Ukbm di puskesmas
-
Upload
joni-iswanto -
Category
Documents
-
view
9.140 -
download
57
Transcript of Ukbm di puskesmas
PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN UKBM
Upaya Kesehatan Bersumberdaya MasyarakatYang termasuk ke dalam UKBM al: 1.Posyandu 2.Pengobatan Tradisional (Batra) 3.Saka Bakti Husada (SBH) 4.Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 5.Polindes 6.Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) 7.Pos Kesehatan Desa/nagari/Kelurahan
Posyandu
Pengertian:Posyandu adalah salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB
SASARAN DAN FUNGSI
SASARAN Seluruh masyarakat, utamanya:1. Bayi2. Anak balita3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui4. PUS
FUNGSI:1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam
alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat, guna menunjang penurunan AKI dan AKB
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
MANFAAT
Bagi Masyarakat Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi dan yankes dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahan masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan sektor lain terkait.
Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya
kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
MANFAAT (Lanjutan)
Bagi Puskesmas Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat: penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan strata pertama
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi setempat
Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian pelayanan secara terpadu
Bagi sektor lain Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam
pemecahan masalah sektor terkait, utamanya yang terkait dengan upaya penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi setempat.
Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan tupoksi masing-masing sektor.
PERMASALAHAN POSYANDU
Hanya sekitar 40% dari jumlah Posyandu yang ada, dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Peralatan yang tidak memadai.Tidak memiliki tempat pelayanan yang layak dan
pembinaan terhadap Posyandu masih belum merata.
Belum memiliki jumlah kader yang cukup bila dibandingkan dengan jumlah sasaran dan hanya 30% kader yang telah terlatih.
Cakupan Posyandu masih rendah (<50%), sebagian besar adalah anak usia di bawah dua tahun
Hampir 100% ibu menyatakan pernah mendengar Posyandu, namun yang hadir pada saat kegiatan Posyandu kurang dari separuhnya.
Tingkat Perkembangan Posyandu
1. Posyandu Pratama
Kegiatan bulanan belum rutinJumlah kader sangat terbatas(< 5)
2. Posyandu Madya
Kegiatan sudah > 8 kali/tahunRata-rata jmlh kader 5 orang/lebihCakupan kegiatan utama < 50%
Masyarakat belum siap
Intervensi:•Memotivasi masyarakat•Menambah jml kader
Intervensi:•Mengikutsertakan toma sebagai motivator m/ dgn pelatihan toma•Menggiatkan kader•Meningkatkan cakupan m/ dgn•Menerapkan pendekatan PKMD
3. Posyandu Purnama
4. Posyandu MandiriPosyandu Mandiri
•Melaksanakan kegiatan > 8 kali/tahun•Rata-rata jml kader 5 orang/lebih•Cakupan kegiatan utama > 50%•Menyelenggarakan program tambahan•Memperoleh pembiayaan dari dana sehat dengan peserta masih terbatas (<50% KK)
Intervensi:
Sosialisasi programdana sehat Pelatihan dana sehat
•Melaksanakan kegiatan > 8 kali/tahun•Rata-rata jml kader 5 orang/lebih•Cakupan kegiatan utama > 50%•Menyelenggarakan program tambahan•Memperoleh pembiayaan dari dana sehat dengan peserta > 50% KK
Intervensi:•Pembinaan program dana sehat•Memperbanyak prog. tambahan
Indikator Tk Perkembangan Posyandu
No. Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Frekuensi penimbangan < 8 > 8 > 8 > 8
2. Rata kader tugas < 5 5 5 5
3. Rata cakupan D/S < 50% < 50% 50% 50%
4. Cakupan kumulatif KIA < 50% < 50% 50% 50%
5. Cakupan kum. KB < 50% < 50% 50% 50%
6. Cakupan kum. Imunisasi < 50% < 50% 50% 50%
7. Program tambahan - - + +
8. Cakupan dana sehat < 50% < 50% <50% 50%
Jenis indikator yang digunakan untuk setiap program disesuaikan dengan prioritas program tersebut
Batra
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan modern telah Pelayanan kesehatan modern telah
berkembang di Indonesia, namun jumlah berkembang di Indonesia, namun jumlah masyarakat yang masyarakat yang memanfaatkan memanfaatkan pengobatan tradisional tetap tinggipengobatan tradisional tetap tinggi
Minat masy kembali ke alam meningkatMinat masy kembali ke alam meningkat Penyakit degeneratif mulai meningkatPenyakit degeneratif mulai meningkat Perkembangan pengobatan tradisional Perkembangan pengobatan tradisional
sangat pesat dan dirasakan perlu adanya sangat pesat dan dirasakan perlu adanya perlindungan terhadap masyarakat perlindungan terhadap masyarakat pengguna pengobatan tradisionalpengguna pengobatan tradisional
1212
TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
Terselenggaranya pelayanan kesehatan Terselenggaranya pelayanan kesehatan tradisional yang dapat tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan dg keamanannya serta tidak bertentangan dg norma agamanorma agama
Hambatan dalam pelaksanaan YankestradBelum ada data yang valid tentang jumlah,
sarana dan tenaga Batra baik di Prop maupun Kab/Kota.
