TIK (Materi bidang studi)
Transcript of TIK (Materi bidang studi)
MODUL PLPG
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU dan
UNIVERSITAS NEGERI MALANG Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 115
2013
KATA PENGANTAR
Buku ajar dalam bentuk modul yang relatif singkat tetapi komprehensif ini
diterbitkan untuk membantu para peserta dan instruktur dalam melaksanakan kegiatan
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Mengingat cakupan dari setiap bidang atau
materi pokok PLPG juga luas, maka sajian dalam buku ini diupayakan dapat membekali
para peserta PLPG untuk menjadi guru yang profesional. Buku ajar ini disusun oleh para
pakar sesuai dengan bidangnya. Dengan memperhatikan kedalaman, cakupan kajian, dan
keterbatasan yang ada, dari waktu ke waktu buku ajar ini telah dikaji dan dicermati oleh
pakar lain yang relevan. Hasil kajian itu selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan
demi semakin sempurnanya buku ajar ini.
Sesuai dengan kebijakan BPSDMP-PMP, pada tahun 2013 buku ajar yang
digunakan dalam PLPG distandarkan secara nasional. Buku ajar yang digunakan di
Rayon 115 UM diambil dari buku ajar yang telah distandarkan secara nasional tersebut,
dan sebelumnya telah dilakukan proses review. Disamping itu, buku ajar tersebut
diunggah di laman PSG Rayon 115 UM agar dapat diakses oleh para peserta PLPG
dengan relatif lebih cepat.
Akhirnya, kepada para peserta dan instruktur, kami sampaikan ucapan selamat
melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Semoga tugas dan
pengabdian ini dapat mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar
menjadi guru dan pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami
menyampaikan banyak terima kasih.
Malang, Juli 2013 Ketua Pelaksana PSG Rayon 115
Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M. Pd NIP 19541006 198003 1 001
BAHAN AJAR TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Oleh Drs. Zulhendra, M.Kom.
Bahan Pendidikan dan Latihan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
ii
Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan akal pikiran dan
kesempatan untuk menyelesaikan revisi bahan ajar ini sehingga dapat dihadirkan
kehadapan khalayak pembaca terutama peserta diklat Sertifikasi Guru yang menjadi
sasaran pembuatannya. Bahan ini diharapkan berguna bagi guru peserta sertifikasi
dan para pengajar bidang studi ilmu komputer, teknik informatika maupun sistem
infomasi lainnya, dan pemakai komputer secara umum.
Bahan ajar ini memperkenalkan dan mengurai tentang komputer dan teknik
informatika, mulai dari sejarah, konsep dasar, tata cara penggunaan berbagai aplikasi
hingga penanganan masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh komputer dan
informatika secara detil. Materi bahan ajar ini disusun sedemikian rupa agar dapat
digunakan oleh orang yang ingin dan telah belajar atau bekerja dengan komputer.
Terutama tentu saja guru komputer dan informatika di sekolah-sekolah, mulai dari SD,
SLTP, MTs, SMU, MAN, dan SMK berbagai bidang.
Materi diklat ini terutama bersumber dari bahan pengajaran KKPI di sekolah
menengah umum dan kejuruan, terutama tentang perangkat lunak aplikasi-aplikasi
perkantoran. Materi diklat ini disesuaikan dengan kisi-kisi materi kompetensi yang
disusun oleh tim badan sertifikasi guru pusat (KemenDikbud). Berdasar masukan tim
riviewer Modul PLPG Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemendikbud telah
ditambah materi tentang Perangkat Lunak Paket Office. Sedangkan bahan ajar materi
algortima pemrograman komputer dibuat menggunakan bahasa pemrograman Turbo
Pascal diramu berdasar pengalaman penulis mengajar mata kuliah Algoritma
Pemrograman dan Mata kuliah Struktur Data di jurusan Teknik Elektronika dan di
Prodi Pendidikan Teknik Informatika FT UNP.
Bahan ajar ini disajjikan sepraktis mungkin dan membahas faktor-faktor penting
yang berkaitan dengan latihan yang dipraktikkan langsung. Namun tentu saja masih
banyak kekurangannya yang mengharapkan saran perbaikan dari pembaca.
Padang, Desember 2012
Penulis
Zulhendra
iii
1.1. UNTUK PSERTA DIKLAT
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif
dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui
majalah, media elektronik maupun melalui browsing ke internet.
2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
2.1 . Unit komputer yang siap digunakan;
2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan;
2.3 . SOP dalam berbagai materi bahan ajar yang disampaikan.
2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal dan Internet.
2.5 . Berbagai software aplikasi yang akan digunakan dalam kegiatan pemelajaran.
3. Setiap bahan ajar mempunyai kaitan satu sama lain, terutama materi identifikasi
komputer dan pengenalan periferal komputer dengan berbagai aplikasi perkantoran
seperti aplikasi Pengolah Kata, aplikasi Lembar Sebar dan aplikasi Basis data. Aplikasi
perkantoran ini berhubungan dengan mengoperasikan printer, menggunakan perangkat
keras dan peranngkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan
ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam
mempercepat proses penguasaan materi diklat.
1.2. PERAN INSTRUKTUR
Selanjutnya, peran instruktur dalam proses Pemelajaran adalah :
1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan
menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian
jenjang pengetahuan yang diharapkan;
PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN BAHAN AJAR
iv
3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian;
6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
v
DAFTAR ISI HALAMAN COVER ................................................................................................ i KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii PETUNJUK UMUM PENGGUNAAN BAHAN AJAR ......................................... iii DAFTAR ISI ............................................................................................................ v MENGIDENTIFIKASI DAN MENGOPERASIKAN KOMPUTER PERSONAL (PC)
1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 1 1.2. Prasyarat ................................................................................................................. 1 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ........................................................................... 2 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 3 1.5. Pre test ................................................................................................................... 3 2. KEGIATAN BELAJAR 1 ........................................................................................ 4 2.1.Tujuan Belajar ......................................................................................................... 4 2.2. Konsep Dasar dan Cara Kerja Komputer .............................................................. 4 2.3. Komponen Sistem Komputer ................................................................................ 4 2.3.1. Perangkat keras (Hardware) ....................................................... ....................... 5 2.3.2. Perangkat lunak (Software) ............................................................................... 7 2.3.3. Brainware (Humanware) ................................................................. .................. 10 2.3.4. Teknologi Infomasi ................................................... ......................................... 10 2.4. Jenis Komputer .......................................................... ........................................... 10 2.5. Perbandingan Performance Komputer .................................. ................................ 11 2.6. Jenis-jenis Media Penyimpanan data .................................... ................................ 11 2.7. Soal-soal Latihan ................................................................................................... 12 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ........................................................................................ 13 3.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 13 3.2. Menjalankan komputer .......................................................................................... 13 3.2.1. Mempersiapkan penyalaan Komputer ................................................................ 13 3.2.2. Menyalakan Komputer ........................................................................................ 13 3.3. Mengoperasikan PC ............................................................................................... 14 3.4. Mematikan Komputer (Shut down) ....................................................................... 17 3.5. Restart Komputer ................................................................................................... 18 3.6. Soal-soal ................................................................................................................ 19 4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 20 4.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 20
vi
4.2. Mempersiapkan Sistem Operasi dan pengenalan perintah Menu (Ikon) ............... 20 4.3. Mengelola jendela Aplikasi ................................................. ................................. 21 4.4. Pengelolaan Folder dan File .................................................................................. 22 4.5. Menggunakan Panel kendali ( Control Panel) ...................... ................................ 28 4.6. Soal-soal ................................................................................................................ 31 5. KEGIATAN BELAJAR 4 ........................................................................................ 32 5.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 32 5.2. Pemahaman jaringan (Networking) Komputer ..................................................... 32 5.3. Perangkat Jaringan ................................................................................................ 33 5.4. Memasang Jaringan Sederhana ............................................................................. 34 5.4.1. Memasang Perangkat Keras Jaringan ................................................................ 34 5.4.1. Memasang Perangkat Lunak JAringan .............................................................. 35 5.5. Memeriksa Koneksi Ketersambungan PC pada jaringan Komputer ................... 37 5.6. Menggunakan Sumber Daya Bersama (Resouces Sharing)................................... 40 5.7. Soal-soal ................................................................................................................. 51 MENGOPERASIKAN PERIFERAL KOMPUTER 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 52 1.1 Deskripsi ................................................................................................................ 52 1.2 Prasyarat ................................................................................................................. 46 1.3 Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ........................................................................... 53 1.3.1 Untuk Peserta Diklat ........................................................................................... 53 1.3.2 Peran Instruktur Dalam Proses Pemelajaran ....................................................... 53 1.4 Tujuan Akhir ........................................................................................................... 54 1.5 Cek Kemampuan .................................................................................................... 54 1.5.1 Soal Teori ............................................................................................................ 54 1.5.2 Soal Praktek ........................................................................................................ 54 2. KEGIATAN BELAJAR 1 ...................................................................................... 55 2.1 Tujuan Belajar ........................................................................................................ 55 2.2 Periferal Komputer ................................................................................................. 56 2.3 Perangkat Output Printer ........................................................................................ 56 2.3.1 Jenis-Jenis Printer ............................................................................................... 57 2.3.2 Jenis Port pada Printer ........................................................................................ 60 2.4 Persiapan Pra Penyalaan Printer ............................................................................ 60 2.5 Mengoperasikan Printer ......................................................................................... 64 2.5.1 Mensetting Bentuk Pencetakan ........................................................................... 64 2.5.2 Mengatur Penggunaan Tinta ............................................................................... 66 2.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 1 ............................................................................. 67 2.7 Tugas Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................... 67 2.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 1 ........................................................................... 68
vii
2.8.1 Test Teori ......................................................................................................... 68 2.8.2 Test Ptraktek ....................................................................................................... 69 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 70 3.1 Tujuan Pemelajaran ............................................................................................... 70 3.2 Pengenalan Scanner (Pemindai) ............................................................................ 70 3.3 Pra Pengoperasian Scanner .................................................................................... 70 3.4 Memindai (Scanning) Dokumen / Teks ................................................................. 72 3.4.1 Men-setting Scanner Dengan Mode OCR .......................................................... 72 3.4.2 Melakukan Scanning Dengan Mode OCR .......................................................... 75 3.4.2.1 Menambah Halaman Yang Akan Di Scan ....................................................... 76 3.4.2.2 Mengenal Antar Muka OmiPage ..................................................................... 76 3.4.2.3 Membaca Proof Halaman Yang Di Scan ......................................................... 77 3.4.2.4 Menyimpan Halaman Yang Di Scan ............................................................... 78 3.4.2.5 File Yang Dapat Dibuka Dengan Omni Page .................................................. 78 3.5 Memindai (Scanning) Gambar ................................................................................ 78 3.6 Rangkuman Pemelajaran 2 .................................................................................... 82 3.7 Tugas Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................... 82 3.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 2 ........................................................................... 82 3.8.1 Test Teori ......................................................................................................... 82 2.8.2 Test Praktek ........................................................................................................ 83 MENGOPERASIKAN KOMPUTER PERSONAL ATAU PC DENGAN SISTEM DOS, MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX DAN OPERASI WINDOWS
1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 84 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 84 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 85 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 85 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 86 1.5. Pretest .................................................................................................................. 86
2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 87 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 87 2.2. Pengertian Sistem Operasi DOS ......................................................................... 88 2.3. Sistem Perintah DOS pada Komputer PC ............................................................ 89 2.4. Contoh Penggunaan Perintah DOS ..................................................................... 90 2.5. Menggunakan Perintah Eksternal ........................................................................ 95 2.6. Soal-soal .............................................................................................................. 105
3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 106 3.1. Tujuan .................................................................................................................. 106
viii
3.2. Sejarah Linux ...................................................................................................... 106 3.3. Perbedaan Mendasar Linux ............................................................................... 106 3.4. Perbandingan Sistem Operasi Linux dan Sistem Operasi Lainnya ...................... 107 3.5. Distribusi Linux dan Aplikasinya ....................................................................... 107 3.6. Memulai Linux ..................................................................................................... 109 3.7. Memahami Layar Utama Linux ......................................................................... 110 3.8. Mematikan / Keluar dari Sistem Operasi Linux ................................................. 110 3.9. Soal-soal .............................................................................................................. 111
4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 112 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 112 4.2. Deskripsi ............................................................................................................. 112 4.3. Langkah Kerja Memulai Operasi Windows ........................................................ 115 4.4. Latihan ............................................................................................................... 123 MENGOPERASI PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR (SPREAD SHEET)
1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 124 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 125 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 125 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 125 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 126 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 126 1.5.1. Soal Teori ...... .................................................................................................... 127 1.5.2. Soal Praktek ...................................................................................................... 127
2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 128 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 128 2.2. Mempersiapkan Perangkat Lunak Lembar Sebar ................................................ 128 2.2.1. Pengecekan Perangkat Lunak Lembar Sebar ................................................... 128 2.2.2. Menjalankan Perangkat Lunak Lembar Sebar .................................................. 122 2.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 ............................................................................. 129 2.4. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 130 2.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 .......................................................................... 130 2.5.1. Teori ................................................................................................................. 130 2.5.2. Praktek .............................................................................................................. 130
3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 131 3.1. Tujuan .................................................................................................................. 131 3.2. Mengenal menu, membuat, membuka dan menyimpan file .................................. 131 3.2.1. Mengenal bagian-bagian lembar sebar ............................................................ 131 3.2.2. Membuat buku kerja baru ................................................................................. 132
ix
3.2.3. Menyimpan buku kerja ...................................................................................... 132 3.2.4. Membuka buku kerja yang pernah disimpan ..................................................... 133 3.2.5. Menutup buku kerja ........................................................................................... 134 3.2.6. Keluar dari lembar sebar .................................................................................... 135 3.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 ............................................................................ 135 3.4. Tugas Kegiatan Belajar 2 ...................................................................................... 136 3.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 .......................................................................... 136 3.5.1. Teori .................................................................................................................. 136 3.5.2. Praktek ............................................................................................................. 137
4. KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................................... 138 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 138 4.2. Melakukan editing sederhana kolom dan baris ..................................................... 138 4.2.1. Mengenal petunjuk cell lembar sebar (cell pointer) ........................................ 138 4.2.2. Editing buku kerja ............................................................................................ 138 4.2.3. Mengubah isi data cell ....................................................................................... 139 4.2.4. Menghapus data ................................................................................................ 140 4.2.5. Mengeblok data .................................................................................................. 140 4.2.6. Mengatur format tampilan huruf ........................................................................ 141 4.2.7. Meratakan tampilan data .................................................................................... 142 4.2.8. Memformat data (tanggal dan angka) ................................................................ 143 4.2.9. Merubah Lebar kolom dan tinggi baris ............................................................. 145 4.2.10. Mengubah Tinggi Baris .................................................................................. 145 4.2.11 Membuat garis (border) dan Arsiran/warna (shading) ..................................... 146 4.2.12 Menyalin, menempel dan memindahkan data ................................................. 147 4.2.13. Membuat Angka Urut ..................................................................................... 148 4.2.14. Menggunakan Rumus dan Fungsi .................................................................... 149 4.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 ........................................................................... 150 4.4. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 151 4.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 3 .......................................................................... 152 4.5.1. Teori .......................................................................................................... 152 4.5.2. Praktek .......................................................................................................... 153
5. KEGIATAN BELAJAR 4 ....................................................................................... 154 5.1. Tujuan ................................................................................................................. 154 5.2. Mencetak Buku Kerja .......................................................................................... 154 5.2.1. Mengubah ukuran kertas .................................................................................... 155 5.2.2. Menentukan area pencetakan ........................................................................... 155 5.2.3. Mencetak dokumen ........................................................................................... 156 5.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4 ............................................................................ 156 5.4. Tugas Kegiatan Belajar 4 ....................................................................................... 156 5.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 4 .......................................................................... 156
x
5.5.1. Teori ................................................................................................................. 156 5.5.2. Praktek .............................................................................................................. 157 MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA. 1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 158 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 158 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 158 1.3. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 159 1.4. Kompetensi ........................................................................................................... 159 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 159 1.5.1. Soal Teori ........................................................................................................ 159 1.5.2. Soal Praktek .................................................................................................... 159 2.KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 160 2.1. Tujuan ................................................................................................................. 160 2.2. Uraian Materi ....................................................................................................... 160 2.2.1. Memulai Microsoft Access ............................................................................... 160 2.2.2. Lembar Kerja Microsoft Access ....................................................................... 161 2.2.3. Membuka File Database .................................................................................... 162 2.2.4. Menutup File Database ...................................................................................... 163 2.2.5. Menutup Program Microsoft Access ................................................................. 163 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ..................................................................................... 164 3.1. Mempersiapkan Aplikasi Microsoft Access .......................................................... 164 3.1.1. Membuat Tabel .................................................................................................. 164 3.1.2. Menentukan Primary Key .................................................................................. 167 3.2. Menambah Field .................................................................................................. 168 3.3. Menghapus Record ................................................................................................ 168 4. KEGIATAN BELAJAR 3 ........................................................................................ 169 4.1. Membuat Query ..................................................................................................... 169 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 ........................................................................... 172 5.1. Tujuan .................................................................................................................... 172 5.2. Membuat Form ...................................................................................................... 172 5.2.1. Mengatur Form ................................................................................................... 175 5.3. Mempersiapkan Aplikasi dan Data Masukan ........................................................ 179 5.3.1. Input Data Record. ............................................................................................. 179 5.3.2. Mengecek hasil Entry Data ............................................................................... 180 5.3.3. Mengisi Cek List Entry Data .............................................................................. 180 5.4. Meng-update Data .................................................................................................….. 181 5.4.1. Menentukan Tabel Baru .................................................................................... 181
xi
5.4.2. Memilih Field dan Ricord .................................................................................. 181 5.5. Memindahkan Insertion Point .............................................................................. 181 5.6. Ringkasan ............................................................................................................... 182 5.7. Ujian Formatif ...................................................................................................... 184 5.7.1. Soal Teori ........................................................................................................... 184 5.7.2. Soal Praktek ........................................................................................................ 188 MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI
1. PENDAHULUAN ................................................................................................... 189 1.1. Deskripsi ............................................................................................................... 189 1.2. Prasyarat ................................................................................................................ 189 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar .......................................................................... 190 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 191 1.5. Cek Kemampuan ................................................................................................... 191 1.5.1. Soal Teori ...... .................................................................................................... 191 1.5.2. Soal Praktek ...................................................................................................... 192
2. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................................... 193 2.1. Tujuan Pemelajaran .............................................................................................. 193 2.2. Materi Pemelajaran ................................................................................................ 193 2.2.1. Instalasi Microsoft Power Point ........................................................................ 193 2.2.2. Mengoperasikan Microsoft Power Point ........................................................... 194 2.2.3. Mengenal Menu-Menu Presentasi ..................................................................... 196 2.2.4. Membuat, Membuka, Menyimpan Presentasi ................................................... 196 2.2.5. Membuat File Presentasi Baru ........................................................................... 198 2.2.6. Rangkuman ........................................................................................................ 199 2.3. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 200 2.4. Test Formatif ......................................................................................................... 200 2.5. Test Teori .......................................................................................................... 200 2.6. Test Praktek .......................................................................................................... 200 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 201 3.1. Tujuan Pemelajaran .............................................................................................. 201 3.2. Materi Pemelajaran ............................................................................................... 201 3.2.1. Melakukan Editing Sederhana ........................................................................... 201 3.2.2. Mengenal Fitur-fitur Presentasi ......................................................................... 201 3.2.3. Design Lay Out ................................................................................................... 206 3.2.4. Menjalankan Presentasi ..................................................................................... 208 3.2.5. Mencetak File Presentasi .................................................................................. 209 3.2.6. Fitur-fitur Dasar Pencetakan .............................................................................. 210 3.3.Rangkuman ............................................................................................................ 211
xii
3.4.Tugas Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................... 211 3.5.Test Formatif .......................................................................................................... 211 3.5.1.Test Teori ............................................................................................................ 211 3.5.2.Test Praktek ........................................................................................................ 211 MELAKUKAN KONEKSI INTERNET DAN BEKERJA DENGAN INTERNET 1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 212 1.1. Deskripsi ................................................................................................................ 212 1.2. Prasyarat ................................................................................................................. 212 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ........................................................................... 213 1.4. Tujuan Akhir .......................................................................................................... 213 1.5. Cek Kemampuan .......................................................... ......................................... 214 2. KEGIATAN BELAJAR 1 ...................................................................................... 215 2.1. Tujuan .................................................................................................................. 215 2.2. Pengantar Internet ............................................................................................... 215 2.2.1. Apa itu Internet ................................................................................................... 215 2.3. Kegunaan Internet .................................................................................................. 216 2.3.1. Internet Sebagai Media Komunikasi .................................................................. 216 2.3.2. Internet Sebagai Media Promosi ........................................................................ 216 2.3.3. Internet Sebagai Komunikasi Interaktif ............................................................. 216 2.4. Sejarah Internet ...................................................................................................... 216 2.5. Pertumbuhan Internet ............................................................................................. 216 2.6. Koneksi Internet ..................................................................................................... 216 2.7. Pengertian Modem ................................................................................................. 217 2.8. Instalasi Modem ..................................................................................................... 219 2.8.1. Pemasangan Modem Eksternal ........................................................................... 219 2.8.2. Pemasangan Modem Internal .............................................................................. 220 2.8.3. Penginstalasian Modem di Windows XP ............................................................ 221 2.9. Pengaturan Koneksi Internet ................................................................................ 222 2.9.1. Setting Dial Up di Windows 98 .......................................................................... 222 2.9.2. Setting Dial Up di Windows XP ......................................................................... 225 2.10. Mengoperasikan Koneksi Internet ....................................................................... 228 2.11. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ......................................................................... 230 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................................... 231 3.1. Tujuan .................................................................................................................... 231 3.2. Pengenalan World Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL) ................. 231 3.2.1. Hypertext dan Hypermedia ................................................................................ 231 3.2.2. Menjelajah World Wide Web Menggunakan Web Browser .............................. 232 3.2.3. Uniform Resource Locator ................................................................................ 233 3.3. Menjalankan dan Mengenal Area Kerja Internet Explorer .................................. 234
xiii
3.3.1. Menjalankan Internet Explorer .......................................................................... 234 3.3.2. Mengenal Area Kerja Internet Explorer (IE) ..................................................... 234 3.4. Memahami Alamat Internet dan Hyperlink ......................................................... 235 3.4.1. Alamat Internet .................................................................................................. 235 3.4.2. Hyperlink ............................................................................................................ 236 3.5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya .............................................................. 236 3.5.1. Apa itu Cookies ? ................................................................................................ 236 3.5.2. Mengendalikan Cookies...................................................................................... 237 3.5.3. Menghapus Cookies ............................................................................................ 237 3.6. Menyimpan File Halaman Web dan Download ..................................................... 238 3.6.1. Menyimpan File Halaman Web .......................................................................... 238 3.6.2. Download ............................................................................................................ 239 3.7. Mencari Informasi Pada Halaman Web ................................................................. 240 3.8. Menggunakan Favorites Internet Explorer .......................................................... 241 3.8.1 Menambah Alamat Web Favorites ..................................................................... 241 3.8.2. Mengelola Favorites............................................................................................ 241 3.9. Mencetak File Hasil Browsing............................................................................. 242 3.10 Tugas Kegiatan Belajar 2 ..................................................................................... 244 3.11 Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 .......................................................................... 244 4. KEGIATAN BERLAJAR 3 ...................................................................................... 245 4.1. Tujuan ................................................................................................................. 245 4.2. Mencari Web Dengan Menggunakan Search Engine .......................................... 245 4.2.1 Menggunakan Search Engine AltaVista .............................................................. 245 4.2.2 Web Search Melalui Lycos .................................. ............................................... 246 4.2.3 Web Search Melalui Go/Infoseek . ..................................................................... 246 4.2.4 Web Search Melalui Excite .................................. .............................................. 247 4.2.5 Web Search Melalui Hotbot ................................................................................ 247 4.2.6 Web Search Melalui Yahoo ................................................................................ 247 4.3. Web Email ............................................................................................................. 248 4.3.1. Langkah langkah Membuat Email ...................................................................... 248 4.3.2. Mengecek Email ................................................................................................. 252 4.3.3. Mengirim Email ................................................................................................. 253 4.3.4. Membaca Dan Membalas Email ......................................................................... 254 4.4. Bergabung Dengan Mailing List ........................................................................... 256 4.5. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 257 4.6. Tes formatif Kegiatan Belajar 3 ............................................................................ 257 5. KEGIATAN BERLAJAR 4 ..................................................................................... 258 5.1. Tujuan ................................................................................................................... 258 5.2. Email (Electronic Mail) ........................................................................................ 258 5.2.1 Cara Kerja Mail ................................................................................................... 258 5.2.2 Anatomi Alamat Email ....................................................................................... 259
xiv
5.2.3 Variasi Komunikasi Dengan Email .................................................................... 259 5.3 Etika Penulisan Email ........................................................................................... 261 5.4 Piranti Lunak Klien Email (Email Client) ............................................................ 261 5.4.1 Pengenalan Outlook ............................................................................................ 262 5.4.2 Email Accounts ................................................................................................... 263 5.4.3 Menambah Alamat Email Ke Outlook Address Book ....................................... 265 5.4.4 Membaca Email Melalui Outlook ...................................................................... 265 5.4.5 Membaca File Attachment (Lampiran) pada Outlook ........................................ 266 5.4.6 Membuat/Mengirim Email .................................................................................. 266 5.4.7 Pemakaian Group ................................................................................................ 268 5.4.8. Mengirim Attachment (File Lampiran) .............................................................. 268 5.4.9 Membalas (Reply) Pesan ..................................................................................... 269 5.4.10. Out Of Office Assistant ................................................................................... 269 5.4.11. Forward (Meneruskan) Pesan .......................................................................... 270 5.4.12. Pemakaian Signature ........................................................................................ 270 5.4.13. Mencetak Email ............................................................................................... 271 5.5. Tugas Kegiatan Belajar 4 ...................................................................................... 272 5.6. Test Formatif Kegiatan Relajar ............................................................................ 273 PENGELOLAAN INFORMASI 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 275
1.1 Deskripsi ............................................................................................................... 275 1.2 Prasyarat ................................................................................................................ 276 1.3 Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................ 276 1.4 Tujuan Akhir .......................................................................................................... 277 1.5 Cek Kemampuan ................................................................................................... 277 2. KEGIATAN BELAJAR 1 ................................................................................... 278
2.1 Tujuan ................................................................................................................. 278 2.2 Pengelolaan Informasi ........................................................................................ 278 2.3 Mencari Informasi ............................................................................................... 278 2.4 Memilah dan menyimpan Informasi ...................................................................... 279 2.5 Pengolahan Informasi Menjadi Informasi Baru .................................................. 279 2.6 Sistem Informasi ................................................................................................. 280 2.7 Rangkuman kegiatan belajar 1 .............................................................................. 281 2.8 Tugas kegiatan belajar 1 .................................................................................... 281 2.9 Tes formatif kegiatan belajar 1 .............................................................................. 281
xv
3. KEGIATAN BELAJAR 2 ................................................................................... 282
3.2. Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK ................................. 282
3.3. Freeware .............................................................................................................. 283
3.4. Shareware .............................................................................................................. 283
3.5. Lisensi Open Source .................................................................................... 283 3.6. Undang Undang HAKI bidang TIK ...................................................................... 285 3.7. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 ............................................................................ 290 3.8. Tugas Kegiatan Belajar 2 .................................................................................... 290 3.9. Tes formatif kegiatan belajar 2 ............................................................................. 290
4. KEGIATAN BELAJAR 3 ..................................................................................... 291
4.1. Tujuan ................................................................................................................... 291 4.2. Konsep Keamanan Informasi ................................................................................ 291 4.3. Keamanan Dari Pencurian Data .......................................................................... 291 4.4. Pengaman File Dokumen ...................................................................................... 294 4.5 Rangkuman Kegiatan Belajar 3 ............................................................................. 296 4.6 Tugas Kegiatan Belajar 3 .................................................................................... 296 4.7 Tes formatif kegiatan Belajar 3 .............................................................................. 296 5. KEGIATAN BELAJAR 4 ..................................................................................... 297
5.1. Tujuan ................................................................................................................... 297 5.2. Perangkat Lunak Anti Virus ................................................................................. 297 5.3 Penginstalan Perangkat Lunak Anti Virus .......................................................... 297 5.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 4 ............................................................................. 297 5.5 Tugas Kegiatan Belajar 4 .................................................................................... 300 5.6 Tes formatif kegiatan Belajar 4 .............................................................................. 301 6. KEGIATAN BELAJAR 5 ................................................................................... 302
6.1.Tujuan .................................................................................................................... 302 6.2.Format Data ......................................................................................................... 302 6.3. Mengkonversikan Format Sebuah Dokumen ...................................................... 302 6.4.Rangkuman Kegiatan Belajar 5 ............................................................................. 304 6.5.Tugas Kegiatan Belajar 5 .................................................................................... 304 6.6.Tes formatif kegiatan Belajar 5 .............................................................................. 304
xvi
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN TURBO PASCAL
1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 305 1.1. Deskripsi .............................................................................................................. 305 1.2. Prasyarat ............................................................................................................... 305 1.3. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar ......................................................................... 306 1.4. Tujuan Akhir ......................................................................................................... 306 1.5. Cek Kemampuan .................................................................................................. 307
2. KEGIATAN BELAJAR 1 ..................................................................................... 309 2.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 309 2.2. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal ............................................................... 309 2.3. Struktur Bahasa Pemrograman Pascal .................................................................. 310 2.3.1. Statemen Umum Bahasa Pemrograman Pascal ................................................. 312 2.3.2. Ekspresi dan Operator Pascal ............................................................................. 313 2.3.3. Perintah Keluaran dan Masukan ........................................................................ 314 2.4. Langkah Pengoperasian Pascal ............................................................................. 315 2.5. Tugas Kegiatan Belajar 1 ...................................................................................... 317 2.6. Test Formatif Kegiatan Belajar 1 .......................................................................... 320 3. KEGIATAN BELAJAR 2 ........................................................................................ 322 3.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 322 3.2. Landasan Teori Percabangan Tanpa Syarat dan Bersyarat .................................. 322 3.2.1. Label dan Goto ................................................................................................... 322 3.2.2. Percabangan Bersyarat Melalui Pemeriksaan Kondisi ...................................... 323 3.2.3. Percangan Menggunakan Banyak Pilihan ......................................................... 323 3.3. Tugas Kegiatan Belajar 2 ...................................................................................... 324 3.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 2 .......................................................................... 328 4. KEGIATAN BELAJAR 3 ........................................................................................ 330 4.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 330 4.2. Landasan Teori Perulangan atau Looping (Repetititon) ....................................... 330 4.3. Tugas Kegiatan Belajar 3 ...................................................................................... 331 4.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 3 .......................................................................... 335 5. KEGIATAN BELAJAR 4 ....................................................................................... 336 5.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 336 5.2. Landasan Teori Statemen Pengaturan Tampilan pada Layar ............................... 336 5.3. Tugas Kegiatan Belajar 4 ...................................................................................... 337 5.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 4 .......................................................................... 340
xvii
6. KEGIATAN BELAJAR 5 ........................................................................................ 341 6.1. Tujuan Belajar ........................................................................................................ 341 6.2. Landasan Teori Pemrograman Modular ............................................................... 341 6.2.1. Prosedur dan fungsi Sebagai Modul Program ................................................... 341 6.2.2. Pemakaian FILE UNIT ...................................................................................... 342 6.3. Tugas Kegiatan Belajar 5 ...................................................................................... 343 6.3.1. Variabel Global dalam Sebuah Bahan ajar ........................................................ 343 6.3.2. Variabel Lokal dalam Sebuah Prosedur ............................................................. 344 6.3.3. Prosedur Sebagai Sub-Program atau Bahan ajar ............................................... 344 6.3.4. Contoh Prosedur Sebagai Sub-Program atau Bahan ajar ................................... 345 6.3.5. Fungsi Sebagai Sub-Program ............................................................................. 345 6.3.6. Fungsi dan Prosedur Sebagai Sub-Program dalam Bahan ajarar ....................... 346 6.3.7. Bahan ajar yang Menggunakan Konsep Rekursif .............................................. 349 6.3.8. Program Persamaan Trigonometri ..................................................................... 349 6.3.9. Program Menggunakan Unit .............................................................................. 350 6.3.10. Inisialisasi Unit dan Deklarasi dalam Unit ...................................................... 351 6.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 5 ......................................................................... 352 7. KEGIATAN BELAJAR 6 ....................................................................................... 354 7.1. Tujuan Belajar ....................................................................................................... 354 7.2. Landasan Teori Deklarasi Tipe Data Pointer ....................................................... 354 7.2.1. Mendeklarasikan dan Mengisi Suatu Variabel Sebagai Pointer ........................ 354 7.2.2. Mengambil Data yang ditunjuk Pointer ............................................................. 355 7.3. Tugas Kegiatan Belajar 6 ...................................................................................... 355 7.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 6 .......................................................................... 376 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 383
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
1
BAB I
MENGIDENTIFIKASI KOMPUTER
1. PENDAHULUAN
1.1.DESKRIPSI
Nama Bahan ajar : Mengidentifikasi dan mengoperasikan Komputer Personal atau
Personal Computer (PC)
Ruang lingkup isi
bahan ajar
: - Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar
- Mengoperasikan PC yang berdiri sendiri (PC Stand Alone )
- Mengoperasikan sistem operasi
- Melakukan instalasi sambungan kejaringan lokal sederhana.
- Mengoperasikan PC yang terhubung pada jaringan komputer.
Kaitan Bahan ajar : Bahan ajar ini merupakan bahan ajar awal yang mesti dikuasai peserta
diklat sebelum melanjutkan kepada bahan ajar lainnya
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat :
1. Menyiapkan penyalaan komputer ;
2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai digunakan.
3. mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk
mengelola sumber daya PC;
4. Mengoperasikan PC yang tersambung ke jaringan lokal
5. Memperbaiki gangguan dan kerusakan kecil pada PC.
Manfaat di
sekolah
: Setelah mempelajari bahan ajar, peserta diklat diharap dapat :
1. Memahami cara mengoperasikan komputer tingkat dasar.
2. Menghindari kerusakan pada komputer yang diakibatkan oleh
prosedur mematikan komputer yang salah.
3. Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan.
4. Menginstalasikan komputer PC ke jaringan lokal sederhana.
5. Mengoperasikan komputer pada jaringan lokal.
6. Memperbaiki gangguan (error) dan kerusakan kecil pada
komputer personal.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
2
1.2 PRASYARAT
Prasyarat pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :
1. Mengenal tombol-tombol huruf pada papan keyboard dan key pad.
2. Mengetik pada papan keyboard standart
1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR
Untuk peserta diklat.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif
dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui
majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
2.1 . Unit komputer yang siap digunakan;
2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan;
2.3 . SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal.
3. Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke pengetahuan
selanjutnya, seperti mengetik atau program aplikasi Pengolah Kata (Word Processing),
Mengoperasikan printer, Menggunakan perangkat keras dan peranngkat lunak untuk
memindai dokumen dan gambar.
4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan
ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam
mempercepat proses penguasaan materi diklat.
Selanjutnya, peran instruktur dalam proses pemelajaran adalah :
1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan
menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian
jenjang pengetahuan yang diharapkan;
3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
3
4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian;
6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
1.4 TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1. Menyiapkan penyalaan komputer ;
2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan;
3. mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber
daya PC;
4. Memahami konsep dasar pengoperasian komputer.
5. Melakukan pengelolaan file dan folder serta melakukan perubahan beberapa
setting konfigurasi komputer melalui fasilitas panel kontrol.
6. Melakukan setting hubungan ke jaringan lokal sederhana.
7. Mengoperasikan komputer pada jaringan lokal.
1.5 PRETEST
1. Jelaskan secara singkat cara men-shared folder agar bisa diakses oleh komputer
lain dalam sebuah jaringan!
2. Jelaskan cara men-setting printer yang di-shared dari sisi client!
3. Jelaskan langkah-langkah untuk mengubah folder yang telah di-shared menjadi
folder yang tidak di-shared!
4. Hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mematikan komputer yang terhubung
jaringan? Jelaskan!
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
4
2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1.Tujuan Belajar
1) Mengidentifikasikan bagian-bagian komputer
2) Mengidentifikasikan jenis-jenis perangkat keras
3) Mengidentifikasikan jenis-jenis media penyimpanan data
4) Mengidentifikasikan peranti perangkat lunak
2.2.Konsep Dasar dan Cara Kerja Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan bervariasi untuk orang yang
berbeda. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti
menghitung (to compute). Karena adanya pengertian menghitung ini, maka banyak
orang beranggapan bahwa mempelajari dan menggunakan komputer hanya terbatas
kepada mereka yang memiliki nalar / logika yang tinggi.
Komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul
dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse
tahun 1930.Pada tahun 1945, John Von Neumann mendemonstrasikan
salah satu karya fenomenalnya, yaitu sebuah arsitektur komputer yang
disebut "Von Neumann Machine" dengan konsep stored program
yaitu program tersimpan di memori komputer. Arsitektur komputer
temuan Von Neuman sampai sekarang ini masih diaplikasikan pada
komputer modern yang menggunakan prosessor tunggal. Unit-unit
komputer menurut konsep Von Neuman terdiri dari Unit Input, Aritmatik Logik Unit
(ALU), Control Unit (CU), Memory Unit, Register-register Internal (Accumulator), dan
Unit Output. Gabungan ALU dan CU pada sistem komputer saat ini adalah yang
membentuk Central Processing Unit (CPU).
Komputer merupakan peralatan elektronik untuk memanipulasi data dengan
cepat, tepat dan dirancang secara otomatis untuk dapat menerima dan menyimpan data
masukan, memproses dan menghasilkan keluaran berdasar langkah-langkah instruksi
program yang tersimpan di memori.
Upaya mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data yang menghasilkan
suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya
terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
5
apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Keduanya tiada bermanfaat apabila
tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
1. Perangkat Keras (Hardware), peralatan yang secara fisik
terlihat dan bisa dijamah.
2. Perangkat Lunak (Software), program yang berisi perintah
untuk melakukan pengolahan data.
3. Pelaksana (Brainware), manusia yang mengoperasikan dan
mengendalikan sistem komputer.
Sebagai suatu alat bantu, komputer pada dasarnya adalah alat yang mengolah data
yang diterima melalui peralatan masukan dan menampilkan hasil olahan data kepada
pengguna (user atau brainware) melalui peralatan keluaran. Bermacam bentuk data
mampu diolah (diproses) oleh komputer, mulai dari data angka, tulisan, suara, hingga
gambar. Setelah diproses sedemikian rupa oleh hardware yang dijalankan berdasarkan
arahan software. Komputer menghasilkan beragam bentuk keluaran, mulai dari sekedar
tampilan dilayar monitor, suara di speaker, sampai bentuk cetakan atau gambar melalui
printer atau plotter, dan lain sebagainya. Perangkat lunak tersebut membantu komunikasi
antara komputer dan pemakai, ada yang berfungsi sebagai sistem operasi (operating
system), sebagai pengolah data berdasarkan aplikasi tertentu (application software) dan
memberi bantuan kemudahan menggunakan komputer oleh user (utility software).
Perangkat keras komputer tanpa perangkat lunak bukan berarti apa-apa. Suatu sistem
komputer merupakan perpaduan perangkat keras dan perangkat lunak yang dioperasikan
oleh seseorang yang punya pengetahuan tentang itu (brainware / humanware).
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal sebagai pengolah data
elektronik (Electronic Data Processing). Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke
dalam bentuk yang lebih berarti yaitu suatu informasi dari suatu kejadian. Suatu proses
pengolahan data terdiri atas tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data
yaitu input, processing dan output.
Input, merupakan proses memasukan data ke dalam sistem komputer menggunakan alat
input (input device)
Processing, merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan dilakukan
INPUT PROCESSING OUTPUT
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
6
oleh alat pemroses (processing) yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengen dalikan atau
mencari di media penyimpan (storage).
Output, merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
keluaran (output device) yaitu berupa informasi.
2.4. Komponen Sistem Komputer
Komponen sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software) dan Perangkat Manusia (Humanware atau Brainware). Inti dari sistem
perangkat keras komputer adalah sebuah sistem mikroprosessor yang sangat kompleks dan
rumit yang merupakan perpaduan hardware dan software berupa sebuah sistem perangkat
tegar (firmware). Firmware merupakan sistem terintegrasi terkecil dari sebuah sistem
komputer yang terbentuk dalam beberapa keping chip MPU, RAM, ROM dan PIO.
2.4.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input
(masukan) dan output (keluaran). Perangkat keras terdiri dari :
2.4.1.1. Unit Pemrosesan Terpusat (Central Processing Unit (CPU))
Peralatan pemroses berupa sebuah chip mikroprosessor. Komponen ini merupakan
komponen utama dalam sebuah komputer sebagai unit pemroses pusat (CPU). CPU atau
disebut processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan aktivitas pemrosesan
termasuk aktivitas masukan dan keluaran.
2.4.1.2. Perangkat masukan (Input devices)
Agar pengguna (user) dapat berkomunikasi, memberi perintah atau data kepada
komputer diperlukan perangkat masukan. Perangkat masukan terdiri dari :
2.4.1.2.1. Mouse
Perangkat Mouse berperan penting pada Sistem Operasi berbasis GUI (Graphical
User Interface) yang menggunakan tampilan Grafik. Saat bekerja, penggunaan mouse
sering dipergunakan, dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan
mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi. Mouse terdiri
dari beberapa jenis, berdasarkan tombol (button) yang dimilikinya, seperti :
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
7
• Dual button
• Three button
• Scroll Button
2.4.1.2.2. Keyboard atau Papan Ketik
Keyboard merupakan perangkat paling sering digunakan dalam kegiatan sehari-
hari pemakaian komputer. Karakteristik dan susunan papan ketik hampir sama dengan
mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan
fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,…,F12, Enter, Control (Ctrl), dan lain-lain.
2.4.1.3. Perangkat Keluaran (Output Devices)
Perangkat output berfungsi untuk melihat hasil proses dari data yang diterima
melalui masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :
2.4.1.3.1. Display dan Monitor
Agar user dapat berkomunikasi dengan komputer diperlukan perangkat Display
atau Monitor yang merupakan salah satu perangkat yang menampilkan informasi yang
dihasilkan dari proses CPU berdasarkan data input yang diberikan. Teknologi peralatan
display dan monitor ini berkembang pesat. Terdapat dua teknologi monitor dan display
yang populer digunakan sa’at ini yakni teknologi tabung gambar menggunakan tabung
sinar katoda atau Catode Ray Tube (CRT) dan teknologi display menggunakan tampilan
Gambar 1.1 Mouse
Gambar 1.2 Keyboard
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
8
display dari kristal cair atau Liquid Crystal Display (LCD) dan teknologi pencahayaan dari
emisi Dioda atau Light Emiting Diode (LED). Perekembangan terakhir untuk display telah
menggunakan teknologi matrix, LCD dan LED bewarna.
2.4.1.3.2. Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak hasil dari proses berdasarkan masukan yang
diberikan melalui peralatan input dan diproses oleh CPU. Gambar berikut menampilkan
salah satu jenis printer yang ada saat ini:
2.4.1.3.3. Speaker
Speaker merupakan perlatan atau piranti output yang berfungsi menghasilkan
suara sebagai hasil pemrosesan yang dilakukan dalam komputer. Output yang dihasilkan
speaker berupa audio.
2.4.2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi mengatur pengendalian
perangkat keras sesuai dengan keingginan pengguna. Perangkat lunak secara umum
terbagi atas perangkat lunak sistem (berupa sistem operasi dan utility), perangkat lunak
aplikasi dan perangkat lunak bahasa pemrograman (programming language).
