Tutorial

13
TUTORIAL PERTAMA POKOK BAHASAN : DIARE NARASUMBER : H.Yasmar Alfa.,dr.,SpA(K) DISKEL : DISKEL 3 FASILITATOR : Eddy Hardjadi.,dr.,SpPD. Kol (purn) TANGGAL : 27 Juni 2011

description

Pleno Tutorial

Transcript of Tutorial

TUTORIAL PERTAMAPOKOK BAHASAN: DIARENARASUMBER: H.Yasmar Alfa.,dr.,SpA(K)DISKEL: DISKEL 3 FASILITATOR: Eddy Hardjadi.,dr.,SpPD. Kol (purn)TANGGAL: 27 Juni 2011

PERTEMUAN PERTAMA

STEP 11. Mencret: (diare) penyakit dengan gejala berak-berak yang ditandai dengan tinja yang bersifat cair atau berlendir atau berdarah (KBBI)2. Panas: Peningkatan suhu tubuh diatas normal yg disebebkan oleh stress fisiologis (Dorland)3. Muntah : keluarnya kembali makanan dan minuman yg telah masuk perut (KBBI)4. Batuk: eksplus udara yg tiba-tiba dan bersal dari paru-paru(Dorland)5. Pilek: sakit/demam dengan banyak mengeluarkan ingus bisanya disertai batruk kecil 6. Oralit: obat dari bubuk garam untuk dicairkan sebagai penggganti mineral dan cairan akibat dari muntaber (KBBI)7. Kembung: gangguan verna dengan pembentukan udara yg berlebihan pada lambung(Dorland)8. Kejang: serangan mendadak / kekambuhan suatu penyakit (Seizzure) (Dorland)9. Anus kemerahan: dubur berwarna kemerahan10. Sesak Nafas: sendat atau sukar bernafas , mengah-mengah, bersa sesak di dada, sehinggga tidak dapat bernafas dengan baik (KBBI)11. Clini test: test yang digunakan untuk melihat adanya karbohidrat dalam urine

STEP 21. Bagaimana struktur anatomis dari saluran cerna? Dan bagaimana kelainan dalam kasus?2. Mengapa bayi tersebut mengalami mencret cair dan berdarah?3. Mengapa mencret pada bayi disertai panas, batuk dan mencret?4. Sebutkan jenis-jenis mencret beserta interprestasinya!5. Apa penyebab rewel dan haus pada bayi?6. Jelaskan efek oralit pada bayi?7. Apa yg menyebabkan perut bayi kembung dan anus kemerahan?8. Adakah hubungan pasien dengan pemberian susu formula, jika ada jelaskan?9. Mengapa saat anamnesis perlu ditanyakan keluhan kejang, sesak nafas serta penurunan kesadaran?10. Mengapa dr tersebut perlu merujuk ke RS?11. Apa diagnosis dan diagnosis banding pada kasus

STEP 31. Bayi mencret karena peningkatan motilitas usus transit makanan terlalu cepat cairan dan elektrolit tubuh belum diabsorbsi pd colonmencret feses cair2. Rewel bayi beum bias bicara sehingga bila sakit atau merasa ada yg tidak enak pada tubuhnya hanya dapat mengekspresikannya dengan menangis, haus akibat dehidrasi3. Panas: enterotoksin merangsang termoreseptor pada hipotalamusdemamMuntah: toksin bakteri merangsang CTZkemudian merangsang medulla oblongata merangsang reseptor muntah di mo diformatio retikularis5.pemeriksaan fisik: inspeksi,auskultasi dan perkusiPemeriksaan penunjang: pem.elektrolit, pem.feses, pem.darah lengkap, pemeriksaan ureumuntuk mengetahui fungsi ginjal6.Efek oralit adalah untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh yg hilang akibat diare8.hubungan mencret dengan pemberian susu: bias jadi akibat ketidakcocoakan susu, intoleransi laktosa dan dan kurangnya kehigenisan dalam pembuatan maupun penyajian susu.10. perlunya merujuk kerumah sakit untuk menghindari komplikasi lebih lanjut dan untuk mencegah pasien masuk ke fase dehidrasi berat11. DD: diare akut, muntaber, diare kronikDK:dilihat dari onsetnya yg kurang dari 14 hari, kasus diatas termasuk diare akut

