Tutorial Eagle

25
BAB I Menggunakan Program Perancangan PCB (Printed Circuit Board) EAGLE Easily Applicable Graphical Layout Editor Version 4.11 for Windows Professional Edition Copyright © 1988-2003 CadSoft All rights reserved worldwide Pengenalan dan Lingkungan Kerja EAGLE Dalam merancang sebuah PCB dengan bantuan komputer dapat dilakukan dengan menggunakan Software yang telah banyak dikenal diantaranya Orcad, Protel, dll. Dalam pelatihan ini kita akan menggunakan program EAGLE dari CadSoft Computer Inc. Mengapa EAGLE ? Mudah untuk digunakan karena didukung dengan comand teks maupun shortcut Terdapat versi untuk Windows maupun Linux Tampilan program yang lebih baik Mendukung desain dan manufaktur PCB skala besar dengan menggunakan mesin-mesin industri dll Dalam EAGLE terdapat beberapa jendela dengan fungsi masing- masing sebagai berikut: 1. Control Panel; saat kita memulai EAGLE yang pertama muncul adalah jendela control panel yang merupakan jendela level Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit © Yogyakarta, 26 Desember 2004 1

Transcript of Tutorial Eagle

Page 1: Tutorial Eagle

BAB I

Menggunakan Program Perancangan PCB (Printed Circuit Board)

EAGLE

Easily Applicable Graphical Layout Editor

Version 4.11 for Windows

Professional Edition

Copyright © 1988-2003 CadSoft

All rights reserved worldwide

Pengenalan dan Lingkungan Kerja EAGLE

Dalam merancang sebuah PCB dengan bantuan komputer dapat dilakukan dengan menggunakan

Software yang telah banyak dikenal diantaranya Orcad, Protel, dll. Dalam pelatihan ini kita akan

menggunakan program EAGLE dari CadSoft Computer Inc. Mengapa EAGLE ?

Mudah untuk digunakan karena didukung dengan comand teks maupun shortcut

Terdapat versi untuk Windows maupun Linux

Tampilan program yang lebih baik

Mendukung desain dan manufaktur PCB skala besar dengan menggunakan mesin-mesin

industri

dll

Dalam EAGLE terdapat beberapa jendela dengan fungsi masing-masing sebagai berikut:

1. Control Panel; saat kita memulai EAGLE yang pertama muncul adalah jendela control panel yang

merupakan jendela level tertinggi dari EAGLE. Didalamnya terdapat diagram pandang pohon(tree

view) pada sisi sebelah kiri dan sebah informasi pada sisi sebelah kanan. Jendela ini layaknya

windows explorer yang direktorinya dibatasi pada direktori dari pada program EAGLE itu sendiri.

Item-item direktori pada diagram pohon menunjukkan tipe-tipe file yang terdapat didalam EAGLE.

Dari jendela Control Panel inilah kita dapat memulai bekerja dengan EAGLE. disini kita dapat

bekerja layaknya pada windows explorer juga, dimana berlaku command dari mouse seperti klik

kiri(clickL), klik kanan(clickR), double klik, drag&drop maupun command dari keyboard.

Context Menu: menu ini dapat diakses dengan klik kanan pada masing-masing item dalam

diagram pohon. Context menu terdiri dari beberapa menu yang tidak sama pada semua

item,diantaranya adalah:

New Folder: Untuk membuat folder baru daripada item tersebut

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

1

Page 2: Tutorial Eagle

Edit Description: Untuk mengubah teks keterangan dari item tersebut yang terdapat pada

sebelah kanan masing-masing item.

Open: Untuk membuka atau menjalankan,mengaktifkan item tersebut

Rename: Untuk mengubah nama dari item tersebut

Copy: Untuk menyalin item pada media simpan lain seperti disket atau lokasi lain pada drive

Delete: Untuk menghapus item.