Gambar 1.3 Model Monitor CRT
Gambar 1.4 Model Monitor LCD
Gambar 1.5 Printer
Gambar 1.6 Speaker
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
9
Gambar 1.7 DOS
2.4.2.1. Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System)
Perangkat lunak sistem operasi berfungsi mengendalikan perangkat keras
komputer dan menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan
yaitu komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut dapat bersifat :
- Multiuser : bisa digunakan oleh banyak user
- Multitasking : bisa melakukan banyak tugas
Sistem operasi dapat pula dibagi dalam dua klasifikasi, yakni Sistem Operasi berbasis teks
(Command Line) dan Sistem Operasi berbasis grafiks (GUI)
2.4.2.1.1. Sistem Operasi Berbasis Teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa
contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
- DOS, (Disk Operating System) yang populer dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun
1981 dengan sebutan MsDOS (Microsoft DOS) yang merupakan sistem operasi yang
mirip dan kompatibel dengan sistem operasi PC-DOS yang diperuntukan oleh Microsoft
untuk komputer IBM-PC. MsDOS diperuntukan pada awalnya untuk komputer-komputer
PC IBM kompatibel (clon atau pengikut model sistem IBM PC). Sekarang ini MsDOS
memang masih dapat ditemukan dalam sistem operasi Windows 9x dan penerusnya pada
versi yang lebih baru meski hanya sebatas emulasi DOS. Bentuk tampilan sistem DOS
berupa sistem operasi yang berbentuk teks dalam basis baris perintah (command line)
seperti terlihat pada gambar 1.7, berikut:
- Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan
merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu ;
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
10
1. Unix
2. OpenBSD
3. FreeBSD
4. SCO-Unix
5. Linux, dll
Unix pertama kali digunakan oleh komputer IBM, HP dan Sun Solaris.
2.4.2.1.2. Sistem Operasi Berbasis Antar-muka Pemakai bentuk Grafis (GUI /
Graphical User Interface)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka,
Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
- Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang
dikeluarkan oleh Microsoft.
- Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan
(user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan
Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop
ataupun Apple Notebook.
- Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan
salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi Pertama merupakan
Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open
source, maka Linux saat ini telah berbasiskan grafis sebagai antar mukanya. Ragam
Linux yang beredar itu terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1. Mandrake,
2. Suse,
3. Fedora Core,
4. Debian, dan sebagainya
2.4.2.1.3. Program Bantu (Utility)
Program Utility merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem
operasi dalam pengendalian dan pengoperasian, seperti program antivirus, defragmenter,
format disket, software pemeriksa sistem, Pembuat back-up, Recovery, dan sebagainya.
Gambar 1.9 Distro Linux
Gambar 1.8 FreeBSD
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
11
Secara umum dikatakan bahwa program utility berguna untuk mempermudah pemakai
dalam menggunakan dan mengoperasikan (sistem operasi) komputer.
2.4.2.2. Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software)
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas
perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web
hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem
operasi tersebut dikembangkan.
2.4.2.3. Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu bahasa komputer yang berguna mengkonversi perhitungan yang
bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa
BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.
2.4.3. Brainware atau Humanware
Brainware atau Humanware (perangkat manusia) merupakan pemakai perangkat-
perangkat komputer, dan terbagi atas beberapa tingkatan pengguna:
• System Analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang
akan dikerjakan oleh seorang programmer.
• Programmer adalah orang yang membuat program yang berasal dari Sistem analyst
• Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang dibuat programmer.
• Pustakawan Sistem adalah orang yang bertanggung jawab atas usaha pemeliharaan
dokumentasi sistem, beruap manual, kontrak lisensi, dsb.
2.4.4. Teknologi Informasi dan Penerapan Teknologi Komputer
Teknologi informasi saat ini merupakan sesuatu yang menangani pengolahan data
menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu putusan atau
tidakan sehingga siap untuk dimanfaatkan dengan menggunakan bantuan teknologi
koputer sebagai pusat pengolahannya. Informasi umum (public information) dapat
diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan Informasi lokal (local information) hanya
dapat dimanfaatkan oleh orang tertentu dalam lingkup lokal. Contoh informasi umum,
seperti penggunaan internet, untuk melihat dan mengambil informasi seperti berita, cuaca
dan sebagainya. Informasi lokal seperti jaringan lokal di perusahaan yang berfungsi
menyimpan dan mengirim informasi yang diberikan hanya kepada lingkup yang terbatas.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
12
Penerapan teknologi komputer pada kehidupan sehari-hari yang disebut dengan komputerisasi, tidak hanya mempengaruhi secara pribadi, tetapi juga mempengaruhi keluarga, masyarakat, organisasi-organisasi dan hampir semuanya disentuh oleh komputer. Adapun bidang-bidang yang telah menggunakan komputer adalah :
2.4.1. Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan Komputer dapat digunakan untuk membuat model molekul-molekul yang dapat ditampilkan secara grafik pada layar komputer. Melalui grafik ini, ahli kimia dapat mengamati bagaimana molekul-molekul tersebut bereaksi bila dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Manipulasi dari molekul-molekul secara grafik dengan menggunakan komputer akan menghemat waktu dan biaya. Aplikasi dari Computer Aided Design (CAD), yaitu perancangan yang memakai bantuan komputer, sekarang mulai banyak digunakan untuk merancang bentuk-bentuk dalam bidang teknik, seperti misalnya perancangan bentuk mobil yang paling efisien dan efektif atau perancangan bentuk gedung atau susunan tata ruangan dalam bidang arsitektur. Perjalanan ke ruang angkasa pasti hanya akan menjadi impian sampai sekarang, bila komputer tidak diaplikasikan pada teknologi antariksa. Untuk saat peluncuran saja, ribuan pekerja yang mendetail sudah harus dilakukan dan diawali. Walaupun sudah ada sejumlah tenaga ahli yang cukup banyak, tanpa adanya bantuan komputer untuk mengontrol semuanya, perkerjaan tersebut tidak mungkin dilakukan.
Pada bidang teknik sipil, perhitungan konstruksi gedung tingkat tinggi yang rumit dapat diselesaikan oleh komputer. Insinyur teknik sipil hanya memasukan data yang diperlukan saja dan komputer akan memberikan hasilnya. Perhitungan seperti ini bila dilakukan secara manual sangat rumit, kebanyakan metode penyelesaiannya adalah secara trial dan error yang akan memakan waktu lama.
2.4.2. Bidang Bisnis Dan Perbankan
Komputer pada aplikasi bisnis dapat menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu perusahaan. Bila didalam suatu perusahaan, informasi tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan akan menjadi lusuh. Keadaan pasar yang bersaing dan berkembang serta kompleknya suatu perusahaan, membuat informasi yang dapat diandalkan dan tepat pada waktunya, sangat penting untuk semua tingkat manajemen. Manajemen membutuhkan informasi secara berbeda, tergantung dari tingkatannya didalam perusahaan. Informasi yang beraneka ragam, harus tepat pada waktunya dan harus tepat hasilnya, membutuhkan suatu alat pengolah data yang dapat menyediakan informasi tersebut. Dibidang perbankan,
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
13
komputer dipergunakan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank. 2.4.3. Bidang Industri
Penerapan komputer di bidang industri sekarang ini telah meluas dipergunakan, karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih efisien dan efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat dipergunakan untuk pengawasan numerik (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process control). Pengawasan numerik berarti pengawasan secara otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan, seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya.
Pengawasan proses (proses control) berarti menyediakan otomatisasi didalam operasi proses yang kontinu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada insdustri untuk membuat otomatis proses produksi tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia secara serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagai nya. Komputer ini banyak dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia, semen, makanan dan lain-lainnya. 2.4.4. Bidang Pendidikan
Komputer sekarang sudah masuk didalam dunia pendidikan. Bahkan murid-murid sekolah taman kanak-kanak di Amerika Serikat sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Sekarang banyak tersedia paket-paket program untuk membantu di dalam bidang pendidikan. Misalnya paket program untuk membantu didalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris dan lain sebagainya. Motode belajar dengan mempergunakan komputer cukup efektif bagi anak-anak, kerena cukup menarik. 2.4.5. Bidang Penerbangan
Salah satu kegunaan komputer pada perusahaan penerbangan adalah untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur sistem pemesanan tiket. Semua data penerbangan direkam pada komputer yang biasanya terletak dikantor pusat. Tiap-tiap cabang dapat menanyakan jadwal penerbangan dan kursi-kursi yang masih kosong untuk suatu jadwal penerbangan tertentu. Komputer-komputer cabang dihubungkan dengan komputer di kantor pusat lewat alat telekomunikasi untuk pelayanan dan pengaturan jadwal penerbangan akan lebih cepat dan tepat. 2.4.6. Bidang Kedokteran
Komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan rumah sakit untuk membantu
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
14
para dokter mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat. Dengan memasuk an gejala-gejala penyakit dari pasien ke komputer, dokter akan segera mendapatkan hasil dari jenis penyakit pasien dan dapat menentukan obatnya.
Komputer mulai dipergunakan untuk menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk di lihat. Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) pertama kali digunakan untuk membuat gambar otak. Tanpa harus memotong organ tubuh, dokter dapat melihat sistem dalam tubuh pasien. Dengan menyinari bagian yang akan dianalisis dari beberapa sudut penyinaran, komputer akan menampilkan ke dalam bentuk gambar tiga dimensi, yang lebih tepat dan jelas dari pada hasil pemotretan sinar-X yang konvensional. 2.4.7. Bidang Kriminalitas
Komputer dapat menghasilkan statistik kriminalitas di suatu daerah sehingga dapat membantu pengaturan patroli yang diperlukan. Sutu program komputer yang canggih telah dikembangkan dengan nama Crime Analysis Support System. Program ini dapat mengidentifikasi suatu daerah yang kemungkinan akan terjadi kriminalitas. Misalnya fakta nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran dengan mudah komputer menemukan informasi mengenai mobil tersebut dan segera muncul dilayar komputer kepolisian. 2.4.8. Pemakaian dalam Bidang Permainan (Game)
Disela-sela waktu luang, komputer dapat dipergunakan untuk hiburan, dalam bentuk permainan. Banyak per mainan yang selain menghibur juga sifatnya mendidik, karena dibutuhkan ketrampilan tertentu untuk memainkan nya serta dituntut daya pikir yang tanggap untuk bisa mengalahkan komputer. Permainan komputer dapat juga membantu pasien yang mempunyai kelemahan mental yang menuntut pemain dengan perhatian tinggi, mampu mengikuti petunjuk-petunjuk komputer, berpikir dan bergerak dengan tangkas. Penggunaan komputer game memerlukan kinerja yang baik dan tinggi. 2.5. Klasifikasi Jenis Komputer
Banyak cara untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan jenis komputer.
Komputer dapat dikelompokan berdasarkan sinyal (signal) masukan yang diolahnya,
berdasarkan ukuran fisiknya, berdasarkan generasi atau tahun pembuatannya, berdasarkan
tujuan penggunaannya, dan lain sebagainya.
2.5.1. Berdasarkan sinyal masukan, dapat diklasifikasikan menjadi : - Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog. Biasa digunakan
untuk pengendalian peralatan di industri dan peralatan pabrik. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
15
- Komputer Digital, menerima sinyal masukan digital, dan merupakan komputer yang umumnya kita kenal sebagai komputer sa’at ini.
- Komputer hibrid, merupakan komputer yang mampu menerima masukan sinyal campuran, baik analog maupun digital. Biasa digunakan untuk pengendalian, konmtrol, dan Biasa digunakan untuk pengendalian, konmtrol, dan pengujian.
2.5.2. Berdasarkan saluran data (bus data) pada teknologi mikroprosessornya, komputer dikelompokan menjadi : - Komputer 4 bit, menggunakan mikroprosessor 4 bit sperti yang banyak digunakan
sebagai prosesor (umpama motorolla 4004) untuk game permainan anak-anak seperti permainan Tamagochi.
- Komputer 8 bit, menggunakan mikroprosessor 8 bit, sebagai cikal bakal komputer mikro yang dijalankan dengan sistem operasi CP/M dan DOS-86. Contohnya komputer Apple-II yang menggunakan prosesor Z-80 (Zilog).
- Komputer 16 bit, dengan prosesor 16 bit pada komputer-komputer mikro (PC) jenis IBM-PC dan kompatibelnya yang menggunakan prosesor seri Intel 8088, Intel-8086, Intel-80286, Z-8000, Z-80000, M68000 (Motorolla), dll.
- Komputer 32 bit, komputer yang menggunakan prosesor 32 bit seperti prosesor Intel-80386, Intel-80486, Pentium-I, dll.
- Komputer 64 bit, komputer yang menggunakan prosesor 64 bit, seperti prosesor Intel-80586 yang lebih populer dengan sebutan Intel Pentium, Pentium-II, Pentium-III, Pentium-IV, dan sebagainya.
2.5.3. Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitas atau kemampuannya dalam mengolah data, maka komputer dapat diklasifikasikan menjadi : - Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu orang, misalnya :
PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll - Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk kebutuhan pekerjaan
yang lebih besar juga, misalnya : komputer Alfa, dll. - Mainframe, merupakan komputer yang biasanya untuk memenuhi kebutuhan
pemprosesan yang besar. - Supercomputer, merupakan komputer berkinerja paling tinggi, untuk memenuhi
kebutuhan pemprosesan yang amat besar, misalnya: Cray, DeepBlue, EarthSimulator.
2.5.4. Berdasarkan generasi teknologi penyusunannya, dapat diklasifikasikan : - Generasi 0, tahun sebelum 1930-an, Era sebelum komputer modern elektrik, komputer
sebagai alat hitung hand-tool (seperti sempoa atau abacus), komputer mekanik, non-elektrik dan relai-elektrik.
- Generasi I, tahun 1946-1959, menggunakan tabung hampa sdebagai komponen uitama pada peralatan pemroses utamanya (CPU).
- Generasi II, tahun 1959-1965, transistor sebagai komponen utama CPU prosesornya.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
16
- Generasi III, tahun 1965-1970, Integrated Circuit (IC), komponen LSI (Large Scale Integration) sebagai komponen utama CPU prosessornya.
- Generasi IV, tahun 1970-2000-an, menggunakan VLSI (Very Large Scale Integration pada teknologi IC) sebagai komponen utama CPU prosesornya.
- Generasi V, tahun 2000-an – sekarang, menggunakan teknologi ULSI (Ultra Large Scale Integration) dan bahkan VULSI, teknologi multi-prosesor, teknologi prosesor paralel, dan teknologi jaringan komputer (neural network), komputer cerdas, dll.
2.5.5. Berdasarkan tujuan pembuatan, dapat diklasifikasikan : - General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum,
misalnya : PC, Notebook, dll. - Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus,
misalnya : komputer khusus untuk bermain catur
2.6. Perbandingan Cara Kerja Komputer
Kalau proses kerja yang dilakukan oleh manusia dibandingkan dengan cara kerja komputer, maka terdapat kesamaan dan perbedaan sebagai berikut :
No
Keterangan
1 Perintah Program Urutan instruksi untuk melakukan sesuatu.
2 Bahasa Bahasa Pemograman Sebagai alat komunikasi, manusia atau komputer.
3 Panca Indra Alat Masukan Media utk memasukan informasi.
4 Penerjemah Compiler Mengartikan perintah tersebut ke dalam bahasa yang dimengerti.
5 Urutan Instruksi Logical Unit Mempelajari/mengerti benar-benar mengenai urutan instruksinya.
6 Perhitungan Arihmetic Unit Pemecahan masalah dengan cara perhitungan.
7 Otak Memory Ingatan utk pemecahan masalah, data/perintah yang dilaksanakan sebelumnya dapat diingat kembali.
8 Pembimbing Sistem Operasi Pemecahan masalah didasarkan pada ketentuan yang ditentukan.
9 Panca Indra Alat Keluaran Hasil dicapai dalam pelaksanaan, berupa informasi.
2.7. Perbandingan Kinerja (Perfomance) Komputer
Dilihat dari perbandingan kecepatan proses kerjanya disesuaikan perkembangan
teknologi mikroprosessornya atau disebut prosessor saja. Prosesor terdiri dari beberapa
jenis dan kecepatannya yaitu sebagai berikut :
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
17
o Type 386, jenis prosesor ini dikembangkan pada tahun 1989 dengan kecepatan antara
30 hingga 60 Mhz.
o Type 486, jenis prosesor ini dikembangkan tahun 1990 dengan kecepatan antara 60
hingga 100 Mhz.
o Type 586, Jenis prosesor ini lebih canggih dari prosesor sebelumnya, dikembangkan
tahun 1994, beberapa perusahaan pun memproduksinya, seperti intel dengan nama
Pentium, dan perusahaan AMD mengeluarkan produknya dengan nama AMD.
o Serial dan Versi Pentium, perkembangan prosesor Pentium saat ini telah menuju tipe
prosesor 64 bit. Jenis prosesor ini dikembangkan di tahun 1998 sebagai contoh
perusahan Intel dengan nama Pentium II, Pentium III dan yang terbaru Pentium IV,
dan AMD dengan prosesor seri AMDnya yaitu AMD Duron, Thunderbird, dan yang
terbaru Athlon XP. Perusahaan lain banyak pula yang mengeluarkan prosesornya yang
tidak dapat dijelaskan satu persatu, seperti Transmeta, VIA dan Cyrix.
Kemampuan prosesor yang tinggi tanpa dukungan dari memori tidak akan berarti
sama sekali, sama halnya dengan beberapa jenis prosesor yang lainnya. Memori terdiri
dari beberapa ukuran kecepatan dan kapasitas yaitu 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb, 128 Mb,
256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2 Gb dan seterusnya. Terdiri dari beberapa jenis yaitu SDRAM,
DDR, SO-DIM dan sebagainya.
2.8. Jenis-jenis Media Penyimpanan Data
Media penyimpanan data terdiri dari :
2.8.1. Harddisk
Merupakan suatu media penyimpanan internal
yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas
harddisk mencapai 240 GB. Harga dari media ini
tergolong mahal.
2.8.2. Disket
Merupakan suatu media penyimpanan data
yang berbentuk seperti amplop dan dapat menyimpan
data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb.
Gambar 1.10 Hard Disk
Gambar 1.11 Disket
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
18
2.8.3. CDROM/DVD ROM
Merupakan media penyimpanan berbentuk
piringan. Sebuah CD ROM mampu menyimpan data
sampai 700 Mb, sementara DVD-ROM mampu
menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.
2.8.4. Flash disk
Merupakan media penyimpanan data berbentuk
pena, berukuran antara 64 Mb hingga 8 Gb = (8000 Mb)
2.9. Soal-soal Latihan :
1. Sebutkan salah satu contoh perangkat keras.
2. Sebutkan salah satu contoh perangkat lunak
3. sebutkan pembagian dan pengertian dari Brainware
4. Sebutkan pengertian dari sistem operasi
5. Sebutkan dan jelaskan contoh sistem-sistem operasi.
Gambar 1.12 CD ROM
Gambar 1.13 Flash Disk
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
19
3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar
1) Mempersiapkan pra penyalaan komputer pada komputer PC.
2) Menyalakan komputer dan mengamati aktivasi proses booting sistem yang melingkupi
proses POST hingga selesai.
3) Mengoperasikan komputer.
4) Mematikan komputer dan mengamati proses deaktivasi komputer hingga selesai.
3.2. Menjalankan Komputer
3.2.1. M empersiapkan penyalaan komputer
Hal pertama didalam menjalankan sistem komputer ini adalah sebagai berikut:
• Pastikan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse, monitor dan kabel power
dalam keadaan terhubung power supply.
• Pastikan apakah PC telah terinstal Sistem operasi didalamnya.
Setelah mempersiapkan segalanya, maka perhatikan langkah-langkah berikut ini :
3.2.2. Menyalakan komputer
Langkah-langkah menyalakan komputer dengan langkah sebagai berikut :
1) Menekan tombol power kemudian diikuti dengan menekan tombol monitor
2) Pastikan gambar tampilan POST (Power On Self Test) muncul di layar.
3) Tunggu hingga tampilan Sistem operasi muncul
Gambar 1.14 Proses Aktivasi Komputer
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
20
NB : Apabila Sistem menampilkan dialog box yang menghendaki menekan tombol Ctrl
+ Alt + Del secara bersamaan, maka lakukan seperti gambar 1.15.:
4) Selanjutnya tunggu hingga ruang kerja sistem operasi muncul. Seperti yang terlihat
pada gambar 1.16.
3.3. Mengoperasikan PC
Bila dilihat dari tampilan Sistem Operasi terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk
membuka suatu aplikasi. Untuk itu mari perhatikan penjelasan dibawah ini :
1) Menggunakan Start Menu
Berfungsi untuk memulai suatu program atau aplikasi. perhatikan tombol ini
terletak dibawah sudut kiri desktop.
Tips : Lakukan secara bertahap dengan menekan terlebih dahulu dengan menahan Tombol Ctrl, lalu Alt, dan Del.
Gambar 1.16 Desktop awal Sistem Operasi
Gambar 1.15 Ctrl + Alt + Del
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
21
Cara menggunakan tombol start menu adalah dengan mengklik satu kali hingga muncul
menu kemudian arahkan pointer ke arah yang diinginkan tanpa mengklik, selanjutnya
menu tersebut akan terbuka. Perhatikan gambar berikut :
Sebagai latihan, bila ingin menunjuk suatu aplikasi
sebagai contoh internet explorer, klik start menu
kemudian arahkan pointer ke Programs, lalu arahkan ke
Internet Explorer. Perhatikan garis dibawah salah satu
huruf di start menu, perintah diatas dapat digunakan
dengan mengetik tombol start di keyboard dan huruf
yang digaris bawah. Lalu kursor di keyboard untuk
memilih menu yang diinginkan.
2) Mengenal Taskbar
Terdapat di bagian bawah ruang kerja desktop Sistem Operasi, berguna untuk
menjalankan aplikasi, dan mengalihkan antar program aplikasi yang aktif.
3) Menggunakan mouse
1. Clik (Klik) dengan cara menekan tombol mouse
satu kali dengan cepat.
Tips : Bila keyboard tidak dilengkapi dengan tombol start, maka lakukan kombinasi tombol CTRL + ESC
Gambar 1.19 Taskbar
Gambar 1.17 Start Menu
Gambar 1.18 aktivasi start menu
Gambar 1.20 Klik
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
22
2. Klik kanan dengan cara menekan tombol mouse di
tombol sebelah kanan pada mouse penggunaannya sama
dengan klik kiri.
Tips :
Klik kanan dipergunakan untuk menampilkan menu Shortcut atau menu sederhana
yang terdapat pada desktop, aplikasi, ikon dan taskbar.
3. Double Click (Klik ganda / klik dua kali) yaitu menekan tombol mouse dua kali
tanpa menggeser mouse.
4 Drag and Drop (Menggeser dan meletakkan) yaitu menekan tombol mouse pada
ikon tanpa melepas tombol mouse kemudian menggeser mouse tersebut dan
meletakkan pada posisi yang diinginkan kemudian dilepaskan. Lihat contoh pada
layar monitor seperti gambar berikut ini :
Sebagai latihan : bukalah salah satu aplikasi permainan sebagai contoh solitaire
yang terdapat pada aplikasi Sistem Operasi Windows. Klik Start kemudian
Program > Games > Solitaire. Perhatikan dan cobalah berinteraksi dengan
permainan tersebut dengan mempergunakan mouse. Seperti drag dan drop maupun
klik kiri dan klik kanan.
Gambar 1.21 Klik kanan
Klik kanan
Gambar 1.22 Double Klik
Gambar 1.23 Drag and Drop
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
23
4) Menggunakan Keyboard
Seperti yang telah dibahas pada bagian komponen masukan (Input devices),
Keyboard merupakan perangkat utama yang dipergunakan pemakai (user) didalam
kegiatan sehari-hari untuk berinteraksi dengan komputer.
Sebagai latihan : ketik nama anda dan alamat
anda berulang kali untuk memahami urutan
dan tombol huruf yang ada pada keyboard.
Coba aktifkan sebanyak mungkin (kesepuluh) jari
tangan Anda dalam mengetik sepuluh jari.
3.4. Mematikan Komputer (Shut Down)
Apakah fungsi shutdown tersebut ? Fungsi ini dipergunakan untuk me-non
fungsikan sistem operasi dan perangkat keras lainnya dalam keadaan mati (off). Untuk itu
perhatikan langkah-langkah shutdown yaitu sebagai berikut :
1. Klik Start menu lalu klik Shut Down.
2. Setelah mengklik Shutdown, maka menu Shut DownWindows tampil dan langkah
selanjutnya klik OK, seperti pada gambar berikut :
Gambar 1.24 Keyboard
Gambar 1.25 Aktivasi Shutdown
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
24
Setelah Shut Down aktif maka selanjutnya windows akan menampilkan jendela Log
off seperti berikut :
3.5. ReStart Komputer
Restart berfungsi untuk memulai
komputer kembali dari awal, fungsinya
sama dengan Booting ulang. Tetapi untuk
Restart, komputer dalam keadaan hidup dan
sistem akan berjalan dari awal. Langkah-
langkahnya sama seperti pada Shut Down,
dan menu yang dipilih adalah Restart, lalu
klik Ok.
Tips (Untuk Sistem Operasi Windows XP dan Windows 2000/2003)
Log Off Komputer Fungsi ini berguna untuk mengganti nama pengguna (user). Dalam arti kata, apabila komputer ini dipergunakan oleh beberapa orang, data yang bersifat pribadi tidak biisa dibuka oleh pengguna lain. Stand By Komputer Fungsi ini berguna untuk menjaga agar komputer dalam keadaan siaga, atau dalam keadaan hidup bila ingin terus menghubungkan komputer dengan internet, telepon dan sebagainya.
Gambar 1.26 Shutdown
Gambar 1.27 proses Log Off
Gambar 1.28 Log Off
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
25
Hibernate Komputer Fungsi ini bertugas menyimpan data-data terakhir didalam suatu aplikasi, sehingga bila komputer dimatikan dalam proses ini, dan komputer dihidupkan kembali, data atau aplikasi akan terlihat seperti sebelum dimatikan. 3.6. SOAL-SOAL
1. Sebutkan langkah-langkah untuk menyalakan komputer
2. Apakah yang muncul pertama sekali muncul di layar pada saat menyalakan
komputer
3. Jelaskan mematikan komputer secara benar.
4. Jelaskan cara melakukan drag and drop.
5. Jelaskan merestart komputer secara benar.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
26
4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1.Tujuan Belajar
1) Mampu mempersiapkan sistem operasi
2) Mengenal perintah dan menu atau ikon yang berada di sistem operasi.
3) Mengelola jendela aplikasi
4) Mengelola folder dan file
5) Menggunakan panel kendali (Control panel)
4.2. Mempersiapkan Sistem Operasi dan Pengenalan Perintah Menu (Ikon)
Saat menyalakan komputer, pastikan sistem operasi telah terinstal dan berjalan
normal sesuai petunjuk atau langkah penggunaan sistem operasi yang berlaku (sebagai
contoh Windows). Pada ruang kerja (desktop) sistem operasi terdapat tombol-tombol yang
sering dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Fungsi icon (ikon) lainnya yang cukup
beragam selain untuk membuka aplikasi juga untuk pengaturan sistem. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut.
Gambar 1.29 Bagan tampilan desktop
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
27
Tabel 1 : Ikon-Ikon pada desktop Windows
Objek ( Ikon ) Keterangan
My Computer
Digunakan untuk menampilkan seluruh drive, folder dan file yang ada pada komputer.
Recycle Bin
Digunakan untuk menyimpan file yang telah dihapus, sampai file tersebut benar-benar dihapus secara permanen.
My Documents
Pada umumnya berfungsi untuk melihat dan menyimpan data yang digunakan sehari-hari.
Internet Explorer
Sebagai browser standar windows yang digunakan untuk mencari dan menampilkan informasi dari suatu situs atau web.
Network Neighbourhood / My Network Places
Berfungsi untuk melihat dan menampilkan seluruh komputer yang terhubung dengan sistem jaringan.
Tabel 2: Tombol perintah standar Sistem Operasi Windows dan fungsinya
TOMBOL KOMBINASI FUNGSI
Tombol ÿ Atau Ctrl + Esc Memunculkan start menu
Tombol ÿ + E Berfungsi untuk mengaktifkan My Computer atau Windows Explorer
Tombol ÿ + D Meminimalkan ukuran Jendela aplikasi Tombol ÿ + F Mengaktifkan modus pencaharian data Alt + F4 Menutup aplikasi dan shutdown komputer Alt + Tab Berfungsi untuk berpindah jendela yang
4.3.Mengelola Jendela Aplikasi
Jendela aplikasi adalah suatu jendela yang terdapat pada suatu program aplikasi
yang sedang dibuka. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut dibawah ini :
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
28
1) Baris Menu (Menu Bar) adalah jajaran
perintah berupa menu yang terletak
dibawah baris judul, seperti jendela
Windows Explorer.
2) Baris Toolbar berisi sederatan tombol-
tombol yang akan digunakan untuk
menjalankan perintah dengan cepat dan
mudah.
3) Address Box digunakan untuk
mengetikkan nama folder, driver dan
alamat situs.
4) Tombol Ukuran (Sizing Button)
Berfungsi untuk merubah ukuran jendela yang aktif. Adapun fungsi-fungsi dari
jendela tersebut adalah sebagai berikut :
Close Berfungsi untuk menutup dan mengakhiri suatu aplikasi
Minimize Berfungsi untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif di taskbar
Restore Berfungsi untuk mengembalikan jendela ke ukuran yang sebelumnya atau ke ukuran semula
Maximize Berfungsi untuk memperbesar ukuran jendela ke ukuran layar penuh
4.4. Pengelolaan Folder dan File 4.4.1. Windows Explorer
Fasilitas untuk mengatur manajemen file dan folder didalam Sistem operasi
Microsoft Windows adalah Windows Explorer. Windows Explorer mampu
menampilkan secara lengkap isi dan hirarki suatu File dan Folder serta menampilkan
keseluruhan isi dari folder tersebut. Untuk memulai aplikasi tersebut klik tombol Start
Menu, lalu arahkan pointer ke Program > Accessories > Windows Explorer.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
29
Windows Explorer juga dapat diaktifkan dengan berbagai cara, dapat dibuka pada
ikon My Document, dapat juga di klik kanan pada tombol start menu, atau kombinasi
tombol ÿ dan huruf E pada keyboard.
Tampilan Windows Explorer terbagi dua, pada sisi sebelah kiri berisi seluruh nama
driver, folder, dan sub folder, sedangkan pada sisi kanan berisi rincian isi dari semuanya,
sebagai contoh berikut ini :
4.4.2. Mengubah Tampilan Isi Folder
Dalam keadaan biasa (dafault), windows menampilkan informasi singkat tentang
isi dari windows explorer. Untuk mengubah tampilan isi folder dilakukan dengan
mengklik menu View atau tombol toolbar, seperti pada gambar berikut.
Disk Drive
Harddisk
Harddisk
CD, DVD
Gambar 1.30 Windows Explorer
Gambar 1.31 Tampilan isi Folder
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
30
Setelah melihat isi menu view, klik salah satu perintah tersebut dan berikut keterangannya.
1) Thumbnails, digunakan untuk menampilkan file gambar dan data dalam bentuk
gambar-gambar kecil (preview).
2) Icons digunakan menampilkan nama folder, data dan drive dalam bentuk ikon.
3) List digunakan menampilkan nama folder, data dan drive berdasarkan nama dan
urutannya.
4) Detail digunakan untuk menampilkan nama folder, data dan drive berdasarkan
informasi secara lengkap.
4.4.3. Mengubah urutan tampilan folder
Apabila folder dan drive tidak beraturan secara
abjad, maka langkah yang dilakukan agar terlihat rapi
adalah mengklik menu View lalu arahkan pointer ke
Arrange Icons by. Fungsi perintah tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Name, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan nama.
2) Size, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan ukuran file.
3) Type, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan jenis File.
4) Modified, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan ukuran tanggal
terakhir pembuatan atau diperbaharui.
4.4.4. Membuat, Menghapus dan Mengganti nama Folder
Folder berfungsi diumpamakan rak yang dilengkapi dengan lacinya. Kegunaan
lainnya adalah untuk tidak membingungkan pada saat penyimpanan data yang tergolong
banyak jenis filenya.
Panduan : Untuk memilih file atau folder lebih dari satu, dapat dilakukan dengan cara
memilih salah satu file atau folder yang dipilih, lalu pindahkan pointer mouse pada file
atau folder yang lain, tekan tombol Shift kemudian klik mouse pada file atau folder yang
akan dikopi. Cara yang lain adalah dengan menggunakan tombol Ctrl, lalu pilih file atau
folder sambil menahan tombol Ctrl.
4.4.5. Membuat Folder
Langkah-langkah membuat sebuah folder adalah sebagai berikut.
Gambar 1.32 Urutan isi Folder
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
31
1) Pada Windows Explorer, klik File arahkan pointer ke New > Folder atau dengan
mengklik ruang kosong di sisi kanan Windows Explorer.
2) Pada sisi kanan dari windows Explorer, folder akan
muncul dengan nama New Folder. Nama folder
tersebut dapat diketik dengan menekan tombol back
space.
3) Setelah mengetikkan nama folder
tersebut, tekan Enter.
4.4.6. Mengganti Nama Folder
Pilih folder yang akan diganti lalu klik menu File
lalu arahkan pointer ke Rename lalu klik.
Maka folder tersebut, meminta untuk mengganti
nama folder tersebut.
Tips: Folder dapat diganti namanya dengan cara pilih folder lalu tekan tombol F2.
Gambar 1.33 Membuat Folder
Gambar 1.34 New Folder
Gambar 1.35 Rename Folder
Gambar 1.36 Rename Folder
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
32
4.4.7. Menghapus Folder
Pilih folder yang akan
dihapus, lalu klik menu File,
arahkan pointer ke Delete lalu klik.
Kotak dialog konfirmasi untuk
menghapus, tetapi folder yang
dihapus sebenarnya akan
dipindahkan dulu ke Recycle Bin.
Lalu klik Yes.
4.4.8. Meng’Copy” Folder
Meng’copy’ folder berguna untuk menggandakan folder, dari satu lokasi kelokasi
yang lain. Pilih salah satu folder yang hendak di’copy’, klik kanan folder yang dipilih,
maka sub menu akan tampil lalu pilih Copy atau dengan combinasi tombol keyboard Ctrl
+ C. Lalu pilih Paste atau Ctrl + V.
4.4.9. Memindahkan Folder dan File
Folder atau file dapat dipindahkan ke lokasi yang diinginkan, untuk memindahkan
folder tersebut gunakan langkah sebagai berikut :
1) Pilihlah folder atau file yang ingin dipindahkan
2) Klik Edit lalu klik Cut atau dengan kombinasi tombol Ctrl + X.
3) Pilih drive, folder atau tempat dimana file atau folder tersebut akan dipindahkan.
Gambar 1.37 Menghapus Folder dan file
Gambar 1.38 Copy dan Paste Folder / File
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
33
4) Setelah memilih tempat tujuan, klik Edit kemudian pilih Paste atau kombinasi tombol Ctrl + V.
Langkah memindahkan file atau folder ini dapat dilakukan dengan mengklik kanan
file atau folder yang akan dipindahkan. Setelah itu pilih Cut, lalu pilih tempat
tujuan dan klik Paste.
4.4.10. Mengubah Atribut Folder dan File
Folder dapat diubah atributnya sesuai dengan keinginan. Adapun atribut pada
folder adalah sebagai berikut :
1) Read Only, berfungsi untuk menutup akses penulisan ulang, atau hanya sekedar
dibaca atau dilihat.
2) Hidden, berfungsi untuk menyembunyikan folder.
Perhatikan langkah-langkah berikut didalam mengubah attribut file dan folder.
4.4.10.1. Mengaktifkan Read Only pada Folder
1) Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan folder tersebut.
2) Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.
3) Check pada kotak check Read Only kemudian klik OK
Gambar 1.39 Cut dan Paste cara 1
Gambar 1.40 Cut dan Paste cara 2
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
34
Perhatikan gambar 1.41
4.4.10.2. Mengaktifkan Hidden pada Folder
1. Klik kanan Folder yang akan diubah attributnya.
2. Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.
3. Check pada kotak check Hidden kemudian klik OK.
Perhatikan Gambar 1.42
4.5. Menggunakan Panel Kendali (Control Panel)
Control Panel berfungsi mengatur sistem komputer, seperti pengaturan perangkat
keras (Hardware), perangkat lunak (software), tanggal dan waktu, jenis huruf yang sudah
terinstal, dan sebagainya. Untuk mengaktifkannya, klik start menu kemudian arahkan ke
Setting > Control Panel.
Jendela Control Panel
diperlihatkan seperti gambar 1.43
berikut ini :
Gambar 1.41 Atribut File dan Folder (Read Only)
Gambar 1.42 Atribut File dan Folder (Hidden)
Gambar 1.43 Control Panel
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
35
4.5.1. Display Properties
Untuk mengaktifkan jendela
Display properties adalah sebagai
berikut :
1) Klik dua kali ikon Display, lalu
perhatikan proses selanjutnya.
Perhatikan kotak dialog Properties
seperti gambar disamping ini
Untuk perhatikan fungsi tab sebagai berikut :
2) Themes berfungsi untuk mengatur perwajahan kulit (skin) Desktop dan mengaturnya
sesuai dengan keinginan. Arahkan pointer pada menu Themes bertanda panah
kebawah untuk memilih skin apa yang akan dipilih lalu klik Ok.
Gambar 1.44 Display Ikon
Gambar 1.45 Display Properties
Gambar 1.46 Themes
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
36
3) Desktop berfungsi untuk menampilkan gambar
sebagai latar belakang desktop. Arahkan pointer
pada daftar Background, telah tersedia daftar
gambar yang dapat digunakan untuk latar
belakang desktop, atau klik Browse untuk
mengambil gambar dari media penyimpanan
lainnya.
Screen Saver berfungsi untuk menampilkan screen saver atau animasi bergerak yang akan
tampil pada saat komputer tidak dipergunakan,
pengaturan menit dari screen saver dapat diatur sesuai
dengan keinginan.
Appearance berfungsi mengatur kulit (skin) tampilan
dan mengaturnya sesuai dengan keinginan. Untuk itu
ikuti langkah-langkah untuk mengubah tampilan
windows XP :
Pada menu Windows and Buttons klik tanda
panah kebawah, tampilan pilihan skin windows
XP akan terbuka.
Ø Terdapat dua pilihan yaitu Windows Classic style dan Windows XP style, sebagai
contoh pilih Windows XP.
Ø Langkah berikutnya adalah memilih Color scheme, terdapat 3 pilihan skin, pilih
sesuai dengan selera.
Ø Pilih ukuran huruf Font Size. Terdapat 3 pilihan ukuran, pilih sesuai keinginan.
Gambar 1.47 Desktop
Gambar 1.48 Screen Saver
Gambar 1.49 Appearance
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
37
Ø Terdapat fungsi-fungsi tombol yaitu Effects dan Advanced untuk pengaturan skin
lebih lanjut.
4) Setting berfungsi untuk mengatur kedalaman
warna dan resolusi dari tampilan windows XP.
Dalam hal ini windows XP mendukung
penggunaan dua monitor sekaligus, tegantung dari
kualitas video graphicnya.
Pengaturan resolusi
dilakukan dengan
cara menggeser tombol kekiri dan kekanan
(sebagai catatan : semakin tinggi resolusi yang
diatur, maka huruf dan font akan berubah ukurannya, batas
maksimal untuk monitor 15 “ adalah 1024 by 768 pixel,
tidak disarankan melebihi batas ersebut)
Kedalaman warna dapat disetting hinga 32 bit. Disarankan untuk mengambil kedalaman
warna terkecil karena akan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan
4.6. Soal-soal Post Test
1) Sebutkan 3 ikon yang muncul pada desktop.
2) Sebutkan langkah-langkah membuat sebuah folder baru dengan nama Latihan-1 di
posisi folder My document.
3) Sebutkan fungsi dari tombol ukuran.
4) Sebutkan langkah-langkah menghapus folder.
5) Sebutkan langkah-langkah mengganti wallpaper pada ruang kerja (Desktop).
Gambar 1.50 Setting
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
38
5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Belajar
1) Mengoperasikan PC yang tersambung ke jaringan area lokal.
2) Melakukan instalasi sambungan kejaringan lokal sederhana.
3) Melakukan instalasi dan penggunaan fasilitas workgroup pada Windows
4) Memutuskan koneksi jaringan pada PC sebelum shutdown dilakukan
5.2. Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Definisi Jaringan komputer adalah hubungan komuikasi antara dua atau lebih
simpul-simpul yang mandiri. Simpul (node) bisa berupa komputer server, komputer client,
printer dan peralatan jaringan lainnya. Penggunaan jaringan komputer berkembang amat
pesat. Jaringan komputer telah dimanfaatkan di lembaga-lembaga bisnis, pendidikan,
pemerintahan, sampai penggunaan di rumah tangga untuk pemakaian pribadi.
Terdapat dua metode hubungan jaringan komputer yakni jaringan peer-to-peer dan
metoda Client-Server. Pada jaringan peer-to-peer menghubungkan simpul-simpul yang
setara atau se-level. Sedangkan metoda client-server menghubungkan beberapa komputer
yang yang berlaku sebagai client (klien) dengan komputer yang memberikan layanan
(server) kepada komputer lainnya. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai
"pelayan" proses pengiriman dan atau penerimaan data, mengatur komunikasi pengiriman
dan penerimaan data diantara komputer yang tersambung dalam jaringan.
Fungsi pelayanan jaringan komputer dimungkin oleh adanya penggunaan
perangkat lunak khusus untuk sistem operasi pada server. Perangkat lunak sistem operasi
jaringan yang dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX, Novell, Windows-NT dan
Microsoft Windows Server 2003 dan beberapa merk lainnya. Saat ini sistem operasi
jaringan yang umum dipergunakan adalah perangkat lunak Novell, Windows Server, dan
Linux dari jenis-jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan Internet.
Kompatibilitas dimungkinkan karena menggunakan suatu protokol standar yang sesuai
yakni sistem protokol TCP/IP.
Protokol TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) adalah protokol
standar yang digunakan pada jaringan internet sebagai protokol sistem pengiriman meta
data dan pengontrolannya. Secara defacto protokol TCP/IP ini merupakan sistem protokol
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
39
yang paling banyak digunakan. Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang
dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk
penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 atau kabel UTP atau STP untuk didalam ruangan,
dapat juga mempergunakan kabel serat optik terutama untuk penggunaan di luar ruangan.
5.3. Perangkat Jaringan
Untuk membangun jaringan komputer sederhana tidak diperlukan banyak
perangkat dan juga tidak diperlukan keahlian yang tinggi. Perangkat keras yang
dibutuhkan meliputi:
• Kartu jaringan (Network Interface Card – NIC).
• Media transmisi (kabel) sebagai sarana komunikasi antar simpul (node).
• Hub (concentrator) sebagai sarana switch.
Sedangkan perangkat luna, yang dibutuhkan hanya instalasi terhadap sistem operasinya,
dalam hal ini Windows, berupa perangkat berikut:
• Device driver kartu jaringan.
• Protokol dan servis jaringan.
Kartu jaringan merupakan antarmuka (interface) yang memungkinkan komputer
berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Kartu jaringan berfungsi mengatur dan
menerjemahkan data-data yang akan dikirim maupun yang diterima dalam jaringan. Saat
ini banyak beredar merek dan jenis kartu jaringan. Yang perlu menjadi perhatian saat
memilih kartu jarinngan adalah kecepatan dan jenis konektor pada kartu jaringan tersebut.
Jenis konektor kabel mempengaruhi jenis kabel yang dipergunakan. Jenis-jenis konektor
kabel tersebut antara lain adalah:
• Konektor RJ-45 : digunakan untuk kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP
(Unshielded Twisted Pair). Penggunaan kabel UTP atau STP memerlukan peralatan
tambahan hub sebagai concentrator atau central jaringan yang mengatur penyaluran
komunikasi dalam jaringan tersebut.
• Konektor BNC digunakan untuk kabel coaxial (RG-58) ataupun Yellow Ethernet
cable. Namun jenis ini sudah jarang digunakan sekarang.
