TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu...

62
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI BPS SHEVA MEDIKA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : RISMAWATI AYU NIFTANINGRUM NIM B12153 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA

DI BPS SHEVA MEDIKA SUKOHARJO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

RISMAWATI AYU NIFTANINGRUM

NIM B12153

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA

DI BPS SHEVA MEDIKA SUKOHARJO

Diajukan Oleh :

Rismawati Ayu Niftaningrum

NIM B12 153

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal

Pembimbing

Ambarsari, S.ST

NIK.201087048

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA

DI BPS SHEVA MEDIKA SUKOHARJO

Karya Tulis Ilmiah

Diajukan Oleh :

Rismawati Ayu Niftaningrum

NIM B12 153

Telah di pertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhri Program D III kebidanan

Pada tanggal Juli 2015

Penguji I

Kartika Dian L, S. ST.,M.Sc

NIK. 200884032

Penguji II

Ambarsari, S. ST

NIK. 201087048

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, S. ST

NIK. 200985034

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia di

BPS Sheva Medika Sukoharjo”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan

maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari

berbagai pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari, S.ST selaku Ka.Prodi D-III Kebidanan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ambarsari, S.ST, selaku selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Ibu Kartika Dian Listyaningsih, S.ST.,M.Sc Dosen Penguji I yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran agar KTI ini

menjadi lebih baik.

5. BPS Sheva Medika Sukoharjo yang telah memberi ijin kepada penulis

untuk melakukan penelitian dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.

6. Seluruh Dosen dan Staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.

7. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan KaryaTulis Ilmiah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari sempurna, oleh Karena itu penulis membuka kritik dan saran demi

kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

vi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Rismawati Ayu Niftaningrum

B12. 153

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA

DI BPS SHEVA MEDIKA SUKOHARJO

XIII + 45 halaman + 17 lampiran +8 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel

darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi hemoglobin dalam

sirkulasi darah. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan persalinan prematur,

terjadi abortus, tumbuh kembang janin terganggu, perdarahan antepartum,

gangguan his, partus lama, dan mudah terjadi infeksi.

Tujuan : adalah untuk mengetahui bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Anemia Di BPS Sheva Medika Sukoharjo pada tingkat baik, cukup dan

kurang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif,

lokasi dan waktu penelitian di BPS Sheva Medika Sukoharjo, tanggal 20 April

2015, populasi 30 responden . Instrumen penelitian menggunakan kuesioner,

pengolahan data dengan bantuan SPSS for windows. Teknik analisa univariat

dengan distribusi frekuensi.

Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian terdapat 5 ibu hamil (16,7%) yang

berpengetahuan baik, 19 ibu hamil (63,3%) yang berpengetahuan cukup, dan 6 ibu

hamil (20%) berpengetahuan kurang.

Kesimpulan : Berdasarkan dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat ibu hamil

tentang anemia terbanyak pada kategori cukup yaitu 19 ibu hamil (63,4%)

pencapaian ini kemungkinan dipengaruhi oleh pendidikan, umur, lingkungan dan

pengetahuan.

Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, Anemia.

Kepustakaan : 20 literatur ( Tahun 2007 – 2013 )

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

vii

MOTTO

1. Kata yang paling indah dibibir untuk diucapkan adalah “IBU” dan

panggilan paling indah yang pernah terucap adalah “IBUKU”.

2. Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah kecuali ia yang

selalu mengkoreksi diri dan membenarkan diri dan membenarkan

kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri.

3. Reputasi bukan karena pangkat, tetapi bagaimana kamu bersikap dan

menempatkan diri di lingkungan sekelilingmu.

4. Ketika kamu jatuh, jangan tetap dibawah. Jatuh bukan berarti kalah, tetapi

bagaimana kamu bangkit dan mencoba kembali itulah sebuah

kemenangan.

PERSEMBAHAN :

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

terwujut Karya Tulis ini.

2. Ayah dan Ibu kalian sepirit ku, terimakasih atas cinta kasih, do’a restu,

dukungan dan kasih sayang selama ini.

3. Kakak-kakak ku sayang terima kasih yaa...

4. Dosen KH, terima kasih ilmunya. Semoga menjadi bekal yang berharga.

5. Teman-teman ku kelas 3c khususnya (cik shu dan siti) makasih yaa udah

nemenin aku sama bantuin aku.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Rismawati Ayu Niftaningrum

Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 27 April 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Baran RT 02 RW 06 Toriyo, Bendosari, Sukoharjo

Riwayat Pendidikan

1. SD MIN Sukoharjo LULUS TAHUN 2006

2. SMP N 2 Sukoharjo LULUS TAHUN 2009

3. SMA N 3 Sukoharjo LULUS TAHUN 2012

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan Tahun 2012

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

CURRICULUM VITAE .................................................................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian

1. Umum .................................................................................... 4

2. Khusus ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan .......................................................................... 7

2. Kehamilan ............................................................................. 12

3. Anemia ................................................................................... 17

B. Kerangka Teori ............................................................................ 22

C. Kerangka Konsep ........................................................................ 23

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

x

BAB III. METODEPENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 24

C. Populasi, Sampel dan Tenik Pengambilan Sampel ..................... 25

D. Variabel Penelitian ....................................................................... 26

E. Definisi Operasional..................................................................... 26

F. Instrumen Penelitian .................................................................... 27

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 31

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 32

I. Etika Penelitian ........................................................................... 34

J. Jadwal Penelitian ......................................................................... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ........................................................................ 37

B. Hasil Penelitian ........................................................................... 37

C. Pembahasan ................................................................................. 39

D. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 42

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 44

B. Saran ............................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian.................................................... 26

Tabel 3.2 Kisi kisi Kuesioner ....................................................................... 28

Tabel 4.1 Mean dan Standard Deviation ...................................................... 38

Tabel 4.2 Kategori Umur Responden ........................................................... 38

Tabel 4.3 Kategori Pendidikan Responden .................................................. 38

Tabel 4.4 Kategori Pekerjaan Responden .................................................... 38

Tabel 4.5 Kategori Informasi Responden .................................................... 38

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo ................................... 39

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka teori .............................................................................. 22

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................... 23

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan dari BPS Sheva Medika

Sukoharjo

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5 Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7 Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8 Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9 Surat Persetujuan Responden ( Informed Consent )

Lampiran 10 Kuesioner Penelitian

Lampiran 11 Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12 Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 13 Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 14 Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 15 Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 17 Lembar Konsultasi

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator

untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga

merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan

pembangunan millenium yaitu tujuan ke-5 yaitu meningkatkan

kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015

adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Berdasarkan

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 bahwa AKI

di Indonesia sebesar 359 per 1000.000 kelahiran hidup dengan tiga

penyebab langsung kematian ibu paling banyak adalah perdarahan,

hipertensi dan infeksi. Sedangkan target MDGs pada tahun 2015, AKI

dapat diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup (DepkesRI,

2012).

Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil

menjadi faktor penentu angka kematian ibu. Faktor yang dapat

menyebabkan kematian ibu yakni pendarahan, keracunan kehamilan

yang disertai kejang-kejang, aborsi, daninfeksi. Anemia dan pada ibu

hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan yang merupakan

faktor kematian utama ibu di Indonesia (Depkes RI, 2012).

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

2

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi

hingga lahirnya bayi (Prawirohardjo,2009). Kehamilan berlangsung

dalam waktu 280 hari ( 40minggu ). Kehamilan dibagi menjadi tribulan

; 3 bulan pertama 0-12 minggu, 3 bulan kedua 13-28 minggu, 3 bulan

ketiga 29-40 minggu (Bandiyah, 2009).

Peningkatan volume darah ibu terjadi akibat peningkatan jumlah

sel darah merah. Peningkatan jumlah sel darah merah di dalam

sirkulasi, tetapi jumlahnya tidak seimbang dengan peningkatan volume

plasma.Ketidakseimbangan dalam bentuk penurunan kadar hemoglobin

(Hb). Peningkatan jumlah eritrosit merupakan salah satu factor

penyebab peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan. Kedidak

seimbangan eritrosit mencapai puncaknya pada trimester kedua sebab

peningkatan volume plasma terhenti menjelang akhir kehamilan,

sementara produksi sel darah merah terus meningkat (Varney, 2007).

Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah

merah atau eritrosit atau jumlah hemoglobin yang ditemukan di sel –

sel darah kurang dari normal. Sel darah merah dan hemoglobin

diperlukan untuk trasportasi dan pengiriman oksigen dari paru-paru

keseluruh tubuh. Tanpa kecukupan pasukan oksigen, banyak jaringan

dan organ seluruh tubuh dapat terganggu. Pada perempuan kadar

hemoglobin normalnya adalah 12,0gr% (Proverawati, 2011).

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

3

Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi.

Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi

dengan makanan, karena gangguan absorbsi, atau terlampau banyaknya

besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan. Apabila asupan zat

besi tidak ditambah dalam kehamilan, maka mudah terjadi defisiensi zat

besi (Prawirohardjo,2010).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada

tanggal 20 Oktober 2014 di BPS Sheva Medika Sukoharjo didapatkan

data bulan Januari-September 2014 jumlah kunjungan ibu hamil 300

orang dengan rata-rata tiap bulan 33 ibu hamil. Ibu hamil dengan

anemia sebanyak 25 orang ibu hamil. Dan dari hasil wawancara yang

dilakukan penulis terhadap 10 ibu hamil dengan mengajukan 5

pertanyaan yaitu, pengertian anemia, tanda-tanda anemia, penyebab

anemia, pengaruh anemia terhadap kehamilan dan pencegahan anemia

didapatkan hasil 7 ibu hamil tidak dapat menjawab pertanyaan tentang

anemia, 3 ibu hamil dapat menjawab tentang anemia. Berdasarkan data

diatas maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian yang

berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia di BPS

Sheva Medika Sukoharjo.”

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diambil

perumusan masalah yaitu “Bagaimanakah tingkat pengetahuan ibu

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

4

hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo?”.

C. TUJUAN PENELITIAN

1. TujuanUmum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu Hamil tentang anemia di

BPS ShevaMedika Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS

Sheva Medika Sukoharjo pada tingkat baik.

b.Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS

Sheva Medika Sukoharjo pada tingkat cukup.

c. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS

Sheva Medika Sukoharjo pada tingkat kurang.

d.Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi pengetahuan tentang anemia di BPS Sheva

Medika Sukoharjo.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini dapat dijadikan wacana dan menambah wawasan

ilmu pengetahuan tentang anemia, khususnya anemia pada ibu

hamil.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

5

2. Bagi Peneliti

Memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah diperoleh diinstitusi pendidikan yaitu

metologi penelitian dan statitistik kesehatan serta dapat menambah

pengalaman bagi peneliti dalam menyusun penelitian kesehatan

khususnya tentang anemia pada ibu hamil.

3. Bagi Institusi

a. Pendidikan

Dapat menambah bahan bacaan dan wawasan mengenai

tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia.

b. BPS Sheva Medika Sukoharjo.

Dapat digunakan sebagai masukan bagi BPS tentang

pentingnya pengetahuan tentang anemia bagi ibu hamil.

E. KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang

Anemia pernah dilakukan oleh :

1. F.R Dina Sulistyowati, STIKes Kusuma Husada Surakarta, dengan

judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia di

Puskesmas Gambirsari Surakarta”. Tahun 2008 Metode Penelitian

dengan menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian

menunjukkan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia di

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

6

Puskesmas Gambirsari Surakarta pada kategori baik sebanyak 2

responden (6,45%), kategori cukup sebanyak 19 responden

(61,29%), kategori kurang sebanyak 4 responden (12,90%), kategori

tidak baik sebanyak 6 responden (19,36%).

2. Wedelia Sadina Putri, Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, dengan

judul “Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Terhadap Perilaku

Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi“. Tahun 2007. Metode

yang digunakan : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil

penelitian : Dari hasil penelitian didapatkan, responden yang

memiliki perilaku kepatuhan tidak patuh mengkonsumsi tablet zat

besi sebanyak 55,0%, pengetahuan tidak baik sebanyak 70,0%, dan

sebanyak 52,5% responden memiliki sikap yang tidak baik.

Perbedaan : Penelitian dilakukan ditempat yang berbeda, jumlah

responden yang digunakan berbeda dan waktu

penelitian yang berbeda.

Persamaan : Peneliti mempunyai persamaan dalam judul, yaitu

“ Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia

di BPS Sheva Medika Sukoharjo “ dan metode

pengambilan sempel yaitu dengan menggunakan

metode “accidental sampling”.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” pengindraan manusia

terhadap suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi melalui

pancaindra manusia, yakni indra pengeliatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan melalui kulit. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang (over behavior) (Notoatmodjo, 2011).

b. Tingkat Pengetahuan di dalam Domain Kognitif

Menurut Notoatmodjo ( 2011 ), Pengetahuan yang dicakup

di dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu:

1) Tahu (Knowledge)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali ( recall) terhadap suatu yang

spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

yang telah diterima. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang

tahu tentang apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan,

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

8

menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.

