TUGAS 2(Ekky)
-
Upload
ekky-wahyu-prasetia -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of TUGAS 2(Ekky)
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
1/27
Judul Tugas Kegiatan:
Pemahaman Pengenalan Perusahaan PT. PLN (Persero) Tanjung Jati B
Nama : Ekky Wahyu Prasetia
ni!ersitas : Politeknik Negeri "emarang
Tugas # :
$. "iklus Batu Bara ( %oal )
Skema coal handling system
Dalam proses PLTU, untuk mendidihkan air di dalam boiler
dibutuhkan energi panas. Energi panas ini dapat berasal dari pembakaran
bahan bakar, seperti: batu bara, minyak bumi atau gas. Pada PLTU
Tanjung Jati B mengguanakan buah bahan bakar yaitu bahan bakar
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
2/27
minyak dan batubara, kebanyakan dari PLTU yang ada di !ndonesia bahkan
di dunia menggunakan bahan bakar batu bara, termasuk PLTU Tanjung Jati
B Unit " dan # maupun unit $ dan .
Gambar 1. Proses pengambilan batubara oleh ship unloader
Pasokan batubara dengan proses kontrak diambil dari penyedia
batubara (coal suplplier) PT %altim Prima &oal, PT !ndomin'o (andiri, PT
)ijaya %arya !ntrade, dan PT Berau &oal dengan batubara jenis sub
bituminous 'oal. Pengiriman batubara dengan menggunakan kapal
berkapasitas *+.+++-+.+++ ton yang berlabuh di dermaga atau coal jetty.
ambar . Coal yard
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
3/27
/edangkan untuk kapasitas penampungan dari pada batubara coal
yard men'apai sekitar **+.+++ ton biasanya penampungan tersebut untuk
kebutuhan PLTU selama bulan.
Batubara yang digunakan di PLTU Tanjung Jati B adalah jenis sub
bituminous 'oal dengan kandungan kalori sekitar 01++ k'al2kg. Bituminous
3&4+5605$07, merupakan kelas batu bara yang memiliki kandungan
kalori antara 0-++ k'al2kg 8 *1++ k'al2kg, dengan unsur karbon 3&7 *49
8 4*9 dari beratnya. Proses coal handling diatur melalui sebuang ruang
'ontrol room atau CHC 3Coal Handling Central oom7 didalamnya
kegiatan handling mulai dari pembongkaran batubara dari kapal ataupun dari
coal yard hingga batubara menuju pada ruang bakar boiler. CHC 3Coal
Handling Central oom7 juga dapat memantau besarnya kapasitas di coal
bunker!silo , aalnya dari unloader shipberoperasi mengangkut bahan bakar
batubara dengan kapasitas Grap dalam memindah batubara dari kapal menuju
hopper undloader ship adalah sebesar "* ton2 pengambilan. hopper
undloader ke "ibrating #eederselanjutnya dengan bantuan con"eyorbatubara
disalurkan ke coal yard. /etelah itu batubara dileatkan ke con"eyor menuju
'rusher, dengan bantuan belt con"eyor dengan kapasitas angkut $0++ ton2jam
Gambar $ Crusher House
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
4/27
Untuk selanjutnya disalurkan kembali menuju crusher house. Pada
crusher house batubara diperke'il ukurannya ;0+ mesh, apabila batubara
yang telah memiliki ukuran kurang dari 0+ mesh maka batubara tersebut
dapat langsung diteruskan untuk menuju kedalam 'on
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
5/27
bahan bakar dan selanjutnya masukpul"eri&er.
ambar 0.Pul"eri&er
Batu bara yang masuk kepul"eri&eraalnya berbentuk seperti batu
dengan diameter berkisar ;0 'm. Batu bara seperti ini tidak baik untukdibakar di dalam tungku pembakaran. 6al ini dikarenakan semakin besar
ukuran batu bara, maka pembakaran akan berjalan lebih lama untuk
dihasilkan pembakaran sempurna dan bila ukuran batu bara yang dibakar
terlalu besar, pembakaran bisa berjalan tidak sempurna. 5leh karenanya,
pul"eri&er ini berperan dalam menghaluskan batubara untuk mengubah
batubara ukuran sekitar + mm menjadi berukuran ++ mesh sebanyak
minimal -+9.Pulverizer pada PLTU TJB mempunyai kemampuan
50 ton/jam.