5.4. Memasang Jaringan Sederhana
Instalasi jaringan dalam workgroup terbagi dalam dua bagian, yaitu instalasi
perangkat keras jaringan dan instalasi perangkat lunaknya.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
40
5.4.1. Memasang Perangkat Keras Jaringan
Urutan instalasi perangkat keras jaringan adalah sebagai berikut.
1. Pasang kartu jaringan pada slot ekspansi yang sesuai dengan tipe kartu jaringan.
Kartu jaringan sekarang pada umumnya jenis plug and play yang bisa melakukan
setup dengan menggunakan software sehingga pengaturan IRQ, DMA dan alamat
memory dilakukan secara otomatis oleh software setelah kartu terpasang.
2. Persiapkan kabel berikut konektornya, dan kemudian pasang kabel tersebut sesuai
konektor yang tersdia pada kartu jaringan. Jika menggunakan kabel UTP/STP,
pasanglah konektor RJ-45 pada kedua ujung kabel dengan susunan kabel sama
pada kedua ujung-ujungnya.
3. Pasang ujung kabel satu ke kartu jaringan dan ujung lainnya ke salah satu port
pada hub. Demikian seterusnya untuk komputer-komputer yang lain sehingga
membentuk satu topologi star seperti telihat pada gambar 1.51.
TopologiTopologi StarStar
WorkstationWorkstation
Workstation
Workstation
Central node(consentrator)
File Server
Gambar 1.51. Konfigurasi Jaringan Berbentuk Topologi Fisik Star
5.4.2. Memasang Perangkat Lunak Jaringan
Instalasi perangkat lunak jaringan meliputi instalasi device driver kartu jaringan,
protokol komunikasi jaringan, pengaturan identitas komputer dalam jaringan dan proses
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
41
sharing (berbagi pakai) sumber daya. Proses instalasi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Setelah seluruh perangakt keras selesai dipasang, komputer bisa dihidupkan.
2. Untuk kartu jaringan jenis plug-and-play, pada saat komputer dihidupkan maka
Windows akan mendeteksi keberadaan kartu jaringan.
3. Masukan disk yang berisi device driver kartu jaringan tersebut, selanjutnya ikuti
seperti proses instalasi perangkat keras tambahan lainnya.
4. Setelah instalasi device driver kartu jaringan, maka komputer mesti melakukan
restart (warm boot).
5. Lanjutkan dengan tahap pengaturan properti jaringan (Network Properties), yaitu
meliputi network client, protokol, dan servis. Dpat dilakukan melalui menu dengan
urutan sbb: Start – Setting - Control Panel – Network, atau dengan cara meng-
klik kanan ikon (icon) Network Neighborhood, lalu akan tampil kotak dialog
properti Network.
6. Klik Add maka akan tampil kotak dialog pilihan komponen jaringan yang akan
diinstal, yang terdiri dari komponen Client, Adapter, Protocol dan Service. Jika
pada tab Configuration dari Network belum ada Client for Microsoft Network,
maka pilih Client kemudian klik Add.
7. Selanjutnya akan tampil pilihan client untuk network yang Anda bangun. Pada sisi
Manufactures (kiri) klik Microsoft, maka pada sisi Network Client (kana) akan
tampil pilihan client. Pilih Client for Microsoft Network, dan kemudian klik OK.
8. Untuk menghubungkan komputer dalam jaringan dibutuhkan juga protokol
jaringan yang sesuai. Untuk jaringan yang menggunakan Windows NT dan
sambungan Internet, digunakan protokol TCP/IP. Sedangkan untuk Windows
sharing digunakan protokol Netbeui. Jika pada konfigurasi jaringan sudah ada
protokol tersebut maka sebaiknya jangan menambahkan protokol lagi. Namun jika
belum, klik Add. Kemudian pilih Protocol diikuti dengan Add.
9. Dari kotak pilihan protokol, pilih Microsoft pada sisi Manufactures (kiri),
kemudian pada sisi Network Protocols (kanan) pilih protokol yang akan
ditambahkan (Netbeui atau TCP/IP) dan kemudian klik OK.
10. Komponen lainnya adalah service. Untuk memungkinkan komputer berbagi pakai
data dan printer, maka komputer harus memilih service File and Printer Sharing
for Microsoft Network. Untuk menambahkan service tersebut dapat digunakan dua
cara.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
42
• Cara pertama, klik Add (pada kotak dialog Network), kemudian pilih
Service|Add (pada kotak dialog Select Network Component Type). Pada pilihan
service yang yang ditampilkan pilih Microsoft pada sisi Manufactures dan
File and Printer Saharing for Microsoft Network pada sisi Network Services.
• Cara kedua, klik File and Printer Sharing pada tab Configuration.
Selanjutnya pada kotak dialog yang ditampilkan pilih kedua fungsi sharing
yang ditunjukan dengan memberi tanda check mark pada kedua service
tersebut dan kemudian klik OK.
11.Sampai tahap ini komputer telah memiliki komponen jaringan lengkap. Selanjutnya
klik tab Identification untuk mengisi identitas komputer dijaringan. Masukkan
nama komputer pada Computer Name, kemudian nama grup tempat komputer
terhubung dimasukkan pada Workgroup dan Computer Description diisi dengan
keterangan identitas komputer.
12. Setelah seluruhnya terisi, klik OK maka kotak dialog Network akan ditutup. Pada
saat bersamaan, Windows akan meng-copy file-file yang mendukung komponen
yang baru saja diinstal. Pastikan bahwa file Master dari sistem operasi Windows
ada di komputer tersebut.
13. Setelah proses copy selesai, maka komputer akan melakukan restart.
Setelah langkah ke-13 ini, komputer telah siap dan telah terhubung dalam suatu
workgroup jaringan. Setelah restart, maka windows akan menampilkan kotak dialog
Logon kejaringan. Pada kotak dialog, masukkan nama user (user name) atau bisa juga
nama komputer, kemudian password jika ada. Kemudian klik OK, maka komputer akan
terhubung dengan komputer lain dalam jaringan. Jika pada kotak dialog diklik Cancel,
maka komputer akan berjalan sebagai komputer stand alone yang berdiri sendiri tidak
terhubung dalam jaringan.
5.5. Memeriksa Koneksi Ketersambungan PC pada Jaringan Komputer
Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan yang terhubung kejaringan
lokal (LAN), Internet, maupun jaringan sederhana lainnya yang mempunyai protokol
TCP/IP, adalah sebagai berikut:
1) Klik Start > Run
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
43
Gambar 1.51 Menu Run
2) ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
3) klik OK atau tekan Enter
4) ketik pada C prompt: ipconfig
5) tekan Enter
Gambar 1.52 MS-DOS Prompt
• Jika ada sambungan ke jaringan komputer lokal, maka akan tampil akan tampil
informasi alamat IP (IP address) komputer lokal yang bersangkutan, subnet Mask
dan default gateway seperti terlihat pada gambar berikut
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
44
Gambar 1.53. Tampilan Konfigurasi IP Address
Untuk menngetahui dan men-chek ketersambungan PC dalam jaringan, caranya adalah
lalukan langkah sebagai berikut:
1) Klik Start > Run
2) ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98) 3) klik OK atau tekan Enter
• tampil .......
1) ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri.
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
45
2) ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri. • Selanjutnya tekan Enter 3) tampil pada layar pesan sebagai berikut...
4) Jika ada pesan “Reply from ....(dst)” berarti telah mengenal/ada koneksi pada IP
diri sendiri dalam jaringan
5) jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping 192.168.1.50
6) tekan Enter
7) akan tampak tampil ....
• jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesan “Reply”), berarti IP
Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
46
5.6. Menggunakan sumber daya bersama (resources-sharing)
5.6.1. Men-setting Shared Folder
Langkah untuk melakukan setting shared folder agar folder tersebut dapat di-
sharing kepada pengguna yang lain yang ingin menggunakan folder tersebut dengan
segala isinya adalah sebagai berikut :
1) Klik kanan pada Start > pilih Explore
2) klik kanan pada Folder yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
Gambar 1.54 Sharing Network
3) pada check box pilih: Share this folder on the network
4) klik OK
Folder yang di-shared ditampilkan dalam thumbnail icon seperti berikut ini.
Gambar 1.55 Sharing Folder
5.6.2. Mengatur Shared Floppy Disk Drive
Langkah untuk melakukan setting shared floppy disk drive agar dapat di-sharing
kepada pengguna lain adalah sebagai berikut :
1) Klik kanan pada Start > pilih Explore op
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
47
2) Klik kanan pada drive yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
Gambar 1.57 Sharing CD Drive
3) klik teks: If you understand the risk but still want to share...
4) pada check box pilih: Share this folder on the network
5) klik OK
6) folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti berikut
7) Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C
(shared hard disk drive)
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
48
5.6.3. Men-setting shared-printer dari sisi Server
1) klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes
Gambar 1.58 Sharing Printer
2) klik kanan pada Printer yang akan di-share
3) pilih Sharing..
§ klik tombol : Share this printer
§ klik OK atau tekan Enter
§ Printer ter-sharing ditandai dengan gambar printer dan telapak tangan
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
49
5.6.4. Mengatur shared-printer dari sisi Client
1) klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
2) klik Add a printer
3) klik Next
4) pilih radio button: A Network printer, or a printer...
5) klik Next
6) klik radio button: Browse for a printer
7) klik Next
8) Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
9) Klik Next
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
50
Perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-alone printer biasa, hanya
perlu mengarahkan pilihan printer yang di-shared
5.6.5. Mengakses/mengambil file dari komputer lain
1) Klik icon network neighborhood/Network place pada desktop
2) Akan muncul tampilan sebagai berikut : Contoh tampilan icon Komputer yang tidak
terhubung ke jaringan (gambar 1.59) dan yang terhubung ke jaringan (gambar 1.60).
3) Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama komputer yang ada di
network explorer
Gambar 1.60 Komputer yang terkoneksi
Gambar 1.59 Komputer yang tidak terkoneksi
Materi Diklat Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal (PC)
51
5.7. Soal-soal
1. Jelaskan langkah-langkah perintah koneksi jaringan komputer anda sendiri
2. Jelaskan cara memeriksa koneksi PC anda dengan PC lain dalam jaringan.
3. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai printer bersama.
4. Bagaimana langkah-langkah pengaturan berbagai pakai File/Folder bersama.
5. Bagaimana cara memutuskan hubungan jaringan.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
52
1. PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi
Nama Bahan Ajar : Mengoperasikan Periferal Komputer
Ruang Lingkup Isi : Operasional Periferal
• Mengoperasikan printer
• Mempergunakan perangkat keras dan perangkat lunak
untuk memindai dokumen dan gambar
Kaitan Bahan Ajar : Kompetensi yang harus dikuasai sebelum mempelajari bahan
ajar ini adalah:
• Mengoperasikan sistem operasi dan identifikasi perangkat
keras komputer.
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan
dapat :
1. Memasang Scanner, Printer
2. Memasang dan menyiapkan penggunaan periferal.
3. Melakukan instalasi periferal yang ada sampai dengan
kondisi siap pakai sesuai user manual
4. Melakukan pemilihan opsi customization dan konfigurasi
periferal sesuai kebutuhan pemakaian melalui tools yang
digunakan
5. Melakukan deaktivasi peralatan yang ada
Manfaat di sekolah : Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan
dapat :
a. Memahami cara memasang dan menginstal peralatan
sampai siap digunakan.
b. Mampu memilih periferal yang dibutuhkan sekolah
c. Menghemat biaya instalisasi periferal yang di tambah.
1.2 Prasyarat
Prasyarat untuk mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat memerlukan pengetahuan
dan keterampilan tentang mengidentifikasi perangkat keras komputer dan mengoperasikan
sistem operasi komputer secara stand alone maupun yang terhubung ke jaringan lokal.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
53
1.3 Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
1.3.1 Untuk Peserta diklat.
1) Belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan
berbagai sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet
2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi:
a. Unit komputer yang siap digunakan;
b. Unit periferal yang digunakan;
c. Buku manual periferal;
d. SOP dalam menghidupkan dan mematikan periferal.
3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar
selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak Lembaran Kerja (Microsoft Ecxel) atau
Spread (Work) Sheet, ataupun perangkat lunak basis data ( Access).
4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal
balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan.
1.3.2 Peran Instruktur dalam proses pembelajaran adalah:
1) Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam
materi-materi yang relatif baru bagi peserta diklat.
2) Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.
3) Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
4) Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.
5) Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui
quiz, pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.
6) Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan
mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
54
1.4 Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat:
1. Memahami konsep dasar pengoperasian periferal.
2. Memahami konsep menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan periferal.
3. Mampu mentransfer pengetahuan periferal komputer ini kepada siswa masing-masing.
1.5 Cek Kemampuan
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, silahkan langsung
mengambil dan mempelajari bahan ajar diklat TIK selanjutnya.
1.5.1 Soal Teori
1. Di bawah ini, yang termasuk periferal input adalah…. a. Mouse d. Printer b. Monitor e. Speaker c. LCD projector
2. Port PS/2 digunakan untuk periferal
a. Speaker d. Monitor b. Mouse e. LCD Proyektor c. Printer
3. Periferal output yang menghasilkan hasil cetakan
a. Speaker d. Monitor b. Mouse e. LCD Proyektor c. Printer
4. Gambar disamping ini adalah konektor
a. USB d. DB-9 b. HDD-15 e. PS-2 c. Rj-45
Gambar port disamping ini adalah untuk konektor
a. USB d. DB-9 b. HDD-15 e. PS-2 c. Rj-45
1.5.2 Soal Praktek
Silahkan identifikasi jenis konektor (connector) dan pasang periferal berikut:
keyboard, mouse, monitor, printer, scanner.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
55
2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. Tujuan Belajar
Setelah kegiatan belajar ini peserta diklat diharapkan:
1) Dapat memahami konsep dasar pengoperasian periferal
2) Mampu mempersiapkan kondisi pra-penyalaan printer
3) Mampu menyalakan dan menyiapkan penggunaan printer
4) Mampu mengoperasikan beragam printer
5) Mematikan printer dan mengamati proses deaktivasi hingga selesai
2.2. Periferal Komputer
Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer.
Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua jenis, yaitu:
1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam
mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan
mouse.
2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada
dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu.
Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer, maka printer
terbagi pula menjadi:
1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan
data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard,
mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk
menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Keperluan menyambungkan perangkat input dan output ke komputer adalah
dengan cara menghubungkan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar 2.1.
port-port komputer untuk menghubungkan ke konektor periferal.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
56
Port PS/2 Port USB Port Serial Port Pararel
Gambar 2.1 Konektor periferal komputer
Gambar 2.2 Port konektor periferal komputer
Perangkat Output Printer
Printer merupakan salah satu output periferal komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil pekerjaan pemrosesan komputer ke bentuk cetakan di atas kertas.
Sebelum dapat digunakan, software pengendali printer (software driver printer) harus
telah diinstal ke dalam sistem komputer. Berdasarkan sistem operasi yang digunakan,
beberapa printer ada telah tersedia sistem softwarenya pada operating system tetapi ada
juga yang harus menggunakan tambahan CD installer dari luar sistem operasi.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
57
Jenis – Jenis Printer
Secara garis besar, printer terdiri atas:
2.3.1.1. Dot Matrix Printers, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer ini
sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk karakter
dikertas.
Cara kerjanya yaitu :
Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak dari kiri ke
kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu. Semakin banyak pin yang terdapat
pada kepala printer maka hasil cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter
Quality (NLQ). Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24-pin,
48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan disebut characters per
second (cps).
Gambar 2.3 Printer Dot Matrix
2.3.1.2. Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah
sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan, seperti mencetak surat di
perkantoran dan di rumah.
Gambar 2.4 Printer Inkjet
Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas.
Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur
dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetak diukur dalam pages per minute (ppm)
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
58
Gambar 2.5 Tampilan Cara Kerja Printer Inkjet
2.3.1.3. Laser Printers, ialah jenis printer yang menghasilkan cetakan yang baik dengan
kecepatan tinggi. Printer ini didesain untuk memberikan hasil yang bagus dalam
pencetakan grafik dan photo.
Gambar 2.6 Printer Jenis Laser
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
59
Gambar 2.7 Komponen Printer Laser
Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu :
1) Cleaning, yaitu: Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan drum terangkat keatas
untuk membersihkan toner yang tersisa pada drum.
2) Conditioning, yaitu: membersihkan tulisan yang tersembunyi dari drum untuk
menerima tulisan berikutnya
3) Writing, yaitu: menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan sinar laser
4) Developing, yaitu: meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum
5) Transferring, yaitu: menempelkan toner ke dalam tulisan tersembunyi dalam drum
untuk dipindahkan ke kertas.
6) Fusing, yaitu: untuk pemanas toner agar melekat dengan kuat pada kertas.
Gambar 2.8 Tampilan Cara Kerja Printer Laser
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
60
2.3.2. Jenis Port Pada Printer
Cara menghubungkan perangkat output ke komputer adalah dengan
menghubungkan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar port-port
komputer untuk menghubungkan printer ke konektor printer
Port USB Port Pararel Gambar 2.9 Konektor periferal printer
2.4. Persiapan Pra-Penyalaan Printer
Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang
dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya.
Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer.
Cara pemasangan printer.
1) Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah
dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2) Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup (OFF).
3) Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4) Cek jenis konektor untuk kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering
digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel atau USB.
5) Sambungkan kabel data printer ke komputer
6) Kemudian sambungkan catu daya
7) Nyalakan power printer (ON-kan) (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif
ketika catu dayanya di sambungkan)
8) Untuk mematikan printer maka tekan tombol power (OFF) atau apabila tidak ada
tombol power maka cabut catu dayanya.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
61
Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan
printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku petunjuk instalasi printer.
Berikut ini mempelajari langkah-langkah instalasi printer. Langkah yang digunakan untuk
menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :
1) Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah : Start > Control
Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and
Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.
Gambar 2.10 Tampilan jendela Printers and Faxes
2) Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes
Gambar 2.11 Tampilan jendela Add Printer Wizard and Faxes
3) Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
Add a printer
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
62
§ Local printer attached to this computer : jika printer yang diinstalasi hanya
digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).
§ A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer
terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network).
Gambar 2.12 Kotak dialog untuk pilihan lokal atau jaringan
4) Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan
port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada
bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next
> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
Gambar 3.13 Kotak Dialog Select a Printer Port
5) Tentukan perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture.
Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya
Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
63
Gambar 3.14 Tampilan pilihan jenis printer yang digunakan
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka dapat dipilih model yang
kompatibel dengan printer yang digunakan, pada pilihan Have Disk.
6) Klik tombol Next > menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama
printer yang dipilih pada pilihan Printer Name. Jika printer yang di install tersebut
akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes
pada do you to use this printer as the default printer ? Perhatikan gambar 3.15,
kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.
Gambar 3.15 Kotak Dialog Pembuatan Nama Printer
7) Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer
baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network)
ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next >
untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
64
8) Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak
halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman
percobaan (pilihan No).
Gambar 3.16 Kotak Dialog Untuk Tes Printer
9) Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
Gambar 3.17 Kotak Dialog Penginstalan Printer Telah Selesai
10) Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan
berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.
2.5. Mengoperasikan Printer
Penggunaan printer harus disesuaikan dengan program yang akan kita gunakan dan
kita dapat melakukan setting konfigurasinya.
2.5.1. Mensetting Bentuk Tampilan Halaman Pencetakan
Bentuk tampilan halaman pencetakan naskah ada dua jenis, yaitu bentuk portrait
(tegak) atau halaman vertikal dan bentuk landscape (tidur) atau halam horizontal. Bentuk
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
65
naskah tersebut dapat dilakukan melalui software aplikasi yang digunakan melalui setting
printer. Setting dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes
2) Klik kanan pada jenis printer yang kita gunakan, lalu muncul menu berikut ini:
Gambar 3.18 Tampilan menu properties printer
3) Klik tombol Printing Preferences…
4) Lalu muncul menu sperti pada gambar 3.19.
5) Selanjutnya Klik tombol Portrait untuk hasil print Tegak dan Landscape untuk tidur
6) Klik tombol OK, untuk memulai pencetakan.
Gambar 3.19 Tampilan Bentuk Pencetakkan Portrait dan Landscape
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
66
2.5.2. Mengatur Penggunaan Tinta
Mengatur penggunaan tinta agar pemakaian tinta agar menjadi hemat dapat dilakukan
melalui konfigurasi setting printer, dengan cara sebagai berikut:
1) Klik menu Start > klik menu Printers and Faxes
2) Klik kanan jenis printer yang digunakan, lalu muncul menu berikut ini:
Gambar 3.20 Tampilan menu properties printer
3) Klik tombol Printing Preferences…
4) Lalu muncul menu gambar 3.21. sebagai berikut:
Gambar 3.21 Tampilan Menu Pengaturan Tinta
5) Pada tombol menu Media > pilih menu Transparant
6) Klik tombol OK untuk melanjutkan.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
67
2.6. Rangkuman Kegiatan Belajar 1
• Periferal berdasarkan kegunaan dibagi dua, yaitu :
a. Periferal utama (main peripheral), yaitu : peralatan yang harus ada dalam
mengoperasikan komputer, seperti : monitor, mouse, keyboard.
b. Periferal pendukung (auxillary peripheral), yaitu : peralatan yang tidak mesti ada
dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu, seperti :
printer, scanner, modem, web cam dll
• Periferal berdasarkan cara kerjanya dibagi dua, yaitu :
a. Perangkat masukan (input), yaitu : perangkat yang digunakan untuk memasukkan
data atau perintah ke dalam komputer, seperti : keyboard, mouse, scanner, kamera
digital, mircrophone, web cam dll
b. Perangkat keluaran (output), yaitu peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan
hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer, seperti : monitor,
speaker, plotter, speaker dll.
• Secara umum jenis printer dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Printer Dot Matrix
b. Printer Inkjet
c. Printer Laser
• Jenis-jenis port yang terdapat pada printer, yaitu :
a. Paralel Port
b. USB Port
• Sebelum kita menggunakan printer kita harus menginstall printer tersebut ke dalam
komputer kita serta mengatur konfigurasi setting yang ada pada komputer sesuai dengan
keinginan kita.
2.7. Tugas Kegiatan Belajar 1
1) Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk landscape
2) Installah jenis printer yang ada, dan test print dalam bentuk portrait
3) Aturlah penggunaan tinta untuk jenis transparant
4) Aturlah penggunaan tinta untuk mencetak photo
5) Aturlah jenis kertas untuk ukuran legal
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
68
2.8. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1
2.8.1. Tes Teori
1. Jenis printer yang cara kerjanya menghentakkan jarum di atas pita karbon pada kertas,
yaitu :
a. Printer dot matrix d. Printer laser jet
b. Printer Inkjet e. Printer buble Jet
c. Printer deskjet
2. Printer jenis apa yang dapat menggunakan kertas bersambung (continues form)
a. Printer laser d. Printer deskjet
b. Printer dot matrix e. Printer buble jet
c. Printer Ink jet
3. Istilah kualitas pencetakkan yang digunakan untuk printer, yaitu…
a. Dbi d. rpm
b. Ppm e. kbps
c. cps
4. Bacaan "Number of copies", pada menu print berguna untuk…
a. Menentukan jumlah cetakan yang diinginkan
b. Mencetak halaman tertentu
c. Mengatur penggunaan tinta printer
d. Mencetak seluruh halaman
e. Mencetak halaman yang aktif
5. Urutan awal penginstalan printer, yaitu…
a. Klik File > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
b. Klik Start > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
c. Klik Printers and Faxes > Klik Start > Klik Add a printer
d. Klik Edit > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
e. Klik Tools > Klik Printers and Faxes > Klik Add a printer
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
69
2.7.2 Tes Praktek
1) Lakukan dan tuliskan langkah-langkah proses mencetak menggunakan kertas
bersambung (continues form) pada printer ?
2) Lakukan kegiatan bila akan mencetak pada halaman tertentu, umpama pada halaman
3, 5, 10-15 saja ?
3) Agar printer kita menjadi default (printer default standard), bagaimana langkah yang
harus dilakukan ?
4) Apa langkah yang dilakukan bila ingin membatalkan proses mencetak pada printer
yang sedang bekerja ?
5) Bagaimana cara mencetak isi file Data.Txt melalui mode teks (DOS), tuliskan dan
lakukan langkah demi langkah ?
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
70
3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1 Tujuan Belajar
Selesai mempelajari kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat :
1) Mempersiapkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai
2) Memindai dokumen / teks
3) Memindai gambar
3.2.Pengenalan Scanner (Pemindai)
Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan)
gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau
file komputer. Berdasarkan cara penggunaannya, secara garis besar scanner terbagi atas 2
(dua) jenis, yaitu :
1) Hand-held Scanner, yaitu scanner yang pemakaiannya menggunakan tangan untuk
menscan objek dan banyak digunakan oleh super market untuk menscan harga barang
atau barcode.
2) Plat Bed Scanner, yaitu scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek
yang akan discan diantara lensa dan cover. Jenis scanner ini banyak di pakai di kantor.
Gambar 3.22 Salah satu jenis Plat Bed Scanner
3.3. Pra Pengoperasian Scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan kabel scanner yang disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user
manual scanner, menghidupkan komputer. Pastikan software driver scanner sudah
terinstall. Selanjutnya aktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Cover (tutup) Lensa Scanner
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
71
1) Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman
tampil sebagai berikut (Gambar 3.23)
2) Halaman “Caere Scan Manager 5.1”, akan berisi icon “Add Scanner”. Icon tersebut
kemudian di-klik.
3) Akan muncul halaman pilihan jenis pabrik dan type scanner (Gambar 3.24)
4) Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai. Klik next untuk melanjutkan operasi.
Gambar 3.23 Mengaktifkan jenis scanner
Gambar 3.24 Memilih jenis scanner
5) Lakukan kembali klik next berikut ini, kemudian klik finish untuk mengakhiri proses
seperti terlihat pada gambar 3.25.
Klik add scanner
Klik icon scan manager 5.1
Klik Next
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
72
Gambar 3.25 Langkah lanjutan penginstalan scanner
6) Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “Caere scan manager 5.1” muncul
Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki. (Gambar 3.26)
Gambar 3.26 Hasil akhir penginstalan scanner
3.4. Memindai (Scanning) Dokumen/teks
3.4.1. Setting Scanner Dengan Mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0
• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku
menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner,
pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik menu Process > pilih Process Setting
• Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR
• Klik OK
Icon spesifikasi scanner yang diinstall harus muncul
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
73
Gambar 3.27 Cara membuka program ScanSoft OmniPage Pro 11.0
Gambar 3.28 Tampilan pilihan tombol AutoOCR
Setting bahasa:
• klik Options Pallete
• klik OCR.
• beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen.
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
74
Gambar 3.29 Tampilan menu pilihan setting bahasa
Setting sumber untuk halaman dokumen:
• Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get
Page (How) > pilih Scan Grayscale
• Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada
menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color
• Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image
Gambar 3.30 Tampilan pilihan warna dokumen
Setting deskripsi halaman dokumen:
• Klik pop-up menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no
Table
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
75
Gambar 3.31 Tampilan menu pilihan kolom pada dokumen
Setting metode export hasil scan:
• Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File
Gambar 3.32 Tampilan menu penyimpanan hasil scanning
3.4.2. Melakukan Scaning Dengan Mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0
• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku
menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner,
pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik Start
Gambar 3.33 Tampilan tombol auto OCR
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
76
3.4.2.1. Menambah Halaman Yang Akan DiScan
Setelah proses scanning halaman pertama selesai Omnipage akan menanyakan:
apa yang akan kita lakukan sekarang?
• klik Add More Pages untuk menambah halaman teks yang akan di-scan
• klik Stop Loading Pages untuk menghentikan halaman teks yang akan di-scan
Gambar 3.34 Tampilan tombol menambah halaman
3.4.2.2. Mengenal Antarmuka Omnipage
• Kiri: OmniPage Document Manager, fasilitas antarmuka yang memungkinkan memilih
salah satu halaman diantara beberapa halaman yang tersimpan
• Tengah: fasilitas antarmuka yang menampilkan image halaman yang di-scan,
OmniPage menampilkan halaman yang di-scan dalam bentuk bagian-bagian paragraf,
dan memungkinkan untuk mengubah perbagian demi perbagian.
• Kanan: fasilitas antarmuka yang menampilkan hasil suntingan dari dokumen. User
dapat mengubah jenis dan ukuran huruf teks.
Gambar 3.35 Tampilan antarmuka Omnipage
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
77
3.4.2.3. Membaca Proof Halaman Yang DiScan
• Sebelum meng-export hasil scan dokumen ke MS-Word, sebaiknya dibaca proof
halaman tersebut. OmniPage OCR Proofreader secara otomatis akan menemukan kata-
kata yang tidak terdapat di dalam kamus. User dapat memilih, mengabaikan atau
menerimaa saran OmniPage. Dapat pula menutup OmniPage OCR Proof reader jika
tidak ada yang perlu diubah.
Gambar 3.36 Tampilan hasil bacaan yang discan
3.4.2.4 Menyimpan Halaman Yang di-Scan
Setelah Anda selesai membaca proof semua halaman yang di-scan, OmniPage akan
menyimpan file halaman yang telah di-scan:
• Tulis nama file pada kolom File name
• Pilih format penyimpanan file yang diinginkan pada pop-up Save as type, umumnya
file disimpan dalam format “.doc”
• Temukan sebuah lokasi untuk menyimpan file tersebut dengan cara menelusuri pop-up
Save in
• Klik OK
Gambar 3.37 Tampilan menu penyimpanan file
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
78
3.4.2.5 File yang Dapat Dibuka dengan OmniPage
Direkomendasikan Format lain yang mendukung
Bitmap (*.bmp)
DCX (*.dcx)
JPEG (*.jpg)
OmniPage Document (*.opd)
PCX (*.pcx)
TIFF Packbits (*.tif)
TIFF uncompressed (*.tif)
TIFF Group 3 or 4 compressed (*.tif)
3.5.Memindai (scanning) Gambar
Setelah meng’install’ driver scanner, dapat melakukan scanning terhadap suatu
image (gambar, foto dan lain-lain), dengan langkah sebagai berikut :
1) Letakkan image (gambar, foto dan lain) diatas lensa optic lalu tutup.
2) Klik start > program > Arcsoft Photo Studio2000 > photo studio 2000.
3) Program photo studio akan tampil sebagai berikut :
Gambar 3.38 Tampilan utama program photo studio 2000
4) Klik icon scanner, maka akan muncul halaman scanning seperti berikut ini:
Gambar 3.39 Tampilan menu scanner
5) Klik tombol scan seperti diatas dan tunggu beberapa saat mesin scanner bekerja atau
klik cancel untuk menghentikan proses scanning
Klik Scan
Icon Scanner
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
79
Gambar 3.40 Tampilan proses scanning
6) Setelah proses scanning selesai muncul tampilan halaman sebagai berikut.
Gambar 3.41 Tampilan hasil scanning
7) Apabila gambar hasil scanning ingin dipotong (crop), klik icon crop -> kemudian
cropping bagian gambar yang akan disimpan.
Gambar 3.42 Tampilan cropping gambar yang diinginkan
Proses Scanning
Klik Icon Crop
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
80
8) Untuk menyimpan ke dalam bentuk file, maka tombol clear harus di-klik
Gambar 3.43 Tampilan tombol clear
9) Kemudian klik menu file > save as
Gambar 3.44 Tampilan untuk menyimpan hasil scan menjadi file
10) Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention .jpg, kemudian klik save
Gambar 3.45 Tampilan menyimpan file dalam extention tertentu
Klik Tombol Clear
Klik Save
Klik Save as
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
81
3.6.Rangkuman Pemelajaran 2
1. Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan)
gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen
komputer atau file komputer.
2. Scanner terbagi dua yakni: Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner
3. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum men-scan gambar atau
teks yaitu :
Memastikan catu daya sudah terpasang dan dinyalakan
Mempelajari user manual penggunaan alat
Menyalakan perangkat komputer
Memastikan scanner telah terhubung dengan komputer
4. Langkah-langkah menginstal software scanner ialah:
Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” > Add Scanner > next
… > finish
5. Langkah-langkah men-scan gambar ialah:
klik start>All Programs>Arcsoft Photo Studio 2000> photo studio 2000
6. Langkah-langkah men-scan dokumen/teks ialah:
Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro11.0
3.7.Tugas Kegiatan Belajar 2
1. Carilah berbagai jenis scanner/gambar scanner, kemudian pelajri user manual
dan identifikasi konektor yang digunakannya
2. Bandingkanlah beberapa jenis scanner, kemudian identifikasi kebaikan dan
keburukannya.
3. Scanlah salah satu Gambar dengan beberapa scanner yang berbeda, kemudian
bandingkan hasilnya.
3.8. Test Formatif Kegiatan Belajar 2
Test Teori
Pilihan Ganda
1. Syarat-syarat yang tidak harus ada, agar proses scanning dapat berjalan ialah .
a. koneksi catu daya sudah tersambung
Mengoperasikan Periferal (perangkat keras pendukung sistem komputer)
82
b. scanner sudah terhubung dengan komputer
c. software scanner telah terinstall
d. resolusi monitor disesuaikan ukuran gambar
e. sistem operasi telah terinstall
2. Untuk mengetahui cara memasang dan mengguakan scanner diperlukan ….
a. Operasiting System d. User manual
b. Sistem Aplikasi e. Sistem Utility
c. Hand Out
3. Langkah-langkah menginstal scanner yang benar ialah:
a. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish
b. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish
c. Klik Startà Control Panel à Caere Scan Manager à Install Scanner à Next …à Finish
d. Klik Startà All Programs à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish
e. Klik Startà My Computer à Caere Scan Manager à Add Scanner à Next …à Finish
4. Salah satu langkah yang benar dalam menjalankan program scanning dokumen/teks :
a. Klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 b. Klik Start>My Computer >ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0 c. Klik Start > Programs > My Documents > Omnipage Pro 11.0 d. Klik Start > Programs > Microsoft Office > Omnipage Pro 11.0 e. Klik Start > Programs > Adobe > Omnipage Pro 11.0
5. Penyebab teks hasil scanning harus dikoreksi, ialah ...
a. teks hasil scanning tidak terdapat dalam kamus software OCR b. susunan kalimat tidak sesuai aturan c. teks tidak berwarna d. ada kesalahan rumus matematika pada teks e. bahasa tidak dikenal oleh OCR
3.8.2. Test Praktek
1. Lakukan persiapan yang harus dikerjakan sebelum men-scan gambar
2. Scan-lah sebuah gambar dan simpanlah pada folder My Documents dengan nama file
Gambar1 dan ekstensi jpg
3. Scan-lah sebuah teks, lakukan editing, kemudian simpan pada folder My Documents
dengan nama file Scandoc1 dan ekstensi doc.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
83
BAB III
MENGOPERASIKAN PC DENGAN SISTEM DOS, MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX DAN OPERASI WINDOWS
1. Pendahuluan
1.1. DESKRIPSI
Nama Bahan ajar : Mengoperasikan Komputer Personal atau Personal Computer (PC) dengan Sistem DOS, Mengenal Sistem Operasi Linux dan Windows .
Ruang lingkup isi
bahan ajar
: • Fungsi DOS pada komputer • Penggunaan perintah-perintah DOS
- Perintah Internal dan perintah eksternal. - Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar.
• Mengoperasikan PC yang berdiri sendiri (PC Stand Alone )
• Mengoperasikan sistem operasi DOS.
• Mengenal Sistem Operasi Linux.
• Mengenal Perbedaan Linux dengan system operasi lain (Windows).
• Mengenal Distro Linux dan bagaimana memulai system Linux.
• Mengenal Sistem Operasi Microsoft ® Windows.
• Memulai Sistem Operasi Microsoft ® Windows.
• Mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft ® Windows.
• Mengoperasikan Perintah-perintah Microsoft ® Windows.
Kaitan Bahan ajar : Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya adalah: Identifikasi
perangkat keras komputer dan mengoperasikan komputer.
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan fungsi-fungsi dasar perintah-perintah DOS,
2. Membedakan perintah internal dan eksternal,
3. Mengoperasikan perintah untuk mengelola sumber daya PC.
Manfaat di
sekolah
: Setelah mempelajari bahan ajar, peserta diklat diharap dapat :
1. Menceritakan cara mengoperasikan komputer tingkat dasar.
2. Menghindari kerusakan pada komputer yang diakibatkan oleh
prosedur mematikan komputer yang salah.
3. Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan.
4. Memperbaiki gangguan (error) dan kerusakan kecil pada PC.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
84
1.2 PRASYARAT
Prasyarat pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :
1. Mengenal tombol-tombol huruf pada papan keyboard dan key pad.
2. Mengetik pada papan keyboard standart
1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR
Untuk peserta diklat.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif
dengan mengumpulkan berbagai sumber selain bahan ajar ini, misalnya melalui
majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Bahan ajar ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
2.1 . Unit komputer yang siap digunakan;
2.2 . Sistem operasi yang siap digunakan;
2.3 . SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
2.4 . SOP dalam melakukan sambungan kejaringan lokal.
3. Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke pengetahuan
selanjutnya, seperti mengetik atau program aplikasi Pengolah Kata (Word Processing),
Mengoperasikan printer, Menggunakan perangkat keras dan peranngkat lunak untuk
memindai dokumen dan gambar.
4. Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi bahan
ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam
mempercepat proses penguasaan materi diklat.
Selanjutnya, peran instruktur dalam proses pemelajaran adalah :
1. Membantu peserta diklat merencanakan proses belajar, terutama materi-materi
yang relatif baru bagi peserta diklat;
2. Membantu peserta diklat memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan
menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar dan pencapaian
jenjang pengetahuan yang diharapkan;
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
85
3. Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
4. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
5. Mencatat pencapaian kemajuan dan melaksanakan penilaian;
6. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
1.4 TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan;
2. Mengoperasikan perintah sistem operasi DOS untuk mengelola sumber daya PC;
3. Memahami konsep dasar pengoperasian komputer berbasis DOS.
4. Melakukan pengelolaan file dan folder serta melakukan perubahan beberapa
setting konfigurasi komputer melalui fasilitas panel kontrol.
1.5 PRETEST
1. Jelaskan secara singkat cara men-shared folder agar bisa diakses oleh komputer
lain dalam sebuah jaringan!
2. Jelaskan peran perintah FORMAT terhadap perangkat storage pada sistem
komputer !
3. Jelaskan cara men-setting printer yang di-shared dari sisi client!
4. Jelaskan langkah-langkah untuk mengubah folder yang telah di-shared menjadi
folder yang tidak di-shared!
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
86
2. Kegiatan Belajar 1
2.1.Tujuan Belajar
1) Memahami fungsi perintah-perintah DOS
2) Membedakan perintah internal dan perintah eksternal DOS
3) Mengoperasikan perintah sistem DOS untuk mengelola sumber daya komputer PC.
2.2.Pengertian Sistem Operasi DOS
Perangkat lunak komputer berfungsi membantu komunikasi antara komputer dan
pemakai, ada yang berfungsi sebagai sistem operasi (operating system), sebagai pengolah
data berdasarkan aplikasi tertentu (application software) dan memberi bantuan kemudahan
menggunakan komputer oleh user (utility software). Perangkat keras komputer tanpa
perangkat lunak bukan berarti apa-apa. Suatu sistem komputer merupakan perpaduan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (softaware) yang dioperasikan oleh
seseorang yang punya pengetahuan tentang itu (brainware / humanware). Sistem Operasi
mengendalikan operasi perangkat keras, menghubungkan komunikasi anatara pengguna
(user) dengan perangkat keras, mengelola manajemen memori komputer, mengelola
operasi file, operasi perangkat-perangkat pendukung (periferal) komputer, mengelola
sumber daya komputer, dan lain-lain.
Sistem Operasi berbasis Disk yakni DOS Operating System termasuk sistem
operasi awal untuk komputer PC. DOS yang maksudnya Disk Operating System
merupakan sistem operasi yang dapat disimpan didalam sebuah diskette. Sistem operasi
lainnya yang berbasis disk yang terkenal adalah seperti CP/M (Control Programming for
Microprocessor) untuk komputer PC Aplle dan kompatibelnya, TRS-DOS untuk
komputer TRS-80 (Tandy Radio Shack) sedangkan untuk komputer IBM PC dan
kompatibelnya terdapat sistem operasi DOS-86, MS-DOS dan PC-DOS dengan versi-
versinya, dan banyak lagi DOS-DOS lainnya. Pada awalnya sisitem operasi DOS berarti
sistem operasi yang dapat disimpan didalam suatu tempat penyimpanan (storage) berupa
cakram/piringan lentur yang disebut diskete (floippy disk). Pada perkembangan
selanjutnyanya sa’at perangkat disk yang lebih kaku (hard) berupa sebuah hard-disk telah
merupakan kelengkapan standar pada sebuah PC, maka sistem operasi DOS yang dimuat
di dalam hard-disk komputer PC tersebut merupakan kelengkapan standar pula. Sistem
operasi DOS berbasis perintah teks (text command), berbeda dengan sistem operasi
Windows yang berbasis perintah grafis (GUI = Graphical User Interface). Perintah
(Command) berbasis teks pada DOS terdiri dari beberapa karakter huruf teks yang harus
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
87
diketikkan sebelum dijalankan dengan dengan menekan tombol ENTER atau tombol
RETURN pada key-board komputer.
2.3. Sistem Perintah DOS pada Komputer PC
Komponen Sistem Operasi DOS terdiri Kernel sistem DOS, IBM-BIOS (Basic Input
Perintah atau Command pada DOS dikelompokkan dalam Perintah DOS Internal (Internal
Command DOS), dan Perintah DOS Ekternal (External Command DOS). Namun sistem
operasi komputer yang dominan digunakan sa’at ini pada komputer PC adalah sistem
operasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface) yang menampilkan
bentuk grafis, gambar-gambar menu dan ikon-ikon (icon). Untuk menjalankan perintah
DOS dalam sistem operasi Windows masih dimungkinkan dengan cara mengaktifkan dan
masuk terlebiuh dahulu ke dalam bentuk perintah teks (text-command). Langkah untuk
menuju ke sistem DOS pada sistem Windows terdapat beberapa cara sebagai berikut :
1. Melalui Tampilan Windows, Klik Start, klik All-Program, pilih Accessories,
Command Prompt.
2. Klik start, klik shutwown, klik restart in MS-DOS mode, klik OK, kemudian
tunggu sampai muncul tampilan Microsoft® Windows DOS sbb:
C : \ windows > _ atau bentuk berikut
C : \ Users \ User \ _
3. Bila Anda menggunakan sistem operasi Windows-XP, tekanlah tombol Alt dan F4
secara bersamaan, lalu pilih MS-DOS.
4. Bila Anda menggunakan sistem operasi Windows-XP, Klik Start, pilih RUN, pada
menu Open ketikkan command atau cmd, lalu klik OK (atau tekan ENTER).
5. Bila Anda menggunakan Windows-7, tekanlah tombol Simbol Microsoft Windows
dan tombol-R (RUN), pada menu Open ketikkan command atau cmd, lalu klik OK
(atau tekan ENTER).
Bila anda sudah berada pada tampilan Microsoft® Windows DOS dan COMMAND
PROMPT sudah muncul, maka langkah selanjutnya adalah mengenal perintah-perintah
yang akan kita gunakan dalam pengoperasiannya.
2.3.1. Perintah Internal
Perintah internal adalah perintah-perintah sudah menetap (resident) didalam
memori kerja (RAM) komputer yang diisikan (load) pada sa’at komputer awal dihidupkan
(boot). Perintah internal DOS ini dapat secara langsung dijalan (RUN) selama komputer
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
88
masih hidup (ON) dengan memanggilnya langsung dari dalam memori kerja. Perintah
internal ini biasa terdapat di dalam file command.com.
