tugas

download tugas

of 29

description

tugas

Transcript of tugas

Penyakit virus ebola(EVD) ataudemam berdarah Ebola(EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan olehvirus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanyademam, sakit tenggorokan,nyeri otot, dansakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti denganmual, muntah, dandiare, serta menurunnya fungsiliverdanginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalahpendarahan.[1]

Daftar isi 1Tanda-tanda dan gejalanya 2Penyebab dan diagnosis 3Pencegahan 4Referensi 5Pranala luarTanda-tanda dan gejalanya[

Signs and symptoms of Ebola[2]Masainkubasiantara 2 sampai 21 hari.[1][2]Paling sering antara 4 sampai 10 hari.[3]Walaupun begitu ada 5 persen masa inkubasi yang mencapai lebih dari 21 hari.[4]Gejalanya biasanya dimulai denganinfluenzayang tiba-tiba dimana penderita merasa lemas,demam, lemah (weakness), tidak suka makan (anorexia), nyri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), sakit kepala, dan sakit tenggorokan.[1][3][5][6]Demam biasanya lebih tinggi dari 38.3C (100.9F).[7]Sering diikuti muntah-muntah, mencret-mencret (diarrhea) dan sakit perut bagian atas dan bawah.[6]Kemudian, nafas menjadi pendek, dada sakit, juga pembekakan (edema), dan kesadaran berkurang (confusion).[6]Sekitar separuh kasus, penderita mengalami 'maculopapular rash' pada kulit yang terjadi 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.[3][7]Pada beberapa kasus, pendarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.[1][8]Semua penderita yang terinfeksi menderita kesulitan pembekuan darah.[7]Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-50 persen kasus.[9]Hal ini menyebabkan muntah darah, batuk darah dan berak darah.[10]Pendarahan pada kulit menyebabkanpetechiae,purpura,ecchymosesorhematomas(terutama sekitar tempat injeksi).[11]Mata menjadi merah karena pendarahan dapat juga terjadi. Pendarahan berat jarang terjadi, dan jika terjadi biasanya terlokalisasi di saluran pencernaan.[7][12]Kesembuhan (recovery) mulai terjadi antara 7 sampai 14hari, setelah gejala pertama terjadi.[6]Kematian, jika ini terjadi, biasanya antara 6 sampai 16 hari, setelah gejala pertama terjadi, dan sering kali, karena 'syok' tekanan darah rendah akibat akibat kekurangan cairan.[13]Pada umumnya, pendarahan seringkali menunjukkan hal yang buruk, kehilangan darah dapat menyebabkan kematian.[5]Seringkali penderita mengalamikoma, sebelum kematiannya.[6]Penderita yang selamat seringkali mengalami sakit otot dan sendi secara terus menerus, pembengkakan hati, berkuangnya pendengaran, dan mungkin mengalami hal-hal sebagai berikut: merasa capai, lemas berkelanjutan, berkurangnya nafsu makan, dan kesulitan mencapai berat semula sebelum sakit.[6][14]Antiboditerbentuk untuk sekurangnya 10 tahun, tetapi belum jelas apakah penderita yang selamat akan kebal terhadap infeksi berulang.[15]Dan sesesorang yang telah sembuh tidak akan menyebarkan penyakit lagi.[15]Penyebab dan diagnosis[sunting|sunting sumber]Virus mungkin ditularkan melalui kontak melaluidarahataucairan tubuhhewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar).[1]Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami.[16]Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang lain di sekitar. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewatspermaselama hampir dua bulan. Pada proses diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, sepertimalaria,koleradandemam berdarah viruslainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untukantibodivirus,RNAvirus, atau virus itu sendiri.[1]Pencegahan[sunting|sunting sumber]Pencegahan penularan ebola meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan yang terpapar virus ebola. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, Penggunaan pakaian pelindung danmencuci tanganketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit ebola merupakan pencegahan penyebaran dari sesama manusia. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.[1]Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberianterapi rehidrasi oral(air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) ataucairan intravena.[1]Penyakit ini memilikitingkat kematianyang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.[1][17]EVD pertama kali diidentifikasi diSudandanRepublik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropisAfrika Sub-Sahara.[1]Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.[1][18]Wabah terbesar hingga saat ini adalahwabah Ebola Afrika Barat 2014yang sedang terjadi, dan melandaGuyana,Sierra Leone,Liberiadan kemungkinanNigeria.[19][20]Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi.[21]Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkanvaksin, namun belum membuahkan hasil.[1]

