tugas matlab asynchronous AM

16
PERCOBAAN MATLAB KOMUNIKASI DIGITAL Oleh : Dewi Larasati (P27838113001) Faizah Firdausi MS (P27838113007) Ida Ayu Dwi Satmi Hredayantini (P27838113020)

description

asyncronus amplitudo modulasi

Transcript of tugas matlab asynchronous AM

Page 1: tugas matlab asynchronous AM

PERCOBAAN MATLAB

KOMUNIKASI DIGITAL

Oleh :

Dewi Larasati (P27838113001)

Faizah Firdausi MS (P27838113007)

Ida Ayu Dwi Satmi Hredayantini (P27838113020)

Politeknik Kesehatan KEMENKES Surabaya

Jurusan Teknik Elektromedik

2015

Page 2: tugas matlab asynchronous AM

1. Pendahuluan

a. Dasar teori

Sinyal AM

merupakan salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi

digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan

amplitudonya.Bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di

variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal

informasi). Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.Besarnya

amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya amplitudo dari

carrier, tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa.

Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya,

Amplitudo sinyal pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan

amplitudo sinyal informasi. Rentang frekuensi AM adalah 500 Hz –

1600 KHz dan panjang gelombang atau amplitudo AM adalah 1600

KHz – 30000 KHz. Jika direntangkan dengan satuan meter, jangkauan

sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.

AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk

menyiarkan radio komersil. Kelemahan dari sistem AM adalah mudah

terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh

bandwidth yang sempit.

Gelombang AM mengalir dekat dengan tanah pada siang hari

dan semakin tinggi ke angkasa pada malam hai, yang artinya sulit

untuk mendapatkan radius penyiaran selama jam siang. AM juga

mudah terhalang oleh bangunan tinggi.

MODULASI DAN DEMODULASI

Asynchronous Amplitudo Modulation dan demodulation

Modulasi AM digunakan untuk mengirimkan sinyal informasi

pada beberapa rentang frekuensi yang diinginkan. Hal ini biasanya

lebih efisien untuk mengirimkan sinyal pada frekuensi yang lebih

tinggi. Informasi atau sinyal modulasi kemudian harus bergeser ke

frekuensi yang lebih tinggi yang diinginkan. Modulasi amplitudo

terdiri dari pengalian sinyal pembawa c (t ) dengan besarnya sinyal

informasi x (t). Rumus sinyal modulasi (t )=x (t ) . c (t) .

Page 3: tugas matlab asynchronous AM

Salah satu metode dari modulasi sinyal AM menggunakan

eksponesial kompleks sinyal carrier c (t )=¿Perkalian dari sinyal

informasi oleh eksponensial menggeser spektrum dengan jumlah yang

sama dengan ωcfrekuensi pembawa. Sinyal input kemudian dapat

pulih dari sinyal termodulasi oleh perkalian dari sinyal termodulasi

oleh konjugat dari pembawa eksponensial e− j ωctyang menggeser

spektrum kembali. Metode lain yang digunakan untuk modulasi

amplitudo melibatkan perkalian dari sinyal modulasi x (t) oleh

pembawa sinusoidal (cosinus ) c( t)=cos (w c t) dan karena itu sinyal

termodulasi y (t )=x ( t ) cos(wc t) .Ini membuktikan bahwa spektrum

sinyal asli sekitar ωc dan dengan skala 12. Prosedur ini bekerja jika ωc

frekuensi pembawa lebih besar dari frekuensi tertinggi dari sinyal input

ωM . Demodulasi dicapai dengan modulasi y (t ) dengan pembawa

sinusoidal yang sama.

Asynchronous demodulation dapat dilakukan untuk

menghindari sinkronisasi modulator dan demodulator. Jika sinyal x (t)

positif dan frekuensi carrier ωc lebih besar dari ωM , x (t ) dapat dicover

menggunakan envelope detector. Jika x (t ) tidak positif, sinusoidal

carrier yang sama dengan amplitude carrier yang cukup besar (A) akan

ditambahkan dengan modulating signal . y (t )=( A+x ( t ) ) cos ( ωc t ) .

