Tugas Makalah Blok 7

8/16/2019 Tugas Makalah Blok 7

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak penemuan Landsteiner (1901) sampai sekarang, telah diketemukan lebih dari 400 antigen

golonqan darah dalam eritrosit. Tapi untuk kegunaan praktek, klinis ang terpenting hana sistemgolongan darah !"# dan $h. %ada sistem golongan darah !"# hana ada 4 golongan darah aitu. !, ",

!" dan 0. &olongan tersebut. berdasarkan atas ada atau tidak adana antigen ! dan antigen ".

'alam pelaanan kesehatan modern, transusi darah merupakan salah satu hal ang penting dalam

menelamatkan jia pasien dan meningkatkan derajat kesehatan. *ndikasi tepat transusi darah dan

komponen darah adalah untuk mengatasi kondisi ang menebabkan morbiditas dan mortalitas

bermakna ang tidak dapat diatasi dengan +ara lain. 'alam perkembanganna transusi darah harus

dilaksanakan sesuai dengna prosedur ketat oleh tenaga proesional menggunakan darah ang aman dan

berkualitas. Sebelum melakukan transusi darah perlu diketahui saratsarat dalam melakukan transusi,

agar proses transusi dapat berlangsung seperti ang diharapkan.

B. Rumusan masalah

"erdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut -

1. a+am / a+am golongan darah

. %enurunan golongan darah dari orang tua kepada anak

2. a+am / a+am reaksi tranusi

C. Tujuan

3ntuk mengetahui ma+amma+am golongan darah, penurunan golongan darah dari orang tua kepada

anak, dan reaksi tranusi


2/9

BAB II

PEMBAHASAN

Glngan Darah

&olongan darah adalah +iri khusus darah dari suatu indiidu karena adana

perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah

merah.

*normasi tentang golongan darah !, ", # seseorang mutlak diperlukan

dalam keadaan ang berhubungan dengan transusi darah, baik sebagai donor,

maupun sebagai resipien. #leh karena itu, sepatutna seseorang mengetahui

dengan pasti akan golongan darahna sendiri, ang dapat dilakukanna dengan

memeriksakan darahna ke laboratorium. &olongan darah juga berungsi sebagai

salah satu petanda ( marker ) genetik, ang ikut menjadi bagian dari identitas

seseorang.

Se+ara umum ungsi darah ialah sebagai berikut -

1. !lat transpor makanan, ang diserap dari saluran +erna dan diedarkan ke

seluruh tubuh.

. !lat transpor # , ang diambil dari paruparu atau insang untuk dibaa ke

seluruh tubuh.2. !lat transpor bahan buangan dari jaringan ke alatalat ekskresi seperti paruparu

(gas), ginjal dan kulit (bahan terlarut dalam air) dan hati untuk diteruskan

ke empedu dan saluran +erna sebagai tinja (untuk bahan ang sukar larut

dalam air). 5ttp-66. 7ordpress.+om diakses tanggal 2 januari 010

'arah adalah +airan berarna merah pekat. 7arnana merah +erah di dalam

arteri dan berarna ungu gelap di dalam ena, setelah melepas sebagian oksigen

ke jaringan ( menebabkan perubahan arna ) dan menerima produk sisa dari

jaringan.%embentukan sel darah berlangsung di dalam sumsum tulang dan selsel

ang matang ( matur ) akan dilepas ke dalam aliran darah. Terbentuk 8 ma+am sel

!. Ma"am#ma"am Glngan Darah

A.S$stem Glngan Darah AB%

&olongan darah adalah hasil dari pengelompokkan darah berdasarkan ada

atau tidakna substansi antigen pada permukaan sel darah merah ( eritrosit ).

!ntigen tersebut dapat berupa karbohidrat, protein, glikoprotein, atau glikolipid.

&olongan darah manusia bersiat herediter, dan sangat tergantung pada golongan

darah kedua orang tua manusia ang bersangkutan.

'arah perlu digolongkan untuk banak kepentingan, khususna untuk

Transusi 'arah. arl Landsteiner menemukan, baha darah manusia ang

ditransusikan ke manusia lain dapat inkompatibel, dan menimbulkan aglutinasi

( si penerima darah terlihat sok dan ikterik 6 kuning ). Transusi dengan darah

ang inkompatibel antara donor dan resipien ( penerima ) dapat berakibat atal.Selain itu, golongan darah dapat bermanaat untuk kepentingan orensik dan

penentuan aah sebagai metode penentu paling sederhana.

