Tips Memasang Keramik Toilet

3
Tips Memasang Keramik Toilet September 28th, 2011 rencanarumah Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan tips memasang keramik toilet atau metode pemasangan keramik toilet. Karena toilet pada umunya berukuran kecil maka ketepatan dalam memasang keramik akan sangat terlihat. Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus dipersiapkan : A. Mempersiapkan Gambar Kerja Dalam pembuatan gambar kerja hal yang perlu diperhatikan adalah : Menentukan posisi potongan keramik terakhir. Menyelaraskan posisi sanitary terhadap posisi nad keramik. Menentukan titik awal pemasangan keramik ( start point ). B. Mempersiapkan Bahan Keramik Semen Pasir Air C. Mempersiapkan Alat Kerja Jidar alumunium Benang Waterpas Palu Karet Sendok Semen Sekop Busa/spon

Transcript of Tips Memasang Keramik Toilet

Page 1: Tips Memasang Keramik Toilet

Tips Memasang Keramik ToiletSeptember 28th, 2011 rencanarumah

Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan tips memasang keramik toilet atau metode pemasangan keramik toilet. Karena toilet pada umunya berukuran kecil maka ketepatan dalam memasang keramik akan sangat terlihat. Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus dipersiapkan :

A. Mempersiapkan Gambar Kerja

Dalam pembuatan gambar kerja hal yang perlu diperhatikan adalah :

Menentukan posisi potongan keramik terakhir. Menyelaraskan posisi sanitary terhadap posisi nad keramik. Menentukan titik awal pemasangan keramik ( start point ).

B. Mempersiapkan Bahan

Keramik Semen Pasir Air

C. Mempersiapkan Alat Kerja

Jidar alumunium Benang Waterpas Palu Karet Sendok Semen Sekop Busa/spon Kain lap basah

D. Pelaksanaan Pekerjaan

Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan. Pelajari gambar kerja dan cek lagi dengan ukuran dilapangan ( ukuran ruangan ).

Page 2: Tips Memasang Keramik Toilet

Buatlah pinjaman elevasi ruangan dan tandailah pada sekeliling dinding toilet. Pada umunya pasangan keramik dinding toilet bagian bawah turun 5 cm dari permukaan finish lantai ruangan.

Tarik benang pada elevasi pemasangan keramik dinding pada urutan no 2 dari paling bawah.

Tentukan arah buangan pemasangan sisa potongan keramik. Usahakan sisa potongan lebih dari 10 cm. Agar potongan keramik tersembunyi usahakan sisa potongan keramik diletakkan pada belakang pintu, tujuannya agar ketika pengguna toilet akan masuk toilet pandangan pertamanya adalah keramik utuh semua, sehingga terkesan rapi.

Buatlah kepalaan keramik pada posisi benang tersebut diatas. Setelah kepalaan keramik dinding toilet terpasang keliling. Selanjutnya adalah

menentukan titik – titik kran dan aksesoris sanitary lainnya. Usahakan titik – titik aksesoris sanitary tersebut terletak pada perempatan pertemuan nad keramik.

Setelah pemasangan titik – titik aksesoris sanitary selesai dikerjakan, sekarang tinggal meneruskan pemasangan keramik dinding dengan urutan ke atas dan sisakan pemasangan keramik dinding pada posisi paling bawah.

Langkah selanjutnya adalah pekerjaan waterproofing. Bersihkan seluruh permukaan bidang yang akan dilapisi waterproofing. Lapisilah seluruh permukaan lantai dan dinding ( biasanya dengan ketinggian 25 cm dari permukaan lantai) dengan campuran sesuai dengan anjuran dari pembuat produk. Setelah 2 x 24 jam sekarang giliran melakukan pengetesan dengan cara merendamnya dengan waktu kurang lebih 2 x 24 jam. Pastikan tidak ada kebocoran.

Selesaikan pemasangan keramik dinding toilet paling bawah. Setelah semua pasangan keramik dinding selesai sekarang tinggal memasang keramik

lantai toilet. Pertemuan nad keramik dinding dengan nad keramik lantai harus bertemu. Agar percikan air tidak keluar dari ruangan toilet, maka posisi keramik lantai didepan pintu harus diturunkan kurang lebih 2 cm. Pasanglah keramik lantai toilet menurun ke arah Floor Drain FD. Tujuannya agar semua air buangan habis terbuang ke arah FD tersebut.

Setelah selesai pekerjaan terakhir adalah cor nad. Pilihlah warna bahan cor nad sesuai warna yang diinginkan, usahakan warnanya tidak terlalu jauh dengan warna keramik yang sudah dipasang. Setelah kering bersihkan seluruh permukaan keramik dengan kain lap basah dari bekas cor nad yang tersisa.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya.