TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN - e-Learning Sekolah...
Transcript of TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN - e-Learning Sekolah...
DESKRIPSI PEMELAJARAN
KOMPETENSI : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponenKODE : OPKR-10-001BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 - - 1 1
KONDISI KINERJA
1.Batasan Kontek Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2.Sumber informasi dari dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan Spesifikasi pabrik perlengkapan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan
3.Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4.Sumber-sumber dapat termasuk : Peralatan tangan/handtools, peralatan bertenaga angin/airtools, peralatan bertenaga/powertools, peralatan
khusus/special tools untuk melepas, peralatan ukur, peralatan uji, stall/tempat kerja, lubing/pit Bahan pelumas dan cairan pembersih
5.Kegiatan Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : penggunaan pelumas dan
cairan pembersih dengan benar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 1 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pelaksanaan
pemeliharaan/ servis komponen
Pemeliharaan/servis kompo-nen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di-pahami.
Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen.
Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan.
Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
Menentukan komponen otomotif yang harus dipelihara/diservis
Data spesifikasi pabrik. Penggunaan metoda dan
perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri.
Langkah kerja peliharaan/ servis komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Teliti dan hati hati dalam pemeliharaan
Selalu mengisi cek list kontrol pemeliharaan
Keamanan dalam penyim-panan cairan pelumas, bahan bakar dan cairan pembersih
Penempatan dan pengontrolan alat
Menjaga keselamatan kerja
Persyaratan keselamatan diri.
Tipe pelumas dan cairan pembersih.
Penerapan pelumas dan cairan pembersih
Persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja.
Persyaratan keamanan komponen.
Daftar pemeriksaan pe-meliharaan/ servis.
Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan komponen otomotif
Melaksanakan servis perbaikan alat dan per-alatan bengkel
Melaksanakan kesela-matan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 2 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Identifikasi dan
penggu-naan pelumas/cairan pembersih yang benar.
Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup.
Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan pe-rusahaan
Memilih pelumas/cairan pembersih yang sesuai.
Cara pembuangan pelumas/ cairan pembersih bekas yang sesuai dengan UU lingkung-an hidup.
Cara penanganan pelumas/ cairan bekas yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan.
Keamanan dalam penyim-panan cairan pelumas dan cairan pembersih
Penggunaan/pembuangan pelumas/cairan pember-sih dilakukan sesuai dengan SOP dan undang-undang K3
Persyaratan keselamatan diri.
Tipe pelumas dan cairan pembersih.
Penerapan pelumas dan cairan pembersih
Persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja.
Melaksanakan pemeliha-raan dan perawatan/ servis komponen
Melaksanakan pem-buangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 3 dari 123
KOMPETENSI : Pemasangan sistem hidraulik KODE : OPKR-10-002B DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1.Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2.Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3.Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4.Sumber-sumber dapat termasuk: peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk pemasangan, peralatan uji meliputi : pengukur aliran hidraulis, alat pengukur tekanan hidraulis.
5.Kegiatan Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : penilaian pendengaran,
visual dang fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, ketinggian permukaan cairan, kebocoran, pengujian, keausan dan aspek keamanan)
Prosedur pemasangan Prosedur pengujian
6.Variabel terapan lainnya meliputi : katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt (tenaga pengungkit)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 4 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pemasangan sistem
hidraulik Pemasangan
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusak-an terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tata letak sistem hidraulik dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
Semua prosedur pemasangan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik
Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pengukuran dan pengujian
Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistem hidrolik
Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya
Prinsip-prinsip operasi sistem hidrolik
Prinsip kerja sistem/ komponen hidrolik
Ketelitian dalam pema-sangan
Keamanan dengan cairan hidrolik
Keamanan dalam operasional hidrolik
Prosedur pengukuran dan pengujian
Informasi teknik yang se-suai termasuk simbol grafik
Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya
Prinsip kerja sistem/ komponen hidrolik
Melaksanakan prosedur pemasangan sistem hidrolik dan komponenya
Melaksanakan prosedur pengukuran dan pengu-jian
Melaksanakan prosedur operasional sistem hidrolik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 5 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Pengujian sistem
hidraulik Pengujian dilaksanakan
tanpa menyebabkan kerusakan ter-hadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Seluruh pengujian dilaksana-kan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik
Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pengukuran dan pengujian
Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistem hidrolik
Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya
Prinsip-prinsip operasi sistem hidrolik
Prinsip kerja sistem/ komponen hidrolik
Ketelitian dalam pengu-kuran
Keamanan dengan cairan hidrolik
Keamanan dalam operasional hidrolik
Prosedur pengukuran dan pengujian
Informasi teknik yang sesuai termasuk simbol grafik
Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya
Prinsip kerja sistem/ komponen hidrolik
Melaksanakan prosedur pengukuran dan pengu-jian
Melaksanakan prosedur operasional sistem hidrolik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 6 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem hidraulik KODE : OPKR-10-003B DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 - - 2 1 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, material pemeliharaan/servis bahan meliputi : saringan,
pelumas, data spesifikasi. Perlengkapan pengangkat dan perlengkapan
5. Kegiatan Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : penilaian pendengaran,
visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, keausan dan pengujian)6. Variabel terapan lainnya meliputi : katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt (tenaga
pengungkit)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 7 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pemeliharaan/servis
dan pengujian sistem hidraulik
Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemilihan material, pelumas dan saringan yang sesuai dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan/servis
Sistem diuji sebelum pelaksa-naan pemeliharaan/ servis dan hasil-hasil dicatat sesuai SOP (Standard Operation Procedures)
Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Pemeliharaan/servis sistem hidrolik dan prosedur pengujian
Pemilihan jenis cairan dan penggunaannnya
Prosedur penanganan secara manual
Mematuhi prosedur pemeliharaan/servis sistem hidraulik
Mematuhi prosedur pengujian sistem hidraulik
Memahami perawatan /servis sistem hidrolik
Memahami jenis-jenis cairan yang digunakan
Menerapkan sistem pengujian pada sistem hidrolik
Melaksanakan prosedur pemelihara-an rutin pada sistem hidrolik
Melaksanakan penggantian komponen sistem hidrolik
Melaksanakan pengujian sistem hidrolik sesuai standart SOP
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 8 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya KODE : OPKR-10-005B DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik komponen Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan
bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk melepas/menyetel, perlengkapan pengujian, perlengkapan pelumas dan perlengkapan
Pelumas kompresor dan pelumas roda gigi Perlengkapan perlindungan diri yang tepat
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Melakukan persyaratan pemeliharaan/servis Mengidentifikasi dan menambahkan jenis-jenis pelumas Melaksanakan pemeriksaan keamanan pabrik sesuai dengan rekomendasi dan spesifikasi pabrik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 9 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pemeliharaan/ servis
dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya
Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dilak-sanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan ter-hadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dilak-sanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang diten-tukan berdasarkan spesi-fikasi yang sesuai terhadap komponen
Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan
Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis dan perbaikan.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan
Prinsip-prinsip kerja kompresor udara
Konstruksi dan kerja kompresor udara yang sesuai dengan penggu-naannya
Prosedur pemeliharaan/ servis, perbaikan dan pengujian
Bekerja secara hati hati terhadap arus listrik dan tekanan udara
Air dalam kompresor dapat menimbulkan korosi dalam tangki
Dilarang bermain dengan udara yang bertekanan
Memahami prinsip kerja kompresor udara
Memahami konstruksi dan cara kerja kompresor udara
Mengetahui cara pemeliha-raan/servis,perbaikan dan pengujian kompresor udara
Melaksanakan pemeliha-raan secara berkala pada kompresor
Melaksanakan perbaikan pada kompresor
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 10 dari 123
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 11 dari 123
KOMPETENSI : Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan KODE : OPKR-10-006B DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik komponen Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Peraturan Pemerintah tentang uji kelaikan jalann
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pengelasan, perlengkapan pematrian,
perlengkapan pemotongan dengan panas dan perlengkapan pemanasan Perlengkapan pengelasan harus meliputi : oxy acettylene dan arc metal cara manual (las
busur manual) dan dapat juga meliputi : glas logam arc (MIG) dan tungsten arc (TIG) Perlengkapan pematrian harus termasuk satu atau lebih : listrik, flame heated irons, kompor Sumber lainnya meliputi : perlengkapan pengukuran, perlengkapan penandaan,
perlengkapan pengangkatan5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pengelasan, pemotongan dengan panas, pemanasan, pematrian lunak dan termasuk pematrian dengan
perak, pematrian keras
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 12 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pelaksanaan
prosedur pengelasan
Prosedur pengelasan dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Seluruh kegiatan pengelasan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prosedur pengelasan (Oxy,Asitilen )
Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
Undang-undang tentang K3
Persyaratan keselamatan kerja
Teliti dalam pengaturan oksigen dan asitilin
Teliti dalam bahaya ke-bocoran gas
Memakai pakaian kerja/ perlatan kerja yang sesuai
Memahami macam macam bahan pengelasan
Memahami peralatan pengelasan dan keselamatan kerja
Memahami prosedur cara cara pengelasan
Memahami macam jenis pengelasan
Memahami undang-undang K3
Melaksanakan kalibrasi campuran untuk penge-lasan
Melaksanakan pengelasan dasar berdasarkan SOP
Menerapkan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 13 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Pelaksanaan
prosedur pematrian Prosedur pematrian
dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prosedur pematrian Penggunaan peralatan
dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3
Persyaratan keselamatan kerja
Menghindari bahaya gas pematrian
Memakai pakaian kerja/ peralatan kerja yang sesuai
Memahami peralatan pe-matrian dan keselamatan kerja
Memahami prosedur cara pematrian
Memahami undang-undang K3
Melaksanakan pematri-an mengacu pada SOP
Menerapkan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 14 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Pelaksanaan
prosedur pemotongan dengan panas
Prosedur pemotongan dengan panas dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Seluruh kegiatan pemotong-an dengan panas dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pemotongan dengan panas
Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3
Persyaratan keselamatan kerja
Penghindaran bahaya panas
Memakai pakaian kerja/ perlatan kerja yang sesuai
Memahami peralatan pe-motongan dengan panas dan keselamatan kerja
Memahami prosedur cara pemotongan
Memahami undang-undang K3
Melaksanakan pemotong-an mengacu pada SOP
Menerapkan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 15 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Pelaksanaan
prosedur pemanasan
Prosedur pemanasan dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Seluruh kegiatan pemanasan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pemanasan Penggunaan peralatan
dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3
Persyaratan keselamatan kerja
Penghindaran bahaya panas
Memakai pakaiann kerja/perlatan kerja yang sesuai
Memahami peralatan sitem pemanas dan keselamatan kerja
Memahami prosedur cara pemanasan
Memahami undang-undang K3
Melaksanakan pemanasan mengacu pada SOP
Menerapkan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 16 dari 123
KOMPETENSI : Pembacaan dan pemahaman gambar teknik KODE : OPKR-10-009B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - 1 1 -
KONDISI KINERJA
1. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk pembacaan dan pemahaman gambar teknik
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik komponen Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan dan perlengkapan yang sesuai Gambar teknik Meja gambar, penggaris, T-squares, perlengkapan ukuran, pena gambar, pensil dan lain-lain
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pembacaan dan pemahaman gambar teknik secara rinci
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 17 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membaca dan
memahami gambar teknik.
Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar.
Produk/sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar.
Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat.
Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar.
Pemahaman informasi gambar teknik
Pembacaan gambar teknik.
Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri.
Ketelitian dalam meng-gunakan alat untuk menggamnbar
Ketelitian dalam mene-rapkan ukuran gambar teknik
Prosedur pengukuran Pemahaman gambar
teknik. Pembacaan gambar
teknik. Standar industri gambar
teknik. Standar gambar teknik
dari pabrik komponen/produk .
Prosedur dan kebijakan perusahaan tentang gambar teknik.
Menggunakan peralatan gambar sesuai keperluan
Menggambar teknik (Konstruksi geometri, proyeksi,potongan dan pembuatan ukuran )
Membaca simbol-simbol/kode gambar dan diagram
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 18 dari 123
KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur KODE : OPKR-10-010B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - 1 1 -
KONDISI KINERJA
1. Batasan Konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, alat ukur (termasuk : mikrometer dalam/luar, jangka
sorong/vernier calipers, dial gauges, alat pengukur kedalaman, penggaris baja, T-squares, mistar baja/straight edges, busur.divider dan protactor
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pengukuran panjang, luas, kedataran, sudut, kedalaman, celah atau pengukuran yang dapat diukur baik
analog maupun digital Penyetelan rutin dari alat ukur
6. Persyaratan khusus Pengukuran inchi dan metrik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 19 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pengukuran dimensi
dan variabel menggu-nakan perlengkapan yang sesuai.
Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
Pemilihan alat ukur yang sesuai.
Penggunaan teknik pengu-kuran yang sesuai dan hasil-nya dicatat dengan benar.
Seluruh kegiatan pengu-kuran dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Pengukuran dimensi dan variabel tanpa merusak komponen.
Pemilihan dan penggu-naan alat ukur.
Prosedur pengukuran. Pemeliharaan alat ukur.
Ketelitian dalam peng-ukuran
Penggunaan alat ukur dengan tepat
Memperhatikan prosedur pengukuran benda sesuai SOP
Menempatkan alat ukur pada tempat yang aman
Persyaratan keaman-an perlengkapan kerja.
Tipe alat-alat ukur dan penerapannya.
Prosedur pengukuran. Skala alat ukur . Prosedur pemelihara-an
alat ukur.
Mengukur dimensi dan variabel.
Mengklasifikasi alat ukur.
Menggunakan alat ukur.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 20 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Pemeliharaan alat
ukur. Pemeliharaan alat ukur
dilak-sanakan tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap per-lengkapan atau komponen lainnya.
Pemeliharaan rutin dan pe-nyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik.
Pemeriksaan dan penye-telan secara rutin pada alat ukur termasuk kali-brasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Pemilihan dan penggunaan alat ukur.
Prosedur pengukuran. Pemeliharaan alat ukur
Ketelitian dalam pemeli-haraan alat ukur
Penggunaan alat ukur dengan tepat
Menempatkan alat ukur pada tempat yang aman
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja.
Memahami cara kalibrasi alat ukur
Prosedur penyimpanan alat ukur
Prosedur pemeliharaan alat ukur.
Mengkalibrasi alat ukur
Melaksanakan pemeliha-raan alat ukur.
Melaksanakan penyim-panan alat ukur
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 21 dari 123
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja KODE : OPKR-10-016B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 - 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Lembaran data keamanan material Prosedur evakuasi darurat/kebakaran Kebijakan/prosedur keamanan Prosedur/kebijakan kecelakaan Prosedur/kebijakan tanda bahaya Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary-Resusciation) Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR Pakaian keamanan individual Perlengkapan dan bahan kebersihan Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan Bahan pembersih dan pengemas Pakaian yang aman
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 22 dari 123
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pembersihan peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual Laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yang potensial Melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR Melaksanakan keputusan dalam komite manajemen K3
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengikuti prosedur
pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghin-darannya
Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.
Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko.
Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.
Pemakaian pakaian penga-manan sesuai SI. (Standard Intenational).
Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat.
Undang-undang K3
Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat.
Penggunaan pakaian pengaman
Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual.
Mematuhi prosedur ke-selamatan pada tempat kerja
Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja).
Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja.
Teknik pengangkatan/ pe-mindahan secara manual
Prosedur penanganan secara manual.
Syarat keselamatan diri Simbol-simbol bahaya.
Melaksanakan prosedur keselamatan kerja pada tempat kerja
Menggunakan pakaian pengaman
Melaksanakan pengang-katan/ pemindahan benda kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 23 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Pemeliharaan
kebersihan perleng-kapan dan area kerja.
Perlengkapan dipilah sebe-lum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pem-bersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.
Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan
Pemeliharan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya
Prosedur dan metode kebersihan
Teliti dalam penyim-panan alat- alat, bahan dan perlengkapan ke-bersihan
Memahami cara pemilihan alat-alat, bahan dan per-lengkapan kebersihan
Undang-undang tentang K3
Memahami prosedur dan metode kebersihan
Melaksanakan pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan
Melaksanakan kebersihan yang aman dan benar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 24 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Penempatan dan
pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggu-naan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja.
Pengidentifikasian pema-daman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.
Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifika-sikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Jenis-jenis alat pemadam kebakaran
Penempatan alat pemadam kebakaran
Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran
Penempatan alat pema-dam kebakaran yang aman dan strategis
Teliti dalam penggunaan alat pemadam kebakaran
Memahami jenis-jenis keba-karan dan penanganannya
Memahami jenis-jenis alat pemadam kebakaran
Memahami prosedur dan metode penggunaan alat pemadam kebakaran
Melaksanakan penggu-naan berbagai jenis alat pemadam kebakaran
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 25 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Pelaksanaan
prosedur darurat. Mengikuti
prosedur perlin-dungan mesin pada saat tanda bahaya muncul.
Mengikuti prosedur alarm/ peringatan/ evakuasi di tempat kerja.
Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul.
Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut.
Prosedur pelindungan mesin
Prosedur alarm/peringatan
Prosedur penanganan gawat darurat
Pelayanan gawat darurat yang profesional
Melindungi bagian- bagian mesin yang berbahaya
Mengikuti prosedur alarm/peringatan
Memperhatikan pela-yanan gawat darurat
Memahami prosedur per-lindungan mesin
Memahami prosedur alarm/ peringatan, tanda atau simbol
Memahami pelayanan gawat darurat
Melaksanakan prosedur perlindungan mesin
Melaksanakan prosedur penanganan gawat darurat
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 26 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5. Menjalankan dasar-
dasar prosedur keamanan..
Kebijakan/prosedur keaman-an dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang ber-laku.
Seluruh keamanan yang ber-hubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai.
Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
Undang-undang K3
Prosedur keamanan tempat kerja
Mematuhi undang- undang K3 dan prosedur keamanan tempat kerja
Memahami peraturan/ undang-undang K3
Memahami dasar-dasar prosedur keamanan tempat kerja
Menerapkan peraturan/ undang-undang K3
Melaksanakan prosedur keaman tempat kerja
6. Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR)
Seluruh kegiatan pertolong-an pertama yang dilakukan dicatat/ dilaporkan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR )
Mematuhi Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR )
Memahami Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR )
Menerapkan Prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation ( CPR )
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 27 dari 123
KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja KODE : OPKR-10-017B DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk pabrik Laporan asuransi perusahaan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator Peralatan tangan dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk
membongkar/menyetel, rak penyimpanan, pelindung alat ukur, peralatan perlengkapan perbaikan plastik, perlengkapan perapat/seal, perlengkapan perekat, penutup/cover, peralatan pemanasan, templates, peralatan las meliputi : las acetylin, las elektrode, las CO/MIG, las argon/TIG, perlengkapan pembersih kendaraan
Buku panduan perawatan bengkel dan produk Corong, saringan dan meteran/pengukur
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 28 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memilih dan
mengguna-kan secara aman peralatan tempat kerja.
Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyarat-an pekerjaan.
Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang di-inginkan.
Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan ter-hadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil peker-jaan.
Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prosedur penggunaan per-alatan dan perlengkapan tempat kerja.
Prosedur pemeliharaan per-alatan dan perlengkapan tempat kerja.
Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.
Cermat dalam memilih dan menggunakan per-alatan
Memahami prosedur pemilihan dan penggunaan peralatan /perlengkapan.
Melaksanakan prosedur pemilihan dan pengguna-an peralatan/perleng-kapan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 29 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Pemeliharaan/
servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja.
Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur ber-dasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk di-perbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.
Peralatan/perlengkapan di-rawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja
pemeliha-raan/servis pada peralat-an dan perlengkapan tempat kerja
Memahami pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja
Melaksanakan pemeliha-raan/servis pada peralat-an dan perlengkapan tempat kerja secara berkala
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 30 dari 123
KOMPETENSI : Pelaksanaan operasi penanganan secara manual KODE : OPKR-10-019B DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G- 1 1 2 - - -
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik produk (contoh : lembar data keamanan pabrik) Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Perlengkapan penentuan berat (skala atau tanda-tanda petunjuk) dan perlengkapan
keamanan5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penggunaan perlengkapan tangan atau secara manual
6. Persyaratan khusus Part/komponen yang sesuai untuk penanganan secara manual Bahaya yang timbul (contoh : cairan dan gas)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 31 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengangkat dan
memindahkan material/komponen/ part.
Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Berat material ditentukan dengan benar dengan peng-gunaan teknik yang paling memadai.
Perlengkapan yang tepat dipilih sesuai kebutuhan.
Part-part/komponen/ material yang di angkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yang timbul.
Teknik pengangkatan dilaku-kan dibawah standar tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan dengan mem-pertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.
Part/komponen/material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemin-dahan dan penempatan kembali dengan memastikan keselamatan petugas dan keamanan dari part/ komponen/material.
Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman.
Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja.
Cermat dan hati-hati dalam pelaksanaan pengangkatan dan pemindahan material/ komponen/part
Mematuhi undang- undang keselamatan kerja
Teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/ prosedur pengangkatan dan pemindahan yang aman
Persyaratan keamanan perlengkapan/ material
Persyaratan keselamatan diri
Kode area tempat kerja.