2) Memahami (Comprehension)

Pemahaman diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

menginterpretasi materi tersebut secara benar.

3) Aplikasi ( Application )

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya).

4) Analisis ( Analysis )

Analisi adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau suatu objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih

dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada

kaitannya satu sama lain.

5) Sintesis ( synthesis )

Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian – bagian dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi – formulasi yang ada.

6) Evaluasi ( evaluation )

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

9

berdasarkan dari kriteria yang ditentukan sendiri atau

menggunakan kriteria yang telah ada.

c. Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), ada beberapa cara untuk

memperoleh pengetahuan, yaitu :

1) Cara Coba-Salah (Trial and Error)

Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan

kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila

kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan

yang lain. Apabila kemungkinan kedua ini gagal pula, maka

dicoba dengan kemungkinan ketiga, dan apabila kemungkinan

ketiga gagal dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya,

sampai masalah tersebut dapat dipecahkan. Itulah sebabnya

maka cara ini disebut metode trial (coba) and error (gagal

atau salah) atau metode coba-salah coba-coba.

2) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali

kebiasaan- kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh

orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan

tersebut baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya

diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi

berikutnya, dengan kata lain pengetahuan tersebut diperoleh

berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan, baik tradisi,

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

10

otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun

ahli-ahli ilmu pengetahuan. Prinsip ini adalah, orang lain

menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang yang

mempunyai otoritas, tanpa terlebih dulu menguji atau

membuktikan kebenarannya, baik berdasarkan fakta empiris

ataupun berdasarkan penalaran sendiri. Hal ini disebabkan

karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap

bahwa yang dikemukakannya adalah benar.

3) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah,

pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu

merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu

merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan.

4) Melalui Jalan Pikiran

Sejalan dengan perkembangan umat manusia,cara berpikir

manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah

mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh

pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh

kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan

pikirannya, baik melalui induksi maupun deduksi.

5) Cara Moderen dalam Memperoleh Pengetahuan

Cara baru dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini

lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut “metode

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

11

penelitian ilmiah”, atau lebih popular disebut metodologi

penelitian (research methodology)

d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Wawan (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah:

1) Pendidikan

Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin

mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula

pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang

kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang

terhadap nilai-nilai baru yang diperkenalkan.

2) Lingkungan

Menurut Ann. Mariner yang dikutip dari Nursalam (2003),

lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar

manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perilaku.

3) Pengalaman

Merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan, baik dari pengalaman diri sendiri maupun orang

lain. Hal tersebut dilakukan dengan cara pengulangan kembali

pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan

yang dihadapi. Bila berhasil maka orang akan

menggunakan cara tersebut dan bila gagal tidak akan

mengulangi cara itu.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

12

4) Sosial Budaya

Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

mempengaruhi diri dalam menerima informasi.

5) Umur

Menurut Elisabeth BH yang dikutip Nursalam (2003), usia

adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan

sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat

kematangan, kedewasaan dan kekuatan seseorang akan

lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Hal ini akan

sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa. Dengan

rentan umur <20 tahun, 20 – 35 tahun dan >35

tahun.

2. Kehamilan

a. Pengertian

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau

penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan

nidasi atau implantasi hingga lahirnya bayi (Prawirohardjo,

2009). Lama kehamilan normal diperkirakan kurang lebih 280

hari atau 40 minggu atau 10 bulan. Kehamilan dibagi menjagi 3

trimester yaitu, trimester I pada usia kehamilan 0-12 minggu,

trimester II pada usia kehamilan 13-28 minggu, trimester III pada

usia kehamilan 29-40 minggu ( Bandiyah, 2009).

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

13

b. Tanda-tanda Kehamilan

Menurut Jannah (2012), tanda-tanda kehamilan dibagi

menjadi 3 yaitu :

1) Tanda tidak pasti kehamilan / Presumtif

a) Amenore (tidak dapat haid), gejala ini penting karena

wanita hamil tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal

hari pertama haid terakhir untuk menentukan tuanya

kehamilan dan tanggal persalinan diperkirakan akan

terjadi.

b) Nausea (enek) dan emesis (muntah), Enek terjadi

umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan,

disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering terjadi pada

pagi hari, tetapi tidak selalu.

c) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman

tertentu), terjadi pada bulan-bulan pertama dan

menghilang dengan makin tuanya kehamilan.

d) Mammae menjadi tegang dan membesar.

Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh hormon

estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan

alveoli di mammae.

e) Anoreksia (tidak ada nafsu makan). Pada bulan-bulan

pertama terjadi anoreksia, tetapi setelah itu nafsu makan

timbul lagi.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

14

f) Sering kencing terjadi karena pada bulan-bulan pertama

kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai

membesar. Pada trimester kedua keluhan ini

menghilang karena uterus yang membesar keluar dari

rongga panggul, sedangkan pada trimester ketiga gejala

mulai timbul lagi karena janin mulai masuk panggul

dan menekan kandung kencing.

g) Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang

disebabkan oleh hormon steroid.

h) Pigmentasi kulit terjadi karena pengaruh dari hormon

kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan

kulit.

i) Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggivae sering

terjadi pada trimester pertama.

j) Varices, sering terjadi pada trimester 3, didapat pada

daerah genitalia eksterna, fossa poplitea, kaki, dan betis.

2) Tanda kemungkinan hamil

a) Uterus Membesar

Terjadi perubahan bentuk, besar, dan konsistensi rahim.

b) Tanda hegar

konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi

lunak.

c) Tanda Chadwick

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

15

Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan

vulva tampak lebih merah.

d) Tanda piscaseck

Uterus mengalami pembesaran dan kadang-kadang

pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi

lebih cepat tumbuhnya.

e) Tanda Braxton hicks

Perubahan uterus yang tadinya lunak menjadi keras

karena berkontraksi.

f) Goodell sign

Di luar kehamilan konsistensi serviks menjadi keras.

g) Reaksi kehamilan positif

Cara menentukan diagnose kehamilan sedini mungkin

dengan menggunakan air kencing.

