tugas kesehatan dan keselamatan kerja.doc.docx

6
Amerika Serikat adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km 2 ) dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan paling multikultural di dunia, yang muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia. Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pasca industri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6 triliun – 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011. PDB perkapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010. Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut OSHA kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang tejadi pada saat pergi atau pulang dari kerja, yang biasa disebut commuting, bukan termasuk kecelakaan kerja. Meskipun sudah sedemikian majunya kata orang, namun Amerika Serikat tetap saja tidak sepi dari masalah kecelakaan kerja. Negara itu juga memiliki angka kecelakaan kerja yang tidak kecil. Data kecelakaan kerja di Amerika Serikat terbagi atas fatal occupational injury and illness dan non fatal occupational injury. Fatal occupational injury adalah cedera akibat kerja yang menyebabkan

Transcript of tugas kesehatan dan keselamatan kerja.doc.docx

Amerika Serikat adalah sebuah negara republik konstitusional federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal. Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi (9,83juta km2) dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat merupakan negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang paling multietnik dan paling multikultural di dunia, yang muncul akibat adanya imigrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia. Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pasca industri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6triliun 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011. PDB perkapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010. Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut OSHA kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang tejadi pada saat pergi atau pulang dari kerja, yang biasa disebut commuting, bukan termasuk kecelakaan kerja. Meskipun sudah sedemikian majunya kata orang, namun Amerika Serikat tetap saja tidak sepi dari masalah kecelakaan kerja. Negara itu juga memiliki angka kecelakaan kerja yang tidak kecil.Data kecelakaan kerja di Amerika Serikat terbagi atas fatal occupational injury and illness dan non fatal occupational injury. Fatal occupational injury adalah cedera akibat kerja yang menyebabkan kematian sementara non fatal occupational injuryand illness adalah cedera atau penyakit akibat kerja yang tidak menyebabkan kematianFatal Occupational Injury. Angka kejadian fatal occupational injury di Amerika Serikat pada tahun 2008 yaitu sebanyak 5657 per 100.000 pekerja, tahun 2009 yaitu sebanyak 5214 kasus per 100.000 pekerja dan tahun 2010 yaitu sebanyak 4551 per 100.000 pekerja. Namun pada tahun 2011 didapati kenaikan yaitu sebanyak 4693 per 100.000 pekerja, dan pada tahun 2012 terjadi penurunan kembali yaitu sebanyak 4628 per 100.000 pekerja.Penyebab fatal occupational injury di Amerika Serikat sebagian besar disebabkan oleh insiden transportasi, penyerangan oleh hewan atau manusia, kontak dengan bahan atau alat dan terjatuh. Dan di setiap tahunnya hampir setengah dari penyebab fatal occupational injury di Amerika Serikat adalah insiden transportasi.Pada tahun 2008 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 40.4% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 18.2%. Kemudian akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 15.6 % , akibat terjatuh yaitu sebanyak 13.4%, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 9.3 % dan akibat kebakaran sebanyak 3.1 % Pada tahun 2009 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 39.4% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 18.3 %. Kemudian akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 16.2% , akibat terjatuh yaitu sebanyak 14.1 %, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 9.2 % dan akibat kebakaran sebanyak 2.8 %Pada tahun 2010 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 41.0% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 16.5 %. Kemudian akibat terjatuh yaitu sebanyak 15.0 % , akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 14.2% , akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 9,2 % dan akibat kebakaran sebanyak 4.1 % . Pada