tugas 1 geohidrologi
Transcript of tugas 1 geohidrologi
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
1/8
1. Alur Siklus GeohidrologiHidrogeologi dalam bahasa Inggris tertulis hydrogeology. Bila merujuk
dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi
(Toth, 1990) : Hydro merupakan kata sifat (adjective) yang berarti mengenai
air dan Geology kata benda. Sehingga dapat diartikan menjadi geologi air (the
geology of water). Secara definitif dapat dikatakan merupakan suatu studi dari
interaksi antara kerja kerangka batuan dan air tanah.
Gambar 1 Siklus Geohidrologi
Dalam proses geohidrologi, studi ini menyangkut aspek-aspek fisika dan
kimia yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan tanah. Termasuk di
dalamnya adalah transportasi massa, material, reaksi kimia, perubahan temperatur,
perubahan topografi dan lainnya. Proses ini terjadi dalam skala waktu harian
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
2/8
(daily time scale). Sedangkan gerakan air di dalam tanah melalui sela-sela dari
kerangka batuan dikenal juga dengan istilah aliran air tanah (groundwater flow).
Definisi air tanah ialah sejumlah air dibawah permukaan bumi yang dapat
dikumpulkan dengan sumur-sumur, terowongan atau sistem drainase. Dapat juga
disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran
atau rembesan (Bouwer, 1978).
Air tanah mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju ke daerah yang
lebih rendah dan dengan akhir perjalanannya menuju ke laut. Daerah yang lebih
tinggi merupakan daerah tangkapan (recharge area) dan daerah yang lebih rendah
merupakan daerah buangan (discharge area), yang merupakan daerah pantai
maupun lembah dengan suatu sistem aliran sungai.
Secara lebih spesifik daerah tangkapan didefinisikan sebagai bagian dari
suatu daerah aliran (watershed/catchment area) dimana aliran air tanah (yang
saturated) menjauhi muka air tanah.
Sedangkan daerah buangan didefinisikan sebagai bagian dari suatu daerah
aliran (watershed/catchment area) dimana aliran air tanah (yang saturated)
menuju muka air tanah (Freeze dan Cherry, 1979). Biasanya di daerah tangkapan,
muka air tanahnya terletak pada suatu kedalaman tertentu sedangkan muka air
tanah daerah buangan umumnya mendekati permukaan tanah, salah satu
contohnya adalah pantai.
Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan
mengalir di permukaan ke daerah yang lebih rendah, dan kemudian akan
berkumpul di danau atau sungai dan akhirnya mengalir ke laut. Bila curah hujan
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
3/8
lebih besar daripada kemampuan tanah untuk menyerap air, maka kelebihan air
tersebut akan mengalir dipermukaan menuju ke danau atau sungai. Air yang
meresap ke dalam tanah (infiltrasi) atau yang mengalir di permukaan (run off)
akan menemukan jalannya untuk kembali ke atmosfer, karena adanya evaporasi
dari tanah, danau dan sungai. Air yang meresap ke dalam tanah juga akan diserap
oleh tumbuhan dan akan kembali menguap melalui daunnya kembali ke atmosfer.
Proses ini disebut transpirasi. Apabila hujan jatuh di daerah beriklim dingin,
airnya tidak langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir sebagai run off, atau
menguap. Air tersebut akan menjadi salju atau es, yang merupakan cadangan air
yang cukup besar di daratan. Apabila salju atau es ini mencair, dapat
menyebabkan naiknya muka air laut dan menggenangi daerah pantai.
Meskipun jumlah uap air di bumi waktu tertentu sangat sedikit
dibandingkan dengan jumlah total suplai air di bumi, tetapi jumlah absolut dalam
siklus yang melalui atmosfer setiap tahunnya sangat besar, kira-kira 380.000 km3,
jumlah yang cukup untuk menutupi permukaan bumi sampai kedalaman sekitar
satu meter. Karena jumlah total dari uap air di atmosfer kira-kira tetap sama, maka
curah hujan tahunan rata-rata di permukaan bumi harus sama dengan jumlah air
yang menguap. Tetapi untuk semua daratan, jumlah curah hujan lebih banyak
daripada penguapan, sebaliknya di laut, jumlah penguapan lebih banyak daripada
curah hujannya. Karena muka air laut tidak mengalami penurunan, maka curah
hujan di daratan sebanding dengan penguapan di laut. Siklus geohidrologi
menggambarkan gerakan air yang terus menerus dari laut ke atmosfer, dari
atmosfer ke daratan, dan dari daratan kembali ke laut.
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
4/8
2. Jenis-Jenis Lapisan Akuiferakuifer ialah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan geologi
yangpermeable baik yang terkonsolidasi (misalnya lempung) maupun yang tidak
terkonsolidasi (pasir) dengan kondisi jenuh air dan mempunyai suatu besaran
konduktivitas hidraulik (K) sehingga dapat membawa air (atau air dapat diambil)
dalam jumlah (kuantitas) yang ekonomis.
Adapun jenis-jenis akuifer Menurut Krussman dan Ridder (1970) dalam
Utaya (1990) adalah sebagai berikut:
A. Akuifer tak tertekan (unconfined aquifer): adalah lapisan pembawa air, di
mana kedudukan muka air tanah merupakan bagian atas dari akuifer itu sendiri.