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_Ebola

Fakta dan cara mencegah Ebola 3 November 2014KirimEbola diduga berasal dari binatang kelelawar buah.Virus Ebola telah menewaskan ribuan orang di Afrika Barat dan baru-baru ini tenaga kerja Indonesia asal Jawa Timur diduga terjangkit setelah pulang dari Liberia.Untungnya, hasil pemeriksaan medis menunjukan dua pasien tersebut tidak tertular virus.Namun, apa sebenarnya Ebola? Sebesar apa bahayanya dan bagaimana mencegahnya? BBC merangkum sejumlah fakta yang berguna bagi Anda.Apa itu Ebola?Ebola adalah penyakit menular yang bisa berakibat fatal. Virus Ebola diduga berasal dari kelelawar buah dan pertama kali dideteksi pada 1976 dekat Sungai Ebola yang berada di negara Kongo.Bagaimana penyakit ini menular?Virus Ebola bisa tertular lewat melalui darah, muntah, feses, dan cairan tubuh dari manusia pengidap Ebola ke manusia lain. Virus juga bisa ditemukan dalam urin dan cairan sperma.Infeksi terjadi ketika cairan-cairan tubuh tersebut menyentuh mulut, hidung, atau luka terbuka orang sehat.Bersentuhan langsung pada kasur, pakaian, atau permukaan yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi - tetapi ini hanya melalui luka terbuka orang sehat.Belum jelas kapan virus ini bertahan di luar tubuh tetapi sejumlah bukti menunjukan virus bisa bertahan hingga enam hari. Pemutih dan klorin dapat membunuh Ebola.Penyakit ini tidak menular lewat udara, seperti flu. Setelah terinfeksi, virus membutuhkan waktu dua hingga 21 hari untuk akhirnya menunjukan gejala.Apa gejalanya?Gejala awal adalah demam mendadak, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.Ini diikuti dengan muntah, diare, ruam dan perdarahan - baik internal maupun eksternal - yang dapat dilihat pada gusi, mata, hidung dan di tinja.Pasien cenderung meninggal karena dehidrasi dan kegagalan organ.

Bagaimana penanganan penyakit Ebola?Belum ada obat yang dinyatakan pasti bisa menyembuhkan. Pasien yang sakit parah butuh mengembalikan cairan secara cepat dengan menggunakan cairan infus. Mereka harus diisolasi dari orang lain dan diberikan perawatan intensif oleh para ahli medis.Obat eksperimental seperti ZMapp juga telah digunakan, namun efektivitasnya belum terbukti.Produk darah dari penyintas juga sedang diamati sebagai terapi potensial.Badan amal medis Medicine Sans Frontieres (MSF) mengatakan wabah ini berasal dari strain mematikan dan paling agresif dari virus.Perawat yang bersentuhan langsung memiliki pakaian khusus untuk mencegah penularan.Tidak diketahui secara pasti faktor-faktor apa yang memungkinkan beberapa orang bisa sembuh dari Ebola. Tetapi sebagian ahli beranggapan pengobatan dini adalah kunci.Bagaimana cara menghindarinya?Hindari kontak dengan penderita Ebola dan cairan tubuh mereka, saran WHO. Jangan menyentuh barang apa pun - seperti handuk - yang bisa berpotensi terkontaminasi di tempat umum.Di rumah sakit, perawat harus memakai sarung tangan dan alat pelindung, seperti masker, dan mencuci tangan mereka secara teratur.WHO juga memperingatkan terhadap mengkonsumsi daging satwa liar mentah dan kontak dengan kelelawar yang terinfeksi atau monyet dan kera. Kelelawar buah secara khusus dianggap lezat di daerah Guinea di mana wabah dimulai.Pada bulan Maret, menteri kesehatan Liberia menyarankan orang untuk berhenti melakukan hubungan seks, selain saran yang ada untuk tidak berjabat tangan atau mencium. WHO mengatakan orang masih bisa menularkan virus melalui air mani mereka selama tujuh minggu setelah pulih dari Ebola.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/11/141103_fakta_ebola

