Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

15
MAKALAH Tujuan Berbangsa dan Bernegara Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan DISUSUN OLEH: Reisha Navelie L.P 270110140036 Pandu Pangestu 270110140076 Adhitiya Mangala 270110140116 Muhammad Rizaldi Nuraulia 270110140158 UNIVERSITAS PADJAJARAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

description

Tugas Kuliah

Transcript of Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

Page 1: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

MAKALAH

Tujuan Berbangsa dan Bernegara

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

DISUSUN OLEH:

Reisha Navelie L.P 270110140036

Pandu Pangestu 270110140076

Adhitiya Mangala 270110140116

Muhammad Rizaldi Nuraulia 270110140158

UNIVERSITAS PADJAJARAN

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

2014

Page 2: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusunnya tugas makalah ini.

Pengembangan pembelajaran dan materi yang ada pada makalah ini, dapat senantiasa

dilakukan oleh mahasiswa dalam bimbingan dosen. Upaya ini diharapkan dapat lebih

mengoptimalkan penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang dipersyaratkan.

Dalam penyusunan makalah yang berjudul Tujuan Berbangsa dan Bernegara ini, masih

banyak kekurangannya, maka dari itu penyusun mengharapkan tegur dan sapa demi perbaikan

yang akan datang.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu

penyusunan makalah ini.

Jatinangor, Februari 2015

Penyusun

Page 3: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 4

BAB II PEMBAHASAN 6

BAB III PENUTUP 10

DAFTAR PUSTAKA 11

Page 4: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan dasar mengenai Kewarganegaraan sangat dibutuhkan agar pemahaman

tentang Tujuan Berbangsa dan Bernegara dapat diartikan secara harfiah dan di aplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman mengenai tujuan berbangsa dan bernegara ini akan

menjadi suatu pondasi utama dalam berinteraksi atau bermasyarakat secara nasional maupun

internasional.

Untuk memahami tentang tujuan berbangsa dan bernegara, haruslah mengetahui apa arti

dari satu persatu kata tersebut. Yakni tentang bangsa dan Negara. Setelah memahami kata per

kata secara harfiah, maka akan timbul bagaimana cara menimbulkan tujuan tersebut dengan

pilar-pilar utama tonggak terbentuknya kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman,

tentram, damai, dan sejahtera dalam berbagai aspek atau bidang kehidupan. Setelah itu, akan

timbul seberapa pentingnya kesadaran mengenai tujuan berbangsa dan bernegara.

Hal inilah yang menjadikan penulis untuk mengangkat sebuah judul makalah tentang

Tujuan Berbangsa dan Bernegara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan bangsa dan Negara?

2. Apa saja pilar-pilar utama dalam tujuan berbangsa dan bernegara?

3. Mengapa diperlukannya kesadaran berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan

Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui arti bangsa dan negara

2. Untuk mengetahui pilar-pilar utama apa saja dalam tujuan berbangsa dan bernegara

3. Untuk mengetahui pentingnya kesadaran tujuan berbangsa dan bernegara

1.4 Batasan Masalah

Page 5: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

Makalah ini dibuat dengan batasan masalah sebagai berikut:

1. Pengertian bangsa dan Negara hanyalah sebatas teori saja atau pendapat dari ahli

2. Pilar-pilar utama dalam tujuan berbangsa dan bernegara ini bukan berdasarkan

narasumber yang tepat, hanya dari suatu jurnal offlin, dan bersifat subyektif

3. Pentingnya kesadaran tentang tujuan berbangsa dan bernegara merupakan suatu pendapat

dari jurnal offline, dan bersifat subyektif

Page 6: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tujuan Berbangsa dan Bernegara

Berbangsa dan bernegara terdiri dari dua suku kata yang sangat penting, yakni kata

pertama, bangsa dan kata kedua Negara. Masing-masing dari dua kata tersebut memiliki

pengertian yang berbeda. Kata bangsa memiliki arti kumpulan manusia yang biasanya terikat

karena kesatuan bahasa & wilayah tertentu di muka bumi. Tidak ada rumusan ilmiah yang

bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa secara objektif, tetapi fenomena

kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.

