MATERI 1 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
TUGAS HIDROGEOLOGI 1
description
Transcript of TUGAS HIDROGEOLOGI 1
-
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
NAMA : LULIANA
NIM : 03071381419074
KELAS : TEKNIK GEOLOGI 2014 KAMPUS PALEMBANG
Mata Kuliah/Kode : Hidrogeologi/GEO 220914
Jumlah Beban Studi : 3 SKS
Pertemuan ke- : 4
Tanggal :
Pokok Bahasan : Hidrogeologi
Pengajar : Harnani, S.T., M.T.
MATERI KULIAH DAN PENDALAMAN PENGETAHUAN
Soal :
- Jelaskan istilah-istilah dalam bidang hidrogeologi di bawah ini disertai gambar
dan contoh
1. Presipitasi
merupakan fenomena atmosferik yaitu setiap produk dari kondensasi uap air di
atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa)
menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut
(terpresipitasi). Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau
penambahan uap air.
Gambar 1. Proses presipitasi
2. Evaporasi
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini
adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari
lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan
volume signifikan.
Gambar 2. Contoh evaporasi pada air yang panas
3. Infiltrasi
nfiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri.
Di dalam tanah, air mengalir ke arah pinggir, sebagai aliran perantara menuju
mata air, danau, dan sungai atau secara vertikal yang dikenal dengan
penyaringan menuju air tanah. Laju infilltrasi umumnya dinyatakan dalam
satuan yang sama dengan satuan intensitas curah hujan, yaitu milimeter per jam
(mm/jam). Air infiltrasi yang tidak kembali lagi ke atmosfer melalui proses
evapotranspirasi akan menjadi air tanah untuk seterusnya mengalir ke sungai di
sekitar. Air hujan atau air irigasi dapat digunakan oleh tanaman setelah melalui
proses infiltrasi ke dalam tanah menjadi kadar air. Faktor yang berpengaruh
terhadap infiltrasi adalah jenis tanah dan kadar lengas awal menentukan
hisapan kapiter dan konduktivitas hidrolik tanah.
Gambar 3. Proses infiltrasi
-
4. Run off
Air aliran permukaan atau run off adalah bagian dari curah hujan yang
mengalir di atas perkaan tanah yang menuju ke sungai, danau dan lautan.
Sebagian dari air tidak sempat meresap ke dalam tanah dan oleh karena itu
mengalir menuju kedaerah yang lebih rendah. Ada pula air yang telah masuk
kedalam tanah kemudian keluar lagi karena tanah telah jenuh terhadap air dan
mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Gambar 4. Rain of didaerah rawa
5. Direct run off
Adalah total dari ketiga komponen aliran sungai yang berupa air hujan yang
secara langsung mengalir ke aliran sungai yang berada diatas permukaan tanah
serta aliran cepat yang berada di bawah permukaan tanah yang kebanyakan
dipakai untuk menadai banjir yang disebabkan oleh karakter DAS.
Gambar 5. Direct run off
6. Water balance
Dalam hidrologi , persamaan neraca air dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran air masuk dan keluar dari sistem. Sebuah sistem dapat
menjadi salah satu dari beberapa domain hidrologi, seperti kolom tanah atau
aliran sungai. Neraca air juga dapat mengacu pada cara di mana suatu
organisme mempertahankan air dalam kondisi kering atau panas. Hal ini sering
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
dibahas dalam referensi untuk tanaman atau artropoda, yang memiliki berbagai
mekanisme retensi air, termasuk lapisan lilin lipid yang telah permeabilitas.
Gambar 6. Nill neraca air DAS
7. Catcment area/daerah tangkapan air
Suatu daerah yang dibatasi oleh pembatas topografi berupa punggung-
punggung bukit atau gunung yang menampung air hujan yang jatuh di atasnya
dan kemudian mengalirkannya melalui anak sungai dan sungai ke laut atau ke
danau
Gambarr 7. Danau merupakan salah satu contoh daerah tangkapan air
8. Water divide line
Water divide line adalah sebuah DAS yang dimulai pada titik-titik tertinggi
pada lanskap, seperti puncak gunung dan Ridgelines yang membagi satu
lembah atau drainase dari yang lain. Garis imajiner yang menghubungkan titik-
titik yang tinggi disebut membagi DAS. Curah hujan yang jatuh dalam
membagi DAS akan mengalir ke badan air (seperti sungai atau danau) di titik
terendah dalam lanskap itu
-
Gambar 8. Daerah aliran sungai
9. Soil water zone
Adalah zona resapan air berupata tanah yang bersifat tidak kedap air sehingga
air dapat mengalir di celah-celah tanah.
