Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan · rumah sakit Perseroan mencapai 715. 2001 Perseroan...
Transcript of Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan · rumah sakit Perseroan mencapai 715. 2001 Perseroan...
Laporan Tahunan
Annual Report
2015
Year
life. love.laughter
Transformasi untuk Pertumbuhan BerkelanjutanTransformation for Long Term Sustainable Growth
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga
Jatinegara mulai beroperasi.
The first hospital, RS Mitra Keluarga
Jatinegara, opened its doors.
1993 .. 1995
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
1989
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
1998-2000
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
MitRa KeMaYoRan
& MitRa KeluaRga SuRaBaYa
1998 .. 2001
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Daftar Isitable of Contents
2ikhtisar Kinerja 20152015 Performance Highlights
8Jejak langkahMilestones
10 ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
12ikhtisar SahamStock Highlights
13Penghargaanawards
14Peristiwa Penting 20152015 event Highlights
16laporan ManajemenManagement Report
16laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
22laporan Direksi Board of Directors’ Report
30Profil PerusahaanCompany Profile
32Sekilas Mitra Keluargaabout Mitra Keluarga
34Visi, Misi dan nilaiVision, Mission and Values
36Mengapa Mitra KeluargaWhy Mitra Keluarga?
38Struktur organisasiorganization Structure
39Struktur Kepemilikan PerseroanShareholding Structure of the Company
40Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
44Profil DireksiBoard of Directors Profile
46Profil Komite auditaudit Committee Profile
48informasi Pemegang Saham Shareholders’ information
50informasi Perseroan Corporate information
51entitas anakSubsidiaries
52Jaringan Mitra KeluargaMitra Keluarga Hospital
54
Diskusi dan analisa Manajemen tentang laporan Keuangan dan Kinerja operasionalManagement Discussion and analysis of Financial Statements and operating Results
56tinjauan BisnisBusiness Review
72Sumber Daya Manusia Human Resources
80tinjauan KeuanganFinancial Review
96tata Kelola PerusahaanCorporate governance
98
Prinsip-Prinsip tata KelolaPerusahaan yang Baikgood Corporate governance Principles
99Struktur tata Kelola Corporate governance Structure
117Risiko usahaBusiness Risks
124tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
133
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung Jawab atas laporan tahunan 2015
Statement of the Board of Commissioners & Board of Directors on the Responsibility for annual Report 2015
134laporan Keuangan
Financial Statements
Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002, Mitra Keluarga Bekasi timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated
operations in 2008. The following
year, Mitra Keluarga Tegal and
Mitra Keluarga Waru also initiated
their operations. In 2010, Mitra
Keluarga Cikarang launched
its operation followed by Mitra
Keluarga Cibubur a year later.
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal,
MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang
& MitRa KeluaRga CiBuBuR
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operation in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number of
operating beds reached 1,725 with
around 1,049 doctors including
898 specialists, 2,849 nurses and
1,155 medical staff practicing in
the hospitals.
MitRa KeluaRga KenJeRan
& MitRa KeluaRga KaliDeReS
2002 .. 2005
MitRa KeluaRga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuR
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.050 dokter termasuk 898 spesialis, 2.850 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operations in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number
of operating beds reached 1,725
and we have close to 1,050 doctors
including 898 specialists, 2,850
nurses and 1,155 medical staff
practicing in the hospital.
MitRa KeluaRga KenJeRan
& MitRa KeluaRga KaliDeReS
tahun 2015 merupakan tahun transformasi. tahun di mana kami menetapkan masa depan Perseroan agar dapat membuka peluang baru bagi Mitra Keluarga.
2015 was a year of transformation. A year where we set the Company’s future to expand the limits of what is possible for Mitra Keluarga.
life. love. laughter.
2015
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga
Jatinegara mulai beroperasi.
The first hospital, RS Mitra Keluarga
Jatinegara, opened its doors.
1993 .. 1995
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
1989
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
1998-2000
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
MitRa KeMayoRan
& MitRa KeluaRga SuRaBaya
1998 .. 2001
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk222
Di tahun tersebut, Perseroan melakukan langkah penting untuk menjadi perusahaan terbuka di bulan Maret 2015 dan mencatatkan sahamnya di Bursa efek indonesia.
It’s a New Beginning
During the year, the Company took a big step by going public in March 2015, trading its shares on the Indonesia Stock Exchange.
Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002, Mitra Keluarga Bekasi timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated
operations in 2008. The following
year, Mitra Keluarga Tegal and
Mitra Keluarga Waru also initiated
their operations. In 2010, Mitra
Keluarga Cikarang launched
its operation followed by Mitra
Keluarga Cibubur a year later.
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal,
MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang
& MitRa KeluaRga CiBuBuR
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operation in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number of
operating beds reached 1,725 with
around 1,049 doctors including
898 specialists, 2,849 nurses and
1,155 medical staff practicing in
the hospitals.
MitRa KeluaRga KenJeRan
& MitRa KeluaRga KaliDeReS
2002 .. 2005
MitRa KeluaRga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuR
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 333
14.550.736.000*lembar Saham Shares
Telah dicatatkan di Bursa Efek IndonesiaListed in Indonesia Stock Exchange
*Jumlah saham setelah pemecahan nilai nominal saham Number of shares after stock split
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
4
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga
Jatinegara mulai beroperasi.
The first hospital, RS Mitra Keluarga
Jatinegara, opened its doors.
1993 .. 1995
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
1989
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
1998-2000
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
MitRa KeMaYoRan
& MitRa KeluaRga SuRaBaYa
1998 .. 2001
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk44
5
Mitra Keluarga Kelapa Gading mulai beroperasi di tahun 2002, Mitra Keluarga Bekasi Timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga Tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated
operations in 2008. The following
year, Mitra Keluarga Tegal and
Mitra Keluarga Waru also initiated
their operations. In 2010, Mitra
Keluarga Cikarang launched
its operation followed by Mitra
Keluarga Cibubur a year later.
MiTra KeluarGa DePoK, MiTra KeluarGa TeGal,
MiTra KeluarGa Waru, MiTra KeluarGa CiKaraNG
& MiTra KeluarGa CiBuBur
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operation in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number of
operating beds reached 1,725 with
around 1,049 doctors including
898 specialists, 2,849 nurses and
1,155 medical staff practicing in
the hospitals.
MiTra KeluarGa KeNJeraN
& MiTra KeluarGa KaliDereS
2002 .. 2005
MiTra KeluarGa KelaPa GaDiNG & MiTra KeluarGa BeKaSi TiMur
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 555
Tahun 2015 juga ditandai dengan peluncuran corporate branding Mitra Keluarga yang telah diperbarui, yang menegaskan kembali komitmen Mitra Keluarga untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan para pasien dan keluarganya, dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan penuh perhatian dan kasih.
2015 was also marked with the launch of a refreshed corporate branding Mitra Keluarga, reiterating Mitra Keluarga’s commitment to prioritize the interest of patients and their families by delivering the best possible healthcare services with care and compassion.
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
laporan tahunan 2015 | Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga
Jatinegara mulai beroperasi.
The first hospital, RS Mitra Keluarga
Jatinegara, opened its doors.
1993 .. 1995
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
1989
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
1998-2000
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
MitRa KeMaYoRan
& MitRa KeluaRga SuRaBaYa
1998 .. 2001
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk666
Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002, Mitra Keluarga Bekasi timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated
operations in 2008. The following
year, Mitra Keluarga Tegal and
Mitra Keluarga Waru also initiated
their operations. In 2010, Mitra
Keluarga Cikarang launched
its operation followed by Mitra
Keluarga Cibubur a year later.
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal,
MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang
& MitRa KeluaRga CiBuBuR
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operation in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number of
operating beds reached 1,725 with
around 1,049 doctors including
898 specialists, 2,849 nurses and
1,155 medical staff practicing in
the hospitals.
MitRa KeluaRga KenJeRan
& MitRa KeluaRga KaliDeReS
2002 .. 2005
MitRa KeluaRga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuR
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 777
Pencapaian ini membuka jalan bagi Perseroan untuk terus melakukan transformasi bisnis dan tata kelolanya guna meraih pertumbuhan berkelanjutan.
These achievements pave the way for the Company
to continue transforming its business and
governance capabilities for sustainable growth.
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
laporan tahunan 2015 |
Jejak langkahMilestones
Rumah sakit pertama, RS Mitra Keluarga
Jatinegara mulai beroperasi.
The first hospital, RS Mitra Keluarga
Jatinegara, opened its doors.
1993 .. 1995
Mitra Keluarga Bekasi Barat mulai beroperasi di tahun 1993. Hingga akhir tahun 1995, total kapasitas Mitra Keluarga mencapai 412 tempat tidur.
Mitra Keluarga Bekasi Barat commenced operations in 1993. By the end of 1995, Mitra Keluarga’s total capacity reached 412 beds.
MitRa KeluaRga BeKaSi BaRat
1989
1998-2000
Mitra Kemayoran dan RS international Bintaro mulai beroperasi di tahun 1998, Mitra Keluarga Surabaya mulai beroperasi di tahun 1999 dan di akhir tahun 2000 jumlah tempat tidur pada rumah sakit Perseroan mencapai 715.
2001
Perseroan menjual sisa kepemilikan saham di RS Mitra Keluarga Jatinegara dan RS international Bintaro.
1998-2000
Mitra Kemayoran and RS International Bintaro started operations in 1998, Mitra Keluarga Surabaya started operation in 1999, and by the end of 2000 total number of hospital beds reached 715.
2001
Mitra Keluarga sold its remaining stake in RS Mitra Keluarga Jatinegara and RS International Bintaro.
MitRa KeMaYoRan
& MitRa KeluaRga SuRaBaYa
1998 .. 2001
RS MITRA KELUARGA
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk88
Mitra Keluarga Kelapa gading mulai beroperasi di tahun 2002 dan Mitra Keluarga Bekasi timur mulai beroperasi di tahun 2004. Di akhir tahun 2005 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 742.
Mitra Keluarga Kelapa Gading commenced operation in 2002, while Mitra Keluarga Bekasi Timur became operational in 2004. By the end of 2005 our total number of hospital beds reached 742.
2008 .. 2011
Mitra Keluarga Depok mulai beroperasi di tahun 2008. Di tahun berikutnya Mitra Keluarga tegal dan Mitra Keluarga Waru mulai beroperasi. Di tahun 2010, Mitra Keluarga Cikarang mulai beroperasi diikuti oleh Mitra Keluarga Cibubur setahun kemudian.
Mitra Keluarga Depok initiated
operations in 2008. The following
year, Mitra Keluarga Tegal and
Mitra Keluarga Waru also initiated
their operations. In 2010, Mitra
Keluarga Cikarang launched
its operation followed by Mitra
Keluarga Cibubur a year later.
MitRa KeluaRga DePoK, MitRa KeluaRga tegal,
MitRa KeluaRga WaRu, MitRa KeluaRga CiKaRang
& MitRa KeluaRga CiBuBuR
2014 .. 2015
Mitra Keluarga Kenjeran mulai beroperasi di tahun 2014 diikuti dengan pembukaan Mitra Keluarga Kalideres setahun kemudian. Pada akhir tahun 2015 jumlah tempat tidur rumah sakit Perseroan mencapai 1.725 dan memiliki sekitar 1.049 dokter termasuk 898 spesialis, 2.849 perawat dan 1.155 tenaga medis.
Mitra Keluarga Kenjeran launched
its operation in 2014 followed by
Mitra Keluarga Kalideres a year later.
By the end of 2015 total number of
operating beds reached 1,725 with
around 1,049 doctors including
898 specialists, 2,849 nurses and
1,155 medical staff practicing in
the hospitals.
MitRa KeluaRga KenJeRan
& MitRa KeluaRga KaliDeReS
2002 .. 2005
MitRa KeluaRga KelaPa gaDing & MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuR
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 99
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk10
Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless otherwise stated
2015 2014* 2013*
LaPoran LaBa rugI KomPrehensIf KonsoLIDasIan
ConsoLIDaTeD sTaTemenTs of ComPrehensIve InCome
Pendapatan 2.140.704 1.945.508 1.742.091 Revenues
laba Bruto 972.307 864.588 737.302 gross Profit
laba usaha 604.920 588.922 442.386 income from operations
laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
739.777 669.397 490.559 income before income tax expense
laba tahun Berjalan 588.447 536.207 372.389 income for the Year
Jumlah laba Komprehensif tahun Berjalan
592.873 543.393 377.695 total Comprehensive income for
the Year
laba tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
income for the Year attributable to:
Pemilik entitas induk 566.820 518.828 361.564 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 21.627 17.379 10.825 Non-controlling interests
Jumlah 588.447 536.207 372.389 total
Jumlah laba Komprehensif tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
total Comprehensive income for the Year attributable to:
Pemilik entitas induk 570.492 525.408 366.245 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 22.381 17.985 11.450 Non-controlling interests
Jumlah 592.873 543.393 377.695 total
laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik entitas induk (Rp)
39,0 37,5 26,2 Basic earnings per Share
attributable to equity Holders of the Parent entity (Rp)
*disajikan kembali dalam Laporan Keuangan 2015 yang telah di audit *restated in Audited Financial Statement 2015
LaPoran PosIsI Keuangan KonsoLIDasIan
ConsoLIDaTeD sTaTemenTs of fInanCIaL PosITIon
Jumlah aset lancar 2.620.966 1.189.939 1.411.249 total Current assets
Jumlah aset tidak lancar 1.098.849 979.228 735.783 total non-Current assets
Jumlah aset 3.719.816 2.169.167 2.147.032 total assets
Jumlah liabilitas Jangka Pendek 205.875 205.449 280.993 total Current liabilities
Jumlah liabilitas Jangka Panjang 234.964 195.046 170.759 total non-Current liabilities
Jumlah liabilitas 440.839 400.495 451.752 total liabilities
Jumlah ekuitas 3.278.977 1.768.672 1.695.280 total equity
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 11
2013 1.742,1
1.945,5
2.104,7
2014
2015
Pendapatan (miliar rp)
revenue (billion rp)
2013 737,3
864,6
972,3
2014
2015
Laba Bruto (miliar rp)
gross Profit (billion rp)
2013 372,4
536,2
588,4
2014
2015
Laba Tahun Berjalan (miliar rp)
Income for the Year (billion rp)
2013 26,2
37,5
39,0
2014
2015
Laba per saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk (rp)
Basic earnings per share attributable to equity holders of the Parent entity (rp)
2013 502,2
579,2
1.273,1
2014
2015
rasio Lancar (%)
Current ratio (%)
2013 0,3
0,2
0,1
2014
2015
rasio Liabilitas terhadap ekuitas (%)
Liability to equity ratio (%)
2015 2014* 2013*
rasIo Keuangan (%) fInanCIaL raTIos (%)
Marjin Laba Bruto 45,4 44,4 42,3 Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih 26,5 26,7 20,8 Net Income Margin
Rasio Laba terhadap Aset 15,2 23,9 16,8 Return on Assets
Rasio Laba terhadap Ekuitas 17,3 29,3 21,3 Return on Equity
Rasio Lancar 1.273,1 579,2 502,2 Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset 0,1 0,2 0,2 Liability to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0,1 0,2 0,3 Liability to Equity Ratio
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk12
Pemecahan Nilai Nominal Saham
Perseroan melakukan pemecahan nilai
nominal saham dengan rasio 1:10 dari Rp100
per saham menjadi Rp10 per saham pada
tanggal 16 Oktober 2015 sehingga jumlah
saham meningkat dari 1.455.073.600 menjadi
14.550.736.000.
Bulan / Month
tertinggi terendah Penutupan Rata-rata Volume transaksi
Kapitalisasi Pasar(dalam jutaan Rupiah)**
Highest* Lowest* Closing* Average Trading Volume Market Capitalization(in million Rupiah)**
Maret March 2.368 1.900 2.225 158.591.167 32.375.388
april April 2.610 2.200 2.440 32.295.952 35.503.796
Mei May 2.710 2.360 2.550 24.871.789 37.104.377
Juni June 2.560 2.308 2.400 18.757.286 34.921.766
Juli July 2.705 2.350 2.698 20.833.053 39.250.610
agustus August 2.850 2.360 2.700 19.020.100 39.286.987
September September 3.230 2.648 2.958 19.126.381 43.033.802
oktober October 3.098 2.700 2.795 36.061.567 40.669.307
november November 2.835 2.410 2.415 24.127.757 35.140.027
Desember December 2.460 2.010 2.400 14.617.658 34.921.766
ikhtisar SahamStock Highlights
Stock Split
The Company conducted a 1:10 stock
split from Rp100 per share to Rp10 per
share on October 16, 2015. The number
of shares increased from 1,455,073,600 to
14,550,736,000.
* Harga disesuaikan dengan pemecahan nilai nominal saham Price adjusted for stock split
** Jumlah saham beredar 14.550.736.000 per 31 Desember 2015 Number of outstanding shares 14,550,736,000 as of December 31, 2015
Share PriceVolume
MaR / MAR
500
60.000.000
40.000.000
20.000.000
00
1.000
80.000.0001.500
100.000.0002.000
120.000.0002.500
140.000.000
3.000160.000.000
3.500 180.000.000
aPR / APR Mei / MAy Jun / JuN Jul / JuL agt / Aug SePt / SEPT oKt / OCT noV / NOV DeS / DEC
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 13
PenghargaanAwards
Mitra Keluargagold Champion of indonesia WoW Brand 2015, Category: Jakarta local general Hospital (B-Class) by MarkPlus inc.
Mitra Keluarga Kelapa gadingCertificate of appreciation, Highest Commitments and Collaboration to Provide Service of excellence, Pt aa international indonesia
Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk2015 Frost & Sullivan indonesia excellence in growth – Hospitals by Frost & Sullivan
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk14
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
Februari / February
April / April
Maret / March
26 Februari, Mitra Keluarga mengadakan Due Diligence Meeting dan Paparan Publik sehubungan dengan proses Penawaran Umum Saham Perdana. Acara tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Fairmont Jakarta yang dihadiri oleh lebih dari 350 peserta dari kalangan Pasar Modal.
February 26, Mitra Keluarga held Due Diligence Meeting and Public Expose in the Ballroom of Fairmont Hotel, Jakarta in relation to its Initial Public Offering process. The event was attended by more than 350 participants from the Capital Market.
9 & 16 April, Mitra Kemayoran menyelenggarakan acara Family Gathering tahunan di Trans Studio, Bandung. Acara tersebut diikuti oleh sekitar 1.200 karyawan Mitra Kemayoran.
April 9 & 16, Mitra Kemayoran held its annual Family Gathering in Trans Studio, Bandung. The event was attended by around 1,200 Mitra Kemayoran employees.
Juli / July
27 Juli, Mitra Keluarga Kalideres mulai beroperasi sebagai rumah sakit yang kedua belas, untuk menjadi pusat layanan kesehatan komunitas terbaik di lingkungannya.
July 27, Mitra Keluarga opened its twelfth hospital in Kalideres, West Jakarta, to become the best community hospital in the neighborhood.
26 April, Sosialisasi New Brand Central Idea Mitra Keluarga “life.love.laughter.” (3L), oleh konsultan brand Makki-Makki kepada seluruh manajemen Mitra Keluarga. Selanjutnya, setiap Direktur rumah sakit Mitra Keluarga memberikan sosialisasi tersebut kepada segenap karyawan Mitra Keluarga.
April 26, Socialization of Mitra Keluarga’s New Brand Central Idea “life.love.laughter.” (3L) by Makki-Makki brand consultant for the Company’s management. Each Director of Mitra Keluarga’s hospitals then continued the socialization acitivities for all Mitra Keluarga’s staff.
16 Maret, masa Penawaran Umum Saham Perdana Mitra Keluarga dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 16-18 Maret 2015 di Bank Mandiri Cabang Kebon Sirih.
March 16, Mitra Keluarga’s Initial Public Offering Period was held for three days from March 16 to 18, 2015 at Bank Mandiri - Kebon Sirih.
24 Maret, Mitra Keluarga berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MIKA.
March 24, Mitra Keluarga successfully listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with ticker code MIKA.
25 Maret, Mitra Keluarga mendapatkan penghargaan Indonesia WOW Brand 2015 untuk Gold Award dalam kategori Jakarta Local General Hospital (B-Class) dari Markplus Inc.
March 25, Mitra Keluarga was awarded with Indonesia WOW Brand 2015 for the Gold Award in Jakarta Local General Hospital (B -Class) category from Markplus Inc.
4 Juni, Mitra Keluarga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Ruang Auditorium, Mitra Keluarga Kelapa Gading.
June 4, Mitra Keluarga held its Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders at Auditorium Room in Mitra Keluarga Kelapa Gading.
10 Juni, Mitra Kemayoran menggelar Grand Opening untuk layanan Angiografi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif.
June 10, Mitra Kemayoran held the Grand Opening of its Angiography service to provide more comprehensive healthcare services to the community.
Juni / June
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 15
Oktober / October November / November
Desember / December
1 Oktober, Mitra Keluarga diumumkan sebagai pemenang penghargaan 2015 Frost & Sullivan Indonesia Excellence in Growth - Hospital oleh Frost & Sullivan saat perjamuan Indonesia 2015 Excellence Awards yang diadakan di Shangri-La Hotel, Jakarta.
October 1, Mitra Keluarga was announced as winner of 2015 Frost & Sullivan Indonesia Excellence in Growth – Hospital Award from Frost & Sullivan at the Indonesia 2015 Excellence Awards banquet held at Shangri-La Hotel, Jakarta.
10 November, Mitra Keluarga mengadakan Paparan Publik dalam acara Investor Summit & Capital Market Expo 2015 yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia.
November 10, Mitra Keluarga held its Public Expose during the Investor Summit and Capital Market Expo 2015 organized by the Indonesia Stock Exchange.
December 17, Mitra Keluarga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda utama mengenai perubahan susunan Direksi Perseroan.
December 17, Mitra Keluarga held its Extraordinary General Meeting of Shareholders regarding changes in the composition of the Company’s Board of Directors.
5 & 12 Oktober, Mitra Keluarga Surabaya, Mitra Keluarga Waru dan Mitra Keluarga Kenjeran secara bersama mengadakan Family Gathering di Batu Secret Zoo di Malang, Jawa Timur.
October 5 & 12, Mitra Keluarga Surabaya, Mitra Keluarga Waru and Mitra Keluarga Kenjeran jointly held their Family Gathering in Batu Secret Zoo in Malang, East Java.
24 Oktober, dalam rangka memeriahkan World Cancer Awareness, Mitra Kemayoran bekerjasama dengan organisasi LOVEPINK mengadakan Fun Walk dan Pemeriksaan USG Mammae Gratis oleh Dr. Maisie M.E. Johan, SpRAD, yang diadakan di Giant Bintaro, Tangerang. Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 500 peserta.
October 24, to support World Cancer Awareness, Mitra Kemayoran together with LOVEPINK organization held a Fun Walk and free Breast Ultrasound checkup by Dr. Maisie M.E. Johan, SpRAD, at Giant Bintaro, Tangerang. The event was attended by over 500 participants.
Agustus / August
September / September
12 & 13 Agustus, Mitra Keluarga Cibubur mengadakan acara Family Gathering di Jungleland Adventure Theme Park di Bogor, Jawa Barat.
August 12 & 13, Mitra Keluarga Cibubur held its Family Gathering in Jungleland Adventure Theme Park in Bogor, West Java.
23 September, Mitra Keluarga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa guna meminta persetujuan pemegang saham atas rencana pemecahan nilai nominal saham Perseroan.
September 23, Mitra Keluarga held its Extraordinary General Meeting of Shareholders to get shareholders’ approval for the Company’s stock split plan.
Ikhtisar Kinerja 2015 | 2015 Performance Highlights
Dengan gembira kami laporkan bahwa Mitra Keluarga
berhasil menutup tahun 2015 dengan kinerja usaha
yang memuaskan.
laba bersih setelah pajak untuk tahun 2015 mencapai
sebesar Rp588,5 miliar, tumbuh 9,7% dari kinerja tahun
sebelumnya, didukung oleh peningkatan pendapatan
sebesar 10,0%, dari Rp1.945,5 miliar di tahun 2014 menjadi
Rp2.140,7 miliar tahun 2015. Marjin laba kotor naik ke level
45,4% dari sebesar 44,4% tahun sebelumnya, didukung upaya
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja efisiensi.
Distinguished Shareholders,
it is with great pleasure to announce that Mitra Keluarga
was able to close the year 2015 with more than satisfactory
business performance.
net profit after tax (nPat) for 2015 was Rp588.5 billion,
growing by 9.7% from the previous year’s result, on the back
of a 10.0% revenue increase from Rp1,945.5 billion in 2014
to Rp2,140.7 billion in 2015. gross profit margin increased to
45.4% from 44.4% a year earlier, a reflection of the Company’s
relentless effort to deliver improved efficiency performance.
Yang TerhormatPara Pemegang Saham,
laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk16
Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc.Komisaris utama President Commissioner
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 17
laporan Manajemen | Management Report
tahun 2015 merupakan tahun penting bagi
Perseroan, menyusul keberhasilan pelaksanaan
Penawaran umum Saham Perdana yang
mendapat respons positif dari para investor
domestik maupun internasional.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa kinerja
tahun 2015, merupakan refleksi profesionalisme
Direksi serta dedikasi seluruh karyawan untuk
membawa Perseroan ke depan.
Kinerja Mitra Keluarga diraih ketika
perekonomian indonesia harus kembali
menghadapi tahun penuh tantangan, dengan
pertumbuhan di bawah lima persen di tahun
2015. nilai tukar Rupiah terus melemah
sepanjang tahun, dan ditutup pada level
Rp13.895 per Dollar aS di akhir 2015.
Di lain pihak, sektor kesehatan nasional berhasil
meraih perkembangan yang positif.
Walaupun menghadapi beberapa kendala,
skema asuransi kesehatan nasional indonesia,
Jaminan Kesehatan nasional atau JKn, berhasil
mencatat kemajuan berarti sejak diluncurkan
di bulan Januari 2014. Dalam tempo relatif
pendek, jumlah keanggotaan JKn tumbuh pesat,
mencapai lebih dari 160 juta di akhir 2015.
Dalam jangka panjang, skema JKn akan
mendorong peningkatan kontribusi pengeluaran
untuk kesehatan terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) nasional, sejalan dengan
bertambahnya warga indonesia yang dapat
menikmati akses ke layanan kesehatan. namun
demikian, mengingat keterbatasan kapasitasnya,
Mitra Keluarga belum memiliki rencana untuk
berpartisipasi dalam JKn.
TaTa KeLoLa Perusahaan
Setelah menjadi perusahaan terbuka, Dewan
Komisaris sepenuhnya menyadari pentingnya
pelaksanaan prinsip-prinsip tata Kelola
Perusahaan yang Baik, sebagai jalan untuk
meningkatkan kinerja Perseroan dan melindungi
kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
the year 2015 was an important year for
the Company, following the successful
implementation of its initial Public offering that
received very positive responses from domestic
and international investors.
it is the view of the Board of Commissioners
that the performance delivered in 2015, reflects
the Board of Directors’ professionalism, as
well as all employees’ dedication to bring this
Company forward.
Mitra Keluarga’s results were delivered when
the indonesian economy had to face another
difficult year, expanding below five percent in
2015. Rupiah exchange rate continued to tumble
during the year, closing at Rp13,895 level per uS
Dollar by year end.
on the other hand, we witnessed positive
development in the country’s healthcare sector.
While teething problems exist, indonesia’s
national health insurance scheme, Jaminan
Kesehatan nasional or JKn, has made good
progress following its debut in January 2014. in
such a short period, JKn memberships growth
considerably, exceeding 160 million members by
year-end.
in the long term, we expect that JKn scheme
will increase healthcare spending’s share to
national gross Domestic Product (gDP), as
increasing number of indonesians start to enjoy
access to healthcare services. However, given
Mitra Keluarga’s limited capacity, the Company
has no immediate plan to participate in JKn.
gooD CoRPoRate goVeRnanCe
as we become a public company, the Board of
Commissioners is fully aware of the importance
of proper implementation of the good
Corporate governance principles as a way
to improve the Company’s performance and
protect the interests of all stakeholders.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk1818
Sepanjang tahun 2015, kami telah meraih
kemajuan positif dalam menyiapkan struktur,
kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan
untuk mematuhi persyaratan tata kelola yang
ditetapkan oleh hukum dan peraturan yang
berlaku. Kami juga telah memfinalisasikan
Pedoman serta Kode etik Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan, yang menjabarkan peran dan
tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
Dengan dukungan penuh dari Komite audit,
serta juga dari Direksi Perseroan, kami
melaksanakan rapat rutin sepanjang tahun 2015,
guna mengevaluasi praktek tata kelola dan
membahas strategi dan kinerja usaha Perseroan.
Ke depan, kami akan terus menyempurnakan
praktek tata kelola Perseroan, untuk memastikan
bahwa Mitra Keluarga telah mematuhi standar
tertinggi dari prinsip-prinsip kepatuhan,
transparansi, akuntabilitas dan etika profesional.
Dalam kesempatan ini, kami ucapkan
terima kasih kepada dr. Francinita nati yang
mengundurkan diri dari posisinya sebagai
Direktur independen Perseroan. Dewan
Komisaris menyampaikan apresiasinya kepada
dr. Francinita nati atas jasa dan kontribusinya
bagi Perseroan. Pemegang saham Perseroan
telah menyetujui pengangkatan ibu Joyce
V. Handajani sebagai Direktur independen
Perseroan yang baru.
ProsPeK Ke DePan Dan aPresIasI
Memasuki tahun 2016, tanda-tanda menunjukkan
bahwa pertumbuhan perekonomian indonesia
mulai mencapai kestabilan.
Sementara itu, sektor layanan kesehatan akan
tetap menawarkan berbagai peluang yang
menarik. namun demikian, kelangkaan tenaga
medis profesional dan infrastruktur kesehatan
dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan,
sehingga perlu diselesaikan secara komprehensif.
During the year, we have recorded good
progress in establishing the necessary structure,
policies and procedures to comply with the
governance requirements set by the prevailing
rules and regulations. We have also finalized
the Company’s Board of Commissioners and
Board of Directors guidelines and Code of
Conduct, outlining the roles and responsibilities
of both Boards.
With the full support of the audit Committee, as
well as the Company’s Board of Directors, we
conducted regular meetings during 2015, where
the Company’s governance practices were
reviewed and its strategies and business results
were discussed.
We will continue to improve our governance
practices going forward, to ensure that Mitra
Keluarga adheres to the highest standards of
compliance, transparency, accountability and
professional ethics principles.
on this occasion, we would like to bid farewell
to dr. Francinita nati who retired from her
position as the Company’s independent
Director. the Board of Commissioners would
like to appreciate dr. Francinita nati for her
considerable service and contribution to
the Company. the Company’s shareholders
approved the appointment of Ms. Joyce
V. Handajani, as the Company’s new
independent Director.
FutuRe PRoSPeCtS anD aPPReCiation
as we enter the year 2016, there are
encouraging signs that indonesia’s economic
growth is stabilizing.
Meanwhile, the healthcare service sector will
continue to present many exciting opportunities.
However, chronic undersupply of medical
professionals and healthcare infrastructure
may dampen growth and therefore needs to be
addressed comprehensively.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1919
laporan Manajemen | Management Report
Kami tetap meyakini potensi jangka panjang pasar
indonesia. Besarnya jumlah populasi, pesatnya
pertumbuhan segmen kelas menengah dan meningkatnya
kesadaran akan kesehatan menjadi faktor-faktor pendukung
bagi perkembangan industri kesehatan indonesia ke depan.
Dewan Komisaris telah bekerja sama dengan jajaran
manajemen, untuk memastikan bahwa rencana usaha
dan target pertumbuhan 2016 merefleksikan pandangan
perekonomian indonesia ke depan, prospek industri layanan
kesehatan, serta visi dan aspirasi Mitra Keluarga.
Sebagai penutup, kami ucapkan terima kasih kepada para
pemegang saham, Direksi, karyawan, para pemasok dan
terutama seluruh konsumen atas kepercayaannnya kepada
Perseroan. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan
seluruh staf, para pemegang saham dan konsumen yang
setia, kami yakin dapat meraih pencapaian lebih baik di
tahun 2016.
We remain confident on the long-term potential of
the indonesian market. the country’s vast population,
rapidly growing middle-class segment and rising health
awareness are some of the factors supporting the growth
of indonesia’s healthcare industry going forward.
the Board of Commissioners has worked closely with
management to ensure that the 2016 business plan and
growth targets reflect the outlook of the indonesian
economy, the prospect of the healthcare service industry,
as well as Mitra Keluarga’s vision and aspiration.
in closing, we would like to thank our shareholders,
the Board of Directors, our employees, suppliers, and
above all our customers for their continuing belief in the
Company. With the full support of management and the
entire staff, loyal shareholders and customers, we are
positive that we will sustain our performance in 2016.
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc.
KOMISARIS UTAMAPresident Commissioner
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk2020
dr. i gede Subawa
KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner
1.
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc.
KOMISARIS UTAMAPresident Commissioner
2.
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner
3.
laura aryanto, Ba
KOMISARISCommissioner
4.
DeWan KoMiSaRiS BOARD OF COMMISSIONERS
(Dari kiri ke kanan from left to right)
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2121
laporan Manajemen | Management Report
Dengan gembira saya laporkan berbagai hasil yang telah diraih
Mitra Keluarga sepanjang tahun 2015.
laba bersih tumbuh 9,7% mencapai Rp588,5 miliar, atau Rp39,0
per saham, di tengah kondisi eksternal yang penuh tantangan
di tahun 2015.
Pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh pertumbuhan total
penjualan sebesar 10,0%, dari Rp1.945,5 miliar menjadi Rp2.140,7
miliar walaupun tidak terjadi pertumbuhan berarti pada jumlah pasien.
Pendapatan dari layanan rawat jalan meraih pertumbuhan sebesar
14,1%, sedangkan pendapatan dari layanan rawat inap naik sebesar
7,9% di tahun 2015.
Distinguished Shareholders,
i am pleased to report a set of results that Mitra Keluarga has
achieved in 2015.
Reported net profit grew by 9.7% to reach Rp588.5 billion, or Rp39.0
per share, amidst a difficult operating environment in 2015.
growth in net profit was primarily driven by a 10.0% growth in
total revenue, from Rp1,945.5 billion to Rp2,140.7 billion despite
a relatively flat patient volume growth. Revenues from outpatient
services registered a 14.1% growth, while revenues from inpatient
services grew by 7.9% in 2015.
laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Yang TerhormatPara Pemegang Saham,
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk22
Ir. Rustiyan Oen, MBADirektur utama President Director
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 23
laporan Manajemen | Management Report
Marjin laba kotor membaik menjadi 45,4% dari
sebesar 44,4%, refleksi dari disiplin kami dalam
mencapai efisiensi biaya. laba sebelum beban
bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (eBitDa)
mencapai Rp743,6 miliar, tumbuh sebesar 11,3%
dari pencapaian tahun sebelumnya.
TransformasI unTuK PerTumBuhan JangKa PanJang Yang BerKeLanJuTan
tahun 2015 ditandai dengan beberapa
inisiatif transformasi, yang bertujuan meraih
pertumbuhan berkelanjutan, di tengah pesatnya
perubahan di industri layanan kesehatan.
Di tahun 2015, kami telah berhasil menjadi
perusahaan terbuka dan menyelesaikan
pencatatan saham Mitra Keluarga di Bursa
efek indonesia.
Keberhasilan pencatatan saham perdana ini akan
meningkatkan kemampuan Perseroan dalam
meraih potensi pertumbuhan pasar indonesia
secara berkelanjutan, serta memperkokoh
kehadiran kami sebagai salah satu penyedia
layanan kesehatan yang terdepan di indonesia.
Hasil dari penawaran saham ini akan digunakan
untuk pembangunan rumah sakit baru
dan perluasan rumah sakit yang ada, serta
pembelian alat-alat medis dan sistem teknologi
informasi baru.
Sebagai bagian dari proses transformasi ini, kami
juga telah meluncurkan corporate branding
Mitra Keluarga yang baru, agar mencerminkan
komitmen layanan Perseroan untuk senantiasa
memberikan “life. love. laughter.” kepada
para konsumen, karyawan, mitra usaha
dan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut peluncuran corporate
branding baru tersebut, kami juga
menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ke
seluruh organisasi, guna mengajak seluruh
karyawan untuk merealisasikan brand
proposition Mitra Keluarga.
gross profit margin improved to 45.4% from
44.4%, demonstrating our discipline in pursuing
cost efficiency. eBitDa reached Rp743.6 billion,
growing by 11.3% from a year earlier.
tRanSFoRMation FoR long teRM SuStainaBle gRoWtH
the year 2015 was marked with several
transformation initiatives that aim at delivering
sustainable growth in the rapidly changing
healthcare service industry.
During the year, we have successfully completed
the listing of Mitra Keluarga’s shares on the
indonesia Stock exchange in 2015 to become a
public company.
this successful initial public offering will
enhance the Company’s ability to sustainably
capture the potential growth in the indonesian
market, and cement its position as one of
the premier healthcare service providers in
the country.
Proceeds raised from the public offering
will be used for future hospital development
and expansion of existing hospitals, as well
as purchase of new medical equipment and
it systems.
as part of this transformation process, we have
also launched Mitra Keluarga’s new corporate
branding. this way, it better reflects the
Company’s service commitment to always bring
“life. love. laughter.” to consumers, employees,
partners and society.
in order to maintain the new corporate branding
introduction, we also conducted organization-
wide socialization initiative, aiming at engaging
all of our people around Mitra Keluarga’s
brand proposition.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk2424
Di tahun 2015, kami meresmikan pembukaan
rumah sakit Mitra Keluarga yang kedua belas
di Kalideres, Jakarta Barat, sebagai bagian dari
strategi kami untuk memperluas kehadiran di
area-area berpenduduk padat di Jabodetabek
dan Surabaya. Kami juga telah mengajukan
permohonan izin pembangunan rumah-
rumah sakit baru, yang diharapkan akan mulai
beroperasi pada tahun 2017. Penambahan
kapasitas tempat tidur juga terus berlanjut di
rumah sakit yang ada, sehingga total tempat
tidur operasional mencapai sebesar 1.725 tempat
tidur di akhir tahun 2015.
investasi alat kesehatan juga menjadi prioritas
bagi Perseroan. Melalui penambahan alat-alat
kesehatan baru serta peremajaan fasilitas yang
ada, kami dapat menawarkan layanan yang lebih
mutakhir dan berkualitas kepada konsumen.
Kegiatan pemasaran merupakan area penting
lainnya yang menjadi fokus di tahun 2015.
Kami telah meluncurkan berbagai program
untuk menjaring konsumen, antara lain melalui
pemasaran paket-paket kesehatan yang atraktif,
yang diharapkan dapat terus memberikan
kontribusi yang berarti ke depan.
Kami terus melakukan rekayasa ulang dan
penyederhanaan sistem operasi Perseroan, baik
untuk meraih peningkatan efisiensi maupun
guna meningkatkan kualitas layanan. akhirnya,
kami telah meluncurkan proyek teknologi
informasi di tahun 2015, dengan tujuan
standarisasi dan integrasi proses-proses di
seluruh jaringan rumah sakit Mitra Keluarga.
TaTa KeLoLa Perusahaan Dan Tanggung JaWaB sosIaL
Sebagai perusahaan terbuka Mitra Keluarga
perlu meningkatkan upaya memperkuat praktek
tata kelolanya agar dapat meraih kepercayaan
para pemegang saham. Kami meyakini bahwa
tata kelola perusahaan yang baik merupakan
landasan bagi kinerja Perseroan.
in 2015, we inaugurated the opening of Mitra
Keluarga’s twelfth hospital in Kalideres, West
Jakarta, as part of our strategy to expand
presence in densely populated areas in greater
Jakarta and Surabaya. We have submitted license
requests for more new hospitals, set to become
operational by 2017. Bed capacity expansion also
continued in the existing hospitals, that brought
the Company’s total operational beds to 1,725
beds by end of 2015.
equipment investment was another priority
to the Company. the addition of new medical
equipment and upgrading of existing facilities
will allow us to offer more sophisticated and
better quality services to customers.
Marketing was another key area we focused
on in 2015. We initiated a number of demand
creation programs, among others by marketing
attractive health treatment packages that
are expected to continue bringing greater
contribution in the future.
We continued to reengineer and streamline
our operational system, both to achieve
greater efficiency and deliver quality service
to customers. Finally, we have initiated an
information technology project in 2015, to
gradually standardize and integrate processes of
Mitra Keluarga’s entire hospital franchise.
CoRPoRate goVeRnanCe anD CoRPoRate SoCial ReSPonSiBilitY
as a public company, Mitra Keluarga needs
to step up efforts to strengthen its corporate
governance practices to gain the trust of
shareholders. We believe that good corporate
governance is the foundation for the
Company’s performance.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2525
laporan Manajemen | Management Report
Berbagai inisiatif telah dilaksanakan untuk
meningkatkan pelaksanaan tata Kelola
Perusahaan serta memastikan kepatuhan
pada semua hukum dan peraturan yang
berlaku. Rapat-rapat eksekutif dan rapat-
rapat gabungan bersama Dewan Komisaris
secara rutin dilaksanakan, guna memantau
kinerja dan menetapkan rencana dan target-
target Perseroan. Di level eksekutif, kami telah
membentuk fungsi korporasi, dengan tugas
mengawasi kinerja usaha seluruh grup dan
menerbitkan kebijakan-kebijakan bagi seluruh
jaringan rumah sakit.
Di tahun 2015, pemegang saham menyetujui
pengunduran diri dr. Francinita nati sebagai
Direktur independen Perseroan. Kami sampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih kepada
dr. Francinita nati atas kontribusinya yang
signifikan bagi Perseroan. Pemegang saham telah
mengangkat ibu Joyce V. Handajani sebagai
Direktur independen Perseroan yang baru.
Sebagai anggota komunitas bisnis yang
bertanggung jawab, Mitra Keluarga sepenuhnya
meyakini perlunya mengulurkan tangan kepada
masyarakat melalui program tanggung Jawab
Sosial Perusahaan. Secara khusus, kami berperan
aktif dalam perluasan akses layanan kesehatan
Measures were taken to increase quality of the
implementation of Corporate governance and
to ensure compliance with all applicable rules
and regulations. Regular executive and joint
meetings with the Board of Commissioners
are conducted, to monitor performance and
to set the Company’s plans and targets. at the
executive level, we have established a corporate
function, tasked with overseeing the entire
group’s business performance while introducing
policies for all hospitals.
in 2015, shareholders approved the resignation
of dr. Francinita nati as the Company’s
independent Director. We gave dr. Francinita
nati the highest appreciation and gratitude for
her significant contribution to the Company.
Shareholders appointed Ms. Joyce V. Handajani
as the Company’s new independent Director.
as a responsible member of the business
community, Mitra Keluarga strongly believes in
giving back to society through our Corporate
Social Responsibility programs. in particular,
we take an ongoing active role in providing
wider access to health services for local citizens
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk2626
bagi masyarakat yang membutuhkan. Secara
rutin, kami juga menyelenggarakan akses
layanan kesehatan gratis bagi masyarakat
yang kurang beruntung dan seminar-seminar
untuk menyebarluaskan pentingnya menjalani
hidup sehat.
PanDangan usaha Ke DePan
Kinerja Perseroan akan tetap dipengaruhi
oleh kondisi makro ekonomi domestik, serta
perkembangan di industri kesehatan nasional.
Memasuki tahun 2016, mulai ada tanda-tanda
pemulihan ekonomi dan kami berharap bahwa
trend ini akan terus berlanjut. Dalam beberapa
bulan terakhir, Pemerintah telah menerbitkan
beberapa paket stimulus ekonomi guna
mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pelaksanaan program Jaringan Kesehatan
nasional (JKn) akan terus meraih kemajuan.
Walaupun sepenuhnya mendukung kebijakan
tesebut, karena keterbatasan kapasitas,
Perseroan belum dapat berperan serta dalam
program JKn.
Di lain pihak, industri tersebut juga perlu
memperhatikan beberapa kendala yang dapat
menghambat pertumbuhan ke depan.
Pertama, kelangkaan tenaga kesehatan
berkualitas merupakan masalah utama bagi
sebagian besar penyedia jasa kesehatan.
Selain itu, sebagian besar tenaga kesehatan
profesional berada di daerah-daerah urban dan
belum terdistribusi merata di seluruh indonesia.
Berikutnya, karena tingginya ketergantungan
pada peralatan medis impor, gejolak nilai tukar
Rupiah akhir-akhir ini telah meningkatkan
eksposur pada ketidakpastian pasar, sehingga
dapat mengakibatkan kenaikan belanja
modal. akhirnya, ke depan perlu diantisipasi
makin tingginya tingkat persaingan, seiring
bertambahnya jumlah rumah sakit di indonesia.
in need. We also organize regular events
to provide free access to health services to
under-privileged communities and seminars to
promote the importance of living a healthy life.
BuSineSS outlooK the performance of the Company will continue
to be affected by the domestic macro-economic
conditions, as well as developments in
indonesia’s healthcare industry.
as we enter the year 2016, we witness signs
of economic recovery and remain hopeful
that this trend will continue. in the past few
months, the government has introduced several
economic stimulus packages that will push the
economy forward.
We will also see continuing progress in the
implementation of the country’s universal
Healthcare Coverage (JKn). although we give
our full support to this policy, our current
capacity constraints has limited us from
participating in JKn.
on the other hand, this industry needs to be
mindful with several roadblocks that may slow
down further growth.
First, shortage in qualified healthcare personnel
has been a major issue for most healthcare
service providers. adding to that, most
healthcare professionals are only available in
large urban areas and not well distributed across
indonesia’s. next, since the industry still relies
heavily on imported medical equipment, the
recent volatility in Rupiah exchange rate has
increased exposure to market uncertainty and
may result in higher capital expenditure. lastly,
we need to anticipate more intense competition,
as we witness the increasing number of hospitals
in indonesia.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2727
laporan Manajemen | Management Report
laporan tahunan 2015 |
ir. Rustiyan oen, MBa
DIREKTUR UTAMAPresident Director
Joyce V. Handajani, MBa
DIREKTUR INDEPENDENIndependent Director
DiReKSi BOARD OF DIRECTORS
(Dari kiri ke kanan from left to right)
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk2828
aCKnoWleDgeMentS
on behalf of the Board of Directors, i would
like to take this opportunity to thank to all
our stakeholders – shareholders, customers,
business partners and all members of Mitra
Keluarga community – who have kindly provided
the fullest support to this Company.
enormous opportunities await us. We are
confident that with your continuing support,
Mitra Keluarga will reach new heights of
achievements and performance.
uCaPan TerIma KasIh
Mewakili jajaran Direksi, dalam kesempatan
ini saya sampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh pemangku kepentingan – para
pemegang saham, konsumen, mitra usaha dan
seluruh anggota komunitas Mitra Keluarga
– yang telah memberikan dukungan penuh
pada Perseroan.
Masih banyak peluang yang dapat diraih ke
depan. Kami yakin, dengan dukungan penuh
dari semua, Mitra Keluarga dapat mencapai
peningkatan kinerja dan performa.
ir. Rustiyan oen, MBa
DIREKTUR UTAMAPresident Director
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2929
laporan Manajemen | Management Report
Company ProfileProfil Perusahaan
Selama lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah
tumbuh menjadi operator rumah sakit komunitas
terdepan, dengan tingkat keuntungan yang sehat.
Kini, Mitra Keluarga memiliki dan mengoperasikan
dua belas rumah sakit: delapan di Jabodetabek, tiga
di Surabaya, Jawa timur dan satu di tegal, Jawa
tengah. Mitra Keluarga berkomitmen untuk senantiasa
memprioritaskan kepentingan para pasien dan
keluarganya, dengan memberikan layanan kesehatan
terbaik dengan penuh perhatian dan kasih.
in over 25 years, Mitra Keluarga has grown to become a
premier operator of community hospitals with healthy
profitability. today, Mitra Keluarga owns and operates
twelve hospitals: eight hospitals are located in greater
Jakarta, three in Surabaya, east Java and one in tegal,
Central Java. Mitra Keluarga is committed to prioritize the
interest of patients and their families by delivering the best
possible healthcare services with care and compassion.
We are committed to provide care and treatment for Indonesian families so they can live
happily, full of love and laughter.
Mitra Keluarga
Kami berkomitmen memberikan perawatan dan pengobatan untuk keluarga Indonesia agar mereka bisa hidup dengan bahagia, penuh cinta dan tawa.
30 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
We are here as Your extended Family.
Terlahir sebagai Keluarga kedua Anda.
31Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Sekilas Mitra KeluargaAbout Mitra Keluarga
Sejarah Mitra Keluarga berawal di tahun 1989, ketika
Perseroan mendirikan rumah sakitnya yang pertama
dengan kapasitas 35 tempat tidur, dengan mengubah
Rumah Sakit Bersalin Suster leony menjadi Rumah
Sakit Mitra Keluarga Jatinegara di Jakarta timur.
Keberhasilan rumah sakit yang pertama diikuti dengan
pembukaan rumah sakit yang kedua di tahun 1993,
yang berlokasi di Bekasi Barat, daerah Jabodetabek.
the story of Mitra Keluarga began in 1989 when the Company
established its first 35-bed hospital, converting what was
previously Suster leony Maternity Hospital into Mitra Keluarga
Hospital Jatinegara, in east Jakarta. the success of the first
hospital was then followed by the opening of the second hospital
in 1993, located in West Bekasi, greater Jakarta.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk32
Dalam waktu lebih dari 25 tahun, Mitra Keluarga
telah tumbuh menjadi operator rumah sakit
komunitas terdepan, dengan tingkat keuntungan
yang sehat. Kini, Mitra Keluarga memiliki dan
mengoperasikan dua belas rumah sakit: delapan
di Jabodetabek, tiga di Surabaya, Jawa timur
dan satu di tegal, Jawa tengah. Semua rumah
sakit memiliki lokasi di area dengan populasi
kelas menengah yang besar, menarik dan
berkembang, serta akses yang lebih mudah
untuk mendapatkan tenaga medis di indonesia.
Mitra Keluarga merupakan salah satu operator
rumah sakit swasta terbesar di indonesia
dari segi jumlah pasien. total tempat tidur
operasional mencapai sebesar 1.725 tempat tidur
per 31 Desember 2015.
Didukung oleh sejarah brand-nya, Mitra
Keluarga telah terbukti mampu merekrut dan
mempertahankan tenaga kesehatan yang
berkualitas. total karyawan Perseroan terdiri dari
1.049 tenaga dokter, 2.849 tenaga perawat dan
1.155 staf medis per akhir tahun 2015.
Di tahun 2015, Mitra Keluarga telah
memperkenalkan brand central idea, “life.
love.laughter.”, meluncurkan logo baru serta
memperbarui corporate branding-nya. Proses
transformasi ini menegaskan kembali value
proposition Perseroan, untuk menjadikan rumah
sakitnya sebagai rumah yang mengangkat
semangat dan memberi harapan kepada
setiap orang.
tahun 2015 juga merupakan tahun yang penting
bagi Perseroan, seiring keberhasilan pencatatan
saham di Bursa efek indonesia pada tanggal
24 Maret 2015, untuk menjadi perusahaan terbuka.
Pencapaian-pencapaian ini menjadi landasan
bagi Perseroan, sejalan dengan langkah-
langkahnya untuk terus menyediakan akses
layanan kesehatan berkualitas yang lebih luas
bagi pasar indonesia.
in over 25 years, Mitra Keluarga has grown
to become a premier operator of community
hospitals with healthy profitability. today, Mitra
Keluarga owns and operates twelve hospitals:
eight hospitals are located in greater Jakarta,
three in Surabaya, east Java and one in tegal,
Central Java. all of the hospitals’ location are
within areas of large, attractive and growing
middle class population, as well as areas
with the highest supply of medical personnel
in indonesia.
Mitra Keluarga is one of the country’s largest
private hospital operators by patient volume.
total operational beds reached 1,725 beds as of
December 31, 2015.
Supported by its brand heritage, Mitra Keluarga
has a proven ability to attract and retain high
quality healthcare professionals. the Company’s
total workforce comprised of 1,049 doctors,
2,849 nurses and 1,155 medical staff as of end
of 2015.
in 2015, Mitra Keluarga introduced its brand
central idea, “life.love.laughter.”, adopted a
new logo and refreshed its corporate branding.
this important transformation signified the
Company’s value proposition to position its
hospitals as homes that lift people’s spirits and
bring hopes to everybody.
2015 was also an important year for the
Company, after successfully listed its shares
on the indonesia Stock exchange on March 24,
2015, and becomes a public company.
these successes serve as a platform as the
Company moves forward to continue providing
wider access to quality healthcare services for
the indonesian market.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 33
Profil Perusahaan | Company Profile
Visi, Misi dan nilaiVision, Mission and Values
Kami ingin menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus pada pelanggan.
We desire to be people-centered and leading edge healthcare provider.
Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
The Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Visi Vision
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk34
Long Term Key strategies
1. Focus on service portfolio and
center of excellence.
2. Re-position and leverage Mitra
Keluarga brand image.
3. embrace customer loyalty.
4. Provide lean healthcare and relevant
equipment as well as technology
and it enablement.
5. nurture medic and non-medic
talent pool .
6. one Mitra Keluarga Standardization.
strategi Jangka Panjang
1. Fokus pada portofolio layanan dan
center of excellence.
2. Reposisi dan pemanfaatan brand
image Mitra Keluarga.
3. Meningkatkan loyalitas konsumen.
4. Menyediakan layanan kesehatan
yang efisien serta pemanfaatan
peralatan, teknologi dan teknologi
informasi yang relevan.
5. Mengembangkan sumber daya
manusia medis maupun non-medis.
6. Standarisasi lingkungan kerja
Mitra Keluarga.
CaRinG
ReSPeCt
EX
Cellen
Ce
innoVAtiVe
Tea
M W
oR
K life. love.laughter.
Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kualitas hidup orang banyak dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan fokus pada pelanggan.
We are committed to optimize million’s quality of life by providing compasionate, trusted, patient-oriented care.
Misi Mission
Core Values & Brand Central Ideas
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 35
Profil Perusahaan | Company Profile
Mitra Keluarga sebagai pilihan.
Mitra Keluarga as the preferred choice.
Mengapa Mitra Keluarga?Why Mitra Keluarga?
36 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Kemampuan yang teruji dalam
menarik dan mempertahankan
dokter serta ahli kesehatan
yang berkualitas.
tim manajemen dengan rekam jejak
yang baik dan kemampuan eksekusi
yang handal.