Melaksanakan pengang-katan dan pemindahan material/ komponen/part
Menerapkan undang- undang keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 32 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan
dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 33 dari 123
KOMPETENSI : Melepas, memasang dan menyetel roda KODE : OPKR-40-017B DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik komponen/produk Kode area tempat kerja Kebutuhan pelanggan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Perlengkapan pengangkat Perlengkapan penyangga/jack stand Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Dapat dikerjakan di dalam atau luar bengkel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 34 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
konstruksi jenis roda
Pengkonstruksian roda dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Memeriksa roda untuk mengidentifikasi tanda dan titik pemasangannya
Mengklasifikasikan konstruksi roda dan metode pemasangannya
Klasisifikasi jenis roda Membedakan jenis-jenis roda
Persyaratan keamanan ken-daraan/mesin/alat industri/ perlengkapan
Type dan klasifikasi roda Konstruksi dan bahan
roda
Melakukan pemilihan macam-macam roda
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 35 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Melepas roda-roda Identifikasi prosedur ke-
amanan untuk melepas roda
Kunci-kunci dan perlengkap-an menjadi tindakan dipe-riksa lebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi ke-amanan
Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang memadai serta pengaturan area kerja yang aman.
Perencanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian keselamatan dibutuhkan
Kendaraan/mesin/peralat-an diangkat dan disangga
Melepas kedua roda pada permukaan/lantai yang rata
Mengikuti prosedur untuk melepas roda-roda
Prosedur melepas roda yang aman
Prosedur penggunaan kunci-kunci, peralatan dan per-lengkapan yang sesuai
Hati-hati dalam pema-sangan penyangga ken-daraan
Pelepasan roda sesuai dengan SOP
Persyaratan keselamatan diri
Memahami cara mengang-kat dan menyangga kenda-raan
Memahami cara melepas roda
Melaksanakan pengang-katan dan menyangga kendaraan
Melepas roda
3. Pemeriksaan roda Memeriksa roda dan pema-sangannya dari kerusakan dan keausan, kelayakan, material asing dan keretakan
Memeriksa spesifikasi dan membandingkan kondisi keadaan ban
Melaporkan temuan yang di-dapat dan merekomendasi-kan.
Prosedur pemeriksaan roda
Cermat dan teliti dalam pemeriksaan roda
Memahami kondisi roda Memeriksa kondisi velag
Memeriksa kondisi ban
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 36 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Memasang roda Melaksanakan urutan
dan momen pengencangan roda sesuai dengan spesifikasi
Melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi
Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanan tempat.
Melaksanakan pemasangan roda-roda dengan aman dan memastikan urutan pengen-cangan dan momen pengen-cangan sesuai spesifikasi
Memeriksa kerja roda untuk pemasangan roda yang benar dan kemungkinan ke-ausan
Prosedur pemasangan roda
Memperhatikan kesela-matan kerja ketika menggani pemasangan roda
Hati-hati dalam menurunkan kendaraan
Mengetahui momen pengen-cangan baut/mur roda
Memahami cara pemasang-an roda
Melaksanakan pemasang-an roda
Seluruh kegiatan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 37 dari 123
KOMPETENSI : Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam KODE : OPKR-40-019B DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 - 1 - 1 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik produk Kode area tempat kerja Kebutuhan pelanggan Lembaran data keamanan bahan Persyaratan pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban,
tangki pencelupan 5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pemeriksaan visual, penggunaan alat tangan yang khusus dan mesin
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 38 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membongkar,
memasang dan mengganti ban dalam dan luar.
Pembongkaran dan peng-gantian ban dalam dan luar dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pembongkaran dan penggantian.
Seluruh kegiatan pembong-karan, pemasangan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban.
Tipe ban dalam dan ban luar beserta konstruksinya.
Prosedur pemeriksaan ban untuk menentu-kan kemampuan perbaikan (keseluruh-an, sebagian atau tidak dapat diperbaiki).
Peraturan kelaikan jalan berhubungan pada ban dan pelek.
Prosedur pembong-karan, perbaikan, dan penggantian ban.
Cermat dan teliti dalam pelaksanaan pembong-karan, pemasangan dan penggantian ban dalam dan ban luar
Mematuhi keselamatan kerja
Tipe ban dalam atau ban luar dan konstruksinya
Prosedur pemeriksaan untuk menentukan kemampuan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki)
Keandalan perusahaan ter-hadap perbaikan ban
Peraturan kelaikan jalan berhubungan pada ban dan pelek
Prosedur pembongkaran dan penggantian
Prosedur perbaikan ban dalam dan luar
Informasi teknik yang sesuai
Persyaratan keamanan per-lengkapan
Kebijakan perusahaan. Peraturan pemerintah
yang diterapkan. Prosedur penanganan
se-cara manual. Persyaratan
keselamatan diri
Membongkar dan meng-ganti ban dalam dan luar
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 39 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memeriksa ban
dalam dan luar untuk menen-tukan perbaikan.
Pemeriksaan ban dalam atau luar dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan pada kelengkapan tempat kerja atau kendaraan
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan ban dalam dan luar.
Seluruh kegiatan pemeriksa-an dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Penilaian ban yang tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil untuk menentu-kan perbaikan
Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban.
Mengetahui keandalan peru-sahaan dalam hal perbaikan ban.
Prosedur pemeriksaan ban dalam dan ban luar jenis biasa dan tubeles
Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi keru-sakan dan perbaikan
Mengetahui jenis kerusakan pada ban biasa dan ban tubeles
Melaksanakan pemeriksa-an ban dalam dan ban luar
Mengidentifikasi kerusak-an ban dalam dan ban luar
Melaksanakan prosedur perbaikan ban luar dan ban dalam
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 40 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Melaksanakan per-
baikan ban dalam atau ban luar.
Perbaikan ban dalam dan ban luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan atau penggan-tian ban dalam atau luar dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang telah di-setujui, berdasarkan spesifi-kasi industri dan pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan
Seluruh kegiatan perbaik-an dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur perbaikan ban dalam dan ban luar
Cermat dan teliti dalam perbaikan
Mengetahui cara-cara per-baikan pada ban biasa dan ban tubeles
Memahami cara mengguna-kan peralatan dan perleng-kapan yang sesuai dengan aman
Melaksanakan perbaikan ban dalam dan ban luar
Melaksanakan cara meng-gunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 41 dari 123
KOMPETENSI : Pengujian, pemeliharaan/service dan penggantian baterai KODE : OPKR-50-001B DURASI PEMELAJARAN : 30 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi pabrik produk Kode area tempat kerja Kebutuhan pelanggan Lembaran data keamanan bahan Persyaratan pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban,
tangki pencelupan 5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pemeriksaan visual, penggunaan alat tangan yang khusus dan mesin
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 42 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menguji baterai Baterai diuji tanpa
menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai.
Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuai-kan dengan spesifikasi pabrik.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pengujian, peme-liharaan, dan penggantian baterai.
Pengetahuan tentang pe-nanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut.
Identifikasi tipe-tipe baterai.
Prosedur bantuan start. Prosedur pengisian
baterai.
Cermat dan teliti dalam melakukan pengujian baterai
Hati-hati dengan cairan baterai/air baterai
Cermat dalam penggu-naan peralatan penguji baterai
Undang-undang K 3 Cara aman mengenai air
baterai (aki) dan cairan asam.
Kode area tempat kerja Peraturan pemerintah
yang berhubungan dengan pembuangan air baterai dan cairan asam.
Prosedur pengujian menge-nai beban dan berat jenis.
Identifikasi tipe-tipe baterai.
Prosedur pemeliharaan/ servis.
Prosedur bantuan start. Prosedur pengisian
baterai.
Melaksanakan pemeriksa-an dan pengujian baterai.
Melakukan pengujian baterai
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 43 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Melepas dan meng-
ganti baterai. Baterai dilepas dan
diganti tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Memilih dan menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai.
Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada
Seluruh kegiatan melepas/ mengganti dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pelepasan baterai
Prosedur penggantian baetrai
Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai
Penggunaan peralatan yang sesuai
Memperhatikan kesela-matan kerja
Undang-undang K 3 Cara aman mengenai air
baterai (aki) dan cairan asam.
Tata cara yang aman dalam melepas baterai
Melaksanakan pelepasan sistem kelistrikan batera
Melaksanakan prosedur pelepasan/ penggantian baterai
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 44 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memelihara/servis
dan mengisi baterai.
Baterai diisi dengan meng-gunakan pengisi/ baterai charger yang sesuai.
Permukaan air baterai di-periksa dan ditambah seper-lunya.
Katup baterai/terminal diber-sihkan.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dan pengisian baterai dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesel-amatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prosedur pemeliharaan/ servis baterai
Prosedur pengoperasian alat pengisi/charging baterai
Prosedur pengisian/ charging baterai
Cermat dalam penggu-naan peralatan pengisi baterai
Menghindari bahaya ledakan/konseleting
Hati- hati dalam memgisi air baterai
Memahami prosedur meme-lihara/servis baterai
Memahami prosedur peng-gantian baterai
Memahami konstruksi dan cara kerja sistem pengisi baterai
Mengontrol dan meme-riksa kondisi visual baterai
Mengontrol dan menambah air baterai
Melakukan prosedur pengisian baterai
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 45 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Membantu start. Kendaraa
n dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu mengguna-kan pelindung.
Kabel jamper disambung/ dilepas dengan tahapan dan kutub yang benar.
Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasar-kan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Jenis dan konstruksi kabel jamper
Rangkaian seri dan paralel
Pemasangan/penyambungan kabel jamper
Cermat dalam meng-identifikasi besar tegang-an dan arus
Cermat dalam pema-sangan kabel jamper
Memahami rangkaian seri dan paralel
Memahami jenis dan konstruksi kabel
Memahami prosedur pema-sangan kabel jamper
Memilih kabel jamper yang sesuai
Melaksanakan penyam-bungan/ pemasangan kabel jamper
Melaksanakan pengopera-sian bantu start
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 46 dari 123
KOMPETENSI : Kontribusi komunikasi di tempat kerja KODE : OPKR-10-018B DURASI PEMELAJARAN : 18 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 1 - - -
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Sistem pencatatan di tempat kerja Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator Catatan khusus perusahaan, persyaratan pemerintah, catatan yang ada, kartu kerja, instruksi pelanggan,
kutipan perbaikan, catatan pribadi, lembar waktu Identifikasi plat dan nomor kendaraan Buku pedoman produk pabrik/spesifikasi
4. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tulisan, lisa, elektronik, pengkodean dengan tangan Penyampaian informasi pada tempat kerja
5. Persyaratan khusus : Memahami prinsip-prinsip dasar pengoperasian sistem kendaraan bermotor/komponen-komponennya,
termasuk tipe dan model kendaraan Mempertahankan sistem di tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 47 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara,
memaha-mi dan menyampaikan informasi tempat kerja
Informasi diakses dari sumber yang terpercaya untuk memastikan keteram-pilan komunikasi yang efektif ketika mengirim atau mene-rima informasi
Bantuan dibuat untuk rekan-rekan kerja di tempat kerja jika diperlukan untuk men-jalin pengertian yang sama
Permintaan dari rekan kerja dipenuhi dengan rela dan senang hati
Tujuan dan sasaran tempat kerja diidentifikasikan dan dipenuhi
Proses komunikasi yang efektif
Proses menerima dan me-nindak lanjuti informasi
Standart Operasional Prosedur perusahaan
Cermat dan teliti dalam menerima dan menindak lanjuti informasi
Efektif dalam berkomuni-kasi
Proses komunikasi Memahami informasi
teknik
Berkomunikasi yang efektif dalam menerima dan menindak lanjuti informasi
2. Mempertahankan prestasi tempat kerja
Data-data disimpan dan dipelihara sesuai prosedur tempat kerja/ perusahaan dan peraturan pemerintah
Standart Operasional Prosedur perusahaan
Penggunaan dan pemeliha-raan data tempat kerja
Cermat dan teliti dalam menerima, mengelola dan mengarsip data
Memahami cara pengopera-sian dan penyimpanan data
Melaksanakan pengope-rasian dan penyimpanan data
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 48 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya KODE : OPKR-20-010B DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, penguji tekanan Thermometer, sumber panas, penguji pH, penguji anti beku/pencegah karat, peralatan pembilasan
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, tinggi cairan/kebocoran, keausan)
6. Persyaratan khusus : Sistem pendingin air, sistem pendingin udara dan kombinasi kedua sistem
7. Variabel lain dapat termasuk : Termostat, water pump, pipa/selang, saluran, kipas, sabuk, pemindah panas/heat
exchanger, kipas elektrik dan viscous van, sistem tertutup dan terbuka dan air pemanas manifold (coolant heater manifold)
Logam besi dan non besi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 49 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/ servis
sistem pendingin dan komponen-komponen-nya.
Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Sistem pendingin dan komponen-komponennya diperbaiki dengan menggu-nakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendaraan/sistem.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pen-dingin dan komponen dilak-sanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem pen-dinginan mesin.
Data spesifikasi pabrik Bagian-bagian sistem
pendingin dan komponennya yang perlu dipelihara/ diservis.
Langkah kerja pemeliharaan /servis sistem pendingin dan komponennya.
Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponennya yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prosedur melepas dan me-masang sistem pendingin dan komponennya
Cermat dan teliti dalam menggunakan peralatan pemeliharaan/servis sistem pendingin
Hati-hati dalam melepas tutup radiotor saat mesin panas
Prinsip kerja sistem pen-dingin.
Tipe-tipe cairan pendingin dan penggunaannya.
Pencegah karat. Anti beku/anti mendidih. Prosedur pemeliharaan/
servis. Prosedur pengujian
cairan pendingin. Persyaratan keamanan
per-alatan. Persyaratan keamanan
ken-daran.
Memeriksa kebocoran pada sistem pendinginan
Memeriksa kondisi komponen-komponen sistem pendinginan secara berkala
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 50 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya KODE : OPKR-20-011B DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 2 1 1 - 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, penguji tekanan Thermometer, sumber panas, penguji pH, penguji anti beku/pencegah karat, peralatan pembilasan
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, tinggi cairan/kebocoran, keausan)
6. Persyaratan khusus : Sistem pendingin air, sistem pendingin udara dan kombinasi kedua sistem
7. Variabel lain dapat termasuk : Termostat, water pump, pipa/selang, saluran, kipas, sabuk, pemindah panas/heat exchanger, kipas elektrik
dan viscous van, sistem tertutup dan terbuka, pemanas ruangan dan air pemanas manifold (coolant heater manifold)
Logam besi dan non besi
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 51 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Merperbaiki sistem
pendingin dan komponen-komponen-nya.
Perbaikan sistem pendingin diselesaikan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Sistem pendingin dan komponen-komponennya diperbaiki, diganti dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendara-an/sistem.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan.
Seluruh kegiatan pelepasan/ penggantian sistem pen-dingin dan komponen dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pendinginan engine.
Identifikasi kerusakan dan penggantian/ perbaikan komponen yang rusak.
Pengujian komponen sistem.
Standar prosedur kesela-matan kerja.
Mematuhi keselamatan kerja sesuai dengan SOP
Prosedur perbaikan, pele-pasan dan penggantian.
Konstruksi dan kerja sistem pendingin
Prosedur pengujian komponen sistem.
Persyaratan perlengkapan keselamatan.
Persyaratan keamanan kendaran.
Mengidentifikasi kerusak-an sistem pendingin dan komponen-komponennya
Melaksanakan perbaikan kerusakan pada sistem pendinginan dan komponen- komponennya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 52 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin KODE : OPKR-20-014B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Spesifikasi pabrik produk/komponen Kebutuhan pelanggan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, gas analyzer, pengukur vakum, pengukur
tekanan, tachometer, multimeter5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penilaian visual, aural dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, tinggi cairan, kebocoran, keausan dan aspek
keamanan) 6. Persyaratan khusus :
Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak7. Variabel-variabel lain dapat termasuk :
Karburator (semua posisi aliran, elektronik, venturi tetap, venturi variabel) Pompa bahan bakar mekanis dan elektrik.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 53 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
komponen/ sistem bahan bakar bensin.
Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/ servis komponen sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
Komponen/sistem bahan bakar bensin yang perlu dipelihara/diservis.
Data spesifikasi pabrik. Langkah kerja
pemelihara-an/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin sesuai dengan SOP,K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Mengikuti prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilakukan sesuai dengan SOP
Memperhatikan faktor- faktor keselamatan kerja dan lingkungan
Prosedur pemeliharaan/ servis komponen/sistem bahan bakar bensin.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
Kebijakan pabrik/ perusaha-an.
Prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanis dan elektrik
Prosedur penanganan se-cara manual.
Persyaratan keselamatan diri.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin secara berkala
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 54 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel KODE : OPKR-20-017B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 -
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan pembersih Pengukur waktu injeksi, peralatan pembersih injektor, peralatan penguji injektor, manometer, pengukur
tekanan dan pengukur vakum.5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pembersihan komponen, pengukuran, penginspeksian visual, penilaian, pelumasan, pengujian. Pengeluaran dan penggantian injektor
6. Variabel-variabel lain dapat termasuk : Pompa/lift pump, penyalur/fuel strainer, saringan udara/air filter, busi pemanas/glow plug
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 55 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel.
Pemeliharaan/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis pompa/ komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel diuji dengan persyaratan kerja.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis sistem dan komponen dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar diesel.
Sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel yang perlu dipelihara/di servis.
Data spesifikasi pabrik. Langkah kerja
pemeliharaan/ servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel yang sesuai dengan SOP, K3, UU dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mengikuti prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar diesel dilakukan sesuai dengan SOP
Memperhatikan faktor- faktor keselamatan kerja dan lingkungan
Memahami prosedur pemeli-haraan/ servis (termasuk pengeluaran).
Prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar disel dan komponen.
Persyaratan keamanan per-alatan/bahan.
Bagan spesifikasi pabrik Prosedur pengujian Persyaratan
keselamatan diri.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis komponen/ sistem bahan bakar diesel secara berkala
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 56 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian KODE : OPKR-30-001B DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
5. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, pelumas yang sesuai dengan peralatan dan peralatan khusus/special tools Katrol, perlengkapan pengangkatan, peralatan bertenaga/power tools, dongkrak/jack stand
6. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Prosedur pelumasan, pemeriksaan visual, tes jalan, pengujian pada kondisi kerja
7. Persyaratan khusus Kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi tipe basah atau tipe kering, tipe kerja
standar dan berat. Mekanisme penggerak termasuk mekanis, hidraulis dan peneumatis.8. Variabel-variabel lain dapat termasuk : Sentrifugal, semi sentrifugal, dog clutch, ano way clutch, cone Penghubung fleksibel clutch
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 57 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/ servis
unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian.
Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengope-rasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pemeliha-raan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja kopling
Unit kopling dan komponen-komponen sistem pengope-rasian yang perlu dipelihara/ di servis.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pemelihara-an/servis unit kopling berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mengikuti prosedur pe-meliharaan/servis komponen unit kopling dan komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai dengan SOP
Memperhatikan faktor- faktor keselamatan kerja dan lingkungan
Meamahami prinsip kerja kopling
Prosedur pemeliharaan/ servis yang sesuai
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja
Persyaratan keamanan ken-daraan
Kebijakan pabrik/ perusaha-an yang sesuai
Persyaratan keselamatan diri.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis )
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 58 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan kopling dan komponen-komponennya KODE : OPKR-30-002B DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, jack stands, perlengkapan pengangkat, peralatan pelurus pemasang kopling Katrol, peralatan bertenaga/power tools, mesin press
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pemeriksaan visual, pengujian fungsi, pembongkaran, penggantian, pelurusan dan penyetelan
6. Persyaratan khusus Unit kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi tipe basah atau tipe kering, tipe
kerja standar dan berat. Mekanisme penggerak termasuk mekanis, hidraulis dan peneumatis.7. Variabel-variabel lain dapat termasuk :
Sentrifugal, semi sentrifugal, dog clutch, one way clutch, cone Penghubung fleksible clutch
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 59 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Melepas/
mengganti unit kopling dan komponen-komponen-nya.
Pelepasan dan pengganti-an kopling dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja kopling.
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Penyetelan kopling.
Standar prosedur keselamat-an kerja.
Hati-hati bekerja di bawah mobil/kendaraan
Memperhatikan faktor-faktor keselamatan kerja dan lingkungan
Memahami konstruksi dan cara kerja kopling (sesuai dengan penggunaan)
Prosedur melepas/ meng-ganti dan penyetelan unit kopling dan komponen-komponennya.
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja.
Persyaratan keamanan ken-daraan
Kebijakan perusahaan Persyaratan perlindung-
an diri
Membongkar, memeriksa, dan menganti kerusakan kopling dan komponen-nya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 60 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membongkar/
mem-perbaiki komponen-komponen sistem pengoperasian kopling.
Pembongkaran dan perbaik-an dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pembong-karan dan perbaikan dilaksa-nakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi.
Seluruh kegiatan pembong-karan dan perbaikan dilaksa-nakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja kopling.
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Penyetelan kopling.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Hati-hati bekerja di bawah mobil/ kendara-an
Memperhatikan faktor-faktor keselamatan kerja dan lingkungan
Prosedur perbaikan, pem-bongkaran dan penyetelan
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja.
Persyaratan keamanan ken-daraan
Kebijakan perusahaan Persyaratan
perlindungan diri
Membongkar dan mem-perbaiki kerusakan kopling dan komponennya
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 61 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/Servis TransmisiKODE : OPKR-30-004 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, Alat ukur presisi Peralatan bertenaga/power tools,peralatan khusus/special tools,test benchs, peralatan penampung pelumas.
