Tugas Kelompok Manajemen Kualitas - Andy Samuel Pakpahan (122100018) & Vicky Fakhrrurazy (122100154)...
-
Upload
andisamuel -
Category
Documents
-
view
119 -
download
6
Transcript of Tugas Kelompok Manajemen Kualitas - Andy Samuel Pakpahan (122100018) & Vicky Fakhrrurazy (122100154)...
QMS/ISO 9001:2008
Vicky F Fakhrurrazi (122100154)
Andy Samuel ( 122100018)
Dosen : Prof. Ir. Syamsir Abduh, P.hd
Yunani, ISOS = Sama
ISO (International Standard Organization)
ISO 9000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas bukan standar produk (Gaspersz).
Abstrak
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
• QMS adalah sistem manajemen yang berguna untuk mengarahkan dan mengontrol sebuah organisasi dalam mencapai kualitas.
Abstrak (cont.)
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
QMS
Policy
Procedure
Plan
Resource
Process
Delineation
Customer Satisfaction & Company’s Objectives
Tujuan & Manfaat
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
TUJUAN MANFAAT
Kebutuhan kualitas oleh pelanggan Meningkatkan daya saing produk
Kepuasan pelanggan Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
Meningkatkan kualitas manajemen Meningkatkan image dan kompetensi
Mematuhi persyaratan Mencegah dan mengurangi pemborosan proses internal
Perbaikan terus-menerus Market pasar yang lebih luas
Image & kepercayaan
1. Quality Policy
1. Quality Manual
1. Quality Objectives
1. Quality Procedures
1. Forms, records etc
Dokumen QMS
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Proses ISO
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Terdiri dari:
1. ISO 9000:2005 Fundamentals & Vocabulary
1. ISO 9001:2008 Persyaratan untuk QMS
1. ISO 9004:2000 Panduan untuk continual improvement
ISO 9000 Family
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
ISO 26000 - Social responsibility
ISO 31000 - Risk management
ISO 50001 - Energy management
ISO 9000 - Quality management
ISO 14000 - Environmental management
Sector Standard or series of standards
Automotive ISO/TS 16949:2009
Customer satisfaction ISO 10002:2004, ISO/TS 10004:2010
Education IWA 2:2007
Energy ISO 50001, TC 242
Food safety ISO 22000:2005
Information security ISO/IEC 27001:2005
Health care IWA 1:2005
Local government IWA 4:2009
Medical devices ISO 13485:2003
Petroleum and gas ISO/TS 29001:2007
Risk ISO 31000:2009
Ship recycling ISO 30000:2009
Supply chain security ISO 28000:2007
Tipe-tipe ISO
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Memastikan kualitas, keamanan, reliability, efisiensi dan interchangeability dari sebuah produk dan jasa.
Alasan Standarisasi
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Prinsip Dasar QM
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
1. Fokus kepada pelanggan
2. Leadership
3. Keterlibatan semua orang
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan system ke management
6. Perbaikan berkelanjutan
7. Pendekatan fakta
8. Kerjasama yang saling menguntungkan
Internal Audit
External Audit
Certification
Check That It Works!!!
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
PDCA – Operating Principle
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
TujuanActivity plan
Menjalankan rencana
Membandingkan rencana & aktual
Tindakan perbaikan
KAN (Komite Akreditasi Nasional)
Tugas Pokok:
memberikan akreditasi kepada lembaga-lembaga sertifikasi, laboratorium kalibrasi serta inspeksi&akreditasi bidang standarisasi lainnya dan memberikan saran kepada kepala BSN dalam menetapkan sistem akreditasi dan sertifikasi.
SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN.
• Cakupan:
Manajemen mutu
Produk
Personel
Pelatihan
Manajemen Lingkungan
HACCP dll.
SNI 9001:2008
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Gerakan Nasional Penerapan SNI (GENAP SNI)
CAFTA 2010
Contoh: SNI 7655:2010 Karet perapat (rubber seal) pada katup
tabung LPG
SNI 1452:2007 Tabung baja LPG
SNI 1591:2007 Katup tabung baja LPG
SNI 7368:2007 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik
SNI 7369:2007 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG
SNI 06-7213-2006 Selang karet untuk kompor gas LPG
SNI 9001:2008 (Cont.)