Mempunyai brand yang kuat dan
loyalitas pelanggan yang tinggi
yang dibangun melalui pelayanan
dan perawatan medis berkualitas
tinggi yang konsisten.
Proven ability to attract and
retain high quality doctors and
healthcare professionals.
Solid management team with
excellent track record and strong
execution capabilities.
Highly recognized brand and
customer loyalty built through
consistently high-quality
service and medical care.
Penyedia layanan kesehatan
terkemuka dengan rekam jejak
operasional dan keuangan yang teruji.
Penyedia layanan rumah sakit
komunitas terbaik di kelasnya dengan
layanan kesehatan yang lengkap dan
spesialis unggulan.
Penyedia layanan kesehatan
yang kuat dan mapan di wilayah
Jabodetabek dan Surabaya.
Pertumbuhan laba yang
berkesinambungan melalui strategi
ekspansi dan pengendalian biaya yang
terencana dengan baik.
leading healthcare provider
with proven operational and
financial track record.
the best-in-class community
hospitals with comprehensive
general hospital services and targeted
specialist areas.
Strong and well-established
healthcare provider in greater
Jakarta and Surabaya areas.
Sustainable earnings growth through
a well designed expansion strategy
and cost control measures.
1
2
5
6
7
3
4
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 37
rapat umum Pemegang sahamgeneral meeting of shareholders
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite auditaudit Committee
fungsi KorporasiCorporate functions
fungsi operasionaloperational functions
Komite Kepatuhan
Compliance Committees
medis
medical
Keuangan & akuntansi
finance & accounting
Teknologi Informasi
Information Technology
sumber Daya manusia
human resources
umum
general affairs
Penunjang medis
medical support
Keperawatan
nursing
Pemasaran
marketing
Quality Management
Representative (QMR)
Keuangan & akuntansifinance & accoounting
Berry Karlis
sumber Daya manusiahuman resources
Sandra Wowiling
audit Internal , risiko, LegalInternal audit, risk, Legal
anton Maslim
Pemasaran & Komunikasimarketing & Communication
dr. esther Ramono
Direktur rumah sakithospital Directors
dr. esther Ramono
dr. nurvantina Padina
dr. ivonne Maria Rampun
dr. Sri Widyaningsih
dr. Dian Marina tandela
drg. elisabeth Setyodewi
dr. arina Yuli Roswiyati
dr. Magdalena
dr. Julia Sutandar
dr. Hartatie
dr. anastasia W. Jefuna
dr. Sherley tjioe
PengadaanProcurement
drg. emilia Maria tunardy
sistem manajemen & Proses Bisnis rumah sakit
management system & hospital Business Processes
dr. Devi anggraeni
Teknologi InformasiInformation Technology
Ronny Hadiana
Treasuri & hubungan InvestorTreasury & Investor relations
Joyce V. Handajani
Pengembangan rumah sakit Baru
new hospital expansion
Rustiyan oen
DireksiBoard of Directors
sekretaris PerusahaanCorporate secretary
Struktur organisasiOrganization Structure
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk38
Struktur Kepemilikan PerseroanShareholding Structure of the Company
80,00%
20,00% 99,95% 70,00%
60,00%
30,61%
99,99%
69,39%
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk
Pt Proteindo Karyasehat
Pt Ragamsehat Multifita
Pt Citra Mandiri Prima
Pt alpen agungraya Pt Karyasukses MandiriPt ekamita arahtegar
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 39
Profil Perusahaan | Company Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc.
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Warga negara indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2014. Memulai karir sebagai Financial Controller KC Pharmaceuticals inc., California, uSa (1992-1994). Memiliki pengalaman berkarir, antara lain: menjabat sebagai Plant Manager KC Pharmaceuticals inc., California, uSa (1994-1995); Plant Manager & Quality Management Representatives (QMR) Pt Bintang toedjoe (1995-1997); menjabat Marketing Manager Prescription Division Pt Kalbe Farma tbk (1997-1998); general Manager Pt Hexpharm Jaya indonesia (1999- 2001); Direktur Pt Dankos laboratories tbk (2000-2001); Presiden Direktur Pt Bintang toedjoe indonesia (2002-2007); Managing Director Kalbe international Pte, ltd. Singapore, anak Perusahaan Pt Kalbe Farma tbk (2006-2008); Komisaris Pt asuransi Mitra Maparya (2009-2011); Presiden Direktur Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2011-2014); Komisaris Pt Kalbe Farma tbk (2008- 2015); dan Presiden Komisaris Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2014-2015). Saat ini beliau memegang beberapa posisi seperti Dosen Binus Business School (2007-saat ini); Chairman/Pendiri SPlaSH!! Wave of Communication, indonesia – creative activation agency (2008-sekarang); dan Chairman/Pendiri Kasih group (2008-sekarang).
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science (BSc) di bidang engineering Management dari university of Portland, Portland, oregon, uSa (1990), gelar Master of Business administration (MBa) dari loyola Marymount university, los angeles, California, uSa (1993) dan gelar Master of Science (MSc) di bidang engineering Management dari university of Southern California, los angeles, uSa (1995).
indonesian citizen, 48 years old. Jozef Darmawan has been President Commissioner since 2014. He started his career as Financial Controller of KC Pharmaceuticals inc., California, uSa in 1992 until 1994. His career experience includes serving as Plant Manager (1994-1995) at KC Pharmaceuticals inc., California, uSa; Plant Manager & Quality Management Representatives (QMR) (1995-1997) at Pt Bintang toedjoe; Marketing Manager of Prescription Division (1997-1998) at Pt Kalbe Farma tbk; general Manager at Pt Hexpham Jaya indonesia (1999-2001); Director of Pt Dankos laboratories tbk (2000-2001); President Director of Pt Bintang toedjoe indonesia (2002-2007); Managing Director of Kalbe international Pte. ltd., Singapore – a subsidiary of Pt Kalbe Farma tbk (2006-2008); Commissioner (2009-2011), President Director (2011-2014), and President Commissioner (2014-2015) of Pt asuransi Mitra Maparya tbk from; and Commissioner of Pt Kalbe Farma tbk (2008-2015). Currently he holds several other positions such as lecturer at Binus Business School (2007-present); Chairman/Founder of SPlaSH!! Wave of Communication, indonesia – a creative activation agency (2008-present); and Chairman/Founder of Kasih group (2008-present).
Mr. angkasa received Bachelor of Science (BSc) in engineering Management from university of Portland, Portland, oregon, uSa in 1990. He earned his MBa from loyola Marymount university, uSa (1993), and Master of Science (MSc) degree in engineering Management from the university of Southern California, los angeles, uSa (1995).
Bapak Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc. memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang pengendali saham Perseroan.
Mr. Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. is affiliated to the members of the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors, and is affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk40
laura aryanto, Ba
KomisarisCommissioner
Warga negara indonesia, 44 tahun. Menjabat
sebagai Komisaris Perseroan sejak 2014. Memulai
karir sebagai sebagai Corporate Finance Pt Dongsuh
Kolibindo Securities (1997-1998); menjabat sebagai
Komisaris Pt adimitra transferindo (2001-2006);
Komisaris Pt Sanghiang Perkasa (2006-2008);
anggota Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kalbe
(2008-sekarang); dan Direktur Pt Bina arta Charisma
(2011-saat ini). Beliau memperoleh gelar Bachelor of
arts di bidang Finance dari California State university
di Fullerton (1992).
indonesian citizen, 44 years old. Ms. laura aryanto,
has been a Commissioner since 2014. She started
her career as a Corporate Finance of Pt Dongsuh
Kolibindo Securities (1997-1998); Commissioner
of Pt adimitra transferindo from 2001 to 2006;
and Pt Sanghiang Perkasa from 2006 to 2008;
trustee member of Yayasan Pendidikan Kalbe
(2008-present); and Director of Pt Bina arta
Charisma since 2011 until now. Ms. aryanto received
a Bachelors of arts degree in Finance from California
State university at Fullerton in 1992.
ibu laura aryanto, Ba memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan.
Ms. Laura Aryanto, BA is affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners and Board
of Directors, and is affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 41
Profil Perusahaan | Company Profile
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Warga negara indonesia, 67 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris independen Perseroan sejak 2014. Memulai
karir sebagai sebagai Kepala Sub Direktorat asuransi Jiwa
& asuransi Sosial, Direktorat lembaga Keuangan Ditjen
Moneter, Departemen Keuangan (1983-1984); menjabat
sebagai Kepala Sub Direktorat Hukum BuMn, Direktorat
Pembinaan BuMn, Ditjen Moneter, Departemen Keuangan
(1984-1987); Kepala Biro Hukum dan Humas, Departemen
Keuangan (1987- 1990); Staf ahli Menteri Keuangan di Bidang
Hubungan ekonomi Keuangan Regional (1990-1993); Ketua
Bapepam, Departemen Keuangan (1993-1995); Direktur
Jenderal Pembinaan BuMn, Departemen Keuangan (1995-
1998); asisten Menteri negara Pendayagunaan BuMn/Deputi
Bidang usaha Kompetitif Badan Pengelola BuMn (1998-1999);
asisten Menteri/Deputi Bidang usaha Pertambangan dan agro
industri, Kantor Menteri negara Pendayagunaan BuMn (1999-
2000); Deputi Menteri negara/Deputi Kepala Penanaman
Modal dan Pembinaan BuMn Bidang Pengawasan dan
Pengendalian, Kantor Menteri negara BuMn (2000-2001);
Sekretaris Kementerian BuMn (2001-2004); Komisaris utama
Pt telekomunikasi indonesia, tbk (2001-2004); Komisaris
utama Pt Bursa efek Jakarta (2001-2008); Komisaris utama
Pt Perusahaan Pengelola aset (Persero) (2004-2008);
dan Komisaris independen Pt asuransi Mitra Maparya tbk
(2013-2014). Saat ini beliau menjabat juga sebagai Komisaris
utama Pt tuban Petrochemical industries (2003-sekarang);
Komisaris utama Pt Polychem indonesia (2005-sekarang);
Komisaris utama Pt Jababeka tbk (2007-sekarang); anggota
Pengurus Perhimpunan Santo Carolous (2007-sekarang);
Presiden Komisaris Pt axle asia (Broker insurance)
(2008-sekarang); Komisaris independen Pt agung Podomoro
land (2010-sekarang); Komisaris independen Pt Manulife aset
Manajemen indonesia (2011-sekarang); Komisaris independen
Pt Protelindo (2012-sekarang); dan Komisaris utama
Pt asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (2015-sekarang).
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Hukum
universitas indonesia (1975) dan menyelesaikan pendidikannya
di Harvard law School di bidang Corporation, international
trade and Foreign investment (1981).
indonesian citizen, 67 years old. Bacelius Ruru has been an
independent Commissioner since 2014. He started his career
as Deputy Director for life insurance & Social insurance,
Financial institutions Directorate at the Directorate general
for Monetary - Ministry of Finance (1983 -1984). He was
then promoted to various other positions including serving
as Deputy Director for Soe legal affairs, Soe Development
Directorate, Directorate general for Monetary – Ministry of
Finance (1984-1987); Head of legal and Public Relations,
Ministry of Finance (1987-1990); expert Staff to Minister of
Finance in the Regional economic and Financial Relations
(1990-1993); Chairman of Bapepam, Ministry of Finance
(1993-1995); Director general of Soe Development,
Ministry of Finance (1995-1998); assistant Minister for
Soe empowerment/ Deputy for Competitive enterprise,
Soe Management agency (1998-1999); assistant Minister/
Deputy for Mining and agro industries, State Ministry of
Soe empowerment (1999-2000), Deputy State Minister/
Deputy Head of investment and Soe Development for
Supervision and Control, Soe Ministry (2000-2001), Secretary
to Soe Ministry (2001-2004), President Commissioner of
Pt telekomunikasi indonesia tbk (2001-2004); President
Commissioner of Pt Bursa efek Jakarta (2001-2008),
President Commissioner of Pt Perusahaan Pengelola aset
(Persero) (2004-2008), and independent Commissioner of
Pt asuransi Mitra Maparya tbk (2013-2014). Currently he also
holds several positions such as President Commissioner of
Pt tuban Petrochemical industries (2003-present), President
Commissioner of Pt Polychem indonesia (2005-present),
President Commissioner of Pt Jababeka tbk (2007-present),
Member of the association of Santo Carolus (2007-present),
President Commissioner of Pt axle asia - insurance Broker
(2008-present), independent Commissioner of Pt agung
Podomoro land (2010-present), independent Commissioner
of Pt Manulife aset Manajemen indonesia (2011-present),
independent Commissioner of Pt Protelindo (2012-present),
and President Commissioner of Pt asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera 1912 (2015-present). Mr. Ruru graduated from the
law Faculty of university of indonesia in 1975. He studied at
Harvard law School focusing on Corporation, international
trade and Foreign investment in 1981.
Bapak Bacelius Ruru, SH, ll.M. tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau
anggota Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan.
Mr. Bacelius Ruru, SH, LL.M. is not related to the members of the Board of Commissioners or the member of the
Board of Directors of the Company, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk42
dr. i gede Subawa
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Warga negara indonesia, 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris independen Perseroan sejak 2014. Beliau memulai karir sebagai Kepala Puskesmas Kec insana Kab. timor tengah utara (ttu) Provinsi nusa tenggara timur (ntt) di tahun 1978, kemudian menjabat sebagai Direktur RSuD atambua,ntt (1981-1983); Kepala Dinas Kesehatan Kab. ttu, ntt (1984-1986); Kepala Dinas Kesehatan Kab. Flores timur, ntt (1986-1988); Kepala Pt askes (Persero) Cabang Bali, Prop Bali (1992-1995); Kepala Pt askes (Persero) Regional Jawa tengah (1996-1998); Kepala Pt askes (Persero) Regional Jawa tengah dan Di Yogyakarta (1999-2000); Direktur operasional Pt askes (Persero) tahun 2000; Direktur utama Pt askes (Persero) tahun 2008; Komisaris Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia (2008-2013); dan saat ini sebagai Pengurus Persatuan ahli Manajemen Jaminan Kesehatan dan asuransi Kesehatan indonesia (PaMJaKi), sebuah organisasi profesi di bidang asuransi kesehatan yang memberikan pendidikan lanjutan di bidang manajemen asuransi kesehatan.
Beliau memperoleh gelar S1 Kedokteran dari Fakultas Kedokteran universitas udayana, Denpasar (1978) dan S2 Master Kesehatan/Magister Manajemen Rumah Sakit dari universitas gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1996.
indonesian citizen, 63 years old. Dr. i gede Subawa has been independent Commissioner since 2014. He started his career as Head of District Health Center insana, east nusa tenggara (ntt) in 1978. He was then promoted to various other positions including serving as Director of RSuD atambua, ntt (1981-1983); Head of Health Department north Central timor (ttu), ntt (1984-1986) and Head of Health Department east Flores, ntt (1986-1988). He served as Head of Pt askes (Persero) Bali Branch from 1992 to 1995 and as Head of Pt askes (Persero) Central Java Region from 1996 to 1998. Concurrently, from 1998 to 2000, he served as Head of Pt askes (Persero) Central Java and Di Yogyakarta Region. in 2000, he was appointed as Director of operations Pt askes (Persero) and in 2008 he was appointed as President Director of Pt askes (Persero). in 2008 he was appointed as Commissioner of Pt asuransi Jiwa inhealth indonesia until 2013. Currently, he is a member of the Committee Health insurance Management expert and indonesian Health insurance (PaMJaKi), which is a professional organization in the field of health insurance that provides continuing education with respect to health insurance management.
Dr. i gede Subawa received his bachelors degree in Medical from udayana university, Denpasar in 1978 and his Master degree/Magister Management of Hospital from gadjah Mada university, Yogyakarta in 1996.
dr. i gede Subawa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau anggota
Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan.
dr. I Gede Subawa is not related to the members of the Board of Commissioners or the member of the Board
of Directors of the Company, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 43
Profil Perusahaan | Company Profile
Profil DireksiBoard of Directors Profile
ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur UtamaPresident Director
Warga negara indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai Direktur utama Perseroan sejak 2014. Managing Director Mitra Keluarga sejak 1997. Memiliki pengalaman karir sebagai Direktur Keuangan di J.i. Management Co. inc. di Pomona, California, uSa (1988-1990); Direktur utama Pt Vayatour (1990-1993) dan Presiden Komisaris (1993-2004). Direktur utama Pt arya Mitra (1990-1994), Komisaris (2002-2008), dan sebagai Direktur (2008-sekarang). Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pt Putramas Muliasantosa (1993), Komisaris (1993-1996) dan Komisaris utama (1996-2001). Direktur Pt Proteindo Karyasehat (1993), Presiden Komisaris (1996-sekarang); Komisaris Pt alpen agungraya (1996), Presiden Komisaris (1996-sekarang); Direktur Pt Ragamsehat Multifita (1997-2005) dan Komisaris (2005-2014); Komisaris Pt ekamita arahtegar (2000-2014); dan Komisaris utama Pt Karyasukses Mandiri (1996-saat ini). Beberapa karir lainnya termasuk sebagai Direktur Pt enseval Putra Megatrading tbk (1993-1995); Direktur utama Pt Panca Muara Jaya (1995-1997); dan Direktur Pt griyainsani Cakrasadaya (1993) dan menjabat kembali (2000-sekarang).
Beliau memperoleh gelar Sarjana dari institut Pertanian Bogor tahun 1984, dan gelar Masters of Business administration dalam bidang Finance dari San Diego, California, uSa pada tahun 1988.
indonesian citizen, 53 years old. Mr. Rustiyan oen has been our President Director since 2014. He has been the Managing Director of Mitra Keluarga since 1997. He began his career at J.i. Management Co. inc. in Pomona, California, uSa, where he served as Finance Director from 1988 to 1990 before returning to indonesia, where he was President Director of Pt Vayatour from 1990 to 1993 and President Commissioner from 1993 to 2004. He served as President Director of Pt arya Mitra from 1990 to 1994, Commissioner from 2002 to 2008, and Director from 2008 to present. He was also a Director of Pt Putramas Muliasantosa in 1993, Commissioner from 1993 to 1996 and President Commissioner from 1996 to 2001. He held several positions such as Director of Pt Proteindo Karyasehat in 1993 and President Commissioner from 1996 to present; Commissioner of Pt alpen agungraya in 1996 and President Commissioner from 1996 to present; Director of Pt Ragamsehat Multifita from 1997 to 2005 and Commissioner from 2005 to 2014; Commissioner of Pt ekamita arahtegar from 2000 to 2014; and President Commissioner of Pt Karyasukses Mandiri from1996 to present. His other career experience includes serving as Director of Pt enseval Putra Megatrading tbk (1993 to 1995); President Director of Pt Panca Muara Jaya (1995 to 1997); and Director of Pt griyainsani Cakrasadaya in 1993 and again from 2000 to present.
Mr. oen received his Bachelor’s degree from the Bogor agricultural university in 1984 and obtained his Masters of Business administration in Finance from San Diego State university in San Diego, California, uSa in 1988.
Bapak ir. Rustiyan oen, MBa memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham
pengendali Perseroan, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Perseroan.
Mr. Ir. Rustiyan Oen, MBA is affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners and the
controlling shareholders of the Company, but not affiliated to the members of the Company’s Board of Director.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk44
Joyce V. Handajani, MBa
Direktur IndependenIndependent Director
Warga negara indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai
Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan sejak
Januari 2014. Memulai karir sebagai Corporate
treasury Manager Pt enseval Putera Megatrading
tbk (1994); Wakil Direktur Corporate treasury
Pt Kalbe Farma tbk (2005-2008); Direktur
Pt Hexpharm Jaya laboratories, yang merupakan
anak Perusahaan Pt Kalbe Farma tbk (September
2008-January 2011); Direktur Corporate treasury &
investor Relations Pt Kalbe Farma tbk (2008- 2013).
Beliau memperoleh gelar Bachelor of arts di bidang
Finance dari university of texas di austin, uSa (1992)
dan gelar Master of Business administration dari
university of texas di San antonio, uSa (1993).
indonesian citizen, 45 years old. Ms. Joyce V.
Handajani has been our Director and Corporate
Secretary since January 2014. She began her career
as Corporate treasury Manager at Pt enseval Putera
Megatrading tbk in 1994. From 2005 to 2008, she
served as Deputy Director of the Corporate treasury
at Pt Kalbe Farma tbk From September 2008 to
January 2011, she was then appointed as Director
of Pt Hexpharm Jaya laboratories, a subsidiary
of Pt Kalbe Farma tbk During the same time, she
also served as Director of Corporate treasury and
investor Relations of Pt Kalbe Farma tbk (2008
to 2013).
Ms. Handajani received a Bachelor of arts degree
in Finance with honors from the university of texas
at austin, uSa in 1992 and a Masters of Business
administration from the university of texas at San
antonio, uSa in 1993.
ibu Joyce V. Handajani, MBa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun anggota
Direksi Perseroan, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan.
Ms. Joyce V. Handajani, MBA is not affiliated to the members of the Company’s Board of Commissioners or
Board of Directors, and also not affiliated to the controlling shareholders of the Company.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 45
Profil Perusahaan | Company Profile
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
KetuaChairman
Profil Komite auditAudit Committee Profile
Dianawati Sugiarto, Se
AnggotaMember
Biografi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Warga negara indonesia, 50 tahun. anggota Komite
audit Perseroan sejak tanggal 13 november 2014.
Beliau memulai karirnya sebagai Supervisor Pajak
pada gunawan, Prijohandojo, utomo & Co sejak
tahun 1993 sampai dengan 1996. Selanjutnya pada
tahun 1996 sampai dengan tahun 2005, beliau
menjabat sebagai tax Manager pada Prijohandojo,
Boentoro & Co. terhitung mulai Januari tahun 2009,
beliau adalah mitra kerja dari Kantor Konsultan Pajak
dan Keuangan trustion Consulting. Meraih gelar
Sarjana ekonomi bidang akuntansi dari universitas
Katolik Parahyangan, Bandung di tahun 1990.
Detailed biography is available in the Board of
Commissioners Profile.
indonesian citizen, 50 years old. Dianawati Sugiarto
has been a member of our audit Committee since
november 13, 2014. She started her career as a tax
supervisor at gunawan, Prijohandojo, utomo & Co
(1993 to 1996). From 1996 to 2005 she served as a
tax manager at Prijohandojo, Boentoro & Co and
since 2009 has been a partner at the financial and
tax consultant office at trustion Consulting. She
obtained her Bachelors Degree of economics in
acountancy from Parahyangan Catholic university,
Bandung, in 1990.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk46
gracy indriani, SH
AnggotaMember
Warga negara indonesia, 65 tahun. anggota Komite
audit Perseroan sejak 13 november 2014. Beliau
memulai karirnya di Pt enseval Putera Megatrading
tbk sejak tahun 1978 dimana jabatan terakhir pada
tahun 1991 adalah asisten Direktur Personalia.
Karir beliau berlanjut pada tahun 1994 menjabat
sebagai Direktur Personalia Pt Kalbe Farma tbk
dan sejak tahun 2007, beliau adalah mitra kerja KMP
Consulting. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum
pada tahun 1974 dari universitas indonesia.
indonesian citizen, 65 years old. gracy indriani
has been a member of our audit Committee since
november 13, 2014. She started her career at Pt
enseval Putera Megatrading tbk in 1978 where
her last position was assistant Director of Human
Resource Department. She became director of
human resources at Pt Kalbe Farma tbk in 1994, and
since 2007, has been a partner at KMP Consulting.
She obtained her law degree in 1974 from the
university of indonesia.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 47
Profil Perusahaan | Company Profile
informasi Pemegang SahamShareholders’ Information
KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2014 Shareholders Composition 2014
nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
%
Pt griyainsani Cakrasadaya 469.990.000 34,0
lion investments Partners B.V. 912.330.000 66,0
Total 1.382.320.000 100,0
KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2015 seTeLah IPoShareholders Composition 2015 Post iPo
nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
%
Pt griyainsani Cakrasadaya 469.990.000 32,3
lion investments Partners B.V. 723.170.600 49,7
Publik / Public 261.913.000 18,0
total 1.455.073.600 100,0
KomPosIsI Pemegang saham Tahun 2015 seTeLah PemeCahan nomInaL sahamShareholders Composition 2015 after Stock Split
nama Pemegang Saham / Shareholders’ Name
Jumlah lembar Saham / Number of Shares
%
Pt griyainsani Cakrasadaya 4.699.900.000 32,3
lion investments Partners B.V. 7.231.706.000 49,7
Publik / Public 2.619.130.000 18,0
total 14.550.736.000 100,0
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk48
Pemegang saham PengenDaLI InDIvIDu individual Controlling Shareholders
PT mITra KeLuarga
KarYasehaT Tbk
PuBLIK / PuBLIC
LIon InvesTmenTs
ParTners B.v.
BoenJamIn
seTIaWan
marIa KarmILa
KhouW LIP sWan
gerDa veronICa
TheresIa harsInI
PT sanTa seha
sanaDI
PT LuCasTa murnI
CemerLang
PT gIra soLe PrIma
PT DIPTanaLa
Bahana
PT LaDang Ira
Panen
PT BIna arTa
CharIsma
franCIsCus BIng
arYanTo
16,66%
16,66%
16,66%
16,66%
16,66%
16.66%
PT grIYaInsanI
CaKrasaDaYa
18,00%
49,70%
32,30%
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 49
Profil Perusahaan | Company Profile
informasi PerseroanCorporate Information
nama Perusahaan name of Company
PT mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Bidang usaha
Line of Business
Jasa Konsultasi Bisnis dan Manajemen termasuk Jasa
Manajemen Rumah Sakit
Business and Management Consulting Services including
Hospital Management Services
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
akta no. 25 tanggal 3 Januari 1995
Deed No. 25 dated January 3, 1995
Kode Saham
Ticker Code
MiKa
tanggal Pencatatan
Listing Date
24 Maret 2015
March 24, 2015
alamat
Office Address
Jl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading
Jakarta 14240, indonesia
tel. +62 21 4585 2700
Fax. +62 21 4585 2727
Web: www.mitrakeluarga.com
Hubungi Kami
Contact Us
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
email: [email protected]
Hubungan investor Investor Relations
email: [email protected]
nama Dan aLamaT LemBaga Dan/aTau ProfesI PenunJang Pasar moDaLnames and addresses of institutions and/or Capital Market Supporting Professionals
auditor auditor
tjahjadi & tamara gedung Jaya 4th Floor
Jl. M.H.thamrin no.12
Jakarta 10340, indonesia
tel. +62 21 3190 8550
Fax +62 21 3190 8502
Biro administrasi efek share registrar
Pt adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique office
Jl. Kirana avenue iii Blok F3 no. 5
Kelapa gading - Jakarta utara 14250, indonesia
tel. +62 21 2974 5222, +62 21 2936 5287
Fax +62 21 2928 9961
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk50
entitas anakSubsidiaries
PT ProTeInDo KarYasehaTJl. Jend. a. Yani, Kayuringin Jaya
Bekasi 17144, indonesia
tel. +62 21 885 3333
Fax. +62 21 884 2550
email [email protected]
PT eKamITa arahTegarJl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading
Jakarta 14240, indonesia
tel. +62 21 4585 2700
Fax. +62 21 4585 2727
PT ragamsehaT muLTIfITaJl. Margonda Raya, Pancoranmas
Depok 16431, indonesia
tel. +62 21 7721 0700
Fax. +62 21 7721 2155
PT aLPen agungraYaJl. Satelit indah 2, Darmo Satelit
Surabaya 60187, indonesia
tel. +62 31 7345333
Fax. +62 31 7345955
PT KarYasuKses manDIrIJl. landas Pacu timur, Kemayoran
Jakarta 10630, indonesia
tel. +62 21 654 5555
Fax. +62 21 654 5959
PT CITra manDIrI PrImaJl. Sipelem no. 4, Kemandungan
tegal 52114, indonesia
tel. +62 283 34 0999
Fax. +62 283 340902
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 51
Profil Perusahaan | Company Profile
Jaringan Mitra KeluargaMitra Keluarga Hospitals
JaBoDeTaBeK Greater Jakarta
Mitra Keluarga BekasiJl. Jend. a. Yani, Kayuringin Jaya
Bekasi 17144, indonesia
tel. +62 21 885 3333
Fax. +62 21 884 2550
email [email protected]
Mitra Keluarga Bekasi timurJl. Pengasinan-Rawasemut, Margahayu
Bekasi 17113, indonesia
tel. +62 21 8999 9222
Fax +62 21 882 0707
email [email protected]
Mitra Keluarga CibuburJl. alternatif transyogi Cibubur, Jatisampurna
Bekasi 17433, indonesia
tel. +62 21 8431 1771
Fax +62 21 8431 1661
email [email protected]
Mitra Keluarga CikarangJl. industri Raya lemah abang 100, Cikarang
Bekasi 17550, indonesia
tel. +62 21 8984 0500
Fax +62 21 8984 5489
email [email protected]
Mitra Keluarga DepokJl. Margonda Raya, Pancoranmas
Depok 16431, indonesia
tel. +62 21 7721 0700
Fax. +62 21 7721 2155
email [email protected]
Mitra Keluarga KalideresJl. Peta Selatan no.1, Kalideres
Jakarta, indonesia
tel. +62 21 4585 2700
Fax +62 21 2252 3702
email [email protected]
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk52
suraBaYa Dan TegaL Surabaya and tegal
Mitra Keluarga KenjeranJl. Kenjeran 506, Mulyorejo
Surabaya, indonesia
tel. +62 31 99000880
Fax +62 31 99000885
email [email protected]
Mitra Keluarga SurabayaJl. Satelit indah 2, Darmo Satelit
Surabaya 60187, indonesia
tel. +62 31 7345333
Fax +62 31 7345955
email [email protected]
Mitra Keluarga Kelapa gadingJl. Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading
Jakarta 14240, indonesia
tel. +62 21 654 5555
Fax +62 21 654 5959
email [email protected]
Mitra KemayoranJl. landas Pacu timur, Kemayoran
Jakarta 10630, indonesia
tel. +62 21 654 5555
Fax +62 21 654 5959
email [email protected]
Mitra Keluarga WaruJl. Jend. S. Parman no. 8, Waru
Sidoarjo, indonesia
tel. +62 31 8542111
Fax +62 31 8534333
email [email protected]
Mitra Keluarga tegalJl. Sipelem no. 4, Kemandungan
tegal 52114, indonesia
tel. +62 283 340999
Fax +62 283 340902
email [email protected]
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 53
Profil Perusahaan | Company Profile
Management Discussion and analysis of Financial Statements and operating Results
Diskusi dan analisa Manajemen tentang laporan Keuangan dan Kinerja operasional
Sepanjang tahun 2015, Mitra Keluarga terus
membukukan kinerja keuangan yang mantap dan meraih
kemajuan berarti dalam membangun kapabilitasnya,
untuk memperkokoh posisinya sebagai pengelola rumah
sakit komunitas terbaik di indonesia.
During 2015, Mitra Keluarga continued to deliver solid
financial performance and considerable progress in
building its capabilities, to cement its position as the
best-in-class community hospital operator in indonesia.
The first time I came here, I cried because the pain from my stomach
won’t go away. Then I met you. You made the pain disappear by using
your magic hands.
Dear dr. Marina,
Chica
Pertama kali aku datang ke Mitra Keluarga, aku menangis karena perutku sakit sekali. Lalu aku bertemu Dokter Marina. Dokter menyembuhkan aku dengan tangan ajaib dokter.
54 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
TeRima
KasiH
darichica
Bu dok
ter
55Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
tinjauan BisnisBusiness Review
tinJauan MaKRo eKonoMi
Dan inDuStRi 2015
tahun 2015 ditandai dengan lambatnya
kemajuan pemulihan di negara-negara maju,
sedangkan pertumbuhan di negara-negara
berkembang terus mengalami perlambatan.
Cina, perekonomian kedua terbesar di dunia
dan pasar utama produk komoditas juga
mengalami perlambatan, yang berakibat pada
jatuhnya permintaan produk komoditas yang
2015 maCro eConomY anD
InDusTrY revIeW
the year 2015 saw disappointing progress on the
recovery in advanced economies, while growth
in the emerging countries also continued to be
slow. China, the world’s second largest economy
and a major market for commodity products
also slowed down, leading to sharply lower
commodity demands that hurts commodity-
exporting countries, including indonesia.
Anxiety and fear approached me when I had to undergo a Caesarean delivery. With a team of doctors and nurses who helped the birth of my first child, the anxiety was gone so I could give birth to my baby healthy and happy.
Dear Mitra Keluarga,
Yunita
Rasa cemas dan takut sempat menghampiri saya, ketika saya harus menjalani persalinan secara Caesar. Bersama tim dokter dan perawat yang sudah membantu persalinan anak pertama saya, kecemasan itu pun hilang sehingga saya bisa melahirkan bayi saya dengan sehat dan selamat.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk56
telah memukul negara-negara pengekspor
komoditas, termasuk indonesia. Selain itu,
dengan adanya ketidakpastian tentang
kebijakan moneter amerika Serikat, kondisi
tersebut telah memberikan dampak negatif bagi
perekonomian indonesia.
Di tahun 2015, pertumbuhan produk domestik
bruto (PDB) indonesia mencapai sebesar 4,73%,
terendah dalam kurun enam tahun terakhir. nilai
tukar Rupiah juga ditutup melemah pada level
Rp13.895 terhadap Dollar amerika Serikat. Hal
ini berakibat pada turunnya konsumsi rumah
tangga, yang hanya tumbuh sebesar 4,96%,
angka terendah dalam empat tahun terakhir.
Kondisi perekonomian dunia diperkirakan
akan membaik di tahun 2016. Meningkatnya
perekonomian global akan diikuti oleh kenaikan
harga komoditas, yang akan membantu kinerja
ekspor indonesia. Di indonesia, peningkatan
juga terlihat selama kuartal keempat tahun 2015,
yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun
2016. namun demikian, kami juga tepat berhati-
hati, sehubungan dengan potensi berlanjutnya
pengetatan moneter di amerika Serikat dan
perlambatan di Cina.
industri kesehatan indonesia terus meraih
kemajuan berarti di tahun 2015. Dalam jangka
waktu dua tahun, Jaringan Kesehatan nasional
(JKn) berhasil meraih pertumbuhan signifikan di
tahun 2015, dengan total keanggotaan mencapai
hampir sebesar 160 juta sejak diresmikan pada
bulan Januari 2014.
Pencapaian ini merupakan langkah penting
menuju peningkatan akses ke layanan kesehatan
bagi seluruh warga indonesia. namun demikian,
seperti telah diantisipasi, pelaksanaan JKn
telah membebani infrastrukutr kesehatan
indonesia, ketika para pasien yang sebelumnya
tidak memiliki perlindungan asuransi mulai
memanfaatkan jasa layanan kesehatan.
Combined with overall uncertainty regarding
united States (uS) monetary policy, these
circumstances have negatively impacted the
indonesian economy.
in 2015, the country’s gross domestic product
(gDP) growth stood at 4.73%, the slowest in the
past six years. Rupiah exchange rate also closed
at Rp13,895 against the uS Dollar. as a result,
household consumption eased up by growing
only 4.96%, the slowest in four years.
the general sentiment is that global economic
conditions will improve in 2016. an improvement
in the global economy may lead to higher
commodity prices, which will help indonesia’s
exports. on the domestic front, improvements
were also evident during the fourth quarter of
2015, and are expected to continue into 2016.
Still, we are also cautious, in light of potential
further monetary tightening in the uS and the
slow growth in China.
the indonesian healthcare industry continued
to exhibit considerable progress in 2015. two
years on, indonesia’s universal health coverage,
or Jaringan Kesehatan nasional (JKn), enjoyed
a remarkable growth during the year, with total
membership reaching almost 160 million since
its official launching in January 2014.
this achievement is an important step towards
improving access to healthcare services to
all indonesians. However, as anticipated, JKn
implementation has placed enormous strain on
the indonesian healthcare infrastructure with
previously uninsured patients start to make use
of healthcare services.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 57
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Dalam hal infrastruktur kesehatan, indonesia
tertinggal dari negara-negara tetangga di
association of Southeast asian nations (aSean).
Dengan jumlah dokter baru yang terbatas
setiap tahunnya, hanya tersedia sebanyak 0,4
dokter untuk setiap 1.000 warga indonesia,
dibandingkan sebesar satu dokter untuk 1.000
orang di negara yang lebih maju. Kelangkaan
tenaga medis yang berpengalaman juga
terlihat di bidang-bidang yang membutuhkan
kompetensi tinggi. Selain itu, tidak meratanya
distribusi tenaga profesional kesehatan ke
seluruh kepulauan indonesia telah menghambat
tersedianya layanan kesehatan yang layak di
daerah-daerah terpencil.
Walaupun jumlah rumah sakit dan jumlah tempat
tidur terus meningkat dalam beberapa tahun
terakhir, kelangkaan masih terlihat mengingat
sarana rumah sakit terutama hanya tersedia
di kota-kota besar di indonesia. Di akhir 2015,
jumlah rumah sakit mencapai sebanyak 2.034
rumah sakit, dengan jumlah tempat tidur
mencapai sebesar 273.435 tempat tidur.
Kepemilikan / OwnershipRumah Sakit umum / General Hospital
Rumah Sakit Khusus / Specialist Hospital
total
Pemerintah / Government 805 85 890
organisasi non-Profit / Non-Profit Organizations
537 167 704
Swasta / Private 235 142 377
BuMn / State Owned Enterprise 56 7 63
total 1.633 401 2.034
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik indonesia (Source: Ministry of Health, Republic of Indonesia)
Di indonesia, rasio jumlah rumah sakit dan
tempat tidur per 10.000 penduduk masing-
masing masih berada di level 0,4 dan 6,
dibandingkan sebesar 0,5 dan 18 di Malaysia, 1,9
dan 5 di Filipina dan 1,8 dan 21 di thailand. Selain
itu, indonesia tercatat sebagai salah satu negara
When it comes to healthcare infrastructure,
indonesia does not rank with its association of
Southeast asian nations (aSean) neighbors.
With only limited numbers of doctors graduating
annually, there are currently only 0.4 doctors
for every 1,000 populations in indonesia,
compared to one doctor for 1,000 people in
more developed countries. Shortage of qualified
medical personnel is also chronic in high-skill
fields. adding to that, unequal distribution
of qualified medical professionals across the
country’s vast archipelago has created huge
constraints to availability of adequate healthcare
services in distant rural areas.
Despite the increasing number of hospitals and
hospital beds in the past few years, shortage
is always evident as hospitals are still primarily
available only in indonesia’s major cities.
towards the end of 2015, there were 2,034
hospitals with a total number of hospital beds
reaching 273,435.
in indonesia, the number of hospitals and
hospital beds per 10,000 populations were still at
a low 0.4 and 6 respectively, versus 0.5 and 18 in
Malaysia, 1.9 and 5 in the Philippines and 1.8 and
21 in thailand. Moreover, the country has one of
the lowest total expenditures on health among
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk58
dengan jumlah pengeluaran kesehatan terendah
di antara negara-negara aSean, hanya sebesar
3,1% dari PDB pada tahun 2013, yang merupakan
salah satu yang terendah di dunia (sumber:
World Health organisation, 2013).
Kondisi tersebut menawarkan berbagai peluang
investasi di sektor kesehatan indonesia.
Walaupun JKn telah mengalihkan arus pasien ke
rumah-rumah sakit yang menerima pasien JKn,
sedangkan rendahnya harga JKn telah menekan
marjin keuntungan rumah sakit, trend ini diyakini
akan bersifat sementara. Panjangnya antrian di
rumah-rumah sakit penerima JKn akan menarik
pasien kembali ke rumah-rumah sakit swasta,
sedangkan segmen-segmen tertentu akan tetap
mencari layanan kesehatan yang lebih baik.
Prospek pasar kesehatan indonesia juga
ditopang oleh profil demografi yang
mendukung. Besarnya jumlah penduduk
dan tumbuhnya basis kelas menengah telah
meningkatkan keyakinan akan prospek
pertumbuhan jangka panjang. Meningkatnya
daya beli konsumen dan tumbuhnya kesadaran
akan pentingnya kesehatan merupakan faktor-
faktor lain yang mendukung pertumbuhan
industri kesehatan indonesia ke depan.
namun demikian, untuk dapat meraih
peluang tersebut dibutuhkan langkah-langkah
komprehensif untuk memecahkan masalah
kelangkaan tenaga kesehatan yang kompeten.
Mengingat tingginya ketergantungan sektor ini
terhadap peralatan medis impor, berlanjutnya
gejolak nilai tukar Rupiah merupakan tantangan
lain yang harus dihadapi para operator
layanan kesehatan dalam jangka pendek
hingga menengah. akhirnya, perlu diantisipasi
terjadinya peningkatan persaingan, seiring
terus bertumbuhnya jumlah rumah sakit di
masa depan.
aSean countries, with only 3.1% of gDP in 2013,
which is among the lowest in the world (source:
World Health organization, 2013).
this condition presents plenty of investment
opportunities in the indonesian healthcare
sector. although JKn has shifted patient flow
towards hospital accepting JKn patients
and low JKn prices put pressure on hospital
margins, it is believed that this trend will only be
temporary. long waiting lines in overcrowded
JKn accepting hospitals will attract patients
back into private hospitals, and certain segments
of the population will continue to seek better
healthcare services.
the prospect of indonesia’s healthcare market
is also supported by a favorable demographic
profile. the country’s vast population and
growing middle class base gives the confidence
in the long-term growth outlook. Consumer’s
rising purchasing power and increasing health
awareness are other factors supporting the
growth of indonesia’s healthcare industry
going forward.
However, taking the full benefits of this
opportunity will require comprehensive steps
to address lingering shortage in qualified
healthcare personnel. given the industry’s
heavy dependence on imported medical
equipment, ongoing Rupiah exchange rate
volatility is another challenge that healthcare
service operators need to face in the short to
medium term. Finally, more intense competition
is anticipated, as number of hospitals increases
going forward.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 59
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
mITra KeLuarga
Pengantar
Mitra Keluarga didirikan lebih dari 25 tahun
yang lalu di tahun 1989, seiring peresmian
rumah sakitnya yang pertama, Rumah Sakit
Mitra Keluarga Jatinegara, di bagian timur kota
Jakarta. Sejak berdiri, Mitra Keluarga telah
tumbuh menjadi jaringan rumah sakit komunitas
yang unggul dengan tingkat keuntungan
yang sehat, melalui penyediaan berbagai
layanan kesehatan, terutama dua area urban di
indonesia: Jabodetabek dan kota Surabaya.
Keberhasilan Mitra Keluarga diraih melalui
strategi pertumbuhan berikut:
• Pengembangan rumah sakit di daerah-
daerah tertentu
Strategi pertumbuhan Mitra Keluarga
didasarkan pada fakta bahwa daerah
Jabodetabek dan Surabaya merupakan
daerah dengan demografi kelas menengah
yang paling menarik dan berkembang,
seiring dengan pesatnya trend urbanisasi.
Kedua daerah urban tersebut juga
merupakah daerah dengan tingkat
kelangkaan tenaga medis yang terendah,
sehingga relatif tidak menghambat rencana
perkembangan Perseroan. Perseroan akan
membangun jaringan rumah sakit komunitas
yang terbaik di daerah-daerah tersebut.
• Meningkatkan kapasitas rumah sakit
selaras dengan pertumbuhan permintaan
Rumah-rumah sakit Mitra Keluarga
dirancang untuk mengakomodasi perluasan
kapasitas secara bertahap, berdasarkan
kajian mendalam tentang trend tingkat
hunian dan ketersediaan tenaga kesehatan
yang kompeten. Pendekatan ini mendukung
filosofi investasi Perseroan yang berhati-
hati, di mana peningkatan jumlah kamar dan
tenaga medis dilaksanakan selaras dengan
pertumbuhan jumlah pasien. Semua rumah
sakit memiliki desain fasilitas dan proses
operasi yang standar, guna mendukung
proses pembangunan yang efisien dengan
biaya yang jauh lebih rendah dari pesaing.
mITra KeLuarga
Overview
Mitra Keluarga was established more than 25
years ago in 1989 with the opening of its first
hospital, Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatinegara,
in the eastern part of Jakarta. Since its founding,
Mitra Keluarga has grown to become a premier
community hospital network with a healthy
profitability, providing full-fledged healthcare
services, mostly in two of indonesia’s most
urban areas: greater Jakarta area and the city
of Surabaya.
Mitra Keluarga’s success is delivered through the
following growth strategies:
• Develop new hospitals in selected areas
Mitra Keluarga’s growth strategy rests on the
fact that the greater Jakarta and Surabaya
areas have the most attractive and growing
middle class demography along with the
rapid trend of urbanization. these two urban
areas also face the least medical personnel
scarcity challenges, thus possess the least
constraints to the Company’s growth plan.
the Company aims to build a chain of
community hospitals, which are the best in
these respective areas.
• Increase capacity of existing hospitals
along with demand growth
Mitra Keluarga’s hospitals are designed to
accommodate gradual capacity expansion,
based on careful assessments of occupancy
rate trends and availab ility of qualified
healthcare personnel. this approach
supports the Company’s prudent investment
philosophy, where room and medical
personnel expansions are conducted in
sync with growth in patient admissions.
all hospitals feature standardized facility
design and operating processes, allowing
efficient roll-out at significantly lower costs
compared to competitors.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk60
• menawarkan layanan kesehatan yang lebih
canggih dan kompleks
layanan kesehatan diperluas secara
bertahap sebagai cara untuk meningkatkan
tingkat hunian, pendapatan rata-rata pasien
rawat inap per hari, jumlah kunjungan pasien
rawat jalan, serta rata-rata pendapatan
per kunjungan pasien rawat jalan. Strategi
ini terbukti efektif untuk meningkatkan
pendapatan dan meraih tingkat keuntungan
yang sehat.
• offer more sophisticated and complex
medical services
Healthcare services are progressively added
in hospitals as a way to increase hospital bed
occupancy, average inpatient revenue per
day, number of outpatient visits and average
revenue per outpatient visits. this strategy
proved effective to increase total revenue
and deliver healthy profitability.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 61
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
• upaya berkelanjutan untuk meraih
peningkatan efisiensi operasional
Disiplin dalam meraih efisiensi biaya tetap
dipertahankan, dengan secara konsisten
mencari peluang untuk mempercepat
seluruh operasi rumah sakit, mulai dari
pendaftaran dan pemeriksaan pasien,
hingga pengelolaan farmasi dan persediaan.
upaya berlanjut secara rutin dilaksanakan
untuk memanfaatkan skala ekonomis
Perseroan serta mendorong praktek
saling berbagi di antara jaringan rumah
sakit Mitra Keluarga. upaya-upaya ini juga
berhasil meningkatkan kualitas layanan
pelanggan, yang menghasilkan peningkatan
kepuasan pelanggan.
Di akhir 2015, Mitra Keluarga mengoperasikan
sebanyak 12 (duabelas) rumah sakit: 8 (delapan)
di daerah Jabodetabek, 3 (tiga) di daerah
Surabaya dan 1 (satu) di tegal, Jawa tengah.
Masing-masing rumah sakit berada di daerah
padat penduduk dengan basis pasien yang besar
dan tingkat permintaan yang tinggi.
Dengan dukungan sejarah brand selama lebih
dari 25 tahun, Mitra Keluarga telah terbukti
dapat merekrut dan mempertahankan tenaga
profesional yang berkualitas. tingkat retensi
tenaga dokter mencapai lebih dari 90%,
refleksi bahwa sebagai Perusahaan Pilihan
Karyawan, Perseroan telah berhasil menciptakan
lingkungan kerja yang positif bagi seluruh
karyawan, antara lain dengan menawarkan
struktur kompensasi yang menarik dan adil, serta
selaras dengan kepentingan Mitra Keluarga dan
para dokter.
Di akhir 2015, jumlah tempat tidur operasional
mencapai sebesar 1.725, yang didukung oleh
tim tenaga medis sebesar 5.050, yang terdiri dari
1.049 tenaga dokter (termasuk sebanyak 898
dokter spesialis), 2.849 tenaga perawat dan 1.155
staf medis.
• ongoing efforts to achieve greater
operational efficiency
Discipline in pursuing cost efficiency is
maintained by consistently looking for ways
to streamline hospital’s entire operation,
starting from patient registration and patient
examination, down to pharmacy and supply
inventory management. ongoing initiatives
are regularly launched to take advantage
of the Company’s economies of scale and
to promote share of services within Mitra
Keluarga’s hospital network. these efforts
also delivered higher level of customer
service, which translated to increased
customer satisfaction.
By end of 2015, Mitra Keluarga operated twelve
hospitals: eight in greater Jakarta, three in
Surabaya area and one in tegal, Central Java.
each hospital is located in a densely populated
area with large patient base and strong
captive demand.
Backed by over 25 years of brand heritage,
Mitra Keluarga has a proven ability to attract
and retain high quality healthcare professionals.
Doctor retention rate stands at over 90% level,
a reflection that as an employer of Choice, the
Company has been successful in the creation of
a positive work environment for its workforce,
among others by providing an attractive and fair
compensation structure that aligns the interests
of Mitra Keluarga and the doctors.
By year-end, total operational beds reached
1,725 beds, served by a solid team of 5,050
medical professionals comprising 1,049 doctors
(including 898 specialists), 2,849 nurses and
1,155 medical staff.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk62
noRumah Sakit /
Hospitallokasi / Location
tahun Pendirian / Year of Establishment
Kapasitas tempat tidur/ Bed Capacity
tempat tidur operasional/
Operational Beds
1Mitra Keluarga
Bekasi Barat
Jabodetabek /
Greater Jakarta1993 272 272
2 Mitra KemayoranJabodetabek /
Greater Jakarta1998 166 166
3Mitra Keluarga
Surabaya
Surabaya,Jawa timur /
East Java 1999 184 138
4Mitra Keluarga
Kelapa gading
Jabodetabek /
Greater Jakarta2002 167 163
5Mitra Keluarga
Bekasi timur
Jabodetabek /
Greater Jakarta2004 290 243
6Mitra Keluarga
Depok
Jabodetabek /
Greater Jakarta2008 204 174
7Mitra Keluarga
tegal
tegal, Jawa tengah /
Central Java2009 120 97
8Mitra Keluarga
Waru
Surabaya, Jawa timur /
East Java2009 126 126
9Mitra Keluarga
Cikarang
Jabodetabek /
Greater Jakarta2010 162 110
10Mitra Keluarga
Cibubur
Jabodetabek /
Greater Jakarta2011 126 107
11Mitra Keluarga
Kenjeran
Surabaya, Jawa timur /
East Java 2014 202 85
12Mitra Keluarga
Kalideres
Jabodetabek /
Greater Jakarta2015 281 44
Rumah sakit Mitra Keluarga melayani pasien dari
berbagai tingkat ekonomi, dengan kamar dengan
kelas presidential suite dan SViP, hingga kamar
kelas 3 yang dapat mengakomodasi hingga 8
tempat tidur per kamar.
Seluruh rumah sakit memberikan layanan
kesehatan dasar, seperti ruang gawat darurat,
ruang operasi, ruang perawatan intensif,
fasilitas laboratorium, serta layanan farmasi
dan radiologi.
Selain layanan dasar, rumah sakit Mitra Keluarga
juga menawarkan lebih dari 30 layanan khusus
terbaik, dari layanan bedah saraf, urologi dan
pulmonologi, hingga layanan perawatan jantung,
bedah kosmetik & rekonstruktif, kesuburan dan
gangguan tidur.
Hospitals cater to a wide spectrum of patient
across income levels, with rooms ranging
from presidential suite and SViP rooms to
class 3 rooms that accommodate up to 8 beds
per room.
all hospitals provide basic healthcare services,
such as emergency rooms, operation rooms,
intensive care unit rooms, laboratory facility,
as well as pharmacy and radiology services.
on top of basic services, Mitra Keluarga’s
hospitals also offer more than 30 best-in-
class specialty services, ranging from neuro
surgery, urology and pulmonology services
to cardiovascular, cosmetic & reconstructive
surgery, fertility and sleep disorder
treatment services.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 63
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Fasilitas / Facilities
JaBoDetaBeK / Greater Jakarta Jawa timur / East Java
Jawa tengah / Central
Java
Bekasi Barat
Bekasi timur
Cibubur Cikarang Depok Kalideres KemayoranKelapa gading
Kenjeran Surabaya Waru tegal
3 or 4 Dimension Ultrasonography
● ● ● ● ● ● ●
Anatomic Pathology Laboratory
● ● ● ● ●
Arthroscopy ● ● ● ● ● ● ● ●
Bondensitometer ● ● ●
Catheterization Laboratory
● ● ● ● ● ●
CT Scan ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Echocardiography (ECG)
● ● ● ● ● ● ●
Endoscopy ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
● ●
Hemodialysis Units ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
ICU / ICCU / Intermediate Care / NICU / Perinatologi
● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Laparoscopy ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Lithoclast ● ● ● ● ● ● ● ●
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
● ● ● ● ●
Mammography and/or Mammae USG
● ● ● ● ● ● ● ●
Microbiology Clinical Laboratory
● ● ● ● ●
Pathology Clinical Laboratory
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Transeoshofageal echocardiography (TEE)
● ● ●
Fasilitas Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Facilities
layanan unggulan Mitra Keluarga / Mitra Keluarga Centers of Excellence
MitRa KeMaYoRanBreast ClinicHeart & Vascular Center orthopaedic CenterPain Clinic Sleep Disorder ClinicSlim & Health Sport therapyurology Center
MitRa KeluaRga KelaPa gaDingDiabetic & thyroid CenterHeart & Vascular Center Kid’s Foot Rehabilitation CenterM’brio Fertility & Reproduction Clinicurology Center
JaBoDeTaBeK / greater Jakarta
suraBaYa dan TegaL / surabaya and Tegal
mITra KeLuarga BeKasI BaraTDiabetic & thyroid CenterFertility & Reproduction Clinicneurosurgeon Clinicurology Center
MitRa KeluaRga BeKaSi tiMuRDiabetic & thyroid CenterHeart & Vascular Center neurosurgeon Clinic
MitRa KeluaRga CiBuBuRaesthetic SurgeryBrain & Spine CenterPain Clinic
MitRa KeluaRga CiKaRangneurosurgeon Clinic
MitRa KeluaRga DePoKaesthetic SurgeryHeart & Vascular Center neurosurgeon Clinic
MitRa KeluaRga KenJeRanPain Clinic Vein Clinic
MitRa KeluaRga SuRaBaYaBrain & Spine CenterDigestive, Diagnostic & treatment CenterHeart & Vascular Center
MitRa KeluaRga WaRuHeart & Vascular Center Pain Clinic urology Center
MitRa KeluaRga tegalPain Clinic
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk64
Pada bulan Maret 2015, Mitra Keluarga berhasil
meraih pencapaian baru, menyusul keberhasilan
pelaksanaan Penawaran umum Saham Perdana
(iPo) untuk menjadi perusahaan terbuka.