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Tes jalan/road testing Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kebocoran oli,keausan,kerusakan dan korosi )
6. Persyaratan khusus Transmisi manual, penggerak roda depan dan belakang Transmisi dengan penggerak sabuk.
7. Variabel-variabel lain dapat termasuk : Unit power take off (PTO),gigi maju dan mundur,pemindah gigi dengan sincroniser atau tanpa sincroniser,gigi
dari logam atau bukan logam,kontrol pneumatis/elektris,mounting transfersal/longitudinal,helix, helix ganda dan sput gear,transaxle,transfercase,belt drive speed control.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 62 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1.
transmisi manual dan komponen-komponen
Pemeliharaan/servis trans-misi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis pada komponen-komponen trans-misi dilaksanakan sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode dan per-lengkapan
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeli-haraan/ servis sistem transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prinsip kerja transmisi manual .
Bagian-bagian transmisi manual yang perlu dipelihara/di servis.
Data spesifikasi pabrik.Langkah kerja
pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis transmisi manual dan komponen-komponennya
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerja-an yang lainnya.
Prosedur pemeliharaan/ servis
Pelumas/minyak transmisi dan penerapannya.
Prinsip-prinsip operasi dari transmisi penggerak sabuk .
Informasi teknik yang sesuai persyaratan keamanan peralatan .
Persyaratan keamanan kendaraan/alat industri.
Kebijakan perusahaan Prosedur keselamatan
diri.
Memelihara/servis trans-misi manual dan komponen-komponennya secara berkala
Melaksanakan tes jalan/ road testing
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 63 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan /servis poros penggerak rodaKODE : OPKR-30-013 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks : Komponen / sistem yang berhubungan pada final drive kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan penampung pelumas
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Tes fungsi Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi :,keausan,kerusakan,getaran dan penyimpangan
6. Persyaratan khusus Front wheel drive, rear wheel drive,4 wheel drive Under carriage assemblies
7. Variabel-variabel lain dapat termasuk : U joints, CV joint, CV boots, centre bearing, half shafts, axles, bearings, track,track roller and idler, track
tensioners, sprocets, drive shaft, power take off drive.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 64 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya.
Pemeliharaan/servis poros penggerak roda dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan dan/atau peng-gantian pada poros peng-gerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya dilaksanakan dengan meng-gunakan metoda dan per-lengkapan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaraan/alat industri/ pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/ servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya, dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
Prinsip kerja poros peng-gerak roda
Komponen poros penggerak roda/drive shaft yang perlu diperbaiki/ diganti
Data spesifikasi pabrik Langkah kerja
pemelihara-an/servis poros penggerak roda/ drive shift dan komponennya sesuai SOP, K3, peraturan dan pro-sedur/kebijakan perusahaan.
Prosedur perbaikan dan atau penggantian komponen pada poros penggerak roda/drive shaft
Cermat dan teliti dalam pemeliharaan/ servis penggerak roda
Mengikuti prosedur per-baikan dan atau peng-gantian komponen poros penggerak roda/drive shaft
Persyaratan keselamatan diri
Persyaratan keamanan komponen
Prinsip memeriksa sistem poros penggerak roda/drive shaftmaterial
Konstruksi dan kerja sistem poros penggerak roda/drive shaftmaterial yang sesuai
Prosedur pemeriksaan sistem poros penggerak roda/drive shaftmaterial dan pengujian (sesuai pada kegunaan)
Prosedur menentukan kondisi sistem/ komponen poros penggerak roda/drive shaftmaterial.
Prosedur perbaikan dan atau penggantian komponen poros penggerak roda/drive shaft
Melaksanakan pemeliha-raan/servis poros peng-gerak roda dan komponen-komponennya secara berkala
Melaksanakan perbaikan dan penggantian komponen-komponen pada poros penggerak roda/drive shaft
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 65 dari 123
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 66 dari 123
KOMPETENSI : Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennyaKODE : OPKR-40-001 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di bidang
perbengkelan 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan pemotongan, perlengkapan
pengukuran, perlengkapan pengangkat, perlengkapan pembuangan udara, perlengkapan uji (contoh : brake tester)
Perlengkapan perbaikan pipa rem5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Sistem perakitan Komponen pemasangan Sistem pengujian
6. Persyaratan khusus Hidrolis, tekanan hidrolis pneumatis, listrik, sistem hidraulis elektris, sistem rem angin
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 67 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Merakit dan
memasang sistem rem/komponen-komponenya.
Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur dilaksana-kan dengan menggunakan metode dan peralatan yang ditentukan, berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perakitan dan pemasangan sistem rem.
Seluruh kegiatan perakitan dan pemasangan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem rem. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja perakitan
dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya sesuai SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Langkah kerja pengujian sistem rem/komponen-komponennya sesuai SOP, K 3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prosedur perbaikan pipa rem
Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Penggunaan kode area tempat kerja
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja
Persyaratan keselamatan diri
Peraturan perundang-undangan yang diterapkan
Prinsip-prinsip kerja sistem rem
Konstruksi dan fungsi yang sesuai dengan penggunaan-nya
Jenis-jenis bahan/material dan penggunaannya
Prosedur pembuatan pipa rem
Metode perekatan Prosedur perakitan dan
pe-masangan Informasi teknik yang
sesuai Persyaratan keamanan
ken-daraan Kebijakan perusahaan/
industri Prosedur pengujian
sistem rem Jenis pelumas dan
cairan rem.
Melaksanakan pembong-karan dan pemasangan sistem rem dan komponen- komponennya
Memperbaiki pipa rem
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 68 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menguji sistem rem/
komponen-komponennya
Pengujian sistem rem/ komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pengujian dilaksanakan dengan meng-gunakan metode dan per-alatan yang ditentukan, berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pengujian sistem rem.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedure), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusa-haan
Prinsip kerja sistem rem. Data spesifikasi pabrik Langkah kerja perakitan,
pengujian sistem rem dan komponen-komponennya
Mematuhi prosedur ke-selamatan kerja pada saat pengujian sistem rem/ komponen- komponennya
Prosedur pengujian sistem rem
Informasi teknik yang sesuai
Melaksanakan pengujian sistem rem/ komponen- komponennya
Melaksanakan tes jalan/road test
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 69 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem remKODE : OPKR-40-002 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 3 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan. Pada unit ini tidak menggunakan komponen
elektrikal/electronik rem ABS. 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan penghisap debu Perlengkapan pengangkat dan penunjang, penguji rem, skid pan.
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tes jalan, tes tekanan, tes sistem kelistrikan Penilaian pendengaran, visual dan cara kerja fungsi (meliputi : kebocoran oil, keausan, kerusakan dan korosi) Pengukuran
6. Persyaratan spesifik Cairan, mekanis, pengoperasian pneumatis dan vacum, tekanan, sistem rem ganda Sistem kestabilan
7. Variabel lain termasuk : Brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem, perlengkapan penggerak mekanis rem Surat ijin mengemudi yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 70 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/ servis
sistem rem dan komponen-komponennya.
Pemeliharaan/servis sistem rem dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Sistem rem dan komponen-nya dipelihara/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode, perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Cara kerja sistem rem Sistem rem dan
komponen-nya yang perlu dipelihara/ diservis
Data spesifikasi pabrik. Langkah kerja
pemeliharaan/ servis sistem rem dan komponennya sesuai SOP, K 3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Mematuhi langkah kerja pemeliharaan/servis sistem rem dan kompo-nennya sesuai SOP, K 3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya
Prinsip-prinsip kerja sistem rem.
Prosedur pemeliharaan/ servis termasuk inspeksi visual, membuang udara dan penyetelan.
Jenis cairan rem dan peng-gunaannya.
Informasi teknik yang sesuai.
Tanda peringatan terhadap debu rem.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Persyaratan lingkungan untuk pembuangan limbah.
Tipe dari bahan rem dan potensi bahayanya.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis sistem rem dan komponen-komponennya secara berkala
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 71 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan pemeli-
haraan/ servis sistem/ kompenen dilaksa-nakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 72 dari 123
KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem kemudiKODE : OPKR-40-008 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/sevis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapankhusus untuk pembongkaran,
peralatan pengujian, perlengkapan pengangkat kendaraan Peralatan pengaman dan penyanggah Perlengkapan penguji hdraulik, multimeter, lampu tes, perlengkapan pengukur yang presisi
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tes jalan dan sistem kelistrikan Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, keausan, kebocoran, kelistrikan)
6. Variabel lainnya dapat termasuk : Ball joints, struts, idle arms, steering box dan steering coloum Kontrol elektronik, sistem kemudi 2 dan 4 roda Kemudi satu roda Perlengkapan luar (power)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 73 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memeriksa dan
menguji kondisi sistem/komponen kemudi.
Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan dengan meng-gunakan metode, peralatan dan perlengkapan berdasar-kan spesifikasi pabrik.
Kondisi sistem/ komponen kemudi ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang sebenar-nya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/ toleransi sesuai perundang-undangan kelaikan kendaraan.
Data yang tepat dileng-kapi sesuai hasil pemerik-saan sistem kemudi.
Prosedur pemeriksaan sistem kemudi tanpa menyebabkan kerusakan.
Metode sesuai dengan spesi-fikasi pabrik.
Prinsip kerja mekanis dan sistem power steering.
Mematuhi pemeriksaan dan pengujian kondisi sistem/komponen kemudi yang mengacu pada SOP
Menerapkankan prosedur K3
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggungjawab untuk pekerjaan yang lain-nya
Persyaratan keselamatan diri.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Prinsip kerja mekanis dan sistem power steering.
Konstruksi dan kerja dari sistem kemudi yang sesuai.
Pemeriksaan sistem kemudi dan prosedur pengujian (sesuai dengan kegunaan).
Prosedur kondisi penilai-an sistem komponen kemudi.
Informasi teknik yang sesuai.
Mengumpulkan, meng-analisa dan mengorgani-sasikan informasi.
Membongkar, memeriksa, memasang dan menguji sistem kemudi.
Melaksanakan tes jalan/ road test
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 74 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan
pemeriksa-an sistem kemudi dan peng-identifikasian kondisi dilak-sanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 75 dari 123
KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem suspensi KODE : OPKR-40-012 B DURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/sevis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools Perlengkapan pengangkatan Perlengkapan penyanggah/jack stand Perlengkapan pengukuran dan peralatan khusus/special tools Perlengkapn penguji
5. Kegiatan Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tes fungsi dan jalan, pengujian tekanan, pengukuran Penilaian, visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, kebocoran, keausan)
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 76 dari 123
6. Variabel lainnya dapat termasuk : Lateral dan longitudinal arm Ball joints Peralatan suspensi otomotais, kondisi jalan/ride control, pengontrol ketinggian/height control
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memeriksa sistem/
komponen suspensi dan menentukan kondisinya.
Pemeriksaan sistem suspensi dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeriksaan sistem suspensi di pakai berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik.
Kondisi sistem/ komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi seseuai dengan perundang-perundangan kelaikan kendaraan.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem suspensi.
Konstruksi dan kerja sistem suspensi.
Prosedur pemeriksaan, pengujian dan menentukan kondisi sistem/komponen suspensi.
Menerapkan prosedur pemeriksaan sistem/ komponen suspensi dan menentukan kondisinya sesuai dengan SOP
Melaksanakan kegiat-an yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Persyaratan keselamatan diri
Persyaratan keamanan komponen
Prinsip memeriksa sistem suspensi
Konstruksi dan kerja sistem suspensi yang sesuai
Prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan pengu-jian (sesuai pada kegunaan)
Prosedur menentukan kondisi sistem/komponen suspensi.
Informasi teknik yang sesuai
Kebijakan perusahaan.
Melaksanakan pemeriksa-an sistem/ komponen suspensi secara rutin
Mengidentifikasi kondisi sistem suspensi dan komponennya
Melaksanakan tes jalan/ road test
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 77 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan
pemeriksa-an sistem suspensi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 78 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan ringan pada rangkaian / sistem kelistrikan KODE : OPKR-50-002 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 1 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/sevis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, lampu tes, multimeter Peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas/mengganti, alat penguji khusus,
perlengkapan menyolder 5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Pengukuran kelistrikan Penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan fungsi pada kerusakan, korosi, keausan dan
kerusakan kelistrikan Pembacaan dan pemahaman diagram rangkaian Pengujian dan penyolderan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 79 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menguji dan
mengiden-tifikasi kesalahan sistem/komponen.
Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalah-an/kerusakan dengan meng-gunakan peralatan dan teKnik yang sesuai.
Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem ke-listrikan otomotif.
Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.
Jenis kerusakan sistem ke-listrikan dan metoda per-baikannya.
Standar prosedur keselamat-an kerja.
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik
Cermat dan teliti dalam proses penyambungan kabel
Undang-undang K 3 Prinsip-prinsip
kelistrikan Prosedur perbaikan. Pengukuran kelistrikan
dan prosedur pengujian. Persyaratan
keselamatan kendaraan. Prosedur untuk
menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit) = unit pengontrol listrik.
Melepas, membongkar, memeriksa dan mengu-kur komponen sistem kelistrikan serta merakit kembali hingga sistem dapat berfungsi normal tanpa adanya kerusakan pada komponen
Melaksanakan pengujian sistem/komponen ke-listrikan
Mengidentifikasi kesalah-an/kerusakan sistem/ komponen untuk menen-tukan perbaikan yang di-perlukan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 80 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Perbaikan ringan
pada rangkaian kabel.
Perbaikan ringan pada rang-kaian kabel dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan per-alatan, tehnik dan material yang sesuai.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja sistem kelistrik-an otomotif.
Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.
Jenis kerusakan sistem ke-listrikan dan metoda per-baikannya.
Standart prosedur kesela-matan kerja
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik
Cermat dan teliti dalam proses penyambungan kabel
Undang-undang K 3 Prinsip-prinsip
kelistrikan Prosedur perbaikan. Pengukuran kelistrikan
dan prosedur pengujian. Persyaratan
keselamatan kendaraan. Prosedur untuk
menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit) = unit pengontrol listrik.
Memperbaiki rangkaian kabel sistem kelistrikan serta merakit kembali hingga sistem dapat berfungsi normal tanpa adanya kerusakan pada komponen
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 81 dari 123
KOMPETENSI : Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiringKODE : OPKR-50-007 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem kelistrikan bertegangan rendah yang dipasang pada
kendaraan ringan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, perlengkapan penguji termasuk multimeter dan lampu tes Peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools, peralatan khusus untuk
melepas/menyetel5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Menguji dan mengukur kelistrikan Menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian terhadap kerusakan fungsi, korosi,
keausan, dan kerusakan kelistrikan Membaca dan menerjemahkan wiring diagram Penyolderan Crimping/penjepitan kabel Pemasangan/perbaikan komponen dan wiring
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 82 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memasang sistem
penerangan dan wiring kelistrikan.
Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemasangan/bahan yang sesuai.
Sistem kelistrikan dipasang dengan menggunakan per-alatan dan tehnik yang sesuai.
Seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Wiring diagram sistem pene-rangan otomotif
Prinsip kerja sistem pene-rangan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Standar prosedur keselamat-an kerja
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik
Cermat dan teliti dalam proses penyambungan kabel
Undang-undang K 3. Pemahaman peratuan
pemerintah. Prosedur pemasangan Cara kerja sistem
kelistrikan dan komponen yang sesuai untuk penggunaan.
Prinsip-prinsip kelistrikan dan penerapan pada wiring/ penerangan.
Prosedur perbaikan sistem kelistrikan .
Memasang dan merangkai sistem penerangan dan wiring
Melaksanakan perbaikan sistem kelistrikan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 83 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menguji sistem
kelistrikan. Sistem
kelistrikan diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalah-an/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pengujian sistem penerangan dan sistem kelistrikan
Prinsip kerja sistem penerangan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Standar prosedur keselamatan kerja
Cermat dan teliti dalam pengujian sistem kelistrikan
Prinsip-prinsip kelistrikan dan penerapan pada wiring/ penerangan.
Memahami pengujian sistem kelistrikan
Melaksanakan pengujian sistem penerangan dan kelistrikan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 84 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memperbaiki sistem
kelistrikan Sistem
kelistrikan diperbaiki tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Perbaikan yang perlu dilak-sanakan menggunakan per-alatan, teknik dan bahan yang sesuai.
Seluruh kegiatan perbaikan/ repair dilaksanakan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3 (Kesela-matan dan kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan
Prosedur perbaikan sistem kelistrikan.
Standar prosedur keselamat-an kerja.
Cermat dan teliti dalam pemeriksaan dan per-baikan sistem kelistrikan
Semangat tinggi dan bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik
Penggunaan alat ukur kelistrikan
Identifikasi kerusakan
Prosedur pemeriksaan keru-sakan sistem kelistrikan
Prosedur perbaikan sistem kelistrikan
Memeriksa kerusakan sistem kelistrikan
Memperbaiki sistem kelistrikan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 85 dari 123
KOMPETENSI : Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan ( Assesoris )KODE : OPKR-50-009 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk tambahan perlengkapan kelistrikan yang dipasang pada kendaraan
ringan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter, lampu tes Peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk pembongkaran
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : 8.Membaca dan memahami diagram wiring 9.Menyolder10. Crimping/menjepit kabel11. Memasang komponen dan wiring
6. Variabel terapan lainnya meliputi : Penerangan dan assesories Menggunakan relay Memasang
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 86 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memasang perleng-
kapan kelistrikan tambahan
Pemasangan perlengkap-an kelistrikan tambahan dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap kompo-nen atau sistem lainnya
Informasi yangbbenar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Pemilihan fiting/material yang sesuai
Perlengkapan kelistrikan tambahan dipasang dengan mengguanakan peralatan dan teknik yang sesuai
Seluruh kegiatan pema-sangan dilaksanakan ber-dasarkan SOP (Standard Operation Prosedur) Undang-undang K3 ( Keselamatan dan Kese-hatan Kerja ), Peraturan perundang-undangan dan prosedur /kebijakan perusa-haan
Wiring diagram perlengkap-an tambahan
Prinsip kerja sistem pene-rangan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Wiring diagram sistem pene-rangan dan assesories
Prosedur pemasangan sistem penerangan dan assesories
Standar prosedur keselamat-an kerja
Mematuhi prosedur pemasangan perlengkap-an kelistrikan tambahan yang sesuai SOP
Undang-undang K3 Pemahaman peraturan
pemerintah, materi teknis simbol grafis dan diagram
Prosedur pengujian dan pemasangan perlengkapan kelistrikan yang sesuai dengan penggunaan
Melaksakanakan pema-sangan sistem pene-rangan dan assesories
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 87 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennyaKODE : OPKR-20-001 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Spesifikasi produk/komponen pabrik Kode area tempat kerja Undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, alat pengangkat dan dongkrak, peralatan khusus/special tools, alat pengganti
pelumas 5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pembongkaran, perakitan, pengisian, pengujian dan penyetelan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 88 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
engine dan komponen-komponennya.
Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Prinsip kerja engine. Komponen-komponen
engine yang perlu diperiksa/ diservis.
Data-data spesifikasi pabrik.
Langkah kerja pemelihara-an/servis engine
Menerapkan SOP dalam pemeliharaan/ servis engine dan komponen- komponennya
Memperhatikan K3
Prosedur pemeliharaan/ servis.
Persyaratan keamanan per-alatan/komponen
Prinsip kerja engine.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis engine dan komponen-komponenya secara berkala
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan sesuai dengan pedoman industri yang ditetapkan.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan
Melaksanakan kegiat-an yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Mengidentifikasi jenis-jenis dari engine dan komponen.
Persyaratan keselamat-an diri .
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 89 dari 123
KOMPETENSI : Overhoul komponen sistem pendinginKODE : OPKR-20-012 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 2 - 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik (termasuk cairan pendingin dan logam dasar)
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
pembongkaran, perakitan, penyetelan, thermometer, sumber panas, pengukur pH, penguji freeze/rest inhibitor, penguji tekanan sistem pendingin dan peralatan pembilas
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, keausan)
6. Persyaratan khusus Sistem pendingin air, sistem pendingin udara, kombinasi kedua sistem
7. Variabel lain dapat termasuk : Thermostat, pompa air, selang, kipas, bel, heat exchanger/radiator, kipas listrik dan viseo, sistem
tertutup dan terbuka, pemanas ruangan dan air pemanas manifold (coolant heater manifold) Logam besi dan non besi Sistem pendingin
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 90 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Overhaul
komponen sistem pendingin
Overhaul komponen sistem pendingin dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau siastem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Komponen sistem pendingin dioverhaul dan diperbaiki berdasarkan spesifikasi dan toleransi yang ditentukan pabrik
Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil overhaul
Seluruh kegiatan overhaul dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Peralatan dan alat penguji overhaul sistem pendinginan
Prosedur overhaul komponen sistem pendinginan
Data spesifikasi pabrik
Menerapkan prosedur overhaul dan pengujian mengacu pada SOP
Prosedur overhaul komponen
Prosedur pengujian komponen
Penilaian komponen Persyaratan keamanan
dan perlengkapan kerja Persyaratan
keselamatan diri
Melakukan overhaul komponen sistem pendinginan
Meggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
Menguji komponen sistem pendinginan
Melaksanakan perbaikan komponen sistem pendingin
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 91 dari 123
KOMPETENSI : Overhoul kopling dan komponennyaKODE : OPKR-30-003 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kopling/komponen-komponen pada kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools, perlengkapan pengujian, peralatan pengangkat,
perlindungan diri yang sesuai5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pengujian, pembongkaran, perakitan, pengelingan dengan mesin, penyetelan kembali
6. Persyaratan khusus Unit kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi tipe basah atau tipe kering, tipe
kerja standar dan berat. Mekanisme penggerak termasuk mekanis, hidraulis dan pneumatis Kanvas kopling/disc clutch, plat tekan/pressure plate
7. Variabel lain dapat termasuk : Sentrifugal, semi sentrifugal, dog clutch, one way clutch, cone Pendukung fleksibel clutch
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 92 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Overhaul kopling
dan komponen-komponennya.