Dll

Gambar 1. Jendela Control Panel

Pulldown Menu: menu ini dapat diakses dengan klik kiri pada tab menu dibagian atas dari

jendela Control Panel. Pulldown Menu terdiri dari menu-menu berikut:

File

New Membuat sebuah file baru

Open Membuka sebuah file yang telah ada

Save all Menyimpan semua file yang telah dimodifikasi dengan editor masing-masing

Refresh Tree Me-refresh isi dari pada diagram pohon

Close project Keluar dari project yang sedang berjalan

Exit Keluar dari program

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

2

Page 3: Tutorial Eagle

Options

Directories... Membuka kotak dialog direktori

Backup... Membuka kotak dialog backup

User interface... Membuka kotak dialog antarmuka pengguna program

Window

Control Panel Alt+0 memilih/berpindah ke jendela Control Panel

1 Schematic - ... memilih/berpindah ke jendela no. 1(skema)

2 Board - ... memilih/berpindah ke jendela no. 2(penelitian)

Help

General help membuka halaman bantu (Help) umum

Contents membuka tabel bantu isi (contents)

Control panel membuka halaman bantu jendela yang kita lihat /sedang kita jalankan

Product registration membuka kotak dialog registrasi produk(software)

Product information membuka jendela informasi produk(software), yang juga berisi lisensi

lengkap EAGLE kita.

Status line

Status line pada bagian bawah Control Panel berisi nama lengkap item yang sedang dipilih.

2. Schematic; Jendela ini digunakan saat kita menggambar/mengedit skema rangkaian

3. Board; Jendela ini digunakan saat kita menggambar/mengedit PCB

4. Library; Jendela ini digunakan saat kita membuat library baru/mengeditnya

5. CAM Processor; jendela ini digunakan untuk membuat file-file yang dibutuhkan oleh mesin

pembuatan PCB terbantu komputer

6. Text Editor; editor text biasa yang dapat dipakai untuk editing file-file ULP,SCR, BOM dll.

BAB II

Menggambar Skema Rangkaian

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

3

Page 4: Tutorial Eagle

Sebelum kita memulai menggambar, untuk memudahkan pengaturan file-file yang akan kita

buat, kita dapat menempatkan file-file tersebut pada sebuah project dimana project itu sendiri dapat

juga diletakkan dalam folder-folder tertentu. Untuk membuat project baru dilakukan melalui control

panel ClickL Pulldown Menu File*New*Project atau clickR pada item project dalam diagram pohon

(Context Menu) lalu pilih New Project

Setelah itu kita akan mempunyai project baru yang dapat kita beri nama tersendiri atau jika kita

telah mempunyai sebuah project, kita dapat membuka project tersebut (clickR*Open Project) dan

selanjutnya kita dapat membuat file skema rangkaian pada project tersebut (ClickR*New*Schematic).

Gambar 2. Schematic Editor

1. Mengambil/menambahkan komponen

Komponen-komponen yang akan kita gunakan dapat diperoleh dari file-file library, oleh karena itu

kita harus menggunakan library tersebut dengan perintah USE. Perintah ini dapat dijalankan melalui

command text

USE nama_library (contoh: USE RCL; menggunakan file library RCL.lbr)

melalui menu Pulldown

Library*Use…*pilih nama_library*open

atau melalui shortcut icon (pada Tab Menu Action)Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

4

Page 5: Tutorial Eagle

Use( )*pilih nama_library*open

Untuk memudahkan penggunaan library dapat juga dilakukan melalui Control Panel.

Selanjutnya untuk menambahkan sebuah komponen dilakukan dengan perintah ADD yang dapat

dijalankan melalui command text

ADD nama_device (contoh: ADD GND; menambahkan komponen GND)

melalui menu Pulldown

Edit*Add…*pilih nama_device*OK

atau melalui shortcut icon (pada Tab Menu Command)

Add( )*pilih nama_device*OK

Setelah itu cursor mouse akan berubah menjadi symbol komponen yang kita ambil, arahkan kursor ke

lembar kerja, tempatkan komponen tersebut dengan clickL. clickR untuk memutar komponen.

