UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA...

117
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS HOURS (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur Budaya Korea Dalam Drama Korea Princess Hours di Indosiar) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Disusun oleh Rizky Adiyana Cahyanti D1206563 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA...

Page 1: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA

PRINCESS HOURS

(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur Budaya Korea Dalam

Drama Korea Princess Hours di Indosiar)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

Rizky Adiyana Cahyanti

D1206563

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul :

UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA

PRINCESS HOURS

(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur Budaya Korea Dalam

Drama Korea Princess Hours di Indosiar)

Disusun oleh :

RIZKY ADIYANA CAHYANTI

D 1206563

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji skripsi

Program S1 Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Nuryanto, M.Si Drs. Aryanto Budhy S., M.Si

NIP. 194908311978021001 NIP. 195811231986031002

Page 3: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada hari : Kamis

Tanggal : 31 Maret 2011

Tim Penguji :

1. Drs. Haryanto, M. Lib ( )

NIP. 196006131986011001 Ketua Penguji

2. Drs. Widyantoro, M. Si ( )

NIP. 195802021990101001 Sekretaris

3. Drs. Nuryanto, M.Si ( )

NIP. 194908311978021001 Penguji I

4. Drs. Aryanto Budhy S., M.Si ( )

NIP. 195811231986031002 Penguji II

Mengetahui,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

Dekan,

Drs. H. Supriyadi S. N., SU

NIP. 195301281981031001

Page 4: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini,

Nama : RIZKY ADIYANA CAHYANTI

NIM : D1206563

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi

Judul : UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA

PRINCESS HOURS

(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur Budaya

Korea Dalam Drama Korea Princess Hours di Indosiar)

adalah karya asli saya dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian, serta

belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lain.

Apabila ada footnote ataupun kutipan dari buku atau pendapat lain, sudah dikutip

menurut tata cara penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima akibat dari

dicabutnya gelar sarjana apabila ternyata di kemudian hari terdapat bukti-bukti

yang kuat, bahwa karya saya ternyata bukan karya saya yang asli atau sebenarnya.

Surakarta, Maret 2011

Yang memberikan pernyataan,

Penulis

Page 5: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

We do the best, God does the rest

Page 6: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tidak sempurna ini penulis persembahkan untuk :

Allah SWT yang selalu memberikan bimbingan dan kekuatan dalam setiap

detik kehidupan

Almarhum Papa dan Adik tersayang (I ALWAYS MISS YOU ALL)

Mama tercinta

Teman teman yang selalu ada dalam suka maupun duka

Page 7: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan juga bimbingan, sehingga akhirnya penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Budaya Korea Dalam

Drama Korea Princess Hours (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur

Budaya Korea Dalam Drama Korea Princess Hours di Indosiar) ”.

Hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan kepada semua

pihak yang telah ikut membantu kegiatan penulis dari awal mula penelitian hingga

akhirnya penelitian ini selesai disusun. Penulis meyakini bahwa penyusunan

skripsi ini tidak akan terwujud dan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari

pihak-pihak terkait dalam proses penyusunan skripsi ini, sehingga dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada kepada semua pihak yang telah membantu dari awal hingga akhirnya

skripsi ini selesai.

1. Drs. H. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I atas kesempatan yang

diberikan.

3. Drs. Surisno Satrijo Utomo,M.Si selaku sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi

Program S1 non Reguler.

4. Drs. Nuryanto, M.Si dan Drs. Aryanto Budhy S., M.Si selaku Pembimbing I

dan Pembimbing II terima kasih atas segala kesabaran bapak dalam

memberikan bimbingan, kritik dan saran sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku Pembimbing Akademis terima kasih atas

segala bimbingan, motivasi dan pengarahan yang diberikan selama penulis

menjadi mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Non Reguler Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas semua

ilmu yang telah diberikan.

7. Para Responden yang telah menyumbang banyak untuk keberhasilan skripsi

ini. Tanpa kalian penulis tidak akan mungkin menyelesaikan penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena

itu dengan rendah hati serta tangan terbuka, penulis menerima kritik dan saran

dari pembaca sekalian.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat

bagi para pembaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua

Surakarta, Maret 2011

Penulis

Page 9: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN............................................................................ iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................. xii

ABSTRACT ............................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

E. Kerangka Konsep ................................................................... 6

F. Definisi Konsepsional ........................................................... 17

G. Metodologi Penelitian ........................................................... 26

BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................... 33

1. Universitas Sebelas Maret Surakarta .............................. 33

2. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta ............................................................... 37

B. Deskripsi Objek Penelitian .................................................... 42

1. Korea ............................................................................... 42

2. Indosiar ............................................................................ 46

Page 10: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III SAJIAN DATA

A. Karakter Pemain ..................................................................... 47

B. Jalan Cerita ............................................................................. 49

C. Lokasi ..................................................................................... 51

BAB IV ANALISIS DATA

A. Unsur-unsur Budaya Dalam Tayangan Drama Korea Princess

Hours ...................................................................................... 55

1. Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan .......................... 56

2. Sistem Pengetahuan ......................................................... 58

3. Kesenian ........................................................................... 61

4. Sistem Teknologi dan Peralatan ....................................... 67

B. Faktor Mengapa Tayangan Drama Korea Princess Hours

Mudah Diterima oleh Masyarakat Indonesia ........................ 69

1. Data Responden Penelitian ............................................. 70

2. Selektifitas Terhadap Tayangan Drama Korea ................ 74

3. Selektifitas Terhadap Tayangan Drama Princess Hours .. 82

4. Penilaian Responden Terhadap Tayangan Drama Korea

Princess Hours .................................................................. 89

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 99

B. Saran ....................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 106

Page 11: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Komunikasi Antar Budaya................................................

Gambar 2 : Pengaruh Timbal Balik Antara Masyarakat, Budaya, dan

Kepribadian Individu........................................................

Gambar 3 : Model Analisis Interaktif..................................................

Gambar 4 : Suami dan Istri .................................................................. 36

Gambar 5 : Menantu .............................................................................

Gambar 6 : Kelas Seni Rupa.................................................................

Gambar 7 : Kelas Film .........................................................................

Gambar 8 : Kelas Tari ..........................................................................

Gambar 9 : Bangunan Tradisional Korea ............................................

Gambar 10 : Alat Musik Tradisional Korea .........................................

Gambar 11 : Pakaian Wanita Tradisional Korea ..................................

Gambar 12 : Pakaian Pria Tradisional Korea .......................................

Gambar 13 : Sanggul Wanita Korea.....................................................

Gambar 14 : Han Bok dan Pelengkapnya ............................................

Gambar 15 : Museum Teddy Bear........................................................

Gambar 16 : Handphone......................................................................

Gambar 17 : Laptop ............................................................................

Gambar 18 : Peralatan Makan ..........................................................

12

14

32

57

58

59

59

60

61

62

62

63

64

64

66

68

68

69

Page 12: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRACT

Rizky Adiyana Cahyanti, D1206563, “KOREAN CULTURE in KOREAN DRAMA

PRINCESS HOURS (Qualitative Descriptive Study of Korean Cultural Elements in

Korean Drama Princess Hours in Indosiar)”, Communication Science Major, Faculty

of Social and Politics Science, Sebelas Maret University, Surakarta, 2011.

Different from Indonesian drama todays, Korean drama still hold their national

cultural elements. Korean drama always try to insert several cultural elements in every

single episode, therefore Korean drama can be such an effective media to build Korean

culture in its own country and to promote Korean culture to other countries. That is why the

writer is interested to hold a research about what Korean cultural elements mostly presented

in Korean drama are. Korean drama Princess Hours, which has been presented three times

in Indosiar tv channel, is chosen as the object of the research. Princess Hours is chosen

because the drama brings a thick Korean culture into a light story, therefore the cultural

elements inside can be easily appreciated by the audience. Despites, Princess Hours also

combines Royal family life with modern life, therefore the culture presented are not only

traditional culture, but also culture used by Korean in their daily life.

The writer then continue to hold a research by holding several interviews with

several informants about what are the factors causing Korean drama Princess Hours is

easily appreciated in Indonesia. Through this research, the writer wants to prove whether

the Korean cultural elements are being point of interest for the informants or not. The

students of Non Regular Communication Science major in the faculty of Social and Politics

Science, Sebelas Maret University in the generation of 2006 are chosen to be informants of

the research. They are chosen because they have learned about Intercultural

Communication and Mass Communication which are more or less related to the research.

As the come from various background of diploma degrees, it is expected that they can give

any answers from various point of views.

Consider to the result of the research, it can be concluded that Korean drama

Princess Hours has four cultural elements which are mostly presented, which are system

and social organization, knowledge system, art, technology and equipment system.

Despites, it is also concluded that cultural elements inside, is one of point of interest to

make the drama can be easily appreciated by the informants.

Page 13: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

ABSTRAK

Rizky Adiyana Cahyanti, D 1206563, “BUDAYA KOREA DALAM DRAMA

KOREA PRINCESS HOURS (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Unsur-unsur

Budaya Korea Dalam Drama Korea Princess Hours di Indosiar)”, Jurusan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Non Reguler, Universitas

Sebelas Maret, Surakarta, 2011.

Berbeda dengan drama produksi Indonesia saat ini, drama Korea masih

memegang unsur-unsur budaya nasionalnya. Drama Korea selalu berusaha

menyisipkan unsur-unsur budaya Korea dalam setiap episodenya, sehingga drama

Korea mampu berfungsi secara efektif sebagai media untuk membangun budaya

Korea di negara sendiri dan memperkenalkan budaya Korea di negara lain. Oleh

karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai unsur-unsur budaya

Korea apa saja yang menonjol dalam tayangan drama Korea. Terpilih sebagai objek

penelitian ini adalah drama Korea Princess Hours, yang sudah tayang tiga kali di

stasiun televisi Indosiar. Drama Korea Princess Hours terpilih sebagai objek

penelitian karena drama tersebut mengemas budaya Korea yang kental dalam cerita

yang ringan, sehingga unsur-unsur budaya yang terkandung mudah diserap oleh

pemirsanya. Selain itu drama tersebut juga memadukan kehidupan kerajaan dengan

kehidupan modern, sehingga budaya yang ditampilkan tidak melulu budaya yang

sifatnya tradisional namun juga budaya yang digunakan oleh masyarakat Korea

dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis juga melakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan wawancara

dengan beberapa informan mengenai factor apa yang menyebabkan drama Korea

mudah diterima di Indonesia. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui juga

apakah unsur budaya Korea menjadi daya tarik tersendiri bagi informan, sehingga

mereka mudah menerima drama Korea Princess Hours. Terpilih sebagai informan

dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS

angkatan 2006, dengan pertimbangan para mahasiswa tersebut tengah mempelajari

mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi Massa yang sedikit banyak

berhubungan dengan penelitian ini. Mahasiswa non reguler terpilih juga karena

mereka berasal dari bermacam latar belakang pendidikan diploma sebelumnya,

sehingga diharapkan dapat memberikan jawaban dari sudut pandang yang beragam

pula.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa drama Korea Princess

Hours mengandung empat unsur budaya yang paling menonjol, yakni sistem dan

organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, kesenian, serta sistem teknologi dan

peralatan. Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa unsur budaya dalam

tayangan drama Korea Princess Hours memang menjadi salah satu daya tarik yang

menonjol, sehingga drama tersebut mudah diterima oleh para informan.

Page 14: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Page 15: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi, arus budaya baik ke dalam maupun luar negeri

semakin tak terkendali. Budaya asing dengan mudahnya masuk melalui

berbagai media seiring dengan perkembangan teknologi, seperti internet dan

televisi. Meluasnya budaya asing menyebabkan semakin terkikisnya budaya

nasional suatu negara. Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang

mengalami kemerosotan nilai budaya nasional. Pengikisan budaya di Indonesia

ditandai juga dengan semakin hilangnya jati diri sebagai bangsa Indonesia

dengan berbagai hal yang berbau barat, seperti gaya berpakaian, gaya hidup,

dan bentuk interaksi dengan sesama. Sebagian masyarakat Indonesia,

khususnya generasi muda bahkan tidak mengenal budaya bangsanya sendiri.

Tak dapat dipungkiri kemajuan teknologi selain membawa dampak positif

juga membawa dampak negatif. Apa yang ditayangkan di televisi sedikit

banyak akan mempengaruhi pemirsanya dalam dunia nyata, sebagai contoh

tayangan Smack Down yang berbuntut dengan adanya korban jiwa dari

golongan anak-anak. Ironisnya tayangan buatan dalam negeri pun juga

mengalami kemerosotan kualitas, sehingga tak heran jika pemirsa televisi

Indonesia lebih memilih tayangan asing. Walaupun tidak semua tayangan asing

membawa dampak negatif bagi masyarakat Indonesia, namun perlu diwaspadai

dampak negatif yang mungkin terjadi di kemudian hari. Masyarakat harus

selektif dalam memilih tayangan di televisi untuk dikonsumsi. Stasiun televisi

seharusnya juga berperan aktif dalam memilih program-program apa saja yang

akan ditayangkan di televisi. Program-program yang ditayangkan di televisi

hendaknya merupakan program-program yang berkualitas dan mempunyai nilai

edukasi yang tinggi.

1

Page 16: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Sebagai contoh tayangan yang meraih rating tertinggi di Indonesia adalah

drama. Drama baik buatan dalam maupun luar negeri hampir memenuhi

sebagian besar waktu mengudara stasiun televisi di Indonesia. Perlu

digarisbawahi bahwa walaupun tayangan drama meraih rating yang tinggi,

namun tayangan drama tersebut belum tentu mempunyai kualitas yang tinggi.

Sebagian tayangan drama ada yang tidak mempunyai nilai edukasi bahkan

hanya membawa pengaruh buruk, baik ditinjau dari segi budaya maupun

pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari drama buatan dalam negeri yang

sebagian besar hanya mengekspos kehidupan kelas atas yang menjual mimpi

dan kekerasan yang berakibat buruk bagi perkembangan jiwa pemirsanya.

Ironisnya hal tersebut tidak membuat stasiun televisi semakin selektif dalam

menayangkan program-program drama di televisi tetapi mereka justru semakin

berlomba-lomba menayangkan drama baik buatan dalam maupun luar negeri

yang menjadi tayangan favorit masyarakat.

Diantara berbagai drama asing yang masuk di Indonesia, tayangan drama

dari kawasan Asia lah yang paling menonjol dalam sejarah penayangan drama

di Indonesia. Pada periode tahun 1990an tayangan drama Jepang, Oshin,

merebut perhatian pemirsa televisi Indonesia yang kemungkinan besar terjadi

karena pemirsa membutuhkan tayangan yang tidak monoton di TVRI. Hal

tersebut diikuti dengan kesuksesan drama Hongkong, The Return of the Condor

Heroes. Pada periode tahun 2000, tayangan drama Meteor Garden berhasil

membius pemirsa televisi di Indonesia. Tayangan drama Asia bahkan menjadi

tayangan andalan dari salah satu stasiun televisi swasta, yaitu Indosiar.

Kesuksesan tayangan drama Asia terus berlanjut dengan masuknya

tayangan drama Korea ke Indonesia. Tayangan drama Korea tersebut sukses

besar di Indonesia bahkan secara umum mengungguli tayangan drama dari

kawasan Asia lainnya. Meledaknya pemirsa tayangan drama Korea membuat

stasiun televisi swasta lain di Indonesia mengekor Indosiar untuk menayangkan

Page 17: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

tayangan drama Korea sejak tahun 2002 karena melihat permintaan dari pasar,

yang dalam hal ini adalah pemirsa televisi.

Indosiar memang jeli melihat peluang pasar dengan menayangkan drama-

drama Korea yang telah sukses di negeri asalnya. Lebih dari 20 judul drama

Korea telah tayang di stasiun televisi tersebut. Drama Korea memang

mempunyai kualitas yang tinggi jika ditinjau dari segi budaya maupun

pendidikan yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh serial drama Korea,

Jewel in The Palace yang sudah dua kali tayang di Indosiar berhasil menaikkan

pamor masakan Korea. Selain itu drama yang bersetting pada awal abad ke-16

tersebut juga menanamkan etos kerja, perjuangan dan pengetahuan bagi

pemirsanya.

Berbeda dengan Indonesia, Korea sebagai salah satu negara maju di Asia

memang masih memegang unsur-unsur budaya nasionalnya. Salah satu cara

yang ditempuh oleh pemerintah Korea dalam memperkenalkan dan

melestarikan budaya Korea adalah dengan melakukan pengenalan melalui

drama. Drama Korea selalu berusaha menyisipkan unsur-unsur budaya Korea

dalam setiap episodenya sehingga drama Korea diharapkan mampu berfungsi

secara efektif sebagai media untuk membangun sekaligus mempertahankan

budaya Korea di negaranya sendiri. Bahkan menurut Asia Times edisi 22

Januari tahun 2004, pihak Kementrian Luar Negeri Korea Selatan mengakui

bahwa negaranya menggunakan drama-drama Korea sebagai media untuk

mempromosikan budaya Korea ke negara lain, termasuk negara di luar Asia.

Salah satu manfaat yang diharapkan dari kandungan unsur-unsur budaya

dalam drama Korea adalah generasi muda Korea akan mudah menyerap,

memahami dan menerapkan budaya negaranya sendiri dengan cara dan media

yang menarik. Budaya dalam hal ini tidak hanya melulu soal kesenian, tetapi

juga etos kerja dan pengetahuan. Dengan ditayangkannya drama Korea di

Indonesia melalui stasiun televisi Indosiar, maka secara tidak langsung.nilai-

Page 18: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

nilai positif yang terkandung dalam drama tersebut dapat ditularkan pada

masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia juga akan mudah menyerap nilai-nilai positif dari

tayangan drama Korea melalui kemasan cerita yang ringan mengenai kehidupan

sehari-hari. Ditambah lagi dengan adanya fakta bahwa budaya Korea

sebenarnya tak jauh berbeda dengan budaya Indonesia mengingat perbedaan

geografis yang tidak terlalu jauh yakni masih dalam satu kawasan Asia. Hal

tersebutlah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian

mengenai unsur-unsur budaya Korea dalam tayangan drama Korea. Terpilih

sebagai objek dalam penelitian ini adalah drama Korea Princess Hours yang

sudah tiga kali tayang di stasiun televisi Indosiar.

Drama Korea Princess Hours terpilih sebagai objek penelitian karena

drama tersebut mengemas budaya Korea yang kental dalam cerita yang ringan,

sehingga unsur-unsur budaya yang terkandung mudah diserap oleh pemirsanya.

Drama yang ditayangkan di stasiun televisi Indosiar tersebut bercerita tentang

perjuangan seorang gadis biasa bernama Chae Kyeong yang tiba-tiba harus

menikah dengan calon pewaris tahta kerajaan untuk kemudian diangkat sebagai

calon permaisuri raja di kemudian hari. Dalam drama tersebut digambarkan

bahwa Korea memegang sistem pemerintahan monarki konstitusional. Cerita

kemudian berkembang dengan adanya konflik atau perbedaan antar kehidupan

di luar istana yang sudah modern dan bebas dengan kehidupan dalam istana

yang masih memegang teguh budaya asli Korea. Dari konflik tersebut maka

akan tergambar jelas perpaduan antara kehidupan modern dan budaya asli

Korea. Hal tersebut yang menjadikan drama Korea Princess Hours merupakan

drama yang unik sekaligus mempunyai unsur-unsur budaya yang tinggi dengan

adanya perpaduan dua budaya yang saling melengkapi.

Peneliti juga melakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan

wawancara dengan beberapa mahasiswa mengenai faktor apa yang

menyebabkan drama Korea mudah diterima di Indonesia. Melalui hasil

Page 19: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

wawancara tersebut peneliti ingin mengetahui apakah bahwa kandungan unsur

budaya dalam drama Korea Princess Hours merupakan salah satu faktor yang

menjadi daya tarik bagi pemirsa di Indonesia, yang selanjutnya menyebabkan

drama Korea mudah diterima di Indonesia. Terpilih sebagai responden adalah

mahasiswa SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006,

dengan pertimbangan para mahasiswa tersebut telah mempelajari mata kuliah

Komunikasi Massa dan Komunikasi Antar Budaya yang sedikit banyak

berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu mahasiswa non reguler terpilih

sebagai informan, karena mahasiswa non reguler berasal dari beragam latar

belakang pendidikan diploma, sehingga diharapkan para informan tersebut

dapat memberikan jawaban yang lebih beragam pula. Melalui penelitian ini

maka secara umum diharapkan agar pembaca dapat lebih memahami budaya

Korea beserta unsur-unsur positif yang terkandung dalam drama Korea.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apa saja unsur-unsur budaya yang terkandung dalam tayangan drama

Korea Princess Hours di Indosiar?

2. Apakah unsur budaya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

tayangan drama Korea Princess Hours mudah diterima oleh

masyarakat Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk memberikan gambaran unsur-unsur budaya apa saja yang

terkandung dalam tayangan drama Korea Princess Hours di Indosiar

Page 20: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Untuk mengetahui apakah unsur budaya merupakan salah satu faktor

yang menyebabkan tayangan drama Korea Princess Hours mudah

diterima oleh masyarakat Indonesia

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah wawasan tentang unsur-unsur budaya asing dalam

kaitannya dengan proses komunikasi antar budaya.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan penelitian awal yang mendasari

penelitian yang lebih luas cakupannya

2. Manfaat praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi

tayangan drama Indonesia untuk lebih menonjolkan unsur-unsur

budaya Indonesia yang selanjutnya dapat membantu pemerintah dalam

mempromosikan budaya Indonesia

E. Kerangka Konsep

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses sosial yang sangat mendasar dan

vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan vital karena setiap individu

memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan individu lainnya.