Penggerusan ini ber>ungsi untuk memaksimalkan luas permukaan
kontak pembakaran dari partikel batubara. /elanjutnya hasil penggerusan
batubara dihembuskan dengan udara bertemperatur sekitar ;*+ ?& menuju
ruang bakar. Bubuk batubara dihembus dengan udara dariPrimary 'ir an
ke ind bo= agar ber'ampur dengan udara pembakaran dariorced ra#t
an lalu 'ampuran tersebut masuk ke #urnace dan terjadi pembakaran
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
6/27
dengan sumber api dari ignitor. Di dalam #urnace ini, perbakaran dari
serbuk batu bara tersebut menghasilkan energi panas yang selanjutnya
digunakan untuk memanaskan air yang ada di dalam boiler.
$$. "iklus %om&ustion 'ir
Proses pembakaran perlu adanya " unsur penting segitiga api, yaitu :
$. uel3Bahan bakar7
. 'ir 3Udara Pembakar7
". Heat 3Panas7
Dengan komposisi bahan bakar serta udara yang tepat akan
menghasilkan pembakaran yang optimal ,oksigen merupakan unsur penting
dalam reaksi pembakaran. 5ksigen diperoleh dari udara. Udara yang akan
disuplai ke ruang pembakaran terlebih dahulu dipanaskan agar men'apai
e>isiensi pembakaran yang baik. Pemanasan dilakukan oleh air heater
dengan 'ara konduksi dengan meman>aatkan panas dari gas buang sisa
pembakaran didalam#urnace.
Udara yang akan digunakan untuk pembakaran terbagi menjadi dua
saluran. @ang pertama melaluiprimary air #an atau PAan. Udara primer
yang bersuhu sekitar "+o& dihisap olehprimary air #an setelah sebelumnya
melalui #ilter udara. Udara ini kemudian dipanaskan pada tri*sector air
heater dengan menan>aatkan gas panas setelah meleati economi&er agar
kandungan air dalam udara menguap. Udara ini kemudian disalurkan ke
penggiling batu bara 3pul"eri&er7 dengan dikendalikan oleh controldampers agar menstabilkan gabungan udara dingin dan udara panas sesuai
dengan jumlah dan temperatur yang dibutuhkan masingmasingpul"eri&er
yaitu ** o&. Udara panas ini akan memanaskan batu bara dan mengeringkan
batu bara. Lalu udara primer ini membaa batu bara yang sudah
dihan'urkan menjadi serbuk sebesar ++ mesh sceen menuju ke burner
pada boiler. Primary air berkontribusi sekitar 09 dari total udara
pembakaran yang dibutuhkan. Jadiprimary air #anber>ungsi untuk :
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
7/27
(ensirkulasikan batubara didalampul"eri&er
(embantu mengeringkan batubara
(endorong batubara daripul"eri&er ke burner
/istem Udara Primer
/edangkan saluran kedua, udara meleati orced ra#t an. D
anber>ungsi menghasilkansecondary air untuk mensuplai udara langsung
ke ruang pembakaran. Secondary air adalah udara yang digunakan untuk
proses pembakaran. /ekitar **9 udara yang digunakan untuk proses
pembakaran adalah secondary air. Udara sekunder dihisap dengan kipas
tekan paksa 3#orced dra#t #an7 setelah sebelumnya juga melalui >ilter udara,
kemudian dipanaskan dengan uap pada steam coil air heater 3/&A67
sampai dengan temperatur sekitar $"+o&. Udara keluar elemen pemanas
tersebut kemudian menuju ke air heater untuk dipanaskan lagi dengan
meman>aatkan gas pembakaran setelah meleati economi&er. Tujuan
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
8/27
pemanasan ini adalah udara 'ukup panas 3sekitar "#+o&7 sehingga
memudahkan proses pembakaran. Dari pemanas ini udara sekunder
dialirkan ke +ind bo, yang dihubungkan ke lubang udara pembakaran pada
burner. ungsi udara ini selain sebagai pensuplai udara pembakaran juga
sebagai pendingin bagianbagian pembakar 3#iring system7 agar tidak
rusak karena panas 3radiasi7 api. Jadi >ungsi dari udara sekunder
adalah sebagai penyuplai udara pembakaran di dalam#urnace.