2. Perkawatan/sambungan antar komponen

Terdapat dua cara penyambungan antar komponen yaitu dengan Net dan Bus. Gambar berikut

menunjukkan dua macam perkawatan tersebut:

Gambar 3. Contoh sambungan antar komponen

Untuk membuat Net antar komponen, click net ( ) kemudian untuk memulai sebuah net, clickL pada

titik/ujung kaki komponen yang akan dihubungkan. Arahkan net ke titik lain, untuk mengakhiri net

doubleclick. Pada kondisi tertentu net akan diakhiri secara otomatis, yaitu pada saat net dihubungkan

dengan ujung kaki komponen lain. clickR pada saat membuat net akan mengubah parameter net

tersebut (lihat Tab Menu Parameters).

Sering kita menghubungkan dua buah net, akan tetapi tidak ditemui adanya junction yang

menunjukkan bahwa kedua net tersebut tidak terhubung secara sempurna. Untuk itu kita dapat

menambahkan junction untuk menghubungkan dua buah net pada titik perpotongannya. clickL pada

junction ( ), lalu clickL pada titik perpotongan kedua net tersebut.

Bus adalah kumpulan beberapa buah net yang bertujuan untuk meringkas net-net yang serupa,

biasanya dipakai pada net-net address atau data sehingga menjadi Bus Data atau Bus Address. Untuk

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

5

Page 6: Tutorial Eagle

membuat sebuah bus: click bus ( ) kemudian untuk memulai sebuah bus, clickL pada koordinat

tertentu lalu arahkan ke koordinat lain, untuk mengakhiri bus doubleclick. clickR pada saat membuat

bus akan mengubah parameter tersebut. Beri nama bus tersebut sebagai berikut: click name ( )

kemudian clickL bus yang telah dibuat, lalu ketik Nama_Bus[Net0..Netn] (contoh: A[1..10] ). Net0..Netn

menunjukkan deret array dari net-net yang akan dijadikan satu dalam sebuah bus. Setelah itu

hubungkan bus dengan net-net yang bersangkutan dengan: clickL net ( ),mulai net dari bus

kemudian akan tertampil net-member bus Nama_BusNet0 – Nama_BusNetn. Pilih salah satu net-

member kemudian arahkan net ketitik atau ujung sebuah komponen yang dimaksud.

Untuk menghindari kesiulitan dalam pembacaan sebuah skema, kita dapat menampilkan nama sebuah

Net atau Bus dengan Label. clickL Label ( ), lalu clickL pada Net atau Bus yang ingin ditampilkan

namanya.

3. Perintah-perintah lain pada Tab Menu Command

a. Info : Menampilkan keterangan/info bagian-bagian yang terdapat dalam gambar, baik itu

komponen, Net, Bus, Text dll.

b. Show : Memperjelas saat kita membaca sebuah gambar bagian per bagian.

c. Display : Mengatur Tampilan Editor

d. Move : Memindah letak dari bagian-bagian gambar

e. Copy : Mengcopy/menggandakan sebuah komponen atau bagian-bagian gambar yang lain

satu-persatu.

f. Mirror : Membalik komponen secara horisontal (dicerminkan)

g. Rotate : Memutar komponen

h. Select : Memilih sebagian atau seluruh gambar (membuat sebuah group)

i. Cut : Difungsikan seperti copy, namun hanya bisa dioperasikan pada sebuah group.

j. Paste : Menempelkan group yang telah di Cut

k. Delete : Menghapus komponen atau bagian gambar lainnya. ClickR untuk menghapus sebuah

group

l. Pin Swap dan Gate Swap : Dalam Eagle, sebuah IC gerbang logika dasar akan

digambarkan secara terpisah tiap-tiap gerbang. Sering kali kita harus mengedit kaki-kaki IC maupun

gerbang-gerbang untuk disesuaikan dengan letak komponen pada PCB nantinya. Pin Swap untuk

menukar kaki-kaki sebuah gerbang yang levelnya sama (misal kaki Input). Gate Swap untuk

menukar gerbang satu dengan lainnya dalam sebuah IC.

m. Name : Memberi nama komponen atau bagian-bagian gambar lainnya.

