Ujian Pasar

39
Candlestick Bentuk-bentuk Candlestick Candlestick adalah metode yang dikembangkan oleh Homma Munahesa pada abad ke 16 di Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candlestick di dunia barat yaitu Steven Nison. Grafik candlestick menampilkan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan.Berikut ini bentuk-bentuk dasar dari candlestick: 1. White candle adalah sinyal bullish, ini terjadi ketika harga pembukaan berada di dekat harga terendah dan harga penutup berada di dekat harga tertinggi, sedangkan panjang bodi mencerminkan jarak pergerakan harga. 2. Black candle adalah sinyal bearish dimana harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. 3. Long lower shadow adalah sinyal bullish, harga setelah pembukaan lebih rendah tetapi ketika akhir perdagangan harga bergerak mencapai ke titik tertinggi dan ketika penutupan harganya lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan, semakin jauh shadow maka sinyalnya semakin kuat.

description

materi untuk ujia pasmod

Transcript of Ujian Pasar

Page 1: Ujian Pasar

Candlestick

Bentuk-bentuk Candlestick

Candlestick adalah metode yang dikembangkan oleh Homma Munahesa pada abad ke 16 di Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candlestick di dunia barat yaitu Steven Nison. Grafik candlestick menampilkan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan.Berikut ini bentuk-bentuk dasar dari candlestick:

1. White candle adalah sinyal bullish, ini terjadi ketika harga pembukaan berada

di dekat harga terendah dan harga penutup berada di dekat harga tertinggi,

sedangkan panjang bodi mencerminkan jarak pergerakan harga.

2. Black candle adalah sinyal bearish dimana harga penutupan lebih rendah dari

harga pembukaan.

3. Long lower shadow adalah sinyal bullish, harga setelah pembukaan lebih

rendah tetapi ketika akhir perdagangan harga bergerak mencapai ke titik

tertinggi dan ketika penutupan harganya lebih tinggi dibandingkan harga

pembukaan, semakin jauh shadow maka sinyalnya semakin kuat.

4. Long upper shadow adalah sinyal bearish, yaitu harga setelah pembukaan

lebih tinggi tetapi akhir perdagangan harga bergerak mencapai ke titik

terendah dan penutupan harganya lebih rendah dibandingkan harga

pembukaan, semakin jauh shadow maka sinyalnya semakin kuat.

5. Hammer adalah sinyal bullish, jika terjadi setelah downtrend maka pola

reversal akan terjadi. Palu di gambarkan oleh badan yang kecil, yaitu

jangkauan pendek antara harga pembuka dan harga penutup, dan garis yang

Page 2: Ujian Pasar

panjang (gagang palu) adalah harga terendah selama sesi perdagangan,

semakin panjang gagang palu tersebut maka sinyalnya semakin kuat.

6. Inverted hammer adalah sinyal pembalikan dari suatu trend tetapi mesti di

konfirmasi dahulu oleh candlestick selanjutnya.

7. Spining top white adalah candlestick dengan ekor atas dan ekor bawa yang

panjang serta body yang kecil, real body yang kecil menunjukkan suatu

pergerakan kecil dari awal pembukaan sampai penutupan sesi, ekornya

mengindentifikasikan bahwa bulls dan bears sedang aktif ‘bertarung’ selama

sesi trading, saran terbaik yaitu menjauhkan diri sementara dari market dan

menunggu konfirmasi candlestick selanjutnya.

8. Spining top black adalah candlestick dengan ekor atas dan ekor bawa yang

panjang serta body yang kecil, real body yang kecil menunjukkan suatu

pergerakan kecil dari awal pembukaan sampai penutupan sesi, ekornya

mengindentifikasikan bahwa bulls dan bears sedang aktif ‘bertarung’ selama

sesi trading, saran terbaik yaitu menjauhkan diri sementara dari market dan

menunggu konfirmasi candlestick selanjutnya.

9. Doji adalah candlestick tanpa real body, doji mengindikasikan kekuatan beli

dan kekuatan jual sama kuatnya dan dapat menjadi tanda bahwa awal

perubahan pada trend sudah akan terjadi. Doji yang terbentuk secara sendiri

tidaklah cukup untuk memberikan tanda-tanda adanya reversal sehingga

dibutuhkan konfirmasi selanjutnya.

10. Long legged doji adalah candlestick yang mirip dengan doji tetapi ekor atas

dan ekor bawah lebih panjang dari doji untuk ukurun persentase perbedaan

panjangnya tidak ditentukan tergantung pandangan masing-masing investor,

long legged doji yang terbentuk mengindikasikan bahwa nilai harga

diperdagangkan setara ke atas dank e bawah dengan sesi level pembukaan,

namun akhirnya nilai harga tersebut ditutup hamper sama dengan nilai harga

pembukaannya.

11. Dragonfly doji adalah candlestick yang berbentuk huruf “T” dengan ekor

bawah yang panjang tanpa ekor atas. Dragonfly doji terbentuk jika harga

Page 3: Ujian Pasar

pembukaan, harga tertinggi, dan harga penutupan adalah sama, sementara

harga terendahnya membentuk ekor yang panjang dibawahnya. Jika pada

downtrend setelah penurunan yang berlangsung lama dan membentuk

candlestick hitam dan panjang, lalu diikuti terbentuknya dragonfly doji dapat

memberikan sinyal awal akan terjadinya bullish reversal (pembalikan ke

atas), namun sebaliknya jika setelah up trend yang berlangsung cukup lama

membentuk candlestick putih dan panjang lalu diikuti dragonfly doji maka

memberikan sinyal awal akan adanya bearish reversal (pembalikan ke

bawah). Untuk menentukan situasi bearish atau bullish memerlukan

konfirmasi lebih lanjut sesudah pola dragonfly doji terbentuk.

12. Gravestone doji adalah candlestick yang berbentuk huruf “T” terbalik, untuk

konfirmasi sinyal yang dihasilkan sama dengan candlestick dragonfly doji.

13. Marubozu white adalah candlestick yang terbentuk secara penuh serta

panjang (tidak mempunyai ekor atas dan ekor bawah), marubozu white

menunjukkan harga pembukaannya adalah sama dengan harga terendahnya

dan harga penutupannya adalah sama dengan nilai harga tertingginya.

