Unsur periode ketiga KIMIA
-
Upload
mira-sandrana -
Category
Education
-
view
115 -
download
8
Transcript of Unsur periode ketiga KIMIA
Unsur – Unsur Periode Ketiga
Nama Kelompo
k
Mira Sandrana
Nella Suwarno
Nur Aisyah
Novri Oriza Sativa
Riski Kurniawan
Mustakim Farent
Menu Utama
Sistem Periodik
Unsur Periode 3
Pilihlah option yang anda inginkandengan mengklik salah satu dari gambar yang tersedia
Sistem Periodik Modern
• Unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit yang sama pada konfigurasi elektronnya, terletak pada periode yang sama.
• Lajur-lajur horizontal (periode) disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
• Lajur-lajur vertikal (golongan) disusun berdasarkan kemiripan sifat.
Natrium (Na)
Magnesium (Mg)
Aluminium (Al)
Silikon (Si)
Klorin (Cl)
Sulfur (S)
Fosfor (P)
Argon (Ar)
UNSUR-UNSUR
PERIODE KETIGA
Sifat FisisFase : padat
Massa jenis(suhu kamar): 0,968 g/cm3
Massa jenis cair pd titik lebur : 0,927 g/cm³
Titik Lebur : 370,87 K (97,72 °C, 207,9 °F)
Titik Didih : 1156 K(883 °C, 1621 °F)
Kalor Peleburan : 2,60 kJ/mol
Kalor Penguapan : 97,42 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 28,230 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,210 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,41 W/cmK
Na1122,99
gr/mol
Kelimpahan• Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11.
• Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter, dan zeolit.
• Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
• Natrium banyak terdapat di bintang yang ada diluar angkasa berdasarkan spektra garis D-nya dan bertanggung jawab terhadap cahaya hampir kebanyakan bintang.
Sifat KimiaStruktur kristal : kubus pusat badan
Bilangan Oksidasi : +1 (oksida basa
kuat)
Elektronegativitas : 0,93 (Skala
Pauling)
Energi Ionisasi : pertama : 495,8
kJ/mol
kedua : 4562 kJ/mol
ketiga : 6910,3
kJ/mol
Jari-jari Ionik : 102 pm
Jari-jari Logam : 190 pm
Jari-jari Kovalen : 154 pm
Jari-jari Van der Waals : 227 pm
PembuatanLogam Na dibuat dengan elektrolisis leburan
NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+(l) + e Na(l)
Anode : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e
KegunaanPembuatan TEL
Mereduksi bijih loga (Ti)
Lampu Kabut
Sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan
senyawa-senyawa organik
Digunakan untuk memperbaiki struktur beberapa campuran logam,
dan untuk memurnikan logam cair (K, Rb, Cs)
NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
NaOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NaHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
NaCO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
Mg1224,312 gr/mol
Sifat FisisFase : padat
Massa jenis : 1,738 g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,584 g/cm³
Titik Lebur : 923 K (650 °C, 1202 °F)
Titik Didih : 1363 K (1090 °C, 1994 °F)
Kalor Peleburan : 8,48 kJ/mol
Kalor Penguapan: 128 kJ/mol
Kapasitas Kalor: (25 °C) 24,869 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,226 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 1,56 W/cmK
Kelimpahan• Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31.
• unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut.
• Magnesium (Mg) banyak dijumpai di alam pd lapisan-lapisan batuan dlm bentuk mineral seperti dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), & epsomit (MgSO4.7H2O).
Sifat KimiaStruktur kristal : segi enam
Bilangan Oksidasi : +2 (oksida basa kuat)
Elektronegativitas : 1,31 (skala pauling)
Energi Ionisasi :pertama: 737,7 kJ/mol
kedua: 1450,7 kJ/mol
ketiga: 7732,7 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 72 pm
Jari-jari Logam : 160 pm
Jari-jari Kovalen : 130 pm
Jari-jari Van der Waals : 173 pm
PembuatanMagnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs: Air laui dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2 Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. Kristal MgCl2 dielektrolisis
Kegunaan Magnesium digunakan di fotografi
Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron
Digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants
Digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni
dan logam-logam lain dari garam-garamnya
Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan
sitrat digunakan dalam kedokteran
Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan
lapisan di tungku-tungku pemanas
Magnalium untuk bahan kerangka pesawat terbang
Al1326,9815 gr/mol
Sifat FisisFase : solid
Massa jenis : 2,70 g/cm³
Massa jenis cair pd titik didih : 2,375 g/cm³
Titik Lebur : 933,47 K (660,32 °C, 1220,58 °F)
Titik Didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F)
Kalor Peleburan : 10,71 kJ/mol
Kalor Penguapan: 294,0 kJ/mol
Kapasitas Kalor: (25 °C) 24,200 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : 0,337 M/Ω.cm
Daya hantar panas : 2,37 W/cmK
Kelimpahan• Aluminum ialah unsur kimia, lambang
aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.
• Aluminium (Al) adalah unsur logam yang biasa dijumpai dlm kerak bumi yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika.
