Ujian Ppds Patologi Klinik
-
Upload
endang-frida-siahaan -
Category
Documents
-
view
3.131 -
download
222
Transcript of Ujian Ppds Patologi Klinik
Selamat buat kalian yang
menemukan tulisan ini yah...
Hehehe...
Soalna dulu saya ngalemin susahnyaaaa dapet kisi2 ujian PPDS, so... demi membantu kalian yang mau ikutan ujian, maka saya coba merangkum pengalaman waktu menjalani UJIAN PPDS.
Jadwal Ujian
Untuk ujian PPDS di UNS, dibagi menjadi: Minggu 1 (1 - 6 Nov 2010) Ujian Umum,
meliputi: wawancara dekan, wawancara direktur RS, tes EAP, tes Psikotes
Minggu 2 (8 – 13 Nov 2010) Ujian Bagian: tergantung bagian masing2, karna saya di PK, maka ujiannya tertulis, wawancara dan jurnal.
Wawancara Dekan
Dibagi menjadi beberapa
kelompok, ada yang dapet
wawancara dgn Dekan, PD 1,
PD 2, PD 3, PD 4, atau PD2-an...
Trus kalian akan dipanggil satu per satu untuk diwawancarai oleh pewawancara sesuai dengan yang udah dibagi panitia
Yang ditanyain biasanya sih: Asal alumni universitas sebelumnya? Kenapa pilih ke UNS? Kenapa pilih PK? (utk bagian lain, kenapa pilih
bagian tersebut) Udah tugas dimana saja? Udah PTT/belon? Angkatan kuliah tahun? Tamat tahun? Ada juga pas wawancara ditanyain IPK loh!
Pewawancara akan memegang daftar nilai hasil wawancara, dan ini merupakan salah satu syarat utama untuk menentukan kelulusan ujian kalian.
Wawancara Direktur RS
Sama seperti wawancara dekan, kalian juga akan dibagi menjadi beberapa
kelompok dan akan
ditentukan siapa yang
akan menjadi penguji
wawancara-nya.
TIPS Wawancara Usahakan jangan gugup (walau
gak bisa tenang...) karna, kalo kamu gugup, biasanya justru malah gak bisa jawab pertanyaan.
Jawab sesuai pertanyaan dan jangan membuat jawaban yang bisa menimbulkan pertanyaan atau kamu akan susah sendiri!
Jujur dan jawab sesuai apa adanya!
Sebelum wawancara berdoalah semoga kamu gak dapet penguji sesuai bagian kamu. Misalnya: kamu tes untuk PPDS Penyakit Dalam, eh... sialna... kamu dapet penguji wawancara ternyata Konsulen Penyakit Dalam... So... Biasanya kalo dah begini, terkadang pas wawancara suka ditanyain teori... Hehehe (untungnya saya tidak!)
Subyektifitas cukup tinggi saat wawancara, so hati2 dalam menjawab. Jangan sampe neh kamu melebih2kan ilmu di prodi yang akan kamu ambil, sebab, bila ternyata penguji kamu punya dendam pribadi ama prodi yang akan kamu ambil... hooo.... Alamat kamu bakalan dijutek-in ma pengujinya. hehehehe
Kebalikannya: jangan sampai kamu terlihat tak berminat dengan prodi yang kamu ambil, misalnya, bila ternyata pengujinya juga konsulen di prodi yang akan kamu ambil, cobalah untuk agak lebay sedikit memuji ilmu prodi tersebut. hehehehe
Cheat 1
Question: “kenapa pilih UNS/Solo?”
Kalo bisa cari alasan yang bagus2, misalna: karna alasan universitasnya, alasan kultur budayanya, atau alasan kotanya. Alasan pribadi juga boleh, misalnya: dekat dengan keluarga, suami/istri yang sebelumnya dah duluan di Solo.
Cheat 2
Question: “Kenapa ambil PK?”
Kalo bisa jawablah karena alasan: • di daerah/kota/kabupaten/rumah sakit asal kamu
masih membutuhkan SpPK,• tenaga SpPK di Indonesia, khususnya di daerah
kamu masih kurang
Intinya saat wawancara gak susah kok, tapi itu semua tergantung jawaban kamu. Karna Sang Penguji akan mencari2 pertanyaan dari jawaban kamu, makanya jangan sampai salah jawab yah...
Tentu kamu gak ingin
wawancara kamu gagal
hanya karena kamu
salah jawab dan penguji
berubah wajah menjadi
kayak begini kan...
Psikotes
Buat diriku, ujian ini yang paling menyebalkan...
hadoh.. ampir muntah ngerjain soal yang jumlahnya ratusan....
