TINDAKAN SOSIAL BERORIENTASI NILAI DALAM ...eprints.umm.ac.id/57587/1/PENDAHULUAN.pdfLemah Putih,...
Transcript of TINDAKAN SOSIAL BERORIENTASI NILAI DALAM ...eprints.umm.ac.id/57587/1/PENDAHULUAN.pdfLemah Putih,...
TINDAKAN SOSIAL BERORIENTASI NILAI DALAM PELESTARIAN
LINGKUNGAN
(Studi Etnografi Komunitas Peduli Lingkungan Di Dusun Lemah Putih Desa Sumber
Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
DISERTASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-3
Doktor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disusun oleh:
ELLEN LANDRIANY
NIM 201320450111003
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
v
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah, dengan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Atas limpahan rahmat dan karunia serta hidayah-Nya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan penulisan disertasi ini sebagai salah satu kelengkapan syarat untuk
memperoleh gelar akademik Doktor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan Disertasi ini
tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Sehingga
pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si selaku Promotor, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si
selaku Ko Promotor I dan Dr. Vina Salviana DS, M.Si selaku Ko Promotor II
yang banyak memberikan kontribusi yang luar biasa berupa konsultasi dan
bimbingan, masukan ide, kritik dan saran, inspirasi dan spirit akademik, serta
penuh simpatik dan keramahan selama proses pembimbingan.
2. Dr. Fauzan, M. Pd sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah melalui
kebijakannya telah menerima penulis sebagai mahasiswa dan menyediakan
fasilitas pendidikan yang lengkap dan suasana kampus yang kondunsif untuk
proses pembelajaran di kampus ini.
3. Akhsanul In’am., P.Hd, Selaku Direktur Program Pascasarjana Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah, atas segala bantuannya selama
penulis menempuh perkuliahan sebagai mahasiswa Program Doktor Universitas
Muhammadiyah.
vi
vi
4. Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Muhammadiyah, dengan segala kebijakan dan pelayanan
serta akses informasi yang disampaikan kepada penulis dalam mengikuti
Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah.
5. Dewan penguji: Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si., Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. Dr.
Wahyudi, M.Si., Dr. Rinikso Kartono, M.Si., Dr. Vina Salviana, M.Si dan Dr.
Tri Sulistyaningsih, M.Si yang telah memberikan masukan sangat berharga
dalam memperbaiki dan menyempurnakan hasil penelitian ini.
6. Dosen Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah yang
telah bersedia memberikan bantuan, layanan dan membagi ilmu serta wawasan
akademiknya.
7. Staf dan Pegawai Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Muhammadiyah yang ramah dan tekun dalam memberikan pelayanan
administrasi kepada penulis.
8. Pejabat Pemerintah Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Kepala dusun
Lemah Putih, Kepala desa Sumber Brantas Kecamatan Kecamatan Bumiaji Kota
Batu, Aktifis Komunitas Lingkungan, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang
tidak dapat disebutkan satu-peratu yang telah memberikan bantuan dan akses
masuk ke lokasi dan situs penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang
dibutuhkan dalam Disertasi ini.
9. Anak-anakku Irlan Candra W, Intan Permatasari, Dina Candra A dan Krisna
Bagus P, yang menjadi motivasi dalam hidupku yang telah mengiringi langkahku
dengan doa dan partisipasinya dalam menyelesaikan disertasi ini.
10. Dr. Umi Salamah, M.Pd rekan diskusi dan teman-teman seperjuangan serta
vii
vii
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang yang telah
memberikan bantuan dan akses masuk ke lokasi dan situs penelitian untuk
memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam Disertasi ini.
Semoga Allah SWT. Senantiasa menunjukkan jalan kebenaran kepada kita dan
membantu segala kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam mengaruhi
berbagai kewajiban, dan semoga kerjasama yang telah terjalin tersebut menjadi tali
persaudaraan kita di masa depan.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT segalanya kita berharap, semoga
kontribusi dan sumbangsih dari berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis
mendapat barokah, balasan dan ganjaran pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Amin.
Malang, ......................... 2019
Ellen Landriany NIM. 201320450111003
viii
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
proposal disertasi ini dengan judul “Tindakan Sosial Berorientasi Nilai dalam
Pelestarian Lingkungan (Studi Etnografi Komunitas Peduli Lingkungan di Dusun
Lemah Putih Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu)”.
