TUGAS AKHIR - Duta Wacana Christian University · 2021. 4. 13. · tugas akhir program studi...
Transcript of TUGAS AKHIR - Duta Wacana Christian University · 2021. 4. 13. · tugas akhir program studi...
TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI ARSITEKTURFAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
2020UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
DISUSUN OLEH :ROCKY KHEN JOHN WUTOY
61. 15. 0031©UKDW
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI/TESIS/DISERTASI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Duta Wacana, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : ROCKY KHEN JOHN WUTOY
NIM : 61150031
Program studi : ARSITEKTUR
Fakultas : ARSITEKTUR DAN DESAIN PRODAK
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Kristen Duta Wacana Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“PERANCANGAN HOTEL RESORT BINTANG TIGA DIPANTAI
HOLTEKAM JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI”
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif
ini Universitas Kristen Duta Wacana berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan
tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 13 November 2020
Yang menyatakan
(Rocky Khen John Wutoy )
NIM.61150031
©UKDW
©UKDW
.,M.Eng©UKDW
©UKDW
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Atas berkat kemurahan-Nya juga
proses pengerjaan tugas akhir, yang merupakan tahap akhir bagi mahasiswa dalam proses perkuliahan dapat berjalan dengan lancar.
Laporan tugas akhir ini berisi hasil tahap programming serta tahap studio berupa poster dan gambar kerja. Hasil tahap programming berupa grafis yang berfungsi sebagai pedoman untuk masuk ketahap
studio. Kemudian, hasil dari tahap studio tertuang dalam bentuk poster permasalahan dan konsep dan gambar kerja.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang selama ini telah memberi dukungan dalam bentuk doa, bimbingan, dan bantuan dari awal hingga
akhir proses pengerjaan tugas akhir. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan penyertaan dan kemurahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
2. Keluarga terkhusus kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan doa dan moral bagi penulis.
3. Ir. Dwi Atmono Gregorius, M. T. dan Ir. Eko Agus Prawoto, M, Arch. Selaku dosen pembimbing yang membimbing selama proses pengerjaan tugas akhir.
4. Ferdy Sabono, S. T., M.Sc. & Stefani Natalia Sabatani, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji.
5. Gregorius S. Wuryanto P. U. selaku dosen wali penulis.
6. Christian Nindyaputra O., ST.,M.Sc. selaku Koordinator Tugas Akhir.
7. Bapak/Ibu dosen UKDW yang telah berdedikasi mengajar, membimbing, dan berbagi ilmu serta pengalamannya kepada penulis.
8. Rekan-rekan Arsitektur UKDW 2015.
Dalam tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas akhir, sehingga penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya.
Atas perhatiannya, penulis ,mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 09 - 11 - 2020
Penulis
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
DAFTAR ISI
Halam Judul ..................................................................I
Kata Pengantar ............................................................V
Lembar Pengesahan....................................................III Lembar Persetujuan......................................................II
Peryataan Keaslian......................................................IV
Abstrak.........................................................................VI Daftar Isi......................................................................VII
HALAMAN AWAL
Latar Belakang...............................................................2 Fenomena......................................................................3Rumusan Masalah.........................................................4
Kerangka Berfikir............................................................1
BAB 1. PENDAHULUAN
Tinjauan Lokasi..............................................................5 Permasalahan Site.........................................................6 Potensi Site....................................................................7
BAB 2 TINJAUAN LOKASI
Studi Preseden Suoi Re Village Community...............14 Studi Preseden SamarpanFoundation.........................13Studi Preseden Ecological Creation...........................12
Resort Hotel Bintang Tiga.............................................8
Studi Preseden Kondan Retreat Resort .....................11
Ekologi Arsitektur .........................................................9Besaran Ruang Hotel..................................................10
