Tugas Semester Pendek Pancasila Print Out
Transcript of Tugas Semester Pendek Pancasila Print Out
TUGAS SEMESTER PENDEK PANCASILA
ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI PENGAMATAN AKSI
PENCORETAN PONG HARDJATMO DI GEDUNG MPR-RI SEBAGAI DASAR
MEMAHAMI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
DISUSUN OLEH :
NOERHAFNI
1102007193
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 2009-2010
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG.......................................................................................3
2. POKOK PERMASALAHAN............................................................................6
3. TUJUAN ANALISA STARTEGI.....................................................................6
4. KERANGKA KONSEP....................................................................................6
5. METODE ANALISA........................................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI PUSTAKA..........................................................................7
BAB III POLA PIKIR
1. DEMOKRASI PANCASILA............................................................................8
2. ETIKA POLITIK...............................................................................................9
BAB IV HASIL ANALISA
TABEL 1................................................................................................................10
TABEL 2................................................................................................................11
TABEL 3................................................................................................................12
HASIL PEMIKIRAN DISKUSI........................................................................................13
BAB V PENUTUP
1. KESIMPULAN................................................................................................15
2. SARAN-SARAN.............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16
2
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
a. Tujuan pendidikan pancasila
Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa,
mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia ynag beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.[Drs. Syahrial Syarbani, Buku Pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.13]
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari [Drs. Syahrial Syarbani, Buku
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.13].
Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang
bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya. [Drs. Syahrial Syarbani,
Buku Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,hal.15].
Mewujudkan negara berkeadilan untuk kepentingan semua [K.H. Masdar
Farid Mas’udi, buku Menelusuri kembali demokrasi Pancasila, hal.152]
b. Aksi pencoretan Pong Hardjatmo
Adanya aksi Coretan Pong Hardjatmo, mantan aktor senior era 80an, di atap
Gedung MPR RI yang terjadi pada tanggal 30 juli 2010. Pong mengaku
melakukan aksi coret-coret atap gedung MPR/DPR untuk mengekspresikan
kekecewaannya terhadap kinerja para wakil rakyat dan pemerintah yang
dirasa lamban terkait kasus Century, tabung gas, dan Pong semakin kecewa
ketika belakangan ini mengetahui banyak anggota dewan yang kerap
membolos dari sidang paripurna. [radarcirebon.com]
Aksi corat-coret aktor senior Pong Harjatmo dipandang Ketua Umum DPP
Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai spirit untuk memperbaiki kinerja
DPR RI. [nasional.kompas.com]
3
Pong Harjatmo melakukan aksi corat coret dengan menggunakan cat semprot
diata gedung kura-kura DPR RI kemarin dengan tulisan 'jujur, adil, dan tegas'.
[Tribunnews/Adi Suhendi]
"Saya baru dengar dan belum lihat secara langsung apa yang dilakukan Om
Pong Hardjatmo. Bagi saya, itu tidak tepat, apalagi seorang public figure.
Tapi, dia bisa jadi bahan kontemplasi (perenungan),"[Tere(30/7/2010)].
"Ini merupakan satu lagi teguran kritis tambahan dari sekian banyak teguran
rakyat untuk Dewan," [Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan
(PSHK) Eryanto Nugroho].
Aksi ini keterlaluan. bahwa masih banyak aksi simpatik lain untuk
menyampaikan apresiasi [AM Fatwa.,pihak DPR]
4
Coretan Pong Hardjatmo di Atap Gedung MPR RI
5
2. POKOK PERMASALAHAN
Bagaimana cara kita memahami maksud Pong Hardjatmo terhadap sikap Jujur, Adil
dan Tegas dalam kehidupan Pancasila?
3. TUJUAN ANALISA STRATEGI
a. Mengembangkan pendidikan terpadu yang menekankan pada belajar berdasarkan
masalah (Kepentingan mahasiswa).
b. Terwujudnya mahasiswa yang bermutu, terpandang, berwibawa dan mampu
berkompetisi di forum nasional dan internasional (Kepentingan universitas).
c. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Agama (Kepentingan
Pemerintahan).
d. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan
negara (Kepentingan Bangsa dan Negara)
4. KERANGKA KONSEP
a. Hukum dan kekuasaan negara merupakan pembahasan utama etika politik
b. Ada lima unsur demokrasi asli Indonesia :
1) Mufakat
2) Rapat
3) Gotong-royong
4) Hak protes bersama
5) Hak untuk menyingkir dari kekuasaan penguasa
c. Melaksanakan demokrasi Pancasila melalui konsensus demi konsensus akan dapat
meningkatkan penerimaan seluruh rakyat.
d. Rakyat Indonesia mengalami degradasi wawasan nasional bahkan juga degradasi
kepercayaan atas keunggulan dasar negara Pancasila.
