Uji Disolusi Tablet Luminal 30 Mg

5
UJI DISOLUSI TABLET LUMINAL 30 MG Kondisi yang dicantumkan dalam FI IV Media Disolusi : 900 ml air Alat Tipe : tipe 2 (paddle type) Kecepatan : 50 rpm Waktu : 25 menit Prosedur : Lakukan penetapan jumlah C 12 H 12 N 2 O 3 , yang terlarut dengan mengukur serapan filtrat larutan uji, jika perlu diencerkan dengan dapar borat basa pH 9,6 dan serapan larutan baku Fenobarbital BPFI pada panjang gelombang maksimum lebih kurang 240 nm. Toleransi : Dalam waktu 45 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C 12 H 12 N 2 O 3 dari jumlah yang tertera pada etiket Cara Pembuatan Larutan Dapar Borat Dapar Borat pH 9,0. Pada 50 ml larutan yang mengandung 618,9 mg asam borat P dan 745,6 mg kalium klorida P tambahkan 21,30 natrium hidroksida 0,2N LV dan ecerkan dengan air hingga 200 ml. Pada suhu 20 o , larutan dapat digunakan sebagai larutan baku pH. Alat Disolusi Tipe 2 Alat terdiri dari suatu wadah bertutup yang terbuat dari kaca atau bahkan bahan transparan lain yang inert, suatu motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh motor

description

Luminal

Transcript of Uji Disolusi Tablet Luminal 30 Mg

UJI DISOLUSI TABLET LUMINAL 30 MG

UJI DISOLUSI TABLET LUMINAL 30 MGKondisi yang dicantumkan dalam FI IV

Media Disolusi: 900 ml air

Alat Tipe

: tipe 2 (paddle type)Kecepatan

: 50 rpm

Waktu

: 25 menit

Prosedur: Lakukan penetapan jumlah C12H12N2O3, yang terlarut dengan mengukur serapan filtrat larutan uji, jika perlu diencerkan dengan dapar borat basa pH 9,6 dan serapan larutan baku Fenobarbital BPFI pada panjang gelombang maksimum lebih kurang 240 nm.Toleransi: Dalam waktu 45 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C12H12N2O3 dari jumlah yang tertera pada etiketCara Pembuatan Larutan Dapar Borat

Dapar Borat pH 9,0. Pada 50 ml larutan yang mengandung 618,9 mg asam borat P dan 745,6 mg kalium klorida P tambahkan 21,30 natrium hidroksida 0,2N LV dan ecerkan dengan air hingga 200 ml. Pada suhu 20o, larutan dapat digunakan sebagai larutan baku pH.Alat Disolusi Tipe 2

Alat terdiri dari suatu wadah bertutup yang terbuat dari kaca atau bahkan bahan transparan lain yang inert, suatu motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh motor yang bebentuk dayung dan terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Batang berada pada posisi sedemikian hingga sumbunya tidaj lebih dari 2 mmpada setiap titik dari sumbu vertikal wadah dan berputar dengan halus tanpa goyangan yang berarti. Daun melewati diameter batang sehingga dasar daun dan batang rata. Jarak 25 mm 2mm antara daun dan bagian dasar wadah dipertahankan selama pengujian berlangsung. Daun dan batang logam yang merupakan satu kesatuan dapat disalut dengan suatu pelarut inert yang sesuai. Sediaan dibiarkan tenggelam ke dasar wadah sebelum dayung mulai diputar. Sepotong kecil bahan yang tidak bereaksi seperti gulungan kawat benbentuk spiral dapat digunakan untuk mencegah mengapungnya sediaan.

Gambar. Pendayung pada alat disolusi tipe 2Cara Kerja

1) Alat disolusi diisi dengan aquadest sampai batas yang telah ditentukan yaitu 900 ml. Suhunya diatur sesuai dengan suhu tubuh yaitu pada suhu 37o.

2) 6 buah tabung disolusi yang telah diisi dengan aquadest disiapkan, dan diletakkan pada tempat yang telah disediakan pada alat.

3) Setelah suhu percobaan (37o) tercapai, masing-masing satu tablet Luminal dimasukkan ke dalam ketiga tabung alat disolusi tersebut.

4) Alat segera dinyalakan sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan (50 rpm untuk tipe paddle). Tunggu sampai waktu yang telah ditentukan yaitu interval 5, 10, 15, 20, 30, 45, dan 60.

5) Sementara itu, 6 buah spuit injeksi (sejenis alat suntikan) untuk mengambil sampel disiapkan. Spuit sebelumnya harus dilengkapi dengan penyaring (filter) agar partikel padat yang ada dalam larutan tidak ikut terambil karena akan mengganggu perhitungan kadar sampel.6) Setelah waktu yang telah ditentukan tiba, sampel diambil dari sampling point pada masing-masing tabung alat disolusi dengan menggunakan spuit injeksi, dan dimasukkan ke dalam wadah gelap. Sejumlah aquadest ditambahkan sesuai dengan volume larutan yang telah diambil dengan spuit pada masing-masing tabung alat disolusi.

7) Serapan larutan sampel tersebut diukur dengan alat spektrofotometer pada panjang gelombang maksimum 240 nm. Serapan dicatat. Kadar larutan sampel tersebut dihitung dengan cara membandingkan serapannya dengan serapan standar.

Syarat Uji Disolusi

TahapJumlah tablet Kriteria Penerimaan

Tahap 16Setiap tablet tidak boleh kurang dari Q+5%

Tahap 26Rata-rata dari 12 tablet (dari tahap 1 dan 2) sama atau lebih besar dari Q dan tidak ada yang kurang dari Q-15%

Tahap 312Rata-rata dari 24Rata-rata dari 24 tablet (dari tahap 1 hingga 3) sama atau lebih besar dari Q, tidak ada lebih dari 2 tablet yang kurang dari Q-15% dan tidak ada satu tablet pun yang kurang dari Q-25%

Dengan Q = 75

Kelompok 1:

Fransiska L. Nugroho

0906488496

Raja Putra Klaudius M.0906552896

Dyah Ayuwati W.

0906517413

Mutiara Jeany R.P.

0906517514