n. Value : Memberi nilai komponenPelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

6

Page 7: Tutorial Eagle

o. Invoke : Dalam Eagle, sebuah IC digital biasanya digambarkan secara terpisah antara

gerbang-gerbangnya (baik gerbang dasar atau gerbang fungsi yang lebih dari satu) maupun

dengan kaki supply-nya. Perintah invoke berguna untuk mengambil/memunculkan gerbang yang

lain maupun kaki supply.

p. Text : Membuat text

q. Erc : Electrical Rule Check, digunakan untuk melihat letak kesalahan dari gambar kita. Setelah

tombol ini di clickL maka akan muncul keterangan berupa text editor, sebagai contoh:EAGLE Version 4.11 Copyright (c) 1988-2003 CadSoft

Electrical Rule Check for C:/PROGRAM FILES/EAGLE-4.11/projects/workshop/LOVErunningled.sch at 30/11/2004 10:20:06a

WARNING: Sheet 1/1: SUPPLY Pin GND overwritten with VCC

ERROR: Sheet 1/1: SUPPLY Pin GND overwritten with more than one signal (VCC, GND)

Board and schematic are consistent

1 errors

1 warnings

keterangan tersebut menunjukkan adanya satu kesalahan dan satu peringatan pada gambar yang

kita buat. Maka dari itu kita harus mengoreksi gambar tersebut dengan melihat letak kesalahannya

sehingga didapatkan keterangan:

Board and schematic are consistent

0 errors

0 warnings

Perlu diketahui bahwa dalam menggambar pin Power (VCC, GND dll) tidak harus dihubungkan satu

dengan yang lainnya menggunakan sebuah net. Karena pada akhirnya nanti, dalam Board Editor net-

net atau pin-pin yang memiliki nama sama secara otomatis dianggap terhubung. Dengan begitu gambar

skema rangkaian akan terlihat lebih ringkas, rapi dan indah. o}---

; o)

BAB III

Konversi Skema Rangkaian ke Board

Dari gambar skema rangkaian yang telah kita buat menggunakan schematic editor, kita dapat

membuat gambar Board/PCB nya dengan menggunakan perintah command text

BOARD

melalui menu Pulldown

File*Switch to Board

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

7

Page 8: Tutorial Eagle

atau melalui shortcut icon (pada Tab Menu Action)

board ( )

(perintah-perintah tersebut nasih dijalankan pada jendela schematic editor)

setelah diberikan perintah BOARD maka akan muncul kotak dialog yang menyatakan tidak adanya file

board dari skema rangkaian yang baru kita buat dan menanyakan apakah kita akan membuat Board

dari skema tersebut. Pilih Yes sehingga akan muncul jendela Board/Layout Editor. Sebagai contoh, dari

skema rangkaian pada gambar 3 akan dihasilkan board editor dengan tampilan awal sebagai berikut:

Gambar 5. Tampilan Awal Board/Layout Editor

Seperti terlihat pada gambar 5, pada mulanya dalam jendela Board Editor akan kita dapatkan

seluruh komponen beserta sambungan antar komponen yang digambarkan dengan “Airwires” yang

ditampilkan disamping sebuah board kosong yang siap untuk ditempati komponen-komponen tersebut.

Perlu diingat bahwa pin Power (VCC,Gnd dll) secara otomatis akan terhubung satu sama lainnya

meskipun pada gambar skema rangkaian digambar secara terpisah (tidak dihubungkan menggunakan

sebuah net).

Untuk memulai pembuatan sebuah board, kita harus menempatkan komponen-komponen yang

ada dengan perintah MOVE (seperti pada Schematic Editor). Komponen-komponen tersebut harus

diletakkan pada board kosong sedemikian rupa secara teratur dan artistik, sehingga memudahkan

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

8

Page 9: Tutorial Eagle

pembuatan jalur-jalur yang menghubungkan satu komponen dengan yang lainnya serta menghasilkan

tata letak(layout) dan PCB yang bagus.