Marubozu white mengindikasikan dominant bullish trade sehingga trend

cenderung bullish.

14. Marubozu black adalah candlestick yang terbentuk secara penuh serta

panjang (tidak mempunyai ekor atas dan ekor bawah), marubozu black

menunjukkan harga pembukaannya adalah sama dengan harga tertingginya dan

harga penutupannya adalah sama dengan nilai harga terendahinya. Marubozu

black mengindikasikan dominant bearish trade sehingga trend cenderung

bearish.

Pola-pola reversal pattern dalam candlestick

Pola-pola reversal pattern, merupakan pola bentukcandlestick berkelompok dengan minimum terdiri dari 3 batang candle. Pola ini terbentuk dengan sebuah atau sekelompok candle hitam atau putih yang terbentuk pada hari pertama atau beberapa hari berurutan, pola-pola ini terbagi menjadi 2 yaitubullish pattern dan bearish pattern. Terbentuknya pola candle yang mengindikasikan pola

Page 4: Ujian Pasar

pembalikan trend atau reversal dengan berbagai bentuk (bisa berupa hammer, doji, marubozu dan lain-lain) pada dasar dari penurunan/kenaikan harga pada hari-hari sebelumnya. Setiap pola yang terbentuk mempunyai tingkat kehandalan sinyal yang berbeda-beda, mulai dari tingkat kehandalan tinggi, menengah, dan rendah. Berikut ini ilustrasi gambar pola-pola candlestick dalam bullish pattern dan bearish pattern:

Page 5: Ujian Pasar

Penawaran umum perdana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam pasar finansial, initial public offering (IPO) (bahasa Indonesia: penawaran umum perdana) adalah penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor umum. Perusahaan tersebut akan menerbitkan hanya saham-saham pertama, namun bisa juga menawarkan saham kedua. Biasanya perusahaan tersebut akan merekrut seorangbankir investasi untuk menjamin penawaran tersebut dan seorang pengacara korporat untuk membantu menulis prospektus.

Penjualan saham diatur oleh pihak berwajib dalam pengaturan finansial dan jika relevan, sebuah bursa saham. Biasanya menjadi sebuah persyaratan untuk mengungkapkan kondisi keuangan dan prospek sebuah perusahaan kepada para investor.

PASAR PERDANA DAN PASAR SEKUNDER

Page 6: Ujian Pasar

A. Pasar Perdana ( Primary Market )

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

Pasar perdana merupakan pasar pertama kali satu perusahaan atau calon emiten melakukan penjualan sahamnya kepada masyarakat (public). Pasar perdana ini sangat tenar dengan nama initial public offering atau go public. Dalam pasar perdana ini sesungguhnya hanya ada dua pihak yang melakukan kesepakatan, yakni calon emiten dan penjamin emisinya.

Pasar perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik, dan transaksinya bersifat satu arah yakni investor sebagai pembeli atau pemesan dan emiten, melalui penjamin emisi dan agen penjualan, sebagai penjual. Jadi transaksi yang terjadi bukan antara investor dengan investor, melainkan investor dengan emiten.

Dalam pasar perdana, investor yang memesan saham akan mendapatkan sesuai dengan sistem penjatahan yang diterapkan oleh pihak penjamin emisi.

Pasar Perdana adalah pasar tempat perusahaan yang baru menerbitkan sekuritas untuk menambah modal perusahaan.

Pasar perdana adalah pasar di mana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya, sebelum dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak

Page 7: Ujian Pasar

sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO).

Karena dalam pasar perdana ini bentuknya masih perikatan jual beli antara kedua pihak — di mana yang banyak berperan adalah penjamin emisi –maka investor publik (masyarakat) yang membeli saham di pasar perdana ini tidak dipungut biaya transaksi. Biaya transaksi baru dikenakan bagi investor yang membeli saham di pasar regular.

Dalam pasar perdana biasanya penawaran pertama yang akan lebih dulu dilayani. Memiliki rekening di perusahaan efek ini juga sangat menguntungkan bagi calon investor saham perdana apalagi jika ternyata perusahaan efek tersebut merupakan penjamin emisi atau agen penjual dari saham calon emiten yang tengah menawarkan sahamnya. Berarti kepastian memperoleh jumlah saham sesuai dengan yang diinginkan peluangnya semakin besar. Beberapa strategi di atas hanyalah sekilas yang bisa dijadikan salah satu acuan investor dalam membeli saham di pasar perdana. Namun jangan lupa dengan faktor-faktor yang tak terduga dalam investasi. Karena faktor diluar dugaan ini yang selalu menjadikan investasi saham menjadi sangat menarik.

Fungsi Pasar Perdana

1. Harga saham tetap

2. Tidak dikenakan komisi

3. Hanya untuk pembelian saham

4. Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual

5. Jangka waktu terbatas

B. Pasar Sekunder ( Secondary Market )

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.

Page 8: Ujian Pasar

Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.

Pasar Sekunder adalah pasar tempat jual beli saham-saham perusahaan yang telah terbit untuk menambah modal perusahaan.

Pasar sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini, efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya.

Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secondary market adalah merupakan pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan sekuriti yang telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana. Arti lain dari "pasar sekunder" ialah pasar perdagangan barang-barang bekas. Pasar yang terbentuk sesaat setelah penawaran umum perdana seringkali disebut sebagai aftermarket. Pada saat suatu saham terdaftar di suatu bursa efek maka investor dan spekulan dapat dengan mudah melakukan transaksi perdagangan di bursa tersebut.

Pada pasar sekunder, efek diperjual belikan dan berpindah tangan dari seorang investor ke investor lainnya. Pasar sekunder ini sangat likuid dan transparan. Sebelum adanya sistim perdagangan elektronis maka satu-satunya cara untuk menciptakan likuiditas adalah dengan jalan adanya pertemuan yang teratur antara investor dan spekulan . Inilah sesungguhnya yang menjadi awal mula dari bursa efek.

