Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
-
Upload
hanssimeon -
Category
Documents
-
view
112 -
download
6
description
Transcript of Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
1
Tugas Ke : 11
HASIL BACAAN DAN RANGKUMAN
CONTOH APLIKASI GEOMORFOLOGI
DISUSUN SEBAGAI TUGAS MK. GEOMORFOLOGI
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran
Jatinangor
2014
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
2
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telahmemberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan.
Makalah ini penulis susun sebagai tugas dari mata kuliah Geomorfologi
dengan judul Hasil Bacaan dan Rangkuman Contoh Aplikasi Geomorfologi
,
yang menurut penulis dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari ilmu geomorfologi dan bentuk-bentuk muka bumi seperti delta
sebagai mahasiswa teknik geologi.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf bila mana isi
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang penulis buat kurang tepat atau
menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi setiap
orang.
Bandung, 12 Juni 2014
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
3
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................................... iii
Bab I : Pendahuluan ....................................................................................................11.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan ......................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan ...............................................................................2
Bab II : Pembahasan ....................................................................................................3
2.1 Geomorfologi ...........................................................................................3
2.2 Aplikasi dalam bidang Geomorfologi ......................................................6
Bab III : Kesimpulan ...................................................................................................8
Daftar Pustaka .............................................................................................................9
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geomorfologi adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan Bumi dan proses
yang terjadi terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan)
tererosi dari batuan yang keras, namun bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan
batuan, dan terkadang oleh perilaku organisme di tempat mereka hidup.
Selama sejarah perkembangan Geografi, dikenal dua objek kajian utama, yaitu:
Geografi Fisik, yang mendasarkan pada objek bentang alami (natural landscape) dengan
penekanan pada bentuklahan (landform), dan Geografi Sosial, yang mendasarkan kepada
objek bentang budaya (cultural landscape).
Bentuk lahan merupakan bentuk pada permukaan bumi sebagai hasil perubahan
bentuk permukaan bumi oleh prosesproses gemorfologi yang beroperasi dipermukaan
bumi . semua perubahan fisik maupun kimia pada permukaan bumi oleh tenagatenaga
geomorfologi . Semua tenaga yang ditimbulkan oleh medium alam yang berada
dipermukaan bumi termasuk di atmosfer . Proses merupakan perubahan bentuk lahan
dalam waktu relatif pendek akibat adanya gaya eksogen serta waktu perkembangan relatif
pendek. Bentuk lahan atau Landform adalah bentukan alam di permukaan bumi
khususnya di daratan yang terjadi karena proses pembentukan tertentu dan melalui
serangkaian evolusi tertentu pula (Marsoedi, 1996). Sukmantalya (1995), menjelaskan
bahwa bentuk lahan merupakan suatu kenampakan medan yang terbentuk oleh proses
alami, memiliki komposisi tertentu dan karakteristik fisikal dan visual dengan julat
tertentu yang terjadi dimanapun bentuk lahan tersebut terdapat. Lebih lanjut Gunadi
(1991) mengemukakan bahwa berkaitan dengan data bentuk-lahan, tanah, hidrologi, dan
sebagainya, dapat merumuskan alternatif-Alternatif dan strategi pengembangan guna
perencanaan penggunaan lahan. Sedangkan (Way 1973 dalam Zuidam, 1979), bahwa
bentuk lahan adalah kenampakan medan yang dibentuk oleh proses-proses alami yang
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
5
2
mempunyai susunan tertentu dan julat karakteristik fisik dan visual di mana bentuk lahan
itu terbentuk.
1.2 Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulisan Makalah ini adalah:
1.
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang geomorfologi dan aplikasinya.
2.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Geomorfologi.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut:
1.
Apa itu geomorfologi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari?
1.4 Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun dengan sistematika pembahasan yang meliputi: BAB I :
PENDAHULUAN Menyajikan latar belakang masalah, tujuan penulisan, rumusan
masalah dan sistematika penulisan; BAB II : PEMBAHASAN Membahas tentang
geomorfologi dan aplikasinya karst. BAB III : PENUTUP menyajikan kesimpulan.
