Ukuran Kesakitan Dan Kematian
-
Upload
muhammad-ricky-julian-adhetia -
Category
Documents
-
view
35 -
download
9
Transcript of Ukuran Kesakitan Dan Kematian
Ukuran kesakitan dan kematian
By : Fitri Eka Sari
5/22/2011 1CRP/D: Fitri/ 2011
Ukuran Epidemiologi
• Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
• Ukuran-ukuran asosiasi
• Ukuran-ukuran dampak
5/22/2011 2CRP/D: Fitri/ 2011
Ukuran frekuensi penyakit
• Mengukur kejadian penyakit, cacad ataupun
kematian pada populasi. Merupakan dasar
dari epidemiologi deskriptif. Frekuensi
kejadian yang diamati diukur dengan kejadian yang diamati diukur dengan
menggunakan Prevalens dan Incidens
5/22/2011 3CRP/D: Fitri/ 2011
Ukuran dari akibat pemaparan
(Ukuran Asosiasi)
• Mengukur keeratan hubungan statistik antara
faktor tertentu dengan kejadian penyakit yang
diduga merupakan akibat pemaparan
tersebut. Hubungan antara pemaparan dan tersebut. Hubungan antara pemaparan dan
akibatnya diukur dengan menggunakan
Relative Risk atau Odds Ratio
5/22/2011 4CRP/D: Fitri/ 2011
Ukuran dari potensi dampak
• Menggambarkan kontribusi dari faktor yang
diteliti terhadap kejadian suatu penyakit
dalam populasi tertentu. Ukuran yang
digunakan adalah Attributable Risk Percentdigunakan adalah Attributable Risk Percent
dan Population Attributable Risk. Ukuran ini
berguna untuk meramalkan efficacy atau
effectiveness suatu pengobatan dan strategi
intervensi pada populasi tertentu.
5/22/2011 5CRP/D: Fitri/ 2011
Ukuran frekuensi penyakit
• Untuk mengukur frekuensi kejadian penyakit
pada suatu populasi, digunakan salah satu dari
tiga bentuk pecahan, yaitu
____ Proporsi____ Proporsi
____ Ratio
____ Rate
5/22/2011 6CRP/D: Fitri/ 2011
Proporsi
• Contoh : Pada populasi
yang terdiri atas 500
orang, 20 orang di
antaranya menderita
penyakit malaria. penyakit malaria.
• Proporsi penderita
malaria = ?
%4100500
20Pr 0
0 =×=oporsi
5/22/2011 7CRP/D: Fitri/ 2011
Ciri dari Proporsi
• Tidak mempunyai satuan (dimensi), karena
satuan dari pembilang dan penyebutnya
sama, sehingga saling meniadakan.
• Nilainya antara 0 dan 1• Nilainya antara 0 dan 1
5/22/2011 8CRP/D: Fitri/ 2011
Ratio
• Ratio adalah pecahan yang pembilangnya
bukan merupakan bagian dari penyebutnya.
Ini yang membedakannya dengan proporsi.
Ratio menyatakan hubungan antara Ratio menyatakan hubungan antara
pembilang dan penyebut yang berbeda satu
dengan yang lain.
5/22/2011 9CRP/D: Fitri/ 2011
Jenis Rasio
1. Ratio yang mempunyai satuan, misalnya:
– Jumlah dokter per 100.000 penduduk
– Jumlah kematian bayi selama setahun per 1.000 kelahiran
hidup.
2. Ratio yang tidak mempunyai satuan oleh karena 2. Ratio yang tidak mempunyai satuan oleh karena
pembilang dan penyebutnya mempunyai satuan yang
sama, misalnya:
_ Ratio antara satu proporsi dengan proporsi lain atau ratio
antara satu rate dengan rate yang lain, contohnya Relative
Risk dan Odds Ratio
5/22/2011 10CRP/D: Fitri/ 2011
Rate
• Rate merupakan konsep yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua bentuk pecahan yang terdahulu.
• Rate yang sesunguhnya merupakan kemampuan berubah suatu kuantitas bila terjadi perubahan pada berubah suatu kuantitas bila terjadi perubahan pada kuantitas lain.
• Kuantitas lain yang digunakan sebagai patokan ini biasanya adalah kuantitas waktu.
• Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan penggunaannya dengan proporsi.
5/22/2011 11CRP/D: Fitri/ 2011
Ciri Rate
• Mempunyai satuan ukuran, yaitu per satuan
waktu.
• Besarnya tidak terbatas. Secara teoritis
nilainya terbentang antara 0 sampai tak nilainya terbentang antara 0 sampai tak
terhingga.
5/22/2011 12CRP/D: Fitri/ 2011
ANGKA KESAKITAN / MORBIDITAS
• Morbiditas = Kesakitan : Merupakan derajatsakit, cedera atau gangguan pada M
suatu populasi.
• Morbiditas : suatu penyimpangan dari status • Morbiditas : suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau keberadaan suatukondisi sakit.
• Morbiditas : angka kesakitan yaitu ; jumlahorang yang sakit dibandingkan dgn kelompokyang sehat atau kelompok yang beresiko.
5/22/2011 13CRP/D: Fitri/ 2011
Incidence
• Adalah gambaran tentang frekwensi penderita
baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu
waktu tertentu di satu kelompok masyarakat.
• Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu• Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu
penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih
dahulu tentang :
- Data tentang jumlah penderita baru.
- Jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit baru ( Populatation at risk )
5/22/2011 14CRP/D: Fitri/ 2011
Incidence Rate
• Incidence rate dari suatu penyakit tertentu
adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan
penduduk selama periode waktu tertentu.
Jumlah kasus baru suatu penyakit
selama periode tertentu
Incidence Rate = ---------------------------------- x 1000
Populasi yang mempunyai resiko
5/22/2011 15CRP/D: Fitri/ 2011
…….. Incidence Rate
• Contoh :
Pada bulan Desember 1988 di kecamatan X terdapatpenderita campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit tersebut (anak balita) dikecamatan X = 8.000. Maka Incidence Rate penyakitkecamatan X = 8.000. Maka Incidence Rate penyakitcampak tersebut adalah :
80 10------- x 1.000 = ----- atau 0,0108.000
5/22/2011 16CRP/D: Fitri/ 2011
Prevalence Rate
• Prevalence rate mengukur jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita suatupenyakit pada satu titik waktu tertentu.
Jumlah kasus-kasus penyakit yangJumlah kasus-kasus penyakit yangada pada satu titik waktu
• Prevalence Rate = -------------------------------- x 1000Jumlah penduduk seluruhnya
5/22/2011 17CRP/D: Fitri/ 2011
…..Prevalence Rate
• Contoh :
Kasus penyakit TBC paru di kecamatan Moyangpada waktu dilakukan survei pada Juli 1988 adalah 96 orang dari 24.000 penduduk dikecamatan tersebut. Maka Prevalence rate TBC diadalah 96 orang dari 24.000 penduduk dikecamatan tersebut. Maka Prevalence rate TBC dikecamatan tersebut adalah :
96 4------- x 1.000 = ----- atau 0,00424.000
5/22/2011 18CRP/D: Fitri/ 2011
Period Prevalence rate
• . Period Prevalence
Jumlah kasus penyakit
selama periodeselama periode
Period Prevalence = ------------------------- x 1000
Penduduk rata-rata dari
periode tersebut
(mid period population)
5/22/2011 19CRP/D: Fitri/ 2011
• Contoh :
Pada periode tahun 1988 (Januari-Desember) diKelurahan A terdapat 75 penderita malaria. Padapertengahan tahun 1988 penduduk kelurahan A tersebut berjumlah 5.000 orang. Maka period
………Period Prevalence rate
pertengahan tahun 1988 penduduk kelurahan A tersebut berjumlah 5.000 orang. Maka period prevalence malaria di Kelurahan A adalah :
75 15------- x 1.000 = ----- atau 0,0155.000
5/22/2011 20CRP/D: Fitri/ 2011
Angka Kematian/Mortalitas
• Ada 3 hal umum yang menyebabkan
• kematian, yaitu :
- Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
- Status penyakit,- Status penyakit,
- Kematian akibat Lingkungan atau
Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan, c) .
Pembunuhan, Bencana Alam, dsb.)
5/22/2011 21CRP/D: Fitri/ 2011
Crude Death Rate (CDR)
Jumlah kematian dikalangan pendudukdi suatu daerah dalam
1 tahunCrude Death Rate = ------------------------- x 1000Crude Death Rate = ------------------------- x 1000
Jumlah penduduk rata-rata (pertengahan tahun, didaerah & tahun yang sama)
5/22/2011 22CRP/D: Fitri/ 2011
Age Specific Death Rate
(Angka Kematian pada Umur Tertentu)
• Sebagai contoh : age specific death rate pada golonganumur 20-30 tahun
Jumlah kematian antara umur 20-30 tahun di suatu daerah dalam waktu1 tahun
Age Specific Death Rate = ----------------------------------- x 10001 tahun
Age Specific Death Rate = ----------------------------------- x 1000Jumlah penduduk berumur antara20-30 tahun pada daerah dan tahunyang sama
.
5/22/2011 23CRP/D: Fitri/ 2011
………Age Specific Death Rate
• Kecamatan B jumlah penduduk yang berumur 20-30 tahun pada pertengahan tahun 1988 adalah1.000 orang. Dari jumlah tersebut selama tahun1988 meninggal 3 orang.
Jadi age specific rate adalah :Jadi age specific rate adalah :
3 3------- x 1.000 = ----- atau 0,0031.000
5/22/2011 24CRP/D: Fitri/ 2011
Cause Disease Specific Death Rate (Angka
Kematian Akibat Penyakit Tertentu)
• Sebagai contoh kematian karena TB :
Jumlah kematian karena TBC di 1 daerah dalam waktu 1 tahun
Cause (TB) = ----------------------------------- x 1000Cause (TB) = ----------------------------------- x 1000
Specific Death Rate Jumlah penduduk rata-rata (pertengahan tahun) pada daerahdan tahun yang sama
5/22/2011 25CRP/D: Fitri/ 2011
…………..Cause Disease Specific Death
Rate
• Pada pertengahan tahun 1988 di Kecamatan
Manggar jumlah penduduknya 2.000. Selama
tahun 1988 tersebut terdapat 3 orang yang
meninggal dunia karena TBC. Maka kematianmeninggal dunia karena TBC. Maka kematian
akibat TBC adalah :
3 1,5
------- x 1.000 = ----- 0,0015
2.000
5/22/2011 26CRP/D: Fitri/ 2011
Thank U
5/22/2011 27CRP/D: Fitri/ 2011