Dengan kata lain manusia tidak dapat tidak berkomunikasi. Menurut

paradigma Laswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh

komunikator kepada komunikan melalui media, yang menimbulkan efek

tertentu.1

1 Onong Uchjana Effendy, Drs. MA. Prof., Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT Remadja

Rosdakarya, Bandung, 1990, Hal 10

Page 21: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Pengertian komunikasi juga dapat ditinjau dari dua sudut pandang,

yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan pengertian secara

paradigmatik. Komunikasi dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua

segi:

a. Pengertian komunikasi secara etimologis

Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi

berasal dari bahasa Latin yaitu communicate, yang bersumber dari kata

communis yang berarti sama maknua mengenai suatu hal. Jadi

komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat

terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan.

b. Pengertian komunikasi secara terminologis

Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu

pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian tersebut

dapat disimpulkan bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang,

dimana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. .2

Sedangkan secara paradigmatis, komunikasi adalah proses

penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk

memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik

langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.3

Dari pengertian komunikasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

komunikasi antar manusia hanya dapat terjadi apabila setidaknya ada

sumber, pesan, media, dan penerima. Unsur-unsur tersebut biasa disebut

komponen atau elemen komunikasi. Setiap komponen mempunyai

peranan yang sangat penting dalam proses komunikasi, yang artinya

ketidaksertaan salah satu komponen akan memberi pengaruh pada

jalannya komunikasi. Komunikasi terbagi menjadi empat macam tipe,

sebagai berikut:

a. Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)

Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi

di dalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi

dengan diri sendiri.

2 Onong Uchjana, Drs., MA.Dinamika Komunikasi, CV Remaja Karya, Bandung, 1986, Hal 3

3 Ibid, Hal 3

Page 22: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication)

Komunikasi antar pribadi yang dimaksud disini adalah proses

komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap

muka.

c. Komunikasi publik (public communication)

Komunikasi publik menunjukkan suatu proses komunikasi, dimana

pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di

depan khalayak.

d. Komunikasi massa (mass communication)

Komunikasi massa menunjukkan suatu proses komunikasi,dimana

pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang

sifatnya massal, melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti: radio,

televisi, surat kabar, dan film.4

Dari beberapa tipe komunikasi diatas, tipe komunikasi yang akan

digunakan oleh penulis untuk diteliti adalah tipe komunikasi massa. Tipe

tersebut terpilih karena pada hakekatnya penelitian ini berusaha

mempelajari pesan-pesan dalam proses komunikasi yang berlangsung

melalui media massa yakni televisi, khususnya dalam tayangan drama

Korea.

2. Komunikasi massa

Komunikasi massa merupakan penyebaran pesan dengan

menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni

sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan.5 Fungsi

komunikasi massa yaitu:

a. Fungsi pengawasan

Komunikasi massa memberikan peringatan mengenai ancaman dan

bahaya menunjukkan pengumpulan dan distribusi arus informasi

mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung di lingkungan, baik di

luar maupun di dalam suatu masyarakat tertentu.

b. Fungsi korelasi

Fungsi ini meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan

pemakaiannya untuk berrperilaku dalam reaksinya terhadap peristiwa

atau kerjadian tertentu.

4 Hafied Cangara, MSc. Dr. Prof., Pengantar Ilmu Komunikasi Cet. ke 6, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2005, Hal 30 5 Ibid, Hal 76

Page 23: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

c. Fungsi sebagai transmisi budaya

Fungsi ini berfokus pada komunikasi pengetahuan, nilai-nilai dan

norma-norma sosial dari satu generasi ke generasi lain atau dari

anggota suatu kelompok kepada para pendatang baru.

d. Fungsi hiburan

Fungsi ini menunjukkan tindakan-tindakan komunikatif yang terutama

dimaksudkan untuk menghibur, dengan tidak mengindahkan efek-efek

instrumental yang dimilikinya.6

Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat

menghubungkan antar sumber dan penerima yang sifatnya terbuka,

dimana setiap orang dapat melihat, membaca, dan mendengarnya.

Munculnya media televisi dalam kehidupan manusia memang

menghadirkan suatu peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan

informasi yang bersifat massa. Globalisasi informasi dan komunikasi

setiap media massa jelas melahirkan suatu efek sosial yang bermuatan

perubahan nilai-nilai sosial dan budaya manusia.7 Komunikasi juga sangat

erat hubungannya dengan budaya karena melalui budayalah manusia

belajar berkomunikasi, dan memandang dunia mereka melalui kategori-

kategori, konsep-konsep, dan label-label yang dihasilkan budayanya. 8

Berbagai tayangan dalam media televisi baik drama, film, berita

akan mempengaruhi kejiwaan pemirsa. Dari sekian banyak tayangan yang

ada di televisi, drama merupakan tayangan yang mendapat sambutan

hangat dari pemirsa. Masyarakat Indonesia saat ini tengah dimanjakan

dengan banyaknya tayangan drama di berbagai stasiun televisi. Kehadiran

drama yang ditayangkan di televisi hakekatnya merupakan bagian dari

pewarisan nilai sosial budaya kepada pemirsa. Drama menggambarkan

sisi-sisi sosial dan moral dalam kehidupan masyarakat yang tergambar

6 Charles R. Wright, Sosiologi Komunikasi Massa, CV Remadja Karya, Bandung, 1988, Hal 8

7 Wawan Kuswandi, Drs. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi, PT Rineka Cipta,

Jakarta, 1996, Hal 21. 8 Alo Liliweri, M.S. DR., Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,

2001,Hal 160

Page 24: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

secara simbolis dalam alur ceritanya. Drama yang ditayangkan di televisi

pun tak hanya berasal dari produk negeri sendiri tetapi juga banyak drama

dari negara asing yang ternyata berhasil merebut hati pemirsa Indonesia.

Tak dapat dipungkiri bahwa media massa merupakan salah satu

media penyebaran budaya, baik budaya lokal, nasional, maupun asing

kepada masyarakat. Ketika stasiun televisi memutuskan untuk

menayangkan program tayangan dari negara lain, maka secara otomatis

stasiun televisi tersebut mengenalkan dan mensosialisasikan budaya

bangsa dari tayangan tersebut.

Secara umum proses pengenalan dan sosialisasi budaya tersebut

dapat dikatakan berhasil, terbukti dengan banyaknya jumlah penggemar

tayangan drama Korea di Indonesia. Melalui tayangan drama Korea maka

akan terjadi komunikasi antar budaya seiring dengan proses pengenalan

dan sosialisasi dari budaya Korea dalam drama tersebut. Masyarakat

Indonesia yang sebelumnya kurang mengenal budaya Korea akan lebih

mengenal budaya Korea melalui tayangan drama dari negeri ginseng

tersebut. Dalam proses pengenalan dan sosialiasi budaya Korea itulah

terjadi proses komunikasi antar budaya.

3. Komunikasi Antar Budaya

Budaya berkenaan dengan cara hidup manusia. Manusia belajar

berpikir, merasa, mempercayai dan mengusahakan sesuatu yang patut

menurut budayanya. Istilah budaya berasal dari istilah bahasa Inggris

culture yang merupakan turunan dari istilah bahasa Latin colore yang

artinya adalah daya dan kegiatan manusia untuk mengelola dan merubah

alam.9 Menurut Sapardi, budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,

9 Koentjaraningat, PengantarIlmu Antropologi, Rineka Cipta, Jakarta, 1990, Hal 45

Page 25: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

rasa, dan karsa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan

karsa tersebut.10

Goodenough seperti yang dikutip Sapardi menyatakan bahwa

pengertian budaya mencakup dua hal.

Pertama, budaya digunakan untuk mengacu pada pola kehidupan

suatu masyarakat. Kedua, budaya untuk mengacu pada sistem

pengetahuan dan kepercayaan yang disusun sebagai pedoman

manusia dalam mengatur pengalaman dan persepsi mereka,

menentukan tindakan, dan memilih di antara alternative yang ada.11

Seorang antropolog, yaitu E.B. Taylor juga pernah mencoba

memberi definisi mengenai kebudayaan yaitu bahwa kebudayaan adalah

kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,

hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-

kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.12

Kebudayaan mempunyai beberapa unsur yang dikenal sebagai

unsur-unsur kebudayaan yang universal. Unsur-unsur kebudayaan yang

universal merupakan isi dari semua kebudayaan yang ada di dunia. Unsur-

unsur kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sistem religi

b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan

c. Sistem pengetahuan

d. Bahasa

e. Kesenian

f. Sistem mata pencaharian

g. Sistem teknologi dan peralatan13

Budaya dan komunikasi berinteraksi secara erat dan dinamis. Inti

budaya adalah komunikasi, karena budaya muncul melalui komunikasi.

Budaya yang tercipta tersebut pada saatnya nanti juga akan mempengaruhi

10

Sapardi, Drs., MSi, Antropologi Budaya, Universitas Tanjungpura, Pontianak, 2000, Hal 76 11

Ibid, Hal 80 12

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hal 172 13

Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

2004, Hal 2

Page 26: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Budaya A Budaya B

Budaya C

komunikasi anggota budaya bersangkutan. Hubungan antara budaya dan

komunikasi adalah timbal balik. Budaya tidak akan eksis tanpa

komunikasi dan komunikasi pun tidak akan eksis tanpa budaya. Setiap

pola budaya dan setiap tindakan melibatkan komunikasi. Untuk dapat

dipahami keduanya harus dipelajari bersama-sama. Budaya tidak akan

dapat dipahami tanpa mempelajari komunikasi, dan komunikasi hanya

dapat dipahami dengan memahami budaya yang mendukungnya.

Menurut Alo Liliweri, definisi yang paling sederhana dari

komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara dua orang atau lebih

yang berbeda latar belakang kebudayaan.14

Komunikasi antar budaya

terjadi apabila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima

adalah anggota budaya lainnya. Proses komunikasi antar budaya dapat

digambarkan dalam bagan berikut:15

Gambar 1

Komunikasi Antar Budaya

Pengaruh budaya atas individu dan masalah-masalah penyandian dan

penyandian balik pesan terlukis pada gambar diatas. Tiga budaya diwakili

14

Alo Liliweri, Op Cit, Hal 9 15

Deddy Mulyana dan Jalaludin Rachmat, Komunikasi Antar Budaya, PT Remaja Rodakarya,

Bandung, 2001, Hal 21

Page 27: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dalam model ini oleh tiga bentuk geometrik yang berbeda. Budaya A dan

budaya B relatif serupa dan masing-masing diwakili oleh suatu segi empat

dan suatu segi delapan tak beraturan yang hampir menyerupai segi empat.

Budaya C sangat berbeda dari budaya A dan budaya B. Perbedaan yang

lebih besar ini tampak pada bentuk melingkar budaya C dan jarak fisiknya

dari budaya A dan budaya B.

Perlu digaris bawahi bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila

produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima adalah anggota

budaya lainnya. Masalah-masalah yang timbul dalam keadaan dimana

suatu pesan disandi balik dalam budaya lain. Budaya mempengaruhi cara

orang dalam berkomunikasi, bertanggungjawab atas seluruh

perbendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki setiap

orang. Dalam penelitian ini komunikasi antar budaya berlangsung melalui

proses pengenalan budaya oleh suatu negara kepada negara lain melalui

media televisi yang selanjutnya membentuk suatu hubungan komunikasi

antar budaya negara yang dilakukan melalui tayangan drama Korea di

televisi.

Tak dapat dipungkiri bahwa kebudayaan dimiliki oleh setiap

masyarakat. Perbedaan terletak pada kebudayaan masyarakat yang satu

lebih sempurna daripada kebudayaan yang lainnya. Kebudayaan juga

memiliki fungsi yang sangat besar bagi masyarakat. Kebudayaan

mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,

berbuat, dan menentukan sikap apabila mereka berhubungan dengan yang

lainnya. Budaya mempengaruhi cara orang berkomunikasi,

bertanggungjawab atas budaya dan komunikasi memiliki keterkaitan yang

sangat kuat. Budaya mempunyai komponen yang bersifat abstrak dan

konkret. Meskipun budaya merupakan sebuah konsep yang umum tetapi

budaya memiliki efek yang sangat kuat terhadap perilaku individu,

termasuk perilaku komunikasi.

Page 28: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Komunikasi antar manusia, termasuk juga komunikasi antar budaya,

selalu mempunyai tujuan tertentu yakni menciptakan komunikasi yang

efektif melalui pemaknaan yang sama atas pesan yang dipertukarkan.

Komunikasi antar budaya yang efektif dapat mengubah persepsi dan sikap

orang lain, bahkan dapat meningkatkan kreativitas manusia.16

Hal tersebut

juga berkaitan dengan kenyataan bahwa budaya sangat mempengaruhi

persepsi dan sikap individu. Masyarakat, kebudayaan dan pribadi individu

termasuk perilakunya memiliki pengaruh timbal balik, yang dapat

digambarkan dalam gambar berikut:

Gambar 2

Pengaruh timbal balik antara masyarakat, budaya dan

kepribadian individu

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat

mempunyai pengaruh terhadap suatu kebudayaan. Selanjutnya

kebudayaan dan juga masyarakat tersebut akan mempengaruhi pribadi

individu, dimana individu tersebut pada hakekatnya adalah anggota atau

16

Alo Liliweri, Op Cit, Hal 254

Masyarakat kebudayaan

Individu

serta

perilakunya

Kepribadian

Page 29: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

bagian dari masyarakat. Sehingga antara individu, masyarakat dan

kebudayaan saling mempengaruhi.17

4. Televisi

Televisi sebagai salah satu media massa yang paling digemari

masyarakat memang merupakan salah satu media massa yang mampu

mempengaruhi pandangan atau persepsi masyarakat terhadap segala hal.

Menurut Mc Luhan seperti dikutip Wawan Kuswandi, media massa

merupakan perpanjangan dari alat indera kita. Dengan media massa kita

memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang tidak kita

alami secara langsung.18

Menurut Kuswandi sendiri, komunikasi

berlangsung dari satu budaya ke budaya yang lain melalui media massa

dengan pesan-pesan yang terkandung dalam setiap pesan yang terkandung

di dalamnya.19

Hal tersebut berlaku pula terhadap informasi mengenai

budaya, melalui tayangan drama Korea di televisi maka masyarakat

Indonesia akan mendapat informasi tentang budaya Korea.

Menurut Skornis dalam bukunya Television and Society seperti yang

dikutip oleh Wawan Kuswandi, televisi merupakan gabungan dari media

dengar dan gambar yang bisa bersifat politis, informatif, hiburan, dan

pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut.20

Televisi

menciptakan suasana tertentu yaitu para pemirsa dapat melihat sambil

duduk santai tanpa kesengajaan untuk menyaksikannya. Penyampaian isi

pesan seolah-olah langsung antara komunikator dan komunikan. Informasi

yang disampaikan televisi akan mudah dimengerti karena jelas terdengar

secara audio dan terlihat secara visual. Televisi mempunyai lima fungsi

yang dikenal sebagai teori lima fungsi sebagai berikut:

17

Astrid Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bina Cipta, Bandung, 2002, Hal 57 18

Wawan Kuswandi, Op Cit, Hal 25 19

Ibid, Hal 13 20

Ibid, Op Cit, Hal 8

Page 30: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

a. Pengawasan situasi masyarakat dan dunia

Fungsi ini juga biasa disebut sebagai fungsi informasi. Fungsi televisi

adalah untuk mengamati kejadian di dalam masyarakat dan kemudian

melaporkannya sesuai dengan kenyataan yang ditemukan.

b. Menghubungkan satu dengan yang lain

Menurut Neil Postman televisi tidak berkesinambungan. Televisi yang

menyerupai sebuah mosaic dapat saja menghubungkan hasil

pengawasan satu dengan hasil pengawasan lain secara jauh lebih

gampang daripada sebuah dokumen tertulis.

c. Menyalurkan kebudayaan

Televisi juga turut serta dalam pengembangan suatu kebudayaan.

Kebudayaan tersebut disampaikan melalui setiap program yang di

tayangkan di televisi.

d. Hiburan

Pada umumnya setiap orang menghabiskan waktu berjam-jam di

depan layar televisi untuk mendapatkan hiburan. Sehingga setiap

program di televisi setidaktidaknya mempunyai unsur hiburan.

e. Pengerahan masyarakat untuk bertindak dalam keadaan darurat

Televisi seringkali digunakan untuk memberitakan keadaan darurat

yang terjadi di suatu wilayah agar masyarakat dapat segera

bertindak.21

5. Drama

Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di

atas pentas. Drama berasal dari bahasa Yunani, draomai yang berarti

berbuat, bertindak, dan beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan, atau

action.22

Drama dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu:

a. Tragedi

Tragedi adalah drama yang melukiskan kisah sedih, dimana tokoh-

tokohnya terlibat dalam bencana yang besar. Dengan kisah tentang

bencana ini, penulis naskah mengharapkan agar penontonnya

memandang kehidupan secara optimis.

21

Ruedi Hofmann, Dasar-Dasar Apresiasi Program Televisi, PT Grasindo, Jakarta, 1999,Hal 54 22

Herman J. Waluyo, Prof., Drama Teori dan Pengajarannya, PT Hanindita Graha Widya,

Yogyakarta, 2002, Hal 2

Page 31: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b. Komedi

Komedi adalah drama ringan yang sifatnya menghiburdan di dalamnya

terdapat dialog kocak yang bersifat menyindir dan biasanya berakhir

dengan kebahagiaan.

c. Melodrama

Melodrama adalah lakon yang sangat sentimental dengan tokoh dan

cerita yang mendebarkan hati dan mengharukan.

d. Dagelan

Dagelan disebut juga banyolan. Dagelan adalah drama kocak dan

ringan yang alurnya tersusun berdasarkan arus situasi. Ciri khas yang

membedakan banyolan dengan komedi adalah banyolan hanya

mementingkan hasil tertawa yang diakibatkan oleh lakon yang dibuat

selucu mungkin.23

Pada kenyataanya, suatu drama terkadang merupakan penggabungan

beberapa jenis drama, seperti misalnya: penggabungan melodrama dan

komedi.

F. Definisi Konsepsional

Definisi konsepsional adalah definisi yang digunakan untuk

menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial dari seorang peneliti.24

Definisi tersebut bertujuan untuk menjembatani perbedaan penafsiran antara

peneliti dengan pembaca terhadap variabel-variabel yang akan diuji. Definisi

konsepsional yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

1. Drama Korea

Drama Korea beberapa tahun terakhir ini memang merebut perhatian

pemirsa televisi Indonesia. Indonesia sebenarnya termasuk negara terakhir

di Asia yang terkena gelombang drama Korea setelah Singapura, Taiwan,

Jepang, Malaysia, Vietnam, dsb.

Drama Korea sangat khas dibanding dengan drama dari negara lain.

Drama Korea mempunyai karakteristik sebagai berikut:

23

Herman J. Waluyo, Op Cit, Hal 38 24

Masri Singarimbun, Sofian Effendi. Metode Penelitian Survey, PT Perpustakaan, LP3ES, Jakarta.

1989, Hal 7

Page 32: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

a. Unsur Budaya

Drama Korea tidak pernah meninggalkan unsur budaya Korea. Budaya

dalam hal ini tidak hanya berarti kebudayaan tradisional yang

menyangkut kebendaan, tetapi juga budaya yang menyangkut

kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

b. Sinematografi

Pengambilan gambar dalam drama Korea sangat variatif, tidak melulu

mengambil gambar close up pemainnya saja tetapi juga menonjolkan

setting atau latar dari drama tersebut untuk menarik pemirsa.

Sinematografi sangat menunjang penggambaran unsur budaya dalam

drama Korea, karena unsur budaya yang ada dapat ditonjolkan.

c. Soundtrack dan Sound Effect

Drama Korea selalu mempunyai beberapa jenis soundtrack dan sound

effect untuk adegan yang berbeda. Soundtrack dan sound effect

tersebut pun bervariasi, ada yang bernuansa musik modern maupun

tradisional dalam setiap drama.

d. Memperkenalkan Teknologi

Sebagai salah satu negara maju dalam bidang teknologi di Korea,

drama Korea juga dimanfaatkan sebagai media untuk memperkenalkan

teknologi dalam negeri mereka. Sebagian besar gadget maupun alat

transportasi yang digunakan dalam adegan drama Korea merupakan

buatan dalam negeri sendiri.

e. Mengungkap Sisi Lain Kehidupan

Tema yang diangkat dalam drama Korea sangat beragam. Drama

Korea tidak hanya mengangkat tema kekayaan atau kelas atas, tetapi

juga kehidupan kelas bawah yang ada di Korea. Beberapa drama

Korea bahkan dibuat berdasarkan sejarah kehidupan beberapa tokoh

di Korea, seperti Dae Jang Geum yang merupakan dokter wanita

pertama di Korea.

Page 33: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Drama Korea juga mempunyai ciri khas sebagai berikut:

“Korean dramas unravel a simple love story between men and women.

Although the stories are sometimes unrealistic, such as with sudden

deaths caused by car accidents or leukemia, Korean dramas do not

demand from its audience a high level of complicated thought.

Therefore, Korean dramas are able to approach viewers in friendlier

manner.”25

(Drama Korea mengungkap cerita cinta sederhana antara pria dan

wanita. Meskipun ceritanya terkadang tidak realistis, sepeti kematian

karena kecelakaan mobil atau leukemia, drama Korea tidak

membutuhkan pemahaman yang rumit dari pemirsanya. Hal

tersebutlah yang menyebabkan drama Korea mampu menarik hati

pemirsanya dengan pendekatan yang lebih mudah diterima).