Disertasi ini mendapatkan hasil tindakan sosial masyarakat Dusun Lemah
Putih Desa Sumber Brantas dalam upaya pelestarian lingkungan diwujudkan dalam
bentuk budaya bersih desa pada tahun 1980-an yang intinya untuk mensyukuri
karuni Allah SWT. Budaya ini memudar sejak tahun 1998 akibat krisis ekonomi
hingga sekarang. Kondisi lingkungan didusun Lemah Putih semakin
memprihatinkan, telah terjadi pergeseran lahan hutan lingung mencapai 15%, lahan
sawah desa berkurang 17%, Sumber Mata Air Bersih berkurang mencapai 25%,
Tingkat pencemaran lingkungan (llimbah) sudah hampir mencapai posisi ambang
batas, Kesuburan tanah sudah menurun mencapai 25%, kebutuhan masyarakat
terhadap air bersih dan sehat sudah mulai mengalami kesulitan. Bahkan sejak tahun
2005 telah terjadi berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsur di dusun
tersebut.
Terdapat faktor penghambat dalam pelestarian lingkungan yaitu ; Peraturan
Daerah Masih Lemah Terhadap Pelestarian Lingkungan, Sanksi Pelanggaran
Terhadap Lingkungan Relatif Ringan, Ada kepentingan politik yang kurang
mendukung pelestarian lingkungan. Sedangkan faktor pendukungnya antara lain
adalah ; Kebutuhan lingkungan yang bersih dan dan sehat semakin dirasakan
ix
ix
penting, Adanya aktivis peduli lingkungan dan Kesadaran masyarakat terhadap
kelestarian lingkungan mulai tumbuh. Substansi dari disertasi ini terdiri dari 6
(enam) bab, yaitu BAB I, menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, fokus
dan manfaat penelitian. BAB II, menyajikan tinjauan penelitian terdahulu, telaah
pustaka atau kerangka dasar teori yang dapat menjadi acuan peneliti. BAB III,
Metode penelitian, terdiri dari ; jenis penelitian, pendekatan penelitian, lokasi dan
dan waktu penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, keabsahan data dan
teknik analisis data. BAB IV, menyajikan hasil penelitian dan menyajikan
pembahasan dari hasil peneliti. BAB V. Menyajikan Diskusi teori dan Implikasi
Teori serta BAB VI. Menyajikan simpulan, saran dan implikasi teoritis sebagai
pengembangan axiologi keilmuan.
Malang, .......................... 2019
Ellen Landriany NIM. 201320450111003
x
Tindakan Sosial Berorientasi Nilai dalam Pelestarian Lingkungan: Studi
Etnografi Komunitas Peduli Lingkungan di Dusun Lemah Putih Desa
Sumber Brantas Bumiaji Batu
EllenLandriany
Email:[email protected]
ABSTRAK
Tindakan sosial pelestarian lingkungan di Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas Bumiaji Batu pada awalnya hanya dilakukan oleh komunitas pegiat lingkungan beserta pengikutnya.Akibatnya dusun Lemah Putih sebagian besar ditimpa bencana banjir, tanah longsor, dan kerusakan tanah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasi tindakan sosial menjaga pelestarian lingkungan berorientasi nilai di Dusun Lemah Putih dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Teori yang digunakan adalah teori Tindakan Sosial Parsons. Lokasi penelitian di Dusun Lemah Putih. Penelitian ini dilaksanakan sejak tahun 2017 sampai dengan 2019. Key informan yang menjadi sumber data penelitian ini adalah tokoh Komunitas pegiat lingkunganHang Lestari Tirto, aktivis lingkungan, advokasi lingkungan, kelompok-kelompok petani organik, pemerintah setempat. Metode pungumpulan dan analisis data menggunakan metode etnografi Spradley.
Berdasarkan teori dan metode tersebutdiperoleh hasil (1) dalam membangun kesadaran tindakan sosial pelestarian lingkungan berorientasi nilai di Dusun Lemah Putih dipelopori oleh tokoh Pegiat Komunitas Hang Lestari Tirto, berorientasi pada tata nilai kearifan lokal. Kesadaran tindakan sosial menjaga pelestarian lingkungan mendapat apresiasi tinggi dari warga dan pemerintah setempat setelah Dusun tersebut tertimpa bencana dan kerusakan lingkungan. Apresiasi itu berwujud partisipasi aktif warga dan pemerintah setempat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan; (2) Sebagai sebuah sistem, faktor pendukung tindakan sosial pelestarian lingkungan harus dikuatkan, sedangkan faktor penghambatnya harus dieliminir dengan sangsi tegas.