Dalam mengatur letak komponen, terdapat beberapa perintah yang dapat dipakai untuk

membantu memudahkan pengaturan, antara lain:

a. Move : Memindah letak Komponen dan bagian gambar yang lainnya.

b. Mirror : Membalik letak komponen berdasarkan layernya (Top / Bottom)

c. Ratsnest : Untuk menyederhanakan airwires (men-set jalur terpendek) sesuai dengan

peletakan komponen yag terhubung oleh airwires tersebut. Selain itu juga untuk men-set real mode

atau memunculkan blok polygon yang dibuat pada board.

d. Change *Package: untuk mengubah package/kemasan komponen, jika dari skema yang kita

buat tidak menghasilkan kemasan yang sesuai dengan kemasan komponen yang diinginkan.

e. Grid : untuk mengatur jarak grid yang akan mempengaruhi besarnya satuan kursor/gerakan

mouse, menset tampilan grid (ON/OFF) jika on maka grid akan ditampilkan dan sangat membantu

dalam mengatur letak komponen.

f. Mark : membuat tanda sebagai koordinat acuan lain selain koordinat (0,0)

Setelah kita mengatur letak komponen sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk

memudahkan pembuatan jalur-jalur PCB, yang tentunya tanpa mengesampingkan keindahan dan

kerapian tata letak komponen, maka kita dapat memulai membuat jalur-jalur yang menghubungkan titik-

titik kaki komponen. Terdapat dua cara untuk membuat jalur-jalur tersebut yaitu secara manual maupun

otomatis. Akan tetapi disini akan diterangkan cara yang kedua, sedangkan cara manual hanya sebagai

tambahan saja untuk membantu editing jalur-jalur yang telah dibuat secara otomatis:

Pembuatan jalur secara otomatis dapat dilakukan dengan perintah AUTO ROUTE , akan

tetapi sebelum menjalankan perintah tersebut, harus diperhatikan terlebih dahulu beberapa hal berikut:

Memberi batas luasnya PCB dengan membuat garis batas pada layer20 (Dimension) dengan

menggunakan perintah LINE .

Membuat aturan desain (mengatur DRC- Design Rule Check) dengan perintah DRC , setelah

perintah ini akan muncul sebuah jendela dialog sebagai berikut:

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

9

Page 10: Tutorial Eagle

Gambar 6. Jendela dialog DRC

Pada jendela dialog DRC tersebut kita dapat membuat pengaturan pada desain PCB yang akan dibuat

secara otomatis. Parameter-parameter yang dapat diatur diantaranya layer PCB, jarak minimal antar

jalur, lebar minimal jalur, diameter minimal lubang bor dan lain sebagainya.

Setelah kedua hal tersebut, kita dapat menjalankan perintah AUTO ROUTE , dimana

sebelumnya akan muncul jendela dialog AutoRouterSetup sebagai berikut:

Gambar 7. Jendela Dialog AutoRouterSetup

Pada jendela dialog tersebut, kita tentukan layer yang akan dipakai (diaktifkan) beserta

alignment jalur pada layer tersebut, grid routing-nya, bentuk sudut via dan optimalisasi pembuatan

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

10

Page 11: Tutorial Eagle

desain PCB secara otomatis. Setelah semuanya diatur sedemikian rupa, klik OK untuk memulai proses

Auto Router. Proses auto router akan berjalan seperti gambar berikut:

Gambar 8. Contoh proses Auto Router

Pada saat proses tersebut, kita dapat melihat prosentase hasil router, banyaknya Vias(jika

membuat PCB multi layer), banyaknya koneksi yang telah dibuat serta pembatalan jalur (ripup) untuk

optimalisasi desain PCB pada bagian Help&Process Line. Proses ini juga dapat kita hentikan dengan

menggunakan perintah STOP , untuk melanjutkan kembali gunakan perintah AUTO ROUTE .

