Tugas Komputer Semua File

11
TUGAS KOMPUTER NAMA: RONY FAJRIYANTO NIM: PRODI:S1-PTB/OFF C UNIVERSITAS NEGERI MALANG

description

komputer

Transcript of Tugas Komputer Semua File

TUGAS KOMPUTERNAMA: RONY FAJRIYANTONIM:PRODI:S1-PTB/OFF C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TUGAS 1

Deparpolisisasi' dan 'Oligarki Partai' adalah pasangan kata yang pas untuk menggambarkan kehidupan partai politik di Indonesia. Istilah pertama merujuk kepada diskoneksi antara partisipasi politik warga dengan sepak terjang partai politik. Ini merepresentasikan sebentuk ketidakpercayaan warga yang tinggi terhadap peran dan posisi parpol dalam masyarakat dan pemerintahan. Istilah kedua menggambarkan bagaimana eksistensi parpol lebih banyak ditopang oleh elit-elit lama (dan baru) yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan sempit kelompok mereka sendiri dengan mengabaikan aspirasi warga negara kecuali saat kampanye dan pemungutan suara dalam pemilu. Parpol justru dinilai menyebabkan terjadinya defisit demokrasi dalam sistem demokrasi perwakilan (Schugurensky, 2004). Namun, apakah kemudian parpol memang layak untuk ditinggalkan, atau bahkan dihapus saja?

Tentu saja tidak semudah itu. Idealnya, parpol merupakan keharusan dalam kehidupan politik modern yang demokratis. Sebagai suatu organisasi, keberadaan parpol bertujuan untuk mengaktifkan dan memobilisasi rakyat, mewakili kepentingan tertentu, memberikan jalan kompromi bagi pendapat yang saling bersaing, serta menyediakan sarana suksesi kepemimpinan politik secara absah dan damai (Amal, 1988). Ia tidak hanya sebagai instrumen demokrasi tapi sekaligus mengusung tujuan yang lebih luas yakni memastikan kedaulatan rakyat atas hak-hak dasarnya, baik itu hak sipil politik maupun ekonomi dan sosial mereka.

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan parpol dalam merepresentasikan kepentingan warga negara? Politisasi demokrasi merupakan jawaban utamanya. Kita tidak hanya ingin demokrasi dengan parpol sebagai elemen utamanya berfungsi, tapi lebih jauh lagi menjadikan demokrasi bermakna untuk sebagian besar masyarakat, di mana ada pengendalian masyarakat atas urusan publik berlandaskan kesetaraan politik (Trnquist, 2004).

Ini dapat ditempuh jika proses politisasi partisipasi di kalangan masyarakat sipil bisa diciptakan. Masyarakat sipil harus didorong untuk terlibat dalam parpol dengan membawakan desakan dan tuntutan dari "bawah" dari tingkat lokal. Tujuannya memperbaharui relasi kekuasaan agar rakyat dari lapisan paling bawah pun bisa berpartisipasi untuk mengubah nasib mereka.

WALI KELAS

WAKIL KETUA KELASKETUA KELAS

SEKERTARISBENDAHARA

SISWA-SISWI

Jangan kucingnya sakit ni paJalan-jalnkemna yaa.

NOGENAPGANJILPERKALIANPEMBAGIANPANGKATAKAR

0012001.414213562

1236442.449489743

246128163.464101615

3691812364.242640687

48122416644.898979486

5101530201005.477225575

6121836241446

7142142281966.480740698

8162448322566.92820323

9182754363247.348469228

10203060404007.745966692

11223366444848.124038405

12243672485768.485281374

13263978526768.831760866

14284284567849.16515139

15304590609009.486832981

163248966410249.797958971

17345110268115610.09950494

18365410872129610.39230485

19385711476144410.67707825

20406012080160010.95445115

21426312684176411.22497216

22446613288193611.48912529

23466913892211611.74734012

24487214496230412

255075150100250012.24744871

265278156104270412.489996

275481162108291612.72792206

285684168112313612.9614814

295887174116336413.19090596

306090180120360013.41640786

316293186124384413.6381817

326496192128409613.85640646

336699198132435614.07124728

3468102204136462414.28285686

3570105210140490014.49137675

3672108216144518414.69693846

3774111222148547614.89966443

3876114228152577615.09966887

3978117234156608415.29705854

4080120240160640015.49193338

4182123246164672415.68438714

4284126252168705615.87450787

4386129258172739616.0623784

4488132264176774416.24807681

4590135270180810016.43167673

4692138276184846416.61324773

4794141282188883616.79285562

4896144288192921616.97056275

4998147294196960417.1464282

501001503002001000017.32050808

511021533062041040417.49285568

521041563122081081617.66352173

531061593182121123617.8325545

541081623242161166418

551101653302201210018.16590212

561121683362241254418.33030278

571141713422281299618.49324201

581161743482321345618.65475811

591181773542361392418.81488772

601201803602401440018.97366596

611221833662441488419.13112647

621241863722481537619.28730152

631261893782521587619.4422221

641281923842561638419.59591794

651301953902601690019.74841766

661321983962641742419.89974874

671342014022681795620.04993766

681362044082721849620.19900988

691382074142761904420.34698995

701402104202801960020.49390153

711422134262842016420.63976744

721442164322882073620.78460969

731462194382922131620.92844954

741482224442962190421.07130751

751502254503002250021.21320344

761522284563042310421.3541565

771542314623082371621.49418526

781562344683122433621.63330765

791582374743162496421.77154106

801602404803202560021.9089023

811622434863242624422.04540769

821642464923282689622.18107301

831662494983322755622.3159136

841682525043362822422.44994432

851702555103402890022.58317958

861722585163442958422.71563338

871742615223483027622.84731932

881762645283523097622.97825059

891782675343563168423.10844002

901802705403603240023.23790008

911822735463643312423.36664289

921842765523683385623.49468025

931862795583723459623.62202362

941882825643763534423.74868417

951902855703803610023.87467277

961922885763843686424

971942915823883763624.12467616

981962945883923841624.24871131

991982975943963920424.37211521

1002003006004004000024.49489743

CLSREMCOLOR 210 PRINT SPC(40); "MENGHITUNG LUAS KAMAR"20 PRINT SPC(40); "______________________"30 REM "LUAS KAMAR"40 INPUT "MASUKKAN PANJANG KAMAR="; P50 INPUT "MASUKKAN LEBAR KAMAR="; L60 INPUT "MASUKKAN KELILING KAMAR="; K70 L = P * L * K80 PRINT "JIKA PANJANG KAMAR="; PCOLOR 590 PRINT "JIKA LEBAR KAMAR="; L100 PRINT "JIKA KELILING KAMAR="; K110 PRINT "MAKA LUAS KAMAR="; L120 PRINT TAB(30); "KALANGKONG"

130 REM "PERPUTARAN BUMI"140 PRINT SPC(20); "PUTARAN BUMI"150 INPUT "HITUNG KECEPATAN BUMI="; V160 INPUT "HITUNG ROTASI BUMI="; R170 INPUT "HITUNG GAYA="; G180 INPUT "HITUNG WAKTU BERPUTAR="; P190 P = V * R * G * P200 PRINT "JIKA KECEPATAN BUMI BERPUTAR="; V210 PRINT "JIKA ROTASI BUMI="; R220 PRINT "JIKA GAYA BUMI BERPUTAR="; G230 PRINT "MAKA WAKTU PERPUTARAN BUMI="; P240 PRINT TAB(20); "KALANGKONG"