Transducer Dan Sensor

download Transducer Dan Sensor

of 30

Transcript of Transducer Dan Sensor

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    1/30

    SENSOR DAN TRANSDUCER

    Diajukan untuk memenuhi tugas Kapita Selekta semester ganjil Jurusan Teknik

    Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung

    Oleh :

    Febriany Kalatiku Saranga

    11-2011-051

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

    BANDUNG2014

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    2/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke masa berkembang cepat

    terutama dibidang otomasi industri. Perkembangan ini tampak jelas di industri

    pemabrikan, dimana sebelumnya banyak pekerjaan menggunakan tangan

    manusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya dengan electro-

    mechanic (semi otomatis) dan sekarang sudah menggunakan robotic (full

    automatic) seperti penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS) dan

    Computerized Integrated Manufacture(CIM) dan sebagainya.

    Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi pemabrikan sangat

    tergantung kepada keandalan sistem kendali yang dipakai. Hasil penelitian

    menunjukan secanggih apapun sistem kendali yang dipakai akan sangat

    tergantung kepada sensor maupun transduser yang digunakan..

    Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyaiperanan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan

    kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari

    sistem pengaturan secara otomatis.

    Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran listrik,

    seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan

    besaran listrik pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem

    pengontrolan, maka biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu

    menjadi suatu sinyal listrik melalui sebuah alat yang disebut transducer

    Sebelum lebih jauh kita mempelajari sensor dan transduser ada sebuah alat lagi

    yang selalu melengkapi dan mengiringi keberadaan sensor dan transduser dalam

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    3/30

    sebuah sistem pengukuran, atau sistem manipulasi, maupun sistem pengontrolan

    yaitu yang disebut alat ukur.

    1.2Maksud dan Tujuan

    Tujuan penulisan adalah:

    1. Untuk menyelesaikan salah tugas mata kuliah Kapita Selekta pada semester

    ganjil 2014

    2. Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa memahami pengertian

    sensor dan transduser dan penggunaannya dalam sistem kendali.

    1.3Rumusan Masalah

    Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana cara kerja dari sensor dan

    transducer serta pengaplikasiannya dalam system kendali.

    1.4Metode dan Teknik Penulisan

    1.4.1 Metode

    Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif, karena penulisan inibertujuan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh baik dari

    berbagai rujuan kemudian ditarik kesimpulan.

    1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah studi

    kepustakaan dan media internet

    1.5 Sistematika Penulisan

    Penulisan tugas kali ini terbagi atas empat bab. Dimulai dengan

    pendahuluan sebagai bab pertama memuat latar belakang, maksud dan tujuan,

    rumusan masalah, metode dan teknik pengumpulan data serta sistematika

    penulisan.

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    4/30

    Selanjutnya, pada bab dua dijabarkan tentang pengertian sensor dan

    transducer, sejarah sensor dan transducer, jenis-jenis sensor dan transducer,

    serta pengaplikasian sensor dan transducer pada system kendali.

    Pada bab tiga akan dijabarkan tentang pengaruh sensor dan transducer pada

    sistem kendali seperti kelebihan dan kekurangan sensor dan transducer pada

    system kendali serta dampak darisensor dan transducer.

    Bab empat yang berisi tentang analisis dan kesimpulan yang didapat.

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    5/30

    BAB II

    SENSOR DAN TRANSDUCER

    2.1Definisi Umum Sensor Dan Transducer

    D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk

    mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energiseperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan

    sebagainya. Contoh; Camera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor

    pendengaran, kulit sebagai sensor peraba, LDR (light dependent resistance) sebagai

    sensor cahaya, dan lainnya.

    William D.C, (1993), mengatakan transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan

    oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut

    dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi

    berikutnya.Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optic (radiasi) atauthermal (panas). Contoh: generator adalah transduser yang merubah energi mekanik

    menjadi energi listrik, motor adalah transduser yang merubah energi listrik menjadi

    energi mekanik, dan sebagainya.

    2.2Peryaratan Umum Sensor dan Transduser

    Dalam memilih peralatan sensor dan transduser yang tepat dan sesuai dengan

    sistem yang akan disensor maka perlu diperhatikan persyaratan umum sensor

    berikut ini : (D Sharon, dkk, 1982)

    a. Linearitas

    Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara

    kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah secara kontinyu.