Sebanyak 18,0% saham kini diperdagangkan
di Bursa efek indonesia dengan menggunakan
ticker MiKa. Perseroan berhasil meraih sebesar
Rp1.236,8 miliar melalui pelepasan sebanyak
72.753.600 saham baru, yang akan digunakan
untuk pembangunan rumah sakit baru, perluasan
rumah sakit yang ada, serta pembelian peralatan
medis dan sistem ti baru. Sekitar 12,8% dana
iPo telah dimanfaatkan di akhir 2015, sebagian
besar untuk pembangunan rumah sakit baru dan
pembelian peralatan medis.
Pada bulan Juli 2015, Perseroan membuka
rumah sakit barunya di Kalideres, Jakarta
Barat, sehingga total menjadi 12 rumah sakit
di akhir 2015. untuk menjaga momentum
pertumbuhan, Perseroan akan mempercepat
pembelian lahan tanah, dan direncanakan akan
melakukan investasi lebih dari Rp1 triliun untuk
pembangunan enam rumah sakit baru di antara
tahun 2016 hingga 2019. Perluasan kapasitas
terus berlanjut di rumah sakit yang ada: Mitra
Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi timur
dan Mitra Keluarga Waru, sejalan dengan
peningkatan permintaan, sehingga total jumlah
tempat tidur operasional mencapai sebanyak
1.725 di akhir 2015.
investasi peralatan medis juga menjadi prioritas.
Peremajaan peralatan yang ada dan pembelian
fasilitas kesehatan baru, dapat meningkatkan
kemampuan rumah sakit dalam memberikan
layanan yang lebih mutakhir dan kompleks
kepada pasien.
Pemasaran dan Pertumbuhan Pasien
Mitra Keluarga melayani dua kelompok
pelanggan, yakni: pasien individual out-of-
pocket expense (oPe) dan pasien perusahaan
termasuk pasien yang menggunakan asuransi
swasta dan pasien korporasi.
in March 2015, Mitra Keluarga completed an
important milestone, following a successful
initial Public offering to become a public
company. 18.0% of its shares are traded on the
indonesia Stock exchange under the MiKa ticker
code. the Company reaped Rp1,236.8 billion
from releasing 72,753,600 new shares, which
will be used for new hospital developments,
expansion of existing hospitals, as well as
purchase of new medical equipment and it
systems. Roughly 12.8% of its iPo funds has
been utilized by end of 2015, mostly for building
construction of new hospitals and purchase of
medical equipment.
in July 2015, the Company opened a new
hospital in Kalideres, West Jakarta, that brought
total number of hospitals to 12 hospitals by year-
end. to maintain the expansion momentum,
the Company will expedite the purchase of
land, with plans to spend more than one trillion
Rupiah for the construction of six more new
hospitals between 2016 and 2019. Capacity
expansion also continued in existing hospitals:
Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi
timur and Mitra Keluarga Waru, to meet growing
demand, with total operational beds reached
1,725 by end of 2015.
investments in medical equipment was also a
priority. the upgrading of existing equipment
and introduction of new medical facilities
should increase hospitals’ capabilities in offering
more sophisticated and complex services
to patients.
Marketing and Patient Growth
Mitra Keluarga serves two groups of customers,
namely out-of-pocket expense (oPe) individual
patients and covered patients, which include
private insurance patients and corporate clients.
MitRa KeMaYoRanBreast ClinicHeart & Vascular Center orthopaedic CenterPain Clinic Sleep Disorder ClinicSlim & Health Sport therapyurology Center
MitRa KeluaRga KelaPa gaDingDiabetic & thyroid CenterHeart & Vascular Center Kid’s Foot Rehabilitation CenterM’brio Fertility & Reproduction Clinicurology Center
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 65
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
guna mendukung inisiatif pemasaran Mitra
Keluarga, masing-masing rumah sakit memiliki
tim pemasaran khusus yang bertanggung jawab
mengkoordinasikan kegiatan pemasaran di
masing-masing rumah sakit.
Bagi pasien oPe, tim pemasaran secara rutin
menyelenggarkan seminar dan temu wicara
kesehatan yang dilaksanakan di rumah-rumah
sakit Mitra Keluarga, untuk mengedukasi para
peserta tentang permasalahan kesehatan dan
penyakit-penyakit umum. Selain itu, Perseroan
juga berpartisipasi dalam talk show radio dan
secara rutin mempublikasikan artikel membahas
topik-topik kesehatan dan kiat-kiat praktis untuk
menjalani hidup yang sehat.
Mitra Keluarga juga menawarkan Mitra Member
Card sebagai kartu loyalitas pelanggan, di mana
para pemegang kartu dapat menikmati diskon
untuk berbagai layanan di rumah sakit Perseroan.
Program loyalitas ini terbukti diterima baik oleh
pelanggan, dengan total keanggotaan mencapai
lebih dari 29.000 pemegang kartu.
Mitra Keluarga telah menjalin kerjasama yang erat
dengan berbagai perusahaan asuransi nasional
dan internasional. Perusahaan asuransi yang
menjadi mitra antara lain meliputi Pt Prudential
life insurance, Pt asuransi allianz life indonesia,
Pt astra aviva life, Pt asuransi Jiwa inhealth
indonesia, Pt lippo general insurance tbk,
Pt asuransi Jiwa Manulife indonesia, Pt aia
Financial dan Pt asuransi Sinarmas.
Pasien perusahaan asuransi swasta dapat
memperoleh perawatan kesehatan tanpa
pembayaran uang muka, dan tagihan perawatan
akan langsung dikirimkan ke perusahaan asuransi.
Bagi para pelanggan korporasi, Mitra Keluarga
menawarkan paket kesehatan sesuai kebutuhan
pelanggan, seperti layanan pemeriksaan
kesehatan, paket layanan kehamilan, yang
dapat dimanfaatkan oleh para karyawan dari
pelanggan korporasi di semua rumah sakit
to support Mitra Keluarga’s marketing initiatives,
each hospital has its own dedicated sales
marketing team responsible for coordinating
marketing activities for the respective hospital.
For oPe individual patients, the sales and
marketing team conducted regular health
related seminars and talk shows organized
in Mitra Keluarga’s hospitals to educate the
audience about health issues and common
diseases. Furthermore, the Company also
participated in radio talk shows and regularly
published articles to discuss health related topics
and practical tips to live a healthy life.
Mitra Keluarga also offers Mitra Member Card
as its customer loyalty card, where cardholders
can enjoy discounts for various services provided
through the Company’s hospitals. this loyalty
program proves to be very popular among
customers, with total memberships reached
more than 29,000 cardholders.
Mitra Keluarga has established close
relationships with prominent domestic and
international insurance firms. insurance firm
partners among others included Pt Prudential
life insurance, Pt asuransi allianz life indonesia,
Pt astra aviva life, Pt asuransi Jiwa inhealth
indonesia, Pt lippo general insurance tbk,
Pt asuransi Jiwa Manulife indonesia, Pt aia
Financial and Pt asuransi Sinarmas.
Private insurance patients can obtain medical
treatments without any advance payment, and
treatment bills will be forwarded directly to
insurance companies.
For corporate clients, Mitra Keluarga offers
tailored healthcare packages, such as medical
check-up and maternity care packages that
can be used by employees of participating
corporate clients in any of the Company’s
hospitals. the Company also offers first aid
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk66
Perseroan. Perseroan juga menawarkan pelatihan
pertolongan pertama dan melaksanakan
kampanye pendidikan kesehatan rutin tentang
berbagai topik bagi para karyawan pelanggan
korporasi, yang diselenggarakan di lokasi rumah
sakit maupun kantor pelanggan korporasi.
Pelanggan korporasi meliputi Pt astra Honda
Motor, British Pretroleum, Pt Bridgestone
indonesia, Pt Chevron Pacific indonesia,
Pt Holcim indonesia tbk, Pt indocement tunggal
Prakarsa tbk, Pt indofood Sukses Makmur tbk,
Pt JiCt (Jakarta international Container terminal),
Pt Kabaya indonesia, Pt Merck tbk, Pt Samsung
electronics indonesia, Pt Showa Manufacturing
indonesia, Pt Suzuki indomobil, Pt telekomunikasi
indonesia tbk, Pt Perusahaan listrik negara (Pln)
Persero, Pt total e&P indonesia, Pt unilever
indonesia tbk, dan Pt united tractors tbk
Di tengah perlambatan ekonomi, total volume
pasien mencapai 1,98 juta pasien di tahun 2015,
dengan total pendapatan sebesar Rp2.140,7 miliar
dari Rp1.945,5 miliar di tahun sebelumnya.
Pasien oPe mencapai sebanyak 62,3% dari total
pasien yang dilayani, serta menyumbang 52,5%
dari total pendapatan Perseroan. Jumlah pasien
perusahaan asuransi swasta dan karyawan
pelanggan korporasi mencapai sebesar 37,7%,
serta menyumbang 47,5% dari total pendapatan
Perseroan di tahun 2015.
Komposisi Pasien / Patient Mix (%)
Kontribusi terhadap Jumlah Volume Pasien / Contribution
to Total Patient Volume (%)
Kontribusi terhadap Jumlah Pendapatan / Contribution
to Total Revenue (%)
2015 2014 2013 2015 2014 2013
Pasien Out-of-Pocket Expense / Out-of Pocket Expense Patients
62,3 63,8 60,7 52,5 51,8 49,5
Pasien dengan Perlindungan asuransi Swasta dan Pengguna Manfaat Korporasi / Privately Insured Patients and Patients from Corporate Clients
37,7 36,2 39,3 47,5 48,2 50,5
training and conducts regular health education
campaigns on various topics for corporate
clients’ employees, both at the hospitals and at
corporate clients’ offices.
Corporate clients include Pt astra Honda Motor,
British Pretroleum, Pt Bridgestone indonesia,
Pt Chevron Pacific indonesia, Pt Holcim
indonesia tbk, Pt indocement tunggal
Prakarsa tbk, Pt indofood Sukses Makmur
tbk, Pt JiCt (Jakarta international Container
terminal), Pt Kabaya indonesia, Pt Merck tbk,
Pt Samsung electronics indonesia, Pt Showa
Manufacturing indonesia, Pt Suzuki indomobil,
Pt telekomunikasi indonesia tbk, Pt Perusahaan
listrik negara (Pln) Persero, Pt total e&P
indonesia, Pt unilever indonesia tbk, and
Pt united tractors tbk
amidst a weak economy, total patient volume
reached 1.98 million patients in 2015, generated
total revenue of Rp2,140.7 billion from Rp1,945.5
billion a year earlier.
oPe patients accounted for 62.3% of total
patient served, contributing 52.5% of the
Company’s total revenue. total number of
patients used private insurance and corporate
benefits reached 37.7% patients, contributing
47.5% of the Company’s 2015 total revenue.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 67
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan sebesar
1.611.600 dari 1.620.447 di tahun sebelumnya,
sedangkan unit instalasi gawat darurat
melayani sebanyak 241.020 pasien di tahun
2015 dibandingkan sebanyak 238.928 pasien
tahun sebelumnya.
Jumlah pasien rawat inap mencapai 104.708
pasien di tahun 2015 dari 106.281 pasien
tahun 2014, dengan Jumlah Hari Rata-rata
inap (alos) sebesar 3,5 hari dari 3,6 hari di
tahun sebelumnya. Sekitar 55,5% dari volume
pasien rawat inap berasal dari layanan rawat
jalan, sedangkan unit instalasi gawat darurat
menyumbang 44,5% dari total volume pasien
rawat inap di tahun 2015.
total Volume Pasien / Total Patient Volume 2015 2014 2013
Jumlah Volume Pasien Rawat Jalan / Total Outpatient Volume
1.582.667 1.614.187 1.571.744
Jumlah Volume Pasien Rawat inap / Total Inpatient Volume
101.987 105.715 105.604
Jumlah Hari Rawat inap / Total Inpatient Days 356.608 380.262 392.408
Di tahun 2015, Mitra Keluarga telah meluncurkan
kembali corporate branding yang baru dan lebih
menarik, serta mengubah namanya dari ‘Rumah
Sakit Mitra Keluarga’ menjadi ‘Mitra Keluarga’.
Brand yang lebih pendek ini menegaskan
keinginan Perseroan untuk tidak sekedar
menjadi rumah sakit, tetapi bertransformasi
dari tempat penderita sakit menjadi rumah bagi
setiap orang, di mana hidup dapat dinikmati dan
setiap individu diterima dengan kasih sebagai
anggota keluarga.
Peluncuran brand baru ini diikuti dengan
berbagai kegiatan sosialisasi agar seluruh
organisasi dapat berasosiasi dengan semangat
brand yang baru, serta melibatkan seluruh
karyawan dengan brand central ideas: ‘life.
love. laughter.’
tim pemasaran juga mengembangkan berbagai
paket layanan kesehatan menarik di tahun
2015, yang berhasil meningkatkan permintaan
dan memberikan sumbangan berarti pada
pendapatan Perseroan.
number of outpatient visits was at 1,611,600
compared to 1,620,447 a year earlier, while a&e
units treated a total of 241,020 patients in 2015
versus 238,928 patients a year ago.
number of inpatient admissions was 104,708
patients in 2015 from 106,281 patients in 2014,
with average length of Stay (aloS) stood at
3.5 days from 3.6 days in the previous year.
Some 55.5% of inpatient volume came from the
outpatient services, while a&e units contributed
44.5% of total outpatient volume in 2015.
in 2015, Mitra Keluarga relaunched its new,
more appealing corporate branding, changing
its name from ‘Rumah Sakit Mitra Keluarga’
(Mitra Keluarga Hospital) to just ‘Mitra Keluarga’.
the shorter corporate branding signifies the
Company’s intent to be something beyond
hospital, transforming hospitals from the place
of the sick into homes to everyone, where life is
made fuller and everyone is loved and welcomed
as member of the family.
the new brand launching was followed
by various brand socialization to ensure
organization-wide association with the new
brand spirit, engaging the entire workforce with
the brand central ideas: ‘life.love.laughter.’
the marketing team also developed a number
attractive health services packages in 2015 that
have been successful in the creation of demands
and delivery of important contributions to the
Company’s revenue.
.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk68
Inisiatif Peningkatan Kualitas Operasional
dan Layanan
upaya terus berlanjut di tahun 2015 guna
menciptakan sistem operasi yang lancar dan
responsif, mulai dari proses pendaftaran pasien
hingga pengambilan obat. Sejalan dengan terus
bertambahnya jumlah rumah sakit, telah dimulai
inisiatif baru di tahun 2015 untuk melakukan
otomatisasi, standarisasi dan integrasi proses
di seluruh jaringan rumah sakit Mitra Keluarga.
Dengan investasi teknologi informasi ini, kinerja
seluruh jaringan rumah sakit akan dapat dilihat
dalam satu tampilan terintegrasi, serta tercapai
pula standardisasi kegiatan operasional di
seluruh rumah sakit, di samping peningkatan
transparansi dari seluruh operasi Perseroan.
Mitra Keluarga memiliki komitmen untuk
menyediakan layanan kesehatan berkualitas
kepada pasien. Seluruh rumah sakit mengikuti
standar prosedur operasional berdasarkan
kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh Komite
akreditasi Rumah Sakit atau KaRS, dan peraturan
kesehatan nasional.
tata kelola klinis didasarkan pada keempat unsur
utama berikut:
• Kredensial sumber daya manusia,
• tinjauan dan penilaian atas praktek klinis,
• Manajemen risiko klinis, dan
• Komitmen pada pendidikan
klinis berkelanjutan.
Kredensial Sumber Daya Manusia
guna memastikan bahwa semua dokter
merupakan tenaga medis yang berkualitas,
para calon dokter wajib menjalani proses
akreditasi yang menyeluruh sebelum diterima
di Mitra Keluarga. Para dokter juga wajib
mengikuti program pelatihan dan pendidikan,
seperti pelatihan atClS (Advance Trauma
Cardiac Life Support) untuk mendukung
perawatan kritis PoneK (Pelatihan obstetri
neonatal emergensi Komprehensif).
Operation and Service Quality
Improvement Initiatives
efforts continued in 2015 to deliver a seamless
and responsive operation system, from patient
admission to medication pick-up processes.
along with the growing number of hospitals,
a new initiative was launched during the year to
automate, standardize and integrated processes
within Mitra Keluarga’s entire hospital network.
When completed, the information technology
investment will bring a single, unified view
on the performance of the entire network.
this should standardize the operation of all
hospitals and deliver greater transparency on the
Company’s entire operation.
Mitra Keluarga is committed to providing quality
healthcare to patients. all hospitals follow the
standard operating procedures based on criteria
set by the Hospital accreditation Commission
(Komisi akreditasi Rumah Sakit or KaRS) and
national health regulations.
Clinical governance is based on the following
four main elements:
• Human resource credentials,
• Review and assessment of clinical practices,
• Clinical risk management, and
• Commitment to continuing
clinical education.
Human Resource Credential
to ensure that all doctors are qualified
physicians, candidate doctors undergo a
rigorous accreditation process before being
accepted. Doctors must also attend ongoing
training and education programs, such as atClS
(advance trauma Cardiac life Support) to
support CemonC (Comprehensive emergency
obstetrics and neonatal Care).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 69
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
tinjauan dan Penilaian atas Praktek Klinis
Mitra Keluarga telah membentuk struktur
organisasi yang komprehensif di setiap
rumah sakit, yang melibatkan para staf klinis
dan komite medis dan komite keperawatan
untuk melakukan peninjauan harian. ulasan
atas standar klinis rumah sakit dilaksanakan
secara rutin untuk menjamin efektivitas dan
kepatuhan terhadap standar yang berlaku.
guna memberikan layanan yang baik kepada
pasien, pedoman terkait keselamatan pasien
wajib diikuti sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan KaRS.
Manajemen Risiko Klinis
Mitra Keluarga berupaya mengidentifikasi
kondisi-kondisi yang menempatkan
pasien dalam risiko serta bertindak untuk
mengendalikan risiko-risiko tersebut. Semua
rumah sakit telah melaksanakan pedoman
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna
melindungi keamanan para pasien, pengunjung
dan karyawan. Rumah sakit juga telah meraih
akreditasi yang diterbitkan oleh badan-badan
nasional, seperti Komite akreditasi Rumah
Sakit dan sertifikasi iSo dari international
organization for Standardization.
Komitmen pada Pendidikan Klinis
yang Berkelanjutan
Perseroan menawarkan kepada seluruh
staf medis peluang untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilannya, dengan
memberdayakan karyawan untuk melaksanakan
protokol klinis dan mengimplementasikan
solusi-solusi inovatif untuk masalah klinis.
Para staf medis dapat berpartisipasi dalam
pelatihan kerja, kursus-kursus internal dan
eksternal, konferensi, seminar dan lokakarya
yang disediakan oleh Perseroan. Seluruh staf
wajib memenuhi persyaratan perizinan, yang
mewajibkan staf medis untuk mengambil 50 unit
pendidikan berkelanjutan dan staf non medis
untuk mengikuti 20 jam pelatihan setiap tahun.
Reviews and assessments of Clinical Practices
Mitra Keluarga has established a comprehensive
organizational structure in each hospital that
involves clinical staff and medical and nursing
committees to perform daily reviews. Reviews
on hospitals’ clinical standards are performed
regularly to ensure effectiveness and compliance
with the established standards. to provide the
best service to patients, guidelines on patient
safety are followed in compliance with the
requirements set by KaRS.
Clinical Risk Management
Mitra Keluarga strives to identify circumstances
that may put patients at risk and acts to control
such risks. all hospitals have implemented the
accupational safety and health guidelines (K3)
to protect the safety of patients, visitors and
employees. Hospitals have also awarded with
accreditations issued by national agencies
such as Hospital accreditation Committee and
received iSo certifications from the international
organization for Standardization.
Commitment to Continuing Clinical education
the Company provides all medical staff with the
opportunity to upgrade their knowledge and
skills, by empowering them to carry out clinical
protocols and implement innovative solutions to
clinical problems. Medical staff can participate
in job training, internal and external courses,
conferences, seminars and workshops provided
by the Company. all staff is required to fulfill the
licensing requirements, which require medical
staff to take 50 units of continuing education
annually and non-medical staff to attend 20
hours of training every year.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk70
PrIorITas 2016
Mitra Keluarga telah menetapkan prioritas
berikut untuk tahun 2016:
1. Memulai pembangunan rumah sakit ketiga
belas dan keempat belas yang direncanakan
akan mulai beroperasi tahun 2017.
2. Meningkatkan kapasitas tempat tidur di
rumah sakit yang ada sebagai bagian dari
rencana perluasan usaha Perseroan.
3. Melakukan kegiatan pemasaran dengan
meluncurkan paket-paket layanan
kesehatan baru.
4. Standarisasi operasional di seluruh jaringan
rumah sakit untuk menjamin keselamatan
pasien, serta mempercepat implementasi
Sistem informasi Rumah Sakit dan Sistem
eRP Perseroan.
5. Meningkatkan efisiensi operasional melalui
disiplin pengendalian biaya.
6. Pembaharuan peralatan medis berkelanjutan
guna mendukung peluncuran layanan yang
lebih kompleks dan mempercepat proses
diagnosa penyakit.
7. Pengembangan pengetahuan dan
ketrampilan yang berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas layanan dan tingkat
kepuasan pelanggan.
2016 PrIorITIes
Mitra Keluarga has determined the following
priorities for 2016:
1. Commence the construction of the
Company’s thirteenth and fourteenth
hospitals to be operational by 2017.
2. increase bed capacity in the existing
hospitals as part of the Company’s brown
field expansion plan.
3. Conduct demand creation activities by
introducing new health service packages to
the market.
4. operational standardization within the
entire hospital network to ensure patient
safety, and accelerate implementation of the
Company’s Hospital information System and
eRP System.
5. improve operating efficiencies through
disciplined cost control.
6. ongoing upgrading of existing medical
equipment to support introduction of
more complex services and accelerate the
diagnosis process.
7. Continuous knowledge and skill
development to improve service
quality and generate higher level of
customer satisfaction.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 71
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Salah satu kunci keberhasilan bagi pertumbuhan
setiap perusahaan adalah kemampuannya
dalam merekrut, mengembangkan dan
mempertahankan sumber daya manusia
(SDM)-nya. Selama lebih dari 25 tahun, Mitra
Keluarga telah membangun rekam jejak yang
a key success factor for any company to grow
is the ability to attract, develop and retain its
human capital. in more than 25 years, Mitra
Keluarga has established a proven record in
attracting and retaining high quality healthcare
professionals. the Company is determined to
We believe that Mitra Keluarga is a place where individuals come together and dedicate to work as a team toward a common vision.
Kami percaya bahwa Mitra Keluarga adalah tempat dimana individu yang penuh dedikasi bekerja sama dalam satu tim menuju visi yang sama.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk72
solid dalam merekrut dan mempertahankan
tenaga kesehatan yang berkualitas. Perseroan
berkomitmen menjadi perusahaan yang
terdepan dengan lingkungan kerja yang
mendukung, di mana masing-masing individu
karyawan dapat mengembangkan potensinya
secara maksimal.
Pengembangan SDM Mitra Keluarga
dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai utama
Perseroan yang disebut gReat, terdiri dari
5 (lima) prinsip berikut:
• CARING, sikap peduli yang didasarkan
oleh kasih sayang dan tercermin dalam
setiap tindakan
• RESPECT, sikap menghormati serta
menghargai harkat dan martabat dengan
ikhlas tanpa pamrih
• ExCELLENCE, sikap kerja terbaik
untuk mencapai hasil yang unggul dan
bermutu tinggi
• INNOVATIVE, sikap kerja yang selalu
berusaha mencari ide, konsep, metode, dan
produk baru yang terkini, dan
• TEAM WORK, bekerja sama untuk mencapai
satu tujuan.
nilai-nilai tersebut digabungkan dengan
Brand Central Idea Perseroan, 3l - ”life. love.
laughter.” yang merefleksikan komitmen untuk
melayani sebagai keluarga, yang memberikan
perawatan dan pengobatan bagi pasien dalam
menjalani hidup yang sepenuhnya, bahagia dan
penuh cinta.
SDM Mitra Keluarga dikelola oleh fungsi SDM
Korporat dan Departemen SDM di masing-
masing cabang Mitra Keluarga. Fungsi
SDM Korporat bertanggung jawab dalam
menetapkan kebijakan, pedoman, prosedur
SDM dan memastikan fungsi-fungsi tersebut
diimplementasikan di seluruh cabang Mitra
Keluarga. Fungsi lain adalah mengelola
manajemen personalia di kantor pusat,
sedangkan manajemen personalia dari masing-
masing cabang Mitra Keluarga dilaksanakan
oleh departemen SDM yang berada di
rumah sakit.
become a respectable company with great
working environment, where individuals can
grow to their maximum potentials.
Mitra Keluarga’s human resources development
is conducted based on the Company’s core
values known as gReat, comprising the
following 5 (five) principles:
• CaRinG, a caring attitude based on
compassion and reflected in each action
• ReSPeCt, an attitude of respect and valuing
dignity with utmost sincerity
• EXCellenCe, an attitude for doing the best
work in order to achieve superior results and
of the highest quality
• innoVAtiVe, a work attitude that continues
to look for new ideas, concepts, methods
and the latest products, and
• TeaM WoRK, working together to reach
common goals.
these values are combined with the Company’s
Brand Central idea called 3l - “life. love.laughter.”
that reflects a commitment to serve as our
own family who gives the care and the cure for
customers to live life fully, happily and loved.
Mitra Keluarga’s human resources are managed
both by the Corporate Human Resources
and the human resources departments at
the branches. Corporate Human Resources
is responsible for setting human resources
policies, guidelines and procedures, as well as
ensuring that these functions are implemented
by the entire branches of Mitra Keluarga.
Corporate Human Resources is also tasked with
personnel management at the headquarter,
while personnel management for each branch is
conducted by the respective human resources
department at the hospitals.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 73
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
menYeDIaKan sDm BerKuaLITas unTuK menDuKung PerTumBuhan usaha
untuk mendukung perluasan usaha, termasuk
pembukaan rumah sakit baru di Kalideres,
Jakarta di tahun 2015, serta menghadapi makin
ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja,
Mitra Keluarga menjalankan proses rekrutmen
yang terintegrasi, dengan melibatkan para
pimpinan unit kerja dan departemen. Hal ini
untuk memastikan bahwa kandidat yang direkrut
memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan persyaratan dan kebutuhan Perseroan.
guna menarik kandidat-kandidat yang terbaik,
Mitra Keluarga menjalin kerjasama dengan portal
pencari kerja, serta berpartisipasi dalam bursa
tenaga kerja dan event rekrutmen di kampus-
kampus institusi pendidikan terbaik di indonesia.
Perseroan telah memiliki kerjasama dengan
StiKes Mitra Keluarga, institusi pendidikan yang
dikelola oleh Yayasan Pendidikan Mitra Keluarga,
yang memiliki afiliasi dengan Perseroan. Mitra
Keluarga menawarkan beasiswa bagi para siswa
yang memenuhi syarat akademis dan kesehatan,
serta kesempatan untuk bekerja di rumah sakit
Perseroan ketika telah menyelesaikan studinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mitra Keluarga
juga telah bekerjasama dengan beberapa
akademi Keperawatan terakreditasi untuk
menjaring lulusan baru berpotensi.
Di akhir tahun 2015, Mitra Keluarga telah
meningkatkan jumlah karyawannya dengan
sebanyak 213 karyawan baru, serta menutup
tahun 2015 dengan jumlah karyawan sebanyak
5.150 karyawan.
Statistik Karyawan / Employee Statistics
Berdasar Fungsi/ By Function
Dokter/ Doctor
Perawat/ Nurse
tenaga labora-torium/
Laboratory Staff
tenaga Catatan Medis/ MedicalRecord
Staff
tenaga admin-istrasi/ Admin-istration
Staff
tenaga Farmasi/
Pharmacy Staff
tenaga Fisioterapi/ Physiother-
apy Staff
tenaga Radiologi/ Radiology
Staff
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Dec 2015 151 2.849 285 95 995 526 110 139 5.150
Dec 2014 153 2.768 269 90 934 492 104 127 4.937
Dec 2013 148 2.660 263 88 812 459 94 127 4.651
ProvIDIng QuaLITY TaLenTs To suPPorT BusIness groWTh
to support business expansion, which includes
the opening of a new hospital in Kalideres,
Jakarta in 2015, as well as to address the
increasing competitive job market, Mitra
Keluarga operates an integrated recruitment
process involving the working units and
department heads. this is to ensure that
recruited candidates possess the competence
and character that meet the Company’s
requirements and needs.
to attract the best candidates, Mitra Keluarga
works closely with reputable professional job
search portals, and participates in job fairs and
in-campus recruitment events in the country’s
leading educational institutions.
the Company has established cooperation with
StiKes Mitra Keluarga, an education institution
managed by the Mitra Keluarga education
Foundation, which is affiliated with the Company.
Mitra Keluarga provides scholarships for aspiring
students who passed the academic and health
requirements, as well as opportunities to work at
the Company’s hospitals upon graduation.
in the past few years, Mitra Keluarga has also
developed close relationships with several
accredited nursing academies to attract
potential fresh graduates.
By year end, Mitra Keluarga expanded its total
workforce by 213 new employees and closed the
year with a total workforce of 5,150 people.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk74
Berdasar usia/ By Age
<30 tahun / Year
31-45 tahun / Year
46-55 tahun / Year
>50 tahun / Year
Jumlah Karyawan /
Total Employees
Dec 2015 3.135 1.842 164 9 5.150
Dec 2014 3.182 1.611 134 10 4.937
Dec 2013 3.072 1.462 106 11 4.651
Berdasar Status/ By Status
Karyawan tetap / Permanent Employee
Karyawan Kontrak / Contract Employee
Jumlah Karyawan/ Total Employees
Dec 2015 5.142 8 5.150
Dec 2014 4.927 10 4.937
Dec 2013 4.490 161 4.651
Berdasar Jabatan/ By Position
Direktur/ Director
eksekutif/ Executive
Manajer/ Manager
Supervisor/ Supervisor
Staf lainnya/ Other Staff
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Dec 2015 13 3 73 328 4.733 5.150
Dec 2014 9 3 68 302 4.555 4.937
Dec 2013 9 0 56 26 4.320 4.651
Berdasar Pendidikan/ By Education
≤ SMa≤ High School
Diploma/ Diploma
Sarjana/ Bachelor
Pasca Sarjana/ Post Graduate
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Dec 2015 559 3.308 1.263 20 5.150
Dec 2014 427 2.962 1.515 33 4.937
Dec 2013 606 3.204 826 15 4.651
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 75
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Pengembangan SDM merupakan area penting
lainnya dalam meningkatkan kapabilitas SDM
Perseroan. Perseroan menawarkan berbagai
program di bidang manajerial dan teknis
untuk membantu karyawan mengembangkan
ketrampilan dan meningkatkan kapabilitasnya.
Berbagai program pengembangan pengetahuan
teknis secara rutin diselenggarakan untuk para
dokter, tenaga penunjang medis dan perawat.
untuk para dokter umum, Mitra Keluarga
memberikan kesempatan beasiswa pendidikan
dokter spesialis, sebagai salah satu cara
memberikan kesempatan bagi para dokter
untuk meraih potensi dan meningkatkan
kualitas layanannya. Jumlah dokter yang masih
mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di
tahun 2015 mencapai sebanyak 16 dokter.
Bagi para tenaga front office, Mitra Keluarga
menyelenggarakan program pelatihan
pengembangan karakter, sikap dan perilaku
dengan nama gReat Front Office. Diluncurkan
sejak tahun 2014, program ini menjadi sarana
yang efektif untuk mensosialisasikan nilai-
nilai utama dan brand proposition baru
Perseroan. Beberapa pelatihan di bidang teknik
komunikasi dan service excellence juga telah
diselenggarakan selama tahun 2015, guna
meningkatkan kemampuan soft skill karyawan.
Di akhir tahun 2015, sebanyak 573 karyawan
telah mengikuti program pelatihan Core Values,
di mana pada tahun 2015 pelatihan masih
difokuskan kepada SDM Keperawatan. Pelatihan
Core Values ini akan terus berlanjut ke unit
kerja lainnya, sehingga seluruh karyawan dapat
mengimplementasikan dalam pekerjaannya
untuk meningkatkan kualitas layanan.
People development is another key area to
strengthen the Company’s human resources
capabilities. the Company offers various
programs in managerial as well as technical
competencies to help employees grow their
personal skills inventory and level of capability.
Various technical development training
programs are regularly offered to the Company’s
medical, medical support and nurse staff.
For general practitioners, Mitra Keluarga offers
scholarship opportunities for specialist studies,
as a way to provide doctors with opportunities
to realize their potentials and improve their
quality of service. total number of 16 doctors
have been receiving scholarship to further their
study in 2015.
For the front liners, Mitra Keluarga provides a
character, attitude and behavior building training
program called gReat Front office. launched
since 2014, this program is also an effective way
to socialize the Company’s core values and the
new brand proposition. Several training courses
on communication technique and service
excellence were also held during the year, to
sharpen people’s soft skill capabilities.
By end of 2015, a total of 573 employees
participated in Core Values training program,
with a focus on nurse staff during the year.
the Core Values training will continue in other
working units, ensuring that the entire workforce
can implement these values in their workplace
to improve service quality.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk76
investasi di bidang pelatihan dan pengembangan
SDM di tahun 2015 mencapai sebesar Rp3,3
miliar untuk seluruh cabang Mitra Keluarga, dari
sebesar Rp3,0 miliar di tahun sebelumnya.
PenYemPurnaan PengeLoLaan sumBer DaYa manusIa
Penyempurnaan pengelolaan SDM merupakan
prioritas utama agar dapat memberikan tingkat
layanan yang tertinggi kepada karyawan.
Di tahun 2015, Perseroan mulai melakukan
proses sentralisasi administrasi penggajiannya.
Di akhir tahun, proyek ini telah menyelesaikan
sentralisasi administrasi penggajian untuk
seluruh cabang Mitra Keluarga di area
Jabodetabek dan tegal, yang akan dilanjutkan ke
cabang Mitra Keluarga lainnya di tahun 2016.
Mitra Keluarga juga telah menyelesaikan
pengembangan sistem pengukuran Key
Performance Indicator (KPi) karyawan.
Penyiapan ukuran kinerja untuk posisi-
posisi Direktur, Manajer, asisten Manajer dan
Koordinator telah selesai dan mulai digunakan
di tahun 2015, sebagai bagian dari “Performance
Management System” untuk penghargaan
karyawan Perseroan. inisiatif ini akan berlanjut
tahun depan, dengan mengembangkan ukuran-
ukuran KPi untuk posisi-posisi lainnya.
Mitra Keluarga juga memberikan berbagai
fasilitas karyawan yang menarik, termasuk
paket asuransi kesehatan dasar dari BPJS dan
tambahan proteksi jaminan pemeliharaan
kesehatan dari Perseroan. Di tahun 2015,
training and people development investment
reached Rp3,3 billion in 2015 for Mitra Keluarga’s
entire branches, compared to Rp3.0 billion a
year ago.
PursuIng exCeLLenCe In human resourCes managemenT
achieving excellence in human resources
management is considered top priority to
deliver the highest level of care and service
to employees.
During 2015, the Company begins to centralize
its payroll administration. By year end, this
project has succeeded in centralizing the payroll
administration of all branches in the greater
Jakarta area and tegal, which will continue with
the remaining branches in 2016.
Mitra Keluarga has also completed the
development of systems to measure employees’
Key Performance indicators (KPis). Performance
measures for Director, Manager, assistant
Manager and Coordinator positions have been
developed and used in 2015, as part of the
Company’s “Performance Management Systems”
to reward employees. this initiative will continue
next year, with the development of KPi measures
for other positions.
Mitra Keluarga offers attractive employee
benefits, covering basic health insurance
package provided by BPJS and additional health
protection from the Company. in 2015, the
Company introduced a new health protection
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 77
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Perseroan memperkenalkan program proteksi
kesehatan baru, HMo executive, yang
menawarkan layanan kesehatan komprehensif
bagi karyawan yang berhak. Program ini tidak
hanya tersedia bagi posisi Direktur, Manajer
dan asisten Manajer, namun juga ditawarkan
ke para dokter spesialis purnawaktu. Selain
itu, Perseroan juga mengikutsertakan seluruh
karyawan pada program jaminan pensiun di
tahun 2015, guna memberikan kesejahteraan
kepada para karyawan setelah memasuki
masa pensiun.
PrIorITas 2016
Ke depan, pengembangan SDM akan tetap
berlanjut untuk meningkatkan produktivitas dan
tingkat layanan karyawan, yang digabungkan
dengan upaya-upaya untuk menciptakan
lingkungan kerja yang positif.
Sosialisasi nilai-nilai utama dan brand
proposition Perseroan akan berlanjut, sebagai
pendekatan untuk mengintegrasikan seluruh
organisasi Mitra Keluarga dengan satu nilai dan
janji layanan.
Sentralisasi administrasi penggajian diharapkan
akan selesai di tahun 2016, agar dapat meraih
tingkat efisiensi yang lebih tinggi, serta
memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat
kepada karyawan.
upaya baru akan diluncurkan tahun 2016, untuk
menyederhanakan proses-proses di rumah sakit
Mitra Keluarga. inisiatif ini juga meliputi evaluasi
atas struktur organisasi, serta pengembangan
job grading dan reward management Perseroan,
guna terus meningkatkan kemampuan
pengelolaan SDM Mitra Keluarga.
program called HMo executive, which provides
a comprehensive health service to eligible
employees. this program is not just available
for Director, Manager and assistant Manager
positions, but is also offered to full time medical
specialists. Further, the Company has also
launched its pension program for all employees
in 2015, to protect employee welfare after
retirement.
2016 PrIorITIes
looking forward, people development will
continue to enhance employee productivity and
service level, combined with continuing efforts
to create a positive working atmosphere.
Core values and brand proposition socialization
will continue, as a way to integrate Mitra
Keluarga’s entire organization with a single,
unifying value and service proposition.
Payroll administration centralization is expected
to be completed in 2016, to deliver greater
process efficiency, as well as faster and more
accurate service to employees.
a new effort will begin in 2016, to streamline
processes within Mitra Keluarga’s hospitals.
this initiative will also cover works to
evaluate the organization structure and the
development the Company’s job grading
and reward management, to further
improve Mitra Keluarga’s human resources
management capabilities.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk78
Di bidang pelatihan dan pengembangan, Mitra
Keluarga akan terus menyempurnakan program
pelatihannya untuk meningkatkan kompetensi
SDM, baik dalam bidang soft skill maupun
technical skill. Program pelatihan dituangkan
dalam matriks pelatihan meliputi pelatihan dasar,
fungsional, sampai pelatihan kepemimpinan.
on training and development, Mitra Keluarga
will continue enhancing its training program
to increase employee soft skill and technical
skill competencies. training programs will
be prepared using training matrix, covering
basic and functional training, to training for
leadership development.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 79
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Diskusi kinerja operasional Mitra Keluarga untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, harus dibaca bersama dengan
laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.
laporan Keuangan Konsolidasian tersebut
disajikan sesuai dengan Standar akuntansi
Keuangan di indonesia, peraturan otoritas Jasa
Keuangan (oJK), serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan laporan emiten atau Perusahaan
Publik yang dikeluarkan oleh oJK. laporan
keuangan telah diaudit oleh auditor independen,
KaP tjahjadi & tamara, Firma anggota
independen dari Morison international.
LaPoran LaBa rugI Dan PenghasILan KomPrehensIf LaIn KonsoLIDasIan
Pendapatan
Pendapatan Perseroan diperoleh melalui dua
layanan usaha, yakni layanan pasien rawat jalan
dan pasien rawat inap.
the following discussions on Mitra Keluarga’s
operating results for the period ended December
31, 2015 and 2014, should be read in conjunction
with the Company’s Consolidated Financial
Statements for the year that ended on December
31, 2015 and 2014.
the Consolidated Financial Statements are
presented in accordance with indonesian
Financial accounting Standards, the indonesian
Financial Services authority (oJK) regulations,
and guidance for Presentation and Disclosure
of issuer of the Report or Public Company
released by oJK. the financial statements are
audited by an independent auditor, KaP tjahjadi
& tamara, an independent Member Firm of
Morison international.
ConsoLIDaTeD sTaTemenT of ProfIT or Loss anD oTher ComPrehensIve InCome
Revenues
the Company’s revenue is contributed by two
business services, namely the outpatient and
inpatient services.
tinjauan KeuanganFinancial Review
Mitra Keluarga mencatat profitabilitas yang sehat di tahun 2015 dengan Pendapatan sebesar Rp2,14 triliun atau tumbuh sebesar 10,0% dari Rp1,95 triliun di tahun 2014.
Mitra Keluarga reports healthy Profitability in 2015 with Revenues of
Rp2.14 trillion or an increase of 10.0% from 2014 Revenues of Rp1.95 trillion.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk80
Perseroan membukukan kenaikan pendapatan
sebesar 10,0% mencapai Rp2.140,7 miliar di
tahun 2015 dari Rp1.945,5 miliar di tahun
sebelumnya. Pendapatan pasien rawat
inap meraih pertumbuhan 7,9%, sedangkan
pendapatan pasien rawat jalan tumbuh lebih
besar mencapai 14,1% di tahun 2015. Dengan
demikian, kontribusi dari layanan rawat jalan
terus meningkat mencapai 35,4% dari sebesar
34,2% di tahun 2014, sedangkan layanan rawat
inap menyumbang sebesar 64,6% dari total
pendapatan Perseroan.
Pendapatan dari layanan rawat inap terdiri dari
pendapatan dari obat dan perlengkapan medis,
layanan penunjang medis, kamar rawat inap,
kamar operasi dan bersalin, serta administrasi
dan jasa tenaga ahli. Pendapatan dari obat dan
perlengkapan medis menjadi penyumbang utama
dengan kontribusi sebesar 45,6%, diikuti oleh
pendapatan dari layanan penunjang medis dan
kamar rawat inap dengan kontribusi masing-
masing sebesar 19,4% dan 17,7% dari pendapatan
layanan rawat inap di tahun 2015.
Pendapatan dari obat dan perlengkapan medis
menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan
layanan rawat jalan dengan kontribusi sebesar
47,2%, disusul dengan pendapatan dari layanan
penunjang medis dan jasa tenaga ahli masing-
masing dengan kontribusi sebesar 28,1% dan
20,5% dari pendapatan layanan rawat jalan
di tahun 2015.
Pendapatan / Revenue
Miliar Rupiah /Billion Rupiah
%YoY
% Jumlah Pendapatan / % to Total Revenue
2015 2014 2015 2014
Rawat inap / Inpatient 1.382,5 1.280,9 7,9 64,6 65,8
Rawat Jalan / Outpatient 758,2 664,6 14,1 35,4 34,2
Jumlah Pendapatan / Total Revenue
2.140,7 1.945,5 10,0 100,0 100,0
the Company booked a 10.0% revenue growth
to Rp2,140.7 billion in 2015, from Rp1,945.5
billion a year earlier. inpatient revenue registered
a 7.9% growth, while outpatient revenue
grew stronger by 14.1% in 2015. as a result,
contribution from outpatient services continued
to grow from 34.2% in 2014 to 35.4% in 2015,
with inpatient services accounted to 64.6% of
the Company’s total revenue.
Revenue from inpatient services comprises
of revenues from drugs and medical supplies,
medical support services, inpatient rooms,
operating and delivery room, administration
and professional fees. Revenue from drugs and
medical supplies was the largest contributor with
45.6% contribution, followed by revenues from
medical support services and inpatient rooms
with 19.4% and 17.7% contribution respectively
to revenue from inpatient services in 2015.
Revenue from drugs and medical supplies was
the largest contributor to outpatient revenue
with 47.2% contribution, followed by revenues
from medical support services and professional
fees with 28.1% and 20.5% contribution
respectively to 2015 outpatient revenue.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 81
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan terdiri dari beban
terkait obat dan perlengkapan medis, gaji dan
kesejahteraan karyawan, layanan penunjang medis,
kamar rawat inap, penyusutan aset tetap, pasien
rawat jalan, serta perbaikan dan pemeliharaan.
Beban pokok pendapatan tercatat sebesar
Rp1.168,4 miliar di tahun 2015, dibandingkan
sebesar Rp1.080,9 miliar di tahun sebelumnya.
Laba Bruto
laba bruto mencapai sebesar Rp972,3 miliar di
tahun 2015 dari Rp864,6 miliar di tahun 2014.
laba bruto tumbuh sebesar 12,5%, atau lebih
tinggi dari pertumbuhan pendapatan di tahun
2015, didukung oleh peningkatan efisiensi dari
pelaksanaan standarisasi pembelian untuk
obat dan perlengkapan medis, serta kenaikan
harga tahunan.
Beban Usaha
Beban usaha meningkat 17,5% dari Rp316,8
miliar menjadi Rp372,3 miliar di tahun 2015.
gaji dan kesejahteraan karyawan merupakan
porsi terbesar dari total beban usaha dengan
kontribusi sebesar 24,7% di tahun 2015, diikuti
dengan jasa keamanan & kebersihan serta
imbalan pasca kerja dengan kontribusi masing-
masing sebesar 15,4% dan 13,0%.
Pendapatan Operasi Lain
Pendapatan operasi lain mencapai Rp21,9 miliar
di tahun 2015 dari Rp43,2 miliar di tahun 2014.
tingginya pendapatan operasi lain di tahun 2014
disebabkan oleh non-recurring item atas laba
penjualan aset keuangan lancar lainnya sebesar
Rp26,7 miliar. Pendapatan kantin mencapai
sebesar Rp8,2 miliar, sedangkan lain-lain
mencapai Rp10,5 miliar di tahun 2015.
Beban Operasi Lain
Beban operasi lain mencapai Rp17,0 miliar di
tahun 2015,meningkat dari Rp2,0 miliar di tahun
2015, terutama akibat pajak atas revaluasi aset
tetap sebesar Rp16,4 miliar di tahun 2015 yang
merupakan non-recurring item.
Cost of Revenues
Cost of revenues comprised of costs related to
drugs and medical supplies, salary and employee
benefits, medical support services, inpatient
rooms, depreciation of fixed assets, outpatient,
and repairs & maintenance. Cost of revenues was
posted at Rp1,168.4 billion in 2015, compared to
Rp1,080.9 billion in the previous year.
Gross Profit
gross profit reached Rp972.3 billion in 2015
from Rp864.6 billion in 2014. gross profit grew
by 12.5%, or higher than revenue growth in
2015, supported by greater efficiency from the
implementation of procurement standardization
for drugs and medical supplies, as well as annual
price increase.
Operating Expenses
operating expenses was 17.5% higher, from
Rp316.8 billion to Rp372.3 billion in 2015.
Salaries and employee benefits took the largest
portion of total operating expenses at 24.7% in
2015, followed by security & cleaning services
and post-employment benefits at 15.4% and
13.0%, respectively.
Other Operating Income
other operating income was Rp21.9 billion in
2015 from Rp43.2 billion a year ago. the higher
other operating income in 2014 was due to non-
recurring item of Rp26.7 billion gain on sales of
other current financial assets. Canteen income
was recorded at Rp8.2 billion, while others
reached Rp10.5 billion in 2015.
Other Operating Expenses
other operating expenses was Rp17.0 billion
in 2015, increased from Rp2.0 billion, primarily
due to non-recurring item of fixed assets
revaluation tax of Rp16.4 billion in 2015.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk82
Pendapatan Keuangan
Pendapatan keuangan meningkat menjadi
Rp145,3 miliar dari Rp94,7 miliar, terutama dari
peningkatan signifikan pada pendapatan bunga
dari Rp93,1 miliar tahun 2014 menjadi Rp144,4
miliar tahun 2015.
Biaya Keuangan
Biaya keuangan turun dari Rp14,2 miliar
menjadi Rp10,5 miliar akibat penurunan biaya
administrasi bank, yang merupakan beban
administrasi untuk mesin Electronic Data
Capture (eDC) dan jasa bank.
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan dan
Laba Tahun Berjalan
Di tahun 2015, laba sebelum pajak tumbuh
10,5% dari Rp669,4 miliar menjadi Rp739,8
miliar. laba tahun berjalan mencapai sebesar
Rp588,4 miliar, meningkat 9,7% dari Rp536,2
miliar di tahun sebelumnya.
Penghasilan Komprehensif Lain
Penghasilan komprehensif lain – neto setelah
pajak turun dari Rp7,2 miliar di tahun 2014
menjadi Rp4,4 miliar di tahun 2015, terutama
akibat turunnya pengukuran kembali program
imbalan pasti menjadi Rp1,5 miliar tahun 2015
dari Rp14,2 miliar tahun 2014.
LaPoran PosIsI Keuangan KonsoLIDasIan
Aset
Per 31 Desember 2015, total aset Perseroan
meningkat signifikan sebesar 71,5% mencapai
Rp3.719,8 miliar dari Rp2.169,2 miliar per
31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama
didorong oleh kenaikan aset lancar yang
tumbuh 120,3% mencapai Rp2.621,0 miliar
per 31 Desember 215 dari Rp1.189,9 miliar
per 31 Desember 2014. Jumlah aset tidak
lancar mencapai sebesar Rp1.098,8 miliar per
31 Desember 2015, tumbuh 12,2% dari Rp979,2
miliar per 31 Desember 2014.
Finance Income
Finance income increased to Rp145.3 billion
from Rp94.7 billion, largely due to significant
increase in interest income from Rp93.1 billion in
2014 to Rp144.4 billion in 2015.
Finance Costs
Finance costs dropped from Rp14.2 billion to
Rp10.5 billion due to lower bank administration
fee, which represents administrative charges for
electronic Data Capture (eDC) machines and
bank services.
Income Before Income Tax Expense and
Income for the Year
in 2015, income before tax grew by 10.5% from
Rp669.4 billion to Rp739.8 billion. income for
the year reached Rp588.4 billion, a 9.7% increase
from Rp536.2 billion in the previous year.
Other Comprehensive Income
other comprehensive income – net of
tax dropped from Rp7.2 billion in 2014 to
Rp4.4 billion in 2015, mainly due to lower
remeasurement of defined benefit plans of Rp1.5
billion in 2015 from Rp14.2 billion in 2014.
ConsoLIDaTeD sTaTemenT of fInanCIaL
PosITIon
Assets
as of December 31, 2015, the Company’s total
assets grew considerably by 71.5% reaching
Rp3,719.8 billion from Rp2,169.2 billion as per
December 31, 2014. this increase was mainly
driven by higher current assets, rising by 120.3%
to Rp2,621.0 billion as of December 31, 2015
from Rp1,189.9 billion as per December 31, 2014.
total non-current assets were at Rp1,098.8
billion as per December 31, 2015, growing by
12.2% from Rp979.2 billion as per December
31, 2014.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 83
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Aset Lancar
aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar
lainnya, persediaan, pajak dibayar di muka, serta
biaya dibayar di muka dan uang muka.
Kas dan setara kas meningkat 146,1% dari
Rp970,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2.387,2
miliar di tahun 2015. Kas dan setara kas terdiri
dari kas, bank dan deposito berjangka dengan
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak
tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Per 31 Desember 2015, sebagian besar kas dan
setara kas disimpan dalam bentuk deposito
berjangka di bank yang beroperasi di indonesia.
Piutang usaha sebelum cadangan kerugian
penurunan nilai per 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebesar masing-masing Rp142,1
miliar dan Rp136,9 miliar. Cadangan kerugian
penurunan nilai adalah sebesar Rp6,2 miliar
tahun 2015, dari Rp4,7 miliar tahun 2014. Setelah
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
piutang usaha neto tercatat sebesar Rp135,9
miliar tahun 2015 dari Rp132,1 miliar tahun
2014, atau meningkat 2,9% dibandingkan
tahun sebelumnya.
Piutang lain-lain meningkat menjadi Rp26,0
miliar di tahun 2015 dari Rp16,1 miliar di tahun
2014 didukung kenaikan piutang lain-lain pihak
ketiga yang tercatat sebesar Rp25,8 miliar di
tahun 2015 dari Rp13,9 miliar di tahun 2014.
aset keuangan lancar lainnya terdiri dari
investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang
tercatat pada Bursa efek indonesia (Bei) dan
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual. Di tahun 2015, Perseroan
memiliki investasi di obligasi yang diterbitkan
oleh Bank Bukopin sebesar Rp30,0 miliar.
Setelah ditambah nilai keuntungan yang belum
direalisasi, aset keuangan lancar lainnya neto
tercatat sebesar Rp30,7 miliar tahun 2015 dari
sebesar Rp27,4 miliar tahun 2014.
Persediaan sedikit menurun di tahun 2015
menjadi Rp38,4 miliar dari Rp38,6 miliar tahun
2014. Persediaan terdiri dari obat-obatan,
Current Assets
Current assets consist of cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables,
other current financial assets, inventories,
prepaid tax and prepaid expenses & advances.
Cash and cash equivalents increased by 146.1%
from Rp970.2 billion in 2014 to Rp2,387.2 billion
in 2015. Cash and cash equivalents consisted of
cash on hand, cash in banks and time deposits
with original maturity periods of three months or
less and which are not used as collateral or are
not restricted. as per December 31, 2015, most
of cash and cash equivalent was held as time
deposits in banks operating in indonesia.
trade receivables before allowance for
impairment losses as of December 31, 2015 and
2014 amounted to Rp142.1 billion and Rp136.9
billion respectively. allowance for impairment
losses was Rp6.2 billion in 2015, from Rp4.7
billion in 2014. after deducting the allowance
for impairment losses, net trade receivables was
recorded at Rp135.9 billion in 2015 from Rp132.1
billion in 2014, or an increase of 2.9% compared
with the previous year.
other receivables increased to Rp26.0 billion in
2015 from Rp16.1 billion in 2014 on higher other
receivables from third parties that was recorded
at Rp25.8 billion in 2015 from Rp13.9 billion
in 2014.
other current financial assets consist of
investment in bonds and shares listed on the
indonesia Stock exchange and are classified as
available for sale financial assets. in 2015, the
Company had investment in bonds issued by
Bank Bukopin amounting to Rp30.0 billion. after
adding the allowance for unrealized gains, net
current financial assets were recorded at Rp30.7
billion in 2015 from Rp27.4 billion in 2014.
inventories declined slightly in 2015 to Rp38.4
billion from Rp38.6 billion in 2014. inventories
consisted of drugs, medical supplies and others.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk84
perlengkapan medis dan lain-lain. obat-obatan
mencakup sebagian besar persediaan, yakni
sebesar 68,4% dari total persediaan tahun 2015.
