TRI ARIYANI (03010270) REFERAT ILEUS.pptx

download TRI ARIYANI (03010270) REFERAT ILEUS.pptx

of 21

Transcript of TRI ARIYANI (03010270) REFERAT ILEUS.pptx

ILEUS

ILEUSPembimbing : dr. Daddy S Carol Sp.B Disusun oleh : Tri Ariyani (03010270)

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti18 Agustus-25 Oktober 2014

Anatomi

Histologi

ILEUSIleus ObstruktifMenurut etiologinya

EkstraluminalIntramuralIntraluminalAdhesiStriktur Batu empeduHernia inkarserataKeganasan Benda asingVolvulus AskariasisIntususepsi

Patofisiologi

NyeriMuntahDistensiKonstipasiDehidrasiDemam

Manifestasi klinisUsus halusUsus besarNyeri abdomen++++Muntah++++Muntah feculent-++Dinstensi Abdomen++++DehidrasiCepatLambatMacam ileusNyeri ususDistensiMuntahBising ususKetegangan abdomenObstruksi simple tinggikolik++++Meningkat-Obstruksi simple rendahkolik++++Meningkat-Obstruksi strangulasiKolik, terus menerus+++++Tak tentu, biasanya meningkat+Pemeriksaan fisik1. Inspeksi Tampak dehidrasi : kulit, dan mukosa bibir keringTerlihat distensi abdomenTerlihat massa (apabila hernia), bekas operasiTampak damr contour (gambaran usus), darm steifung (gambaran gerakan peristaltik) yang terlihat pada saat kolik abdomen2. AuskultasiBising usus meningkatDapat terdengar : metallic sound, atau barborigmi 3. PalpasiKetika kolik abdomen : teraba tegang (defense muscular)Ketika tidak kolik : supelIritasi peritoneum : nyeri tekan, defense muscular4. PerkusiHipertimpani

5 . Rectal toucherTeraba masa atau tidakMenilai ampula

Pemeriksaan penunjangLaboratoriumLeukosit normal /sedikit meningkat , jika sudah tinggi kemungkinan sudah terjadi peritonitisKimia darah sering adanya gangguan elektrolit.RadiologiCoil spring appearanceHerring bone appearance Air fluid level yang pendek-pendek dan banyak (step ladder sign)

12

Step ladder patternHearing bone appearance

Gambaran free air circlePenatalaksanaanPada obstruksi intestinal terapi inisial adalah suportif, yaitu:1. Resusitasi cairan intravena2. Koreksi kelainan elektrolit3. Istirahatkan usus4. Dekompresi nasogastrik (untuk obstruksi usus kecil) untuk mengurangi muntah, mencegah aspirasi dan mengurangi distensi abdomen.5. Dipasang kateter urin untuk menghitung balance cairan6. Pemberian antibiotikIndikasi operasi:Obstruksi totalStrangulasiGagal dengan terapi konservatif

16Ileus paralitikEtiologiPasca operasi merupakan penyebab tersering dan tidak harus berupa operasi intraperitoneal, dapat retroperitoneal maupun operasi selain di abdomen.MetabolikHipokalemiHipomagnesemiaHiponatremiaAnemia3. Obat-obatan OpioidAnti depresanAntasida4. Infeksi Pneumonia PeritonitisInfeksi sistemik berat lainnya

Ileus paralitikPseudo-obstructionObstruksi mekanikSimptomNyeri perut ringan,Kembung, Mual-muntahKonstipasiKram-perutAnoreksiaMual-muntahKonstipasiKram-perutAnoreksiaMual-muntahKonstipasiPemeriksaan fisikBising usus (-)DistensiTimpaniBising usus hipoaktif/hiperaktifBarborigmiTimpaniDistensiNyeri lokalBarborigmiMetallic soundDistensiNyeri lokalFoto polos rontgenDilatasi usus halus dan besar, elevasi diafragmaDilatasi berbatas pada usus besar, diafragma meninggiLoop-loop seperti busur berpola seperti tangga, sedikitnya gas pada kolon distal dari lesi, diafragma meninggi sedikit, air fluid level. Pemeriksaan penunjang1. Laboratorium Hanya untuk mengevaluasi proses infeksi, gangguan metabolic dan elektrolit yang menyertai2. RadiologiPada radiologi ditemukan dilatasi usus halus dan kolon karena gas dalam usus berlebihan.

PenatalaksanaanMenghilangkan penyebab terjadinya ileus paralitikMelakukan dekompresi untuk mengurangi distensi gastrointestinalPemberian cairan elektrolit untuk hidrasi Istirahatkan ususPemberian NSAID seperti ketolorac dapat mengurangi durasi ileus.

TERIMAKASIH