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Be ISO 9001
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
1. Membuat quality manual kualitas produk&jasa
2. Dokumen prosedur proses, desain, continual improvement, audit.
3. Bukti komitmen dari manajemen puncak
4. Memastikan kebutuhan pelanggan
5. Mendaftar ke badan akreditasi
6. Melakukan internal audit
7. External audit secara periodik
8. Sertifikasi ISO 9001:2008
9. Surveillance/Pengawasan ulang
http://www.iso-9001-checklist.co.uk/iso-9001-project-plan.htm
ISO 9001 Project Plan
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Data Desember 2008
1. China
2. Italy
3. Japan
4. Spain
5. Germany
6. United States
7. Indiaa
8. UK
9. France
10.Netherlands
TOP 10 ISO Countries
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Quality Management For Organizational Excellence, David L. Goetch & Stanley B. Davis, Pearson.
http://www.iso.org/
http://www.bsn.go.id/
http://www.iso.org/iso/theisocafe.htm
http://www.iso-9001-checklist.co.uk/iso-9001-project-plan.htm
http://okasatria.blogspot.com/2008/01/mengenal-cost-of-quality-coq.html
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Referensi
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Contoh
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Contoh
Manajemen Kualitas @ Copyright 2011
Contoh
STUDI KASUS
PT. PLNPT. PLN (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa listrik. PT. PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Pusat Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara berada di bawah PLN Pusat. PT PLN (Persero) PIKITRING JBN ini bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan proyek pembangunan pembangkit, transmisi, dan gardu induk tenaga listrik yang berada di kawasan pulau Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu juga bertanggung jawab terhadap biaya, jadwal, dan kualitas sesuai dengan target kinerja yang telah ditentukan oleh direksi.
Dengan menerapkan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2008, PT PLN (Persero) PIKITRING JBN akan mendapatkan pengakuan secara internasional berupa sertifikat ISO 9001:2008. Sertifikat ISO 9001:2008 ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di bidang perencanaan, sehingga bidang perencanaan ini dapat menjadi perencana yang mampu memproyeksikan seluruh sumber daya berkaitan dengan Pekerjaan Konstruksi dan Proyek yang memenuhi harapan stake holders.
LANGKAH PENERAPANTAHAP PERSIAPAN
1. Identifikasi Tujuan Penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008)
2. Identifikasi Harapan Pelanggan (Internal, Eksternal, Shareholders)
3. Pelajari ISO 9001:2008
4. Pemetaan Awal (Gap Existing Analysis) – Antara Kondisi Aktual dengan persyaratan standar
5. Identifikasi Proses & Pembentukan Tim Pengembangan Mutu ISO 9001:2008
6. Pelatihan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008), untuk Memahami Sistem Manajemen Mutu sesuai standar serta supporting document, seperti :
• Pedoman Mutu Bidang Perencanaan
• Prosedur Pengendalian Dokumen
• Prosedur Pengendalian Rekaman
• Prosedur Audit Mutu Internal
• Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai
• Prosedur Tindakan Perbaikan (Corrective action)
• Prosedur Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU / ISO 9001:2008
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Perbaikan SMM
Management review
Perbaikan Kinerja
Perbaikan Kinerja
Persyaratan sistem
PerUU terkait
Harapan pelanggan
Sasaran organisasi
Pelayanan SMM &
spesifikasi
Mendesain SMM
Audit internal
Pengukuran kinerja
Data & Recording
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• TAHAP PENGEMBANGAN (IMPROVEMENT)Hasil dari tahap persiapan sebelumnya, digunakan sebagai dasar untuk mengembangkansistem dan dokumentasi yang dibutuhkan sesuai dengan standar ISO 9001:2008. Dalam tahap pengembangan ini, PT PLN mengembangkan sistem manajemen mutu (QMS)terutama sistem dokumentasi untuk memastikan bahwa PT PLN merencanakan,mengoperasikan, dan mengendalikan proses yang ada secara efektif.
1.1. Pengembangan Sistem Umum (General)Pengembangan Sistem Umum (General)Dalam mengembangkan Sistem umum, PT PLN (Persero) harus :• Mengetahui Proses IntiMengetahui Proses Inti• Menetapkan urutan dan interaksi prosesMenetapkan urutan dan interaksi proses• Menetapkan kriteria dan metodeMenetapkan kriteria dan metode• Tersedianya sumber dayaTersedianya sumber daya• Memantau, mengukur dan menganalisis setiap prosesMemantau, mengukur dan menganalisis setiap proses• Mengimplementasikan tindakanMengimplementasikan tindakan
2.2. Pengembangan Sistem DokumentasiPengembangan Sistem DokumentasiPT PLN mengembangkan sistem dokumentasi sesuai dengan kebutuhan dan jugasesuai dengan standar ISO 9001:2008. Tahap pengembangan sistem dokumentasi ini,meliputi pembuatan dokumentasi level 1 sampai level 4, yang meliputi :Manual Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, dan Rekaman MutuManual Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, dan Rekaman Mutu.
LANGKAH PENERAPAN• TAHAP IMPLEMENTASI
Penerapan / Implementasi dokumentasi sistem manajemen mutu ini, tidak dilaksanakansecara serentak, melainkan secara bertahap. Bagian yang telah siap dapatmengimplementasikan dokumentasi sistem manajemen mutu di bagiannya terlebih dahulu. Hali ini dailakukan untuk menghemat waktu, karena jika harus menunggu semua bagian siap,Maka akan menghambat pelaksanaan di bagian lain yang telah siap.. Penerapan ini dipantausecara terus menerus.
