Tugas Agama

5
TUGAS AGAMA HADIST DAN AS-SUNNAH Disusun Oleh Resty Fauzie Ariyanti (21070114120043) Teknik Industri 2014 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

description

agama

Transcript of Tugas Agama

TUGAS AGAMA HADIST DAN AS-SUNNAH

Disusun OlehResty Fauzie Ariyanti(21070114120043)Teknik Industri 2014

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG 2015PENGERTIAN HADIST DAN AS-SUNNAH

1. HADISTHadist adalah segala perkataan, perbuatan dan ketetapan serta persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapanataupun hukum dalam agama Islam. Hadist dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Quran, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadist merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Quran. Ada banyak ulama periwayat hadist, namun yang sering dijadikan referensi hadist0hadistnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Abu Daud, Imam Tumudzi, Imam Ahmad, Imam Nasai dan Imam Ibnu Majah.Macam-macam hadist : Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi Hadits Mutawatir Hadits Ahad Hadits Shahih Hadits Hasan Hadits Dha'if Menurut Macam Periwayatannya Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul) Hadits yang terputus sanadnya Hadits Mu'allaq Hadits Mursal Hadits Mudallas Hadits Munqathi Hadits Mu'dhol Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi Hadits Maudhu' Hadits Matruk Hadits Mungkar Hadits Mu'allal Hadits Mudhthorib Hadits Maqlub Hadits Munqalib Hadits Mudraj Hadits SyadzHadist shahih adalah hadits yang dinukil (diriwayatkan) oleh rawi yang adil, sempurna ingatan, sanadnya bersambung-sambung, tidak berillat dan tidak janggal. Hadist shahih dibagi menjadi dua macam : Shahih li-dzatihiHadits yang sanadnya bersambung-sambung, diriwayatkan oleh orang yang adil, sempurna hafalannya dari orang yang sekualitas dengannya hingga akhir sanad, tidak janggal dan tidak mengandung cacat yang para. Contoh hadist shahih yang diriwayatkan oleh al-Bukhari:

: : : . : : . : : . : :

Shahih li-ghairihHadits yang keadaan rawi-rawinya kurang hafidh dan dhabith tetapi mereka masih terkenal orang yang jujur, hingga karenanya berderajat hasan, lalu didapati padanya dari jalan lain yang serupa atau lebih kuat, hal-hal yang dapat menutupi kekurangan yang menimpanya itu. contoh hadisshahih li ghairihiyang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi :

: : .

2. AS-SUNNAHAs-Sunnah adalah Sunnah Nabi, yaitu segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad berupa perkataan, perbuatan, atau persetujuannya (terhadap perkataan atau perbuatan para sahabatnya) yang ditujukan sebagai syariat bagi umat ini.Sudah menjadi kesepakatan seluruh kaum muslimin pada generasi awal, bahwa As-Sunnah merupakan sumber kedua dalam syariat Islam di semua sisi kehidupan manusia, baik dalam perkara ghaib yang berupa aqidah dan keyakinan, maupun dalam urusan hukum, politik, pendidikan dan lainnya. Tidak boleh seorang pun melawan As-Sunnah dengan pendapat, ijtihad maupun qiyas. Imam Syafii rahimahullah di akhir kitabnya, Ar-Risalah berkata,Tidak halal menggunakan qiyas tatkala ada hadits (shahih).Kaidah Ushul menyatakan,Apabila ada hadits (shahih) maka gugurlah pendapat, dan juga kaidahTidak ada ijtihad apabila ada nash yang (shahih).Dan perkataan-perkataan di atas jelas bersandar kepada Al-Quran dan As-Sunnah.Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamtelah memberikan wasiat sekaligus jalan keluarnya. Beliaushallallahu alaihi wa sallambersabda: Sesungguhnya siapa saja diantara kalian yang hidup sepeninggalku nanti niscaya akan melihat perselisihan yang begitu banyak (dalam memahami agama ini). Oleh karena itu, wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku (jalanku) dan sunnah Khulafa` Ar Rasyidin yang terbimbing. Berpegang teguhlah dengannya. Gigitlah ia dengan gigi-gigi geraham kalian.(HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ad Darimi, Ibnu Majah,dan lainnya. Dari shahabat Al Irbadh bin Sariyahradhiyallahu anhu. Shohih, lihatIrwa`ul Ghalil, hadits no. 2455)Contoh-contoh dari definisi Sunnah yang dibawakan oleh ahli hadits antara lain:a) Hadits qauli (Sunnah dalam bentuk ucapan) ialah segala ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang ada hubungannya dengan tasyri, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya [HR. At-Tirmidzi (no. 2317), Ibnu Majah (no. 3976), Ibnu Hibban (Taliiqatul Hisaan ala Shahiih Ibni Hibban no. 229), hadits ini hasan]b) Hadits fili (Sunnah yang berupa perbuatan) ialah segala perbuatan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang diberitakan oleh para sahabatnya tentang wudhu, shalat, haji, dan selainnya.Contoh:Dari Utsman bin Affan bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam (apabila berwudhu), beliau menyela-nyela jenggotnya. [HR. At-Tirmidzi (no. 31), Ibnu Majah (no. 430), Shahih Ibni Majah (no. 345), al-Hakim (I/149) dan al-Hakim berkata, Sanadnya shahih. At-Tirmidzi berkata: Hasan shahih. Lihat Shahih Ibni Majah (no. 344) dari Shahabat Ammar bin Yasir]c) Hadits taqriri ialah segala perbuatan sahabat yang diketahui oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan beliau membiarkannya (sebagai tanda setuju) dan tidak mengingkarinya.Contoh:Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Bilal setelah selesai shalat Shubuh, Wahai Bilal, kabarkanlah kepadaku sebaik-baik amalan yang telah engkau kerjakan dalam Islam, karena aku telah mendengar suara terompahmu di dekatku di Surga? Ia menjawab, Sebaik-baik amal yang aku kerjakan ialah, bahwa setiap kali aku berwudhu, siang atau malam mesti dengan wudhu itu aku shalat (sunnah) beberapa rakaat yang dapat aku laksanakan [HR. Al-Bukhari (no. 1149) dan Muslim (no. 2458), dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]