Pasar sekunder merupakan tempat diperdagangkannya yang telah dicatatkan di bursa. Dengan kata lain pasar sekunder merupakan pasar dimana investor dapat melakukan jual beli efek setelah efek tersebut dicatatkan di bursa. Jadi pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar perdana. Dalam pasar sekunder ini, investor bisa membeli saham dengan volume berapa saja sesuai dengan kemampuan keuangannya.

Bila dilihat dari kepentingan pemodal dalam membeli dan menjual saham, maka terdapat beberapa perbedaan antara pasar perdana dengan pasar sekunder. Pertama,

Page 9: Ujian Pasar

pada pasar perdana, harga yang telah ditentukan tidak akan berubah, sedangkan pada pasar sekunder, harga berubah—berfluktuasi—sesuai dengan kekuatan supply dan demand. Transaksi perdagangan di pasar perdana tidak dikenakan komisi, sedangkan pasar sekunder, ada biaya komisi. Ketiga, pada pasar perdana hanya berlaku pada saat pembelian saham. Di pasar sekunder, bisa terjadi pola jual beli seperti halnya pasar secara umum. Dari sudut pandang jangka waktu, pasar perdana memiliki batas waktu, sedangkan pasar sekunder tidak.

Fungsi Pasar Sekunder:

1. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar

2. Dibebankan komisi untuk pembelian maupun penjualan

3. Pemesanan dilakukan melalui Anggota Bursa

4. Jangka waktu tidak terbatas

a. Satuan yang Dipakai

Baik di pasar perdana maupun pasar sekunder, satuan standar saham yang diperdagangkan di pasar reguler disebut dengan istilah lot. Satu lot saham mewakili 500 lembar saham. Sedangkan kelipatan harga saham disebut poin.

Nilai satu poin saat ini adalah Rp.5. Harga saham yang terbentuk di bursa merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual. Di pasar sekunder dimungkinkan adanya perdagangan saham yang kurang dari satu lot. Istilah untuk saham pecahan ini biasa disebut odd lot. Namun transaksi saham odd lot dilakukan dalam mekanisme yang berbeda dengan transaksi di pasar regular. Perdagangan saham ini dilakukan melalui negosiasi antara pihak penjual dan pembeli. Perdagangan saham dengan mekanisme negosiasi juga dilakukan untuk perdagangan saham dalam jumlah besar (block trading). Jumlah saham yang diperjualbelikan minimal sebanyak 200.000 lembar.

Page 10: Ujian Pasar

b. Transaksi Saham

Sebelum dapat melakukan transaksi, investor harus menjadi nasabah di salah satu perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Seperti halnya Anda membuka tabungan, ada minimal investasi awal yang harus ditempatkan. Dalam hal transaksi saham, jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi; misalnya ada perusahaan efek yang mewajibkan sebesar Rp 15 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 25 juta dan seterusnya. Namun ada juga perusahaan efek yang menentukan misalnya 50 persen dari transaksi yang akan dilakukan sebagai deposit. Misalkan seorang nasabah akan bertransaksi sebesar Rp 10 juta maka yang bersangkutan diminta untuk menyetor dana sebesar Rp 5 juta.

Setelah Anda membuka deposit di sebuah perusahaan efek dan mendapatkan persetujuan dari perusahaan tersebut, Anda dapat langsung bertransaksi saham. Transaksi efek diawali dengan pemesanan (order) untuk harga tertentu. Pesanan tersebut dapat berupa surat maupun via telepon dan disampaikan kepada perusahaan efek melalui sales/dealer.

Pesan tersebut harus menyebutkan jumlah yang akan dibeli atau dijual dan dengan menyertakan harga yang diinginkan. Sebagai contoh, misalkan Andi ingin membeli saham Telkom (TLKM) sebanyak 5 lot (2.500 lembar) pada harga Rp 4.625. Jadi dalam pesan ini ada jumlah saham sebanyak 5 lot dan harga saham di Rp 4.625.

Pada dasarnya pesanan investor dapat dibedakan menjadi:

1. Market Order, yaitu pesanan jual maupun beli pada harga yang terbaik.

2. Limit Order, yaitu order jual atau beli pada harga yang telah ditetapkan oleh nasabah.

3. All or None/ Fil or Kill, dalam hal ini transaksi baru bisa dilaksanakan bila jumlah efek yang ditawarkan sesuai dengan jumlah yang dipesan, jika tidak transaksi tidak dilaksanakan.

4. Discretionary Order, yaitu order yang dilaksanakan berdasarkan tingkat harga yang menurut pendapat perantara pedagang Efek adalah harga terbaik untuk nasabahnya.

Page 11: Ujian Pasar

5. Good through the Week, yaitu order yang harus dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh nasabah.

6. Sebagai catatan, sistem yang digunakan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya saat ini adalah sistem limit order.

Pesanan jual atau beli saham para investor dari berbagai perusahaan Efek akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan (match) antara order, maka proses selanjutnya adalah proses penyelesaian transaksi.

Proses pembelian saham diawali dengan investor menghubungi Perusahan Efek di mana ia terdaftar sebagai nasabah. Investor menyampaikan instruksi beli kepada pialang. Misalnya investor ingin membeli saham Telkom (TLKM) sebanyak 5 lot, pada harga Rp 4.625. Selanjutnya instruksi tersebut disampaikan ke trader (WPPE) Perusahan Efek tersebut di Lantai Bursa. Kemudian trader tersebut memasukkan instruksi beli ke dalam sistem komputer pedagangan di BEJ yang dikenal dengan sebutan JATS atau Jakarta Automated Trading System.

Sistem tersebut secara otomatis menggunakan mekanisme tawar-menawar secara terus-menerus (Continuous Auction) sehingga untuk pembelian akan didapat harga pasar terendah dan sebaliknya untuk tarnsaksi jual didapatkan harga pasar tertinggi. Suatu transaksi dinyatakan berhasil bila terjadi matched antara penawaran jual dan beli.

Proses selanjutnya adalah penyelesaian transaksi. Dalam sistem Scripless trading, penyelesaian transaksi dapat dilakukan lebih efisien, cepat dan murah. Di sini investor tidak lagi perlu untuk mendaftarkan lembar saham yang dimiliki. Semua transaksi terjadi secara elektronis dan tidak secara manual. Dengan sistem ini, tanpa adanya penyerahan fisik sertifikat saham, tidak ada lagi risiko pemalsuan saham. Proses penyelesaian transaksi dalam sistem Scripless trading, hanya dilakukan pemindahbukuan antarrekening.