3) Tanda Pasti Kehamilan

a) Terasa Gerakan Janin

Gerakan janin pada primigravidarum dapat dirasakan

oleh ibu pada saat usia kehamilan 18 minggu dan pada

multigravidarum dapat di rasakan pada usia kehamilan

16 minggu.

b) Teraba Bagian – Bagian Janin

Bagian janin dapat dirasakan oleh pemeriksa dengan

cara palpasi.

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

16

c) Denyut Jantung Janin

Denyut jantung janin dapat didengar oleh pemeriksa

dengan menggunakan Doppler pada usia kehamilan 12

minggu, dan dengan menggunakan Linec pada usia

kehamilan 18 – 20 minggu.

d) Menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin

berupa kantong janin, panjang janin.

c. Asuhan Pada Ibu Hamil

Asuhan antenatal adalah asuhan yang diberikan kepada ibu

hamil sejak konfirmasi konsepsi hingga awal persalinan (Myles,

2009).

Menurut Kusmiyati (2009) dan Jannah (2012), tujuan

asuhan antenatal antara lain :

1. Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu

dan bayi dengan pendidikan, nutrisi, kebersihan diri, serta

proses kelahiran bayi.

2. Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis atau

obstetri selama kehamilan.

3. Memantau kemajuan kehamilan, memastikan kesejahteraan

ibu, dan tumbuh kembang janin.

4. Mengembangkan persiapan persalinan serta kesiapan

menghadapi komplikasi.

5. Membantu menyiapkan ibu untuk meyusui dengan sukses,

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

17

menjalankan nifas normal, serta merawat anak secara fisik,

psikologis, dan sosial.

6. Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik

dalam memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang

secara normal.

3. Anemia

a. Pengertian

1) Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau

penurunan konsentrasi hemoglobin dalam sirkulasi darah

(Varney, 2007).

2) Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel

darah merah atau hemoglobin kurang dari normal

(Proverawati, 2011).

3) Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah

merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa

hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya

sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan

(Tarwoto, 2007).

b. Etiologi

Menurut Tarwoto (2007), Penyebab terjadinya anemia

adalah :

1) Kurang Gizi (Mal Nutrisi)

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

18

Disebabkan karena kurang nutrisi Defisiensi Besi,

Defisiensi Asam Folat.

2) Kurang Zat Besi Dalam Diet

Diet berpantang telur, daging, hati atau ikan dapat

membuka kemungkinan menderita anemia karena diet.

3) Mal Absorbsi

Penderita gangguan penyerapan zat besi dalam usus dapat

menderita anemia. Bisa terjadi karena gangguan pencernaan

atau dikonsumsinya substansi penghambat seperti kopi, teh

atau serat makanan tertentu tanpa asupan zat besi yang

cukup.

4) Kehilangan banyak darah

Semakin sering seorang anemia mengalami kehamilan dan

melahirkan akan semakin banyak kehilangan zat besi dan

akan menjadi anemia. Jika cadangan zat besi minimal,

maka setiap kehamian akan menguras persediaan zat besi

tubuh dan akan menimbulkan anemia pada kehamilan

berikutnya.

5) Penyakit-Penyakit Kronis

Penyakit-penyakit kronis seperti : Malaria, Hepatitis,

Toksoplasma, Clostridia dapat menyebabkan anemia.

6) Obat-obatan dan Zat Kimia

Obat-obatan yang dapat menyebabkan anemia adalah

Anticonvulsan, Antimetabolis, Zat kimia Toksik.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

19

c. Tanda-Tanda Klinis

Menurut Varney (2007), gejala atau tanda-tanda yang dapat

adalah:

1) Letih, sering mengantuk, malaise

2) Pusing, lemah

3) Sakit kepala

4) Luka pada lidah

5) Kulit pucat

6) Membran mukosa pucat, misal: konjungtiva

6) Bantalan kuku pucat

7) Tidak ada nafsu makan, mual, dan muntah

d. Batasan Anemia

Menurut Manuaba (2010), batasan anemia adalah sebagai

berikut :

1) Tidak anemia Hb > 11 gr %

2) Anemia Ringan Hb 9-10 gr %

3) Anemia Sedang Hb 7-8 gr %

4) Anemia Berat Hb < 7 gr %

e. Macam – macam anemia

1) Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi Besi merupakan gejala kronis dengan

keadaan hipromik (konsentrasi Hemoglobin kurang) yang

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

20

disebabkan oleh suplai besi kurang dalam tubuh yang dapat

menyebabkan tidak adekuatnya pengangkutan oksigen ke

seluruh jaringan tubuh (Tarwoto, 2007).

2) Anemia Megaloblastik

Anemia yang disebabkan karena defisiensi Vit B12 dan

Asam Folat (Tarwoto, 2007).

3) Anemia Hemolitik

Anemia hemolitk merupakan suatu kondisi dimana tidak

cukup sel darah merah dalam darah karena kerusakan dini

sel-sel darah merah (Proverawati, 2011).

4) Anemia Aplastik

Terjadi akibat ketidaksempurnaan sumsum tulang

membentuk sel-sel darah (Tarwoto, 2007). Pada sepertiga

kasus anemia dipicu oleh obat atau zat kimia lain, infeksi,

radiasi, leukemia, dan gangguan imunologis (Myles, 2009).

f. Pengaruh anemia

Menurut Manuaba (2010), pengaruh anemia adalah :

1) Terhadap kehamilan, persalinan, nifas

a) Dapat terjadi abortus

b) Persalinan premature

c) Tumbuh kembang janin terganggu

d) Perdarahan antepartum

e) Gangguan his

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

21

f) Partus lama

g) Retensio plasenta

h) Anemia kala nifas

i) Mudah terjadi infeksi.

2) Pada hasil konsepsi

a) Persalinan premature

b) Berat badan lahir rendah

c) Dapat terjadi cacat bawaan

d) Terjadi kematian intrauterine.

g. Pencegahan anemia

Menurut Tarwoto (2007), cara mengatasi anemia pada ibu

hamil adalah :

1) Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dan asam

folat.

2) Makan yang cukup, 2 kali lipat dari porsi makan sebelum

hamil.

3) Konsumsi Vitamin C yang lebih banyak.

4) Hindari minum kopi dan teh.

5) Hindari mengkonsumsi alcohol dan obat-obatan penenang.

6) Minum suplemen zat besi minimal 90 tablet selama

kehamilan.

7) Istirahat yang cukup.

8) Hindari aktivitas yang berat.