Adanya obat tradisional yang menggunakan obat-obatan kedokteran dan bahan kimia dalam racikannya.
Promosi Obat Batra yang berlebihan (spt.obat yg bisa menyembuhkan segala
macam penyakit).
SBH
Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan minat, pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan bagi generasi muda khususnya anggota Gerakan Pramuka untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat di lingkungan sekitar
TUJUAN SAKA BAKTI HUSADA
Mewujudkan kader bangsa di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya (Kep. Ka Kwarnas Gerakan Pramuka No. 53/1985)
SASARAN SAKA BAKTI HUSADA
Sasaran SBH adalah agar para anggota Gerakan Pramuka : memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam
bidang kesehatan
sadar, mau dan mampu menyebar-luaskan informasi dan pengetahuan kesehatan kepada keluarga serta masyarakat
menjadi contoh hidup sehat bagi remaja, masyarakat di lingkungannya
memiliki sikap dan perilaku kesehatan yang lebih mantap
mampu memberikan orientasi/latihan tentang kesehatan praktis kepada anggota Pramuka di gugus depan
MATERI SAKA BAKTI HUSADA
1. Krida Bina lingkungan Sehat memiliki 5 kecakapan khusus SKK Penyehatan Perumahan SKK Penyehatan Makanan & Minuman SKK Pengamanan Pestisida SKK Pengawasan Kualitas Air SKK Penyehatan Air
2. Krida Bina Keluarga Sehat memiliki 6 kecakapan khusus SKK Kesehatan Ibu SKK Kesehatan Anak SKK Kesehatan Remaja SKK Kesehatan Usia lanjut SKK Kesehatan Gigi dan Mulut SKK Kesehatan Jiwa
MATERI SAKA BAKTI HUSADA
3. Krida Penanggulangan Penyakit memiliki 9 kecakapan khusus
SKK Penanggulangan Penyakit Malaria SKK Penanggulangan Peny. Demam Berdarah SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila SKK Penanggulangan Penyakit Diare SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan SKK Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS SKK Imunisasi SKK Gawat Darurat
MATERI SAKA BAKTI HUSADA
4. Krida Bina Gizi memiliki 5 kecakapan khusus SKK Perencanaan Menu SKK Dapur Umum Makanan/Darurat SKK UPGK dalam Posyandu SKK Penyuluh Gizi SKK Mengenal Keadaan Gizi
5. Krida Bina Obat memiliki 5 kecakapan khusus SKK Pemahaman Obat SKK Taman Obat keluarga (TOGA) SKK Pencegahan dan PenanggulanganPenyalah-gunaan
Zat Adiktif SKK Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan SKK Pembinaan Kosmetik
MATERI SAKA BAKTI HUSADA
6. Krida Bina PHBS memiliki 5 kecakapan khusus
SKK PHBS di Rumah Tangga SKK PHBS di Sekolah SKK PHBS di Tempat-tempat Umum SKK PHBS di Tempat Kerja SKK PHBS di Institusi Kesehatan
PERAN SAKA BAKTI HUSADA DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya
Hal ini dapat diwujudkan dengan senantiasa berprilaku sehat misal tidak merokok, tidak minum minuman keras, anti narkota dll
PERAN SAKA BAKTI HUSADA DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
2. Mendorong kesadaran, kemauan, dan kemampuan generasi muda melalui gerakan kepramukaan untuk hidup sehat
Hal ini diwujudkan dalam bentuk kampanye tidak merokok, tidak minum minuman keras, anti Narkoba, dll.
