tor viks
-
Upload
ivanadeputra -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
Transcript of tor viks
TOR (TERM OF REFERENCE) KKN PROFESI KESEHATAN ANGKATAN XXXV
UNIVERSITAS HASANUDDIN, KELURAHAN EMPOANG UTARA, KECAMATAN
BINAMU, KABUPATEN JENEPONTO
1. INTERVENSI NON FISIK
a. Penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
1) Latar Belakang
Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari kantor kelurahan diketahui bahwa
Desa Bonto Jai masih terdapat beberapa wilayah di mana penduduknya memiliki tingkat
ekonomi yang rendah dan status kesehatannya masih belum terjamin dengan baik
karena dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Berangkat dari keadaan
masyakat tersebut, akan direncanakan program kerja penyuluhan PHBS.
2) Tujuan
1) Umum
Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan para pelajar Sekolah Dasar tentang
PHBS dapat meningkat.
2) Khusus
Memberikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
3) Peserta
Siswa Sekolah Dasar
4) Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2 tempat yaitu :
1. Hari/Tgl: Jumat / 23 Juli 2010
1
Pukul : 09.00 – S
Tempat : SDI No. 172 Pattalassang
2. Hari/Tgl : Jumat/30 Juli 2010
Pukul : 09.00 – S
Tempat : SD Negeri 86 Parappa
5) Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Munawara Hi. Abd. Madjid
- Penaggungjawab Materi : Ivan Adeputra K.
- MC : Ita Purnama Alwi
- Perlengkapan : Arlim Leamandung
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Usman, Abdul Farid Syam, Resvianur, Shanti
Ramasamy, Siti Alis Solihan, Jasmawaty,
Veronika Gustini Letsion, Arlita Deka Y. A.
6) Sumber Dana
Swadaya
7) Susunan Acara
- 09.00-09.10 Pembukaan
- 09.10-09.40 Penyampaian materi
- 09.40-10.00 Tanya jawab
- 10.00-10.20 Penutup
8) Media
- Flipchart
2
b. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
1. Latar Belakang
Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan hal yang penting yang harus betul-betul
dipelihara dan diperhatikan kesehatannya sedini mungkin, karena gigi dan mulut
merupakan jalur pertama dari masukya berbagai nutrisi ke dalam tubuh kita. Maka
untuk meningkatkan derajat kesehatan Gigi dan Mulut maka sangat perlu untuk
memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada lapisan masyarakat mengenai cara
pemeliharaan Gigi dan Mulut sedini mungkin yang salah satunya adalah memberikan
penyuluhan
2. Tujuan
1)Umum :
Untuk memberikan pengetahuan akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
bagi seluruh masyrakat dari berbagai lingkungan di Empoang Utara.
2) Khusus :
Untuk menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan gigi dan mulut di
Lingkungan Masyarakat
Mengetahui bagaimana mencegah terjadinya gangguan – gangguan yang terjadi
pada gigi dan rongga mulut.
3. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Kegiatan : Ita Purnama Alwi
Perlengkapan : Veronika Gustin Letsoin dan Arlitha
Dokumentasi : Fitriyani
3
4. Sasaran
Seluruh masyarakat di kelurahan Empoang Utara Kecamatan Binamu
5. Lokasi Pelaksanaan
1) Hari/Tanggal : Senin / 19 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 20 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 21 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 22 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 23 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 24 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
4
6. Waktu Pelaksanaan
Selasa 13 juli 2010, Rabu 14 Juli 2010, Kamis 15 Juli 2010, dan Jumat 16 Juli 2010,
Sabtu 17 Juli 2010.
7. Sumber Dana
Kegiatan ini membutuhkan biaya untuk pengadaan kuesioner seluruhnya merupakan
swadaya mahasiswa.
8. Susunan Acara:
14.00 – 16.00 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
1. Latar Belakang
Bentuk pelayanan kesehatan yang terdepan dan terdekat bagi masyarakat adalah
pelayanan kesehatan primer, yang di dalamnya memuat Kesehatan Ibu dan Anak sebagai
salah satu elemen esensial yang dapat mengatasi masalah kesehatan utama dalam
masyarakat dengan melibatkan partisipasi semua pihak, khususnya penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Angka kematian ibu dan bayi merupakan indikator yang peka untuk mengukur status
kesehatan masyarakat suatu negara berkaitan dengan faktor penyebab kematian ibu dan
bayi itu sendiri. Bila angka kematian ibu dan bayi di suatu negara tinggi, berarti status
kesehatan di negara tersebut rendah. Karena terjadinya kematian ibu dan bayi yang tinggi
pada suatu negara menunjukkan bahwa tingginya keterpaparan penyakit pada ibu dan
bayi, meningkatnya biaya kesehatan, kurangnya infrastruktur dan tenaga kesehatan,
pemantauan, dan rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat (seperti pengetahuan akan
5
masa sebelum kehamilan, saat hamil, atau pasca persalinan, atau pentingnya asupan gizi
bagi ibu hamil dan bayi).
2. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui pentingnya perawatan selama hamil
2. Memahami dan memanfaatkan sumber-sumber nutrisi bagi bayi, balita, bumil,
dan buteki.
