Treatment

1
TREATMENT Terapi medis untuk bisep tenosinovitis termasuk pembatasan exercise, terapi rehabilitasi, penurunan berat badan dan obat anti-inflamasi. Suntikan cortisone dapat diberikan ke dalam sendi dan dapat diulang tiga minggu setelah injeksi awal. Bedah melibatkan pemeriksaan arthroscopic bahu untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Berikutnya, tendon dipotong dari keterikatannya dengan tulang belikat . Tendon akan pulih ke atas tulang humerus seiring waktu, sehingga otot untuk mendapatkan kembali fungsinya. Pengobatan tendinopathy bahu mungkin termasuk rekomendasi awal obat nyeri. Namun, sebagian besar anjing dengan bisep kronis atau biceps tendinopathy dan / atau ketidakstabilan bahu medial tidak akan meningkatkan dengan manajemen konservatif. Rekomendasi pengobatan tambahan mungkin termasuk rehabilitasi fisik (olahraga terapi, terapi manual, dan modifikasi aktivitas), terapi dan obat-obatan regeneratif. Penelitian lebih lanjut menunjukkan untuk membangun pengobatan yang paling efektif dari kondisi ini. Operasi harus dipertimbangkan dalam kasus ketidakstabilan tendon biseps atau jika manajemen nonsurgical telah gagal (Powers, 2015). Dapus : Powers, Dani. 2015. Distinguishing Musculoskeletal From Neurologic Disease. Peer Reviewed : Washington.

description

vet

Transcript of Treatment

TREATMENTTerapi medis untuk bisep tenosinovitis termasuk pembatasan exercise, terapi rehabilitasi, penurunan berat badan dan obat anti-inflamasi. Suntikan cortisone dapat diberikan ke dalam sendi dan dapat diulang tiga minggu setelah injeksi awal. Bedah melibatkan pemeriksaan arthroscopic bahu untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Berikutnya, tendon dipotong dari keterikatannya dengan tulang belikat . Tendon akan pulih ke atas tulang humerus seiring waktu, sehingga otot untuk mendapatkan kembali fungsinya.Pengobatan tendinopathy bahu mungkin termasuk rekomendasi awal obat nyeri. Namun, sebagian besar anjing dengan bisep kronis atau biceps tendinopathy dan / atau ketidakstabilan bahu medial tidak akan meningkatkan dengan manajemen konservatif. Rekomendasi pengobatan tambahan mungkin termasuk rehabilitasi fisik (olahraga terapi, terapi manual, dan modifikasi aktivitas), terapi dan obat-obatan regeneratif. Penelitian lebih lanjut menunjukkan untuk membangun pengobatan yang paling efektif dari kondisi ini. Operasi harus dipertimbangkan dalam kasus ketidakstabilan tendon biseps atau jika manajemen nonsurgical telah gagal (Powers, 2015).Dapus :Powers, Dani. 2015. Distinguishing Musculoskeletal From Neurologic Disease. Peer Reviewed : Washington.