tahun 2011 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 39.0% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 18.5 %. Kemudian akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 16.2%. , akibat terjatuh yaitu sebanyak 14.0 %, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 8,9 % dan akibat kebakaran sebanyak 3.4 %Pada tahun 2012 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 41.5.0% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 17.3 %. Kemudian akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 15.6% , akibat terjatuh yaitu sebanyak 15.2%, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 7.5 % dan akibat kebakaran sebanyak 2.9 %. Nonfatal occupational injury and illnessTotal incident rate pada nonfatal occupational injury and illness di dapati penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 didapati 3.9 per 100 pekerja dengan waktu kerja penuh, tahun 2009 sebesar 3.6 kasus per 100 pekerja dengan waktu kerja penuh , tahun 2010 sebesar 3.5 per 100 pekerja dengan waktu bekerja penuh. Pada tahun 2011 angka insiden tetap tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan yaitu sebesar 3.5 per 100 pekerja dengan waktu kerja penuh, dan pada tahun 2012 terjadi penurunan kembali yaitu sebesar 3.4 per 100 pekerja dengan waktu kerja penuh.Pengukuran angka insidensi ini dihitung berdasarkan pada 200.000 jam kerja pekerja atau senilai dengan 100 pekerja yang bekerja 40 jam seminggu untuk 50 minggu dalam setahun. Penyebab nonfatal occupational injury and illness di Amerika Serikat sebagian besar disebabkan oleh kelelahan dan posisi atau pergerakan tubuh yang tidak baik , kontak dengan bahan dan peralatan dan terjatuh. Pada setiap tahunnya kelelahan dan posisi dan pergerakan tubuh yang tidak baik merupakan penyebab yang paling banyak pada kejadian nonfatal occupational injury and illnessPada tahun 2008 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan nonfatal occupational injury and illness yang terbesar yaitu 38.6% disebabkan oleh kelelahan dan posisi atau pergerakan tubuh yang tidak baik saat bekerja. Kemudian diikuti dengan akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 27.1% diikuti dengan akibat terjatuh dan tergelincir yaitu sebanyak 21.8 %, akibat insiden transportasi sebanyak 4.5 %, akibat terpapar zat berbahaya 4.2 %, akibat penyerangan dan tindak kekerasan sebanyak 2.1 %, akibat terbakar 0.2% dan oleh karena penyebab selain diatas sebanyak 1,5 % Pada tahun 2009 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan nonfatal occupational injury and illness di amerika Serikat yang terbesar yaitu 38.5% disebabkan oleh kelelahan dan posisi atau pergerakan tubuh yang tidak baik saat bekerja. Kemudian diikuti dengan akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 24.1%, akibat terjatuh dan tergelincir yaitu sebanyak 22.4 %, akibat insiden transportasi sebanyak 4.9 %, akibat terpapar zat berbahaya 4.4 %, akibat penyerangan dan tindak kekerasan sebanyak 4.2 %, akibat terbakar 0.2% dan oleh karena penyebab selain diatas sebanyak 1,3 % . Pada tahun 2010 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan nonfatal occupational injury and illness di Amerika Serikat yang terbesar yaitu 25.94% disebabkan oleh kelelahan dan posisi atau pergerakan tubuh yang tidak baik saat bekerja. Kemudian diikuti dengan akibat terjatuh dan tergelincir yaitu sebanyak 24.76 %, akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 23.8%, akibat insiden transportasi sebanyak 4.6 %, akibat terpapar zat berbahaya 4.4 %, akibat penyerangan dan tindak kekerasan sebanyak 4.1 %, akibat terbakar 0.2% dan oleh karena penyebab selain diatas sebanyak 12,2 %.Pada tahun 2011 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 39.0% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 18.5 %. Kemudian akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 16.2%. , akibat terjatuh yaitu sebanyak 14.0 %, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 8,9 % dan akibat kebakaran sebanyak 3.4 %Pada tahun 2012 untuk aktivitas atau paparan yang menyebabkan fatal occupational injury yang terbesar yaitu 41.5.0% disebabkan oleh insiden transportasi. Kemudian diikuti dengan akibat penyerangan hewan atau manusia sebanyak 17.3 %. Kemudian akibat kontak dengan bahan dan perlatan yaitu sebanyak 15.6% , akibat terjatuh yaitu sebanyak 15.2%, akibat paparan zat atau lingkungan berbahaya sebanyak 7.5 % dan akibat kebakaran sebanyak 2.9 %.