6
e. Tokoh-tokoh nasional, baik dari infrastruktur (orsospol), maupun dalam
suprastruktur (lembaga legislatif dan eksekutif) hanya berkompetisi untuk
merebut jabatan dan kepemimpinan yang menjanjikan.
5. METODE ANALISA
a. Bersumber dari buku “Menelusuri Kembali Demokrasi Pancasila”.
b. Bersumber dari buku “Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi”.
c. Bersumber dari website “www.radarcirebon.com”
d. Bersumber dari “www.nasional.kompas.com”
BAB II LANDASAN TEORI PUSTAKA
1. “Dalam operasionalisasi Demokrasi Pancasila sebenarnya landasan-landasannya
sudah ada sejak awal Orde Baru. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana
mengoperasionalkannya selalu mempertimbangkan, memperhatikan perkembangan
masyarakat secara keseluruhan”. Dr. cosmas Batubara. 2009. Menelusuri Kembali
Demokrasi Pancasila. Hal 82
2. “Etika berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur betul-salahnya
tindakan manusia sebagai manusia”. Drs. Syahrial Syarbaini. 2003. Pendidikan
Pancasila di perguruan tinggi. Hal 28
BAB III POLA PIKIR
1. DEMOKRASI PANCASILA
7
2. ETIKA POLITIK
8
TAP MPR
UUD ‘45
PANCASILA
PEMERINTAH
APARAT PEMERINTAH MASYARAKAT
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA
PERKEMBANGAN
HANKAMEKONOMISOSIAL BUDAYA POLITIKPENDIDIKAN
PEMERINTAH
APARAT PEMERINTAH MASYARAKAT
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA
PERKEMBANGAN
HANKAMEKONOMISOSIAL BUDAYA POLITIKPENDIDIKAN
9
BAB IV HASIL ANALISA
STRATEGI PANCASILAPANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
AKSI PENCORETAN PONG HARDJATMO DI GEDUNG MPR
TANGGAPAN PIHAK MPR TERHADAP AKSI PONG
1 2 3
KETUHANAN YANG MAHA ESA
I
a. Menciptakan kehidupan reformasi yang berlandas pada Ketuhanan yang Maha Esa
b. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengamalkan ilmu agamac. Kebebasan bangsa Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah
sesuai kepercayaand. Kurangnya keselarasan dari keimanan dengan perilaku sehari-hari.
a. Agama memperbolehkan rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemimpinnya
b. Perbuatan yang melanggar etika dilarang dalam agamac. Dalam agama, seorang pemimpin adalah orang yang paling bijaksana
dan amanahd. Adanya pelanggaran peraturan harus diberikan hukuman sesuai dengan
ketetapan
a. Adanya aturan untuk menyampaikan pendapatb. Kurangnya penerapan nilai keagamaan dalam melaksanakan tugasnyac. Adanya rasa saling menghargai antar sesama mahluk tuhand. Penyampaian pendapat jangan sampai merusak citra yang memprotes
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
II
a. Memberikan pertolongan tanpa membedakan status ekonomi dalam masyarakat
b. Belum diterapkannya rasa keadilan pada seluruh bangsa indonesiac. Bersikap bijaksana dalam menyelesaikan suatu persoalan dalam
masyarakatd. Masih ada masyarakat yang pandang buluh dalam tolong-menolong
a. Demokrasi di indonesia berdasar atas keadilanb. Pong harjatmo mencoret atap gedung mpr dengan tulisan "jujur, adil,
tegas"c. Pihak keamanan dalam (pamdal) gedung DPR sempat mengamankan
pong harjatmo akibat aksinyad. wakil rakyat tidak memperjuangkan aspirasi rakyat
a. Menyampaikan aspirasi dan protes adalah hak mendasar warga negarab. Aksi pong harjatmo mengecat atap gedung kura-kura dengan tulisan