Berdasarkan hasil analisis, temuan tata nilai pelestarian lingkungan di Dusun Lemah Putih adalah tata nilai kearifan lokal San-Tri. Nilai tersebut diajarkan oleh Komunitas Hang Lestari Tirto. Tujuan utamanya adalah kemakmuran dan keselamatan manusia. Tindakan sosialnya berupa gotong royong dan guyup rukun menjaga harmonisasi lingkungan. Adapun nilai etika berupa tata cara menghormati yang lebih tua dan lebih berilmu.
Berdasarkan temuan di atas, direkomendasikan kepada warga dan Pemerintah setempat agar terus gigih menjaga kelestarian lingkungan berorientasi tatanilai San-Tri.
Kata Kunci: Membangun kesadaran tindakan sosial, tata nilai kearifan lokal, pelestarian lingkungan, studi etnografi.
xi
Value-Oriented Social Action in Environmental Conservation: Ethnographic
Study of Community Care for the Environment in Lemah Putih Hamlet,
Sumber Brantas Bumiaji Batu Village
EllenLandriany Email:[email protected]
ABSTRACT
The social actions of environmental preservation in Lemah Putih Hamlet, Sumber Brantas Bumiaji Batu Village, were stars only the community of environmental activists and their followers. As a consequnce, the Lemah Putih hamlet was mostly affected by floods, landslides and damage of agricultural land.
This study aims to explore social actions to maintain the preservation of value-oriented environment in Lemah Putih Village and its supporting and inhibiting factors. The theory used was the Parsons Social Action theory. The location of this research in Lemah Putih Hamlet. This research was conducted from 2017 to 2019. Key informants who were the source of this research data were the community leaders of the environmental activist, Ms. Lestari Tirto, environmental activists, environmental advocacy, groups of organic farmers, local government. The data collection and analysis method uses the Spradley ethnographic method.
Based on these theories and methods, results were obtained (1) in building awareness of social actions that value-oriented environmental conservation in Lemah Putih Village was pioner by the Hang Lestari Tirto as figure of activist Community, oriented to local wisdom of values. Awareness of social actions to preserve the environment received high appreciation from citizen and government after the hamlet was hit by disasters and environmental damage. The appreciation was in the form of active participation of citizens and government in various environmental preservation activities; (2) As a system, supporting factors for social action in environmental conservation must be strengthened, while the inhibiting factors must be eliminated with strict sanctions.
Based on the results of the analysis, the findings of the environmental preservation values in the Lemah Putih Hamlet are the values of the San-Tri local wisdom. These value was taught by the Tirto Hang Lestari Community. The fundamental goal of this research was human prosperity and safety. Social actions in the form of cooperation and harmony to maintain environmental harmony. The ethical values was respectible more old and more knowledge.
Based on the above findings, it is recommended to citizen and government to continue to strive to preserve the environment of San-Tri-oriented environment.
Keywords: the social action build, local values, environmental preservation, ethnographic studies.
xii
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR PENGUJI ................................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ...........................................................................................iv
UCAPAN TERIMAKASIH ....................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii
ABSTRAK ................................................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 15 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 16 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 16
1.4.1 Manfaat Teoretik....................................................................................... 16 1.4.2 Manfaat Praktis…………………………………………………………………………………………… 17
BAB I KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 18 2.2 Kajian Pustaka .................................................................................................. 28
2.2.1 Tindakan Sosial ....................................................................................... 28 2.2.1.1 Teori Tindakan Sosial MaxWeber................................................. 28 2.2.1.2 Teori Tindakan Sosial Parson................................................. ...... 30
2.2.1.2 Teori Fungsionalis Struktural Parsons.......................................... 34 2.2.2 Pelestarian Lingkungan Hidup.................................................................. 37 2.2.3 Prinsip Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.................... 41 2.2.4 Nilai Kearifan Lokal Pelestarian Lingkungan Hidup................................ 45 2.2.5 Sekilas Makna Budaya Jawa Terhadap Lingkungan................................. 52
2.3 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................................ 64 BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Metode ................................................................................................ 66 3.1.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian……………………………….................... 66 3.1.2 Metode Penelitian……………………………………........…………........ 68
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 78 3.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 79 3.4 Informan Penelitian ............................................................................................ 82 3.5 Teknik Analisis Data .......................................................................................... 84 3.6 Verifikasi Data .................................................................................................. 85 3.7 Menuliskan Etnografi ......................................................................................... 86