/istem Udara /ekunder
Di dalam boiler terjadi pen'ampuran antara batu bara serbuk, udara
primer, dan udara sekunder yang kemudian dibakar. 6asil pembakaran
berupa gas panas dan abu.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
9/27
$$$. "iklus uel il
PLTU Tanjung Jati B menggunakan bahan bakar minyak 6/D
3High Speed iesel7 sebagai sistem starting. (inyak digunakan sebagai
bahan bakar saat beban dibaah $*+ () serta digunakan saat terjadi
gangguan. PLTU Tanjung Jati B bekerja sama dengan PT Pertamina untuk
suplai minyak.
Aal proses aliran bahan bakar batubara dari#uel oil supplier yakni
PT Pertamina, selanjutnya di tampung ke #uel oil tank dengan kapasitas
tampung -0-m". Bahan bakar minyak dengan
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
10/27
$*. "iklus %ondensate dan eed+ater ( 'ir m,an )
Uap yang digunakan untuk memutar turbin merupakan hasil
pemanasan dari air umpan yang berasal dari laut. Camun sebelum
digunakan sebagai air umpan atau#eed +ater, terlebih dahulu air harus di
treatment untuk memenuhi standar baku. /tandar utama yang harus
dipenuhi adalah air harus bebas dari mineral dan oksigen serta berbagai
senyaa baaan. %arena akan sangat berbahaya bagi komponenkomponen
PLTU terutama turbin bila air umpan mengandung berbagai senyaa yang
tak diinginkan.
Beraal dari air laut yang akan digunakan diambil dan dipompa
oleh circulating +ater pump 3&)P7 masuk ke dalam +ater treatment
plant. Di dalam +ater treatment plant ini, air masuk ke pengolahan air
taar yang terdiri dari perlakuan aal 3pretreatment7 dan proses
pembuatan air taar yang disebut dengan desalination e"aporator denganmenggunakan metoda osmosis balik 3re"erse osmosis7. Air taar yang
dikeluarkan dinamakan dengan make up +ater.
-ake up +ater ini dipompa dengan distillate pump menuju make
up +ater tank untuk disimpan sementara. /etelah itu, make up +ater
akan masuk ke sistem pemurnian 3deminerali&ation7. 6asil dari
pemurnian tersebut adalah air demin. Air demin merupakan air yang
memiliki kandungan mineral ke'il dengan kondukti
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
11/27
/kema proses +ater treatment
Air demin yang dihasilkan selanjutnya di'ampurkan dengan air
condensate di dalam hot+ell. Air condensate adalah air murni hasil
pengembunan uap air pada 'ondensor. Dari kondenser, air dipompa oleh
Condenser ,traction Pump menuju /o+ Pressure Pre Heater atau LP
Heater $, LPHeater , dan LPHeater " sebagai pemanasan aal. /etelah
dinaikkan temperaturnya, air dialirkan ke deaerator. eaerator memiliki
>ungsi untuk menghilangkan kandungan oksigen serta gelembung
gelembung udara. 5ksigen tak diinginkan karena dapat merusak turbin
se'ara lebih 'epat akibat proses oksidasi.