Overhaul dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Prosedur overhaul dilaksana-kan dengan menggunakan metode dan perlengkapan sesuai spesifikasi dan tole-ransi terhadap kendaran/ sistem.
Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Peralatan tangan dan khusus overhaul kopling
Prosedur overhaul kopling dan perlengkapannya
Spesifikasi pabrik
Menerapkan prosedur overhaul kopling sesuai SOP
Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan
Konstruksi dan cara kerja kopling
Prosedur overhaul Prosedur pengujian dan
pengukuran Informasi teknik yang
sesuai Penilaian komponen Persyaratan keamanan
dan perlengkapan kerja Persyaratan keamanan
komponen Kebijakan perusahaan Persyaratan
keselamatan diri Teknik penanganan
secara manual
Menggunakan alat dan perlengkapan over-
haul kopling Melaksanakan overhaul
kopling dan komponen-komponennya
Menguji dan memerik- sa komponen Merakit dan menyetel
kembali unit kopling
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 93 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis transmisi otomatisKODE : OPKR-30-007 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi otomatis yang dipasang pada kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan penampung pelumas Multimeter, tachometer Pengukur tekanan Peralatan bertenaga/power tools, kunci momen
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : 12. Tes kerja13. Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kebocoran cairan, seleksi)
6. Persyaratan khusus Transmisi otomatis, penggerak roda depan dan belakang
7. Variabel lain dapat termasuk : Unit Power Take Off (PTO) Full Automatic Transmission Transmisi elelektronik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 94 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Pemeliharaan/servis
transmisi otomatis an/atau komponen ang berhubungan.
Pemeliharaan transmisi oto-matis dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis pada komponen transmisi oto-matis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkap-an yang tepat sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaran/alat industri/pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis transmisi otomatis.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis transmisi oto-matis dilaksanakan berdasar-kan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prosedur pemeliharaan/ servis transmisi otomatis
Data spesifikasi pabrik Macam-macam jenis
pelumas Macam-macam transmisi
otomatis
Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis transmisi otomatis
Menerapkan prosedur keselamatan kerja dan lingkungan
Prinsip-prinsip kerja dari transmisi otomatis
Prosedur servis Tipe-tipe pelumas/
minyak transmisi dan penggunaan-nya
Informasi teknik yang sesuai
Persyaratan keamanan per-alatan
Persyaratan kendaraan/ alat industri
Kebijakan perusahaan Prosedur keselamatan
diri
Memelihara/servis trans-misi otomatis
Memeriksa kerja/ opera-sional transmisi otomatis
Menggunakan peralat-an dan perlengkapan
Melaksanakan prosedur penggantian cairan trans-misi otomatis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 95 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis unit final drive / gardanKODE : OPKR-30-010 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk unit final drive/gardan pada kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan/alat industri SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-unadang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan penampung pelumas Peralatan pengangkat kendaraan, jack stand
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Tes fungsi Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, keausan, kebocoran pelumas)
6. Persyaratan khusus Penggerak roda depan, penggerak roda belakang, penggerak 4 roda, limited slip dan pengunci diferensial dan
konstan drive differential Unit track driven undercarriage
7. Variabel lain dapat termasuk : Spiral bevel, helical, hypoid, spur, planetary gearing Single and two speed, double reduction Manual, air electric/electronic shift mechanism
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 96 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/ servis
unit final drive dan komponen-komponen-nya
Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan dan komponen-komponennya dilaksanakan dengan meng-gunakan metode dan per-alatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/ servis unit final drive/gardan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prinsip kerja unit final drive/gardan.
Komponen unit final drive/ gardan yang perlu dipeliha-ra/di servis.
Data spesifikasi pabrik.Langkah kerja
pemeliharaan/ servis unit final drive/gardan
Cermat dan teliti dalam proses pemeliharaan/ servis unit final drive dan komponen- komponenya
Memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan hidup dalam pembuangan minyak pelumas
Prinsip kerja dan jenis final drive/gardan.
Jenis pelumas serta penggu-naannya
Prosedur pemeliharaan/ servis
Informasi teknik yang sesuai.
Persyaratan keamanan per-alatan .
Persyaratan keamanan kebijakan perusahaan
Prosedur keselamatan diri.
Kendaraan/alat industri
Melaksanakan pemeliha-raan/servis unit final drive dan komponen- komponennya
Memeriksa kerja normal final drive
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 97 dari 123
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 98 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan poros penggerak rodaKODE : OPKR-30-014 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen/sistem yang berhubungan dengan kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan/alat industri SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan untuk penggantian/penyetel, perlengkapan pengangkat Peralatan bertenaga/power tools Perlengkapan press Perlengkapan pemanas Fuller, peralatan khusus/special tools Perlengkapan pengukur
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Tes fungsi Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, keausan, kebocoran pelumas, kelurusan) Test dinamometer
6. Persyaratan khusus Front wheel drive, rear wheel drive, four wheel drive Undercarriage assemblies Unit track driven undercarriage
7. Variabel lain dapat termasuk :PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 99 dari 123
U-joints, CV-joints, CV-boots, Centre bearings, Half shafts, axles, bearings, track, track roller and idler, track tensioners, sprockets, drive shafts, power take off drive
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperbaiki poros
penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya.
Perbaikan poros penggerak roda/drive shafts, dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lain-nya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan dan/atau peng-gantian pada poros peng-gerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik/kendaraan.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan poros penggerak roda.
Konstruksi dan prinsip kerja poros penggerak.
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Pengukuran dan spesifikasi toleransi.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Menerapkan prosedur kerja dalam proses pembongkaran dan pemasangan poros penggerak pada mobil
Penggunaan alat dan perlengkapan yang sesuai
Prosedur pembongkaran, penggantian dan perbaikan
Konstruksi dan kerja dari komponen/ sistem yang berhubungan pada final drive (sesuai pada penggunaan).
Prosedur pengujian. Penilaian komponen . Informasi teknik yang
sesuai. Persyaratan keamanan
peralatan. Persyaratan keamanan
kendaraan/alat industri. Kebijakan pabrik/ per-
usahaan. Persyaratan
keselamatan diri.
Membongkar, memeriksa, memperbaiki kerusakan pada poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-nya
Menggunakan peralatan dan perlangkapan sesuai standar
Menguji kerja dari komponen/sistem yang berhubungan pada final drive
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 100 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan
pemeliha-raan/servis poros penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 101 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan sistem remKODE : OPKR-40-003 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 3 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan. Pada unit ini tidak menggunakan sistem rem ABS
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
pelepasan/penyetelan, perlengkapan pengangkat dan penunjang, perlengkapan penghisap debu rem Peralatan pengukuran Alat penguji rem, perlengkapan HHT/Hand Held Tester, skid pan
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tes jalan, tes tekanan, tes sistem kelistrikan Penilaian pengendaraan, visual dan cara kerja fungsi (meliputi : kebocoran oil, keausan, kerusakan dan
korosi) 6. Persyaratan spesifik
Cairan, mekanis, pengoperasian pneumatis dan vacum, tenaga penguat, sistem rem ganda Sistem kestabilan
7. Variabel lain dapat termasuk : Brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem, perlengkapan penggerak mekanis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 102 dari 123
rem Surat ujin mengemudi yang berlaku
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperbaiki,
melepas dan mengganti sistem rem dan/ atau komponen lain yang bersangkutan
Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan/atau komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan, pelepasan dan peng-gantian sistem rem dan komponennya dilaksa-nakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan, pele-pasan dan penggantian.
Konstruksi dan sistem operasi rem.
Perbaikan dan peng-gantian komponen sistem rem.
Pengujian dan penyetelan sistem rem.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Melaksanakan prosedur kerja sesuai SOP
Memperhatikan kesela-matan kerja dan lingkungan
Konstruksi dan sistem operasi rem (sesuai dengan kegunaan)
Prosedur perbaikan, pele-pasan dan penggantian
Prosedur pengujian. Tanda peringatan
terhadap debu rem. Persyaratan keamanan
per-lengkapan kerja Persyaratan keamanan
kendaraan. Kebijakan perusahaan.
Membongkar, memerik-sa,memperbaiki dan menyetel rem tangan
Membongkar,memeriksa dan memperbaiki silinder master,penguat tenaga/ booster rem, pipa slang, silinder roda pada mobil
Membongkar,memeriksa, memperbaiki dan menye-tel sistem rem tromol pada mobil
Membongkar,memeriksa, memperbaiki dan menye-tel sistem rem cakram
Melaksanakan tes jalan/ road test
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 103 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Seluruh kegiatan
perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 104 dari 123
KOMPETENSI : Overhaul komponen sistem rem sistem remKODE : OPKR-40-004 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 3 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik Perundang-undangan pemerintah Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
melepas/menyetel, perlengkapan pengangkat dan penunjang, perlengkapan penghisap debu rem Instrumen pengukuran Perlengkapan machining overhaul sistem rem
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Penguji tekanan Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kebocoran oil, keausan, kerusakan dan korosi)
6. Variabel lain dapat termasuk : Pengoperasian rem dengan cairan, elektris dan mekanis, tenaga penguat, sistem ABS (Anti Lock Brake
System), sistem komputer Sistem rem ganda
Sistem kestabilan Brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem, perlengkapan penggerak mekanis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 105 dari 123
rem Surat ujin mengemudi yang berlaku
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Overhaul
komponen sistem rem dan bagian-bagiannya
Overhaul komponen/ bagian-bagian sistem rem dilaksa-nakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Overhaul komponen sistem rem dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik.
Prosedur overhaul komponen sistem rem
Konstruksi dan cara kerja sistem rem
Macam-macam cairan rem
Data spesifikasi pabrik Prosedur pengujian dan
pengukuran komponen
Menerapkan prosedur kerja sesuai dengan SOP
Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan
Prosedur overhaul Prosedur pengujian dan
pengukuran komponen Tanda peringatan
terhadap debu rem Informasi teknik yang
sesuai Persyaratan keamanan
perlengkapan kerja Persyaratan keamanan
komponen Persyaratan
keselamatan diri Kebijakan perusahaan/
industri
Melaksanakan overhaul sistem rem dan kompo-nennya
Menggungakan peralatan dan perlengkapan standar
Melaksanakan pengujian dan pengukuran kompo-nen
Melkasanakan tes pengu-jian jalan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 106 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan sistem kemudiKODE : OPKR-40-009 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
membongkar/menyetel, perlengkapan penguji Peralatan pengangkat kendaraan Perlengkapan penyanggah/jack stand Alat penguji tekanan hidraulis, multimeter, perlengkapan pengukuran presisi
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Tes jalan, tes sistem kelistrikan Penilaian visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi : kebocoran oil, keausan, kerusakan dan kelistrikan)
6. Variabel lain dapat termasuk : Ball joints, struts, idler arms, kotak kemudi/steering boxes dan kolom/coloums Kontrol elektronis, sistem kemudi 2 dan 4 kemudi roda Perlengkapan tambahan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 107 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperbaiki,
membongkar dan mengganti sistem kemudi dan komponen-komponennya.