Demikianlah ulasan kami untuk hari ini. Semoga penjelasan kali ini cukup memberikan atau menambah informasi Anda untuk memulai berinvestasi di pasar modal.

Page 12: Ujian Pasar

A. PENGERTIAN PASAR UANG

Pasar uang(money market) di Indonesia masih relative baru jika dibandingkan dengan Negara-negara maju. Namun dalam perkembangan dunia sekarang ini maka pasar uang di Indonesia juga ikut berkembang walaupun tidak semarak perkembangan pasar modal(capital marker).

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan didalam pasar uang.

Pasar uang pada prinsipnya merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nonkeuangan dan peserta-peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana.

Pasar uang dan pasar valuta asing mempunyai perbedaan yang dapat kita lihat dari beberapa segi yaitu sebagai berikut :

1. Instrument yang diperjualbelikan

Jika didalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah surat-surat berharga jangka panjang seperti saham atau obligasi. Sedangkan dalam pasar uang adalah surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun seperti, call money, sertifikat Bank Indonesia, dan surat berharga pasar uang.

2. Tempat diperjualbelikan surat-surat berhargaü

Dalam kegiatan jual-beli di pasar modal para penjual dan pembeli dapat bertemu di suatu tempat tertentu seperti bursa efek, sedangkan pasar uang, pasarnya abstrak maksudnya penjual dan pembeli surat-surat tersebut tidak dilakukan didalam pasar

Page 13: Ujian Pasar

tertentu, akan tetapi melalui sarana elektronik seperti telepon, facsimile, telex dan lainnya.

3. Tujuan para penjual atau pihak yang mengeluarkan surat berharga

Dalam pasar uang tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek seperti untuk keperluan modal kerja, sedangkan di dalam pasar modal lebih ditekankan kepada tujuan investasi atau untuk keperluan ekspansi perusahaan.

Tujuan investor membeli surat-surat berharga di pasar uang adalah untuk mencari keuntungan semata dan didalam pasar modal disamping keuntungan juga untuk pengusaha perusahaan. Para peserta dalam pasar uang adalah Bank atau lembaga-lembaga keuangan yang memerlukan dana jangka pendek dan biasanya pembeli surat-surat berharga pasar uang hanya didasarkan kepada kepercayaan semata,hal ini disebabkan surat-surat berharga pasar uang biasanya tanpa jaminan tertentu.

B. TUJUAN PASAR UANG

Seperti halnya pasar modal, dalam pasar uang terdapat 2 pihak yang terlibat secara lansung maupun tidak lansung. Masing-masing pihak saling berkepantingan satu sama lainnya dan empunyai tujuan masing-masing pula.

Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar uang ada beberapa yaitu sebagai berikut :

1. Pihak yang membutuhkan danaü

Dalam hal ini baik pihak Bank maupun perusahaan non Bankyang kebetulan membutuhkan dana yang segera harus dipanuhi untuk kepantingan pihak Bank maupun perusahaan non Bank dan juga kepentingan tertentu.

Page 14: Ujian Pasar

2. Pihak yang menanamkan danaü

Yaitu pihak yang menyediakan dana atau pihak yang menjual dana baik Bank maupun perusahaan non Bank dengan tujuan untuk investasi di pasar uang.

Bagi pihak yang memerlukan dana dan juga mencari dana tersebut di pasar uang terdapat beberapa tujuan. Tujuan ini tergantung dari kepentingan dan juga kebutuhan pencari dana, paling tidak ada 4 tujuan dalam menghimpun dana dari pasar uang yaitu :

– Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.ü

– Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.ü

– Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.ü

– Untuk membayar kliring yang harus segera dibayar.ü

Tujuan bagi pihak yang dimaksud menanamkan dana di pasar modal adalah sebagai berikut :

+ Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.ü

+ Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan.ü

ü Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar dalam wktu yang relative singkat dan dalam kondisi ekonomi tertentu.

C. INSTRUMEN PASAR UANG

Pemilihan dana oleh investor di dalam pasar uang tentu dengan berbagai pertimbangan. Investor dapat memilih salah satu dari sekian banyak surat berharga

Page 15: Ujian Pasar

yang di tawarkan sesui dengan tujuan masing-masing. Surat-surat berharga yang ditawarkan di pasar uang kita sebut dengan instrument pasar.

Adapun jenis-jenis instrument pasar uang yang ditawarkan antara lain adalah sebagai berikut :

a. InterBank Call Moneyü

Merupakan pinjaman antar Bank yang terjadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia setiap hari kerja dan selalu saja ada yang kalah dan ada yang menang. Oleh karena itu agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas maka Bank tersebut dapat meminjamkan uang dari Bank lain yang kita kenal dengan nama InterBank Call Money atau Call Money.

Pengertian Call Money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi atau dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor). Jangka waktu berkisar antara satu sampai tujuh hari. Pemberian Call Money berbentuk one day call money(Overnigh) di mana harus dilunasi dalam satu hari.

Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pemberian fasilitas Call Money antara lain :

a) Fasilitas Call Money diberikan kepada Bank yang mengalami kekalahan kliring dan kekurangan likuiditas.

b) Besarnya pinjaman Call money tidak boleh melebihi besarnya kliring yang sedang di alami pihak Bank.

c) Insrumen pinjaman dapat berupa promes.

d) Maksimal jangka waktu tujuh hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada masa jatuh tempo, maka berubah menjadi pinjaman biasa.

Page 16: Ujian Pasar

Sertifikat Bank Indonesia(SBI)ü

Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral( Bank Indonesia). Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah ter hadap operasi pasar terbuka(open market operation) dalam masalah penggulangan uang yang beredar.

Sertifikat Bank Indonesia pertama sekali diterbitkan tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar Bank. Namum kebijaksanaan tersebut tidak berjalan lama,karena pemerintah memperkanankan Bank-Bank umum untuk menerbitkan Sertifikat Deposito Tahun1971.