    Sebagai contoh, sebuah sensor panas dapat menghasilkan tegangan sesuai

    dengan panas yang dirasakannya. Dalam kasus seperti ini, biasanya dapat

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    6/30

    diketahui secara tepat bagaimana perubahan keluaran dibandingkan dengan

    masukannya berupa sebuah grafik. Gambar 1.1 memperlihatkan hubungan

    dari dua buah sensor panas yang berbeda. Garis lurus pada gambar 1.1(a).

    memperlihatkan tanggapan linier, sedangkan pada gambar 1.1(b). adalah

    tanggapan non-linier.

    b. Sensitivitas

    Sensitivitas akan menunjukan seberapa jauh kepekaan sensor terhadap

    kuantitas yang diukur. Sensitivitas sering juga dinyatakan dengan bilangan

    yang menunjukan perubahan keluaran dibandingkan unit perubahan

    masukan. Beberepa sensor panas dapat memiliki kepekaan yang dinyatakan

    dengan satu volt per derajat, yang berarti perubahan satu derajat pada

    masukan akan menghasilkan perubahan satu volt pada keluarannya. Sensor

    panas lainnya dapat saja memiliki kepekaan dua volt per derajat, yang

    berarti memiliki kepakaan dua kali dari sensor yang pertama. Linieritas

    sensor juga mempengaruhi sensitivitas dari sensor. Apabila tanggapannya

    linier, maka sensitivitasnya juga akan sama untuk jangkauan pengukuran

    keseluruhan. Sensor dengan tanggapan paga gambar 1.1(b) akan lebih peka

    pada temperatur yang tinggi dari pada temperatur yang rendah.

    100

    ratr(

    as

    ka

    ) 1

    100

    ra

    tr(

    as

    ka

    ) 1

    00

    Tegangan (keluaran)

    (a) Tangapan linier (b) Tangapan non linier

    Gambar 1.1. Keluaran dari transduser panas (D Sharon dkk, 1982),

    Tegangan (keluaran)

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    7/30

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    8/30

    keluaran pada frekuensi tertentu dengan daya keluaran pada frekuensi

    referensi.

    2.3Klasifikasi Sensor

    Perkembangan sensor dan transduser sangat cepat sesuai kemajuan teknologi

    otomasi, semakin komplek suatu sistem otomasi dibangun maka semakin banyak

    jenis sensor yang digunakan.

    a. Temperatur

    Jenis-jenis :

    1) Thermocouple

    Sensor termokopel adalah sensor yang mampu mengukur suhu

    sangat tinggi sehingga sensor suhu thermocouple ini sering

    digunakan untuk industri pengolahan minyak atau baja. Sensor

    suhu termokopel memiliki nilai output yang kecil pada kondisi

    level noise yang tinggi, sehingga memerlukan pengkondisi sinyal

    agar nilai output tersebut dapat dibaca.

    Pengaplikasian :

    1. Pendeteksi suhu tinggi pada kompor gas

    2. Pendeteksi suhu dilaboratorium steam power plant.

    3. Alat pemanas pada tungku pembakaran

    4. Pemanas air otomatis

    5. Pemanas ruangan

    2) Thermistor

    Nama termistor berasal dari Thermally Sensitive Resistor.

    Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo(suhu)

    danresistor(alat pengukur tahanan). Termistor (Inggris:

    thermistor) adalah alat atau komponen atau sensor elektronika

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    9/30

    yang dipakai untuk mengukur suhu. Termistor ditemukan oleh

    Samuel Ruben pada tahun 1930, dan mendapat hak paten di

    Amerika Serikat dengan nomor #2.021.491.

    Prinsipnya adalah memberikan perubahan resistansi yang

    sebanding dengan perubahan suhu. Perubahan resistansi yang

    besar terhadap perubahan suhu yang relatif kecil menjadikan

    termistor banyak dipakai sebagai sensor suhu yang memiliki

    ketelitian dan ketepatan yang tinggi.Termistor yang dibentuk dari

    bahan oksida logam campuran (sintering mixture), kromium,

    kobalt, tembaga, besi, atau nikel, berpengaruh terhadap

    karakteristik termistor, sehingga pemilihan bahan oksida tersebut

    harus dengan perbandingan tertentu. Dimana termistor merupakan

    salah satu jenis sensor suhu yang mempunyai koefisien temperatur

    yang tinggi.