Virus Ebola Mematikan Dunia: Ciri-Ciri, Penyebab, Sejarah

Virus Ebolamenjadi momok mematikan warga masyarakat dunia. Virus ini sangat mematikan dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Bahkan para dokter dan perawat harus menggunakan pengamanan ekstra untuk pakaian dan semua alat medis agar tidak tertular korban Ebola. Virus ini merebak di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia? Belum ada yang tahu. Hanya saja, pemerintah sudah memberikan travel warning bagi para jamaah haji dan juga warga yang akan bepergian ke Afrika dan Arab.

Sejarah Virus Ebola, Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Penderita Ebola

Pengertian dan Sejarah Virus EbolaPengertian Virus Ebola adalah salah satu jenis virus yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk famili dari Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Berdasarkan databeritadari WHO PBB lebih dari 1600 orang penduduk di negara Liberia, Guinea, dan juga Sierra Leone telah terinfeksi wabah ini. Lebih dari setengah para penderita penyakit ini meninggal dan kesempatan untuk sembuh sampai saat ini hanya 0%.

Sejarah virus ebola dari penelusuranartikel.web.idpertama kali ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban meninggal karena terinfeksi virus akibat memakan daging gorilla. Namun hipotesa ini tidak terbukti dengan sanggahan seharusnya kera dan gorila lebih banyak yang mati. Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa penyebabnya adalah kelelawar berdasarkan riset 276 kelelawar di Bangladesh yang ditangkap.Pola penyebarannya adalah kera dan manusia memakan buah yang telah terkena air liur kelelawar atau bahkan hanya menyentuh buah dan benda yang sudah ada air liur kelelawar.Ciri-ciri Virus EbolaSampai saat ini ada 4 tipe virus. Yang menyerang manusia ada 3 yaitu ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan. Sementara 1 tipe lain hanya menular ke primata yaitu Ebola Reston. Ciri dan bentuknya bisa di lihat di gambar berikut ini.

Penyebab dan Penularan Virus EbolaProses penularan sehingga menyebabkan korban menderita virus ebola sangat sederhana.1. Hanya cukup dengan kontak fisik. Baik bersentuhan dengan keringat, liur, dan cairan tubuh lainnya.2. Dengan menyentuh dan atau memakan buah yang sudah tersentuh oleh korban.3. Mitosnya di negara terinfeksi, hanya menyebut kata Ebola maka sudah bisa terinfeksi.Namun belum ada bukti bahwa virus ini mampu menularkan lewat media udara seperti influenza. Yang paling berisiko terkena adalah pertama para tetangga, teman, saudara, keluarga korban. Kedua para tenaga medis yang menangani pasien.Baca juga: Cara Daftar BPJS Online Faskes BPJS Jakarta Timur Faskes BPJS Jakarta Selatan Resep Rendang Lagu IndonesiaTerbaru Lagu BaratTerbaru kisah robin williams dan sebab meninggalnyaGejala Penderita Virus EbolaGejala awal yang diderita adalah pusing, nyeri, demam. Selanjutnya muncul ruam-ruam di tubuh korban lalu diikuti dengan diare dan muntah seperti biasa. Proses ini terjadi selama 8 sampai 10 hari. Fase kritis selanjutnya adalah separuh penderita mengalami kencing darah dan atau muntah darah.Kenapa ebola bisa mematikan?Puncak dari rentetan gejalavirus eboladi atas adalah pembuluh darah mengeluarkan banyak cairan tubuh. Efeknya tekanan darah menurun drastis sehingga semua organ penting seperti jantung, hati, ginjal, otak berhenti bekerja.http://www.artikel.web.id/berita/virus-ebola-mematikan-dunia-ciri-ciri-penyebab-sejarah.html