Sertifikat Depositoü

Merupakan aiternatif utama bagi pihak Bank unruk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. Sertifikat Deposito diterbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunyapun bervariasi sesuai dengan keinginan Bank

Perbedaan antara Sertifikat Deposito dengan Deposito Berjangka adalah dalam identitas, di mana sertifikat deposito atas unjuk, sedangkan Deposito Berjangka atas nama.

Surat Berharga Pasar Uang(SBPU)ü

Merupakan surat berharga yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia tahun 1985 sebagai alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah.

Banker’s Acceptanceü

Merupakan wesel Bank yang diberikan cap dengan kata-kata “Acceptance” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek.

Page 17: Ujian Pasar

Commercial Paperü

Merupakan surat berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dalam jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun.

Treaury Billsü

Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu paling lama satu tahun.

Repuchase Agreementü

Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tertentu.

D. PENGERTIAN PASAR VALUTA ASING

Pasar valuta asing(Foreign Exchange Market) merupakan pasar dimana transaksi valuta asingdilakukan antar Negara atau suatu Negara. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs(nilai tukar).

Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong “Convertible Currencies” yang sering diperdagangkan, sedangkan yang tidak diperdagangkan termasuk dalam golongan “Convertible Curencies”.

E. TUJUAN MELAKUKAN TRANSAKSI VALAS

Page 18: Ujian Pasar

Transaksi valas baik yang dilakukan oleh Bank, perusahaan lain-lainnya ataupun individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda sesuai dengan apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut.

Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan/badan maupun individu adalah sebagai berikut :

* Untuk transaksi pembayaranü

* Mempertahankan daya beliü

* Pengiriman ke luar negriü

* Mencari keuntunganü

* Pemagaran resikoü

* Kemudahan berbelanja.ü

F. JENIS-JENIS TRANSAKSI VALAS

Jenis-jenis transaksi valas dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :

& Transaksi spot(Spot Transaction)ü

Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Misalkan kontrak jual beli valas di tutup tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun apabila tanggal12 hari minggu atau hari libur Negara asal (Home Countries), maka penyerahan dilakukan pada hari berikutnya(Eligible Date) tanggal penyerahan ini disebut Value Date.

& Transaksi barter(Swap Transaction)ü

Page 19: Ujian Pasar

Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan batas waktu yang berbeda.

& Transaksi tunggak(Forward Transaction)ü

Transaksi yang penyerahannya dilakukan beberapa mendatang, baik secara mingguan atau bulanan.

G. MARGIN TRADING

Merupakan kegiatan pembelian valas secara terus-menerus dalam suatu pasar misalnya di new York untuk kemudian dijual kembali dengan segera dipasar lain dengan harga yang lebih tinggi misalnya di paris. Dan system penjualan berlangsung secara spot(tunai).

Secara umum Margin Trading yang dilakukan oleh Bank haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

% Dillaksanakan berdasarkan kebijakan direksi Bank dan dengan kontrak yang sudah disetujui sebelumnya.ü

% Dilakukan atas dasar tersedianya Margin deposit yang ada.ü

% Di tetapkan setinggi-tingginya 10% daro modal Bank untuk kepentingan Bank.

% Harus dicantumkan kedalam laporan mingguan danü juga laporan bulanan.

H. INTERAKSI ANTARA PASAR VALAS DAN PASAR UANG

Page 20: Ujian Pasar

Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.

Treasury Bills (T-Bills) adalah obligasi berjangka pendek (jatuh tempo kurang dari satu tahun) yang dijamin oleh Pemerintah AS. T-bills dijual dalam nominal $1.000, dengan pembelian maksimal $5 juta dan umumnya memiliki jatuh tempo satu bulan (empat minggu), tiga bulan (13 minggu) atau enam bulan (26 minggu).T-Bills tidak memberikan bunga namun dijual di bawah nilai nominalnya, sehingga pembelinya memperoleh keuntungan semata-mata dari perbedaan antara harga beli dengan nilai nominalyang diterima saat T-Bills jatuh tempo.

Analisis TeknikalMetode yang digunakan untuk menganalisis sekuritas dan membuat keputusan investasi ada di dalam dua kategori yang sangat luas yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal. Analisa Fundamental melibatkan analisis karakteristik perusahaan dalam rangka untuk memperkirakan nilai suatu perusahaan. Analisis teknikal mengambil pendekatan yang sama sekali berbeda, ia tidak peduli sedikit tentang “nilai” dari sebuah perusahaan atau komoditas. Teknisi (kadang-kadang disebut Chartis) hanya tertarik pada pergerakan harga di pasar.Analisis teknikal benar-benar hanya studi supply dan demand di pasar dalam upaya untuk menentukan arah, atau tren, akan berlanjut di masa depan. Dengan kata lain, analisis teknikal berupaya untuk memahami emosi di pasar dengan mempelajari pasar itu sendiri, sebagai lawan komponennya. Jika Anda memahami manfaat dan keterbatasan dari analisis teknikal, hal ini dapat memberi Anda seperangkat alat baru atau keterampilan yang akan memungkinkan Anda untuk menjadi trader atau investor yang lebih baik.Apakah Analisa Teknikal?Analisis Teknikal adalah sebuah metode untuk mengevaluasi efek dengan menganalisis statistik yang dihasilkan oleh aktivitas pasar, seperti

Page 21: Ujian Pasar

harga terakhir dan volume. Analis teknikal tidak mencoba untuk mengukur nilai intrinsik suatu sekuritas, melainkan menggunakan grafik dan alat-alat lain untuk mengidentifikasi pola-pola yang dapat menyarankan aktivitas masa depan.

Seperti halnya ada banyak gaya investasi pada sisi fundamental, ada juga berbagai jenis pedagang teknikal. Beberapa mengandalkan pola grafik, yang lain menggunakan indikator teknikal dan osilator, dan kebanyakan menggunakan beberapa kombinasi dari keduanya.Dalam kasus apapun, penggunaan eksklusif analis teknikal ‘harga historis dan volume data adalah apa yang memisahkan mereka dari rekan-rekan fundamental mereka. Tidak seperti analis fundamental, analis teknikal tidak peduli apakah saham undervalued – satunya hal yang penting adalah data masa lalu keamanan dagang dan informasi apa data ini dapat menyediakan sekitar di mana keamanan bisa bergerak di masa depan.Bidang analisis teknikal didasarkan pada tiga asumsi:1. The market discount everything.2. Price Moves in Trends.3. History Tends To Repeat Itself.