xiii
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 91 4.1.1. Kondisi Lingkungan Dusun Lemah Putih…………………………….... 91 4.1.2. Tindakan Sosial Berorientasi Nilai Dalam Pelestarian Lingkungan di Dusun Lemah Putih………………………………………………………… 114
4.2. Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................................. 118 4.3. Model Empiris Temuan Penelitian .................................................................. 95
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
5.1 Tindakan Sosial Berorientasi Nilai dalam Pelestarian Lingkungan di Dusun Lemah Putih ................................................................................................. 127
5.1.1 Membangun Budaya Tindakan Sosial Pelestarian Lingkungan ............. 127 5.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Tindakan Sosial
Berorientasi Nila……………………………………………………….154 5.1.3 Membangun Kesadaran Tindakan Sosial Melestarikan Lingkungan
Berorientasi Nilai Budaya ....................................................................... 164 5.1.3.1 Konstruksi Tindakan Sosial Orientasi Nilai .................................. 165
5.1.3.1.1 Konstruksi Tindakan Sosial Orientasi Nilai Dimensi Kognitif .......................................................................................... 165 5.1.3.1.2 Konstruksi Tindakan Sosial Orientasi Nilai Dimensi Moral ....................................................................................................... 173 5.1.3.1.3 Konstruksi Tindakan Sosial Orientasi Nilai Dimensi Multivasional ................................................................................. 177
5.1.4 Faktor Pendukung dan Penghambat Tindakan Sosial Berorientasi Nilai .................................................................................... 179
5.1.5 Implikasi dalam Praktik Pekerjaan Sosial. ............................................ 189 5.1.5.1 Upaya Membangun Kesadaran Tidakan Sosial Pelestarian Lingkungan .............................................................................................. 192
5.1.5.1.1 Penyebab Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Dusun Lemah Putih. .................................................................................. 192 5.1.5.1.2 Penyebab Kerusakan Tanah (Tidak Subur/Tandus. ........ 193 5.1.5.1.3 Dampak Adanya Banjir Bandang dan Tanah Longsor. .. 194
5.1.6 Implikasi Teoretis ................................................................................... 197 5.1.7 Implikasi Praktis ..................................................................................... 201
5.1.7.1 Bagi Masyarakat ....................................................................... 203 5.1.7.2 Pemerintah Setempat ................................................................ 204 5.1.7.3 Aktivis Lingkungan .................................................................. 204 5.1.7.4 Peneliti Selanjutnya .................................................................. 205
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .................................................................................................... 206 6.2 Rekomendasi ................................................................................................. 208
6.2.1 Pemerintah Daerah Kota Batu ................................................................ 208 6.2.2 Penegak Hukum ...................................................................................... 208 6.2.3 Dinas Pertanian dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Pertanian) ................................................................................................ 209
xiv
xiv
6.2.4 Jasa Tirta ................................................................................................. 209 6.2.5 Pegiat Lingkungan dan LSM Peduli Lingkungan, dan Tokoh
Masyarakat .............................................................................................. 209 6.2.6 Perguruan Tinggi .................................................................................... 209 6.2.7 Warga Masyarakat .................................................................................. 210
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Pulau Besar di Indonesia pada 2014-2016 ............................................................................................... 6
Tabel 3.1. Informan Penelitian ...................................................................................... 83 Tabel 5.1. Perubahan Tindakan Sosial di Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas
Berdasarkan Tata Nilai “San-Tri” ...................................................... 175 Tabel 5.2. Teori Fungsional Tindakan Sosial Parson ................................................... 188
xvi
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ringkasan, Persamaan, dan Perbedaan penelitian Terdahulu dengan Penelitian yang Dilakukan .................................................................... 28
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Teori Tindakan Sosial Parsons, Adaptasi Teori ..... 65 Gambar 3.1. Fokus Dalam Penelitian Etnografis ...................................................... 75
Gambar 4.1. Koramil 35/Bumiaji Gelar Karya Bakti Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor ................................................................................................. 91
Gambar 4.2 Konflik Sumber Mata Air Gemulo ..................................................... 104 Gambar 4.3 Aktivis Peduli Lingkungan Membersihkan Kali Desa Sumber
Brantas ................................................................................................ 108 Gambar 4.4 Aktivis Peduli Lingkungan Membersihkan Kali Dusun Lemah Putih