Apa itu Ebola dan Cara MenghindarinyaManusia cenderung takut kepada sesuatu yang tidak dikenalnya. Seperti AIDS di tahun 80-an merupakan momok bagi orang banyak, sekarang kita gelisah mendengar penyakit Ebola.FACEBOOKTWITTERPINTERESTGOOGLE+

Irma Shalimar42,126 views | 872 shares Manusia cenderung takut kepada sesuatu yang tidak dikenalnya. Seperti AIDS di tahun 80-an merupakan momok bagi orang banyak, sekarang dunia gelisah mendengar penyakit Ebola. Sebaiknya kita memiliki pengetahuan tentang suatu penyakit yang baru sehingga kita dapat mengenali dan terutama menghindarinya. Di bawah ini saya kumpulkan beberapa informasi tentang Ebola. Apa itu Ebola?Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), sebuah badan milik pemerintah AS yang bekerja menanggulangi dan mencegah penyakit, Ebola adalah penyakit demam berdarah (dapat mencapai 38.6 derajat Celsius) diiringi sakit kepala, muntah-muntah, sakit perut, seluruh badan terasa nyeri, memar dan pendarahan tanpa sebab. Melihat gejala awalnya, penyakit ini mirip penyakit flu, namun kelanjutannya lebih ganas. Perbedaan penyakit ini dengan penyakit demam berdarah (dengue fever) yang pernah kita kenal adalah virus Ebola disebarkan oleh kelelawar, sedangkan virus demam berdarah disebarkan oleh nyamuk. Virus Ebola dapat menyerang manusia dan juga kera. Virus ini tidak dapat menyebar melalui udara, cara penularannya lebih seperti virus HIV penyebab AIDS, yaitu melalui darah dan cairan tubuh. Asal muasalPenyakit ini ditemukan pada tahun 1976 dekat sungai Ebola di Afrika Barat, tepatnya di Kongo, negaranya Idi Amin. Pada saat ini, negara-negara di Afrika yang banyak terjangkit Ebola adalah Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone. Di IndonesiaSejauh ini belum ditemukan warga Indonesia yang terkena Ebola, namun bukan berarti kita boleh lengah. Pada bulan November 2012 koran online Indonesia berbahasa Inggris, The Jakarta Post, mengabarkan bahwa para peneliti dari Universitas Airlangga menemukan virus Ebola di antara beberapa orang utan Kalimantan. Kemungkinan virus ini disebarkan oleh babi hutan. Di ASMeski telah dilakukan pencegahan dengan menyaring para pendatang dari luar negeri, terutama yang baru kembali atau datang dari negara-negara di Afrika Barat, untuk dikarantina bila mereka dicurigai mengidap Ebola, tetap saja AS kecolongan. Seorang wartawan yang bekerja di Liberia, Ashoka Mukpo, pulang membawa penyakit ini. Pada saat ini dia dirawat di ruang terisolasi di rumah sakit Omaha, Nebraska. Ayah Ashoka, Dr Mitchell Levy, mengatakan bahwa anaknya tidak tahu pasti bagaimana dia ketularan. Kemungkinan ketika dia menyemprot untuk membersihkan sesuatu yang sudah terkontaminasi, virus itu tersemprot balik ke mukanya. Kepadanya diberikan pengobatan yang masih diuji coba kemanjurannya, yang pernah diberikan kepada seorang penderita Ebola lain dan ternyata menolong. Korban EbolaSejauh ini ada 210 petugas kesehatan di Afrika yang meninggal gara-gara Ebola. Karena itu di AS akhir bulan September lalu, 1000 perawat di Las Vegas melakukan protes dengan berbaring di trotoar depan Hotel Bellagio dan melingkari tubuhnya dengan goresan kapur meniru cara polisi menandai lokasi korban. Mereka menganggap pemerintah AS tidak bertindak cukup keras untuk menghalangi masuknya virus Ebola ke negeri ini. PencegahannyaAS menganjurkan warganya untuk sedapat mungkin menghindari perjalanan ke negara-negara di mana penyakit Ebola sedang berjangkit. Tetapi bila terpaksa juga berkunjung ke sana, dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut ini: Sering mencuci tangan atau memakai pembersih anti bakteri. Hindari kontak dengan darah atau lendir, terutama dari orang yang sakit. Jangan sentuh barang-barang yang pernah terkena darah atau lendir orang yang tertular. Jangan menyentuh jenazah orang yang mati karena Ebola. Jangan menyentuh kelelawar, babi hutan atau monyet, darah atau lendirnya dan jangan makan daging hasil olahan dari hewan-hewan ini. Hindari rumah sakit di mana para penderita Ebola sedang dirawat. Segera ke dokter bila Anda menderita demam tinggi, sementara dalam perawatan dokter jangan mengadakan kontak dengan orang-orang yang sehat.Bila Anda bepergian ke luar negeri dan mengalami demam tinggi serta perasaan ingin muntah-muntah segeralah ke dokter dan minta diperiksa darah di laboratorium untuk mendeteksi apakah mengandung virus Ebola.http://keluarga.com/kesehatan/apa-itu-ebola-dan-cara-menghindarinya

Ditemukan, Nenek Moyang Virus EbolaFilovirus juga teridentifikasi di penyakit marburg, sama dengan Ebola.Selasa, 28 Oktober 2014 | 11:34 WIBOleh :Siti Sarifah Alia

Ilustrasi vaksin(iStock)

VIVAnews- Peneliti telah menemukan nenek moyang ebola. Ternyata virus ini telah muncul sejak puluhan juta tahun lalu. Temuan ini diharapkan bisa membantu para peneliti untuk bisa menemukan vaksin yang ampuh untuk ebola.

Diketahui ini adalah filovirus, family dari virus marburg, memiliki kesamaan dengan ebola. Hasil penelitian menunjukkan, Filovirus muncul di zaman Miocene, di mana pada waktu itu garis evolusi yang mengarah pada ebola danmarburgditemukan telah mulai menyimpang.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PeerJ pada September lalu, memaparkan bahwa sebelumnya filovirus dipercaya muncul 10.000 tahun lalu, bertepatan dengan meningkatnya budaya agrikultur. Namun temuan ini memberikan teori baru bahwa virus ini ada seiring dengan kemunculan kera besar.

"Filovirus ternyata lebih tua ketimbang teori yang beredar sebelumnya. Virus ini telah berinteraksi dengan mamalia dalam waktu yang lama, sekitar jutaan tahun," kata Derek Taylor PhD, profesor biologi dari University of Buffalo, seperti dikutip melaluiDaily Mail, Selasa 28 Oktober 2014.

Sebenarnya penelitian ini tidak spesifik membahas mengenai usia virus ebola. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa ebola dan marburg masing-masing memiliki garis evolusi kuno dan nenek moyang yang sama, sekitar 16 sampai 23 juta tahun lalu.

Taylor melakukan penelitian ini bersama dengan koleganya, Jeremy Bruenn, yang juga profesor di bidang biologi. Keduanya mencari fosil gen, atau potongan material genetik dari hewan dan organisme lain yang terinfeksi virus.

Menurut Taylor, wabah ebola muncul sejak 1976 dan ilmuwan masih belum memahami sejarah virus itu. Kelangkaan informasi juga terjadi pada virus marburg. Virus ini diidentifikasi muncul pada manusia tahun 1967 dan berakibat pada kematian pekerja kesehatan Uganda, baru-baru ini.

Penyakit virus marburg (MVD) dikenal juga denganMarburg haemorrrhagic feveryang diidentifikasi pertama kali pada 1967 saat epidemi di Marburg dan Frankfurt di Jerman dan Belgrade, bekas wilayah Yugoslavia. Virus ini dibawa dari monyet yang diimpor dari Uganda dan ternyata telah terinfeksi virus.

MVD merupakan penyakit fatal dan berbahaya karena disebabkan oleh virus dari family yang sama dengan ebola. Kedua penyakit ini sangat langka, tapi memiliki kapasitas untuk mematikan orang yang terinfeksi.