Contoh perintah internal :
a. DIR : perintah untuk melihat isi Directory dalam disket maupun hardisk.
b. DATE : perintah untuk menampilan tanggal dan memasukkan tanggal baru
c. TIME : perintah untuk melihat waktu dan memasukkan waktu baru.
d. CLS : perintah untuk membersihkan tampilan di layar.
e. COPY : perintah untuk menyalin atau meng-copy sebuah atau beberapa file
f. REN : perintah untuk merubah sebuah nama file atau directory.
g. DEL : perintah untuk menghapus sebuah file.
h. VER : perintah untuk menampilkan versi sispem operasi yang aktif (current).
i. CD atau CHDIR : perintah untuk pindah (change) directory aktif.
j. MD atau MKDIR : perintah untuk membuat (make) directory.
k. RD atau RMDIR : perintah untuk menghapus (Remove) directory, dll
2.3.2. Perintah Eksternal
Perintah eksternal adalah perintah-perintah yang akan dikerjakan komputer bila
perintah tersebut terdapat dalam file program DOS yang sedang digunakan. Namun pada
sistem operasi Windows (Microsoft® Windows DOS) perintak eksternal ini sudah mirip
seperti perintah internal. Bila anda buka disket DOS maka file-file yang terdapat dalam
disket tersebut merupakan file-file yang termasuk perintah eksternal. Contoh-contoh
perintah eksternal anatara lain adalah:
a. FORMAT : memformat (baru atau mengulang) terhadap disk yang akan
digunakan, membuat kondisi disk siap untuk digunakan dan diisi
sehingga isi disk kosong seperti saat awal.
b. DISKCOPY : menyalin atau meng-copy semua isi sebuah disket (Floppy disk)
ke suatu tempat lainnya yang ditentukan.
c. CHKDSK : memeriksa (check) sebuah disket dan menampilkan report-nya.
h. ATTRIB : perintah untuk menampilkan dan merubah attribut file.
d. DELTREE : menghapus directory.
e. SCANDISK : memeriksa keadaan disk.
i. FDISK : perintah untuk membuat pembagian (partisi) sebuah hard-disk,
dan lain sebagainya.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
89
2.4. Contoh Penggunaan Perintah DOS (Microsoft® Windows DOS)
2.4.1. Menggunakan Perintah Internal
Perintah internal ini masih dapat dijalankan pada sistem operasi Microsoft®
Windows dengan masuk terlebih dahulu ke menu Microsoft® Windows DOS dengan
men”klik” Star > RUN (atau mengklik Windows™ + R) selanjutnya mengetikan
perintah cmd (atau CMD) atau “command” (untuk versi Windows98).
2.4.1.1. Menampilkan isi Directory
Perintah DIR merupakan perintah untuk melihat isi suatu disk atau directory yang
digunakan. Untuk melihat isi data dari directory Windows, maka kita harus mengetikkan
perintah dir atau DIR sebagai berikut :
C:\Windows > dir [drive:] [path] [file name]
Lalu tekan ENTER. Akan terlihat isi dari directory windows sebagai berikut.
dari tampilan dapat kita peroleh informasi :
• nama-nama file lengkap dengan ekstensi-nya
• nama-nama directory dan sub directory yang dikenali dengan tanda <dir> di depan
nama sub directory tersebut.
• Tanggal dan waktu penyimpanan file dan directory
• Jumlah kapasitas masing-masing data dalam ukuran byte
File-file dan sub directory yang terbuka tersebut tersimpan dalam suatu directory
windows, Dikatakan sebagai Sub Directory karena directory tersebut tersimpan dalam
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
90
suatu directory utama. Urutan file dan data yang terdiri dari file dan directory pada diks
penyimpan data dapat digambarkan sebagai berikut :
Parameter kelengkapan perintah DIR di ketikkan setelah tanda (karakter) Slash
(garis-miring). Pemakai huruf kapital atau huruf kecil tidak dibedakan. Parameter DIR
adalah sebagai berikut :
Dir /W : menampilkan nama file atau directory secara paparan horizontal
Dir /P : menampilkan nama file atau directory sepotong-sepotong per layar
Dir /on : menampilkan nama data atau file sesuai filter urutan abjad.
Dir *.Doc : menampilkan nama data atau file yang ber extension Doc saja. ( bintang
merupakan tanda mewakili apapun)
Dir ????.* : menampilkan nama data yang mempunyai nama terdiri dari empat karakter,
dan ekstensi apa saja
Dir Z*.* : menampilkan nama file yang huruf awalnya Z.
Dir ZIK*.* : menampilkan nama file yang kata awalnya ZIK.
Ø /O… : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
• N berdasarkan nama file (alphabet).
• E berdasarkan tipe ekstensi file (alphabet).
• S berdasarkan ukuran file dari kecil ke yang besar
• D berdasarkan tanggal dan waktu
• G menampilkan kelompok Directori terlebih dahulu
Ø /S : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
Ø /B : untuk menampilkan file dan directory perbaris.
Ø /L : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
Ø /C : untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Directory Sub Directory
File File
File
File
Sub Directory
File
File File
dan seterusnya
Prompt A:\ C:\
File File
Directory
File
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
91
Ø /A : untuk menampilkan file dengan attribut file khusus tertentu, sebagai berikut :
• D untuk menampilkan hanya Directories saja
• H untuk menampilkan file-file tersembunyi saja (hidde files)
• S untuk menampilkan file-file sistim saja (files system)
• R untuk menampilkan file-file yang terbaca saja (files Read-only)
• A untuk menampilkan file-file siap sebagai arsip saja (files ready for archiving)
2.4.1.2. Keluar dan Masuk Sebuah Directory
Untuk keluar dari suatu directory aktif kita gunakan perintah CD atau CHDIR.
Untuk masuk ke suatu directory diketik perintah CD disertai nama directory. Contoh :
Kita ingin keluar dari directory windows
C:\Windows> CD..
Maka akan tampil
C:\ à tulisan windows hilang, dan berada di ROOT directory.
Bila tulisan windows hilang, berarti anda telah keluar dari directory windows, dan sedang
berada pada ROOT directory di prompt C:
Jika ingin masuk ke suatu directory maka kita harus memberikan perintah CD disertai
dengan mengetikkan nama directory yang ingin anda masuki. Contoh :
Untuk masuk kembali ke directory windows, maka kita ketik
C:\CD Windows
Maka akan tampil kembali
C:\Windows> à tulisan windows muncul kembali.
Tulisan di atas menandakan bahwa anda sekarang sedang berada pada directory Windows.
2.4.1.3. Membuat Directory Baru
Perintah yang digunakan untuk membuat directory baru adah MD atau MKDIR yang
merupakan kependekan dari Make Directory.
Contoh : Prompt C:\ Windows>MD Sertifik
à anda sedang membuat directory dengan nama Sertifik
Untuk melihat apakah sudah ada subdirectory cinta pada directory windows maka kita
lihat dengan memberi perintah
C:\Windows>dir sertifik.*
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
92
2.4.1.4. Menghapus Directory
Menghapus suatu sub directory, kita harus berada dalam directory utama
selanjutnya kita beri perintah RD dan mengetikkan nama directory yang akan dihapus.
Contoh : Coba kita hapus directory Sertifik yang sudah kita buat sebelumnya.
C:\Windows>rd sertifik
Sub directory sertfikj sudah hilang dari directory windows.
2.4.2. Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau menggandakan file. Anda dapat
menyalin satu buah data atau lebih dari suatu disket kepada sebuah Hardisk komputer,
atau sebaliknya. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
2.4.2.1. Menyalin seluruh data dari disket ke hardisk komputer
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\Copy *.* A: C:
Perintah diatas merupakan perintah untuk menyalin seluruh data yang terdapat pada disket
(drive A) ke Hardisk (Drive C).
Contoh Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file dari A: di copy ke C:
2.4.2.2. Menyalin isi suatu directory ke directory lain.
- directory AMIR merupakan directory yang terdapat pada dirve A (disket).
- directory SUSI merupakan directory yang terdapat pada drive C (hardisk)
- pada directory AMIR terdapat data atau file yang diperlukan oleh susi, maka susi
menyalin data tersebut dengan memberi perintah
A:\>copy a:\Amir c:\susi
Perintah diatas menunjukan perintah untuk menyalin seluruh file yang terdapat
pada directory Amir dan ditempatkan pada directory susi
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
93
2.4.3. TYPE
Digunakan untuk menampilkan file teks (tulisan). Perintah ini hanya bisa
digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file teks.
Contoh: Bila kita memiliki file dengan nama surat di Disket, kita ingin melihat isinya
melalui DOS, maka kita ketik
A:\>type surat.txt
2.4.4. DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya
adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
2.4.5. CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer
computer.
Setelah menggunakan perintah cls atau CLS maka tampilannya tampak menjadi sbb :
2.4.6. TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
94
2.4.7. PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
• $g :menempilkan karakter>
• $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
• $n :menampilkan default disk yang digunakan.
• $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
• $q :menampikan karakter “=”
• $t :menampilkan jam yang aktif
• $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
• $$ :menampilkan karakter “$”.
• $_ :pindah baris (line feed).
• $1 :menampilkan karakter <.
• $b :menampilkan karakter !.
• $d :menampilkan tanggal yang aktif.
• $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default
bentuk prompt adalah : C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa
menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
2.5. Menggunakan Perintah Eksternal
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa perintah eksternal hanya dapat
digunakan apabila perintah tersebut terdapat pada disket DOS yang sedang digunakan.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
95
2.5.1. DELTREE
Pekerjaan menghapus data yang terdiri dari banyak directory menjadi sulit bila kita
kerjakan secara bertahap satu per satu. Perintah Deltree merupakan perintah eksternal
untuk menghapus sebuah directory sekaligus isinya. Menggunakan perintah Deltree maka
penghapusan directory tersebut menjadi mudah. File Detree biasanya harus dicopy dari
system Windows, karena pada system internal DOS biasanya tidak disediakan.
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
• Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
• Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
Komputer akan menanyakan apakah seluruh data dalam directory data akan dihapus.
2.5.2. CHKDSK
Perintah CHKDSK berfungsi untuk memeriksa status suatu disk, kesalahan (error),
jumlah file dan memory yang tersedia dll.
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik.
Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat
memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Gambar CHKDSK
2.5.3. DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya.
Bentuk Umum:
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
96
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Ketentuan lain :
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
2.5.4. FORMAT
Setiap disket atau Hardisk yang baru harus terlebih dahulu di”format”. Gunanya
untuk mengatur konfiguarsi disk (sector dan silinder) agar dapat digunakan komputer.
C:\ Format A:
Untuk memformat disket di drive A, yang baru akan digunakan untuk pertama kali.
Parameter dan Ketentuan lain
/V : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q : Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B : memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T : tracks : menentukan jumlah tracks.
/N : sector : menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T
tetapi tidak dapat digunakan bersama /F.
/1 : memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 : memformat disket 51/4 inch
/8 : memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Backup : instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan memformat
disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju
prompt tanpa adanya Kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
97
2.5.5. FDISK
Umumnya hardisk yang digunakan sekarang ini berkapasitas besar (Lebih dari 20
Giga Byte), jadi perlu dilakukan pembagian (Partisi) agar pekerjaannya tidak berat.
Pekerjaan ini dilakukan pada saat hardisk baru digunakan atau hardisk dalam keadaan
rusak. Bila suatu hardisk dipartisi maka jumlah Promt akan bertambah, seperti Prompt C:\
dan Prompt D:\ (bila ada dua partisi)
Prompt C:\ Prompt D:\ dan Prompt E:\ bila ada tiga partisi
Perintah Fdisk digunakan untuk
• Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
• Mengatur partisi yang aktif.
• Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOS atau
drive Logical DOS.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
98
2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau
Logical Drive.
4.Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.
2.5.5.1. Membuat Partisi DOS atau Logical Drive
Hardisk dapat dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS INTi,partisi perluasan dos,dan
partisi bukan DOS. Untuk membuat masing masing partisi dilakukan dengan cara sbb:
• Partisi DOS INTI
Dari menu utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan enter. Maka akan muncul layar seperti
gambar dibawah ini:
Kemudian pilih [1] kemudian tekan enter kembali.
Pilih [y] dan tekan enter, fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk. Jika hanya ada
satu harddisk maka akan muncul:
Jika ingin membuat partisi DOS Inti yang menempati sebagaian ruang hard disk, maka
pilih [N], dengan demikian kita bisa membagi hard disk menjadi drive C dan drive D.
Jika anda memilih [N] maka pembuatan partisi akan menampilkan seperti berikut:
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
99
Pada Kolom create primary DOS Partition, anda dapat membagi hardisk sesuai dengan
keinginan anda misalnya setengah dari total harddisk [1000] kemudian tekan Enter
dari layar dapat diketahui bahwa Primary partition (partisi rpimer) telah berhasil dibuat,
kemudian tekan ESC Untuk kembali ke menu utama Created Partition or Logical Drive
kemudian Pilih [1] dan enter stelah itu akan muncul menu seperti gambar dibawah ini dan
kemudian pilih [2] disertai Enter.
Selanjutnya akan ditampilkan layar tampilan seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
100
Logical drive telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan ESC
Logical drive telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan ESC
Setelah itu akan kembali ke FDISK Option, lalu pilih [2] untuk setting partisi yang aktif,
pilih [1] kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan ESC untuk melanjutkan.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
101
Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk
Setelah kegiatan partisi disk selesai dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah mem
FORMAT Disk tersebut agar dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data.
2.5.6. SCANDISK
Fasilitas Scandisk sudah diberikan pada Microsoft® Windows DOS. Scandisk
berfungsi untuk men”check” kondisi disk-drive.
A:\>scandisk c: < Artinya mengecek drive c >
Kita juga dapat menambahkan perintah disertai Parameter dan Ketentuan sebagai berikut :
/AUTOFIX : untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta
konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL : untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
/CHECKONLY : untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM : menjalankan scandisk menggunakan konfigurasi bawaan file scandisk.
/MONO : digunakan jika menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE : untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY: menampilkan hasil output tanpa full screen untuk tiap kali pengecekan.
/SURFACE : automatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO : untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT : untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh: C:\scandisk /all
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
102
Artinya mengecek semua drive yang ada.
Konfirmasi untuk melakukan Surface scan
Proses Surface scan
proses Surface Scan telah selesai
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
103
2.6. Soal-soal
1. Jelaskan pengertian perintah internal pada system operasi DOS.
2. Jelaskan perintah untuk melihat isi disk beserta parameter yang menyertainya.
3. Jelaskan pengertian ekstensi (extention) pada nama sebuah file dan apa fungsinya?
4. Jelaskan pengertian dan kegunaan perintah FORMAT !
5. Jelaskan pengertian dan kegunaan perintah FDISK !
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
104
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. Tujuan Belajar
3.1.1. Mengenalkan Sistem Operasi Linux.
3.1.2. Membedakan sistem Operasi Linux dengan sistem operasi lainnya.
3.1.3. Mengenal Distribusi Linux dan aplikasinya.
3.1.4. Mengenal cara memulai dan menggunakan Linux.
3.1.5. Mengenal beberapa perintah sederhana Linux dan Help.
3.2. Sejarah Linux
Saat ini terdapat banyak system operasi komputer yang berkembang selain system
operasi Windows dari Microsoft. Sistem operasi lain itu adalah MacIntosh, UNIX, Solaris,
Free-BSD, Linux, dll. Linux adalah salah satu sistem operasi yang perkembangannya amat
pesat dan digunakan banyak orang karena free dan open source. Kata "Linux" untuk saat
ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komputer, bahkan tidak sedikit
dunia usaha atau perusahaan yang menggunakan system operasi Linux sebagai system
operasi utama diperusahaan tersebut.
Linus B Torvalds
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus
Torvalds, yang membuatnya saat dia masih menjadi
mahasiswa Universitas Helsinki di Finlandia sebagai proyek
hobi. Linus Torvald terinspirasi oleh sistem operasi minix
yang dibuat oleh Andy Tanembaum (tiruan Unix yang
sederhana). Dia membuat sebuah sistem operasi mirip sistem
operasi UNIX (yang lebih kompleks dibanding minix), dapat
dijalankan pada komputer PC dan stand alone,yang diberinya
nama Linux.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang
bersifat multi-user dan multi-tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk
prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi, mulai dari PC sampai Super komputer.
Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinter-operasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Kekhasan penting Linux adalah dia merupakan free-software, selain bahwa Linux juga
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
105
dikembangkan dengan petunjuk para pemrogram UNIX serta para hacker dunia yang
menjadikannya sistem operasi yang banyak diminati dan populer sa’at ini.
3.3. Perbedaan Mendasar Linux
Setiap system operasi memiliki source code (kode sumber) yang dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman komputer tertentu. Kode sumber ini yang akan
membentuk system operasi tersebut. Source code sistem operasi lainnya tidak disertakan
saat membeli (mendapatkan) sebuah sistem operasi. Kode sumber sistem operasi
Microsoft® Windows tidak disertakan sa’at membeli sistem operasi tersebut, yang
diberikan hanya program jadi yang telah di kompilasi (Compile) dan program tersebut
tidak bisa diubah siapapun atau disesuaikan kebutuhan pembeli kecuali si pembuat. Source
code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam
pengembangannya. Satu pertanyaan yang mungkin timbul di fikiran kita; “Mengapa
source code tidak diizinkan untuk dirubah ?”. Jawabannya dapat beragam, namun setiap
perubahan pada source code dapat berdampak pada perubahan system operasi secara
keseluruhan. Selain itu source code dapat dijiplak untuk membuat sebuah sistem operasi
berbeda dengan memanfaatkan sebagian kecil atau sebagian besar source code tersebut.
Hak cipta Linux dimiliki oleh Linus Torval di bawah GNU General Public License (GPL).
Hak cipta ini berada di bawah Free Software Foundation (FSF), suatu lembaga yang
memberi tempat bagi para programmer untuk menciptakan free-software.
Richard Mattew Stallman (RMS)
Tokoh sentral dibelakang Free Software Foundation adalah
Richard Stallman, pendiri Proyek GNU serta pencetus hak
lisensi copyleft dan konsep ini diabadikannya dengan
lisensi General Public License (GPL). Proyek GNU yang
diciptakan oleh Richard Stallman antara lain: teks editor
Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat
ini juga telah mendukung Linux. Free-software GPL
bukanlah berarti public-domain (milik masyarakat).
Software dibawah GPL tetap memiliki hak cipta oleh pembuatnya, membolehkan
siapa saja untuk memperoleh, memodifikasi dan mendistribusikan versi mereka. Namun
lisensi GPL tidak dapat digantikan atau dibatasi oleh lisensi lainnya. Kebebasan merubah
source code pada system operasi Linux, memungkinkan para vendor atau perusahaan
pembuat perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
106
lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA).
Hal itu juga telah menyediakan kemungkinan setiap orang dapat melihat ke dalam suatu
sistem operasi nyata dan berkualitas komersial. Linux tersedia secara bebas di internet,
sehingga berbagai vendor telah membuat paket distribusi yang dapat dianggap sebagai
versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak
untuk instalasi dan mungkin juga termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
3.4. Perbandingan Linux dengan Sistem Operasi lain
Pada dasarnya setiap system operasi memiliki perbedaan dengan system operasi
lainnya, meskipun mungkin terdapat beberapa persamaan. Salah satu perbedaan mendasar
yang terjadi antara Microsoft®Windows dan Linux adalah system file yang membaca
device (perangkat keras pada komputer). Pada system operasi Linux, Device atau
perangkat yang menggunakan system operasi Linux umumnya muncul sebagai file.
Berbeda dengan system operasi Windows yang melihat device seperti drive: floppy disk
secara otomatis dibaca Windows sebagai drive A, dan berada di luar dari drive C maupun
D. Sementara pada system operasi Windows device floppy disk berada dibawah folder
yang bernama mnt atau folder media. Sebaliknya ada persamaan yang dimiliki oleh
system operasi Linux dengan Windows yaitu : dimana Linux dan Windows memiliki file
yang diurutkan menggunakan system hierarchies.
Perbedaan lain yang dimiliki Linux dengan Windows adalah; dari sisi GUI
(Graphical User Interface) dari Linux yaitu XWindow System. Hal ini memungkinkan
aplikasi berjalan di komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke
komputer manapun di network. Linux dapat menampilkan beberapa windows dari aplikasi
secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan di komputer lokal, dan
windows lain berasal dari aplikasi yang berjalan di komputer lain. Pada awalnya sistem
operasi Linux diarahkan kepada penanganan komputer jaringan. Banyak distribusi Linux
cenderung berbasis text, dan jauh berbeda dibanding Windows dan Macintosh, yang
semenjak awal telah menggunakan tampilan desktop berbasis GUI. Namun sa’at ini telah
banyak juga distro Linux yang berbasis GUI seperti Xwindows dan lainnya.
Kekurangan Linux yang utama adalah karena sifat free-softwarenya tersebut
sehingga tidak ada vendor yang memberi jaminan Linux untuk berjalan pada komputer
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
107
siapapun. Linux dikenal sebagai sistem operasi para hacker, artinya yang menggunakan
yang bertanggung jawab dan mengatasi permasalahan yang timbul pada komputernya.
3.5. Distribusi Linux dan Aplikasinya
Layaknya sistem operasi Windows yang terdiri dari beberapa jenis, seperti
Windows 2000, Windows Xp, dan Windows 98, maka system operasi Linux juga
memiliki banyak jenis yang pada dasarnya merupakan turunan atau pengembangan dari
system operasi Linux, yang diistilahkan dengan sebutan “Distribusi” (Distro). Linux bisa
didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut dengan istilah Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Beberapa
distro Linux adalah sebagai berikut :
RedHat, : distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian : distribusi yang mengutamakan kestabilan dan keandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware : Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal
penting dari Slackware adalah pertama bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasi) sudah teruji. Relatif agak tua tapi yang pasti lebih stabil.
Yang kedua, Slackware menganjurkan menginstall dari source sehingga
setiap program yang diinstall teroptimasi dengan sistem. Ini alasan dia tidak
menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, tetap menggunakan
libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE : distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake : merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk Pentium, yang
membuat komputer bisa jalan lebih cepat dengan Linux Mandrake.
WinLinux : distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows), dibuat
seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
108
Gambar 3.Tampilan Layar Linux
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor
seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang
memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu OpenOffice, StarOffice, K-
Office, dll . Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Ciri lain yang terdapat pada system operasi Linux selain multitasking, Linux
sebagaimana halnya UNIX juga mendukung multiuser, yakni sistem operasi yang dapat
digunakan oleh lebih dari satu user pada sa’at bersamaan. Linux juga mendukung
multiconsole, yakni secara bersamaan di depan komputer yang sama langsung tanpa harus
melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.
3.6. Memulai Linux
Setelah tombol power dinyalakan dalam beberapa detik
kemudian, pada layar monitor akan muncul tampilan
proses seperti Gambar 1. Tahapan ini adalah tahapan
dimana system operasi sedang melakukan pendeteksian
atau mengenali hardware (perangkat keras) yang ada di
mesin komputer (dikenal dengan sebutan proses boot).
Setelah proses boot berlangsung, selanjutnya jendela
LOGIN akan muncul Layar Login seperti gambar 2.
Login adalah suatu proses untuk memperkenalkan diri
Anda pada system, dimana hampir seluruh distribusi
Linux menggunakan system Login sebelum pengguna
membuka atau masuk ke dalam system operasi. Pada
Layar Login, isikan Login sesuai dengan nama login yang
tersedia, dan ketikkan Password yang sesuai.
Lengkapi isian dengan nama pemakai dan password
yang sesuai kemudian KLIK tombol OK. Untuk isian
Nama Pemakai, biasanya akan terisi oleh nama pemakai
yang terakhir mengisikan. Bila perlu dapat dihapus dan
mengganti sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian Tekan tombol TAB untuk mengetikkan
Gambar 1. Pendeteksian
Gambar 2. Login Linux
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
109
passwordnya, dan terakhir meng-klik tombol OK. Jika proses Login berlangsung baik,
tanpa terjadi kesalahan password maka dengan serta merta akan muncul tampilan layar
desktop Linux, seperti terlihat pada gambar 3 berupa tampilan layar desktop Linux .
3.7. Memahami Layar Utama Linux
Sistem booting Linux akan memasuki X Window System, tergantung display
manager yang digunakan. Default tampilan untuk Linux Red Hat adalah gdm (GNOME
Display Manager). Pada Linux terdapat virtual console yang memungkinkan user masuk
ke beberapa login apabila tidak menggunakan X Window System. Virtual console berupa
full screen dan sistem non GUI. Terdapat 6 virtual console yang tersedia melalui Ctrl-Alt-
F[1-6]. Virtual console juga tersedia melalui Ctrl-Alt-F7 pada X Window system bila X
dijalankan. Sistem X.Org adalah dasar untuk graphical user interface (GUI) dari Red Hat
Linux. Sistem ini mempunyai arsitektur jaringan client/server yang lengkap dan
transparan. Pada aplikasi client/server, X11 menggunakan UNIX-domain atau jaringan
TCP/IP untuk operasinya, dimana satu server menyediakan untuk beberapa client berupa
perangkat keras (host dan display) dan perangkat lunak (aplikasi) melalui protokol untuk
melewatkan data. Terdapat 2 layer yaitu layer perangkat keras independen dan layer
perangkat lunak independen. Layer perangkat keras mengatur koordinasi mouse dan
keyboard (input) dan video card dan display (output). Layer perangkat lunak menyediakan
API sebagai dasar karakeristik visual seragam dan menelusuri platform berbeda.
GNOME (GNU Network Object Model Environment) yang berada dibawah lisensi
GPL dari FSF merupakan lingkungan dekstop user friendly yang memungkinkan user
melakukan konfigurasi dan penggunaan komputer dengan lebih mudah. Pada GNOME
terdapat panel sepanjang layar bawah untuk menampilkan aplikasi dan menampilkan
informasi. Pada GNOME juga terdapat seperangkat aplikasi dan dekstop tool. GNOME
merupakan standarisasi bagi aplikasi untuk berkomunikasi dan saling konsisten. Dekstop
user friendly lainnya adalah KDE yang disediakan oleh Linux Red Hat. Untuk melakukan
konfigurasi baik GNOME maupun KDE pada workstation Linux Red Hat sangat mudah
dan dapat berpindah antar dua dekstop tersebut tergantung pilihan user. Untuk memulai
X.org tidak perlu dilakukan jika sistem booting pada mode grafis. Bila sistem booting pada virtual
console (mode teks) maka X.org dapat dimulai dengan menjalankan peintah startx. Berikut ini
ditampilkan layar Desktop Linux Suse yang telah menggunakan KDE versi 3.1, seperti
terlihat pada gambar 4.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
110
Start Menu
Kita mulai dari fitur yang sering kita pakai, yaitu Start Menu. Start Menu pada Linux
terletak di tempat yang sama dengan Windows, yaitu di sebelah pojok kiri bawah. Apabila
kita klik akan muncul menu-menu aplikasi yang telah kita install. Di Mandrake Linux, ini
biasa disebut dengan Mandrake Menu atau Start Applications.
3.8. PERINTAH SEDERHANA DAN HELP
Perintah Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
NamaPerintah [pilihan] [argumen] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda –
(minus) atau – untuk full word. Argumen berupa nama file atau data lain yang dibutuhkan oleh
perintah, dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Untuk menjalankan lebih dari
satu perintah gunakan tanda semicolon (;). Untuk interupsi instruksi dengan mengetikkan Ctrl-c.
Contoh :
$ ls tanpa argumen
$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
Gambar 4. Tampilan Desktop Linux Suse
Gambar 5. Tools Menu Pada Linux Suse
Desktop
K-Menu Tools Menu
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
111
$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen $ mkdir temp; cp *.txt temp/
3.8.1. Beberapa perintah sederhana :
• date : menampilkan tanggal dan waktu.
• cal : menampilkan kalender
3.8.2. Beberapa perintah untuk meminta bantuan (help) :
• whatis Perintah ini menampilkan diskripsi pendek dari perintah. Menggunakan database yang
diubah setiap hari. Biasanya belum tersedia sesaat setelah menginstall.
• Opsi –help Perintah ini menampilkan summary penggunaan perintah dan daftar argumen.
Digunakan oleh sebagian besar perintah tetapi tidak semuanya.
• man Perintah ini menyediakan dokumentasi untuk perintah. Hampir semua perintah
mempunyai halaman man. Halaman dikelompokkan ke dalam chapter. Biasanya berfungsi
sebagai Linux Manual. Linux Manual dibagi ke dalam beberapa bagian yang masing-masing
mencakup topik tertentu dan setiap halaman diasosiasikan tepat satu pada bagian tersebut.
Bagian-bagian tersebut adalah :
o Perintah user o File Khusus o Games
o System call o Format File o Miscellaneous
o Library call o Games
• Perintah administratif Sebagai contoh passwd(1) sama dengan menjalankan man 1 passwd
yang merujuk ke perintah passwd sedangkan passwd(5) menjalankan man 5 passwd yang
merujuk ke format file /etc/passwd. Pada saat menampilkan halaman man dapat dilakukan
navigasi melalui panah, PgUp, PgDn. Pilihan /text digunakan untuk mencari teks. Tombol n
atau N akan berpindah maju atau mundur dan tombol q untuk keluar. Apabila nama perintah
tidak diketahui dapat menggunakan perintah man –k keyword yang akan menampilkan semua
halaman yang tepat. Perintah ini menggunakan basis data whatis.
• info Perintah ini sama dengan man, tetapi lebih detail. Untuk menjalankan info tidak diikuti
dengan argumen akan memperlihatkan isi semua halaman. Halaman info terstruktur seperti web
site. Setiap alamat dibagi ke dalam beberapa ”node”. Untuk menuju ”node” dengan menekan
tanda asterik (*). Pada saat menjalankan perintah info dapat dinavigasi dengan panah, PgUp,
PgDn. Untuk berpindah ke link berikutnya menggunakan Tab dan diikuti Enter untuk memilih
link. Tombol n, p atau u akan menuju ke node berikutnya, sebelumnya atau ke node atasnya.
Kunci s diikuti teks dan Enter akan mencari teks tersebut (format : s text). Untuk keluar dari
info gunakan tombol q.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
112
Aplikasi biasanya menyertakan dokumentasi yang tidak sama dengan format man atau
info. Biasanya berisi copy dari lisensi perangkat lunak, konfigurasi file, tutorial serta buku
dokumentasi dari aplikasi. Dokumentasi aplikasi ini dapat dicari di direkori /usr/share/doc. Sub
direktory ini berisi dokumentasi sebagian besar paket yang terinstall.
Dokumentasi dari Red Hat tersedia pada CD atau website Red Hat
http://www.redhat.com/docs/ yang berisi tuntunan instalasi, pengenalan administrasi sistem,
tuntunan administrasi sistem, referensi, keamanan, step by step dan lain sebagainya.
3.8.3. TUGAS PENDAHULUAN:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. Apa yang dimaksud perintah dasar di bawah ini :
date, cal
2. Apa perbedaan perintah untuk manual user di bawah ini :
whatis, opsi –help, man, info
3. Apa isi direktory /usr/share/doc ?
3.8.4. PERCOBAAN:
1 Login sebagai user.
2 Masuk ke TTY1 dengan menekan Ctrl-Alt-F1 dan lakukan percobaan-percobaan di
bawah ini. Perhatikan hasilnya.
3 Selesaikan soal-soal latihan.
Percobaan 1 : Melihat Tanggal, Waktu dan Kalender Sistem
1. Melihat tanggal saat ini
$ date$ date +”Hari ini %A, %B %d, %Y.%nJam %r,%Z.”
2. Melihat kalender
$ cal 9 2006$ cal -y
Percobaan 2 : Perintah Manual
1. Perintah whatis
$ whatis cal$ whatis date
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
113
2. Opsi --help
$ date --help$ cal –help
3. Perintah man
$ man date$ man man $ man –f cal$ man –k date$ man –K date$ man 1 passwd$ man 5
passwd
4. Perintah info
$ info date$ info cal
5. Melihat isi direktori dokumentasi dari aplikasi
$ ls /usr/share/doc
3.8.4. LATIHAN:
1 Lihatlah pilihan (option) pada perintah man. Pilihan apa yang digunakan untuk mencari
nama setiap halaman manual untuk kata kunci tertentu dan daftar nama yang cocok
(hasilnya sama dengan whatis).
2 Sebutkan pilihan perintah man yang digunakan untuk mencari nama dan deskripsi pendek
pada setiap halaman manual untuk kata kunci tertentu dan daftar halaman yang cocok.
3 Sebutkan pilihan man yang digunakan untuk mencari keseluruhan teks (bukan hanya
nama dan deskripsi pendek) dari manual untuk kata kunci tertentu, menampilkan halaman
yang cocok.
4 Perintah apa yang digunakan untuk menampilkan halaman man untuk fungsi basename
dari bahasa pemrograman C. Apa perbedaannya dengan menampilkan manual dari
perintah basename.
5 Apa arti pilihan –l dan –h pada perintah ls ? Coba jalankan perintah ls –lh namafile dan
lihat outputnya.
6 Perintah foo mempunyai format
Foo –x|-y –[abcde] FILENAME...
7. Dari perintah di bawah ini mana yang benar?
a. foo –x –y –a one.txt
b. foo
c. foo –y –abc one.txt two.txt
d. foo –abc one.txt two.txt three.txt
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
114
3.9. Mematikan/Keluar dari Sistem Operasi Linux
Menutup aplikasi Linux dalam modus Grafik dapat dilakukan dengan mudah
sebagaimana semudah melakukan proses mematikan komputer pada sistem operasi
Windows. Pada system operasi Linux langkah umum yang dapat Anda lakukan untuk
mematikan komputer adalah sbb:
1. TUTUP/Close seluruh Aplikasi yang Anda buka sebelumnya,
2. TUTUP/Close Sistem Operasi Linux pada komputer Anda dengan menekan tombol K-Menu
yang ada pada sudut kanan bawah pada toolbars Untuk selanjutnya pilih atau klik pada tombol
Shutdown untuk mematikan aplikasi,
3. Setelah beberapa saat Linux menonaktifkan device yang dipergunakannya selama komputer
hidup, sebagaimana saat diawal Anda menjalankan komputer, untuk selanjutnya komputer
akan menampilkan tulisan power off,
4. Tekan tombol Power pada casing Computer untuk mematikan catu daya (listrik).
3.10. Soal-soal
1. Jelaskan pengertian Distro pada system operasi Linux.
2. Jelaskan perintah untuk melihat isi directory beserta parameter yang menyertainya.
3. Jelaskan pengertian ekstensi (extention) pada nama sebuah file dan apa fungsinya?
4. Jelaskan pengertian source code !
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
115
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1. TUJUAN
1. Peserta dapat menggunakan windows explorer untuk menata file/folder,
2. Peserta dapat mengetahui proses install dan uninstall program,
3. Peserta dapat mengbackup data dengan aplikasi microsoft backup,
4.2. DESKRIPSI
Windows explorer adalah fasilitas pada Windows98 yang berguna untuk
pengaturan serta mengelola file atau folder. Namun fungsi windows explorer tidak hanya
sebatas itu, melainkan juga dapat mengatur objek-objek lainnya, seperti printer, setting,
network dan sebagainya.
Bentuk dasar dari jendela Explorer mempunyai 2 area kerja. Pada bagian kiri
ditampilkan struktur disk dan folder. Setiap pilihan ditampilkan dengan icon dan nama.
Dengan bantuan garis penghubung, ditampilkan hirarki strukturnya. Sedangkan pada
bagian kanan adalah tampilan dari file-file dari folder yang sedang dipilih. Seperti pada
gambar diatas, folder Pascal dalam keadaan terpilih/ aktif, berarti folder dan file-file pada
jendela bagian kanan merupakan isi dari folder Pascal. Dengan menggunakan tombol
TAB, anda dapat berpindah antara 2 bagian jendela dan untuk mengubah posisi dalam
area kerja, gunakan tombol panah
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
116
Folder dan Sub-Folder
Folder digunakan untuk mengelompokkan file-file tertentu dalam directory yang sesuai
agar mudah pengolahannya, rapi dan terorganisir. Dengan adanya Windows Explorer
untuk mengatur folder, maka suatu file dapat di kelompokkan sesuai dengan keinginan
pemakai.
Organisasi folder berbentuk hirarki, dimana setiap kelompok diberi nama. Nama untuk
hirarki folder paling atas disebut dengan Folder Akar (Root Folder), sedangkan untuk
folder lain yang ada dibawahnya dikenal sebagai Sub Folder.
Pada jendela Struktur Disk dan Folder, terlihat
gambar [+] dan [-].
• Dengan meng-klik lambang Plus [+], maka
ditampilkan subfoldernya.
• Sedangkan lambang Min [-] adalah untuk menutup
atau menghilangkan subfolder yang ditampilkan.
Masing-masing folder (kecuali folder akar) diberi nama yang khas, penamaan
directory tersebut seperti ketentuan dalam penamaan file. Setiap sub folder mempunyai
kedaulatan pada wilayah sendiri-sendiri, sehingga untuk berhubungan antara sub folder
dengan folder akar harus mempunyai prosedur dan perintah tertentu.
Setelah folder dijalankan, biasanya drive yang digunakan untuk start ditampilkan
secara otomatis sebagai sebagai folder aktif. Dengan menggunakan tombol TAB, maka
dapat berpindah antara 2 bagian jendela dan untuk mengubah posisi dalam area kerja,
gunakan tombol panah atas/bawah. Pada jendela daftar disk atau folder, terlihat kotak
dengan gambar (plus) dan (minus). Dengan mengklik lambang plus maka akan
ditampilkan subfolder dari folder yang terpilih, sedangkan lambang minus adalah untuk
menyembunyikan subfolder dari folder yang terpilih.
Bekerja Dengan Folder-Folder :
¥ Membuat Folder baru
1. Klik pada 3 ½ Floppy untuk pindah ke disket, dan ingin membuat folder
2. Pilih menu File ð New ð Folder
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
117
3. Buat nama directory dengan nama Folder1 sebagai ganti New Folder
4. Ulangi cara 1-3 untuk membuat Folder2, dan seterusnya.
¥ Mengubah nama Folder
1. Pilih folder yang akan diubah namanya, misalnya Folder1 yang dibuat
2. Pilih menu File ð Rename atau tekan tombol F2 pada keyboard
3. Ketikkan nama baru folder tersebut dengan nama FolderA
¥ Mengaktifkan Folder
1. Pilih Folder yang akan diaktifkan dengan mengkliknya 1 kali
2. Klik menu File dan pilih menu Open
3. Cara lainnya ialah dengan cara meng-klik ganda Folder tersebut
4. Untuk keluar dari FolderA dan naik ke folder satu tingkat diatas FolderA , tekan
tombol atau tekan tombol Backspace [←] pada keyboard.
¥ Menyalin dan Memindahkan File atau Objek
Terdapat beberapa cara memilih file yang akan di salin atau di pindahkan yaitu :
1. Memilih salah satu file saja dengan mengklik satu kali file tersebut
2. Memilih seluruh file yang di salin atau dipindahkan, caranya ialah klik menu Edit
dan klik Select all.
3. Memilih file tertentu atau yang diinginkan, caranya ialah sambil menekan tombol
Ctrl pada keyboard, klik file-file yang diinginkan.
@ Menyalin File
a) Jalankan program Find untuk mencari file yang diinginkan, dengan cara men-klik
menu Start ð Find, kemudian klik File or Folders…
b) Pilih file yang akan ingin disalin (copy).
c) Kemudian klik menu Edit dan klik menu Select All atau tekan tombol Ctrl+C.
d) Pindahlah atau kembalilah Windows Explorer dengan mengkliknya pada taskbar.
e) Setelah Windows Explorer aktif, pilih folder tujuan file yang akan dicopy.
f) Klik Tombol pada toolbar atau tekan tombol Ctrl+V pada keyboard.
Klik salah satu tombol yang ada pada taskbar ini untuk berpindah dari suatu program ke program lain.
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
118
@ Memindahkan File
a) Pilih atau aktifkan Folder dimana File yang akan dipindahkan tersebut berada
b) Pilih File yang akan di Pindahkan
c) Kemudian klik tombol pada toolbar atau tekan tombol Ctrl+X pada keyboard
d) Pilih atau aktifkan folder tujuan
e) Klik Tombol pada toolbar atau tekan Ctrl+V pada keyboard
4.3. LANGKAH KERJA MEMULAI OPERASI SISTEM WINDOWS
1. Siapkan dan hidupkan komputer sehingga sistem windows muncul, kemudian
masukan disket data ke disk drive.
2. Menjalankan Windows Explorer
- Klik menu Start ð Program ð Windows Explorer [Klik], atau :
- Klik kanan pada menu Start, kemudian pilih Explore [Klik]
Maka akan muncul jendela windows explorer.
3. Menampilkan Properties sebuah Disket atau fixed Disk (harddisk)
- Sorot icon 3½ Floppy (A:) atau fixeddisk (C:) untuk mengaktifkannya,
- Klik menu File ð Properties [Klik] sehingga muncul jendela berikut,
Amati apa saja yang ditampilkan pada jendela properties pada monitor ?
4. Mengganti Volume Label
- Pada kotak label, langsung ketik LABOR lalu klik tombol Apply
- Sekarang gantilah dengan nama baru volume label yang anda inginkan lalu klik
Apply tunggu sebentar dan akhiri dengan mengklik tombol OK
5. Membuat dan Mengaktifkan Sub-Sub Folder
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
119
Ì Aktifkan jendela Windows Explorer dan sorot area floppydisk drive (A:) atau fixed
disk Drive (C:) atau drive lainnya yang Anda pilih sebagai drive yang aktif.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pembuatan folder :
Ì Pada area kosong jendela 3½ Floppy (A:) atau fixeddisk (C:), klik kanan mouse lalu
sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya.
Ì Langsung ketik Labor pada new folder tersebut, dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Lakukan klik ganda pada folder Labor, dan pada area kosong Jendela Labor, klik
kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya
Ì Langsung ketik Word pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Pada area kosong Jendela Labor, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik]
pada submenunya
Ì Langsung ketik Cad pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Area kosong
Area kosong adalah daerah pada Windows Explorer yang tidak terpakai untuk menampilkan suatu file yang terdapat didalam suatu folder atau Drive
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
120
Ì Pada area kosong Jendela Labor, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik]
pada submenunya
Ì Langsung ketik Tugas pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Lakukan klik ganda pada folder Word, dan pada area kosong jendela Word, klik
kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya
Ì Langsung ketik WS pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Lakukan klik ganda pada folder Word, dan pada area kosong jendela Word, klik
kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya
Ì Langsung ketik Chi pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Lakukan klik ganda pada folder WS, dan pada area kosong jendela WS, klik kanan
mouse lalu sorot New ð Folder [Klik] pada submenunya
Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik]
pada submenunya
Ì Langsung ketik WS-3 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik]
pada submenunya
Ì Langsung ketik WS-4 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Pada area kosong jendela WS, klik kanan mouse lalu sorot New ð Folder [Klik]
pada submenunya
Ì Langsung ketik WS-5 pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Tekan Tombol Backspace atau klik tombol UP pada toolbar untuk kembali ke Folder
sebelumnya/ diatasnya
Ì Coba anda lihat pada jendela struktur folder disebelah kiri Windows Explorer, Amati
dan ambil kesimpulannya.
Terlihat pengorganisasian folder belum persis sama seperti tergambar, tugas Anda untuk
menyelesaikannya. Lanjutkan membuat Folder yang lain sesuai dengan bentuk gambar.
Untuk membuat sub-folder Acad dan FY, terlebih dahulu kembali ke root dengan cara :
Ì Aktifkan Address Bar dengan cara menekan tombol F4 pada keyboard kemudian pilih
folder Labor, dan akhiri dengan menekan tombol Enter
Ì Klik kanan folder Cad, klik menu Explore
Ì Pada area kosong jendela Cad, klik kanan mouse lalu sorot New kemudian klik
folder pada submenunya
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
121
Ì Langsung ketik Acad pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Pada area kosong jendela Cad, klik kanan mouse lalu sorot New kemudian klik
folder pada submenunya
Ì Langsung ketik FY pada folder baru tersebut dan akhiri dengan menekan Enter
Ì Kembalilah ke Folder Labor dengan menggunakan address bar dan lanjutkan untuk
membuat sub-sub folder lainnya sehingga didapat hasil akhirnya adalah seperti
gambar diatas
Untuk melihat sub-sub folder yang telah anda buat dapat dilihat pada jendela sebelah kiri
Windows Explorer :
Ì Pada struktur folder klik lambang [-] atau [+] disebelah kiri folder. Amati dan catat
perbedaannya lalu ambil kesimpulan saudara !