3. Mengetahui pentingnya ASI bagi bagi bayi.
4. Mengetahui manfaat imunisasi dan mengantarkan anaknya untuk mendapatkan
imunisasi secara teratur dan lengkap.
3. Sasaran
Ibu hamil
Ibu menyusui
Ibu yang mempunyai balita
4. Peserta
Warga Kelurahan Empoang Utara yang terdiri dari Lingkungan Karambua,
Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Kalakkara.
5. Waktu Pelaksanaan
1) Hari/Tanggal : Senin / 12 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
6
2) Hari/Tanggal : Selasa / 13 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WIT
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 14 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 15 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 16 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 17 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
6. Sumber Dana
Swadaya
7. Media
Leaflet dan Flipchart
8. Penaggungjawab
- Penanggungjawab Kegiatan : Fitriyani
- Penaggungjawab Materi : Jasmawaty
7
- MC : Munawara HI. Abd.Madjid
- Perlengkapan : Ivan Adeputra K
- Dokumentasi : Veronika G. Letsoin
- Anggota : Abd. Farid Syam, Resvianur, Siti Alis Solihan,
Shanti Ramasamy, Ita Purnama Alwi, Usman,
Arlim Leamandung, Arlita Deka Y. A.
9. Susunan Acara
15.30-15.40 Pembukaan
15.40-16.00 Penyampaian materi
16.00-16.20 Tanya jawab
16.20-16.30 Penutup
d. Pelatihan Dokter Cilik
1. Latar Belakang
Pelatihan dokter kecil merupakan salah satu wadah yang memberikan
pengetahuan kepada murid-murid SD dalam dunia kesehatan terutama dalam pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Pelatihan tersebut ditunjang dengan
pengadaan sarana dan prasarana UKS di sekolah yang kemudian dapat dimanfaatkan
dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh murid-murid SDI No. 172
Pattalassang dan SD Negeri 86 Parappa.yang bertempat di Kelurahan Empoang Utara,
Kecamatan Binamu.
8
Maka pelatihan dokter kecil/cilik ini menjadi wadah yang sangat tepat bagi
mereka. Oleh karena itu, pelatihan dokter kecil sangat penting untuk mengantisipasi
berbagai macam kejadian yang mungkin bisa terjadi.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum pelatihan kegiatan dokter kecil bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap positif dan keterampilan murid berkaitan dengan pelaksanaan
program UKS.
2) Khusus
- Mengasah potensi dan kemampuan murid-murid dalam memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
- Meningkatkan kemampuan murid-murid untuk mengenal (deteksi dini) bila ada
kelainan atau gangguan kesehatan pada dirinya dan teman-temannya.
- Meningkatkan pengetahuan murid-murid SDI No. 172 Pattalassang dan SD
Negeri 86 Parappa.yang bertempat di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan
Binamu.
- untuk mengenal alat-alat dan bahan dan bagaimana cara menggunakannya.
3. Peserta
Murid-murid sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari/Tgl : Sabtu/ 24 Juli 2010 di SDI No. 172 Pattalassang dan Sabtu/31 Juli 2010
SD Negeri 86 Parappa
9
Pukul : 09.00 – Selesai
Tempat : 1. SDI No. 172 Pattalassang
2. SD Negeri 86 Parappa
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Siti Alis Solihan binti Ramli
- Penaggungjawab Materi : Munawara Hi. Abd. Majid
- MC : Resvianur
- Perlengkapan : Abdul Farid Syam
- Dokumentasi : Veronika Gustini Letsoin,
- Anggota : Fitriyani, Ivan Adiputra, , Shanti Ramasamy, Ita
Purnama Alwi, Usman, , Arlim Leamandung,
Jasmawaty, dan Arlitha Deka.
5. Sumber Dana
Swadaya
6. Susunan Acara
- 09.00-09.05 Pre-test Pelatihan Dokter Kecil
- 09.05-10.30 Pelatihan Dokter Kecil
- 10.30-10.35 Evaluasi Materi ( Pertanyaan tentang Dokter Kecil)
- 10.35-10.40 Penutup
-
7. Media
Flip chart
10
Demonstrasi
e. Penyuluhan Pemeliharaan Jamban Keluarga
1. Latar Belakang
Jamban sehat adalah jamban yang memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk
digunakan. Maksud pemeliharaan jamban ialah untuk mencegah terjadinya penularan
penyakit terutama penyakit perut.
Kondisi Jamban hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian khusus
dari masyarakat pada umumnya. Kebanyakan orang tidak menyadari pentingnya
pemeliharaan jamban bagi kehidupan mereka secara keseluruhan, sehingga mereka
menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang patut disepelekan.
Berdasarkan data hasil observasi di Kelurahan Empoang Utara, kami
menemukan bahwa masyarakat di kelurahan ini masih kurang memanfaatkan jamban
dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu sedini mungkin pengetahuan tentang
pemeliharaan jamban untuk diterapkan.