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Site Mikro .......................................................20Analisis Site Mezo........................................................18
Programing Struktur Organisasi Resort ......................21Besaran Ruang............................................................24Hubungan Antar Ruang...............................................25
Eksisting Site ..............................................................17
BAB 4 PROGRAMING
Konsep Bangunan.......................................................29 Konsep Lansekap .......................................................27 Konsep Zoning dan Sirkulasi ......................................26
Konsep Material ..........................................................30
BAB 5 KONSEP
DAFTAR PUSTAKA
©UKDW
PERANCANGAN HOTEL RESORT BINTANG TIGA DI PANTAI
HOLTEKAM JAYAPURA
PENNDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
Abstrak
Keterbatasan fasilitas wisata seperti hotel resort di kota Jayapura merupakan satu tantangan
bagi pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Terlebih lagi jika ingin meningkatkan
pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, perlu adanya perhatian terhadap kualitas pendukung
wisatanya. Dengan adanya hotel resort membuat wisatawan mancanegara dan domestik bisa
tinggal lebih lama dan meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi wisata di pelosok, hal ini juga
membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
Disisi lain muncul permasalahan baru terkait jumlah kunjungan wisatawan serta
permasalahan terkait dengan dampak buruk pembangunan terhadap ekosistem alam. Oleh karena
itu perancangan hotel resort ini hendaknya tidak hanya mengakomodasi kegiatan wisata tetapi juga
mampu mengintergrasikan kegiatan wisatawan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan alam.
Dokumen rancangan tata ruang dan peraturan pemerintah merupakan acuan dalam pemilihan site
agar tidak melanggar ketentuan dan peraturan yang ada. Selain itu pemilihan site diutamakan juga
agar memiliki pemandangan alam yang indah, kemudahan akses, dan kenyamanan, sehingga tidak
menganggu kegiatan lain diluar kegiatan wisata.
Keunggulan Perancangan Hotel Resort Bintang Tiga dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi
ini terletak pada keunikannya, dimana pendekatan ekologi ini menjadi sesuatu yang baik bagi
perkembangan kota Jayapura. Lebih lanjut, perancangan ini diharapkan agar dapat menjadi sebuah
ikon baru Kota Jayapura yang menerapkan strategi arsitektur ekologi. Strategi ekologi yang
diterapkan adalah dengan perancangan sebuah pola ruang yang teraintegrasi dengan alam,
pemilihan bahan material alami dan cepat tumbuh, penghematan energi serta pengelolaan limbah
yang baik untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam.
Kata Kunci : wisata, hotel resort bintang tiga, arsitektur ekologi
THREE STAR RESORT HOTEL DESIGN IN JAYAPURA HOLTEKAM BEACH
ECOLOGICAL ARCHITECTURE APPROACH
Abstract
The limitation of tourist facilities such as resort hotels in Jayapura city is a challenge for tourism
development in the area. Even more if there is an improvement to increase the regional income
through the tourism sector, it is necessary to pay attention to the quality of tourism infrastructures.
By designing the new resort hotel; foreign and domestic tourists can stay in there longer and that
will increase the tourist visits to any tourism destinations in the remote areas. These strategies will
also give job opportunities for the local community.
On the other hand, new problems arise related to the number of tourist visits as well
problems related to the adverse impacts of development on natural ecosystems. Therefore the
design of this new resort hotel should not only accommodate tourist activities but also able to
integrate tourist activities in maintaining the sustainability of the natural environment. Spatial
design documents and government regulations are the reference in site selection, so as not to
violate existing rules and regulations. Besides that, site selection is also a priority in order to have
beautiful natural views, easy access, and comfort, so it doesn't interfere with other activities outside
of tourist activities.
Some advantages of designing a three star resort hotel with an ecological architecture
approach, such as in its uniqueness, where this ecological approach is something that is good for
the city development of Jayapura. Furthermore, this design is expected to become a new icon of
Jayapura City that applies an ecological architectural strategy. Ecological strategy applied is by
designing a spatial pattern that is integrated with nature, selection of natural and fast growing
materials, energy saving and waste management which is good for maintaining the balance of the
natural environment.