"erikut Tabel dari &olongan 'arah dalam sistem !"# -


3/9

&olongan darah sistem !"# dibagi berdasarkan struktur antigen permukaan

eritrosit, ang disebut juga sebagai aglutinogen.

olekul sebagai penentu golongan darah dalam sistem !"# ada 4 ma+am, aitu-

1. 'gala+tose

. :a+etlgala+tosamine

2. :a+etlglu+osamine

4. Lu+ose

5arper 5. (19;1)

1. &olongan darah ! memiliki antigen permukaan !. !ntigen ! tersusun

dari 1 molekul ukosa, molekul galaktosa, 1 molekul :asetil

galaktosamin, dan 1 molekul :asetil glukosamin.

. &olongan darah " memiliki antigen permukaan ". !ntigen " ini sedikit

berbeda dengan antigen !, dimana antigen ini tersusun dari molekul :asetil

galaktosamin digantikan oleh 1 molekul galaktosa.


4/9

2. #rang dengan golongan darah !" memiliki dua ma+am antigen

permukaan, ang merupakan kombinasi dari antigen ! dan antigen ".

4. &olongan darah # semula dianggap tidak memiliki antigen permukaan,

namun terbukti baha golongan darah # masih memiliki ikatan

karbohidrat pada permukaan eritrositna ang terdiri atas 1 molekulukosa, 1 molekul :asetil glukosamin, dan molekul galaktosa. &ugus

ini tidak bersiat imunogenik, sehingga anggapan golongan darah # tidak

memiliki antigen permukaan masih bisa diterima.


5/9

adana substansi 5 prekursor untuk pengaktianna. %erlekatan ukosa ke 'galaktosa

menediakan prekursor ini. %erlekatan ukosa diperantarai oleh en=im

lain, ukosatranserase, ang keberadaanna ditentukan oleh gen 5. &en 5

terletak di luar lokus !"# dan ditemukan di kromosom 19. &en 5 sangat sering

dijumpai, dan hampir semua orang memiliki substansi 5 pada sel darah mereka.

"eberapa orang bersiat homo=igot untuk suatu gen inakti di tempat itu, ang

disebut h. arena orang dengan dua gen h tidak dapat menghasilkan en=im ang

diperlukan untuk melekatkan ukosa, selsel darah mereka tidak memiliki aktiitas5.

B. Ant$&'$ 'alam s$stem AB%

7alaupun anti! dan anti" bereaksi se+ara kuat dan spesiik dengan

antigen sel darah merah ang sesuai, rangsangan bagi terbentukna !nti! dan

!nti" bukanlah pajanan ke sel darah merah. *katan galaktosa dengan :asetilgalaktosamin

ang sama atau galaktosa ang menjadi +iri glikosingolipid

sel darah merah juga dijumpai di dinding sel bakteri. %ajanan lingkungan ang

terus menerus terhadap antigenantigen ang tersebar luas ini memi+u

pembentukan antibodi pada indiidu ang mampu mengembangkan imun, asalkanantigenna bukan >konstituen diri> dari sel darah merah indiidu ang

bersangkutan. #rang dengan golongan ! hana membentuk anti", dan mereka

dengan golongan " hana memiliki anti!. #rang dengan golongan # memiliki

anti! dan anti", sedangkan indiidu !" tidak memiliki kedua antibodi tersebut.

"akteri di lingkungan juga memiliki ikatan galaktosaukosa ang

memperlihatkan aktiitas 5. :amun anti5 jarang dijumpai karena hampir semua

sel darah merah memiliki antigen 5 dalam jumlah ang berkisar dari sedikit

sampai bermakna. !nti! dan anti" merupakan aglutinin kuat, ang mudah

dibuktikan di laboratorium. 'alam sirkulasi, keduana menebabkan destruksi

+epat melalui perantaraan komplemen terhadap semua sel ang tidak sesuai ang

kebetulan masih ke aliran darah. e+uali untuk beberapa sel janin ang masuk kealiran darah ibuna selama kehamilan dan persalinan, satusatuna +ara sel ang

tidak +o+ok golongan !"# na masuk ke dalam sirkulasi adalah melalui transusi

ang salah identiikasina. *dentiikasi pasien, sampel darah, atau darah donor

ang tidak tepat, atau pen+atatan ang salah, merupakan penebab tersering reaksi

transusi inkompatibel!"# hemolitik.