Edukasi dan informasi yang tepat merupakan syarat vital untuk memperbaiki
pandangan masyarakat terhadap pemeliharaan jamban.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum, penyuluhan pemeliharaan ini bertujuan untuk menanamkan
kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya pemeliharaan jamban
2) Khusus
- Menjelaskan pentingnya pemeliharaan jamban
11
3. Peserta
Warga Lingkungan Karambua, Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I,
Pattalassang, dan Kalakkara.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1) Hari/Tanggal : Senin / 26 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 27 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 28 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 29 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 30 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 31 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
12
5. Sumber Dana
Swadaya Mahasiswa
6. Media :
- Flip Chart
- Leaflet
7. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Fitriyani
- Penaggungjawab Materi : Jasmawaty
- MC : Ita Purnama Alwi
- Perlengkapan : Abdul Farid Syam
- Dokumentasi : Veronika G. Letsoin
- Anggota : Ivan Adeputra K, Resvianur, Siti Alis Solihan, Shanti
Ramasamy, Munawara Hi. Abd. Madjid, Usman,
Arlim Leamandung, Arlita Deka Y. A.
8. Susunan Acara
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
13
f. Penyuluhan Pengolahan Sampah dan Limbah Rumah Tangga
1. Latar Belakang
Sampah adalah hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sampah adalah semua
material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri, dan kegiatan
pertanian.Di sekeliling kita tak jarang kita temui sampah yang bertebaran dimana-
mana. Tak dapat disangkali bahwa kesadaran kita akan sampah masih sangat minim.
Banyak yang tidak mengetahui apa efek atau dampak buruk dari sampah bagi
kesehatan. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah dapat menjadi vektor munculnya
berbagai macam penyakit serta bisa menyebabkan polusi udara yang tentunya sangat
mengganggu.
Berkaitan dengan masalah di atas, sebenarnya sampah dapat diolah menjadi
barang yang berdaya guna tinggi. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos
& sampah anorganik dapat juga diolah menjadi barang kerajinan. Sehubungan dengan
hasil pendataan yang kami lakukan di Kelurahan Empoang Utara, ternyata masih
banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pengolahan sampah yang baik dan
benar. Kebanyakan mereka lebih suka membuang sampah di sungai, samping rumah,
ditimbun, atau dibakar. Bertolak dari data ini, kami termotivasi untuk melakukan
penyuluhan tentang cara pengolahan sampah. Kami berharap setelah penyuluhan ini,
masyarakat bisa mengerti tentang cara pengolahan sampah yang baik dan benar.
2. Tujuan
Secara umum, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang
edukatif tentang cara pengolahan sampah dan limbah rumah tangga.
14
3. Peserta
Warga Kelurahan Empoang Utara yang terdiri dari Lingkungan Karambua,
Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Kalakkara.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1) Hari/Tanggal : Senin / 26 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 27 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 28 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 29 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 30 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 31 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
15
Tempat : Masjid Kalakkara
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Abdul Farid Syam
- Penaggungjawab Materi : Ivan Adeputra K
- MC : Ita Purnama Alwi
- Perlengkapan : Resvianur
- Dokumentasi : Usman
- Anggota : Veronika Gustini Letsoin, Siti Alis Solihan,
Shanti Ramasamy, Munawara HI Abd. Madjid,
Usman, Arlim Leamandung, Arlita Deka Y. A,
Jasmawaty, dan Fitriyani.
6. Sumber Dana
Swadaya Mahasiswa
7. Media :
- Flip Chart
- Laptop dan LCD
8. Susunan Acara :
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
16
a. Penyuluhan Alat Pelindung Diri (APD)
1. Latar Belakang
Penduduk Kelurahan Empoang Utara sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani rumput laut. Dimana sangat memungkinkan untuk terkena penyakit kulit
gatal-gatal akibat kontaminasi dengan rumput laut.
Selain itu, sebagian juga bermata pencaharian sebagai petani pengarap sawah
padi. Dimana memungkinkan untuk menggunakan peptisida dalam bekerja.
Dari dasar tersebut dilakukanlah Penyuluhan Alat Pelindung Diri (APD) pada
petani rumput laut dan pengguna Peptisida.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum, penyuluhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ini ini
bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya
penggunaan alat pelindung diri
2) Khusus
- Menjelaskan pentingnya penggunaan alat pelindung diri pada petani rumput laut
- Menjelaskan pentingnya penggunaan alat pelindung diri pada Pengguna
Peptisida
3. Peserta
Warga Kelurahan Empoang Utara yang terdiri dari Lingkungan Karambua,
Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Kalakkara.
17
4. Pelaksana Acara :
- Penanggungjawab Kegiatan : Abdul Farid Syam
- Penaggungjawab Materi : Usman
- MC : Ita Purnama Alwi
- Perlengkapan : Resvianur
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Veronika Gustini Letsoin, Ivan Adeputra K, Siti
Alis Solihan, , Munawara HI Abd. Madjid, Arlim
Leamandung, Arlita Deka Y. A, Jasmawaty.