Keywords: tourism, three star resort hotel, ecological architecture
©UKDW
BAB 1
Kamus Besar Bahasa indonesia
Dirjen Pariwisata (1998:12)
Perancangan
Merupakan Proses,cara perbuatan, merancang
Suatu perubahan tempat tinggal untuk seseorang diluar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapati kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu, dapat juga dikaitakn dengan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainya.
Resort
Pantai Holtekam salah satu destinasi wisata pantai yang terdapat di Kampung Holtekam Distrik Muaratami
Pantai Holtekam
Pendekatan Arsitektur Ekologi
Pendekatan Arsitekur Ekologi digunakan agar bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan, agar terjaga keberlanjutan lingkungan
Jadi Pengertian dari judul “ Perancangan Resort Hotel bintang 3 di Pantai Holtekam Jayapura Pendekatan Arsitektur Ekologi “ adalah Proses atau cara merancang sebuah bangunan penunjang wisatawan yang akan berllibur pendekatan arsitektur ekologi digunakan agar terjaga keberlanjutan lingkungan.
Arti Judul
Belakang Latar
Fenomena
Permasalahan
Rumusan Masalah
Pendekatan Ide-ide Solusi Metode
©UKDW
Belakang Latar
Fenomena Permasalahan
Rumusan Masalah
Tinjauan Lokasi Tinjauan Pustaka Programing Ide Konsep Desain
Ÿ meningkatnya Wisatawan di kota Jayapura setiap Tahun
Ÿ Pariwisata jayapura sebagai : Pendapatan devisa, mendorong pembangunan daerah, lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, melestarikan dan memperkenalkan budaya setempat
Ÿ Pariwisata Kota Jayapura terus berkembang
Ÿ Meningkatnya devisa negara lewat pariwisata
Ÿ Jumlah Wisatawan Setiap Tahun Selalu meningkat
Ÿ Destinasi Wisata Pedesaan kurang dikunjungi lama karena jauh dari tempat tinggal wisatawan
Ÿ semakin banyak kunjungan berdampak pada tergangunya keseimbangan lingkungan
Ÿ Sarana Penginapan Hanya berada dipusat Kota saja
Ÿ Jangkauan Destinasi Hanya Pada area perkotaan saja
Ÿ Fasilitas dan Sarana Akomodasi /Penginapan tidak merata diseluruh daerah
Ÿ Integrasi Kegiatan/ Aktifitas Wisatawan terhadap keberlanjutan Lingkungan melalui Perancangan fasilitas wisata Resort bintang 3 di pantai holtekam
Ÿ Bagaimana rancangan hotel resort bintang 3 yang mampu mengintegrasikan kegiatan wisata dengan menjaga keberlanjutan lingkungan, melalui pendekatan arsitektur ekologis
Ÿ Arsitektur Ekologis Ÿ Resort Hotel
Ÿ Stratei Arsitektur Ekologis
Ÿ Hotel
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
KERANGKA BERFIKIR
Ÿ Lokasi Site Ÿ Permasalahan Site Ÿ Potensi Site
Ÿ Analisi Site Ÿ Program Ruang
Pendekatan Ide-ide Solusi
Metode Pengumpulan data
Ÿ Perancangan Resort Hotel Bintang 3
Ÿ Pendekatan Arsitektur Ekologi
Sekunder Primer
Ÿ Wawancara Ÿ Observasi Ÿ Dokumentasi
Ÿ Rencana Peembangunan Jangka Panjang Kota Jayapura
Ÿ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Holtekam 2015-2019
Ÿ Peraturan Daerah Kota Jayapura
Ÿ Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jayapura 2013-2033
Ÿ Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jayapura 2013-2033
1
Ÿ Konsep Zoning
Ÿ Konsep Utilitas Ÿ Konsep Arsitektur Ekologi ©UKDW
R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y 6 1 1 5 0 0 3 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pariwisata merupakan industri yang cukup besar dalam meningkatkan devisa negara
Penerimaan Devisa Negara Lewat sektor Pariwisata
2 015 US$ 12,3 Dolar
US$ 13,57 Dolar 2 016
US$ 16,8 Dolar 2 016
Pemerintah
MenumbuhkembangkanSektor wisata
Kemudahan Perjalanan