    Prinsip Kerja Termistor

    Pengaplikasian:

    1. Rangkaian kendali motor 1 fasa

    2. Penetas telur otomatis

    3. Rangkaian kipas otomatis

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    10/30

    4. Rangkaian alaram api

    5. Rangkaian pada compressor

    3) IC sensor

    Sensor suhu IC (IC temperature sensor) adalah sensor suhu yang

    prinsip kerjanya didasarkan pada sifat atau perilaku semikonduktor

    PN junction silikon yang sangat sensitif terhadap suhu/

    temperature. Kesensitifan PN junction ini mungkin menjadi

    kerugian dalam banyak aplikasi, akan tetapi perilaku ini akan

    sangat menguntungkan bila digunakan dalam perangkatsensor

    suhu.

    Sensor suhu IC akan menghasilkan sinyal output (tegangan, arus)

    yang berbanding lurus atau linier dengan temperatur. Sensor suhu

    IC biasa digunakan dalam suhu kisaran 50 C sampai 150C.

    Sensor suhu IC dibedakan menjadi 4 tipe dasar:

    1. Sensor IC AD590/592, merupakan sensor suhu yang

    menghasilkan sinyal arus keluaran yang linier 1A/K

    2. Sensor IC LM335, merupakan sensor suhu yang menghasilkan

    sinyal output tegangan yang linier 10mV/K

    3. Sensor IC LM34, merupakan sensor suhu yang menghasilkan

    sinyal output tegangan yang linier 10mV/F

    4. Sensor IC LM35, merupakan sensor suhu yang menghasilkan

    sinyal output tegangan yang linier 10mV/C

    Pengaplikasian:

    1. Pengukur suhu tanah dan kelembapan

    2. Themometer sentuh

    3. Pendeteksi kebakaran

    http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Macam-macam-sensor-temperature.htmlhttp://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Macam-macam-sensor-temperature.htmlhttp://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Macam-macam-sensor-temperature.htmlhttp://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Macam-macam-sensor-temperature.html
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    11/30

    4. Alat pengukur suhu kadar polutan

    5. thermometerdigita

    4) Resistance Temperature

    Resistance Thermal Detector(RTD) atau dikenal dengan Detektor

    Temperatur Tahanan adalah sebuah alat yang digunakan untuk

    menentukan nilai atau besaran suatu temperatur/suhu dengan

    menggunakan elemen sensitif dari kawat platina, tembaga, atau

    nikel murni, yang memberikan nilai tahanan yang terbatas untuk

    masing-masing temperatur di dalam kisaran suhunya. Semakin

    panas benda tersebut, semakin besar atau semakin tinggi nilaitahanan listriknya, begitu juga sebaliknya. PT100 merupakan tipe

    RTD yang paling populer yang digunakan di industri.

    Resistance Thermal Detectormerupakan sensor pasif, karena

    sensor ini membutuhkan energi dari luar. Elemen yang umum

    digunakan pada tahanan resistansi adalah kawat nikel, tembaga,

    dan platina murni yang dipasang dalam sebuah tabung guna untuk

    memproteksi terhadap kerusakan mekanis. Resistance Temperature

    Detector (PT100) digunakan pada kisaran suhu -200 0C sampai

    dengan 650 0C.

    Konstruksi RTD

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    12/30

    Dalam proses penurunan suhu minyak ini digunakan air sebagai

    pendingin. Air pendingin ini berasal dari cooling tower(dengan

    suhu 28-30 0C) dan dari mesin water chiller (dengan suhu 7-10

    0C). RTD (PT100) dipasang pada tangki rystalizer (untuk

    mengawasi penurunan suhu dari minyak) dan dipasang pada

    saluran pipa masukan air pendingin ke dalam tangki crystalizer

    (untuk mengatur debit air dan perubahan penggu naan air cooling

    menjadi air chilling).

    Pengaplikasian:

    1. Monitoring temperatur suhu

    2. Sensor rtd pada line fuel gas

    3. Pengukur suhu di motor lingkungan industry

    4. Pengukur suhu di turbin

    5. Pengukur suhu di generator industry

    b. Tekanan

    Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat.

    Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan

    luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan

    dari suatu cairan atau gas.

    P =F/A

    Satuan tekanan (Pa = Pascal) dapat dihubungkan dengan satuan volume(isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan

    isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan

    untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari

    pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.

    http://www.alatuji.com/kategori/302/sensor-tekanan#sensor_tekananhttp://www.alatuji.com/kategori/302/sensor-tekanan#sensor_tekanan
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    13/30

    Prinsip kerja darisensor tekanan ini adalah mengubah tegangan

    mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran Tegangan didasarkan pada

    prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas

    penampang.

    Prinsip Kerja Sensor Tekanan

    Perubahan tekanan pada kantung menyebabkan perubahan posisi

    inti kumparan sehingga mengakibatkan perubahan induksi magnetik

    pada kumparan. Kumparan yang digunakan adalah kumparan CT (center

    tap), dengan demikian apabila inti mengalami pergeseran maka

    induktansi pada salah satu kumparan bertambah sementara induktansi

    pada kumparan yang lain berkurang. Kemudian pengubah sinyal

    berfungsi untuk mengubah induktansi magnetik yang timbul pada

    kumparan menjadi tegangan yang sebanding.

    Gambar Sensor Tekanan

    Pengaplikasian:

    a. Motor bensin

    b. Pesawat terbang

    c. Pengukur tekanan ban

    http://www.alatuji.com/kategori/302/sensor-tekanan#sensor_tekananhttp://1.bp.blogspot.com/-0i1DDSlkTyo/UzfJq2ufQDI/AAAAAAAAAEw/co9GMybdtrU/s1600/Gambar+Sensor+Tekanan.jpghttp://www.alatuji.com/kategori/302/sensor-tekanan#sensor_tekanan
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    14/30

    d. Pengukur tinggi suatu cairan

    e. ketinggian, pesawat terbang, roket, satelit, balon udara dll

    c. Kelembaban

    Jenisjenis sensor kelembaban (humidity sensor) :

    1. Capacitive SensorsSebuah kapasitor air-filled/terisi-udara dibuat sebagai suatu sensor

    kelembaban relative karena uap dalam atmosfer merubah permivitas

    elektrik udara menurut persamaam di bawah ini:

    Dimana :

    T = ketentuan suhu (K)

    P = tekanan udara basah (mHg)

    Ps = tekanan saturasi uap air ditemperatur T (mHg)

    H = kelembaban relative (%)

    Rumus tersebut menunjukan konstanta dielektrik dari udara basah, dan

    untuk itu kapasitansi adalah sebanding dengan kelembaban relative.

    Jarak atau ruang antara plat kapasitor dapat diisi dengan suatu isolator

    yang tepat yang memiliki konstanta dielektrik yang berubah secara

    signifikan suatu waktu tergantung kelembaban. Sensor kapasitif dapat

    dibentuk dari film polimer hygroscopic dengan lapisan metal elektroda

    pada bagian yang berlawanan. Kapasitansi suatu sensor kira-kira

    proporsional/sebanding dengan kelembaban relative H.

    http://3.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kaqfo4-I/AAAAAAAAAGk/9P001VVaT8w/s1600/1.JPG
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    15/30

    Dimana Co adalah kapasitansinya pada H = 0

    Pada gambar 13.3 menunjukkan sebuah block diagram system

    pengukuran kapasitif, dimana konstanta dielektrik dari contoh/sample

    material tersebut merubah frekuensi osilator.

    Metode tersebut memiliki beberapa keterbatasan ; sebagai

    contohnya,keakuratannya kurang ketika pengukuran kelembaban

    dibawah 0,5%, material yang dijadikan contoh tersebut harus bersih

    dari parikel asing yang memiliki konstanta dielektrik relative yang

    tinggi (contohnya: benda metal dan plastic), dan suatu penentuancontoh pengukuran harus dipertahankan.