1.   The market discount everything Kritik utama dari analisis teknikal adalah bahwa ia hanya menganggap pergerakan harga, mengabaikan faktor fundamental perusahaan. Namun, analisis teknikal mengasumsikan bahwa, pada waktu tertentu, harga saham mencerminkan segala sesuatu yang telah atau dapat mempengaruhi perusahaan – termasuk faktor fundamental. Teknikal analis percaya bahwa fundamental perusahaan, bersama dengan faktor ekonomi yang lebih luas dan psikologi pasar, semua harga ke saham, menghilangkan kebutuhan untuk benar-benar mempertimbangkan faktor-faktor secara terpisah. Ini hanya meninggalkan analisis pergerakan harga, yang memandang teori teknikal sebagai produk dari penawaran dan permintaan untuk saham tertentu di pasar.2. Price Moves in TrendsDalam analisis teknikal, pergerakan harga diyakini mengikuti tren. Ini berarti bahwa setelah tren telah ditetapkan, pergerakan harga masa depan adalah lebih mungkin untuk berada dalam arah yang sama sebagai tren daripada harus melawannya. Strategi perdagangan yang paling teknikal didasarkan pada asumsi ini.3. History Tends To Repeat ItselfGagasan lain yang penting dalam analisis teknikal adalah bahwa sejarah cenderung berulang, terutama dalam hal pergerakan harga. Sifat berulang dari pergerakan harga dikaitkan dengan psikologi pasar, dengan kata lain, pelaku pasar cenderung

Page 22: Ujian Pasar

memberikan reaksi yang konsisten terhadap rangsangan pasar yang sama dari waktu ke waktu. Analisis teknikal menggunakan pola grafik untuk menganalisa pergerakan pasar dan memahami tren. Meskipun banyak dari grafik telah digunakan lebih dari 100 tahun, mereka masih diyakini relevan karena menggambarkan pola pergerakan harga yang sering berulang.The DifferencesCharts vs. Financial StatementsPada tingkat paling dasar, seorang analis teknikal pendekatan keamanan dari grafik, sementara analis fundamental dimulai dengan laporan keuangan. Dengan melihat pada neraca, laporan arus kas dan laporan laba rugi, seorang analis fundamental mencoba untuk menentukan nilai perusahaan. Dalam istilah keuangan, analis mencoba untuk mengukur nilai intrinsik perusahaan. Dalam pendekatan ini, keputusan investasi yang cukup mudah untuk membuat – jika harga saham trading di bawah nilai intrinsiknya, itu investasi yang baik.Trader teknikal, di sisi lain, percaya tidak ada alasan untuk menganalisa fundamental perusahaan karena semua menyumbang dalam harga saham. Teknikalis percaya bahwa semua informasi yang mereka butuhkan tentang saham dapat ditemukan dalam grafik tersebut.Rentang WaktuAnalisa fundamental mengambil pendekatan yang relatif jangka panjang untuk menganalisis pasar dibandingkan dengan analisis teknikal. Sedangkan analisis teknikal dapat digunakan pada jangka waktu minggu, hari atau bahkan menit, analisa fundamental sering melihat data selama beberapa tahun.Kerangka waktu yang berbeda bahwa kedua pendekatan yang digunakan adalah hasil dari sifat dari gaya investasi yang mereka masing-masing mematuhi. Ini dapat mengambil waktu yang lama untuk nilai perusahaan akan tercermin di pasar, sehingga ketika seorang analis memperkirakan nilai intrinsik fundamental, mendapatkan tidak disadari sampai harga pasar saham naik untuk “benar” nilainya. Jenis investasi ini disebut nilai investasi dan mengasumsikan bahwa pasar jangka pendek yang salah, tetapi bahwa harga saham tertentu akan hilang dengan sendirinya dalam jangka panjang. Ini “jangka panjang” dapat mewakili rentang waktu selama beberapa tahun, dalam beberapa kasus. (Untuk wawasan lebih lanjut, baca Warren Buffett: Bagaimana Dia Apakah itu dan Apa Apakah Gaya Investasi Warren Buffett?)Selanjutnya, angka-angka yang fundamentalis menganalisa hanya dirilis lebih jangka waktu yang lama. Laporan keuangan kuartalan diajukan dan perubahan dalam laba per saham tidak muncul setiap hari seperti informasi harga dan volume. Juga ingat bahwa fundamental adalah karakteristik aktual dari bisnis. Manajemen baru tidak dapat melaksanakan perubahan besar dalam

Page 23: Ujian Pasar

semalam dan itu membutuhkan waktu untuk menciptakan produk baru, kampanye pemasaran, rantai pasokan, dll Bagian dari alasan bahwa analis fundamental menggunakan kerangka waktu jangka panjang, karena itu, adalah karena data yang mereka gunakan untuk menganalisis saham yang dihasilkan jauh lebih lambat daripada harga dan volume data yang digunakan oleh analis teknikal.Trading Versus InvestasiTidak hanya analisis teknikal istilah yang lebih pendek di alam yang analisis fundamental, tetapi tujuan pembelian dari saham yang biasanya berbeda untuk setiap pendekatan. Secara umum, analisis teknikal yang digunakan untuk trading, sedangkan analisis fundamental digunakan untuk melakukan investasi. Investor membeli aset mereka percaya dapat meningkatkan nilai, sedangkan trader membeli aset mereka percaya bahwa mereka dapat menjual kepada orang lain dengan harga yang lebih besar.Berikut ini video yang menerangkan perbedaan antara technical dan fundamental analyst:

Stock Split dan Reverse Stock Split

Stock Split

Secara definisi Stock Split atau pemecahan nilai nominal saham, yaitu menaikkan jumlah saham yang beredar tanpa peningkatan modal disetor.

Contoh:

Page 24: Ujian Pasar

Suatu saham dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dipecah menjadi saham dengan nilai nominal Rp 100,- per saham, atau, dengan kata lain, setiap 1 (satu) saham lama dengan nominal Rp 500,- per saham diganti dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal Rp 100,- per saham.