Kemudahan Akomodasi
Pengembangan Kawasan Wisata
Produk-Produk Wisata Baru
Jayapura
Sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang mengalami perkembangan yang sangat pesat disektor pariwisata
Keanekaragaman Adat dan Budaya
Keindahan Alam
Destinasi Wisata Alam
Festifal Budaya
Pendapatan Devisa
Lapangan Kerja
Mendorong Pembangunan Suatu daerah
Melestarikan dan memperkenalkan adat dan budaya setempat
pendapatan masyarakat
Meningkatkan
Meningkatnya Jumlah Wisatawan Setiap Tahun
0
50
100
150
200
250
2018 2017 2016 2015
23.19020.394
131.508
157,481
180,462
32.027
213.657
55.086
Wisatawan Nusantara Wisatawan Manca Negara
Peran Wisata Kota Jayapura
Fenomena
Jumlah Wisatawan Setiap Tahun Selalu meningkat
Fasilitas dan Sarana Akomodasi/Penginapan tidak merata diseluruh daerah
Sarana Penginapan Hanya berada dipusat Kota saja
Jangkauan Destinasi Hanya Pada area perkotaan saja
Destinasi Wisata Pedesaan kurang dikunjungi lama karena jauh dari tempat tinggal wisatawan
18
18
25
16
9
17
31
61
19
10Boven Digul
Merauke
Jayawijaya
Kab. Jayapura
Nabire
Kep.Yapen
Biak Numfor
Mimika
Kota Jayapura
Lainya
semakin banyak kunjungan berdampak pada tergangunya keseimbangan lingkungan
9
100
20 30 40 50 60
Sarmi
STATISTIIK JUMLAH PENGINAPAN/HOTEL DI PROVINSI PAPUA 2018
Jumlah Hotel terbanyak di kota Jayapura tetapi hanya berada di pusat kota saja.
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
2
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
PENDAHULUAN
Fenomena
DISTRIK HERAM
DISTRIK JAYAPURA UTARA
DISTRIK JAYAPURA SELATAN
DISTRIK ABEPURA
DISTRIK MUARA TAMI
Keberadaan Hotel diKota Jayapura
Padahal beberapa destinasi wisata dan keindahan Alam terdapat juga di Distrik tersebut
Keberadaan hotel pada peta hanya terdapat dibagian Kota saja sementara distrik Muaratami yang jauh dari Pusat kota, Kurang adanya Fasilitas seperti Hotel berbintang / Resort Hotel.
Festival Crossborder
Wisata, Keindahan Alam, Festival, Keunikan di Distrik M u a r a t a m i
Pos Batas Indonesia-Papua New Guinea
Wisata Bangkai Pesawat
Wisata Pantai Holtekam
Ikon Jemabatan Yotefa
Pemandangan Alam
Hotel
Ÿ Fasilitas dan Sarana Akomodasi/Penginapan tidak merata diseluruh daerah
Beluma adanya sarana penginapan/Hotel diDistrik Muaratami
Bebrapa Aspek Wisata di Distrik Muaratami
B a n y a k n y a W i s a s a t a w a n y a n g d a t a n g
M e n i n g k a t n y a S a m p a h a k i b a t aktifitas Wisatawan
Berpotensi G a n g u a n K e s e i m b a n g a n L i n g k u n g a n
Fenomena
Pembangunan HotelUntuk tujuan mengakomodasi kegiatan wisatawan tetapi tidak mengintegrasi kegiatan tersebut
Hotel Tertutup dengan desain tidak memanfaatkan cahaya dan penghawaan alami
Pemborosan Energi
Kegiatan didalam Hotel akan memboros energi
DISTRIK HERAM
DISTRIK JAYAPURA UTARA
DISTRIK JAYAPURA SELATAN
DISTRIK ABEPURA
DISTRIK MUARA TAMI
�+�R�W�H�O
Lampu Ac
Cahaya Matahari Penghawaan Alami
Sumber Penghawaan Dan Cahaya
X
Tidak Dimanfaatkan
X
3
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN
Integrasi Kegiatan/ Aktifitas Wisatawan terhadap keberlanjutan Lingkungan melalui Perancangan fasilitas wisata Resort bintang 3 di pantai holtekam
Fasilitas dan Sarana Akomodasi/Penginapan tidak merata diseluruh daerah
X
Hotel / Penginapan
Belum danya Hotel Resort dikota Jayapura yang menyajikan keindahan Alam
Pusat Kota Saja
Hotel Resort yang tidak hanya mengakomodasi Kegitaan wisatawan tetapi mampu mengintegrasikan kegiatan wisata dengan menjaga keberlanjutan lingkungan.
