Iffatul Izza Siftianida (37895)

TUGAS TEKNIK PENGUKURAN

TUGAS 1

1. Apa kegunaan pengukuran?

2. Jelaskan dan berikan contoh kegunaan dalam monitoring proses dan operasi?

3. Jelaskan dan berikan contoh kegunaan pengukuran dalam pengendalian operasi dan proses?

4. Jelaskan dan berikan contoh kegunaan pengukuran dalam analisis keteknikan eksperimental?

5. Gambarkan elemen-elemen fungsional dalam sistem pengukuran?

6. Jelaskan dan berikan contoh masing masing elemen fungsional tersebut?

7. Jelaskan cara kerja alat ukur tekanan pada gambar 2.2 ?

8. Jelaskan cara kerja galvanometer darsonval?

9. Apa beda analog dan digital?

10. Apa yang dimaksud masukan ubahan dengan masukan yang diinginkan ?

Jawaban

1. Kegunaan pengukuran yaitu memonitor proses dan operasi, mengendalikan operasi dan proses

dan menganalisa keteknikan eksperimental.

2. Kegunaan dalan monitoring proses dan operasi yaitu instrumen pengukuran hanya

menampilkan atau menunjukan kondisi lingkungan sebenarnya dan pembacaannya. Contohnya

yaitu termometer memilki fungsi pemonitoran untuk mengetahui suhu.

3. Kegunaan pengukuran dalam pengendalian operasi dan operasi yaitu instrumen pengukuran

berfungsi komponen sistem pengendalian otomatis. Pengendalian tersebut mengendalikan

setiap variabel dengan skema umpan balik agar proses berubah sesuai yang diinginkan.

Contohya sistem pemanasan ruangan dengan mengendalikan temperatur agar suhu ruangan

sesuai dengan yang diinginkan.

4. Dalam menganalisa keteknikan terdapat dua metode yaitu teoritis dan eksperimental. Kegunaan

pengukuran dalam analisa keteknikan eksperimental memliki beberapa jenis yaitu pengujian

keabsahan perkiraan teoritis; formulasi hubungan empiris umum dalam situasi dimana belum

ada teori yang memadai; penentuan bahan, komponen, dan parameter sistem; studi tentang

fenomena yang mengharapkan teori; dan penyelesaian persamaan matematis dengan analog.

Contohnya pengujian tanggapan-frekuensi dari sambungan mekanis untuk frekuensi resonansi.

5. Elemen elemen fungsional suatu instrumen atau sistem pengukuran.

6. Elemen elemen fungsional suatu instrumen atau sistem pengukuran yaitu

Elemen perasa utama adalah elemen yang pertama kali menerima energi dari medium

yang diukur dan menghasilkan keluaran yang sedikit banyaknya bergantung pada

besaran yang diukur. Sinyal keluaran merupakan variabel fisik seperti pergeseran atau

tegangan listrik.

Elemen pengubah variabel adalah elemen yang mengubah variabel sinyal keluaran dari

elemen perasa utama menjadi variabel yang lebih sesuai namun tetap mengandung

informasi sinyal aslinya.

Elemen manipulasi variabel adalah elemen yang mengubah nilai numerik suatu

variabel yang mengikuti suatu aturan tertentu, tetapi sifat fisik dari variabelnya tidak

berubah. Contohnya penguat elektronik menerima sinyal tegangan kecil sebagai

masukan dan sinyal keluaran tetap berupa tegangan namun beberapa kali lipat dari

masukannya.

Elemen transmisi data adalah elemen yang mentransmisi data dari satu elemen ke

elemen yang lain jika elemen fungsional secara fisik terpisah. Contohnya sistem

telemetri untuk mentransmisikan sinyal dari satelit ke stasium bumi dengan radio.

Elemen penyaji data adalah elemen yang menyajikan informasi atau data tentang

besaran yang diukur. Contohnya penunjukan jarumyang bergerak diatas skala.

Elemen penyimpanan data adalah elemen yang berfungsi penyimpanan data atau

penunjukan ulang yang dengan mudah dapat menyajikan secara berulang data yang

tersimpan sesuai dengan perintah. Contohnya tape recorder memilki

perekam/penghasil ulang pita magnetik

7. Cara kerja alat ukur tekanan pada gambar 2.2 yaitu piston merupakan elemen perasa utama

yang juga berfungsi sebagai pengubah variabel karena mengubah tekanan fluida menjadi gaya

resultan pada permukaan piston. Gaya ditransmisikan oleh batang piston ke pegas yang

mengubah gaya menjadi pergeseran yang sebanding. Pergeseran batang piston ini diperbesar

oleh sambungan untuk memberi perpindahan jarum yang lebih besar. Jarum dan skala

menunjukan tekanan, jadi berfungsi sebagai elemen penyajian data.

Medium

yang

diukur

Elemen

perasa

utama

Elemen

pengubah

variabel

Elemen

manipulasi

variabel

Elemen

transmisi

data

Elemen

penyimpanan

data/putar ulang

Elemen

penyajian

data

pengamat

8. Cara kerja galvanometer darsonval yaitu tegangan fungsi waktu yang akan direkam

dihubungkan ke ujung ujung dua kawat yang mengirim tegangan ke lilitan. Resistansi lilitan

mengubah tegangan menjdai arus yang sebanding. Interaksi arus dengan magnetik

menghasilkan torsi pada lilitan yang memberi pengubahan variabel yang lain. Torsi diubah

menjadi simpangan sudut oleh pegas putar. Cermin pada kerangka lilitan menggubah putaran

kerangka ke putaran berkas cahaya adalah dua kali putaran cermin yang memberi pembesaran

gerakan. Berkas cahaya yang dipantulkan mengenai kertas perekam. Kertas perekam digerakan

dengan laju tetap yang diketahui untuk memberi basus waktu. Gabungan gerakan horisontal

berkas cahaya dan gerak vertikal kertas perekam menghasilkan grafik tegangan sebagai fungsi

waktu. Lengan optik memberi efek pembesaran gerak, karena pergeseran sinar per satuan

putaran cermin berbanding lurus dengannya.

9. Sinyal analog merupakan nilai yang tepat dari besaran (tegangan, sudut putar, dan lain-lain)

yang membawa informasi merupakan kelebihannya. Sedangkan sinyal digital didasarkan pada

sifat biner (on/off) dam variasi nilai numerik yang disesuaikan terhadap perubahan kedaan

logika (benar/salah) dari kombinasi beberapa saklar.

10. Masukan yang diinginkan yaitu masukan yang menyatakan besaran yang sebenarnya hendak

diukur oleh instrumen. Sedangkan masukan ubahan yaitu besaran yang menyebabkan

perubahan pada keluaran dari masukan yang diinginkan dan/atau keluaran dari masukan

gangguan.