Sakit yang ditimbulkan oleh virus marburg akan terlihat dalam beberapa hari kemudian, baik itu pusing maupun panas. Banyak pasien menderita gejala yang berbeda-beda dan baru terlihat 5 sampai 7 hari kemudian. Mereka yang meninggal karena marburg biasanya akan ditandai dengan pendarahan yang keluar di beberapa bagian tubuh.

Virus marburg menular melalui kontak langsung dengan darah, cairan dan jaringan tubuh dari orang yang terinfeksi. Penularan juga terjadi melalui interaksi dengan hewan yang terinfeksi. (ita)

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/552319-ditemukan--nenek-moyang-virus-ebola

Penjelasan Dan Foto Keganasan Virus EbolaWabah menakutkan seranganvirus Penyakit Ebolayang ramai dibicarakan saat ini, memang sangat mengerikan jika tidak segera dicegah. Penyeberan virus mematikan ini, sudah ditemukan banyak kasusnya dan catatan yang paling penting adalah virus ebola ini belum ditemukan obatnya. Disini kami mencoba mengulas tentang Virus ini yang kami dapat dari berbagai sumber serta menambhakanfoto foto dari korban virus ebolaagar anda lebihwaspada akan penyebaran virus mematikanini.

Ebola dengan nama lain EVD adalah virus Ebolavirus (EBOV), genus virus dan penyakit demam hemorrhagic Ebola (EHF), virus demam hemorrhagic (VHF), dengan kata lain demam berdarah viral dan merupakan salah satu penyakit akibat virus yang paling mematikan bagi manusia. Sahabat anehdidunia.com virus yang menghantui manusia pada era ini tidak bisa dianggap enteng karena sangat berpotensi menyebar dengan angka 90 persen kematian bagi pengidapnya. Sekarang ini, sudah banyak bandara Internasional meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap Virus Ebola ini.

Hingga saat ini secara genetis telah teridentifikasi empat tipe virus ebola, pertama ebola Zaire, dimana virus ini ditemukan di Zaire tahun 1976 yaitu tempat pertama kali terjangkitnya virus ebola, kedua ebola Sudan dimana tipe ini pertama kali ditemukan di bagian barat sudan pada akhir tahun 1976 dan menyerang kembali pada tahub 1979, ketiga ebola Reston dimana virus ini merupakan variasi dari virus Ebola yang ditemukan pada monet Afrika yang didatangkan dari Amerika, dan yang keempat ebola Ivory Coast yang ditemukan pada tahun 1995 di daerah pantai Ivory Afrika Barat di hutan Tai

Dari keempat virus ebola tersebut, terdapat tiga tipe virus ebola yang dapat menyerang manusia yaitu ebola Zaire, Sudan, dan Ivory Coast, sedangkan ebola Reston hanya dapat menyerang primata seperti monyet, kera, dan simpanse. Penginfeksian virus ebola pada tubuh yaitu dengan menyerang sel hati dan sel sistem reticuloendothelial serta lapisan kapiler darah, sehingga menyebabkan kebocoran cairan dan protein plasma.

Sejarah Asal Mula Virus Ebola

Ebolavirus pertama kali muncul pada tahun 1976 di wabah Ebola demam hemorrhagic di Zaire dan Sudan. Seorang pekerja toko di Nzara, Sudan, tiba-tiba sakit. Lima hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan kematiannya, dunia tanpa sadar menyaksikan dampak dari virus Ebola pertama, 27 Juni 1976.

Virus ini kemudian menjadiwabah penyakit eboladi seluruh area tersebut. Dilaporkan terjadi 284 kasus, setengah di antaranya membuat korban sekarat. Gejala dari Ebola hemorrhagic fever (EHV) biasanya dimulai empat hingga 15 hari sesudah seseorang terinfeksi. Rata-rata gejala yang dialami berupa sakit seperti flu, demam tinggi, dan nyeri.