Amplitudo A harus lebih besar dari nilai maksimum (t) .

b. Function

x=x+0.2;

c=cos(2*pi*fc*t);

y=x.*c;

d=y./c;

Page 4: tugas matlab asynchronous AM

2. Source Kode

koding penjelasan

N=2000;

fc=50e3;

fs=1e6;

k=1:N;

t=(k-1)/fs;

xh=rand(1,N)-0.5;

[n,wn]=ellipord(0.02,0.03,0.5,60);

[b,a]=ellip(n,0.5,60,wn);

x=filter(b,a,xh);

x=x+0.2;

c=cos(2*pi*fc*t);

y=x.*c;

subplot(311);

h=plot(t,x,'b');

set(h,'LineWidth',0.2);

no sample

frekuensi carrier

sample rate

k=1 dibagi banyaknya sampel

time= k dikurangi satu dibagi dengan

frequensi sampel.

frekuensi tinggi acak, sinyal terbatas antara

-0,5 sampai 0,5

Mengembalikan perintah paling kecil n ke

elliptic filter yang kehilangan tidak lebih

dari Rp dB di dalam passband dan yang

mempunyai sedikitnya Re dB redaman di

dalam stopband

Lowpass butterworth filter dengan nomer

dan koefisien pembagi b dan a perintah n

dan m(0.5,0.6) secara berturut-turut

filter data di vector X dengan filter

didiskripsikan oleh nomer koefisien vector

b dan koefisien pembagi vector a

variable x digunakan untuk menjumlahkan

x dan 0.2

untuk membuat gelombang sinus dengan

rumus (2*pi*fc*n) pada variable t

variable y (modulasi) digunakan untuk

mengalikan x dan c

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 3x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 1

menampilkan plot t dan x dengan warna

biru

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

Page 5: tugas matlab asynchronous AM

xlim([0 max(t)]);

ylim([-0.1 0.4]);

ylabel('x(t)');

title('Example of Asynchronous Sinusoidal

AM Modulation');

%box off;AxisLines;

subplot(312);

h=plot(t,c,'r');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-1.1 1.1]);

ylabel('c(t)');

%box off;AxisLines;

subplot(313);

h=plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-0.39 0.39]);

xlabel('Time(s)');

ylabel('y(t)');

% box off;AxisLines;

AxisSet(8);

print -depsc AAMTimeDomain

random stream h untuk 0.2.

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

batas x antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah -0,1 sampai 0.4

memberikan label x(t)pada sumbu y

memberikan judul Example of

Asynchronous Sinusoidal AM Modulation

%menonaktifkan box off;AxisLines

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 3x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 2

menampilkan plot t dan c dengan warna

merah (red)

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

batas x adalah antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah -1.1 sampai 1.1

memberikan label c(t) pada sumbu y

%menonaktifkan box off;AxisLines

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 4x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 3

menampilkan plot t dan y dengan warna

hijau (green), t dan x dengan warna biru,

serta t dan –x dengan warna biru.

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

batas x adalah antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah antara -0,39 sampai 0,39

memberikan label Time(s) pada sumbu x

memberikan label y(t) pada sumbu y

%menonaktifkan box off;AxisLines

Page 6: tugas matlab asynchronous AM

3. Hasil percobaan

Grafik x(t)

Grafik c(t)

Page 7: tugas matlab asynchronous AM

Grafik y(t)

4. Analisa kesimpulan

a. Sinyal modulasi adalah pengabungan antara sinyal pembawa dengan sinyal

carrier

b. Rumus dari asyncronus amplitude modulasi adalah y=x.*c;

Tugas

5. Source Kode

koding penjelasan

N=2000;

fc=50e3;

fs=1e6;

k=1:N;

t=(k-1)/fs;

xh=rand(1,N)-0.5;

[n,wn]=ellipord(0.02,0.03,0.5,60);

[b,a]=ellip(n,0.5,60,wn);

no sample

frekuensi carrier

sample rate

k=1 dibagi banyaknya sampel

time= k dikurangi satu dibagi dengan

frequensi sampel.