Air tanah di dalam akuifer ini disebut air tanah tak tertekan atau bebas, karena
tekanan air di sini sama dengan tekanan udara luar (Gambar 2)
Gambar 2 Tipe Akuifer
B. Akuifer tertekan (confined aquifer): adalah lapisan pembawa air, di mana
air tanah terkurung oleh lapisan kedap air, baik di bagian atas maupun di bagian
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
5/8
bawahnya. Muka air tanah kedudukannya berada lebih tinggi dari kedudukan
bagian atas akuifer (Gambar 2).
Muka air tanah ini (dalam kedudukan ini disebut pisometri), dapat berada
di atas atau di bawah muka tanah. Apabila tinggi pisometri berada di atas muka
tanah, maka air sumur yang menyadap akuifer jenis ini akan mengalir secara
bebas. Air tanah dalam kondisi demikian disebut artois atau artesis.
Tergantung dari kelulusan lapisan pengurungnya, akuifer tertekan dapat
dibedakan menjadi akuifer setengah tertekan (semi confined aquifer) dan tertekan
penuh.
Akuifer setengah tertekan merupakan akuifer yang jenuh air yang dibatasi
oleh lapisan atasnya berupa aquitard (suatu lapisan-lapisan, formasi, atau
kelompok formasi suatu geologi yang permeable dengan nilai konduktifitas
hidraulik yang kecil namun masih memungkinkan air melewati lapisan ini
walaupun dengan gerakan yang lambat. Dapat dikatakan juga sebagai pembatas
atas dan bawah suatu akuifer semi tertekan) dan lapisan bawahnya merupakan
aquiclude (suatu lapisan-lapisan, formasi, atau kelompok formasi suatu geologi
yang impermeable dengan nilai konduktivitas hidraulik yang sangat kecil
sehingga tidak memungkinkan air melewatinya. Dapat dikatakan juga merupakan
lapisan pembatas atas dan bawah akuifer trtekan penuh). Pada lapisan pembatas di
bagian atasnya karena bersifat aquitard masih ada air yang mengalir ke akuifer
tersebut (influx) walaupun hidraulik konduktivitasnya jauh lebih kecil
dibandingkan hidraulik konduktivitas akuifer. Tekanan airnya pada akuifer lebih
besar dari tekanan atmosfir.
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
6/8
C. Akuifer terangkat (perched aquifer) merupakan kondisi khusus, di mana
airt anah pada akuifer ini terpisah dari air tanah utama oleh lapisan yang relatif
kedap air dengan penyebaran terbatas, dan terletak di atas muka air tanah utama
(Gambar 3).
Gambar 3 Akuifer terangkat
3. Faktor yang Mempengaruhi Aliran AirDi antara proses geologi, air yang mengalir merupakan proses yang sangat
penting bagi manusia. Aliran air tanah ada dua jenis yaitu aliran air permukaan
(run off) dan aliran yang masuk kedalam tanah.
Faktor yang mempengaruhi aliran air permukaan adalah
A. Kemiringan permukaan air tanahSemakin curam maka alirannya semakin cepat
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
7/8
B. PermeabilitasJika pori-pori sangat kecil maka alirannya sangat lambat demikian juga
jika pori-pori lebih besar maka aliran cenderung lebih cepat.
C. Bentuk penampang melintang saluran menentukan jumlah air yangbersentuhan dengan saluran dan ini akan mempengaruhi tahanan gesernya.
Saluran yang paling efisien adalah yang mempunyai perimeter yang paling
kecil.
D. Suhu, Curah hujan, dan evapotranspirasi.Adapun faktor yang mempengaruhi aliran air yang masuk kedalam tanah
selain relief, permeabilitas, bentuk penampang, suhu, curah hujan, dan
evapotransportasi juga ada faktor lain seperti:
A. Proses Transpirasi yaitu air yang meresap ke dalam tanah juga akandiserap oleh tumbuhan dan akan kembali menguap melalui daunnya
kembali ke atmosfer.
B. Lapisan pembawa air (akuifer)Yang biasanya dapat merupakan penghantar yang baik ialah lapisan pasir
dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gamping.
C.
Kelulusan tanah atau batuan merupakan ukuran mudah atau tidaknya
bahan itu dilalui air.
-
7/30/2019 tugas 1 geohidrologi
8/8
DAFTAR PUSTAKA
hidrogeologi4b.blogspot.com/2009/12/definisi-umumhidrogeologi.html (diakses
pada hari Minggu tanggal 16 September 2012 pukul 17.00 WITA)
www.reocities.com/Eureka/Gold/1577/hg_dasar.html (diakses pada hari Minggutanggal 16 September 2012 pukul 17.10WITA)
sylvesterunila.blogspot.com/2011/05/makalah-hidrohut-run-off.html (diakse pada
hari Minggu tanggal 16 September 2012 pukul 17.10 WITA)
http://hidrogeologi4b.blogspot.com/2009/12/definisi-umumhidrogeologi.htmlhttp://www.reocities.com/Eureka/Gold/1577/hg_dasar.htmlhttp://www.reocities.com/Eureka/Gold/1577/hg_dasar.htmlhttp://sylvesterunila.blogspot.com/2011/05/makalah-hidrohut-run-off.htmlhttp://sylvesterunila.blogspot.com/2011/05/makalah-hidrohut-run-off.htmlhttp://www.reocities.com/Eureka/Gold/1577/hg_dasar.htmlhttp://hidrogeologi4b.blogspot.com/2009/12/definisi-umumhidrogeologi.html