"jujur, adil, tegas" adalah bentuk protes yang tidak eleganc. Pong sudah siap menerima apapun resiko dari perbuatannyad. Coretan pong hardjatmo mengkritik kinerja anggota dpr
PERSATUAN INDONESIA
III
a. Adanya kesadaran bangsa indonesia untuk hidup bergotong-royongb. Kurangnya rasa kepedulian antara sesama warga negara indonesiac. Menciptakan rasa saling menghormati sebagai sesama bangsa
indonesiad. Adanya sikap egois dapat menimbulkan perpecahan bangsa indonesia
a. Wakil rakyat menggunakan hati dan moral dalam melaksanakan tugas b. Kurangnya rasa kebanggaan kepada bangsa sendiric. Mendengarkan setiap aspirasi rakyatd. Kurangnya kesadaran untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air
a. Sesuatu yang wajar dan harus bisa dijadikan bahan evaluasi supaya rakyat tidak lagi kecewa berlarut-larut
b. Aksi pong adalah bagian dari kekecewaan publik yang tidak puas dengan kinerja anggota dewan
c. Adanya sikap saling menghargai pendapat & keputusan yang diterimad. Hilangnya ketertiban umum dan keselamatan rakyat
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN
PERWAKILAN
IV
a. Suatu komunitas mempunyai sifat-sifat keterikatan secara sukarelab. Kurangnya menerapkan pancasila sebagai cerminan hidupc. Bijaksana dalam bekerja dan mengambil keputusand. Kurangnya pelaksanaan pancasila sebagi pedoman dalam beradaptasi
di masyarakat
a. Wakil rakyat diharapkan bekerja demi kepentingan rakyatb. Pong Harjatmo mencoret atap gedung mpr sebagai kritik untuk para
wakil rakyat.c. Aksi pong tidak untuk mencari popularitasd. Pong mengaku kesal dengan wakil rakyat
a. Penyampaian aspirasi dengan cara yang lebih elegan b. Tulisan pong tidak merepresentasikan kekecewaan masyarakat terhadap
DPRc. Coretan tersebut ditujukan kepada pemerintahd. Menyampaikan aspirasi tidak dengan cara merusak dan mengganggu
fasilitas negara
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIAV
a. Kesadaran bahwa adanya persamaan hak antar sesama warga indonesiab. Banyaknya korupsi kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawabc. Mendahulukan kepentingan orang banyakd. Anggota dewan tidak dapat memberikan perhatian besar terhadap
berbagai persoalan yang dihadapi rakyat
a. Lebih terbuka dalam mengambil suatu kebijakan pemerintahb. Dana operasional menghilang dengan tidak jelasc. Pong tidak ada niat untuk melakukan perusakand. Pong mengetahui banyak anggota dewan yang kerap membolos
dari sidang paripurna
a. Pong harjatmo memberikan sentilan sangat heroik dan tidak cuma cumab. Penyampaian aspirasi tidak menciderai demokrasic. Kelalaian yang dilakukan pengamanan dalam (pamdal) dpr dalam menjaga
ketertiban lingkungand. Sikap yang dilakukan pong hanya mencari perhatian saja
10
ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI MENELUSURI KEMBALI DEMOKRASI DALAM PENGAMATAN AKSI PENCORETAN PONG HARDJATMO DI GEDUNG MPR-RI SEBAGAI DASAR MEMAHAMI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Strategi PancasilaEtika Nilai Moral dan Norma Makna Nilai Sila setiap Pancasila
1 2 3
Ketuhanan Yang Maha Esa I
a. Etika mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai warga negara dan sebagai mahluk ciptaannya
b. Banyaknya rakyat indonesia yang tidak mengunakan prinsip etika politik dan nilai agama
c. Pembenaran wewenang negara berdasarkan prinsip-prinsip moral agama
d. Kurang amanahnya pemerintah dalam menjalankan kekuasaan
