Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
-
Upload
uwes-chaeruman -
Category
Education
-
view
782 -
download
28
description
Transcript of Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
[ RPP Terintegrasi TIK ]
TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
penerapan …
yang membelajarkan
uwes anis chaeruman http://teknologipendidikan.net
terjadi ketika …
MENGALAMI melihat mendengar merasakan
mencoba melakukan membuat menilai memodifikasi mempublikasikan dll.
Belajar adalah perubahan yang
relatif menetap sebagai akibat dari
pengalaman dan interaksi siswa dengan dunia
-Marcy P. Driscoll, 2004
“
“
• define • name • list
Knowing
• describe • discuss • identify
Comprehending
• apply • practice • demonstrate
Applying
• categorize • compare Analyzing
• criticize • evaluate • select
Evaluating
• compose • design • plan
Creating
Taksonomi Kognitif Bloom
• menyebutkan • mengurutkan mengetahui
• menjelaskan • mendiskusikan • mengidnetifikasi
Memahami
• menerapkan • mempraktekkan • mendemosntarsikan
Menerapkan
• mengaktegoriasiskan • membandingkan menganalisis
• mengkritisi • mengevaluasi • memilih
Menilai
• menyusun • merancang • membuat
Mencipta
Taksonomi Kognitif Bloom
untuk mencapai tujuan tertentu, dengan kondisi tertentu, strategi apa yang
paling tepat?
“ “
mantera umum merencanakan pembelajaran:
- adaptasi dari Reigeluth, 1986
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dengan kondisi tertentu, metode dan media apa yang paling
memungkinkan siswa terlibat
secara aktif?
“
“
Tujuan:
Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas
Aktifitas Pembelajaran: • Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1 berpegangan
erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang.
• Salah seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
• Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang terjadi.
• Setiap kelompok diminta mengambil apa saja yang bisa di bawa dari sekitar luar sekolah.
• Kemudian diminta mengklasifikasikan mana yang kategori padat, cair dan gas.
• Siswa kembali ke kelas, dilanjutkan dengan diskusi dan penjelasan mendalam dari guru.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan, walau tanpa TIK
Tujuan:
• Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil.
• Setiap kelompok diminta untuk membahas salah satu teori dari buku yang telah disediakan.
• Setiap kelompok, diminta menyajikan hasil bahasannya secara kreatif dengan menggunakan slide presentasi (misal Power Point, MSWord, dll) atau dengan cara lain, misal menggunakan gambar di karton, atau disajikan dalam bentuk lagu.
• Setiap kelompok mempresentasikan dan dibahas bersama.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan dengan TIK + menghasilkan prakarsa dan karya otentik
Tujuan: Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas
Aktifitas Pembelajaran: • Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1 berpegangan
erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang.
• Salah seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
• Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang terjadi.
• Setiap kelompok diminta mengambil gambar apa saja dengan cara memotret menggunakan kamera handphone.
• Gambar hasil pemotretan ditayangkan melalui LCD projector, kemudian siswa secara kelompok mengklasifikasikan kedalam kategori cair, padat dan gas.
• dilanjutkan dengan diskusi dan penjelasan mendalam dari guru.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan dengan TIK
Tujuan:
• Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
• Guru menjelaskan konsep penciptaan alam semesta menurut beberapa pakar.
• Penjelasan dilakukan menggunakan sekitar 40 slide presentasi via LCD projector, dilengkapi dengan animasi yang indah, kombinasi teks dan gambar.
• Dilanjutkan dengan tanya jawab dan kesimpulan.
• Diakhiri dengan memberikan pekerjaan rumah.
Pembelajaran tak efektif, tak kontekstual dan kurang menyenangkan walau dengan TIK. Apalagi menghasilkan prakarsa dan karya otentik
MENCERITAKAN
MENDENGARKAN
BELAJAR
bukanlah MENGAJAR
bukanlah BELAJAR
adalah MENGALAMI
MENGAJAR memfasilitasi terjadinya BELAJAR
TEACHER-CENTERED
LEARNING GURU
Pemeran Utama
SISWA Penonton Utama
dampak: pengetahuan TENTANG surface competency
STUDENT-CENTERED
LEARNING
SISWA Pemeran Utama
GURU suteradara
dampak:
kemampuan UNTUK
core competency karakter terbangun
Sumber gambar: http://irpanhakim.files.wordpress.com/2009/08/ngajar.jpg?w=218&h=300
Penggunaan TIK di kelas?
a. sarana belajar tentang TIK?
b. sarana mengajar dengan TIK?
c. sarana belajar dengan TIK?
Apakah berfungsi sebagai …