STEP 4Sesuai dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, diagnosis kerja sementara adalah diare akut akibat infeksi (bakteri,virus, jamur)

STEP 51. Anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang2. Diagnosis banding dan diagnosis kerja3. Definisi dan klasifikasi4. Epidemiologi5. Etiologi6. Patofisiologis7. Factor resiko8. Penatalksanaan9. Pencegahan10. Komplikasi11. Prognosis12. Fisiologis pencernaan

PERTEMUAN KEDUA1. Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.Lihat skenario lengkap.

2. Sebutkan diagnosis banding dan diagnosis banding? Dk : Diare Akut et kausa rotavirusDD: Diare akut et kausa: -infeksi-alergi-intoksikasi makanan-malabsorbsi

3. sebutkan definisi dan klasifikasi diare? Diare: bab yg tidak normal dimana terjadi perubahan kontruksi tinja dengan frekuensi lebih dari 3x dalam 24 jam, disertai atau tanpa darah (WHO94) Diare akut: diare yang terjadi tidak lebih dari 14 hari Klasifikasi: Berdasarkan waktu: diare akut (15hari) Berdasarkan mekanisme patologisnya: sekretorik, osmotic,inflamasi Berdasarkan ada tidaknya infeksi: infeksi (virus,osmotic dan inflamasi) dan non-infeksi (Alergi dan radiasi) Berdasarkan letaknya: organic (penyebab anatomic atau hormonal) dan fungsional ( mis:gangguan motilitas usus) Berdasarkan keparahannya: diare berat dan diare ringan

4. Epidemiologi diare? Rotavirus sebagai penyebab 1/3 kasus rawat pada bayi dan anak Di daerah iklim sedang mencapai puncak puncak pada saat musim dingin, dia daerah iklim tropis kejadiannya sepanjang tahun Presentasi angka kematian akibat diare et kausa rotavirus: -dunia: 440 rb -korea : 73% - asia: >50% Indonesia : -kematian anak 240.000 orang/tahun, kematian anak akibat diare 50.000 orang/tahun, kematian anak akibat rotavirus 10.880 orang/tahun. Prevalensi diare di Jakarta dan Surabaya sekitar 21-24%

5. Etiologi diare?a) EnteralBacteria: shigella sp, e.coli pathogen, salmonella spParasit: protozoa, entamoeba hystoliticaVirus: rotavirus, adenovirusWorm: Ascaris lumbricoides, cacing tambang,dllb) Parenteral OMA, Pneumonia, travels diarrheac) Makanan Intoksinasi amkanan, allergic, malabsorbsid) Imunodefisiencye) Terapi obatAntiobiotika, kemoteraphy, antasidaf) Tindakan tertentuGastrektomi, gastroenterostomi dosis tinggi, terapi radiasig) Lain-lainSyndrome Zolinger, neuropath autonomic

6. patofsiologis diare akut et kausa rotavirus

Rotavirus invasive ke gastrointestinal mukosa apical usus halus rusak

DIARE Gangguan absorbsiTidak menyerap air dan makananDiganti sel kripta yang rusak

Vili usus memendek

Turgor kulit menurun, mukosa mulut kering, air mata berkurang, ubun-ubun besar cekung, peningkatan suhu tubuhPusing, lemah ,letih, muntah, haus , oliguriVolume cairan menurun akibat dehidrasiHipotensi, kulit dingin, tremor, denyut nadi meningkata dan lemahGanggguan keseimbangan elektrolit-hiponatremi-hipokalemi-penurunan klorida serumDIARE Gangguan absorbsiWatery diarheaMenarik cairan mukosa lumenTekanan osmotic tinggiPerianal rashPh feses asamkembungClini Test (+)Asam Laktat+H2+Asam lemak rantai pendekKIT difermentasi Flora ususKH menumpuk di lumen ususMalabsorbsi KarbohidratTidak mensekresi enzim disakaridase