a. Memiliki kepribadian yang taat kepada aturan-aturan agamab. Kurangnya kesadaran untuk memelihara hubungan dengan tuhanc. Perwujudan sikap pengendalian diri terhadap tuhand. Merasa takut terhadap sanksi dari tuhan
a. Menanamkan keyakinan adanya tuhan yang maha esab. Penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam
kehidupan sehari-hari masih belum terlaksana dengan baikc. Negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya
untuk beribadatd. Sila pertama menjadi sumber pokok nilai-nilai
kehidupan pancasila
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
II
a. Budi luhur penguasa tampak dalam cara ia menjalankan pemrintahannya
b. Kewibawaan penguasa yang kurang meyakinkanc. Kekuasaan yang memiliki hati nurani yaitu keadilan dan
kemakmuran rakyatd. Tidak adanya penerapan etika berpolitik yang adil
a. Adannya the rule of law yang menjadi titik acuan orientasi moral bagi suatu negara
b. Tidak mengembangkan kesejahteraan dengan baikc. Moralitas menjadi dasar perilaku dalam etika politikd. Tidak melaksanakan tugas berdasarkan nilai moral
a. Demokrasi di indonesia menggunakan asas yang tidak bertentangan dengan pancasila
b. Memberikan pertolongan dengan membedakan status ekonomi
c. Pancasila dijadikan landasan penting dalam melaksanakan tugas sebagai warga negara indonesia
d. Adanya persaingan tidak sehat akan mengancam rasa keadilan dalam berpolitik
Persatuan Indonesia III
a. Kekuasaan yang beretika pancasila dapat memelihara kerukunan masyarakat
b. Kultur politik yang kurang dinamis, dewasa, dan harmonisc. Membentuk sikap saling percaya antar individud. Kurang menjaga stabilitas politik di indonesia
a. Menanamkan sikap ikhlas dan saling percaya untuk saling tolong-menolong
b. Bersikap buruk kepada lingkungan sekitarnyac. Bekerja sebaik-baiknya sesuai profesi dan saling menghargai d. Kurangnya kepedulian antar sesama untuk saling tolong-menolong
a. Berlandaskan terhadap bela negara untuk menolong sesama
b. Kurangnya memupuk rasa persaudaraan tanpa membedakan ras/ agama
c. Bekerja dengan keikhlasan untuk bangsa dan negara
d. Penerapan pancasila dalam kehidupan sosial masih belum trlaksana dengan baik
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan
IV
a. Adanya norma yang mengukur tindakan manusiab. Kurangya penerapan nilai etikac. Kekuasaan yang menyimpang akan merusak tatanan
kerukunan masyarakatd. Kekuasaan yang kurang memiliki hati nurani
a. Penguasa yang mampu mengatur dan mengorganisasi orang banyakb. Adanya pemerintahan yang memakai kekuasaannya di luar hukumc. Adanya norma yang mengukur tindakan manusiad. Melaksankan kekuasaan tanpa mengindahkan norma-norma yang
berlaku
a. Adanya peraturan dan undang-undang yang mengatur hak dan kewajiban sebagai warga negara indonesia
b. Menolong untuk mencari keuntungan sematac. Azas Pancasila dan UUD 1945 merupakan
landasan yang bersifat filosofisd. Memaksakan kehendak kepada orang lain
11
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
V
a. Kekuasaan adalah amanat rakyat sehingga akan melahirkan martabat bangsa yang berkeadilan
b. Kehidupan rakyat indonesia yang kurang berlandaskan pada keadilan
c. Masyarakat indonesia yang menanamkan gotong-royongd. Permainan politik yang kadang merugikan rakyat
a. Wakil rakyat menggunakan hati dan moral dalam melaksanakan tugas.
