Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
-
Upload
nurul-tazaroh -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
1/18
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS A
Oleh :
Nurul Tazaroh (3513100069)
Dosen Pembimbing :
Dr.Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc
Cherie Bhekti Pribadi, S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
2/18
TASK 1
Buka Arc Map dan connect to folder file chapter 12 pada menu arc catalog.
Tambahkan data sewers.shp, soils.shp, dan landuse.shp pada layer, danubah nama layer menjadi Task 1.
Ketiga shapefile dalam satuan meter.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
3/18
Pilih environments dari menu ArcToolbox
Jadikan data chapter 12 menjadi current workspace
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
4/18
Double-click pada Buffer tool pada Analysis Tools/Proximity toolset.
Pada dialog Buffer, pilih sewers untuk input features, enter sewerbuf.shpuntuk output feature class, masukkan 300 (meter) untuk jarak, pilih ALLuntuk dissolve type, dan pilih OK.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
5/18
Tunggu proses sampai dialog buffer berhasil
Buka tabel atribut pada sewerbuf. Tabel tersebut hanya mempunyai satu
penyimpanan untuk dissolved buffer zone.
Selanjutnya overlay soils, landuse, dan sewerbuf
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
6/18
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
7/18
Adapun tampilan intersect yang berhasil diproses
Langkah akhir adalah memilih dari data polygon final tersebut yang terdiri
dari dua kriteria. Double-click pada Select tool di Analysis Tools/Extract toolset.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
8/18
Pilih final untuk input features, beri nama sites.shp pada output featureclass, dan
Pilih menu SQL untuk Expression. Dalam dialog Query Builder, masukkan
box: “SUIT”>= 2 AND “LUCODE”=300. Pilih OK untuk menghilangkan
dialog.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
9/18
Adapun tampilan select yang berhasil
Buka tabel atribut pada sites. Catatan bahwa tabel terdiri dari 2 set padaarea dan perimeter. Selain itu, setiap field terdiri dari nilai duplikat. Hal inidikarenakan ArcGIS Desktop tidak otomatis memperbaharui nilai area danperimeter pada output shapefile. Pilihan mudah untuk mendapatkan nilaiterupdate pada field shape_area dan shape_length. Untuk tugas ini, kamuakan menggunakan visual basic dengan empat line untuk menampilkanupdate tersebut. Tutup tabel atribut sites tersebut.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
10/18
Double-click pada Add Field tool pada Data Management Tools/Fields toolset.
Pilih sites untuk input table, masukkan Shape_Area untuk mana field, selectDouble untuk field type, masukkan 11 untuk field precision, masukkan 3untuk field scale, dan pilih OK.
Gunakan tool yang sama dan definisi field yang sama untuk menambahkanShape_Leng sebagai field baru untuk sites.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
11/18
Hitung area dengan calculate geometry
Sehingga muncul hasil area tersebut
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
12/18
Task 2 Overlay Poligon Multikomponen
Masukkan data frame baru pada ArcMap, dan ubah nama dengan Task2.
Tambahkan regions untuk Task 2.
Buka tabel atribut pada boise_fire. Historical fires disimpan dari tahun ketahun YEAR1 sampai YEAR6 dan diberi nama NAME1 sampai NAME6.Multiple Field untuk tahun dan nama perlu karena poligon memilikimultiple fires sebelumnya. Buka tabel atribut pada fire1986. Ini hanyadisimpan, walaupun layer tersebut sebenarnya terdiri 7 poligon sederhana.Kesamaan itu benar dengan kebakaran1992.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
13/18
Union fire1986 pertama dan fire1992 adalah operasi overlay. Double-clickunion tool dalam Analysis Tools/Overlay toolset
Pilih fire1986 dan fire1992 untuk input features, dan masukkan fire_unionuntuk output feature class dalam regions feature dataset. Pilih OK untuk
menjalankan operasi. Buka tabel atribut pada fire_union.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
14/18
Selanjutnya intersect fire1986 dan fire1992. Double-click Intersect Tool pada Analysis tools/Overlay toolset. Pilih fire1986 dan fire 1992 untuk inputfeatures, dan masukkan fire_interseect untuk output feature class. Pilih OKuntuk menjalankan operasi tersebut.
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
15/18
Task 3
Membuat Data Frame baru
Mengganti nama menjadi Task 3
Drag deer dan edge ke Task 3
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
16/18
Klik kanan di deer lalu Joins dan Relates kemudian pilih join
Pastikan deer dan edge berpasangan, dan ubah nama menjadi deer edge.shp
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
17/18
-
8/18/2019 Tugas Task1-3 Nurultazaroh 3513100069 SIGA
18/18
ObjectID yaitu nama objek
Shape yaitu bentuk dari objek, dalam hal ini yaitu bentuk objek adalahpolygon
FID_fire1986 adalah kode dari kebakaran 1986
Fire_year merupakan tahun kejadian kebakaran
FID_fire1992 merupakan kode dari kebakaran 1992
Fire_Year_1 merupakan tahun kejadian kebakaran
Shape_Length merupakan nilai panjang dari kebakaran
Shape_Area merupakan nilai luas dari kebakaran
Q7.
ObjectID yaitu nama objek Shape yaitu bentuk dari objek, dalam hal ini yaitu bentuk objek adalah
polygon FID_fire1986 adalah kode dari kebakaran 1986 Fire_year merupakan tahun kejadian kebakaran FID_fire1992 merupakan kode dari kebakaran 1992
Fire_Year_1 merupakan tahun kejadian kebakaran Shape_Length merupakan nilai panjang dari kebakaran Shape_Area merupakan nilai luas dari kebakaran
Q8. Ada 74 lokasi deer yang dalam 50 meter mendekati edge