4. Sumber Dana
Swadaya
5. Tempat Dan Waktu Kegiatan
Hari/Tanggal : Jumat/6 Agustus 2010
Pukul : 15:30 – 16.30
Tempat : Sekretariat Kelompok Tani Kelurahan Empoang Utara
6. Media :
- Flip Chart
- Leaflet
7. Susunan Acara :
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
18
g. Penyuluhan Tentang Bahaya Rokok
1. Latar Belakang
Merokok adalah pemandangan yang tidak asing lagi bagi kita.Hampir di semua
tempat penuh dengan orang-orang yang merokok. Sadar atau tidak kita sadari, bahaya
rokok semakin merajalela. Perokok kadang tidak menyadari betapa besar bahaya rokok
bagi kesehatan mereka dan juga bagi orang lain lebih dari yang mereka bayangkan.
Banyak yang tidak tahu apa kandungan dalam rokok yang sering mereka pakai dan apa
pengaruh zat-zat berbahaya itu bagi tubuh.
Menilik kondisi di lokasi KKN-PK dalam hal ini adalah Desa Bonto Jai,
ternyata masih banyak yang mengkonsumsi rokok tanpa mengetahui lebih jauh apa
kandungan dalam rokok dan efek bahayanya bagi tubuh. Bertolak dari data ini, kami
terinspirasi untuk mengadakan penyuluhan tentang bahaya asap rokok. Kami berharap
setelah penyuluhan ini, setidak-tidaknya masyarakat bisa mengetahui efek bahaya rokok
dan memberi dorongan kepada mereka supaya secara perlahan-lahan berhenti merokok
serta bisa meminimalkan efek rokok bagi orang lain yang ada di sekitarnya.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang
edukatif bagi masyarakat tentang bahaya asap rokok.
19
2) Khusus
- Memberikan informasi mengenai zat-zat yang terkandung dalam rokok dan efek-
efeknya bagi tubuh.
- Memberikan informasi tentang kerugian merokok dan juga efek sampingnya bagi
orang lain.
3. Peserta
Warga Kelurahan Empoang Utara yang terdiri dari Lingkungan Karambua,
Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Kalakkara.
4. Pelaksana Acara:
- Penanggungjawab Kegiatan : Santi Ramasamy
- Penaggungjawab Materi : Arlim Leamandung
- MC : Ita Purnama Alwi
- Perlengkapan : Resvianur
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Veronika Gustini Letsoin, Abdul Farid Syam, Siti
Alis Solihan, , Munawara Hi. Abd. Madjid,
Usman, Arlim Leamandung, Arlita Deka Y. A,
Jasmawaty.
5. Sumber Dana
Swadaya Mahasiswa
20
6. Tempat Dan Waktu Kegiatan
1) Hari/Tanggal : Senin / 19 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 20 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 21 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 22 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 23 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 24 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
7. Media :
- Flip Chart
- Leaflet
21
8. Susunan Acara :
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
h. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi, yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PK
UNHAS Angkatan XXXV kami menemukan bahwa Kelurahan Empoang Utara
merupakan daerah dimana masyarakatnya sadar mengenai kebersihan lingkungan dan
pekarangan namun belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Oleh karena itu,
pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga perlu diinformasikan kepada masyarakat.
2. Tujuan
1) Umum
Setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan warga tentang Tanaman Obat
Keluarga akan meningkat sehingga warga mampu mencegah dan mengobati
penyakit.
2) Khusus
a) Warga dapat memanfaatkan TOGA sebagai bentuk pengobatan dini sebelum
berobat ke dokter
b) Warga dapat mengetahui khasiat-khasiat dari tanaman yang ditanam di
pekarangan rumahnya.
22
3. Peserta
Warga Lingkungan Karambua, Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I,
Pattalassang, dan Kalakkara.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1) Hari/Tanggal : Senin / 12 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 13 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 14 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 15 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 16 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 17 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
23
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Veronika Gustini Letsoin
- Penaggungjawab Materi : Arlita Deka Y.A.
- MC : Munawara Hi. Abd. Madjid
- Perlengkapan : Usman
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Ivan Adeputra K, Resvianur , Siti Alis Solihan,
Shanti Ramasamy ,Ita Purnama Alwi , Abdul
Farid Syam, Arlim Leamandung , dan Jasmawaty
6. Sumber Dana
Swadaya
7. Media :
- Flip Chart
- Leaflet
8. Susunan Acara
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
-
24
i. Pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
1. Latar Belakang
Kecelakaan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan dialami oleh siapa saja.
Tidak jarang kecelakaan tersebut bahkan dapat merenggut nyawa. Kebanyakan
kematian pasca-kecelakaan bukan disebabkan oleh kecelakaannya itu sendiri, namun
disebabkan oleh kesalahan pada pertolongan pertama.
Untuk itu, kami melaksanakan pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat,
atau biasa disingkat PPGD. Pelatihan ini dilaksanakan agar kami dapat berbagi
pengetahuan dan keterampilan mengenai langkah-langkah yang benar untuk menolong
penderita gawat darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Sasaran kegiatan ini adalah anggota Kelurahan Empoang Utara dan warga
muda lainnya. Pemilihan sasaran ini dikarenakan warga muda umumnya lebih sigap
dalam bertindak di saat-saat kritis. Selain itu, diharapkan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh dalam pelatihan ini dapat diajarkan lagi kepada warga lainnya.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD) ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga, terutama pemuda
desa, berkaitan dengan PPGD.