%eluar dari deaerator, air akan menuju ke high pressure heater 0
2 dan 3 dengan dipompa oleh boiler #eed pump untuk dinaikkan lagi
temperaturnya. /etelah itu air dialirkan ke economi&er untuk pemanasan
lebih lanjut dan selanjutnya menujusteam drum. Daristeam drum, air yang
sudah berubah menjadi uap akan melalui super heater dan menuju ke
turbin. Proses tersebut terjadi se'ara kontinu sehingga membentuk siklus.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
12/27
. "iklus a,
Air yang bertekanan melalui Boiler eed Pump 3BP7 tekanannya
dinaikan disalurkan ke dalam boileruntuk dipanaskan dan diubah menjadi
uap. /ebelum masuk kedalam boiler, air dipanaskan dengan mengunakan
6P heater 0, 6P heater *, 6P heater -, dan conomi&er dengan
penambahan temperatur tanpa perubahan tekanan. Penambahan
temperature pada 6P heater0,* dan - dengan menggunakansteamyang
dibypassdari 6P Turbin yang disebut,traction Steam.
conomi&er terletak di dalam boiler meman>aatkan panas yang
keluar dari #urnace sebelum masuk ke air heater. /etelah melalui
economi&er, #eed +ater dimasukan ke ketel uap. asa air akan dialiran
menuju +all tube melalui do+ncomers pada boiler untuk dipanaskan
kembali agar menjadi uap. Uap air ini selanjutnya ditampung sementara di
dalam suatu tempat berbentuk seperti drum 3steam drum7. Uap air yang
dihasilkan ini masih berupa uap air jenuh 3basah7. /etelah uap air ini
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
13/27
memiliki temperatur dan tekanan tertentu, uap air akan menuju ke
superheater.
asa uap langsung dipanaskan lanjut dengan menggunakan primary
secondary and tertiary Superheateragar uap kering berubah menjadi uap
superheat yang memiliki entalphy lebih tinggi dengan tekanan konstan
dari panas pembakaran batubara sehingga menghasilkan uap dengan
kondisi memiliki temperatur kurang lebih 0#+o& dan bertekanan $-+ bar
absolute. Dengan adanya pemanasan lanjut ini, uap air bukan lagi berupa
uap air basah, namun berupa uap kering yang layak dialirkan untuk
memutar sudusudu turbin. Jika uap air basah masuk ke dalam turbin,
maka uap air tersebut dapat menyebabkan turbin mengalami pengikisan.
Untuk menjaga kualitas uap maka dilakukan prosesBlo+do+n, sekitar $9
dari jumlah uap seluruhnya.
Uap superheat digunakan untuk memutar turbin bertingkat, dimana
untuk
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
14/27
Turbin7, dimana semua turbin 6P, !P, dan LP terhubung dalam satu poros
untuk memutar enerator.
Uap kering yang telah melalui serangkaian proses tersebut, masuk
ke dalam condenser untuk dikondensasikan dengan cooling +ater yang
berasal dari air laut. /etelah itu >asa uap berubah menjadi >asa air kembali.
Pada 'ondenser diberikan penambahan air yang disebut make up +ater
untuk menambah jumlah#eed +aterkarena pada proses blo+do+nterjadi
pembuangan uap untuk menjaga kualitas#eed +ater.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
15/27
*$."iklus '&u ('sh)
Proses pembakaran batu bara yang terjadi di dalam boiler
akan menghasilkan sisa berupa gas dan material padat berupa bottom ash
dan#ly ash. Bottom ash yang merupakan padatan dari sisa pembakaran
batu bara akan langsung jatuh ke baah boiler karena gra>itasi dan diangkut
keluar boiler menggunakansubmersible scraper chain con"eyor (SSCC) dan
ditampung di ash pond. Dari kon
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
16/27
as sisa pembakaran dari boiler disedot oleh 4nduced ra#t an
untuk dibaa ke E/P ataulectronic Precipitator. E/P adalah komponen
yang ber>ungsi untuk menyerap abu sisa pembakaran dalam gas buang
sebelum gas buang ditreatment lebih lanjut. (enggunakan prinsip
elektrostatik tegangan tinggi sekitar -+.+++
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
17/27
/etelah melalui E/P,#lue gas masih harus melalui D ataulue
gas esul#uri&ation untuk dihilangkan kandungan sul>urnya. %andungan
sul>ur pada #lue gas sangat berbahaya apabila dilepaskan begitu saja ke
atmos>er karena dapat menyebabkan hujan asam. Pada D, kandungan
sul>ur pada #lue gas dinetralisir dengan semprotan kapur se'ara counter
#lo+. /etelah melalui D,#lue gas menuju kestack atau 'erobong untuk
dilepaskan ke atmos>er.