Semua gejala di atas biasanya diikuti dengan diare, muntah, serta kemunculan ruam di seluruh tubuh. Lalu dimulailah gejala menyakitkan seperti keluarnya darah dari semua lubang di tubuh. Dilanjutkan dengan rusaknya organ-organ internal si penderita. Masuk hari ketujuh hingga kesepuluh, muncul rasa kelelahan, dehidrasi, dan shock.

Dokter yang merawat para korban awal sadar bahwa virus ini terjadi ketika ada kontak yang cukup dekat. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Maridi, Sudan, 33 dari 61 suster yang merawat pasien penderita Ebola, akhirnya ikut tewas karena virus tersebut.

Penyebaran Virus Ebola

Manusia, secara alami, bukanlah inang tempat perkembangbiakan virus ebola. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan sumber penularan adalah dari hewan. Namun setelah orang terinfeksi, penyakit ini dapat menular dari orang ke orang melalui darah, liur, lendir, dan berbagai cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lainnya.

Di negara-negara di mana ebola telah terjadi, penyakit sering menyebar di antara para tenaga medis yang melakukan kontak dengan pasien tanpa pakaian pelindung atau masker. Pengunaan kembali jarum yang terkontaminasi juga bisa menjadi medium penularan.

Gejala Terkena Virus Ebola

Masa inkubasinya virus mematikan ini dapat berkisar dari 2 sampai 21 hari tetapi umumnya 5-10 hari. Awal gejala termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, sakit perut, kelemahan parah, kelelahan, sakit tenggorokan, mual, pusing, internal dan eksternal pendarahan. Gejala-gejala awal ini bisa mirip dengan malaria, demam tipus, disentri, influenza, atau berbagai infeksi bakteri lain.Ebola dapat menyebabkangejalayang lebih serius, seperti diare, kotoran berdarah atau gelap, muntah darah, mata merah, distension dan pendarahan arteriola sclerotic, petechia, penyakit ruam dan purpura. Gejala lain, sekunder termasuk hipotensi, hypovolemia dan tachycardia. Interior pendarahan yang disebabkan oleh reaksi antara virus dan platelet yang memproduksi bahan kimia yang akan dipotong sel-ukuran lubang dinding kapiler.Kadang-kadang terjadi internal dan eksternal pendarahan dari lubang, seperti hidung dan mulut, juga dapat terjadi, juga dari luka-luka yang sembuh belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti jarum-lubang situs. Ebola virus dapat mempengaruhi tingkat sel darah putih dan platelet, mengganggu pembekuan darah.

Menghindari Virus EbolaBerhubung karena obat untuk virus mematikan nomer wahid ini belum ditemukan obatnya, maka cara terbaik adalah menghindari penyakit akibat virus ebola ini dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan kita.

Korban Akibat Virus Mematikan Ini

Para pejabat kesehatan telah mendata 48 kasus penularan sejak wabah pertama kali dilaporkan bulan Februari 2014 lalu. Hingga sekarang, belum ada vaksin penyembuh bagi mereka yang terpapar virus mematikan ini. Rabu, 6 Agustus 2014, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus kematian akibat ebola tahun ini sudah menembus angka 900 orang! Seperti dilansir kantor berita Reuters, dengan tambahan korban meninggal 2 hingga 4 Agustus lalu, total kematian akibat virus mematikan itu menjadi 932 kasus. Itu yang tertinggi sepanjang sejarah. Sungguh Mengerikan!

Sahabat anehdidunia.com mohon benar benar diperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan kita agar jangan sampai virus ebola ini masuk ke wilayah Indonesia dimana masyarakat kita masih awam dengan yang namanya Kebersihan. SADARLAH

http://www.anehdidunia.com/2014/08/virus-ebola.html

pdf : https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CC4QFjAD&url=http%3A%2F%2Fwww.indonesiavancouver.org%2Fimages%2Fstories%2Fpdf%2Febola.pdf&ei=pFgCVeyHN5KXuASN_4GYDA&usg=AFQjCNGlCXoSlR-p3LO0CBr5MxD8rvr2HQ&sig2=aTmc0FpZQx-hP6j4vArESQ&bvm=bv.88198703,d.c2E