9) Periksa Hb pada tempat pelayanan kesehatan.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

22

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber: Notoatmodjo (2011), Jannah (2012), Proverawati (2011),

Varney (2007), Tarwoto (2007), Manuaba (2010)

Pengetahuan

Faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Lingkungan

3. Pengalaman

4. Sosial Budaya

5. Umur

1. Pengertian anemia

2. Etiologi anemia

3. Tanda klinis anemia

4. Batasan anemia

5. Macam-macam anemia

6. Pengaruh anemia pada

kehamilan, persalinan,

nifas dan hasil konsepsi

7. Pencegahan anemia

Ibu Hamil

1. Pengertian

kehamilan

2. Tanda-

tanda

kehamilan

3. Asuhan

pada ibu

hamil

Anemia

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

23

C. Kerangka Konsep

Keterangan :

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Gambar 2.2

Kerangka Konsep

Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Anemia

Faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Lingkungan

2. Pengalaman

3. Sosial Budaya

Baik

Cukup

Kurang

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

pengetahuan

1. Pendidikan

2. Umur

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian atau desain penelitian yang digunakan adalah

jenis penelitian deksriptif kuantitatif. Deksriptif yaitu metode penelitian yang

bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang

terjadi berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial,

ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup (pola hidup), dan lain-lain

(Hidayat, 2007).

Deksriptif kuantitatif apabila dalam mendeskripsikan, peneliti

menggunakan angka-angka dengan analisis univariat berupa persentase dan

ukuran tendesi sentral seperti rerata, maupun standar deviasi, kemudian

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (Saryono, 2011).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Menjelaskan tempat atau lokasi tersebut dilakukan

(Notoatmodjo, 2012). Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di BPS

Sheva Medika Sukoharjo.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan peneliti

untuk memeroleh data penelitian yang dilakukan (Notoatmodjo,

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

25

2012).Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 April – 2 Mei

2015

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh ibu hamil yang datang berkunjung pada bulan Januari hingga

September 2014 sebanyak 300 ibu hamil dengan rata-rata tiap bulan 33

ibu hamil.

2. Sampel penelitian

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi

(Hidayat, 2007). Menurut Arikunto (2010), jika populasi lebih dari 100

dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Karena jumlah

populasi dalam penelitian ini sebanyak 300 ibu hamil, maka penelitian ini

akan mengambil sampel sebanyak 10% dari seluruh total populasi yaitu

sebanyak 30 ibu hamil.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini

adalah accidental sampling. Accidental sampling yaitu cara

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

26

pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu.

Sebagai contoh, dalam menentukan sampel apabila dijumpai ada, maka

sampel tersebut diambil dan langsung dijadikan sampel utama.

(Hidayat, 2007).

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang memiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu

konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status

perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dan sebagainya

(Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel

tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil tentang anemia.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu

objek atau fenomena (Hidayat, 2007). Skala ukur ordinal dapat dikategorikan

sebagai berikut:

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

27

Tabel 3.1Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Skala

ukur

Hasil Alat ukur

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

tentang

anemia

Kemampuan ibu

hamil tentang

sesuatu yang

diketahui ibu hamil

tentang pengertian

anemia, penyebab

anemia, tanda-tanda

anemia, batasan

anemia, macam

anemia, pengaruh

anemia pada

kehamilan persalinan

nifas dan hasil

konsepsi,

pencegahan anemia

Ordinal a. Baik, bila nilai

responden (x) >

mean + 1 SD

b. Cukup, bila nilai

mean –1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

c. Kurang, bila nilai

responden (x) <

mean –1 SD

Kuisoner

F. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrumen penelitian yang

digunakan berupa kuesioner yaitu alat ukur berupa angket atau kuesioner

dengan beberapa pertanyaan (Hidayat, 2007).

Kuesioner yang digunakan dalam bentuk pernyataan tertutup

(closedended) yang mempunyai keuntungan mudah mengarahkan jawaban

responden dan mudah diolah (Notoatmodjo, 2012).

Instrumen ini ada 30 soal, dimana permasalahan soal tersebut

mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Sistem penilaian

pernyataan dengan kriteria positif (favorable) yaitu bila menjawab “benar”

skornya 1 jika menjawab “salah” skornya 0 dan kriteria negatif (unfavorable)

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

28

bila menjawab “salah” skornya 1 dan jika menjawab “benar” skornya 0.

Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi tanda centang (√) pada

jawaban yang dianggap benar.

Tabel 3.2 Kisi – kisi uji coba instrumen

Variabel Sub variabel

Jumlah

soal

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

temtng

anemia

1. Pengertian

anemia.

2. Penyebab

anemia.

3. Tanda-tanda

anemia.

4. Batasan anemia

5. Macam anemia

6. Pengaruh

anemia pada

kehamilan,

persalinan, nifas

dan hasil

konsepsi

7. Pencegahan

anemia

1

4, 9

6, 8, 10

12

*, 29

13, 14, 15,

16

20, 22, 24,

25

2

3, 5

7

*, 27

30

*, 18, 19

21, 23, 26

2

4

4

3

3

7

7

Jumlah 30

Ket : ( * ) yang tidak valid

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

29

Tabel 3.3 Kisi – kisi Kuesioner Penelitian

Variabel Sub variable

Jumlah

soal

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

temtng

anemia

1. Pengertian

anemia.

2. Penyebab

anemia.

3. Tanda-tanda

anemia.

4. Batasan anemia

5. Macam anemia

6. Pengaruh

anemia pada

kehamilan,

persalinan, nifas

dan hasil

konsepsi

7. Pencegahan

anemia

1

4, 9

6, 8, 10

11

26

12, 13, 14,

15

18, 20, 22,

23

2

3, 5

7

25

27

16, 17

19, 21, 24

2

4

4

2

2

6

7

Jumlah 27

Sebelum kuesioner diberikan pada responden, kuesioner dilakukan

uji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk mendapat instrumen yang

benar-benar valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan

luar lokasi penelitian yaitu di BPS Suci, Amd.Keb Sukoharjo dengan jumlah

responden sebanyak 25 ibu hamil.

Menurut Notoatmodjo (2005), dapat diperoleh distribusi nilai hasil

pengukuran mendekati normal, apabila jumlah responden untuk uji coba

paling sedikit 20 orang.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2012). Sebuah

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

30

instrumen dikatakan valid sejauh mana mampu mengukur instrumen ini.

Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan rumus product moment

dengan bantuan program komputer SPSS for Windows. Instrumen

dikatakan valid jika rhitung>rtable dan pada taraf signifikan nilai

p < 0,05. rtabel pada a 5% dengan n 25 maka diketahui rtabel : 0,396

(Riwidikdo, 2013)

Menurut Riwidikdo (2013), rumus product moment adalah:

Keterangan:

r : Korelasi antara masing-masing butir pertanyaan

N : Jumlah responden

x : Skor pertanyaan

y : Skor total pertanyaan

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Uji validitas dilakukan di BPS Suci Amd.Keb tanggal 20 April

2015 dengan sempel yang diambil untuk validitas sebanyak 25 ibu hamil.

Berdasarkan uji validitas terdapat 25 responden dengan pengolahan

menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution)

diperoleh hasil 30 pertanyaan dengan taraf signifikan 0,05 memiliki rhitung

> rtabel (0,396) sebanayak 27 pernyataan dan 3 pernyataan memiliki

rhitung<rtabel (0,396) yaitu item pernyataan nomor 11 (0,056), 17 (0,249)

dan 28 (0,278) sehingga ketiga pernyataan tersebut dinyatakan tidak

valid sehingga tidak digunakan untuk penelitian selanjutnya karena 27

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

31

pernyataan sudah dapat mewakili untuk penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat atau instrumen pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Notoatmodjo, 2012).

Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan

Alpha Chronbachdengan bantuan program komputer SPSS for Windows.

Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha (α)

minimal 0,7 (Riwidikdo, 2013).

Rumus Alpha Chronbach adalah sebagai berikut:

Keterangan:

ri : Reliabilitas Instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varians total

Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk pengetahuan responden

didapatkan r Cronbach’s Alpha sebesar 0,952 maka dapat disimpulkan

bahwa kuesioner untuk pengetahuan responden terbukti reliabilitasnya.

G. Teknik Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar

pernyataan persetujuan dan membagikan kuesioner kepada ibu hamil.

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

32

Kemudian menjelaskan tentang cara pengisiannya. Responden diminta

mengisi kuesioner dan kuesioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti.

Menurut Riwidikdo (2013), cara memperoleh data dibagi menjadi 2

yaitu data primer dan data sekunder;

1. Data primer

Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari

subjek/objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi

Riwidikdo (2013). Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara

langsung dari ibu hamil dan diperoleh jawaban dari pertanyaan yang

disediakan melalui kuesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung

dari objek penelitian. Cara mendapat data sekunder ini adalah studi

dokumentasi. Studi dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, dan surat kabar

(Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini data sekunder berupa data yang

didapatkan dari BPS Sheva Medika Sukoharjo yaitu jumlah ibu hamil

pada bulan Januari-September 2014 sebanyak 300 ibu hamil dengan rata-

rata tiap bulan adalah 33 ibu hamil.

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Metode Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2012), setelah data terkumpul, maka

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

33

langkah yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Proses

pengolahan data ada 4 yaitu:

a. Editing

Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan isian formulir atau kuesioner. Kegiatan ini dilakukan

dengan cara memeriksa data hasil jawaban dari kuesioner yang telah

diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah

telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di tempat

penelitian sehingga bila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat

segera dilengkapi.

b. Coding

Coding merupakan mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan. Kegiatan ini memberi kode

angka pada kuesioner terhadap tahap-tahap dari jawaban responden

agar lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. Untuk

pengetahuan ibu hamil tentang anemia :

1) Untuk jawaban benar diberi skor 1 yaitu bila

menjawab benar skornya 1 jika menjawab salah skornya 0

2) Untuk jawaban salah diberi skor yaitu bila

menjawab salah skornya 1 dan jika menjawab benar skornya 0

c. Memasukkan data atau processing

Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk ‘kode’ (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

34

program SPSS 17.

d. Pembersihan data (cleaning)

Semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan

dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisis Data

Analisis data penelitian merupakan media untuk menarik

kesimpulan dari seperangkat data hasil pengumpulan (Saryono, 2011).

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan analisis Univariat. Analisis Univariat adalah

menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2012).

Dari data tentang hasil pengukuran tingkat pengetahuan tersebut

dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, yaitu: baik, cukup, kurang.

Menurut Riwidikdo (2013), untuk membuat 3 kategori yaitu

baik, cukup dan kurang maka menggunakan parameter:

a) Baik, bila nilai responden (x) > Mean + 1 SD

(x) > 20,6 + (1 x 5,6)

(x) > 26,2

b) Cukup, bila nilai responden Mean -1 SD ≤ x ≤ Mean + 1 SD

20,6 – (1 x 5,6) < x < 20,6 + (1 x 5,6)

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

35

15 < x < 26,2

c) Kurang, bila nilai responden (x) < Mean -1 SD

(x) < 20,6 – (1 x 5,6)

(x) < 15

Menurut Riwidikdo (2013), untuk mencari rata-rata diperoleh

dengan rumus:

Keterangan :

X : Rata – rata (mean)

Ɖx : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah data

Menurut Riwidikdo (2013), simpangan baku (standart

deviation) adalah ukuran yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat

penyebaran nilai-nilai (data) terhadap rata-ratanya.

Keterangan :

SD : Simpangan Baku ( Standart Deviation )

Xi : Nilai responden

n : Jumlah data

Rumus persentase untuk jumlah ibu hamil menurut tingkat

pengetahuan menurut Riwidikdo (2013), yaitu:

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

36

I. Etika Penelitian

Melaksanakan penelitian khususnya jika yang menjadi subjek

penelitian adalah manusia, peneliti harus memahami hak dasar manusia.

Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, sehingga penelitian

yang akan dilaksanakan benar-benar menjunjung tinggi kebebasan manusia.

Setiap penelitian yang menggunakan objek manusia tidak boleh bertentangan

dengan etika agar hak responden dapat terlindungi, kemudian kuesioner

dikirim ke subjek yang diteliti dengan menekankan pada masalah etika

penelitian.

Menurut Hidayat (2007), masalah etika dalam penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Informed Consent

Informed Consent diberikan sebelum melakukan penelitian

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian. Pemberian Informed Consent ini bertujuan agar

subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui

dampaknya. Jika subjek bersedia, maka harus menandatangani lembar

persetujuan dan jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati keputusan tersebut. Pada penelitian ini semua responden

akan diberi lembar persetujuan.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

37

2. Anonimity (Kerahasiaan nama/identitas)

Anonimity berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar

pengumpulan data (kuisioner). Peneliti hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data tersebut. Pada penelitian ini peneliti tidak akan

mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Confidentiality ini menjelaskan masalah-masalah responden

yang harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasiaan informasi yang

dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian. Kerahasiaan

hasil/informasi yang telah dikumpulkan dari setiap subjek akan dijamin

oleh peneliti.

J. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal sampai dengan penulisan Karya Tulis Ilmiah ( KTI ),

beserta waktu berlangsungnya setiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012).

Jadwal penelitian terlampil

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Penelitian ini dilaksanakan di BPS Sheva Medika Sukoharjo yang

merupakan salah satu BPS yang berada di Kabupaten Sukoharjo. Lokasi BPS

Sheva Medika Sukoharjo terletak di Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 27

Sukoharjo dan luas bangunannya kurang lebih 75 meter2. BPS Sheva Medika

Sukoharjo dipimpin oleh seorang bidan, jenis pelayanan yang diberikan antara

lain kesehatan ibu dan anak yang meliputi pemeriksaan ANC, imunisasi,

pelayanan KB, pemeriksaan balita sakit, serta pertolongan persalinan dan

pemeriksaan umum. BPS Sheva Medika memiliki 3 ruang, yaitu ruang

persalinan, ruang ANC dan ruang nifas, jumlah tenaga kesehatan 3 orang. BPS

Sheva Medika terletak di Kecamatan Bendosari. Kecamatan Bendosari

sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Gayam, sebelah selatan

berbatasan dengan Kelurahan Jetis, sebelah barat berbatasan dengan

Kelurahan Sukoharjo dan sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Jombor.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana

pengambilan data menggunakan angket kuesioner tentang Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

39

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya

adalah pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan

manual dan dibantu program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Mean dan Standard Deviation

Variabel Mean Standard Deviation

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Anemia

20,6 5,6

Berdasarkan tabel diatas pengetahuan ibu hamil tentang anemia dapat

dikategorikan menjadi 3, yaitu:

1. Baik : (x) > Mean + 1 SD

(x) > 20,6 + (1 x 5,6)

(x) > 26,2

Jadi tingkat pengetahuan responden baik bila nilai (x) > 26,2

2. Cukup : mean - 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

20,6 – (1 x 5,6) < x < 20,6 + (1 x 5,6)

15 < x < 26,2

Jadi tingkat pengetahuan responden cukup bila nilai 15 < x < 26,2

3. Kurang : (x) ≤ mean - 1 SD

(x) < 20,6 – (1 x 5,6)

(x) < 15

Jadi tingkat pengetahuan responden kurang bila nilai (x) < 15

Tabel 4.2 Karakteristik Umur Responden

No. Responden Frekuensi Prosentase (%)

1.

2.

3.

<20 tahun

20-35 tahun

>35 tahun

0

30

0

0

100

0

Total 30 100%

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

40

Berdasarkan tabel 4.2 di atas kelompok umur responden <20 tahun

sebanyak 0 responden (0%), 20 - 35 tahun sebanyak 30 responden (100%)

dan >35 tahun sebanyak 0 responden (0%). Dari data di atas dapat

disimpulkan bahwa umur responden terbanyak adalah 20 – 35 tahun, yaitu 30

responden (100%).

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

No. Responden Frekuensi Prosentase (%)

1.

2.

3.

4.

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

2

4

20

4

6,7

13,3

66,7

13,3

Total 30 100%

Berdasarkan tabel 4.3 di atas kelompok responden berpendidikan SD

sebanyak 2 responden (6,7%), berpendidikan SMP sebanyak 4 responden

(13,3%), berpendidikan SMA sebanyak 20 responden (66,7%) dan

berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 4 responden (13,3%). Dari data di

atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir responden yang paling

banyak adalah berpendidikan SMA yaitu sebanyak 20 responden (66,7%).

Tabel 4.4 Kategori Pekerjaan Responden

No. Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%)

1.

2.

3.

4.

PNS

Swasta

Buruh

IRT

1

5

10

14

3,3

16,7

33,3

46,7

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.4 di atas kelompok responden yang berkerja

sebagai PNS sebanyak 1 responden (3,3%), berkerja swasta sebanyak 5

responden (16,7%), berkerja buruh sebanyak 10 responden (33,3%) dan

sebagai IRT sebanyak 14 responden (46,7%). Dari data di atas dapat

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

41

disimpulkan bahwa pekerjaan yang paling banyak adalah IRT yaitu sebanyak

14 responden (46,7%)

Tabel 4.5 Kategori Informasi Responden

No. Informasi Frekuensi Prosentase (%)

1.

2.

Sudah Dapat

Belum Dapat

27

3

90

10

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo yang sudah

mendapatkan informasi tentang anemia yaitu sebanyak 27 responden (90%)

dan yang belum mendapatkan informasi tentang anemia sebanyak 3

responden (10%).

Dari hasil tabulasi Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di

BPS Sheva Medika Sukoharjo disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo

No. Pengetahuan Jumlah Prosentase (%)

1.

2.

3.

Baik

Cukup

Kurang

5

19

6

16,7

63,3

20

Total 30 100%

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo pada kategori

pengetahuan baik sebanyak 5 responden (16,7%), pengetahuan cukup

sebanyak 19 responden (63,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 6

responden (20%). Jadi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS

Sheva Medika Sukoharjo dapat dikategorikan dalam pengetahuan cukup,

yaitu sebanyak 19 responden (63,3%).

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

42

C. Pembahasan

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” pengindraan manusia terhadap

suatu obyek tertentu. Proses pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia,

yakni indra pengeliatan, pendengaran, penciuman, rasa dan melalui kulit.

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (over behavior) (Notoatmodjo, 2011). Salah

satu pengetahuan yang harus dimiliki oleh ibu hamil adalah pengetahuan

tentang anemia.

Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin mudah

menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.

Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap

seseorang terhadap nilai-nilai baru yang diperkenalkan (Wawan, 2010).

Berdasarkan penelitian yang telah diakukan terhadap 30 responden dapat

diketahui responden dengan pendidikan SD sebanyak 2 responden (6,7%),

pendidikan SMP sebanyak 4 responden (13,3%), pendidikan SMA sebanyak

20 responden (66,7%) dan pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 4

responden (13,3%).

Pendidikan SD mayoritas memiliki pengetahuan kurang, yaitu

sebanyak 2 responden (6,7%). Pendidikan SMP mayoritas memiliki

pengetahuan kurang, yaitu sebanyak 4 responden (13,3%). Pendidikan SMA

mayoritas memiliki pengetahuan cukup, yaitu sebanyak 20 responden

(66,7%). Pendidikan Perguruan Tinggi mayoritas memiliki pengetahuan baik,

yaitu sebanyak 4 responden (13,3%). Hal ini terbukti bahwa semakin tinggi

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

43

tingkat pendidikan seseorang, maka semakin mudah mendapatkan informasi

dan sehingga semakin banyak pengetahuan. Sehingga pendidikan

mempengaruhi proses pengetahuan seseorang dan daya tangkap terhadap

suatu pengetahuan.

Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang

akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Segi kepercayaan masyarakat

seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi

kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa

(Nursalam, 2003).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 responden

didapatkan umur, <20 tahun sebanyak 0 responden (0%), 20 – 35 tahun

sebanyak 30 responden (100%) dan >35 tahun sebanyak 0 responden (0%).

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas umur responden adalah

20 – 35 tahun, yaitu 30 responden (100%). Umur berpengaruh terhadap daya

tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah tua akan semakin

berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang

diperolehnya semakin membaik.

Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia

dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perilaku (Nursalam, 2003).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 responden

didapatkan pekerjaan PNS sebanyak 1 responden (3,3%), pekerjaan swasta

sebanyak 5 responden (16,7%), pekerjaan buruh sebanyak 10 responden

(33,3%) dan pekerjaan ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 14 responden

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

44

(46,7%). Ibu yang bekerja sebagai PNS dan Swasta mempunyai tingkat

pendidikan baik, dikarenakan ibu yang berkerja sering bertukar informasi

sehingga dapat meningkatkan pengetahuannya menjadi baik.

Pengalaman merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan, baik dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Hal

tersebut dilakukan dengan cara pengulangan kembali pengalaman yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi (Nursalam, 2003).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 responden

didapatkan responden yang sudah mendapatkan informasi tentang anemia

yaitu sebanyak 27 responden (90%) dan yang belum pernah mendapatkan

informasi tentang anemia yaitu sebanyak 3 responden (10%). Responden yang

sudah mendapatkan informasi diperoleh dari penyuluhan tenaga kesehatan,

media elektronik, buku dan internet. Sedangkan responden yang belum

mendapatkan informasi dikarenakan responden kurang aktif dalam mencari

informasi dan belum mendapat penyuluhan dari tenaga kesehatan.

Menurut peneliti, hal ini dipengaruhi oleh umur, pendidikan,

pekerjaan, pengalaman dan informasi. Semakin bertambahnya umur

seseorang, maka semakin mudah dalam menangkap pengetahuan, sehingga

pengetahuan yang diperoleh semakin baik. Semakin tinggi pendidikan

seseorang, maka semakin banyak pengetahuan yang diperolehnya. Pekerjaan

mempengaruhi dalam memperoleh pengetahuan. Serta semakin banyaknya

informasi dan pengalaman yang diperoleh seseorang, maka semakin banyak

juga seseorang memperoleh pengetahuan yang luas. Masih kurangnya

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

45

informasi yang didapatkan responden berasal dari kurangnya penyuluhan oleh

tenaga kesehatan atau responden kurang memanfaatkan media yang ada untuk

mendapatkan informasi, seperti buku, majalah, internet dan sebagainya

sehingga pengetahuan tidak menjadi baik.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kendala Penelitian

Kendala yang dihadapi peneliti pada saat melakukan penelitian

adalah tidak bisa mengumpulkan responden dalam satu waktu, sehingga

membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Kelemahan/ Keterbatasan

a. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal, sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia

saja.

b. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup, sehingga responden hanya bisa menjawab “ya” atau “tidak”

dan jawaban responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan

secara mendalam.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

46

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada bulan April 2015

dengan judul Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia di BPS Sheva

Medika Sukoharjo dapat disimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika

Sukoharjo pada tingkat baik sebanyak 5 responden (16,7%).

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika

Sukoharjo pada tingkat cukup sebanyak 19 responden (63,3%).

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika

Sukoharjo pada tingkat kurang sebanyak 6 responden (20%).

4. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang anemia di BPS Sheva Medika Sukoharjo

yaitu faktor pendukung (pengalaman, sosial budaya dan lingkungan) dan

faktor penghambat (umur dalam kategori cukup sebanyak 30 responden

(100%) dan media informasi dalam kategori cukup yaitu pada media

elektronik 27 responden (90%)).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran

sebagai berikut:

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

47

1. Bagi Masyarakat (Ibu hamil)

Bagi ibu hamil sebaiknya meningkatkan pengetahuan tentang

anemia dengan lebih aktif mencari tahu kepada petugas kesehatan,

mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh petugas kesehatan, mencari

informasi melalui media elektronik, media cetak maupun internet,

sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal anemia dalam

kehamilan.

2. Institusi

a. STIKes Kusuma Husada Surakarta

Diharapkan institusi menambah referensi tentang Anemia pada ibu

hamil di perpustakaan sebagai bahan bacaan

b. Bagi BPS Sheva Medika Sukoharjo

Diharapkan dapat menjaga mutu kualitas pelayanan dengan

memberikan penyuluhan pada ibu hamil untuk meningkatkan

pengetahuan ibu tentang anemia.

c. Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan)

Diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya bahaya

anemia pada ibu hamil.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian

menggunakan metode yang berbeda dengan cara mengembangkan variabel

penelitian dan meningkatkan jumlah responden, sehingga didapatkan hasil

yang lebih baik.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta

Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan.

Yogyakarta : Nuha Medika

Depkes RI.2012.AKI di Indonesia (online).

Available:http://theprakarsa.org/new/ek_uploads/files/POLICY%20U

PDATE%20KIA_CY.pdf Diakses pada tangggal 26 November 2014

Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta :

Salemba Medika

Jannah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan : Kehamilan. Yogyakarta : CV.

Andi Offset

Kusmiyati,dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya

Myles. 2009. Buku Ajar Bidan. Jakarta : ECG

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Edisi Revisi. Jakarta :

Rineka Cipta

. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Manuaba, I.G.B. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Edisi Revisi. Jakarta : ECG

Tarwoto, Ns. 2007. Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan.

Jakarta : Trans Info Media

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka

Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan Dengan Aplikasi SPSS Dalam Prosedur

Penelitian. Yogyakarta : Rohima Press

Saryono. 2011. Metodologi Pendidikan Kebidanan DIII, S1, S2. Jakarta : Nuha

Medika

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI … · Latar Belakang : Anemia merupakan suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah mengalami penurunan atau penurunan konsentrasi

Wawan, A. M, Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Perilaku

Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika

Varney,dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4, Volume 1.Jakarta : ECG