*$$$. "$KL" - "E' W'TE/ P0P
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
18/27
lue Gas esulphuri&ation 3D7 adalah sebuah alat untuk
mereduksi /ul>ur Dioksida dari gas buang pembakaran batubara. Pada
PLTU Tanjung Jati B, /5 pada gas buang direaksikan dengan
mengunakan Slurry /imestone. Pemakaian D di Tanjung Jati B dengan
batu kapur adalah yang pertama di !ndonesia. Parameter D berupa
reduksi kandungan /5 pada gas buang dengan standar minimum dari
%ementrian Lingkungan 6idup sebesar -0+ mg2Cm" . Untuk PLTU
Tanjung Jati B unit $ menggunakan bahan bakar dengan kandungan
sul>ur $,+09 maka kandungan normal gas buangnya men'apai $*++$4++
mg2Cm" tanpa menggunakan D. Apabila menggunakan D, maka
kadar sul>ur turun hingga $0+0+ mg2Cm". Untuk unit "# kandungan
sul>ur pada bahan bakar yang digunakan umumnya lebih rendah berkisar
antara +,19 sehingga kandungan sul>ur yang dihasilkan sedikit berbeda
dari unit $ berkisar antara 0-0 mg2Cm"pada gas buangnya.
D pada PLTU terdiri dari # subsistem utama serta $ subsistem
pendukung, yaitu:
Limestone 6andling and storage
eagent preparation
Absorber system
Deatering Area
)ater /ystem
Bagian Absorber D
Mist Eliminator: Ber>ungsi untuk menyaring uap air dangypsum yang
terbaa oleh gas buang. Gypsum yang menempel kemudian
dibersihkan menggunakan 6ater 6ash 7o&&les.
Slurry Spray Nozzle: (enyemprotkan Slurryke dalam D.
Gas Distribution Tray: /ebagai media absorsi Slurry.
Oxidation Air Supply : (enginjeksikan 5ksigen kedalam 8,idation
9one
Oxidation Zone: Tempat berekasinya antara &a&5" dengan /5dan
tempat penambahan 5dan 65 sehingga menjadi &a/5# .
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
19/27
Agitator: /ebagai pengaduk pada 8,idation 9one, agar larutan tidak
mengendap dan tidak jenuh. Recirculation umps : Untuk menyedot Slurryuntuk di semprotkan
kembali pada Slurry Spray, agar dapat berabsorbsi. Dan juga untuk
men'egah larutan tidak jenuh.
/istem %erja D
Abu terbang 3ly 'sh7 ditangkap oleh lectro Static Precipitator
3E/P7 untuk dipisahkan kandungan abunya dan menghasilkan sul#ur
diokside 3/57. /5 3g7 masuk kedalam D setelah ditiupkan
menggunakan Booster an. Di dalam D, /5 3g7 terserap oleh air dan
menjadi /5 3aF7
/eaksi '&sor&si "# :
/5 3g7 /53aF7
%emudian /5 3aF7ter'ampur dengan 65 dari Slurry.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
20/27
/eaksi:
/5 3aF7 G 6 6/5" 3aF7
Pada/imestone Preparation, unsur &a&5"yang ber'ampur dengan
65, terurai menjadi &aGdan 6&5
. Dan juga (agnesium 3(g7 yang
terdapat pada Slurry ber'ampur dengan 65 terurai menjadi (gG dan
6&5"
/eaksi Limestone Pre,aration:
&a&5" 3s7 G 6G
&aG G 6&5"
(g&5" 3s7 G 6G (gGG 6&5"
6&5"yang terurai, bereaksi dengan 65
/eaksi ,em&entukan -as %#menuju "ta1k:
6&5" G 6G &5 3aF7 G 65
&5 3aF7 &5 3g7
%arena di dalam D temperaturnya dan tekanannya tinggi, &5
3aF7berubah menjadi &5 3g7. Dan 65 turun ke D. /etelah /5beraksi
dengan air yang menjadi 6/5"terurai menjadi 6/5".