Sebagian besar aktiitas anti! dan anti" terletak pada kelas *g

imunoglobulin, ang menghasilkan aglutinasi +epat dan 6 atau hemolisis. :amun,

sebagian aktiitas adalah *g&, dan antibodi dari kelas ini melekat ke permukaan

sel tanpa langsung mempengaruhi iabilitas. !nti! atau anti" kelas *g& mudah

meleati plasenta dan dapat menebabkan penakit hemolitik pada neonatus.

#rang dengan golongan # lebih sering memiliki *g& anti! dan !nti"

dibandingkan orang dengan golongan ! atau ". %enakit hemolitik !"# pada bai baru lahir hampir seluruhna mengenai bai ang lahir dari ibu dengan

golongan #. ?ouen+eau@ (19;8)

C. Peru&ahan 'alam T$(e AB% (a'a &er&aga$ (en)ak$t

elemahna antigen ! dapat terjadi pada beberapa orang ang mengidap

leukemia akut atau pada penakit mieloprolierati kronis dengan eolusi

leukemik. anker tertentu, terutama kanker kolon, mungkin berkaitan dengan

akuisisi antigen " ang disebut " didapat. " didapat juga dapat terjadi pada

ineksi gramnegati tertentu dan obstruksi usus. 'engan demikian, pada penakit

ini kadangkadang pasien dari enotipe golongan # mungkin memperoleh " dan

tampak sebagai golongan ", atau seseorang dengan golongan ! mungkin

memperoleh " dan menjadi golongan !".

"erdasarkan penelitian dari Lindse inball *nstitute, :e


6/9

merah golongan " dari # adalah adana kelebihan satu molekul 'gala+tose

dalam sel darah merah golongan darah ".

An=im gala+tosidase dimanaatkan untuk melepaskan satu molekul 'gala+tose

ang berlebih tadi sehingga susunan molekulna sama dengan sel darah merah

golongan #.

!dapun isi dari reagen golongan darah !, ", #, !" ini terdapat dari

*nitro +ulture supernatants dari immunoglobulin sel tikus, kemudian di+ampur

dengan buer phosphate, sodium +hloride,dimana terjadi !nti serum ! berarna biru, !ntiserum " berarna kuning, !ntiserum !" tidak berarna.

"BS5. Blin Lab 5aem. (1990)

Setelah darah ditetesi serum maka akan terjadi beberapa kemungkinan ang

akan menunjukkan golongan darah tersebut. "eberapa kemungkinan tersebut

aitu-

a. ?ika serum anti! menebabkan aglutinasi pada tetes darah,maka indiidu

tersebut memiliki aglutinogen tipe ! (golongan darah !)

b. ?ika serum anti" menebabkan aglutinasi, indiidu tersebut memiliki

aglutinogen tipe " (golongan darah ")

+. ?ika kedua serum anti! dan anti" menebabkan aglutinasi induidu

tersebut memiliki aglutinogen tipe ! dan tipe " (golongan darah !")

d. ?ika kedua serum anti! dan anti" tidak mengakibatkan aglutinasi,maka

indiidu tersebut tidak memiliki aglutinogen (golongan darah #).

*. Penurunan Glngan Darah 'ar$ %rang Tua ke(a'a Anak

Setiap manusia mempunai golongan darahna masingmasing ang dimilikina sejak lahir hingga

meninggal dunia. &olongan darah tidak dapat berubah dari satu golongan darah menjadi golongan darah

ang lain. 'arah dapat diberikan kepada orang lain ang membutuhkanna. 'arah dapat disimpan di dalam

kantung darah ang disimpan di dalam lemari pendingin khusus untuk digunakan pada saat dibutuhkan.

emberikan darah dari pendonor darah kepada penerima darah tidak bisa sembaangan dilakukan, karena

harus melalui pemeriksaan ang intensi alaupun jenis darahna sama, agar penerima darah tidak

mengalami penggumpalan darah dan juga tidak terineksi penakit berbahaa ang dibaa oleh darah pendonor darah.

A. Glngan Darah Manus$a '$ Dun$a +

1. &olongan 'arah !C

. &olongan 'arah !