XBelum Ada
X X
�3�H�Q�G�H�N�D�W�D�Q���,�G�H�������,�G�H���6�R�O�X�V�L��
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
Hotel Resort yang tidak hanya mengakomodasi Kegitaan wisatawan Tetap mengintegrasi kegiatan tersebut agar terjaga keberlanjutan lingkungan Pendekatan
Arsitektur Ekologi
M e m i n i m a l k a n K e r u s a k a n L i n g k u n g a n
PENDEKATAN IDE INDE SOLUSI
Bagaimana rancangan hotel resort bintang 3 yang mampu mengintegrasikan kegiatan wisata dengan menjaga keberlanjutan l ingkungan, melalui p e n d e k a t a n a r s i t e k t u r e k o l o g i
HOW ?Rumusan Masalah
METODE
Ÿ Wawancara
Ÿ Dokumentasi Ÿ Observasi
Ÿ Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jayapura 2013-2033
Ÿ Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jayapura 2013-2033
Ÿ Rencana Peembangunan Jangka Panjang Kota Jayapura
Ÿ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Holtekam 2015-2019
Ÿ Peraturan Daerah Kota Jayapura
Sekunder
Primer
Material Ramah Lingkungan
Hemat Energi Penghawaan Alami
4
©UKDW
BAB 5
Ide Konsep Desain
©UKDW
U
Akses Pengunjung dalam Site
Akses Kendaraan
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
IDE DESAIN
IN OUT
Akses Pengwlola dalam site Fuction room & Meting Room
Loby
Restoran
Kolam Renang
Gym
Unit Kamar
Kantor Pengelola
Service dan ME
Parkiran
Area Konservasi dan taman
Pembagian sirkulasi mengefektifkan aktifitas pergerakan manusia.
Ÿ Dinaikan agar tidak menutup area resapan air.
Ÿ memberikan keterbatasan sirkulasi agar tetap terjaga ekosistem
Pedestrian masih memberikan ruang gerak yang banyak kepada pengunjung Ÿ mengurangi resiko
penipisan hutan hujan
Ÿ Pengunaan bahan bambu karena tumbuh lebih cepat dibandingkan kayu.
1. 2. 3.
Konsep Sirkulasi Pada Pedestrian
Pembuatan pedestrian bertujuan agar memberikan kenyamanan sirkulasi penguna dan juga lingkungan alami sekitar
Menjadikan Sirkulasi site sebagai tempat yang atraktif dan memberikan pengalaman ruang yang berbeda. Pengunaan struktur panggung pada sirkulasi guna mengurangi intervensi terhadap lingkungan alam
secara ruang dan Visual
Experiance More, memberikan pengalam yang lebih atraktif
Area Publik Area Hijau
Privite Area
Area Publik
Privite Area
Area Hijau
Area yang memiliki Kebisingan Tinggi
Mereduksi Kebisingan dan memisahkan Area Publik dan Privite
Area yang memiliki ketenangan dan juga viuw yang paling indah
Konsep Zoning Konsep Sirkulasi
26
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
IDE DESAIN
R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y 6 1 1 5 0 0 3 1
Konsep Lansekap Kawasan
U
Vegetasi Pada eksisting Site
Ÿ Membantu menyuburkan tanah
Ÿ Mencegah Abrasi dan Ÿ Penahan terhadap sunami
Vegetasi Penambaahan
Cemara
Kelapa Mangga Bambu Jepang Glodongan
Ÿ memberikan memori dan pengalaman ruang Ÿ memberikan manfaat dan atraksi tambahan
Ÿ bahan material arsitektural Ÿ kebisingan dan mencega debu
Bambu apus
Kelapa
Mangga
Bambu Jepang
Glodongan
Bambu apus
Ÿ Memberikan manfaat yaitu buah kelapa dan juga minyak kelapa yang bisa diambil .
