Tromboflebitis Superficial & Varises

5
A. Tromboflebitis superficial a. Etiologi : Menyerang pembuluh darah subkutan di ekstremitas atas & bawah. Penyebab tersering dari: a). ekstremitas atas : infus intravena → jika memasukan larutan asam atau hipertonik b). ekstremitas bawah : varises vena atau trauma jika tidak diketahui penybabnya harus dipertimbangkan kemungkinan proses penyakitnya → penyakit buerger & keganasan. b. Manifestasi klinik : a). nyeri akut disertai rasa terbakar b). nyeri tekan permukaan c). kulit disepanjang vena tsb menjadi eritematosa & hangat d). kulit menjadi terlihat bengkak e). kekakuan vena → tali subkutan f). demam & malaise c. penatalaksanaan :

description

kedokteran

Transcript of Tromboflebitis Superficial & Varises

Page 1: Tromboflebitis Superficial & Varises

A. Tromboflebitis superficial

a. Etiologi :

Menyerang pembuluh darah subkutan di ekstremitas atas & bawah.

Penyebab tersering dari:

a). ekstremitas atas : infus intravena → jika memasukan larutan

asam atau hipertonik

b). ekstremitas bawah : varises vena atau trauma

jika tidak diketahui penybabnya harus dipertimbangkan kemungkinan

proses penyakitnya → penyakit buerger & keganasan.

b. Manifestasi klinik :

a). nyeri akut disertai rasa terbakar

b). nyeri tekan permukaan

c). kulit disepanjang vena tsb menjadi eritematosa & hangat

d). kulit menjadi terlihat bengkak

e). kekakuan vena → tali subkutan

f). demam & malaise

c. penatalaksanaan :

a). non- farmako : meninggikan ekstremitas yang terserang &

mengompres dengan air hangat serta pemakaian kaus kaki penekan

b). farmako : obat anti radang spt aspirin untuk mengurangi

rasa tdk nyaman & meningkatkan kerja anti thrombosis.

B. varises vena

a. Etiologi :

a). varises primer :

Page 2: Tromboflebitis Superficial & Varises

kelemahan stuktur herediter dari dinding pembuluh darah.

Dilatasi dapat diserati gangguan katup vena karena daun katup tidak

mampu menutup & menahan aliran refluks.

b). varises sekunder :

gangguan patologi system vena profunda yang timbul

kongenital atau didapat, menyebabkan dilatasi vena – vena

superficialis, saluran penghubung, atau kolateral. Misalnya kerusakan

katup vena pada system vena profunda akan mengganggu aliran darah

menuju jantung.

b. Patofisiologi :

Kerusakan akibat karena adanya suatu hambatan aliran darah &

tekanan hidrostatik yang terlalu besar. Keadaan normal katup vena bekerja

satu arah dalam mengalirkan darah vena naik keatas & masuk ke dalam.

Pertama darah dikumpulkan dalam kapiler vena superficialis → di alirkan

ke pembuluh darah vena yang lebih besar → melewati katup vena menuju

vena profunda yang kemudian ke sirkulasi sentral → menuju jantung &

paru. ↑ lumen dalam yang sering disebabkan oleh terjadinya insufiensi

vena dengan adanya refluks → melewati katup vena yang inkompeten baik

terjadi pada vena profunda / vena superficial.

c. Manifestasi klinik :

Varises dibagi menjadi 4 stadium :

a). stadium 1 : keluhan tdk spesifik → keluhan tungkai

b). stadium 2 : ditandai dengan warna kebiruan yang nyata pada

pembuluh vena

c). stadium 3 : vena tampak membesar & berkelok- kelok

d). stadium 4 : timbulnya penyulit (komplikasi)

Page 3: Tromboflebitis Superficial & Varises

i. Tegang, kram otot & kelelahan tungkai bawah

ii. Edema & rasa berat tungkai ataupun kram pada malam hari

iii. ↑ kepekaan terhadap cedera & infeksi

iv. Ulserasi, pigmentasi dll

v. Rasa terbakar, gatal, kesemutan & perubahan warna kulit

d. Penatalaksanaan :

a). non – farmako : menggunakan kaus kaki penekan elastis untuk

mengurangi statis vena

b). farmako : obat sklerosan injeksi untuk diberikan pada varises

kecil yang asimtomatis

c). pembedahan : dilakukan ligasi tinggi & pemotongan vena safena

magma & parva.

C. factor pemicu :

a. ↑ pembuluh darah

b. obesitas

c. berdiri lama

d. factor hormonal

e. factor genetik

dapus :

price, Sylvia. 2005. Patofisiologi konsep klinis proses penyakit. Edisi 6.

Volume 1. Jakarta. egc