2) Khusus
- Meningkatkan kemampuan warga untuk mengenal kondisi gawat darurat yang
terjadi pada seseorang.
25
- Meningkatkan potensi dan keterampilan warga dalam memberikan pertolongan
pada penderita gawat darurat secara baik dan benar.
-
3. Peserta
Warga Lingkungan Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Karambua
dan Kalakkara.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1) Hari/Tanggal : Selasa / 13 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
2) Hari/Tanggal : Rabu / 14 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke – lengkese
3) Hari/Tanggal : Kamis / 15 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
4) Hari/Tanggal : Jumat / 16 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
26
5) Hari/Tanggal : Sabtu / 17 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
6) Hari/Tanggal : Senin / 19 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Shanti Ramasamy
- Penaggungjawab Materi : Siti Alis Solihan
- MC : Usman
- Perlengkapan : Abdul Farid Syam
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Ivan Adeputra K, Resvianur,
Munawara Hi. Abd. Madjid, Ita Purnama Alwi,
Arlim Leamandung, Jasmawaty, Veronika Gustini
Letsoin, Arlitha Deka Y.A.
6. Sumber Dana
Swadaya
7. Media
- leaflet
- flipchart
27
8. Susunan Acara
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
J. Penyuluhan Diare
1. Latar Belakang
Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan tinja berbentuk
cair. Dimana penularannya melalui bakteri, virus ataupun parasit yang mencemari
sumber air atau makanan yang dikomsumsi.
Kelurahan Empoang Utara merupakan desa yang tergolong rawan akan
penyakit diare, dimana di kelurahan Empoang Utara sangat banyak factor yang
mendukung terjadinya penyakit Diare seperti banyaknya masyarakat yang tidak
memiliki jamban dan kurangnya kesadaran akan hidup bersih.
Atas dasar itulah penyuluhan Diare kami laksanakan.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang
penyakit diare.
2) Khusus
- Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit diare
- Menjelaskan bagaimana cara mengobati penyakit diare
- Menjelaskan bagaimana cara pencegahan penyakit diare
28
3. Peserta
Warga Kelurahan Empoang Utara yang terdiri dari Lingkungan
Karambua, Mangambang, Lengke-lengkese, Parappa I, Pattalassang, Kalakkara.
4. Pelaksana Acara :
- Penanggung Jawab Acara : Arlim Leamandung
- Penanggung Jawab Materi : Resvianur
- MC : Usman
- Perlengkapan : Abdul Farid Syam
- Dokumentasi : Veronika Gustini Letsoin
Anggota :Jasmawaty, Ita Purnama Alwi, Munawara HI. Abd
Madjid, Ivan Adeputra K, Siti Alis Solihan,
Shanti Ramasamy, Fitriyani, Arlitha Deka Y.A
5. Sumber Dana
Swadaya Mahasiswa
6. Tempat Dan Waktu Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1) Hari/Tanggal : Senin / 12 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
29
2) Hari/Tanggal : Selasa / 13 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 14 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 15 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 16 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 17 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
7. Media :
- Flip Chart
- Leaflet
8. Susunan Acara :
- 15.30-15.40 Pembukaan
- 15.40-16.00 Penyampaian materi
- 16.00-16.20 Tanya jawab
- 16.20-16.30 Penutup
30
2. INTERFENSI FISIK
a. Pendataan Masalah Kesehatan
1. Latar Belakang
Masalah kesehatan setiap daerah adalah masalah utama yang patut mendapat
perhatian untuk mewujudkan cita-cita bangsa indonesia yaitu indonesia sehat 2015.
Utamanya dari wilayah kecil seperti desa dan keluarahan hingga ke tingkat yang lebih
besar. Sebagai KKN Profesi Kesehatan maka masalah kesehatan adalah program
unggulan. Termasuk salah satunya adalah pendataan tentang berbagai masalah
kesehatan.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data base tentang
masalah kesehatan di Kelurahan Empoang Utara pada khsusnya dan pada kabupaten
Jeneponto pada umumnya.
3. Peserta
Masyarakat Empoang Utara
4. Pelaksana Acara :
- Penanggung Jawab Kegiatan: Usman
Anggota : Ivan Adeputra K, Resvianur , Siti Alis
Solihan, Shanti Ramasamy ,Ita Purnama Alwi ,
31
Abdul Farid Syam, Arlim Leamandung ,
Jasmawaty, Fitriyani, Veronika Gustini Letsoin,
dan Arlita Deka Y.A, Munawara Hi. Abd.
Madjid.
