Tutorial membuat data center dengan samba di linux debian
-
Upload
devi-nurlitasari -
Category
Education
-
view
23 -
download
6
Transcript of Tutorial membuat data center dengan samba di linux debian
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
1
Tutorial Membuat Data Center dengan Samba di Linux Debian
Angga Satria Laksana & Devi Nurlitasari
Pendahuluan Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Pembaca sekalian, pada kesempatan kali ini Penulis akan berbagi sedikit mengenai
cara untuk membuat data center. Pada tutorial kali ini penulis akan memberitahukan
cara membuat data center dari penginstalan debian sampai pembuatan data center
itu sendiri. Data center sendiri juga disebut pusat data yang digunakan untuk
menyimpan dan/atau menerima file/data.
Tutorial Membuat Data Center dengan Samba di Linux
Debian by Laboratorium ICT Terpadu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-
ShareAlike 4.0 International License.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
2
A. Cara Menginstal Debian 1. Pilih Instal -> Enter.
Ket : Perbedaan antara Install dengan Graphical Install adalah model
penginstalannya. Jika Install model penginstalnnya adalah CUI (Command
User Interface), maka Graphical Install model penginstalannya adalah GUI
(Graphic User Interface).
2. Pilih bahasa yang ingin digunakan selama sistem penginstalan. Contoh pilih
English, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
3
3. Pilih lokasi tempat menggunakan debian untuk nantinya mengatur zona
waktu.
Untuk memilih Indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
4
4. Pilih pengaturan local untuk bahasa, biasanya dipakai yang United States.
Pilih United States -> Enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
5
5. Pilih American English -> Enter. Ini untuk pengaturan bahasa keyboard.
6. Isi server addressnya, contoh 192.168.1.1. Tapi jika tidak ada bisa langsung
klik Continue.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
6
7. Tuliskan nama hostnya lalu pilih Continue.
8. Isi nama domainnya, lalu pilih Continue.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
7
9. Masukan password untuk root, lalu Continue
10. Tulis ulang password root, lalu Continue.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
8
11. Tuliskan nama untuk pengguna baru, lalu Continue.
12. Tulis nama pengguna akun (samakan dengan nama pengguna baru), lalu
Continue
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
9
13. Tulis password untuk pengguna baru, lalu Continue.
14. Tulis ulang password untuk verifikasi, lalu Continue.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
10
15. Pilih nama kota pada zona waktu di Indonesia, lalu tekan enter.
16. Atur disk partisi, pilih manual lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
11
17. Pilih partisi disknya, lalu tekan enter.
18. Pilih yes, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
12
19. Pilih partisi disk kosong yang tadi dibuat, lalu tekan enter.
20. Pilih Create a new partition, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
13
21. Atur ukuran disk partisinya, lalu Continue.
22. Pilih primary untuk disk partisi baru, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
14
23. Pilih Beginning untuk lokasi partisi baru, lalu tekan enter.
24. Pilih Done setting up the partition, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
15
25. Buat disk partisi kosong lagi, lalu tekan enter.
26. Pilih Automatically partition the free space (ini digunakan untuk memunculkan
SWAP), lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
16
27. Pilih Separate /home, /usr, /var, and /tmp partitions, lalu tekan enter. Ini
dimaksudkan bahwa penempatan partisi ditempakan ditempat yang terpisah.
28. Pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
17
29. Pilih yes, lalu tekan enter.
30. Pilih No, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
18
31. Pilih no, lalu tekan enter.
32. Pilih no, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
19
33. Tandai Graphical desktop environment dan Standard system utilities, lalu
Continue.
34. Pilih yes, lalu tekan enter.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
20
35. Pilih Continue, lalu enter.
36. Selesai
B. Cara Menginstal Samba dan Membuat Data Center
1. Pilih Applications -> Accessories -> Terminal
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
21
2. Untuk penginstalan samba, kita harus masuk kedalam user root dengan
mengetikkan su.
3. Masukkan password root lalu tekan enter. Untuk menginstal samba masukkan
perintah # apt-get install samba samba-client
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
22
4. Lakukan pengaturan ip dengan perintah # nano /etc/network/interfaces
5. Lalu akan muncul teks seperti ini.
a. Untuk pengaturan IP statis
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
23
b. Untuk pengaturan ip secara DHCP
6. Simpan pengaturan IP tersebut.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
24
7. Restart jaringannya dengan perintah # /etc/init.d/networking restart
8. Buat folder yang ingin di share dengan perintah # mkdir /home/datacenter
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
25
9. Jika ingin membuat folder tersebut bisa di share maka tuliskan perintah
# chmod –R 777 /home/datacenter
10. Lakukan konfigurasi samba dengan perintah # nano /etc/samba/smb.conf
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
26
11. Pada text ini, cari tulisan “Authentication”. Ubah security yang sebelumnya
“User” menjadi “Share”.
12. Dan pada text paling bawah tuliskan seperti gambar dibawah ini.
13. Untuk merestart samba masukan perintah # sudo /etc/init.d/samba restart
Ket : path = /folder yang mau di share writable = yes #apabila ingin read-only ganti menjadi no public=yes guest ok = yes #user guest bisa menggunakan share ini guest only = yes #hanya user guest yang bisa menggunakan ini guest account = nobody #guest adalah smua user yang tidak terdaftar pada sistem browsable = yes
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
27
14. Ping IP
debian
15. Maka folder yang di share akan muncul.
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
28
16. Untuk membuat user baru, masukan perintah seperti pada gambar dibawah
ini.
17. Selesai.
~ Selamat Mencoba ~
ikatlah ilmu dengan menuliskannya
29
Penutup Terima kasih, semoga apa yang penulis tuliskan dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian dan dapat dikembangkan lagi dengan kasus yang berbeda. Dan semoga dapat menginspirasi pembaca sekalian untuk dapat ikut juga
menulis, supaya ilmu yang telah diamanahkan dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Tentang Penulis
Angga Satria Laksana adalah mahasiswa Fakultas Teknologi
Informasi Universitas BUDI LUHUR, selain kuliah saya aktif
pada Laboratorium ICT Terpadu Universitas BUDI LUHUR
tutorial lain dapat di akses melalui http://angga-
online.blogspot.com.
Devi Nurlitasari adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas BUDI LUHUR, selain kuliah saya aktif pada
Laboratorium ICT Terpadu Universitas BUDI LUHUR tutorial
lain dapat di akses melalui http://i-devi.blogspot.com,
https://budiluhur.academia.edu/devinurlitasari, dan
http://www.slideshare.net/i-devi.