Keuntungan dan kerugian stock split.

Keuntungan :

1.Jumlah saham yang beredar makin banyak, sehingga diharapkan tingkat likuiditas saham akan meningkat.

2.Diharapkan diversifikasi investor lebih luas, baik investor institusi maupun ritel.

3.Jika kinerja emiten makin baik, maka harga saham akan naik lebih tinggi lagi.

Kerugian :

1.Jika setelah stock split ternyata kinerja emiten memburuk atau tidak sebagaimana yang diharapkan, maka harga saham akan turun lebih tajam dibanding tanpa stock split.

Reverse Stock Split

Secara definisi reverse stock split atau penggabungan nilai nominal saham adalah mengurangi jumlah saham yang beredar tanpa mengurangi modal disetor.

Contoh :

Lima saham dengan nilai nominal Rp 100,- per saham digabungkan menjadi saham baru dengan nilai nominal Rp 500,- per saham, atau, 5 (lima) saham lama dengan nilai nominal Rp 100,- per saham diganti dengan saham baru dengan nilai nominal Rp 500,- per saham.

Keuntungan dan kerugian reverse stock split

Keuntungan :

1.Jumlah saham yang beredar menjadi lebih sedikit, sehingga diharapkan harga akan semakin naik.

Kerugian :

1.Jika kinerja emiten tidak meningkat dengan baik atau tidak sesuai dengan harapan, maka harga saham akan kembali jatuh ke harga terendah sebelum reverse stock split. Contoh : Harga saham terendah yang ditentukan bursa saaat ini adalah Rp 50.- per saham. Jika saat ini harga suatu saham sudah berada di titik nadir ini, yaitu Rp 50,- per saham, lalu dilakukanreverse stock split 5:1 dan ternyata kinerja emiten tidak sesuai harapan, maka besar kemungkinan harga saham setelah reverse stock split akan kembali ke Rp 50,- per saham, padahal nominal saham sudah menjadi 5 (lima) kali lipat, atau, investor mengalami kerugian sebesar 80%.

Kejadian di Indonesia

Dalam catatan sejarah pasar modal Indonesia, perusahaan yang melakukan stock splitumumnya adalah perusahaan dengan kinerja baik dan akan lebih baik lagi, tetapi harga saham sudah terlalu

Page 25: Ujian Pasar

tinggi. Jika setelah stock split lalu kinerja emiten naik, maka harga saham akan jauh lebih naik. Hal ini yang ada dibenak investor Indonesia, maka umumnya para investor sangat senang dengan aksi korporasi ini. Sementara, perusahaan yang melakukanreverse stock split, umumnya, adalah perusahaan yang sedang dalam masalah besar, baik secara bisnis dan/atau keuangannya. Sehingga, jika perusahaan yang bermasalah itu melakukan reverse stock split, akan membuat investor mengalami kerugian besar karena harga kembali ke titik terendah. Dengan demikian, investor Indonesia sangat tidak suka atau bahkan akan menghindari saham-saham yang, ada kemungkinan, akan dilakukan reverse stock split.

PADA hari Jumat pekan kedua Februari saham PT Garuda Indonesia (GIAA) telah ‘’take off’’ dengan listing di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Kesan pertama, prestasi tidak menggembirakan! Berbagai pihak memberikan evaluasi sebab musabab penurunan harga saham Garuda. Faktor apa yang menyebabkan tidak berhasil dan bagaimana masa depan saham tersebut. 

Persoalannya, saham Garuda bukan sembarang saham karena kepemilikan pemerintah dominan. Keadaan pasar yang sedang menurun menjadi sasaran tembak. Sungguh mengherankan, ada menteri mengatakan tidak peduli saham Garuda tidak laku atau harganya turun sesuai dengan mekanisme pasar yang dalam keadaan menurun. Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham perusahaan pelat merah tentu mengandung makna strategis bagi pemerintah. Pertanyaannya adalah sudahkah kelahiran saham Garuda diikuti dengan strategi pemerintah, ataukah dibiarkan sesuai dengan mekanisme pasar murni?. 

Bagai kelahiran bayi dalam situasi kurang kondusif, tentu memerlukan perlindungan sementara sampai situasi normal. Beberapa pihak berpendapat harga perdananya Rp 750 per lembar saham terlalu mahal, sehingga tidak ada keuntungan perdana (initial return) bagi investor jangka pendek. Saham Garuda pada pasar perdana telah dibeli oleh para investor pada harga Rp 750 per lembar. Harapan para investor tentu saham itu memberikan keuntungan perdana yang menjanjikan sebagaimana ‘’saudaranya’’ Krakatau Steel (KRAS). Saham Krakatau Steel dengan harga perdana Rp 850 per lembar telah sukses memberikan keuntungan perdana sekitar 50% pada hari pertama listing di bursa.

Kenyataan menunjukkan pada kali pertama listing 11 Februari 2011 saham Garuda tak mau ‘’terbang’’, bahkan harganya turun tajam dari harga perdana Rp 750 menjadi Rp 620 per lembar atau turun sekitar 17% sehingga nasibnya kebalikan dari ‘’saudaranya’’ Krakatau Steel.Saham Garuda mayoritas atau 60,98% dimiliki oleh pemerintah, 5% milik manajemen serta karyawan BUMN itu, dan 35% di tangan masyarakat investor.

Ada enam model yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melihat kewajaran harga suatu jenis saham, yaitu (1) arus kas, (2) diskonto dividen, (3) multifaktor, (4) price earning ratio (PER), (5) nilai buku, dan (6) historis.  Pada model arus kas, kewajaran harga suatu saham akan ditentukan oleh seberapa besar prediksi arus kas yang dapat dihasilkan oleh perusahaan pada masa mendatang. Prediksi pada arus kas meliputi arus kas operasi, investasi, dan pendanaan. Makin baik

Page 26: Ujian Pasar

prediksi arus kas kian tinggi harga wajar suatu saham. Jadi, tidak salah kalau ada yang menilai harga wajar suatu saham tinggi karena perusahaannya mempunyai prospek yang baik di masa mendatang. Pada model itu cara penentuan harga dilakukan dengan menentukan nilai sekarang (present value) prediksi arus kas.