5. Sumber Dana
Swadaya
6. Tempat Dan Waktu Kegiatan
Tanggal : 5-8 Juli 2010
Pukul : 09.00 – Selesai
Tempat : Kelurahan Empoang Utara
b. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
1. Latar Belakang
Dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000
telah ditetapkan Visi pembangunan Kesehaan, yaitu Indonesia sehat 2015. Visi tersebut
menggambarkan bahwa pada tahun 2015 bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan
yang sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat serta mampu mejangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Tingginya angka kematian, terutama kematian ibu dan kematian bayi,
menunjukkan masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Demikian juga dengan
tingginya angka kesakitan yang akhir-akhir ini ditandai dengan munculnya kembali
berbagai penyakit lama seperti malaria dan tuberculosis paru, merebaknya berbagai
32
penyakit paru yang bersifat pandemik seperti HIV/ AIDS, SARS dan flu burung; serta
belum hilangnya penyakit endemis seperti diare dan demam berdarah.
Untuk Kelurahan Empoang Utara sendiri, berdasarkan hasil penelitian dari
mahasiswa KKN-Profesi Kesehatan Angkatan XXXV UNHAS telah dianalisis bahwa
ternyata dominan masyarakatnya 6 bulan terakhir mengalami masalah kesehatan yang
tidak memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan terutama masalah gigi dan mulut
dengan alasan tempat pelayanan kesehatan yang cukup jauh dan biaya yang
Sebagai mahasiswa yang bergerak dalam bidang kesehatan timbul kesadaran
untuk melakukan intervensi berupa pemberian pelayanan kesehatan secara gratis yang
selain untuk meningkatkan kesehatan juga menimbulkan kesadaran kepada masarakat
akan pentingnya menjaga kesehatan dan berperilaku hidup sehat.
2. Tujuan
1) Umum
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Kelurahan Empoang Utara.
2) Khusus
Mewujudkan masyarakat Empoang Utara yang sehat
Mewujudkan masyarakat Kelurahan Empoang Utara yang sadar akan
pentingnya kesehatan
Mewujudkan masyarakat Kelurahan Empoang Utara yang berperilaku hidup
sehat
3. Peserta
Warga masyarakat Kelurahan Empoang Utara (Target 100 peserta).
33
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : Ka,mis, 5 agustus 2010
Waktu : 10.00 – 13.00 WITA
Tempat : Kantor Kelurahan Empoang Utrara
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggung jawab Acara : Usman
- Registrasi : Arlim Leamandung dan Abdul Farid Syam
- Tensi Meter : Fitriyani dan Munawara Hi. Abd. Madjid
(Dibantu paramedis dari Puskesmas Bontosunggu Kota).
- Tim Periksa Umum : Dokter PJ dari Puskesmas Bontosunggu Kota,
Resvianur, Ivan Adeputra K, Siti Alis Solihan, Shanti Ramasamy.
- Tim Periksa Gigi :Dokter Gigi PJ, IUta Purnama Alwi
- Apoteker : Veronika Gustini Letsoin dan Arlitha Deka Y.A
- Perlengkapan : jasmawaty dan Fitriyani
- Dokumentasi : Fitriyani
6. Sumber Dana
Swadaya dan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas Bontosunggu)
khususnya dalam tenaga medis dan obat-obatan.
c. Praktik Percontohan Sikat Gigi
1. Latar Belakang
34
Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan hal yang penting yang harus betul-betul
dipelihara dan diperhatikan kesehatannya sedini mungkin, karena gigi dan mulut
merupakan jalur pertama dari masukya berbagai nutrisi ke dalam tubuh kita. Maka
untuk meningkatkan derajat kesehatan Gigi dan Mulut maka sangat perlu untuk
memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada lapisan masyarakat mengenai cara
pemeliharaan Gigi dan Mulut sedini mungkin yang salah satunya adalah mengadakan
sikat gigi massal yang sebelumnya diberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi
yang baik dan benar
2. Tujuan
3)Umum :
Untuk membiasakan siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) dalam menyikat gigi
dengan baik dan benar
4) Khusus :
Untuk menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan gigi dan mulut di
Lingkungan sekolah Dasar
Mengetahui Cara menyikat gigi yang baik dan benar
3. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Kegiatan : Ita Purnama Alwi
Perlengkapan : Veronika Gustini Letsoin
Dokumentasi : Fitriyani dan Usman
4. Sasaran
Semua siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 172 Pattalassang dan SD Negeri 86
Parappa.
35
5. Lokasi Pelaksanaan
SD Negeri 172 Pattalassang dan SD Negeri 86 Parappa
6. Waktu Pelaksanaan
Jumat 23 Juli 2010 dan Senin 26 Juli 2010
7. Sumber Dana
Kegiatan ini membutuhkan biaya untuk pengadaan sikat gigi, pasta gigi, dan foto
copy kuesioner.
8. Susunan Acara:
07.30 - 08.00 Pembukaan
08.00 – 10.00 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
10.00 – 11.00 Penyikatan gigi secara massal
d. Praktik Percontohan Cuci tangan
1. Latar Belakang
Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari kantor kelurahan diketahui
bahwa Desa Bonto Jai masih terdapat beberapa wilayah di mana penduduknya memiliki
tingkat ekonomi yang rendah dan status kesehatannya masih belum terjamin dengan
baik karena dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Berangkat dari keadaan
masyakat tersebut, akan direncanakan program kerja penyuluhan PHBS.