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
6
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi dan
perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri. Geomorfologi biasanya diterjemahkan
sebagai ilmu bentang alam. Mula-mula orang memakai kata fisiografi untuk ilmu yang
mempelajari tetang ilmu bumi ini, hal ini dibuktikan pada orang-orang di Eropa menyebut
fisiografi sebagai ilmu yang mempelajari rangkuman tentang iklim, meteorologi, oceanografi,
dan geografi. Akan tetapi orang, terutama di Amerika, tidak begitu sependapat untuk memakai
kata ini dalam bidang ilmu yang hanya mempelajari ilmu bumi saja dan lebih erat hubungannya
dengan geologi. Mereka lebih cenderung untuk memakai kata geomorfologi.
Prinsip Dasar Geomorfologi
Thornbury (1969) menjelaskan 10 prinsip dasar yang digunakan dalam interpretasi
bentuk lahan (landform) oleh geomorfologist sbb:
1. Geomorphology, although concern with present-day landscapes, attains its maximum
usefulness by historical extension (Meskipun geomorfologi lebih memperhatikan pada
bentang lahan yang ada saat ini, manfaat maksimum hanya dapat diperoleh jika melalui
pemahaman historis).
2. To a large degree the earths surface processes relief because the geomor-phic processes
operate at different rates (Sampai batas tertentu, permukaan bumi mempunyai relief,
karena proses geomorfik yang bekerja pada tempat yang berbeda tersebut tidak sama
intensitasnya).
3. As the different erosional agents act upon the earths surface, there is produced an orderly
sequence of landform (Agen erosi yang berbeda bekerja pada permukaan bumi
menghasilkan bentuk lahan yang tampak secara berurutan dan teratur
Erosi oleh air limpasan akan menghasilkan bentuk lahan tempat terjadinya erosi,
transportasi, dan deposisi pada posisi lereng yang teratur (berurutan). Erosi oleh angin
menghasilkan bentuk lahan yang dicirikan oleh cekungan/ lembah dan gundukan/bukit
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
7
4
partikel debu dan pasir dengan urutan sesuai dengan arah dan kecepatan agen erosi
(angin). Kedua erosi dengan agen erosi yang berbeda tersebut dapat saja terjadi di daerah
yang sama, jika di daerah itu pernah terjadi perubahan iklim yang ekstrim. Bentuk lahan
yang dihasilkan oleh kerja dari kedua agen erosi itu akan tampak secara berurutan
(sequential), sesuai dengan waktu kejadian dan intensitasnya.
4. An appreciation of world climates is a necessary to a proper understanding of varying
importance difference of geomorphic processes (Pemahaman iklim global diperlukan
untuk dapat memahami keragaman penting yang terjadi dari perbedaan proses
geomorfik).
5. Complexity of geomorphic evolution is more common than simplicity (Evolu-si
geomorfik umumnya bersifat kompleks dan jarang bersifat sederhana).
Kondisi alami permukaan bumi sebagian besar merupakan hasil dari banyak kejadian
alami yang menyebabkan terjadinya proses geomorfik yang berbeda pada suatu bentuk
lahan, baik terjadi dalam waktu bersamaan maupun ber-gantian. Misalnya, erosi, tekanan
tektonik yang menghasilkan suatu patahan atau angkatan, terjadinya gempa, dan
longsoran tanah, menghasilkan proses pembentukan dan perkembangan permukaan lahan
yang kompleks. Proses landform yang kompleks itu lebih banyak dijumpai daripada yang
sederhana. Implikasi dari kenyataan itu bahwa interpretasi yang tepat tentang kejadian
alam dan hasil proses alami itu sangat sulit karena kompleksitasnya.6. Proper interpretation of present-day landscapes is impossible without full appreciation of
the manifold influences of the geologic and climatic changes during the pleistocence
(Interpretasi secara tepat tentang landscapes yang ada saat ini tidak akan mungkin
dilakukan tanpa pemahaman yang mendalam mengenai pengaruh perubahan geologi dan
iklim dalam masa pleistocene).
7. Little of the earths topography is older than tertiary and most of it is not older than
Pleistocene (Hanya sebagian kecil topografi di permukaan bumi yang lebih tua dari masa
tersier dan sebagian besar tidak lebih tua dari masa plistosen). Masa tersier adalah 1,6
65 juta tahun yang lalu sebelum masehi (SM), sedangkan masa plistosen adalah sekitar
1,6 juta tahun yang SM. Jadi, seba-gian besar bentuk lahan yang ada sekarang jarang
yang sangat tua, ber-dasarkan umur geologis.