Aset Tidak Lancar
aset tidak lancar terdiri dari piutang lain-lain,
penyertaan saham, uang muka perolehan aset
tetap, aset tetap, aset tak berwujud, aset pajak
tangguhan dan aset tidak lancar lainnya.
uang muka untuk perolehan aset tetap
mencapai sebesar Rp142,7 miliar tahun 2015,
sedikit menurun dari sebesar Rp145,4 miliar
tahun 2014. Sebagian besar pembayaran uang
muka digunakan untuk pembelian hak tanah
untuk pengembangan rumah sakit ke depan,
sebesar Rp138,7 miliar tahun 2015 dari sebesar
Rp121,7 miliar tahun 2014.
aset tetap bruto mencapai sebesar Rp1.545,9
miliar tahun 2015 dari Rp1.346,5 miliar tahun
2014. total akumulasi penyusutan sebesar
Rp661,7 miliar tahun 2015, meningkat dari
Rp575,6 miliar tahun 2014. Dengan demikian,
aset tetap neto mencapai Rp884,3 miliar tahun
2015, meningkat dari Rp770,9 miliar tahun 2014.
Liabilitas
total liabilitas meningkat 10,1% tahun 2015, dari
Rp400,5 miliar menjadi Rp440,8 miliar, terutama
didukung peningkatan liabilitas jangka panjang.
Drugs accounted for most of the inventory,
representing 68.4% of total inventories in 2015.
Non-Current Assets
non-current assets consisted of other
receivables, investment in share of stock,
advance for acquisition of fixed assets, fixed
assets, intangible assets, deferred tax assets and
other non-current assets.
advances for acquisition of fixed assets reached
Rp142.7 billion in 2015, a slight decrease from
Rp145.4 billion in 2014. Most advance payment
was for purchase of land rights for future
hospital development, amounting to Rp138.7
billion in 2015 from Rp121.7 billion in 2014.
gross fixed assets reached Rp1,545.9 billion
in 2015 from Rp1,346.5 billion in 2014. total
accumulated depreciation was Rp661.7 billion in
2015, an increase for Rp575.6 billion in 2014. as
a result, net fixed assets were Rp884.3 billion in
2015, an increase from Rp770.9 billion in 2014.
Liabilities
total liabilities increased by 10.1% in 2015, from
Rp400.5 billion to Rp440.8 billion, mainly due to
higher non-current liabilities.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 85
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Liabilitas Jangka Pendek
liabilitas jangka pendek terdiri dari utang bank,
utang usaha, utang lain-lain, uang muka pasien,
beban akrual dan utang pajak. Di tahun 2015,
total liabilitas jangka pendek tercatat sebesar
Rp205,9 miliar, relatif sama dengan angka tahun
sebelumnya sebesar Rp205,4 miliar.
tidak terdapat utang bank per 31 Desember
2015, setelah Perseroan melunasi utang dari
Bank Bukopin pada tanggal 19 Maret 2014.
utang usaha terutama timbul atas pembelian
obat dan perlengkapan medis, baik dari pihak
ketiga maupun dari pihak berelasi. Di tahun 2015,
utang usaha mencapai Rp66,4 miliar dari Rp64,9
miliar tahun 2014.
Di tahun 2015, utang lain-lain mencapai Rp25,2
miliar dari Rp24,7 miliar, terutama berasal dari
perolehan aset tetap dari pihak ketiga dan
pihak berelasi.
Beban akrual terdiri dari beban dari jasa tenaga
ahli, sewa dan bagi hasil, penunjang medis,
listrik dan air, dan lain-lain. Beban akrual tercatat
sebesar Rp74,0 miliar tahun 2015, meningkat 7,4%
dari Rp68,9 miliar tahun 2014 terutama akibat
peningkatan jasa tenaga ahli di tahun 2015.
Liabilitas Jangka Panjang
liabilitas jangka panjang hanya terdiri dari
liabilitas imbalan pasca kerja di tahun 2015, yang
diberikan kepada karyawan yang telah mencapai
usia pensiun sesuai dengan undang-undang
Ketenagakerjaan yang berlaku. Di tahun 2015,
total liabilitas imbalan pasca kerja mencapai
sebesar Rp235,0 miliar dari Rp195,0 miliar di
tahun 2014.
Ekuitas
Di tahun 2015, total ekuitas mencapai Rp3.279,0
miliar, meningkat signifikan sebesar 85,4%
dari Rp1.768,7 miliar di tahun 2014, sebagian
besar karena tambahan modal disetor sebesar
Rp1.909,0 miliar. Pada tanggal 24 Maret 2015,
Perseroan telah melakukan Penawaran umum
Saham Perdana dengan mencatatkan sahamnya
di Bursa efek indonesia.
Current Liabilities
Current liabilities consisted of bank loans,
trade payables, other payables, advances from
patients, accrued expenses and taxes payable.
in 2015, total current liabilities was recorded
at Rp205.9 billion relatively the same as the
previous year’s figure of Rp205.4 billion.
there were no outstanding bank loans as at
December 31 , 2015, after the Company paid off
its loans from Bank Bukopin on March 19, 2014.
trade payables mainly arise from purchases
of drugs and medical supplies, both from
third parties and related parties. in 2015, trade
payables reached Rp66.4 billion from Rp64.9
billion in 2014.
in 2015, other payables was Rp25.2 billion from
Rp24.7 billion, mostly contributed by acquisition
of fixed assets from third and related parties.
accrued expenses comprises of expenses from
professional fees, rental and profit sharing,
medical support, electricity and water, and
others. accrued expenses stood at Rp74.0 billion
in 2015, a 7.4% increase from Rp68.9 billion in
2014 mainly due to higher professional fees
in 2015.
Non-Current Liabilities
non-current liabilities consisted only of post-
employment benefits liability in 2015, provided
for entitled employees who have reached
retirement age in accordance with the prevailing
labor law. in 2015, total post-employment
benefits liability stood at Rp235.0 billion from
Rp195.0 billion in 2014.
Equity
in 2015, total equity reached Rp3,279.0 billion,
a considerable 85.4% increase from Rp1,768.7
billion in 2014, mostly due to additional paid-
in capital of Rp1,909.0 billion. on March 24,
2015, the Company conducted its initial Public
offering by listing its shares on the indonesia
Stock exchange.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk86
Berdasarkan Keputusan Rapat umum Pemegang
Saham Perusahaan tahunan tanggal 4 Juni 2015,
para pemegang saham menyetujui pencadangan
saldo laba sebesar Rp5,3 miliar sebagai dana
cadangan dan pembagian dividen kas sebesar
Rp291,0 miliar atau sebesar Rp200 per saham.
Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada
tanggal 8 Juli 2015.
arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar
Rp699,6 miliar tahun 2015 dari sebesar Rp547,4
miliar tahun 2014. Peningkatan ini terutama
berasal dari peningkatan penerimaan kas dari
pelanggan dan pendapatan keuangan.
total penerimaan kas dari pelanggan meningkat
dari Rp1.907,6 miliar tahun 2014 menjadi
Rp2.133,4 miliar tahun 2015, sedangkan
penerimaan pendapatan keuangan mencapai
Rp142,1 miliar tahun 2015 dari Rp93,9 miliar
tahun 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
arus kas untuk aktivitas investasi meningkat
26,4% menjadi Rp202,6 miliar tahun 2015
dibandingkan sebesar Rp160,2 miliar tahun 2014.
Kenaikan ini terutama berasal dari peningkatan
arus kas untuk perolehan aset tetap, yang
mencapai Rp182,8 miliar tahun 2015 dari
Rp169,0 miliar tahun 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
arus kas yang diperoleh dari aktivitas
pendanaan mencapai Rp917,4 miliar tahun
2015 dibandingkan arus kas yang digunakan
sebesar Rp525,6 miliar tahun 2014. Perolehan
kas disumbang oleh penerimaan bersih dari
hasil Penawaran umum Saham Perdana
Perseroan di bulan Maret 2015 sebesar Rp1.208,4
miliar. Di tahun 2015, penggunaan kas untuk
aktivitas pendanaan terutama bagi kebutuhan
pembayaran dividen kas.
Based on the Resolution of annual general
Meeting of the Company’s Shareholders dated
June 4, 2015, shareholders approved the
appropriation of retained earnings amounting to
Rp5.3 billion as reserve fund and the distribution
of cash dividends amounting to Rp291.0 billion
or Rp200 per share. the dividend has been fully
paid on July 8, 2015.
Cash fLoW
Cash Flow From Operating Activities
Cash flow from operating activities was recorded
at Rp699.6 billion in 2015 from Rp547.4 billion
in 2014. this increase was mainly attributed
to higher cash receipts from customers and
finance income.
total cash received from customers increased
from Rp1,907.6 billion in 2014 to Rp2,133.4
billion in 2015, while cash received from finance
income was Rp142.1 billion in 2015 from Rp93.9
billion in 2014.
Cash Flow From Investing Activities
Cash outflow for investing activities increased
by 26.4% to Rp202.6 billion in 2015 as compared
to Rp160.2 billion in 2014. this increase was
primarily driven by higher cash outflow for
acquisition of fixed assets, reaching Rp182.8
billion in 2015 from Rp169.0 billion in 2014.
Cash Flow From Financing Activities
Cash inflow from financing activities was Rp917.4
billion in 2015 from cash outflow of Rp525.6
billion in 2014. Cash inflow was contributed
by Rp1,208.4 billion net proceeds from the
Company’s initial Public offering in March 2015.
in 2015, cash outflow in financing activities was
mainly for payments of cash dividends.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 87
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
PengungKaPan lainnYa
Kemampuan Membayar Utang
Per 31 Desember 2015, Perseroan berada dalam
posisi tanpa utang.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Per 31 Desember 2015, 70,8% dari piutang
Perseroan masuk dalam kategori “belum jatuh
tempo” dan hanya 8,1% berada dalam kategori
“telah jatuh tempo lebih dari 90 hari”.
Perseroan juga telah memiliki cadangan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha yang
diragukan kolektibilitasnya karena pelanggan
mengalami kesulitan keuangan. Cadangan ini
dinilai cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Struktur Modal
Per 31 Desember 2015, susunan pemegang
saham Perseroan adalah sebagai berikut: lion
investments Partners B.V., Belanda (49,7%),
Pt griyainsani Cakrasadaya (32,3%) dan
Masyarakat (masing-masing di bawah 5,0%)
(18,0%).
Belanja Modal
Belanja modal Perseroan terutama terdiri
dari investasi pada rumah sakit baru, ekspansi
rumah sakit dan biaya renovasi, pengadaan
peralatan medis dan peralatan lainnya serta biaya
pemeliharaan atas rumah sakit yang ada.
total belanja modal mencapai Rp205,3 miliar
di tahun 2015, terutama dibiayai dari kas yang
dihasilkan dari kegiatan operasi.
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
tidak ada peristiwa yang bersifat material setelah
tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit.
Kebijakan Dividen
Sejak tahun 2015, Perseroan bermaksud untuk
membagikan dividen dengan rasio minimum
25,0% dari laba bersih konsolidasi, dimana di
tahun 2015 akan mengacu kepada laba bersih
otHeR DiSCloSuReS
Debt Servicing Capability
as of December 31, 2015, the Company was in a
debt free position.
Trade Receivables Collectability
as of December 31, 2015, 70.8% of the
Company’s trade receivables fell into the “no yet
due” category and only 8.1% fell under the “more
than 90 days past due” category.
the Company has also established an allowance
for impairment losses on receivables where
there is doubt over collectability due to financial
difficulties of customers. Such allowance is
adequate to cover possible losses that may arise
from uncollected trade receivables.
Capital Structure
as of December 31, 2015, the Company’s
shareholders were as follows: lion investments
Partners B.V., netherland (49.7%), Pt griyainsani
Cakrasadaya (32.3%) and Public (each below
5.0%) (18.0%).
Capital Expenditure
the Company’s capital expenditure consisted
primarily of investments in new hospitals,
hospital expansion and renovation costs,
procurement of medical equipment and minor
equipment and maintenance capital expenditure
at existing hospitals.
total capital expenditure reached Rp205.3 billion in
2015, primarily funded through cash generated
from operating activities.
Subsequent Events
there are no material events after the date of the
audited financial statements.
Dividend Policy
Since 2015, the Company intends to pay
dividends at a rate of at least 25.0% of its
consolidated net income, where in 2015 will
refer to 2014 consolidated net income, after
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk88
konsolidasi tahun 2014, setelah dikurangi alokasi
untuk seluruh cadangan wajib.
Rasio dividen akan tergantung pada arus kas
Perseroan dan rencana investasi serta batasan
aturan yang ada dan persyaratan lainnya.
Berdasarkan Keputusan Rapat umum Pemegang
Saham Perusahaan tahunan tanggal 4 Juni 2015,
para pemegang saham menyetujui pembagian
dividen kas sebesar Rp291,0 miliar atau sebesar
Rp200 per saham. Dividen ini telah dibayarkan
secara penuh pada tanggal 8 Juli 2015.
Penawaran Umum Perdana Saham
Pada tanggal 12 Maret 2015, Perseroan
memperoleh Pernyataan efektif dari Kepala
eksekutif Pengawas Pasar Modal otoritas
Jasa Keuangan (oJK) melalui Surat no.
S-100/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran
umum Saham Perdana kepada masyarakat
atas 261.913.000 saham dengan nilai nominal
Rp100 per saham, yang terdiri dari saham
baru Perseroan sejumlah 72.753.600 saham
dan saham milik lion investments Partners
B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham
divestasi) sejumlah 189.159.400, dengan harga
penawaran sebesar Rp17.000 per saham.
provisioning for all statutory reserves.
the rate of dividends will be subject to
the Company’s cash flow and investment
plans as well as regulatory restrictions and
other requirements.
Based on the Resolution of annual general
Meeting of the Company’s Shareholders dated
June 4, 2015, shareholders approved the
distribution of cash dividends amounting to
Rp291.0 billion or Rp200 per share. the dividend
has been fully paid on July 8, 2015.
Initial Public Offering
on March 12, 2015, the Company obtained
effective statement from the Financial
Service authority (oJK) through letter no.
S-100/D.04/2015 to conduct initial Public
offering (iPo) totaling 261,913,000 shares
with nominal value of Rp100 per share. the
iPo consisted of 72,753,600 new shares and
189,159,400 existing shares owned by lion
investments Partners B.V. (share divestment)
with an offering price of Rp17,000 per share.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 89
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
on March 24, 2015, all shares were listed on the
indonesia Stock exchange.
Use of IPO Proceeds
the iPo has generated net proceeds of
Rp1,208.4 billion of which approximately 56.0%
of the net proceeds will be used for funding the
construction of new hospitals, 20.0% will be
used for the purchase of medical equipment and
information technology infrastructure, 16.0% will
be used to contribute for the acquisition of land,
and the remaining of around 8.0% will be used
for the expansion of existing hospitals
Transactions with Related Parties
Below is the list of transactions with related
parties in 2015 and its impact (in percentage) on
each category in the financial statement:
Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh
saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa
efek indonesia.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Saham Perdana
Penawaran umum Saham Perdana telah berhasil
mengumpulkan dana bersih sekitar Rp1.208,4
miliar, di mana sebesar 56,0% akan digunakan
untuk pembangunan rumah sakit baru, 20,0%
digunakan untuk pembelian peralatan medis
dan infrastruktur teknologi informasi, 16,0%
digunakan untuk perolehan tanah dan sisanya
sekitar 8,0% untuk ekspansi rumah sakit yang
telah ada.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Berikut adalah daftar transaksi dengan pihak
berelasi dan dampaknya (dalam persentase)
terhadap masing-masing kategori dalam
laporan keuangan:
Transaksi dengan Pihak BerelasiMiliar Rupiah / Billion Rupiah
Transactions with Related Parties2015 2014
Piutang usaha 1,1 0,6 trade Receivables
% terhadap Jumlah aset 0,03% 0,03% % of total assets
Piutang lain-lain 0,4 3,6 other Receivables
% terhadap Jumlah aset 0,01% 0,16% % of total assets
uang Muka Perolehan aset tetap 1,0 12,7advance Payment for Fixed asset
acquisition
% terhadap Jumlah aset 0,03% 0,59% % of total assets
utang usaha 15,0 17,8 trade Payables
% terhadap Jumlah liabilitas 3,39% 4,44% % of total liabilities
utang lain-lain 4,9 7,8 other Payables
% terhadap Jumlah liabilitas 1,11% 1,95% % of total liabilities
Pendapatan 6,6 3,8 Revenue
% terhadap Jumlah Pendapatan 0,31% 0,20% % of total Revenue
Pembelian 188,2 199,2 Purchases
% terhadap Jumlah Pembelian 28,59% 22,75% % of total Purchases
Biaya Keuangan - 0,3 Financial expenses
% terhadap Jumlah Biaya Keuangan - 2,45% % of total Financial expenses
Perolehan aset tetap 108,5 66,1 Fixed asset acquisitions
% terhadap Jumlah Perolehan
aset tetap59,69% 35,90% % of total Fixed asset acquisitions
90 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Kebijakan Investasi
Perseroan senantiasa mengkaji jaringan rumah
sakitnya dan mengevaluasi kemungkinan
ekspansi, baik melalui penambahan kapasitas di
rumah sakit yang ada maupun pembangunan
rumah sakit baru. ekspansi Perseroan
tetap difokuskan di wilayah Jabodetabek
dan Surabaya.
Likuiditas dan Sumber Modal
likuiditas Perseroan terutama berhubungan
dengan pendanaan untuk modal kerja,
belanja modal untuk ekspansi rumah sakit
dan penambahan peralatan medis dan
pemeliharaan cadangan kas. likuiditas utama
Perseroan diperoleh dari kas yang berasal dari
kegiatan operasional.
Dana dari Penawaran umum Saham Perdana
serta kas yang diperoleh dari kegiatan operasional
akan menjadi sumber likuiditas utama Perseroan
di masa datang dan akan digunakan untuk
pendanaan ekspansi usaha Perseroan. Dengan
mempertimbangkan sumber keuangan tersebut,
Perseroan berkeyakinan memiliki likuiditas
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan modal
kerjanya dan kebutuhan operasional setidaknya
selama 12 bulan ke depan.
Liabilitas Kontijensi
Per 31 Desember 2015, tidak terdapat
liabilitas Kontijensi lancar yang dapat
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan
operasional Perseroan.
Perjanjian Off Balance Sheet
Per 31 Desember 2015, Perseroan tidak memiliki
perjanjian off balance sheet.
Manajemen Risiko Keuangan
Kegiatan usaha Perseroan terkait dengan
berbagai macam risiko keuangan, seperti
risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing,
risiko tingkat suku bunga, risiko harga dan
risiko likuiditas.
Investment Policy
the Company continually reviews its hospital
network and assesses possible expansion
opportunities through additional capacity at
current hospitals and building of new hospitals.
the Company’s focus for expansion continues to
be in the greater Jakarta and Surabaya areas.
Liquidity and Capital Resources
the Company’s liquidity requirements primarily
relate to financing working capital, capital
expenditure for new hospitals and hospital
expansion and additional medical equipment
and maintaining cash reserves. the Company’s
sources of liquidity have historically been cash
generated from operations.
Proceeds from initial Public offering and
cash generated from its operations will be the
primary sources of liquidity going forward, to
fund the Company’s expansion plans. taking
into consideration the financial resources from
these sources, the Company believes it will have
sufficient liquidity to meet its working capital
and operating requirements for at least the next
12 months.
Contingent Liabilities
as at December 31, 2015, the Company was
unaware of any current contingent liabilities
that may have a material adverse impact on the
Company’s operations.
Off Balance Sheet Arrangements
as of December 31, 2015, the Company did not
have any off balance sheet arrangements.
Financial Risk Management
the Company’s businesses are exposed to a
variety of financial risks, including credit risk,
foreign currency exchange rate risk, interest rate
risk, price risk and liquidity risk.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 91
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Direksi Perseroan menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko
keuangan sebagaimana di jelaskan di bawah ini:
Risiko Kredit
Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang
mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.
Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutama
berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan. untuk mengurangi risiko ini, Perseroan
melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak
ketiga yang dapat dipercaya, memiliki kondisi
keuangan yang kuat serta terbukti mempunyai
reputasi dan sejarah kredit yang baik. Perseroan
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang
ingin bertransaksi secara kredit harus tunduk pada
prosedur verifikasi kredit. Perseroan memiliki
kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk
pelanggan tertentu dan mengharuskan setoran
jaminan untuk pelanggan tertentu. Sebagai
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus
menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang
yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan
pembayaran dalam jangka waktu yang telah
diberikan, Perseroan akan menghubungi
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang
yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo
dalam jangka waktu yang telah ditentukan,
Perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur
hukum. Berdasarkan pada penilaian Perseroan,
penyisihan khusus mungkin dibentuk jika piutang
dianggap tidak tertagih. untuk meringankan
risiko kredit, Perseroan selalu memantau setoran
jaminan pasien.
Perseroan juga menghadapi risiko kredit yang
berasal dari penempatan dana di bank dalam
bentuk rekening lancar maupun deposito
berjangka. untuk mengatasi risiko ini, Perseroan
memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya
hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi
yang baik.
the Board of Directors reviews and approves
the policies for managing these risks which are
summarized below:
Credit Risk
Credit risk is the risk that a party to a financial
instrument will fail to discharge its obligation
and will result in a financial loss to the Company.
the Company is exposed to credit risk arising
from the credit granted to its customers. to
mitigate this risk, it has policies in place to
ensure that the Company only makes business
transactions with creditworthy customers
which have good financial condition and proven
track record or good credit history. it is the
Company’s policy that all customers who wish to
trade on credit are subject to credit verification
procedures. the Company has policies that limit
the amount of credit exposure to any particular
customer, and requiring certain customers
to provide guarantee deposits. in addition,
receivable balances are monitored on an ongoing
basis to reduce the exposure to bad debts.
When a customer fails to make payment
within the credit term granted, the Company
contacts the customer to act on the overdue
receivable. if the customer does not settle the
overdue receivable within a reasonable time,
the Company proceeds to commence legal
proceedings. Depending on the Company’s
assessment, specific provisions may be made if
the debt is deemed uncollectible. to mitigate
credit risk, the Company always monitors the
customer’s guarantee deposit.
the Company is also exposed to credit risk
arising from the funds placed in banks in the
form of current accounts and time deposits.
to mitigate this risk, the Company has a policy
to place its funds only in banks that have
good reputation.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk92
Risiko nilai tukar Mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan
risiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa
depan yang berasal dari instrumen keuangan
akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Perseroan mengelola risiko nilai tukar mata uang
asing dengan melakukan pengawasan terhadap
fluktuasi nilai tukar mata uang asing secara terus
menerus sehingga dapat melakukan tindakan
yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar
mata uang asing.
Risiko tingkat Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dalam hal
nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang
dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh
akibat perubahan suku bunga pasar. eksposur
Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga
adalah kas dan setara kas yang memiliki tingkat
suku bunga mengambang.
Perseroan melakukan pengawasan
terhadap dampak pergerakan suku bunga
untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Perseroan.
Risiko Harga
Perseroan terpapar risiko harga yang berasal dari
investasi pada aset keuangan yang tersedia untuk
dijual, terdiri dari obligasi tercatat di bursa. untuk
mengelola risiko harga yang timbul dari investasi
tersebut, Perseroan mendiversifikasi portofolio
tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan dalam
batasan yang telah ditetapkan Direksi.
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana
Perseroan akan mengalami kesulitan dalam
rangka memperoleh dana untuk memenuhi
komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan
mempertahankan kas dan setara kas yang
mencukupi untuk memungkinkan Perseroan
Foreign Currency exchange Rate Risk
Foreign currency exchange rate risk is the risk
that the fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign exchange rates.
the Company manages the risk of foreign
currency exchange rate by monitoring
the fluctuations in foreign exchange rate
continuously so as to perform approriate
actions to reduce the risk of foreign currency
exchange rate.
interest Rate Risk
interest rate risk is the risk that the fair value
or contractual future cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
market interest rates. the Company’s exposures
to the interest rate risk relate to cash and cash
equivalents which have floating interest rates.
the Company supervises the impact of interest
rate movements to minimize the negative impact
on Company.
Price Risk
the Company is exposed to price risk arising
from investments classified as available-for-sale,
consisting of investment in bonds listed in stock
exchange.to manage price risk arising from
available-for-sale investments, the Company
diversified its portfolio. Diversification of the
portfolio is performed within the limits set by the
Board of Directors.
liquidity Risk
liquidity risk is the risk that the Company will
encounter difficulty in obtaining funds to meet
commitments associated with financial liabilities.
the Company manages liquidity risk by
maintaining sufficient cash and cash equivalents
to enable the Company to fulfill its commitment
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 93
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
memenuhi komitmen terhadap operasi normal
Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan
pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara
terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh
tempo aset dan liabilitas keuangan.
Kasus Hukum
Pada tanggal 15 September 2015, agatha Citra
Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan
gugatan hukum yang didaftarkan melalui
Pengadilan negeri Jakarta utara dengan
no. 385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut kepada
Perusahaan, sebagai tergugat i, dan dua tergugat
lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktek
yang diderita oleh suami Penggugat. nilai
gugatan yang diajukan oleh Penggugat
mencakup antara lain ganti rugi sebesar
Rp100,0 miliar dan ganti kerugian immateriil
sebesar Rp200,0 miliar. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di
Pengadilan negeri Jakarta utara.
Standar akuntansi Baru
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang diterbitkan oleh Dewan Standar akuntansi
Keuangan ikatan akuntan indonesia, namun
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan
konsolidasian yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015:
• PSaK 1 (Revisi 2015),
“Penyajian laporan Keuangan”.
• PSaK 4 (Revisi 2015),
“laporan Keuangan tersendiri”.
• PSaK 5 (Revisi 2015), “Segmen operasi”.
• PSaK 7 (Revisi 2015),
“Pengungkapan Pihak -pihak Berelasi”.
• PSaK 15 (Revisi 2015), “investasi pada entitas
asosiasi dan Ventura Bersama”.
• PSaK 16 (Revisi 2015), “aset tetap”.
• PSaK 19 (Revisi 2015), “aset tak berwujud”.
• PSaK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”.
• PSaK 24 (Revisi 2015), “imbalan Kerja”.
• PSaK 25 (Revisi 2015),
“Kebijakan akuntansi, Perubahan estimasi
akuntansi dan Kesalahan”.
to its normal operations. in addition, the
Company also monitors the projected and
actual cash flows and continuous supervision of
maturity of financial assets and liabilities.
legal Case
on September 15, 2015, agatha Citra Wulansari,
as Plaintiff, filed the lawsuit which registered
through north Jakarta District Court by no.
385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut to the Company, as
Defendant i, and two other Defendants relating
to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s
husband. the claim amount filed by the Plaintiff
include among others, loss compensation of
Rp100.0 billion and immaterial compensation
amounting to Rp200.0 billion. as of the
completion date of the consolidated financial
statements, the case is still under examination
process at the north Jakarta District Court.
new accounting Standards
the following are several accounting standards
which were issued by the Financial accounting
Standard Board of indonesian institute of
accountants, but not yet effective on the
consolidated financial statements for the year
ended December 31, 2015:
• PSaK 1 (Revised 2015), “Presentation of
Financial Statements”.
• PSaK 4 (Revised 2015), “Separate Financial
Statements”.
• PSaK 4 (Revised 2015), “operating Segment”.
• PSaK 7 (Revised 2015), “Related
Party Disclosure”.
• PSaK 15 (Revised 2015), “investment in
associates and Joint Ventures”.
• PSaK 16 (Revised 2015), “Fixed asset”.
• PSaK 19 (Revised 2015), “intangible asset”.
• PSaK 22 (Revised 2015), “Business
Combination”.
• PSaK 24 (Revised 2015), “employee Benefits”.
• PSaK 25 (Revised 2015), “accounting Policies,
Changes in accounting estimates and errors”.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk94
• PSaK 53 (Revised 2015), “Share Based
Payment”.
• PSaK 65 (Revised 2015) “Consolidated
Financial Statements”.
• PSaK 66 (Revised 2015), “Joint
arrangements”.
• PSaK 67 (Revised 2015),
“Disclosures of interests in other entities”.
• PSaK 68 (Revised 2015), “Fair Value
Measurement”.
• iSaK 30 (Revised 2015), “Collection”.
• iSaK 31 (Revised 2015), “interpretation of
PSaK 13 “investment Properties”.
as of the completion date of the consolidated
financial statements, management is presently
evaluating and has not yet determined the
effects of these new and amendment standards
on the consolidated financial statements.
• PSaK 53 (Revisi 2015),
“Pembayaran Berbasis Saham”.
• PSaK 65 (Revisi 2015),
“laporan Keuangan Konsolidasian”.
• PSaK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”.
• PSaK 67 (Revisi 2015),
“Pengungkapan Kepentingan dalam
entitas lain”.
• PSaK 68 (Revisi 2015), “Pengukuran
nilai Wajar”.
• iSaK 30 (Revisi 2015), “Pungutan”.
• iSaK 31 (Revisi 2015),
“interpretasi atas Ruang lingkup PSaK 13
“Properti investasi”.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, manajemen sedang
mengevaluasi dan belum menetapkan dampak
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 95
analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and analysis
Corporate governance tata Kelola Perusahaan
Mitra Keluarga senantiasa memberikan perhatian pada praktek
tata kelola perusahaan yang baik (gCg) guna menciptakan nilai
tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai perusahaan yang baru saja menjadi perusahaan terbuka,
Mitra Keluarga berupaya mencapai standar gCg tertinggi, dengan
menetapkan Pedoman gCg, struktur dan proses yang dibutuhkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di indonesia, anggaran Dasar
Perseroan dan prinsip-prinsip gCg.
Mitra Keluarga always places the highest regard to good corporate
governance (gCg) practices as a way to ensure sustainable
value creation for the the entire stakeholders. as a recently listed
company, Mitra Keluarga strives to achieve the highest standard of
gCg, by establishing the necessary gCg guideline, structure and
processes according to the prevailing regulations in indonesia, the
Company’s articles of association, as well as the gCg principles.
Thank you for providing the best service and taking care of me. The care
provided by doctor and the nurses made me really feel comfortable when being
treated at Mitra Keluarga.
Dear Dr. Frengky,
Ahnaf Zufar
Terima kasih telah merawat saya dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi saya. Perawatan yang diberikan dokter dan perawat membuat saya sangat merasa nyaman ketika berobat di Mitra Keluarga.
96 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
97Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Prinsip-Prinsip tata KelolaPerusahaan yang BaikGood Corporate Governance Principles
Mitra Keluarga menerapkan gCg melalui aplikasi
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
tanggung Jawab, independensi dan Kesetaraan.
Hal ini dilaksanakan untuk memastikan terciptanya
keseimbangan antara kepentingan ekonomis dan
sosial, kepentingan individu dan perusahaan serta
internal dan eksternal, kepentingan jangka pendek
dan jangka panjang, serta kepentingan seluruh
pemangku kepentingan.
• transparansi: yakni transparansi dalam
penyampaian informasi material dan
relevan, serta transparansi dalam proses
pengambilan keputusan untuk melindungi
kepentingan pemangku kepentingan.
• akuntabilitas: meliputi kejelasan definisi
peran, tanggung jawab dan kewajiban tiap-
tiap posisi dalam organisasi Perseroan.
• tanggung Jawab: meliputi komitmen untuk
mematuhi semua ketentuan yang berlaku,
serta prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat
sebagai refleksi sebuah perusahaan yang
bertanggung jawab.
• independensi: memastikan bahwa sebagai
seorang profesional, setiap karyawan dapat
bekerja secara obyektif untuk memberikan
kontribusi bagi kemajuan Perseroan,
terlepas dari potensi intervensi atau tekanan
benturan kepentingan.
• Kesetaraan: memastikan perlakuan yang
adil dan setara kepada seluruh pemangku
kepentingan. Hal ini menekankan komitmen
Perseroan untuk memberikan perlakuan
yang adil dan setara kepada seluruh
pemangku kepentingan.
at Mitra Keluarga, gCg is implemented by
applying the principles of transparency,
accountability, Responsibility, independency,
and Fairness. this is to ensure the creation of
a comprehensive balance between economic
and social, individual and public internal and
external, short term and long term interests as
well as the interests of the stakeholders.
• transparency: refers to transparency in
the disclosure of material and relevant
information as well as transparency in the
decision making process to protect the
interests of all stakeholders.
• accountability: involves clarity in
defining the roles, responsibilities and
obligations of each position within the
Company’s organization.
• Responsibility: involves commitment to
comply with all prevailing regulations as
well as adherence to sound management
principles as a reflection of a good
corporate citizen.
• independency: ensures that as professionals,
all employees can work objectively
contributing to development of the
Company, independent from any potential
intervention or pressure from conflict
of interest.
• Fairness: ensures fair and equal treatment
for all stakeholders. it underscores the
Company’s commitment to provide fair and
equal treatment to all stakeholders.
Mitra Keluarga menerapkan GCG melalui aplikasi prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kesetaraan.
At Mitra Keluarga, GCG is implemented by applying the principles of
Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk98
Struktur tata KelolaCorporate Governance Structure
Struktur tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat
umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Direksi, Komite audit dan Sekretaris Perusahaan.
unit-unit tersebut berperan penting dalam
implementasi gCg Perseroan guna menjadikan
Mitra Keluarga sebagai salah satu rumah sakit
swasta terbesar yang tercatat di Bursa efek
indonesia dalam hal kapitalisasi pasar.
PeMegang SaHaM
Sebagai investor dan pemilik perusahaan, para
pemegang saham memiliki hak yang sama
sebagai berikut:
• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan
memberikan suara dalam Rapat umum
Pemegang Saham berdasarkan prinsip satu
suara satu saham.
• Menerima informasi tentang Perseroan
secara tepat waktu, akurat dan secara
rutin, kecuali yang berkaitan dengan hal-
hal rahasia, sehingga pemegang saham
dalam membuat keputusan investasi
atas Perseroan berdasarkan informasi
yang akurat.
• Menerima bagian keuntungan Perseroan
yang dialokasikan bagi pemegang
saham dalam bentuk dividen dan bentuk
pembagian keuntungan lainnya dalam
jumlah yang proporsional dengan jumlah
saham yang dimiliki.
• Menerima penjelasan dan informasi akurat
secara menyeluruh tentang prosedur
pelaksanaan Rapat umum Pemegang
Saham, termasuk prosedur pengambilan
suara, yang mengatur Rapat umum
Pemegang Saham sehingga pemegang
saham dapat berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan, termasuk
keputusan yang mempengaruhi keberadaan
Perseroan serta hak-hak pemegang saham.
the Company’s governance structure consists
of the general Meeting of Shareholders, Board
of Commissioners, Board of Directors, audit
Committee and the Corporate Secretary.
these units are instrumental in the Company’s
gCg implementation to bring Mitra Keluarga
as one of the largest private hospitals listed
on the indonesia Stock exchange in terms of
market capitalization.
SHaReHolDeRS
as investors and owners, shareholders have
equal rights as follow:
• to attend, express opinions and vote at the
general Meeting of Shareholders based on
one vote per share.
• to obtain information about the Company
in a timely, correct and regular manner, with
the exception of confidential matters, so as
to allow shareholders to make investment
decisions regarding the Company based on
accurate information.
• to receive a share of the profit of the
Company reserved for the shareholders in
the form of dividends and other forms of
profit sharing in an amount proportional to
the number of shares held.
• to obtain full explanations and accurate
information on the procedures regarding
the holding of the general Meeting
of Shareholders, including voting
procedures, which govern general
shareholder meetings so that shareholders
can participate in the decision-making
process, including decisions on matters
affecting the Company’s existence and the
rights of shareholders.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 99
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
raPaT umum Pemegang saham (ruPs)
RuPS merupakan organ penting dalam struktur
Mitra Keluarga. RuPS berperan sebagai forum
di mana pemegang saham menerima informasi
penting terkait Perseroan dari Direksi dan/
atau Dewan Komisaris. RuPS juga merupakan
mekanisme bagi para pemegang saham
untuk mengambil keputusan penting dengan
memperhatikan ketentuan anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan. Pengambilan
keputusan dalam RuPS dilakukan secara adil
dan transparan berdasarkan pada kepentingan
usaha Perseroan dalam jangka panjang. ada 2
(dua) tipe RuPS, yakni Rapat umum Pemegang
Saham tahunan (RuPSt) yang diselenggarakan
setiap tahun setidaknya 6 (enam) bulan setelah
berakhirnya tahun buku terakhir dan Rapat umum
Pemegang Saham luar Biasa (RuPSlB) yang
diselenggarakan setiap waktu jika dipandang perlu.
RuPS antara lain memiliki wewenang
berikut:
• Menetapkan dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi,
• Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi,
• Menyetujui perubahan atas anggaran
Dasar Perseroan,
• Memberi persetujuan pada laporan
tahunan Perseroan,
• Menetapkan jumlah remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, dan
• Membuat keputusan terkait aksi korporasi
atau hal-hal strategis lain yang diusulkan
oleh Direksi.
generaL meeTIng of sharehoLDers (gms)
the gMS is the Company’s important governance
body. the gMS serves as a forum for the
shareholders to receive important information
regarding the Company from the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners.
it also serves as a mechanism for shareholders
to make important decisions in accordance with
statements in the articles of association and
all prevailing regulations. Decisions making by
the gMS is conducted in a fair and transparent
manner based on the long-term interests of the
Company. there are 2 (two) types of gMS, namely
the annual general Meeting of Shareholders
(agMS) held annually not later than 6 (six) months
from the end of the last financial year and the
extraordinary general Meeting of Shareholders
(egMS) held at any time deemed necessary.
the gMS among others has the following
authorities:
• to appoint and dismiss members of the
Board of Commissioners and the Board
of Directors,
• to evaluate the performance of the Board of
Commissioners and the Board of Directors,
• to approve amendments to the Company’s
articles of association,
• to approve the Company’s annual Report,
• to determine the amount of remuneration
for members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, and
• to make decisions related to corporate
actions or other strategic matters proposed
by the Board of Directors.
Unit-unit dalam struktur tata kelola Perseroan berperan penting guna menjadikan Mitra Keluarga sebagai salah satu rumah sakit swasta terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam hal kapitalisasi pasar.
The units in the corporate governance structure are instrumental to bring Mitra Keluarga
as one of the largest private hospitals listed on the Indonesia Stock Exchange in terms
of market capitalization.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk100
Sepanjang tahun 2015, Perseroan
menyelenggarakan satu RuPSt dan tiga
RuPSlB. RuPSt diselenggarakan pada
tanggal 4 Juni 2015, sedangkan RuPSlB
diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2015,
23 September 2015 dan 17 September 2015.
Seluruh rapat diselenggarakan di Mitra
Keluarga Kelapa gading, Bukit gading Raya
Kav. 2, Kelapa gading Permai, Jakarta 14240.
Sebelum penyelenggaraan RuPSt dan RuPSlB,
Perseroan telah mempublikasikan pengumuman
dan surat undangan di surat kabar nasional.
RuPSt telah menyetujui keputusan-keputusan
berikut:
1. Menyetujui dan mengesahkan laporan
tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,
termasuk didalamnya laporan Kegiatan
Perseroan, laporan tugas Pengawasan
Dewan Komisaris dan laporan Keuangan
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, serta memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan
yang mereka lakukan dalam tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014, sepanjang tindakan-tindakan tersebut
tercermin dalam laporan tahunan tersebut.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih
Perseroan tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:
• Sebesar Rp291.014.720.000, atau
sebesar 54,47% dari laba bersih
Perseroan tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014
dibagikan kepada para pemegang
saham Perseroan sehingga setiap saham
akan memperoleh dividen tunai sebesar
sebesar Rp200 per lembar saham
dengan memperhatikan peraturan
perpajakan yang berlaku,
• Sebesar Rp5.342.576.779 dialokasikan
dan dibukukan sebagai dana cadangan;
dan sisanya dibukukan sebagai laba
ditahan, untuk menambah modal
kerja Perseroan.
During 2015, the Company held one agMS and
three egMS. the agMS was held on June 4,
2015, while the egMS was held on June 4, 2015,
September 23, 2015 and December 17, 2015. all
meetings were held at Mitra Keluarga Kelapa
gading, Bukit gading Raya Kav. 2, Kelapa gading
Permai, Jakarta 14240.
Prior to holding the agMS and egMS, the
Company has published the corresponding
announcements and invitation letters in national
daily newspaper.
the agMS has approved the following
resolutions:
1. approved and ratified the annual Report
of the Company for the fiscal year ended
December 31, 2014, which included
Report of the Company’s activities, Report
of the Supervisory Role of the Board
of Commissioners and the Company’s
Financial Statement for the fiscal year ended
December 31, 2014, and granted a release
and discharge from their responsibilities
(acquit et decharge) to the Board of
Directors and Board of Commissioners for
their management and supervision actions
during the financial year ended December
31, 2014, to the extent their actions were
reflected in the respective annual Report.
2. approved the appropration of the
Company’s net profit for the financial year
ended December 31, 2014 as follows:
• the amount of Rp291,014,720,000, or
54.47% of the Company’s net profit for
the financial year ended December 31,
2014, is distributed as cash dividend to
the Company’s shareholders of Rp200
per share, with duly consideration to the
prevailing tax regulation,
• the amount of Rp5,342,576,779, is
allocated as a Company’s reserved fund;
and the remaining amount is recorded
as retained earnings of the Company.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 101
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk melakukan setiap
dan semua tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan keputusan tersebut di
atas, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Menerima baik laporan realisasi penggunaan
dana hasil Penawaran umum Saham
Perdana.
4. Memberikan wewenang dan kuasa
kepada Perseroan terbatas Pt griyainsani
Cakrasadaya selaku pemegang saham
pengendali Perseroan, untuk menetapkan
gaji dan/atau tunjangan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan.
5. Memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menunjuk Kantor akuntan
Publik terdaftar yang akan mengaudit
laporan keuangan Perseroan untuk tahun
buku 2015, dan menetapkan honorarium
berikut syarat-syarat penunjukannya.
RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal
4 Juni 2015 telah menyetujui keputusan-
keputusan berikut:
1. Menyetujui, mengubah dan menyatakan
kembali anggaran Dasar Perseroan termasuk
mengubah anggaran Dasar dalam rangka
menyesuaikan dengan Peraturan otoritas
Jasa Keuangan, sebagaimana dijelaskan
dalam Rapat.
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang
dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan
hak substitusi untuk melakukan segala dan
setiap tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan keputusan tersebut, termasuk
tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/
menuangkan keputusan tersebut dalam
akta-akta yang dibuat dihadapan notaris,
untuk mengubah dan/atau menyusun
kembali seluruh ketentuan anggaran
Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut
(termasuk menegaskan susunan pemegang
saham dalam akta tersebut bilamana
diperlukan), sebagaimana disyaratkan oleh
serta sesuai dengan ketentuan perundang-
Delegated authority to the Board of
Directors of the Company to perform all and
any necessary actions in connection with
the above decisions, in accordance with the
prevailing regulation.
3. approved the report on the realization
of the use of proceeds from the initial
Public offering.
4. granted authority to Pt griyainsani
Cakrasadaya as the Company’s controlling
shareholder, to determine the salary and/or
honorarium of the members of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
5. granted authority to the Board of
Directors of the Company to appoint
listed independent Public accountant
to perform an audit on the Company’s
Financial Statements for the fiscal year,
2015 and determine the honorarium of the
independent Public accountant and other
appointment’s conditions.
the egMS held on June 4. 2015 has approved
the following resolutions:
1. approved, amended and restated the
articles of association of the Company,
including changes in the articles of the
association to align with the Regulations of
the Financial Services authority as described
in egMS.
2. granted authority and power to the Board
of Directors of the Company, with the right
to transfer the power to someone else to
take all necessary actions with regards
to the decision above, including but not
limited to pour the resolution of the egMS
on deeds made before a notary, to adjust,
change and rewrite the provisions of the
articles of association of the Company
(including restating the composition of
shareholders in the deeds as required) that
is required by and in line with the law and
regulations, which later pleading approval
and/or conveying on the decision of the
Meetings and/or the changes of this articles
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk102
undangan yang berlaku, membuat atau
menyuruh membuat serta menandatangani
akta-akta dan surat-surat maupun
dokumen-dokumen yang diperlukan, yang
selanjutnya mengajukan permohonan
persetujuan dan/atau menyampaikan
pemberitahuan atas keputusan Rapat
ini dan/atau perubahan anggaran Dasar
Perseroan, kepada instansi yang berwenang,
serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal
23 September 2015 telah menyetujui keputusan-
keputusan berikut:
Menyetujui pemecahan nilai nominal (stock
split) atas saham Perseroan, dari semula sebesar
Rp100 (seratus Rupiah) per saham menjadi
sebesar Rp10 (sepuluh Rupiah) per saham dan
sehubungan dengan pemecahan nilai nominal
(stock split) tersebut, Rapat menyetujui pula hal-
hal sebagai berikut:
1. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan
Pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan pemecahan nilai
nominal (stock split) sehingga untuk
selanjutnya Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 4 ayat 2
anggaran Dasar Perseroan menjadi tertulis
dan berbunyi sebagai berikut :
• Modal dasar Perseroan sebesar
Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar
Rupiah), terbagi atas 50.000.000.000
(lima puluh lima miliar) saham, masing-
masing saham bernilai nominal Rp10
(sepuluh Rupiah).
• Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar
29,1 % (dua puluh sembilan koma satu
persen) atau sejumlah 14.550.736.000
(empat belas miliar lima ratus lima puluh
juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu)
saham dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp145.507.360.000 (seratus
empat puluh lima miliar lima ratus tujuh
juta tiga ratus enam puluh ribu Rupiah),
oleh para pemegang saham.
of association to the authorized institution
and to make take all the necessary actions in
accordance with the prevailing regulations.
the egMS held on September 23, 2015 has
approved the following resolutions:
approved the split of the nominal value of the
Company’s shares from Rp100 (one hundred
Rupiah) per share to Rp10 (ten Rupiah) per share
and in relation with this stock split, eMgS has
also approved the following resolutions:
1. approved changes of the provision of article
4 paragraph 1 and article 4 paragraph 2 of
the Company’s articles of association in
relation with the stock split, so that article
4 paragraph 1 and article 4 paragraph 2 of
the Company’s articles of association are
hereby restated and read as follows:
• the authorized capital of the Company
amounted to Rp500,000,000,000 (five
hundred billion Rupiah) comprising of
50,000,000,000 (fifty billion) shares,
where each share has a nominal value
of Rp10 (ten Rupiah).
• 29.1 % (tweny nine point one percent)
out of the authorized capital has been
issued and fully-paid, or 14,550,736,000
(fourteen billion five hundred and
fifty-five million seven hundred
thirty-six thousand) shares with total
nominal value of Rp145,507,360,000
(one hundred forty-five billion five
hundred seven million three hundred
sixty thousand Rupiah) which has been
contributed by the shareholders.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 103
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang
dan kuasa kepada Direksi Perseroan
dengan hak substitusi untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan pemecahan nilai nominal
saham termasuk menentukan tata cara
dan jadwal pelaksanaan pemecahan nilai
nominal saham (stock split) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta
untuk melakukan perubahan anggaran
Dasar Perseroan dalam rangka pemecahan
nilai nominal saham (stock split) tersebut
diatas, termasuk tetapi tidak terbatas
untuk membuat atau meminta untuk
dibuatkan, menyatakan / menuangkan serta
menandatangani segala akta yang dibuat
dihadapan notaris (bilamana diperlukan),
sehubungan dengan perubahan anggaran
Dasar Perseroan tersebut termasuk untuk
mengubah dan/atau menyusun kembali
ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 anggaran
Dasar Perseroan tersebut serta menegaskan
susunan pemegang saham Perseroan dalam
akta tersebut (bilamana diperlukan) yang
selanjutnya untuk mengajukan permohonan
persetujuan dan/atau menyampaikan
pemberitahuan atas keputusan Rapat
ini dan/atau Perubahan anggaran Dasar
Perseroan kepada instansi yang berwenang,
serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
RuPSlB yang diselenggarakan pada tanggal
17 Desember 2015 telah menyetujui keputusan-
keputusan berikut:
1. Menyetujui dan menerima pengunduran
diri dr. Francinita nati selaku Direktur
independen Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat.
2. Menyetujui dan mengangkat Joyce
Vidyayanti Handajani selaku Direktur
independen Perseroan terhitung sejak
ditutupnya Rapat, untuk sisa masa jabatan
Joyce Vidyayanti Handajani selaku Direktur
independen yang digantikannya yaitu
sampai ditutupnya RuPSt Perseroan untuk
tahun buku 2016 yang diselenggarakan
pada tahun 2017 dengan memperhatikan
2. approved to grant authority and power to
the Board of Directors of the Company,
with the right of substitution, to perform
all and any necessary actions with respect
to the stock split including to determine
guideline and schedule of the stock split in
accordance to the requirements of the laws
and regulations in the capital market, and
to create amendment of the Company’s
articles of association in relation to the
stock split, including but not limited to
make or to request to make and sign all
deeds drawn up before a notary (whenever
necessary) in relation to amendments on
the Company’s articles of association
including to make changes and/or rewrite
article 4 paragraph 1 and paragraph 2 of
the Company’s articles of association and
to restate the composition of shareholders
of the Company in the deeds (whenever
necessary) and to subsequently submit
request for approval and/or inform the
decision of the egMS and/or Changes in
the articles of association of the Company
to authorized parties and take all necessary
actions required in accordance with
prevailing laws and regulations.
the egMS held on December 17, 2015 has
approved the following resolutions:
1. approved and accepted the resignation
of dr. Francinita nati from her post as
independent Director of the Company
effective from the closing of this egMS.
2. approved the appointment of Joyce
Vidyayanti Handajani as independent
Director of the Company effective from
the closing of this egMS, for the remaining
term of Joyce Vidyayanti Handajani as
independent Director until the closing of
agMS of the Company for the fiscal year
of 2016 to be held in 2017, by taking into
account the regulations in the capital
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk104
Peraturan di bidang Pasar Modal. Sehingga
terhitung sejak ditutupnya Rapat, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris utama:
Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc.
Komisaris:
laura aryanto, Ba
Komisaris Independen:
Bacelius Ruru, SH, llM
dr. i gede Subawa
Direksi:
Direktur utama:
ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur Independen:
Joyce V. Handajani, MBa
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang
dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan
hak substitusi, untuk menyatakan keputusan
Rapat mengenai perubahan anggota Direksi
Perseroan tersebut dihadapan notaris,
memberitahukan dan/atau mendaftarkan
kepada pihak yang berwenang sebagaimana
diperlukan atas perubahan anggota Direksi
Perseroan tersebut serta melakukan segala
tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan hal tersebut.
DeWan KomIsarIs
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
adalah sebagai berikut:
• Melakukan pengawasan dan supervisi atas
kegiatan manajemen Direksi.
• Mengevaluasi dan memberi persetujuan atas
rencana kerja dan anggaran Perseroan yang
disiapkan oleh Direksi, serta mengawasi
kebijakan yang disusun oleh Direksi dan
memberikan masukan jika dibutuhkan.
• Melakukan pertemuan rutin guna membahas
pengelolaan operasional Perseroan.
• Mencalonkan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan dan disetujui
oleh RuPS.
market. as such, effective from the closing
of this egMS the composition of the Board
of Commissioners and Board of Directors is
as follow:
Board of Commissioners:
President Commissioner:
Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc.
Commissioner:
laura aryanto, Ba
Independent Commissioner:
Bacelius Ruru, SH, llM
dr. i gede Subawa
Board of Directors:
President Director:
ir. Rustiyan oen, MBa
Independent Director:
Joyce V. Handajani, MBa
3. granted authority and power with rights of
substitution to the Board of Directors to take
the decision of the egMS on the changes on
the composition of the Board of Directors of
the Company before a notary, to inform and/
or to register changes in the composition of
the Board of Directors to the authorized parties
as deemed necessary and take all necessary
actions required in relation to the decision.
The BoarD of CommIssIoners (“BoC”)
the duties and responsibilities of the BoC are
as follows:
• Provides oversight and supervision over
the management activities of the Board
of Directors.
• assesses and gives approval on the Company’s
work plans and budgets drafted by the Board
of Directors, as well as monitors policies set
out by the Board of Directors and provides the
necessary input when needed.
• Conducts regular meetings to discuss the
operational management of the Company.
• nominates candidates for the BoC and Board
of Directors to be submitted and approved at
the gMS.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 105
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
• Menetapkan jumlah remunerasi para
anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
berdasarkan kewenangan yang diberikan
oleh RuPS.
• Menetapkan dan menugaskan anggota
Komite audit.
Susunan Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris diangkat melalui
RuPS. Pengangkatan Dewan Komisaris telah
memenuhi semua peraturan yang berlaku.
Per 31 Desember 2015, Dewan Komisaris terdiri
atas 4 (empat) anggota, termasuk Komisaris
utama dan 2 (dua) Komisaris independen.
anggota-anggota Dewan Komisaris diangkat
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham
tanggal 7 november 2014 dan dicatat dalam akta
Keputusan Pemegang Saham no. 34, tanggal 12
november 2014 yang dibuat dihadapan Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta.
Komisaris utama:
Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc.
Komisaris:
laura aryanto, Ba
Komisaris Independen:
Bacelius Ruru, SH, llM
dr. i gede Subawa
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat
dilihat di halaman 40 laporan tahunan ini.
Rapat Dewan Komisaris
untuk menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Dewan Komisaris menyelenggarakan
rapat rutin Dewan Komisaris, baik secara internal
maupun dengan kehadiran Direksi dan/atau
manajemen Perseroan.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah
menyelenggarakan sebanyak lima rapat dengan
catatan kehadiran sebagai berikut:
• Determines the amount of remuneration for
members of BoC and Board of Directors, based
on the authority given during the gMS.
• appoints and assigns members of the
audit Committee.
BoC Composition
Members of the BoC are appointed through the
gMS. the appointment of the BoC is in accordance
with all prevailing regulations.
as of December 31, 2015, the BoC
comprised of 4 (four) members, including
the President Commissioner and 2 (two)
independent Commissioners.
these members were appointed based on the
Shareholders Resolution dated november 7th,
2014 and stated in notarial Deed of the Company
Shareholders Resolution no. 34 dated november
12, 2014, made before Fathiah Helmi, S.H., notary
in Jakarta.
President Commissioner:
Jozef Darmawan angkasa , MBa, MSc.