Setelah proses ini selesai kita akan dapatkan hasil routing 100% yang artinya desain PCB telah

selesai dan sesuai dengan skema rangkaian. Akan tetapi ada kalanya tidak didapatkan hasil 100%

yang disebabkan kompleksnya rangkaian ataupun tata letak yang tidak tepat. Untuk itu perlu dilakukan

beberapa langkah finishing sebagai berikut:

Mengatur kembali tata letak komponen dengan terlebih dahulu membatalkan jalur dengan perintah

RIPUP , kemudian klik pada jalur yang ingin dibatalkan atau klikR pada group jalur (telah

diblok sebelumnya), atau untuk membatalkan seluruh jalur klikL pada ikon BANGJO .

Membuat sebagian jalur secara manual dengan perintah ROUTE

Membuat jumper ® ©

BAB IV

Mencetak Hasil Desain

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

11

Page 12: Tutorial Eagle

Setelah selesai membuat desain baik skema rangkaian maupun board-nya, kita dapat

mencetak hasil desain tersebut. Akan tetapi dalam mencetak perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

EAGLE akan mencetak apa yang tertampil di layar, untuk itu kita perlu mengatur tampilan dengan

perintah DISPLAY , Hal ini berlaku untuk seluruh editor dalam Eagle baik Schematic, Board

maupun Library Editor.

Text-text dalam Editor seperti Nama komponen, Nilai komponen maupun text-text tambahan harus

menggunakan font jenis Vector agar dapat dicetak. Hal ini dapat kita atur pada PullDownMenu

Option*User Interface dan beri tanda check pada option Always vector Font

Setelah diberikan perintah PRINT , akan kita temui kotak dialog berikut yang memberikan

beberapa pilihan dalam mencetak:

Gambar 9. Kotak dialog Print Option

Dari kotak dialog tersebut dapat dijelaskan beberapa pilihan yang tersedia sebagai berikut:

Menu Style memberikan pilihan model cetak yang akan dihasilkan, diantaranya:

Mirror : membalik hasil cetak (kanan jadi kiri)

Rotate : memutar hasil cetak dengan orientasi sebesar 90o

Upside down : memutar hasil cetak dengan orientasi sebesar 180o

Black : Setting warna hasil cetakan dimana seluruh bagian yang tertampil akan dicetak

dengan warna hitam

Solid : Setting model isi layer secara penuh “sory gak jelas ya…?! aku dewe ra dong ”

Disini juga terdapat option:

Scale Factor : Mengatur skala hasil cetak sesuai dengan nilai yang diberikan

Page limit : Membatasi jumlah halaman yang akan dicetak

Printer… : Mengatur Printer yang akan digunakan

Page... : Mengatur letak hasil cetak pada media cetaknya

BAB V

Menggunakan Library Editor

Saat kita menggambar sebuah desain, ada kalanya kita tidak menemukan komponen yang kita

inginkan pada library Eagle. Namun hal ini tidak menjadi masalah dengan adanya Library Editor yang Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

12

Page 13: Tutorial Eagle

memungkinkan kita untuk membuat sendiri komponen tersebut. Library Editor dapat dimulai dari jendela

Control Panel dengan perintah ClickL Pulldown Menu File*New* Library sehingga akan kita temui

jendela Library Editor sebagai berikut:

Gambar 10. Library Editor

Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Library Editor:

Library Editor akan menghasilkan file *.lib, dimana dalam satu file bisa terdapat banyak dan

bermacam-macam komponen yang biasanya sebuah library akan dikelompokkan menurut jenis

komponen atau pabrik pembuatnya. Sehingga kita dapat juga menambahkan komponen baru pada

salah satu file library sesuai dengan jenis atau pabrik pembuatnya.

Komponen dalam sebuah file library biasanya terdiri dari simbol(symbol) dan kemasan(package)

yang akan disatukan pada sebuah device atu komponen itu sendiri.

Sebuah kemasan dapat dipakai untuk beberapa komponen yang berbeda serinya (misal IC)

Untuk membuat sebuah komponen yang baru pada library, kita dapat menggunakan Data sheet

komponen tersebut sebagai acuan baik konfigurasi kaki-kaki (pin’s) maupun detail kemasannya.