    S

    e

    b

    u

    a

    h

    s

    ensor kelembaban film tipis dapat terbuat padasebuah substrat silicon.

    http://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kmmkGOvI/AAAAAAAAAG8/ZuwMrjfJ1UM/s1600/4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kd4QgP2I/AAAAAAAAAGs/_yjJbhSPRjA/s1600/2.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97khcWVmSI/AAAAAAAAAG0/5DNUfDXd43E/s1600/3.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kmmkGOvI/AAAAAAAAAG8/ZuwMrjfJ1UM/s1600/4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kd4QgP2I/AAAAAAAAAGs/_yjJbhSPRjA/s1600/2.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97khcWVmSI/AAAAAAAAAG0/5DNUfDXd43E/s1600/3.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kmmkGOvI/AAAAAAAAAG8/ZuwMrjfJ1UM/s1600/4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kd4QgP2I/AAAAAAAAAGs/_yjJbhSPRjA/s1600/2.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97khcWVmSI/AAAAAAAAAG0/5DNUfDXd43E/s1600/3.JPG
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    16/30

    Sebuah lapisan dari SiO2 3000 thick ditempatkan pada suatu

    substrat n-Si (gbr. 13.4 B) Dua metal elektroda ditempatkan pada

    lapisan SiO2 tersebut

    Metal-metal tersebut terbuat dari aluminium, chromium, atau

    phosphor yang didoping polysilikon (LPCVD)2.

    Kerapatan elektroda berkisar 2000-5000 . Elektroda tersebut

    terbentuk dalam pola integritas yang ditunjukkan pada gbr.13.4 A.

    Sensor yang paling baik dilapisi dengan sebuah lapisan dielektrik.

    Untuk lapisan ini, beberapa material dapat digunakan seperti vapor

    deposited SiO2 atau phosphorosilicate glass (CVDPSG).Kerapatan

    dari lapisan berkisar antara 30-4000 .

    2. Electrical Conductivity Sensors (Sensor Konduktivitas Elektrik)

    Resistansi dari banyak konduktor nonmetal secara umum tergantung

    pada kandungan air konduktor tersebut, yang merupakan suatu dasar

    dari sensor kelembaban resistif atau hygrostator

    ---

    Sensor tersebut berisi suatu material yang secara relative

    resistivitasnya rendah yang berubah secara signifikan dibawah

    perubahan kondisi kelembaban.

    Contoh lainnya dari sensor kelembaban konduktivitas adalah disebut

    dengan Pope element, yang terdiri dari polystyrene

    http://2.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97koqh7FcI/AAAAAAAAAHE/ImFWw4xLRiY/s1600/5.JPG
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    17/30

    yang dilakukan/diperlakukan dengan asam sulfur untuk memperoleh

    karakteristik surface-resistivitas yang diinginkan.

    Material lainnya yang menjanjikan untuk pembuatansuatu film dalam

    sensor konduktivitas adalah solidpolyelectrolytes karena

    konduktivita elektrik dari bahan itu bervariasi/berubah terhadap

    kelembaban.

    Sensor kelembaban solid-state dapat dibuat dengan substrat

    silicon (gbr. 13.7 A) Silikon tersebut harus berkonduktansi tinggi,

    yang menyediakan garis edar elektrik dari elektroda aluminium

    hampa udara/vacuum yang ditempatkan pada permukaan sensor.

    Suatu lapisan oksida yang dibentuk pada bagian atas

    lapisan aluminium konduktiv, dan pada bagian atas itu, alektroda

    lainnya dibentuk. Lapisan aluminium tersebut dianodized dalam suatu

    cara untuk membentuk permukaan oksida berpori.

    Elektroda bagian paling atas/diatasnya terbuat dari suatu bentuk emas

    berpori yang dapat ditembus gas, dan diwaktu yang sama dapat

    menyediakan kontak elektric.

    Oksida aluminium (Al2O3), seperti banyak material-material lainnya,

    http://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97ktDVglKI/AAAAAAAAAHU/VuMwRt3OFEo/s1600/7.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kq_Lln_I/AAAAAAAAAHM/K4VjlNBaxmE/s1600/6.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97ktDVglKI/AAAAAAAAAHU/VuMwRt3OFEo/s1600/7.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kq_Lln_I/AAAAAAAAAHM/K4VjlNBaxmE/s1600/6.JPG
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    18/30