Pada tahap implementasi ini, banyak sekali kendala yang muncul, antara lain :
kurangnya pemahaman karyawan mengenai maksud dan tujuan dari sistem manajemenkurangnya pemahaman karyawan mengenai maksud dan tujuan dari sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008, khususnya dalam hal pendokumentasian sistem manajemen mutu.mutu ISO 9001:2008, khususnya dalam hal pendokumentasian sistem manajemen mutu.
Selain itu, Budaya kerja yang kurang mendukung, misalnya dalam hal kedisplinan Selain itu, Budaya kerja yang kurang mendukung, misalnya dalam hal kedisplinan
karyawan yang masih kurang.karyawan yang masih kurang.
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• TAHAP IMPLEMENTASI
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• TAHAP EVALUASI / AUDIT MUTU INTERNAL & EKSTERNAL
Audit sistem manajemen mutu dilaksanakan setelah implementasi berjalan untuk jangkawaktu yang telah ditentukan, yang meliputi :1.Persiapan Audit Mutu Internal
Sebelum ini dilakukan, terlebih dahulu diadakan Pelatihan Audit Mutu Internal, untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip dasar Audit Sistem Mutu, sehinggapada akhirnya dapat melaksanakan kegiatan audit berdasarkan pendekatan sistem,proses, dan peningkatan mutu berkesinambungan sesuai dengan persyaratanstandar ISO 9001:2008. ----Auditor & auditee
2. Pelaksanaan Audit Mutu Internal, yang meliputi :• Rapat Pembukaan• Pelaksanaan Audit• Persiapan Rapat Penutupan• Rapat Penutupan
Audit Mutu Internal dilaksanakan pada tanggal 18 – 26 April 2010, yang didahului Dengan Rapat Pembukaan pada tanggal 18 April 2010
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• TAHAP EVALUASI / AUDIT MUTU INTERNAL & EKSTERNAL3. Hasil Audit Mutu Internal
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• TAHAP EVALUASI / AUDIT MUTU INTERNAL & EKSTERNAL
4. Gap Analysis Analization (Pemetaan Akhir) / Hasil Evaluasi SMM di PT PLN
Sasaran PT PLN (Persero)
Hasil PT PLN (Persero)
93.270
93.27 0
Things are looking good
Semakin kecil GAP, QMS semakin efektif
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Mengukur Efektivitas Sistem Manajemen
Mutu
Mengukur Sampai sejauh mana kegiatan yang
direncanakan terealisasi dan hasil yang direncanakan
tercapai
Semakin kecil GAP, QMS semakin efektif
Things are looking good
Ada GAP, QMS kurang efektif
The Organization is in trouble
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Mengukur Efektivitas Sistem Manajemen
Mutu
Sasaran organisasi
Hasil Organisasi
100100
0 0
The Organization is in trouble
Ada GAP, QMS kurang efektif
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Perbaikan Sistem Manajemen Mutu
Sasaran organisasi
Hasil Organisasi
% 100 0
Perbaikan dalam SMM
Perbaikan juga dapat diukur
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Perbaikan Sistem Manajemen Mutu
Sasaran organisasi
Hasil Organisasi
Initiatif perbaikan
Customer Focus
Tindakan koreksi
Procurement
Tindakan apa yg dilakukan ketika gap teridentifikasi ?
Tindakan yg diambil -- organisasi dapat
merevisi sasarannya
LANGKAH PENERAPAN
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
Perbaikan Sistem Manajemen Mutu
Sasaran organisasi
Hasil Organisasi
% 100 0
Perbaikan dalam SMM
Perbaikan juga dapat diukur
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• Tahap Sertifikasi
Organisasi permohonan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM)
Proses Audit (stage 1 & stage 2)
Sertifikat SNI/ISO
9001
Organization does CAPA
Pengambilan keputusan
setuju
stop
no
yes
Pemberian sertifikasi
LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008LANGKAH PENERAPAN ISO 9001:2008
• Tahap Sertifikasi
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa prosedur pengendalian Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa prosedur pengendalian
dokumen mempunyai prosentase implementasi paling kecil yaitu dokumen mempunyai prosentase implementasi paling kecil yaitu
81,73 %. Prosedur Tindakan Pencegahan pada grafik diatas 81,73 %. Prosedur Tindakan Pencegahan pada grafik diatas
terlihat mempunyai prosentase paling tinggi yaitu 97.39%, terlihat mempunyai prosentase paling tinggi yaitu 97.39%,
sehingga hal ini menunjukkan bahwa implementasi prosedur sehingga hal ini menunjukkan bahwa implementasi prosedur
tertulis sangat baik diterapkan dalam kondisi nyata. tertulis sangat baik diterapkan dalam kondisi nyata.
Dari hasil pembobotan yang telah diberikan telah Dari hasil pembobotan yang telah diberikan telah
menunjukkan bahwa perusahan PT PLN ( Persero ) telah siap menunjukkan bahwa perusahan PT PLN ( Persero ) telah siap
untuk Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 dan layak untuk Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 dan layak
untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2000untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2000
TERIMA KASIHVicky F. FakhrurraziAndy Samuel