Tugas prakarya & kewirausahaan
-
Upload
andika-permana -
Category
Education
-
view
784 -
download
11
description
Transcript of Tugas prakarya & kewirausahaan
Tugas Prakarya & Kewirausahaan“Karya Seni Berbahan Lunak”
Oleh :
• I Pt Gd Andika Permana
• I Gd Arya Predhi Karyadnya
• I Pt Bagus Cakra Satyana
• I Kadek Dwiki Rama Putra
• I Wayan Teguh yahya Pradnyana
Latar Belakang :
Patung adalah sebuah karya seni 3 dimensi yang dapat dilihat dari arah mana pun dan
patung banyak mempunyai fungsi sebagai berfungsi sebagai nilai keindahan patung juga
berfungsi sebagai nilai pakai sebagai contohnya patung dianggap perwujudan dari dewa
seperti arca dan patung – patung keramat yang ada di Bali. Dalam Kelompok kami kami
akan membahas tentang karya seni “Patung” yang dibuat dari bahan lunak dan kami
akan membahas cara pembentukan dan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan
patung.
DiBali hampir seluruh tempat ada patung tetapi dalam bentuk berbeda dan tergantung
dari segi tempatnya, diBali penepatan patung tidak boleh sembarangan dan harus
melakukan sebuah ritual agar patung tersebut memiliki jiwa didalamnya dan dapat
menjalankan tugasnya seperti dimana dia diletakkan.
Patung Saraswati yang diletakkan kebanyakan di sekolah – sekolah di Bali yang
berfungsi sebagai Dewi dari Ilmu Pengetahuan maka dari itu disetiap sekolah ada sebuah
patung Saraswati. Patung Merdah Tualen yang merupakan salah satu punakawan dari
tokoh pewayangan, Patung ini sering diletakkan didepan rumah yang berfungsi sebagai
Patung Selamat dating, selain itu ada juga patung Ganesha yang banyak terdapat juga di
setiap sekolah di Bali yang berfungsi sebagai Penjaga sekolah itu atau sebagai dewa ilmu
pengetahuan.. Selain itu ada juga beberapa patung yang diletakkan di perempatan disuatu
daerah yang memiliki fungsi sebagai penjaga daerah jalan tersebut atau sebagai penjaga
wilayah daerah tersebut.
Tahapan – Tahapan Dalam Pembuatan Sebuah Patung
Sebelum membuat sebuah patung tentu kita perlu membuat desainnya
terlebih dahulu dan membuat sebuah konsep dari patung yang akan
dibuat. Tahapan – tahapan dalam pembuatan patung diantara lain :
1. Membuat Desain atau Konsep.
2. Mempersiapkan alat dan bahan.
3. Membuat kerangka patung
4. Pembuatan Patung.
5. Hiasan akhir.
Membuat Desain atau Konsep.
Sebelum kita membua sebuah patung ada baiknya kita membuat terlebih
dahulu desain atau konsep dari patung yang akan dibuat ini bertujuan
untuk mempermudah dalam membentuk sebuah patung itu agar tercipta
hasil yang maksimal, seperti contoh jika kita ingin membuat sebuah
patung merak tentu kita tidak tahu bagaimana bentuk burung merak jika
kita langsung membuat rangka patung merak tersebut, Maka dari itu
diperlukannya sebuah desain dan konsep.
Mempersiapkan Alat & Bahan.
Setelah membuat desain atau konsep tentu akan membutuhkanmempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untukmembuat sebuah patung yang telah di desain, jangan lupamemilih bahan dan alat yang berkualitas.
Alat & Bahan :
Tang kawat & Gunting Kawat
Yang digunakan untuk memotong kawat dalam pembuatan kerangka patung.
Jaring Kawat
Yang digunakan untuk membuat kerangka patung agar bisa menempelkan semen diatasnya.
Besi
Yang digunakan untuk membentuk kerangka patung agar terbentuk dasar dari patung.
Semen, Tanah Pasir dan Air secukupnya.
Yang digunakan untuk menutupi bagian kerangka, dan sebelum itu ketiganya tersebut diaduk rata
menjadi satu lalu kemudian bisa ditempelkan dan dihaluskan pada permukaan kerangka.