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    19/30

    4. Optical Hygrometer

    5. Oscillating Hygrometer

    d. Cahaya

    sensor yg membuat kita dapat melakukan pendeteksian cahaya, trus

    melakukan perubahan terhadapnya jadi sinyal listrik dan dipakai dalam

    sebuah rangkaian yg memakai cahaya sbg pemicunya. Beberapa

    http://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97k1St36jI/AAAAAAAAAHs/DpgKMMjZN2k/s1600/10.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kzK0tgGI/AAAAAAAAAHk/vm5rpVlq3GA/s1600/9.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97k1St36jI/AAAAAAAAAHs/DpgKMMjZN2k/s1600/10.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_MUKzfDxUIcc/S97kzK0tgGI/AAAAAAAAAHk/vm5rpVlq3GA/s1600/9.JPG
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    20/30

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    21/30

    2. Sensor Cahaya Photodioda

    Photodioda atau bisa juga disebut dioda foto adalah semacam

    komponen dioda yg berfungsi sebagai pendeteksi cahaya. Sama juga

    dengan dioda lainnya, komponen jenis ini juga punya P-N, bedanya

    cuma lebih dibuat untuk lebih sensitif kepada cahaya. Photodioda ini

    dipengaruhi jenis-jenis cahaya tertentu, misalnya saja adalah sinar x;

    cahaya matahari; infra merah; bahkan sampai ultra ungu. Fungsi foto

    dioda ini juga bermacam-macam, contohnya bisa kita gunakan untuk

    mengukur cahaya suatu digital kamera; sensor pada alat-alat medis;

    bisa juga untuk menghitung secara otomatis jumlah kendaraan yang

    lewat di jalan tol.

    http://www.google.co.id/search?q=sensor+cahayahttp://elektronikadasar.info/wp-content/uploads/2012/11/simbol-photodioda.jpghttp://elektronikadasar.info/wp-content/uploads/2012/11/sensor-cahaya-LDR.jpghttp://elektronikadasar.info/wp-content/uploads/2012/11/simbol-photodioda.jpghttp://elektronikadasar.info/wp-content/uploads/2012/11/sensor-cahaya-LDR.jpghttp://www.google.co.id/search?q=sensor+cahaya
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    22/30

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    23/30

    e.

    Gaya

    Force sensor atau sensor gaya adalah sensor yang berfungsi untuk

    mengubah gaya, beban, torsi dan regangan menjadi resistansi/hambatan.

    Untuk deteksi adanya gaya yang ditimbulkan oleh suatu rangsangan yang

    masuk dalam suatu alat. Gaya itu sendiri menyebabkan terjadinya

    tegangan yang nantinya akan menimbulkan suatu sinyal tertentu. Berikut

    adalah grafik terjadinya sinyal karena gaya tertentu :

    Gaya /beban --> stress --> strain --> perubahan resistansi --> sinyal

    Pengaplikasian :

    1. Sebagai timbangan.

    2. Touch Screen Handphone atau Laptop.

    2.4Klasifikasi Sensor

    Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat dikelompokan

    menjadi 3 bagian yaitu:

    a. Sensor Thermal (panas)

    Sensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala

    perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi

    ruang tertentu.

    http://elektronikadasar.info/wp-content/uploads/2012/11/phototransistor.jpg
  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    24/30

    Contohnya; bimetal, termistor, termokopel, RTD, photo transistor, photo

    dioda, photo multiplier, photovoltaik, infrared pyrometer, hygrometer,

    dsb.

    b. Sensor Mekanis

    Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis,

    seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan

    melingkar, tekanan, aliran, level dsb.

    Contoh; strain gage, linear variable deferential transformer (LVDT),

    proximity,potensiometer, load cell, bourdon tube, dsb.

    c. Sensor Optik (cahaya)

    Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan

    cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang

    mengernai benda atau ruangan.Contoh; photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo

    multiplier, pyrometer optic,dsb.

    2.5Klasifikasi Transduser (William D.C, 1993)

    a. Self generating transduser (transduser pembangkit sendiri) adalah transduser

    yang hanya memerlukan satu sumber energi.

    Contoh:piezo electric, termocouple, photovoltatic, termistor, dsb.Ciri transduser ini adalah dihasilkannya suatu energi listrik dari transduser

    secara langsung. Dalam hal ini transduser berperan sebagai sumber tegangan.

    b.External power transduser(transduser daya dari luar) adalah transduser yang

    memerlukan sejumlah energi dari luar untuk menghasilkan suatu keluaran.

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    25/30

    Contoh: RTD (resistance thermal detector), Starin gauge, LVDT (linier

    variable differential transformer), Potensiometer, NTC, dsb.