Dalam kamus ilmu Politik dijumpai istilah bangsa, yaitu “natie” dan “nation”, artinya

masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai berikut

1. Satu kesatuan bahasa ;

2. Satu kesatuan daerah ;

3. Satu kesatuan ekonomi ;

4. Satu Kesatuan hubungan ekonomi ;

5. Satu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.

Sedangkan pengertian dari Negara itu sendiri menurut beberapa tokoh, salah satunya

Prof. Mr L.J Van Appeldorn,

“Istilah negara dipakai dalam arti “Penguasa”, yakni untuk menyatakan orang atau

orang orang yang melakukan kekuasaan tertinggi Atas persekutuan rakyat yang bertempat

tinggal dalam suatu daerah. Istilah Negara dalam arti “Persekutuan Rakyat” yakni

menyatakan sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah dibawah kekuasaan tertinggi,

menurut Kaidah Kaidah hukum yang sama. Negara mengandung arti “Suatu Wilayah

Tertentu” dalam hal ini istilah Negara dipakai untuk menyatakan suatu daerah yang

didalamnya berdiam suatu bangsa dibawah kekuasaan tertinggi. Negara Berarti “Kas

Negara atau FIS CUSS” yakni untuk menyatakan harta yang dipegang oleh penguasa guna

kepentingan umum”

Page 7: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

Bangsa dan Negara merupakan satu kesatuan yang erat ikatannya. Suatu bangsa

mendiami suatu Negara, dan Negara tidak akan ada artinya jika tidak ada suatu bangsa yang

mendiaminya. Karena ikatan yang kuat inilah sehingga timbul satu tujuan dari berbangsa dan

bernegara itu sendiri. Pemahaman yang baik tentang tujuan berbangsa dan bernegara akan

menimbulkan suatu keyakinan teguh tentang arti berbangsa serta bernegara.

B. Empat Pilar Untuk Mencapai Tujuan Berbangsa dan Bernegara

Setelah mengetahui masing-masing pengertian dari bangsa dan Negara itu sendiri,

kemudian bagaimana cara kita dapat mencapai suatu tujuan bersama demi keamanan dan

kesejahteraan suatu bangsa yang mendiami suatu Negara.

Empat pilar utama ini diambil dari ideology bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Yakni:

1. Pancasila

2. Undang-undang Dasar 1945

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia

4. Bhinneka Tunggal Ika

Perlunya pemahaman mengenai Pancasila merupakan kunci utama untuk memahami

secara hafiah apa arti dari tujuan berbangsa dan bernegara itu. Pancasila dan UUD’45 juga

merupakan satu kesatuan yang terikat, karena di UUD’45 tercantum Pancasila itu sendiri.

Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 dianggap sebagai hal yang begitu sakral,

melegenda, mitos tak terbantahkan, dan bahkan sakti. Artinya adalah segala sesuatu yang

mencoba menginginkan perubahan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945, dianggap

tidak melaksanakan secara murni dan konsekuen. 

Pemahaman mengenai pancasila serta UUD’45 dapat diberikan secara langsung melalui

Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan di jenjang pendidikan, baik Sekolah maupun

Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila memberikan pembelajaran tentang Pancasila yang

digunakan untuk mengatur seluruh tatanan dalam kehidupan bernegara. Artinya, dengan

pendidikan ini segala sesuatu yang berhubungan dengan ketatanegaraan Negara Republik

Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Hal ini pula berarti, pendidikan ini mengajarkan

bahwa semua peraturan yang diberlakukan di Negara RI harus bersumber pada Pancasila.

Page 8: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

Melalui pendidikan Pancasila, maka Pancasila bisa dijadikan pandangan hidup

dimana merupakan kristalisasi pengalaman-pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah

bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai, moral, serta

etika yang melahirkan pandangan hidup. Pendidikan ini memberikan arah bagi bangsa

Indonesia dalam kegiatan dan aktivitas hidup di segala bidang kehidupan serta dapat  

dijadikan pandangan umum di berbagai bidang kehidupan dalam bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

Setelah memahami arti dari pancasila dan UUD’45, maka akan timbul tentang

pengertian NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman mengenai NKRI

ini timbul spontan ketika bangsa telah mengerti apa tujuan Negara nya melalui

pemahaman Ideologi yang seperti sudah di jelaskan. Rasa ingin melindungi dan

bertanggung jawab terhadap Negara secara spontan akan timbul ketika sudah mengerti

apa tujuan Negara ini dibangun.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan step akhir dari empat pilar utama ini, yakni

berbeda-beda namun tetap satu tujuan. Hal seperti ini bisa di analogikan sebagai

perkotak-kotakan dalam suatu misi, untuk mencapai visi bersama. Yakni Negara yang

aman, tentram, damai, dan sejahtera dari segala aspek atau bidang kehidupan.

C. Pentingnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemuan diri yang dilandasi hati ikhlas

tanpa ada tekanan dari luar. Berbangsa adalah manusia yang memeiliki landasan

etika, bermoral dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan

adil. Bernegara adalah manusia dengan kepentingan sama, menyatakan dirinya

sebagai satu bangsa serta dalam wilayah Indonesia dan mempunyai cita-cita berlandas

niat bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun nasionalisme secara

elektrik ke dalam sikap perilaku anatar suku, ras, agama, keturunan, adat, bahasa dan

sejarah.

Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap dan kehidupannya sesuai dengan

kepribadian bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Jadi kesadaran

berbangsa dan bernegara indonesia bermakna individu yang hidup dan terikat dalam

Page 9: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

naungan NKRI harus memiliki sikap perilaku yang tumbuh atas kemuan sendiri yang

dilandasi dengan ikhlas.

Bentuk dari kesadaran berbangsa dan bernegara ini, dapat dilakukan dengan cara:

a. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman ras dan

suku di Indonesia.

b. Perilaku kebangsaan dalam keberagaman agama

c. Perilaku kebangsaan dan keberagaman sosial budaya

d. Perilaku kebangsaan dan perbedaab gender

setiap perilaku untuk mencapai suatu tujuan bersama pasti akan selalu ada faktor

pendorong serta penghambat-penghambatnya, diantaranya:

Faktor pendorong:

• Tingkat keamanahan seorang pejabat.

• Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa.

• Pemerataan kesejahteraan setiap daerah dll.

Faktor penghambat:

• Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia.

• Merosotnya tingkat keamanan di Indonesia.

• Ketidak tegasan hukum yang berlaku dll.

Page 10: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Kata bangsa memiliki arti kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan

bahasa & wilayah tertentu di muka bumi, sedangkan Sedangkan pengertian dari

Negara itu sendiri menurut beberapa tokoh, salah satunya Prof. Mr L.J Van

Appeldorn, “Istilah negara dipakai dalam arti “Penguasa”, yakni untuk menyatakan

orang atau orang orang yang melakukan kekuasaan tertinggi Atas persekutuan

rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu daerah.

2. Empat pilar utama dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara adalah

a) Pancasila

b) Undang-undang Negara 1945

c) Negara Kesatuan Republik Indonesia

d) Bhinneka Tunggal Ika

3. Kesadaran berbangsa adalah tingkah laku, sikap dan kehidupannya sesuai

dengan kepribadian bangsa, mengaitkan dengan cita-cita dan tujuan bangsa.

Jadi kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia bermakna individu yang

hidup dan terikat dalam naungan NKRI harus memiliki sikap perilaku yang

tumbuh atas kemuan sendiri yang dilandasi dengan ikhlas.

Page 11: Tujuan Berbangsa Dan Bernegara

Daftar Pustaka

Anonim. 2012. Mengajarkan Tujuan Berbangsa dan Bernegara. Tersedia di:

http://elfishuludu.blogspot.com/2012/11/mengajarkan-tujuan-berbangsa-dan_5187.html. Diakses

pada: 23 Februari 2015.

Anonim. 2014. Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara Sebagai Sebuah Pemahaman Baru.

Tersedia di: http://pascasarjana.uniba-bpn.ac.id/informasi/berita/5-empat-pilar-berbangsa-dan-

bernegara-sebagai-sebuah-pemahaman-baru.html. Diakses pada: 23 Februari 2015.

Anggita, Ekinanda. 2014. Pentingnya Berbangsa dan Bernegara. Tersedia di:

http://www.slideshare.net/EkinandaAnggita/pentingnya-berbangsa-dan-bernegara. Diakses pada:

23 Februari 2015.

Noor, Isran. 2014. Tujuan Berbangsa. Tersedia di:

https://www.facebook.com/IsranNoorOfficial/posts/10151957502969370. Diakses pada: 23

Februari 2015.

Sunarto. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Semarang : Unnes

Press.