Ì Klik folder Word yang berada di bawah folder Labor, dan amati yang ditampilkan
pada jendela sebelah kanan bagaimana menurut pengamatan saudara.
Untuk mengubah nama Folder FY dapat dilakukan dengan cara :
Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder FY
yaitu CAD hingga pada jendela sebelah kanan tampak isi pada folder CAD
Ì Tandai folder FY lalu tekan tombol F2
Ì Langsung ketik dengan nama COREL dan akhiri dengan menekan Enter
Untuk menyalin folder Word ke floppy (A:) atau ke fixeddisk (C:) dilakukan secara:
Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Word
yaitu folder Labor, sehingga di sebelah kanan tampak isi dari pada folder Labor
Ì Klik-tahan folder Word, lalu sambil menahan tombol CTRL, seret folder word
kearah icon 3 ½ Floppy (A:) atau ke icon fixeddisk C: pada struktur folder
Ì Lepas tombol mouse dan tombol ctrl bersamaan dan amati
Untuk memindahkan folder WS, ke Floppy (A:) atau ke fixeddisk (C:) dilakukan secara :
Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Ws
yaitu folder Word yang disalin hingga jendela sebelah kanan tampak isi folder Word.
Ì Klik tahan folder WS dan seret menimpa icon Floppy (A:) atau Fixeddisk (C: ) pada
struktur folder.
Ì Lepas tombol mouse dan amati.
Untuk menghapus folder Word dapat dilakukan dengan cara
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
122
Ì Pada jendela Struktur Folder, tandai folder yang menjadi folder akar dari folder Word
yang baru anda salin, yaitu folder Floppy (A:) atau Fixed hingga di jendela sebelah
kanan tampak isi folder Floppy (A:)
Ì Klik folder Word lalu tekan tombol Delete pada keyboard atau Delete pada toolbar
Ì Klik tombol Yes untuk konfirmasi
Menyalin file yang dicari dengan fasilitas Find kedalam Folder WS
Ì Tandai folder WS pada Struktur Folder hingga isinya terlihat di jendela sebelah kanan
Ì Tekan tombol F3 untuk mengaktifkan program Find
Ì Bawa pointer mouse ke area kosong pada taskbar
Ì Klik kanan pada area kosong taskbar lalu klik menu Tile Windows Vertically
Ì Pada jendela Find, ketik autoexec.bat, config.sys pada label Named lalu tekan Enter
atau klik Find Now
Ì Tekan CTRL A
Ì Sambil menahan tombol CTRL, seret salah satu file yang terpilih tersebut dengan
mengklik tahan tombol mouse
Ì Bawa ke area kosong pada jendela kanan Windows Explorer dan lepas tombol mouse
Ì Amati tampilan pada layar !
6. Meng-install / unistall program ke dalam sistem komputer
- Klik tombol Start ð Setting ð Control Panel [Klik]
- Pilih icon dan klik ganda
- Tampil jendela Add/Remove Programs sbb :
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
123
Masukan master program kedalam disk/cdrom drive, kemudian klik tombol Install untuk
memulai proses install serta lakukan penelusuran ke disket atau cdrom dan meng-klik file
setup.exe
Sedangkan untuk meng-uninstall dapat dilakukan dengan cara memilih terlebih dahulu
pada daftar software yang ditampilkan, kemudian dilanjutkan dengan meng-klik tombol
Add/Remove
7. Untuk membuat cadangan file (backup file) atau untuk mengcopykan file/folder
yang berukuran besar dapat dilakukan dengan program utility Microsoft BackUp
yang tersedia pada Windows 98.
- Klik Start ð Program ðAccessories ð System Tolls ð Backup [Klik]
- Maka akan muncul jendela Microsoft Backup sbb :
Ada tiga pilihan yang akan muncul :
- Create a new backup job, untuk membuat file backup yang baru.
- Open an exixting backup job, untuk membuka file backup yang telah dibuat
sebelumnya.
- Restore backed up files, untuk mengembalikan kembali file yang telah kita
backup menjadi seperti semula seperti sebelum kita backup.
Langkah-langkah untuk membackup :
Ì Pilih Create a new backup job
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
124
Ì Pilih “Back up selected files, folders and drives” untuk membackup beberapa file
yang diinginkan.
Ì Dan kemudian klik Next, maka akan tampil jendela berikut :
Ì Kemudian pilih file-file atau folder yang akan kita backup dengan mengklik kotak
yang terdapat disamping kiri dari file atau folder yang kita inginkan sehingga akan
terdapat tanda pada kotak tersebut.
Ì Kemudian klik Next
Ì Pilih All selected files dan klik Next
Ì Pilih kemana akan dibackup dan nama file backupnya
Nama file backupnya
Materi Diklat Mengoperasikan Komputer PC Berbasis DOS, Mengenal Linux dan Windows
125
Ì Klik Next sampai terlihat tampilan seperti dibawah ini :
Ì Ketik nama untuk backup di bagian “Type a name for this backup job:”
Ì Klik Start, untuk memulai proses backup.
Ì Tunggu sampai proses selesai dan klik OK
8. Mengakhiri sistem windows
- Klik tombol Start ð Shut Down [Klik]
- Pilih Shut Down dan klik button OK
- Tunggu, dan komputer akan mati.
- Matikan tombol OFF monitor.
4.4. LATIHAN
Buatlah struktur folder sesuai dengan kebutuhan pada instansi saudara.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
127
BAB IV MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA FREEWARE
1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Nama Bahan Ajar : Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata freeware. Ruang linkup isi : o Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata Freeware.
o Kenali menu, membuat, membuka, menyimpan, menutup
dokumen dan membuat file dokumen menjadi PDF.
o Mengatur Format Berulang (AutoCorrect).
o Melakukan editing dan formatting sederhana.
o Mengatur layout dokumen.
o Pembuatan Header, Footer, Page Numbering.
o Menggunakan Tabulasi.
o Membuat Teks Berkolom.
o Membuat tabel.
o Mencetak dokumen.
o Membuat/mengeskpor file ke PDF.
Kaitan Bahan Ajar : Bahan Ajar ini merupakan Bahan Ajar yang harus dikuasai oleh
peserta diklat dengan asumsi mereka telah mampu :
o Mengoperasikan sistem operasi.
o Identifikasi perangkat keras komputer.
o Memahami dan menguasai mengoperasikan periferal komputer
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat :
o Menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah
Kata Freeware untuk dapat digunakan mengolah kata ;
o Menjelaskan dan mengoperasikan menu-menu pengolah kata ;
o Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu editing
dan isian berulang menggunakan pengolah kata Freeware ;
o Menjelaskan cara membuat tabel menambah, menghapus baris
dan kolom menggunakan piranti lunak pengolah kata.
o Menjelaskan dan mengoperasikan perintah cetak pada
Perangkat Lunak pengolah kata Freeware tanpa kesalahan.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
128
Manfaat di Sekolah : Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat :
o Memahami cara mengoperasikan Perangkat Lunak pengolah
kata Freeware ;
o Membuat dan menyimpan dokumen pengolah kata dari software
freeware ;
o Mengedit dan mencetak dokumen.
1.2 . PRASYARAT
Untuk memahami Bahan Ajar ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang
harus dikuasai sebelumnya adalah :
• Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis command-line (berbasis teks).
• Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis Graphical User Interface (GUI).
• Mengoperasikan periferal pendukung sistem komputer yang penting, seperti printer.
1.3. Petunjuk Penggunaan Perangkat Pengolah Kata Freeware
1.3.1. Untuk Peserta diklat.
1) Sistem belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan berbagai
sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet
2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi:
a. Unit komputer dan periferal pendukung yang siap digunakan.
b. Buku manual Pengolah Kata Freeware Star Office atau Open Office.
3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar
selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak Pengolah Kata Freeware.
4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal
balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan.
1.3.2. Peran Instruktur dalam proses pembelajaran
1) Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat.
2) Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
129
3) Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
4) Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.
5) Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui quiz,
pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.
6) Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan
mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing
1.3. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1.4.1. Menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat Lunak Freeware untuk dapat
digunakan mengolah kata;
1.4.2. Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu pengolah kata
Freeware ;
1.4.3. Menjelaskan dan mengoperasikan fungsi menu-menu editing dan formating
sederhana pada pengolah kata Freeware ;
1.4.4. Menjelaskan dan mengoperasikan cara pengaturan Layout Dokumen pada
pengolah kata Freeware ;
1.4.5. Menjelaskan dan mengoperasikan cara pengaturan Format Berulang
(AutoCorrect) pada pengolah kata Freeware ;
1.4.6. Menjelaskan dan mengoperasikan pembuatan Header, Footer, Page
Numbering pada pengolah kata Freeware ;
1.4.7. Menjelaskan dan mengoperasikan cara menggunakan Tabulasi pada pengolah
kata Freeware ;
1.4.8. Menjelaskan dan mengoperasikan cara membuat Teks Berkolom pada
pengolah kata Freeware ;
1.4.9. Menjelaskan dan mengoperasikan cara membuat tabel pada pengolah kata
Freeware ;
1.4.10. Menjelaskan dan mengoperasikan perintah cetak dan konversi dokumen ke
PDF pada Perangkat Lunak pengolah kata Freeware ;
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
130
1.4. CEK KEMAMPUAN SOAL TEORI
1. Sebelum anda menginstal Perangkat Lunak pengolah kata Freeware, apa yang harus anda
sediakan ?
a. Perangkat Lunak pengolah kata d. Perangkat Lunak pengolah angka
b. Perangkat Lunak sistem operasi e. Perangkat Lunak grafis
c. Perangkat Lunas Operating Sistem
2. Selain Ms Word, yang termasuk Perangkat Lunak pengolah kata berikut ini adalah:
a. Text Documen d. Power Point
b. MS Excell e. MS Dos
c. Presentation
3. Bagaimana langkah menginstalasi Aplikasi pengolah kata Freeware :
a. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Del
b. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Setup
c. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah Next
d. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah finish
e. Memasukkan CD software aplikasi ke CD ROM, lalu klik tombol perintah exit
4. Bagaimana langkah mengedit kalimat yang ada kesalahan ketik pada sebuah dokumen?
a. blok kalimat yang hendak diedit, tombol delete/del pada keyboard.
b. arahkan kursor pada yang salah, hapus yang salah dan ganti dengan yang benar
c. blok kalimat yang salah, lalu dihapus
d. blok kata yang salah, lalu dihapus
e. blok kalimat yang salah kemudian tekan tombol backspace
5. Urutan langkah pencetakan sebuah dokumen adalah:
a. klik file à klik print d. klik edit à tekan Ctrl P
b. klik file à tekan Ctrl X e. klik file à tekan Ctrl P
c. klik file à klik printer setting
6. Untuk mencetak data pada halaman yang sedang aktif/tampil di layar monitor, maka pada
kolom page range diset :
a. All d. current page
b. Page e. aligment
c. current all
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
131
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1. Tujuan Pemelajaran
Perserta diklat mampu menjelaskan dan mempersiapkan Perangkat lunak Freeware
untuk dapat digunakan mengolah kata freeware dari OpenOffice.org atau StarOffice.
2.2. Definisi Perangkat Lunak Pengolah Kata
Word processor (pengolah kata) adalah suatu program pengolahan dokumen yang
berisi teks dan gambar atau berbasis GUI (Graphic User Interface) yang memiliki banyak
keistimewaan. Sebelumnya melalui penggunaan sistem operasi berbasis teks seperti DOS
kita bisa memanfaatkan perintah copy con untuk membuat file teks, walaupun sifatnya
sangat-sangat terbatas. Sedangkan dalam sistem operasi GUI seperti Windows sebenarnya
sudah ada notepad maupun Wordpad yang kemampuannya dalam mengolah kata yang
relatif sudah baik, namun dengan kemampuan mengolah teks yang terbatas dan sederhana.
Semenjak dahulu sampai sekarang ini telah banyak Perangkat Lunak pengolah kata
yang bisa mengerjakan bermacam tugas yang sangat kompleks. Contoh-contohnya adalah
Wordstar, ChiWriter, WordPerfect, MS Work, Microsoft Word, Kwriter, AmiPro,
WordPro dan TextDocument dari OpenOffice. Ciri khas Perangkat Lunak pengolah kata
secara umum adalah mengolah mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk
suatu paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman
membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen.
Kemampuan utama Perangkat Lunak pengolah kata meliputi penulisan,
pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan. Dalam
Modul ini akan dibahas program pengolah kata Freeware dari Sun Microsystem yaitu text
document pada StarOffice. Sama halnya dengan MS Word pada Microsoft Office adalah
suatu program pengolahan kata yang berbasis GUI. Namun perbedaan hanya terletak pada
Close Source (berlesensi) dan Open Source (bebas untuk dikembangkan bersama).
2.3. Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat Lunak pengolah kata Freeware yang banyak digunakan kini adalah Text
Dokument pada StarOffice atau OpenOffice dari Sun Microsystem. Aplikasi Text Document
memiliki fasilitas serta fitur yang sebagian besar sama dengan MS Word. Untuk bisa
menjalankan Text Document pada StarOffice, terlebih dahulu kita harus menginstallnya ke
dalam sistem Windows atau linux. Terdapat beberapa cara untuk mengakses aplikasi Text
Document yang sudah terinstal pada system Operasi Windows, antara lain:
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
132
1. Melalui Tombol Start
Langkah – langkahnya adalah :
Klik Start à Programs à StarOffice7àText Document (perhatikan gambar 1 berikut)
Gambar 4.1. Mengakses Text Document melalui tombol Start
2. Dari dekstop yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu shortcut untuk Tex Document.
Langkah – langkahnya adalah dengan klik ganda ikon text document pada dekstop.
Gambar 4. 2. Mengakses Text Document dari desktop
Klik dua kali pada Ikon text document
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
133
3. Melalui fasilitas Run
Klik Start à Run lalu kita pilih Browse.
Langkah – langkahnya adalah tinggal kita cari letak dari file yang akan kita buka. Misalnya
di Program Files\Star Office7/program/soffice.exe. Setelah terpilih klik Ok.
Gambar 4.3. Mengakses Text Document melalui perintah fasilitas Run
4. Cara lain adalah melalui Windows Explorer, yaitu dengan mencari lokasi file soffice.exe.
Gambar 4.4. Mengakses Text Document dari Windows Explorer
5. Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang dimiliki oleh Windows.
Langkah-langkahnya adalah klik start à Search à All files and folders.
Pada form isian tuliskan nama file yang kita cari, yaitu soffice.exe. Setelah ditemukan
tinggak klik maka file tersebut akan dieksekusi.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
134
Gambar 4.5. Mengakses Text Document melalui perintah Search
Setelah tereksekusi maka aplikasi Text Document akan dijalankan dan menampilkan
lingkungan kerja sebagai berikut:
Gambar 4.6. Lembar kerja Text Document pada StarOffice dengan platform Windows
Sedangkan tampilan pada lingkungan kerja Open Office.org Writer adalah sebagai berikut:
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
135
Gambar 4.7. Lingkungan kerja OpenOffice.org Writer di platform Linux
2.4. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 :
Perangkat Lunak Word Processor (selanjutnya disebut pengolah kata) adalah suatu
program yang mengolah dokumen berisi teks dan gambar yang memiliki banyak
keistimewaan dan sangat profesional dibanding dengan program teks yang sudah ada.
Perangkat Lunak pengolah kata dengan platform windows yang open source yang banyak
digunakan saat ini adalah Text Document platform Windows dan StarOffice dengan
platform Linux
2.5. Tugas
Untuk menambah wawasan tentang pembahasan materi di atas, perserta diklat wajib
membaca baca buku atau sumber-sumber lain kemudian dibuat rangkuman.
2.6. Tes Formatif :
2.6.1. Tes Teori
1. Urutan langkah untuk mengakses Text Document menggunakan tombol start adalah ….
a. Start à Program à StarOffice7 à Text Document
b. Start à StarOffice7 à Text Document
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
136
c. Open à Start à Program à Open Text Document
d. Open à Start à Program à StarOffice7àText Document
e. Start à Program à StarOffice7 à Spreadsheet
2. Menjalankan Program Text Document melalui Dekstop dapat dilakukan dengan cara ….
a. Klik ganda ikon Text Dokumen d. Klik ganda tombol start
b. Klik ganda pada my document e. Klik ganda my computer
c. Klik ganda network
3. Program Pengolah kata text document merupakan group dari program ….
a. StarOffice7 d. Ms Office
b. Ms Word e. Windows
c. Open Office
4. Lokasi file program pengolah kata text documen secara default tersimpan pada folder ….
a. Program Files d. my document
c. Accessories e. Windows
e. My Data
5. File yang dieksekusi pada saat menjalankan Text Document pada Windows adalah ....
a. StarOffice.exe d. StarOffice7.exe
b. Office.exe e. Office7.exe
c. soffice.exe
2.6.2. Tes Praktek
Lakukan urutan langkah-langkah untuk membuka aplikasi Text document
dari StarOffice dengan cara :
1. Menggunakan Start Menu
2. Menggunakan Run Command
3. Menggunakan Windows Explorer
4. Mengunakan Search.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
137
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. Tujuan Pemelajaran
Perserta diklat mampu mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan dokumen
menggunakan Perangkat Lunak Freeware dalam hal ini salah satu pengolah kata yang
digunakan adalah Text Documen dari StarOffice atau terkadang juga bernama
OpenOffice.org.
3.2. Mengenali Lingkungan Kerja
3.2.1. Menu dan Toolbar
Menu menampilkan sekumpulan perintah. Beberapa di antaranya selain berupa teks
juga memiliki gambar (image) yang menjadi simbolnya sehingga mudah mengasosiasikan
keduanya. Sebagian besar menu terletak pada menu bar, sedangkan toolbar adalah sebuah
baris memanjang yang bisa terdiri dari button (tombol), menu, atau kombinasi keduanya.
Biasanya dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui View à Toolbars
Gambar 4.8. Keterangan menu dan toolbar
Pada Text Documen StarOffice, selain Menu Bar terdapat 3 buah toolbars yang
biasanya ditampilkan yaitu :
1. Function Bar
Terdiri perintah/ikon : New, Open File, Save Document, Edit, Export to PDF, Print, Cut,
Copy, Paste, Undo, Redo, Navigator On/Off, Stylist On/Of, Hyperlink, Gallery.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
138
Gambar 4.9. Function Bar
2. Object Bar
Terdiri perintah/ikon : Apply Style, Font Name, Font Size, Bold, Italic, Underline, Align
Left, Align Right, Centered, Justified, Numbering On/Off, Bullet On/Off, Decrease Indent,
Increase Indent, Font Color, Highlighting, Paragraph background.
Gambar 4.10. Object Bar
3. Main Toolbars
Toolbars ini biasanya terletak di sebelah kiri kertas kerja, terdiri dari
perintah/ikon : Insert, Insert Field, Insert Object, Show Draw Function,
Show Form Function, Edit Auto Text, Direct Cursor On/Off, Spellcheck,
Auto Spellcheck On/Off, Find On/Off, Data Sources, Nonprinting
character On/Off, Graphic On/Off, Online layout.
Gambar 4.11. Main Toolbars
3.3. Shortcut Key (Kunci shortcut)
Kunci shortcut (jalan pintas) berfungsi untuk mengakses perintah dengan
menggunakan keyboard, yang sebagian besar mengacu pada layout keyboard U. S. Untuk
sebagian pengguna yang sudah banyak mengetahui kombinasi kunci-kunci ini biasanya
lebih senang bekerja tanpa menggunakan mouse. Karena akan banyak menghemat waktu
dan mempercepat pekerjaan.
Berikut ini terdapat daftar kombinasi kunci shortcut pada keyboard yang sering
digunakan untuk mengeksekusi perintah dalam aplikasi Text Document pada StarOffice7.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
139
Kombinasi Shortcut
yang sering digunakan FUNGSI
CTRL+N Membuat sebuah dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen
CTRL+W Menutup dokumen
CTRL+S Menyimpan dokumen
CTRL+B Membuat cetak tebal
CTRL+I Membuat huruf miring
CTRL+U Membuat huruf bergaris bawah
CTRL+D Membuat huruf bergaris bawah double
CTRL+C Menyalin teks atau obyek terpilih
CTRL+X Memotong teks atau obyek terpilih
CTRL+V Menempelkan teks atau obyek
CTRL+Z Membatalkan aksi sebelumnya
CTRL+Y Menjalankan lagi aksi terakhir
CTRL+F Mencari teks dan mengganti item-item khusus
CTRL+] Menambah ukuran font per 1 point
CTRL+[ Mengurangi ukuran font per 1 point
CTRL+D Mengubah format karakter (perintah Font, menu Format)
CTRL+A Memilih semua isi dokumen
CTRL+P Menampilkan perintah cetak dokumen
CTRL+Q Keluar dari program
CTRL+Backspace Menghapus teks sebelah kiri posisi kursor satu kata
CTRL+Delete Menghapus teks sebelah kanan posisi kursor satu kata
SHIFT+HOME Memilih teks mulai posisi kursor keawal baris
SHIFT+END Memilih teks mulai posisi kursor ke akhir baris
ALT+F4 Menutup dokumen
Tabel 4.1. Daftar kunci shortcut yang sering digunakan dalam StarOffice7
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
140
Untuk mencari informasi mengenai kombinasi lainnya tekan saja tombol F1 atau
Help lalu masukkan kata kunci keyboard shortcut, maka akan ditampilkan seluruh perintah
yang ada dalam StarOffice7.
3.4. Operasi Dasar
3.4.1. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen yang baru juga memiliki lebih dari satu cara:
1. Klik File à New à Text Document
Gambar 4.12. Membuat Dokumen Baru
2. Dengan keyboard shortcut Ctrl + N
3. Klik pada icon
Kemudian akan muncul lembar kerja kosong seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.,
baru mulai membuat atau mengetik naskah.
3.4.2. Menyimpan Dokumen
Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kalau kita perlu melakukan
penyimpanan terhadap dokumen tersebut. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah :
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
141
1. Klik File > Save
Gambar 4.13. Menyimpan Dokumen Baru
2. Dengan keyboard shortcut Ctrl + S
3. Dan klik pada icon
Dalam menu File juga terdapat perintah Save As yang dimaksudkan untuk
menyimpan file yang sudah ada sebelumnya dengan nama yang lain. Hal ini ditujukan
bila kita ingin melakukan perubahan terhadap sebuah file namun file aslinya masih tetap
kita pertahankan. Ketika kita ingin menyimpan sebuah dokumen baru maka yang akan
muncul setelah mengeksekusi perintah simpan adalah sebuah jendela Save As. Kita harus
memasukkan sebuah nama untuk mengidentifikasi file tersebut setelah sebelumnya kita
tentukan lokasi penyimpanannya.
Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file kita
akan disimpan dengan ekstensi .sxw Pilihan type yang lain tergantung dari kebutuhan kita
terhadap file tersebut. Bisa berupa .txt bila tanpa menggunakan tambahan obyek lainnya
seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah halaman web maka bisa dipilih type
web page (html).
Gambar 11. Jendela Save atau Save As
Gambar 4.14. Menu Dialog Save As
Pilih Type File yang diinginkan
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
142
3.4.3. Membuka Dokumen
Dalam pengoperasian Perangkat Lunak menggunakan Text Documen pada
StarOffice7 disamping kita mampu membuat dokumen baru juga dituntut untuk bisa
membuka dokumen yang sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi
kesalahan pada dokumen tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan :
1. Klik File à Open
Gambar 4.15. Membuka Dokumen
2. Dengan shortcut key, tekan Ctrl + O
Kedua cara di atas akan mengaktifkan jendela Open, kemudian kita tinggal mencari
file mana yang akan kita buka.
Gambar 4.16. Menu Dialog Open
3.4.4. Menutup Dokumen
Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara
benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu.
Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut:
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
143
1. Untuk menutup file tanpa keluar dari aplikasi,
Klik File à Close
Gambar 4.17. Menutup File
2. Sedangkan untuk menutup file sekaligus keluar dari Aplikasi Text Documen, klik pada
icon yang terletak di sebelah kanan atas lembar kerja.
3. Sedangkan dengan menggunakan shortcut bisa dengan menetap ALT+F4.
3.5. Rangkuman Kegiatan Belajar 2:
• Mengenali lingkungan kerja termasuk didalamnya menu dan toolbars
• Menggunakan keyboard shortcut
• Operasi dasar seperti: membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, membuka
dokumen yang telah dibuat dan menutup dokumen.
3.6. Tugas
Setelah mengenal beberapa menu dan toolbars pada Text Documen StartOffice7,
lakukan beberapa latihan untuk mengenal menu, toolbars dan perintah-perintah yang belum
diketahui. Catat dan amati beberapa permasalahan yang ditemui dalam latihan tersebut.
3.7. Tes Formatif :
3.7.1. Tes Teori
1. Membuat sebuah dokumen baru untuk mengeksekusi perintah dalam pengolah kata Text
Document adalah :
a. CTRL+N d. CTRL+O
b. CTRL+W e. CTRL+S
c. CTRL+E
2. Langkah-langkah menyimpan dokumen dalam aplikasi Text Document adalah :
a. klik File à Open d. klik File à New
b. klik File à Save e. klik File à page setup
c. Klik File à reload
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
144
3. Menyimpan dokumen dengan nama file tertentu pada aplikasi Text Document adalah :
a. klik File à Save d. klik File à Save As
b. klik File à Open e. klik File à New
c. klik File à Load
4. Untuk menutup dokumen dengan shortcut menggunakan tombol kombinasi keyboard ...
a. ALT+F1 d. ALT+F2
b. ALT+F3 e. ALT+F4
c. ALT+F5
5. Pada Text Document StarOffice7, file yang akan disimpan secara default akan
berekstensi ....
a. .doc d. .xls
b. .sof e. .sxw
c. .sxi
3.7.2 Tes Praktek
Lakukan urutan langkah-langkah membuka, menyimpan satu naskah pada folder my
document dengan nama file latihan dengan menggunakan mouse dan tombol kombinasi
(shortcut), kemudian menutup dan membuka kembali file yang telah dikerjakan.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
145
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1. Tujuan Pemelajaran
Perserta diklat mampu melakukan formating dan editing sederhana, mengatur layout
dokumen, mengatur format berulang (Auto correct), pembuatan header, footer, page
numbering, mengunakan tabulasi, membuat teks berkolom menggunakan Perangkat Lunak
menggunakan Aplikasi Open SourceText Documen dari StarOffice.
4.2. Melakukan Editing Dan Formatting Sederhana
Untuk membuat sebuah naskah yang bagus kita bisa memanfaatkan berbagai macam
fasilitas yang disediakan oleh terutama fasilitas formatting yang sudah diletakkan dalam
sebuah toolbar tersendiri.
Gambar 4.18. Object Bar
Pada toolbar tersebut sudah tersedia fasilitas-fasilitas untuk mengubah jenis huruf
(font style), ukuran huruf (font size), format huruf, perataan (alignment), spasi baris,
penandaan dan penomoran, jarak masuk paragraf, batas tepi, highlight, serta warna font.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya bisa diakses melalui menu Format.
Gambar 4.19. Menu Format beserta perintah-perintahnya
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
146
4.3. Menggunakan perintah Cut, Copy, Paste
1. Perintah Cut berfungsi memotong text atau objek yang sumbernya dihilangkan dan
disimpan di clipboard.
2. Perintah Copy berfungsi untuk menggandakan text atau objek yang sumbernya masih
tetap dipertahankan.
3. Perintah Paste berfungsi untuk menyalin/menempel text atau objek yang telah
tersimpan didalam clipboard yang dilakukan oleh perintah cut dan copy.
Perintah ini dapat diakses pada menu edit atau pada function toolbars seperti yang
terlihat pada gambar 17, juga bisa juga digunakan tombol kombinasi pada keyboard.
Gambar 4.20. Perintah Cut, Copy, Paste
4.4. Mengatur Layout Dokumen
Agar penampilan dokumen kita lebih bagus perlu kita lakukan juga pengaturan pada
batas-batas(margin)halaman lembar kerja, ukuran kertas juga orientasi yang kita butuhkan.
Untuk mengaksesnya klik pada
Format à Page.
Gambar 4.21. Jendela TAB
Pada tab Margins terdapat
form-form pengaturan batas kanan,
Pada function toolbar terseidia
Pada menu edit terseidia
Tombol kombinasi keyboard terseidia
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
147
kiri, atas dan bawah. Sedangkan Orientation digunakan untuk memilih tampilan memanjang
atau melebar. Tab Paper digunakan untuk memilih ukuran kertas, yang akan tersedia secara
lengkap apabila periferal printer sudah terinstal.
4.5. Mengatur Format Berulang (AutoCorrect)
Gambar 4.22. Menu Tools AutoCorrect dan jendela AutoCorrect
Bila dalam pengetikan sebuah naskah kita sering menjumpai istilah atau kata yang
sama, untuk menghemat waktu pengetikan, StarOffice7 menyediakan fasilitas AutoCorrect.
Maksudnya adalah dengan mengetikkan satu atau dua huruf saja, misalnya rt maka secara
otomatis StarOffice akan mengeksekusinya sebagai rukun tetangga. Tergantung pada
penggunaan karakter yang kita inginkan untuk mengacu pada istilah-istilah yang ada.
Langkah:
1. Klik tools
2. AutoCorrect/ Auto format
3. Tulis beberapa huruf depan kata yang dimaksud di-replace
4. Tulis kata/kalimat yang dimaksud pada kolom with
5. Klik New
6. Dalam penulisan sebenarnya, jika hendak menulis kalimat yang berulang tersebut,
cukup hanya dengan menulis huruf depannya dan tekan spasi.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
148
4.6. Pembuatan Header, Footer, Page Numbering
Header adalah tulisan atau gambar yang terletak pada bagian atas halaman yang
akan terus muncul sebanyak jumlah halaman yang kita buat. Contoh yang sering kita temui
adalah kop surat. Sedangkan footer adalah header yang terletak di bagian bawah halaman.
Langkah membuat header
1. Klik Insert à Header à Default
Gambar 4.23. Menu mengaktifkan fasilitas Header
2. Klik Insert à Footer à Default
Gambar 4.24. Cara mengaktifkan fasilitas Footer
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
149
3. Klik Menu Format à Numbering/Bullets atau dengan mengklik ikon Bullets dan
Numbering seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.25. Menu dan Ikon memanggil perintah Bullets dan Numbering
4.7. Menggunakan Tabulasi
Tabulasi pada keyboard adalah suatu loncatan tempat kursor berpindah yang
digunakan untuk membuat awal paragraf menjorok atau masuk ke dalam, dalam pengolahan
kata menggunakan text editor pada StarOffice7 telah tersedia ukuran atau jarak tabulasi
secara otomatis. Untuk membuat atau mengubah tabulasi dapat dilakukan degan mudah;
1. Tempatkan mouse pointer diatas ruler yang akan dibuat batas tabulasi yaitu pada
ruler1.
2. Klik mouse.
3. Untuk menggeser/memindahkan letak tabulasi, klik mouse pada tanda tabulasi,
kemudian tekan tombol mouse dan jangan dilepas sambil mengesernya ketempat yang
Anda inginkan, lepas tombol mousenya maka sekarang tanda tabulasi akan bergeser.
Untuk menghilangkan tabulasi ada 2 cara:
Ø Menggunakan mouse
1. Tempatkan mouse pointer pada tabulasi yang telah dibuat.
2. Tekan tombol mouse sambil menggesernya ke bawah sampai tanda tabulasi hilang.
3. Setelah hilang lepaskan tombol mouse secara cepat.
Gambar 4.26. Cara Menghapus tabulasi di ruler
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
150
Ø Dengan menggunakan menu
1. Klik Format à Paragraph
2. Pilih Menu Tabs à pada kolom position masukkan nilai jarak tabulasi à pada
kolom type pilih jenis alignment tabulasi.
Gambar 4.27. Jendela Dialog Paragraph
4.8. Membuat Teks berkolom
Pengetikan paragraf dalam bentuk kolom-kolom, umum diterapkan pada pembuatan
koran sehingga pada umumnya pengetikan model ini disebut kolom koran.
Gambar 4.28. Jendela dialog Columns
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
151
Gambar 25. Tampilan hasil format dengan 3 kolom
Gambar 4.29. Contoh pengetikan kolom koran
4.8. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 :
o Melakukan formating dan editing sederhana.
o Melakukan perintah Cut, Copy, dan Paste.
o Mengatur layout dokumen.
o Mengatur format berulang (auto corret).
o Pembuatan header, footer, page numbering
o Menggunakan tabulasi
o Membuat teks berkolom.
4.9. Tugas
Dari langkah-langkah editing dan formating yang telah anda lakukan coba lakukan
kembali proses tersebut untuk dapat mengenal lebih jauh lagi fitur edit dan format yang
anda ketahui. Catat permasalahan dan pengamatan yang anda temui dalam pelaksanaan
latihan tersebut.
4.10. Tes Formatif :
4.10.1. Tes Teori
1. Tujuan melakukan editing dan formating adalah :
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
152
a. agar naskah menjadi bagus dan rapi d. agar naskah mudah dibuka
b. agar naskah tidak hilang e. memudahkan pencetakan
c. memudah di dalam penyimpanan (saving)
2. Dalam editing membuat huruf bercetak tebal dapat dilakukan dengan menekan
tombol/icon :
a. italic d. bold
b. underline e. font size
c. align left
3. Untuk mengatur naskah dalam bentuk kolom dapat kita lakukan melalui menu :
a. insert à columns d. edit à columns
b. format à columns e. tools à columns
c. file à columns
4. Untuk mengatur layout dokumen pada aplikasi pengolah kata Text Documen melalui ;
a. format à page d. file à page setup
b. view à toolbars e. tools à options
c. file à print
5. Untuk membuat header atau footer pada pada aplikasi text documen melalui :
a. file à header atau footer d. edit à header atau footer
b. view à header atau footer e. insert à header atau footer
c. format à header atau footer
4.10.2. Tes Praktek
1. Buatlah sebuah naskah lebih dari dua halaman didalam naskah tersebut disertakan
header atas nama masing-masing, dan footer berisi kelas masing-masing, serta berilah
penomoran otomatis.
2. Buatlah sebuah naskah sebanyak satu halaman dengan menggunakan kolom koran.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
153
5. KEGIATAN BELAJAR 4
5.1. Tujuan Pemelajaran
Perserta diklat mampu membuat/mengaplikasi tabel (menambah, menghapus baris dan
kolom menggunakan Text Editor pada pengolah kata StarOffice7
5.2. Membuat Tabel
Sering pembuatan suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk
tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel.
Proses pembuatan tabel
1. Klik Insert à Table
Gambar 4.30. Menu Insert Tabel
Sebagai contoh pada kotak number of coloums isikan jumlah kolom
2. Pada kotak number of rows isikan 4.
3. Klik ok.
DAFTAR NAMA BARANG BULAN SEPTEMBER 2012
NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG
1. MONITOR 2 UNIT
2. CPU 2 UNIT
3. PRINTER 1 UNIT
Proses penghapusan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik Format à row/column à Delete
3. Enter
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
154
Proses penambahan kolom dan baris pada posisi kursor
1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik Format à row/column à Insert
3. kemudian isikan berapa kolom dan baris yang akan ditambah.
4. Klik ok
Gambar 4.31. Tampilan menu membuat tabel
5.3. Rangkuman Pemelajaran 4 :
Pembuatan suatu dokumen sering memerlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk
tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen, seperti:
menambah/menghapus baris/kolom (insert/delete row/column), tinggi baris (high row),
lebar kolom (column width), dll.
5.4. Tugas
Setelah anda belajar dalam pembuatan tabel, cobalah ulangi latihan yang lebih
banyak lagi agar anda lebih banyak mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang termuat pada
tabel tersebut. Permasalahan dan kendala yang anda temui catat dan tanyakan pada
instruktur.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
155
5.5. Tes Formatif :
5.5.1. Tes Teori
1. Langkah-langkah dalam pembuatan tabel melalui menu insert adalah:
a. menu utama insert > table d. menu utama table > insert
b. menu utama insert >table > columns e. menu utama table > insert > rows
c. menu utama table > insert > colums
2. Memanggil menu insert table juga bisa dengan menggunakan shortcut :
a. ctrl+F9 d. ctrl+F10
b. ctrl+F11 e. ctrl+F12
c. ctrl+F8
3. Selain dari menu insert membuat tabel juga bisa dengan mengklik :
a. insert pada main toolbars d. insert pada object bar
b. insert pada function bar e. insert pada drawing bar
c. insert pada formating toolbars
4. Pengaturan/penentuan jumlah baris pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan
melalui setting :
a. columns d. auto
b. rows e. auto format
c. table
5. Pengaturan/penentuan jumlah kolom pada langkah pembuatan tabel dapat dilakukan
melalui setting :
a. rows d. auto
b. auto format e. table
c. columns
5.5.2. Tes Praktek
Buatlah daftar tabel penjualan barang dengan format sebagai berikut:
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah keterangan
Ketentuannya line style doble untuk bagian luar dari tabel terdiri dari 5 kolom dan 10 baris.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
156
6. KEGIATAN BELAJAR 5
6.1. Tujuan Pemelajaran
Perserta diklat mampu melakukan pencetakan file/dokumen dengan parameter
standar dan mengetahui fitur-fitur pencetakan menggunakan Perangkat Lunak Text Editor
pada pengolah kata StarOffice7.
6.2. Mencetak Dokumen
Langkah –langkah:
1. Klik File àPrint à Page range: All, Current Page, Page dan perintah yang lain
Gambar 4.32. Menu Pencetakan pada StarOffice
2. Tekan OK
Penjelasan gambar :
Pada tampilan gambar diatas yaitu pilih page range :
All : mencetak semua/seluruh yang adadokumen,
Page : mencetak dokumen/file sesuai keinginan kita misalnya :
hal 1,2,5, 1 – 10, dst.
Number of copies : jumlah pencetakan per halaman.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
157
6.3. Membuat /Mengekspor file ke PDF( Portable Digital Format)
Fasilitas yang tersedia pada aplikasi StarOffice7 baik Text Document (pengolah
kata), Spreadsheet (lembar sebar), Presentation (presentasi) adalah kemampuannya dalam
mengekspor dokumen office ke format PDF (Portable Digital Format).
Keuntungannya secara software :
1. StarOffice termasuk Aplikasi Pengkorversi yang Freeware dibandingkan dengan aplikasi
yang lain AIIPDF, Adobe Destiller PDF Text Converter, Go2PDF, Solid Converter PDF
dan lain-lain yang tidak gratis. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sebuah
program aplikasi pengkonversi dokumen. Keterampilan ini perlu dikuasai oleh seorang
pengelola/pengolah informasi agar tidak terpaku pada satu format tertentu saja.
2. StarOffice bisa mengkonversi file dari selain StarOffice misalnya Microsoft Office.
Salah satu keuntungan kebutuhan pemakai file PDF adalah karena file umumnya
berukuran lebih kecil dari format office seperti *.doc, *.xls *.ppt, *.sxw, *.sxi. Sehingga
untuk keperluan Upload, Download, File Attached pada E-mail akan lebih ringan. Dan tentu
saja karena ukuran file yang kecil maka relatif akan menghemat kapasitas media
penyimpanan.
Langkah-langkah pengkonversian :
1. Buka dokumen baik itu dari Text Document maupun MS Word.
2. Aturlah ukuran kertas dan setting printer yang diinginkan.
3. Kemudian klik file à Export as PDF atau dengan mengklik ikon PDF Export directly as
PDF seperti pada gambar 33.
Gambar 4.33. Menu untuk mengkonversi ke PDF
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
158
4. Kemudian pada menu export berilah nama file dokumen yang ingin dikonversi ke
format PDF, tentukan folder atau directory dimana anda akan menyimpan file tersebut.
Contoh gambar 34 memperlihatkan untuk menyimpan file dengan nama Modul KKPI
pada folder My Document.
Gambar 4.34. Menu Export PDF
6.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4 :
Mencetak file/dokumen dengan parameter standar dan penggunaan fitur-fitur seperti
page setup, printer setup, dan print preview serta sub-sub fitur didalamnya. Dan mampu
mengkorversi sebuah dokumen yang telah dikerjakan keformat PDF.
6.4. Tugas
Cetaklah sebuah dokumen/file dengan menggunakan orientation portait dan
landscape masing-masing 1 lembar. Praktekan bagaimana cara mengkonversi file yang telah
dikerjakan pada pengolah kata ke format PDF.
6.5. Tes Formatif :
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
159
6.5.1. Tes Teori
1. Jelaskan proses pengaturan pencetakan dokumen yang telah dipanggil pada pengolah
kata text documen dari StarOffice7.
2. Jika anda ingin mencetak halaman tertentu pada satu buah dokumen terdapat 70 lembar
halaman, dan yang anda inginkan hanya mencetak halaman 1 sampai 10, 50 sampai 55
saja. Bagaimana perintah yang anda masukkan di dalam menu cetak printer.
3. Apa keuntungan kita mengkonversi file dokumen ke format PDF.
6.5.2. Tes Praktek
Bagaimana langkah-langkah menampilkan menu seperti gambar di bawah.
Gambar 4.35. Menu page style
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
160
PENUTUP
Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik untuk
memperoleh kompetensi Mengoperasikan Perangkat Lunak menggunakan Text editor pada
StarOffice7 atau OpenOffice 3.0 yang juga banyak ditemui dilapangan. Dalam modul ini
hanya beberapa perintah-perintah yang di jelaskan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan
Anda untuk belajar sendiri mengoperasikan peripheral lain dengan menggunakan pedoman
buku manual dan buku petunjuk instalasi.
Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata
161
DAFTAR PUSTAKA
Y.B. Mulyana, S.Kom. StarOffice Writer 5.2. Elex Media Komputindo, 2001
www.sun.com/staroffice.com
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 162
BAB V MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR (SPREAD SHEET)
1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi
Nama Bahan Ajar : Mengoperasikan perangkat lunak lembar sebar (Spread sheet)
Ruang lingkup isi : a. Mempersiapkan perangkat lunak lembar sebar (Contoh:
Ms.Excel, OpenOffice.org Calc)
b. Mengenali menu lembar sebar
c. Mengelola dokumen (membuat, membuka, menyalin)
d. Melakukan editing sederhana lembar sebar meliputi mengetik,
memformat (font,alignment, data dan presisi).
e. Melakukan editing kolom dan baris (menentukan lebar, tinggi,
border dan shading).
f. Menjalankan fitur-fitur copy, cut dan paste
g. Menggunakan fungsi rumus sederhana seperti: +,-,*,/,sum, avg.
h. Mencetak hasil pengolahan spread sheet, seperti: print area,
page setup, printer setup, headar, footer dan print preview, dll.
i. Mengakhiri bekerja dengan spread sheet dan hubungannya
dengan perangkat lunak sistem perkantoran (office) lainnya.
Kaitan Bahan Ajar : Bahan Ajar ini merupakan Bahan Ajar yang harus dikuasai oleh
peserta diklat dengan asumsi mereka telah menguasai Bahan Ajar
awal mengidentifikasi dan mengoperarasikan komputer personal,
penggunaan sistem operasi komputer, memahami dan menguasai
mengoperasikan periferal komputer, menguasai penggunaan paket
pengolah kata sebelum Bahan Ajar operasi perkantoran lainnya
seperti Bahan Ajar basis data, Bahan Ajar Presentasi (Power Point)
dan Bahan Ajar Mengeporasikan penelusur Web.
