TUGAS PATOLOGI SISTEMIK_Nur Alif Bahmid_O11111266.docx
-
Upload
nuralifbahmid -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of TUGAS PATOLOGI SISTEMIK_Nur Alif Bahmid_O11111266.docx
TUGAS PATOLOGI SISTEMIK
NAMA : NUR ALIF BAHMID
NIM : O11111266
Pengertian Tumor
Sebagian masyarakat masih rancu dengan pengertian antara tumor dan kanker, yang
sesungguhnya sangat berbeda. Berdasarkan onkologi atau ilmu yang mempelajari tentang
penyakit yang disebabkan oleh tumor, pengertiannya terbagi dua. Tumor dalam arti umum
adalah jaringan sel liar berupa benjolan atau pembengkakan abnormal dibagian tubuh.
Sedangkan dalam arti khusus, tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma. Secara
klinis tumor juga dibedakan atas golongan neoplasma dan non neoplasma misalnya kista, radang,
hipertrofi. Perkembangannya lambat tetap di satu lokasi, dan terus membesar.
Tumor tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh. Neoplasma jinak tumbuh dengan
batas tegas, tidak menyusup dan hanya menekan jaringan disekitarnya (ekspansif), tidak merusak
tetapi membesar dan umumnya tidak bermetastase. Metastase berasal dari bahasa Yunani yang
berarti perpindahan atau anak sebar. Tumor yang awalnya jinak jika tidak diobati secara benar
akan meradang, dan kemungkinan bisa berubah menjadi tumor ganas alias kanker.
Istilah tumor dalam ilmu kedokteran digunakan pada setiap pembengkakan atau benjolan
yang abnormal dari jaringan tubuh, apapun penyebabnya. Tumor dapat terlihat jelas di
permukaan tubuh atau tersembunyi di dalam tubuh. Dalam kehidupan sehari-hari, tumor
digunakan untuk menggantikan istilah neoplasma.
Neoplasma adalah massa jaringan abnormal akibat neoplasi, yaitu proses pertumbhan dan
perkembangan jaringan tubuh yang abnormal yang tumbuh aktif dengan sistem otonom (tidak
terkendali). Jaringan yang mengalami neoplasi tersusun oleh sel-sel yang berasal dari jaringan
tubuh itu sendiri. Dalam perkembangannya, sel-sel tersebut menunjukkan keadaan diferensiasi
abnormal sehingga timbul benjolan pada bagian tubuh yang jaringannya mengalami neoplasi.
Selanjutnya, neoplasma dibedakan menjadi neoplasma benigna atau tumor jinak dan neoplasma
maligna atau tumor ganas. Tumor jinak sering disebut sebagai tumor yaitu benjolan yang bersifat
jinak, tumbuh sangat lambat, dan berbatas tegas sehingga mudah dioperasi dan diangkat.
Pada umumnya, tumor jinak dapat sembuh dengan sempurna. Tumor ganas lebih dikenal
dengan sebutan kanker. Pertumbuhannya sangat cepat sehingga tidak terkendali karena sel-sel
jaringan telah berubah bentuk menjadi sel-sel kanker. Dengan kata lain, tumor adalah
perkembangan penyakit yang mengarah pada kanker.
Penyebab Tumor
Memang tak selamanya tumor itu kanker. Tumor yang berubah menjadi kanker adalah
tumor yang bersifat ganas, kemudian berkembang dan tumbuh menjadi kanker. Jika dilihat dari
segi ilmiah, penyebab tumor meliputi 3 yang terjadi namun tidak sebagaimana mestinya.
Pertama, ketika berhentinya produksi sel-sel normal di dalam tubuh oleh jaringan tubuh tertentu.
Kedua, ketika sel normal mengalami gangguan kerusakan sehingga sel tersebut tidak mampu lagi
bekerja secara optimal dan normal sesuai fungsinya. Ketiga, ketika gen p53 berhenti mensuplai
dan mengirimkan pesan agar sel-sel tertentu mati pada waktunya.
Tak hanya itu, penyebab timbulnya tumor juga dapat disebabkan oleh faktor ketidak
seimbangan pola hidup, pola makan dan kurangnya perhatian dalam menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu faktor lingkungan, efek samping dari zat kimia yang berasal dari sumber makanan,
minuman, kosmetika dan sumber lainnya.
Faktor kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari didukung oleh kondisi tubuh dan
kekutan fisik yang melemah, kemudian faktor psikologis seperti stress yang disinyalir juga dapat
menyebabkan tumor dengan kondisi tubuh yang sudah melemah diliputi dengan penyakit yang
diderita.
Jenis-Jenis Tumor
Menurut sifat biologisnya, neoplasma atau tumor dibedakan menjadi tumor jinak
(benigna) dan tumor ganas (maligna). Pertumbuhan tumor jinak lambat dan biasanya berkapsul
sehingga mudah dibedakan dengan jaringan sekitarnya karena berbatas tegas. Pembesaran tumor
akan menekan jaringan tetangganya dan dapat menyebabkan obtruksi atau atrofi. Hal ini dapat
berakibat fatal jika terjadi pada bagian tubuh yang penting, misalnya otak.
Pada suatu saat, tumor jinak dapat berubah menjadi ganas. Tumor ganas inilah yang
banyak disebut sebagai kanker, tumbuh dengan cepat dan cenderung bervariasi ke jaringan
sekitarnya sehingga batasnya tidak tegas dan jarang berkapsul. Sebuah atau beberapa sel kanker
dapat terlepas dari jaringan kanker induknya, terbawa oleh darah atau getah bening, tersangkut di
jaringan lain, misalnya pada otak dan berkembang biak disana membentuk tumor sekunder.
Peristiwa ini dikenal dengan metastase.
Tumor atau neoplasma sering diberi nama sesuai dengan asal jaringan yang terkena,
misalnya tumor jinak :
- Fibroma berasal dari jaringan ikat fibrosa
- Khondroma berasal dari jaringan tulang rawan
- Adenoma berasal dari jaringan kelenjar.
Tumor pada suatu organ tubuh dapat berasal dari 2 jenis jaringan yang berbeda. Sebagai
contoh, tumor jinak pada kelenjar payudara disebut fibro-adenoma mammae. Kadang-kadang,
tumor diberi nama sesuai dengan orang yang pertama kali menemukannya, misalnya :
- Penyakit Hodgkin, yaitu tumor yang menyerang kelenjar limfe
- Tumor Wilm, yaitu tumor yang menyerang ginjal
Kedua jenis penyakit tersebut termasuk dalam jenis tumor ganas atau kanker. Pada
umumnya tumor ganas diberi nama sesuai dengan asal jaringan. Tumor ganas yang berasal dari
ektoderm dan endoderm disebut karsinoma dan yang berasal dari mesoderm disebut sebagai
sarkoma. Jika jaringan tumor ganas sangat menyerupai jaringan embrio, tumor ini disebut
sebagai balstoma, seperti pada neuroblastoma. Jika tumor tersebut berasal dari 2 lapisan jaringan
embrio, disebut karsinosarkooma, Jika berasal dari 3 lapis jaringan embrio disebut sebagai
teratoma. Tumor sering juga diberi nama secara kombinasi untuk memperjelas asal tumor,
misalnya adenokarsinoma, khondrosarkoma dan lipossarkoma. Jelas, akhiran ‘oma”
menunjukkan adanya neoplasma, kecuali pada istilah granuloma yaitu suatu pertumbuhan
nonneoplastik yang terjadi pada reaksi peradangan suatu jaringan.