TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14505-presentationpdf.pdf ·...
Transcript of TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14505-presentationpdf.pdf ·...
TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PELEPAS FLENS
PADA POROS PROPELLER DENGAN HYDROLIC JACK
Pelaksana :
1. Dodiek Kurniawan (6307030019)
2. Marsetyo Putra A W (6307030026)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tugas akhir ini akan dibuat alat bantu pelepasan flens pada poros propeller
dengan memanfaatkan tenaga hydrolick jack (dongkrak hidrolik). Proses pelepasan flens pada
poros propeller yang ada di lapanagan biasanya dilepas dengan cara dipukul menggunakan palu
besar dan bahkan diikuti pemanasan dengan las OAW (Oxy Acitelin Welding), yang merupakan
campuran gas asitelin dengan oksigen. Cara tersebut dirasa kurang efektif dan tidak efisien,campuran gas asitelin dengan oksigen. Cara tersebut dirasa kurang efektif dan tidak efisien,
karena dapat merusak konstruksi flens yang mengakibatkan flens benkok. Dari hal tersebut kami
memanfaatkan tenaga hidrolik untuk membuat alat pelepas flens pada poros propeller.
1.2 Perumusan masalah
Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan alat ini adalah :
1. Bagaimana cara alat tersebut dapat melepas flens pada poros propeller dengan
memanfaatkan tenaga hydrolic jack.
2. Perhitungan tekanan bidang antara flens dengan poros propeller.
3. Penentuan pemilihan material untuk konstruksi alat.
1.3 Batasan Masalah
Perencanaan alat ini hanya terbatas dalam masalah pelepasan flens pada
kapal Tug Boat yang diameter flens maksimal 350 mm dan diameter minimal 224 mm,
serta menyesuaikan dengan besarnya gaya yang ada pada hydrolic jack. Dalam hal ini
tidak dibahas masalah-masalah yang berhubungan dengan pembuatan hydrolic jack dan
fluida yang digunakan.
1.4 Tujuan penelitian
Menghitung tekanan yang ada pada flens dengan diameter flens maksimal 350
mm dan poros propeller dengan diameter 102 mm.
Menghitung tekanan dari sistem hidrolis (hydrolic jack) sebagai alat bantu pembuka flens
Sehingga, dongkrak hidrolis mampu melepas dan mempercepat pelepasan flens.
1.5 Manfaat
Alat pelepas flens pada poros propeller yang di buat ini diharapkan dapat
digunakan di tempat yang sempit seperti di dalam kamar mesin yang sulit terjangkau
oleh peralatan berat. Dan dapat digunakan oleh semua galangan kapal yang bergerak di
bidang reparasi kapal yang masih menggunakan peralatan konfensional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemilihan material
Pada perancangan ini kami memilih material baja untuk penyangga hydrolic jack dan
untuk stang penarik menggunakan batang baja yang difinis dingin S55C-D dengan kekuatan
tarik 72 kg/mm2. Di bawah ini tabel batang baja yang difinis dingin.
Standar dan
Kekuatan
tarik
Tabel. Batang baja yang difinis dingin
Standar dan
macam Lambang
tarik
(kg/mm) Keterangan
Batang baja ditarik dingin
yang difinis dingin S35C-D 53 digerinda, di
S45C-D 60 bubut, atau
S55C-D 72 Gabungan
hal-hal tersebut
BAB IV
PROSES MANUFAKTUR
4.1 Penyediaan material
Material-material yang dibutuhkan dalam perencanaan pembuatan alat semua harus tersedia.
Material-material tersebut diantaranya :
1. Besi batangan dengan jenis tipe JIS S55C-D yang telah dipesan dengan 2 ukuran antara lain
yaitu:yaitu:
Pertama untuk setang penarik dengan tebal 3 cm, panjang 35 cm,dan lebar 20 cm kemudian,
yang kedua untuk dudukan setang penarik dan dongkrak hidrolik dengan tebal 3 cm, panjang 50
cm, dan lebar 15 cm.
2. Pelat model L .
3.Baut sebanyak 4 buah dan mur sebanyak 2 buah.
4.Dongkrak hidrolik dengan kapasitas 2 ton.
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Perancangan dan pembuatan alat pelepas flens pada poros propeller ini
menggunakan hidrolik jack yang mempunyai kapasitas 20 kN mampu melepas flens pada
poros propeller dengan diameter 350 mm dan memiliki tekanan bidang permukaan dalam
flens tehadap poros sebesar 2990,61 N/m².
Untuk melepas flens dimana lokasi pelepasan berada pada ruangan yang sangat
sempit dan terbatas untuk ruang gerak, maka diperlukan :
1. Dongkrak hidrolik dengan tekanan lebih besar dan mempunyai konstruksi yang pendek.
2. Diperlukan stang penarik yang pendek agar tidak memakan banyak tempat saat proses
pelepasan flens pada poros propeller.
Sebagai upaya untuk membuat alat menjadi efesien waktu dan efesien tempat.
5.2 Saran
Dengan terselesainya tugas akhir ini penulis menyadari adanya kekurangan –
kekurangan terhadap Alat pelepas flens pada poros propeller antara lain :
1. Konstruksi dongkrak hidrolik yang kurang pendek.
2. Stang penarik kurang pendek sehingga memerlukan waktu untuk menarik poros
propeller untuk memberikan space yang pas untuk pemasangan alat.
Untuk penyempurnaanproduk dapat dilakukan hal sebagi berikut :
1. Menggunakan dongkrak dengan konstruksi yang lebih pendek dan memiliki tekanan
yang lebih besar dari tekanan bidang permukaan dalam flens pada poros propeller.
2. Memperpendek stang penarik, (dalam hal ini agar alat sendiri tidak banyak memakan
tempat pada saat pemasangan karena setang penarik terlalu panjang.)