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diharapkan dapat:
a. Membuka dan menutup lembar sebar
b. Mengoperasikan fungsi menu-menu lembar sebar
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 163
c. Mengoperasikan menu-menu editing lembar sebar
d. Menggunakan rumus dan fungsi pada lembar sebar
e. Mengoperasikan perintah cetak pada lembar sebar
Manfaat di
Sekolah
: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diharapkan dapat:
a. Memahami cara mengoperasikan lembar sebar
b. Menghindari kesalahan editing dalam pengoperasian perangkat
lunak lembar sebar (spread/work sheet).
c. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada pada lembar sebar;
d. Menggunakan rumus dan fungsi.
e. Bekerja dengan secara single dan multi sheet
f. Operasi penggunaan rumus (formula) dan fungsi multi sheet.
g. Mencetak hasil pengolahan lembar sebar.
1.2. Prasyarat
Untuk memahami Bahan Ajar ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai
sebelumnya adalah :
• Mengoprasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis command-line (berbasis teks).
• Mengoperasikan sistem operasi (SO) komputer berbasis Graphical User Interface (GUI).
• Mengoperasikan periferal pendukung sistem komputer yang penting, seperti printer.
• Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata atau sistem office (perkantoran lainnya).
1.3. Petunjuk Penggunaan Perangkat Lembar Sebar
1.3.1. Untuk Peserta diklat.
1) Sistem belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
belajar mandiri. Peserta diklat diharapkan belajar aktif dengan mengumpulkan berbagai
sumber lain, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun internet
2) Topik ini menuntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi:
a. Unit komputer dan periferal pendukung yang siap digunakan.
b. Buku manual Spread Sheet Excel.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 164
3) Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, peserta diklat dapat melanjutkan ke bahan ajar
selanjutnya, mengoperasikan perangkat lunak basis data ( Microsoft Access).
4) Instruktur berperan sebagai fasilitator, sehingga diharapkan terjadi komunikasi timbal balik
yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan.
1.3.2. Peran Instruktur dalam proses pembelajaran adalah:
1) Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat.
2) Membimbing peserta diklat dalam diskusi melalui konsep dan tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap belajar serta jenjang pengetahuan.
3) Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
4) Mengorganisasikan kegiatan diskusi kelompok jika diperlukan.
5) Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat melalui quiz,
pertanyaan, diskusi dan presentasi jika diperlukan.
6) Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu dibenahi dan
mendiskusikan rencana Belajar Mengajar selanjutnya di sekolah masing-masing.
1.4. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1) memahami konsep membuka, mengoperasikan dan menutup perangkat lunak lembar sebar;
2) mengoperasikan lembar sebar;
3) mencetak hasil pengolahan lembar sebar
1.5. Cek Kemampuan
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk langsung
mengambil Unit Bahan Ajar Sistem Perkantoran lainnya, seperti Pengolah Kata (Microsoft
Word), Access atau Powerpointg. Jika itu juga telah dipahami, bisa langsung ke bahan ajar
berikutnya, yakni Mengoperasikan penelusur web.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 165
1.5.1. Soal Teori
1. Pilihlah berikut ini yang bukan merupakan perangkat lunak pengolah angka (lembar sebar)
a. Lotus 123 c. Microsoft Excel b. Open Office.org Calc d. Microsoft Outlook
2. Tombol untuk mengabsolutkan cell (mengabsolutkan rumus) :
a. F1 c. F2 b. F3 d. F4
3. Tombol untuk menghapus isi sebuah cell:
a. Delete c. backspace b. Insert d. esc
4. Fungsi dibawah ini yang bekerja untuk menjumlah adalah
a. Sum c. Average b. Max d. Min
5. Langkah-langkah menyalin sebuah sel yang benar ialah :
a. Kilk sel sumber à Ctr+C à Klik sel tujuan à Ctr+V b. Kilk sel sumber à Ctr+A à Klik sel tujuan à Ctr+P c. Kilk sel sumber à Ctr+V à Klik sel tujuan à Ctr+C d. Kilk sel sumber à Ctr+D à Klik sel tujuan à Ctr+V
1.5.2. Soal Praktek
1. Lakukan langkah – langkah untuk menjalankan perangkat lunak lembar sebar dengan
sistem operasi windows!.
2. Lakukan langkah penyimpanan file di disket dengan nama latBahan Ajar5.
3. Aturlah data yang ada dengan huruf jenis Times New Roman, size : 20, style: Bold,
dengan warna Pink.
4. Buatlah format angka menjadi format uang dengan menambah Rp. depan angka, dan
dibelakang angka di tambah dua digit 00 yang menandakan rupiah.
5. Buatlah nomor urut dari 1 s.d. 100 secara otomatis, menggunakan mouse.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 166
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat diharapkan dapat :
1. Mempersiapkan perangkat lunak lembar sebar yang digunakan untuk mengolah angka.
2. Dapat menyalakan komputer sesuai dengan sistem operasi yang ada
3. Mengetahui perangkat lunak lembar sebar sudah terinstalasi atau belum
4. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar.
2.2. Mempersiapkan Perangkat Lunak Lembar Sebar
2.2.1. Pengecekan Perangkat Lunak Lembar Sebar
Langkah pertama sebelum mulai bekerja yaitu mengecek apakah di komputer sudah
terinstall perangkat lunak spread sheet (lembar sebar) atau belum. Bila sudah bisa melanjutkan
kelangkah berikutnya, dan jika belum harus dilakukan terlebih dulu penginstalan perangkat
lunak lembar sebar. Pengecekan dilakukan dengan cara melihat di layar monitor jika terdapat
simbol Microsoft Excel untuk sistem operasi windows berarti perangkat lunak sudah
terinstall. Langkah berikutnya meng-klik Start pilih program cari simbol Microsoft Excel.
Agar bisa menggunakan perangkat lunak lembar sebar, perangkat komputer yang
digunakan harus dapat berjalan normal seuai dengan sistem operasi yang terinstall dan
perangkat lunak lembar sebar sudah terinstall dengan baik, jika belum bisa menghubungi teknisi
komputer untuk menginstalkan perangkat lunak lembar sebar yang diinginkan.
2.2.2. Menjalankan Perangkat Lunak Lembar Sebar
Berikut ini ditampilkan dua cara memulai operasi lembar sebar yang sering digunakan:
- Pertama pada sistem operasi windows, lembar sebar yang digunakan Microsoft Excel.
- Kedua pada sistim operasi linux, lembar sebar yang digunakan open office Calc.
Cara menjalankan lembar sebar adalah:
Sistem operasi Windows Sistim operasi Linux 1. Klik Start 2. Klik Program 3. Klik Microsoft Excel
1. Klik Main Menu / K Menu 2. Klik OpenOffice.org 3. Klik OpenOffice Calc
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 167
Gambar 5.1 Menjalankan lembar sebar
Jendela Aplikasi Excel atau OpenOffice Calc akan terbuka, seperti berikut :
2.3.Rangkuman Kegiatan Belajar 1
Persiapan menggunakan perangkat lunak lembar sebar yang harus kita kerjakan meliputi:
1) Mengecek perangkat lunak lembar sebar apakah sudah terinstal atau belum
Gambar 5.2a. Jendela Aplikasi Excel Gambar 5.2b. Jendela Aplikasi OpenOffice Calc
Gambar 5.2. Tampilan Lembar Sebar
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 168
2) Memiliki petunjuk penggunaan perangkat lunak lembar sebar yang dipahami
3) Memiliki perangkat komputer dengan sistem operasi yang berjalan normal dan sudah
terinstalasi perangkat lunak lembar sebar
4) Menjalankan perangkat lunak lembar sebar sesuai dengan petunjuk yang ada
2.4.Tugas Kegiatan Belajar 1
Carilah data tentang jenis-jenis perangkat lunak lembar sebar yang ada dengan berbagai
sistem baik yang free ware maupun lisensi
2.5. Test Formatif Kegiatan Belajar 1
2.5.1. Teori
1. Simbol disamping merupakan simbol dari perangkat lunak lembar sebar (spread sheet): a. Microsoft Excel d. Open Office Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word
2. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar di sistem operasi windows dengan cara mengklik Start pilih program kemudian pilih ............................. a. Microsoft Excel d. Open Office Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word
3. Menjalankan perangkat lunak lembar sebar di sistem operasi linux dengan cara mengklik Main menu pilih OpenOffice.org kemudian pilih ............................. a. Microsoft Excel d. OpenOffice Calc b. Open Office Lembar sebar e. Microsoft Acces c. Microsoft Word
2.5.2. Praktek
Lakukan pengecekan terhadap komputer apakah sudah terpasang perangkat lunak
lembar sebar atau belum, jika sudah jalankan perangkat lunak lembar sebar tersebut sesuai
dengan sistem operasi komputer.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 169
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat :
1) Menjelaskan menu-menu yang terdapat dalam perangkat lunak lembar sebar
2) Mengelola dokumen seperti membuat, menyimpan, membuka dan menyimpan
dengan nama lain.
3) Menyimpan dokumen dengan berbagai format type data yang ada.
3.2. Mengenali menu, membuat, membuka dan menyimpan file.
3.2.1. Mengenal Bagian-bagian Lembar sebar
Untuk OpenOffice.org Calc dari linux memiliki bagian-bagian yang persis sama dengan Excel.
Gambar 5.3. Bagian-bagian lembar sebar
Saat Microsoft Excel atau OpenOffice Calc diaktifkan, maka sebuah buku kerja
(workbook) kosong akan terbuka, siap untuk digunakan. Buku kerja baru terdiri dari 3 lembar
kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di jendela
Baris Judul Cell Pointer
Row
Column Menu Bar
Toolbar
Scroll Bar Lembar Kerja
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 170
aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet dalam tiap workbook dapat ditambah atau dikurangi sesuai
dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris.
Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C,D…AA, AB, AC,...dst sedangkan baris diwakili
oleh angka 1, 2, 3,…sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi
nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan
antara kolom C dan baris 5. Lembar Sebar menerapkan tentang konsep yang digunakan dalam
area kerja yang disebut Konsep WORK BOOK yang merupakan kumpulan dari sheet
sedangkan lembar kerja yang terdapat dalam sheet disebut worksheet.
Agar lebih mudah dalam memahami, bayangkan saja Workbook itu sebuah buku tulis,
dimana setiap buku terdiri dari beberapa halaman untuk menulis. Kita dapat menulis di halaman
pertama (sheet 1), halaman 5 (sheet 5), halaman 10 (sheet 10) dan seterusnya. Bukunya disebut
Workbook dan halaman-halamannyanya disebut Sheet, dan halaman tempat menulis disebut
dengan Worksheet.
3.2.2. Membuat Buku Kerja Baru
Apabila ingin membuat buku kerja (file) baru, dapat dilakukan dengan cara:
1) Klik menu File
2) Pilih New (Ctrl + N)
Apabila memerlukan lembar kerja yang
baru pada buku kerja yang sedang
digunakan, cukup dilakukan dengan cara
memilih tabulasi sheet yang terletak
dibawah lembar kerja, yang nama nya
Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.
3.2.3. Menyimpan Buku Kerja
Agar data yang sudah dibuat di buku kerja dapat dibuka lagi dilain waktu harus
dilakukan penyimpanan buku kerja. Langkah penyimpanan buku kerja adalah sebagai berikut:
Gambar 5.4. Membuat Buku kerja baru
Tabulasi Sheet
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 171
1) Klik menu File, pilih Save atau tekan Ctrl + S, bisa juga dengan klik gambar disket
yang ada pada toolbars standard, hingga tampil kotak dialog Save As
Gambar 5.5. Kotak dialog menyimpan Buku Kerja
3.2.4. Membuka Buku Kerja yang Pernah Disimpan
File buku kerja yang telah tersimpan dapat dibuka dengan cara:
1). Klik menu File, pilih Open atau tekan Ctrl + O , hingga tampil kotak dialog open :
2) Klik Drive untuk memilih drive tempat data tersimpan
3) Klik salah satu file, misalnya Alat
4) Klik Open untuk membuka File dengan nama Alat.
Gambar 5.6. Kotak dialog pembuka Dokumen
2. Klik di tab Save in untuk memilih drive tempat data yang akan disimpan
3. Klik di File Name untuk memberi nama File, misal: Modul-5_KKPI
4. Klik Save untuk menyimpan File ke drive yang dipilih.
5. Jika ingin membatalkan penyimpanan Buku Kerja Klik Cancel
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 172
3.2.5. Menutup Buku Kerja
Untuk menutup Buku Kerja ada dua cara :
Cara pertama :
1. Klik tombol close Window yang terdapat
disudut kanan atas jendela lembar sebar
tersebut.
2. Klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan
klik no jika tidak ingin menyimpan.
Gambar 5.7. Menutup Buku kerja lewat tombol
Cara kedua :
A. Klik menu File
B. Klik Close, maka akan muncul
pertanyaan apakah file akan
disimpan sebelum ditutup.
C. klik yes jika ingin menyimpan
dokumen dan klik no jika tidak ingin
menyimpan dokumen.
Gambar 5.8. Menutup Buku kerja lewat Menu
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 173
3.2.6. Keluar dari Lembar Sebar
Untuk mengakhiri bekerja dengan lembar sebar ada dua cara :
Cara Pertama:
1. klik menu File, kemudian klik Exit ;
Gambar 5.9. Keluar dari Lembar Sebar Gambar 5.10. Keluar dari Lembar
Menggunakan Menu Sebar Menggunakan Tombol
3.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 2
Setelah perangkat lunak lembar sebar dijalankan tampil Buku kerja baru yang terdiri
dari 3 lembar kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di
jendela aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet dalam tiap workbook dalam ditambah atau
dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom
dan 65536 baris.
Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C, D, …AA, AB, AC… dst, sedangkan baris diwakili
oleh angka 1, 2, 3,…sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi
nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan
antara kolom C dan baris 5. Berikutnya adalah mengenali fitur-fitur menu yang terdapat dalam
buku kerja.
Cara kedua: 1. Klik Tombol Close yang
terdapat di sudut kanan atas.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 174
Pekerjaan dasar yang perlu di pelajari berikutnya adalah:
1. Membuat Buku Kerja Baru dengan cara :
Klik Menu File → New
2. Menyimpan Buku Kerja dengan cara :
Klik Menu File → Save dari kotak dialog Save As yang tampil beri nama file yang akan
disimpan kemudian klik tombol Save
3. Membuka Buku Kerja Yang Pernah di Simpan dengan cara :
Klik Menu File → Open dari kotak dialog Open yang tampil cari file di direktori
penyimpanan kemudian klik tombol Open
4. Menutup Buku Kerja dengan cara :
Klik Menu File → Close, maka lembar kerja akan tertutup.
5. Keluar dari Lembar Sebar dengan cara :
Klik Menu File → Exit, maka lembar sebar akan tertutup.
3.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 2
3.4.1. Teori
1. Cara Membuat lembar kerja baru dengan cepat menggunakan …. a. Ctrl + N d. Ctrl + S b. Ctrl + O e. Ctrl + P c. Ctrl + V
2. Jumlah lembar kerja dalam buku kerja terdiri dari . . . .
a. 256 kolom dan 65536 baris d. 256 kolom dan 65789 baris b. 65536 kolom dan 256 baris e. 67890 baris + 345 kolom c. 345 kolom dan 65545 baris
3. Untuk menutup lembar sebar digunakan perintah ……
a. File → Exit d. File → Close b. File → Print e. File → Open
c. File → New
3. Gambar diatas dalam lembar sebar di sebut …….
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 175
A. Menu Bar B. Title Bar C. Toolbars D. Cell Pointer E. Scroll Bar
5. Simbol disamping disebut dengan …….. A. Tombol Minimize B. Tombol Maximize C. Tombol Restore D. Tombol Close E. Tombol Close Window
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 176
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat:
1. Melakukan editing sederhana seperti mengetik huruf/kata/kalimat, memformat huruf / font,
text alignment, format data (text, date dan number) dan presisi (tanda ribuan dan
pecahan).
2. Menentukan lebar kolom, menentukan tinggi baris, membuat garis (border) dan arsiran atau
warna (shading)
3. Melakukan perintah copy, cut dan paste yang diaplikasikan dengan berbagai pilihan seperti
isi (value), format, dll.
4. Melakukan operasi formula dan fungsi seperti +, -, * ,/,sum,avg.
4.2. Melakukan Editing Sederhana, Kolom dan Baris
4.2.1. Mengenal penunjuk sel lembar sebar (Cell Pointer)
Tombol Keterangan ←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah Enter Pindah satu sel ke bawah Home Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp Pindah satu layer ke atas PgDn Pindah satu layer ke bawah Alt + PgUp Pindah satu layer ke kiri Alt + PgDn Pindah satu layer ke kanan Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja
berikutnya Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja
sebelumnya
4.2.2. Editing Buku Kerja
Setiap lembar sebar, termasuk Microsoft excel, pertemuan antara kolom dan baris
disebut dengan CELL. Contoh : E5 artinya pertemuan antara kolom E dan baris ke-5.
Sedangkan RANGE adalah daerah tertentu ( kumpulan dari beberapa cell ). Contoh : A3:G3
(dibaca A3 sampai G3).
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 177
Sekarang kita akan belajar memasukkan data – data ke dalam worksheet. Sebagai contoh
kita akan memasukkan data singkat dibawah ini :
Contoh Data yang akan dimasukan No Nama Umur 1 Nia Kurniati 21 2 Nanda A 20
Langkah-langkah Memasukkan Data 1. Aktifkan program lembar sebar
2. Letakkan pointer di A1, ketik No, tekan enter
2. Penekanan enter akan membuat No melompat ke
dalam worksheet (dalam contoh ini ke A1), dan
pointer langsung lompat ke baris berikutnya,
dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1
3. Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan,
ketik Nama, tekan enter
4. Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia
Kurniati enter
5. Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan,
ketik Umur enter
6. Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter
7. dst.
Gambar 5.11. Tampilan Hasil Masukan Data
4.2.3. Mengubah isi data cell
Misalkan isi cell B2 yang berisi Nia Kurniati akan diedit menjadi Nia Kurniaty:
1) Pindahkan pointer ke cell B2
2) Tekan tombol F2.
3) Maka kursor akan berada pada cell tersebut
4) Sekarang ganti i dengan y
5) Setelah selesai tekan enter.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 178
4.2.4. Menghapus Data
Cara untuk menghapus data yaitu :
1)Pindahkan pointer ke cell yang isinya akan dihapus. (Untuk memindah pointer selain
menggunakan tombol di keyboard, kita dapat juga mengklik langsung cell yang
bersangkutan dengan cara arahkan mouse pointer ke cell yang akan dihapus kemudian
klik tombol kiri mouse).
2) Kemudian tekan tombol delete atau del
3) Maka isi cell akan terhapus.
4.2.5. Mengeblok Data
Salah satu cara untuk memperbaiki tampilan data adalah dengan mengeblok terlebih
dahulu data yang akan diubah formatnya, misalnya ingin menebalkan, menambah garis bawah,
mengcopy, memindah dan lain-lain. Mengeblok data dapat dilakukan dengan berbagai cara :
4.2.5.1 Mengeblok data dengan tombol Shift
Perintah Fungsi Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan → Mengeblok Satu sel di sebelah kanan
pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ← Mengeblok Satu sel di sebelah kiri
pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↑ Mengeblok Satu sel di sebelah atas
pointer Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↓ Mengeblok Satu sel di sebelah bawah
pointer Tekan Shift + Page Down Mengeblok 1 kolom perlayar ke bawah Tekan Shift + Page Up Mengeblok 1 kolom perlayar ke atas
4.2.5.2. Mengeblok Data dengan tombol Mouse
1) Letakan tanda mouse diawal blok misal cell B2
2) Drag (tekan tombol kiri mouse dan jangan
dilepas) ke bawah sampai baris blok terakhir
misal cell E8
Gambar 5.12. Mengeblok data dengan Mouse
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 179
4.2.5.3. Mengeblok Seluruh lembar kerja
1) Letakan tanda mouse di pojok kiri atas (di kiri
kolom A, diatas baris 1) sampai muncul tanda
2) Klik 1 x (jika seluruh daerah di lembar kerja
tersebut diblok maka yang terblok adalah A1
sampai dengan IV65536
Gambar 5.13. Mengeblok Seluruh Lembar Kerja
4.2.6. Mengatur format tampilan huruf
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya yang akan dibentuk
2) Klik menu Format
3) Klik submenu Cell (Ctrl + 1)
4) Tampil: Dialog box format cell
Gambar 5.14. Kotak dialog fomat cells font
5) Klik tab Font
6) Pada tombol drop_down Font, pilih dan Klik jenis bentuk huruf yang diinginkan
7) Pada tombol drop_down Font Style, pilih dan klik gaya tampilan huruf yang diinginkan
8) Pada tombol drop_down Size, pilih dan klik ukuran huruf yang diinginkan
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 180
9) Pada tombol drop_down Underline, pilih dan klik bentuk garis bawah yang diinginkan
10) Pada tombol drop_down Color, pilih dan klik box warna huruf yang diinginkan
11) Pada option Effect, pilih dan klik box efek pencetakan yang diinginkan
12) Klik tombol OK
4.2.7. Meratakan tampilan data
Untuk meratakan tampilan data ada dua cara :
Cara pertama:
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya akan diubah perataannya.
2) Klik salah satu icon Align Left (rata kiri sel) – icon Center (rata tengah) – icon
Right (rata kanan sel) pada toolbar formatting
Cara kedua:
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah
perataannya.
2) Klik menu Format
4) Klik submenu Cell (Ctrl + 1)
5) Tampil: Dialog box format cell
Gambar 5.15. Kotak dialog Format Cells Alignment
6) Klik tab Alignment
7) Pada Text alignment pilih jenis perataan text baik dibagian Horizontal maupun Vertical.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 181
8) Pada Orientation pilih format tampilan text yang dikehendak (maximal 90 degrees dan
minimal -90 degrees).
9) Pada Text control pilih format yang sesuai (Wrap text untuk menampilkan text sesuai
dengan lebar kolom, Shrink to fit untuk untuk menyesuaikan ukuran text sesuai dengan
lebar kolom, Merge cell untuk menggabungkan beberapa baris maupun kolom)
10) Klik Tombol OK
4.2.8. Memformat data
4.2.8.1. Memformat Data Tanggal (Date)
Terdapat dua cara mengetik data tanggal yaitu :
1) Ketik = DATE (Tahun, Bulan, Tanggal), contoh : 27 April 2005 diketik= DATE(2005,4,27)
2) Ketik Bulan/Tanggal/Tahun atau Bulan-Tanggal-Tahun, contoh: 27 April 2005 diketik
27/4/2005
Data tanggal yang diketik dengan format Bulan/Tanggal/Tahun misalnya 27/4/2005 bisa
dirubah dengan tampilan tertentu seperti 27-April-2005, 27 April 2005 dengan cara:
1) Blok Range yang isinya akan dirubah
2) Klik menu Format
3) Klik Cell
4) Klik tab Number
5) Klik Date
6) Pada kotak Type, Pilih 14-Mar-01
7) Klik OK
Gambar 5.16. Kotak dialog Format Data Tanggal
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 182
4.2.8.2 Memformat Tampilan Angka (Number)
Data yang kita ketik kadang perlu diubah tampilannya, misalnya dari angka 5000 menjadi
5,000.00. Cara mengubah tampilan angka adalah sebagai berikut :
1) Blok Range yang isinya akan dirubah
2) Klik menu Format
3) Klik Cell
4) Klik tab Number
5) Pada kotak Category, Klik Number
6) Pada kotak Decimal places ketik 2
Klik Use 1000 Separator (,) untuk
menampilkan koma sebagai pemisah
ribuan
7) Pada kotak Negative numbers pilih
format yang sesuai
8) Klik OK
Cara menampilkan Simbol Rp. di depan
angka misalnya Rp. 100.000,00.
1) Blok Range yang akan dirubah
2) Klik menu Format
3) Klik Cell
4) Klik tab Number
5) Pada Category, klik Accounting
6) Pada kotak Symbol, pilih Rp. Indonesian
7) Klik OK
Gambar 5.17. Kotak dialog Format Cells
Gambar 5.18. Kotak dialog Format Cells Accounting
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 183
4.2.9. Mengubah Lebar Kolom dan Tinggi Baris
Cara mengubah lebar kolom :
1) Letakan tanda mouse di salah satu batas
kolom misalnya kolom A dan kolom B
sampai muncul
2) Drag ke kanan (Width:15.00) untuk
melebarkan kolom A
Atau dengan cara merubah lebar kolom
menggunakan menu:
1) Blok kolom yang akan dirubah
2) Klik menu Format
3) Pilih Column
4) Klik Width….
5) Pada kotak Column Width, ketik misal 20
6) Klik OK
4.2.10. Mengubah Tinggi Baris
Cara mengubah tinggi baris:
1) Letakan tanda mouse di salah satu batas baris
misalnya baris 1 dan baris 2 sampai muncul
2) Drag ke bawah (Height:15.00) untuk
melebarkan baris 1
Gambar 5.19. Mengubah lebar kolom menggunakan mouse
Gambar 5.20. Mengubah lebar kolom menggunakan menu
Gambar 5.21. Mengubah tinggi baris menggunakan Mouse
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 184
Atau dengan cara merubah tinggi baris menggunakan menu:
1) Blok baris yang akan dirubah
2) Klik menu Format
3) Pilih Row
4) Klik Height...
5) Pada kotak Row Height, ketik misal 20
6) Klik OK
4.2.11.Membuat garis (border) dan Arsiran/Warna (Shading)
4.2.11.1. Membuat garis pembatas atau bingkai :
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi garis pembatas atau bingkai
2) Klik menu format
3) klik submenu Cells (Ctrl + 1)
4) Klik Tab Border
Gambar 5.23 Kotak dialog Format Cells Border
5) Pada option Presets, pilih dan klik salah satu box :
• None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatasan dan bingkai
• Outline, digunakan untuk membuat bingkai di sekeliling sel atau range
• Inside, digunakan untuk menempatkan garis di bagian dalam range
Gambar 5.22. Mengubah tinggi baris menggunakan Menu
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 185
6) Pada option Border, pilih dan Klik garis pembatas yang diinginkan
7) Pada Line Style, pilih jenis garis yang diinginkan
8) Pada tombol drop_down Color, pilih dan Klik warna garis yang diinginkan
9) Klik tombol OK
4.2.11.2 Membuat Arsiran atau warna
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi arsiran atau warna
2) Klik menu format
3) klik submenu Cells (Ctrl + 1)
Gambar 5.24. Kotak dialog format cells Patterns
4) Klik tab Patterns
5) Pada option Cell shading, pilih warna yang sesuai
6) Pada option Pattern pilih jenis pola yang sesuai (dikotak Sample tampil sesuai dengan
Patterns yang dipilih)
7) Klik OK
4.2.12. Menyalin, menempel dan memindah data
4.2.12.1. Menyalin dan Menempel Data
Misalkan isi cell B2 akan disalin ke cell E2:
1) Pindahkan pointer ke cell B2
2) Klik menu edit, pilih copy (Ctrl + C) atau klik di toolbars standard.
3) Pindahkan pointer ke cell E2.
4) Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik di toolbars standard
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 186
4.2.12.2. Memindahkan Data
Misalkan isi cell B2 akan dipindahkan ke cell E2:
1) Pindahkan pointer ke cell B2
2) Klik menu edit, pilih cut (Ctrl + X). atau klik di toolbars standard
3) Pindahkan pointer ke cell E2.
4) Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik di toolbars standard
4.2.13. Membuat Angka Urut
Di dalam pengetikan angka urut misalnya 1 sampai dengan 10, sering kita mengetik angka-
angka tersebut secara manual. Hal semacam ini kurang efektif karena membutuhkan waktu yang
lama dan kemungkinan akan terjadi kesalahan ketik.
Cara membuat angka urut secara cepat yaitu :
1) Klik cell A1
2) Ketik angka 1 (tekan enter 1x)
3) Ketik angka 2 (tekan enter 1x)
4) Blok cell A1 sampai cell A2
5) Letakan pointer di Fill handle (pojok kanan bawah) sampai muncul tanda +
6) Drag ke bawah sampai baris ke 10
Gambar 5.25. Membuat Angka Urut
Proses Block
Hasil
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 187
4.2.14. Menggunakan Rumus dan Fungsi
4.2.14.1. Menggunakan Rumus
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar
kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung
sebagai berikut :
Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi + Tanda plus Penjumlahan - Tanda minus Pengurangan * Tanda asterisk Perkalian / Tanda solidus atau slash Pembagian ^ Tanda circumflex accent Perpangkatan
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu
diawali dengan lambang sama dengan (=) .
Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Contoh :
Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan
menggunakan rumus penjumlahan:
= A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 188
4.2.14.2. Mengunakan Fungsi
Fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu
COUNT : Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE : Menghitung nilai rata – rata data dalam suatu range
MAX : Menghitung nilai tertinggi data dalam suatu range
SUM : Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN : Menghitung nilai terendah data dalam suatu range
ROUND : Membulatkan data
Contoh:
Nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan
fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2:F9)
4.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 3
Melakukan editing sederhana, kolom dan baris meliputi:
1) Melakukan Format Huruf (Font) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Font , pilih
berbagai format yang ada mulai dari jenis huruf, style, size, dll.
2) Melakukan Perataan Text (Alignment) dengan cara : Klik menu Format → Cell →
Alignment , pilih berbagai format yang ada mulai dari text alignment, text control,
orientation, dll..
3) Memformat data (date dan number) dengan cara : Klik menu Format → Cell → Number
→ Date , pilih type jenis tanggal yang diinginkan.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 189
4) Memformat Presisi (ribuan dan pecahan) dengan cara : Klik menu Format → Cell →
Number → Number , pilih jenis format yang sesuai mulai dari decimal places, use 1000
separator (,), negative number, dll. .
5) Melebarkan Kolom dengan cara : Klik menu Format → Column → width , dari kotak
dialog Column Width yang ada ketikan lebar kolom yang diinginkan.
6) Meninggikan Baris dengan cara : Klik menu Format → Row → height, dari kotak dialog
Row Height yang ada ketikan tinggi baris yang diinginkan.
7) Membuat Garis (Border) dengan cara : Klik menu Format → Cells → Border, pilih format
border yang sesuai.
8) Membuat Arsiran atau warna (Shading) dengan cara : Klik menu Format → Cells →
Patterns, pilih format shading yang sesuai.
9) Menyalin dan menempel data dengan cara : Blok Range yang akan disalin, Klik menu Edit
→ Copy. Selanjutnya arahkan mouse pointer ke area penampungan hasil copy, Klik menu
Edit → Paste.
10) Memindah data dengan cara : Blok Range yang akan disalin, Klik menu Edit → Cut.
Selanjutnya arahkan mouse pointer ke area pindahan, Klik menu Edit → Paste.
4.4. Tugas Kegiatan Belajar 3
Buatlah tabel dibawah ini dan simpan di disket dengan nama TgsExcel-5.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 190
4.5. Test Formatif
4.5.1. Teori
1. Untuk mengatur format tampilan huruf dengan meng-klik menu format memilih cell kemudian memilih Tab…. a. Font d. Alignment b. Border e. Number c. Pattern
2. Untuk meratakan tampilan data rata tengah digunakan jenis format perataan : ...
a. Center d. Right b. Left e. Justify c. Merge
3. Dengan meng-klik menu Format - Row - Height digunakan untuk ……
a. Meninggikan baris d. Melebarkan baris b. Meninggikan kolom e. Melebarkan kolom c. Tidak ada pengaruh
4. Untuk memindah data dengan meng-klik menu edit kemudian pilih ......
a. Cut d. Copy b. Paste e. Paste Spesial c. Select All
5. Perintah Format - Cell - Patterns-Shading digunakan untuk membuat …...
a. Arsiran d. Garis b. Number e. Mengatur Huruf c. Perataan Huruf
6. Memberi simbol Rp. Pada lembar kerja yang menyatakan nilai uang dengan memilih menu
format - cell - number dari kotak dialog yang tampil memilih tab …. a. Accounting d. Number b. Date e. Time c. Percentage
7. Menampilkan text sesuai dengan lebar kolom dengan mengaktifkan fungsi text control …
a. Wrap text d. Shrink to fit b. Merge cells e. Center across selection c. Orientation
8. Untuk mengatur format perataan text dengan memilih menu Format - Cell dari kotak
dialog yang muncul milih tab …………… a. Alignment d. Font b. Number e. Pattern c. Border
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 191
9. ^ (circumflex accent) dalam proses rumus perhitungan digunakan untuk …
a. Perpangkatan d. Pembagian b. Pengurangan e. Penjumlahan c. Perkalian
10. Untuk menghitung data dalam satu Range digunakan fungsi ……
a. Count d. Sum b. Average e. Max c. Round
4.5.2. Praktek
Buatlah tabel diatas. Menggunakan formula carilah harga satuan dan jumlah maximum, harga
satuan dan jumlah minimum, jumlah item barang, nilai rata-rata dari kolom F (jumlah) dan
kolom E (harga satuan).
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 192
5. KEGIATAN BELAJAR 4
5.1. Tujuan Belajar
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, peserta diklat dapat :
1) Melakukan pencetakan dokumen dengan parameter standar seperti: seluruhnya, halaman
tertentu saja, halaman yang sedang diedit, urutan halaman pencetakan.
2) Melakukan setup pencetakan dokumen seperti setup, printer setup, print preview.
5.2. Mencetak Buku Kerja
5.2.1. Mengubah Ukuran Kertas
1) Klik menu file
2) Klik page setup
3) Maka akan keluar kotak dialog page
setup seperti gambar dibawah ini:
Klik kotak paper size kemudian
pilihlah ukuran kertas yang
dikehendaki
4) Klik ok
Gambar 5.26. Kotak dialog Page Setup
5.2.2. Menentukan Area Pencetakan
Setelah melakukan editing terhadap
dokumen langkah berikutnya menentukan
area yang akan di cetak ke printer, dengan
cara sbb:
Blok Range yang mau di cetak :
1) Klik menu File
2) Pilih Print Area
3) Klik Set print area
Gambar 5.27. Menentukan Area Pencetakan
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 193
Range yang di blok akan dikelilingi garis putus-putus. Melihat tampilan print area dengan cara :
1) Klik menu File
2) Klik Print Preview
5.2.3. Mencetak Dokumen
1) Buka dokumen yang akan dicetak
2) Hidupkan printer dan masukkan kertas
3) Klik menu File pilih Print (Ctrp + P)
Gambar 5.28. Kotak dialog Print
4) Maka akan keluar kotak dialog Print
5) Pada kotak Name, pilih nama printer yang digunakan.
6) Tombol Properties , untuk menentukan posisi kertas hasil pencetakan. Lembar sebar
menyediakan dua buah arah pencetakan yaitu Portrait pencetakan dengan arah kertas tegak
(vertical) dan Landscape pencetakan dengan arah kertas tidur (horisontal)
7) Pilihan Print range :
All : mencetak semua halaman pada file
Page (s) From : to : : mencetak halaman tertentu
8) Option Print what ;
a) Selection : mencetak range yang di blok
b) Active sheet (s) : mencetak seluruh isi sheet aktif.
c) Entire Workbook : mencetak seluruh sheet dibuku kerja.
9) Copies : Number of copies : untuk menentukan jumlah copy halaman yang dicetak, misal
pilih 2, maka setiap halaman akan dicetak masing-masing dua kali.
10) Tombol Preview, jika ditekan akan mempelihatkan posisi teks hasil cetakan
11) Jika pilihan sudah diatur, tekan OK, maka naskah yang ada di layar akan dicetak ke printer.
12) Untuk mencetak secara langsung tanpa menampilkan kotak dialog print dengan meng-klik
ikon (gambar printer) pada toolbars standard.
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 194
5.3. Rangkuman Kegiatan Belajar 4
Setelah pembuatan lembar kerja selesai tahap berikutnya adalah melakukan pencetakan
dokumen dengan menggunakan printer yang tersedia. Sebelum dicetak ada beberapa langkah
yang dilakukan yaitu:
⇒ Merubah Ukuran Kertas dengan cara : Klik menu File → Page Setup, di tab Page option
Paper Size pilih jenis kertas yang diinginkan misal : A4.
⇒ Menentukan Area Pencetakan dengan cara: Blok Area Range yang akan di cetak, Klik menu
File → Print Area → Set Print Area, akan tampil garis putus-putus mengelilingi Range
yang di blok.
⇒ Mencetak Dokumen dengan cara : Klik menu File → Print, dari kotak dialog yang tampil
pilih jenis printer yang digunakan, area pencetakan, jumlah pencetakan, dll.
5.4. Tugas Kegiatan Belajar 4
Buatlah Tabel untuk kolom-kolom penilaian siswa di sekolah Anda, beri nama file
tersebut PrintNilai-excel5. Kemudian cetaklah tabel tersebut dengan posisi arah kertas tidur
(Land scape), dengan ukuran kerta A4.
5.5. Test Formatif
5.5.1. Teori
1. Untuk merubah ukuran kertas menjadi A4 pada Excel menggunakan perintah.… a. Page Setup d. Print Setup b. Print Preview e. Print Area c. Clear Print Area
2. Untuk mencetak hanya range tertentu sesuai dengan yang diblok menggunakan perintah …
a. Print Area d. Print Setup b. Print Preview e. Clear Print Area c. Print
3. Ctrl + P digunakan untuk perintah ……………..
a. Mencetak dokumen d. Membuka dokumen b. Menyimpan dokumen e. Membuat dokumen c. Menutup Lembar Sebar
Materi Diklat Lembar Sebar (Spread Sheet) 195
4. Untuk menentukan hasil pencetakan dengan arah kertas tidur (horisontal) memilih : a. Landscape d. Portraid b. Vertical e. Horizontal c. Properties
5. Untuk mencetak seluruh Sheet di Buku Kerja pada menu dialog printer option print what
dengan memilih....... a. Entire Workbook d. Selection b. Active Sheet (s) e. List c. Copies
5.5.2. Praktek
1. Ubahlah buku kerja dengan menggunakan jenis kerta A4.
2. Cetaklah dokumen dengan posisi arah kertas tidur (horizontal).
3. Lakukan pencetakan dengan Range Area A1 s.d E10.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
196
BAB VI MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA
1. PENDAHULUAN 1.1. DESKRIPSI
Nama Modul : Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data. Ruang Lingkup Isi : Software Aplikasi memakai Microsoft Access
• Prosedur pengoperasian untuk memasuki program Microsoft Access
• Mempersiapkan aplikasi data masukan. • Melakukan entry data dengan Menggunakan
keyboard. • Melakukan update data • Melakukan hapus/delete data • Mengecek hasil entry data • Mengisi chek list entry data
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul ke 5 yang harus dikuasai peserta diklat setelah modul dasar.
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat: • Melakukan pengoperasian program pengolahan basis
data. • Melakukan entry data dengan menggunakan key
board • Melakukan Update data • Melakukan Delete data
Manfaat di Sekolah : Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat: • Menggunakan Aplikasi Basis Data yang ada di
sekolah. 1.2. PRASYARAT:
Unit kompetensi pengetahuan yang harus dikuasaai untuk mempelajari modul ini adalah: a. Mengetik 10 jari b. Mengidentifikasi dan mengoperasikan komputer personal (PC)
1.3. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Mampu melakukan input data 3. Mampu melakukan update data.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
197
4. Mampu melakukan delete data.
1.4. KOMPETENSI Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Mampu melakukan input data 3. Mampu melakukan update data. 4. Mampu melakukan delete data.
1.5. CEK KEMAMPUAN 1.5.1. Soal Teori 1. Apakah yang dimaksud dengan Program Microsof Access A. Program Aplikasi pengolah Kata C. Program Grafik B. Program Basisdata D. Sistem Operrasi 2. Berikut ini termasuk database : A. Data Charater C. Data Numerik B. Data tanggal D. Semua benar 3. Berikut ini penulisan nama field yang benar :
A. Nama Siswa C. Biaya_Gaji B. Upah Pokok D. Gaji Pokok 4. Untuk memulai membuka Microsof Access komputer harus mempunyai sistem
Operasi : A. Windows C. DOS
C. Linux D. Semua salah 5. Untuk Membuka jendela data Sheet dari tabel tersebut Anda dapat menjalankan
perintah : A. Tekan Tombol Open C. Tekan Tombel Enter B. Klik Ganda pada nama tabel D. Semua Benar
1.5.2. Soal Praktek
1. Bagaimana cara membuka microsoft access pada windows 2. Bagaimana cara membuat satu database dengan nama database Belajar 3. Bagaimana membuat suatu tabel dengan nama mahasiswa 4. Bagaimana cara membuat query 5. Bagaimana cara membuat form 6. Bagaimana cara membuat report
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
198
2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat :
1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data. 2. Melakukan input data. 3. Melakukan Update data 4. Melakukan Hapus data
2.2. Uraian Materi Microsoft Access
2.2.1. Dasar-Dasar Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih
yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. 2.2.1. MEMULAI MICROSOFT ACCESS
Sebelum memulai microsoft Access, terlebih dahulu kita harus mengenal apa itu database dan apa saja komponen yang ada di dalamnya. Pengertian Tabel, Field dan record Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Nim Nama Alamat Nilai UTS Nilai UAS 01 Wati Malang 90 90 02 Wahyu Surabaya 80 70
03 Intan Jakarta 70 80
04 Nusa Balikpapan 50 80 05 Rudi Riau 80 70
Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel. Untuk memulai Microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Taskbar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start -> Program -> Program MS-Access. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :
Fields
record
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
199
Gambar 6.1 Memulai Microsoft Access
2.2.2. LEMBAR KERJA MS- ACCESS
Pada saat pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards.
Gambar 6.2. Lembar Kerja MS-Access Jika tampilan Kotak Dialog ini tidak ingin ditampilkan pada saat pertama kali
dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View. Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
200
Pilihan Keterangan
Blank Access DataBase
Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya
Blank Data Access Page Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap
Project Existing Data Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access
Open end existing file Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya
Tampilan Jendela MS Access
Gambar 6.3. Kotak Dialog MS Access 2.2.3. MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
201
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut : 1. Pilih File -> Open dari Menu Bar 2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database 3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O 2.2.4. MENUTUP FILE DATABASE Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ; 1. Klik File ->Close pada Menu Bar 2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W 3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database 2.2.5. MENUTUP PROGRAM MS ACCESS Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini : a. Klik File ->Exit pada menu Bar b. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 c. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
202
3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. MEMPERSIAPKAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS. Proyek Membuat Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Buka aplikasi Microsoft Access 1. Klik File New 2. Pilih Blank Database
Gambar 6.4. Memulai Microsoft Access
3. Create nama file database Gambar 6.5. Memulai File Data Base Baru Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik tombol create atau menekan tombol enter. 3.1.1. Membuat Tabel Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu:
Create table in design view Create table by using wizard Create table bya entering data
Pada saat ini kita akan membuat tabel dengan cara yang pertama yaitu Create table in Design View. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Tampilan awal create table in design view
Ketik Nama File
Klik disini
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
203
Gambar 6.6. Tampilan awal Membuat Tabel Baru 2. Klik 2 x (double click) pada create table in design view sehingga terbuka jendela
seperti dibawah ini :
Gambar 6.7. Create Table in Design View KETERANGAN : A. Field Name : Fungsinya untuk memasukkan nama-nama field dari suatu tabel. B. Data Type : Barbagai macam tipe data yang ada di ACCESS sebagai berikut:
b.1. Text : Merupakan tipe data yang sering digunakan ( Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255.
b.2. Number : Hanya digunakan untuk menyimpan data numerik. b.3. Date/Time : Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang
maksimumnya 8 karakter. b.4. Memo : Mampu menampung nilai sampai 65535 karakter. b.5. Currency : Sering digunakan untuk nilai mata uang. b.6. AutoNumber : Berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Access yang muncul
secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah. b.7. Yes/No : Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off. b.8. OLE Object : Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan
sebagainya. b.9. Hyperlink : Gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text.
Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web. b.10. Lookup Wizard : Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau
Combo Box. C. Description
Sebagai keterangan yang akan mempermudah dalam memahami field name
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
204
3. Masukan nama-nama field Gambar 6.8. Tipe Data Tabel 4. Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf) 5. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas 6. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh:daftar) kemudian klik OK
Gambar 6.9. Menyimpan Tabel Daftar 7. Hasil dari pembuatan tabel akan tampak seperti gambar di bawah :
Gambar 6.10. Hasil Pembuatan Tabel DAFTAR Setelah tabel terbentuk selanjutnya terserah kita untuk melakukan proses terhadap tabel tersebut selanjutnya.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
205
3.1.2. Menentukan Primary Key Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field, ikuti langkah
berikut ini: 1. Pilih dan klik tabel yang anda inginkan ubah primary key-nya. 2. Klik tombol toolbar Design. 3. Pilih dan Klik nama field yang ingin dijadikan primary key 4. Pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau klik tombol toolbar Primary Key.
Menambah Field
1. Buka file à Pilih Table Daftar 2. Pilih Design View 3. Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field
pertama kali. Gambar 6.11. Menyisipkan Field Baru
4. Klik Field Ket à Klik Menu Insert à rows 5. Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
Gambar 6.12. Memasukkan Field Baru
6. Kemudian klik close dan Save OK
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
206
3.2. Menghapus Record Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data
Sheet view. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut : 1. Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah
satu perintah berikut : a. Pilih perintah Delete dari menu Edit
Gambar 6.13. Menghapus Record
Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau, b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau, c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang
tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda melakukan salah satu perintah di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
207
4. KEGIATAN BELAJAR 3 4.1. Membuat Queries
Query bisa diartikan sebagai pernyataan atau permintaan untuk memproses table yang ada. Queries berarti membuat beberapa pernyataan untuk memproses tabel yang telah tersedia sebelumnya.
Terdapat dua cara membuat query, yaitu: 1. Create quey in design view. 2. Create query by using wizard. Selanjutnya akan dibahas bagaimana membuat query dengan cara yang pertama yaitu Create query in design view. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Queries pada bagian objects
Gambar 6.14. Mengawali Query
2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table. Akan tampil daftar queries sebagai berikut :
Gambar 5.15. Memulai Query in Design View 3. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
208
Tampilan daftar query1 sebagai berikut :
Gambar 6.16. Query in Design View
4. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga nama-nama field
tersebut tersimpan dalam daftar queries seperti pada gambar diatas.
5. Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran. Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3. Rumus Jml_nilai : ([PPKn]+[Bah_ind]+[Matemt]+[Bah_ing]+[IPA]+[IPS]). Dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar 6.17. Pembuatan Formula dalam Query in Design View
6. Buat Rumus untuk Nilai x bobot. Rumus Jml_x_bbt : (([PPKn]+[Bah_ind]+[IPS])+([Matemt]*4)+([IPA]*4)+([Bah_ing]*3)).
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
209
Hasil pembuatan formula atau rumus dapat dilihat pada gambar 5.18 berikut ini.
Gambar 6.18. Hasil pembuatan Formula
7. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas,
Gambar 6.19. Menyimpan Query
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
210
5. KEGIATAN BELAJAR 4 5.1. Tujuan Tujuan belajar ini adalah agar peserta diklat nantinya mampu untuk :
1. Membuat form 2. Mengatur form
5.2. Membuat Form Keperluan meghasilkan tampilan yang lebih komunikatif, maka dibutuhkan suatu
interface yang dapat membantu pengguna atau operator dalam menjalankan suatu program aplikasi. Salah satu interface yang disediakan oleh microsoft Access adalah Form. Cara membuat form ada 2 yaitu:
1. Create form in design view 2. Create forrm by using wizard Pada saat ini kita akan mempelajari cara membuat form dengan Create form by using wizard. Langkah-langkahnya:
1. Klik Form pada Objects
Gambar 6.20. Awal Membuat Form 2. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
Gambar 6.21. Create Form
by using wizard
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
211
3. Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol
Gambar 6.22 Form Wizard 4. Kemudian klik
Akan tampil jendela seperti tampak di bawah ini :
Gambar 6.23. Memilih Layout Form Wizard,
Kemudian klik Pada tampilan berikut Anda dapat memilih diantara beberapa alternatif untuk dipakai sebagai bentuk tampilan form. Misalnya Anda memilih stone ...
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
212
Gambar 6.24. Layout Style Stone dalam Form Wizard
5. Kemudian klik
Gambar 6.25. Memberi nama Form yang dibuat 6. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar) 7. Kemudian Klik Finish
Gambar.6.26. Hasil Pembuatan Tabel.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
213
5.2.1. Mengatur Form Dalam pembuatan form mungkin ada yang kurang sesuai, untuk melakukan
perubahan kita bisa melakukan pengaturan pada form tersebut. Langkah-langkahnya: 1. Buka form daftar
Gambar 6.27. Membuka Form
2. Buatlah Header Form dengan mengklik icon desain View pada menu View, dan akan tampil sebagai berikut:
Gambar 6.28. Membuat Header Form dengan Design View
3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
214
4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
Gambar 6.29. Membuat Header pada Form
5. Untuk mengisi Form Header klik Kemudian klik daerah Form Header dan Ketikkan kata-kata diatas Untuk mengedit letak label klik 2 x labelà geser letak
Label keposisi yang Anda Inginkan Gambar 6.30. Tool Membuat Header Form
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
215
6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan klik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan
Gambar 6.31. Text Box Membuat Form
7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression Builder
Gambar 6.32. Text Box MengEdit Control Source
8. Masukan rumus yang kita rencanakan
Klik 2 x akan tampil
Klik disini
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
216
Gambar 6.33. Text Box Membangun Ekpresi Formula (Rumus)
9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus.
10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box 11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x
field Jml_x_bbt
Gambar 6.34. Text Box MengEdit Form 12. Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
217
13. Masukan rumus pada jendela Expression Builder
Gambar 6.35. Membangun Ekpressi Formula
14. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box 15. setelah semua rumus selesai klik datasheet view 16. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada
5.3. MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN. 5.3.1. INPUT DATA RECORD
Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record. Prosedur yang dilakukan untuk menginput data adalah sebagai berikut : 1. Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan.
2. Buka jendela Data Sheet dari tabel tersebut dengan langkah :
a. Tekan Tombol icon Open pada area kerja kemudian Tekan tombol enter b. Klik Ganda pada nama tabel c. Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut di atas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang masih kosong
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda buat pada jendela desain View.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
218
Gambar 6.36.
Edit Pada Design View
Tidak perlu diisi Field yang dapat dientry Field Rumus tidak perlu diisi Setelah selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.
Gambar 6.37. Hasil Query
5.3.2. MENGECEK HASIL ENTRY DATA • Setelah data dimasukkan, dilakukan pemeriksaan proses pemindahan dan
pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja. • Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan
intruksi kerja. • Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data ke dalam program
data base dari file data ke media penyimpan data.
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
219
5.3.3. MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data. Mengatur Design Repot dalam sebuah lembar kerja Preview. Mengubah teks-teks yang terdapat didalam lembar kerta design tersebut agar menjadi diskriptif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain. Menambahkan bebarapa informasi lain dibagian Footer. 5.4. MENG-UPDATE DATA 5.4.1.Menentukan Tabel Baru Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dulu sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Anda perlu tahu bahwa mungkin Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
5.4.2. Memilih field dan Record
Data mesti ada sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet. Untuk memilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini :
Pilihan Perintah
Sebuah sel Klik pada posisi sel tersebut
Beberapa sel Drag drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih
Sebuah Kolom Klik pada pisisi selektor Kolom
Beberapa Kolom Drag drop Pointer pada posisi selektor Kolom
Sebuah record Klik pada pisisi selektor baris Beberapa record Drag drop Pointer pada posisi celektor baris
Semua Record • Klik tombol select all pada selector baris • Pilih perintah select All Record dari menu Edit • Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
5.5. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point atau data Record dalam sebuah data sheet dapat menggunakan pasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
220
bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar. Selain itu Anda dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel. Perhatikan tabel berikut :
Pindah Ke Perintah Klik
Awal record First Record
Akhir record Last record
Record Sebelumnya Previus Record
Record berukutnya Next Record
Record Baru New Record Record tertentu Atau tekan tombol F5 atau ketik nomer
Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter.
a. Menambahkan record
2. Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
3. Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru
4. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
5.6. RINGKASAN MATERI a. Memulai Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access .
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
221
b. Lembar Kerja MS Access Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards.
c. Membuka File Database
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat, Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file pilih New atau pada Toolbars klik tombol news seperti
berikut d. Menutup File Database
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buat, dengan memilih salah satu cara berikut : 1) Klik Exit pada menu File 2) Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 3) Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.
e. Menutup Program MS Access
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program tersebut langkahnya sebagai berikut : Klik menu File pilih Exit
f. Aplikasi Microsoft Access
Membuat Tabel
g. Mempersiapkan Aplikasi dan Data Masukan. Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.
h. Mengecek Hasil Entry Data
Setelah data dimasukkan, melakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
i. Mengisi Check List Entry data
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
222
Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data
5.7. Ujian Formatif : 5.7.1. Soal Teori
1. Cara membuat database baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap yaitu dengan : A. Blank Data Access Page D. Blank Access DataBase B. Project Existing Data E. Open end existing file C. project new data
2. Langkah-langkah yang benar untuk membuka database baru yang masih kosong pada Microsoft Access adalah…. A. Klik tombol File -> New D. Klik tombol File -> Open B. Klik tombol File -> Get External Data E. Tekan Ctrl + O C. Tekan Ctrl + W
3. Untuk membuat data base baru yang masih kosong sehingga Anda dapat menambahkan obyek Tabel, Query, Form, Report pada Ms Access, dapat memilih…. A. blank access database D. open an existing file B. blank data access page E. project existing data C. project new data
4. Dari gambar tampilan MS Access di bawah, yang ditunjuk anak panah adalah….
A. Tool Bar B. Title Bar C. Menu Bar D. Status Bar E. Area Kerja
5. Langkah untuk menutup file data base adalah…. A. klik icon close yang terletak dibagian kanan atas B. pilih close pada file C. pilih close pada menu view D. tekan tombol kombinasi Ctrl + X E. tekan tombol kombinasi Alt + F4
6. Pada pembuatan blank database,langkah yang harus dilakukan setelah memilih blank database adalah mengisi….
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
223
A. create name D. Create table B. File Name E. Update Data C. Update Table
7. Tipe data yang merupakan gabungan dari Alfabetic dan Numeric adalah…. A. text D. number B. memo E. currency C. date/time
8. Tipe data yang digunakan untuk nilai mata uang adalah …. A. Currency D. Text B. Number E. auto number C. date/time
9. Yang digunakan untuk menerangkan field name adalah …. A. Description D. Caption B. Field Size E. Format C. Inpu Mask
10. Setelah mengisi nama tabel yang kita buat, langkah selanjutnya adalah menekan tombol…. A. Enter D. Cancel B. Esc E. Ctr + W C. Ctr + X
11. Salah satu cara menetukan primary key adalah…. A. Meng klik tanda Primary key yang ada di tool bar B. Page view pada menu view C. Field view pada menu view D. Data Outline E. Properties
12. Gambar icon properties adalah ….
A. D.
B. E.
C.
13. Untuk menghasilkan tampilan dalam bentuk kolom maka pada form wizard dipilih …. A. Column D. Tabular B. Data Sheet E. Justified C. Horizontal
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
224
14. Untuk mengakhiri perancangan form wizard, klik tombol …. A. Finish D. close B. Exit E. back C. cancel
15. Jika ingin langsung menampilkan dan mengisi form yang sudah dirancang, klik
tombol …. A. Open the form to view or enter information B. What title do you want for your form C. Modyfy the form's deign D. Display help on working with the form E. What layout would you like for your form
16. Untuk menampilkan hasil query yang sudah dibuat diklik tombol ….
A. D.
B. E.
C.
17. Untuk menyimpan hasil perancangan query, kecuali …. A. file -> save as D. File -> save B. Ctrl + W E. Ctrl + S C. File -> save
18. Untuk mengurutkan data dari kecil ke besar, pilihannya pada Sort adalah …. A. Not Ascending D. Not Sorted B. Not Descending E. Ascending C. Descending
19. Gambar icon untuk menuju ke record terakhir adalah…. A. D.
B. E.
C.
20. Untuk membuka tabel yang sudah ada, digunakan perintah ….
A. Datasheet view D. Primary Key B. Design E. New C. Open
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
225
21. Untuk menghapus field tertentu yang dipilih digunakan tombol….
A. Delete field D. Delete table B. Delete coloum E. Delete row C. Delete
22. Untuk menambahkan record baru digunakan tombol…. A. Update Record D. Update Data B. Insert Row E. Insert Data C. Insert Record
23. Layout style yang terdapat dalam form wizard adalah….
A. columnar D. tabel B. data base E. field C. column
24. Pada orientation pilihan yang kita gunakan agar tampilan nantinya berdiri tegak adalah…. A. Landscape D. Diagonal B. Portrait E. Vertical C. Horizontal
25. Yang dimaksud dengan mendelete data base adalah…. A. menambah data D. menghapus data B. menghapus data E. mengganti data C. mencetak data
Materi Diklat Mengoperasikan Basis Data Dasar
226
5.7.2. Soal Praktek
1. Buka area kerja MS Access dengan Blank Database dan beri nama latihan 1
2. Buat table Mahasiswa dengan cara Design view yang berisi field NIM, Nama, Alamat, Nilai UTS, Nilai UAS
3. Isi tabel tersebut dengan 5 data NIM Nama Alamat Nilai UTS Nilai UAS 01 Buidi Malang 70 70 02 Rama Medan 80 70 03 Khrisna Pontianak 85 80 04 Sinta Siantar 70 85 05 Delia Makasar 70 70
4. Tambahkan field total
5. Isi data total dengan nilai 70 , 73 , 82 , 80 , 70
6. Tampilkan data yang namanya Shinta
7. Tampilkan data yang alamatnya Pontianak
8. Tampilkan data yang nilai totalnya di atas 73
9. Buat form mahasiswa dengan isian field seperti no 2.
10. Bagaimana cara menutup form yang sedang aktif
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 227
BAB VII
MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI
1. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi
Nama Bahan Ajar : Mengoperasikan Perangkat Lunak Presentasi (Software Power Point)
Ruang lingkup isi : • Dasar-dasar perangkat lunak presentasi (Powerpoint) • Instalasi perangkat lunak presentasi (Powerpoint) • Memulai Powerpoin, Create slide, open, save,insert, edit, delete • Fitur-fitur editing :font, text, alignment, numbering, bullet, table • Fitur lay-out : lay-out judul dan isi dengan berbagai variasi,
pemilihan disain warna dan gambar latar belakang • Fitur-fitur isian berulang : header, footer, page numbering. • Lay-out dan isian standar, master slide, membuat catatan. • Fitur dasar pencetakan: page setup, printer setup, print preview. • Pencetakan file presentasi: sebagai slide, sebagai hand out
• Fitur pengaturan transisi antar slide, pengisian sound dan suara. • Navigasi dapat dilakukan dari satu slide ke slide lain, slide show. Kaitan Bahan Ajar
: Bahan Ajar ini harus dikuasai oleh peserta diklat setelah menguasai bahan ajar Identifikasi sistem komputer, Operasional Periferal komputer. Setelah itu dilanjutkan dengan aplikasi sistem perkantoran (office) seperti Word processing, work sheet, sistem basis data.
Hasil yang diharapkan
: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: • Memulai Powerpoint. • Menggunakan menu-menu beserta shortcut • Menyimpan, memanggil, insert, edit • Menggunakan header, footer, page numbering • Pencetakan file presentasi • Melakukan presentasi
Manfaat di Sekolah
: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat: • Memahami cara mengoperasikan Powerpoint • Mampu membawakan penyampaian informasi (presentasi) dengan
menggunakan Powerpoint. • Mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan di
sekolah, melaksanakan tugas sebagai presenter
1.2. PRASYARAT Prasyarat untuk mempelajari Bahan Ajar ini adalah :
• Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 228
• Mengoperasikan Software pengolah kata
• Mengoperasikan Periferal (mengoperasikan printer)
• Mengoperasikan hard-ware dan software untuk memindai dokumen dan gambar.
1.3. PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR 1.3.1. Untuk peserta diklat 1. Pemelajaran dilaksanakan menggunakan sistem self based learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Seluruh peserta diklat belajar secara aktif mengumpulkan berbagai
sumber selain Bahan Ajar ini, misalnya melalui majalah atau melalui internet.
2. Dalam Bahan Ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
• Unit komputer yang siap digunakan;
• Sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
• Buku Bahan Ajar Powerpoint;
• Standart operational dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
1.3.2. Untuk Instruktur
Instruktur diklat berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di
Bahan Ajar ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif
dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta diklat.
Selanjutnya, peran instruktur diklat dalam proses pemelajaran adalah :
1. Mempersiapkan sebuah file presentasi yang sudah jadi untuk dijalankan oleh peserta
diklat untuk memberikan gambaran hasil dari software presentasi yang akan dipelajari;
2. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
3. Membimbing peserta diklat melalui diskusi dan tugas-tugas pelatihan.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 229
4. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam Bahan Ajar ini
dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai bahan ajar ini.
5. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
6. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan, mencatat kemajuan dan
melaksanakan penilaian;
7. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi.
1.4. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan untuk dapat :
1. Memahami konsep dasar software presentasi (Powerpoint),
2. Memahami konsep slide, background, animation.
3. Memahami konsep trasition antar slide dan slide show.
4. Memahami konsep pencetakan slide.
1.5. CEK KEMAMPUAN
Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda diperbolehkan untuk
langsung melanjutkan ke materi atau bahan ajar diklat selanjutya.
1.5.1. Soal Teori
(1) Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah….
(a) Program pengolah kata (d) Program basis data (b) Sistem operasi (e) Program presentasi (c) Program pengolah gambar
(2) Langkah pertama membuat file baru presentasi adalah….
(a) Klik new file (d) Klik open file (b) Klik save as (e) Klik print preview (c) Klik page set up file
(3) Untuk Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah….
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 230
(a) Klik slide show view show (d) Klik slide show set up show (b) Klik save as (e) Klik print preview (c) Klik slide show custom animation
(4) Cara cepat Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah….
(a) F1 (d) F2 (b) F3 (e) F4 (c) F5
(5) Perintah Untuk Menyimpan File adalah….
(a) File close (d) File safe (b) File save (e) File exit (c) File search
(6) Icon pada toolbar untuk membatalkan perintah adalah….
(a) Cut (d) paste (b) Undo (e) redo (c) format painter
(7) Toolbar yang berisi cetak file, copy file, simpan file disebut toolbar…
(a) toolbar standar (d) toolbar formating (b) toolbar drawing (e) toolbar tabel and borde (c) menu bar
(8) Perintah menambah slide baru….
(a) insert new slide (d) file new (b) file open (e) insert slide number (c) insert diagram
(9) Disebuat apa file presentasi yang dicetak lebih dari satu slide dalam satu
halaman…. (a) Handouts (d) slide (b) outline view (e) notes pages (c) printing
(10) Untuk mengatur rata tengah teks menggunakan….
(a) Ctrl + E (d) Ctrl + A (b) Ctrl + L (e) Ctrl + R (c) Ctrl + P
1.5.2. Soal Praktek
Buatlah sebuah file presentasi tentang suatu materi pemelajaran yang Anda diajarkan
sehari hari di sekolah semenarik mungkin. Minimal terdiri dari 10 slide, atau untuk waktu
penyampaian sepanjang 40 menit.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 231
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1. TUJUAN BELAJAR
Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan dapat:
1. Memahami proses penginstalan Microsoft Office Powerpoint. 2. Memahami cara operasi Microsoft Office Powerpoint. 3. Memahami konsep dasar pengoperasian software presentasi (Microsoft PowerPoint). 4. Memahami konsep membuka, mengoperasikan dan mengakhiri Microsoft PowerPoint; 5. Memahami menu-menu Microsoft PowerPoint 6. Memahami proses penimpanan, open, delete, Insert; 7. Memahami fitur-fitur editing, font, text alignment, numbering, bullet, table
8. Memahami fitur-fitur berulang : header, footer, page numbering
9. Memahami pencetakan file presentasi : page setup, printer setup, print preview
10. Memahami cara menambahkan berbagai macam background termasuk menambahkan background sound dan voice (suara).
11. Memahami cara merangkai dan transisi antara satu slide dengan slide berikutnya.
12. Melakukan presentasi (Slide show).
2.2. MATERI BELAJAR
2.2.1. INSTALASI MICROSOFT POWERPOINT
Microsoft Office Power Point sebagai salah satu aplikasi diantara aplikasi-aplikasi
office lainnya seperti Microsoft Word, Excel dan lain-lain, merupakan aplikasi yang
digunakan untuk melakukan kegiatan presentasi, jadi anda dituntut untuk menguasai Bahan
Ajar ini sampai anda dapat mempresentasikan dan bertugas sebagai presenter.
Proses penginstalan Microsoft Powerpoint biasanya bersamaan dengan aplikasi-
aplikasi Microsoft Office lainnya seperti Microsoft Word, Microsoft Excel. Proses
penginstalannya pada dasarnya semuanya sama, yaitu dengan memasukkan CD drivernya ke
dalam CD Room, ikuti instruksi yang diberikan masukkan serial numbernya ikuti instruksi
berikutnya dan akhiri dengan finish. Setelah selesai langkah penginstalasian, maka aplikasi
Powerpoint telah dapat digunakan untuk kegiatan selanjutnya.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 232
2.2.2. MENGOPERASIKAN MICROSOFT POWER POINT
Terdapat banyak cara dalam memulai mengoperasikan Microsoft Powerpoint tapi
pada dasarnya sama. Sebagai contoh dalam hal ini software yang akan digunakan adalah
Windows Xp Professional Office 2003 langkah-langkah yang ditempuh secara umum
kompatibel dengan microsoft office sebelumnya, maupun versi berikutnya yang lebih baru.
Langkah-langkah ntuk memulai mengaktifkan Microsoft Powerpoint adalah sebagai berikut:
Klik Start, pilih All Programs, Pilih Microsoft Office, Klik Microsoft Office Powerpoint
2003 seperti urutan pada gambar 4.1.
Gambar 7.1. Cara memulai mengaktifkan Powerpoint
Setelah anda mengikuti langkah-langkah tersebut segera akan tampil lembaran kerja Microsoft PowerPoint seperti Gambar 4.2. berikut ini ;
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 233
Gambar 7.2. Tampilan Lembaran kerja Powerpoint
Untuk Mengakhiri Microsoft powerpoint bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tetapi
umumnya dengan memilih exit dari menu file. Untuk jelasnya dengan menggunakan
langkah-langkah berikut ; klik menu file 2 x à klik exit atau klik tanda close pada
lembaran kerja sudut kanan atas, seperti terlihat pada gambar 3.
Gambar 7.3. Langkah Cara mengakhiri PowerPoit.
Diharapkan kepada peserta untuk membiasakan memperhatikan berbagai macam fitur
yang terdapat di dalam Powerpoint ini. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai
menu-menu yang dimiliki pada powerpoint, apa fungsi dan kegunaan menu-menu tersebut,
selanjutnya bagaimana cara menggunakannya.
exit
Close
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 234
2.2.3. MENGENALI MENU-MENU PRESENTASI Tampilan menu Microsoft PowerPoint pada umumnya sama dengan bentuk menu
pada software office lainnya seperti Excel atau Acces. Berikut ditampilkan beberapa menu
utama dan shortcut yang terdapat pada Powerpoint. Fungsi dan kegunaan menu ini harus
dipahami agar pengoperasian dan tayangan powerpoint dapat menjadi lebih baik dan lebih
menarik. Gambaran menu powerpoint adqalah seperti pada gambar berikut:
Gambar 7.4. Tampilan Menu-menu utama PowerPoint
2.2.4. MEMBUAT, MEMBUKA ,MENYIMPAN PRESENTASI
2.2.4.1. Membuka file pada Microsoft PowerPoint
Gambar 4.5. berikut ini menampilkan menu untuk mengambil file yang ada atau yang
pernah kita buat sebelumnya.(Ctrl +O)
[1]`klik menu file
[2] klik open
[3] tentukan di folder mana
file tersebut pada look in
[4] klik file yang diinginkan
kemudian klik open
Gambar 6.5. Membuka File
save
New
Menu-menu utama
open
print zoom
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 235
2.2.4.2. Menyimpan file pada Microsoft PowerPoint
Setelah pembuatan slide selesai maka langkah berikutnya adalah menyimpan file
tersebut, dengan langkah-langkah;
[1] klik file
[2] klik save
[3] kemudian tentukan lokasi
penyimpanan dan nama
filenya
Gambar 6.6. Langkah Menyimpan File
Ket : Save in = untuk menentukan folder penyimpanan file
File name = nama file yang akan kita gunakan
Save as type = type file yang akan digunakan,
sebagai contoh : - presentation à .ppt (default presentasi)
- powerpoint show à .pps (file show)
- Read Text File à .rtf (file berupa text) dll.
2.2.4.3. Mencetak file pada Microsoft PowerPoint
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam proses pencetakan sebuah file
antara lain adalah sebagai berikut:
Gambar 6.7. Proses Mencetak
Nama printer
Print range
Jumlah cetak
Handout
save in
Nama File
Folder Baru
View
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 236
• Jenis dan nama printer yang digunakan, disesuaikan dengan printer yang tersedia
• Print range : adalah jika ingin mencetak sesuai keinginan, yakni All; cetak semua
halaman slide, Current slide; cetak halaman slide yang sedang dibuka, atau
Selection; cetak halman slide tertentu.
• Jumlah pencetakan
• Print dalam format bentuk cetakan berupa slide atau handout.
• Print dengan gray scale atau black white
Langkah-langkah pencetakan adalah sebagai berikut:
[1] klik file
[2] klik print kemudian tentukan eperti hal-hal yang perlu diperhatikan di atas.
2.2.5. Membuat Presentasi Baru
Microsoft PowerPoint memberikan kemudahan bagi Anda untuk membuat file presentasi
dengan berbagai cara. Untuk kali ini kita akan memulai dengan lembar presentasi kosong.
[1] Langkah awal jalankan microsoft powerpoint
[2] Klik tombol drop down di task pane tepat disebelah new presentation
Gambar 7.8. Tampilan membuat presentasi baru
task pane
Layout slide
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 237
[3] Pilih dan klik layout slide
[4] klik dua kali layout slide yang anda inginkan
Anda juga bisa mengubah desain dengan memanfaatkan design template di task pane.Setelah
Anda memilih maka secara otomatis tampilan slide Anda akan berubah sesuai dengan design
yang anda pilih.
[5] klik pada click to add title untuk membuat judul dari presentasi
[6] demikian juga dengan subtitle selanjutnya
Setelah Anda mengetikkan title dan subtitle maka akan tampil seperti gambar berikut;
Gambar 7.9. Membuat Title dan Subtitle sebuah Slide 2.2.6.Menambahkan slide Untuk melengkapi slide presentasi, kita tinggal menambahkan beberapa halaman slide berikutnya. [1] klik menu insert [2] klik new slide kemudian
isi sesuai dengan bahan yang akan dipresentasi- kan seperti terlihat pada gambar 7.10.
Gambar 7.10. Menambah Slide
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 238
2.3. RANGKUMAN 1. Bekerja di powerpoint membutuhkan daya imajinasi dan kreasi yang tinggi hingga
menghasilkan file prentasi yang baik dan menarik.
2. Anda dituntut untu mampu mengkompinasikan media, warna, texture dan gambar
sehingga dokumen kerja yang kita hasilkan tidak berkesan norak dan berlebihan
3. Dalam powerpoint penggunaan menu, toolbar harus diperhatikan akan fungsi dan
kegunaannya.
2.4. TUGAS KEGIATAN BELAJAR 1
1) Ceritakanlah secara singkat proses penginstalan microsoft office powerpoint.
2) Ceritakan secara singkat cara mengaktifkan microsoft office powerpoint sampai cara menutupnya kembali.
3) Buatlah slide presentasi dengan menggunakan backgroun diagonal dan horisontal.
4) Buatlah presentasi yang berlatar belakang sebuah gambar pemandangan.
5) Cetaklah pekerjaan anda di atas kertas dengan menggunakan handouts.
2.5. TES FORMATIF
2.5.1. TES TEORI
Jawablah Bertanyaan berikut ini dengan baik dan benar :
1) Apa fungsi utama Microsoft Powerpoint ?
2) Apa istilah lembaran kerja powerpoint?, Apa hubungannya dengan hand-out ?
2.5.2. TES PRAKTEK
1. Tunjukkanlah Menu cetak, open dan close pada powerpoint.
2. Buatlah sebuah Title Slide dan subtitlenya pada sebuah slide.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 239
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. TUJUAN BELAJAR
1) Memahami menu-menu editing powerpoint
2) Memahami cara mengedit di powerpoint
3) Memahami fitur-fitur presentasi
4) Memahami dan mampu mendesign presentasi dengan baik dan benar.
5) Memahami proses mencetak dalam aplikasi powerpoint.
6) Memahami fitur-fitur pencetakan di powerpoint
3.2. MATERI BELAJAR
3.2.1. MELAKUKAN EDITING SEDERHANA
3.2.1.1. Font (Huruf)
Untuk melakukan perubahan huruf pada PowerPoint dapat dilakukan dengan cara:
Blok kata/kalimat atau klik area text box yang akan dirubah,
Klik Menu format dan pilih font hingga muncul dialog seperti gambar dibawah ini;
Gambar 7.11. Gambar Menu Dialog Font
Font : Untuk memilih jenis huruf, umpama jenis font : Book Antiqua
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 240
Font Style : Untuk memilih tampilah huruf (biasa, tebal, miring, miring dan tebal).
Size : Untuk menentukan ukuran huruf, umpama 44 inch.
Color : Untuk warna huruf, umpama warna merah (red).
Perhatikan gambar berikut ini :
3.2.2. MENGENAL FITUR-FITUR PRESENTASI
3.2.2.1. Alignment
Untuk pengaturan tulisan dapat dilakukan dengan memilih format | alignment
Gambar 7.12. Fitur pengaturan format Tulisan (Alignment)
Align left ( ctrl + l ) memberikan efek tulisan rata kiri seperti gambar berikut ini :
Center ( ctrl + e ) memberikan efek tulisan center (rata tengah) seperti gambar dibawah ini :
Align right (ctrl+r) memberikan efek tulisan rata kanan seperti gambar dibawah ini :
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 241
3.2.2.2. Bullet and Numbering
Bullet and Numbering berfungsi untuk memperjelas focus pada slide presentasi, klik area
text box yang akan dirubah.
Cara membuat Bulleted List dari Text Box :
Klik Format | Bullets and Numbering dari menu bar atau Klik kanan pada area text box
kemudian pilih Bullets and Numbering sehingga muncul dialog seperti dibawah ini. Pilih
bullets yang Anda gunakan, perhatikan gambar berikut ini
•
Gambar 7.13. Bullet dan Numbering
Buatlah format bullet dan penomoran (numbering) seperti tulisan berikut, dengan judul Unit
Kompetensi, sebagai berikut:
Gambar 6.14. Format Bullet
Penomoran
Bullet
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 242
Gambar 7.15. Format Numbering
3.2.2.3. Table
Pada slide presentasi memungkinkan Anda memasukkan table, dari menu bar klik table |
insert | table. Isilih jumlah kolom dan jumlah baris sesuai dengan tabel yang akan dibuat.
Gambar 7.16. Kotak dialog Insert Tabel
Perhatikan gambar berikut ini :
Gambar 7.17. Tabel yang dihasilkan
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 243
3.2.2.4. Header/Footer dan Page numbering
Header/Footer berfungsi untuk informasi pada slide presentasi, pada semua halaman atau
sebagian presentasi. Page numbering berfungsi untuk memberikan halaman pada slide secara
otomatis.
Pada menu bar klik view | header and footer
Check list date and time untuk menampilkan tanggal, pilih update automatically jika tanggal
yang diinginkan otomatis atau pilih fixed jika tanggal yang akan ditampilkan tetap.
Check list slide number untuk memberikan halaman pada slide presentasi
Check list footer dan masukkan tulisan yang akan dijadikan sebagai catatan kaki.
Gambar 7.18. Pengaturan Pembuatan Header dan Footer Perhatikan gambar berikut ini
Header dan Footer
Gambar 7.19. Hasil Pembuatan Header dan Footer
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 244
3.2.3. DESIGN / LAYOUT
3.2.3.1. Background (Latar Belakang)
Langkah-langkah untuk mengatur latar belakang slide : Klik format | background
dari menu bar, atau klik kanan pada slide kemudian pilih background sehingga muncul
gambar 4.17. berikut ini.
Gambar 7.20. Pengaturan Background
Pilih warna yang dikehendaki melalui menu drop-down dibawah kotak background fill atau
pilih more colors untuk pilihan warna yang lebih variatif.
Pilih fill effect dari menu drop-down untuk menambahkan gradient, texture, pattern, picture
Gambar 7.21. Fill Efectc dengan Jenis-jenis Texture
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 245
Contoh background menggunakan color
Contoh background menggunakan gradient
Contoh background menggunakan texture
Contoh background menggunakan pattern
Contoh background menggunakan picture
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 246
3.2.3.2. MEMBERIKAN EFEK PADA SLIDE
Efek pada slide adalah salah satu hal yang penting pada sebuah presentasi agar apa
yang disampaikan menjadi menarik dan tidak membosankan. Efek yang bisa diberikan yaitu
animasi dan suara. Langkah-langkah untuk memberikan efek :
• Pilih halaman yang akan diberikan efek
• Dari menu bar klik slide show | custom animation sehingga muncul tampilan berikut ini.
Gambar 7.22. Proses Custom Animasi
• Pilih text box/obyek yang akan diberikan animasi seperti pada nomor 1 gambar 4.19.
• Selanjutnya perhatikan nomor 2 gambar 4.19, menginformasikan obyek yang terpilih.
• Nomor 3 gambar diatas adalah drop-down pilihan animasi text/tulisan
• Nomor 4 gambar diatas adalah drop-down pilihan suara
• Nomor 5 gambar diatas adalah drop-down pilihan tulisan ditampilkan satu kalimat
sekaligus atau kata perkata, atau huruf per huruf
3.2.4.Menjalankan Presentasi :
Setelah semua slide telah dibuat jalankan presentasi dengan cara sebagai berikut:
1. Klik menu slide show
2. Klik view show
(kedua instruksi ini biasa disingkat dengan menekan tombol f5)
1
2
3
5 4
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 247
3. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . .
4. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.
Gambar 7.23. Proses Menjalankan Presentasi-1
Untuk membuat presentasi dapat dijalankan terus menerus 1. Klik menu slide show 2. Klik setup show 3. Beri tanda ok (v) pada pilihan loop continuously until ‘esc’ 4. Klik Ok 5. Klik slide show 6. Klik slide transition 7. Pada option advance slide pilih automatically after ( isi nilai waktu transisi ) 8. Klik Apply to all slide 9. Klik slide show Dan untuk menghentikannya dapat ditekan tombol esc
Gambar 7.24. Proses Menjalankan Presentasi-2
3.2.5. MENCETAK FILE PRESENTASI
Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses pencetakan pada powerpoint
yaitu jika slide powerpoint yang anda buat memang sudah siap melalui proses editing untuk
siap cetak. Langkah-langkahnya;
Klik file, pilih print atau tekan shortcut menu print , tapi jika anda ingin melakukan
pengaturan tersendiri maka lakukan dengan menekan tompol keyboard (Ctrl + P) maka akan
muncul kotak dialog Print seperti gambar 4.21.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 248
Gambar 7.25. Kotak Dialog Print
3.2.6. FITUR-FITUR DASAR PENCETAKAN
Perhatikan gambar berikut ini;
Gambar 7.26. Fitur-fitur Pencetakan
Hal-hal yang perlu untuk
diperhatikan antara lain :
- jenis dan nama printer yang
digunakan
- print rage : seluruh slide, atau
slide tertentu
- jumlah pencetakan
- Print sebagai : slide atau
sebagai hand out
- Print dengan Gray scale atau
black white
Apabila semuanya sudah tertata
dengan benar, maka proses
pencetakan sudah dapat
dilakukan.
Bahan Ajar Diklat Mengoperasikan perangkat lunak presentasi 249
3.3. RANGKUMAN
1. Lakukan proses editing secara berulang-ulang sehingga membiasakan diri menggunakan
menu-menu powerpoint.
2. Desain yang baik jika ditunjang adanya naluri seni yang tinggi sehingga di Powerpoint
keseimbangan desain, pewarnaan sangat dibutuhkan.
3. Pada saat mencetak hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu jenis printer yang
digunakan, menu option pada print, dan colour.
4. Agar tidak merusak kertas lebih banyak gunakan print-preview terlebih dahulu untuk
mengetahui kedudukan file pada lembaran kertas.
3.4. TUGAS KEGIATAN BELAJAR
Buatlah Powerpoint yang bercerita tentang Profil Sekolah tempat Saudara bertugas.
Kemudian cetaklah hasil pekerjaanmu pada lembaran kertas yang dalam selembarnya terdiri
atas 4 slide ada yang berwarna dan ada yang handouts.
3.5. TES FORMATIF
3.5.1. TES TEORI
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Apa yang maksud dengan fillcolour
2. Apa yang masuk dengan aligment center, left, right dan justify
3.5.2. TES PRAKTEK
Buatlah presentasi sebanyak 7 slide yang berisi profil sekolah tempat saudara bertugas.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 250
BAB VIII MELAKUKAN KONEKSI INTERNET DAN BEKERJA DENGAN INTERNET
1. PENDAHULUAN
1.1 . Deskripsi
Nama Bahan Ajar
: Melakukan Koneksi dan Bekerja dengan Internet
Kompetensi • Melakukan instalasi untuk koneksi internet
• Mengoperasikan Pencarian informasi melalui Penelusuran Web
• Mengoperasikan perangkat lunak E-mail (E-mail Client)
Ruang lingkup isi
• Mempersiapkan Sarana Koneksi Internet.
• Setting dan mengoperasikan koneksi ke Internet
• Mengenali Menu, mengakses URL, menyimpan file
• Mengenali objek dan fitur, pencarian informasi pada web browser
• Mencetak dan mencetak file hasil penelusuran (browsing)
• Memanfaatkan Mesin Pencari untuk mencari informasi di Internet
• Mengenali Menu, format alamat Email dan Konfigurasi sederhana
• Mempersiapkan dan mengoperasikan software E-Mail Client
• Mengambil, membaca, membuat, dan mengirim Email.
• Melakukan pengorganisasian, menyimpan dan mencetak Email
Kaitan bahan ajar
: Bahan ajar ini harus dikuasai peserta diklat, setelah sebelumnya
menguasai bahan identifikasi komputer, periferal pendukung
sistem komputer dan aplikasi sistem perkantoran (office).
Hasil yang diharapkan
: Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi perangkat untuk koneksi Internet
• Melakukan instalasi untuk koneksi internet
• Mengoperasikan Pencarian informasi melalui Penelusuran Web
• Mengoperasikan perangkat lunak klien E-mail (E-mail Client)
• Mendeskripsikan fungsi Internet Service Provider (ISP)
• Menguji koneksi internet melalui melalui ISP tertentu
• Memahami petunjuk penggunaan (user manual) web browser
• Melakukan akses ke URL tertentu melalui isian dan menu yang
tersedia, serta penelusuran melalui hyperlink
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 251
• Menyimpan file-file hasil penelusuran (browsing) dan link tertentu
pada media yang tersedia (download)
• Memahami kata kunci yang dalam proses pencarian
• Mencetak file dokumen hasil penelusuran (browsing)
• Mengetahui tentang kode etik penulisan Email;
• Mampu berkomunikasi dengan menggunakan internet
1.2 . Prasyarat
Untuk mempelajari bahan ajar ini maka peserta diklat harus sudah menyelesaikan
bahan ajar tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI dan
pengoperasian periferal, serta mampu mengoperasikan software office.
1.3 . Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Untuk peserta diklat.
• Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Seluruh peserta diklat belajar aktif mengumpulkan berbagai sumber
selain bahan ajar ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
• Dalam bahan ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar lengkap yang meliputi :
Ø unit komputer yang siap digunakan;
Ø sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
Ø buku bahan ajar koneksi internet; dan SOP menghidupkan dan mematikan komputer.
Selanjutnya, peran istruktur diklat dalam proses pembelajaran adalah :
• Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar dan diskusi, utamanya
dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
• Membimbing diskusi peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan.
• Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam bahan ajar ini dan
menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar.
• Membantu peserta diklat menentukan dan mengakses sumber tambahan lain.
• Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
• Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi;
• Mencatat pencapaian kemajuan, mendiskusikan hambatan pemahaman bahan ajar dan
melaksanakan penilaian peserta diklat.a
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 252
1.4 . Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu:
1. Menuliskan konsep dasar koneksi internet
2. Menuliskan media tranmisi koneksi internet, dan melakukan koneksi ke Internet
3. Menuliskan konsep dasar web browser dan dapat mencari dan menyajikan informasi
yang diperoleh melalui internet dengan menggunakan web browser
4. Mengetahui tentang kode etik penulisan Email
1.5 . Cek Kemampuan
Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, berarti anda berhak
melewati Bahan ajar ini dan berpindah untuk mempelajari Bahan ajar berikutnya.
No. Soal Ya Tidak
1 Dapatkah anda mengenali perangkat untuk koneksi internet (sebutkan satu persatu).
2 Dapatkah anda mensetting perangkat modem agar dapat dikenali sistem operasi (Ceritakan secara singkat).
3 Dapatkah anda melakukan operasi uji coba perangkat modem.
4. Dapatkah anda melakukan setting koneksi ke ISP yang ada di daerah anda (Ceritakan secara singkat).
5. Dapatkah anda melakukan koneksi dial-up dan memutuskan koneksinya.
6. Dapatkah anda mengoperasikan salah satu Aplikasi Web Browser secara umum.
7. Dapatkan anda melakukan pemanggilan terhadap suatu alamat Web tertentu.
8. Dapatkah anda menyimpan file dan download file data atau program melalui Web Browser.
9. Dapatkah anda menyimpan alamat internet yang sering dituju ke dalam folder favorite.
10. Dapatkah anda mencari suatu informasi melalui alamat Web Browser.
11. Dapatkah anda mencetak halaman web baik ke printer atau hanya sekedar di layar monitor.
12. Dapatkah anda melakukan pencarian informasi dengan menggunakan search engine.
13 Dapatkan anda membuat Email berbasis Web pada suatu alamat situs tertentu.
14 Dapatkah anda menggunakan klien e-mail (email client) untuk mengambil, membaca dan menerima e-mail.
15 Dapatkah anda melakukan pengorganisasian e-mail berdasarkan parameter yang ditetapkan dalam folder-folder.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 253
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1 . Tujuan
Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan peserta diklat dapat :
• Mengenal komponen yang digunakan untuk melaksanakan hubungan dengan Internet.
• Memasang dan menginstal modem agar dapat dikenali oleh sistem operasi.
• Mampu mengkonfigurasikan perangkat ke Jasa Penyedia Layanan Internet (ISP).
• Menghubungkan dan memutuskan koneksi Internet.
2.2 Pengantar Internet
2.2.1 Apa itu Internet
Internet (dapat diartikan Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan
komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk
layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar
di seluruh dunia. Jaringan internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam
jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diizinkan, penanganan kesalahan (error-
handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar internet
dikenal sebagai protokol TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protocol).
Protokol ini memiliki kemampuan bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh
perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet berkembang sangat pesat, karena menawarkan daya tarik dan
keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
1. Komunikasi murah
2. Sumber informasi besar
3. Tantangan baru untuk berusaha
4. Keterbukaan “tanpa sensor”
5. Jangkauan yang tidak terbatas
2.3 Kegunaan Internet
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua
bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
2.3.1 Internet sebagai Media Komunikasi
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 254
Beberapa fenomena dan kelebihan internet sebagai media informasi dan komunikasi
dibandingkan dengan media lain, Informasi didapat lebih mudah, cepat dan murah dengan
jangkauan global. Fakta bahwa untuk menjangkau pengguna sebanyak 60 juta orang:
v Butuh 30 tahun untuk radio
v Butuh 15 tahun untuk televisi
v Butuh 3 tahun untuk web
Aplikasi menggunakan WEB dapat dilakukan menggunakan salah satu aplikasi
seperti `E-Mail, Miling List, World Wide Web (WWW), NewsGroup, FTP Gopher, dan lain-
lain. Bermunculan situs media online (berbasis media cetak atau tidak) sehingga mengurangi
biaya kertas dan biaya distribusi, sebagai contoh; Koran masuk Internet (Kompas Cyber
Media), Detik Com, Satunet, CNN, Majalah, brosur, dlsb.