Kewajaran harga saham dilihat dari model diskonto dividen berarti menghubungkan harga saham dengan prediksi seberapa besar perusahaan mempunyai potensi untuk memberikan dividen pada pemegang saham. Jadi besar-kecilnya dividen sebagai titik tolak untuk menilai seberapa besar kewajaran harga suatu jenis saham tertentu. Penentuan harga dilakukan dengan cara kapitalisasi dividen. 

Multi Faktor

Model multi faktor menjelaskan harga suatu saham ditentukan oleh banyak faktor, baik faktor ekonomi maupun nonekonomi. Misalnya faktor yang merupakan indikator fundamental perusahaan, inflasi, bunga, kurs mata uang, sosial-politik, dan sebagainya. Makin baik kondisi dari faktor-faktor tersebut, harga wajar suatu jenis saham akan tambah tinggi.

Nilai buku dapat pula digunakan untuk menilai kewajaran suatu jenis saham. Menurut metode itu, harga wajar berada di sekitar nilai bukunya. Makin besar nilai bukunya, harga wajarnya juga akan kian tinggi. Pada model PER, harga wajar suatu saham dikaitkan dengan seberapa besar perusahaan dapat menghasilkan pendapatan per lembar saham. Price earning ratio merupakan perbandingan antara harga saham dan pendapatan per lembar saham. Harga suatu jenis saham dikatakan tinggi jika angka PER-nya melampaui PER standar. Sewaktu saham Krakatau listing posisi PER sekitar 10 kali dan sangat murah mengingat angka tersebut jauh di bawah PER rata-rata perusahaan yang listing di BEI. Saham Garuda pada saat kelahiranya dengan PER tinggi berada jauh di atas PER rata-rata perusahaan yang listing di BEI.

Angka PER standar masing-masing sektor dapat berbeda dan masing-masing mempunyai standar sendiri. Penentuan standar PER juga dapat menggunakan standar PER pembanding pada bursa lain diluar BEI.  Pada harga perdana saham Garuda Rp 750, besaran PER sekitar 30 kali. Jika menggunakan pembanding PER lima perusahaan penerbangan di Singapura, Malaysia, dan China rata-rata PER sekitar 20 kali. Dengan standar PER 20 kali berarti harga wajar saham Garuda sekitar Rp 500 per lembar saham. Jadi, apakah harga perdana Rp 750 terlalu mahal? Gambaran seperti itu kalau didasarkan pada PER existing. Mengingat Garuda mempunyai pangsa pasar dominan di antara perusahaan penerbangan lainnya di Indonesia, dengan prospek cerah ke depan tak tertutup kemungkinan bernasib lebih baik

Namun kelahiran saham itu dalam keadaan pasar kurang kondusif perlu pengawalan

Page 27: Ujian Pasar

dari pemerintah selaku pemegang saham utama. Pengawalan dengan suatu strategi bisnis melalui otoritas yang ada sangat diperlukan untuk menghindari tertekan terus-menerus, sampai berada pada lingkungan yang kondusif dan baru kemudian dilepas sesuai dengan mekanisme pasar. (Sugeng Wahyudi, Guru Besar Fakultas Ekonomi Undip-29) 

RIGHT ISSUE

Right issue merupakan hak untuk memesan saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten. Rights ini diberikan cuma-cuma dan diprioritaskan kepada pemegang saham biasa untuk memesan saham baru.

Istilah yang perlu diketahui seputar rights issue:

1. Persetujuan pemegang saham. Rights issue dilakukan atas dasar persetujuan rapat umum pemegang saham. Setelah mendapatkan persetujuan, emiten harus menawarkan saham barunya tersebut kepada kepada pemilik saham lama terlebih dahulu, sesuai dengan proporsi kepemilikannya (preemptive rights).

2. Tujuan. Pada umumnya tujuan rights issue adalah untuk menghimpun dana segar yang akan digunakan untuk ekspansi usaha, membayar pinjaman, atau untuk modal kerja. Beberapa tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan porsi kepemilikan pemegang saham, atau untuk meningkatkan jumlah saham beredar sehingga lebih likuid perdagangannya.

3. Penjamin emisi, menjamin dana hasil rights issue diterima oleh emiten.4. Standby buyer, adalah investor yang siap membeli saham baru yang tidak

terjual.Standby buyer bisa berasal dari pemegang saham lama ataupun investor lain.

5. Harga. Umumnya harga rights issue lebih rendah dari harga pasar, hal ini sebagai insentif bagi pemegang saham lama. Namun sebetulnya, harga per-saham dari total saham yang dimiliki investor, tidak menjadi serendah harga rights issue. Pemilik saham harus melakukan penyesuaian harga dengan menambahkan nilai saham lamanya dengan nilai saham baru, dan kemudian dibagi dengan total jumlah saham. Harga penyesuaian akan menunjukkan harga pasar yang terdilusi. Itulah sebabnya mengaparights issue ditawarkan kepada pemegang saham lama terlebih dahulu.

6. Cum dan Ex-date. Rights issue akan ditawarkan kepada investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada waktu yang telah ditentukan. Artinya investor yang membeli saham pada waktu tersebut,

Page 28: Ujian Pasar

berhak untuk membeli saham (cum rights). Sementara itu, investor yang memiliki saham diluar waktu tersebut, tidak akan mendapatkan hak membeli saham (ex-rights), dan hak atas rights menjadi milik penjual.

7. Bentuk lain rights issue: Saham bonus, saham yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pemilik

saham lama. Stock Dividend. Pembagian keuntungan emiten kepada investor dalam

bentuk saham. Stock split, memecah jumlah saham yang berakibat juga pada pemecahan

harga per-saham. Waran: suatu hak bagi investor yang memilkinya, untuk membeli saham pada

harga dan pada waktu yang telah ditentukan, umumnya 3-5 tahun ke depan.

 OM13 - Market Return (MRV)

Market return adalah suatu istilah yang diartikan sebagai transaksi terhadap principle terhadap barang-barang yang ditarik dari pasar. Market return ini akan menimbulkan semacam claim terhadap principle dengan menerbitkan suatu vocher, sehingga disebut MRV (Market Return Vocher).