Ÿ Memberikan manfaat yaitu buah yang dapat dipetik dan dimakan
Ÿ memberikan pengalaman ruang
Ÿ Vegetasi Penuntun jalan dan pembatas ruang
Ÿ Menghalangi Kebisingan dan debu memberikan udara yang segar terhadap site
Ÿ Tumbuh cepat serta menjadi bahan struktur resort yang ditanam kembali untuk nantinya digunakan jika ada struktur yang rusak
Vegetasi Pada eksisting Site
Cemara
Atraktif
Memorable
X
Penyediaan material bangunan mandiri dan vegetasi yang dapat bermanfaat dan berbuah
Pengalaman
X
U
Keterangan
Kelapa
Mangga
Bambu Jepang
Glodongan
Bambu apus
Vegetasi Tambahan
0
5m
10m
20m
0
5m
10m
20m
0
5m
10m
20m
Setelah Penambahan Vegetasi
Atraktif
Memorable
Pengalaman
5 Tahun
10 Tahun
Lingkungan Baru
Penyediaan material bangunan mandiri dan vegetasi yang dapat bermanfaat dan berbuah
27
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
IDE DESAIN
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
Konsep Bangunan Mikro
Konsep Awal Bentuk
Bentuk Identik rumah Tradisional Jayapura
Bentuk Pangung yang identik dengan masyarakat sekitar site
Kriteriia Desain
ASAS- ASAS PEMBANGUNAN EKOLOGI
SUSTAINABLE MATERIAL
PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN
Penggunaan material tahan lama dan berkelanjutan serta penggunaan material alami yang cepat tumbuh
Penerapan hemat energi, menoptimalkan pengunaan cahaya dan potensi angin .
WASRE RECYCLE
Mengizinkan hasil sambilan (sampah,potongan,dsb)apa saja yang dapat dimakana atau merupakan bahan mentah untuk produksi lain. mengunakan bahan organik yang dapat dikomposkan
ADAPTIF & KONSERFATIF
Proses pembangunan & setelah terbangun tidak banyak mempengaruhi & tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan hingga yang akan datang
Pengembangan Desain
Memberikan sebuah bentuk yang identik dengan kesan lokalitas dan budaya setempat agar bangunan menjadi ikonik serta memiliki nilai budaya dan identitas masyarakat setempat.
