Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D - Universitas Trisakti
13
Tegangan tinggi DC Teknik Tegangan Tinggi Kelompok 2: Anggita Mentari P. / 062.13.004 Vera Irene / 062.13.007 Dandy Nurwidi N. / 062.13.011 85
-
Upload
anggita-mentari -
Category
Engineering
-
view
163 -
download
4
Transcript of Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D - Universitas Trisakti
Tegangan tinggi DC
Teknik Tegangan Tinggi
Kelompok 2:Anggita Mentari P. / 062.13.004Vera Irene / 062.13.007Dandy Nurwidi N. / 062.13.011
85
Pendahuluan
Fungsi dari Pengujian Tegangan Tinggi DC ?
Keperluan untuk penelitian pure scientific
Keperluan untuk menguji alat pada sistem
transmisi DC
Dengan tegangan puncak dan rugi daya yang
sama kapasitas penyaluran dengan tegangan
searah lebih tinggi diibandingkan dengan
tegangan bolak balik
Pada penyaluran jarak jauh dengan tegangan
searah tidak ada persoalan perubahan frekuensi
dan stabilitas
Untuk rugi korona dan radio interferensi tertentu
tegangan searah dapat dinaikkan lebih tinggi
daripada tegangan bolak balik
Dimana saja Tegangan Tinggi DC digunakan?
Umumnya, arus DC lebih banyak digunakan oleh
peralatan yang mengandung komponen
elektronika.
Fisika terapan seperti instrumen dalam bidang
nuklir (akselerator, mikroskop elektron)
Peralatan elektromedik (X-rays)
Presipitator pada industri
Eletronika komunikasi (Stasiun Televisi)
Tegangan Tinggi DC
Menurut standard IEEE 4-1995 dan IEC 60-1 :Besarnya nilai tegangan uji secara langsung sebesar nilai tegangan rata-ratanya yaitu :
Nilai periode menandakan adanya ripple. Besarnya amplitudo tegangan ripple adalah :
Sedangkan ripple factor nya adalah :
untuk pengujian yang
valid, ripple factor harus <=
3%
Tegangan Tinggi DC
Pembangkitan HVDC menggunakan
semikonduktor
Contoh-contoh rangkaian pembangkit HVDC :
Simple rectifier circuit
Tegangan Tinggi DC Biphase Half-wave Rectifier
Rangkaian Villard
Ripple perbedaan V1 &V2
Ripple Factor ½ kali nya
Jika V2 < Vmin C tidak terisi
Rangkaian Greinacher
Cockroft-Walton Circuit Kondisi tanpa beban (I=0)
Cockroft-Walton Circuit
Kondisi tanpa beban (I=0)
Cockroft-Walton Circuit
Kondisi berbeban (I>0)
Cockroft-Walton Circuit
Kondisi berbeban (I>0)
Cockroft-Walton Circuit
DAFTAR PUSTAKA
http://ricojay.blogspot.co.id/2014/04/teknik-
tegangan-tinggi-pada-sistem.html
http://nabilazisputri.blogspot.co.id/2015/05/pemban
gkitan-tegangan-tinggi-ac-dan-dc.html