Commissioner:
laura aryanto, Ba
Independent Commissioner:
Bacelius Ruru, SH, llM
dr. i gede Subawa
Profiles of members of the BoC are available on
page 40 of this annual Report.
BoC Meetings
to perform its duties and responsibilities, the BoC
holds regular BoC meetings, either internally or
with the attendance of the Company’s Board of
Directors and/or management.
During the course of 2015, the BoC has conducted
a total of five meetings with the following
attendance record:
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk106
Rapat Dewan Komisaris /
BoC Meetings
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Joint BoC – BoD Meetings
Jumlah Rapat /
Number of Meetings5 5
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Catatan Kehadiran /
Attendance Record
Catatan Kehadiran /
Attendance Record
Jozef Damawan angkasa, MBa, MSc. 5 5
laura aryanto, Ba 4 4
Bacelius Ruru, SH, ll.M. 5 5
dr. i. gede Subawa 5 5
DiReKSi
Sesuai dengan anggaran Dasar Mitra Keluarga,
Direksi mempunyai tugas dan tanggung
jawab berikut:
• Mengelola operasi Perseroan, serta
mengelola dan memelihara aset Perseroan,
sesuai dengan kebijakan, tujuan Perseroan
dan peraturan yang berlaku.
• Menyusun rencana kerja tahunan yang
meliputi anggaran tahunan Perseroan, serta
mengajukannya kepada Dewan Komisaris
untuk memperoleh persetujuan sebelum
dimulainya setiap tahun fiskal.
• Mewakili Perseroan dalam hal-hal yang
terkait dengan hubungannya dengan pihak
luar, institusi pemerintah dan di pengadilan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Dalam hal terdapat benturan kepentingan
antara Perseroan dan salah satu anggota
Direksi, Perseroan akan diwakili oleh
anggota lain Direksi yang tidak memiliki
benturan kepentingan. Dalam hal terdapat
benturan kepentingan antara Perseroan dan
seluruh anggota Direksi, Perseroan akan
diwakili oleh Dewan Komisaris atau pihak
yang ditunjuk oleh RuPS.
• Direksi memiliki wewenang untuk
menugaskan pihal lain sebagai wakil untuk
perkara tertentu atau untuk melakukan
tindakan spesifik. Kewenangan ini diberikan
melalui surat kuasa dari Direksi dan wajib
mengikuti ketentuan yang tercantum dalam
anggaran Dasar Perseroan.
BoaRD oF DiReCtoRS (“BoD”)
as stated in Mitra Keluarga’s articles of
association, the BoD has the following duties
and responsibilities:
• to manage the Company’s operations, as
well as manage and maintain the Company’s
assets, according to the Company’s policies,
objectives and the existing regulations.
• to formulate an annual work plan that includes
the Company’s annual budget, and submit it to
the BoC for approval, before the beginning of
every fiscal year.
• to represent the Company in matters
pertaining to relations with outside parties,
government institutions and in the court of law,
in accordance with the prevailing regulations.
• in the event of any conflict of interests
between the Company and a member of the
BoD, the Company will be represented by
other members of the Board with no conflict
of interests. in the event that there is a conflict
of interest between the Company and all
members of the BoD, the Company will be
represented by the BoC or by another party
appointed by the gMS.
• the BoD possesses the authority to appoint
other individual(s) to act as representative(s)
for specific events or to perform certain
actions. the authority is given through a letter
of authority from the BoD and shall follow
conditions stated in the Company’s articles
of association.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 107
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Susunan Direksi
Selama periode dari tanggal 1 Januari 2015
hingga 17 Desember 2015, Direksi terdiri atas 3
(tiga) anggota sebagai berikut:
Direktur utama : ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur : Joyce V. Handajani, MBa
Direktur independen : dr. Francinita nati, MM
RuPSlB tanggal 17 Desember 2015 telah
menyetujui dan menerima pengunduran diri
dr. Francinita nati dari jabatannya sebagai Direktur
independen Perseroan. RuSPlB juga menyetujui
pengangkatan Joyce Vidyayanti Handajani
sebagai Direktur independen Perseroan.
Per 31 Desember 2015, Direksi terdiri atas 2 (dua)
anggota sebagai berikut:
Direktur utama : ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur independen : Joyce V. Handajani, MBa
Profil para anggota Direksi dapat dilihat di
halaman 44 laporan tahunan ini.
untuk memastikan pelaksanaan tanggung jawab
Direksi yang efektif, Perseroan telah menetapkan
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-
masing anggota Direksi. Berikut uraian tugas dan
tanggung jawab masing-masing anggota Direksi:
nama /
Name
Jabatan /
Position
tugas dan tanggung Jawab /
Duties and Responsibilities
ir. Rustiyan oen, MBaDirektur utama
President Director
• Menyusun strategi dan rancangan kerja
Perseroan untuk mencapai maksud dan
tujuan Perseroan.
• Menyusun visi jangka panjang Perseroan
serta membuat dan mengidentifikasi peluang
bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi
pemegang saham.
• Formulates the Company’s strategy and working
plan to achieve its objectives and targets.
• establishes the Company’s long term vision,
develops and identifies business opportunities to
maximize shareholders’ return.
BoD Composition
During the period from January 1, 2015 to
December 17, 2015, the BoD comprised of 3
(three) members as follow:
President Director : ir. Rustiyan oen, MBa
Director : Joyce V. Handajani, MBa
independent Director : dr. Francinita nati, MM.
the egMS held on December 17, 2015 has
approved and accepted the resignation of Ms.
dr. Francinita nati from her post as independent
Director of the Company. the egMS also
approved the appointment of Ms. Joyce
Vidyayanti Handajani as independent Director of
the Company.
as of December 31, 2015, the BoD comprised of
2 (two) members as follow:
President Director : ir. Rustiyan oen, MBa
independent Director : Joyce V. Handajani, MBa.
Profiles of members of the BoD are available on
page 44 of this annual Report.
to ensure effective implementation of the BoD’s
responsibilities, the Company has set the duties,
responsibilities and authorities of each member
of the BoD. Following are the duties and
responsibilities of each member of the BoD:
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk108
Joyce V. Handajani, MBa.Direktur independent
Independent Director
• Mengelola sumber daya Perseroan terutama
aspek keuangan Perseroan.
• Membawahi bidang keuangan akuntansi,
perpajakan dan anggaran serta memastikan
pelaporan keuangan yang sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Meningkatkan nilai tambah bagi para investor
dan menyediakan informasi yang akurat dan
tepat waktu kepada pemangku kepentingan
dan regulator.
• Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan
menganalisa kegiatan operasional Perseroan.
• Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan
sumber daya manusia, prosedur internal
dan eksternal.
• Manages the Company’s resources and
particularly its financial resources.
• leads the financial, accounting, taxation and
budgeting aspects, and ensures that financial
reports are prepared in accordance to the
prevailing rules and regulations.
• increases added value for investors and
provides accurate and timely information for all
stakeholders and regulators.
• ensures the implementation of good corporate
governance and the legal aspects, develops and
analyzes the Company’s operational activities.
• Manages and ensures the implementation of the
Company’s human resources policies, as well as
internal and external procedures.
Rapat Direksi
Direksi melaksanakan rapat rutin untuk
memastikan bahwa masing-masing anggota
dapat mengikuti perkembangan Perseroan
serta perkembangan eksternal yang dapat
memberikan pengaruh kepada Perseroan.
Rapat Direksi juga bertujuan merumuskan
rencana jangka pendek, menengah dan panjang
Perseroan, sehingga Direksi dapat mengarahkan
Perseroan untuk mencapai sasaran, serta visi dan
misi jangka panjangnya.
BoD Meetings
the BoD conducts regular meetings to ensure
that each member is kept abreast of important
updates and developments in the Company as
well as external developments that may have
a bearing on the Company. BoD meetings also
serve to formulate short, medium and long term
plans of the Company, enabling the BoD to steer
the Company towards achieving its objectives as
well as its long term vision and mission.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 109
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Selama tahun fiskal 2015, Direksi telah
mengadakan sebanyak empat belas rapat
dengan catatan kehadiran sebagai berikut:
Rapat Direksi /
BoD Meetings
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
BoC – BoD Meetings
Jumlah Rapat / Number of Meetings 9 5
Direksi /
Board of Directors
Catatan Kehadiran /
Attendance Record
Catatan Kehadiran /
Attendance Record
ir. Rustiyan oen, MBa 9 5
Joyce V. Handajani, MBa 9 5
dr. Francinita nati, MM (*) 6 2
(*) Mengundurkan diri sejak tanggal 17 Desember 2015 / Resigned as of December 17, 2015
Evaluasi Kinerja dan Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris dan Direksi mendapat gaji dan
tunjangan bulanan, sesuai dengan jumlah yang
ditetapkan dalam RuPS. Setiap tahun, RuPS
menentukan target dan imbalan bagi Dewan
Komisaris dan Direksi.
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak
mendapat pengembalian pajak penghasilan
atas tunjangan yang diterima. imbalan atas laba
Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris dan
Direksi diberikan berdasarkan keputusan yang
diambil dalam RuPS. imbalan tersebut dibayar
setiap tahun berdasarkan pencapaian target kinerja
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015, total kompensasi bruto
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar
Rp28.957.700.165.
KomITe DI BaWah DeWan KomIsarIs
guna membantu Dewan Komisaris dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
Dewan Komisaris telah membentuk
Komite audit.
Komite Audit
Komite audit dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris Perseroan no. 002/
SK-DeKom/MiKa/Fa/Xi/2014 pada tanggal 13
During the 2015 fiscal year, the BoD has
conducted fourteen meetings with the following
attendance record:
Performance Assessment and Remuneration of
the BoC and BoD
the BoC and BoD receive their salaries and
allowances monthly, the amounts of which are
set out in the gMS. the gMS determines targets
and reward payments for the BoC and BoD on
an annual basis.
Members of the BoC and BoD reserve the right
to receive income tax refund on the allowances
received. Bonus for members of the BoC and
BoD are given based upon a decision taken in
the gMS. Bonus is paid annually based upon
attainment of targeted performance as set out
for the BoC and BoD.
For the year that ended on December 31, 2015,
the total gross compensation of the BoC and
BoD was Rp28,957,700,165.
CommITTees unDer The BoC
to assist the BoC in conducting its duties and
responsibilities, the BoC has established the
audit Committee.
Audit Committee
the audit Committee was established based
upon the Decision letter of the BoC no. 002/SK
DeKom/MiKa/Fa/Xi/2014, dated 13 november
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk110
november 2014, serta berdasarkan peraturan
Bapepam-lK no. iX.i.5 lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-lK no. Kep-643/Bl/2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Penetapan
dan Pedoman Kerja Komite audit.
Komite audit memiliki tugas dan tanggung
jawab berikut:
1. Melakukan pengkajian atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan
seperti laporan keuangan, proyeksi, dan
informasi keuangan lainnya.
2. Memberikan saran independen jika terjadi
perbedaan pendapat antara Perseroan dan
auditor eksternal.
3. Memberikan rekomendasi atas penunjukan
auditor eksternal.
4. Melakukan kajian atas pemeriksaan yang
dilakukan oleh unit audit internal serta
mengawasi tindak lanjut atas temuan-
temuan dari unit audit internal.
5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris
berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan
pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
6. Melakukan kajian dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan
keuangan Perseroan.
7. Melakukan kajian dan memberikan saran
atas potensi konflik kepentingan kepada
Dewan Komisaris.
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi Perseroan.
Komite audit memiliki wewenang meminta
informasi tentang karyawan, keuangan serta
aset dan sumber daya Perseroan lainnya.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Komite audit dibantu oleh unit audit
internal Perseroan.
Per tanggal 31 Desember 2015, Komite audit
terdiri atas:
Ketua : Bacelius Ruru, SH, llM
anggota : Dianawati Sugiarto, Se
anggota : gracy indriani, SH.
2014 and requirements set by Bapepam-lK
regulation no. iX.i.5 attachment to the Decision
of the Bapepam-lK Chairman no. Kep-643/
Bl/2012 dated December 7, 2012 regarding
the establishment and Working guideline of
audit Committee.
the audit Committee has the following duties
and responsibilities:
1. to review financial information that the
Company releases, including financial
reports, financial projections, and other
financial information.
2. to provide independent advice should
there be differences of opinion between the
Company and an external auditor.
3. to provide recommendations for the
appointment of external auditors.
4. to conduct reviews on audits by the internal
audit unit as well as monitor findings from
the internal audit unit.
5. to report to the BoC various risks the
Company may be facing, as well as the
management of risks performed by the BoD.
6. to conduct reviews and report to the
BoC regarding complaints related to
accounting processes and the Company’s
financial reports.
7. to conduct reviews and provide advice
on any potential conflicts of interest to
the BoC.
8. to protect the confidentiality of
the Company’s documents, data
and information.
the audit Committee possesses the authority
to request information regarding employees,
funds, as well as other assets and resources
of the Company. in conducting its duties and
responsibilities, the audit Committee is assisted
by the Company’s internal audit unit.
as of December 31, 2015, the audit Committee
comprised of:
Chairman : Bacelius Ruru, SH, llM
Member : Dianawati Sugiarto, Se
Member : gracy indriani, SH.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 111
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Profil para anggota Komite audit dapat dilihat di
halaman 46 dari laporan tahunan ini.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Komite audit menyelenggarakan rapat
setidaknya satu kali setiap 3 (tiga) bulan. Hasil
rapat dicatat dalam notulen yang ditandatangani
oleh semua anggota Komite audit yang hadir
dalam rapat. Komite audit wajib menyiapkan
laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan
kepada Dewan Komisaris dan menyampaikan
laporan tersebut dalam laporan audit Perseroan.
Sepanjang tahun 2015, Komite audit telah
menyelenggarakan sebanyak dua rapat dengan
catatan kehadiran berikut:
Komite audit / Audit Committee
Jumlah Rapat / Number of Meetings 2
Komite audit / Audit Committee Catatan Kehadiran / Attendance Record
Bacelius Ruru, SH, llM 2
Dianawati Sugiarto, Se 2
gracy indriani, SH 2
SeKRetaRiS PeRuSaHaan
Sekretaris Perusahaan Perseroan ditunjuk oleh
Direksi. Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai
penghubung antara Perseroan dan lembaga
regulasi, seperti otoritas Jasa Keuangan dan
Bursa efek indonesia, untuk memastikan bahwa
Perseroan dan Direksi bertindak sesuai peraturan
tata kelola perusahaan dengan baik.
tugas Sekretaris Perusahaan antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Bertindak sebagai penghubung antara
Perseroan dengan lembaga regulator pasar
modal yakni oJK serta Bursa efek indonesia.
2. Bertindak sebagai sumber informasi
bagi para pemegang saham dan seluruh
pemangku kepentingan yang memerlukan
informasi penting yang berkaitan dengan
kegiatan dan perkembangan Perseroan.
Profiles of members of the audit Committee are
available on page 46 of this annual Report.
to perform its duties and responsibilities,
the audit Committee convenes meetings at
least once every 3 (three) months. Results of
the meetings are recorded in a Minutes of
Meeting and signed by all members of the
audit Committee that attended the meeting.
the audit Committee must prepare a yearly
report of the implementation of activities to the
BoC, and present the report in the Company’s
audited Report.
throughout 2015 the audit Committee held two
meetings with the following attendance record:
CoRPoRate SeCRetaRY
the Company’s Corporate Secretary is
appointed by the BoD. the Corporate Secretary
acts as a liaison between the Company and the
regulatory institutions such as the Financial
Services authority (oJK) and the indonesia Stock
exchange, in order to ensure that the Company
and the BoD follow existing regulations on good
corporate governance practices.
the duties of Corporate Secretary include
among others:
1. to serve as a liaison between the Company
and capital market regulatory institutions,
the Financial Services authority (oJK) and
the indonesia Stock exchange.
2. to serve as an information provider for
shareholders and all stakeholders that
requireany information related to
the operations and development of
the Company.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk112
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk
memastikan bahwa tindakan korporasi
maupun transaksi yang dilakukan Perseroan
telah sesuai dengan peraturan dan
perundangan Pasar Modal, anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan serta perundangan
yang berlaku di Republik indonesia.
4. Menyelenggarakan RuPS, Rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Direksi.
5. Melakukan kajian aspek hukum atas
dokumen-dokumen transaksi Perseroan.
Sesuai dengan Peraturan oJK no. 35/
PoJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
emiten atau Perusahaan Publik, serta Surat
Keputusan Direksi no. 002/SK-Dir/MiKa/Fa/
Xi/2014 tanggal 13 november 2014, Perseroan
menunjuk Joyce V. Handajani sebagai
Sekretaris Perusahaan.
Profil Sekretaris Perusahaan Perseroan dapat
dilihat pada halaman 45 dari laporan tahunan ini.
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan
telah melaksanakan kegiatan berikut:
1. Surat menyurat dengan oJK dan Bei sebagai
regulator pasar modal.
2. Penyampaian perkembangan terakhir di
komunitas investasi kepada Direksi.
3. Menyampaikan informasi terkini tentang
perkembangan Perseroan kepada
masyarakat melalui siaran pers dan situs
internet Perseroan.
4. Menyelenggarakan 1 (satu) kali RuPSt dan
3 (tiga) kali RuPSlB.
auDitoR inDePenDen
auditor independen diangkat oleh RuPS dengan
tanggung jawab menyampaikan opini terkait
kepatuhan laporan keuangan audit terhadap
standar pelaporan keuangan yang berlaku.
Perseroan telah menunjuk Kantor akuntan Publik
tjahjadi & tamara (“auditor independen”) untuk
melaksanakan audit atas laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015. auditor independen telah
3. to provide inputs to the BoD in order to
ensure that any corporate actions taken, or
transactions conducted by the Company
are in accordance with existing law and
regulations of the capital market, the
Company’s article of associations and
existing law and regulations applicable in
the Republic of indonesia.
4. to organize the Company’s gMS, BoC and
BoD meetings.
5. to conduct reviews on the legal aspects of
the Company’s transaction documents.
Based on the Financial Services authority
Regulations no. 35/PoJK.04/2014 on Corporate
Secretary of listed Company or Public Company,
as well as BoD Decision letter no. 002/SK-Dir/
MiKa/Fa/Xi/20114 dated 13 november 2014, the
Company appointed Joyce V. Handajani as its
Corporate Secretary.
Profile of the Company’s Corporate Secretary is
available on page 45 of this annual Report.
During 2015, the Corporate Secretary has
conducted the following activities:
1. Correspondence with oJK and iDX as the
capital market regulators.
2. Submission of updates on recent
development in the investment community
to the Board of Directors.
3. issued updates on the Company’s
development to the public through press
releases and its corporate website.
4. Conducted 1 (one) agMS and 3 (three)
egMS.
inDePenDent auDitoR
independent auditors are appointed by the
gMS with the responsibility to present their
opinion regarding the compliance of the audited
financial report against the prevailing financial
report standard.
the Company has appointed Kantor akuntan
tjahjadi & tamara (“independent auditor”) to
conduct the audit of the Company’s financial
statements for the year ended December 31,
2015. the independent auditor has provided audit
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 113
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
memberikan layanan audit kepada Perseroan
sejak periode pelaporan keuangan tahun 2011.
auditor indpenden tidak memberikan layanan
konsultasi lainnya kepada Perseroan. akuntan yang
menandatangani laporan audit independen untuk
tahun Keuangan 2015 adalah ibu Riani dari Kantor
akuntan Publik tjahjadi & tamara.
unit auDit inteRnal (uai)
tanggung jawab utama pengendalian internal
ada pada uai Perseroan. uai secara fungsional
berada di bawah Komite audit dan secara
administratif di bawah Direktur utama Perseroan.
uai Perseroan dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Direksi no. 001 /SKDir/MiKa/Fa/
Xi/2014 tertanggal 3 november 2014.
tugas dan tanggung jawab uai mengacu pada
Piagam audit internal Perseroan, yang dibuat
berdasarkan Peraturan Bapepam-lK no.iX.i.7,
lampiran Keputusan Ketua Bapepam-lK
no.Kep-496/Bl/2008, tanggal 28 november
2008, tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyiapan Piagam unit audit internal, serta
Peraturan Bursa efek indonesia no. i-a, lampiran
Keputusan Direksi Bursa efek indonesia
no. 00001/Bei/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab uai:
1. Membantu Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau Komite audit dalam penerapan gCg,
yang mencakup melakukan kajian, penilaian,
presentasi, evaluasi, rekomendasi perbaikan,
serta mengadakan kegiatan assurance dan
konsultasi dengan unit-unit kerja agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sesuai dengan kebijakan yang ditentukan
oleh perusahaan dan RuPS.
2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja
audit internal tahunan berdasarkan hasil
analisa risiko (risk-based audit).
3. Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem
manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
services to the Company since 2011 financial
reporting period. the independent auditor does
not provide any other consulting services to
the Company. the accountant who signs the
independent auditor Report for Financial Year 2015
is Ms. Riani from Kantor akuntan tjahjadi & tamara..
inteRnal auDit unit (iau)
the main responsibility for internal control rests
on the Company’s iau. iau functionally reports
to the audit Committee and administratively to
the Company’s President Director.
the Company’s iau was established based upon
a Decision letter from the Board of Directors
no. 001/SK-Dir/MiKa/Fa/Xi/2014 dated 3
november 2014.
the iau’s duties and responsibilities follow the
Company’s internal audit Charter, prepared
based on Bapepam-lK Regulation no.iX.i.7,
attachment of the Decision of Bapepam-lK
Chairman no.Kep-496/Bl/2008, dated 28
november 2008, on the establishment and
Preparation guideline of the internal audit
unit’s Charter and indonesia Stock exchange
Regulation no. i-a, attachment to the Decision
of the Board of Directors of indonesia Stock
exchange no. 00001/Bei/01-2014 dated 20
January 2014.
Following are the duties and responsibilities of
the iau:
1. to assist the BoC and BoD, and/or the
audit Committee in implementing gCg
by conducting reviews, assessments,
presentations, evaluations and
recommendations for improvement as well
as conducting assurance and consultation
to the working units with respect to their
respective duties and responsibilities in
accordance with policies set out by the
Company and the gMS.
2. to develop and implement an annual
internal audit work plan based on risk
analysis (risk-based audit).
3. to assess and evaluate the implementation
of internal controls and risk management
systems in accordance with the
Company’s policy.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk114
4. Melaksanakan audit kepatuhan terhadap
berbagai ketentuan dan peraturan, audit
keuangan atas pos-pos tertentu untuk
mendukung audit laporan keuangan oleh
audit eksternal dan audit operasional untuk
mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas
kegiatan manajemen.
5. Melakukan kajian dan penilaian terhadap
sistem pengendalian Perseroan, melakukan
pemantauan atas efektivitas dan efisiensi
sistem dan prosedur di bidang keuangan,
akuntansi, operasi, pemasaran, sumber daya
manusia, teknologi informasi, dan kegiatan
lain dalam Perseroan.
6. Menyampaikan saran perbaikan dan
informasi yang objektif tentang kegiatan
yang diperiksa di semua tingkat manajemen.
7. Menyampaikan laporan hasil audit dan
mempresentasikan laporan tersebut kepada
Direktur utama serta Dewan Komisaris dan/
atau Komite audit.
8. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindakan korektif yang telah
disarankan.
9. Bekerja sama dengan Komite audit dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab
Komite audit.
10. Berkoordinasi dengan grup audit internal
atau grup lainnya yang tidak mempunyai
unit audit internal.
11. Melakukan pemeriksaan khusus dalam
lingkup pengendalian internal sesuai
penugasan oleh Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau Komite audit.
12. Menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang
dilaksanakan.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, uai memiliki wewenang berikut:
1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan
kebijakan audit internal termasuk untuk
mengalokasikan SDM audit, menentukan
fokus, prosedur, ruang lingkup dan
jadwal pelaksanaan pekerjaan audit serta
menerapkan teknik yang dipandang perlu
untuk mencapai tujuan audit.
4. to perform compliance audits on the
Company’s policies and regulations, and
conduct financial audits on specific issues
to support the financial report audits
performed by external audits, as well as
operational audits to measure the level of
efficiency and efficacy of the Company’s
management activities.
5. to conduct reviews and assessments on
the Company’s control systems, to monitor
the effectiveness and efficiency of existing
systems and procedures, in finance,
accounting, operations, marketing, human
resources, information technology and
other activities within the Company.
6. to submit improvement recommendations
for improvement and objective information
regarding activities assessed within all levels
of management.
7. to submit audit reports and present these
reports to the President Director and BoC
and/or audit Committee.
8. to monitor, analyze and report the
implementation of follow up improvements
recommended.
9. to work closely with the audit Committee
in the implementation of duties and
responsibilities of the audit Committee.
10. to coordinate with other internal audit
groups or other groups that do not have
their own internal audit unit.
11. to perform special reviews on the
Company’s internal control as assigned by
the BoC, BoD and/or audit Committee.
12. to prepare programs to evaluate the quality
of internal audit activities performed.
to conduct its duties and responsibilities iau has
the following authorities:
1. to arrange, revise, and implement internal
audit policies that includes determining
internal audit’s resources allocation,
priority, procedures, scope and schedules
settings for internal audit works, as well as
determining the audit technique to be used
as to achieve audit purposes.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 115
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
2. Memperoleh semua dokumen dan catatan
yang relevan tentang Perseroan, dan
meminta keterangan dan informasi berkaitan
dengan obyek audit yang dilaksanakannya,
baik secara lisan maupun tertulis.
3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan
terhadap informasi yang diperoleh, dalam
kaitan dengan penilaian efektivitas sistem
yang diaudit.
4. Memastikan bahwa manajemen telah
melaksanakan tindak lanjut atas
rekomendasi hasil laporan.
5. Melakukan komunikasi secara langsung
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau Komite audit serta anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau Komite audit.
6. Menyelenggarakan rapat secara berkala
dan sewaktu-waktu dengan Direksi, Dewan
Komisaris, dan/atau Komite audit.
7. Melakukan koordinasi dengan
auditor eksternal.
Kepala uai dan Sumber Daya Manusia
Drs. anton Maslim, ak. telah menjabat sebagai
Kepala audit internal sejak tahun 2014
berdasarkan Keputusan Direksi no. 001 /SKDir/
MiKa/Fa/Xi/2014 tertanggal 3 november 2014.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala
Divisi internal audit Pt enseval Putera
Megatrading tbk, auditor Senior pada Kantor
akuntan Publik DR. Moectar talib & Co, Padang
dan general Manager Pt tri Sapta Jaya, anak
perusahaan Pt enseval Putera Megatrading
tbk Beliau meraih gelar Sarjana akuntansi dari
universitas andalas pada tahun 1986.
Per 31 Desember 2015, Perseroan memiliki dua
orang karyawan dalam uai, termasuk Kepala uai.
2. to obtain all documents and notes
relevant to the Company, and request
for clarification and information on the
audit targets, whether through verbal or
written requests.
3. to conduct verification and assessments
on the reliability of information obtained,
to assess the effectiveness of the
audited system.
4. to ensure that management has conducted
the necessary follow-up measures as
outlined in the recommendation reports.
5. to conduct direct communication with the
BoC, the BoD and/or audit Committee as
well as members of the BoC, the BoD and/or
audit Committee.
6. to conduct meetings periodically and as
deemed necessary with the BoD, BoC and/
or audit Committee.
7. to coordinate with external auditors.
IAU Head and Human Resources
Drs. anton Maslim, ak. has served as the internal
audit Head since 2014 based on the Decree of
the Board of Directors no. 001/SK-Dir/MiKa/Fa/
Xi/2014 dated 3 november 2014.
Previously, he served as Head of internal audit
Division at Pt enseval Putera Megatrading
tbk, Senior auditor at Public accountant Firm
DR. Moectar talib & Co, Padang and general
Manager of Pt tri Sapta Jaya, a subsidiary of
Pt enseval Putera Megatrading tbk He received
his Bachelor degree in accounting from andalas
university in 1986.
as of December 31, 2015, the Company had two
employees in its iau, including the iau Head.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk116
Risiko usahaBusiness Risks
Perseroan menyadari bahwa implementasi
sistem pengendalian risiko yang memadai
merupakan faktor penting dalam menghadapi
berbagai risiko usaha. Direksi bertanggung
jawab atas pengelolaan risiko yang memadai
serta pengendalian internal yang efektif.
uai melakukan review independen melalui
the Company recognizes that adequate
implementation of risk management system
is crucial to face various business activity risks
along with the Company’s business growth.
the BoD is responsible for ensuring successful
risk management and effective internal control.
the iau conducts independent reviews through
Tidak ada kata yang bisa menggambarkan seberapa takutnya saya dan keluarga saat terkena serangan jantung. Tanpa akurasi tindakan serta motivasi yang diberikan Dokter, saya pasti sudah kehilangan semangat hidup. Terima kasih, Dokter Johan.There are no words that can describe how frightened my family and I when I had a heart attack. Without
the accuracy and motivation given by you, I would have lost the spirit of life. Thank you, dr. Johan.
Dear dr. Johan,
Hadi Cahyono
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 117
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
kegiatan audit rutin guna memberikan jaminan
bahwa semua risiko utama dan kelemahan
pengendalian internal telah diidentifikasi dan
tindakan korektif telah dilakukan. laporan-
laporan terkait kajian tersebut diuraikan dalam
laporan audit internal yang disampaikan secara
rutin kepada Direksi dan Komite audit.
Berikut adalah beberapa risiko utama yang
berpotensi memberi dampak negatif bagi
kelanjutan kegiatan usaha Perseroan.
liSenSi Dan iZin uSaHa
Mitra Keluarga mempunyai lisensi dan izin yang
harus diperbarui secara berkala. Perseroan harus
dapat memperbarui lisensi dan izin tersebut
secara tepat waktu karena tuntutan hukum
yang berat jika rumah sakit beroperasi tanpa
izin yang sah. Sanksi dari lembaga pemerintah
dan regulator akibat tidak memiliki izin usaha
yang masih berlaku adalah hal serius dan dapat
menyebabkan kegagalan usaha.
Perseroan mempunyai rencana ekspansi yang
melibatkan pembangunan rumah sakit baru di
lokasi-lokasi baru. Mitra Keluarga harus
memastikan rencana ekspansi Perseroan tidak
tertunda oleh masalah perizinan usaha, tanah
dan properti karena penundaan apapun dapat
mempengaruhi keuangan dan kinerja Perseroan.
routine audits to provide adequate assurance
that all significant risks and internal control
weaknesses have been identified and corrective
actions have been implemented. Reports on
these reviews are presented in the internal audit
report, submitted regularly to the BoD and
audit Committee.
Following are several major risks that
may potentially bring negative impact
on the sustainability of the Company’s
business activities.
liCenSeS anD BuSineSS PeRMitS
Mitra Keluarga hospitals have licenses and
permits that must be renewed periodically.
the Company must be able to renew these
licenses and permits in a timely manner as the
legal repercussions of operating a hospital
without valid permits are heavy. Sanctions from
government institutions and regulators for not
possessing valid business permits are serious and
could cause the business to fail.
the Company has expansion plans that involve
building new hospitals in new locations. Mitra
Keluarga must make sure that these expansion
plans are not delayed by untimely issuance of
operating, land and property permits, as such
delays could adversely affect the Company’s
finances and performance.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk118
Mitra Keluarga wajib memastikan bahwa rumah
sakit sudah memiliki izin yang berlaku di bidang
lingkungan hidup dan izin untuk pembuangan
limbah. otoritas terkait berwenang untuk
mencabut izin tersebut jika rumah sakit tidak
mematuhi peraturan yang ada.
Perseroan memanfaatkan pihak ketiga untuk
melakukan pembuangan limbah beracun
dan limbah pemicu penyakit menular, tetapi
Mitra Keluarga yang bertanggung jawab
sepenuhnya jika pihak ketiga gagal menjalankan
tugas pembuangan limbah dengan baik atau
bertanggung jawab.
KePatuHan teRHaDaP PeRatuRan
Mitra Keluarga tunduk pada peraturan dari
lembaga pemerintah untuk semua aspek
dalam menjalankan usaha. Sebagai penyedia
layanan kesehatan, Perseroan juga tunduk pada
peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan. Rumah sakit wajib mengikuti
peraturan terkait usaha dan properti yang
berlaku di pemerintah kota setempat. Sebagai
perusahaan terbuka, Perseroan berada di bawah
pengawasan oJK dan Regulator Pasar Modal
lainnya. Perseroan wajib senantiasa mengikuti
setiap perubahan regulasi yang terjadi atau
terkena dampak risiko ketidakpatuhan.
SuMBeR DaYa ManuSia (SDM)
Mitra Keluarga menghadapi risiko kehilangan
dokter, perawat dan staf medis lainnya yang
dapat berdampak negatif pada kinerja Perseroan.
Perseroan akan melanjutkan proses perekrutan
tenaga profesional kesehatan dan memberikan
insentif yang menarik dan manfaat
kesejahteraan karyawan untuk merekrut dan
mempertahankan tenaga kesehatan. Mitra
Keluarga juga menawarkan kesempatan untuk
mengambil pendidikan lanjutan dan pelatihan
melalui program beasiswa dan program
pelatihan lainnya.
Mitra Keluarga’s hospitals must ensure they
possess the appropriate environmental permits
and waste disposal permits. these permits are
subject to revocation by relevant authorities
if the respective hospitals fail to comply with
existing regulations.
the Company utilizes third party companies to
conduct waste disposal of toxic and contagious
disease inducing waste, but Mitra Keluarga is
held accountable should these third parties fail
to carry out their waste disposal duties properly
or responsibly.
RegulatoRY CoMPlianCe
Mitra Keluarga is subject to regulations from
government institutions for all aspects of its
business. as a healthcare service provider, the
Company is also subject to regulations issued
by the Ministry of Health. Hospitals in different
cities need to follow the appropriate business
and property regulations of the respective
municipal authorities of those cities. as a
publicly listed entity, the Company will come
under the supervision of the Financial Services
authority (oJK) and other Capital Market
regulators. the Company needs to stay abreast
of any regulatory changes to avoid exposure to
non-compliance risk.
HuMan ReSouRCeS
Mitra Keluarga faces the risk of losing
doctors, nurses and other medical staff that
may adversely impact the performance of
the Company.
the Company plans to continue with its
recruitment process for health services
professionals and provide attractive incentives
and work benefits for such professionals to
attract and retain them. Mitra Keluarga also
provides opportunities for further education
and training for its staff, through scholarship
programs and other training programs.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 119
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Peluang ini merupakan insentif bagi para
profesional untuk tetap bertahan dan
mengembangkan karirnya bersama Perseroan.
Perseroan wajib senantiasa menyiapkan diri
dalam menghadapi risiko kemungkinan masalah
hukum akibat kasus malpraktek medis oleh para
dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
Risiko ini dapat dimitigasi melalui sistem yang
mengawasi kegiatan dan praktek dokter,
membuat mereka transparan bagi pasien,
serta memberikan asuransi malpraktek bagi
para dokter tetap yang berpraktek di rumah
sakit Perseroan.
Masalah SDM juga berhubungan dengan rencana
ekspansi Mitra Keluarga. Rencana pembangunan
rumah sakit baru dan penambahan tempat tidur
maupun fasilitas lainnya akan bergantung pada
ketersediaan SDM untuk melayani perluasan
kegiatan operasional.
indonesia menghadapi jumlah dokter dan
petugas kesehatan yang sangat terbatas.
Peraturan ketat juga diberlakukan dalam
mempekerjakan dokter dari luar negeri karena
mereka harus ada izin khusus dari Departemen
Kesehatan untuk dapat melakukan praktek
kedokteran di indonesia.
RuMaH SaKit BaRu Dan eKSPanSi PeRSeRoan
Selain risiko-risiko di atas, terdapat risiko
lain yang mungkin dapat menunda dan/atau
meningkatkan biaya ekspansi Perseroan.
Pembangunan rumah sakit baru membawa risiko
dan masalah yang meliputi konstruksi, teknik,
gangguan cuaca, lingkungan dan masalah
bencana. Rumah sakit baru juga membutuhkan
waktu sebelum mereka dapat sepenuhnya
beroperasi dan mulai menutup biaya investasi
pembangunan dan pengembangan.
JaMinan KeSeHatan naSional (JKn)
Sejak tahun 2014, skema JKn menyediakan
asuransi kesehatan bagi warga negara indonesia
yang telah mendaftar dalam program ini.
these opportunities are incentives for these
professionals to stay and develop their career
with the Company.
the Company should always be prepared for
risks arising from the possibility of legal issues
stemming from medical malpractice conducted
by its doctors and other medical staff.
this risk can be mitigated by maintaining
systems to monitor doctors’ activities and
practices, making them transparent to the
patient, as well as by providing malpractice
insurance for full time doctors who practice in
the Company’s hospitals.
the human resources issue is also tied to
Mitra Keluarga’s expansion plans. Plans to
build new hospitals and add beds and other
facilities are dependent on the availability
of human resources to handle the newly
expanded operations.
indonesia has a limited pool of doctors and
health staff. Regulations are also strict on
hiring doctors from abroad as they must have
special permits from the Ministry of Health to
practice in indonesia.
neW HoSPitalS anD CoMPanY eXPanSion
on top of the abovementioned risks, there are
other issues and risks that may delay and/or
increase the costs of Company expansion.
Building new hospitals brings about risks and
issues that include construction, engineering,
weather interference, environmental and
disaster issues. new hospitals also need a period
of time before becoming fully operational
and begin to recoup the investment cost of
construction and development.
uniVeRSal HealtHCaRe CoVeRage (JKn)
the JKn scheme has been implemented since
2014 to provide health insurance for indonesian
citizens that register with the program. this
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk120
Program ini dapat mengakibatkan pasien lebih
memilih program kesehatan cuma-cuma yang
dijamin oleh pemerintah daripada layanan
kesehatan swasta seperti Mitra Keluarga.
Mitra Keluarga harus menyiapkan diri terhadap
dampak dari skema tersebut terdapat kegiatan
usahanya di masa mendatang.
KoMPetiSi
Kompetisi dengan grup rumah sakit lainnya
merupakan faktor risiko bisnis yang selalu
ada. Mitra Keluarga harus mampu menarik
dan mempertahankan para dokter terbaik dan
tenaga profesional layanan kesehatan lainnya.
Perseroan juga wajib memastikan bahwa rumah
sakit dipelihara dengan baik dan menyediakan
berbagai layanan kesehatan yang memanfaatkan
ilmu dan teknologi terbaru.
Persaingan tidak hanya terbatas dari grup
rumah sakit lokal. Mitra Keluarga juga
menghadapi persaingan dari rumah sakit di luar
negeri, terutama rumah sakit dari Singapura
dan Malaysia.
terdapat risiko di mana para penyedia layanan
kesehatan asing dapat berekspansi ke indonesia.
Walaupun peraturan yang saat ini berlaku
membatasi kepemilikan asing dan investasi
di sektor layanan kesehatan, namun peraturan
dapat saja berubah di masa mendatang.
PeRuSaHaan PiHaK Ketiga
Mitra Keluarga bergantung pada banyak
perusahaan pihak ketiga yang memberikan
berbagai layanan dan produk, termasuk
di antaranya pembuangan limbah, konstruksi
dan teknik, peralatan medis dan produk farmasi.
Selalu ada risiko yang terkait dengan pengelolaan
hubungan dengan pihak ketiga.
Harga jasa dan produk pihak ketiga serta
hubungan kontrak dapat berubah karena
perusahaan-perusahaan ini juga dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi, lingkungan, politik dan
program may cause patients to prefer the
free government health program over Mitra
Keluarga’s private health services.
Mitra Keluarga must be prepared for the impact
of this scheme on its future business operations.
CoMPetition
Competition with other hospital groups will
always be an on-going business risk factor.
Mitra Keluarga must be able to attract and
retain the best doctors and other healthcare
service professionals to work with the Company.
the Company must also ensure that its hospitals
are well maintained and provide a wide range
of health services using the latest technology
and knowledge.
Competition is not restricted to other local
hospital groups. Mitra Keluarga also faces
competition from hospitals in foreign countries,
primarily hospitals in Singapore and Malaysia.
Finally, there are risks that foreign healthcare
service providers will expand its service
to indonesia. although current regulations limit
foreign ownership and investment into the
healthcare services sector, these regulations are
subject to change in the future.
tHiRD PaRtY CoMPanieS
Mitra Keluarga is dependent on many third
party companies for a variety of services
and products that include waste disposal,
construction and engineering, medical
equipment and pharmaceutical products. there
are always risks associated with managing third
party relationships.
Prices of third party services and products, as
well as contractual relationships, are subject
to change as these companies are also affected
by economic, environmental, political and legal
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 121
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
hukum. Penggantian pemasok membawa biaya
dan risiko tersendiri akibat penyesuaian yang
memerlukan waktu. Menggunakan peralatan
medis baru dari pemasok yang berbeda,
misalnya, dapat membutuhkan banyak waktu
dan biaya untuk pelatihan peralatan.
KePentingan PeMegang SaHaM Dan gRuP
aFiliaSi
Sebagai perusahaan terbuka, Mitra Keluarga
menghadapi risiko terkait kepentingan
pemegang saham. Mitra Keluarga harus
mengelola berbagai kepentingan pemegang
saham dalam RuPS serta kepentingan pemegang
saham pengendali Pt griyainsani Cakrasadaya.
Pemegang saham pengendali memiliki sejumlah
perusahaan di sektor layanan kesehatan dan
banyak dari perusahaan ini melakukan bisnis
dengan satu sama lain.
Mitra Keluarga dipandang memiliki hubungan
erat dengan grup farmasi Kalbe Farma.
Hubungan ini dapat membawa manfaat dan juga
risiko. Manajemen Mitra Keluarga harus dapat
menyelesaikan potensi konflik kepentingan
dan menjaga agar Perseroan tetap berjalan
sesuai jalur untuk mencapai visi dan misi
jangka panjangnya.
SiSteM inFoRMaSi, aDMiniStRaSi Dan
SiSteM PeRSeDiaan
Sebuah kelompok rumah sakit besar seperti
Mitra Keluarga membutuhkan sistem yang
kompleks dan terpadu untuk pengelolaan
informasi, administrasi dan manajemen
persediaan. Hal ini dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi informasi, dengan
manfaat dan risikonya. Keamanan informasi,
virus dan bahkan kelalaian manusia yang
menyebabkan informasi atau pencatatan data
yang salah, merupakan persoalan penting yang
dapat menyebabkan kerugian bagi Perseroan jika
tidak ditangani dengan baik.
conditions. Changing to a different third party
supplier or vendor comes with costs and risks of
their own as adjustments take time. using new
medical equipment from a different third party
supplier, for example, means more time and cost
necessary for equipment training.
SHaReHolDeR inteReStS anD gRouP
aFFiliationS
as a public company, Mitra Keluarga is exposed
to risks pertaining to issues with shareholder
interests. Mitra Keluarga may have to manage
the interests of various shareholders during the
gMS as well as the interests of their controlling
shareholders, Pt griyainsani Cakrasadaya. the
controlling shareholders owns a number of
different companies in the healthcare services
sector and many of these companies do business
with each other.
Mitra Keluarga is seen as closely affiliated with
the pharmacy group Kalbe Farma. this affiliation
may bring both benefits and risks. Mitra
Keluarga’s management must resolve potential
conflicts of interest and keep the Company
on track to achieve its longer term vision
and mission.
inFoRMation, aDMiniStRation anD
inVentoRY SYSteMS
a large hospital group such as Mitra Keluarga will
require complex and integrated systems
for information, administration and inventory
management. this is done through information
technology which brings both benefits and risks.
information security, viruses and even human
error causing wrong information or data input
are important issues that could cause harm to
the Company if not handled properly.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk122
WaBaH PenYaKit Dan RiSiKo lingKungan
Rumah sakit Mitra Keluarga memiliki lokasi di
berbagai daerah dan setiap rumah sakit harus
siap dan mampu menangani wabah besar
penyakit menular. Bencana alam dan perubahan
lingkungan juga dapat mempengaruhi setiap
rumah sakit. Beberapa risiko tersebut telah
dimitigasi melalui penerapan sistem manajemen
risiko dan perlindungan asuransi yang memadai.
KaSuS-KaSuS HuKuM Yang DiHaDaPi
PeRSeRoan, anaK-anaK PeRuSaHaan atau
anggota DeWan KoMiSaRiS Dan DiReKSi
Pada tanggal 15 September 2015, agatha Citra
Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan
gugatan hukum yang didaftarkan melalui
Pengadilan negeri Jakarta utara dengan no.
385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut kepada Perusahaan,
sebagai tergugat i, dan dua tergugat lainnya
sehubungan dengan dugaan malpraktek yang
diderita oleh suami Penggugat. nilai gugatan
yang diajukan oleh Penggugat mencakup antara
lain ganti rugi sebesar Rp100 miliar dan ganti
kerugian immateriil sebesar Rp200 miliar. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, kasus ini masih dalam proses
pemeriksaan di Pengadilan negeri Jakarta utara.
SanKSi aDMiniStRatiF PaDa PeRSeRoan,
anaK-anaK PeRuSaHaan atau anggota
DeWan KoMiSaRiS Dan DiReKSi
Per 31 Desember 2015, Perseroan maupun
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak
sedang mendapatkan sanksi administratif dari
otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya.
PRogRaM KePeMiliKan SaHaM KaRYaWan
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak
menerbitkan Program Kepemilikan Saham
Karyawan dan/atau Manajemen.
DiSeaSe outBReaKS anD enViRonMental
RiSKS
Mitra Keluarga’s hospitals are located in various
regions and each hospital will have to be
prepared, as best as they are able, for large
outbreaks of contagious diseases. natural
disasters and environmental changes may also
affect individual hospitals. Some of these risks
have been mitigated through adequate risk
management systems and insurance coverage.
legal CaSeS FaCeD BY tHe CoMPanY, itS
SuBSiDiaRieS oR MeMBeRS oF tHe BoC
anD BoD
on September 15, 2015, agatha Citra Wulansari,
as Plaintiff, filed the lawsuit which registered
through north Jakarta District Court by no.
385/Pdt/g/2015/Pn.JKt.ut to the Company, as
Defendant i, and two other Defendants relating
to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s
husband. the claim amount filed by the Plaintiff
include among others, loss compensation of
Rp100 billion and immaterial compensation
amounting to Rp200 billion. as of the
completion date of the consolidated financial
statements, the case is still under examination
process at the north Jakarta District Court.
aDMiniStRation SanCtionS iMPoSeD to
tHe CoMPanY, itS SuBSiDiaRieS oR MeMBeRS
oF tHe BoC anD BoD
as per December 31, 2015, neither the
Company nor members of the BoC and BoD
was subject to any administrative sanctions
imposed by the capital market regulator or other
relevant regulators.
eMPloYee StoCK oWneRSHiP PRogRaM
During 2015, the Company did not introduce
any employee and/or Management Stock
ownership Program.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 123
tata Kelola Perusahaan | Corporate governance
Corporate Social Responsibility
tanggung JawabSosial Perusahaan
aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Mitra Keluarga
berpedoman pada prinsip-prinsip “People-Planet-Profit”, dengan
menjaga keseimbangan antara sasaran usaha Perseroan (‘Profit’),
dengan tanggung jawabnya dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (‘People’) dan perannya dalam perlindungan terhadap
lingkungan (‘Planet’).
Mitra Keluarga’s corporate social responsibility (CSR) activities are
guided by the “People-Planet-Profit” principles, by maintaining
balance between the Company’s business objectives (‘Profit’), with
its responsibility in improving the welfare of communities (‘People’)
and its role in protecting the environment (‘Planet’).
The touch of hands of the doctors and medical team at the surgery was truly magical.
I am very happy with the result.
Dear dr. Intan,
Aurellia
Sentuhan tangan dokter dan tim medis pada saat operasi saya benar-benar ajaib. Saya sangat senang dirawat oleh Dokter.
124 Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
125Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Perseroan juga berkomitmen mematuhi semua
ketentuan dan peraturan yang berlaku tentang
pengelolaan rumah sakit dan sebagai perusahaan
terbuka yang beroperasi di indonesia.
PengeMBangan MaSYaRaKat
Sebagai penyedia layanan kesehatan,
Mitra Keluarga mendedikasikan kegiatan
pengembangan masyarakatnya di bidang
kesehatan, dengan memberikan layanan
kesehatan pada masyarakat di sekitar rumah
sakitnya beroperasi.
Seminar dan ceramah kesehatan secara
rutin diselenggarakan di rumah sakit, guna
mengedukasi peserta tentang masalah kesehatan
dan penyakit umum. Sebanyak 124 kegiatan
seminar dan ceramah telah diselenggarakan
selama tahun 2015, dari sebanyak 80 seminar
dan ceramah di tahun sebelumnya.
Rumah sakit juga menyelenggarakan program
donor darah secara rutin, bekerjasama dengan
Palang Merah indonesia. Sepanjang tahun
2015, program donor darah diselenggarakan
di enam rumah sakit, serta berhasil
mengumpulkan sebanyak 1.455 kantong darah
dari 2.040 pendonor.
layanan kesehatan gratis secara rutin
diselenggarakan guna memberikan akses
kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan di tahun 2015 meliputi cek dan
pemeriksaan kesehatan gratis seperti layanan
sunatan masal dan operasi bibir sumbing.
Bakti Sosial Jumlah/Total Social Services
Pengobatan Massal 2.351 Mass Health treatment
Sunatan Massal 147 Mass Circumcision
operasi Katarak 264 Cataract Surgeries
operasi Bibir Sumbing 16 Cleft lip Surgeries
Jumlah 2.778 total
Dalam rangka partisipasi dalam program World
Cancer Awareness, Mitra Keluarga mengadakan
event layanan sosial bekerja sama dengan
loVePinK, organisasi yang aktif terlibat dalam
the Company is also committed to comply with
all applicable rules and regulations in regards
to the management of hospitals and as a public
company that operates in indonesia.
CoMMunitY DeVeloPMent
as a provider of healthcare, Mitra Keluarga
dedicates its community development activities
in the area of healthcare, returning benefits to
local communities where its hospitals operate.
Health seminars and lectures are routinely
organized at our hospitals, to educate audience
on issues related to health and common
diseases. in total, over 124 seminars and lectures
were held during 2015 from 80 seminars and
lectures a year earlier.
Hospitals also organized regular blood donor
programs in partnership with the indonesian Red
Cross. During 2015, blood donor programs were
held in six hospitals, collected a total of 1,455
blood bags from 2,040 donors.
Free medical services are also routinely
conducted to provide healthcare access to the
underprivileged. activities in 2015 covered free
medical checkups, mass circumcision services
and cleft lip treatments.
to participate in the World Cancer awareness
program, in 2015 Mitra Keluarga held a social
service event in partnership with loVePinK, an
organization with active involvement in breast
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk126
penanganan kanker payudara. Diselenggarakan
di bulan oktober 2015, event tersebut meliputi
kegiatan fun walk, musik dan hiburan, serta
pengecekan kanker payudara gratis oleh para
dokter dan profesional kesehatan.
Di bidang pendidikan, bekerjasama dengan
akademi terafiliasi, StiKes Mitra Keluarga,
Perseroan memberikan beasiswa untuk
pendidikan di bidang kesehatan bagi para
mahasiswa berprestasi sejak tahun 2010.
Statistik Penerima Beasiswa 2010-2015
Scholarship Recipient Statistics 2010-2015
angkatan Beasiswa /
Scholarship Batch
Jenis Beasiswa / Scholarship Types
Pendidikan & Biaya Hidup /
Education & Living CostPendidikan / Education
Jumlah /
Total
2010 6 -- 6
2011 25 -- 25
2012 16 23 39
2013 11 17 28
2014 15 16 31
2015 7 19 26
Jumlah 80 75 155
Setelah kelulusan, para penerima beasiswa yang
berkualifikasi, dapat bekerja di rumah-rumah
sakit Mitra Keluarga. Sepanjang 2015, sebanyak
26 mahasiswa berhasil meraih kelulusan melalui
program beasiswa tersebut, sehingga total
penerima beasiswa mencapai 155 orang sejak
tahun 2010.
cancer awareness. Held in october 2015, event
included fun walk, music & entertainment and
free breast cancer screening conducted by
doctors and medical professionals.
in the area of education, in partnership with
its affiliated academy, StiKes Mitra Keluarga,
the Company has been providing scholarships
in health education for outstanding students
since 2010.
upon graduation, qualified scholarship recipients
are invited to work at Mitra Keluarga’s hospitals.
During 2015, 26 students graduated under this
scholarship program, bringing the total number
of scholarship recipients to 155 graduates
since 2010.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 127
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
Penempatan Penerima Beasiswa di Rumah Sakit Mitra Keluarga
Placement of Scholarship Recipients in Mitra Keluarga Hospitals
Rumah Sakit Mitra Keluarga /
Mitra Keluarga Hospitals
tahun / Year
2010 2011 2012 2013 2014 2015Jumlah /
Total
Bekasi Barat 3 10 2 5 4 3 27
Kemayoran 2 1 3 2 3 3 14
Surabaya 2 2 3 2 9
Kelapa gading 1 3 4 4 4 3 19
Bekasi timur 5 4 4 4 3 20
Depok 6 1 2 4 3 16
Waru 2 2 3 1 8
Cikarang 5 2 3 3 13
Cibubur 5 3 3 3 14
Kenjeran 1 2 3
Kalideres 5 2 7
Bekasi 5 5
Jumlah / Total 6 25 39 28 31 26 155
PeRlinDungan lingKungan
Di bidang lingkungan hidup, Mitra Keluarga
mematuhi peraturan lingkungan hidup
Pemerintah no. 32 tahun 2009, yang
menetapkan bahwa izin lingkungan yang
diterbitkan oleh Kementerian lingkungan
Hidup, gubernur, atau Walikota/Bupati
(tergantung otoritas di masing-masing daerah)
akan diberikan kepada semua sektor usaha
yang diharuskan melakukan analisis mengenai
Dampak lingkungan (aMDal) atau upaya
Pengelolaan lingkungan Hidup dan upaya
Pemantauan lingkungan Hidup (uKl &uPl).
izin lingkungan tersebut merupakan persyaratan
wajib bagi perusahaan yang akan mendapatkan
izin operasional usaha dan mempunyai masa
berlaku yang sama dengan izin operasional
usaha. Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga telah
memiliki izin lingkungan tersebut dan secara
berkala menyerahkan laporan tiap 6 bulan
kepada otoritas masing-masing.
enViRonMent PRoteCtion
With regard to environment protection, Mitra
Keluarga complies with the government’s
environment regulation no. 32 of 2009,
stipulating that the environmental license,
issued by the Ministry of environment, governor,
or Mayor/Regent (depending on the authority)
will be granted to all business sectors that are
required to conduct an environmental impact
analysis (analisis Mengenai Dampak lingkungan
or “aMDal”) or an environment Management
effort and environment Monitoring effort (upaya
Pengelolaan lingkungan Hidup dan upaya
Pemantauan lingkungan Hidup or “uKl & uPl”).
this environmental license is a mandatory
requirement for companies wishing to obtain
their operational Business license and will
expire concurrently with the operational
Business license. all Mitra Keluarga hospitals
have obtained their respective environmental
license and regularly submit reports to the
respective authorities every six months.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk128
Mitra Keluarga hospitals run a comprehensive
system of waste treatment management, a
reflection of the Company’s commitment to
environment protection. all waste treatment
facilities are routinely checked and have
complied with applicable environment
protection related requirements.