Jangan lupa bawa PENSIL 2B dan Penghapusnya yah!!!
Disini kamu disuruh memilih mana pernyataan yang lebih kamu sukai sebanyak 225 buah pertanyaan dalam waktu 40-55 menit
TIPS:
jawab aja sesuai
pribadi kamu
EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
Contoh:
A. Saya suka belajar
B. Saya suka menolong orang
Pilih pernyataan mana yang lebih menggambarkan diri kamu or yang kamu suka
Oh ya, sekedar berbagi pengalaman, temenku waktu ujian dari Prodi anak ada yang memilih gini:
A. Saya suka bermain sepak bola
B. Saya menyukai anak kecil
Berhubung dia mo masuk ke Prodi Anak, maka, dia pilihlah jawabannya B. Padahal dia sebenernya lebih suka maen bola kaleeee. Namun, jawabannya dia disesuaikan...
Pada kenyataannya dia gak lulus ujian PPDS, gak tau apa karna Psikotesnya atau karna faktor lain yah? wkwkwkwkwkwkwk
Jadi intinya saat EPPS, gak usah pusing2 n pake mikir... Jawab apa adanya aja! Sesuaikan dengan kepribadian kamu aja. Soalna ntar soalnya ngulang2 melulu, dan kalo bo’ong, bisa2 kamu malah gak konsisten ma pilihan kamu.
Tes wartegg ini adalah tes kepribadian yang bertujuan untuk memperoleh insight mengenai struktur kepribadian seseorang
TIPS Wartegg Test
Usahakan saat menuliskan urutan gambar jgn terlalu diurutkan or terlalu acak. Terlalu berurutan artinya kamu orang yang kaku or konservatif. Terlalu acak artinya kamu orangnya terlalu kreatif dan gak bisa diatur. (dapet dari internet loh tipsnya... , benar gak nya ntar ditanyain ma Prodi psikiatri aja. hehehehe)
Walaupun sebenarnya saat mengerjakan kamu sesuai urutan, kalo bisa pas menuliskan urutan, jangan terlalu diurutkan yah.. Hehehehe...
Oh iya, untuk kalian yang cowok, menurut referensi jangan menuliskan urutan pertama pada gambar no 5, sebab menurut penilaian, itu berpengaruh pada orientasi seks kamu!
KRAEPLIN test
Disini kamu akan dikasih kertas deretan angka, trus bersama2, dengan waktu yang ditentukan per baris oleh penguji, kalian disuruh menjumlahkan, trus menuliskan hasil penghitungan
Jawaban SOAL
Tuliskan jawaban kamu hanya angka terakhir nya saja yah... Misalnya: penjumlahan 8 + 4 = 12, Tuliskan angka 2 nya saja!
URUTAN PENGHITUNGAN:Mulai dari bawah ke atas
TIPS Kraeplin Biasanya awal ngerjain agak kesulitan, terus
kemudian, semakin mudah (namun waktu semakin singkat) dan di tengah2 soal kamu akan jadi HANG! Trus terakhir2nya, akan menjadi lebih mudah dan gampang lagi,,,
Gak masalah kamu HANG di tengah – menurut Prodi Psikiatri masih dalam batas normal!
Usahakan, bisa menjawab lebih banyak saat deretan terakhir daripada deretan awal, karna itu tandanya kamu orangnya mau berusaha dan ada peningkatan daripada sebelumnya
Gak perlu dah diisi semua, yg dinilai pola kerja dan ketelitian kamu
Jangan di langkahi mencari soal termudah saat menjawab yah!!! Misalnya:
Jangan biarkan KOSONG atau tidak ada jawaban!
Lebih baik tidak usah sampai atas, tetapi tidak ada bagian yang kosong
Tes kemampuan diferensial
Disini kamu akan dikasih sederet angka trus, paling akhir ada 2 kolom kosong yang harus kamu isi dengan deret angka selanjutnya
Contoh:
NO. SOAL
1. 4 8 12 16 20 24 _____ _____
2. 17 22 27 32 37 42 _____ _____
3. 1 2 4 8 16 32 _____ _____
4. 21 19 17 15 13 11 _____ _____
5. 12 1 9 1 6 1 _____ _____
6. Dan seterusnya.....
Gak tau nama testnya
Ada juga tes yang menyuruh kamu menebak kira2 gambarnya kalo disusun jadi gambar apa?
Hm...
Kayaknya psikotesnya cuma itu deh.... Rada lupa... Kalo ternyata kurang, maaf yah...