Atap dibentuk lebih iconik
struktur rigid kuat
Denah bangunan dibuat tidak kaku dan interaktif sesuai fungsi
Ide Awal bentuk bangunan dibuat dari pola panggung, atap plana dan bentuk ruang melingkar
PERFORMASI BANGUNAN - PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
ADAPTIF & KONSERFATIF
SUSTAINABLE MATERIAL
PENGGUNAAN ENERGI TERBARUKAN
WASTLE RECYCLE
Struktur Pangung
Pengunaan cordyard / void
Penggunaa
n Skylight
meman
fatkan
cahay
a mata
hari
Pemanfatan air hujan
Water Filtering
Ÿ Material alami cepat tumbuh Ÿ Material Fabrikan tahan lama
udara sejuk mengurangi pengunaan AC berlebihan
Ÿ Ruang Hidup Binatang & Tumbuhan
Ÿ Ruang Aktifitas Manusia
Potongan
28
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
IDE DESAIN
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
Konsep Bangunan Mikro
Konsep Awal Bentuk Unit Hunian Pengembangan Desain Hunian dan sirkulasi Pengembangan Desain
Bentuk kotak membuat pengunaan sirkulasi dan penataan dalam ruang lebih maksimal
Mencari pengalaman ruang yang berbeda agar penguna unit kamar resort merasakan pengalaman baru tidak seperti dirumah
Penambahan ruang teras sebagai tempat bersantai
Sirkulasi memberikan ruang tumbuh kepada lingkungan sekitar
Ide awal sirkulasi dalam unit resort
Pengembangan Pola Sirkulasi lebih atraktif sehingga memunculkan pengalaman tersendiri bagi penguna
Ÿ Ruang Hidup Binatang & Tumbuhan
Struktur Pangung
View Utama
Ÿ Ruang Aktifitas Manusia
pengunaan AC berlebihan
Pengunaan Cros Ventilation udara sejuk mengurangi
Buah dapat dipetik jika sudah berbuah memberikan ruang yang atraktif
Terbenam
Terbit
Pengunaan Energi terbarukan pemanfatan skylight agar pengunaan lampu di siang hari berkurang
Pemanfaatan Energi Terbarukan lewat Pencahayaan Skylight
Pengunaan Doble Skin Mereduksi Panas yang masuk kedalam ruangan
Konsep Area Parkira
U
1
2 Parkir Pengelola
Parkir Pengunjung
Layout dalam Area Parkiran dan keluar masuk site
akses keluar dan masuk dibuat berjauhan agar tidak menimbulkan kemacetan
1
2
Conblock Berpori
Tidak menghalangi tempat peresapan air
Vegetasi sebagai Perlindungan terhadap sinar matahari dan hujan
U
PLNMain Distributor Panel
Sub Distributor Panel
Saluran Listrik PLN
Saluran Listrik Genser
Konsep Utilitas
U
Titik Hidrant Setiap 25m
Konsep Utilitas Titik hydran
29
©UKDW
PERANCANGAN RESORT HOTEL BINTANG 3 DI PANTAI HOLTEKAM
JAYAPURA PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
IDE DESAIN
6 1 1 5 0 0 3 1R O C K Y K H E N J O H N W U T O Y
Konsep Bangunan Mikro
Skema Pengunaan Material
Bambu
Beton Precast
Daun sagu / Kelapa
Doble scin kaca Policarbonat
Pencahayaan Alami
Daun sisa/ yang sudah kering
Material alam Cepat Tumbuh
Mengurangi penggunaan kayu semakin banyak penebangangan hutan
Material Pabrik tahan lama
Doble scin kaca Policarbonat
Pencahayaan Alami
Baja
Bambu
Beton Precast Material Pabrik tahan lama
Material Pabrik tahan lama
Material alam Cepat Tumbuh
Mengurangi penggunaan kayu semakin banyak penebangangan hutan
30
©UKDW
Daftar Pustaka
Nyoman S Pendit 1999 . Ilmu Pariwisata Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Hotel & Motel Acociation : Amerika Serikat Chuck, Y Gee . 1998. Resort development and managemen . Penerbit Educational Institute Of the American
Frick H , 2007. Dasar - Dasar Arsitektur Ekologis Kanisius Jilid 1 : Yogyakarta
Neufret Ernst, 2002. Data Arsitek Jilid 2 Penerbit Erlangga : Jakarta Susanto Dkk 2013 Perancangan Hotel Resort di Kawasan Rawapening (Dengan Pendekatan Konse Arsitektur Organik Frank Lloyd Wright . Semarang Pandaran
Frick H , 2005. Dasar - Dasar Arsitektur Ekologis Kanisius Jilid 1 : Yogyakarta
Richard Komar. 2014. Hotel Manegemen (Menjemen Perhotelan) Penerbit Gramedia Widarsana : Jakarta
©UKDW