Gambar 9.soil water zone
10. Capillary fringe
Pinggiran kapiler adalah lapisan bawah permukaan di mana air tanah merembes
dari tabel air oleh kapiler untuk mengisi pori-pori. Pori-pori di dasar pinggiran
kapiler diisi dengan air karena kejenuhan ketegangan. Ini bagian jenuh dari
pinggiran kapiler kurang dari jumlah kenaikan kapiler karena adanya campuran
dalam ukuran pori. Jika ukuran pori kecil dan relatif seragam, ada
kemungkinan bahwa tanah dapat benar-benar jenuh dengan air selama beberapa
kaki di atas permukaan air. Bergantian, porsi jenuh akan memperpanjang hanya
beberapa inci di atas permukaan air ketika ukuran pori-pori besar. Kapiler
mendukung zona vadose atas dasar jenuh di mana kadar air menurun dengan
jarak di atas permukaan air. Dalam tanah dengan berbagai ukuran pori, zona
tak jenuh dapat beberapa kali lebih tebal dari zona jenuh.
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Gambar 10. Penampang pingiran kapiler
11. Unsaturated (vadose) zone
adalah bagian dari bawah permukaan di atas muka air tanah. Tanah dan batuan
di zona ini mengandung udara serta air dan pori-pori. Di beberapa tempat zona
tak jenuh tidak ada, seperti yang umum di mana ada danau dan rawa-rawa, di
beberapa tempat itu ketebalan zona tak jenuh hingga ratusan meter tebalnya,
seperti umum di daerah kering. Berbeda dengan akuifer dari zona jenuh bawah,
zona tak jenuh bukanlah sumber air tersedia untuk konsumsi manusia. Akan
tetapi zona tak jenuh menyediakan air dan nutrisi yang penting untuk biosfer,
dan intensif digunakan untuk budidaya tanaman, konstruksi bangunan, dan
pembuangan limbah. Zona tak jenuh sering menjadi faktor utama yang
mengontrol pergerakan air dari permukaan tanah ke akuifer. Oleh karena itu
sangat mempengaruhi tingkat akuifer mengisi ulang, penting untuk penggunaan
dan pengelolaan air tanah. Hal ini sering dianggap sebagai filter yang
menghilangkan zat yang tidak diinginkan. Untuk beberapa hal ini benar, tetapi
kenyataannya lebih umum adalah bahwa tingkat aliran dan reaksi kimia dalam
kontrol zona tak jenuh apakah, di mana, dan seberapa cepat kontaminan masuk
persediaan air tanah. Pemahaman proses tak jenuh-zona. Oleh karena itu
penting dalam menentukan jumlah dan kualitas air tanah yang tersedia untuk
digunakan manusia.
12. Water table
adalah batas atas dari zona saturasi. Biasanya bentuknya sesuai atau mengikuti
topografi di atasnya, permukaan air tanah di bukit lebih tinggi daripada
permukaan air tanah di lembah. Lama kelamaan air tanah pada bukit ini akan
-
semakin menurun mendekati ketinggian air tanah di lembah namun hal ini
jarang terjadi karena akan selalu ada air yang menggantikan yang berasal dari
rembesan hujan. Peristiwa ini dinamakan recharge dan zona rembesannya
dinamakan recharge area atau zona rembesan dan daerah dimana tempat air
keluar dinamakan discharge area.
Gambar 13. Water table
13. Saturated zone
adalah air yang meresap ke bawah permukaan akan terus masuk ke dalam
memenuhi rongga-rongga dalam batuan sehingga membuat suatu zona jenuh
air.
Gambar 13. Saturated zone
14. Effluen stream / gaining stream
adalah aliran air atau sungai yang kehilangan tempat mengalir ke hilir. Air
infiltrat menuju ke bawah permukaan mengisi local groundwater, karena water
table berada di bagian bawah jalur sungai. Effluent stream yang umumnya
terjadi di daerah kering, effluent stream juga umum di daerah topografi karst di
mana stream water yang mungkin benar-benar ditangkap oleh gua sistem gua
bawah tanah, menjadi sungai bawah tanah .
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
15. Influent stream / losing stream
adalah aliran yang menerima air yang muncul dari mata air terendam atau
rembesan air tanah lainnya yang menambah aliran secara keseluruhan.
Gambar 15. Influent stream
16. Base flow
Base flow bagian dari debit sungai yang berasal dari jumlah aliran bawah
permukaan dalam dan tertunda bawah permukaan dangkal mengalir. Dan tidak
harus bercampur dengan aliran air tanah
Gambar 16. Base flow
17. Perkolasi
adalah cara pencarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan pencair
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Kekuatan yang berperan pada
perkolasi antara lain gaya berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan,
difusi, osmosa, adesi, daya kapiler, dan daya geseran (friksi).
18. Water surplus
merupakan tempat dimana terdapat air yange lebih dari cukup, namun
defisitnya tidak cukup untuk menampungnya
19.strom run off
adalah aliran yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas
infiltrasi tanah. Limpasan merupakan unsur penting dalam siklus air dan salah
-
satu penyebab erosi.