Perbaikan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan dan penggantian sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan metode, per-lengkapan dan toleransi yang sesuai terhadap spesi-fikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan sistem kemudi.
Seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran/ penggantian sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem kemudi.
Konstruksi dan prinsip kerja geometri roda.
Metoda pembongkaran dan perbaikan.
Pengujian dan penyetelan
Standar prosedur keselamat-an kerja.
Mengikuti prosedur kerja sesuai SOP
Memperhatikan kesela-matan kerja dan lingkungan
Prosedur pembongkaran, penggantian dan perbaikan
Konstruksi dan cara kerja dari sistem kemudi sesuai dengan kegunaan.
Prinsip kerja geometri roda kendaraan.
Prosedur pengujian dan pe-nyetelan
Informasi teknik yang sesuai
Persyaratan keamanan kendaraan/ perlengkapan kerja.
Persyaratan keselamatan diri.
Kebijakan perusahaan
Memeriksa, memperbaiki, dan menyetel berbagai jenis sistem kemudi manual
Menyetel geometri roda secara sederhana
Melaksanakan tes jalan/ road test
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 108 dari 123
KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem suspensi KODE : OPKR-40-014 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pengangkatan Peralatan penyanggah/jack stand Perlengkapan pengukuran, peralatan bertenaga/power tools Perlengkapan pengujian
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Uji cara kerja fungsi, uji tekanan, pengukuran Pemeriksaan visual, pendengaran/aural dan cara kerja fungsi (termasuk : kerusakan, korosi, kebocoran,
keausan) Penyetelan peredam kejut
6. Persyaratan khusus Gas, hidraulis, pneumatis, mekanis, karet suspensi
6. Variabel lainnya dapat termasuk : Lateral dan longitudinal arm
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 109 dari 123
Ball joints Peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan/ride control, pengontrol ketinggian/height control
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
sistem suspensi dan/atau komponen-komponennya.
Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan berda-sarkan metode dan perleng-kapan yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Pemahaman sistem suspensi dan prinsip kerjanya.
Pemeliharaan sistem suspensi dan komponennya.
Standar prosedur keselamat-an kerja.
Mengikuti prosedur kerja sesuai SOP
Memperhatikan kesela-matan kerja dan lingkungan
Prosedur pemeliharaan/ servis.
Jenis-jenis sistem suspensi dan prinsip kerjanya .
Informasi teknik yang sesuai.
Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja/ kendaraan.
Persyaratan keamanan diri.
Kebijakan perusahaan.
Melaksanakan pemeliha-raan/servis sistem suspensi dan komponen- komponen-nya
Menggunakan peralat-an dan perlengakapan kerja yang standar
Memeriksa sistem suspensi pada kerja normal
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 110 dari 123
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 111 dari 123
KOMPETENSI : Balans roda / banKODE : OPKR-40-016 BDURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 - 1 - 1 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan di bidang
perbengkelan2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Spesifikasi produk/komponen pabrik
i. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, balans roda/ban
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : Penilaian, visual, balans statis, dinamis dan kombinasi
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membalans
roda/ban. Roda dibalans tanpa
menye-babkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Prosedur pengoperasian pembalans roda
Spesifikasi roda
Menerapkan prosedur kerja sesuia dengan SOP
Menerapkan keselamat-an kerja
Informasi teknik yang sesuai
Persyaratan keamanan per-lengkapan
Persyaratan keamanan kendaraan
Mengidentifikasi ganggu-an pada roda
Membalans roda pada mesin balans
Penggunaan perlengkap-an balans
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 112 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Informasi yang benar di-
akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Balans dilaksanakan sesuai panduan industri yang telah ditetapkan
Seluruh kegiatan membalans roda/ban dilakukan berda-sarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Kesela-matan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Identifikasi balans statis dan dinamis
Kebijakan perusahaan/ pabrik yang sesuai
Prinsip balans secara dinamis
Prosedur balans produk secara secara statis
Prosedur kombinasi balans secara statis dan dinamis
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 113 dari 123
KOMPETENSI : Pemasangan , pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennyaKODE : OPKR-50-008 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 1 - 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengaman kelistrikan pada kendaraan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Undang-undang pemerintah
i. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, peralatan penguji termasuk multimeters, lampu tes Peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools, peralatan khusus untuk
pembongkaran/penyetelan5. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Menguji dan mengukur kelistrikan Menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual dan penilaian fungsi terhadap kerusakan,
korosi, dan kerusakan kelistrikan Membaca dan memahami wiring diagrams Penyolderan Crimpling/penjepitan kabel
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 114 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memasang sistem
pengaman kelistrik-an/ komponen.
Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemilihan fitting/bahan yang sesuai
Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan menggunakan per-alatan dan teknik yang sesuai
Seluruh kegiatan pemasang-an dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Wiring sistem pengaman kelistrikan
Pemasangan kelengkapan pengaman kelistrikan/ komponen
Menerapkan pemasang-an sistem pengaman kelistrikan sesuai dengan SOP
Pemilihan fitting atau bahan yang sesuai
Undang-undang K3 Pemahaman peraturan
pemerintah Materi teknis Simbol grafis dan
diagram Prosedur pemasangan Cara kerja sistem
pengamat kelistrikan dan komponen-nya
Prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem pengaman/ komponen
Persyaratan keselamatan diri
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
Melakukan penyambung-an listrik, crimping/penje-pitan dan menyolder
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 115 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menguji sistem
peng-aman kelistrikan/ komponen
Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalah-an/kerusakan dengan meng-gunakan peralatan dan teknik yang sesuai
Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
Wiring sistem pengaman kelistrikan
Pengujian kelengkapan pengaman kelistrikan/ komponen
Menerapkan pengujian sistem pengaman ke-listrikan sesuai dengan SOP
Menerapkan prosedur dan keselamatan kerja
Undang-undang K3 Pemahaman peraturan
pemerintah Materi teknis Simbol grafis dan
diagram Prosedur pengujian Cara kerja sistem
pengamat kelistrikan dan komponen-nya
Prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem pengaman/ komponen
Prosedur pengujian dan me-nemukan kesalahan
Persyaratan keselamatan diri
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
Melakukan pengujian sistem pengaman ke-listrikan/komponen untuk menentukan kesalahan/ kerusakan yang harus diperbaiki
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 116 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memperbaiki sistem
pengaman kelistrikan/ komponen
Sistem pengaman kelistrikan diperbaiki tanpa menyebab-kan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan, penggantian dan penyetelan komponen dilak-sanakan dengan mengguna-kan peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan
Prosedur perbaikan sistem pengaman kelistrikan/ komponen
Menerapkan prosedur perbaikan sistem penga-man kelistrikan sesuai dengan SOP
Menerapkan prosedur dan keselamatan kerja
Undang-undang K3 Pemahaman peraturan
pemerintah Materi teknis Simbol grafis dan
diagram Prosedur perbaikan Cara kerja sistem
pengaman kelistrikan dan komponen-nya
Prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem pengaman/ komponen
Prosedur perbaikan sistem pengaman/ komponen
Persyaratan keselamatan diri
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
Melakukan perbaikan sistem pengaman ke-listrikan/komponen
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 117 dari 123
KOMPETENSI : Perbaikan sistem pengapianKODE : OPKR-50-011 BDURASI PEMELAJARAN : 40 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 - 1 - 1 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk motor bensin, sistem pengapian konvensional (platina), sistem
pengapian elektronik (tidak termasuk manajemen engine system)2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, peralatan penguji termasuk multimeter, ohm meter, volt meter, tachometer, timing
light, penguji/pembersih busi Peralatan bertenaga, peralatan bertenaga udara, tunescopes, engine analyzer, dinamometer, distributor
test bench Coil, kondensor, transistor, insulation tester Perlengkapan solder
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Pembongkaran, perakitan, penggantian komponen Pengujian fungsi Pengukuran Penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dan keausan
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 118 dari 123
6. Variabel terapan lainnya meliputi : Single and dual points, transistor assisted, single and multiple distributor, ballast and non ballast
primary circuits, suppressed and non suppressed high tension leads Mekanisme lanjut (advanced mechanism), mekanikal, vacum, elektronik CDI, magnetic pulse, aptic, hall effect
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 119 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memperbaiki
sistem pengapian dan komponennya.
Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan keru-sakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian.
Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian
Prosedur perbaikan sistem pengapian.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Cermat dan teliti dalam merangkai sistem kabel
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik
Melaksanakan perbaikan dengan mengacu pada SOP
Konstruksi dan cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya
Prosedur pengukuran dan pengujian
Persyaratan keamanan kendaraan, perlengkapan dan keselamatan diri
Pola pengapian
Mendiagnosa,membongkar, memperbaiki memasang, merangkai dan menyetel sistem pengapian konven-sional dan sistem pengapian elektronik
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 120 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 121 dari 123
KOMPETENSI : Memelihara / servis sistem AC ( air conditioner )KODE : OPKR-50-019 BDURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 - 2 2
KONDISI KINERJA
1. Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem A/C yang dipasang pada kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Peraturan pemerintah mengenai kelaikan kendaraan Lembaran data keamanan bahan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk: Peralatan tangan, perlengkapan pendeteksi kebocoran refrigerant, suku cadang, thermometer,
evakuasi, perlengkapan recovery refrigerant dan recycling, perlengkapan pengisian refrigerant, refrigerant, oli refrigerant
5. KegiatanKegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : Penyetelan Mendeteksi kebocoran refrigerant Pengujian kemampuan
6. Variabel terapan lainnya termasuk : Sistem pengontrol temperatur
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 122 dari 123
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memelihara/servis
sistem AC ( Air Conditioners )
Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses darin spesifikasi pabrik dan dipahami
Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur pemeliharaannya/servis AC yang sesuai
Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik kendaraan.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan
Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners..
Prosedur pemerilahaan sistem AC.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik
Melaksanakan prosedur pemeliharaan dengan mengacu pada SOP
Memperhatikan kesela-matan kerja dan lingkung-an
Konstruksi dan cara kerja sistem AC/Air Conditioners
Prosedur pemeliharaan dan pengujian AC
Persyaratan keselamatan kerja dan lingkungan
Melaksanakan pemeriksaan kondisi AC/Air Conditoners
Melakukan proses pengo-songan dan pengisian cair-an AC
Melakukan proses penguji-an kebocoran
Melakukan tes kemampuan AC
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF Halaman 123 dari 123