    Tabel berikut menyajikan prinsip kerja serta pemakaian transduser

    berdasarkan sifat kelistrikannya.

    Tabel 1. Kelompok Transduser

    Parameter listrik

    dan kelas transduserPrinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat

    Transduser Pasif

    Potensiometer Perubahan nilai tahanan karena

    posisi kontak bergeser

    Tekanan,

    pergeseran/posisi

    Strain gage Perubahan nilai tahanan akibat

    perubahan panjang kawat oleh

    tekanan dari luar

    Gaya, torsi, posisi

    Transformator

    selisih (LVDT)

    Tegangan selisih dua kumparan

    primer akibat pergeseran inti

    trafo

    Tekanan, gaya,

    pergeseran

    Gage arus pusar Perubahan induktansi kumparan

    akibat perubahan jarak plat

    Pergeseran, ketebalan

    Transduser Aktif

    Sel fotoemisif Emisi elektron akibat radiasi

    yang masuk pada permukaan

    fotemisif

    Cahaya dan radiasi

    Photomultiplier Emisi elektron sekunder akibat Cahaya, radiasi dan

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    26/30

    radiasi yang masuk ke katoda

    sensitif cahaya

    relay sensitif cahaya

    Termokopel Pembangkitan ggl pada titik

    sambung dua logam yang

    berbeda akibat dipanasi

    Temperatur, aliran

    panas, radiasi

    Generator

    kumparan putar

    (tachogenerator)

    Perputaran sebuah kumparan di

    dalam medan magnit yang

    membangkitkan tegangan

    Kecepatan, getaran

    Piezoelektrik Pembangkitan ggl bahan kristal

    piezo akibat gaya dari luar

    Suara, getaran,

    percepatan, tekanan

    Sel foto tegangan Terbangkitnya tegangan pada

    sel foto akibat rangsangan

    energi dari luar

    Cahaya matahari

    Termometer

    tahanan (RTD)

    Perubahan nilai tahanan kawat

    akibat perubahan temperatur

    Temperatur, panas

    Hygrometer

    tahanan

    Tahanan sebuah strip konduktif

    berubah terhadap kandungan

    uap air

    Kelembaban relatif

    Termistor (NTC) Penurunan nilai tahanan logam

    akibat kenaikan temperatur

    Temperatur

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    27/30

    BAB III

    PENGARUH SENSOR DAN TRANSDUCER

    3.1Pengaruh Transducer

    Transduser listrik berfungsi untuk mengubah besaran fisika, mekanik atau optic

    untuk ditransformasikan langsung dan diubah menjadi besaran listrik yang berupa

    tegangan atau arus yang sebanding dengan besaran yang diukur. Parameter

    penting untuk menilai kemampuan transduser yaitu: linieritas, sifat pengulangan,

    resolusi (ketajaman) dan kehandalan.

    1)Keuntungan transduser listrik meliputi:

    a. Output listrik dapat diperkuat menurut keperluan.

    b. Output dapat dilihat dan direkam secara jarak jauh, selain dapat

    dibaca atau dilihat untuk beberapa transduser dapat diproses

    bersama-sama.

    c.

    Output dapat diubah tergantung keperluan pemeragaan atau

    mengontrol alat lain. Besarnya sinyal dapat dinyatakan dengan

    tegangan atau arus. Informasi frekuensi atau pulsa. Output yang

    sama dapat diubah menjadi format digital, pemeragaan digital,

    pencetakan (print out) atau penghitungan dalam proses (on-line

    computation). Karena output dapat dimodifiksi atau diperkuat maka

    sinyal output tersebut dapat direkam pada osilograp perekam multi

    channel misalnya, pada transduser listrik yang digunakan secarabersamaan.

    d. Sinyal dapat dikondisikan atau dicampur untuk mendapatkan

    kombinasi output dan transduser sejenis, seperti contohnya pada

    komputer on line, atau pada sistem kontrol adaptif.

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    28/30

    e. Ukuran dan bentuk transduser dapat disesuaikan dengan rancangan

    alat untuk mendapatkan berat serta volume optimum.

    f. Dimensi dan bentuk desain dapat dipilih agar tidak mengganggu

    sifat yang diukur seperti misalnya pada pengukuran turbulensi arus,

    ukuran transduser dapat dibuat kecil sekali, ini akan menaikkan

    frekuensi natural dan menjadi lebih baik. Contohnya pada transduser

    piezo elektrik miniatur yang digunakan untuk mengukur getaran.