Desa Sumber Brantas ......................................................................... 108 Gambar 4.5 Aktivis Peduli Lingkungan Memprotes Pencabutan Perda Nomor 18
Tahun 2011 Tentang Pelayanan di Bidang Pengairan dan Perda nomor 6 tahun 2005 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. ............................................................................ 117
Gambar 4.6 Model Temuan Penelitian ................................................................... 122
Gambar 5.1 Mbah Viktor dan Peneliti……………………………………………..129 Gambar 5.2 Simbol Komunitas Pegiat Lingkungan Desa Sumber Brantas Hang
Lestari Tirto ........................................................................................ 131 Gambar 5.3 Ritual Ponjo Kentang (Akan Menanam Kentang ............................... 134 Gambar 5.4 Ponjo Kentang atau Awal Dimulainya Masa Menanam Kentang di
Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas ........................................ 138 Gambar 5.5 Panen Kentang ..................................................................................... 138 Gambar 5.6 Walikota Batu Menghadiri Sukuran Panen Kentang ........................... 139 Gambar 5.7 Ritual Air Untuk Menjaga Kelestarian, Kecukupan, dan Keberlanjutan
Sumber Mata Air ................................................................................ 140 Gambar 5.8 Ritual Suroan Untuk Menolak Balak Dilakukan Pada Tanggal Satu Suro
Awal Tahun Kalender Jawa ................................................................ 141
xvii
xvii
Gambar 5.9 Tanaman Paprika (Buah Pelangi) yang Berhasil Siap Dikembangkan
Dilalahan Terbuka .............................................................................. 147 Gambar 5. 10 Tanaman Kopi Kley yang Dikembangkan Di Lahan Masing-Masing
Rumah Penduduk ................................................................................ 148 Gambar 5. 11 Tanaman Pepaya Paprika yang Bibitnya Dapat Diperoleh Dari Mbah
Viktor .................................................................................................. 149 Gambar 5.12 Tanaman Ceplukan Oranye Londo Yang Bibitnya Dapat Diperoleh
Dari Mbah Viktor ............................................................................... 149 Gambar 5.13 Tanaman Buah Biwa yang Bibitnya Dapat Diperoleh Dari Mbah
Viktor .................................................................................................. 150 Gambar 5.14 Tanaman Enceng Kayu Londo yang Bibitnya Dapat Diperoleh Dari
Mbah Viktor ....................................................................................... 151 Gambar 5.15 Membangun Budaya Pelestarian Lingkungan di Dusun Lemah Putih
Desa Sumber Brantas Bumiaji Kota Batu .......................................... 153 Gambar 5.16 Rumah Asli Warga Dusun Lemah Putih, Desa Sumber Brantas. ...... 155 Gambar 5.17 Bagian Depan dan Jalan Masuk Arboretum Desa Sumber Brantas, .. 158 Gambar 5.18 Tanaman Bunga di dalam Arboratum dan Sumber Mata Air Titik Nol
............................................................................................................ 159 Gambar 5.19 Faktor Pendukung dan Penghambat Upaya Membangun Budaya
Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai di Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas Berdasarkan Teori Parson, Sumber Hasil Penelitian Di Olah 2018. .......................................................................................... 163
Gambar 5. 20 Mbah Viktor Menggunakan Pakaian Khas Pegiat Lingkungan Perintis
Komunitas Hang Lestari Tirto .......................................................... 165 Gambar 5.21 Konstruksi Orientasi Nilai Dimensi Kognitif, ................................... 169 Gambar 5.22 Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kota Batu Dalam Ritual
Air Di Sumber Brantas ....................................................................... 170 Gambar 5. 23 Partisipasi Masyarakat dalam Ritual Ponjo Kentang ........................ 170 Gambar 5.24 Partisipasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Ritual Nunu Kentang
yang Dikemas dalam Festival Kaki Langit......................................... 171 Gambar 5.25 Partisipasi Masyarakat dalam Ritual Suro-An/Bersih Desa, ............. 172
xviii
xviii
Gambar 5.26 Konstruksi orientasi Nilai Dimensi Apresiatif ................................... 173 Gambar 5.27 Konstruksi Tindakan Sosial Berdasar Tata Nilai San-Tri oleh
Komunitas Hang Lestari Tirto ............................................................ 176 Gambar 5.28 Skema Konstruksi Tindakan Sosial Parsons dalam Pelestarian
Lingkungan Berbasis Nilai di Dusun Lemah Putih ............................ 177 Gambar 5.29 Konstruksi Tindakan Sosial Parsons dalam Pelestarian Lingkungan
Berbasis Nilai di Dusun Lemah Putih ................................................ 179 Gambar 5.30 Faktor Pendukung dan Penghambat Upaya Membangun Budaya
Pelestarian Lingkungan Berbasis Nilai di Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas Berdasarkan Teori Parson. ....................................... 185
Gambar 5.31 Visualisasi Tindakan Sosial Dusun Lemah Putih Desa Sumber
Brantas ................................................................................................ 189 Gambar 5.32 Visualisasi Tindakan Sosial Teori Parsons dan Weber Studi Kasus di
Dusun Lemah Putih Desa Sumber Brantas ........................................ 200
xix
xix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I PERMOHONAN IJIN PENELITIAN DARI KAMPUS PASCA .. 211 LAMPIRAN II PERMOHONAN IJIN PENELITIAN DARI KOTA BATU ........ 212 LAMPIRAN III PERMOHONAN IJIN PENELITIAN DI BUMIAJI ................... 213
LAMPIRAN IV PERDA KOTA BATU TAHUN 2007 ......................................... 214 LAMPIRAN V PANDUAN WAWANCARA ........................................................ 222
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, K. 2010. Mengembang Kesadaran Sosial Melestarikan Lingkungan Hidup. STAIN Kudus Jawa Tengah.
Admin “Banjir Bandang Kota Batu, Ribuan Tanaman Hias Rusak” diakses
http://m.batutimes.com/baca/7577/20170221/105556/banjir-bandang-kota-batu-ribuan-tanaman-hias-rusak/ pada tanggal 3 April 2017.
Admin, “ Koramil 0818/35 Bumiaji Membantu Warga yang Terkena Musibah
Banjir”, diakses https://www.tni.mil.id/view-109471-koramil-081835-bumiaji-membantu-warga-yang-terkena-musibah-banjir.html pada tanggal 30 Februari 2017 pukul 20.00.
Anita, S. 2014. Gerakan Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi
Tentang Upaya Menciptakan Kampung Hijau di Kelurahan Gundhi Surabaya). Jurnal FISIP Unair Volume 6, Agustus 2014.
Anonimus, https://www.scribd.com/document/187573506/Peraturan-Daerah-Kota-
Batu-Nomor-7-Tahun-2011-Tentang-Rencana-Tata-Ruang-Wilayah-Kota-Batu-Tahun-2010-2030
Aridianasari, R., Euis, E, N., & Karuniawan, P, W. 2015. Pengembangan Agrowisata
Di Desa Wisata Tulungrejo Kota Batu, Jawa Timur. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 5, Juli 2015, hlm. 383-390.
Bambang Parianom, dalam harian Kompas, 14 Oktober 2010. Cahyono, M, D. 2011. Sejarah Daerah Batu, Rekonstruksi Sosio-Budaya Lintas
Masa. Batu: Jejak Kata Kita Dharmawan, A. 2005. Ekologi Hewan. Malang: Universitas Malang Press. Doyle, P, J. 1985. Teori sosiologi: klasik dan modem 2 cet.1. Jakarta: Gramedia. E-
book (online). Erstayudha & Suyono. 2013. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap
Perubahan Debit Puncak Banjir Di SUB DAS Brantas Hulu. Jurnal Bumi Indonesia.
Erwin, M. 2011. Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup. Bandung: PT Refika Aditama. hlm. 15-16 Frank, T. 2016. Indigenous Knowledge and Adaptation to Climate Change in the
Ngono River Basin, Tanzania. Dissertation. Faculty of Mathematics and Natural Sciences of the Rheinische Friedrich-Wilhelms-University of Bonn.
Franz, M, S. 2013. Etika Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hamdani. 2012. Implementasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di
Sumatera Utara. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara. Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan. Bandung: PT Rafika Aditama. Harian Kompas, 14 Oktober 2019. Hasil Observasi Peneliti, Sabtu , 24 November 2018. Hilman, Y, A. 2017. Strategi pembangunan pariwisata internasional berbasis
pertanian organik “shining batu”. Sosial Politik Humaniora http://journal.umpo.ac.id/index.php/aristo /[email protected]. / 04/ Vol. 5. No. 1. Tahun 2017.
https://itp.psikologi.ui.ac.id/2017/08/01/social-learning-theory-by-albert-bandura/ Isyanti, dkk. 2013. Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Tradisi Keduk Beji.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya. Jasa Tirta I. 2016. Semangat Pintu Air Dedikasi Untuk Negeri. Laporan Tahunan
2016. http://jasatirta1.co.id/wp-content/uploads/2017/07/ARA2016PJT1.pdf. Jundiani. 2018. Local Wisdom in the Environmental Protection and Management.
IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 175 (2018) doi :10.1088/1755-1315/175/1/012130.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diakses dari https://kbbi.web.id/prinsip, pada
tanggal 1 Januari 2019 pukul 20.00. Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. hlm. 195 Kolom wawancara, dalam koran Sindo/Seputar Indonesia Sabtu 25 Agustus 2012. Kusumastuti, A. 2015. Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan
dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 20(1): 81-97.ISSN 0852-8489
Lucas Wicaksono, “Jangan Wisata ke Kota Batu Kalau Tak Ingin Terjadi Bencana
Alam”,diaksesdarihttps://www.kompasiana.com/lugaswicaksono/59f3314328d54e3e304e7f92/jangan-wisata-ke-kota-batu-kalau-tak-ingin-terjadi-bencana-alam?page=all pada tanggal 2 Februari 2018 pukul 19.20.
Mehta, S. 2017. Role of Traditional Practices in Conserving Environment: A Case of Manesar Village, Gurgaon. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS) Volume 22, Issue 11, Ver. 10 (November. 2017) PP 10-16.
Muchsin, M. 2018. Manajemen Pengelolaan Lingkungan Berdaya Marwah Melayu
Wilayah Johor Baharu. International Conference on Environment Studies 2018, ICE 2018. Kuala Lumpur, Malaysia
nGalamediaLABS, “Arboretum Sumber Brantas”, diakses dari
http://ngalam.id/read/2340/arboretum-sumber-brantas/, pada tanggal 30 Januari 2018 pukul 17.03.
Nurbaya, S. 2018. Rakornas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta:
Kompasiana. Nurhamidah., Ahmad, J., & Muhammad, K. 2016. Tinjauan Perubahan Tata Guna
Lahan Terhadap Limpasan Permukaan. Kasus: DAS Batang Arau Padang. Jumal Rekayasa Sipil (JRS-UNAND) Vol. 14 No. 2, Oktober 2016.
Parsons, T. 1975. The Present Status Of” Structural-Fuctional” Theory in
Sociology” in Talcott Parsons, Social Systems and The Evolution of Action Theory. New York: The Fres Press.
Prasetyo, K & Hariyanto. 2017. Pendidikan Lingkungan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Purwadi. 2008. Etika Komunikasi dalam Budaya Jawa: Sebuah Penggalian Nilai
Kearifan Lokal demi Memperkokoh Jatidiri dan Kepribadian Bangsa. Jurnal Kebahasaan. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni UNY.
Pwarta Miski, “Bencana Banjir di Kota Batu Meningkat, Siapa yang Salah?”, diakses
dari https://malangvoice.com/bencana-banjir-kota-batu-meningkat-siapa-salah/ pada tanggal 30 Januari 2019 pukul 18.15.
Radar Batu, 27 Desember 2015. Radar Malang, “Waspadai Titik Rawan Banjir-Longsor”, diakses
https://radarmalang.id/waspadai-titik-rawan-banjir-longsor/22 pada tanggal 23 Oktober 2017 pukul 20.00.
Rahayu, A., Bambang. 2013. Strategi Peningkatan Status Keberlanjutan Kota Batu
Sebagai Kawasan Agropolitan. Jurnal Ekosains Vo. V. No. 1 Reflita. 2015. Eksploitasi Alam Dan Perusakan Lingkungan (Istinbath Hukum Atas
Ayat Ayat Lingkungan). Substantia, Volume 17 Nomor 2, Oktober 2015.
Ridwan, K. 2013. Kesadaran dan Tanggungjawab Pelestarian Lingkungan Masyarakat Muslim Rawa Pening Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan.
Ridwan, K. 2013. Kesadaran dan Tanggungjawab Pelestarian Lingkungan
Masyarakat Muslim Rawa Pening Kabupaten Semarang. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan.
Ritzer dan Douglas, J, G. 2011. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media. Ritzer, G. 2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group Rosidi, S. 2007. Budaya Pranata Mangsa Dalam Kehidupan Suku Jawa. Jakarta:
Bumi Aksara. Rukeh, A, R., G, I., & I, E, A. 2013. Traditional Beliefs and Conservation of Natural
Resources: Evidences From Selected Communities In Delta State, Nigeria. International Journal of Biodiversity and Conservation. Vol. 5(7), pp. 426-432, July 2013.
Saefulloh Fatah, Eep. 1998. Catatan Atas Gagalnya Politik Orde Baru. Yogyakarta:
PT Pustaka Pelajar. Santoso, E. 2014. Model Pengembangan Imbal Jasa Lingkungan Kolam Retensi
Tawang Berkelanjutan. Disertasi. Semarang: Universitas Diponogoro. Shihab, M, Q. 2008. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al qur’an.