• Umumnya juga aluminium dalam bentuk aluminium silikat dan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium & magnesium.
Sifat KimiaStruktur kristal : face-centered cubic
Bilangan Oksidasi : 3, 2, 1 (oksida amfoter)
Elektronegativitas : 1,61 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 577,5 kJ/mol
kedua : 1816,7 kJ/mol
ketiga: 2744,8 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 54 pm
Jari-jari Logam : 118 pm
Jari-jari Kovalen : 121 pm
Jari-jari Van der Waals : 184 pm
d. Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6). Campuran kemudian dimasukkan kedalam sel elektrolisis yang teridi dari anoda dan katoda CReaksi elektrolisis yang terjadi:
Katode: 4Al3+(l) + 12e 4Al(l)
Anode: 6O2-(l) 3O2 + 12e
Sel: 4Al3+(l) + 6O2-
(l) 4Al(l) + 3O2
2Al2O3(l) 4Al(l) + 3O2
Lelehan aluminium yang terbentuk pada katode membentuk lapisan
di dasar sel dan secara berkala dikeluarkan.
PembuatanAluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:
a. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
b. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
c. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
Kegunaan Alat masak, karena tahan panas dan
tahan karat karena membentuk lapisan oksida
Al(OH)3 untuk obat maag Digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi Digunakan dalam bingkai jendela dan
badan pesawat terbang Digunakan untuk melapisi lampu mobil
dan compact disks
Si1428,086 gr/mol
Sifat FisisFase : padat (solid)
Massa jenis : 2,33 g·cm−3
Massa jenis cair pd titik didih : 2,57 g·cm−3
Titik Lebur : 1687 K (1420 °C, 2577 °F)
Titik Didih : 3538 K (2355 °C, 5909 °F)
Kalor Peleburan : 50,21 kJ·mol−1
Kalor Penguapan: 359 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor: (25 °C) 19,789 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 1,48 W/cmK
Kelimpahan• Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14.• Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa
yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini dtemukan oleh Jöns Jakob Berzelius.
• Silikon merupakan unsur kedua paling berlimpah di bumi setelah oksigen yaitu mencakup 25,7 % dari kandungan kerak bumi.
• Silikon di kulit bumi terdapat dalam bentuk silikat dan silikon dioksida (silika).
Sifat KimiaStruktur kristal : Kubus intan
Bilangan Oksidasi : +4
Elektronegativitas : 1,90 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 786,5 kJ/mol
kedua: 1577,1 kJ/mol
ketiga: 3231,6 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 26 pm
Jari-jari Logam : 111 pm
Jari-jari Kovalen : 111 pm
Jari-jari Van der Waals : 210 pm
Pembuatan Pasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar
30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.
Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
Kegunaan Silikon sering digunakan untuk membuat
serat optik dan dalam operasi plastik
(bahan semikonduktor untuk kalkulator,
mikrokomputer)
Digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone (polimer
silikon untuk mengubah jaringan pada
tubuh)
P1530,9738 gr/mol
Sifat FisisFase : padat
Massa jenis(sekitar suhu kamar): putih (1,823
g/cm³) ; merah (2,34 g/cm³) ; hitam (2,69 g/cm³)
Titik Lebur : (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6
°F)
Titik Didih : 550 K (277 °C, 531 °F)
Kalor Peleburan : (putih) 0,66 kJ/mol
Kalor Penguapan : 12,4 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00235 W/cmK
Kelimpahan• Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam
transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.
• Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik.
• Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil.
Sifat KimiaStruktur kristal : monoklinik
Bilangan Oksidasi : ±3, 5, 4
Elektronegativitas : 2,19 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1011,8 kJ/mol
ke-2: 1907 kJ/mol
ke-3: 2914,1 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 17 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 106 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
PembuatanFosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi fosforit,
dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas
dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g) +
P4(g)
Kegunaan Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
tabung sinar katoda (CRT) dan lampu pendar Ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark) Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5 merupakan
bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya Digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang
digunakan pada lampu sodium Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China
dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat Digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan
produk-produk lainnya Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih,
sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa Merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma,
jaringan saraf dan tulang.
S1632,064 gr/mol
Sifat FisisFase : solid
Massa jenis(sekitar suhu kamar): alpha 2,07
g/cm³ , beta 1,96 g/cm³, gamma 1,92 g/cm³
Massa jenis cair pd titik lebur : 1,819 g/cm³
Titik Lebur : 388,36 K (115,21 °C, 239,38 °F)
Titik Didih : 717,8 K (444,6 °C, 832,3 °F)
Kalor Peleburan : (mono) 1.727 kJ/mol
Kalor Penguapan : (mono) 45 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 22.75 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : <<
Daya hantar panas : 0,00269 W/cmK
Kelimpahan• Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
• Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning.
• Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino.