PERAN SAKA BAKTI HUSADA DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi kader kesehatan dalam keluarga, aktif di pos-pos kesehatan, peduli banjir, peduli sampah, peduli masalah kesehatan di wilayahnya, peduli hidup sehat dan bersih, mempelopori cara hidup sehat, dll.
Polindes
Merupakan UKBM yang menyediakan tempat pertolongan persalinan,Yankes ibu dan anak,KIE di desa.
Syarat berdirinya Polindes harus mempunyai Bidan yang tinggal didesa tersebut.
Pengelolaan Polindes melalui LPM(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Pos Upaya Kesehatan Kerja
Wujud Peran serta masyarakat,pekerja,pengusaha,organisasi pekerja dlm bidang keselamatan dan kesehatan kerja.
Wadah pemeliharaan kes pekerja yg terencana, teratur dan berkesinambungan yang diselenggarakan oleh masy kelompok pekerja.
Pos UKK wahana kerjasama sektor kesehatan dg LS(pertanian,tenaga kerja, perindustrian)dlm pembinaan pekerja mengingat pertumbuhan industri yg pesat.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Pos UKK dilakukan oleh tenaga kesehatan( bidan atau Perawat)
Jenis kegiatan berkala di Pos UKK
Kegiatan Frekwensi Pelaksanaan
Pemeriksaan Awal1.Kesehatan Pekerja
2.Lingkungan Kerja
1 kali Petugas dan Kader
Pemeriksa berkala bagi pekerja(general chek Up dan pemeriksaan kes berkaitan dg pekerjaan
1 kali/tahun Petugas kesehatan atau kader
Pelayanan P3K/P3P/Rujukan/Kesling
Tiap hari kader
Pencatatan dan Pelaporan 1 kali/bln kader
Permasalahan ……
Pelaksanaan Kegiatan yang belum maksimal.
minimnya jumlah SDM kesehatan yang mau ditempatkan di daerah industri.
Tidak adanya laporan dari Pos UKK ke Kab/kota
Tanaman Obat Keluarga
Sibidang tanah dihalaman atau ladang yang menanam tanaman yang berkhasiat sebagai obat
Wujud partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan pengobatan sederhana dengan memanfaatkan obat tradisional.
Fungsi TogaMenjaga dan meningkatkan kesehatanMengobati gejala(keluhan) dari beberapa
penyakit yang ringanMemperbaiki gizi keluargaUpaya pelestarian alam dan memperindah
pemandanganMenambah penghasilan keluarga.
Pos kesehatan NagariPoskesri = Poskesdes = Poskeskel
UKBM yg dibentuk dalam rangka mendekatkan yankes dasar bagi masyarakat desa.
Ruang lingkupUpaya kesehatan menyeluruh yang mencakup:Upaya promotifUpaya preventifUpaya kuratif
Tujuan Poskesdes
Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat sehat yang siaga terhadap permasalahan kesehatan di
wilayah desanya
Fungsi Poskesdes sebagai : Wahana peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan. Wahana kewaspadaan dini terhadap
berbagai risiko dan masalah kesehatan. Wahana pelayanan kesehatan dasar, guna
lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan jangkauan serta cakupan pelayanan kesehatan.
Wahana pembentukan jejaring berbagai UKBM yang ada di desa.
Manfaat BAGI MASYARAKAT DESA
1. Permasalahan kesehatan di Desa dapat dideteksi secara dini 2. Masyarakat Desa dapat memperoleh pelayanan kesehatan
dasar yang dapat dijangkau
BAGI KADER a. Kader mendapatkan informasi di bidang kesehatan lebih awal b. Kader mendapatkan kebanggaan
BAGI PUSKESMAS1. Memperluas jangkauan pelayanan Puskesmas 2. Dapat mengoptimalkan fungsi Puskesmas
BAGI SEKTOR LAINa. Dapat memadukan kegiatan sektornya dengan bidang
kesehatan b. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan lebih
efektif dan efisien.
Pengorganisasian1. Tenaga Poskesdes
Tenaga Masyarakato kader o tenaga sukarela lainnya
(berjumlah minimal 2 orang)
Tenaga KesehatanMinimal seorang Bidan
……….. lanjutan2. Kepengurusan
Dipilih melalui musyawarah mufakat Ditetapkan oleh Kepala DesaMinimal terdiri dari
PembinaKetuaSekretarisBendaharaAnggota
Bersifat fleksibel, dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, kondisi dan permasalahan setempat.