Rumah Sakit Mitra Keluarga
/ Mitra Keluarga Hospitalsnomor izin / License Number Dikeluarkan oleh / Issued By
Bekasi Barat 660.1/449-DtKP.lH/Vii/02
Dinas tata Kota dan Permukiman Kota Bekasi
/ Department of City Planning and Settlement
of Bekasi City
Bekasi timur 660.1/402-lH/2002
Kepala Suku Dinas lingkungan Hidup Kota
Bekasi / Head of the Environmental Office of
Bekasi City
Cibubur660.1/171.BPlH.aMDal/
Xii/2009
Kepala Badan Pengelolaan lingkungan
Hidup Kota Bekasi / Head of Environmental
Management Agency of Bekasi City
Cikarang 660.2.1/27/tu/DPDlP/2008
Badan Pengendalian Dampak lingkungan dan
Pertambangan Kabupaten Bekasi / Head of
the Environmental Office of Bekasi City
Depok 660.1/376/iii/BlH/2013 Walikota Depok / Mayor of Depok
Kelapa gading 660.1/171.BPlH/2009Badan lingkungan Hidup Bekasi / Bekasi
Environmental Agency
Kemayoran PM.00.04.6.5.6306/1998
Direktur Jenderal Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan / Director General of
Medical Services of the Ministry of Health
Kenjeran 660.1/2220/436.7.2/2013 Walikota Surabaya / Mayor of Surabaya
tegal 660.1/36/uKl-uPl/2006
Kantor Pengendalian Dampak lingkungan
Hidup Kota tegal / Office of the
Environmental Impact Control of Tegal City
Surabaya 660/247/436.7.2/2009
Badan lingkungan Hidup Pemerintah Kota
Surabaya / Government Environmental
Agency of Surabaya City
Waru 42/uKl-uPl/2009Badan lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo
/ Environmental Agency of Sidoarjo Regency
Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga
mengoperasikan sistem manajemen pengelolaan
limbah yang komprehensif, sebagai refleksi
komitmen Perseroan terhadap lingkungan hidup.
Fasilitas pengolahan limbah secara rutin dicek
serta telah memenuhi persyaratan lingkungan
hidup yang berlaku.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 129
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
untuk limbah padat, Mitra Keluarga
melaksanakan proses pengolahan limbah
yang berbeda untuk limbah medis dan limbah
non-medis. Rumah sakit mengoperasikan
tempat Pembuangan Sementara atau tPS, yang
telah mendapat izin resmi dari para regulator,
dengan memisahkan limbah non-medis, medis
dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) sebagai bagian dari kepatuhan terhadap
perlindungan lingkungan hidup.
untuk limbah cair, rumah-rumah sakit telah
dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah
cair. Fasilitas tersebut beroperasi selama
24 jam dan dikelola oleh staf yang memiliki
kualifikasi. Pengawasan rutin atas fasilitas
tersebut dilaksanakan guna mematuhi peraturan
lingkungan hidup, meliputi pengawasan debit
dan pH secara harian, serta pemeriksaan
laboratorium secara periodik untuk dilaporkan
kepada pihak regulator lingkungan hidup.
For solid waste, Mitra Keluarga operates different
waste treatment processes for medical and non-
medical wastes. Hospitals operate temporary
Storage (tempat Pembuangan Sementara
or tPS), running under the official permits
from regulators, separating non-medical,
medical and hazardous wastes as part of the
environmental compliance.
For liquid waste, hospitals are equipped with
liquid waste treatment facilities. these facilities
run for 24 hours a day and managed by qualified
maintenance staff. Regular facility monitoring
is conducted for environmental compliance,
which include daily debit and pH monitoring and
periodic laboratory examination to be reported
to the environment protection regulators.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk130
KetenagaKeRJaan, KeSelaMatan Dan
KeSeHatan KeRJa
Mitra Keluarga menerapkan praktek
ketenagakerjaan yang adil, dengan memberikan
kesempatan yang sama kepada setiap warga
indonesia untuk bekerja bersama Perseroan,
tanpa memandang gender, agama, kelas dan
status sosial. Kebijakan tersebut dilaksanakan
dalam praktek-praktek perekrutan, promosi,
pengembangan, penugasan, pemberian upah
dan tunjangan.
Pemberdayaan sumber daya manusia
dilaksanakan melalui pelatihan dan
pengembangan kompetensi, serta dengan
menawarkan kesempatan karir yang menarik.
Perseroan juga menciptakan jalur komunikasi
terbuka bagi semua level tenaga kerja, sebagai
bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja
positif bagi karyawan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) senantiasa
dipandang sebagai prioritas Perseroan. Setiap
rumah sakit telah memiliki Komite K3 masing-
masing, yang diketuai oleh seorang dokter
medis dibantu wakil dari salah satu manajer atau
asisten manajer rumah sakit.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya Komite
K3 melakukan koordinasi dengan fungsi-
fungsi lainnya. antara lain, Komite K3 bekerja
dengan fungsi sumber daya manusia untuk
memantau pemeriksaan kesehatan karyawan
dan pelaksanaan pelatihan pemadam kebakaran,
serta dengan fungsi kesehatan lingkungan
guna mengevaluasi kinerja pengelolaan limbah
rumah sakit.
Masing-masing rumah sakit telah menjalankan
prosedur yang komprehensif untuk menangani
kecelakaan tempat kerja. Korban kecelakaan
menerima pertolongan pertama sebelum
dikirim ke unit gawat darurat rumah sakit.
Setiap kecelakaan kerja dikaji oleh Komite K3
untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan
tindak lanjutnya.
eMPloYMent, oCCuPational SaFetY anD
HealtH aDMiniStRation
Mitra Keluarga adopts fair employment
practices, by providing equal opportunity
to all indonesians to gain employment with
the Company, regardless of their gender,
religion, class and social status. this policy
is implemented in the Company’s hiring,
promotion, people development, assignment,
compensation and benefits practices.
People empowerment is conducted through
training and talent development, as well as
by offering exciting career opportunities.
the Company also maintains open lines of
communication at all levels of our workforce,
as part of efforts to create a positive working
environment for employees.
occupational Safety and Health administration
(oSHa) is always considered as the Company’s
priority. every hospital has its respective oSHa
Committee, chaired by a medical doctor and
co-chaired by one the hospital’s managers or
assistant manager.
to carry out its duties, oSHa Committee
works in coordination with other functions.
among others, the Committee works with
the human resources function to review
employees’ medical checkups and fire drill
exercises, and with the environmental health
function to review the hospital’s waste
management performance.
each hospital has a comprehensive procedure
to handle work related accidents. accident
victims receive first aid treatment before being
sent to the hospital’s emergency care unit.
each work related accident is reviewed by the
oSHa Committee to identify its root cause and
follow ups.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 131
tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
PeRlinDungan PaSien Dan PengunJung
Perlindungan terhadap pasien dan pengunjung
merupakan hal yang sangat penting bagi
keberlanjutan usaha Mitra Keluarga. Perseroan
mengimplementasikan sistem manajemen
kualitas yang komprehensif dan terintegrasi di
seluruh rumah sakit.
Sistem tersebut meliputi pengendalian
kualitas menyeluruh atas fasilitas fisik rumah
sakit, meliputi fasilitas elevator, tempat tidur
rumah sakit, pencahayaan, serta toilet untuk
menghindari terjadinya kecelakaan. Peralatan
medis juga secara rutin dicek sesuai dengan
kualifikasi masing-masing peralatan.
Seluruh rumah sakit Mitra Keluarga juga
melakukan kajian periodik untuk mengukur
antara lain level bakteri, pencahayaan dan
kebisingan di rumah sakit, guna memastikan
bahwa hasil pengukuran tersebut masih
memenuhi persyaratan-persyaratan
yang berlaku.
tersedia juga prosedur untuk kondisi-kondisi
darurat, seperti terjadinya kebakaran, gempa
bumi, mati listrik atau bencana banjir. Pelatihan
prosedur evakuasi dilaksanakan secara rutin
guna menjamin kesiapan para staf. Prosedur
darurat secara rutin disiarkan di jaringan televisi
internal rumah sakit, yang tersedia di area-
area publik.
akhirnya, penanganan keluhan pasien dan
pengunjung dilakukan secara komprehensif,
guna memastikan bahwa setiap keluhan dapat
diselesaikan secara tepat waktu. Pasien dan
pengunjung dapat menyampaikannya kepada
staf layanan pelanggan di masing-masing rumah
sakit, atau mengirimkan komentar dan usulannya
melalui situs web di www.mitrakeluarga.com.
Patient anD ViSitoR PRoteCtion
Patient and visitor protection have always
been paramount for Mitra Keluarga’s business
sustainability. the Company implements
a comprehensive and integrated quality
management system within its hospitals.
this system includes rigorous quality control
of hospital’s physical facilities, such as
elevators, hospital beds, lightings, toilet
facilities to avoid the occurrence of accidents.
Medical equipment are routinely checked in
accordance with its respective qualifications.
Mitra Keluarga hospitals also conduct routine
assessments to measure among others
hospitals’ bacteria, lighting and noise levels,
ensuring that these measures are still in
compliance with the applicable regulations.
Procedures are also available for emergency
situations, such as fires, earthquakes,
power outage or floodings. evacuation
procedures are routinely drilled to ensure
staff preparedness. emergency procedures are
regularly broadcasted through the hospital’s
television network, available in public areas.
Finally, patient and visitor complaint handling
is conducted comprehensively, ensuring
that every complaint is timely resolved.
Patients and visitors can visit each hospital’s
customer service desk, or submit comments
and suggestions via its website at www.
mitrakeluarga.com
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk132
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung Jawab atas laporan tahunan 2015Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 annual Report of Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan tahunan 2015 Pt Mitra Keluarga
Karyasehat tbk telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan.
We, the undersigned, hereby declare that all
information in the 2015 annual Report of
Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbk has
been presented in its entirety, and that we
assume full responsibility for the accuracy
of the content of this annual Report.
Jakarta, april 2016 Jakarta, april 2016
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Jozef Darmawan angkasa, MBa, MSc.
Komisaris utamaPresident Commissioner
laura aryanto, Ba
KomisarisCommissioner
Bacelius Ruru, SH, ll.M.
Komisaris independenIndependent Commissioner
dr. i gede Subawa
Komisaris independenIndependent Commissioner
ir. Rustiyan oen, MBa
Direktur utamaPresident Director
Joyce V. Handajani, MBa
DirekturDirector
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk134
life. love. laughter.
Financial Statements
laporan Keuangan
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 135
laporan Keuangan | Financial Statements
laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
Pt Mitra Keluarga Karyasehat tbkdan entitas anakPt Mitra Keluarga Karyasehat tbkand Subsidiaries
laporan Keuangan Konsolidasian dengan laporan auditor independen tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut
Consolidated Financial Statements with independent
auditor’s Report as of December 31, 2015 and for the Year
then ended.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
Daftar Isi Halaman/ Page
Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1 - 2 ...........Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...................................................... 3 - 4
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other .............................................Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5 ..........Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6 - 7 .....................Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 8 - 100 .......Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 137
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
Daftar Isi Halaman/ Page
Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1 - 2 ...........Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...................................................... 3 - 4
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other .............................................Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5 ..........Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6 - 7 .....................Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 8 - 100 .......Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 139
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember/ December 31,
2015
31 Desember/ December 31,
2014*
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/
January 1, 2014/ December 31,
2013* ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2f,2g,2p,
4,33,36
2.387.153.764.311 970.150.340.494
1.108.014.988.946 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2g,5,36 Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai sebesar Rp 6.227.433.072 losses of Rp 6,227,433,072 pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2015, 2015, Rp 4.757.282.694 Rp 4,757,282,694 as of pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 and 2014 dan Rp 3.768.672.529 Rp 3,768,672,529 as of pada tanggal 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013 134.789.879.959 131.447.206.242 114.321.891.644 December 31, 2013
Pihak berelasi 2e,32 1.120.412.861 645.729.504 455.492.358 Related parties Piutang lain-lain 2g,6,36 Other receivables
Pihak ketiga 25.826.848.749 13.891.534.360 5.644.418.133 Third parties Pihak berelasi 2e,32 141.600.000 2.251.595.883 1.375.040.400 Related parties
Aset keuangan lancar lainnya 2g,7,36 Other current financial assets Pihak ketiga 30.664.500.000 27.375.000.000 30.245.507.000 Third parties Pihak berelasi 2e - - 109.290.000.000 Related party
Persediaan 2h,8 38.447.278.563 38.616.149.324 40.138.353.064 Inventories Pajak dibayar di muka 2q,18a - 1.207.606.183 - Prepaid tax Biaya dibayar di muka dan
uang muka
2i,9
2.822.104.612 4.353.731.299
1.763.889.074 Prepaid expenses and advances
JUMLAH ASET LANCAR 2.620.966.389.055 1.189.938.893.289 1.411.249.580.619 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang lain-lain 2g,6,36 Other receivables
Pihak ketiga 13.615.288.762 13.136.323.734 9.142.776.942 Third parties Pihak berelasi 2e,32 305.000.000 1.325.413.725 683.755.000 Related parties
Penyertaan saham 2g,
10, 36
-
1.000.000
1.000.000
Investment in share of stock
Uang muka perolehan aset tetap
11
Advance for acquisition of
fixed assets Pihak ketiga 141.755.024.106 132.620.012.170 91.263.354.462 Third parties Pihak berelasi 2e,32 957.374.647 12.741.429.793 - Related party
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 661.652.486.959 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 575.582.741.092 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 505.740.768.515 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
2e,2k,2m, 12,32
884.295.657.904 770.962.349.275
598.000.856.150
Fixed assets - net of accumulated depreciation of
Rp 661,652,486,959 as of December 31, 2015,
Rp 575,582,741,092 as of December 31, 2014 and
Rp 505,740,768,515 as of January 1, 2014/
December 31, 2013 Aset takberwujud - neto 2l,2m,13 1.789.106.882 2.230.691.107 - Intangible assets - net Aset pajak tangguhan - neto 2q,18c,39 56.104.758.365 46.177.765.617 36.652.218.181 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 27.220.728 33.053.724 38.886.718 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
1.098.849.431.394 979.228.039.145
735.782.847.453 TOTAL NON-CURRENT
ASSETS
JUMLAH ASET 3.719.815.820.449 2.169.166.932.434 2.147.032.428.072 TOTAL ASSETS
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 141
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Desember/ December 31,
2015 31 Desember/
December 31, 2014*
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/
January 1, 2014/ December 31,
2013* LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 2g,14,36 - - 50.000.000.000 Bank loan Utang usaha 2g,15,36 Trade payables
Pihak ketiga 51.442.786.962 47.142.971.007 55.556.041.863 Third parties Pihak berelasi 2e,32 14.959.090.108 17.795.569.303 19.871.237.870 Related parties
Utang lain-lain 2g,16,36 Other payables Pihak ketiga 20.348.818.498 16.861.359.053 6.345.029.107 Third parties Pihak berelasi 2e,32 4.881.250.821 7.798.009.777 7.299.271.545 Related parties
Uang muka pasien 2o 2.196.234.983 5.645.726.534 26.212.266.793 Advances from patients Beban akrual 2g,17,36 73.980.700.525 68.861.345.960 64.509.080.063 Accrued expenses Utang pajak 2q,18b 38.065.839.987 41.343.871.482 51.200.354.499 Taxes payable
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
205.874.721.884
205.448.853.116 280.993.281.740
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY Liabilitas imbalan pasca kerja 2n,19,39 234.964.165.677 195.046.415.877 170.759.215.437 Post-employment benefits liability
JUMLAH LIABILITAS 440.838.887.561 400.495.268.993 451.752.497.177 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to equity
holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal
Rp 10 per saham pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 100 per saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Share capital - par value of Rp 10 per share as of December 31, 2015,
Rp 100 per share as of December 31, 2014 and
Rp 1,000,000 per share as of January 1, 2014/ December 31, 2013
Modal dasar - 50.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 5.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 200.000 saham pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Authorized - 50,000,000,000 shares
as of December 31, 2015, 5,000,000,000 shares
as of December 31, 2014 and 200,000 shares as of
January 1, 2014/ December 31, 2013
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 14.550.736.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015, 1.382.320.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 138.232 saham pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
20
145.507.360.000
138.232.000.000 138.232.000.000
Issued and fully paid - 14,550,736,000 shares
as of December 31, 2015, 1,382,320,000 shares as
of December 31, 2014 and 138,232 shares as of
January 1, 2014/ December 31, 2013
Tambahan modal disetor 2d,2r,21 1.908.987.762.494 707.816.476.651 707.816.476.651 Additional paid-in capital Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual
2g,7
664.500.000
(2.625.000.000
) 814.267.927
Unrealized gains (losses) on changes in fair value of
available-for-sale financial assets
Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 22 5.342.576.779 - - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 39 1.135.064.729.414 864.219.062.106 805.371.483.429 Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
3.195.566.928.687
1.707.642.538.757
1.652.234.228.007
Total equity attributable to equity holders of the
parent entity Kepentingan nonpengendali 2c,23,39 83.410.004.201 61.029.124.684 43.045.702.888 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 3.278.976.932.888 1.768.671.663.441 1.695.279.930.895 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.719.815.820.449
2.169.166.932.434
2.147.032.428.072
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole. 3
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015
2014*
PENDAPATAN
2e,2o, 24,32
2.140.704.302.267
1.945.508.435.879
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2e,2k,2o, 25,32
(1.168.396.805.841 ) (1.080.920.292.633 ) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 972.307.496.426 864.588.143.246 GROSS PROFIT
Beban usaha 2j,2k,2l,
2n,2o,26,39
(372.265.779.481 ) (316.776.757.260 )
Operating expenses Pendapatan operasi lain 2g,2k,2o,2p,27 21.883.059.172 43.158.583.908 Other operating income Beban operasi lain 2g,2k,2o,28 (17.004.637.246 ) (2.047.578.959 ) Other operating expenses
LABA USAHA
604.920.138.871
588.922.390.935 INCOME FROM
OPERATIONS Pendapatan keuangan 29 145.344.116.197 94.722.064.426 Finance income Biaya keuangan 2e,30,32 (10.486.770.053 ) (14.247.872.671 ) Finance costs LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
739.777.485.015
669.396.582.690
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
2q,18c,39
(151.330.241.029 ) (133.189.583.109 )
INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 588.447.243.986 536.206.999.581 INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali
program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait
2n,19 2q,18c
1.515.506.888 (378.876.722
)
14.166.743.811 (3.541.685.955
)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Item that will not be reclassified to profit or loss:
Remeasurement of defined benefit plans
Related income tax Sub jumlah 1.136.630.166 10.625.057.856 Sub total
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Mutasi sehubungan dengan
perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual
2g,7
3.289.500.000 (3.439.267.927 )
Item that will be reclassified to profit or loss:
Mutation in respect of fair value change of available-for-sale
financial assets Penghasilan komprehensif
lain - neto setelah pajak
4.426.130.166
7.185.789.929 Other comprehensive
income - net of tax JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
592.873.374.152
543.392.789.510
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR * Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 143
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole. 4
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015
2014*
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Income for the year
attributable to:
Pemilik entitas induk
566.820.116.167
518.827.676.441 Equity holders of
the parent entity Kepentingan nonpengendali 21.627.127.819 17.379.323.140 Non-controlling interests
Jumlah 588.447.243.986 536.206.999.581 Total Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Total comprehensive income for the
year attributable to:
Pemilik entitas induk
570.492.464.087
525.407.516.414 Equity holders of
the parent entity Kepentingan nonpengendali 22.380.910.065 17.985.273.096 Non-controlling interests
Jumlah 592.873.374.152 543.392.789.510 Total Laba per saham dasar yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
2t,31
39 38
Basic earnings per share attributable to equity holders
of the parent entity
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk144
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam
pir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statem
ents form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a w
hole. 5
PT MITR
A K
ELUA
RG
A K
AR
YASEH
AT Tbk
DA
N EN
TITAS A
NA
KN
YA
LAPO
RA
N PER
UB
AH
AN
EKU
ITAS K
ON
SOLID
ASIA
N
Untuk Tahun yang B
erakhir pada Tanggal 31 Desem
ber 2015 (D
inyatakan dalam R
upiah, kecuali dinyatakan lain)
PT M
ITRA
KELU
AR
GA
KA
RYA
SEHA
T Tbk A
ND
ITS SUB
SIDIA
RIES
CO
NSO
LIDA
TED STA
TEMEN
T OF C
HA
NG
ES IN EQ
UITY
For The Year Ended Decem
ber 31, 2015 (Expressed in R
upiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang D
apat Diatribusikan kepada Pem
ilik Entitas Induk/ Equity A
ttributable to Equity Holders of the Parent Entity
K
euntungan (K
erugian) yang B
elum D
irealisasi atas Perubahan N
ilai Wajar A
set K
euangan yang Tersedia
Untuk D
ijual/
Unrealized G
ains
M
odal
(Losses) on
Ditempatkan dan
Tambahan M
odal C
hanges in Fair
Saldo Laba/Retained Earnings
K
epentingan
Disetor Penuh/
D
isetor/ Value of A
vailable- Telah D
itentukan
Belum
Ditentukan
Nonpengendali/
C
atatan/ Issued and Fully
A
dditional For-Sale Financial
Penggunaannya/
Penggunaanya/
Non-C
ontrolling
Jumlah Ekuitas/
Notes
Paid C
apital
Paid-in Capital
A
ssets
Appropriated
U
nappropriated
Jumlah/Total
Interests
Total Equity
Saldo 1 Januari 2014
138.232.000.000
707.816.476.651
814.267.927
- 842.452.950.148
1.689.315.694.726 45.415.155.264
1.734.730.849.990 B
alance, January 1, 2014
Penyesuaian neto yang tim
bul dari penerapan PSAK 24 (R
evisi 2013)*
en 2b
-
-
-
-
(37.081.466.719 ) (37.081.466.719 )
(2.369.452.376 ) (39.450.919.095 )
Net adjustm
ent arising from
adoption of PSAK 24 (R
evised 2013)*
Saldo 1 Januari 2014*
138.232.000.000
707.816.476.651
814.267.927
- 805.371.483.429
1.652.234.228.007 43.045.702.888
1.695.279.930.895 B
alance, January 1, 2014*
Deklarasi dividen kas
2s,22
-
-
-
-
(470.000.000.000 ) (470.000.000.000 )
- (470.000.000.000 )
Declaration of cash dividend
Akuisisi kepentingan nonpengendali
1c
-
-
-
-
794.336 794.336
(1.794.336 ) (1.000.000 )
Acquisition of non-controlling interest
Dividen kas kepada
C
ash dividend to kepentingan nonpengendali
2s
-
-
-
-
- -
(56.964 ) (56.964 )
non-controlling interests
Jumlah laba kom
prehensif tahun 2014*
-
-
(3.439.267.927)
) -
528.846.784.341 525.407.516.414
17.985.273.096 543.392.789.510
Total comprehensive incom
e for 2014*
Saldo 31 D
esember 2014*
138.232.000.000
707.816.476.651
(2.625.000.000)
) -
864.219.062.106 1.707.642.538.757
61.029.124.684 1.768.671.663.441
Balance, D
ecember 31, 2014
Penerbitan saham
baru dan penerim
aan dari hasil Penaw
aran Um
um
Issuance of new shares and
proceeds from
Perdana Saham
7.275.360.000
1.201.171.285.843
-
- -
1.208.446.645.843 -
1.208.446.645.843 Initial Public O
ffering
Deklarasi dividen kas
2s,22
-
-
-
-
(291.014.720.000 ) (291.014.720.000 )
- (291.014.720.000 )
Declaration of cash dividend
Pencadangan saldo laba
22
-
-
-
5.342.576.779
(5.342.576.779 )
- -
- Appropriation of retained earnings
Dividen kas kepada
C
ash dividend to kepentingan nonpengendali
2s
-
-
-
-
- -
(30.548 ) (30.548 )
non-controlling interests
Jumlah laba kom
prehensif tahun 2015
-
-
3.289.500.000
) -
567.202.964.087 570.492.464.087
22.380.910.065 592.873.374.152
Total comprehensive incom
e for 2015
Saldo 31 D
esember 2015
145.507.360.000
1.908.987.762.494
664.500.000 )
5.342.576.779 1.135.064.729.414
3.195.566.928.687 83.410.004.201
3.278.976.932.888 B
alance, Decem
ber 31, 2015 * D
isajikan kembali (C
atatan 39)/As restated (Note 39).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 145
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole. 6
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 2.133.437.453.642 1.907.626.343.876 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada
pemasok (855.138.659.417 ) (825.679.248.579 ) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (364.078.760.463 ) (311.607.544.304 ) Cash paid to employees Pembayaran untuk beban
usaha dan lainnya
(204.475.775.404 ) (158.369.343.144 ) Cash paid for operating expenses and others
Penerimaan pendapatan keuangan
142.069.064.163 93.891.960.747
Cash receipts from finance income
Pembayaran biaya keuangan (10.486.770.052 ) (14.247.872.671 ) Cash paid for finance costs Pembayaran pajak Cash paid for corporate
penghasilan badan (160.428.504.317 ) (160.109.621.229 ) income tax Penerimaan dari pendapatan
operasi lain
18.734.782.650 15.913.400.663 Cash receipts from other
operating income
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
699.632.830.802 547.418.075.359
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap
12
1.199.298.811 1.793.807.200 Proceeds from sale
of fixed assets Hasil penjualan penyertaan
saham
10
1.300.000 - Proceed from sale of
investment in share of stock Perolehan aset tetap 12 (182.793.164.668 ) (168.992.659.328 ) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka
perolehan aset tetap
(21.011.998.253 ) (126.117.751.258 ) Advances for acquisition of
fixed assets Penerimaan hasil penjualan
aset keuangan lancar lainnya
- 135.467.849.974 Proceeds from sale of other
current financial assets Perolehan aset takberwujud 13 - (2.381.485.779 ) Acquisition of intangible assets Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(202.604.564.110 ) (160.230.239.191 )
Net Cash Used in Investing Activities
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole. 7
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari hasil Penawaran
Umum Perdana Saham - neto
1.208.446.645.843 - Proceeds from Initial Public
Offering - net Pembayaran dividen kas 22 (291.014.720.000 ) (470.000.000.000 ) Payments of cash dividend Pembayaran dividen kas kepada
kepentingan nonpengendali
(30.548 ) (56.964
)
Payments of cash dividends to non-controlling interests
Pembayaran utang bank - (50.000.000.000 ) Payments of bank loan Pembayaran utang lain-lain -
pihak berelasi
-
(5.550.000.000 )
Payment of other payable - related party
Akuisisi kepentingan nonpengendali
-
(1.000.000 )
Acquisition of non-controlling interest
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
917.431.895.295
(525.551.056.964
)
Net Cash Provided by (Used in) Financing
Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
1.414.460.161.987 (138.363.220.796 )
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS DAMPAK NETO PERUBAHAN SELISIH KURS PADA KAS DAN SETARA KAS
2.543.261.830
498.572.344
EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
970.150.340.494
1.108.014.988.946
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4
2.387.153.764.311
970.150.340.494
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 147
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Calida Ekaprana berdasarkan Akta Notaris Eveline Suriahudaja Konig, SH No. 25 tanggal 3 Januari 1995. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7971.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Juni 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88 Tambahan No. 9106 tanggal 3 November 1995. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 tanggal 23 September 2015 mengenai perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0967456 tanggal 25 September 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perubahan tersebut sedang dalam proses pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (“the Company”) was established in Jakarta under name of PT Calida Ekaprana based on Notarial Deed No. 25 of Eveline Suriahudaja Konig, SH dated January 3, 1995. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7971.HT.01.01.Th.95 dated June 22, 1995 and was published in Supplement No. 9106 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 88 dated November 3, 1995. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi dated September 23, 2015 regarding the change in par value of share from Rp 100 to Rp 10 per share (stock split). The amendment has been received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights based on its Letter No. AHU-AH.01.03-0967456 dated September 25, 2015. As of the completion date of these consolidated financial statements, the changes is still in process of publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan jasa konsultasi bisnis dan manajemen termasuk jasa manajemen rumah sakit. Kegiatan usaha Perusahaan pada saat ini adalah menjalankan usaha secara tidak langsung melalui entitas anaknya di bidang pelayanan kesehatan.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to engage in the business consultancy and management services including hospital management services. Currently, the Company’s scope of activities are indirectly through its subsidiaries to engage business in healthcare services.
Perusahaan berkedudukan di Jalan Letjen Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995.
The Company is domiciled at Jalan Letjen Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Central Jakarta. The Company started its commercial operations in 1995.
PT Griyainsani Cakrasadaya adalah entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”).
PT Griyainsani Cakrasadaya is the ultimate parent of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat No. S-100/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sejumlah 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang terdiri dari saham baru Perusahaan sejumlah 72.753.600 saham dan saham milik Lion Investment Partners B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400 saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 17.000 per saham. Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On March 12, 2015, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through its Letter No. S-100/D.04/2015 for its initial public offering of 261,913,000 shares with par value of Rp 100 per share, which consists of the Company’s new shares of 72,753,600 shares and shares owned by Lion Investment Partners B.V. as a selling shareholder (divestment share) of 189,159,400 shares, with offering price of Rp 17,000 per share. On March 24, 2015, all of the Company’s shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 September 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Dengan demikian, saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi 14.550.736.000 saham.
Based on the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 23, 2015, as covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved the change in par value of share from Rp 100 to Rp 10 per share (stock split). Accordingly, the Company’s issued shares totaling 14,550,736,000 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:
The Company has direct or indirect ownership in the following subsidiaries:
Tahun Operasi
Komersial/ Year of
Persentase Kepemilikan Efektif
Grup/Effective Percentage of Ownership of
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan Rupiah)/
Total Assets Before Elimination Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Commercial Group (In Millions of Rupiah)
Subsidiary Domicile Business Activities Operations 2015 2014 2015 20145)
PT Proteindo Karyasehat1) Bekasi Pelayanan Kesehatan/ 1993 99,99% 99,99% 2.316.339 2.143.494 (“PKS”) Healthcare Services
PT Ekamita Arahtegar2) Jakarta Pelayanan Kesehatan/ 2002 100,00% 100,00% 465.958 333.621 (“EAT”) Healthcare Services
PT Alpen Agung Raya2) Surabaya Pelayanan Kesehatan/ 1998 100,00% 100,00% 371.239 356.867 (“AAR”) Healthcare Services
PT Ragamsehat Multifita2) Depok Pelayanan Kesehatan/ 2008 100,00% 99,99% 330.090 222.551 (“RSM”) Healthcare Services
PT Karyasukses Mandiri3) Jakarta Pelayanan Kesehatan/ 1998 70,00% 70,00% 329.386 253.439 (“KSM”) Healthcare Services
PT Citra Mandiri Prima4) Tegal Pelayanan Kesehatan/ 2009 42,00% 42,00% 38.583 31.126 (“CMP”) Healthcare Services
1) Kepemilikan langsung/Direct ownership. 2) Kepemilikan langsung dan tidak langsung/Direct and indirect ownership. 3) Kepemilikan tidak langsung melalui PKS/Indirect ownership through PKS. 4) Kepemilikan tidak langsung melalui KSM/Indirect ownership through KSM. 5) Disajikan kembali (Catatan 2b)/As restated (Note 2b).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 149
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (continued)
Kegiatan Usaha Entitas Anak Subsidiaries’ Business Activities
Kegiatan utama Entitas Anak adalah dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu dengan memberikan jasa pelayanan medik dengan cara memiliki dan mengelola rumah sakit dengan nama Mitra Keluarga di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Surabaya dan Tegal.
The Subsidiaries’ main business activities in healthcare services is to provide medical services through owning and operating hospitals under the name of Mitra Keluarga which located in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Surabaya and Tegal.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak memiliki izin penyelenggaraan rumah sakit sebagai berikut:
As of December 31, 2015, the Subsidiaries have operating licenses of hospitals as follows:
Entitas Anak dan Lokasi Rumah Sakit/
Subsidiary and Location of Hospital
Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit/ Operating License of Hospital
Jangka Waktu/ Period
PKS: - Bekasi Barat
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi
Jawa Barat No. 445.1/Kep.69/I.25.b/IPRSU-B-BPPT/2013 tanggal 19 September 2013/Decision Letter from Head of Integrated License Services Board of West Java Province No. 445.1/Kep.69/I.25.b/IPRSU-B-BPPT/2013 dated September 19, 2013
19 September 2013 - 19 September 2018/
September 19, 2013 - September 19, 2018
- Bekasi Timur
Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat No. 445/Kep.34/III/ISPRS-BPPT/2012 tanggal 26 Maret 2012/Decision Letter from Head of Integrated License Services Board of West Java Province No. 445/Kep.34/III/ISPRS-BPPT/2012 dated March 26, 2012
26 Maret 2012 - 25 Maret 2017/
March 26, 2012 - March 25, 2017
- Cikarang Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi No. 503/04/Dinkes/RS/2012 tanggal 31 Mei 2012/Decision Letter from Head of Health Department of Bekasi No. 503/04/Dinkes/RS/2012 dated May 31, 2012
31 Mei 2012 - 31 Mei 2017/
May 31, 2012 - May 31, 2017
EAT: - Kelapa Gading Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta No. 03/2.11/31/1.77/2015 tanggal 24 Februari 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 03/2.11/31/1.77/2015 dated February 24, 2015
24 Februari 2015 - 23 Februari 2020/
February 24, 2015 - February 23, 2020
- Cibubur Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi No. 445.1/ 806/Yankes/III/2012 tanggal 29 Maret 2012/Decision Letter from Head of Health Department of Bekasi No. 445.1/ 806/Yankes/III/2012 dated March 29, 2012
29 Maret 2012 - 28 Maret 2017/
March 29, 2012 - March 28, 2017
AAR: - Surabaya Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
No. 503.445/15600/0014/P/IP.RS/436.6.3/III/2011 tanggal 30 Maret 2011/ Decision Letter from Head of Health Department of Surabaya No. 503.445/15600/0014/P/IP.RS/436.6.3/III/2011 dated March 30, 2011
30 Maret 2011 - 30 Maret 2016/
March 30, 2011 - March 30, 2016
- Waru Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo No. 551.41/57.404.3.2/2011 tanggal 8 September 2011/Decision Letter from Head of Health Department of Sidoarjo No. 551.41/57.404.3.2/2011 dated September 8, 2011
8 September 2011 - 8 September 2016/
September 8, 2011 - September 8, 2016
- Kenjeran Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya No. 503.445/62/IO.RS/436.6.3/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015/Decision Letter from Head of Health Department of Surabaya No. 503.445/62/IO.RS/436.6.3/VI/2015 dated June 29, 2015
12 Juni 2015 - 12 Juni 2020/
June 12, 2015 - June 12, 2020
KSM: - Kemayoran Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta No. 24/2.5/31/-1.77/2015 tanggal 12 Juni 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 24/2.5/31/-1.77/2015 dated June 12, 2015
12 Juni 2015 - 12 Juni 2020/
June 12, 2015 - June 12, 2020
RSM: - Depok Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Depok No. 445.8/003/O.RS-BPMP2T/I/2014 tanggal 10 Januari 2014/ Decision Letter from Head of Capital Investment Board and Integrated License Services of Depok No. 445.8/003/O.RS-BPMP2T/I/2014 dated January 10, 2014
10 Januari 2014 - 9 Januari 2019/
January 10, 2014 - January 9, 2019
- Kalideres Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 26/2.5/31/-1.77/2015 tanggal 7 Juli 2015/Decision Letter from Head of Integrated Department of Capital City Special Area of Jakarta Province No. 26/2.5/31/-1.77/2015 dated July 7, 2015
7 Juli 2015 - 7 Juli 2020/
July 7, 2015 - July 7, 2020
CMP: - Tegal Surat Keputusan Walikota Tegal No. 503/001/2015 tanggal 18 Februari 2015/
Decision Letter from Mayor of Tegal No. 503/001/2015 dated February 18, 2015
18 Februari 2015 - 17 Februari 2020/
February 18, 2015 - February 17, 2020
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk150
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (continued)
Peningkatan Persentase Kepemilikan pada Entitas Anak
Increase in Percentage of Ownership in Subsidiaries
Pada tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Griyainsani Cakrasadaya, pihak berelasi (Catatan 32), untuk membeli 1 (satu) saham RSM dengan harga jual sebesar Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan efektif Perusahaan di RSM meningkat dari 99,99% menjadi 100,00%. Sehubungan dengan pembelian saham tersebut, Perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp 794.336 yang dikreditkan ke akun saldo laba.
On January 27, 2014, the Company has entered into a sale and purchase of shares agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya, a related party (Note 32), to acquire 1 (one) share of RSM with selling price of Rp 1,000,000, therefore the Company’s effective percentage of ownership in RSM increased from 99.99% to 100.00%. In relation to the acquisition of share, the Company recognized the difference of Rp 794,336 which credited to retained earnings.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RSM tanggal 27 November 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Herry Julianto, SH No. 22 pada tanggal yang sama, para pemegang saham RSM menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 245.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 75.000.000.000 menjadi Rp 245.000.000.000 dengan menerbitkan 170.000 saham baru yang diambil bagian oleh Perusahaan dan PKS masing-masing sebanyak 169.999 saham dan 1 saham. Perubahan anggaran dasar RSM tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0947573.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 8 Desember 2015.
Based on RSM’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 27, 2015 as covered by Notarial Deed No. 22 of Herry Julianto, SH on the same date, the shareholders of RSM resolved to approve the increase of authorized capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 245,000,000,000 and the increase of issued and fully paid capital from Rp 75,000,000,000 to Rp 245,000,000,000 through the issuance of 170,000 new shares, whereby 169,999 shares and 1 share of which were subscribed by the Company and PKS, respectively. The changes of RSM’s articles of association has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0947573.AH.01.02. Tahun 2015 dated December 8, 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa EAT tanggal 22 Desember 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Herry Julianto, SH No. 11 pada tanggal yang sama, para pemegang saham EAT menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 70.000.000.000 menjadi Rp 250.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 250.000.000.000 dengan menerbitkan 2.000.000 saham baru yang diambil bagian oleh Perusahaan dan PKS masing-masing sebanyak 1.999.999 saham dan 1 saham. Perubahan anggaran dasar EAT tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0948716.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
Based on EAT’s Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 22, 2015 as covered by Notarial Deed No. 11 of Herry Julianto, SH on the same date, the shareholders of EAT resolved to approve the increase of authorized capital from Rp 70,000,000,000 to Rp 250,000,000,000 and the increase of issued and fully paid capital from Rp 50,000,000,000 to Rp 250,000,000,000 through the issuance of 2,000,000 new shares, whereby 1,999,999 shares and 1 share of which were subscribed by the Company and PKS, respectively. The changes of EAT’s articles of association has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0948716.AH.01.02.Tahun 2015 dated December 23, 2015.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 151
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Kepala Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Head Internal Audit, Corporate Secretary and Employees
Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 17 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Kristanti Suryani, SH, MKn, Notaris di Jakarta, yang telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0989089 tanggal 18 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 3 dated December 17, 2015 of Kristanti Suryani, SH, MKn, Notary in Jakarta, which was recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment No. AHU-AH.01.03-0989089 dated December 18, 2015, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama : Jozef Darmawan Angkasa : President Commissioner Komisaris : Laura Aryanto : Commissioner Commissioner (Independent Komisaris (Komisaris Independen) : Bacelius Ruru : Commissioner) Commissioner (Independent Komisaris (Komisaris Independen) : I Gusti Gede Subawa : Commissioner) Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama : Rustiyan Oen : President Director Direktur (Independen) : Joyce Vidyayanti Handajani : Director (Independent)
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 12 November 2014 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-41032.40.22.2014 tanggal 13 November 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 34 dated November 12, 2014 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which was recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment No. AHU-41032.40.22.2014 dated November 13, 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama : Jozef Darmawan Angkasa : President Commissioner Komisaris : Laura Aryanto : Commissioner Commissioner (Independent Komisaris (Komisaris Independen) : Bacelius Ruru : Commissioner) Commissioner (Independent Komisaris (Komisaris Independen) : I Gusti Gede Subawa : Commissioner) Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama : Rustiyan Oen : President Director Direktur : Joyce Vidyayanti Handajani : Director Direktur (Independen) : Francinita Nati : Director (Independent)
Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Grup.
Key management includes the members of the Group’s Boards of Commissioners and Directors.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Kepala Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SK-DeKom/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 13 November 2014, adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 based on Board of Commissioners’ Decision Letter No. 002/SK-DeKom/MIKA/FA/XI/2014 dated November 13, 2014, is as follows:
Ketua : Bacelius Ruru : Chairman Anggota : Dianawati Sugiarto : Member Anggota : Gracy Indriani : Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 3 November 2014, Kepala Unit Audit Internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Anton Maslim.
Based on the Board of Directors’ Decision Letter No. 001/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated November 3, 2014, the Company’s Head of Internal Audit Unit as of December 31, 2015 and 2014 is Anton Maslim.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 tanggal 13 November 2014, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Joyce Vidyayanti Handajani.
Based on the Board of Directors’ Decision Letter No. 002/SK-Dir/MIKA/FA/XI/2014 dated November 13, 2014, Corporate Secretary as of December 31, 2015 and 2014 is Joyce Vidyayanti Handajani.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing adalah sejumlah 5.150 dan 4.857 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has 5,150 and 4,857 employees (unaudited), respectively.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial
Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 22 Maret 2016.
The management of the Group is responsible for the preparation and fair presentation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on March 22, 2016.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 153
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 diterapkan secara konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali untuk penerapan beberapa Pernyataan/Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan pada Catatan 2b.
The significant accounting policies applied by the Group in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 are consistent with those applied in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended Statements/Interpretations of Financial Accounting Standards effective since January 1, 2015 as disclosed in Note 2b.
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian a. Statement of Compliance and Basis of
Preparation of the Consolidated Financial Statements
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consists of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“Bapepam and LK”), which function has been transferred to Financial Services Authority (“OJK”) starting January 1, 2013, No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/ BL/2012 dated June 25, 2012.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015.
The financial statements are prepared and presented in accordance with PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which was effective since January 1, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting, using the historical cost basis, except for certain accounts which are measured based on other measurements as described in the accounting policies of each such account.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk154
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) a. Statement of Compliance and Basis of
Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statement of cash flows presents receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities were presented using the direct method.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - penerapan kebijakan akuntansi; - jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian;
- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of judgments, estimates and assumptions that affects: - the application of accounting policies; - the reported amounts of assets and liabilities
and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements;
- the reported amounts of revenues and expenses during the reporting year.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.
Estimasi, asumsi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup diungkapkan pada Catatan 3.
Significant accounting estimates, underlying assumptions and judgments applied in the preparation of the Group’s consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 155
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan
b. Changes in Accounting Policy and Disclosure
Grup melakukan penerapan PSAK dan ISAK baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Group adopted new/revised PSAK and ISAK which were effective in 2015. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Grup, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
The following standards have been adopted by the Group for the first time for the financial year beginning on or after January 1, 2015 and have a material impact on the Group’s consolidated financial statements:
- PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan
Keuangan” - PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of
Financial Statements” Standar revisi ini mengharuskan entitas untuk memisahkan penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain (“OCI”) ke dalam dua kelompok berdasarkan apakah mereka akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi di masa yang akan datang. Pos-pos OCI yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi harus disajikan terpisah dengan pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi di masa yang akan datang. Grup telah memodifikasi pos-pos OCI dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Informasi komparatif telah disajikan kembali dengan menggunakan basis yang sama. Revisi tersebut hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The revised standard requires entities to separate items presented in other comprehensive income (“OCI”) into two groups, based on whether or not they may be reclassified to profit or loss in the future. Items that will not be reclassified must be presented separately from items that may be reclassified in the future. The Group has modified the presentation of items of OCI in its consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to present items that would be reclassified to profit or loss in the future separately from those that would never be reclassified to profit or loss. Comparative information has been re-presented on the same basis. The revision affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
- PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” - PSAK 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits” Perubahan-perubahan oleh karena standar revisi ini antara lain sebagai berikut:
Changes introduced by this revised standard among others, are as follows:
a) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting);
a) All past service costs are now recognized immediately in profit or loss. Previously, past service costs were recognized on a straight line basis over the vesting period if the changes were conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period);
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk156
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi dan
Pengungkapan (lanjutan) b. Changes in Accounting Policy and
Disclosure (continued)
- PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (lanjutan)
- PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (continued)
b) Keuntungan dan kerugian aktuarial
berganti nama menjadi pengukuran kembali dan diakui secara langsung pada penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak akan diakui kembali melalui laba rugi pada periode berikutnya.
b) Actuarial gains and losses are renamed as remeasurement and recognized immediately in other comprehensive income. Remeasurements recognized in other comprehensive income will not be recycled through profit or loss in subsequent periods.
c) Revisi standar ini juga mensyaratkan
pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah diterapkan di Catatan 19.
c) The revised standard also requires more extensive disclosures. These have been provided in Note 19.
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” serta sesuai dengan PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Keuangan dan Kesalahan”, perubahan pengakuan biaya jasa lalu tersebut dipertimbangkan sebagai perubahan kebijakan akuntansi dan diterapkan secara retrospektif. Grup telah menerapkan ketentuan transisi dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif secara retrospektif (Catatan 19 dan 39).
In accordance with transitional provision of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and also in accordance with PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, the changes in the recognition of past service costs are considered as changes in accounting policies and applied restrospectively. The Group has applied the transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis (Notes 19 and 39).
Penerapan dari standar baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah:
The adoption of the new or revised standards, which are relevant to the Group’s operation, but did not result in a material effect on the consolidated financial statements are as follows:
a. PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri”. a. PSAK 4 (Revised 2013), “Separate
Financial Statements”. b. PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. b. PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in
Associates and Joint Ventures”. c. PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak
Penghasilan”. c. PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.
d. PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.
d. PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”.
e. PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”.
e. PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”.
f. PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
f. PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
g. PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
g. PSAK 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
h. PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
h. PSAK 65 (Revised 2013),“Consolidated Financial Statements”.
i. PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
i. PSAK 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.
j. PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. j. PSAK 68, “Fair Value Measurement”.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 157
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 1c. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada
saat ini yang memberi Grup kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan
iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1c. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following:
i) Power over the investee, that is existing
rights that give the Group current ability to direct the relevant activities of investee,
ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and
iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns.
Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee termasuk: i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual
lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang
dimiliki Grup.
Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal Grup tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.
When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: i) The contractual arrangement with the other
vote holders of the investee; ii) Rights arising from other contractual
arrangements, and iii) The Group’s voting rights and potential
voting rights.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date of the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk158
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra group yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup menghentikan pengakuan atas aset, liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits or losses resulting from intra-group transactions and dividends are eliminated on consolidation. A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accunted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets, liabilities, NCI and other component of equity, while any resulting gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.
d. Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali d. Restructuring Transactions of Entities under
Common Control
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali dan diterapkan untuk kombinasi bisnis sepengendali yang memenuhi persyaratan dalam PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”, baik untuk penerima dan entitas penarikan.
The Group applied PSAK 38 (Revised 2012), “Business Combinations of Entities under Common Control”, which prescribes the accounting treatment for business combinations of entities under common control and applied to business combinations under common control that meet the requirements in PSAK 22, “Business Combinations”, both for recipient and withdrawal entity.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut, karenanya transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Business combination transaction of entities under common control, in the form of transfer of business within the framework of reorganization of entities under the same business group is not a change of ownership in economic substance, therefore it would not result in a gain or loss for the group as a whole or to the individual entity within the same group, hence the transactions are recorded using the pooling-of-interests method.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 159
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali (lanjutan) d. Restructuring Transactions of Entities under
Common Control (continued)
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the combination has already occurred since the beginning of the period in which the entities were under common control.
Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012), Perusahaan, sebagai entitas yang melepas bisnis, mencatat selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam akun tambahan modal disetor.
Based on PSAK 38 (Revised 2012), the Company, as the entity that disposed the business, records the difference between the consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital account.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Group applied PSAK 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, which requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applied to individual financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang meliputi: a. Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk dari entitas pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
A related party is a person or entity that is related to the reporting entity, which consist of: a. A person or a close member of that person’s
family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the
reporting entity; ii. has significant influence over the
reporting entity; or iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
iii. Both entities are joint ventures of the same third party;
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk160
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
(lanjutan) e. Transactions with Related Parties
(continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
b. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (continued) v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity periods of three months or less and which are not used as collateral or are not restricted.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of cash given (in the case of financial asset) or received (in the case of financial liabilities). The fair value of cash given or received is determined by reference to the transaction price or other market price. If market price is not reliably determinable, the fair value of cash given or received is estimated as the sum of all payments or future cash receipts, discounted using the prevailing market interest rate for similar instruments with similar maturities or almost the same.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 161
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, termasuk biaya transaksi. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments measured at fair value through profit or loss, is at fair value plus transaction costs. Transaction costs are costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities, that costs are costs that would not occur if the entity does not acquire or issue financial instruments. The transaction costs are amortized over the life of the instrument using the effective interest rate method.
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, held-to-maturity financial assets, loans and receivables, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as effective hedging instruments. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial assets designated at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial assets designated at fair value through profit or loss comprise of assets classified as held for trading, and financial assets designated by management as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini diukur sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, the financial assets included in this category are measured at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no financial assets at fair value through profit or loss.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk162
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
(ii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Group has positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada awal akuisisi dan fee/biaya transaksi sebagai bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan kerugian yang timbul dari penurunan nilai akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, held-to-maturity financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees/costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and the losses arising from impairment of such investments are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no held-to-maturity financial assets.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual;
- dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: - that are intended by the Group to be
sold in the short-term, are classified as held for trading, and those designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss;
- that upon initial recognition are
designated as available-for-sale;
- in which the case that owner may not recover the initial investment substantially, other than because of decrease in the quality of loans and receivables.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 163
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan) (iii) Loans and receivables (continued)
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. Amortization and losses arising from impairment is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yaitu kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has financial assets classified as loans and receivables such as cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are neither classified as held for trading nor designated as at fair value through profit or loss, held-to-maturity, and loans and receivables.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity are reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk164
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(lanjutan) (iv) Available-for-sale (AFS) financial assets
(continued)
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada obligasi dan saham
dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tersedia nilai wajarnya dicatat pada nilai wajar.
- Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa, tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya.
The investments classified as AFS financial assets are as follows: - Investments in bond and equity shares
with ownership less than 20% that have readily determinable fair value are recorded at fair value.
- Investment in equity instrument which is not traded in stock exchange, does not have a quoted price in an active market and its fair value cannot be reliably measured, with ownership less than 20% are carried at cost.
Dividen atas instrumen ekuitas yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on equity instruments categorized as AFS financial assets, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is determined.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yaitu aset keuangan lancar lainnya dan penyertaan saham.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has other current financial assets and investment in share of stock which classified as AFS financial assets.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities designated at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial liabilities designated at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari dua sub-kategori, yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities designated at fair value through profit or loss consist of two sub-categories, financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities designated by the Group as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 165
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi (lanjutan) (i) Financial liabilities designated at fair value
through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of portfolio of identified financial instrument that is managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effectively as hedging instruments.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recognition, the financial liabilities designated at fair value through profit or loss, are recorded at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading and designated at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of profit ot loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no financial liabilities designated at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (ii) Financial liabilities measured at amortized
cost
Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized cost are financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk166
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(ii) Financial liabilities measured at amortized cost (continued)
Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Biaya Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost, are initially recognized at fair value plus transaction costs that can be directly attributable and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, it is stated at cost. Interest expense is recognized in "Finance Costs" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in profit or loss when such financial liabilities are derecognized and through the amortization process.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi yaitu utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has financial liabilities classified as financial liabilities measured at amortized cost such as trade payables, other payables and accrued expenses.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Revenues and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 167
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability at measurement date, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.
When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: • Tingkat 1: Harga kuotasi (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
• Tingkat 2: Teknik penilaian yang menggunakan input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, turunan dari harga); dan
• Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan input untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
The Group presents the fair value of financial instruments based on market data as follows: • Level 1: Quoted prices (unadjusted) in
active markets for identical assets or liabilities;
• Level 2: Valuation techniques using inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
• Level 3: Valuation techniques using inputs
for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk168
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi • Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 169
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized cost
(continued)
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika “pinjaman yang diberikan dan piutang” aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui
penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets
Dalam hal instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
In the case of an equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence includes a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk170
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
v. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) v. Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
(lanjutan) • AFS financial assets (continued)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai,
kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair values after impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus diterima tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara objektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as those for financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is recognized based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual interest income is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 171
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas
keuangan vi. Derecognition of financial assets and
liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “passthrough”; dan baik (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another fiinancial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
vii. Reklasifikasi instrumen keuangan vii.Reclassification of financial instruments
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Group shall not reclassify a financial instrument from or to fair value through profit or loss classification while it is held or issued.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk172
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
vii. Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) vii.Reclassification of financial instruments
(continued)
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tententu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Grup tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama 2 (dua) tahun.
The Group shall not reclassify any financial assets category of held-to-maturity. If there is sale or reclassification of held-to-maturity financial assets for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain spesific circumstances), the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Group shall not classify a financial asset as held-to-maturity during the following 2 (two) financial book years.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated selling cost.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan fisik persediaan dan nilai realisasi neto persediaan.
Allowance for impairment losses for inventory obsolescence is provided based on the periodic reviews of the physical conditions of inventories and net realizable value of the inventories.
i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 173
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Sewa j. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut ditelaah apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu atau perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset, even if the rights has not specifically mention in the agreement. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease. A lease which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as an operating lease.
Sewa Operasi - Grup sebagai lessee Operating Lease - the Group as lessee
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa.
Payment made under operating lease is charged to operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income over the period of lease.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen to use the cost model as the accounting policy for measurement of its fixed assets.