Gambar 19. strom run off
20. Soil moisture
Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti
tanah (yang disebut juga kelembaban tanah), bebatuan, bahan pertanian, dan
sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang ilmiah dan teknik
dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga nilai jenuh air di
mana semua pori terisi air. Nilainya bisa secara volumetrik ataupun
gravimetrik (massa), basis basah maupun basis kering.
Gambar 20. Alat untuk mengukur kelembapan tanah
21. Bulan kering
jumlah curah hujan kurang dari 60 mm/bulan
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Gambar 21. Grafik curah hujan terhadap bulan basah dan bulan kering
22. Bulan basah
jumlah curah hujan lebih dari 100 mm/bulan.
23. Akuifer/aquifer
Akuifer adalah lapisan bawah tanah air -bearing batu permeabel , patah tulang
batu atau bahan yang tidak terkonsolidasi ( kerikil , pasir , atau lumpur ) dari
mana air tanah dapat diekstraksi menggunakan air sumur . Studi tentang aliran
air di akuifer dan karakterisasi akuifer disebut hidrogeologi . Istilah yang
terkait termasuk akuitar, yang merupakan tempat tidur permeabilitas yang
rendah sepanjang akuifer, dan akiklud (atau aquifuge), yang merupakan area
kedap padat yang mendasari atau atasnya akuifer. Jika daerah kedap ignimbrit
akuifer, tekanan bisa menyebabkan itu menjadi akuifer terbatas.
Gambar 23. Khas aquifer penampang.
-
24. Akuitar/aquitar
tubuh batuan yang sedemikian rupa yang dapat mengalirkan air dalam jumlah
terbatas. dan dapat menyimpan air, tubuh batuan ini bersifat semipermeable,
contoh: lempung berpasir.
Gambar 24. Akuifer, akuifug dan akuiklud
25. Akuifug / aquifug
tubuh batuan yang tidak dapat mengalirkan maupun menyimpan air. contoh :
batuan beku yang kompak dan padat (granit)
26. Akuiklud/aquiclude
batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan air, bersifat
impermeable. contoh: lempung, lanau, tuff, batu serpih.
27. Recharge area
Resapan air tanah atau drainase dalam atau perkolasi adalah hidrologi proses di
mana air bergerak ke bawah dari air permukaan ke tanah . Recharge adalah
metode utama bahwa air memasuki akuifer. Proses ini biasanya terjadi pada
zona vadose bawah tanaman akar dan sering dinyatakan sebagai fluks ke meja
air permukaan. Recharge terjadi baik secara alami (melalui siklus air ) dan
melalui proses antropogenik (yaitu, "buatan resapan air tanah"), di mana air
hujan dan atau air reklamasi diteruskan ke bawah permukaan.
-
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Gambar 28. Daerah resapan air
28. Discharge area
Daerah debit adalah tingkat volume air aliran disuatu daerah, termasuk padatan
tersuspensi (misalnya sedimen), bahan kimia terlarut (misalnya CaCO3 (aq)),
atau bahan biologis (misalnya diatom), yang diangkut melalui luas penampang
diberikan . Sering, istilah lain identik dengan debit yang digunakan untuk
menggambarkan laju aliran volumetrik air dan biasanya mendisiplinkan
tergantung. Misalnya, hidrologi fluvial mempelajari sistem sungai alami dapat
menentukan debit sebagai debit sungai , sedangkan seorang insinyur operasi
sistem waduk mungkin mendefinisikan debit sebagai outflow, yang kontras
dengan inflow .
Gambar 28. Discharge area
-
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Hujan. http://enenkq.blogspot.co.id/2013/03/run-off.html (10 Februari
2016)
Anonim. 2010. Surface run off. http://www.bimbingan.org/surface-run-off-adalah.htm
(09 Februari 2016)
Anonim. 2008 Istilah bilang detail.
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wi
ki/Water_balance&prev=search (9 Februari 2016)
Anonim. 2009. Istilah bidang detail. http://pustaka.pu.go.id/new/istilah-bidang-
detail.asp?id=60 (10 Februari 2016)
Anonim. 2010. Kapilaritas.
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wi
ki/Capillary_fringe&prev=search (10 Februari 2016)
Anonim. 2015. Kadar air. https://id.wikipedia.org/wiki/Kadar_air (10 Februari 2016)
Anonim. 2013. Klasifikasi iklim. http://geograph88.blogspot.co.id/2013/03/klasifikasi-
iklim-schmidt-ferguson.html (10 Februari 2016)
Anonim. 2013. Aquifer.
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wi
ki/Aquifer&prev=search (10 Februari 2016)
Anonim. 2013. Daerah resapan air.
https://www.minnpost.com/cityscape/2013/10/white-bear-lake-drying-symptom-
emerging-metro-area-water-problem. (10 Februari 2016)
Sara, Futuhahelen. 2012. Hidrologi.
http://futuhahelensara.blogspot.co.id/2012/05/hidrologi.html (10 Februari 2012)