Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
-
Upload
dewi-shahab -
Category
Education
-
view
62 -
download
9
Transcript of Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
SMK Kesehatan Annisa 3
Dewi Fitriani, Amd.AK., S.Si
Untuk mengetahui apakah eritrosit donor dapat hidup d
dalam tubuh pasien (resipien). Dan apakah ada / tidak
antibodi komplit (tipe IgM) maupun antibodi inkomplit
(tipe IgG) dalam serum / plasma pasien (mayor) maupun
dalam serum / plasma donor yang melawan sel pasien
(minor).
1. Agglutination test2. Gel Test
1. Mayor : Reaksi aglutinasi antara eritrosit donor dgn plasma pasien2. Minor : Reaksi aglutinasi antara eritrosit pasien dgn plasma donor3. Autokontrol : Reaksi aglutinasi antara eritrosit pasien dgn plasma pasien
Dalam berbagai media dan tahapan
1. Darah pasien
2. Darah donor
Golongan darah harus sama
1. Saline / NaCl 0.85%2. Bovine albumin 22%3. Coomb’s serum (AHG)4. Coomb’s control cells (CCC)
Persiapan Ragensia1. Biarkan Reagen pada suhu kamar2. Catat batch No (Lot.No) dan tgl kadaluarsa
1. Inkubator / waterbath 37°C2. Centrifuge3. Mikroskop4. Timer5. Rak tabung6. Tabung reaksi ukuran 12 x 75 mm7. Pipet pasteur8. Botol semprot9. Slide test10. Bioplate11. Beaker glass 12. Wadah limbah
1. Siapkan 3 tabung
Mayor erit donor + plasma pasien 1: 2 5%
Minor erit pasien + plasma donor 1: 2 5%
Autokontrol erit pasien + plasma pasien 1: 2 5%
2. Centrifuge 1500 rpm selama 1 menit
3. Jika hasil (-) negatif lanjut fase ke-2
1. Masing – masing tabung (+) albumin (BA) sebanyak 1 – 2
tetes
2. Inkubasi 37°C selama 15’ centrifuge 1500 rpm 1’
anaglutinasi
3. Cuci 3x
4. Lanjut ke fase 3
1. Masing – masing tabung (+) AHG SEBANYAK 1 -2 TETES
2. Lalu di sentrfuge 1500 rpm selama 1’ lihat dibawah
mikroskop
3. Amati hasil jika hasil (-) negatif lanjut ke fase 4
1. Masing – masing tabung (+) CCC Centrifuge BACA
hasil harus (+) positif
2. Amati di bawah mikroskop
Pengamatan reaksi
Makroskopik Mikroskopik
Mayor Minor autokontrol
Mayor Minor Autokontrol
Fase – I
Fase – 2
Fase – 3
Fase - 4Keterangan:(+) : Hemolisis / aglutinasi(-) : Non aglutinasi
1. Fase I : kompatibel / inkompatibel
2. Fase II : Kompatibel / Inkompatibel
3. Fase III : Kompatibel / Inkompatibel
4. CC : Valid / Invalid
1. Jika terjadi reaksi negatif pada hasil akhir saat penambahan
CCC, tes harus dilakukan uji ulang dri awal
2. Jika hasil reaksi positif pada hasil akhir saat penambahan CCC,
tes dianggap selesai dan dapat dilakukan transfusii
3. Pada pemeriksaan duplo terjadi hasil reaksi negatif pada fase II
karena penggunaan BA yang berbeda dan kemungkinan BA
mengandung Anti Rh.