Alat Pemahat
Yang digunakan untuk membentuk dari semen yang menutupi kerangka menjadi sebuah bentuk
patung yang telah didesain, Tetapi pembentukan ini harus dilakukan sebelum semen tersebut kering.
Cat Tembok.
Cat tembok ini digunakan untuk memberi warna pada patung yang telah terbentuk dan kering.
Amplas.
Amplas memiliki kegunaan untuk memperhasulkan bagian patung yang masih kasar sebelum dicat.
Ember
yang digunakan untuk menaruh dan meletakkan adonan semen yang telah diaduk dan dicampur.
Membuat Kerangka Patung.
Setelah memiliki desain patung dan alat dan bahan sekarrang
lanjut ke tahap berikutnya yaitu membuat sebuah kerangka
patung yang telah ada didesain. Tahap – tahap pembuatan
kerangka patung
Membentuk Bagian Luas Kerangka
Yaitu membentuk bagian luar patung dengan menggunakan besi yang tebaldan diikat dengan mengunakan kawat yang telah disediakan dan diikatdengan rapat agar kerangka luar dari pembentukan dasar patung ini tidaklepas.
Membentuk Bagian Dalam Kerangka.
yaitu memberikan pada dalam kerangka luar tersebut dengan menggunakanbesi yang tidak terlalu tebal yang bertujuan untuk menopang jarring kawatyang akan menutupi kerangka tersebut.
Menutupi Kerangka Luar & Kerangka Dalam Dengan Jaring Kawat.
Yaitu tahap dimana jaring kawat ditempel dibagian atas besi – besi yang digunakan untuk pembentukan rangka dasar dengan cara meletakkan jaringkawat diatas bagian kerangka dasar kemudian gunting bagian yang lewatdari besi kerangka luar dengan gunting kawat dan kemudian ikat jaringkawat dari lubang-lubang jaring ke besi – besi kerangka dasar digunakanuntuk tempat meletakkan semen diatasnya yang akan masuk dalam tahappembuatan patung pertama. Proses ini yang paling sulit karena ditahap iniakan membentuk bagaimana bentuk tubuh patung yang dibuat, Maka dari itupemasangan jaring kawat ini harus detail dan rapi.
Pembuatan Patung
Setelah kerangka patung telah
selesai dibentuk sekarang lanjut ke
tahap pembuatan patung yang
dimulai dari dasar :
1. Pertama campurlah tanah pasir, semen, dan air ke dalam sebuah ember secukupnya
kemudian aduk sehingga merata.
2. Kedua letakkan adonan tanah pasir tersebut dikerangka patung yang telah dibuat kemudian
ratakan hingga tidak ada lagi jaring kawat yang terlihat.
3. Ketiga setelah adonan tanah pasir tersebut kering kemudian, campurkan semen dan air di
dalam ember secukupnya aduk hingga merata.
4. Keempat kemudian lumurin patung dengan adonan semen hingga merata sampai seluruh
bagian patung menjadi halus.
5. Kelima tunggu sampai adonan semen tersebut mengering, Jika sudah mengering haluskan
lagi dengan menggunakan amplas kasar dan amplas halus agar bentuk patung lebih jelas
dan tidak kasar jika disentuh.
6. Keenam jika sudah selesai kemudian berilah cat dasar untuk patung tersebut untuk
menutupi bagian semen yang sudah kering.
7. Ketujuh cat dasar sudah mengering, Berilah cat pada patung tersebut sesuai dengan aturan
warna pada patung tersebut.. Pewarnaan patung di Bali tidak boleh sembarangan karena di
Bali Pewarnaan patung ada aturannya.
8. Kedelapan berilah tambahan pada patung tersebut seperti jika Patung Saraswati beri
tambahan hiasan daun teratai dan burung angsa dan burung merak.
Tahapan – tahapan diatas merupakan cara pembuatan sebuah patung pembuatan patung ini harus
sabar dan harus detail agar hasil patung yang dibuat indah dan menarik untuk dilihat. Setelah itu
patung tersebut dijual kepada pembeli atau pencinta karya seni patung harganya pun bervariasi
sesuai dengan bentuk dan kesulitan dalam pembuatannya.