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
8/
5
8. Geomorphic processes leave their distinctive imprint upon landform and each
geomorphic process develops its own characteristic assemblage of landform (Proses
geomorfik meninggalkan bekasnya (imprint) pada bentuk lahan, dan setiap proses
geomorfik menghasilkan kharakteristik yang unik dan menjadi penciri dari bentuk lahan
yang dihasilkannya).
Contoh, dua bentuk lahan yang ekstrim yaitu bentuk lahan daerah perbukitan dan dataran
banjir. Erosi yang terjadi di daerah perbukitan yang berlereng curam, menghasilkan gully
erosion. Bentuk alur tersebut menunjukan bahwa telah terjadi penggerusan tanah oleh
agen erosi (air) secara vertikal yang in-tensif akibat dari gerakan air limpasan yang cepat
(energi tinggi) pada lereng yang curam. Sebaliknya, erosi di daerah yang relatif datar
(yaitu daerah da-taran banjir) menghasilkan alur yang dangkal tetapi lebar, berkelok-
kelok (po-la meander). Karakteristik itu menunjukan telah terjadinya erosi ke arah late-ral
yang lebih dominan daripada yang ke arah vertikal. Jadi, proses geomorfik (dalam hal ini
erosi) di kedua landform tersebut tetap membekas pada ben-tuk lahan yang terbentuk
melalui proses itu.
9. The same physical processes and laws that operate today operated throughout geologic
time although not necessarily always with the same intensity as now (Proses fisika dan
hukum yang bekerja saat ini, sama dengan yang bekerja pada masa lampau (dalam
hitungan waktu geologis) meskipun intensitasnya tidak harus sama).Misalnya, proses erosi dan pegendapan yang terjadi di masa lampau dan yang terjadi saat
ini mengikuti aturan yang sama. Erosi terjadi terutama pada bagian lereng atastengah
yang curam, berdampak pada penipisan solum tanah; sedangkan deposisi terjadi pada
bagian lereng bawah yang datar dan berakibat terjadinya penebalan solum tanah. Proses
lain, seperti volkanisme, longsoran, dan pembentukan delta yang terjadi di masa lampau
dan yang sekarang, mengikuti aturan yang sama pula. Pada kedua masa kejadian ter-sebut
mungkin hasilnya berbeda dalam hal kuantitas yang dihasilkan per sa-tuan waktu, karena
faktor yang mempengaruhi dan energi yang terlibat pada kejadian dalam masing-masing
masa geologis tersebut dapat saja sangat berbeda intensitasnya.
10.Geologic structure is a dominant controlling factor in the evolution of land-form and is
reflected in them (Struktur geologi merupakan faktor pengontrol utama dalam evolusi
bentuk lahan, dan struktur geologi tersebut tampak (wujud dalam bentuk lahan yang
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
9
6
terbentuk).
Misalnya, daerah yang dulunya merupakan kawasan perbukitan dengan struktur geologi
lipatan atau patahan, maka pada bentuk lahan yang dihasilkan (yang ada pada saat ini)
akan tetap menampakan ciri bentuk struktur lipatan atau patahan tersebut, meskipun telah
terjadi proses evolusi geomorfik yang cukup intensif.
2.2Aplikasi dalam Bidang Geomorlogi
Geomorfologi sangat dipengaruhi oleh struktur geologi kerak bumi pada landform
tersebut berada. Bukti terjadinya perubahan atau proses geologis itu tampak atau membekas pada
bentang alam yang terben-tuk oleh proses itu. Proses geologis yang telah dan sedang terjadi yang
dapat dikenali dari kharakteristik landform dan merupakan informasi pen-ting bagi perencanaan
atau desain pembuatan konstruksi jalan, jembatan, bendungan dan sebaginya
Pengetahuan geomorfologi dan analisis bentuk lahan dapat diaplikasikan pada berbagai
bidang. Misalnya, aplikasi geomorfologi pada bidang pertanian, khususnya ilmu tanah dan
berbagai bidang teknik sivil atau kontruksi bangunan. Proses geomorfik merupakan faktor sangat
penting yang menentukan proses pembentukan dan perkembangan tanah. Batas unit sebaran jenis
tanah di lapang sering sejajar dengan batas unit bentuk lahan, sehingga hasil analisis suatu
bentuk lahan sangat membantu dalam pekerjaan survai tanah dan evaluasi kesesuaian lahan,
khususnya dalam hal pembatasan unit tanah atau lahan untuk kegunaan tertentu.