Lentera Hati. Tangerang: Departemen Agama. Siswadi, dkk. 2011. Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Mata Air (Studi Kasus Di
Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal). Jurnal Ilmu Lingkungan , Vol 9(2):63-68, 2011, ISSN: 1829-8907.
Soemarwoto, O. 2008. Ekologi Lingungan Hidup dan Pembangunan Edisi Ke 10.
Jakarta: Djambatan. Stingl, A. 2009. The biological Vernacular from Kant to James, Weber, and Parsons.
Lampeter: Mellen Press,. Page 54-70. Sufia, R., Sumarmi, A., & Amirudin. 2016. Kearifan Lokal Dalam Melestarikan
Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan, Vol. 1 No. 4, Bln April, Thn 2016, Hal 726-731.
Suhartini, 2007. Model Model Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pesantren
Supardan, D. 2011. Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Suparmini., Sriadi, & Dyah. 2012. Pelestarian Lingkungan Masyarakat Baduy
Berbasis Kearifan Lokal. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Yogyakarta.
Supriana, D. 2008. Islam Tentang Lingkungan Sebuah Konsep Pendidikan Agama
Islam yang Berwawasan Lingkungan. Jakakarta: Skriripsi Tidak Diterbitkan. Universitas Syarif Hidayatullah Pendidikan Agama Islam.
Suseno, F, M. 2004. Etika Suku Jawa. Sebuah Analisis Filsafat Meteorologi
Manfaatnya dalam Kehidupan Sosial dan Pertanian. Jakarta: Mitra Gama Widya.
Suwedi, N. 2005. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Dampak Pemanasan
Global. J. Tek. Ling. P3TL-BPPT. 6. (2): 397-401. Suyanto. 2012. Merefleksikan Perubahan Budaya dan Sosial Masyarakat Indonesia.
Yogyakarta: Widya Utama. Syukur & Husnul. 2017. Islam Tradisional dan Konservasi Alam di Kampung Dukuh
Kabupaten Garut. Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam. Volume 10, Nomor 1, Juni 2016.
Thamrin, H. 2013. Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (The Lokal Wisdom
in Environmental Sustainable). Kutubkhanah, Vol. 16 No. 1 Januari-Juni 201. Tirtawinata, Moh, & Lisdiana, F. 1996. Daya Tarik dan Pengelolaan Agrowisata.
Jakarta: Penebar Swadaya. hlm. 15. Tony Firman, “Warga Sumber Mata Air Kota Batu Melawan Pembangunan Hotel”
diakses https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/warga-sumber-mata-air-kota-batu-melawan-pembangunan-hotel-crSi pada tanggal 6 Agustus 2017.
Undang Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 33 Ayat 3-4. Wawancara dengan Mustakim, Tokoh Masyarakat, 15 Januari 2017. Wawancara dengan Rohman, Masyarakat, 14 April 2018. Wawancara dengan Bambang Parianom, Yayasan Pusaka Batu , 31 Oktober 2016.
Wawancara dengan Bambang Parianom, 28 April 2018. Wawancara dengan Bambang Parianom, Aparat Desa, 2017. Wawancara dengan Bambang Parianom, Yayasan Pusaka Batu, 07 April, 2018. Wawancara dengan Heru, Masyarakat., 18 April 2018. Wawancara dengan Kepala Desa Lemah Putih, 07 April 2018. Wawancara dengan Kepala Desa, 14 April 2018. Wawancara dengan Kusno, Pendoa Hang lestari, 3 April 2019. Wawancara dengan Mustakim, Tokoh Masyarakat, 15 Januari 2017. Wawancara dengan Suficto, 24 Februari 2019. Wawancara dengan Sugeng, 3 April 2019. Wawancara dengan Tokoh Masyarakat, 10 April 2018. Wawancara dengan Tokoh Masyarakat, 21 April 2018. Wawancara dengan Vina, Pejabat, 13 Agustus 2018. Wawancara Masyarakat Anggota Komunitas, 2 April 2018. Wulandari, R. 2016. Metode Kunjungan Lapangan Untuk Menanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup.Jurnal Pedagogia No.1 vol 5. Februari 2016
hlm 67. ISSN 2089- 3833. Yurlius, P. 2016. Melsetarikan lingkungan dari beberapa kearifan lokal diakses dari
http://harian.analisadaily.com/lingkungan/news/melestarikan- lingkungan-dari-beberapa-kearifan-lokal/262381/2016/09/10 pada tanggal 2 Januari 2019 pukul 08.00.