    2)Kekurangan transduser listrik ialah :

    a. Kurang baik pada pengukuran presisi.

    b.

    Alat kurang andal dibanding dengan jenis mekanik karena umur dan

    drift komponen aktif yang digunakan dapat mempengaruhi besaran

    listrik.

    c. Elemen sensor dan pengkondisi sinyal-sinyal relative mahal

    d. Ketelitian dan resolusi tidak setinggi alat mekanik yang dapat

    mempunyai ketelitian hingga 0,01%.

    Tetapi sekarang dengan peningkatan teknologi rangkaian terintegrasi, ketelitian dan

    stabilitasnya dapat ditingkatkan. Teknik spesial, seperti dengan feedback pada sistemdimana indikasi nol diterapkan dalam pemrosesan, maka terdapat perbaikan ketelitian

    tetapi menambah kekomplekan sistem sehingga ukurannya lebih besar

    dan menurunkan frekuensi naturalnya dan harganya lebih mahal.

    3.2Pengaruh Sensor

    Kelebihan :

    1) Sensor Sentuh:a. Boleh beroperasi pada bidang yang kasar dan bergelombang.

    b. Mampu menampung beban arus yang tinggi mencapai 15 A.

    BAB IV

    KESIMPULAN

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    29/30

    4.1Kesimpulan

    4. Transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh energi di dalam

    sebuah sitem transmisi, menyalusrkan energi dalam bentuk yang sama atau

    dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua.

    5. Pemilihan suatu transduser sangat tergantung kepada kebutuhan pemakai dan

    lingkungan di sekitar pemakaian. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk

    memilih transducer yaitu kekuatan, linieritas, stabilitas tinggi, tanggapan

    dinamik yang baik, repeatability, dan harga.

    6. Linieritas adalah suatu sifat yang penting dalam suatu transducer. Bila suatu

    transduser adalah linier, maka bila masukan menjadi dua kali lipat, maka

    keluaranmisalnyamenjadi dua kali lipat juga.

    7. Transducer dikelompokkan menjadi dua yaitu transducer aktif dan transducer

    pasif

    8. Sensor adalah alat untuk mendeteksi suatu perubahan yang terjadi, misalnya:

    perubahan suhu, perubahan temperatur, perubahan tekanan, atau perubahan

    gaya menjadi sinyal-sinyal listrik yang kemudian diproses agar bisa terbacadan dirasakan hasil/pengaruhnya oleh manusia.

    Jenisjenis sensor diantaranya :

    Sensor Kelembaban

    Sensor cahaya

    Sensor suhu

    Sensor gaya

    Sensor tekanan

    DAFTAR PUSTAKA

    http://www.alpensteel.com

  • 8/10/2019 Transducer Dan Sensor

    30/30

    http://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-

    di.htm

    http://elektronikadasar.info/sensor-suhu.html

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28656/Chapter%20II.pdf

    http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-

    thermocouple/

    http://www.academia.edu/7719319/Thermistor_Sebagai_Sensor_Suhu

    http://diosphytagoras.blogspot.com/2012/05/makalah-transduser.html

    https://www.facebook.com/TeknikElektronikaIndustriSmkn1Cikpoes/post

    s/373575156080082

    http://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htmhttp://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htmhttp://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htmhttp://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htmhttp://elektronikadasar.info/sensor-suhu.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28656/Chapter%20II.pdfhttp://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://www.academia.edu/7719319/Thermistor_Sebagai_Sensor_Suhuhttp://diosphytagoras.blogspot.com/2012/05/makalah-transduser.htmlhttp://diosphytagoras.blogspot.com/2012/05/makalah-transduser.htmlhttp://www.academia.edu/7719319/Thermistor_Sebagai_Sensor_Suhuhttp://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-thermocouple/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28656/Chapter%20II.pdfhttp://elektronikadasar.info/sensor-suhu.htmlhttp://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htmhttp://ozziill.blogspot.com/2013/11/pengaplikasian-sensor-suhu-yang-ada-di.htm