Thornbury (1954) dalam Sutikno (1987: 12) menyatakan bahwa ada lima kelompok terapan
geomorfologi, yaitu:
1. Terapan geomorfologi dalam ekplorasi minyak, banyak unsur-unsur minyak di AS yang
ditentukan dengan pendekatan geomorfologi terutama bentuklahan termasuk topografi,
untuk mengenal struktur geologi dalam penentuan terdapatnya kandungan minyak.
2. Terapan geomorfologi dalam hidrologi, yang membahas hidrologi di daerah karst dan air
tanah daerah glasial. Masalah hidrologi di daerah karst dapat diketahui dengan baikapabila geomorfologinya diketahui secara mendalam. Air tanah di daerah glasial
tergatung pada tipe endapannya, dan tipe endapan ini dapat lebih mudah didekati dengan
geomorfologi.
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
1
7
3. Terapan geomorfologi dalam bidang lain, yaitu menyangkut pemetaan tanah, kajian
pantai, dan erosi.
4. Terapan geomorfologi dalam keteknikan, aspek keteknikan yang dibahas meliputi jalan
raya, penentuan pasir, dan kerakal, pemilihan situs bendungan dan geologi militer.Terapan geomorfologi dalam keteknikan ini semua aspek geomorfologi dipertimbangkan
5. Terapan geomorfologi dalam geologi ekonomi, yaitu membahas pendekatan
geomorfologi untuk menentukan tubuh bijih, jebakan residu, mineral epigenetik, dan
endapan bijih.
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
1
8
BAB III
KESIMPULAN
Geomorfologi bukan hanya sekedar mempelajari bentuk lahan yang tampak saja, tetapi
juga mentafsirkan bagaimana bentuk-bentuk tersebut bisa terjadi, proses apa yang
mengakibatkan pembentukan dan perubahan muka bumi. Jadi meliputi bentuklahan (landform),
proses-proses yang menyebabkan pembentukan dan perubahan yang dialami oleh setiap
bentuklahan yang dijumpai di permukaan bumi termasuk yang terdapat di dasar laut/samudera
serta mencari hubungan antara bentuk lahan dengan proses-proses dalam tatanan keruangan dan
kaitannya dengan lingkungan. Dengan demikian bahwa dalam mempelajari geomorfologi terkait
pada geologi, fisiografi, dan proses geomorfologi yang menjadi faktor yang tidak dapat
diabaikan dalam perubahan bentuk lahan. Konsep dasar Geomorfologi perlu dipahami secara
baik untuk mempelajari Geomorfologi dalam membantu mengenal dan menganalisa kenampakan
bentuk lahan di permukaan bumi, sehingga pada akhirnya dapat mengenal peristilahan baik
secara deskriptif maupun secara empiris, terutama nanti dalam melakukan klasifikasi bentuk
lahan. Geomorfologi mempunyai peran dan terapan dalam survei dan pemetaan, survei geologi,
hidrologi, vegetasi, penggunaan lahan pedesaan, keteknikan, ekplorasi mineral, pengembangandan perencanaan, analisis medan, banjir, serta bahaya alam disebabkan oleh gaya endogen.
Pengetahuan geomorfologi dan analisis bentuk lahan dapat diaplikasikan pada berbagai
bidang. Misalnya, aplikasi geomorfologi pada bidang pertanian, khususnya ilmu tanah dan
berbagai bidang teknik sivil atau kontruksi bangunan. Proses geomorfik merupakan faktor sangat
penting yang menentukan proses pembentukan dan perkembangan tanah. Batas unit sebaran jenis
tanah di lapang sering sejajar dengan batas unit bentuk lahan, sehingga hasil analisis suatu
bentuk lahan sangat membantu dalam pekerjaan survai tanah dan evaluasi kesesuaian lahan,
khususnya dalam hal pembatasan unit tanah atau lahan untuk kegunaan tertentu.
-
5/19/2018 Tugas Geomorf-11 Contoh Aplikasi Geomorfologi
1
9
DAFTAR PUSTAKA
http://geo-geomorfologi.blogspot.com/p/materi-pembelajaran.html
http://fyyfaacivil.blogspot.com/p/v-behaviorurldefaultvml-o.html