2. &olongan 'arah "C

4. &olongan 'arah "

D. &olongan 'arah !"C

E. &olongan 'arah !"

;. &olongan 'arah #C

8. &olongan 'arah #

B. Ma"am Glngan Darah Langka Pa'a Manus$a +

1. &olongan 'arah "omba 6 %ara "omba

. &olongan 'arah Lutheran

2. &olongan 'arah +Leod

4. &olongan 'arah 'u

D. &olongan 'arah 'iego

&olongan darah bisa sama dengan golongan darah orangtua dan bisa juga berbeda tergantung pada tipe

golongan darah ang mungkin diariskan orangtua kepada anakanakna. ?ika darah anak berbeda dengan


7/9

darah aah dan ibu kandung maka jangan langsung memonis baha anak tersebut adalah anak hasil

hubungan gelap sang ibu atau pun anak tersebut tertukar dengan bai lain. ari kita simak ino golongan

darah ang diturunkan orang tua kepada anak di baah ini.

C. Pe,ar$san Glngan Darah Anak 'ar$ %rangtua -an'ung +

1. A)ah &olongan 'arah % dengan I&u &olongan 'arah % eariskan 6 enurunkan Anak &olongan'arah %

. A)ah &olongan 'arah % dengan I&u &olongan 'arah A eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah % atau A

2. A)ah &olongan 'arah % dengan I&u &olongan 'arah B eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah % atau B

4. A)ah &olongan 'arah % dengan I&u &olongan 'arah AB eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau B

D. A)ah &olongan 'arah A dengan I&u &olongan 'arah % eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau %

E. A)ah &olongan 'arah A dengan I&u &olongan 'arah A eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau %

;. A)ah &olongan 'arah A dengan I&u &olongan 'arah B eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau B atau AB atau %

8. A)ah &olongan 'arah A dengan I&u &olongan 'arah AB eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau B atau AB

9. A)ah &olongan 'arah B dengan I&u &olongan 'arah % eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah B atau %

10. A)ah &olongan 'arah B dengan I&u &olongan 'arah A eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah B atau A atau AB atau %

11. A)ah &olongan 'arah B dengan I&u &olongan 'arah B eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah B atau %

1. A)ah &olongan 'arah B dengan I&u &olongan 'arah AB eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah B atau A atau AB

12. A)ah &olongan 'arah AB dengan I&u &olongan 'arah % eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah A atau B

14. A)ah &olongan 'arah AB dengan I&u &olongan 'arah A eariskan 6 enurunkan Anak &olongan

'arah AB atau A atau B

1D. A)ah &olongan 'arah AB dengan I&u &olongan 'arah B eariskan 6 enurunkan Anak &olongan



8/9

1E. A)ah &olongan 'arah AB dengan I&u &olongan 'arah AB eariskan 6 enurunkan Anak &olongan


. Ma"am Reaks$ Tran/us$

A. Trans/us$ Darah

Transusi darah adalah suatu proses pekerjaan memindahkan darah atau

pemberian darah dari orang ang sehat kepada orang ang sakit. !hliahli ang

terdahulu sudah berpendapat, bila seseorang kehilangan darah ang banak harus

diganti dengan darah atau bila seseorang kekurangan darah harus ditambah

dengan darah, agar organorgan tubuh berungsi normal.

irakira 100 tahun ang lalu sudah mulai di+oba melakukan transusi,

tetapi ternata banak menimbulkan bahaa atau kematian, sehingga sempat

dilarang melakukan transusi itu. Tetapi pada tahun 1900 setelah 'r.arl

Landsteiner menemukan golongan darah dan setelah ditemukan sel darah dapat

diperpanjang hidupna dalam larutan gula dan juga setelah ditemukanna

anti+oagulant, maka transusi mulai berkembang dan banak ang tertolongorangorang ang kehilangan darah atau orang ang kekurangan darah.

Sebenarna transusi itu sangat penting dan seharusna merupakan program

nasional, tetapi sesuai dengan kondisi dan kemampuan negara hal ini belum

merupakan masalah ang begitu dipikirkan.