Sifat KimiaStruktur kristal : orthorhombic
Bilangan Oksidasi : −1, ±2, 4, 6
Elektronegativitas : 2,58 (skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 999,6 kJ/mol
kedua: 2252 kJ/mol
ketiga: 3357 kJ/mol
Jari-jari Ionik : 29 pm
Jari-jari Logam : 102 pm
Jari-jari Kovalen : 102 pm
Jari-jari Van der Waals : 180 pm
PembuatanSulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang
ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang
dengan proses Frasch.
Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.
Kegunaan Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
Untuk mensterilkan alat pengasap
Untuk memutihkan buah kering
Merupakan penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang,
dalam kadar yang sedikit
Pembuatan korek api
Proses vulkanisasi karet
Pembuatan CS2 (bahan baku serat rayon)
(NH4)SO4 atau pupuk ZA
H2SO4 untuk elektrolit pada aki (accumulator)
CuSO4.5H2O (terusi) untuk anti jamur pada tanaman dan kayu
Cl1735,453 gr/mol
Sifat FisisFase : gas
Massa jenis : (0 °C, 101.325 kPa) 3,2 g/L
Titik Lebur : 171,6 K (-101,5 °C, -150,7 °F)
Titik Didih : 239,11 K (-34,4 °C, -29,27 °F)
Kalor Peleburan : (Cl2) 6,406 kJ·mol−1
Kalor Penguapan : (Cl2) 20,41 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor : (25 °C) (Cl2) 33,949 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
Kelimpahan• Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur
kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA).
• Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.
• Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun.
• Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.
Sifat KimiaStruktur kristal : ortorombik
Bilangan Oksidasi : ±1, +3, +5, +7 (oksida asam kuat)
Elektronegativitas : 3,16 (Skala Pauling)
Energi Ionisasi : pertama: 1251,2 kJ·mol−1
kedua: 2298 kJ·mol−1
ketiga: 3822 kJ·mol−1
Jari-jari Ionik : 80 pm
Jari-jari Logam : 99 pm
Jari-jari Kovalen : 99 pm
Jari-jari Van der Waals : 175 pm
PembuatanKlorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan
dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan
tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800
menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan
diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi
antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
Kegunaan Digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman
hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi
Digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya
Senyawa klorin digunakan untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil
Klorin digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom
Kimia organik sangat membutuhkan klorin, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis
Ar1839,948 gr/mol
Sifat FisisFase : gas
Massa jenis :(0 °C; 101,325 kPa) 1,784
g/L
Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)
Kalor Peleburan : 1,18 kJ/mol
Kalor Penguapan : 6,43 kJ/mol
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K)
Daya hantar listrik : -
Daya hantar panas : 0,00018 W/cmK
Kelimpahan
• Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
• Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
• Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2
• Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer• Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari
proses sinar kosmik
Sifat KimiaStruktur kristal : kubus pusat muka
Bilangan Oksidasi : 0
Elektronegativitas : -
Energi Ionisasi : pertama: 1520,6 kJ/mol
kedua: 2665,8 kJ/mol
ketiga: 3931 kJ/mol
Jari-jari Ionik : -
Jari-jari Logam : 98 pm
Jari-jari Kovalen : 97 pm
Jari-jari Van der Waals : 188 pm
KegunaanDigunakan dalam bola lampu pijar listrik karena
argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang
panas.
Digunakan sebagai gas inert yang melindungi
dari bunga api listrik dalam proses pengelasan,
produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga
sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal
silikon dan germanium.
Digunakan dalam las stainless steel
Sifat-sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom.
Sifat-sifat periodik meliputi :Jari-jari Atom
Energi Ionisasi
Afinitas Elektron
Keelektronegatifan
Jari-jari AtomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit atom
terluar,a) dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin jauh,b) dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin dekat.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa kecenderungan tersebut diakibatkan oleh adanya gaya tarik inti terhadap elektron dan jumlah kulit elektron.c) Untuk unusur segolongan, semakin banyak kulit atom,
semakin besar jari-jarinya.d) Untuk unsur seperiode, seakin besar muatan inti, maka
semakin kuat gaya tarik inti terhadap elektron sehingga semakin kecil jari-jarinya.
Jari-jari atom
Makin kecil
Makin besar
Energi IonisasiEnergi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh
atom netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron di kulit terluarnya sehingga membentuk ion posiif.Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ/mol.
a) Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil.
b) Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar.
Energi ionisasi
Makin besar
Makin kecil
Afinitas ElektronAfintas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom
netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.Afinitas elektron dinyatakan dalam kJ/mol.
a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sukar menarik elekron.
b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, karena muatan inti semakin besar sehingga semakin mudah menarik elektron.
c) Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas terbesar dimiliki oleh golongan halogen.
Afinitas Elekton
Makin besar
Makin kecil
KeelektronegatifanKeelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk
menarik atau menangkap elektron.Semakin besar harga keelektronegatifannya maka semakin
mudah atom tersebut menangkap elektron.a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah
keelektronegatifannya semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sukar menarik elektron.
b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifannya semakin besar.
c) Golongan gas mulia (VIII A) mempunyai harga keelektronegatifan paling rendah.
Keelektronegatifan
Makin besar
Makin kecil