TUGAS REVIEW JURNAL
-
Upload
annisa-junaid -
Category
Documents
-
view
284 -
download
10
Transcript of TUGAS REVIEW JURNAL
Rasio Modulus Penampang Elastik Balok Kayu Laminasi-Baut
Rasio Modulus Penampang Elastik Balok Kayu Laminasi-Baut METODOLOGI PENELITIANS2-T.STRUKTUR KELAS PAGITEGUH MULYO W (370499)FADJARI ADISUKMA (370583)ANNISA JUNAID (370604)YOSAFAT AJI PRAMANABAMBANG SURYOATMOJOJOHANNES ADHIJOSO TJONDRO
PPTPENDAHULUANPPTLATAR BELAKANGBalok laminasi dapat menjadi alternatif pengganti kayu utuh, karena memberikan keuntungan yaitu dapat difabrikasi dengan bentang sesuai kebutuhan dan membuat penampang kayu yang lebih besarPenggunaan kayu sebagai komponen struktur menggantikan material lain yang bersifat produk yang memerlukan banyak energi, dapat memberikan kontribusi (solusi jangka panjang) terhadap permasalahan pemanasan globalPenelitian mengenai sistem laminasi mekanik baut belum banyak dikembangkan di negara IndonesiaPPTLATAR BELAKANG
PPTTUJUAN PENELITIANPenelitian ini bertujuan menemukan persamaan empiris untuk memprediksi nilai rasio modulus penampang elastik sistem balok kayu laminasi-baut. PPTRUANG LINGKUP PERMASALAHANSistem laminasi secara horisontalkayu Indonesia dengan berat jenis berkisar 0,4-0,8 yaitu meranti merah (shorea spp), keruing (dipterocarpus spp), dan akasia mangiumPenampang balok prismatis, penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium Dilakukan secara numerikal metode elemen hingga nonlinier. Parameter yang dibahas adalah jenis kayu, ukuran baut, jumlah baris baut, dan jarak baut. Balok mempunyai bentang 3 meter dan disusun oleh 4 lamina. PPTDASAR TEORIPPTSifat fisik dan mekanis kayu dan sifat mekanis baut
Spesific GravityKadar airKuat tarik sejajar dan tegak lurus kayuKuat tekan sejajar dan tegak lurus kayuKuat geser sejajar serat kayuKuat lenturKuat tumpu sejajar serat kayu
PPTMETODE PENELITIANPPTSIMULASI NUMERIKAL METODE ELEMEN HINGGA NONLINEARBaut dimodelkan sebagai elemen kaku dengan tipe material isotropik elasto-plastik. Kayu dimodelkan sebagai material plastik ortotropik. Modulus elastisitas yang ditinjau yaitu arah sejajar (EL) dan tegak lurus serat (ER dan ET), rasio poisson (vLR, vLT, dan vRT), modulus geser (GLR, GLT, dan GRT). Kriteria leleh menggunakan kriteria leleh Hill (Chen dan Han, 2007). PPT Pengujian Eksperimental Benda uji balok laminasi dipilih untuk tipe tertentu, dengan jumlah variasi lebih sedikit dibandingkan model numerik
Pada tiap benda uji ditempatkan strain gauges
PPTHASIL DAN PEMBAHASANPPTSIMULASI NUMERIKAL METODE ELEMEN HINGGA NONLINEAR
PPTSIMULASI NUMERIKAL METODE ELEMEN HINGGA NONLINEAR
PPTSIMULASI NUMERIKAL METODE ELEMEN HINGGA NONLINEAR
PPTSIMULASI NUMERIKAL METODE ELEMEN HINGGA NONLINEAR
PPTPENGUJIAN EKSPERIMENTAL BALOK LAMINASI-BAUT
PPT
PENGUJIAN EKSPERIMENTAL BALOK LAMINASI-BAUTPPTPENGUJIAN EKSPERIMENTAL BALOK LAMINASI-BAUT
PPTKESIMPULANTren kurva hubungan beban-lendutan balok kayu laminasi-baut adalah berbentuk bilinier.
PPTKESIMPULANPersamaan empiris rasio modulus penampang elastik yang dihasilkan merupakan fungsi dari diameter baut, rasio jumlah baris terhadap jarak baut, dan jenis kayu.
PPTKESIMPULANRasio modulus penampang elastik dapat digunakan untuk keperluan desain praktis, yaitu memprediksi kuat lentur balok kayu laminasi-baut pada beban batas proporsional.
PPTTERIMA KASIHPPT
ADA PERTANYAAN???
PPT