/eaksinya:
6/5" 3aF7 6G G 6/5"
%arena terjadi reaksi ini, di dalam D akan menjadi asam. Jika
p6 turun maka /lurry akan ditambahkan. %arena jika dibiarkan p6 nya
turun, D yang konstruksinya terbuat dari (etal akan mudah korosi.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
21/27
6G G 6/5"tidak akan bisa mengikat &aG, karena reaksinya harus
disempurnakan dahulu. Jadi 6G G 6/5"dioksidasikan, dengan 'ara 5
diinjeksikan menggunakan 8,idation 'ir Supply. 5dijadikan gelembung
gelembung udara dengan menggunakan 'gitatorsebagai pengaduk agar
lebih dapat mudah bereaksi .
/eaksi 2sidasi (,enam&ahan #) :
6/5" G H5 /5#
G 6G
%emudian /5#dapat bereaksi dengan &aG.
/eaksi ,em&entukan -y,sum :
&aG G /5# GH 65 &a/5# . 65 3s7
&a/5# . 65 3s7 adalah gypsum basah, yang terdiri dari +9
Gypsum. /etelah itugypsumbasah turun keluar dari D. Dengan melalui
proses penyaringan air di e+atering, mengunakan 5accum Belt ilter.
Ber>ungsi untuk mengubah gypsumbasah menjadi gypsumkering, yang
terdiri dari $+9 air dan 1+9 gypsum. gypsumbasah dipisahkan dengan
Hydroclone Separator, antaragypsumyang berat dangypsum yang ringan.
gypsumyang ringan akan dikembalikan untuk digunakan kembali dalam
D. /elain &aG yang bereaksi dengan /5, (gG juga dapat bereaksi
dengan /5, yang hasilnya menjadi kerak. %erak tersebut menempel pada
D.
Untukslurryyang jenuh yang tidak dapat bereaksi.slurrytersebut
disirkulasikan kembali dengan ecirculation Pumps untuk disemprotkan
kembali padaslurry spray no&&leagar dapat bereaksi mengikat /5. Dan
juga slurry pada 8,idation 9onedisedot dengan pompa untuk dibuang,
yang bertujuan untuk mengurangi air pada 8,idation 9one.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
22/27
Untuk ion 6Gdapat bereaksi dengan unsur apapun. %arena bersi>at
netral.
"e1ara sederhana reaksi "#dengan Limestone adalah:
&a&5" G /5 G H 5 G 65 &a/5# . 65 G &5
-y,sum
Dari serangkaian reaksi tersebut menghasilkan &a/5# . 65 dan
gas &5. &a/5# . 65 inilah yang disebut dengan Gypsumbasah.
Parameter D berupa reduksi kandungan /5 pada gas buang
dengan standar minimum dari %ementrian Lingkungan 6idup sebesar -0+
mg2Cm" . Untuk PLTU Tanjung Jati B unit $ menggunakan bahan bakar
dengan kandungan sul>ur $,+09 maka kandungan normal gas buangnyamen'apai $*++$4++ mg2Cm" tanpa menggunakan D. Apabila
menggunakan D, maka kadar sul>ur turun hingga $0+0+ mg2Cm".
Untuk unit "# kandungan sul>ur pada bahan bakar yang digunakan
umumnya lebih rendah berkisar antara +,19 sehingga kandungan sul>ur
yang dihasilkan sedikit berbeda dari unit $ berkisar antara 0-0
mg2Cm"pada gas buangnya.
/eaater atau air laut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
sistem reagent preparation area yaitu pengolahan batu kapur menjadi
limestone slurry, digunakan dalam absorber untuk membersihkan mist
eliminator dan digunakan untuk membilas atau membersihkan reagent
preparation area. Untuk ater system dalam D terdiri dari beberapa
subsistem, meliputi :
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
23/27
Pro'ess ater merupakan gabungan dari air laut dan >iltrat dari sistem
deatering, digunakan untuk mengendalikan densitas dari absorberdan juga digunakan untuk membersihkan komponenkomponen
lainnya.