2. Tujuan
1) Umum
Tujuan dari kegiatan ini secara umum adalah untuk membiasakan diri siswa-
siswa Sekolah Dasar untuk mencuci tangan dengan baik dan benar.
36
2) Khusus
Memberikan praktik percontohan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan
mencuci tangan secara baik dan benar
3. Peserta
Siswa Sekolah Dasar
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 23 Juli 2010 dan 26 Juli 2010
Pukul : 08.30 – 11.00 WITA
Tempat : SDN No.172 Pattalassang dan SDN No.86 Parappa
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Veronika Gustini Letsoin
- Penaggungjawab Materi : Fitriyani
- MC : Usman
- Perlengkapan : Jasmawati dan Arlitha Deka Y
- Dokumentasi : Fitriyani
- Anggota : Munawara Hi. Abd. Madjid, Ita Purnama Alwi,
Abd.Farid, Resfianur, Ivan Adeputra K, Arlim
Leamandung.
6. Sumber Dana
Swadaya
7. Susunan Acara
37
- 08.00-08.10 Pembukaan
- 08.10-08.40 Penyululuhan
- 08.40-09.00 Praktik cuci tangan percontohan
- 09.00-11.00 Penutup
e. Kerja Bakti
1. Latar Belakang
Kebersihan merupakan hal utama yang patut diperhatikan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kerja bakti dalam membersihkan tempat-
tempat umum sangatlah penting. Apalagi Kelurahan Empoang Utara terdapat berbagai
sumber yang dapat menjadi sampah seperti dedaunan pohon yang setiap harinya
berguguran dan jika tidak dibersihkan maka sangat menganggu kebersihan lingkungan.
Olehnya itu kerja bakti membersihkan tempat-tempat umum dilaksanakan setiap Jumat
2. Tujuan
1) Umum
Tujuan dari kegiatan ini secara umum adalah untuk menjaga kebersihan
lingkungan
2) Khusus
Untuk menjaga kebersihan lingkungan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kelurahan Empoang Utara.
3. Peserta
Warga dan staf Kelurahan Empoang Utara
38
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap jumat
Pukul : 07.00 – 10.00 WITA
Tempat : Tempat umum di seluruh lingkungan Kelurahan Empoang Utara.
5. Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab Kegiatan : Arlitha Deka Y
- Anggota : Abd. Farid, Usman, Resfianur, Ivan Adeputra K,
Jasmawaty, Ita Purnama Alwi, Shanty Ramasamy,
Veronika Gustini Letsoin, Munawara Hi. Abd.
Madjid, Arlim Lemundeng, Fitriayani.
f. Pembuatan Pecontohan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
1. Latar Belakang
Kelurahan Empoang Utara adalah Kelurahan yang memiliki topografi pola
pemukiman yang penyebarannya tidak merata, dimana jarak antar lingkungan
berjauhan, hal ini yang menyebabkan Kelurahan ini seakan-akan terisolasi dari daerah
yang lain. Sarana transportasi sangat sulit untuk menjangkau desa ini. Hambatan-
hambatan inilah yang menyebabkan pelayanan kesehatan di desa ini sangat kurang,
seperti Puskesmas yang relative jauh, dan kurangnya tenaga kesehatan.
Kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di desa ini mendorong
kami peserta KKN Profesi Kesehatan untuk merencanakan salah satu program fisik,
yaitu “Pengadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)” yang insyaAllah akan
39
bermanfaat untuk masyarakat desa ini. Hal ini didukung oleh masih luasnya lahan di
pekarangan rumah masyarakat yang belum dimanfaatkan dengan baik.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan pengadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini menambah
pengetahuan masyarakat tentang tanaman-tanaman apa saja yang bisa dimanfaatkan
sebagai obat, dan sebagai program percontohan kepada masyarakat desa untuk
memotivasi masyarakat agar mereka mau membuat TOGA sendiri di pekarangan rumah
mereka.
3. Manfaat Kegiatan
Pengadaan TOGA ini adalah agar masyarakat dapat mengatasi sendiri masalah
kesehatannya pada tahap preventif ataupun kuratif yang masih bisa teratasi hanya
dengan TOGA.
4. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat kelurahan Empooang Utara,
Kecamatan Binamu, Kab. Jeneponto.
5. Gambaran Kegiatan
Pengadaan tanama obat keluarga ini akan diadakan di enem lingkungan dalam
waktu berbeda. Pelaksanaan kegiatan ini dumulai dari pengumpulan tanaman obat yang
akan ditanam dan penyediaan lahan penanaman TOGA. Seluruh rangkaian kegiatan
akan dilaksanakan oleh team work dengan koordinasi penanggung jawab dan dibantu
oleh masyarakat sekitar. Setelah penanaman, setiap tanaman akan dituliskan namanya
masing-masing.
6. Tempat dan Waktu Pelaksanan
40
Tanggal : 13 – 18 Agustus 2010
Tempat : Masing-masing Masjid dari enam lingkungan di
kelurahan Empoang Utara
7. Pelaksana Kegiatan
Penanggung Jawab Kegiatan : Arlitha Deka Y.A.
