Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

5
TUGAS 1 MONITORING DAN SAMPLING LINGKUNGAN Nama : Berta Yuda Sisilia Putri NIM : 131810301051 Pengertian istilah-istilah : 1. Individu : Organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, berasal dari kata “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Contohnya : Seekor kucing, sebatang pohon, dan seorang manusia. 2. Populasi : Kumpulan individu organisme di suatu tempat yang memiliki sifat serupa, mempunyai asal-usul yang sama dan tidak ada yang menghalangi individu anggotanya untuk berhubungan satu sama lain dan mengembangkan keturunannya secara bebas karena individu itu merupakan kumpulan heteroseksual (Tarungmingkeng, 1994). Pengertian populasi lainnya adalah sekumpulan individu organisme dari spesies yang sama dan menempati area atau wilayah tertentu pada suatu waktu (Sambasiviah et. al., 1982). Menurut Noor (1995), populasi adalah kelompok besar individu yang memiliki bangsa dan spesies tertentu. Contoh : populasi pohon pisang di suatu desa. 3. Komunitas : Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain.

description

SAMPLING DAN MONLING

Transcript of Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

Page 1: Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

TUGAS 1 MONITORING DAN SAMPLING LINGKUNGAN

Nama : Berta Yuda Sisilia Putri

NIM : 131810301051

Pengertian istilah-istilah :

1. Individu : Organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, berasal dari

kata “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang

dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Contohnya :

Seekor kucing, sebatang pohon, dan seorang manusia.

2. Populasi : Kumpulan individu organisme di suatu tempat yang memiliki sifat serupa,

mempunyai asal-usul yang sama dan tidak ada yang menghalangi individu

anggotanya untuk berhubungan satu sama lain dan mengembangkan keturunannya

secara bebas karena individu itu merupakan kumpulan heteroseksual

(Tarungmingkeng, 1994). Pengertian populasi lainnya adalah sekumpulan individu

organisme dari spesies yang sama dan menempati area atau wilayah tertentu pada

suatu waktu (Sambasiviah et. al., 1982). Menurut Noor (1995), populasi adalah

kelompok besar individu yang memiliki bangsa dan spesies tertentu. Contoh :

populasi pohon pisang di suatu desa.

3. Komunitas : Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan

daerah tertentu yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan

dengan individu dan populasi. Semua organisme merupakan bagian dari komunitas

dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

Contoh : populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan disekitarnya

membentuk suatu komunitas terumbu karang.

4. Ekosistem : Hubungan timbal balik antara komunitas makhluk hidup dan

lingkungannya. Falsafah konsep ekosistem menurut Nganro dan Suantika (2009),

meliputi sistem interaksi lingkungan hidup (termasuk manusia) dari skala ruang

geografik yang kecil/terbatas sampai pada skala global Ekosistem Bumi ini. Bukan

pengertian sebaliknya bahwa ekosistem itu adalah bagian dari ruang dan atau

Page 2: Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

lingkungan hidup. Jadi ekosistem merupakan konsep induk yang meliputi sub-sistem

lingkungan hidup pada ruang.

5. Lingkungan menurut UU tentang Lingkungan hidup

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.32 tahun 2009 Bab 1 mengenai

ketentuan umum pada pasal 1 berbunyi “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”.

6. Sampel : Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang

sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel

dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala

yang diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sample

yang diambil (Sari, 2012).

7. Sampling : Sampling (penarikan sampel) merupakan suatu praktik statistik yang

berhubungan dengan pemilihan observasi individual yang ditujukan untuk memahami

populasi yang terkait, khususnya untuk kepentingan pembuatan inferensi statistik

(Nurdiansyah, 2013). Sampling secara umum dapat didefinisikan sebagai; “Suatu

proses pengambilan sebagian kecil contoh dari suatu material sehingga karakteristik

contoh material tersebut mewakili keseluruhan material”.

8. Teknik sampling : merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk sampel yang akan

digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang dikelompokkan

menjadi dua yaitu Probability sampling dan Nonprobability sampling (Sugiyono,

2011). Probability sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

untuk menjadi anggota sampel. Teknik ini diantaranya simple random sampling,

proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random

sampling, dan sluster sampling (area sampling). Nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini diantaranya

Page 3: Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

adalah Sampling Sistematis, Sampling Kuota, Sampling Insidental, Sampling

Purposive, Sampling Jenuh dan Snowball Sampling.

9. Riset : merupakan suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang

membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/kaidah tertentu untuk

memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu. Kegiatan Riset/Research meliputi

pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis

dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Riset merupakan

kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang

akademika/keilmuan. Riset merupakan suatu kegiatan yang didasarkan pada objek

pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut,

penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-teknik

tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari kesimpulan

akhir.

10. Preparasi sampel : adalah pengurangan massa dan ukuran dari gross sample sampai

pada massa dan ukuran yang cocok untuk analisa di Laboratorium. Tahap-tahap

preparasi sampel diantaranya yaitu pengeringan udara/air drying, pengecilan ukuran

butir, mixing (pencampuran) dan dividing (pembagian).

Referensi :

Nurdiansyah, D. 2013. Statistical Data Analyst [Secara Online] http://www.statsdata.my.id/

2012/03/teknik-sampling.html diakses 2 september 2015.

Sarah, Z. 2012. Statistika Populasi dan Sampel. [Secara Online] http://zaneta9bp2.blogspot.

com/p/populasi-sampel.html diakses 2 september 2015.

Tarumingkeng, R.C. 1994. Dinamika Populasi Kajian Ekologi Kuantatif. Jakarta : Pustaka

Sinar Harapan dan Universitas Kristen Krida Wacana.

Sambasiviah, K. A. Rao, dan Chellappa. 1982. Animal Ecology. New Delhi : S. Chand &

Company Ltd.

Noor,R.R. 1995. Genetika Ternak. Jakarta : Penebar Swadaya.

Page 4: Tugas Monling Berta Yuda Sisilia Putri

Nganro, N.R. dan Suantika G. 2009. Urgensi Ecosystem Approach Dalam Pengelolaan

Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Di Indonesia. ITB.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA,

cv.