Drama Korea juga selalu berusaha memberikan kualitas dalam setiap

episodenya, hal tersebut diperkuat dengan penyataan berikut:

“Korean drama considers “broadcasting for the good of the people” as

an important motto. The important function of broadcasting in Korea

is to enlighten people while responding to audience interests.”26

(Drama Korea mengacu pada “menayangkan demi kebaikan

masyarakat” sebagai mottonya. Fungsi penting dari penayangan di

Korea adalah untuk memberi disamping mengikuti minat pemirsa).

Beberapa orang berpendapat bahwa drama Korea terlalu cengeng, namun

beberapa orang lainnya justru menganggap bahwa drama Korea memang

menyentuh dalam setiap ceritanya. Penggemar dari drama Korea pada

umumnya adalah wanita, namun tak bisa dikatakan sedikit pula

penggemar dari kaum pria. Sebagian besar drama Korea yang tayang di

Indonesia sukses besar menarik hati pemirsa, baik pria maupun wanita.

25

Kim Hyun Mee, Korean TV Dramas in Taiwan: With an Emphasis on the Localization Process,

Yonsei University, Korea, 2005, Hal. 196 26

Do Goan Kim, TV, Culture, and Audience in Korea: A Reception Study of Korean Drama, Texas

Tech University, USA, 1998, Hal.6

Page 34: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Beberapa drama Korea yang sukses di Indonesia dalam kurun waktu lima

tahun terakhir diantaranya adalah:

a. Endless Love

b. Winter Sonata

c. Full House

d. Lovers In paris

e. Sassy Girl-Chun Yang

f. Dae Jang Geum

g. Princess Hours

h. All About Eve

i. Friends

j. Hotelier

2. Budaya Korea

Korea selama ini dikenal sebagai salah satu negara paling maju di

Asia. Namun dibalik kesuksesan dalam bidang ekonomi, Korea juga

sukses dalam melestarikan budaya asli negara tersebut. Korea sangat kaya

akan budaya, khususnya budaya tradisional mulai dari dari pakaian,

bangunan bersejarah hingga kulinernya sangat menarik dan khas. Banyak

wisatawan luar negeri datang ke Korea untuk menikmati kebudayaan asli

Korea. Pemerintah Korea pun tak main main dalam usaha melestarikan

budaya Korea. Upaya sosialisasi atau pengenalan budaya Korea ke negara

lain juga dilakukan oleh pemerintah Korea. Salah satunya melalui drama

Korea yang sukses dinegara-negara Asia, dan mulai merambah kawasan

Amerika dan Eropa.

Drama Korea sangat menjunjung tinggi unsur-unsur budaya

negaranya. Dalam setiap drama yang dibuat sedapat mungkin terkandung

unsur-unsur budaya yang coba diperkenalkan kepada pemirsa. Beberapa

budaya Korea yang paling khas dari negara Korea diantaranya adalah

sebagai berikut:

Page 35: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Bahasa

Bahasa rakyat Korea adalah bahasa Korea, yang memakai abjad

Hangeul. Terdapat 78 juta orang yang berbicara bahasa Korea di

seluruh dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS,

Kanada dan Jepang. Penulisan bahasa Korea dinamakan Hangeul.

Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul terdiri

dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan

menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul

sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai

bahasa tulisan yang paling sistematik dan scientifik di dunia. Berikut

adalah contoh Hangeul.

Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang saling

bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek

lainnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap kurang bisa

dimengerti dari dialek-dialek propinsi lainnya.

Page 36: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

b. Pakaian

Pakaian tradisional Korea disebut Han bok (Korea Utara menyebut

Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana

panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima). Orang Korea

berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian

merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta

keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-

perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah

yang hidup miskin. Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk

penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu.

Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang

tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.

c. Musik

Pertunjukkan musik tradisional Korea mementingkan improvisasi,

berjalan terus-menerus, serta sedikit jeda dalam setiap

pertunjukkannya. Pansori contohnya, dapat berlangsung sampai lebih

dari 8 jam dengan hanya satu penyanyi. Kontras dengan perbedaan

alunan musik barat, sebagian besar pertunjukkan musik tradisonal

Korea dimulai dari gerakan (alunan) yang paling lambat sampai paling

cepat.

Alat musik tradisional Korea dapat dibagi menjadi alat musik tiup,

petik (memiliki senar), dan perkusi. Beberapa jenis alat musik tiup:

piri, taepyeongso, daegeum, danso, saenghwang dan hun. Alat musik

petik: kayageum, geomungo, ajaeng, serta haegeum. Alat musik

perkusi tradisional Korea sangat beragam, seperti kwaenggwari, jing,

buk, janggu, bak, pyeonjong, dan sebagainya. Musik istana, Jeongak,

pada zaman dahulu dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Jeongak

dimainkan dengan sangat lambat, dengan hanya satu ketukan dalam

setiap 3 detik. Ketukan ini diselaraskan dengan kecepatan nafas,

Page 37: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

sehingga berasa statis (monoton). Alat musik yang digunakan dalam

pementasan Jeongak dibuat dari bahan alam, sehingga suaranya

lembut dan tenang. Hampir semua alat musik tiup dibuat dari bambu,

sedangkan alat musik petik memiliki senar yang dibuat dari sutra.

Pungmul adalah jenis musik rakyat Korea yang kencang dan ekspresif.

Pungmul dikategorikan dalam jenis minsogak atau musik rakyat

kebanyakan.

d. Tarian

Seperti halnya musik, ada perbedaan dalam bentuk tarian antara rakyat

kelas atas (tarian istana) dan kelas bawah. Tarian istana yang umum

contohnya jeongjaemu yang dipentaskan dalam pesta kerajaan, ilmu

yang dipentaskan dalam upacara Konghuchu. Jeongjaemu dibagi

dalam jenis yang asli dari Korea (hyangak jeong Jae) dan jenis yang

dibawa dari Cina (dangak jeong jae). Tarian lainnya adalah tarian

shamanisme yang dipentaskan oleh shaman dalam upacara-upacara

tertentu.

e. Kerajinan

Kerajinan Korea umumnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan

dan kegiatan sehari-hari. Bahan-bahan yang digunakan dalam

pembuatan kerajinan khas Korea umumnya metal, kayu, kain, tanah

liat, kaca, kulit dan kertas. Artefak kerajinan prasejarah seperti

tembikar merah dan hitam memiliki banyak kesamaan dengan

tembikar Cina kuno yang ditemukan di sekitar wilayah kebudayaan

Sungai Kuning. Dalam masa dinasti Koryo, pembuatan kerajinan yang

menggunakan bahan perunggu dan kuningan berkembang pesat. Selain

itu dinasti ini juga terkenal akan kerajinan celadon (keramik) yang

indah. Pembuatan kerajinan pada masa dinasti Choson berkembang

pesat yakni kerajinan keramik, ukiran kayu, serta benda-benda

furniture.

Page 38: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

f. Peninggalan Bersejarah

Di Korea terdapat banyak peninggalan sejarah yang berasal dari masa

Dinasti Joseon, seperti Taman Jongmyo yang didalamnya terdapat

banyak prasasti-prasasti dan disini biasa dilaksanakan upacara-upacara

keagamaan atau mistik yang besar. Ada juga istana-istana Dinasti

Joseion antara lain Gyeongbokgung (dibangun pada tahun 1394),

Changdeokgung (tidak diketahui kapan dibangun tetapi bangunan ini

ditemukan pada tahun 1592), Changgyeonggung (anak istana dari

istana Changdeokgung), dan Deoksugung yang saat ini telah dijadikan

sebagai kantor Walikota Seoul . Korea pada saat ini merupakan negara

berkembang di Asia yang paling maju. Korea dikenal sebagai

“choson” yang artinya “negeri setenang pagi hari”. Tapi sejarah Korea

yang penuh perang sangat berbeda dengan kata “choson” yang dikenal

pada saat ini

g. Kuliner

Kuliner Korea sangat terkenal hingga ke manca negara. Kuliner Korea

sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang

sejak lama. Contohnya adalah kimchi dan doenjang. Makanan

fermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin

ketika musim dingin. Dalam kenyataannya (menurut hasil penelitian

kesehatan WHO), jenis-jenis kimchi memiliki total gizi yang jauh

lebih tinggi dari buah manapun. Hal yang membuat kimchi menjadi

makanan yang spesial ada banyak faktornya. Faktor pertama adalah

pembuatannya. Kimchi (dalam hal ini adalah kimchi yang dihidangkan

untuk acara-acara spesial, bukan kimchi untuk acara makan biasa dan

sehari-hari) dibuat oleh wanita dari keluarga bersangkutan yang

mengadakan acara tersebut dan hanya bisa dibuat pada hari di mana

acara tersebut dilaksanakan. Semakin banyak wanita yang turut

membantu dalam pembuatan kimchi ini, semakin “bermakna” pula

Page 39: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

kimchi tersebut. Kimchi juga merupakan faktor penentu kepintaran

atau kehebatan seorang wanita dalam memasak. Konon katanya, jika

seorang wanita mampu membuat kimchi yang enak, tidak diragukan

lagi kemampuan wanita tersebut dalam memasak makanan lain.

Faktor ketiga adalah asal mula kimchi. Kimchi pada awalnya dibuat

oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan

Sesi. Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan

peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang

tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan,

ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Makanan

kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat

dinikmati seluruh lapisan rakyat.

h. Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan di Korea saat ini mirip dengan di Indonesia, yaitu 6

tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah awal, 3 tahun

menengah atas, baru kemudian pendidikan tinggi. Usia untuk sekolah

dasar pun sama dengan di negara kita yaitu dari mulai usia sekitar 6

tahun, dan untuk tingkat pendidikan seterusnya pun tak jauh berbeda.

Sekolah menengah atas di korea biasanya dibagi menjadi dua jenis,

sekolah umum dan kejuruan. Ada juga beberapa sekolah yang disebut

sekolah komprehensif, yaitu sekolah umum dan kejuruan digabung.

Sekolah-sekolah khusus pun ada, misalnya sekolah menengah khusus

seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dll. Tujuan dari sekolah-sekolah ini

adalah untuk menyediakan pendidikan yang tepat untuk murid-murid

dengan bakat-bakat istimewa dalam bidang-bidang tersebut.

Page 40: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

G. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk

memaparkan situasi atau peristiwa. Pada penelitian deskriptif, peneliti

bertugas untuk mengembangkan konsep dan menghidupkan fakta, tetapi

tidak melakukan pengujian hipotesa.27

Dalam penelitian kualitatif, data bersifat kualitas dan berbentuk

verbal, yakni berwujud kata-kata serta merupakan suatu penelitian yang

menekankan proses serta makna. Metode deskriptif sendiri dapat diartikan

sebagai suatu metode dalam meneliti suatu status sekelompok manusia,

suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang. Metode deskriptif ini tidak terbatas pada

pengumpulan data tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi data.

Moleong menyatakan bahwa penelitian deskriptif kualitatif digunakan

berdasarkan pertimbangan:

a. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan

dengan kenyataan.

b. Metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara

peneliti dengan responden.

c. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan

penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang

dihadapi.28

Bertolak dari sifat-sifat metode deskriptif tersebut, peneliti berupaya

mendeskripsikan secara sistematis dan akurat dengan dukungan data-data

yang diperoleh di lapangan, dokumen,dan buku-buku yang berhubungan

dengan objek yang diteliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini

27

Jalaludin Rakhmat, Drs., MSc. Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,

1999, Hal 24

28

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, CV Remadja Rosdakarya, Bandung, 1998

Page 41: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

peneliti juga berusaha mempelajari fakta-fakta yang ada dan relevan

dengan masalah penelitian serta menggambarkan dan menghubungkannya

dengan teori-teori yang ada.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kampus FISIP, khususnya di gedung

perkuliahan mahasiswa non reguler, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pertimbangan atas pemilihan lokasi tersebut adalah karena lokasi ini

berpopulasikan mahasiswa, terutama mahasiswa SI Non Reguler Ilmu

Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006.

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang cirinya dapat

diduga. Dalam penelitian ini, terpilih sebagai populasi adalah mahasiswa.

SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006. Mahasiswa

tersebut dipilih sebagai responden dengan pertimbangan bahwa para

mahasiswa tersebut telah mendapat mata kuliah Komunikasi Massa dan

Komunikasi Antar Budaya yang menjadi dasar dari penelitian ini.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini bersifat purposive

sampling dimana peneliti cenderung memilih informan yang dianggap

tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang memiliki

kebenaran dan pengetahuan yang dalam. Namun demikian informan yang

telah dipilih dapat menunjukkan informan lain yang dipandang lebih tahu,

maka pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan

kemantapan peneliti dalam memperoleh data.29

Penelitian ini lebih tepatnya menggunakan teknik snow ball

sampling. Snow ball sampling adalah pengumpulan data oleh peneliti yang

berupa informasi dari informan dalam suatu lokasi yang pertama kali

ditemui. Dari informan pertama, peneliti dapat bertanya dan meminta

29

H.B. Sutopo, Metode Penelitian Kualitatif, Sebelas Maret University Press, Surakarta, 2002, Hal 56

Page 42: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

petunjuk bilamana informan tersebut mengetahui orang lain yang lebih

memahami informasinya, sehingga peneliti bisa menemui informan

selanjutnya dan bertanya lebih jauh dan mendalam.30

Penelitian ini menggunakan enam mahasiswa sebagai responden,

dari enam puluh mahasiswa sebagai populasi. Enam mahasiswa tepilih

sebagai responden karena jumlah tersebut dinilai sudah memiliki

keterwakilan informasi dari keseluruhan jumlah populasi.

4. Jenis Data

a. Data Primer

adalah sejumlah data yang akan terkumpul dari hasil observasi.

Sehingga dalam penelitian ini, penulis memperoleh data dari

sumber-sumber primer yang berupa fakta atau keterangan yang

diperoleh secara langsung untuk mendapatkan data-data yang

diperlukan.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang meliputi: buku,

hasil penelitian, dan artikel di internet sebagai tambahan.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan maksud untuk mendeskripsikan

mengenai orang, kejadian, kegiatan, perasaan, motivasi, dan lain-

lain. Teknik wawancara yang digunakan adalah bentuk wawancara

terstruktur. Wawancara terstruktur ini bersifat lentur dan terbuka,

tidak dalam suasana formal sehingga diharapkan cara ini akan

mampu mengorek kejujuran informasi untuk memberikan informasi

yang dibutuhkan menyangkut penelitian ini.

30

Ibid. Hal 57

Page 43: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

b. Observasi

Metode observasi adalah suatu teknik atau metode untuk

pengumpulan data dan informasi dalam penelitian dengan jalan

mengadakan pengamatan atas peristiwa dan gejala-gejala sosial

dengan inderanya.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku, jurnal, laporan

penelitian dan sumber bacaan lain, seperti koran atau pun majalah

yang relevan dengan obyek penelitian. Teknik telaah pustyaka ini

dimaksudkan sebagai sumber referensi atau pun bahan rujukan bagi

penulis untuk memperoleh orientasi dan wawasan yang lebih

luasdalam memperdalam obyek yang diteliti.

6. Validitas Data

Untuk menguji validitas data, penelitian ini menggunakan teknik

trianggulasi. Teknik trianggulasi merupakan teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Dalam penelitian ini digunakan trianggulasi sumber data. Trianggulasi

sumber data yaitu menggali data yang sama atau sejenis yang diperoleh

dari beberapa data yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh

dari sumber yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya bilamana

dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang

berbeda.31

Patton dalam H.B. Sutopo menyatakan ada empat macam

teknik trianggulasi, yaitu:

a. Trianggulasi sumber data

Trianggulasi sumber yang memanfaatkan jenis sumber data berbeda-

beda untuk menggali data yang sejenis. Teknik ini mengarahkan

peneliti agar di dalam mengumpulkan data, ia wajib menggunakan

beragam data yang tersedia.

31

H.B. Sutopo, Op cit, Hal 79

Page 44: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b. Trianggulasi peneliti

Yang dimaksud dengan teknik trianggulasi ini adalah hasil penelitian

baik data ataupun simpulan mengenai bagian tertentu atau

keseluruhannya bias diuji validitasnya dari beberapa peneliti.

c. Trianggulasi metodologis

Teknik trianggulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis

tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data

berbeda.

d. Trianggulasi teoritis

Teknik trianggulasi dilakukan dengan menggunakanperspektif lebih

dari satu teori dalam membahas perasalahan yang dikaji. Dari

beberapa perspektif teori tersebut akan pandangan yang lebih

lengkap.32

7. Teknik Analisa Data

Proses analisis dalam penelitian kualitatif mempunyai tiga

komponen utama, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan

serta verifikasinya. Tiga komponen tersebut terlibat dalam proses analisis

dan saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis.33

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan komponen pertama yang berupa proses

seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari

fieldnote. Proses ini terus berlangsung sepanjang pelaksanaan

penelitian.

b. Sajian Data

Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi

dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat

dilakukan. Sajian ini juga merupakan rakitan kalimat yang disusun

secara logis dan sistematis sehingga bila dibaca, berbagai hal akan

dapat mudah dipahami dan memungkinkan peneliti untuk berbuat

sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan

32

Ibid, Hal 78 33

H. B. Sutopo, Op Cit, Hal 91

Page 45: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

pemahamannya tersebut. Kedalaman dan kemantapan hasil analisis

sangat ditentukan oleh kelengkapan sajian datanya.

c. Penarikan Simpulan dan Verifikasi

Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses penelitian

berakhir. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-

benar bisa dipertanggung-jawabkan. Selanjutnya perlu dilakukan

aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data

kembali dengan cepat, yang mungkin terjadi sebagai akibat pikiran

kedua yang timbul melintas pada peneliti pada waktu menulis sajian

data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan. Pada

dasarnya makna data harus diuji validitasnya supaya simpulan

penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih dipercaya.

Adapun model analisis yang digunakan adalah model analisis

interaktif. Dalam model ini, tiga komponen pokok analisis, aktivitasnya

dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data

sebagai suatu bentuk siklus.34

Untuk lebih jelasnya, model analisis

interaktif dapat digambarkan dengan skema berikut ini:

34

H. B. Sutopo,Op Cit, Hal 37

Page 46: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Gambar 3

Model Analisis Interaktif

Pengumpulan

data

Reduksi

data

sajian

data

Penarikan

simpulan /

verifikasi

Page 47: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

BAB II

DESKRIPSI LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Universitas Sebelas Maret Surakarta

a. Sejarah dan Perkembangan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Universitas Sebelas Maret atau disingkat UNS diresmikan pada

tanggal 11 Maret Surakarta 1976 berdasarkan Surat Keputusan Presiden

Republik Indonesia. UNS merupakan penggabungan lima unsur perguruan

tinggi yang ada di Surakarta pada saat itu. Kelima perguruan tinggi

tersebut adalah:

1) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta.

2) Sekolah Tinggi Ilmu Olah Raga ( STO) Negeri Surakarta.

3) Akademi Administrasi Niaga (AAN) Surakarta yang telah

diintegrasikan ke dalam AAN Negeri di Yogyakarta.

4) Universitas Gabungan Surakarta (UGS) merupakan gabungan

beberapa Universitas Swasta di Surakarta, yaitu Universitas Islam

Indonesia (UII) cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945

cabang Surakarta, Universitas Cokroaminoto Surakarta, Universitas

Nasional Saraswati Surakarta.

5) Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional

(PTPN) Veteran cabang Surakarta.

Penggabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu

tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di

Surakarta. Setelah melebur menjadi Universitas Sebelas Maret, UNS

memiliki 9 fakultas, yaitu:

1) Fakultas Ilmu Pendidikan

2) Fakultas Keguruan

3) Fakultas Sastra Budaya

33

Page 48: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4) Fakultas Sosial Politik

5) Fakultas Hukum

6) Fakultas Ekonomi

7) Fakultas Kedokteran

8) Fakultas Pertanian

9) Fakultas Teknik

Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri

untuk memulai proses perkembangannya. Pembangunan secara fisik

dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus

yang semula terletak di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan.

Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai Bengawan

Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektar. Di daerah Kenthingan inilah,

pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.

Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan

perkembangan di sektor yang lain.

Sekarang ini, UNS Surakarta merupakan universitas muda dengan

pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal

seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran),

penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan

beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja

lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam perkembangan

teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang

lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah

UNS dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan

sejarah yang lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan

pertumbuhan dan perkembangan universitas ini.

Page 49: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Universitas Sebelas Maret hingga saat ini

mengalami 4 kali penyusunan. Struktur organisasi UNS disusun

berdasarkan Keputusan Mendikbud RI No. 0297/O/ 1996 pada tanggal 1

Oktober 1996, Surat Keputusan Rektor No. 161/ J27/ KM/ 1997 tanggal

27 Mei 1997 serta Surat Keputusan Rektor No. 207/ J27/PP/1997 tanggal

7 Juli 1997. Struktur organisasi UNS saat ini terdiri dari:

1) Rektor dan Pembantu Rektor

2) Biro Administrasi Akademik

3) Biro Administrasi Umum dan Keuangan

4) Biro Administrasi Kemahasiswaan

5) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi

6) Fakultas (Fak. Sastra & Seni Rupa, FKIP, Fak. Hukum, Fak.