7. Faktor risiko Lingkungan yg penuh sesak Kurangnya kebersihan perorangan Kemiskinan Pelayanan kesehatan yang kurang Pendidikan yang kurang Makanan atau minuman yg tidak higenis Wisatawan yg sedang berpergian Pelaku seks menyimpang Pemakaian obat bius Pemberian susu kaleng Perlakuan atau pola asuh ibu dan pengasuh Daya tahan tubuh yang sedang menurub Tidak memberikan ASI secara enuh 4-6 bulan Menggunakan botol susu yang kurang bersih Menyimpan makanan pada suhu kamar

8. Penatalaksanaan- rehidrasi1.rencana terapi AUntuk diare tanpa dehidrasi : berikan oralit / cairan rumah tangga dengan pemberian disesuiakan dengan umurumurJumlah cairanwaktu

< 1tahun50-100 ccSetiap mencret

1-4 tahun100-200 ccSetiap mencret

>5tahun200-300 ccSetiap mencret

dewasa300-400Setiap mencret

Cairan rumah tangga yang bias diberikan antara lain:1.larutan gula garam (200cc air ditambah gula dua sendok makan serta sejumput garam dapur)2.larutan air tajin ditambah sejumput garam dapur

2. Rencana terapi BUntuk diare dengan dehidrasi ringan+sedang berikan oralit sebanyak 75cc/kg BB dalam tempo 3 jam

3. Rencana terapi CUntuk diare dengan dehidrasi berat, pemberian harus sesegera mungkin dan melali intravenaBerikut cara menghitung jumlah cairan untuk dehidrasi beratUmurJumlah CairanWaktuCairan yang diberikan

1tahun30cc/kg BB jam pertama

70 cc/kg BB2 jam pertama

Menurut WHO dapat juga diberikan Zinc Anak 0-6 bulan : tablet zinc Anak > 6 bulan: 1 tablet zinc

-Antibiotik, dengan indikasi: diare berdarah cotrimoxazoleCholera tetrasiklinAmoeba metrinidazole- Antipiretik -Pemberian prebiotik yang mengandung probiotik untuk memperbanyak flora normal usus

9. Pencegahan: Edukasi hygine Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan Menghindari pmeberian susu formula dan selalu menjaga kebersihan tempat susu atau dot saat akan memberikan susu untuk anak Mengupayakan pemeberian ASI ekslusif Rujuk: jika terjadi dehidrasi berat segera rujuk ke RS terdekat atau talangi dahulu sampai agak baik.

10. komplikasi Dehidrasi berat Gangguan keseimbangan: hipokalemi, hiponatremi Hipoglikemia Gangguan keseimbangan asam basa (asidosis) Gangguan elektrolit (kejang) Gangguan sirkulasi (syok hipovolemik) Kurang nutrisi dan gizi Kematian

11. prognosisPrognosis baik apabila penanganannya tepat dan cepat (dubia ad bonam)

12. Step 2: bagaimana fisiologis pencernaanfungsi makanan: Ingesti: masuk melalui mulut Mekanik: di muylai saat penguyahan di gigi, penelanan oleh lidah, dicampur di perut Digesti: proses kimia, tujuannya memebentuk fragmen fragmen kecil supaya mudah diserap Sekresi: air, asam, buffer, dan garam oleh epitel grandula organ Eksresi: mengeluarkan produk bagian keluar tubuh Duodenum: mencampur makanan Hormone gastron yang menghambat produksi asam lambung Brunner gland menghasilkan mucus Pancreatic juice dapat bertindak sebagai buffer Caecum colon sigmoid (terjadi pemadatan feses dengan penyerapan air)

Laparmakananpenguyahan dengan gigi agar amakanan menjadi halusmakanan ditelanmasuk esophagus-merangsang lambung untuk merelaksasi guna menampung makananlambung kontraksimakanan terdorong ke usus halus (duodenum, ileum, jejunum) makanan diserap sebagai sumber energy makanan yg sudah diserap di usus halus menuju colonreabsorbsi air di colonsisa makana yg tidak diperlukan dibuang melalui feses melalui anus