b. Banyaknya korupsi kolusi dan nepotismec. Lebih terbuka dalam mengambil kebijakand. Hilangnya ketertiban umum dan keselamatan rakyat sebagai akibat
tidak menjalankan norma-norma yang berlaku
a. Mendengarkan setiap pendapat yang adab. Tidak menjalankan setiap tugas yang diberikan dengan hati
ikhlasc. Berusaha bersikap seadil mungkin dalam bertugasd. Kurangnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
ANALISA STRATEGI, SITUASI DAN KONDISI AKSI PROTES PONG HARDJATMO TERHADAP SIKAP JUJUR, ADIL DAN TEGAS DALAM KEHIDUPAN PANCASILA
Strategi PancasilaJujur Adil Tegas
1 2 3
Ketuhanan Yang Maha Esa I
a. Selalu berserah diri kepada Allah dalam menjalankan setiap tugasnya
b. Dalam menjalankan tugasnya pemerintah kurang amanah c. Tidak melanggar norma agama dalam menjalankan hak dan
kewajibannyad. Tidak menerapkan sikap jujur dalam kehidupan bermasyarakat
a. Tidak membedakan status sosial sebagai sesama mahluk Tuhana. Adanya perbedaan dalam bersikap berdasarkan perbedaan status sosial
dalam masyrakatb. Berusaha bersikap seadil mungkin dalam menjalankan amanahnya sebagai
mahluk Tuhanc. Adanya kinerja pemerintah yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai agama
a. Pemimpin yang memiliki sikap tegas dan bijaksana sesuai dengan nilai-nilai agama
b. Adanya sikap pemimpin yang lemah dapat mematahkan semangat rakyat
c. Pemimpin yang mampu mengatur dan mengorganisasi orang banyak dengan keimanan kepada tuhan
d. Adanya pemimpin yang tegas namun tidak sesuai dengan norma agama
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
II
a. Memberantas kasus KKN yang banyak terjadi di Indonesiab. Kewibawaan penguasa yang kurang meyakinkan bagi masyarakatc. Adanya transparansi anggaran negara kepada
masyarakatd. Tidak adanya penerapan etika berpolitik yang adil
a. Mendahulukan kepentingan rakyat banyak a. Kehidupan rakyat indonesia yang kurang berlandaskan pada keadilanb. Bersikap adil dalam memberikan pertolonganc. Kurangnya penerapan prinsip keadilan
a. Azas Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan yang bersifat filosofis
b. Kurangnya ketegasan dalm menegakkan hukum di Indonesiac. Kekuasaan yang memiliki hati nurani yaitu bersikap tegas demi
kemakmuran rakyatd. Banyaknya pelanggran hhukum yang terjadi akibat adanya
ketidaktegasan
Persatuan Indonesia III
a. Budi luhur penguasa tampak dalam cara ia menjalankan pemrintahannya
b. Kultur politik yang kurang dinamis, dewasa, dan harmonisc. Kekuasaan yang beretika pancasila dapat memelihara kerukunan
masyarakatd. Membentuk sikap saling percaya antar individu
a. Bekerja dengan keikhlasan unutk bangsa dan negara b. Hilangnya ketertiban umum dan keselamatan rakyat sebagai akibat tidak
menjalankan norma-norma yang berlaku c. Menanamkan sikap ikhlas dan saling percaya untuk saling tolong-menolongd. Kurangnya kepedulian antar sesama untuk saling tolong-menolong
a. Berlandaskan terhadap bela negara untuk menolong sesamaa. Kurangnya memupuk rasa persaudaraan tanpa membedakan ras/
agamab. Bekerja dengan keikhlasan untuk bangsa dan negarac. Penerapan Pancasila dalam kehidupan sosial masih belum terlaksana
dengan baik
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
IV
a. Jujur dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya pada negarab. kekuasaan yang menyimpang akan merusak tatanan kerukunan
masyarakatc. Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan individud. kekuasaan yang kurang berlandaskan kejujuran
a. Wakil rakyat menggunakan hati dan moral dalam melaksanakan tugas.b. Melaksankan kekuasaan tanpa mengindahkan norma-norma yang berlaku c. Adanya norma yang mengukur tindakan manusiad. Adanya pemerintahan yang memakai kekuasaannya di luar hukum
a. Menertibkan masyarakat dengan memberikan hukuman bagi pelanggar hukum secara tegas dan bijaksana
b. Kurangnya ketegasan dalam pelaksanaan hukum di Indonesia
c. Adanya UUD dan UU yang dapat menjadi dasar pelaksanaan hukum di Indonesia
d. Banyak masyarakat yang tidak mematuhi aturan akibat kurang tegasnya hukum di Indonesia
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
V a. Menanamkan sikap saling percaya antar sesama bangsa indonesiab. Kurangnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan
a. Bekerja sebaik-baiknya sesuai profesi dan saling menghargaib. Banyaknya korupsi kolusi dan nepotisme
a. Adanya peraturan dan undang-undang yang mengatur hak dan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia
12
c. Kekuasaan adalah amanat rakyat sehingga akan melahirkan martabat bangsa yang berkeadilan
d. Wakil rakyat yang menyimpangkan anggran dana negara
c. Dalam menjalankan tugas, memprioritaskan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
d. Adanya kinerja pemerintah yang tidak merata
b. Tidak Menjalankan setiap tugas yang diberikan dengan hati ikhlasc. Berusaha bersikap tegas dan bijaksana dalam menjalankan tugasnyad. Kurangnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat akibat