frekuensi tinggi acak, sinyal terbatas antara

-0,5 sampai 0,5

Mengembalikan perintah paling kecil n ke

elliptic filter yang kehilangan tidak lebih

dari Rp dB di dalam passband dan yang

mempunyai sedikitnya Re dB redaman di

dalam stopband

Lowpass butterworth filter dengan nomer

dan koefisien pembagi b dan a perintah n

dan m(0.5,0.6) secara berturut-turut

Page 8: tugas matlab asynchronous AM

x=filter(b,a,xh);

x=x+0.2;

c=cos(2*pi*fc*t);

y=x.*c;

d=y./c;

subplot(411);

h=plot(t,x,'b');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-0.1 0.4]);

ylabel('x(t)');

title('Example of Asynchronous Sinusoidal

AM Modulation');

%box off;AxisLines;

subplot(412);

h=plot(t,c,'r');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-1.1 1.1]);

ylabel('c(t)');

filter data di vector X dengan filter

didiskripsikan oleh nomer koefisien vector

b dan koefisien pembagi vector a

variable x digunakan untuk menjumlahkan

x dan 0.2

untuk membuat gelombang sinus dengan

rumus (2*pi*fc*n) pada variable t

variable y (modulasi) digunakan untuk

mengalikan x dan c

variable d (demodulasi) digunakan untuk

mengalikan y (modulasi) dan c

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 4x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 1

menampilkan plot t dan x dengan warna

biru

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

batas x antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah -0,1 sampai 0.4

memberikan label x(t)pada sumbu y

memberikan judul Example of

Asynchronous Sinusoidal AM Modulation

%menonaktifkan box off;AxisLines

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 4x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 2

menampilkan plot t dan c dengan warna

merah (red)

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

batas x adalah antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah -1.1 sampai 1.1

Page 9: tugas matlab asynchronous AM

%box off;AxisLines;

subplot(413);

h=plot(t,y,'g',t,x,'b',t,-x,'b');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-0.39 0.39]);

xlabel('Time(s)');

ylabel('y(t)');

% box off;AxisLines;

subplot(414);

h=plot(t,d,'r');

set(h,'LineWidth',0.2);

xlim([0 max(t)]);

ylim([-0.1 0.4]);

ylabel('d(t)');

%box off;AxisLines;

AxisSet(8);

print -depsc AAMTimeDomain

memberikan label c(t) pada sumbu y

%menonaktifkan box off;AxisLines

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 4x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 3

menampilkan plot t dan y dengan warna

hijau (green), t dan x dengan warna biru,

serta t dan –x dengan warna biru.

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

batas x adalah antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah antara -0,39 sampai 0,39

memberikan label Time(s) pada sumbu x

memberikan label y(t) pada sumbu y

%menonaktifkan box off;AxisLines

untuk menampilkan untuk menampilkan

beberapa plot yang berukuran 4x1 (4kolom

dan 1 baris) dan memilih subplot ke 4

menampilkan plot t dan d dengan warna

merah (red)

Mengatur proprti ‘LineWidth’(skala)

random stream h untuk 0.2.

batas x adalah antara 0 sampai t maksimal

batas y adalah antara -0,1 sampai 0,4

memberikan label d(t) pada sumbu y

%menonaktifkan box off;AxisLines

6. Hasil Percobaan

Page 10: tugas matlab asynchronous AM

Grafik x(t)

Grafik c(t)

Page 11: tugas matlab asynchronous AM

Grafik y(t)

Grafik d (t)

Page 12: tugas matlab asynchronous AM

7. Analisis Kesimpulan

a. Hasil sinyal massage dan hasil demodulasi sinyal sama. Karena, pada demodulasi sendiri hanya membaca sinyal massagenya sendiri.

b. Dimana rumus asyncronus demodulasi itu sendiri adalah d=y./c;8. Daftar Pustaka

a. http://fitrienimarliza.blogspot.co.id/2012/12/1-modulasi-dan-demodulasi.html b. MASSACHUSETTS INSTITUTE OF TECHNOLOGY, Department of Electrical

Engineering and Computer Science. 6.003: Signals and Systems — Spring 2007