Ekonomi, Fak. ISIP, Fak. Kedokteran, Fak. Pertanian, Fak. Teknik,

Fak. MIPA)

7) Lembaga Penelitian

8) Lembaga Pengabdian Masyarakat

9) Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

10) Lembaga Pengembangan Kewirausahaan

11) Unit Pelaksanaan Teknis (Perpustakaan, Komputer, Unit Program

Pengenalan Lapangan, Pelayanan dan Pengembangan, UNS Press,

Laboratorium MIPA Pusat, Pembinaan Olahraga dan Seni

Mahasiswa)

Page 50: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

c. Lambang Universitas Sebelas Maret Surakarta

1) Lambang berbentuk bunga dengan 4 daun bunga, melambangkan

bangsa, maksudnya Universitas mendidik putra-putri bangsa yang

kelak akan membawa keharuman tanah air.

2) Tiga daun bunga: atas, samping kanan dan samping kiri, merupakan

pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3) Satu daun bunga di bawah terdiri atas lima satuan melambangkan

sila-sila Pancasila

4) Garis pembentuk 4 daun bunga dibuat secara berantai sedemikian

rupa, menggambarkan kesatuan Civitas Akademika UNS.

5) Bentuk putik bunga digambarkan sebagai Wiku.

6) Tulisan melingkar yang mirip aksara Jawa itu adalah Candra

Sangkala (hitungan tahun Jawa) "Mangesthi Luhur Ambangun

Nagara", melambangkan angka tahun Jawa 1908 atau tahun Masehi

1976.

Secara keseluruhan tulisan tersebut berarti bahwa UNS bercita-cita

membangun negara dengan sifat-sifat yang luhur. Candra sangkala

itu seolah-olah praba yang bersinar. Praba dalam sejarah agama dan

pewayangan dipakai oleh orang suci, bijaksana dan berbudi luhur.

Page 51: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Pusat lambang itu adalah otak Wiku yang digambarkan sebagai

nyala api, mengisyaratkan sinar keabadian ilmu pengetahuan. Ini

berarti bahwa UNS ikut berperan untuk menyumbangkan ilmu

pengetahuan kepada negara. Warna biru laut melambangkan ikrar

kesetiaan dan kebaktian kepada negara, bangsa dan ilmu

pengetahuan.

2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

a. Sejarah Singkat Perkembangan FISIP UNS

Sejarah FISIP UNS dimulai pada tahun 1976 di Surakarta,

bersamaan dengan berdirinya UNS secara resmi yang dikukuhkan dengan

Keputusan Presiden RI No. 10 Tahun 1976. FISIP UNS termasuk salah

satu diantara delapan fakultas di lingkungan UNS yang diresmikan secara

bersamaan melalui Keputusan Presiden tersebut.

Pada saat berdiri fakultas ini bernama Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik dan memiliki dua jurusan, yaitu jurusan Administrasi Negara dan

jurusan Publisistik. Pada tahun 1982, berdasarkan SK Presiden RI Nomor

: 55 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Sebelas Maret,

nama fakultas dirubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret (FISIP-UNS). Kemudian berdasarkan SK

Mendikbud RI Nomor : 017/0/1983, tertanggal 14 Maret 1983 nama

jurusan juga berubah, menjadi jurusan Ilmu Administrasi dan jurusan Ilmu

Komunikasi.

Dengan keluarnya SK Mendikbud RI Nomor : 055/0/1983 tanggal 8

Desember 1983 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di

Lingkungan Universitas Sebelas Maret, FISIP UNS menambah satu

jurusan baru, yaitu jurusan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Jurusan

ini khusus melayani Mata Kuliah Dasar Umum di semua Program Studi

Page 52: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

(Prodi) di lingkungan Universitas Sebelas Maret dan berada di bawah tim

MKDU Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan Surat Keputusan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan R.I (SK Dirjen Dikti Depdikbud) Nomor :

27/Dikti/Kep./1986 tanggal 29 Mei 1986, di FISIP UNS dibentuk Program

studi Sosiologi yang mengawali programnya pada semester Juli-Desember

1986.

Terakhir dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 66/Dikti/Kep./1998,

tanggal 2 Maret 1998 Program Studi Sosiologi menjadi jurusan Sosiologi

yang merupakan Program Sarjana (S1) dan berada dibawah Dekan.

Kemudian jenis dan jumlah Program Studi di setiap jurusan pada fakultas

di lingkungan UNS juga ditata atau dibakukan berdasarkan SK Dirjen

Dikti Depdikbud R.I. Nomor : 222/Dikti/Kep./1996 tentang Program Studi

pada Program Sarjana di Lingkungan Universitas Sebelas Maret. Program

studi untuk jurusan Ilmu Administrasi dan jurusan Ilmu Komunikasi

masing-masing adalah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi.

FISIP UNS juga mempunyai serangkaian visi, misi, tujuan sebagai

berikut:

1) Visi

Mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori keilmuan sosial dan

politik yang sesuai dengan perubahan masyarakat baik pada tingkat

global, regional, nasional maupun lokal. Dengan demikian terjadi

link and match antara perguruan tinggi dengan masyarakat

penggunanya.

2) Misi

a) Menghasilkan sarjana ilmu sosial dan ilmu politik yang

memiliki power of reasoning, kepakaran dalam bidang

penelitian, keahlian dalam menerapkan ilmu pengetahuan bagi

kemaslahatan manusia.

Page 53: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b) Menghasilkan sarjana yang sujana (berbudi luhur), yang

memiliki kepekaan (sensitif) dan kepedulian sosial, khususnya

terhadap masyarakt miskin, tidak berdaya, tidak mempunyai

hak suara dan tertindas.

c) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga akademik

dan tenaga adminitrasi.

d) Menumbuhkembangkan suasana ilmiah dan terbentuknya pola

sikap budaya keilmuan di kalangan civitas akademika.

e) Melengkapi sarana penunjang bagi kegiatan proses belajar

mengajar.

f) Meningkatkan sistem pembinaan penalaran, minat dan bakat,

serta kesejahteraan mahasiswa.

g) Melengkapi sarana penunjang bagi kegiatan mahasiswa.

h) Peningkatan mutu profesionalisme organisasi mahasiswa.

i) Peningkatan mutu dan pembinaan mahasiswa melalui berbagai

media.

3) Tujuan

a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu dosen,

karyawan dan mahasiswa.

b) Melaksanakan pemberdayaan fakultas dan jurusan dalam

rangka menuju otonomi kampus.

c) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah

maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.

d) Menjadikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai

pusat kegiatan ilmiah.

e) Mewujudkan cita-cita Universitas Sebelas Maret (UNS)

sebagai teaching university menuju research university.

Page 54: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

b. Struktur Organisasi

FISIP UNS dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab langsung

kepada Rektor. Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga

kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Dekan dibantu oleh tiga orang

Pembantu Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan yaitu:

1) Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I)

Bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II)

Bertugas membantu Dekan dalam memimpinpelaksanaan kegiatan

di bidang keuangan dan administrasi umum.

3) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III)

Bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

di bidangpembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa.

c. Unsur Pelaksana Akademik

Unsur pelaksana akademik FISIP UNS meliputi:

1) Jurusan atau Program studi

Jurusan atau Program Studi (Prodi) adalah unsur pelaksana fakultas

di bidang studi tertentu yang berada di bawah Dekan. Jurusan atau

Prodi dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan atau Program Studi yang

dipilih diantara para dosen menurut Peraturan Perundangan yang

berlaku. Dalam melakukan tugas sehari-hari Ketua Jurusan atau

Prodi dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan atau Prodi.

Tugas Jurusan atau Prodi adalah melaksanakan pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam

sebagian atau satu cabang ilmu teknologi atau kesenian tertentu

Page 55: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

sesuai dengan program pendidikan yang ada dan ketentuan

Perundang-undangan yang berlaku.

2) Laboratorium

Laboratorium atau studio merupakan perangkat penunjang pelaksana

pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik dan

atauprofesional. Laboratorium atau studio dipimpin oleh dosen yang

keahliannya telah memenuhipersyaratan sesuai dengan cabang ilmu

pengetahuan, teknologi, atu kesenian tertentu dan bertanggung jawab

kepada Ketua Jurusan atau Prodi.

3) Dosen

Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan fakultas yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Dosen

terdiri dari Dosen Biasa, Dosen Luar Biasa, dan Dosen Tamu. Jenis

dan jenjang kepangkatan tenaga pengajar diatur sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dosen mempunyai

tugas utama mengajar, membimbing, dan atau melatih mahasiswa

serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

d. Unsur Penunjang

1) Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai tugas memberikan pelayanan bahan

pustaka dan kegiatan-kegiatan lain untuk kkeperluan pendidikan dan

pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, kepada

mahasiswa, dosen, dan karyawan di lingkungan FISIP pada

khususnya dan UNS pada umumnya.

2) Organisasi Kemahasiswaan

Mahasiswa FISIP diberi kebebasan untuk membentuk organisasi

kemahasiswaan yanmg berperan menangani, mengelola atau

menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang diperlukan

mahasiswa. Saat ini organisasi kemahasiswaan yang ada di masing-

Page 56: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

masing fakultas tidaklah sama. Khususc untuk FISIP nama yang

digunkan adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk badan

legislative, sedang untuk badan eksekutif bernama Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) yang membawahi beberapa Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

e. Unsur Pelaksana Administrasi

Bagian Tata Usaha adalah pembantu pimpinan fakultas yang

mempunyai tugas melaksanankan administrasi umum, perlengkapan,

keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan dan pendidikan di fakultas.

Bagian Tata Usaha di FISIP UNS mempunyai empat sub bagian yang

meliputi:

1) Sub Bagian Pendidikan

Bertugas melakukan administrasi pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Bertugas melakukan urusan Tata Usaha, rumah tangga dan

perlengkapan.

3) Sub Bagian Keuangan

Bertugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian.

4) Sub Bagian Kemahasiswaan

5) Berugas melakukan administrasi kemahasiswaan dan alumni.

B. Deskripsi Objek Penelitian

1. Korea

a. Sejarah Korea

Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang

muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke 2

sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan

Page 57: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka

keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan

Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang

besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke

10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode

kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak

serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu

dan akhirnya menguasa Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran

Mongol.

Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke 14, berbagai golongan

bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea .

Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan

pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910).

Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan

social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul .

Namun , Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara

tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka.

Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea

jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara.

Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia

menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina

bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada

tahun 1904 - 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan

mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea

mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan

kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada

yang dibunuh dalam aksi tersebut. Pada tahun 1945, di akhir perang dunia

II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara

Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea

Page 58: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah

Republik Korea, sedangkan di daerah utara didirikan Republik

Demokratik Rakyat Komunis.

Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea

Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis.

Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet

menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan

diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan

gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai

perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal. Saat

ini Korea Selatan lah yang menjadi perhatian dunia. Hal tersebut karean

Korea Utara menutup diri dari dunia luar. Sebaliknya, Korea Selatan

berkembang pesat sebagai negara maju di kawasan Asia. Korea Selatan

berbentuk Republik, dengan sistem pemerintahan Presidensial terpusat.

Kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri, sedangkan Kepala

negaranya adalah Presiden. Korea Selatan beribu kota di Seoul dan

mempunyai mata uang Won. Agama yang berkembang di Korea Selatan

adalah Buddha dan Kristen.

b. Keadaan Sosial Budaya

Dalam budaya Korea , keturunan atau anak dianggap sebagai sebuah

anugerah yang amat besar dari Tuhan. Setiap keluarga disarankan untuk

memiliki paling tidak seorang keturunan. Oleh karena budaya yang amat

menghormati anugerah Tuhan tersebut, aborsi yang bersifat sengaja akan

diberikan hukuman yang amat berat secara adat, yaitu hukuman mati

kepada sang ibu dan orang lain yang mungkin terlibat di dalamnya, seperti

suaminya (jika suaminya yang memaksa), dokter (jika dokter yang

memberikan sarana untuk aborsi), dan lain-lain. Akan tetapi, secara

hukum, tidak akan diadakan hukuman mati. Hukuman mati biasanya

Page 59: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

hanya dilaksanakan di daerah pedalaman Korea di mana adat masih

berpengaruh secara kuat.

Pembagian harta warisan dalam budaya ini amatlah adil. Tanpa

memperdulikan jenis kelamin, keturunan dari seseorang akan

mendapatkan pembagian harta dengan jumlah yang sama dengan saudara-

saudaranya. Akan tetapi, dalam prakteknya ini tidak selalu terjadi.

Kebanyakan orang tua menyisihkan lebih banyak harta warisan kepada

anak tertua mereka.

Dalam budaya Korea , ada satu makanan khas yang memiliki suatu

arti yang tidak dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini disebut

kimchi. Di setiap session makanan, ketidakberadaan kimchi akan

memberikan kesan tidak lengkap. Kimchi adalah suatu makanan yang

biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang

tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang

dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga

menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas.

c. Kesenian

Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik dan tarian,

diperuntukkan khusus sebagai suatu bagian dalam penyembahan “lima

dewa”. Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya

hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti

pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip

hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya

berbeda dan memiliki dua belas buah senar). Tarian tradisional yang

cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng), hakchum

(tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi). Tarian

chunaengjeon ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa

irwolseongsin dan dewa sancheonsin atas panen yang berhasil.

Page 60: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

d. Kerjasama Antar Negara

Korea mengadakan banyak kerjasama ke negara lain dalam hal

industri, pariwisata, dan lain-lain. Dalam hal industri, Korea banyak

mengekspor barang seperti bahan pangan (beras, padi-padian, jagung,

tembakau, sayuran), bahan tambang (bijih besi, tembaga, fosfat), dan

bahan hasil industri (tekstil, pupuk, barang elektronik). Korea juga

mengadakan impor barang terutama dalam hal bahan bakar. Dalam

masalah kerja sama perdamaian dunia, Korea merupakan salah satu

anggota PBB dan telah menjadi anggota dari kira-kira 38 badan-badan

PBB. PT Samsung yang didirikan Korea di Indonesia merupakan salah

satu bukti nyata dari bentuk kerja sama yang dilakukan Korea dalam

bidang industri.

2. Indosiar

a. Riwayat Singkat Perusahaan

Stasiun televisi Indosiar, berdiri pada tanggal 19 Juli 1991 dengan

nama awal PT Indovisual Citra Persada. Kemudian perusahaan tersebut

berubah nama menjadi PT Indosiar Karya Media Tbk (Perseroan). Pada

tahun 2004 perseroan tersebut berkembang menjadi perusahaan induk

operasional usaha penyiaran televisi yaitu PT Indosiar Visual Mandiri,

salah satu televisi swasta nasional terkemuka, dan selanjutnya melakukan

pencatatan efek di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini telah

bergabung dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia). Perseroan

yang beralamatkan di Jl. Damai no.11 Daan Mogot, Jakarta ini kini

memiliki sebanyak 1565 karyawan.

b. Bidang Usaha

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan

Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum dan jasa

dalam bidang hukum dan pajak.

Page 61: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB III

SAJIAN DATA

Dalam penelitian ini, drama Korea yang digunakan sebagai objek

penelitian adalah drama Korea Princess Hours. Drama ini sangat sukses di

negara asalnya dan negara di kawasan Asia. Drama ini sebenarnya

bertema kehidupan anak muda namun dalam kenyataannya drama ini

sukses menggaet kaum wanita maupun pria, tua dan muda sebagai

pemirsa setia. Drama ini sudah tiga kali tayang di layar kaca Indonesia

melalui stasiun televisi Indosiar.

Drama Korea Princess Hours pertama kali tayang di Indosiar pada

tahun 2006, dan diputar lagi di stasiun yang sama pada tahun 2007 dan

2008. Walaupun sudah diputar berulangkali, namun penayangan Princess

Hours selalu mampu manarik banyak pemirsa. Drama Korea Princess

Hours sebenarnya diangkat dari komik Korea, atau yang biasa disebut

manhwa, berjudul Goong karya Park So Hee. Di Korea drama ini berjudul

sama dengan komiknya, yakni Goong, di Indonesia berjudul Princess

Hours, dan di Amerika Utara berjudul The Palace.

Drama yang dibuat oleh MBC ini bersetting abad 21 dimana Korea

masih mengnut sistem pemerintahan Monarkhi Konstitusional. Drama ini

menggabungkan kehidupan kerajaan dan di luar kerajaan dalam setiap

adegannya, sehungga drama ini kental dengan unsur budaya, walaupun

mempunyai tema modern.

A. Karakter Pemain

Drama ini mempunyai empat tokoh utama, yaitu:

1. Lee Shin diperankan oleh Joo Ji Hoon

Lee Shin adalah seorang putra mahkota kerajaan Korea.

Dibesarkan di dalam istana membuatnya menjadi orang yang

kurang sensitif, kurang memperhatikan perasaan orang lain,

47

Page 62: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

dingin, kesepian, dan penuh misteri dengan sikap-sikapnya.

disamping itu ia merupakan sosok yang pintar dan sangat

cocok menjadi seorang raja. Ia menyadari takdirnya sebagai

calon raja dengan segala peraturan istana membuatnya

membatasi perbuatan dan keinginannya di dunianya yang

membosankan. Kehadiran Chae Kyeong di istana membuat

kehidupannya lebih terasa hidup membuatnya jatuh hati pada

permaisurinya itu.

2. Shin Chae Kyeong diperankan oleh Yoon Eun Hye

Shin Chae Kyeong adalah seorang siswa sekolah seni dari

sebuah keluarga biasa. Kakeknya pernah menyelamatkan Raja

terdahulu, sehingga Raja tersebut membuat perjanjian dengan

kakeknya bahwa Chae Kyeong akan menikahi putra mahkota

nantinya. Pembawaan Chae Kyeong yang ceria dengan segala

tingkah polah lucunya mampu merubah suasana yang tadinya

kaku menjadi lebih hidup. Hal inilah yang membuat Lee Shin

akhirnya jatuh cinta padanya.

3. Lee Yool diperankan oleh Kim Jeong Hoon

Lee Yool adalah sepupu Lee Shin. Ayahnya merupakan kakak

ayah Lee Shin. Dulu ketika ayahnya masih hidup, ialah yang

diangkat menjadi putra mahkota. Namun, ketika ayahnya

meninggal, kedudukan putra mahkota jatuh ketangan Lee Shin.

Ia merupakan orang yang lembut, hangat, dan romantis,

sifatnya kebalikan dari Lee Shin. Ia menyukai Chae Kyeong,

karena itulah ia memiliki penyesalan atas kedudukannya

sebagai putra mahkota dulu, karena seharusnya ialah yang

menjadi suami Chae Kyeong.

Page 63: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

4. Hyo Rin diperankan oleh Sung Ji Hyo

Min Hyo Rin merupakan pacar Lee Shin. Pada awal cerita, Lee

Shin melamarnya, namun ia menolak demi karir baletnya.

Setelah merasa terancam kedudukannya sebagai pacar oleh

Chae Kyeong, ia berusaha mempertahankan hubungannya

dengan Lee Shin, walaupun akhirnya tidak berhasil. Ia

merupakan wanita yang cantik dan pintar. Ia berusaha

mewujudkan mimpinya menjadi balerina sukses, namun, dalam

kehidupan cintanya, ia mengejar sesuatu yang bukan miliknya.

B. Jalan Cerita

Cerita bermula ketika ayah Lee Shin, sebagai pemegang

kekuasaan kerajaan pada masa itu, menderita sakit. Keadaan tersebut

membuat kerajaan memutuskan bahwa Lee Shin harus segera

mempunyai istri, agar sewaktu waktu apabilan hal buruk terjadi, Lee

Shin bisa segera diangkat menjadi raja. Shin diharuskan menikah

dengan seorang gadis biasa, yang telah dipilih oleh almarhum

kakeknya di masa lalu. Perjodohan itu terjadi karena kakek Lee Shin

pernah ditolong oleh kakek Chae Kyeong, sebagai tanda

persaudaraan maka diadakan perjodohan antar kedua cucu mereka

yang akan diadakan di kemudian hari ketika mereka sudah

menginjak dewasa.

Lee Shin sebenarnya tidak mau menjadi raja, karena cita

citanya adalah menjadi sutradara. Lee Shin pun sebenarnya telah

mempunyai kekasih bernama Hyo Rin yang bercita-cita menjadi

seorang balerina, sehingga Lee Shin sebenarnya tidak setuju

dijodohkan dengan Chae Kyeong. Sebelum menikah dengan Chae

Kyeong sebenarnya Lee Shin sudah melamar Hyo Rin, namun Hyo

Rin menolak dengan alasan bahwa kehidupan di istana akan

Page 64: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

menghambat cita-citanya untuk menjadi balerina. Penolakan Hyo

Rin membuat Lee Shin mau menikah dengan Chae Kyeong. Chae

Kyeong sendiri mau menikah dengan Lea Shin karena ingin

membantu keluarganya yang terlilit hutang. Pernikahan dengan

anggota kerajaan menurutnya akan membebaskan keluarganya dari

masalah. Masalah muncul ketika Chae Kyeong merasa tidak nyaman

di kerajaan. Pribadi Chae Kyeong yang bebas dan ceria tidak cocok

dengan kehidupan istana yang menurutnya sangat mengekang. Pada

saat itulah muncul Lee Yool, yang merupakan anak dari paman Lee

Shin. Paman Lee Shin sebenarnya merupakan pemegang kekuasaan

yang sah setelah kakek Lee Shin. Namun karena sakit dan akhirnya

meninggal maka tahta kerajaan diserahkan kepada ayah Lee Shin.