Aset tetap terdiri dari aset kepemilikan langsung dan aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih.
Fixed assets consists of direct ownership fixed assets and fixed assets under build, operate and transfer.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land rights, are carried at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk174
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)
Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung, kecuali hak atas tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation of direct ownership fixed assets, except for land rights, is started when such asset is ready for its indended use which is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tarif/Rate
Masa Manfaat/ Useful Lives
(Tahun/Years)
Bangunan 5% - 10% 10 - 20 Building Peralatan medis 12,5% - 25% 4 - 8 Medical equipment Peralatan dan perlengkapan kantor 12,5% - 25% 4 - 8 Office equipment and furniture Kendaraan 12,5% - 25% 4 - 8 Vehicles
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land rights is stated at cost and not depreciated because management believes it is probable that the land rights can be renewed/extended on maturity.
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih adalah aset yang pembangunannya didanai oleh Entitas Anak sampai dengan siap dioperasikan, yang kemudian dikelola oleh Entitas Anak dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik aset pada saat berakhirnya perjanjian rangka bangun, kelola dan alih.
Fixed assets under build, operate and transfer is asset which its construction was funded by the Subsidiary until ready for its intended use, then managed by the Subsidiary and subsequently will be transferred to the asset owner at the end of allowable period.
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih disusutkan dengan jangka waktu antara 10 (sepuluh) tahun (dengan tarif 10%) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun (dengan tarif 5%).
Fixed assets under build, operate and transfer is depreciated over the period from 10 (ten) years (with percentage of 10%) to 20 (twenty) years (with percentage of 5%).
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Jumlah tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 175
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)
Pengeluaran yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti biaya perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Dalam situasi dimana dapat dibuktikan secara jelas bahwa pengeluaran tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis yang diharapkan diperoleh dari penggunaan aset tetap tersebut di masa datang yang melebihi kinerja normalnya, maka pengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the fixed assets have been used, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed asset beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, manfaat ekonomis dan metode penyusutan dievaluasi, dan jika sesuai keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are evaluated, and adjusted prospectively if appropriate, at each of end reporting period.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Constructions in progress are not depreciated as these are not yet available for use.
l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets
Aset takberwujud Grup berupa perangkat lunak. Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset takberwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Intangible assets of the Group represents software. Software which is not an integral part of a related hardware is recorded as an intangible assets and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses, if any.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, until it is ready to be used for its intended purpose. Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits of the software, so that it becomes larger than the originally expected performance standards. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as an expense when incurred.
Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 5 (lima) tahun.
Software with a finite useful life is amortized using the straight-line method over its estimated useful life, which is 5 (five) years.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk176
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Aset Takberwujud (lanjutan) l. Intangible Assets (continued)
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date that is available for use until the economic benefits of software is ended.
Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir periode.
Estimated useful life and amortization method are reviewed at each of end period.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount for each individual asset is the higher of an asset’s or cash-generating unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. The reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such reversal, the depreciation charged is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 177
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan Kerja n. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employment benefits are recognized when they accrue to the employees.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Grup memberikan imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, sehingga pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
The Group provides post-employment benefits such as retirement, severance and service payments to its employees in accordance with the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on some factors such as age, years of service or compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat suku bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefits obligation at the consolidated statement of financial position date. The present value of defined benefits obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefits obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are immediately recognized in other comprehensive income in the period in which they arise. Accumulated remeasurements balance reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs are recognized immediately in the profit or loss. Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk178
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan Kerja (lanjutan) n. Employee Benefits (continued)
Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi: i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi
secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau,
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
A curtailment occurs when an entity either: i. Is demonstrably committed to make
a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or
ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
Penyelesaian program terjadi ketika Grup melakukan transaksi yang menghapuskan semua liabilitas hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.
A settlement occurs when the Group enters into a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefit plan.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan dari penjualan obat dan perlengkapan medis diakui pada saat barang diserahkan kepada pasien. Pendapatan jasa pelayanan medis diakui pada saat jasa telah diberikan dan untuk pendapatan jasa tenaga ahli diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan bagian yang menjadi hak Grup.
Revenue from sale of drugs and medical supplies is recognized when they are delivered to the patient. Revenue from medical service is recognized when the service is rendered, and revenue from professional fees is recognized when the service is rendered in accordance with portion of the Group’s rights.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and
Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada operasi dalam tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the time of transactions. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates at the last bank transaction date as published by Bank Indonesia. Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current year operations.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 179
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan) p. Foreign Currency Transactions and
Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 13.795 dan Rp 12.440 untuk setiap 1 Dolar Amerika Serikat.
As of December 31, 2015 and 2014, the exchange rates used were Rp 13,795 and Rp 12,440 to 1 United States Dollar, respectively.
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan komprehensif lain.
The income tax expense is comprised of current and deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income. In this case, the tax is also recognized directly in equity or other comprehensive income.
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the tax rates and tax regulation that has been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.
Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed by the Group, when the result of the appeal is determined.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk180
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup meninjau kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada periode saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara pajak aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau entitas bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to the extent that it is probable for temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to be utilized in deducting future taxable profit. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax assets to be utilized. At each reporting date, the Group reassessed unrecognized deferred tax assets and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the entity intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
r. Biaya Emisi Saham r. Share Issuance Costs
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs incurred in connection with the Company’s issuance of new share to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statement of financial position.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 181
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Dividen s. Dividend
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui atau dideklarasikan oleh para pemegang saham.
Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated statement of financial position in the period in which the dividends are approved or declared by the shareholders.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011), “Earning Per Share”, which prescribes principles for the determination and presentation of earning per share. Earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares during the year.
Perubahan jumlah saham tanpa mengubah sumber daya diperlakukan secara restrospektif, sehingga jumlah saham yang beredar pada tahun yang disajikan sebelumnya disesuaikan secara proporsional seolah-olah perubahan jumlah saham tersebut telah terjadi sejak permulaan periode paling awal yang disajikan.
Changes in the number of shares without an increase in resources is applied retrospectively, and therefore the number shares outstanding before the event is adjusted for the proportionate change in the number of shares outstanding as if the event had occured at the beginning of the earliest period presented.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, and it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dipulihkan.
Provisions are reviewed at each of end reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk182
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Segmen Operasi v. Operating Segment
Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, yang mengatur pengungkapan yang akan memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, which requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari entitas yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu dan jasa (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen pada laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pelayanan sebagai segmen geografis. Rincian informasi segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.
Financial information is reported based on the information used by the management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the consolidated financial statements are presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment information are disclosed in Note 34.
w. Kontinjensi w. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 183
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
Post reporting date events that provide additional information about the financial position of the Group as of consolidated statement of financial position date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post reporting date events which are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT
JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas serta pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future period.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Usaha yang Berkelanjutan Going Concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian atas kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Group’s management has made an assessment of the Group’s abilities to continue as going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern entity. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on going concern basis.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk184
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen, mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya adalah Rupiah.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from primary economic environment where the entity operates. It is the currency that mainly influences revenue and cost of rendering services of each respective entity. Based on the management’s assessment, the functional currency of the Company and its subsidiaries is the Indonesian Rupiah.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah memenuhi definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan pada Catatan 2g.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2g.
Sewa Leases
Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa tanah dan gudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa tersebut, maka transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
The Group has leases agreements whereas the Group acts as a lessee in respect of land and warehouse lease. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011), “Leases”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards relating to the ownership of leased assets. Based on the review performed by the Group for rental agreements, the rent transactions were classified as operating leases.
Pengakuan Pendapatan atas Jasa Tenaga Ahli Recognition of Revenues from Professional Fees
Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian kamar, obat-obatan, fasilitas rumah sakit dan penunjang medis lainnya. Sesuai perjanjian dengan masing-masing dokter, Grup menyiapkan ruang konsultasi untuk dokter dan atas konsultasi dokter kepada pasien, Grup membuat tagihan, mengalokasikan bagian pendapatan dokter serta melakukan distribusi alokasi bagian dokter sesuai penerimaan tagihan dari pasien, serta memotong dan melaporkan pajak terkait setiap bulan, dan masing-masing dokter menanggung risiko kredit atas pembayaran tagihan dari pasien. Berdasarkan penelaahan manajemen sesuai fakta dan kondisi yang relevan, pendapatan jasa tenaga ahli diakui sesuai bagian yang menjadi hak Grup.
The policy and system of collection to patient consists of doctor consultation, the use of room, drugs, hospital facility and other medical supports. Based on agreement with each doctor, the Group provides consultation rooms, and on the consultation of doctors to patients, the Group produces an invoices, allocates doctors’ portion on their fees and distributes to them based on collections from patients, and withholds and reports related income tax monthly, and each doctor endures credit risk on collections from patients. Based on the management’s assessment with relevant fact and circumstances, revenues from professional fees are recognized in accordance with portion of the Group’s rights.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 185
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan keuangan berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses of Trade
Receivables
Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on trade receivables, the Group estimates the allowance for impairment losses related to its trade receivables that are specifically identified as doubtful for collection. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts. In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated.
Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 142.137.725.892 dan Rp 136.850.218.440. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 142,137,725,892 and Rp 136,850,218,440, respectively. Further details are disclosed in Note 5.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk186
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Impairment Losses of Inventories
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for impairment losses of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud
Estimation of Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud Grup akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.
The Group estimates the useful lives of its fixed assets and intangible assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each of end financial reporting and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations can be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. The amounts and timing of recorded expenses for any year are affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful lives of the Group’s fixed assets and intangible assets will increase the recorded operating expenses and decrease respective non-current assets.
Nilai buku neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 884.295.657.904 dan Rp 770.962.349.275, sedangkan nilai buku neto aset takberwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 1.789.106.882 dan Rp 2.230.691.107. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The net book value of the Group’s fixed assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 884,295,657,904 and Rp 770,962,349,275, respectively, while the net book value of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 1,789,106,882 and Rp 2,230,691,107, respectively. Further details are disclosed in Notes 12 and 13.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 187
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014.
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits
Penentuan beban dan liabilitas imbalan pasca kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dengan menggunakan metode projected unit credit. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Seperti dijelaskan pada Catatan 2n, hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban imbalan pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup berkeyakinan bahwa asumsi yang ditetapkan adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan liabilitas imbalan pasca kerja. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
The determination of the Group’s post-employment benefits expense and liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. As disclosed in Note 2n, actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as other comprehensive income. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in its assumptions may materially affect its post-employment benefits expense and liability. All assumptions are reviewed at each reporting date.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk188
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) Post-employment Benefits (continued)
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 234.964.165.677 dan Rp 195.046.415.877. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 19.
The carrying amount of the Group’s post-employment benefits liability as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 234,964,165,677 and Rp 195,046,415,877, respectively. Further details are disclosed in Note 19.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 36.
When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. Further details are disclosed in Note 36.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah serta waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 1.145.154.777 dan Rp 50.020.000, dan nilai tercatat utang pajak penghasilan badan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 14.333.550.862 dan Rp 20.443.881.143. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18b dan 18c.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The carrying amount of corporate income tax payable of the Company as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 1,145,154,777 and Rp 50,020,000, respectively, and the carrying amount of corporate income tax payable of the Subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 14,333,550,862 and Rp 20,443,881,143, respectively. Further details are disclosed in Notes 18b and 18c.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 189
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3. MANAGEMENT’S USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 56.104.758.365 dan Rp 46.177.765.617. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 18c.
The carrying amount of the Group’s deferred tax assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 56,104,758,365 and Rp 46,177,765,617, respectively. Further details are disclosed in Note 18c.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of: 2015 2014
Kas 491.376.331 459.082.781 Cash on hand Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah accounts PT Bank Bukopin Tbk 19.097.582.380 17.825.342.864 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.433.851.537 3.251.136.538 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
5.126.237.148
4.445.429.168 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.002.036.122 5.546.194.430 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 545.639.803 970.591.048 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk 111.277.998 420.360.434 PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank
Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
109.621.214
109.860.497
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly
PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
76.294
26.042.984
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
-
118.180.429
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk190
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2015 2014
Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Dolar Amerika Serikat United States Dollar accounts
PT Bank Pan Indonesia Tbk
4.754.672.436
5.668.114.328
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
541.795.038
755.037.714
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly
PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
PT Bank Mega Tbk 347.916.384 407.093.278 PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 126.699.626 631.874.001 PT Bank Permata Tbk
Jumlah Bank 45.197.405.980 40.175.257.713 Total Cash in Banks
Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk 982.665.000.000 355.200.000.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Panin
Syariah Tbk
300.174.000.000
- PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 200.000.000.000 60.000.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk
198.850.000.000 30.000.000.000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 137.929.595.000 14.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
126.870.000.000
- PT Bank Danamon
Indonesia Tbk PT Bank Maybank
Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
104.000.000.000
-
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly
PT Bank Internasional Indonesia Tbk)
PT Bank Permata Tbk 87.820.000.000 200.500.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin 52.382.000.000 - PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria
International Tbk
46.190.000.000
100.400.000.000 PT Bank Victoria
International Tbk PT Bank DBS Indonesia 39.800.000.000 - PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk 22.430.000.000 58.000.000.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 22.233.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
- 70.500.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
-
18.000.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia - 5.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Permata Tbk 20.121.387.000 9.952.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia - 7.464.000.000 PT Bank UOB Indonesia
Jumlah Deposito Berjangka 2.341.464.982.000 929.516.000.000 Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.387.153.764.311
970.150.340.494
Total Cash and Cash Equivalents
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.
Cash in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.
Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:
The annual interest rates for time deposits are as follows:
2015 2014
Rupiah 4,25% - 10,50% 7,50% - 11,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1,25% -1,75%
2,75% - 3,00% United States Dollar
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 191
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga.
All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
There is no balance of cash and cash equivalents which is pledged as collateral and restricted in use.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows: a. Berdasarkan pelanggan a. By counterparties 2015 2014
Pihak ketiga Third parties Perusahaan 136.128.315.829 132.035.803.155 Company Individu 4.888.997.202 4.168.685.781 Individual
Sub jumlah 141.017.313.031 136.204.488.936 Sub total
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(6.227.433.072 ) (4.757.282.694 )
Less allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - neto 134.789.879.959 131.447.206.242 Total third parties - net
Pihak berelasi (Catatan 32) 1.120.412.861 645.729.504 Related parties (Note 32)
Jumlah - Neto 135.910.292.820 132.092.935.746 Total - Net
b. Berdasarkan umur b. By aging 2015 2014
Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 100.060.463.511 99.250.787.178 Not yet due Telah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 20.695.940.182 19.022.526.342 1 - 30 days 31 - 60 hari 6.591.412.035 5.532.547.694 31 - 60 days 61 - 90 hari 2.162.277.902 2.104.484.214 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 11.507.219.401 10.294.143.508 More than 90 days
Sub jumlah 141.017.313.031 136.204.488.936 Sub total
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(6.227.433.072 ) (4.757.282.694 )
Less allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - neto 134.789.879.959 131.447.206.242 Total third parties - net
Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 622.151.323 432.835.333 Not yet due Telah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 418.451.991 201.160.171 1 - 30 days 31 - 60 hari 79.809.547 11.734.000 31 - 60 days
Jumlah pihak berelasi 1.120.412.861 645.729.504 Total related parties
Jumlah - Neto 135.910.292.820 132.092.935.746 Total - Net
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk192
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Movements of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 4.757.282.694 3.768.672.529 Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun
berjalan (Catatan 26)
4.071.442.425 2.630.619.634
Provision during the year (Note 26)
Pemulihan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 26)
(351.748.917
)
(1.016.990.158
)
Reversal during the year (Note 26)
Penghapusan selama tahun berjalan
(2.249.543.130
)
(625.019.311
)
Written-off during the year
Saldo akhir tahun 6.227.433.072 4.757.282.694 Balance at end of year Berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada tanggal pelaporan, manajemen membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang diragukan kolektibilitasnya karena pelanggan mengalami kesulitan keuangan.
Based on the result of management’s assessment of each trade receivable at the reporting date, management provides allowance for impairment losses on trade receivables which is doubt in its collectibility due to financial difficulties of customer.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha pihak berelasi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya.
As of December 31, 2015 and 2014, management did not provide allowance for impairment losses of trade receivables from related parties since management believes that there is no objective evidence for impairment and such receivables are collectible.
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
As of December 31, 2015 and 2014, there are no trade receivables pledged as collateral.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
Based on the review result of each trade receivable at the reporting date, management believes that allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses that may arise from uncollected of trade receivables. Management believes that there are no significant concentrations of risk on trade receivables.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 193
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014
Bagian lancar: Current portion: Pihak ketiga Third parties
Piutang karyawan 16.881.630.317 10.322.421.065 Employees receivables Bunga deposito
berjangka yang masih akan diterima
5.829.354.117
2.554.302.083 Accrual interest of time
deposits Lain-lain 3.115.864.315 1.014.811.212 Others
Jumlah pihak ketiga 25.826.848.749 13.891.534.360 Total third parties Pihak berelasi Related parties
Piutang manajemen kunci (Catatan 32)
141.600.000 2.251.595.883
Key management receivables (Note 32)
Jumlah bagian lancar 25.968.448.749 16.143.130.243 Total current portion Bagian tidak lancar: Non-current portion:
Pihak ketiga Third parties Piutang karyawan 13.615.288.762 13.136.323.734 Employees receivables
Pihak berelasi Related parties Piutang manajemen
kunci (Catatan 32)
305.000.000 1.325.413.725 Key management
receivables (Note 32)
Jumlah bagian tidak lancar 13.920.288.762 14.461.737.459 Total non-current portion
Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other receivables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Piutang karyawan dan piutang manajemen kunci tidak dikenakan bunga dan dibayar melalui pemotongan gaji bulanan.
Employee receivables and key management receivables are non-interest bearing and paid through monthly payroll deductions.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun piutang lain-lain pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Based on the review result of each other receivable at the reporting date, management believes that there is no objective evidence for impairment and all other receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut:
Other current financial assets consist of investments in bond and shares listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) and are classified as available-for-sale financial assets with details as follows:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties Obligasi Korporasi: Corporate Bond:
PT Bank Bukopin Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk Keuntungan (kerugian) yang
belum direalisasi
664.500.000
(2.625.000.000 )
Unrealized gains (losses)
Nilai wajar - pihak ketiga 30.664.500.000 27.375.000.000 Fair value - third parties
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk194
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar investasi pada saham dan obligasi yang tersedia untuk dijual didasarkan pada kuotasi harga pasar.
As of December 31, 2015 and 2014, the fair values of investments in available-for-sale corporate bond and shares are based on the quoted market prices.
Obligasi korporasi merupakan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 dengan peringkat idA berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Tingkat suku bunga obligasi tersebut per tahun sebesar 9,25%.
Corporate bond represents Continuing Sub Debt (Obligasi Subordinasi Berkelanjutan) I Bank Bukopin Phase I Year 2012 with rating idA as reported by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) which will be due on March 6, 2019. The bond has an annual interest rate of 9.25%.
Mutasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Movements of unrealized gains (losses) of available-for-sale financial assets are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun (2.625.000.000) ) 814.267.927 Balance at beginning of year Penambahan laba yang belum
direalisasi selama tahun berjalan
3.289.500.000
23.307.342.974
Additional of unrealized gain
during the year Jumlah yang ditransfer ke laba
rugi sehubungan dengan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
-
(26.746.610.901
)
Amounts transferred to profit and loss in respect of
fair value change of available-for-sale
financial assets
Saldo akhir tahun 664.500.000 (2.625.000.000 ) Balance at end of year
Laba penjualan aset keuangan lancar lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 26.746.610.901 (Catatan 27).
Gains on sale of other current financial assets for the year ended December 31, 2014 amounting to Rp 26,746,610,901 (Note 27).
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 2014
Obat-obatan 26.302.576.487 26.035.334.717 Drugs Perlengkapan medis 8.231.718.950 8.624.450.957 Medical supplies Lain-lain 3.912.983.126 3.956.363.650 Others
Jumlah 38.447.278.563 38.616.149.324 Total Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 49.500.000.000 dan Rp 43.000.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, inventories have been insured with PT Asuransi Mitra Maparya Tbk, a third party, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 49,500,000,000 and Rp 43,000,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 195
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah persediaan yang diakui sebagai beban masing-masing adalah sebesar Rp 658.626.452.369 dan Rp 630.563.047.158 (Catatan 25).
For the years ended December 31, 2015 and 2014, the inventories charged to cost of revenues amounted to Rp 658,626,452,369 and Rp 630,563,047,158, respectively (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2015 and 2014, there are no inventories pledged as collateral.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sehingga tidak diperlukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.
Based on the review result of physical condition and net realizable value of inventories at the reporting date, management believes that there is no indication of impairment on inventories, therefore no allowance for impairment losses was provided.
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Biaya dibayar di muka: Prepaid expenses: Asuransi 545.154.138 479.319.042 Insurance Iklan 424.898.386 766.779.829 Advertising Lain-lain 244.779.022 345.937.668 Others
Uang muka 1.607.273.066 2.761.694.760 Advances
Jumlah 2.822.104.612 4.353.731.299 Total
10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARE OF STOCK
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
PT Estetika Enterprisindo (“EEP”) - 1.000.000 PT Estetika Enterprisindo (“EEP”)
Pada tanggal 31 Desember 2014, penyertaan saham merupakan kepemilikan saham Perusahaan di EEP sebanyak 1 (satu) saham.
As of December 31, 2014, investment in share of stock represents 1 (one) share ownership of the Company in EEP.
Untuk tujuan pengelompokkan instrumen keuangan, investasi tersebut dikelompokkan sebagai investasi tersedia untuk dijual dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi.
For financial instruments classifications purpose, this investment is classified as available-for-sale investment in equity instrument that does not have quotation.
Pada bulan September 2015, Perusahaan menjual penyertaan saham tersebut kepada pihak ketiga dengan harga jual sebesar Rp 1.300.000.
In September 2015, the Company sold its investment in share of stock to third party with selling price of Rp 1,300,000.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk196
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
11. UANG MUKA PEROLEHAN ASET TETAP 11. ADVANCES FOR ACQUISITION OF FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties Hak atas tanah 138.700.400.500 121.700.400.500 Land rights Bangunan 1.027.995.840 4.960.648.870 Building Peralatan medis 2.026.627.766 5.958.962.800 Medical equipment
Jumlah pihak ketiga 141.755.024.106 132.620.012.170 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 32) Related party (Note 32)
Bangunan 957.374.647 12.741.429.793 Building
Jumlah 142.712.398.753 145.361.441.963 Total
Hak atas Tanah Land Rights
Uang muka perolehan hak atas tanah merupakan pembayaran uang muka perolehan hak atas tanah kepada pihak ketiga oleh Entitas Anak. Rincian uang muka perolehan hak atas tanah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Advances for acquisition of land rights represent advances payment for acquisition of land rights to third parties by Subsidiary. The details of advances for acquisition of land rights as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Entitas Anak/ Subsidiary
Lokasi/Location
Luas (dalam meter persegi)/
Total area (in square
meters) 2015 2014
PKS Bintaro, Jakarta Selatan 11.193 79.521.650.500 79.521.650.500 Pondok Gede, Bekasi 8.000 34.178.750.000 17.178.750.000 Penggilingan, Jakarta Timur 36.395 25.000.000.000 25.000.000.000
Jumlah/Total 138.700.400.500 121.700.400.500
Manajemen memperkirakan proses perolehan hak atas tanah di Bintaro (Jakarta Selatan), Penggilingan (Jakarta Timur) dan Pondok Gede (Bekasi) akan selesai pada tahun 2016.
Management estimates that the process of land rights acquisition in Bintaro (Jakarta Selatan), Penggilingan (Jakarta Timur) and Pondok Gede (Bekasi) will be completed in 2016.
Bangunan Building
Uang muka perolehan bangunan terutama merupakan pembayaran uang muka sehubungan dengan pembangunan atau renovasi bangunan rumah sakit.
Advances for acquisition of building mainly represent advances payment in connection with construction or renovation of hospital buildings.
Peralatan Medis Medical Equipment
Uang muka perolehan peralatan medis merupakan pembayaran uang muka kepada pemasok pihak ketiga sehubungan dengan perolehan peralatan medis untuk rumah sakit Entitas Anak.
Advances for acquisition of medical equipment represent advances payment to third parties supplier in connection with purchase of medical equipment for the Subsidiaries’ hospitals.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian uang muka perolehan aset tetap.
Management believes that there are no obstacles that could affect the settlement of advances for acquisition of fixed assets.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 197
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
2015
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas tanah 154.345.383.442 924.412.133 - - 155.269.795.575 Land rights Bangunan 482.242.064.092 57.911.859.938 62.546.510.113 2) 621.355.826.736 Building 18.655.392.593 1)
Peralatan medis
464.231.527.049
93.658.683.597 5.284.913.560 5.005.648.870 1) 557.610.945.956 Medical
equipment Peralatan dan
perlengkapan kantor
145.256.449.148
12.542.340.429 130.361.915 2.755.000 2) 157.671.182.662
Office equipment
and furniture Kendaraan 8.486.044.807 1.109.660.000 531.600.000 179.900.000 2) 9.244.004.807 Vehicles Aset dalam
penyelesaian
67.250.947.574 14.032.693.211 - (62.729.165.113)
2) 18.554.475.672 Construction in
progress Aset tetap dalam Fixed asset under
rangka bangun, kelola dan alih
build, operate and
transfer Bangunan 24.732.674.255 1.509.239.200 - - 26.241.913.455 Building
Jumlah Biaya Perolehan
1.346.545.090.367
181.688.888.508 5.946.875.475
23.661.041.463 1) 1.545.948.144.863
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 119.605.327.391 26.136.996.579 - - 145.742.323.970 Building
Peralatan medis
329.590.892.872
50.473.712.529 5.023.620.191 - 375.040.985.210 Medical
equipment Peralatan dan
perlengkapan kantor
106.353.971.060
12.421.204.274 129.321.165 - 118.645.854.169
Office equipment
and furniture Kendaraan 4.999.131.055 1.113.659.886 199.350.000 - 5.913.440.941 Vehicles Aset tetap dalam Fixed asset under
rangka bangun, kelola dan alih
build, operate and
transfer Bangunan 15.033.418.714 1.276.463.955 - - 16.309.882.669 Building
Jumlah Akumulasi Penyusutan
575.582.741.092
91.422.037.223 5.352.291.356
- 661.652.486.959
Total Accummulated Depreciation
Nilai Buku 770.962.349.275 884.295.657.904 Book Value
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk198
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) The details of fixed assets are as follows: (continued)
2014
Saldo Awal/
Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending Balance
Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas tanah 85.824.807.392 5.883.688.550 - 62.636.887.500 1) 154.345.383.442 Land rights Bangunan 336.658.429.913 15.464.121.771 - 130.119.512.408 2) 482.242.064.092 Building
Peralatan medis
426.966.012.980 35.573.229.774 12.587.341.470 3.626.466.962 1) 464.231.527.049 Medical
equipment 10.653.158.803 2) Peralatan dan
perlengkapan kantor
126.874.971.796 11.315.211.174 178.927.100 7.245.193.278 2) 145.256.449.148
Office equipment
and furniture Kendaraan 7.199.630.507 1.691.524.300 551.410.000 146.300.000 2) 8.486.044.807 Vehicles Aset dalam
penyelesaian
95.591.777.822 114.067.024.946 - 5.756.309.295 1) 67.250.947.574 Construction in
progress (148.164.164.489) 2) Aset tetap dalam Fixed asset under
rangka bangun, kelola dan alih
build, operate and transfer
Bangunan 24.625.994.255 106.680.000 - - 24.732.674.255 Building
Jumlah Biaya Perolehan
1.103.741.624.665 184.101.480.515 13.317.678.570
72.019.663.757 1) 1.346.545.090.367
Total Cost
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 99.898.583.160 19.706.744.231 - - 119.605.327.391 Building
Peralatan medis
293.932.340.543 44.569.783.130 8.911.230.801 - 329.590.892.872 Medical
equipment Peralatan dan
perlengkapan kantor
93.595.170.193 12.937.727.967 178.927.100 - 106.353.971.060
Office equipment
and furniture Kendaraan 4.527.878.869 1.022.662.186 551.410.000 - 4.999.131.055 Vehicles Aset tetap dalam Fixed asset under
rangka bangun, kelola dan alih
build, operate and transfer
Bangunan 13.786.795.750 1.246.622.964 - - 15.033.418.714 Building
Jumlah Akumulasi Penyusutan
505.740.768.515 79.483.540.478 9.641.567.901
- 575.582.741.092
Total Accummulated
Depreciation
Nilai Buku 598.000.856.150 770.962.349.275 Book Value
1) Reklasifikasi dari uang muka perolehan aset tetap ke aset tetap/Reclassification from advances for acquisition of fixed assets to fixed assets. 2) Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke aset tetap terkait/Reclassification from construction in progress to related fixed assets.
Penyusutan Depreciation
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation was charged to operations as follows:
2015 2014 Beban pokok pendapatan
(Catatan 25)
50.473.712.529
44.569.783.130
Cost of revenues (Note 25) Beban usaha (Catatan 26) 40.948.324.694 34.913.757.348 Operating expenses (Note 26) Jumlah 91.422.037.223 79.483.540.478 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 320.747.276.942 dan Rp 275.664.996.963.
As of December, 2015 and 2014, the total acquisition cost of fixed assets of the Group which have been fully depreciated but are still in use amounted to Rp 320,747,276,942 and Rp 275,664,996,963, respectively.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 199
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Penjualan Aset Tetap Sale of Fixed Assets
Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain ( loss) on sale of fixed assets is as follows:
2015 2014 Biaya perolehan 5.946.875.475 13.317.678.570 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (5.352.291.356 ) (9.641.567.901 ) Accumulated depreciation Nilai buku aset tetap 594.584.119 3.676.110.669 Net book value of fixed assets Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap 1.199.298.811 1.793.807.200 fixed assets Laba (rugi) penjualan Gain (loss) on sale of
aset tetap 604.714.692 (1.882.303.469 ) fixed assets
Hak atas Tanah Land Rights
Entitas Anak memiliki beberapa bidang tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Tegal dan Surabaya, dengan luas keseluruhan sejumlah 135.535 meter persegi, yang masing-masing akan berakhir antara tahun 2018 sampai 2041. Manajemen Entitas Anak berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Subsidiaries own parcels of land with Building Use Rights (HGB) in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Depok, Cibubur, Tegal and Surabaya, with a total covering area of 135,535 square meters, which will be expired between 2018 up to 2041. Management of Subsidiaries believes that there will be no difficulty in the extension of land rights since all of the land rights were acquired legally and supported with appropriate ownership evidence.
Entitas Anak juga memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta, Bekasi dan Surabaya dengan luas keseluruhan sejumlah 9.903 meter persegi yang masih sedang dalam proses pendaftaran atas nama Entitas Anak.
The Subsidiaries also own parcels of land in Jakarta, Bekasi and Surabaya with a total covering area of 9,903 square meters which are still in the process of registration under the each of Subsidiary’s name.
Bangunan Building
KSM memiliki bangunan yang didirikan berdasarkan Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) dimana bangunan tersebut akan diserahkan dan dikembalikan kepada YAPORTI setelah jangka waktu perjanjian berakhir (Catatan 35a). Nilai buku neto bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 9.932.030.786 dan Rp 9.699.255.541.
KSM owns building which was built based on Cooperation Agreement under a Build, Operate and Transfer arrangement with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) whereby the building will be transferred and returned to YAPORTI after the allowable period (Note 35a). The net book value of building as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 9,932,030,786 and Rp 9,699,255,541, respectively.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk200
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan atau renovasi bangunan rumah sakit dan kendaraan dalam proses perakitan, dengan rincian sebagai berikut:
Construction in progress consists of hospital buildings under construction or renovation and vehicle under assembly process, with details as follows:
2015 2014 Bangunan: Building:
Mitra Keluarga Waru 9.096.647.469 25.553.250 Mitra Keluarga Waru Mitra Keluarga Bekasi Timur 6.805.577.028 4.498.984.211 Mitra Keluarga Bekasi Timur Mitra Keluarga Bekasi Barat 2.652.251.175 - Mitra Keluarga Bekasi Barat Mitra Keluarga Kalideres - 60.199.814.114 Mitra Keluarga Kalideres Mitra Keluarga Depok - 1.742.795.999 Mitra Keluarga Depok Mitra Keluarga Cikarang - 603.900.000 Mitra Keluarga Cikarang
Kendaraan: Vehicle: Mitra Keluarga Kenjeran - 179.900.000 Mitra Keluarga Kenjeran
Jumlah 18.554.475.672 67.250.947.574 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, persentase dan estimasi penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015, percentage and estimated completion of construction in progress are as follows:
Lokasi/ Location Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
Mitra Keluarga Waru 88% 2016 Mitra Keluarga Bekasi Timur 90% 2016 Mitra Keluarga Bekasi Barat 58% 2016
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Management believes that there are no obstacles that could affect the completion of the construction in progress.
Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There is no capitalization of borrowing costs to construction in progress for the years ended December 31, 2015 and 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Mitra Maparya Tbk dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.434.818.936.900 dan Rp 1.127.231.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed assets are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Mitra Maparya Tbk and PT Asuransi Indrapura, third parties, with a total coverage of Rp 1,434,818,936,900 and Rp 1,127,231,000,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on such risks.
Rincian transaksi perolehan aset tetap dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no fixed assets that are temporarily out of use or retired from use and not classified as held for sale as of December 31, 2015 and 2014.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 201
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan penelaahan atas estimasi umur manfaat, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perubahan atas estimasi masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap.
As of December 31, 2015, based on review on estimated useful lives, residual values and methods of depreciation of fixed assets, management believes that there are no changes on useful lives, residual values and method of depreciation of fixed assets.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang mengindikasikan penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the assessment of management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2015 and 2014.
13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
1 Januari 2015/ January 1, 2015
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Biaya perolehan 2.381.485.779 - - 2.381.485.779 Cost
Akumulasi amortisasi
150.794.672 441.584.225 - 592.378.897 Accumulated
amortization
Nilai buku 2.230.691.107 1.789.106.882 Book value
1 Januari 2014/ January 1, 2014
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Biaya perolehan - 2.381.485.779 - 2.381.485.779 Cost
Akumulasi amortisasi
- 150.794.672 - 150.794.672 Accumulated
amortization
Nilai buku - 2.230.691.107 Book value
Amortisasi yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing adalah sebesar Rp 441.584.225 dan Rp 150.794.672 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Amortization was charged to general and administrative expenses amounting to Rp 441,584,225 and Rp 150,794,672 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the assessment of management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014.
14. UTANG BANK 14. BANK LOAN
Pada tanggal 16 Maret 2012, AAR memperoleh fasilitas kredit modal kerja II sebesar Rp 50.000.000.000 dari Bukopin untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang dijamin dengan peralatan medis AAR (Catatan 12) dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Selanjutnya, fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Maret 2014 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Pada tanggal 19 Maret 2014, saldo pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya oleh AAR.
On March 16, 2012, AAR obtained a working capital credit facility II amounting to Rp 50,000,000,000 from Bukopin for a period of 1 (one) year that is secured by AAR’s medical equipment (Note 12) and bears an interest rate of 8% per annum. Furthermore, the credit facility has been extended up to March 15, 2014 and bears an interest rate at 8% per annum. On March 19, 2014, the loan has been fully settled by AAR.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk202
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
Trade payables mainly arise from purchases of drugs and medical supplies with the following details:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties PT Anugerah Argon Medica 8.330.223.827 7.435.009.257 PT Anugerah Argon Medica PT Anugerah Pharmindo
Lestari
6.906.948.743 7.430.931.325
PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Antar Mitra Sembada 4.443.366.799 4.618.548.087 PT Antar Mitra Sembada PT Dos Ni Roha 2.414.402.596 3.772.232.433 PT Dos Ni Roha PT Kebayoran Pharma 1.700.021.773 776.731.207 PT Kebayoran Pharma PT Mensa Binasukses 1.594.707.031 1.017.230.481 PT Mensa Binasukses PT Parit Padang Global 1.459.609.764 1.882.483.346 PT Parit Padang Global PT Merapi Utama Farma 1.304.230.132 1.246.814.994 PT Merapi Utama Farma PT Rekamileniumindo
Selaras
1.303.883.906
959.323.050 PT Rekamileniumindo
Selaras PT Tempo 1.044.903.432 836.450.855 PT Tempo PT Inti Sumber Hasil
Sempurna
929.045.989
747.003.018 PT Inti Sumber Hasil
Sempurna PT Multi Daya Medika 908.253.379 296.439.500 PT Multi Daya Medika PT IDS Medical Systems
Indonesia
709.381.038
508.465.915 PT IDS Medical Systems
Indonesia PT Tawada Health Care 632.288.997 710.567.498 PT Tawada Health Care PT Nugra Karsera 364.168.310 1.308.229.450 PT Nugra Karsera Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 500 juta)
17.397.351.246
13.596.510.591 Others (each below
Rp 500 million) Jumlah pihak ketiga 51.442.786.962 47.142.971.007 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 32) 14.959.090.108 17.795.569.303 Related parties (Note 32)
Jumlah 66.401.877.070 64.938.540.310 Total
Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
An aging analysis of trade payables based on maturity date is as follows:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 46.235.164.307 43.187.149.604 Not yet due Telah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 2.521.864.961 2.176.693.432 1 - 30 days 31 - 60 hari 542.205.773 183.087.591 31 - 60 days 61 - 90 hari 62.759.073 84.741.508 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 2.080.792.848 1.511.298.872 More than 90 days
Jumlah pihak ketiga 51.442.786.962 47.142.971.007 Total third parties
Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 14.009.448.497 17.403.657.245 Not yet due Telah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 718.123.703 378.693.289 1 - 30 days 31 - 60 hari 164.452.046 12.022.937 31 - 60 days 61 - 90 hari 67.065.862 1.195.832 61 - 90 days
Jumlah pihak berelasi 14.959.090.108 17.795.569.303 Total related parties
Jumlah 66.401.877.070 64.938.540.310 Total
Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade payables are denominated in Rupiah.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 203
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas perolehan utang usaha.
As of December 31, 2015 and 2014, trade payables are non-interest bearing and there are no guarantees given by the Group on trade payables obtained.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Pihak ketiga Third parties Perolehan aset tetap 11.491.903.270 9.679.420.474 Acquisition of fixed assets Setoran jaminan 1.352.949.074 2.702.949.074 Security deposits Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 500 juta)
7.503.966.154 4.478.989.505
Others (each below of Rp 500 million)
Jumlah pihak ketiga 20.348.818.498 16.861.359.053 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32) Perolehan aset tetap 4.881.250.821 7.798.009.777 Acquisition of fixed assets
Jumlah 25.230.069.319 24.659.368.830 Total
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets
Utang perolehan aset tetap terutama merupakan utang kepada kontraktor atas pembangunan dan renovasi bangunan rumah sakit.
Payables for acquisition of fixed assets mainly represent payables to contractors in relation to the construction and renovation of hospital buildings.
Setoran jaminan Security deposits
Setoran jaminan merupakan penerimaan uang jaminan dari korporasi dan perusahaan asuransi sehubungan dengan Perjanjian Kerjasama Pemberian Pelayanan Kesehatan antara Grup dengan korporasi dan perusahaan asuransi tersebut.
Security deposits represent deposit received from corporates and insurance companies in relation to the Healthcare Services Cooperation Agreement between the Group with corporates and insurance companies.
Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other payables are denominated in Rupiah.
Rincian transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk204
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Jasa tenaga ahli 54.350.172.921 52.099.509.961 Professional fees Sewa dan bagi hasil (Catatan 35a) 8.534.818.206 8.048.843.715 Rental and profit sharing (Note 35a) Penunjang medis 2.989.820.217 2.908.576.849 Medical support Listrik dan air 3.615.469.977 2.510.770.802 Electricity and water Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 500 juta) 4.490.419.204 3.293.644.633
Others (each below of Rp 500 million)
Jumlah 73.980.700.525 68.861.345.960 Total
Seluruh beban akrual dalam mata uang Rupiah. All accrued expenses are denominated in Rupiah.
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Tax
Pada tanggal 31 Desember 2014, akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 25 dibayar di muka bulan Januari 2015 yang telah dibayar oleh Entitas Anak.
As of December 31, 2014, this account represents prepaid income tax article 25 for January 2015 which has been paid by the Subsidiary.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Perusahaan: The Company: Pajak penghasilan
badan
1.145.154.777
50.020.000
Corporate income tax Pajak penghasilan
lainnya:
Other income tax: Pasal 21 455.312.388 101.974 Article 21 Pasal 23 507.006 9.090.000 Article 23 Pasal 25 4.168.333 4 - Article 25
Pajak pertambahan nilai 996.688.805 - Value added tax Sub jumlah 2.601.831.309 59.211.974 Sub total Entitas Anak: Subsidiaries:
Pajak penghasilan badan
14.333.550.862
20.443.881.143
Corporate income tax
Pajak penghasilan lainnya:
Other income tax:
Pasal 4(2) 278.001.193 355.790.469 Article 4(2) Pasal 21 9.355.933.755 9.462.528.967 Article 21 Pasal 23 274.976.878 239.781.937 Article 23 Pasal 25 9.302.709.390 9.857.337.766 Article 25
Pajak pertambahan nilai 1.918.836.600 925.339.226 Value added tax Sub jumlah 35.464.008.678 41.284.659.508 Sub total
Jumlah 38.065.839.987 41.343.871.482 Total
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 205
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan c. Income Tax Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax benefit (expense) are as follows:
2015 2014*
Pajak kini Current tax Perusahaan (1.694.409.500 ) (125.050.000 ) The Company Entitas Anak (159.941.701.000 ) (146.131.766.500 ) Subsidiaries
Jumlah pajak kini (161.636.110.500 ) (146.256.816.500 ) Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan 879.533.933 ) - ) The Company Entitas Anak 9.426.335.538 13.067.233.391 Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan 10.305.869.471 13.067.233.391 Total deferred tax
Beban pajak penghasilan - neto (151.330.241.029 ) (133.189.583.109 )
Income tax expense - net
Pajak kini Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax expense, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the taxable income for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014* Laba sebelum beban
pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
739.777.485.015 669.396.582.690
Income before income tax
expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas Anak
(666.240.684.665 ) (668.707.965.798 )
Less: income before
income tax expense of Subsidiaries
Ditambah: pendapatan dividen dari Entitas Anak 268.001.588.717 500.500.143.036
Add: dividend income from Subsidiaries
Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan
341.538.389.067 501.188.759.928
Income before income
tax expense - Company Beda waktu Temporary difference:
Imbalan pasca kerja 3.518.135.733 - Post-employment benefits Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak
27.268.705 366.667.650 Non-deductible expenses Pendapatan dividen (267.999.969.467 ) (499.999.943.036 ) Dividend income Pendapatan
keuangan
(70.306.185.908 ) (1.054.610.758 ) Finance income Laba penjualan aset
keuangan lancar lainnya
- (673.784 )
Gain on sale of other current financial
assets Laba kena pajak tahun berjalan - Perusahaan
6.777.638.130 500.200.000
Taxable income for current year - Company
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk206
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax (continued)
Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
2015 2014* Laba kena pajak tahun
berjalan (dibulatkan) - Perusahaan
6.777.638.000 500.200.000
Taxable income for current year
(rounded off) - Company
Laba kena pajak tahun berjalan - Entitas Anak
639.766.804.000 585.216.851.000
Taxable income for
current year - Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
kini:
Current income tax
expense: Perusahaan 1.694.409.500 125.050.000 The Company Entitas Anak 159.941.701.000 146.131.766.500 Subsidiaries
Jumlah beban pajak penghasilan kini
161.636.110.500 146.256.816.500
Total current income tax expenses
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka:
Less prepaid income taxes: Perusahaan 549.254.723 75.030.000 The Company Entitas Anak 145.608.150.138 125.687.885.357 Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
146.157.404.861 125.762.915.357 Total prepaid income taxes
Utang pajak penghasilan badan:
Corporate income tax payable:
Perusahaan 1.145.154.777 50.020.000 The Company Entitas Anak 14.333.550.862 20.443.881.143 Subsidiaries
Jumlah utang pajak penghasilan badan
15.478.705.639 20.493.901.143
Total corporate income tax payable
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan.
The taxable income resulting from the reconciliation for the year ended December 31, 2015 will be used as basis in the preparation of the Company’s Annual Corporate Income Tax Return (CITR).
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2014 menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan yang telah dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income resulting from the reconciliation for year 2014 becomes a basis in the preparation of the Company’s Annual CITR which has been reported to the Tax Office.
Tidak terdapat Surat Ketetapan Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There are no Tax Assessment Letters for the years ended December 31, 2015 and 2014.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 207
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax (continued)
Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku yaitu sebesar 25% atas laba sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense computed using the prevailing tax rate of 25% on income before income tax expense and income tax expense as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
2015 2014*
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
739.777.485.015 669.396.582.690
Income before income tax
expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
income Dikurangi: laba sebelum
beban pajak penghasilan Entitas Anak
(666.240.970.399 ) (668.707.965.798 )
Less: income before income tax expense of Subsidiaries
Ditambah: pendapatan dividen dari Entitas Anak
268.001.874.451 500.500.143.036
Add: dividend income from
Subsidiaries Laba sebelum beban
pajak penghasilan - Perusahaan
341.538.389.067 501.188.759.928
Income before income tax
expense - Company Beban pajak penghasilan
dengan tarif pajak yang berlaku
85.384.597.266 125.297.189.982
Income tax expense with
applicable tax rate Pengaruh pajak
penghasilan dari beda tetap
(84.569.721.699 ) (125.172.139.982 )
Effect of income tax from permanent differences
Beban pajak penghasilan:
Income tax expense:
Perusahaan 814.875.567 ) 125.050.000 The Company Entitas Anak 150.515.365.462 133.064.533.109 Subsidiaries
Jumlah 151.330.241.029 133.189.583.109 Total
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Deferred tax is computed based on effect of temporary differences between the carrying amount of assets and liabilities in the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk208
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax (continued
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liability) of the Group as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
1 Januari/ January 1, 2015
Dikreditkan (dibebankan) ke
laporan laba rugi/ Credited (charged)
to profit or loss
Dikreditkan (dibebankan) ke
penghasilan komprehensif lain/ Credited (charged)
to other comprehensive
income
31 Desember/ December 31,
2015
Perusahaan The Company Imbalan pasca kerja - 879.533.933 138.515.105 1.018.049.038 Post-employment benefits
Entitas Anak Subsidiaries Imbalan pasca kerja 48.761.603.969 9.478.780.239 (517.391.827 ) 57.722.992.381 Post-employment benefits Penyusutan aset tetap (3.773.159.026 ) 1.136.875.972 - (2.636.283.054) Depreciation of fixed assets Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang usaha 1.189.320.674 (1.189.320.674 ) -
-
Allowance for impairment losses of trade
receivables
Jumlah aset pajak tangguhan- neto 46.177.765.617 10.305.869.470 (378.876.722 ) 56.104.758.365
Total deferred tax assets - net
1 Januari/
January 1, 2014*
Dikreditkan (dibebankan) ke
laporan laba rugi/ Credited (charged)
to profit or loss*
Dikreditkan (dibebankan) ke
penghasilan komprehensif lain/ Credited (charged)
to other comprehensive
income
31 Desember/ December 31,
2014*
Entitas Anak Subsidiaries Imbalan pasca kerja 42.689.803.864 9.613.486.060 (3.541.685.955 ) 48.761.603.969 Post-employment benefits Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang usaha 942.168.134 247.152.540 -
1.189.320.674
Allowance for impairment losses of trade
receivables Penyusutan aset tetap (6.979.753.817 ) 3.206.594.791 - (3.773.159.026) Depreciation of fixed assets
Jumlah aset pajak tangguhan- neto 36.652.218.181 13.067.233.391 (3.541.685.955 ) 46.177.765.617
Total deferred tax assets - net
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 209
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax (continued)
Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Administration Based on prevailing Taxation Laws in Indonesia, the Company submits its tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Taxes may assess or amend the tax liabilities within 5 (five) years since the tax becomes due.
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Grup memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan tetap yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja tersebut tidak didanai.
The Group provided post-employment benefits for entitled employees who have reached retirement age of 55 years in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and recorded its post-employment benefits liability in accordance with PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The post-employment benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 15 Februari 2016, dengan menggunakan metode projected unit credit.
The following tables summarize the components of post-employment benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and post-employment benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position based on actuarial calculation determined by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary, based on its reports dated February 15, 2016, using the projected unit credit method.
a. Beban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefits expense
2015 2014*
Biaya jasa kini 31.147.362.104 25.184.401.096 Current service cost Biaya bunga 17.301.504.034 14.071.305.214 Interest cost
Jumlah 48.448.866.138 39.255.706.310 Total
b. Liabilitas imbalan pasca kerja b. Post-employment benefits liability
2015 2014*
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
234.964.165.677
195.046.415.877
Present value of defined benefits obligation
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk210
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of defined benefits obligation for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014*
Saldo awal tahun 195.046.415.877 170.759.215.437 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 31.147.362.104 25.184.401.096 Current year expenses Biaya bunga 17.301.504.034 14.071.305.214 Interest cost Pembayaran manfaat (7.015.609.450 ) (801.762.059 ) Payment of benefits Keuntungan aktuarial (1.515.506.888 ) (14.166.743.811 ) Actuarial gains
Saldo akhir tahun 234.964.165.677 195.046.415.877 Balance at end of year
Perubahan liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Movements in post-employment benefits liability for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014*
Saldo awal tahun 195.046.415.877 170.759.215.437 Balance at beginning of year Beban tahun berjalan
(Catatan 26)
48.448.866.138
39.255.706.310 Expenses during the
year (Note 26) Pembayaran manfaat tahun
berjalan
(7.015.609.450 ) (801.762.059
) Payment during the year
Pengukuran kembali program imbalan pasti
(1.515.506.888
) (14.166.743.811
)
Remeasurement of defined benefit plans
Saldo akhir tahun 234.964.165.677 195.046.415.877 Balance at end of year
Keuntungan aktuarial kumulatif yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The cumulative actuarial gains recognized in other comprehensive income are as follows:
2015 2014*
Saldo awal tahun 38.466.872.491 24.300.128.680 Balance at beginning of year Keuntungan aktuarial tahun
berjalan
1.515.506.888
14.166.743.811 Actuarial gains during
the year
Saldo akhir tahun 39.982.379.379 38.466.872.491 Balance at end of year
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 13,21 tahun.
The weighted average duration of the defined benefits obligation is 13.21 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of present value of defined benefits obligation are as follows:
2015 2014
Kurang dari satu tahun 3.948.519.458 8.050.848.082 Less than a year Antara satu dan dua tahun 27.333.488.987 4.367.420.590 Between one and two years Antara dua dan lima tahun 14.268.562.828 26.541.745.591 Between two and five years Lebih dari lima tahun 189.413.594.404 156.086.401.614 Beyond five years
Jumlah 234.964.165.677 195.046.415.877 Total
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 211
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (continued)
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining of post-employment benefits liability as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Usia pension 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Pension age Tingkat diskonto per tahun 9% 8,5% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increase rate Tingkat mortalita TMI-99 TMI-99 Mortality rate Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit program dan penyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
The details of the present value of defined benefits obligation, program deficit and experience adjustments arising on the plan liabilities for the year ended December 31, 2015 and the previous four years are as follows:
2015 2014 2013 2012 2011
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 234.964.165.677 195.046.415.877 170.759.215.437 144.020.776.900 111.492.176.235
Present value of defined benefits
obligation Defisit program 234.964.165.677 195.046.415.877 170.759.215.437 144.020.776.900 111.492.176.235 Program deficit Penyesuaian
pengalaman pada liabilitas program 1.515.506.888 14.166.743.811 11.424.042.972 12.876.085.708 15.222.315.335
Experience adjustment on plan liabilities
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table demonstrates the sensitivity analysis to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation and current service cost as of December 31, 2015 and 2014:
2015 2014
Kenaikan 1%: Increase 1%: Nilai kini kewajiban imbalan
pasti
(27.929.808.236 ) (27.932.453.788 ) Present value of defined
benefits obligation Biaya jasa kini (4.529.571.252 ) (4.878.067.849 ) Current service cost
Penurunan 1%: Decrease 1%: Nilai kini kewajiban imbalan
pasti
33.752.553.103 23.084.118.338 Present value of defined
benefits obligation Biaya jasa kini 5.684.592.103 3.875.488.346 Current service cost
Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakan dan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan pasca kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan pasca kerja Grup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The management has reviewed the assumptions used and believes that these assumptions are adequate. Management believes that the post-employment benefits liability is sufficient to cover the Group’s post-employment benefits liability in accordance with the requirements of Labor Law No. 13/2003.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk212
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
* Nilai nominal Rp 10 per saham/Par value of Rp 10 per share.
** Nilai nominal Rp 100 per saham/Par value of Rp 100 per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Oktober 2014, yang dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan, antara lain, hal-hal sebagai berikut:
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 28, 2014, as covered by Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved, among others, the matters as follows:
1. Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan
Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. 1. Change in the Company’s status from Private
Company to become Public Company.
2. Perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perusahaan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan-perubahan lainnya.
2. Changes in the Company’s articles of association in connection with to become Public Company, among others, to comply with Bapepam and LK rule No. IX.J.1 concerning Principles of Articles of Association of Company Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Companies, Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam and LK No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008 and other changes.
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan pemegang saham Perusahaan berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora, adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015, the Company’s shareholders based on the report from the Shares Registration Bureau, PT Adimitra Jasa Korpora, are as follows:
2015 Jumlah Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Number of Shares Issued and Fully
Paid*
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Pemegang Saham
Jumlah/
Total Shareholders
Lion Investment Partners B.V., Belanda
7.231.706.000 49,70% 72.317.060.000
Lion Investment Partners B.V., Netherlands
PT Griyainsani Cakrasadaya 4.699.900.000 32,30% 46.999.000.000 PT Griyainsani Cakrasadaya Masyarakat (masing-masing di
bawah 5%)
2.619.130.000 18,00% 26.191.300.000
Public (each below 5%)
Jumlah 14.550.736.000 100,00% 145.507.360.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan pemegang saham Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 tanggal 28 Oktober 2014, adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the Company’s shareholders based on Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH, dated October 28, 2014, are as follows:
2014
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Number of Shares Issued and Fully
Paid**
Persentase
Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Pemegang Saham
Jumlah/
Total Shareholders
Lion Investment Partners B.V., Belanda
912.330.000 66% 91.233.000.000
Lion Investment Partners B.V., Netherlands
PT Griyainsani Cakrasadaya 469.990.000 34% 46.999.000.000 PT Griyainsani Cakrasadaya
Jumlah 1.382.320.000 100% 138.232.000.000 Total
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 213
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Oktober 2014, yang dinyatakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 52 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan, antara lain, hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 28, 2014, as covered by Notarial Deed No. 52 of Fathiah Helmi, SH on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved, among others, the matters as follows: (continued)
3. Perubahan nilai nominal per saham yaitu
semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. 3. Change in the par value per share from
Rp 1,000,000 to become Rp 100.
4. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari 200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau sejumlah Rp 200.000.000.000 menjadi 5.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau sejumlah Rp 500.000.000.000.
4. Increase in the Company’s authorized capital from 200,000 shares with par value of Rp 1,000,000 or amounting to Rp 200,000,000,000 to become 5,000,000,000 shares with par value of Rp 100 or amounting to Rp 500,000,000,000.
5. Pengeluaran saham baru Perusahaan sebanyak-
banyaknya 250.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100, melalui Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat.
5. Issuance of new shares of the Company for a maximum of 250,000,000 shares at par value of Rp 100 per share through Initial Public Offering.
6. Penawaran saham lama milik Lion Investment
Partners B.V. sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, melalui Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat.
6. Offering of existing shares owned by Lion Investment Partners B.V. for a maximum of 500,000,000 shares at par value Rp 100 per share through Initial Public Offering.
7. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan. 7. Changes in the composition of the Company’s
Boards of Commissioners and Directors.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10263.40.20.2014 tanggal 29 Oktober 2014 dan telah dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Laporan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-38147.40.22.2014 dan No. AHU.07884.40.21.2014 masing-masing tanggal 28 Oktober 2014 dan 29 Oktober 2014.
The changes in the Company’s articles of association have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10263.40.20.2014 dated October 29, 2014 and has been recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights under Admission Notification Amendment No. AHU-38147.40.22.2014 and No. AHU.07884.40.21.2014 dated October 28, 2014 and October 29, 2014, respectively.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (“IPO”) kepada masyarakat sebanyak 261.913.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang terdiri dari saham baru Perusahaan sejumlah 72.753.600 saham dan saham milik Lion Investment Partners B.V. sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi) sejumlah 189.159.400 saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 17.000 per saham. Pada tanggal 24 Maret 2015, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On March 24, 2015, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 261,913,000 shares to the public with par value of Rp 100 per share, which consists of the Company’s new shares of 72,753,600 shares and shares owned by Lion Investment Partners B.V. as a selling shareholder (divestment share) of 189,159,400 shares, with offering price of Rp 17,000 per share. On March 24, 2015, all of the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk214
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 September 2015 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 238 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan menyetujui dan memutuskan perubahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham (pemecahan saham). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0967456 tanggal 25 September 2015.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated September 23, 2015 as covered by Notarial Deed No. 238 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders approved and resolved the change in par value of share from Rp 100 per share become Rp 10 per share (stock split). The amendment has been received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights based on its Letter No. AHU-AH.01.03-0967456 dated September 25, 2015.
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Total number of shares issued and fully paid capital as of December 31, 2015 are as follows:
2015
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO dan perubahan/ pemecahan nilai saham
1.382.320.000
Number of shares issued and fully paid before IPO and change in the par value
of shares/stock split
Saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan IPO
72.753.600
Issuance of new shares related to IPO
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO
1.455.073.600
Number of shares issued and fully paid after IPO
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah perubahan/pemecahan nilai saham
14.550.736.000
Total number of shares issued and
fully paid capital after change in the par value of shares/stock split
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Selisih setoran modal Lion Investment Partners B.V dan jumlah nilai nominal saham baru yang diterbitkan:
The difference between capital contribution from Lion
Investment Partners B.V. and total par value of issuance
new shares: Setoran modal 800.000.000.000 800.000.000.000 Capital contribution Jumlah nominal saham baru
yang diterbitkan
(91.232.000.000 )
(91.232.000.000
)
Total par value of issuance new shares
Sub jumlah 708.768.000.000 708.768.000.000 Sub total Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali atas pelepasan EEP
(951.523.349
)
(951.523.349
)
The difference in value arising from restructuring
transactions between entities under common control on the
divestment of EEP
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 215
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
2015 2014
Selisih antara penerimaan IPO dengan nilai nominal saham:
Difference between proceeds from IPO and total par value:
Penerimaan IPO 1.236.811.200.000 - Proceeds from IPO Jumlah nilai nominal dari
72.753.600 saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan IPO
(7.275.360.000
)
-
Total par value of 72,753,600 new shares
issued related to IPO Selisih dana 1.229.535.840.000 - Excess of fund Biaya-biaya yang terkait
dengan penerbitan saham baru sehubungan dengan IPO
(28.364.554.157
)
-
The costs related to the issuance of the new shares
in respect to the IPO
Sub jumlah 1.201.171.285.843 - Sub total
Neto 1.908.987.762.494 707.816.476.651 Net
Transaksi dengan Lion Investments Partners B.V. Berdasarkan Perjanjian Pemesanan Saham tanggal 14 Desember 2011 antara Perusahaan, PT Griyainsani Cakrasadaya (“GCS”) dan Lion Investment Partners B.V. (“Lion”), GCS sebagai pemilik 46.999 saham atau 99,99% kepemilikan saham Perusahaan menyetujui penerbitan 91.232 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau dengan jumlah nominal sebesar Rp 91.232.000.000 yang akan diambil oleh Lion, dengan nilai sebesar Rp 8.768.853 per saham atau sebesar Rp 800.000.000.000. Perusahaan membukukan selisih nilai setoran modal saham Lion dan jumlah nilai nominal saham baru yang diterbitkan sebesar Rp 708.768.000.000 sebagai tambahan modal disetor. Transaksi dari IPO Biaya-biaya yang terkait dengan penerbitan saham baru sehubungan dengan IPO terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada penjamin emisi, akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan, penilai dan Biro Administrasi Efek serta biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan proses IPO.
Transaction with Lion Investments Partners B.V. Based on Shares Subscription Agreement dated December 14, 2011 between the Company, PT Griyainsani Cakrasadaya (“GCS”) and Lion Investment Partners B.V. (“Lion”), GCS as an owner of 46,999 shares or 99.99% of the Company’s ownership agreed the issuance of 91,232 shares by the Company with a par value of Rp 1,000,000 per share or total par value of Rp 91,232,000,000 which will be subscribed by Lion with selling price of Rp 8,768,853 per share or Rp 800,000,000,000. The difference between paid-up capital and par value of new shares issued amounting to Rp 708,768,000,000 is recorded in additional paid-in capital account. Transaction from IPO The costs related to the issuance of the new shares in respect to the IPO comprise professional fees paid to underwriters, accountants, legal adviser, financial advisers, appraiser and the share register and costs which directly related with IPO process.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk216
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
22. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
22. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Tahunan tanggal 4 Juni 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi No. 19 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perusahaan memutuskan untuk menyetujui pencadangan saldo laba sebesar Rp 5.342.576.779 sebagai dana cadangan dan pembagian dividen kas sebesar Rp 291.014.720.000 atau sebesar Rp 200 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 8 Juli 2015.
Based on the Resolution of Annual General Meeting of the Company’s Shareholders dated June 4, 2015 as covered by Notarial Deed No. 19 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi on the same date, the Company’s shareholders resolved to approve the appropriation of retained earnings amounting to Rp 5,342,576,779 as reserve fund and the distribution of cash dividends amounting to Rp 291,014,720,000 or Rp 200 per share. The dividend has been fully paid on July 8, 2015.
Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham Perusahaan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 September 2014, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 470.000.000.000 atau sebesar Rp 3.400.081 per saham. Dividen ini telah dibayarkan secara penuh pada tanggal 29 September 2014.
Based on the Circular Resolution of the Company’s Shareholders as substitute of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated September 8, 2014, the Company’s shareholders resolved to declare cash dividends amounting to Rp 470,000,000,000 or Rp 3,400,081 per share. The dividend has been fully paid on September 29, 2014.
23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of non-controlling interests in the equity of each subsidiary as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014*
KSM 73.930.272.139 54.231.095.542 KSM CMP 9.479.029.602 6.797.387.926 CMP PKS 702.460 641.216 PKS
Jumlah 83.410.004.201 61.029.124.684 Total
Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Movement of non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014*
Saldo awal tahun 61.029.124.684 43.045.702.888 Balance at beginning of year Pembagian dividen (30.548 ) (56.964 ) Dividend distribution Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
22.380.910.065 17.985.273.096 Total comprehensive
income for the year Akuisisi kepentingan
nonpengendali
- (1.794.336 )
Acquisition of non-controlling interests
Saldo akhir tahun 83.410.004.201 61.029.124.684 Balance at end of year
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 217
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
24. PENDAPATAN 24. REVENUES Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows: 2015 2014
Rawat inap Inpatient Obat dan perlengkapan
medis
630.431.438.837 584.843.643.740 Drugs and medical
supplies Layanan penunjang medis 267.523.651.924 252.794.924.553 Medical support services Kamar rawat inap 244.665.366.408 221.591.671.645 Inpatient rooms Kamar operasi dan
bersalin
153.724.507.818 141.314.083.870 Operating and delivery
room Administrasi 72.557.098.851 67.144.010.809 Administration Jasa tenaga ahli 13.648.271.626 13.183.790.854 Professional fees
Jumlah rawat inap 1.382.550.335.464 1.280.872.125.471 Total inpatient
Rawat jalan Outpatient Obat dan perlengkapan
medis
358.004.931.563 289.532.365.948
Drugs and medical supplies
Layanan penunjang medis 213.026.421.080 199.047.141.299 Medical support services Jasa tenaga ahli 155.770.628.422 148.734.368.515 Professional fees Registrasi 31.351.985.738 27.322.434.646 Registration
Jumlah rawat jalan 758.153.966.803 664.636.310.408 Total outpatient
Jumlah 2.140.704.302.267 1.945.508.435.879 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no revenues to any single customer with cumulative amount exceeding 10% of total consolidated revenues.
Rincian pendapatan dari pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of revenues earned from related parties are disclosed in Note 32.
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN 25. COST OF REVENUES Rincian beban pokok pendapatan untuk rawat inap dan rawat jalan adalah sebagai berikut:
The details of cost of revenues of inpatient and outpatient services are as follows:
2015 2014
Obat dan perlengkapan medis 658.626.452.369 630.563.047.158 Drugs and medical supplies Gaji dan kesejahteraan
karyawan
261.152.226.374 219.637.796.607 Salary and employee benefits
Layanan penunjang medis 78.445.175.908 75.266.590.430 Medical support services Kamar rawat inap 64.068.504.573 59.568.461.374 Inpatient rooms Penyusutan aset tetap
(Catatan 12)
50.473.712.529 44.569.783.130 Depreciation of fixed assets
(Note 12) Pasien rawat jalan 43.517.291.102 37.845.285.813 Outpatient Perbaikan dan pemeliharaan 12.113.442.986 13.469.328.121 Repairs and maintenance
Jumlah 1.168.396.805.841 1.080.920.292.633 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian kepada pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
For the years ended December 31, 2015 and 2014, there are no purchases made from any single supplier with cumulative amount exceeding 10% of the total consolidated revenues.
Rincian pembelian kepada pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of purchases from related parties are disclosed in Note 32.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk218
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows: 2015 2014*
Beban penjualan Selling expenses Gaji dan kesejahteraan
karyawan
15.656.314.748 13.429.674.685 Salaries and employee
benefits Pemasaran dan iklan 6.327.856.505 4.277.529.644 Marketing and advertising
Jumlah beban penjualan 21.984.171.253 17.707.204.329 Total selling expenses
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan
76.346.845.220 64.768.733.722
Salaries and employee benefits
Keamanan dan kebersihan
57.145.028.347 46.426.574.952
Security and cleaning services
Imbalan pasca kerja (Catatan 19)
48.448.866.138 39.255.706.310
Post-employment benefits (Note 19)
Penyusutan aset tetap (Catatan 12)
40.948.324.694 34.913.757.348
Depreciation of fixed assets (Note 12)
Listrik dan air 39.435.740.740 38.186.541.829 Electricity and water Keperluan kantor 26.480.995.866 24.854.662.814 Office supplies Perbaikan dan
pemeliharaan
17.183.588.663 14.252.337.048
Repairs and maintenance Sewa dan bagi hasil
(Catatan 35a)
8.534.818.206 8.048.843.715 Rental and profit sharing
(Note 35a) Pelatihan dan
pengembangan
6.713.884.888 6.117.502.717 Training and development
Komunikasi 5.385.757.938 4.895.940.115 Communication Jasa profesional 5.356.673.694 4.559.614.910 Professional fees Penyisihan kerugian
penurunan nilai piutang usaha (Catatan 5)
4.071.442.425
2.630.619.634
Provision for impairment losses of trade
receivables (Note 5) Asuransi 2.627.707.897 1.958.092.479 Insurance Transportasi 1.018.356.454 530.945.895 Transportation Pemulihan kerugian
penurunan nilai piutang usaha (Catatan 5)
(351.748.917
)
(1.016.990.158
)
Reversal of impairment losses of trade
receivables (Note 5) Lain-lain 10.935.325.975 8.686.669.601 Others
Jumlah beban umum dan administrasi
350.281.608.228
299.069.552.931
Total general and administrative expenses
Jumlah 372.265.779.481 316.776.757.260 Total
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 219
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
27. PENDAPATAN OPERASI LAIN 27. OTHER OPERATING INCOME Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai berikut:
The details of other operating income are as follows:
2015 2014
Pendapatan kantin 8.159.425.470 7.724.755.494 Canteen income Laba selisih kurs - neto 2.631.139.790 1.581.150.197 Gain on foreign exchange - net Laba penjualan aset tetap
(Catatan 12)
604.714.692 - Gain on sale of fixed
assets (Note 12) Laba penjualan aset
keuangan lancar lainnya (Catatan 7)
- 26.746.610.901
Gain on sale of other current
financial assets (Note 7) Lain-lain 10.487.779.220 7.106.067.316 Others
Jumlah 21.883.059.172 43.158.583.908 Total
28. BEBAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING EXPENSES Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows: 2015 2014
Pajak atas revaluasi aset tetap
16.370.586.644 -
Fixed assets revaluation tax
Rugi penjualan aset tetap (Catatan 12)
- 1.882.303.469
Loss on sale of fixed assets (Note 12)
Lain-lain 634.050.602 165.275.490 Others
Jumlah 17.004.637.246 2.047.578.959 Total
Pajak atas Revaluasi Aset Tetap Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015, Entitas Anak tertentu telah mengajukan permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dan menyetor pajak penghasilan atas selisih perkiraan penilaian kembali aset tetap dengan jumlah sebesar Rp 16.370.586.644 dan dicatat pada akun beban operasi lain. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permohonan tersebut masih dalam proses persetujuan Direktorat Jenderal Pajak.
Fixed Assets Revaluation Tax Based on the Regulation of Ministry of Finance No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015, certain Subsidiaries have filed an application of fixed assets revaluation for tax purpose and paid income tax for difference in estimated value on the fixed asset revaluation with total amount of Rp 16,370,586,644 and recorded as other operating expenses. As of the completion date of the consolidated financial statements, the application is still being processed by the Directorate General of Taxes.
29. PENDAPATAN KEUANGAN 29. FINANCE INCOME Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut:
The details of finance income are as follows:
2015 2014
Pendapatan bunga 144.384.718.759 93.106.839.289 Interest income Pendapatan jasa giro 959.397.438 1.615.225.137 Current account
Jumlah 145.344.116.197 94.722.064.426 Total
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk220
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
30. BIAYA KEUANGAN 30. FINANCE COSTS Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows: 2015 2014
Administrasi bank 10.486.770.053 13.455.789.349 Bank administration fee Bunga pinjaman - 792.083.322 Loan interest
Jumlah 10.486.770.053 14.247.872.671 Total
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
Bank administration fee represents administrative charges for using of Electronic Data Capture (EDC) machine and bank services.
Rincian biaya keuangan kepada pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32.
The details of finance cost charged by related party are disclosed in Note 32.
31. LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
31. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY
Perhitungan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share attributable to equity holders of the parent entity are as follows:
2015 2014*
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
566.820.116.167 518.827.676.441
Income for the year attributable to equity holders of
the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah
saham untuk perhitungan laba per saham dasar
14.429.480.000 13.823.200.000
Weighted average number of shares for computation of
earnings per share
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
39
38
Basic earnings per share
attributable to equity holders of the parent entity
* Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
Jumlah saham aktual pada tanggal 31 Desember 2014 sebanyak 1.382.320.000 saham. Namun sesuai dengan ketentuan PSAK 56 (Revisi 2011) perubahan jumlah saham akibat pemecahan saham (Catatan 20) yang tidak merubah sumber daya Perusahaan dianggap seolah-olah terjadi sejak 1 Januari 2014.
The actual number of shares as of December 31, 2014 was 1,382,320,000 shares. However, in accordance with the provisions of PSAK 56 (Revised 2011) the change of number of shares due to stock split (Note 20) which did not reflect changes in the resources of the Company was accounted for as if it occurred since January 1, 2014.
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak-pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Grup melalui kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama, dan/atau melalui manajemen kunci yang sama, pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group conducts trade and non-trade transactions with related parties, which is affiliated with the Group through direct and indirect ownership, and/or under common control, and/or through the same key management, at the level of price and terms agreed by both parties. The balances and transactions with related parties are as follows:
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 221
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian saldo dengan pihak-pihak berelasi: The details of balances with related parties:
2015 2014
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5) PT Kalbe Farma Tbk 867.408.311 554.380.654 PT Kalbe Farma Tbk PT Sanghiang Perkasa 223.925.000 - PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma 14.434.400 59.376.290 PT Dankos Farma PT Tri Sapta Jaya 13.265.150 - PT Tri Sapta Jaya PT Bintang Toedjoe - 13.952.740 PT Bintang Toedjoe Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp 10 juta) 1.380.000 18.019.820 Rp 10 million)
Jumlah 1.120.412.861 645.729.504 Total
Persentase terhadap jumlah aset
0,03%
0,03%
Percentage to total assets
Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6) Manajemen kunci Key management
Bagian lancar 141.600.000 2.251.595.883 Current portion Bagian tidak lancar 305.000.000 1.325.413.725 Non-current portion
Jumlah 446.600.000 3.577.009.608 Total
Persentase terhadap jumlah aset
0,01%
0,16%
Percentage to total assets
Uang muka perolehan aset tetap (Catatan 11)
Advance for acquisition of fixed assets (Note 11)
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
957.374.647
12.741.429.793
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
Persentase terhadap jumlah aset
0,03%
0,59%
Percentage to total assets
Utang usaha (Catatan 15) Trade payables (Note 15) PT Enseval Putera
Megatrading Tbk
14.466.069.028 17.777.192.303
PT Enseval Putera Megatrading Tbk
PT Enseval Medika Prima 385.327.228 - PT Enseval Medika Prima PT Tri Sapta Jaya 107.693.852 - PT Tri Sapta Jaya PT Renalmed Tiara Utama - 14.520.000 PT Renalmed Tiara Utama Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 10 juta)
-
3.857.000 Others (each below
Rp 10 million) Jumlah 14.959.090.108 17.795.569.303 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas
3,39%
4,44%
Percentage to total liabilities
Utang lain-lain (Catatan 16) Other payables (Note 16) Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
4.881.250.821
7.798.009.777
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
Persentase terhadap jumlah liabilitas
1,11%
1,95%
Percentage to total liabilities
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk222
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi: The details of transactions with related parties:
2015 2014
Pendapatan Revenues PT Kalbe Farma Tbk 5.588.126.765 2.203.885.242 PT Kalbe Farma Tbk PT Dankos Farma 454.401.085 585.724.862 PT Dankos Farma PT Sanghiang Perkasa 223.925.000 - PT Sanghiang Perkasa PT Enseval Putera
Megatrading Tbk
23.613.600
260.473.451 PT Enseval Putera
Megatrading Tbk PT Bintang Toedjoe 2.332.020 378.619.360 PT Bintang Toedjoe Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 50 juta)
324.512.690
366.683.410 Others (each below
Rp 50 million)
Jumlah 6.616.911.160 3.795.386.325 Total
Persentase terhadap jumlah pendapatan
0,31%
0,20%
Percentage to total revenues
Pembelian Purchases PT Enseval Putera
Megatrading Tbk
171.937.222.425
184.796.140.555 PT Enseval Putera
Megatrading Tbk PT Estetika Enterprisindo 12.098.713.701 12.928.249.671 PT Estetika Enterprisindo PT Enseval Medika Prima 4.145.185.054 932.508.751 PT Enseval Medika Prima PT Renalmed Tiara Utama 20.471.000 506.937.500 PT Renalmed Tiara Utama Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 50 juta)
42.872.857
64.718.331 Others (each below
Rp 50 million) Jumlah 188.244.465.037 199.228.554.808 Total
Persentase terhadap jumlah pembelian
28,59%
22,75%
Percentage to total purchases
Biaya keuangan Finance costs PT Griyainsani
Cakrasadaya
-
349.375.000 PT Griyainsani Cakrasadaya
Persentase terhadap jumlah biaya keuangan
-
2,45%
Percentage to total finance cost
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets PT Cipta Dimensi Baja
Nusantara
108.452.328.892 66.090.134.528
PT Cipta Dimensi Baja Nusantara
Persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap
59,69%
35,90%
Percentage to total
acquisition of fixed assets
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 223
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
a. Pendapatan dan pembelian dari pihak-pihak
berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait yang mengacu pada harga pasar.
a. Revenues and purchases from related parties are made at agreed price depending on the type of product involved with reference to market prices.
b. Entitas anak tertentu menandatangani Surat
Perintah Kerja dengan PT Cipta Dimensi Baja Nusantara (CDBN) (entitas di bawah pengendalian yang sama) sehubungan dengan pekerjaan renovasi bangunan rumah sakit.
b. Certain Subsidiaries signed Work Order Letter with PT Cipta Dimensi Baja Nusantara (CDBN) (entity under common control) in connection with the renovation of hospital buildings.
c. Pada tanggal 2 September 2013, Perusahaan
mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Griyainsani Cakrasadaya (entitas induk terakhir), dimana Perusahaan memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 5.550.000.000. Selanjutnya, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan September 2014.
c. On September 2, 2013, the Company has entered into a loan agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya (ultimate parent), whereby the Company obtained loan with a maximum amount of Rp 6,000,000,000. The loan bears an interest rate of 10% per annum and mature on September 2, 2014. Up to December 31, 2013, the Company has drawn down the loan amounting to Rp 5,550,000,000. Subsequently, the loan has been fully settled in September 2014.
d. Pada tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan
menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Griyainsani Cakrasadaya (entitas induk terakhir), untuk membeli 1 (satu) saham RSM dengan harga jual sebesar Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan efektif Perusahaan di RSM meningkat dari 99,99% menjadi 100,00% (Catatan 1c).
d. On January 27, 2014, the Company has entered into a sale and purchase of shares agreement with PT Griyainsani Cakrasadaya (ultimate parent), to purchase 1 (one) share of RSM with selling price of Rp 1,000,000, therefore the Company’s effective percentage of ownership in RSM increased from 99.99% to 100.00% (Note 1c).
e. Jumlah kompensasi yang diterima Dewan
Komisaris dan Direksi Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
e. Total compensation to the Group’s Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits Dewan Komisaris 10.338.885.725 6.206.145.222 Board of Commissioners Direksi 13.850.257.924 11.489.142.068 Board of Directors
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits Dewan Komisaris 2.586.040.042 794.034.172 Board of Commissioners Direksi 2.182.516.474 592.913.959 Board of Directors
Jumlah 28.957.700.165 19.082.235.421 Total
Persentase terhadap beban gaji dan kesejahteraan karyawan
7,21%
5,62%
Percentage to salaries and employee benefits
expenses
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk224
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham kepada personel manajemen kunci Grup.
There are no compensation of other long-term benefits, termination benefits and share-based payment to key management of the Group.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam mata uang Rupiah.
All balances and transactions with related parties are denominated in Rupiah.
Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the relationship and transactions with related parties is as follows:
Pihak-pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan Berelasi/
Nature of Relationship
Transaksi/Transactions
PT Griyainsani Cakrasadaya Entitas induk terakhir Perusahaan/ Ultimate parent of the Company
Pinjaman dan kombinasi bisnis entitas sepengendali/Loans and business
combination entity under common control PT Kalbe Farma Tbk Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan/Revenues
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan dan pembelian obat/
Revenues and drugs purchases PT Enseval Medika Prima Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pembelian obat dan perlengkapan medis/
Drugs and medical supplies purchases PT Tri Sapta Jaya Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan dan pembelian obat/ Revenues and
drugs purchases PT Bintang Toedjoe Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan/Revenues
PT Dankos Farma Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan/Revenues
PT Sanghiang Perkasa Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pendapatan/Revenues
PT Renalmed Tiara Utama Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pembelian obat dan perlengkapan medis/
Drugs and medical supplies purchases PT Estetika Enterprisindo Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Pembelian perlengkapan medis/
Medical supplies purchases PT Cipta Dimensi Baja Nusantara Entitas di bawah pengendalian yang
sama/Entity under common control Perolehan aset tetap/
Acquisition of fixed assets Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen kunci/ Key management Imbalan kerja/Employee benefits
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 225
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
33. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 33. MONETARY ASSET DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group has monetary asset denominated in foreign currency as follows:
2015 2014
USD
Setara dengan/ Equivalent to
Rupiah USD
Setara dengan/ Equivalent to
Rupiah
Aset Moneter Monetary Asset Kas dan setara kas 1.876.946 25.892.470.484 1.999.849 24.878.119.321 Cash and cash equivalents
34. SEGMEN OPERASI 34. SEGMENT INFORMATION Informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.
The following financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocations of resources.
Informasi segmen geografis Grup adalah sebagai berikut:
Geographic segment information of the Group is as follows:
2015 (Dalam Jutaan Rupiah/ In Millions of Rupiah) Jakarta dan
Sekitarnya/
Tegal
Greater Jakarta
dan/and Surabaya
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Pendapatan 1.715.816 435.353 30.000 (40.465 ) 2.140.704 Revenues
Laba bruto 795.502 176.805 30.000 (30.000 ) 972.307 Gross profit Beban usaha (288.715 ) (86.467 ) (27.084 ) 30.000 (372.266 ) Operating expenses Pendapatan operasi
lain 300.347
3.825 494.233 (776.522 ) 21.883
Other operating income Beban operasi lain (13.026 ) (3.978 ) - - (17.004 ) Other operating expenses Laba usaha 794.108 90.185 497.149 (776.522 ) 604.920 Income from operations Pendapatan
keuangan 77.205
810 70.491 (3.162 ) 145.344
Finance income Biaya keuangan (9.645 ) (3.999 ) (5 ) 3.162 (10.487 ) Finance costs Laba sebelum beban Income before income tax
pajak penghasilan 861.668 86.996 567.635 (776.522 ) 739.777 expense Beban pajak
penghasilan - neto (128.792 ) (21.723 ) (815 ) - (151.330 )
Income tax expense - net
Laba tahun berjalan 732.876 65.273 566.820 (776.522 ) 588.447 Income for the year Penghasilan
komprehensif lain 7.953
(3.111 ) (416 ) - 4.426
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 740.829
62.162
566.404 (776.522 ) 592.873
Total comprehensive income for the year
Aset segmen 3.165.069 409.822 3.218.317 (3.073.392 ) 3.719.816 Segment assets
Liabilitas segmen 358.615 88.813 22.750 (29.339 ) 440.839 Segment liabilities
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk226
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
34. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
2014 (Dalam Jutaan Rupiah/ In Millions of Rupiah)* Jakarta dan
Sekitarnya/
Tegal
Greater Jakarta
dan/and Surabaya
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Pendapatan 1.571.347 374.161 - - 1.945.508 Revenues
Laba bruto 711.902 152.686 - - 864.588 Gross profit Beban usaha (249.391 ) (67.378 ) (8 ) - (316.777 ) Operating expenses Pendapatan operasi
lain 300.047
2.716 516.407 (776.011 ) 43.159
Other operating income Beban operasi lain (1.953 ) (86 ) (9 ) - (2.048 ) Other operating expenses Laba usaha 760.605 87.938 516.390 (776.011 ) 588.922 Income from operations Pendapatan
keuangan 98.773
829 1.054 (5.934 ) 94.722
Finance income Biaya keuangan (12.044 ) (7.789 ) (349 ) 5.934 (14.248 ) Finance costs Laba sebelum beban Income before income tax
pajak penghasilan 847.334 80.978 517.095 (776.011 ) 669.396 expense Beban pajak
penghasilan - neto (114.031 ) (19.033 ) (125 ) - (133.189 ) Income tax expense - net
Laba tahun berjalan 733.303 61.945 516.970 (776.011 ) 536.207 Income for the year Penghasilan
komprehensif lain 6.218
968
- - 7.186 Other comprehensive
income Jumlah laba
komprehensif tahun berjalan 739.521
62.913
516.970 (776.011 ) 543.393
Total comprehensive income for the year
Aset segmen 2.633.081 387.905 1.707.674 (2.559.493 ) 2.169.167 Segment assets
Liabilitas segmen 324.081 128.793 59 (52.438 ) 400.495 Segment liabilities * Disajikan kembali (Catatan 39)/As restated (Note 39).
35. PERJANJIAN PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan,
Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) yang dinyatakan dalam Akta No. 300 tanggal 24 Oktober 1996 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, Kandidat Notaris, Pengganti dari Rachmat Santoso, SH, Notaris di Jakarta, KSM (Entitas Anak Tidak Langsung) dan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) menyetujui untuk bekerja sama dalam membangun, mendirikan serta mengelola sebuah rumah sakit. Rumah sakit tersebut akan dibangun di atas tanah milik YAPORTI dan seluruh biaya pembangunan akan ditanggung oleh KSM. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal 9 Desember 1996 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.
a. Cooperation Agreement for Build, Operate and Transfer with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI)
Based on the Deed No. 300 of Agreement for Build, Operate and Transfer dated October 24, 1996, as covered by Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, Notary Candidate, Substitute of Rachmat Santoso, SH, Notary in Jakarta, KSM (Indirect Subsidiary) and Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) agreed to cooperate in building, constructing and managing a hospital. The hospital will be built in the land owned by YAPORTI in Kemayoran, Central Jakarta and all of the cost of construction will be borne by the KSM. This agreement is valid for 20 (twenty) years from the date of December 9, 1996 and may extendable for a period of 5 (five) to 10 (ten) years.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 227
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
35. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
a. Perjanjian Kerjasama untuk Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer) dengan Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) (lanjutan) Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Tambahan No. 21 tanggal 6 April 1999 yang dibuat di hadapan Rachmat Santoso, SH, Notaris di Jakarta, KSM dan YAPORTI menyetujui perubahan tanggal dimulainya perjanjian kerjasama yang sebelumnya tanggal 9 Desember 1996 menjadi tanggal 17 Juli 1998.
a. Cooperation Agreement for Build, Operate and Transfer with Yayasan Pengembangan Olah Raga Tenis Indonesia (YAPORTI) (continued) Furthermore, under the Supplement Agreement No. 21 dated 6 April 1999, as covered by Rachmat Santoso, SH, Notary in Jakarta, KSM and YAPORTI agreed to change the date of commencement of the cooperation agreement from December 9, 1996 to July 17, 1998.
Setelah jangka waktu perjanjian berakhir, tanah serta bangunan rumah sakit akan diserahkan dan dikembalikan oleh KSM kepada YAPORTI dan apabila YAPORTI akan menjual dan atau menyerahkan pengelolaan tanah dan bangunan tersebut maka KSM akan diberi kesempatan pertama untuk membeli dan atau mengelola tanah dan bangunan tersebut dengan harga yang akan ditentukan kemudian. Sehubungan dengan penggunaan tanah milik YAPORTI tersebut, KSM berkewajiban membayar kompensasi kepada YAPORTI sebagai berikut: - Uang sewa per tahun sebesar 1% dari
pendapatan kegiatan usaha rumah sakit (di luar honor dokter).
- Bila ada keuntungan, YAPORTI berhak menerima pembagian keuntungan sebesar 10% dari pendapatan bersih setelah pajak.
Upon its expiration, the land and hospital buildings will be transferred and returned by KSM to YAPORTI, and if YAPORTI will sell and or transfer the operation of those land and building, KSM will be given the first priority to acquire and or manage the land and buildings at a price to be determined later. In connection with the use of land owned by the YAPORTI, KSM is obliged to pay compensation to YAPORTI as follows: - Rental charges per annum equal to 1% of
revenues hospital operations (exclude the doctors’ fees).
- If there is a profit, YAPORTI entitles to receive profit sharing of 10% of net income after tax.
Beban sewa dan bagi hasil kepada YAPORTI untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 8.534.818.206 dan Rp 8.048.843.715, yang disajikan sebagai bagian dari Beban Umum dan Administrasi - Beban Sewa dan Bagi Hasil pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 26).
Rental and profit sharing expenses to YAPORTI for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 8,534,818,206 and Rp 8,048,843,715, which are presented as part of General and Administrative Expenses - Rental and Profit Sharing Expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 26).
Saldo akrual beban sewa dan bagi hasil pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 8.534.818.206 dan Rp 8.048.843.715, yang disajikan sebagai bagian dari Beban Akrual pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 17).
The balance of accrual rental and profit sharing as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 8,534,818,206 and Rp 8,048,843,715, respectively, which are presented as part of Accrued Expenses in the consolidated statement of financial position (Note 17).
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk228
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
35. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b. Perjanjian Kerjasama Pelayanan Kesehatan Entitas Anak mengadakan perjanjian-perjanjian kerjasama pelayanan kesehatan dengan korporasi dan perusahaan asuransi tertentu dimana Entitas Anak setuju untuk memberikan pelayanan medis/perawatan kesehatan di rumah sakit milik Entitas Anak kepada karyawan korporasi dan peserta perusahaan asuransi tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
b. Cooperation Agreement of Healthcare Services
Subsidiaries entered into cooperation agreements of healthcare services with certain corporates and insurance companies, whereby Subsidiaries agreed to provide healthcare services/medical care in the Subsidiaries’ hospitals to the employees and member of such corporates and insurance companies in accordance with the terms as stated in the agreement.
c. Perjanjian Pengadaan Lahan
Pada tanggal 9 September 2014, PKS mengadakan perjanjian pengadaan lahan dengan pihak tertentu yang tidak berelasi untuk membantu perolehan tanah dengan luas keseluruhan 8.000 meter persegi di Pondok Gede (Bekasi), yang meliputi pengurusan seluruh perijinan, mengadakan serta membeli dan membebaskan lahan bagi kepentingan PKS. Sehubungan dengan pengadaan lahan tersebut, PKS akan membayar harga lahan sesuai harga yang disepakati dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, PKS telah membayar uang muka atas perolehan tanah tersebut sebesar Rp 34.178.750.000 (Catatan 11).
c. Land Acquisition Agreement
On September 9, 2014, PKS entered into a land acquisition agreement with certain unrelated party to assist the acquisition of land with total of 8,000 square meters located in Pondok Gede (Bekasi), which comprise of handling all of permits, acquiring and purchasing the land on behalf of PKS’s interest. In relation to such land acquisition, PKS will pay land cost as agreed in the agreement. Until December 31, 2015, PKS has been paid advance for acquisition of such land amounting to Rp 34,178,750,000 (Note 11).
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
- Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatat karena akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
- Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to they will be due within 12 months.
- Aset keuangan lancar lainnya dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif (hierarki nilai wajar Tingkat 1).
- Other current financial assets are carried at fair value refers to published price quotations in an active market (hierarcy fair value Level 1).
- Penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
- Investment in share of stock in which the equity interest is less than 20% that does not have readily determinable fair value is carried at cost.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 229
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table presents the fair values, which approximate their carrying amounts, of financial assets and financial liabilities of the Group as of December 31, 2015 and 2014:
2015
2014
Aset keuangan Financial assets Aset keuangan lancar Current financial assets Pinjaman yang diberikan dan
piutang
Loan and receivables Kas dan setara kas 2.387.153.764.311 970.150.340.494 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 135.910.292.820 132.092.935.746 Trade receivables - net Piutang lain-lain 25.968.448.749 16.143.130.243 Other receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Aset keuangan lancar lainnya 30.664.500.000 27.375.000.000 Other current financial assets
Jumlah aset keuangan lancar 2.579.697.005.880 1.145.761.406.483 Total current financial assets
Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assets Pinjaman yang diberikan dan
piutang
Loan and receivables Piutang lain-lain 13.920.288.762 14.461.737.459 Other receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Penyertaan saham - 1.000.000 Investment in share of stock
Jumlah aset keuangan tidak lancar
13.920.288.762 14.462.737.459
Total non-current financial assets
Jumlah aset keuangan 2.593.617.294.642 1.160.224.143.942 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan jangka
pendek
Current financial liabilities Liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured
at amortized cost Utang usaha 66.401.877.070 64.938.540.310 Trade payables Utang lain-lain 25.230.069.319 24.659.368.830 Other payables Beban akrual 73.980.700.525 68.861.345.960 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan 165.612.646.914 158.459.255.100 Total financial liabilities
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari masukan (input) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat mempengaruhi penilaian dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur dan penempatannya dalam hierarki nilai wajar.
The fair value measurements of financial assets and financial liabilities are classified as a whole based on the lowest level of input that is significant to the fair value measurement as a whole. The assessment of the significance of a particular input to the fair value measurement requires judgment and may affect the valuation of the financial assets and financial liabilities being measured and their level within the fair value hierarchy.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk230
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian termasuk penggunaan transaksi pasar kini yang wajar (arm’s length) antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).
The best evidence of fair value is the price quotations in an active market. If the market for a financial instrument is not active, the Group establishes a fair value by using a valuation method. The objective of using a valuation method is to establish what the transaction price would have been on the measurement date in an arm’s length transaction based on normal business considerations. Valuation methods include the use of recent arm’s length market transactions between willing parties, with adequate knowledge, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models.
Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar hanya berupa aset keuangan lancar lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, instrumen keuangan ini dihitung dengan metode penilaian tingkat 1, dimana pengukuran nilai wajar dilakukan berdasarkan harga yang ditawarkan (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif.
The financial instruments of the Group which is carried at fair value only consist of other current financial assets. As of December 31, 2015 and 2014, these financial instruments is computed using level 1 valuation method, whereby the fair value is measured based on the quoted price (unadjusted) in active markets.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Manajemen Risiko Risk Management Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual. Grup juga mempunyai aset keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya. Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalah untuk membiayai kegiatan operasional Grup.
The main financial liabilities of the Group include trade payables, other payables and accrued expenses. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other current financial assets. The main purpose of these financial instruments is to finance the operational activities of the Group.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi, pengembangan bisnis serta untuk mengelola risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup yaitu risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
The Group’s financial risk management objectives and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing the Group’s financial instruments exposure to credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, price risk and liquidity risk. The Group’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 231
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko kegagalan rekanan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup.
Credit risk is the risk that a party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the Group.
Risiko kredit yang dihadapi Grup terutama berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang dapat dipercaya, memiliki kondisi keuangan yang kuat serta terbukti mempunyai reputasi dan sejarah kredit yang baik. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit harus tunduk pada prosedur verifikasi kredit. Grup memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu dan mengharuskan setoran jaminan untuk pelanggan tertentu. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that the Group only makes business transactions with creditworthy customers which have good financial condition and proven track record or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, and requiring certain customers to provide guarantee deposits. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Berdasarkan pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibentuk jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan pemberian jasa atau produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/atau gagal bayar dan akan menggunakan setoran jaminan sebagai pembayaran atas gagal bayar tersebut.
When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group ceases the supply of all services and products to the customer in the event of late payment and/or default and applies the customer’s guarantee deposit as payment for such customer’s account in default.
Grup juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank dalam bentuk rekening lancar maupun deposito berjangka. Untuk mengatasi risiko ini, Grup memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank yang mempunyai reputasi yang baik.
The Group is also exposed to credit risk arising from the funds placed in banks in the form of current accounts and time deposits. To mitigate this risk, the Group has a policy to place its funds only in banks that have good reputation.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk232
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table presents the information concerning the maximum credit risk related to the Group as of December 31, 2015 and 2014:
2015 2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas 2.387.153.764.311 970.150.340.494 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 135.910.292.820 132.092.935.746 Trade receivables - net Piutang lain-lain 39.888.737.511 30.604.867.702 Other receivables
Jumlah 2.562.952.794.642 1.132.848.143.942 Total
Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Grup sesuai dengan peringkat kredit pelanggan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following table presents the credit quality and aging analysis of financial assets of the Group in accordance with customer’s credit rating as of December 31, 2015 and 2014:
2015
Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan
nilai/Past due but not impaired
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai/ Neither past due
nor impaired
Sampai dengan 30 hari/
Up to 30 days
31 hari sampai dengan 90 hari/ 31 days up to
90 days
Lebih dari 90 hari/
More than 90 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/
Past due and impaired
Jumlah/ Total
Pinjaman yang
diberikan dan piutang
Loans and
receivables
Kas dan setara kas 2.387.153.764.311 - - - - 2.387.153.764.311 Cash and cash
equivalents Piutang usaha 100.682.614.834 21.114.392.173 6.671.221.582 7.442.064.231 6.227.433.072 142.137.725.892 Trade receivables Piutang lain-lain 39.888.737.511 - - - - 39.888.737.511 Other receivables Jumlah 2.527.725.116.656 21.114.392.173 6.671.221.582 7.442.064.231 6.227.433.072 2.569.180.227.714 Total Dikurangi: cadangan Less: allowance
kerugian for impairment penurunan nilai - - - - (6.227.433.072 ) (6.227.433.072 ) Losses
Jumlah aset keuangan 2.501.725.116.656 41.042.591.475 14.833.499.484 5.351.587.027 -
2.562.952.794.642
Total financial assets
2014
Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan
nilai/Past due but not impaired
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai/ Neither past due
nor impaired
Sampai dengan 30 hari/
Up to 30 days
31 hari sampai dengan 90 hari/ 31 days up to
90 days
Lebih dari 90 hari/
More than 90 days
Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/
Past due and impaired
Jumlah/ Total
Pinjaman yang
diberikan dan piutang
Loans and
Receivables
Kas dan setara kas 970.150.340.494 - - - - 970.150.340.494 Cash and cash
Equivalents Piutang usaha 99.683.622.511 19.223.686.513 7.648.765.908 5.536.860.814 4.757.282.694 136.850.218.440 Trade receivables Piutang lain-lain 30.604.867.702 - - - - 30.604.867.702 Other receivables Jumlah 1.100.438.830.707 19.223.686.513 7.648.765.908 5.536.860.814 4.757.282.694 1.137.605.426.636 Total Dikurangi: cadangan
kerugian penurunan nilai - - - - (4.757.282.694
) (4.757.282.694
)
Less: allowance for impairment
losses Jumlah aset
keuangan 1.100.438.830.707 19.223.686.513 7.648.765.908 5.536.860.814 - 1.132.848.143.942
Total financial assets
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 233
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai “Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. “Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai” adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, “Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai” adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang.
The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “Neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “Past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa depan yang berasal dari instrumen keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Grup mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang asing.
The Group manages the risk of foreign currency exchange rate by monitoring the fluctuations in foreign exchange rate continuously so as to perform approriate actions to reduce the risk of foreign currency exchange rate.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4 dan 33).
The financial instruments of Group that have the potential foreign currency exchange rate risk consist of cash and cash equivalents (Notes 4 and 33).
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat melemah/menguat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 2.589.247.048 dan Rp 2.487.811.932.
As of December 31, 2015 and 2014, had the exchange rate of Rupiah against United States Dollar depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, income before income tax expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 would have been Rp 2,589,247,048 and Rp 2,487,811,932 higher/lower, respectively.
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk234
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga adalah kas dan setara kas yang memiliki tingkat suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relate to cash and cash equivalents which have floating interest rates.
Grup melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
The Group supervises the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on Group.
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika tingkat suku bunga turun/naik sebanyak 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 23.866.623.880 dan Rp 9.696.912.577.
As of December 31, 2015 and 2014, had the interest rate decreased/increased by 1% with all other variables held constant, income before income tax expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 would have been Rp 23,866,623,880 and Rp 9,696,912,577 lower/higher, respectively.
d. Risiko harga d. Price Risk
Grup terpapar risiko harga yang berasal dari investasi pada aset keuangan yang tersedia untuk dijual (terdiri dari obligasi tercatat di bursa sebagaimana diungkapkan pada Catatan 7). Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi tersebut, Grup mendiversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan dalam batasan yang telah ditetapkan Direksi.
The Group is exposed to price risk arising from investments classified as available-for-sale (consist of investment in bonds listed in stock exchange as disclosed in Note 7). To manage price risk arising from available-for-sale investments, the Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is performed within the limits set by the Board of Directors.
Tabel berikut menyajikan investasi Grup pada aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan risiko harga pasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The following table summarizes the Group’s available-for-sale investments with market price risk as of December 31, 2015 and 2014.
2015 2014
Harga pasar menguat 1 % 300.000.000 300.000.000 Market value increase 1% Harga pasar melemah 1% (300.000.000 ) (300.000.000 ) Market value decrease 1%
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 235
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
e. Risiko likuiditas e. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial liabilities.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Grup memenuhi komitmen terhadap operasi normal Grup. Selain itu, Grup juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to enable the Group to fulfill its commitment to its normal operations. In addition, the Group also monitors the projected and actual cash flows and continuous supervision of maturity of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas kontraktual (tidak termasuk pembayaran bunga) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The following table summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual cash flow (excluding interest expense payment) as of December 31, 2015 and 2014.
2015 Jatuh tempo/ Maturity period
Jumlah/Total
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
Utang usaha 66.401.877.070 66.401.877.070 - - - Trade payables Utang lain-lain 25.230.069.319 25.230.069.319 - - - Other payables Beban akrual 73.980.700.525 73.980.700.525 - - - Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan
165.612.646.914 165.612.646.914 - - -
Total financial liabilities
2014 Jatuh tempo/ Maturity period
Jumlah/Total
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 - 6 bulan/ 3 - 6 months
6 - 12 bulan/ 6 - 12 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
Utang usaha 64.938.540.310 64.938.540.310 - - - Trade payables Utang lain-lain 24.659.368.830 24.659.368.830 - - - Other payables Beban akrual 68.861.345.960 68.861.345.960 - - - Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan
158.459.255.100 158.459.255.100 - - -
Total financial liabilities
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk236
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Manajemen Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan mengeluarkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun penyajian.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure by taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders and issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the year presented.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain dan saldo laba). Grup tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
The Group’s capital structure consists of equity attributable to equity holders of the parent entity (consist of share capital, additional paid-in capital, other comprehensive income and retained earnings). The Group is not required to meet certain capital requirements.
38. TRANSAKSI NONKAS 38. NON-CASH TRANSACTIONS Rincian aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
The details of activities not affecting cash flows are as follows:
2015 2014 Reklasifikasi uang muka perolehan
aset tetap ke aset tetap 23.661.041.463 72.019.663.757
Reclassification of advances for acquisition of fixed assets to fixed asset
Perolehan aset tetap melalui penambahan utang lain-lain 16.373.154.091 17.477.430.251
Acquisition of fixed assets through additions of other payables
39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
39. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Sebagaimana dijelaskan pada pengungkapan yang terkait dalam Catatan 2b, efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), Grup menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013.
As discussed in the relevant disclosures in Note 2b, effective January 1, 2015, the Group applied retrospectively PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which were effective for financial reporting period beginning on or after January 1, 2015. In relation to the implementation of PSAK 24 (Revised 2013), the Group restated the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013.
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 237
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
39. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Ikhtisar ringkas laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebelum dan sesudah penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) adalah sebagai berikut:
The summary of consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 before and after implementation of PSAK 24 (Revised 2013) are as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Sebelum Penyajian Kembali/Before
Restatement
Penyajian Kembali/
Restatement
Setelah Penyajian Kembali/After Restatement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset Assets Aset pajak tangguhan - neto 33.677.233.152 12.500.532.465 46.177.765.617 Deferred tax assets - net Jumlah aset tidak lancar 966.727.506.680 12.500.532.465 979.228.039.145 Total non-current assets Jumlah aset 2.156.666.399.969 12.500.532.465 2.169.166.932.434 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas imbalan pasca kerja 145.044.286.016 50.002.129.861 195.046.415.877 Post-employment benefits liability Jumlah liabilitas jangka panjang 145.044.286.016 50.002.129.861 195.046.415.877 Total non-current liability Jumlah liabilitas 350.493.139.132 50.002.129.861 400.495.268.993 Total liabilities Ekuitas Equity Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 899.469.775.563 (35.250.713.457 ) 864.219.062.106
Retained earnings - unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.742.893.252.214 (35.250.713.457 ) 1.707.642.538.757
Total equity attributable to equity
holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 63.280.008.623 (2.250.883.939 ) 61.029.124.684 Non-controlling interests Jumlah ekuitas 1.806.173.260.837 (37.501.597.396 ) 1.768.671.663.441 Total equity Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.156.666.399.969 12.500.532.465 2.169.166.932.434 Total liabilities and equity
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013
Sebelum Penyajian Kembali/Before
Restatement
Penyajian Kembali/
Restatement
Setelah Penyajian Kembali/After Restatement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset Assets Aset pajak tangguhan - neto 23.564.877.854 13.087.340.327 36.652.218.181 Deferred tax assets - net Jumlah aset tidak lancar 722.695.507.126 13.087.340.327 735.782.847.453 Total non-current assets Jumlah aset 2.133.945.087.745 13.087.340.327 2.147.032.428.072 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto 62.966.038 (62.966.038 ) - Deferred tax liability - net Liabilitas imbalan pasca kerja 118.157.989.977 52.601.225.460 170.759.215.437 Post-employment benefits liability Jumlah liabilitas jangka panjang 118.220.956.015 52.538.259.422 170.759.215.437 Total non-current liability Jumlah liabilitas 399.214.237.755 52.538.259.422 451.752.497.177 Total liabilities Ekuitas Equity Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya 842.452.950.148 (37.081.466.719 ) 805.371.483.429 Retained earnings -
unappropriated Jumlah ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.689.315.694.726 (37.081.466.719 ) 1.652.234.228.007
Total equity attributable to equity
holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 45.415.155.264 (2.369.452.376 ) 43.045.702.888 Non-controlling interests Jumlah ekuitas 1.734.730.849.990 (39.450.919.095 ) 1.695.279.930.895 Total equity Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.133.945.087.745 13.087.340.327 2.147.032.428.072 Total liabilities and equity
Laporan Tahunan 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk238
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
39. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
40. KASUS HUKUM 40. LEGAL CASE
Pada tanggal 15 September 2015, Agatha Citra Wulansari, sebagai Penggugat, mengajukan gugatan hukum yang didaftarkan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.UT kepada Perusahaan, sebagai Tergugat I, dan dua Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh suami Penggugat. Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup antara lain ganti rugi sebesar Rp 100 miliar dan ganti kerugian immateriil sebesar Rp 200 miliar. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
On September 15, 2015, Agatha Citra Wulansari, as Plaintiff, filed the lawsuit which registered through North Jakarta District Court by No. 385/Pdt/G/2015/PN.JKT.UT to the Company, as Defendant I, and two other Defendants relating to alleged malpractice suffered by the Plaintiff’s husband. The claim amount filed by the Plaintiff include among others, loss compensation of Rp 100 billion and immaterial compensation amounting to Rp 200 billion. As of the completion date of the consolidated financial statements, the case is still under examination process at the North Jakarta District Court.
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/
For The Year Ended December 31, 2014
Sebelum Penyajian Kembali/Before
Restatement
Penyajian Kembali/
Restatement
Setelah Penyajian Kembali/After Restatement
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Beban usaha (319.375.852.859 ) 2.599.095.599 (316.776.757.260
) Operating expenses LABA USAHA 586.323.295.336 2.599.095.599 588.922.390.935 INCOME FROM OPERATIONS LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 666.797.487.091 2.599.095.599 669.396.582.690
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan - neto (132.539.809.209 ) (649.773.900 ) (133.189.583.109 ) Income tax expense - net LABA TAHUN BERJALAN 534.257.677.882 1.949.321.699 536.206.999.581 INCOME FOR THE YEAR JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 541.443.467.811 1.949.321.699 543.392.789.510
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada: Income for the year
attributable to:
Pemilik entitas induk 516.996.923.179 1.830.753.262 518.827.676.441 Equity holders of
the parent entity Kepentingan nonpengendali 17.260.754.703 118.568.437 17.379.323.140 Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income
for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 523.576.763.152 1.830.753.262 525.407.516.414 Equity holders of
the parent entity Kepentingan nonpengendali 17.866.704.659 118.568.437 17.985.273.096 Non-controlling interests
Annual Report 2015 | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 239
laporan Keuangan | Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MITRA KELUARGA KARYASEHAT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
41. STANDAR AKUNTANSI BARU 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
The following are several accounting standards which were issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants, but not yet effective on the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015:
- PSAK 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”.
- PSAK 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements".
- PSAK 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”.
- PSAK 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”.
- PSAK 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”. - PSAK 5 (Revised 2015), “Operating Segment”. - PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak -
pihak Berelasi”. - PSAK 7 (Revised 2015), “Related Party
Disclosure”. - PSAK 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”. - PSAK 15 (Revised 2015), “Investment in
Associates and Joint Ventures”. - PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”. - PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Asset”. - PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”. - PSAK 19 (Revised 2015), “Intangible Asset”. - PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis”. - PSAK 22 (Revised 2015), “Business
Combination”. - PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”. - PSAK 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”.
- PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”. - PSAK 25 (Revised 2015), “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates and Errors”. - PSAK 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis
Saham”. - PSAK 53 (Revised 2015), “Share Based
Payment”. - PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan
Konsolidasian”. - PSAK 65 (Revised 2015), “Consolidated
Financial Statements”. - PSAK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”. - PSAK 66 (Revised 2015), “Joint
Arrangements”. - PSAK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain”. - PSAK 67 (Revised 2015), “Disclosures of
Interests in Other Entities”. - PSAK 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK 68 (Revised 2015), “Fair Value
Measurement”. - ISAK 30 (Revisi 2015), “Pungutan”. - ISAK 30 (Revised 2015), “Collection”. - ISAK 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi”. - ISAK 31 (Revised 2015), “Interpretation of
PSAK 13 “Investment Properties”.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the completion date of the consolidated financial statements, management is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and amendment standards on the consolidated financial statements.
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Jalan Bukit gading Raya Kav. 2
Kelapa gading, Jakarta 14240
indonesia
(021) 4515 2700
www.mitrakeluarga.com