/eri'ation,
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
24/27
memiliki pengolahan limbah 'air di 6aste 6ater %reatment Plant
(66%P) sebelum dibuang kembali ke laut.Air limbah ini meliputiBoiler
rains 8"er#lo+ Coal un*o## Pond 8"er#lo+ #rom 'sh :ard.
@ang biasa dikontrol pada ))TP berupa asam 8 basa air limbah.
Apabila nilai p6 tidak memenuhi standar, maka akan diolah kembali pada
plant. %omponen utama ))TP yaitu :
1. etention Basin digunakan sebagai kolam penampung limbah
sebelum ditreatment
;. 6aste 6ater %reatment digunakan sebagai 'ontrol limbah buangan
yang akan dialirkan kembali ke laut. Disini kondisi limbah ditinjau
agar memenuhi standar untuk dibuang ke laut melalui circulating
discharge +ater channel
/kema Pengolahan Limbah Pada ))TP
/eluruh air sisa 2 limbah dari semua unit akan dikumpulkan di
retention basin 3terjadi proses aerasi untuh men'egah pengendapan7, dari
retention basin air akan diteruskan ke pH adjusment tank untuk
disesuaikan p6 nya sekitar *,4 8 -,#. Dari pH adjusment tank akan
masuk ke coagulation tank dan akan diinjeksi dengan koagulan
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
25/27
bertujuan mengikat kotoran 8kotoran seperti lumpur, lumut dan
sebagainya. /etelah proses koagulasi air akan masuk ke clari#ier dan
dengan prinsip o"er#lo+ air mengalir keluar dan akan disesuaikan lagi
p6 nya di netralsisasi tank agar p6 nya aman sebelum air dibuang ke
out#all.
Untuk sludge dari clari#ier akan masuk ke clari#ier kedua
kemudiansludge akan diteruskan ke proses de+atering dansludge yang
lebih solid akan ditampung di penampungan.
3. "iklus %oolling Water
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
26/27
/iklus 'ooling ater berhubungan dengan Condenser dimana
Condenser merupakan alat untuk mengubah uap keluaran LP Turbin
menjadi air kondensat yang akan digunakan lagi sebagai#eed +aterpada
siklus tertutup PLTU. Proses pada kondensor berlangsung se'ara
isentropis untuk mengubah >ase uap menjadi air. Condenser bekerja
sebagai heat e,changer siklus terbuka dimana air laut dialirkan pada pipa
8 pipa condenser sehingga panas dari uap akan berpindah ke air laut.
%arena kebutuhan akan cooling +aterinilah PLTU terletak di dekat laut
atau sumber air lainnya seperti danau.
Pertama air laut dipompa oleh Cooling 6ater Pump (C6P) dan
diberikan treatment berupa injeksi 'hlorine untuk melemahkan bibit
karang yang terkandung di air laut agar tidak tumbuh di dalam pipa
condenser. Air laut ini dipompa dan dialirkan ke condenser dan Closed
Cycle Cooling 6ater (CCC6) untuk mendinginkan komponen pompadan bearing yang termasuk dalam sistem boiler dengan menggunakan
CCC6 pump. Air yang meleati condenser digunakan untuk
mengkondensasikan#eed +ater yang telah meleati LP turbin sekaligus
sebagai/o+ Pressure Heater 1*;. /edangakan air yang meleati &&&)
akan digunakan untuk mendinginkan komponen yang bergerak seperti
pompa 8 pompa, bearing dan minyak pelumas pada komponen bergerak
sekitar ruang turbin.
-
5/18/2018 TUGAS 2(Ekky)
27/27
(akin ke'il tekanan dalam condenser maka e>isiensi sistem makin
baik, karena panas yang dibuang ke lingkungan makin ke'il. Untuk
meminimalisir tekanan dalam condenser digunakan Condenser 5acuum
Pump dimana tekanan condenser dijaga pada - mili bar. Pada PLTU
Tanjung Jati B, air pendingin yang masuk kondensor bersuhu 1,o& dan
keluarannya bersuhu "*,"4o&. Air yang bersuhu lebih tinggi ini
kemudian dibuang lagi ke laut melalui +ater outtake.