Lee Yool berniat untuk merebut kembali tahta kerajaan yang

seharusnya jatuh ke tangannya. Di istana, Chae Kyeong berteman

baik dengan Lee Yool hingga akhirnya Lee Yool jatuh cinta

padanya. Sayangnya Chae Kyeong terlanjur mencintai Lee Shin,

walaupun Lee Shin selalu kasar terhadapnya. Sadar bahwa Chae

Kyeong harus menjadi istri dari pemegang tahta kerajaan, maka Lee

Yool pun semakin bertekad untuk merebut tahta kerajaan. Konflik

semakin memanas ketika akhirnya Hyo Rin merasa iri terhadap Chae

Kyeong yang berhasil mendampingi Lee Shin. Hyo Rin pun

akhirnya melupakan cita citanya untuk menjadi balerina dan

bertekad merebut Lee Shin kembali ke tangannya. Drama ini

selanjutnya terfokus pada berhasilkah Lee Shin memimpin kerajaan,

berhasilkah Chae Kyeong beradaptasi dengan lingkungan kerajaan,

berhasilkah Chae Kyeong merebut hati Lee Shin, berhasilkah Lee

Yool merebut tahta kerajaan dan juga hati Chae Kyeong, dan

berhasilkah Hyo Rin mendapatkan kembali hati Lee Shin.

Page 65: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

C. Lokasi

Sebagian besar adegan di dalam ruangan diambil di Osan.

Produser sengaja membuat set untuk adegan indoor, terutama untuk

setting bangunan istana. Set untuk bangunan istana didesain dengan

gaya klasik dan modern. Set tersebut menghabiskan dana senilai

hampir lima milyar won.

Selain mengambil adegan di dalam set, drama Korea Princess

Hours juga mengambil setting di tempat yang memang benar-benar

ada di Korea, diantaranya:

1. Villa Gangneung Seongyojang

Villa tersebut digunakan sebagai lokasi dimana dua tokoh

utama yakni Lee Shin dan Chae Kyeong berlibur bersama.

Villa yang bergaya tradisional Korea tersebut, terletak di

provisi Gangwondo. Seongyojang adalah sebuah villa pribadi

yang mempunyai empat bangunan terpisah dengan dikelilingi

beberapa kolam bunga teratai.

Page 66: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2. Sekolah Seni Kaywon

Lokasi set untuk sekolah keempat tokoh utama diambil di

Sekolah Seni Kaywon yang terletak di Bundang. Sekolah seni

Kaywon sangat terkenal. Sekolah tersebut mempunyai desain

arsitektur bergaya modern. Sekolah tersebut mempunyai tiga

jurusan seperti halnya yang diceritakan dalam drama Korea

Princess Hourse, yakni jurusan seni rupa, film dan tari. Sekolah

tersebut merupakan sekolah unggulan, hingga setiap tahun

hanya 320 siswa yang mendaftar agar diterima dalam delapan

kelas yang dimiliki oleh sekolah tersebut..

3. Universitas Duksung

Jika set istana kerajaaan di dalam ruangan adalah buatan, lain

halnya dengan set bangunan luar istana. Bangunan luar istana

diambil dari bangunan Universitas Duksung.di ibukota Korea

Selatan, yakni Seoul. Bangunan tersebut bergaya Renaissance

Page 67: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

dengan dinding putih yang berkesan antik dengan dikelilingi

taman yang indah.

4. Distrik Myeongdong

Distrik Myeongdong adalah tempat dimana dua tokoh utama

menghabiskan waktu bersama sebelum mereka terpisah karena

salah satu dari mereka harus dikirim keluar negeri. Distrik

Myeongdong adalah salah satu tempat wisata belanja yang

paling ramai di Korea Selatan. Disini orang dapat berjalan-

jalan menikmati pemandangan dari gedung-gedung yang ada di

Korea sambil berbelanja.

5. Museum Teddy Bear

Dalam suatu episode diceritakan ibu suri dan cucu

menantunya, Chae Kyeong mengunjungi museum Teddy Bear.

Museum tersebut terletak di Pulau Jeju. Museum tersebut

adalah museum terbesar di seluruh dunia yang mengkoleksi

boneka Teddy Bear. Di museum tersebut pengunjung dapat

Page 68: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

melihat Teddy Bear dari berbagai penjuru dunia dan juga

tempat-tempat yang menarik untuk berfoto.

Seluruh lokasi benar benar diperhitungkan dan dipersiapkan

dengan matang agar sedapat mungkin menggambarkan unsur budaya

Korea secara lebih nyata. Pemilihan lokasi sangat menunjang dalam

penggambaran unsur budaya dalam drama Korea Princess Hours.

Drama ini berhasil meraih beberapa penghargaan di Korea,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. MBC Acting Awards 2006: Aktris wanita terpopuler diraih

oleh Yoon Eun Hye.

2. MBC Acting Awards 2006: Aktor pria terpopuler diraih oleh

Joo Ji Hoon.

3. MBC Acting Awards 2006 : Pasangan terbaik diraih oleh Joo

Ji Hoon dan Yoon Eun Hye.

4. MBC Acting Awards 2006: Princees Hours terpilih sebagai

drama terbaik tahun 2006.

Drama ini telah diputar di beberapa negara seperti:

1. Singapura (2006)

2. Thailand (2006)

3. Filipina (2006 dan 2007)

4. Malaysia (2007)

5. Kanada (2007)

Page 69: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

BAB IV

ANALISIS DATA

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan menggambarkan atau

mendeskripsikan secara obyekif keadaan dan kondisi yang bisa ditangkap dan

dilihat dari suatu obyek penelitian. Dalam penelitian ini kondisi obyek yang

dimaksud adalah unsur-unsur budaya Korea dalam drama Korea Princess Hours

di Indosiar. Sebagaimana telah dikemukakan dalam rumusan masalah,

penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai apa saja unsur-unsur

budaya Korea yang terkandung di dalam drama Korea Princess Hours dan

faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tayangan drama Korea Princess Hours

mudah diterima masyarakat Indonesia. Dari faktor-faktor tersebut peneliti

berusaha menggali, apakah memang salah satu faktor yang menyebabkan

tayangan drama Korea Princess Hours mudah diterima masyarakat Indonesia

adalah unsur-unsur buadaya yang terkandung di dalam tayangan drama Korea

Princess Hours.

Tak dapat dipungkiri bahwa tayangan drama Korea Pricess Hours yang

ditayangkan melalui media televisi, berusaha menjalankan fungsi dari

komunikasi massa. Namun dalam pembahasan ini, peneliti akan lebih

memfokuskan penelitian pada fungsi sebagai transmisi budaya. Selain itu

peneliti juga ingin menyoroti tayangan drama Korea Princess Hours dalam

kaitannya dengan komunikasi antar budaya. Hal ini mengingat sebagai

komunikan dari penayangan drama Korea ini adalah orang Korea, sedangkan

sebagai komunikatornya adalah orang Indonesia.

A. Unsur-Unsur Budaya Dalam Tayangan Drama Korea Princess Hours

Digunakan sebagai pedoman untuk mendeskripsikan unsur-unsur budaya

dalam tayangan drama Korea Princess Hours ini adalah pendapat dari

Koentjaraningrat, yang mengemukakan bahwa ada tujuh unsur budaya yang

bersifat universal. Penelitian ini akan berusaha mendeskripsikan unsur budaya

55

Page 70: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

yang bersifat universal tersebut, yang tergambar dalam tayangan drama Korea

Princess Hours. Dari ketujuh unsur kebudayaan universal yang ada, memang

tidak semua tergambar secara menonjol dalam tayangan drama Korea Princess

Hours, namun setidaknya ada empat unsur kebudayaan universal yang

tergambar secara menonjol dalam tayangan drama ini. Untuk memberikan

gambaran mengenai unsur-unsur budaya yang terkandung dalam tayangan

drama Korea Princess Hours, peneliti menggunakan beberapa potongan adegan

dari tayangan drama Korea princess Hours yang mencerminkan unsur-unsur

budaya Korea.

1. Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan

Tayangan drama Korea Princess Hours menggambarkan sistem dan

organisasi kemasyarakatan Korea dalam beberapa adegan. Sistem dan

organisasi kemayarakatan yang tergambar dari drama ini diantaranya

adalah gambaran mengenai bentuk sistem perkawinan di Korea. Menurut

Korea Overseas Information Service menjelaskan bahwa kebudayaan

garis keluarga di Korea adalah berdasarkan atas sistem patrilinial. Pria

memegang peranan penting dalam kesejahteraan keluarga dan diwajibkan

untuk bekerja. Wanita diperbolehkan untuk bekerja hanya kalau

diperbolehkan oleh suami atau jika hasil kerja suaminya tidak cukup untuk

memenuhi kebutuhan keluarga. Tugas utama wanita adalah untuk

mengasuh anak dan menjaga rumah. Hal tersebut tergambar dalam

potongan gambar berikut:

Page 71: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Gambar 4. Suami dan Istri

Dalam potongan gambar diatas, terlihat sepasang suami istri

dimana sang suami memakai celemek dan sarung tangan, sedangkan sang

istri menggunakan baju kerja. Dalam drama Korea Princess Hours ini,

ayah dari tokoh utama wanita diceritakan sebagai seorang ayah rumah

tangga. Dia bertugas mengurusi semua tetek bengek rumah tangga, seperti

memasak dan membersihkan rumah, sedangkan istrinya bertindak sebagai

pencari nafkah keluarga. Dia bekerja sebagai seorang agen di perusahaan

asuransi.

Sang istri bertindak sebagai pencari nafkah karena sang suami tidak

mempunyai pekerjaan. Seperti yang telah diutarakan diatas, menjadi

pencari nafkah bagi seorang wanita adalah hal lumrah jika sang suami

tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Di sisi lain, sang suami lah

yang kemudian bertugas mengurus semua urusan rumah tangga.

Menyangkut sistem dan organisasi kemasyarakatan, di Korea juga

berlaku semacam ketentuan dimana budaya perkawinan Korea sangat

menghormati kesetiaan. Para janda, walaupun jika suami mereka mati

muda, tidak dizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan hidupnya

untuk melayani orang tua dari suaminya. Begitu juga yang terjadi pada

seorang duda yang harus melayani orang tua dari istrinya walaupun

istrinya tersebut mati muda. Dalam drama Korea princess Hours, menantu

dari raja dan ibu suri tidak menikah lagi setelah suaminya yang merupakan

Page 72: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

pewaris tahta meninggal. Dia hanya mengabdi pada keluarga mendiang

suaminya, dan tinggal di lingkungan mendiang keluarga suaminya.

Gambar 5. Menantu

Gambar diatas menunjukkan bahwa dia mengikuti adat dari keluarga

mendiang suaminya, yang notabene adalah keluarga kerajaan, dengan

selalu menggunakan pakaian tradisional Korea di lingkungan kerajaan.

Gambar diatas juga menunjukkan bahwa selepas kepergian suaminya,

hidupnya hanyalah untuk mengurus dan membesarkan anaknya. Menikah

kembali tidak menjadi pemikirannya selepas kepergian suaminya.

2. Sistem Pengetahuan

Sejauh pengamatan penulis, salah satu hal yang menarik dari

tayangan drama Korea, terutama tayangan drama Korea Princess Hours

adalah bahwa drama ini memberikan gambaran mengenai bagaimana

sistem pengetahuan yang berlaku di Korea. Empat tokoh utama yang

digambarkan sebagai pelajar SMA beberapa kali ditampilkan sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. Dari adegan-adegan

tersebut, penonton dapat mendapatkan gambaran mengenai sekolah

menengah khusus di Korea. yang tidak mengelompokkan siswa ke dalam

dua jurusan, yakni IPA dan IPS, seperti layaknya sistem pendidikan di

Indonesia. Dalam tayangan drama Korea Princess Hours, sekolah

Page 73: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

menengah khusus yang digambarkan adalah sekolah menengah khusus

seni, dimana sekolah tersebut terbagi menjadi beberapa jurusan yang lebih

spesifik yakni film, seni rupa dan tari. Hal tersebut tercermin dalam

potongan gambar berikut:

Gambar 6. Kelas Seni Rupa

Gambar diatas menunjukkan kegiatan kelas seni rupa, yang

diantaranya meliputi kegiatan melukis dan membuat patung. Gambar

diatas juga menunjukkan bahwa kegiatan tidak hanya dilakukan secara

individu namun juga secara kelompok.

Gambar 7. Kelas Film

Gambar diatas menunjukkan seorang siswa yang sedang melakukan

kegiatan praktek pembuatan film. Teks narasi juga menunjukkan bahwa

siswa sedang mempelajari tekhnik pencahayaan dalam pembuatan sebuah

film.

Page 74: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Gambar 8. Kelas Tari

Gambar diatas menunjukkan beberapa siswa yang sedang melakukan

kegiatan menari balet. Seorang siswa telihat bermain piano untuk

mengiringi beberapa siswa lain berlatih balet. Sedangkan gambar

selanjutnya menunjukkan beberapa siswa melakukan pemanasan sebelum

berlatih balet.

Dari beberapa gambar diatas juga dapat disimpulkan bahwa kegiatan

belajar mengajar di sekolah, dalam hal ini di Korea, tidak melulu

mempelajari teori namun juga banyak melakukan praktek, sehingga siswa

lebih bisa menguasai ilmu yang dipelajarinya. Sejauh pengamatan peneliti,

hal ini berbeda dengan drama Indonesia pada umumnya, atau yang biasa

dikenal dengan sebutan sinetron. Walaupun banyak sekali sinetron yang

menggambarkan kehidupan pelajar mulai dari SD hingga kuliah, namun

bisa dikatakan hampir tidak ada sinetron yang menunjukkan kegiatan

belajar mengajar mereka.

Seringkali sinetron hanya menyoroti kisah percintaan mereka di

sekolah, atau yang lebih ironis lagi terkadang digambarkan seorang siswa

yang sedang mengerjai gurunya. Penggambaran kegiatan belajar mengajar

tentu saja diharapkan setidaknya dapat secara tidak langsung mengajak

siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal inilah yang

jarang bisa didapat dari sinetron di Indonesia.

Page 75: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

3. Kesenian

Menyangkut kesenian, tayangan drama Korea Princess Hours cukup

banyak memberikan gambaran mengenai beberapa bentuk kesenian dari

Korea. Beraneka ragam benda dan kegiatan bernilai seni dapat kita jumpai

dalam tayangan drama Korea Princess Hours. Sutradara sangat cermat

dalam membidik berbagai hal-hal yang mencerminkan kesenian asli

Korea.

Gambar 9. Bangunan tradisional Korea

Beberapa kali adegan dalam tayangan drama Korea Princess Hours

diambil dengan setting bangunan istana yang notabene mempunyai bentuk

bangunan tradisional Korea. Sebagai penonton, tidak hanya orang awam

saja seperti orang Indonesia yang akan memperoleh pengetahuan

mengenai bangunan tradisional Korea, namun juga pastinya orang Korea

sendiri sebagai sasaran utama dari drama Korea Princess Hours ini. Hal

tersebut karena tentu saja tidak semua orang Korea tahu bangunan

tradisional Korea, seperti halnya tidak semua orang Indonesia mengenal

berbagai bentuk bangunan tradisional yang ada di Indonesia.

Page 76: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Gambar 10. Alat Musik tradisional Korea

Gambar diatas menunjukkan beberapa orang, termasuk tokoh utama

dari tayangan drama Korea Princess Hours, yakni Chae Kyeong, yang

sedang memainkan alat musik tradisional Korea. Beberapa potong adegan

diatas menunjukkan permainan alat musik tradisional Korea, baik yang

dimainkan dengan ditiup maupun dipetik. Secara audio penonton pun

dapat mendengarkan alunan alat musik tradisional tersebut. Sehingga

penonton tidak hanya dapat menikmati beberapa alat musik tradisional

tersebut secara visual namun juga secara audio.

Gambar 11. Pakaian Wanita Tradisional Korea

Pakaian tradisional Korea tak dapat dipungkiri merupakan daya tarik

tersendiri dalam tayangan drama Korea Princess Hours. Banyak sekali

adegan dimana para pemain wanita mengenakan pakaian tradisional Korea

yang disebut Han Bok. Dari gambar diatas memang terlihat perbedaan

antara gambar di sebelah kiri dan kanan. Han Bok memang mempunyai

Page 77: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

perbedaan, menyangkut siapa yang memakainya. Terlihat Han Bok untuk

bangsawan mempunyai warna yang cerah dan merupakan perpaduan dari

beberapa warna. Selain itu Han Bok yang dikenakan oleh bangsawan juga

dihiasi dengan ornamen keemasan sehingga Han Bok terlihat sangat

indah. Sedangkan Han Bok untuk masyarakat dari kalangan biasa,

cenderung tidak berwarna cerah, atau setidaknya tidak secerah yang

dipakai oleh kaum bangsawan, dan tidak memakai ornamen keemasan.

Selain Han Bok yang dikenakan para pemain wanita, Han Bok yang

dikenakan para pemain pria pun tak kalah beragam. Walaupun tidak

sesering pemain wanita namun pemain pria pun beberapa kali terlihat

memakai Han Bok, seperti yang terlihat dalam beberapa potongan gambar

berikut:

Gambar 12. Pakaian Pria Tradisional Korea

Dari gambar diatas, secara visual terlihat bahwa Han Bok Pria untuk

bangsawan tidak terlalu menonjolkan perpaduan warna. Meskipun Han

Bok tersebut juga menggunakan ornamen emas. Dari gambar diatas pun

dapat terlihat bahwa orang Korea mempunyai beberapa jenis penutup

kepala sebagai pelengkap pemakaian Han Bok. Jika pria Korea

mempunyai beragam penutup kepala, demikian halnya dengan wanita

yang mempunyai beragam bentuk sanggul sebagai pelengkap pemakaian

Page 78: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Han Bok. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa potongan gambar

berikut:

Gambar 13. Sanggul Wanita Korea

Dari gambar diatas terlihat beberapa perbedaan bentuk sanggul.

Sejauh yang terlihat dalam tayangan drama Korea Princess Hours,

pemakaian sanggul berbeda, biasanya tergantung dari siapa pemakainya

serta acara yang akan dihadiri oleh si pemakai. Dalam beberapa adegan

terlihat bagaimana posisi atau kedudukan dan juga status si pemakai

menentukan bentuk sanggul, seperti yang terlihat dalam gambar berikut

ini:

Page 79: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Gambar 14. Han Bok dan Pelengkapnya

Dalam gambar diatas wanita yang selalu berdiri nomer dua dari kiri,

mempunyai sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut karena perbedaan

kedudukan yang dimilikinya ketika pengambilan foto. Foto sebelah kiri

diambil ketika dia masih berstatus sebagai menantu dari seorang pria yang

meskipun adalah anak raja,namun dia bukanlah sebagai pewaris tahta.

Gambar sebelah kanan diambil ketika suaminya beralih menjadi pewaris

tahta setelah kakaknya meninggal. Hal tersebut secara otomatis merubah

posisnya atau kedudukannya sebagai calon permaisuri.

Dalam foto sebelah kiri, dia tidak menggunakan ornamen diatas

kepalanya. Sedangkan calon permaisuri sebelumnya yang berdiri paling

kanan mengenakan ornamen diatas kepalanya. Namun kedua wanita

tersebut mempunyai persamaan yakni, rambutnya yang tidak dibentuk

ekor kuda dan digelung keatas. Hal ini karena posisi mereka sama-sama

menjadi menantu dalam keluarga. Berbeda dengan wanita yang terlihat

duduk, secara kedudukan, dialah wanita yang mempunyai kedudukan

paling tinggi dalam keluarga tersebut. Bagi wanita yang belum menikah

pun, rambut hanya dikepang atau dibentuk ekor kuda, namun tidak

digelung ke atas. Dari gambar diatas terlihat pula perbedaan antara

penutup kepala para pria. Pria yang menjadi raja dan calon raja hanya

Page 80: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

memakai penutup kepala yang menjulang keatas, namun tidak memakai

ornamen di belakangnya.

Kekayaan ragam khasanah Han Bok, ditampilkan dalam beberapa

adegan tayangan drama Princess Hours dengan sangat menarik. Hal

tersebut secara tidak langsung juga akan menarik perhatian penonton

untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Korea, khususnya dalam

bentuk pakaian tradisional Korea.

Gambar 15. Museum Teddy Bear

Bicara mengenai seni, ada satu hal yang menarik perhatian peneliti.

Dalam tayangan drama Korea Princess Hours, tergambar pula bahwa

orang Korea juga menghargai seni yang bisa dikatakan berasal dari

kebudayaan modern. Dalam satu adegan diceritakan bahwa ibu suri pergi

dengan cucu menantunya ke museum teddy bear. Museum tersebut

bukanlah rekayasa atau sekedar fiksi, karena museum tersebut memang

benar-benar ada di pulau Jeju, sebuah pulau yang sangat terkenal di Korea.

Hal tersebut menunjukan bahwa orang Korea mengapresiasi berbagai

macam bentuk seni. Dengan diperkenalkannya museum teddy bear di

pulau Jeju tersebut kepada penonton, bukan tidak mungkin, dapat menarik

hati penonton pula untuk berkunjung kesana. Terlebih lagi Korea selama

ini memang menyediakan tour ke tempat-tempat syuting drama Korea,

sebagai dampak dari kesuksesan drama Korea.

Page 81: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

4. Sistem Teknologi dan Peralatan

Seperti kita ketahui, Korea merupakan salah satu negara maju di

Korea terutama dalam hal teknologi. Kemajuan teknologi Korea juga

tergambar dalam beberapa adegan drama Korea Pincess Hours. Faktanya,

Korea sudah sangat maju dalam bidang alat komunikasi terutama

handphone, hampir semua orang mempunyai handphone. Namun drama

Korea biasanya menggunakan handphone buatan dalam negeri Korea

sendiri sebagai properti syuting. Hal tersebut tentu saja juga secara tidak

langsung dapat mengajak penonton yang berasal dari Korea untuk lebih

mencintai produk dalam negeri, dan juga memperkenalkan produk buatan

Korea bagi penonton drama Korea di luar negara tersebut. Begitu pula

halnya dengan tayangan drama Korea Princess Hours.