Ntar direvisi aja untuk berikutnya. Hehehehe
EAP Test
Ini adalah tes kemampuan bahasa inggris. Gak kayak toefl, test ini lebih banyak ke arah
pengertian dari reading text Ada contoh buku EAP
dari UNS,
baiknya kalian cari
bukunya aja yah...
Tes Bagian
Untuk Tes Bagian, semua tergantung prodi masing2...
Jadwal berbeda untuk masing2 prodi yah...
Untuk PK, kemaren jadwal ujian di bagi 3 hari.
Jadwal tes bagian PK
Hari 1 – ujian diagnosis hasil lab dengan Prof. DR. JB Suparyatmo, SpPK-K
Hari 2 – ujian preparat lab dengan dr. Rina Sidharta, SpPK
Hari 3 – ujian wawancara dengan KPS (dr. Tahono, SpPK-K)
Hari 1 Ujian diagnosis hasil
laboratorium Kalian akan dibagikan
selembar hasil laboratorium lengkap seorang pasien (masing2 berbeda pasien), kemudian tuliskan diagnosisnya dan hasil pemeriksaan yang menunjang diagnosis tersebut
Diagnosis ditulis secara lengkap dan tepat yah, sebab hasil labnya bisa saja mengarah multiple diagnosis, misal: Anemia mikrositik hipokrom, Gagal ginjal kronik, hematuria ec glomerulonefritis.
SOAL nya berbeda tiap orang yah Gak usah hapalin normalnya, karna di hasil
lab ada nilai range normalnya. Yang perlu kalian pelajari, kalo ada nilai
abnormal – diagnosis mengarah kemana dan kaitkan dengan hasil lab yang lain.
Hari 2
Ujian preparat Diberi slide tayang,
gambaran suatu preparat –
tuliskan di kertas yang telah
tersedia, itu gambar apa Kalo gak salah inget, waktu itu soalnya 20!
Hari 3
Ujian teori dan wawancara oleh KPS Pengalaman kemaren wawancaranya sih,
gak menyeramkan, hanya ditanyain berapa kilometer dari lokasi saya kerja ke lampung – hehehehe
Trus ditanyain tentang kesiapan untuk kuliah, terutama pendanaan selama kuliah. Hal ini penting, karena tidak satu pun KPS Prodi menginginkan mahasiswanya DO hanya karena kurang dana (bahkan sanking pedulinya KPS PK UNS, beliau menyarankan kepada siswa mandiri – contohnya saya disini – untuk mengurus beasiswa bila nanti lulus ujian PPDS)
Baik sekali... Mengharukan... Maturnuwun, Pak...
Trus pertanyaan wawancara selanjutnya malah ngelantur ke toko online kepunyaan diriku... Hehehehe....
Sekalian promosi, mana tau KPSnya kepengen beli Tas KW juga...
Ada yang minat? Boleh... Numpang promosi sekalian, kunjungi www.warungendang.com yah????
Setelah sekilas iklan, kita lanjut pembahasan ujian yah... Xixixixi....
Secara keseluruhan, wawancaranya santai kok, dan tiap orang berbeda pertanyaan
Tapi intinya KPS hanya ingin tau sampai dimana kesiapan dan kesanggupan calon mahasiswanya untuk bisa kuliah lagi.
Terakhir wawancara masih ada sedikit ujian teori.
Kalo saya kemaren ditanyain tentang Tiroid: Tesnya apa aja Nilai normal dan abnormal Soal kasus
Sekedar tambahan, karna kita ber-7 yang ujian, maka teorinya masing2 tentang: Tiroid Hepatitis Thypoid DBD dan malaria DM 2 lagi lupa yah... Maaf.
Jurnal
Sebagai tugas akhir, masing2 akan mendapatkan 1 atau 2 buah judul jurnal, yang disuruh terjemahkan dari B. Inggris ke B. Indonesia, dan dikumpulkan langsung ke email KPS
Nah, itu semua rangkaian ujian PPDS PK di UNS 2010 – 2011
Akhir kata, semoga sedikit tulisan ini bisa membantu kalian yang mau mencoba untuk ikut ujian PPDS PK yah...
Akhir kata... Jangan lupa berdoa sebelum
memulai dan selesai ujian yah... Baiknya istirahat yang cukup supaya
fit saat menghadapi ujian Usahakan sarapan sebelum ujian,
kelaparan hanya akan menggangu konsentrasi kamu
Pasrahkan segalanya kepada YME, kalo memang dah waktunya kalian kuliah,,, pasti lulus ujian PPDS deh. hehehe