B. Man/aat Trans/us$ Darah

a. enambah jumlah darah ang beredar dalam badan orang ang sakit,

ang darahna berkurang karena sesuatu sebab misalna operasi atau

perdarahan seaktu melahirkan, ke+elakaan.

b. enambah kemampuan darah dalam badan si sakit untuk membaa =at

asam atau #, misalna untuk penakitpenakit dimana selsel darahna

tidak berungsi dengan baik, sehingga selsel darah itu +epat pe+ah dalam

badan sendiri dan kemampuan darah untuk mengolah =at asam jadi berkurang. 'isini jumlah BB darah penderita sama saja dengan orang

biasa, tetapi kalau darahna ada D liter, ang berungsi baik hana 2 liter.

Transusi darah adalah suatu +ara membantu pengobatan dan transusi

darah tidak bisa berdiri sendiri, jadi membantu +ara pengobatan ang sudah ada.

Suatu ekhususan dari transusi darah adalah sumber untuk darah itu terbatas.

Sumber darah adalah tubuh manusia sendiri, dan tidak semua orang bisa menjadi

donor, dan darah tidak dapat dibuat se+ara snthetis. %enentuan pasien ang akan

diberi transusi darah harus tepat dan diakini benarbenar baha transusi darah

akan menolong sisakit.

3kuran orangorang ang menderita Thalasemia, aitu penakit darah

dimana selsel darahna tidak bisa hidup sepanjang aktu ang normal, penghan+uran sel darahna lebih +epat, sedangkan tubuh tidak bisa mengikuti

pembuatan sel darah lebih +epat, sehingga pada umur tertentu terjadi kekurangan

darah, untuk ini harus diberi transusi darah sesuai dengan kebutuhanna.

"iasana penderita ini akan meninggal pada usia muda 6 sebelum berusia 10

tahun.

"ahaa transusi darah diberikan kepada orang ang tidak kehilangan

darah, misalna untuk penderita Thalasemia tadi, ialah terjadina penimbunan =at

besi. Satu liter darah mengandung D0 mg =at besi. Tubuh kita hana mampu

mengeluarkan kelebihan itu sebanak 1 mg perhari. ?adi dapat terjadi kelebihan

=at besi di dalam tubuhna, ang memerlukan pengobatan tersendiri

(5aemosiderosis). Transusi darah bukanlah pekerjaan ang tanpa resiko. %ada

saat sekarang telah dipikirkan eisiensi penggunaan darah, aitu darah tidak

diberikan se+ara keseluruhan kepada orang sakit, tetapi apa ang dibutuhkan saja.

isalna apabila ang dibutuhkan hana sel darah merah, maka ang diberi


9/9

hana sel darah merahna saja.

'arah umumna dipandang sebagai +airan tubuh ang kental, berarna

merah dan tidak transparan serta berada dalam suatu ruang tertutup ang dinamai

sebagai sistem pembuluh darah. 3raian ang demikian tentang darah lebih

bersiat deskripti 0 hana menebutkan apa ang dilihat, dari pada bersiat

deiniti, ang bersiat menguraikan se+ara analitis tetapi ringkas tentang hakikat

sesuatu ang dideinisikan tersebut. "atasan ang tepat baha deenisi 'arah

adalah jaringan tubuh ang berbeda dengan jaringan tubuh lain,berada dalamkonsistensi +air, beredar dalam suatu sistem tertutup ang dinamakan sebagai

pembuluh darah dan menjalankan ungsi transpor berbagai bahan serta ungsi

homeostasis.&andasoebrata.$ (199D)

%enggolongan darah sebagai suatu jaringan didasarkan atas deenisi

jaringan, aitu sekelompok sel atau beberapa jenis sel, ang mempunai bentuk

ang sama dan menjalankan ungsi tertentu. 5ana saja, berbeda dengan jaringan

lain,selsel ang terdapat dalam darah dan dinamai sebagai selsel darah tidaklah

terikat satu sama lain membentuk suatu struktur ang bernama organ0 melainkan

berada dalam keadaan suspensi dalam suatu +airan. 'engan demikian, darah dapat

dibagi bagian besar. "agian pertama adalah unsur ang berbentuk atau igurati 0

ang dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. "agian kedua adalah unsur tidak berbentuk atau nonigurati . 'inamakan demikian karna bagian ini tidak dapat

dilihat se+ara kasat mata dengan bantuan alat apapun. ehadiran unsur ini hana

dapat diketahui se+ara kimia. 'engan demikian dapatlah dikatakan,baha bagian

ini terdiri atas berbagai bahan ang terlarut di dalam +airan darah.

Tugas Makalah Blok 7

Documents

Transcript of Tugas Makalah Blok 7