Beberapa kali, terdapat adegan penggunaan handphone. Bahkan

salah satu poster resmi dari drama Korea Princess Hours ini pun

menggambarkan tokoh utama wanitanya berpakaian Han bok dan

menggunakan handphone, yang seolah ingin menggambarkan bahwa

orang Korea memang “melek teknologi” dan yang lebih menarik lagi yang

digunakan adalah teknologi buatan dalam negeri. Meskipun tidak terlihat

jelas merk dari handphone yang dipakai, namun kita dapat mengenalinya

melalui bentuk handphone. Bentuk handphone produksi Korea sangat

khas, yakni rata-rata berbentuk flip, seperti yang dapat dilihat dalam

beberapa potongan gambar beikut ini:

Page 82: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Gambar 16. Handphone

Selain penggunaan handphone, kemajuan teknologi Korea juga

tergambar melalui beberapa adegan. Dalam tayangan drama Korea

Princess Hours terdapat beberapa adegan, dimana raja, putra mahkota dan

bibinya menggunakan laptop sebagai alat bantu dalam menjalankan

tugasnya. Hal ini dapat menggambarkan pula bahwa orang Korea “melek

teknologi.”

Gambar 17. Laptop

Page 83: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Dalam hal peralatan, penulis akan menyorot hal sederhana mengenai

salah satu peralatan yang digunakan oleh orang Korea,yakni peralatan

makan. Seperti kita ketahui, sama halnya dengan orang Jepang, orang

Korea juga menggunakan sumpit sebagai alat makan. Namun sumpit

orang Korea biasanya terbuat dari besi, berbeda dengan sumpit orang

Jepang yang rata-rata terbuat dari kayu. Selain itu makanan biasanya

disajikan beraneka ragam pilihan dalam beberapa wadah, diantaranya

dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

Gambar 18. Peralatan Makan

B. Faktor Mengapa Tayangan Drama Korea Princess Hours Mudah Diterima

Oleh Masyarakat Indonesia

Untuk memberikan gambaran lebih mendalam mengenai unsur-unsur

budaya dalam tayangan drama Korea Princess Hours, dalam penelitian ini

peneliti juga menggunakan beberapa responden agar diperoleh gambaran

apakah unsur budaya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan drama

Korea Princess Hours mudah diterima di Indonesia.

1. Data Responden Penelitian

Responden berjumlah enam orang yakni mahasiswa SI Non Reguler

Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006. Penulis mengambil

mahasiswa tersebut sebagai responden dengan pertimbangan bahwa para

Page 84: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

mahasiswa tersebut telah mendapat mata kuliah Komunikasi Massa dan

Komunikasi Antar Budaya yang menjadi dasar dari penelitian ini.

Dari keenam responden tersebut semua mengaku mengikuti secara

aktif tayangan Princess Hours yang dimaksud dalam penelitian. Hal

tersebut menunjukkan adanya perhatian dari para mahasiswa SI Non

Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006 terhadap tayangan

tersebut yang memang sedikit banyak bersinggungan dengan mata kuliah

yang mereka pelajari, khususnya mata kuliah Komunikasi Massa dan

Komunikasi Antar Budaya. Dengan demikian pertimbangan pengambilan

mahasiswa SI Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2006

dengan kondisi tersebut cukup mendukung dalam penelitian ini. Berikut

adalah data responden dari penelitian ini:

a. Diana Puspa Negara

Perempuan yang akrab dipanggil Didi ini adalah mahasiswi SI

Non Reguler Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

Universitas Sebelas Maret, lulusan diploma Akademi Radya

Binatama Yogyakarta, jurusan Broadcasting. Mahasiswi kelahiran

Bogor, 19 Januari 1985 ini mempunyai perawakan sedang, dan

berkulit sawo matang. Perempuan berjilbab ini mengaku sangat

menyukai drama Korea. Namun tak semua drama Korea yang ada di

televisi dia suka. Menurutnya, dia akan menonton drama Korea jika

drama tersebut mempunyai jalan cerita yang bagus dan pemain

utama pria yang ganteng. Jika tak ada kedua syarat tersebut, dia akan

malas mengikuti drama itu. Drama Korea menurut pendapat didi

adalah media untuk mencari hiburan yang tepat. Dia selalu bisa

“cuci mata” jika menonton drama Korea. Kegemaran sulung dari

empat bersaudara ini terhadap drama Korea tak hanya sebatas

menontonnya saja di televisi, tetapi jika ada drama Korea yang dia

suka, dia akan mendownload soundtrack dan juga gambar-gambar

Page 85: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

dari drama tersebut. Tak lupa pula dia akan browsing segala berita

tentang drama Korea yang dia suka, terutama berita tentang

pemainnya.

b. Eka Ernawati

Eka adalah lulusan diploma tiga jurusan Politeknik PPKP

Yogyakarta, yang sekarang sedang menempuh studi S1 di jurusan

Ilmu Komunikasi Non Reguler, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

Universitas Sebelas Maret. Sulung dari tiga bersaudara ini dikenal

sebagai ratu download oleh teman-temannya. Dia gemar sekali

mendownload film, musik, dan juga serial drama baik dari Amerika

maupun Asia. Dari beberapa drama Asia yang ada, dia lebih

menyukai drama Korea dan drama Jepang. Mahasiswi yang

menjalani kuliah sambil kerja ini mengaku, hobinya itu semakin

menjadi karena perusahaan tempatnya bekerja mempunyai fasilitas

internet, sehingga di sela-sela waktu kerjanya dia kadang

mendownload beberapa hal yang dia suka. Perempuan kelahiran

Yogyakarta 22 Februari 1985 ini juga mengaku sering meminjam

VCD atau DVD drama Korea dan Jepang. Dia mempunyai rental

langganan di dekat rumahnya di Jogjakarta. Dia juga mengaku tak

pelit untuk berbagi info dengan teman mengenai drama Korea dan

Jepang. Dia selalu memberi info jika ada VCD atau DVD drama

Korea terbaru kepada teman-temannya. Perempuan ini pun tak segan

untuk membagi hasil downloadan drama-drama yang dia punya.

c. Esti Wardani

Esti adalah perempuan yang melanjutkan kuliah di jurusan S1

Ilmu Komunikasi Non Reguler, Universitas Sebelas Maret, setelah

sebelumnya menyelesaikan studi diploma tiganya di jurusan Public

Page 86: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Relations, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gajah

Mada pada tahun 2004. Perempuan yang mengajar bahasa Inggris di

sebuah sekolah swasta di Solo ini terlihat antusias untuk

membicarakan drama Korea. Menonton tv adalah hobinya dan

drama Korea adalah salah satu acara favoritnya. Walaupun dia kini

telah menikah dan mempunyai seorang anak namun hal itu tidak

mengurangi kecintaanya terhadap drama Korea. Jika dia tak punya

waktu untuk menonton tayangan drama Korea di tv karena

kesibukan, terkadang dia akan pergi ke rental VCD untuk menyewa

beberapa VCD sekaligus. Sulung dari dua bersaudara yang lahir di

Karanganyar 17 Januari 1982 ini bahkan mengaku, terkadang

suaminya pun ikut menonton drama Korea baik yang ditayangkan di

tv maupun lewat VCD.

d. Miranti Dian

Mira adalah lulusan diploma tiga jurusan Public Relations,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gajah Mada tahun

2006. Perempuan yang juga telah menikah pada tahun 2010 lalu ini,

tak jauh berbeda dengan Eka. Mereka sama-sama merupakan

penggila drama Korea. Mira tak segan segan merogoh kocek untuk

membeli DVD drama Korea yang dia sukai. Sulung dari dua

bersaudara, kelahiran Probolinggo, 22 Februari 1985 ini mengaku

telah mempunyai lima judul DVD drama Korea, dimana setiap judul

mempunyai sekitar enam belas samapai dua puluh empat episode.

Perempuan yang juga telah bekerja sebagai PNS di Pemkab

Probolinggo ini mengaku tak semua koleksi DVDnya original.

Namun hal itu dia lakukan demi memuaskan rasa kecintaanya pada

drama Korea.

Page 87: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

e. Danik Ratna Kusuma

Danik adalah perempuan yang melanjutkan studi S1 di jurusan

ilmu Komunikasi Non Reguler Universitas Sebelas Maret setelah

meraih gelar diploma tiganya di jurusan Disain Komunikasi Visual

fakultas Sastra dan Seni Rupa,di universitas yang sama pada tahun

2006. Perempuan berjilbab yang satu ini, mengaku tidak terlalu suka

menonton tv. Namun memang sesekali jika ada drama Korea di

televisi, dia akan menyaksikannya. Danik, yang lahir di Solo 24

Maret 1984 ini mengaku sangat moody, walaupun dia cukup

menyukai drama Korea, namun terkadang jika dia sedang tidak

mood, dia tidak akan menyaksikan drama Korea tersebut. Bungsu

dari dua bersaudara, yang hobi jalan-jalan ini, juga mengaku jarang

ada di kos, karena dia memang sering keluar bersama teman-

temannya. Jika sedang berada di rumahnya di Solo Baru, dia pun

juga jarang menonton tv. Dia lebih memilih mengahabiskan waktu

bersama keluarga atau pergi dengan temannya. Hal ini menjadi salah

satu faktor juga mengapa dia tidak selalu mengikuti setiap drama

Korea yang tayang di televisi.

f. Risma Hasnawati

Risma adalah mahasiswa S1 Non Reguler Ilmu Komunikasi

Universitas Sebelas Maret yang telah menyelesaikan studi diploma

tiganya di jurusan Komunikasi, Institut Pertanian Bogor, pada tahun

2006. Perempuan yang mencintai dunia jurnalistik ini merupakan

pecinta berbagai serial drama baik dari Amerika maupun dari Asia.

Salah satu drama Asia yang dia suka adalah drama Korea.

Perempuan yang pernah aktif di LPPM Pers UNS ini, kegiatannya

yang padat kadang membuatnya tak dapat selalu dapat mengikuti

setiap episode drama Korea di televisi. Namun, perempuan kelahiran

Bogor 15 November 1985 yang merupakan anak tunggal ini

Page 88: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

mengaku cukup sering menyewa VCD Drama di rental belakang

kampus UNS. Risma yang tinggal di sebuah kos ini berpendapat

bahwa drama Korea lebih asyik jika ditonton sendiri ketimbang

beramai-ramai. Meskipun begitu menurutnya lebih enak menikmati

drama Korea di televisi karena sudah didubbing, ketimbang

menonton lewat VCD yang terkadang narasi teksnya

membingungkan.

2. Selektifitas terhadap Tayangan Drama Korea

Selektifitas terjadi karena tidak semua stimulus mampu diolah oleh

individu, hanya stimulus yang menonjol dalam kesadaran individu yang

akan diperhatikan atau lebih banyak diperhatikan. Dalam hal ini, drama

Korea yang tayang di televisi tentu saja mempunyai banyak pesaing untuk

meraih perhatian dari penonton. Proses selektifitas terhadap tayangan

drama Korea akan menunjukkan apakah memang tayangan tersebut

sebagai stimulus, memang mampu menarik perhatian responden. Dengan

kondisi seperti itu, selektifitas responden terhadap tayangan drama Korea

akan mempengaruhi penilaian yang mereka berikan terhadap tayangan

drama Korea Princess Hours.

a. Pengenalan responden terhadap tayangan drama Korea

Penilaian terhadap suatu obyek tentunya berawal dari

pengenalan tehadap obyek tersebut. Dalam hal ini berbagai media

massa terutama televisi dapat menjadi media pengenalan yang

efektif bagi berbagai tayangan drama Korea. Stasiun televisi Indosiar

bahkan konsisten untuk menayangkan drama Korea secara

berkelanjutan. Dari apa yang diungkapkan responden penayangan

drama Korea di Indosiar memang mendominasi jawaban responden

atas awal perkenalan mereka terhadap tayangan tersebut. Seperti

yang diungkapkan Diana Puspa Negara:

Page 89: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

“aku pertama kali tahu tayangan drama Korea tu dari Indosiar,

waktu itu ada iklan Endless Love.” (Didi, 25 Agustus 2008)35

Ketiga responden lain pun mengungkapkan hal serupa:

“aku pertama kali tahu ada drama Korea karena lihat iklan

Endless Love di Indosiar, tapi sebenarnya waktu itu aku belum

tertarik nonton karena aku pikir cuma kayak drama Filipina

yang pernah tayang juga dulu.”(Danik, 02 September 2008)*

“Bener, pertama kali tahu dan kenal drama Korea ya dari

Indosiar, soalnya yang pertama nayangin di Indonesia kan

emang Indosiar.”(Esti, 29 Agustus 2008)

“Aku pertama lihat drama Korea tu di Indosiar, aku langsung

antusias pengin nonton, lagian udah bosan juga sama sinetron.”

(Risma, 03 September 2008)*

Berbeda dengan beberapa responden diatas, dua responden

lainnya mengenal drama dari DVD:

“Aku tahu drama Korea pertama kali, sebelum drama Korea

masuk TV, Aku tahu karena diajak temanku nonton DVDnya,

waktu itu judulnya Winter Sonata.” (Eka, 26 Agustus 2008)*

“Aku tahu dan kenal drama Korea pertama kali dari DVD, aku

nonton sama temanku, aku dapet DVDnya dari kakakku,

judulnya Winter Sonata.” (Mira, 01 September 2008)*

Dari apa yang diungkapkan oleh responden diatas dapat dilihat

bahwa selain dari spot iklan drama Korea yang ditayangkan oleh

Indosiar, responden juga pertama kali mengenal drama Korea dari

DVD. Meskipun mayoritas responden mengenal drama Korea dari

Indosiar, namun mereka juga mengenal drama Korea yang

ditayangkan oleh stasiun televisi lain. Seperti yang diungkapkan oleh

salah satu responden berikut ini:

35

Media pengenalan pertama terhadap tayangan drama Korea

Page 90: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

“Ya aku tahu beberapa drama Korea selain yang tayang di

Indosiar, kayak RCTI, TV7 waktu itu, tapi menurutku lebih

bagus yang di Indosiar, cerita sama pemainnya lebih

bagus.”(Risma, 03 September 2008)**

Pernyataan Risma tersebut juga didukung oleh pernyataan responden

berikut:

“sebenarnya aku tahu juga beberapa drama Korea yang tayang

di stasiun TV lain, kayak misalnya The Days of the Youth di

RCTI, Beautiful Life sama Tomato di TV7. Tapi ya yang

tayang di Indosiar tu lebih variatif, terutama pilihan cerita atau

temanya, mungkin karena yang paling banyak nayangin drama

Korea juga Indosiar, jadi terus terang aku lebih suka yang di

Indosiar.”(Esti, 29 Agustus 2008)**

Selain itu Danik juga menambahkan:

“aku tahu juga sih drama Korea di stasiun tv lain, tapi kok

nggak menarik ya, soalnya ceritanya sedih melulu, aku jadi

males, kalo Indosiar ka nada lucu lucunya juga, jadi variatif,

nggak membosankan.”(Danik, 02 September 2008)**

Demikian halnya dengan tiga responden lain, mereka mengungkapkan

hal serupa:

“Kalau yang tayang di stasiun tv lain sih tahu, tapi waktu

tayangnya kurang pas, rata- rata drama Korea yang tayang di

TV7 waktu itu jam 11 siang, selain itu ceritanya kurang

menarik juga, menurutku stasiun TV lain kurang selektif milih

drama Koreanya, asal drama Korea aja.” (Didi, 25 Agustus

2008)**

“Drama Korea di stasiun tv lain tahu juga, kayak yang pernah

dijiplak jadi sinetron Liontin tu, tapi aku lupa judulnya,

pokoknya tayang di TV7 waktu itu, tapi rata-rata yang di

stasiun tv lain tu ceritanya monoton ya, sedih melulu,

pemainnya juga nggak secakep yang di Indosiar.” (Mira, 01

September 2008) **

**

Pengenalan terhadap tayangan drama Korea yang tayang selain di Indosiar **

Pengenalan terhadap tayangan drama Korea yang tayang selain di Indosiar

Page 91: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

“Indosiar menurutku kayak udah jadi trend setternya drama

Korea di Indonesia ya, jadi kalau nonton drama Korea di

stasiun tv lain kayak males gitu, nggak semenarik yang di

Indosiar dari cerita sama pemainnya.”(Eka, 26 Agustus

2008)**

Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa responden

lebih memilih menonton drama Korea yang tayang di Indosiar,

diantaranya karena pilihan jalan cerita dan jajaran pemain yang lebih

menarik dari drama Korea yang tayang di stasiun tv lain.

Selain hal diatas, dari wawancara yang dilakukan juga

diperoleh suatu fakta yang menarik dimana beberapa responden

mengidentikan drama Korea dengan budaya Korea. Salah satu

responden bahkan mengungkapkan hal tersebut dengan antusias:

“menurutku drama Korea merupakan serial drama yang berasal

dari Korea, dimana Korea merupakan bagian dari benua Asia.

Selain ceritanya yang menyentuh, drama Korea juga

menyajikan detil-detil budaya negara itu sendiri, sehingga tidak

hanya menyajikan cerita-cerita yang menarik tetapi juga

ditempatkan dalam sebuah kemasan budaya yang menarik dari

negara itu sendiri. Maka bagi orang yang menonton, khususnya

aku sendiri menjadi lebih tahu bagaimana budaya dan

kehidupan sehari-hari di Korea. Selain menikmati cerita, kita

juga bisa sekaligus belajar dan menambah pengetahuan tentang

budaya lain” (Mira, 01 September 2008)***

Responden lain juga mengungkapkan hal serupa, meskipun

tidak sedetil apa yang sebelumnya diungkapkan oleh Mira:

“drama Korea adalah drama yang berasal dari Korea, pada

umumnya bertema percintaan, keluarga maupun sejarah dan

yang jelas sarat dengan adat dan budaya yang dimiliki oleh

Korea.”(Didi, 25 Agustus 2008)***

***

Pemahaman terhadap tayangan drama Korea ***

Pemahaman terhadap tayangan drama Korea

Page 92: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Dari informasi yang didapat dapat diinterpretasikan bahwa

responden mendiskripsikan tayangan drama Korea adalah drama

yang bersetting kehidupan sehari hari masyarakat Korea beserta

berbagai budayanya. dan sebagian besar dari drama tersebut

bertema percintaan.

b. Motivasi menonton tayangan drama Korea

Kegiatan seseorang untuk menonton suatu tayangan tentunya

tidak lepas dari faktor motivasi dalam diri orang tersebut. Motivasi

adalah dorongan, hasrat atau penggerak yang berasal dari dalam diri

khalayak untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam hal ini motivasi

akan mempengaruhi perhatian responden terhadap tayangan drama

Korea dan pada akhirnya dari adanya perhatian tersebut akan

mempengaruhi penilaian responden terhadap tayangan drama Korea

Princess Hours.

Responden dalam menonton suatu tayangan pasti disesuaikan

dengan keinginannya. Hal ini ditentukan oleh motif yang terdapat

dalam dirinya. Motivasi responden menonton tayangan drama Korea

dapat dilihat dari alasan yang menyebabkan mereka menonton

tayangan tersebut. Seperti apa yang diungkapkan salah satu

responden sebagai berikut:

“ya seperti yang aku bilang juga tadi, awalnya karena aku

nggak suka sinetron, jadi aku pengin aja nonton drama dengan

kemasan yang beda. Dulu waktu serial drama Amerika tayang

aku suka nonton, tapi sekarang kan udah nggak tayang,

makanya waktu ada drama produksi Korea, aku langsung

antusias pengin nonton, penasaran kayak apa sih drama Korea

itu.”(Risma, 03 September 2008)*

* Motivasi menonton tayangan drama Korea karena rasa penasaran

Page 93: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Hal senada juga diungkapkan oleh responden lain:

“awalnya penasaran aja kayak apa sih tayangan drama Korea

itu, sama nggak sama sinetron Indonesia. Sinetron kan ya gitu,

ceritanya nggak menarik, akting pemainnya kacangan,

pokoknya nggak banget.”(Danik,02 September 2008)*

Dalam kesempatan lain beberapa responden mengungkapkan

awal dari ketertarikan mereka menonton tayangan drama Korea

adalah untuk sekadar mencari hiburan. Salah satunyaadalah sebagai

berikut:

“aku ini emang dasarnya suka nonton drama Asia, cari hiburan

yang beda lah, yang asyik buat ditonton gitu, makanya

waktunya waktu diajak temenku nonton, aku langsung mau,

dan ternyata emang menghibur.”(Eka, 26 Agustus 2008)**

Dari hasil wawancara dengan responden, maka dapat

diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Motif responden menonton tayangan drama Korea adalah karena

rasa penasaran yang berawal dari rasa jenuh terhadap tayangan

sinetron di televisi.

2) Motif responden menonton tayangan drama Korea adalah untuk

mencari hiburan.

c. Rutinitas menonton tayangan drama Korea

Rutinitas menonton tayangan drama Korea menjadi salah satu

ukuran dalam mengukur selektifitas. Yang dimaksud selektifitas

dalam hal ini adalah sejauh mana tayangan drama Korea menarik

perhatian penonton dibanding dengan berbagai tayangan lain di

televisi. Perhatian responden terhadap tayangan drama Korea dapat

dilihat dari rutinitas mereka menonton tayangan tersebut.