Anggota:
Usman
Abdul Faraaid Syam
Ivan Ade Putra K.
Vero Gustinin Letsoin
Resvianur
Ita Purnama Alwi
Arlim Leamandung
Siti Alis Solihan
Shanti Ramasamy
Fitriyani
Jasmawaty
Munawara HI. Abd. Madjid
g. Pengadaan Perlengkapan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Berupa Kotak P3K
1. Latar Belakang
Salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan di sekolah adalah
Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Namun UKS di SDI No. 172 Pattalassang dan SD No.
41
86 Parappa belum aktif menjalankan programnya, maka kami mengadakan pelatihan
dokter kecil dengan membekali sekolah dengan perlengkapan berupa kotak Pertolongan
Pertama Pada kecalakaan (P3K).
2. Tujuan
Tujuan dari pengadaan perlengkapan UKS kotak P3K ini adalah untuk membantu
UKS dalam melaksanakan kegiatannya yang kini masih belum bisa aktif menjalankan
program.
3. Pelaksana Acara :
Penanggung Jawab Kegiatan: Resvianur
Anggota : Usman, Ivan Adeputra K., Siti Alis Solihan, Shanti
Ramasamy, Munawara Hi. Abd. Madjid, Ita Purnama
Alwi, Abdul Farid Syam, Arlim Leamandung,
Jasmawaty, Fitriyani, Veronika Gustini Letsoin, dan
Arlitha Deka Y.
4. Sumber Dana
Swadaya
5. Tempat Dan Waktu Kegiatan
1) Tanggal : 25 Juli 2010
Tempat : SDI No. 172 Patalassang
Pukul : 09.00-Selesai
2) Tanggal : 30 Juli 2010
42
Tempat : SDI No. 86 Parappa
Pukul : 09.00-Selesai
h. Pengadaan Poster Kesehatan
1. Latar Belakang
Pengadaan Poster kesehatan ini dilaksanakan atas dasar melihat
Posyandu,Sekolah dan Kator Lurah yang tidak memiliki pesan-pesan bergambar
sehingga kami berinisiatif untuk memberikan poster kesehatan yang diambil di Dinas
Kesehatan Kabuapaten Jeneponto
2. Tujuan
Tujuan dari pengadaan poster ini adalah untuk memudahkan penyampaian pesan-
pesan tentang masalah kesehatan dengan mudah melaui gambar-gambar yang menarik
3. Pelaksana Acara :
- Penanggung Jawab Kegiatan : Ivan Adeputra
- Anggota : Abdul Farid Syam, Resvianur, Siti Alis Solihan, Santy Ramasamy,
Usman, Ita Purnama Alwi, Arlim Leamandung, Jasmawati, Veronika G Letsoin,
Fitriyani, Arlitha Deka Y, Munawara.
4. Sumber Dana
Swadaya Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto
5. Tempat Dan Waktu Kegiatan
Tanggal : 22-24 Juli 2010
Tempat : SD 172 Pattallassang, SD 86 Parappa
43
i. Pengadaan Sertifikat dan Piagam Peghargaan
1. Latar Belakang
Pengadaan sertifikat dan piagam penghargaan ini dilaksanakan atas dasar
inisiatif anggota KKN Profesi kesehatan sebagai apresiasi atas partisispasi dalam
mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan dokter cilik, Pelatihan Penanganan
Penderita Gawat Darurat (PPGD). Sedangkan piagam penghargaan ditujukan kapada
Juara-juara perlombaan Sanitasi Lingkungan
2. Tujuan
Tujuan dari pengadaan sertifikat ini adalah sebagai apresiasi atau reward atas
partisipasinya dalam mengikuti berbagai kegiatan
3. Pelaksana Acara :
- Penanggung Jawab Kegiatan : Ivan Adeputra dan Siti Alis Solihan
- Anggota : Abdul Farid Syam, Resvianur, Usman, Arlim Leamandung, Ita Purnama
Alwi, Veronika Gustini L, Arlitha Deka Y, Fitriani, Munawara, Jasmawati
4. Sumber Dana
Swadaya
5. Tempat Dan Waktu Kegiatan
a.) Pemberian Sertifikat penghargaan PPGD
1) Hari/Tanggal : Senin / 19 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Karambua
2) Hari/Tanggal : Selasa / 20 Juli 2010
44
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Mangambang
3) Hari/Tanggal : Rabu / 21 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Lengke - lengkese
4) Hari/Tanggal : Kamis / 22 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Parappa I
5) Hari/Tanggal : Jumat / 23 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Pattalassang
6) Hari/Tanggal : Sabtu / 24 Juli 2010
Pukul : 15.30 – 16.30 WITA
Tempat : Masjid Kalakkara
b.) Pemberian Sertifikat Penghargaan Dokter Kecil
1) Tanggal : 26 Juli 2010
Tempat : SDI No. 172 Patalassang
Pukul : 09.00-Selesai
2) Tanggal : 30 Juli 2010
Tempat : SDI No. 86 Parappa
Pukul : 09.00-Selesai
45
46