kurangnya ketegasan hhukum dan kebijaksanaan pemerintah
13
HASIL PEMIKIRAN DISKUSI
1. Bagaimana aksi Pong Hardjatmo dilihat dari sudut pandang etika Pancasila?
Jawab :
Pancasila memperbolehkan rakyatnya untuk menyampaikan aspirasi kepada para
wakil rakyat Namun dengan cara yang baik dan legal yaitu sesuai dengan peraturan
yang ada.
2. Apakah tanggapan dari pihak MPR yang mendukung aksi Pong Hardjatmo ?
Jawab :
Wakil Ketua DPR dari FPDIP Pramono Anung menyesalkan sanksi yang diberikan
kepada Pong Hardjatmo. Dia menganggapnya berlebihan. Menurut Pram -panggilan
akrab Pramono Anung, aksi Pong merupakan bentuk kritik dan koreksi dari rakyat
terhadap wakilnya. “Sebaiknya aksi Mas Pong itu jangan disikapi berlebihan.
Anggap saja itu otokritik bagi anggota dewan,” katanya.
Direktur Reform Institute Yudi Latief mengatakan protes Pong terhadap parlemen
seharusnya diapresiasi. Apalagi, Pong selama ini tidak pernah aktif dalam gerakan
demonstrasi kekuatan sipil. “Saya menangkap adanya spontanitas dan kejujuran
dari aksi Pong. Sebuah kontrol politik yang bisa dianggap tulus dan tidak
ditumpangi kepentingan apapun,” kata Yudi. Dia mengatakan ekspresi seperti itu
justru ingin memulihkan simbol negara. Sehingga, tidak perlu sampai menimbulkan
reaksi berlebihan dari DPR.
3. Terdiri dari unsur apa sajakah demokrasi asli Iindonesia?
Jawab :
Ada lima unsur demokrasi asli Indonesia :
1. Mufakat
2. Rapat
3. Gotong-royong
14
4. Hak protes bersama
5. Hak untuk menyingkir dari kekuasaan penguasa
4. Apakah pengertian dari etika berpolitik?
Jawab :
Etika berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur betul-betul
salahnya tindakan manusia. Dengan demikian, etika politik mempertanyakan
tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan warga negara.
5. Sebutkan beberapa langkah dalam pengambilan keputusan!
Jawab :
Beberapa langkah dalam pengambilan keputusan :
1. Mengumpulkan aspirasi rakyat
2. Melakukan votting(pemungutan suara)
3. Menyesuaikan pilihan yang terbaik dan cocok bagi kondisi negara indonesia
15
BAB V PENUTUP
1. KESIMPULAN
a. Keselarasan antara keimanan dalam perilaku kita sehari- hari dapat mewujudkan
negara Indonesia yang damai dan sejahtera.
b. Pentingnya menanamkan sikap jujur dan adil demi tercapainya kemakmuran
seluruh rakyat Indonesia.
c. Rasa kepedulian kita terhadap sesama sangat penting untuk ditanam untuk
mewujudkan persatuan bangsa Indonesia.
d. Dalam mencapai suatu keputusan diperlukan adanya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan bersama.
e. Pentingnya menerapkan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. SARAN-SARAN
a. Harus ada keselarasan antara keimanan dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Pemerintah harus menanamkan sikap jujur dan adil dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya.
c. Menanamkan semangat gotong-royong untuk memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa.
d. Mengambil keputusan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat secara
keseluruhan
e. Pemerintah melaksanakan tugasnya pada negara secara adil dan merata.
16
DAFTAR PUSTAKA
• Syairbaini S. 2003. “Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi”. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
• Suryono H. 2009. “Menulusuri Kembali Demokrasi Pancasila” . Jakarta : Citra
Kharisma Bunda.
• www.radarcirebon.com
• www.nasional.kompas.com
• Tribunnews
17