** Motivasi menonton tayangan drama Korea untuk mencari hiburan

Page 94: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Dari hasil wawancara yang didapat,menunjukkan bahwa

setiap responden rata-rata mengikuti minimal lima drama Korea

yang pernah tayang di televisi, terutama yang ditayangkan oleh

Indosiar. Seperti yang diungkapkanresponden berikut ini:

“wah kalo aku, banyak yang aku ikutin, soalnya gimana ya,

drama Korea tu punya daya tarik, jadi sekali aja nggak nonton,

pasti nyesel banget. Yang paling aku suka dan aku ikutin terus

tu All About Eve, Full House, My Girl, Jang Geum sama

Princess Hours.”(Esti, 29 Agustus 2008)*

Pernyataan Esti tersebut juga senada dengan apa yang

diungkapkan responden lain:

“walaupun awalnya skeptis sama drama Korea, akhirnya aku

malah jadi suka banget. Yang paling aku ikutin tu Full House,

Princess Hours, Sassy Girl Chun Yang, Winter Sonata, Lovers

in Paris, All About Eve, banyak deh.”(Risma, 03 Agustus

2008)*

Meskipun responden mengungkapkan bahwa mereka

mengikuti beberapa drama Korea di televisi, namun beberapa

responden mengungkapkan bahwa mereka tidak selalu mengikuti

setiap drama Korea yang ditangkan di televisi. Dari hasil wawancara

yang didapat menunjukkan bahwa beberapa responden tidak selalu

mempunyai ketertarikan untuk menonton atau mengikuti setiap drama

Korea yang ditayangkan di televisi. Salah satunya diungkapkan oleh

responden berikut ini:

“kalau aku, meskipun aku suka drama Korea, tetapi kadang ada

juga beberapa yang nggak aku ikutin, ya karena ceritanya atau

pemainnya. Misalnya: Hwang Jini sama Jang Geum, latar

belakang ceritanya sama-sama sejarah, tapi aku nggak ngikutin

Hwang Jini karena nggak suka sama pemainnya, tapi kalo Jang

* Mengikuti sedikitnya lima tayangan drama yang tayang di televisi

Page 95: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Geum aku suka, cerita sama pemainnya menarik

soalnya.”(Didi, 25 Agustus 2008)**

Senada dengan yang diungkapkan Didi, Danik menambahkan

bahwa dia akan menonton kalau waktu menyalakan tv bertepatan

dengan tayangan drama Korea dan melihat cerita dan penampilan

fisik pemainnya menarik, dia akan mengikuti tayangan drama

tersebut:

“kalau ngikutin tiap drama Korea yang tayang di tv sih enggak,

tapi kalau pas nyalain tv ada tayangan drama Korea dan

kelihatannya pemain sama ceritanya menarik aku akan nonton

drama itu.”(Danik, 02 September 2008)**

d. Penyediaan waktu khusus khusus untuk menonton tayangan drama

Korea

Penyediaan waktu khusus untuk menonton akan menunjukkan

penegasan adanya perhatian yang lebih terhadap tayangan drama

Korea pada diri responden. Hal tersebut akan dapat menunjukkan

seberapa besar perhatian responden terhadap tayangan drama Korea

Princess Hours. Selanjutnya, adanya perhatian dari responden

terhadap tayangan drama Korea Princess Hours akan mempengaruhi

pula kedalaman penilaian mereka terhadap tayangan tersebut. Dari

hasil wawancara dari keenam responden yang peneliti wawancarai,

hanya satu dari mereka yang tidak menyediakan waktu khusus untuk

menonton drama tersebut.

“kalau aku, ya itu tadi, nggak pernah nyediain waktu khusus,

walaupun suka ceritanya pun, kadang kalau lagi nggak mood

juga aku nggak nonton, kadang juga karena lupa.”(Danik, 02

September 2008)*

**

Tidak selalu mengikuti setiap drama Korea yang tayang di televisi

* Tidak menyediakan waktu khusus untuk menonton tayangan drama Korea

Page 96: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Namun responden lain mempunyai alternatif lain apabila dia

tidak dapat menonton tayangan drama Korea di tv. Salah satu

responden yang sudah bekerja di salah satu perusahaan percetakan di

Klaten ini, sangat gigih untuk tidak melewatkan drama Korea yang

dia suka:

“kadang aku nggak bisa nonton drama Korea yang aku suka

ditv karena jadwal tayangnya tabrakan sama jam kerjaku, kalau

udah gitu biasanya aku sewa VCDnya di rental atau kadang

juga download di internet, biasanya aku tonton pas malam

sehabis pulang kerja at pas weekend, pokoknya jangan sampai

kelewatan.”(Eka, 26 Agustus 2008)

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa rata-rata

responden menyediakan waktu khusus untuk menonton tayangan

drama Korea melalui media televisi. Responden juga mempunyai

alternatif lain, yakni VCD apabila tidak sempat menonton drama

Korea di televisi.

3. Selektifitas terhadap Tayangan Drama Princess Hours

Selektifitas terhadap tayangan berawal dari pengenalan mereka pada

tayangan tersebut. Selain itu selektifitas berhubungan dengan perhatian

mereka terhadap tayangan drama Princess Hours khususnya dalam hal

nilai nilai budaya yang terkandung dalam drama tersebut. Perhatian disini

dilihat dari intensitas dan penyediaan waktu khusus untuk menonton

tayangan tersebut.

a. Pengenalan responden terhadap tayangan drama Princess Hours

Penilaian seseorang terhadap suatu obyek harus melalui proses

pengenalan terlebih dahulu. Dengan pengenalan terhadap suatu

obyek, seseorang dapat mendeskripsikan segala hal yang

berhubungan dengan obyek tersebut. Dalam hal ini responden dapat

Page 97: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

mendeskripsikan segala hal tentang drama Korea, khususnya drama

Korea Princess Hours.

Pengenalan mereka pertama kali terhadap tayangan drama

Korea ini bervariasi. Salah satunya berawal dari cerita-cerita teman.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu responden berikut ini:

“aku pertama kali nonton dan tahu tentang tayangan drama

Korea Princess Hours karena dikasih tahu Didi yang selalu

nonton, dengan cerita yang sangat mengasyikan, jadi aku

penasaran banget pengen nonton dan membuktikan sebagus

apa sih drama ini.”(Eka, 26 Agustus 2008)*

Apa yang diungkapkan oleh Eka didukung juga oleh

pernyataan Danik yang mengenal dan tahu tayangan drama Korea

Princess Hours dari cerita teman-teman kosnya:

“iya, aku tu pertama kali tahu dan kenal Princess Hours gara-

gara temen-temen kosku yang suka ngerumpi soal drama itu.

Sebenarnya aku tahu tayangan itu pertama kali dari iklan di

Indosiar tapi aku belum tertarik. soalnya drama itu pertama kali

tayang kan hari minggu jam 11 siang, aku jadi males,

mendingan tidur. Tapi setelah dikomporin sama temen-temen

kos, aku jadi penasaran.” (Danik, 02 September 2008)*

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh responden lain:

“adik-adik kos tu suka heboh ngomong soal Princess Hours.

Mereka ngajak aku untuk nonton, aku jadi penasaran sebagus

apa, kok mereka bisa sebegitu sukanya.”

(Esti, 29 Agustus 2008)*

Hal ini memperlihatkan bahwa peran teman juga berpengaruh.

Selain itu terlihat adanya saling interaksi antara penggemar

tayangan drama Korea sehingga diantara mereka dapat saling

* Mengenal tayangan drama Korea Princess Hours dari teman

Page 98: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

bertukar pikiran, karena secara tidak langsung hal ini juga

mempengaruhi ketertarikan mereka terhadap suatu tayangan televisi.

Majalah dan tabloid juga merupakan salah satu sumber

informasi yang efektif dalam menarik penonton. Hal ini terbukti

dengan pengakuan Risma. Berbeda dengan dua responden diatas,

Risma mengaku perkenalannya dengan tayangan drama Princess

Hours berawal dari salah satu artikel di salah satu majalah remaja,

GAUL. Seperti yang diungkapkannya berikut ini:

“aku tahu Princess Hours tu tadinya dari artikel di GAUL yang

membahas drama itu, katanya drama itu booming banget di

Korea, Malaysia dan Jepang kalo ga salah, makanya aku

penasaran banget pengen nonton walaupun udah ketinggalan

beberapa episode.”(Risma, 03 September 2008)**

Iklan spot acara yang ditayangkan oleh Indosiar juga menjadi

daya tarik bagi responden untuk menonton tayangan drama Korea

Princess Hours. Informasi dari iklan spot acara yang ditayangkan

oleh stasiun televisi yang bersangkutan memperlihatkan adanya

perhatian pada stasiun televisi tersebut. Dalam hal ini iklan memang

merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan bagi penonton televisi.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan sebagai berikut:

“aku tertarik sama Princess Hours pas aku lihat iklannya di

Indosiar jauh hari sebelum drama itu mulai tayang. Wah aku

langsung aktifin pengingat di hp-ku biar ga lupa nonton pas

nanti tayang di Indosiar, tanggal berapa Princess Hours mau

tayang aku lupa tapi kalo ga salah sekitar 2 minggu setelah

iklan itu.”(Didi, 25 Agustus 2008)***

Pernyataan Didi tersebut juga didukung pernyataan responden

lain sebagai berikut:

**

Mengenal tayangan drama Korea Princess Hours dari tabloid ***

Mengenal tayangan drama Korea Princess Hours dari spot iklan di Indosiar

Page 99: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

“sebenarnya aku lihat tayangan itu setelah aku melihat

tayangan iklannya di tv, waktu itu aku pikir kayaknya Princess

Hours bagus,jadi pas hari Minggu aku nyoba nonton.”(Mira,

01 September 2008)***

Variasi sumber informasi mengenai tayangan drama Korea

tersebut diatas menunjukkan keberhasilan komunikator dalam suatu

proses komunikasi, karena adanya respon dari komunikan setelah

menerima pesan yang disajikan oleh komunikator baik itu melalui

media massa. Selain itu hal diatas juga menunjukkan banyaknya

alternatif bagi responden serta penikmat televisi dalam mencari

informasi tentang acara-acara yang menarik.

b. Motivasi menonton tayangan drama Korea Princess Hours

Menonton tidak melulu berhubungan dengan aspek

meluangkan waktu tetapi juga berhubungan dengan motivasi dan

minat. Motivasi adalah dorongan, hasrat atau penggerak yang berasal

dari dalam diri khalayak untuk melakukan tindakan tertentu.

Motivasi akan mendorong adanya perhatian dari responden terhadap

tayangan drama Korea Princesss Hours. Perhatian responden dalam

menonton tayangan drama Korea Princess Hours sedikit banyak

akan mempengaruhi pula kedalaman penilaian mereka terhadap isi

dari tayangan tersebut.

Dari data yang diperoleh kebanyakan dari responden

menyatakan bahwa motivasi utama mereka menonton tayangan

drama Korea, khususnya drama Korea Princess Hours adalah untuk

mencari hiburan dan rasa penasaran yang berawal dari rasa jenuh

terhadap sinetron, mengingat selama ini stasiun televisi kita kurang

***

Mengenal tayangan drama Korea Princess Hours dari spot iklan di Indosiar

Page 100: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

sekali dalam menayangkan drama-drama produksi Indonesia yang

benar-benar berkualitas. Rata-rata responden merasa jenuh dengan

drama-drama produksi Indonesia yang semakin lama semakin tidak

berkualitas.

“ya aku kepingin nonton aja tadinya, sebagus apa sih Princess

itu, soalnya aku tu ngga suka sinetron Indonesia, yang ngga

mutu banget itu, jadi ya pengin bandingin aja tadinya” (Esti, 29

Agustus 2008)*

“aku pengin liat soalnya emang aku suka banget drama-drama

Korea dari dulu, habisnya jenuh di Indonesia dramanya kacau

semua.” (Didi, 25 Agustus 2008)*

Motivasi senada juga dingkapkan oleh dua responden lain:

“ awalnya sih pengen lihat aja drama Korea lagi soalnya udah

lama ga nonton drama Korea karena sibuk, lagipula kan waktu

itu tayangnya hari minggu jadi aku ada waktu, lagian bosen

sama sinetron Indonesia.” (Risma, 03 September 2008)*

“aku nonton karena kata anak-anak enggak norak kaya sinetron

Indonesia, makanya aku adi penasaran” (Danik, 02 September

2008)*

Sedangkan Eka dan Mira menyatakan bahwa kegemarannya

menonton tayangan drama Princess Hours berawal dari keinginan

mencari hiburan.

“awalnya sih pengin nonton Princess Hours, karena kata Didi

ceritanya lucu jadi menghibur banget, aku jadi penasaran buat

nonton” (Eka, 26 Agustus 2008)**

“ya pengin nonton aja yang lucu kan bisa mengibur diri, habis

kalo kalo sinetron Indonesia menurutku enggak menghibur

sama sekali deh.”(Mira, 01 September 2008)**

* Motivasi menonton tayangan drama Korea Princess Hours karena rasa jenuh terhadap sinetron

** Motivasi menonton tayangan drama Korea Princess Hours karena untuk mencari hiburan

Page 101: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tingginya minat responden pada tayangan drama Korea

Princess Hours dengan motivasi yang berawal dari kejenuhan pada

sinetron memperlihatkan bahwa tayangan drama Korea, khususnya

drama Korea Princess Hours merupakan alternatif baru bagi pemirsa

televisi yang mulai jenuh dengan tayangan drama Indonesia atau

yang lebih dikenal dengan sebutan sinetron.

c. Rutinitas menonton tayangan drama Princess Hours

Rutinitas menonton tayangan drama Korea Princess Hours

menjadi salah satu ukuran dalam mengukur selektifitas. Rutinitas

disini adalah keaktifan responden dalam mengikuti tayangan drama

Korea Princess Hours. Selanjutnya dari tinggi rendahnya keaktifan

responden dalam menonton tayangan drama Korea Princess Hours

akan mempengaruhi ketajaman penilaian mereka terhadapp isi dari

tayangan tersebut.

Dengan penayangan seminggu sekali pada penayangan perdana

di televisi dan setiap Senin-Jumat pada penayangan kedua dan

ketiga, hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak semua responden

mengikuti tayangan tersebut setiap episodenya. Mereka cenderung

rutin menonton tayangan tersebut pada penayangan perdana di

televisi namun pada penayangan kedua dan ketiga mereka cenderung

jarang mengikuti tayangan drama Korea Princess Hours karena

waktu tayang yang bersamaan dengan waktu kuliah mereka. Alasan

tersebut diantaranya dinyatakan oleh Didi, Esti dan Eka:

“waktu tayang pertama kali sih aku selalu berusaha nonton

setiap episodenya, tapi waktu tayang yang kedua dan ketiga

kali aku hanya nonton kalo pas ga ada kuliah ato kegiatan lain

Page 102: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

aja, walaupun sebenarnya masih pengin banget ngikutin setiap

episodenya.” (Didi, 25 Agustus 2008)

“sebenernya sih pengin nonton terus tiap episodenya pas

tayang pertama sampe yang ketiga di tv, tapi yang kedua sama

ketiga kalah sama kuliah, tapi kadang masih bisa nonton juga

kalo nggak ada kuliah jam kosong gitu.” (Esti, 29 Agustus

2008)

“kalo ngikutin tiap episodenya tu pas tayang perdana di tv aja,

soalnya pas tayang kedua dan ketiga sering bentrok sama

jadwal kuliah, jadi terpaksa nggak nonton deh.” (Eka, 26

Agustus 2008)

d. Penyediaan waktu khusus untuk menonton tayangan drama Princess

Hours

Penyediaan waktu khusus untuk menonton akan menunjukkan

penegasan adanya perhatian yang lebih terhadap tayangan drama

Korea Princess Hours pada diri responden. Dari keenam responden

yang peneliti wawancarai, sebagian besar menyatakan bahwa mereka

menyediakan waktu khusus untuk menonton drama Korea Princess

pada masa tayang perdananya. Diantaranya, Eka dan Didi, kedua

mahasiswi berjilbab ini bahkan mempunyai cerita unik seputar

keinginanya untuk tidak melewatkan satu episode pun dari drama

ini.

“waktu itu jadwal matrikulasiku dan Eka bentrok sama jadwal

tayang Princess Hours, akhirnya aku bela-belain bolos kuliah

sama Eka, dan sialnya ban motorku bocor di depan fakultas

ekonomi, akhirnya kita nekat ngomong sama satpam disana

minta channel tv diganti Indosiar, akhirnya kita nonton sambil

duduk di tangga sampe selesai. Satpamnya sampai ketawa

ketiwi lihat kita.”(Didi, 25 Agustus 2008)*

* Berusaha menyediakan waktu khusus untuk menonton tayangan drama Korea Princess Hours

Page 103: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Hanya dua orang dari responden yang tidak menyediakan

waktu khusus atau waktu tersendiri untuk menonton tayangan itu.

Seperti yang diungkapkan responden berikut ini:

“kalau nonton di TV, menyediakan waktu khusus sih tidak,

tapi biasanya kalo anak kos pada nonton, aku ikut nonton, tapi

untungnya aku punya kopian VCDnya, jadi aku bisa lihat

sewaktu-waktu.”(Mira, 01 September 2008)**

“kalo aku, ga ada waktu khusus sih, karena kadang aku suka

lupa juga, tapi kalo pas di kos suka diajak nonton ma anak kos,

kadang kalo lupa nonton ya nyesel juga”(Danik, 01 September

2008)**

Dari data yang diperoleh memperlihatkan bahwa responden

menyukai tayangan drama Korea Princess Hours, walaupun tidak

semua dari mereka menyediakan waktu khusus untuk menontonnya,

yang diantaranya karena jam tayang yang bertabrakan dengan jadwal

kuliah mereka. Hal diatas memperlihatkan kecenderungan responden

yang menyatakan bahwa drama Korea Princess Hours adalah

tayangan yang menarik.

4. Penilaian Responden terhadap Tayangan Drama Princess Hours

Penilaian responden terhadap tayangan drama Korea Princess Hours

merupakan salah satu efek dari proses komunikasi, yaitu efek yang terjadi

pada mahasiswa dari hasil menonton. Efek tersebut berupa bentuk

penghargaan yang diberikan oleh mahasiswa, melalui unsur penilaian dan

penghayatan. Dari tinggi rendah penilaian-penilaian yang diberikan pada

unsur-unsur yang mendukung tayangan drama Korea Princess Hours dapat

disimpulkan baik buruk apresiasi yang diberikan.

Penilaian responden terhadap tayangan drama Korea Princess Hours

dipengaruhi oleh proses selektifitas yang dilakukan, dimana lebih

**

Tidak menyediakan waktu khusus untuk menonton tayangan drama Korea Princess Hours

Page 104: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

mengacu pada kondisi individu atau pada Psikologi Komunikasi lebih

dikenal sebagai faktor-faktor personal. Selain itu juga dipengaruhi oleh

adanya faktor struktural dan fungsional yang terkandung dalam tayangan

drama Korea Princess Hours.

Faktor struktural mengacu pada sifat tayangan sebagai stimuli fisik

yang menerpa, sehingga menimbulkan efek-efek syaraf pada khalayak.

Pada stimuli fisik bisa digali dari penilaian-penilaian menurut pandangan

responden terhadap tayangan drama Korea Princess Hours sebagai suatu

stimulus.

a. Penilaian tehadap pemain

Sebagai pelaku atau pusat perhatian, seorang pemain selalu

mempunyai sesuatu yang mejadi ciri khasnya sendiri. Tak dapat

dipungkiri bahwa salah satu faktor yang memempengaruhi

ketertarikan seseorang dalam menyaksikan tayangan sebuah drama

adalah faktor pemain. Kelebihan yang dimiliki pemain, baik aktor

maupun aktris, akan menjadi nilai tambah dari tayangan drama

Korea Princess Hours dalam menarik penonton. Penampilan fisik

pemain ternyata menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi

responden. Hal ini mengingat tipikal fisik orang Korea yang berkulit

putih, berbeda dengan rata-rata orang Indonesia yang berkulit sawo

matang. Alasan tersebut jugalah yang membuat responden tertarik

untuk menyaksikan tayangan drama Korea Princess Hours di

Indosiar. Seperti yang diungkapkan oleh responden berikut:

“menurutku pemainnya tu cakep-cakep, kulitnya putih-putih,

secara fisik mereka ganteng dan cantik pula. Mereka rata-rata

berpostur tinggi, walaupun sepintas tidak terlihat berbeda jauh

dengan postur orang Indonesia sih. Tokoh Shin cocok banget

diperanin sama Joon Ji Hoon, karena postur tubuhnya cocok

banget dipakein baju resmi yang rata-rata model jas gitu. Yoon

Eun Hye juga cocok meranin tokoh Chae Kyeong, sosok gadis

Page 105: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

ceria berwajah agak chubby dengan rambut dicepol.”(Didi, 25

Agustus 2008)*

Salah satu responden, Eka mengungkapkan pendapatnya

sambil sesekali tertawa mengingat pengalamannya:

“menurutku kadang penampilan fisik mereka juga bisa

mengacaukan emosi penonton, kayak misalnya tokoh Lee Yool

adalah tokoh yang digambarkan licik tapi pemeran Lee Yool

kan cakep, imut lagi, jadi aku nggak peduli, nggak bisa benci

sama dia.”(Eka, 26 Agustus 2008)*

Namun penilaian terhadap pemain tidak melulu soal

penampilan fisik mereka. Responden menilai kemampuan akting

semua pemeran dalam tayangan drama Korea Princess Hours sangat

pas untuk peran masing-masing. Kemampuan akting para pemain,

terutama akting empat pemain utama, dinilai mumpuni oleh

responden. Seperti apa yang diungkapkan responden berikut ini:

“akting pemainnya kelihatan natural, apalagi kalo liat

aktingnya aktor yang jadi pangeran Yool waktu nangis,

menghayati banget. Kan nggak semua aktor bisa berakting

sedih sama nangis dengan natural, liat aja sinetron Indonesia,

aktornya rata-rata cuma modal tampang. Kalo lihat mereka

akting nangis, kadang aku malah pengin ketawa.”(Esti, 29

Agustus 2008)**

Dalam kesempatan lain, seorang responden menambahkan:

“aku akui akting mereka bagus sih, Yoon Eun Hye sangat

menghayati perannya sebagi gadis SMA yang ceria, padahal

aku nonton dia di drama lain jadi gadis super tomboy pun

menjiwai banget. Dia tu selalu bisa masuk ke peran yang dia

bawakan, aku paling terkesan waktu dia akting nangis, natural

banget, kadang aku sampai ikut nangis karean terbawa

emosi.”(Risma, 03 September 2008)**

* Penilaian terhadap penampilan fisik pemain

** Penilaian terhadap kualitas akting pemain

Page 106: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Hal senada juga diungkapkan oleh responden lain:

“iya, menurutku akting mereka bagus, karena kadang aku juga

terbawa emosi, misalnya waktu adegan ibunya pangeran Yool

memfitnah pangeran Shin, wah aku rasanya emosi banget, jadi

benci banget sama dia.”(Mira, 01 September 2008)

Dari hasil wawancara yang didapat responden menilai penampilan

para pemain secara fisik bagus dan sesuai dengan peran yang mereka

bawakan. Dari segi fisik, para pemain dinilai sesuai untuk membawakan

peran mereka masing-masing. Sedangkan dari segi kualitas akting pun,

para pemain dinilai sangat menghayati peran. Setiap pemain dinilai

mampu menjiwai peran masing-masing, hingga terkadang mampu

membawa penonton larut dalam emosi selama kegiatan menonton

berlangsung.

b. Penilaian terhadap jalan cerita

Di dalam penyajian drama, setiap drama akan menonjolkan jalan

atau isi cerita yang berbeda-beda. Jalan cerita merupakan inti dari setiap

tayangan drama, dalam hal ini tayangan drama Korea Princess Hours.