Langkah awal untuk membuat library atau lebih tepatnya komponen(device) baru adalah dengan

menggambar symbol-nya. ClickL perintah Symbol , sehingga kita temui kotak dialog Edit berikut:

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

13

Page 14: Tutorial Eagle

Gambar 11. Kotak dialog Edit pada Library Editor

Ketik nama symbol komponen baru yang akan dibuat pada kolom New, kemudian clikL OK, Yes.

sehingga akan muncul jendela Editor symbol berikut:

Gambar 12. Symbol Editor

Pada editor ini kita bekerja seperti pada schematic editor, hanya saja disini perlu diperhatikan beberapa

hal berikut ini:

- Gambarlah pada layer 94(Symbol)

- Disini terdapat perintah Pin yang melambangkan kaki-kaki komponen, parameter sebuah pin

dapat kita atur dengan memperhatikan TabMenu berikut

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

14

Page 15: Tutorial Eagle

Gambar 13. Parameter Pin pada Symbol Editor

- Berilah nama setiap Pin dengan perintah Name , dengan mengatur parameter dan memberi

nama pin akan memudahkan koneksi pada device maupun saat menggunakan device tersebut

pada schematic editor.

Setelah symbol selesai kita buat, selanjutnya adalah menggambar kemasan(package) dari pada

komponen tersebut. Untuk komponen seperti IC atau transistor hal ini tidak menjadi masalah, karena

kita tinggal meng-copy dari file library yang lain atau jika dalam file *.lib yang kita edit telah ada package

yang sama kita tidak harus membuat lagi. Untuk komponen IC seperti DIL8, DIL16, SO16 dll sedangkan

untuk transistor seperti TO8,TO66,TO12 dll.

Untuk memulai menggambar kemasan(package) baru sebuah komponen berikan perintah Package

, yang kemudian akan tertampil kotak dialog Edit seperti pada gambar 11, dilanjutkan dengan

mengetikkan nama package yang baru pada kolom New, lalu OK dan Yes. Setelah itu akan muncul

jendela Editor package berikut:

Gambar 14. Package Editor

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

15

Page 16: Tutorial Eagle

Pada editor ini kita bekerja seperti pada Board editor, hanya saja disini perlu diperhatikan beberapa hal

berikut ini:

- Gambarlah pada layer 21(Tplace)

- Disini terdapat perintah Pad , yang melambangkan letak bantalan/titik solder kaki-kaki

komponen, parameter sebuah pas dapat kita atur dengan memperhatikan TabMenu berikut

Gambar 13. Parameter pad pada Package Editor

- Berilah nama setiap Pad dengan perintah Name , dengan mengatur parameter dan memberi

nama pin akan memudahkan koneksi pada device maupun saat menggunakan device tersebut

pada schematic editor.

Setelah selesai membuat symbol dan package, dilanjutkan dengan membuat device/komponen baru

yang mengacu atau merupakan perpaduan antara symbol dan package tersebut, degnan perintah

Device , kita akan mendapati kotak dialog Edit seperti pada gambar 11, dilanjutkan dengan

mengetikkan nama device/komponen yang baru pada kolom New, lalu OK dan Yes. Setelah itu akan

muncul jendela Editor device berikut:

Gambar 15. Device Editor

Pada Jendela ini terbagi menjadi 2 bagian,

klik prefix untuk memanggil package,

kemudian pilih connect untuk menggabungkan kaki/pin simbol dengan pad pada package.

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

16

Page 17: Tutorial Eagle

Setelah selesai dengan lembar kerja tersebut simpan library yang kita buat dengan nama baru, dan

jangan sampai menumpuki library yang sudah ada, karna nanti library nya akan terapus

BAB VI

Latihan

Menbuat rangkaian sederhana dengan Eagle Layout Editor

Gambar rangkaian di bawah ini

setelah selesai cek error, dan pasikan no error. Setelah itu konversi ke Board.

Setelah berhasil dengan latihan1, buat rangkaian yang lebih rumit dan konversikan ke board.

Pelatihan Perancangan Hardware, HMTE & ZeroBit©

Yogyakarta, 26 Desember 2004

17