Jalan cerita yang dimaksudkan disini adalah apakah menarik, dapat

diterima oleh akal sehat, dan yang terakhir apakah menurut responden

jalan cerita dari drama Korea Princess Hours memang sesuai dengan

kehidupan sehari-hari masyarakat Korea.

Rata-rata drama Korea memang mengambil tema seputar percintaan,

pertemanan dan keluarga. Drama Korea Princess Hours dinilai

mempunyai komposisi yang pas dalam meramu ketiga tema tersebut.

Beberapa responden bahkan mengaku larut dalam cerita, sehingga

seringkali larut dalam emosi ketika menonton tayangan drama Korea

Princess Hours. Seperti yang diungkapkan oleh responden berikut:

Page 107: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

“ walaupun aku nggak selalu nonton, tapi menurutku ceritanya

bagus, masuk akal, nggak berlarut larut kayak sinetron. Drama ini tu

ada kisah pertemanannya, keluarga dan yang pasti percintaan, tapi

dikemas dengan menarik dan nggak lebay.”(Danik, 02 September

2008)

Seorang responden bahkan terang-terangan mengungkapkan alasan

kuatnya mengikuti tayangan drama Korea Princess Hours adalah karena

ceritanya.

“aku suka Princess Hours karena ceritanya sangat menyentuh dan

unik karena drama ini memadukan kehidupan di dalam kerajaan

yang penuh tradisi dengan kehidupan modern. Jadi aku bisa tahu

gimana kehidupan di lingkungan kerajaan sekaligus kehidupan

sehari-hari orang Korea tu kayak apa.”(Didi, 25 Agustus 2010)

Hal serupa juga diungkapkan oleh responden lain:

“ceritanya unik banget, karena baru pertama kali ada drama Korea

yang memadukan kehidupan kerajaan yang penuh adat tradisi

dengan kehidupan modern yang cenderung lebih bebas. Seperti yang

digambarkan dalam drama ini, Chae Kyeong, yang semula gadis dari

keluarga biasa yang harus masuk ke lingkungan kerajaan dalam

perjalanannya akan mengalami masalah seperti percintaan dan

keluarga. Jadi asyik ngikutinnya, karena selalu bikin penasaran

juga.”(Esti, 29 Agustus 2008)

Dari apa yang diungkapkan responden, dapat disimpulkan bahwa

responden tertarik dengan cerita drama Korea Princess Hours yang dinilai

unik dan berbeda karena memadukan kehidupan kerajaan dengan

kehidupan modern. Selain itu tema percintaan, pertemanan dan keluarga

dinilai berhasil dikemas dengan menarik sehingga menjadi daya tarik

tersendiri bagi responden untuk menonton drama Korea Princess Hours.

c. Penilaian terhadap unsur-unsur budaya Korea dalam tayangan drama

Korea Princess Hours

Secara umum selama berlangsungnya wawancara, responden dengan

antusias mengungkapkan ketertarikannya terhadap unsur-unsur budaya

Page 108: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

yang ada dalam drama Korea Princess Hours. Mereka mengungkapkan

bahwa unsur-unsur budaya dalam drama tersebut tidak terkesan berat. Hal

ini dikarenakan unsur-unsur budaya tersebut dikemas dengan cerita yang

ringan. Namun demikian, mereka berpendapat bahwa unsur-unsur budaya

tersebut sangat terasa dan juga tergambar baik secara visual maupun

audio.

Satu hal yang menarik adalah bahwa responden tidak hanya mampu

melihat dan merasakan unsur-unsur budaya yang terwujud dalam hal-hal

yang konkret seperti: pakaian dan bentuk bangunan, namun juga hal-hal

abstrak seperti adat istiadat dan budaya sopan santun yang berlaku di

Korea. Beberapa pendapat mengenai unsur-unsur budaya yang bersifat

abstrak yang ada dalam tayangan drama Korea Princess Hours

diantaranya:

“Unsur budayanya menurutku emang sukses memancing perhatian

pemirsanya, nggak heran jadi banyak yang nonton. Aku seneng

banget karena drama ini mengajarkan budaya sopan santun kepada

orang tua, biar bagaimanapun orang tua, tapi mereka tetap orang tua.

Dalam drama ini digambarkan betapa Yool, berbesar hati mengambil

alih tanggung jawab atas kejahatan ibunya dan tetap menerima dan

menyayangi ibunya. Hal ini menurutku bagus karena secara nggak

langsung kan mengajarkan pada pemirsanya untuk selalu hormat dan

menyayangi orang tua. Selain itu aku juga jadi tahu hal-hal lain,

seperti kebiasan orang Korea untuk melepas alas kaki kalau masuk

rumah, juga kebiasaan tidur di lantai tanpa tempat tidur.” (Risma, 03

September 2008)*

Namun dari hasil wawancara, unsur-unsur budaya yang bersifat

konkretlah yang paling menyita perhatian responden. Berbagai hal yang

mendukung drama Korea Princess Hours baik secara audio maupun visual

sangat mengena di hati responden, terutama jika dilihat dari segi nilai

budayanya. Salah satunya adalah unsur penggunaan musik dalam drama

Korea Princess Hours. Penggunaan musik dalam tayangan drama Korea

* Penilaian unsur budaya dalam wujud abstrak

Page 109: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Princess Hours selain dapat menghidupkan cerita, juga secara tidak

langsung dapat memperkenalkan musik Korea kepada penonton. Beberapa

responden merasa terkesan dengan unsur musik yang digunakan dalam

drama Korea Princess Hours seperti yang diungkapkan oleh responden

berikut ini:

“musiknya tu beragam, kan memang rata-rata setiap drama Korea

mempunyai banyak musik sebagai soundtrack. Musik di drama ini tu

ada unsur musik tradisional Korea. Dalam satu adegan bahkan ada

scene permainan alat musik tradisional Korea yang dimainkan untuk

raja dan permaisuri. Pokoknya aku suka banget musiknya,aku

sampai download soundtracknya. Beberapa ada yang aku pakai buat

ringtone hp.”(Didi, 25 Agustus 2010)**

Unsur-unsur budaya dalam tayangan drama Korea Princess Hours

juga dapat dilihat dari properti yang digunakan, seperti: kostum, dekorasi,

maupun adegan-adegan dalam tayangan itu sendiri. Responden

mengungkapkan bahwa drama Korea Princess Hours sarat akan budaya

Korea. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu responden:

“Princess Hours tu banyak ya benda-benda bernilai budaya, yang

paling menonjol sih bangunan tradisional Koreanya. Selain itu, ada

puisi dan tarian juga. Aku amazed banget liatnya, jadi pengin ke

Korea. Menurutku emang unsur budaya di drama ini memang jadi

salah satu daya tarik drama ini.”(Esti, 29 Agustus 2008)**

Pakaian tradisional Korea , yang disebut Han Bok pun juga menjadi

salah satu cerminan budaya Korea yang seringkali menarik perhatian

responden.

“aku rasa unsur budaya dalam drama ini sukses banget memancing

pemirsa untuk terus ngikutin. Banyak banget unsur budayanya,

misal: pakaian tradisional yang dipakai dalam pernikahan, maupun

yang dipakai sehari-hari oleh ibu suri dan permaisuri yang sangat

menonjol secara tidak langsung juga memperkenalkan salah satu

**

Penilaian unsur budaya dalam wujud konkret

Page 110: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

budaya Korea kepada penonton, apalagi drama ini kabarnya tayang

di beberapa negara. Belum lagi berbagai macam bentuk sanggul

yang dipakai wanita Korea dalam drama ini pastinya bisa menambah

pengetahuan penonton juga tentang budaya Korea.” (Danik, 02

September 2008)**

Apa yang diungkapkan oleh Danik, didukung oleh pernyataan

responden lain sebagai berikut:

“aku rasa drama ini berhasil memperkenalkan budaya Korea dengan

kemasan drama yang ringan. Orang jadi penasaran dengan unsur

budayanya, yang otomatis membuat orang pengin nonton terus.

Drama ini tu unik karena pakaian tradisional, sanggul wanita Korea

bisa diperkenalkan dengan cara yang menarik. Waktu Jang Geum

memang ada juga hal-hal kayak gitu, tapi kan ya itu emang drama

berlatar belakang sejarah, jadi wajar kalo ada Han Bok, nggak akan

terlihat menonjol, tapi Princess Hours ini kan sebenarnya drama

remaja, jadi hal-hal semacam itu akan mudah menarik perhatian

penonton..”(Mira, 01 September 2008)

Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa responden menilai

bahwa drama Korea Princess Hours mempunyai unsur-unsur budaya yang

sangat menonjol. Diantaranya dapat dilihat dari kostum yang juga

menggunakan pakaian tradisional Korea atau biasa disebut Han Bok,

sanggul tradisional Korea, dan juga bangunan tradisional Korea.

Responden juga bahkan tidak melewatkan adat istiadat Korea yang

ditampilkan dalam drama Korea Princess Hours, seperti: budaya sopan

santun sebagai nilai budaya yang coba diperkenalkan kepada penonton.

Dari pernyataan responden dapat disimpulkan pula bahwa unsur budaya

dalam tayangan drama Korea Princess Hours merupakan salah satu faktor

mengapa drama ini menarik perhatian dan diterima dengan oleh

responden.

**

Penilaian unsur budaya dalam wujud konkret

Page 111: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

d. Penilaian terhadap keberhasilan drama Korea Princess Hours diterima

oleh masyarakat Indonesia

Beragam respon dan jawaban diperoleh menyangkut keberhasilan

drama Korea Princess Hours diterima oleh masyarakat Indonesia.

Beberapa responden bahkan mengutarakan keinginannya untuk pergi ke

Korea setelah menyaksikan tayangan drama Korea Princess Hours di

Indosiar. Seperti yang diungkapkan oleh responden berikut ini:

“menurutku drama Princess Hours sukses dalam mempromosikan

budaya Korea karena khalayak yang menonton drama ini jadi tahu

tentang budaya yang ada di Korea, bahkan jadi tertarik dengan

budaya-budaya Korea. Nonton Princess Hours tu bikin aku jadi

pengin pergi ke Korea. Unsur budaya di drama ini tu menarik dan

membuat orang jadi penasaran untuk nonton.”(Danik, 02 September

2008)

Apa yang diungkapkan Danik, serupa dengan apa yang diungkapkan

responden lain berikut ini:

“menurutku Princess Hours cukup berhasil memperkenalkan budaya

Korea, khususnya kepada masyarakat Indonesia karena penonton

secara tidak langsung mendapatkan pengetahuan tentang tata cara

dan nilai kehidupan masyarakat Korea, contohnya: aku jadi tahu

tentang tata cara memberi hormat kepada orang yang lebih tua di

Korea, menurutku caranya unik dan beda dengan tata cara memberi

hormat di Indonesia. Belum lagi bangunan, pakaian dan musik

tradisionalnya. Drama ini paket komplit banget buat mengenal

budaya Korea. Wah jadi pengin ke Korea jadinya.”(Esti, 29 Agustus

2008)

Pernyataan diatas juga didukung oleh pernyataan responden lain

sebagai berikut:

“menurutku drama ini sukses banget memperkenalkan budaya

Korea, karena meskipun ditujukan untuk kalangan remaja, tapi

kenyataannya drama ini juga merupakan tontonan keluarga, dimana

semua orang bisa nonton. Unsur budayanya menarik untuk dilihat.

Cerita yang unik dan ringan menurutku juga sangat membantu

keberhasilan drama ini memperkenalkan budaya Korea karena unsur

Page 112: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

kebudayaannya ditata dan dikemas secara apik dan tidak

rumit.”(Eka, 26 Agustus 2008)

Dari hasil wawancara, diperoleh kesimpulan bahwa responden

menilai bahwa tayangan drama Korea Princess Hours berhasil

memperkenalkan budaya Korea kepada penonton. Responden juga

berpendapat bahwa faktor keberhasilan drama Korea Princess Hours

mudah diterima oleh masyarakat Indonesia ialah karena drama tersebut

mengandung banyak unsur-unsur budaya, namun unsur-unsur budaya

tersebut dikemas dalam cerita yang ringan sehingga lebih mudah menarik

perhatian penonton.

Page 113: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data wawancara dan observasi yang peneliti lakukan dan

dievaluasi dengan model analisis interaktif dengan pendekatan kualitatif dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Tayangan drama Korea Princess Hours menampilkan empat unsur budaya

universal, yang paling menonjol diantaranya adalah: sistem dan organisasi

kemasyarakatan, sistem pengetahuan, kesenian, serta sistem teknologi dan

peralatan.

a. Sistem dan organisasi kemasyarakatan

Drama Korea Princess Hours menggambarkan budaya Korea, dimana

kebudayaan garis keluarga di Korea adalah berdasarkan sistem

Patrilineal. Pria memegang peranan penting dalam kesejahteraan

keluarga dan diwajibkan untuk bekerja. Wanita diperbolehkan untuk

bekerja hanya kalau diperbolehkan oleh suami atau jika hasil kerja

suaminya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal

tersebut digambarkan dalam satu adegan dimana seorang suami

dengan memakai celemek bertindak sebagai “ayah rumah tangga”, dan

sang istri sebagai pencari nafkah, karena sang suami tidak mempunyai

pekerjaan.

Sistem dan organisasi kemasyarakatan di Korea juga digambarkan

dalam satu adegan dimana seorang menantu tidak menikah lagi

walaupun suaminya telah meninggal. Sepeninggal sang suami, dia

harus tetap mengabdi pada keluarga sang suami. Kenyataannya,

memang begitulah budaya perkawinan yang berlaku di Korea.

99

Page 114: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

b. Sistem pengetahuan

Tayangan drama Korea Princess Hours menggambarkan bahwa sistem

pendidikan di Korea, khususnya untuk tingkat Sekolah Menengah

Atas, terdapat sekolah menengah khusus, seperti sekolah khusus seni

yang mengklasifikasikan 3 macam jurusan,yakni: jurusan, film,tari dan

seni rupa.

c. Kesenian

Terdapat berbagai wujud dari unsur kesenian Korea dalam tayangan

drama Korea Princess Hours, diantaranya adalah: bangunan tradisional

Korea, alat musik tradisional Korea, dan pakaian tradisional Korea

yang biasa disebut Han Bok. Drama ini dalam satu adegan juga

menampilkan museum teddy bear, yang menunjukkan bahwa Korea

juga mengapresiasi dengan baik wujud seni budaya modern. Hal

tersebut juga sekaligus mempromosikan museum yang benar-benar

berdiri di pulau Jeju tersebut.

d. Sistem teknologi dan peralatan

Sistem teknologi dalam tayangan drama ini ditunjukkan dalam poster

resmi dan juga beberapa adegan yang menggambarkan tokoh dalam

drama tersebut sedang menggunakan handphone dengan bentuk flip,

yang notabene merupakan bentuk khas handphone buatan Korea

Sedangakan sistem peralatan di Korea diperkenalkan melalui peralatan

sederhana yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Korea, yakni

peralatan makan. Seperti yang tergambar dalam beberapa adegan,

orang Korea makan dengan menggunakan sumpit. Sumpit tersebut

terbuat dari besi, berbeda dengan sumpit orang Jepang yang terbuat

dari kayu. Orang Korea juga biasa makan dengan berbagai jenis

makanan yang ditaruh dalam beberapa wadah.

Page 115: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

2. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal

dibawah ini:

a. Secara umum pengenalan responden terhadap tayangan drama Korea,

pada umumnya dan drama Korea Princess Hours, pada khususnya,

baik. Hal tersebut disebabkan oleh adanya selektifitas yang tinggi

terhadap tayangan drama Korea pada umumnya dan drama Korea

Princess Hours, pada khususnya. Indikasi baiknya pengenalan

responden juga dapat terlihat dari perilaku menonton tayangan drama

Korea, pada umumnya dan drama Korea Princes Hours, pada

khususnya, serta penilaian-penilaian yang mereka berikan pada

kualitas tayangan tersebut secara keseluruhan.

b. Penilaian terhadap pemain drama Korea Princess Hours, baik. Hal

tersebut teridentifikasi dari penilaian mereka terhadap para pemain,

khususnya terhadap aktor dan aktris utama. Menurut responden para

pemain secara fisik menarik, cocok dengan karakter peran yang

mereka bawakan. Responden juga menilai bahwa para pemain

mempunyai kualitas akting yang mumpuni, sehingga tak jarang akting

pemain membuat responden larut dalam emosi selama kegiatan

menonton berlangsung.

c. Penilaian terhadap jalan cerita

Berdasarkan hasil wawancara, responden menilai jalan cerita drama

Korea Princess Hours unik, karena memadukan kisah kehidupan

kerajaan dengan kehidupan modern. Selain itu, drama tersebut juga

dinilai berhasil mengemas tema percintaan, pertemanan dan

kekeluargaan dengan cerita yang ringan dan menarik.

d. Penilaian terhadap unsur-unsur budaya Korea dalam tayangan drama

Korea Princess Hours ternyata baik. Responden menaruh perhatian

yang tinggi terhadap unsur-unsur budaya Korea dalam drama tersebut.

Responden menilai bahwa unsur-unsur budaya dalam tayangan drama

Page 116: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Korea Princess Hours sangat menonjol. Hal tersebut terindikasi dari

perhatian mereka terhadap unsur-unsur budaya dalam wujud konkret,

seperti: pakaian tradisional (Han Bok), bangunan tradisional, serta

alat musik tradisional Korea. Responden bahkan juga menaruh

perhatian pada nilai-nilai sopan santun, sebagai unsur budaya dalam

wujud abstrak yang coba diperkenalkan dalam drama ini.

e. Responden menilai bahwa salah satu faktor mengapa drama Korea

Princess Hours mudah diterima oleh masyarakat Indonesia adalah

karena drama ini mengemas beragam unsur budaya Korea dalam cerita

yang ringan. Drama ini tidak terkesan berat walupun sarat akan unsur-

unsur budaya Korea. Unsur-unsur budaya Korea yang terkandung

dalam drama tersebut berhasil memancing rasa penasaran responden

untuk mengikuti drama Korea Princess Hours, dan bahkan membuat

responden berkeinginan untuk pergi ke Korea.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan diatas, maka peneliti

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Berhubung penelitian ini merupakan penelitian yag bersifat kualitatif,

dimana interpretasi yang diberikan masih terkait dengan adanya

subyektifitas dan kedalaman hasil penelitian masih sangat terbatas, maka

untuk mendapatkan deskripsi yang luas dan lengkap dengan berbagai

argumen dan dimensi yang lebih luas, perlu diadakan penelitian lebih

lanjut dengan menggunakan pendekatan lain.

2. Perlu adanya penambahan tayangan drama Korea di stasiun-stasiun

televisi kita, mengingat sekarang ini hanya Indosiar saja yang intens

menayangkan drama Korea.

3. Drama produksi Indonesia (sinetron) sebaiknya berkaca pada tayangan

drama Korea, yang tidak mempunyai jumlah episode yang terlalu panjang,

namun isinya sarat dengan unsur-unsur budaya yang bersifat positif.

Page 117: UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA PRINCESS … · 2013-09-24 · UNSUR BUDAYA KOREA DALAM DRAMA KOREA ... Komunikasi Antar Budaya ... mata kuliah Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Mengingat sekarang ini sinetron tengah menjamur di hampir semua

stasiun televisi, namun secara umum sinetron tersebut minim kualitas dan

juga kurang memberikan unsur-unsur budaya yang sifatnya positif kepada

penontonnya.