2.3.2 . Internet sebagai media promosi.
Internet juga dimanfaatkan sebagai sarana media promosi yang dapat dimanfaatkan
untuk berbagai tujuan, diantaranya: Image Company, Pengenalan, dan pemesanan produk,
Registrasi klien, Jadwal pengiriman, dan lain-lain.
2.3.3 . Internet sebagai Komunikasi Interaktif
Sebagai sarana komunikasi interaktif di Internet dilakukan melalui berbagai bentuk
aplikasi-aplikasi, antara lain: Email, Dukungan Pelanggan dengan WWW, aplikasi jarak jauh
untuk Video Conferencing, Internet Relay Chat, Internet Phone, dan lain-lain. Kegunaan lain
Internet sebagai alat Research and Development, Internet sebagai sarana pertukaran data.
2.4 . Sejarah Internet
Jaringan global dunia Internet pada awalnya adalah proyek Departemen Pertahanan
Amerika Serikat sebagai antisipasi era perang dingin antara blok barat (AS) dengan blok
timur (Uni Sovyet). Proyek ini hasil kerjasama beberapa universitas dan lembaga research
terkemuka di AS dengan DepHan AS (Pentagon) dibawah naungan Proyek ARPA. Proyek
ini diberi nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) pada tahun
1969. Pada awalnya tujuannya adalah membuat jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh,
jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya.
Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA, USBA, SRI, MIT) untuk
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 255
keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Perkembangan berikutnya Pemerintah
Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
2.5 . Pertumbuhan Internet
Internet mempunyai pertumbuhan yang sangat pesat. Dari data statistik yang didapat,
adalah sebagai berikut:
• 3 juta host sudah terkoneksi diakhir tahun 1994
• Populasi 30 juta pengguna (1995)
• Pertumbuhan 10 % tiap bulan
• 100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan tahun 2010 telah menjangkau hampir
seluruh penduduk bumi, lebih dari satu milyar orang terhubung ke Internet.
• Email mendominasi 75% hubungan bisnis.
2.6. Persiapan Koneksi Internet
Hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan koneksi ke internet adalah :
v Siapkan seperangkat PC
v Modem (Modulator Demodulator)
v Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet atau ISP.
v Koneksi ke internet juga dapat dilakukan melalui sambungan ke jaringan lokal
LAN yang telah mempunyai sambungan internet, seperti Perguruan Tinggi,
Sekolah ataupun perusahaan.
2.7. Pengertian Modem
Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu tahu dulu apa yang disebut
dengan Modem. Modem singkatan dari Bahan ajarator DeBahan ajarator yang berfungsi
untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer
server melalui jalur telpon, dan sebaliknya.
Gambar 8.1. Ilustrasi Kerja koneksi Internet
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 256
Modem Dial Up Jenisnya dapat dibagi 2, yaitu:
v Modem Eksternal
Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info
tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk
membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer
kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah
dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama
untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah
petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal.
Gambar 8.2. Modem Eksternal
v Modem Internal
Modem Internal lebih mudah dipasang. Biasanya lebih murah karena tidak memiliki
casing dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap
modem karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut,
menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial.
Gambar 8.3. Modem Internal
2.8. Installasi Modem
Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi Modem. Sebelum anda menggunakan
modem diperlukan instalasi modem ke komputer.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 257
2.8.1 Pemasangan Modem Eksternal
Memasang modem eksternal cenderung lebih mudah, karena terletak diluar casing
komputer. Yang dibutuhkan hanya obeng minus dan kabel modem. Umumnya saat membeli
modem tidak termasuk kabel modem di dalamnya, jadi harus dipersiapkan sendiri kabel
modem yang sesuai dengan jenis COM Port yang ada di komputer.
1. Pastikan komputer sudah dimatikan. Pasangkan kabel modem tersebut ke modem dan
konektor satunya lagi ke COM Port yang umumnya terletak di belakang komputer dan
pastikan bahwa kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan kencangkan bautnya yang
terletak di samping-samping konektor kabel modem tersebut dengan obeng.
2. Sambungkan modem ke sambungan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang
telah dipasangkan RJ-11 ke konektor yang bertuliskan "line" yang tertera di modem. Jika
ingin menggunakan telepon juga maka sambungkan pula konektor pada modem yang
bertuliskan "phone" ke telepon dengan menggunakan kabel telepon yang sejenis.
3. Setelah itu jangan lupa pasangkan konektor adaptor ke modem, lalu sambungkan adaptor
ke steker listrik.
4. Nyalakan komputer dan modem. Apabila lampu modem berkerja/berkedip, dilanjutkan
menginstall softwarenya. Jika tidak bekerja, coba periksa kembali semua sambungan. Jika
telah terpasang baik, kemungkinan terjadi kerusakan pada modem atau kabelnya.
Untuk meng”Install” software untuk modem, ikuti perintah yang ada di layar monitor,
pilih COM Port tempat terpasangnya modem (COM 1, COM 2, dsb). Apabila modem
tersebut memiliki features plug-and-play, maka pada saat instalasi Window 9x akan langsung
dapat mengenali konfigurasinya.
2.8.2 . Pemasangan Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk
yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam
komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal. Namun pada saat ini
modem seperti juga kartu jaringan (NIC) telah merupakan bawaan yang tersedia pada
komputer-komputer terbaru (on-board) yang tidak perlu diinstallkan lagi tinggal melakukan
setting yang diperlukan saja.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 258
1. Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
2. Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan
slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model
terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk
modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
3. Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut
gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
4. Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke
dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
5. Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi lubang yang pada langkah
ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
6. Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke "line"
pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor
yang ada di sebelahnya yang bertuliskan "phone".
7. Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin
lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai
kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas
kembali modem tersebut.
Gambar 8.4. RJ11 - Konektor Kabel Telephone
Jika hal tersebut diatas sudah dilaksanakan, dilanjutkan dengan meng-install driver
beserta softwarenya.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 259
2.8.3 Penginstalasian Modem di Windows XP
Berikut ini dijelaskan langkah-langkah penginstalasian modem pada Windows XP.
o Lakukan penyalaan komputer sesuai dengan SOP yang ada.
o Secara otomatis Windows XP akan mendeteksi adanya modem pada komputer.
o Akan muncul dialog pada gambar berikut. Dan pilih opsi No, not this time
Gambar 8.5. Found New Hardware Wizard
o Kemudian silahkan pilih opsi Install the software automatically (Recommended). Tapi
pastikan bahwa CD atau Floppy software pendukung sudah masuk pada drive.
Gambar 8.6. Option Found New Hardware Wizard
o Selanjutnya komputer akan melakukan pencarian Software pendukung pada Drive yang
ada. Jika ditemukan maka akan muncul gambar berikut. Klik Tombol Continue Anyway
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 260
Gambar 8.7. Hardware Installation
o Tunggu sampai proses instalasi driver selesai. Klik Tombol Finish.
2.9 Pengaturan koneksi Internet
2.9.1 Setting Dial Up di Windows 98
Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda, Selanjutnya pilih menu
"Program" > "Accessories" > "Communications" > "Dial-Up Networking"
Kemudian tampak sebuah screen dengan title "Dial-Up Networking"
Klik icon "Make New connection"
Gambar 8.8. Dial-Up Networking pada Windows 98
Maka akan muncul window seperti gambar berikut :
Tahap pertama isi "nama koneksi" dan pilih "jenis modem" yang telah terinstal
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 261
Gambar 8.9. Make New Connection pada Windows 98
Tahap selanjutnya, isi kode area dan nomor dial ISP
Gambar 8.10. Memasukkan Nomor Dial dari ISP
Selanjutnya klik "Next". Akan tampil sebuah screen yang menandakan berakhirnya proses,
klik "Finish".
Gambar 8.11. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru
Selanjutnya adalah melakukan sedikit konfigurasi pada Dial-Up. Klik kanan pada Dial-Up
yang telah dibuat kemudian pilih "Properties"
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 262
Pilih beberapa option yang telah tersedia:
Gambar 8.12. Properties Dial-Up
- Enable software compression
- TCP/IP
Gambar 8.13. Contoh pilihan Properties
Selanjutnya klik tombol TCP/IP Settings
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 263
Gambar 8.14. Pengaturan DNS ISP
• Kemudian pilih option "Specify name server addresses"
Dan isi: Primary DNS : 202.134.0.155, dan
Secondary DNS : 202.134.2.5
Pilih option: "Use IP header compression", dan
"Use default gateway on remote netwoking"
• Lalu, klik tombol "OK"
• Ciptakan Shortcut untuk mempermudah penggunaan dengan cara klik kanan pada
DialUp Networking lalu pilih "Create Shortcut"
2.9.2 Setting Dial Up di Windows XP
• Klik tombol "Start" pada kiri bawah desktop window anda.
• Selanjutnya pilih menu "All Programs" > "Accessories" >"Communications" >
"New Connection Wizard".
• Kemudian akan tampil screen seperti terlihat pada gambar 5.15. "New Connection
Wizard" lalu klik "Next".
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 264
Gambar 8.15. Make New Connection pada Windows XP
• Pilih option "Connect to the Internet", dan klik "Next"
Gambar 8.16. Opsi untuk membuat Koneksi ke ISP
• Pilih "Set up my connection manually", lalu klik "Next"
Gambar 8.17. Opsi untuk pengaturan manual koneksi
• Pilih "Connect using a dial-up modem", dan klik "Next"
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 265
Gambar 8.18. Opsi metode yang digunakan untuk koneksi
• Isikan nama ISP contohnya "Telkomnet" dan tekan "Next"
Gambar 8.19. Memberikan nama koneksi
• Masukkan nomor dial ISP yaitu 0809 8 9999
Gambar 8.20. Memasukkan Nomor dial dari ISP
• Lalu klik" Next"
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 266
• Isikan User “telkomnet@instan, password “telkom” dan konfirmasi password
“telkom” pada menu "Internet Account Information", pilih "Make this default
Internet Connection" dan klik "Next"
Gambar 8.21. Memasukkan informasi user dari ISP
• Akan tampil screen "New Connection Wizard" yang menandakan berakhirnya proses
"Create a New Connection", dan beri tanda cek pada "Add a shortcut to this
connection to my desktop", untuk membuat shortcut dan klik "Finish"
Gambar 8.22. Konfirmasi Sukses pembuatan Koneksi baru
• Dial-Up Account anda siap digunakan.
2.10 Mengoperasikan koneksi Internet
Langkah untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows 98
lakukan langkah berikut ini
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 267
o Klik Start, Programs, Acessories, Communications, Dial-Up Networking
o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat pada pembahasan diatas.
o Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
Username : telkomnet@instan
Password : telkom
Gambar 8.23. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows 98
o Terhubung ke internet dengan klik Connect
Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:
o Status Dialing
Gambar 8.24. Tampilan status koneksi pada Windows 98
o Status Verifikasi Username dan Password
o Status Connected yang akan muncul pada System Tray.
Untuk memulai Akes ke internet (Telkomnet Instan) pada Windows XP lakukan langkah
berikut ini :
o Klik Start, All Programs, Acessories, Communication, Network Connections, Dial-Up
o Klik dua kali pada shortcut TELKOMNet yang telah dibuat.
o Isi Username dan Password pada halaman dialog box.
Username : telkomnet@instan
Password : telkom
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 268
Gambar 8.25. Tampilan untuk memulai koneksi pada Windows XP
o Terhubung ke internet dengan klik Dial
Kemudian akan muncul Status Dial ke Telkomnet Instan:
o Status Dialing
Gambar 8.26. Tampilan status koneksi pada Windows XP
o Status Verifikasi Username dan Password
o Status Connected yang akan muncul pada System Tray
Untuk memutus akses internet dilakukan dengan klik kanan icon pada system tray,
kemudian pilih Disconnect atau klik ganda (double click) lalu pilih tombol disconnect
2.11. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1
1. Coba anda ilustrasikan bagaimana komputer anda terkoneksi dengan Internet?
2. Tuliskan 5 dari manfaat koneksi Internet!
3. Tuliskan Dampak negatif yang diakibatkan dari adanya koneksi Internet menurut anda.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 269
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. Tujuan
Kegiatan belajar kali ini bersiaplah!, Anda akan dapat memilki pemahaman dan
penguasaan terhadap materi sebagai berikut :
1. Pengenalan World-Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL).
2. Pengenalan penelusuran web (web browser)
3. Menjalankan dan mengenal area kerja Internet Explorer
4. Memahami alamat internet dan Hyperlink
5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya
6. Menyimpan file halaman web dan Download
7. Mencari informasi pada halaman web
8. Menggunakan Favorites Internet Explorer
9. Mencetak file hasil Browsing
3.2. Pengenalan World Wide Web dan Uniform Resource Locator (URL)
World Wide Web yang lebih populer dengan sebutan WWW pertama kali dibuat
tahun 1981 di CERN, European Particle Physics Laboratory di Jenewa, Swiss. Gagasan
awalnya agar fisikawan dan ilmuwan dapat berbagi informasi dalam bentuk multimedia.
Maka diciptakan metode untuk transfer dan menampilkan informasi menggunakan metode
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang dijalankan di protokol jaringnan internet standar
TCP/IP. HTTP bekerja menggunakan standar Internet, dimana server memberikan data, dan
klien menampilkan atau memprosesnya. Informasi yang ditransfer dibuat menggunakan
Hypertext Markup Language (HTML). Dokumen HTML terdiri atas teks standar, dan juga
kode pemformatan yang menunjukan bagaimana dokumen harus ditampilkan. Setelah CERN
membuat spesifikasi untuk WWW, orang mulai mengembangkan klien WWW dan software
server, sehingga terbentuk WWW yang ada sekarang.
Sumber daya internet yang paling menarik saat ini adalah WWW yang terdiri atas
ratusan ribu bahkan jutaan halaman atau dokumen yang saling terkoneksi, yang dapat
ditampilkan dimonitor komputer. Setiap halaman terkoneksi ke halaman lainnya, yang bisa
terletak dikomputer berbeda di Internet, malahan bisa lintas negara dan benua lokasi
komputer yang dapat saling dihubungkan tersebut.
Hypertext dan Hypermedia
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 270
WWW didasarkan pada konsep hypertext, istilah yang disampaikan Ted Nelson akhir
tahun 1960. Hypertext sangat mirip dengan teks biasa, kecuali suatu aspek penting : Koneksi
kebagian lain dari teks, atau bahkan dokumen lainnya, dapat disembunyikan dibelakang kata
dan kelompok kata. Koneksi ini disebut hypertext link, memungkinkan sesorang membaca
dokumen dengan urutan sesuai yang diinginkannya, tidak mesti beruntun awal sampai akhir.
Hypertext merupakan satu-satunya cara untuk menjelajah dokumen, yang mengijinkan
pemakai mencari sesuai keinginan dan kebutuhannya, dari pada mengikuti struktur.
Hypertext standar mengaitkan dokumen lewat kata atau kelompok kata, sedangkan
hypermedia tidak hanya memiliki kaitan berupa teks, tetapi juga gambar, suara, atau file data
lainnya yang dapat disimpan dikomputer. Hypermedia merupakan metode mengoneksikan
item data bersama, tidak peduli akan formatnya. Selama software WWW yang ada
mengetahui apa yang harus dilakukan dengan data yang diminta, maka hypermedia dapat
melakukan prosesnya.
Menjelajah World Wide Web Menggunakan Web Browser
Sejak mulai diperkenalkan kepada masyarakat Internet tahun 1992, WWW telah
diterima dengan tangan terbuka oleh warga Internet. Dewasa ini software klien yang
diperlukan untuk mengakses server WWW banyak tersedia. Mengakses server WWW
diberbagai lokasi berarti menjelajahi Internet. Untuk menjelajahi internet diperlukan sebuah
software web browser. Beberapa software web browser yang sering digunakan diantaranya :
1. Internet Explorer 3. Netscape Navigator
2. Mozilla Fire Fox 4. Opera, dan lain-lain
Gambar 8.27. Tampilan Internet Explorer
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 271
Saat ini jumlah pemakai yang mencoba mengakses server telah bertambah terus. Hal
ini akan memperbesar permintaan server baru. Awal tahun 1994, sekitar 300 server baru
WWW disambungkan ke Internet. Salah satu alasan peningkatan jumlah server yang sangat
pesat adalah bahwa software yang diperlukan untuk menjalankan server (asalnya dirancang
bekerja dengan sistem operasi unix) telah tersedia untuk sistem operasi PC, seperti Apple
System 7 dan Microsoft Windows.
Untuk memberi gambaran skala WWW, Oliver McBryan dari University of Colorado
di Boulder menulis program yang disebut World Wide Web Worm (WWWW) untuk
mencatat sumberdaya di Web. Pertambahan server WWW, akan dicatat oleh WWWW dan
menambahkan informasi ke data basenya. Program ini pertama diluncurkan Maret 1994, saat
itu telah mencatat lebih dari seratus ribu server WWW. Walaupun WWW digunakan pada
skala global sebagai bagian dari Internet, dimungkinkan jaringan dua mesin menjalankan
software klien dan server WWW. Banyak perusahaan telah memanfaatkan WWW sebagai
metode yang murah untuk menangani aplikasi hypermedia pada local area network.
Uniform Resource Locator (URL)
Hubungan hypermedia pada halaman WWW menjelaskan lokasi dokumen yang harus
ditampilkan oleh browser menggunakan nama khusus, disebut Uniform Resource Locator
(URL). URL memungkinkan WWW browser langsung menuju ke suatu file yang ada pada
server WWW. Sistem penamaan URL sangat sederhana, tetapi sangat ampuh. URL standar
terdiri atas tiga bagian:
• Format transfer,
• Nama host dari mesin yang memuat file, dan
• Path dari file.
Contoh URL : http ://www.ncsa.uiuc.edu/SDG/Software/Mosaic/Docs/Whats-new.html
Format transfer untuk halaman standar WWW adalah HTTP, sehingga wwww URL dimulai
dengan http. Titik dua dan dua garis miring ( :// ) digunakan untuk memisahkan format
transfer dari nama host (www.ncsa.uiuc.edu). Penamaan Internet standar digunakan untuk
menunjukan path dari file, yang terdiri dari nama-nama direktori atau folder dan sub-sub
direktorinya ( /SDG/Software/Mosaic/Docs/ ), dan bagian akhir adalah nama filenya dalam
format html ( whats-new.html )
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 272
3.3 . Menjalankan dan Mengenal Area Kerja Internet Explorer
3.3.1. Menjalankan Internet Explorer
Internet Explorer adalah salah satu software web browser yang sangat terkenal dan
banyak digunakan. Untuk menjalankan Internet Explorer tidak berbeda dengan software lain.
Adapun langkah-langkah mengaktifkan atau memanggil Internet Explorer adalah :
• Klik Start, pilih Program , Pilih Internet Explorer
Gambar 8.28. Menjalankan Internet Explorer
3.3.2 Area Kerja Internet Explorer ( IE )
Seperti kebanyakan program aplikasi Windows, area kerja Internet Explorer (IE) juga
memiliki hampir semua komponen “window” yang sama hanya tentunya ada perbedaan
menu dan toolbar-nya.
Gambar 8.29. Area Kerja Internet Explorer (IE)
Keterangan gambar:
1. Title Window, adalah baris judul alamat internet yang terbuka dan selalu diikuti nama
program Internet Explorer (IE).
jÅ
É
n
á
Ñ
Ü
Ç
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 273
2. Menu, adalah baris yang berisi perintah-perintah untuk pengoperasian IE.
3. Standard Buttons, adalah baris yang berisi tombol standar pengoperasian IE.
4. Address Bar, adalah baris yang terdapat kotak teks untuk tempat mengisi teks alamat
internet yang dikunjungi. Di ujung kanannya terdapat tombol Go, untuk mulai memproses
permintaan alamat internet.
5. Links, adalah baris penghubung ke alamat internet secara cepat tanpa mengetik alamatnya,
yang dapat ditambah atau dikurangi.
6. Workspace, adalah area kerja atau isi dari alamat yang tampil atau yang sedang diproses.
7. Status Bar, adalah baris informasi status link alamat internet yang tampil atau terbuka.
3.4. Memahami Alamat Internet dan Hyperlink
3.4.1. Alamat Internet
Alamat internet atau alamat sebuah web kadang disebut URL (Uniform Resource Locator)
yang biasanya terdiri dari 4 bagian :
1. Nama protocol (protocol adalah aturan-aturan atau standar yang membuat komputer
dapat saling berbagi informasi), umpamanya http:// atau ftp://, dan lain-lain.
2. Nama Mesin Aplikasi dari situs atau Nama software aplikasi yang melayani informasi
tersebut, contohnya WWW (World Wide Web).
3. Nama komputer Server atau nama jaringan, biasanya juga nama organisasi pengatur situs.
4. Nama domain yang mencirikan organiasasi pemilik/pengelola server. Akhiran atau top
level domain mengindikasikan tipe organisasi. (contoh .com untuk organisasi komersial)
Contoh alamat internet http://www.dikmenjur.net/ yang berarti:
http: Protokol menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
www Aplikasi yang digunakan World Wide Web.
dikmenjur Komputer server bernama Dikmenjur yang mengatur situsnya.
net Top level domain ini biasanya institusi jaringan komputer (Network)
Saat diketikan alamat internet, contoh; http://www.dikmenjur.net/ kedalam Address Bar
dan klik Go atau menekan Enter, maka isi informasi institusi itu akan muncul dalam
Workspace. Informasi yang muncul itulah yang sering kita sebut situs web (website).
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 274
3.4.2 Hyperlink
Pada situs web yang biasanya terlihat teks yang warnanya berbeda, bergaris bawah
atau berada dalam kotak (tombol). Inilah yang disebut hyperlink atau link. Jika bagian ini
diklik maka akan dibawa ke halaman web lain. Untuk mengetahui bahwa teks tersebut aktif
(link), yakni dengan melewatkan pointer mouse di atasnya dan pointer itu berubah menjadi
pointing finger.
Gambar 8.30. Alamat Internet dan Hyperlink
3.5. Memahami Cookies dan Pengelolaannya
3.5.1. Apa itu Cookies ?
Cookies adalah file teks yang diciptakan oleh situs internet untuk menyimpan
informasi di komputer anda. Informasi itu seperti preferensi ketika anda mengunjungi situs
tersebut. Satu contoh ketika anda mengunjungi situs web jasa penerbangan dan menanyakan
jadwal penerbangan, situs itu bisa saja membuat Cookie yang mengandung informasi
perjalanan anda atau hanya sekedar menyimpan rekaman halaman apa saja pernah anda lihat
Website
Alamat Internet
Hyperlink Hyperlink
Hyperlink
Pointing Finger
Hyperlink
Hyperlink
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 275
dalam situs itu. Cookies juga bisa saja menyimpan informasi diri anda seperti nama, alamat
e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi atau mengontak anda. Ini hanya bisa terjadi apabila anda memberikan
informasi tersebut di dalam sebuah situs web.
3.5.2 Mengendalikan Cookies
Cookies dapat dikendalikan dalam Internet Explorer dikarenakan hal ini berkaitan
dengan privasi pengguna internet. Caranya:
1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options.
2. Pada tab Privacy, gerakkan slider keatas atau kebawah untuk meningkatkan level privasi
atau merendahkannya.
Gambar 8.31. Pengaturan Internet Option - Level Cookies
Anda bisa mengubah dan melihat penjelasan level privasi itu mulai dari level terendah yaitu
memperbolehkan semua Cookies (Accept All Cookies) sampai level tertinggi memblok
semua cookies (Block All Cookies).
3.5.3 Menghapus Cookies
File-file Cookies yang ada dalam komputer anda dapat dihapus dengan cara sebagai berikut :
1. Di Internet Explorer, klik menu Tools lalu pilih Internet Options.
2. Pada tab General, klik Settings, klik View files.
3. Pilih file Cookie yang ingin dihapus.
Block All Cookies
Accept All Cookies
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 276
Gambar 8.32. Menghapus dan mengatur Cookies
Gambar 8.33. Menghapus File Cookies
4. Anda dapat menghapus semua Cookie dengan klik Delete Cookies pada tab General dan
konfirmasikan dengan tombol OK.
3.6. Menyimpan File halaman web dan Download
3.6.1. Menyimpan file halaman web
Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda.
Ini bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali tanpa melakukan koneksi
ke internet (work offline). Langkah-langkah penyimpanan file halaman web :
1. Di Internet Explorer, klik menu Files lalu pilih Save As...
2. Tentukan lokasi penyimpanan dalam Save in
3. Pada kotak teks File name ketik nama file (atau biasanya nama halaman web telah
tersedia), klik Save untuk mulai menyimpan.
Hapus semua Cookies
Settings Melihat file Cookies
Hapus semua atau hanya file cookies tertentu
General
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 277
Gambar 8.34. Menyimpan file Halaman Web
3.6.2 Download
Download adalah proses pengambilan informasi berupa file, data atau program yang
disediakan pada sebuah situs web dan menyimpannya ke hardisk komputer. Tipe file hasil
download biasanya ekstensi PDF (dari aplikasi acrobat reader), ekstensi PPT (dari aplikasi
power point), DOC (dari aplikasi MS-Word), HTM atau HTML merupakan ekstensi dari
file HTML dan lain sebagainya. Ada pula file-file hasil download berupa gambar yang
mempunyai format data JPG, JPEG, TIFF, GIF dan lain sebagainya.
Cara download :
1. Perhatikan terlebih dahulu link atau icon dalam halaman web yang menunjukkan bahwa
itu akan mengarah pada kandungan file data maupun program.
2. Klik link atau icon tersebut.
3. Selanjutnya muncul kotak dialog file download, klik tombol Save untuk mulai download.
4. Kotak dialog Save as akan muncul, ketik nama file yang diinginkan, lalu klik Save.
File halaman web yang telah tersimpan
Save untuk mulai menyimpan
Lokasi file penyimpanan
Nama file halaman web
Salah satu link download
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 278
Gambar 8.35. Kotak Dialog menyimpan file download
3.7. Mencari Informasi pada halaman web
Keinginan untuk mencari informasi berupa kata atau kalimat dalam Halaman web
bisa diwujudkan lewat Internet Explorer dengan fasilitas Search dan Find selain
mengunakan Search Engine.
n Langkah pencarian informasi dengan Search adalah:
1. Di Internet Explorer, klik tombol Search dalam toolbar Standard Buttons. Disebelah kiri
window akan muncul panel pencarian.
2. Pilih modus pencarian pada Choose a category for your search, lalu ketik kata/kalimat
yang ingin dicari, klik Search.
Gambar 8.36. Dialog Pencarian menggunakan Search
Save untuk mulai download
Tombol Search untuk mulai mencari.
Ketik teks yang diinginkan.
Tombol Search untuk mulai mencari.
Pilih kategori pencarian
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 279
n Langkah pencarian informasi dengan Find :
1. Di Internet Explorer, klik menu Edit , pilih Find (on This page)
2. Dalam kotak teks Find what ketik kata atau kalimat yang ingin dicari, lalu klik Find
Next.
Gambar 8.37. Dialog Pencarian menggunakan Find
3.8 Menggunakan Favorites Internet Explorer
Alamat web yang menarik atau yang sering di kunjungi dapat disimpan kedalam suatu
fungsi pada Internet Explorer yang biasa disebut dengan Favorites. Favorites pada dasarnya
adalah folder tempat menyimpan kumpulan alamat web. Folder tersebut bisa diorganisasikan
isinya seperti halnya sebuah folder baru, merubah nama, atau menghapus isi di dalamnya.
3.8.1 Menambah alamat web Favorites
Untuk menambahkan suatu alamat web dalam Favorites pada Internet Explorer maka
langkah yang dapat anda lakukan adalah :
1. Pilih dan buka button Favorites pada menubar ataupun toolbar.
2. Klik add untuk menambah atau mengisi alamat web browser yang diinginkan.
3. Setelah itu akan muncul kotak dialog dari add favorite
4. Isikan alamat web yang diinginkan dikolom name dan klik OK untuk mengakhiri.
Gambar 8.38. Menambah alamat Web Favorite
Ketik teks yang diinginkan
Find Next untuk mulai mencari
Konfirmasi penambahan alamat web Favorite Nama
alamat web favorite
Favorites
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 280
3.8.2 Mengelola Favorites
Untuk mengelola isi dari Favorites maka langkah yang dilakukan adalah :
1. Buka menu favorite pada menu bar atau tool bar.
2. Setelah kotak dialog terbuka maka pilih organize favorite.
3. Pada organize favorite dapat dibuat folder baru dengan menekan button create folder.
4. Mengganti nama folder/file dengan menggunakan button rename.
5. Menghapus folder/file menggunakan button delete pada kotak dialog organize favorite.
Gambar 8.39. Dialog Mengelola Favorites
3.9 Mencetak File Hasil Browsing
Halaman web yang sedang terbuka dapat secara langsung di cetak dengan langkah
sebagai berikut:
1. Pilih menu File pada menubar kemudian klik Print
2. Setelah itu akan tampil kotak dialog Print.
3. Anda dapat memilih jenis pinter yang akan digunakan serta jumlah dan halaman yang
akan di-print pada select printer.
4. Kemudian klik button print pada bagian bawah kotak dialog untuk mencetak file.
Alamat web yang telah tersimpan
Merubah nama alamat web favorites
Menghapus nama alamat web favorites
Membuat folder Favorites
Memindahkan folder Favorites
Menutup window Organisasi Favorites
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 281
Gambar 8.40. Kotak Dialog mencetak halaman web
Untuk melihat file hasil cetakan di layar terlebih dahulu sebelum file tersebut dicetak
ke printer yang sesungguhnya dapat dilakukan melalui perintah Print Preview. Langkah-
langkah pencetakan adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu File pada menubar
2. Kemudian klik Print Preview
3. Selanjutnya hasil cetakan tampil di layar perhalaman seperti gambar 5.40.
4. Apabila tampilan pada layar sesuai dengan keinginan, maka klik tombol Print mencetak.
Gambar 8.41. Tampilan Halaman Print Preview
Banyaknya rangkap pencetakan
Pilih Printer
Halaman yang akan dicetak
Memulai pencetakan
Memulai pencetakan
Berpindah tampilan halaman
Perbesaran halaman
Menutup Print Preview
Halaman Preview
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 282
3.10 Tugas Kegiatan Belajar 2
1. Diskusikan dengan rekan Anda fasilitas apa saja yang tersedia dalam program web
browser Internet Explorer dan lakukan percobaan pada fasilitas-fasilitas yang ada.
2. Carilah bahan atau panduan untuk mendapatkan tips dan trik pemakaian web browser
Internet Explorer dengan melakukan penelusuran web (Browsing).
3. Coba gunakan alternatif program web browser selain Internet Explorer seperti Netscape
Navigator, Mozilla, Opera atau Firefox, amati kesamaan dan perbedaannya, kelebihan
dan kekurangannya.
4. Cobalah download data atau program dari situs web yang mengandung link download.
Amati baik-baik proses download yang berlangsung di komputer anda.
5. Tambahkanlah alamat web yang sering anda kunjungi ke dalam folder favorites dan coba
organisasikan sebaik mungkin.
3.11 Tes Formatif Kegiatan Belajar 2
1. Sebutkan program penelusuran web (web browser) apa saja yang ada yang Anda ketahui !
2. Di dalam area kerja Internet Explorer bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalamnya ?
3. URL (Uniform Resource Locator) umumnya memiliki 4 bagian, sebutkan masing-masing
bagian dan pengertiannya !
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 283
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1 Tujuan
Kegiatan belajar ini akan mempelajari tentang:
1. Bagaimana mencari web dengan cepat dan memanfaatkan search engine. Mengenal
beberapa mesin pencari web dan dapat menggunakannya.
2. Bagaimana mendapatkan/ memperoleh account pada salah satu penyedia layanan email
dan diharapkan peserta diklat bisa mempergunakan e-mail.
4.2 Mencari Web Dengan Menggunakan Search Engine
Karena begitu banyaknya web dan situs yang tersedia di Internet maka dibutuhkan
suatu alat untuk melakukan pencarian situs atau web tersebut. Alat ini dikenal dengan
sebutan mesin pencari atau search engine. Beberapa search engine yang sangat terkenal saat
ini antara lain Google, Altavista dan Yahoo. Penggunaan mesin pencari (Search Engine)
yang perlu perhatian adalah saat hendak memasukan kata yang akan dicari harus pada posisi
text box yang disediakan mesin pencari tersebut. Dalam melakukan pencarian, minimal harus
mengenal satu suku kata dan ciri-ciri spesifik dari web yang dicari, gunanya untuk membantu
dan mempercepat pencarian serta meminimalisasi pencarian web-web yang tidak diharapkan.
4.2.1. Menggunakan Search Engine AltaVista
Untuk memanggil atau mulai menggunakan Search Engine AltaVista adalah dengan
mengetikan http://www.AltaVista.com pada Address Bar yang disediakan oleh Web Browser.
Setelah itu tekan ENTER atau klik tombol go maka akan muncul seperti gambar berikut:
Gambar 8.42. Tampilan Search Engine AltaVista
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 284
Selanjutnya, umpamanya akan mencari detik.com maka ketik kata tersebut pada text box dan
tekan tombol (bottom) S e a r c h Setelah itu akan muncul beberapa pilihan alamat web yang
dituju dan juga alamat-alamat web yang mirip dengan apa yang telah diketikan pada textbox.
4.2.2 . Web Search Melalui Lycos
Gambar 8.43. Search Engine Lycos
4.2.3 . Web Search Melalui Go/Infoseek
Gambar 8.44. Search Engine InfoSeek
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 285
4.2.4 Web Search Melalui Excite
Gambar 8.45. Search Engine Excite
4.2.5 Web Search Melalui Hotbot
Gambar 8.46. Seach Engine Hotbot
4.2.6 Web Search Melalui Yahoo
Gambar 8.47. Search Engine Yahoo
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 286
4.3. Web Email
Aplikasi e-mail berbasis web melalui web browser seperti Internet Explorer,
Netscape, Opera, Mozila dan sebagainya dapat menuju pangkalan e-mail gratisan seperti:
Plasa, Yahoo, Graffiti, Hotmail, Gmail (Google mail) dan sebagainya.
4.3.1. Langkah-Langkah Membuat Alamat Email
Langkah-langkah untuk membuat e-mail pada pangkalan e-mail gratis seperti di e-mail Yahoo, Google, Hotmail, dan sebaginya, adalah sebagai berikut:
1. Nyalakan Komputer
2. Aktifkan Internet browser dari Start | Internet Explorer
3. Masuk di halaman situs Internet misalnya http://mail.yahoo.com
4. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:
Gambar 8.48. Tampilan Kotak Dialog E-Mail Yahoo
5. Klik akan muncul seperti dibawah ini
Gambar 8.49. Dialog Pemilihan Aplikasi Email Yahoo
Ada 3 pilihan, yaitu:
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 287
• Free Yahoo! Mail : Gratisan
• Yahoo! Mail Plus : Membayar
• Order Personal Address : Membayar
6. Pilih Free Yahoo! Mail
7. Isilah form berikut ini :
Gambar 8.50. Dialog Pengisian Form Yahoo Mail
8. Nama Yahoo ID: Isikan dengan “nama keren” saudara, misalkan: r4fi3 Secara otomatis
default alamatnya di yahoo.com (@yahoo.com ).
9. Password: Isi passwordnya dengan karakter, angka atau gabungan keduanya. Password
tidak boleh lupa, karena kalau seandainya lupa, maka kita tidak bisa membuka email
yang kita buat. Tulislah password sebanyak dua kali pada kolom yang berbeda.
10. Security Question: Digunakan jika kita kita lupa terhadap password kita, maka kita bisa
mengikuti petunjuk dengan security tersebut. Pada contoh di atas saya contohkan What is
your pet’s name? Kita jawab misalnya : erafi
11. Mengisi tanggal kelahiran dengan format : Bulan, Tanggal dan Tahun kelahiran. Isi
sesuai dengan kondisi saudara.
12. Alternate Email (optional): Tidak wajib diisi atau boleh diisi jika sudah punya alamat E-
mail lainnya sebagai alamat email alternatif.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 288
Gambar 8.51. Dialog Melengkapi Form Isian Aplikasi Yahoo Mail
13. Mengisi First name : Nama depan, dan juga Last name : nama belakang. Kalau seorang
hanya mempunyai nama satu kata saja ( aliran satu kata ), maka bisa ditulis dobel / sama.
14. Residence : Bahasa yang digunakan.
15. ZIP / Postal Code : Isikan kode pos.
16. Gender : Isikan jenis kelamin, ada pilihan Male and Female.
17. Industry : Pilihlah industri yang sesuai dengan saudara.
18. Title : Isi dengan nama jabatan saudara pada sekolah tempat bekerja.
19. Specialization : Isilah sesuai dengan spesialisasi saudara bekerja.
20. Interests : Saudara tertarik dalam bidang apa? Pilih option yang ada dengan cara memberi
tanda ( √ ), pada pilihan yang tersedia.
Gambar 8.52. Dialog Pengiriman (Sumit) Form Isian
21. Mengetikkan kata yang sama seperti tertulis di dalam kotak-kotak dibawahnya.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 289
22. Klik
23. Jika form yang Anda submit sukses maka yahoo akan memberikan ucapan selamat bahwa
registrasinya sukses
Nama ID : r4fi3
Alamat Email: [email protected]
Gambar 8.53. Ucapan menyatakan registrasi berhasil
Gambar 8.54. Ucapan Selamat menyatakan registrasi berhasil sukses
24. Klik , sehingga muncul gambar seperti dibawah ini
Gambar 8.55. Aplikasi Web site Yahoo
25. Klik mail
26. Anda akan masuk ke account Yahoo Mail milik pribadi seperti gambar dibawah ini.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 290
Gambar 8.56. Tampilan halaman Email Personal
4.3.2. Mengecek Email
Untuk mengecek E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk dihalaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com
2. Maka akan keluar menu seperti gambar 5.56.
3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya.
4. Klik tombol Sign In
5. Klik atau untuk melihat email yang masuk, seperti gambar 8.57.
Gambar 8.57. Dialog untuk melihat email yang masuk
6. Klik subject email yang akan di baca misalnya.
7. Dengan demikian akan muncul identitas pengirim dan isi emailnya
Gambar 5.58. Tampilan identitas pengirim sebuah email yang diterima
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 291
Gambar 8.59. Tampilan isi sebuah email yang diterima
4.3.3. Mengirim Email
Untuk mengirim E-mail ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk di halaman situs Internet misalkan http://mail.yahoo.com
2. Maka akan keluar menu seperti dibawah ini:
3. Ketik Yahoo ID dan juga Passwordnya.
Tetapi jika sudah login di email account anda, cukup tekan Compose
Gambar 8.60. Dialog memulai sebuah email baru
4. Selanjutnya isilah form yang telah disiapkan seperti gambar 8.61.:
• To : tujuan utama -> isi alamat email yang dituju (harus diisi secara lengkap)
• Cc : tembusan -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)
• BCc : tembusan khusus -> isi alamat email yang dituju (jika dibutuhkan)
• Subject: tema surat (gambaran utama isi surat)
• Tulislah isi surat anda
• Jika Anda ingin melampirkan file pada email anda, klik
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 292
Gambar 8.61. Dialog Membuat sebuah email baru
• Carilah file yang akan di lampirkan dengan mengklik
Gambar 8.62. Dialog Melampirkan file attach pada email
• Komputer akan mencari dan menscan file yang akan dilampirkan
Gambar 8.63. Komputer melakukan pencarian file attach
• Jika file sudah ditemukan dan komputer tidak mendeteksi adanya virus, proses bisa
dilanjutkan dengan menekan
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 293
Gambar 8.64. Dialog file attachment berhasil ditemukan tidak bervirus
• Setelah selesai, yakin sudah benar tekan untuk mengirim email tersebut
• Jika alamat email yang dituju semua benar, maka akan tampil informasi bahwa email
tersebut akan segera terkirim
Gambar 8.65. Dialog pengiriman email yang sukses
Membaca Dan Membalas Email
Langkah-langkah untuk membaca dan sekaligus membalas email yang ada dalam inbox adalah sebagai berikut:
1) Setelah inbox email anda terbuka pilih dan klik email yang akan dibaca dengan
memilih salah satu subject yang ada, misalnya membuka surat balasan
dari ::Wismanu:: subjet : Re:Belajar Membuat dan Kirim Email
Gambar 8.66. Dialog memilih email yang akan dibuka
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 294
2) Amati dan baca email tersebut, jika Anda mau mebalas email tersebut tekan tombol
tanpa harus mengisi kembali alamat email yang dituju.
3) Tulis isi surat Anda dan jika yakin benar tekan tombol
Gambar 8.67. Dialog membalas sebuah email
4.4. Bergabung Dengan Mailing List
Mailing List merupakan suatu fasilitas internet berupa kumpulan alamat-alamat email
tertentu yang bergabung membentuk suatu komunitas untuk saling bertukar informasi dan
berdiskusi melalui sarana email. Mailing list merupakan salah satu wadah untuk menjalin
komunikasi dalam sebuah komunitas, yang keanggotaannya ada yang bersifat terbuka ada
pula yang tertutup. Contoh Mailing List Dikmenjur. Mailing List Dikmenjur ini merupakan
komunitas Pendidikan Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan / SMK /
Vocational Education, Pusat Pengembangan dan Penataran Istruktur diklat / P3G, Bidang -
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 295
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan / Dikmenjur RI). Mailing list ini terdaftar di
mailing list Yahoo Group. Informasi terbaru dari Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
khususnya tentang Pengembangan TI, Pelatihan, Beapeserta diklat, Proposal bantuan,
Beasiswa akan banyak disampaikan melalui Mailing List ini.
Mekanisme cara bergabung dengan sebuah mailing list adalah sebagai berikut:
1) Subscribe/mendaftar pada salah satu group atau lebih, misalnya:
2) Ikuti petunjuk dari administrator dari group yang bersangkutan
3) Gambar 5.68. berikut memperlihatkan email dari mailing list : dikmenjur dan Indo cisco
Gambar 8.68. Isi (inbox) sebual mail personal yang berisi email dari mailing list
4.5. Tugas kegiatan belajar 3
1. Buatlah satu account free di mail yahoo atau di mail google (gmail).
2. Cobalah kirim email ke salah satu email teman anda.
3. Kirim satu email ke beberapa orang dengan cara attacchment file dari microsoft excel.
4.6. Tes formatif kegiatan belajar 3
1. Apakah yang dimaksud dengan mailing list?
2. Apakah yang dimaksud dengan To pada waktu kita membuka form sebuah email.
3. Apakah yang dimaksud dengan CC dan BCC pada waktu kita membuka form untuk
melakukan pengiriman sebuah email?
4. Apakah isi dari inbox pada email?
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 296
5. KEGIATAN BELAJAR 4
5.1. Tujuan Belajar
Kegiatan belajar ini akan mempelajari tentang mengoperasikan perangkat lunak klien
(client) e-mail. Sebagai sebuah perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengiriman pesan
dan penerimaan pesan lewat jasa internet. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini
diharapkan dapat memahami tentang klien e-mail dan dapat menggunakannya dalam akses
internet dan memakai email.
5.2. Email ( Electronic Mail )
Email (Electronic Mail) merupakan suatu cara
pengiriman pesan atau gambar melalui internet. Pesan
yang dikomunikasikan menggunakan e-mail adalah
berupa teks yang diketikkan atau gambar berupa pesan
yang disematkan (attach). Selanjutnya program komputer
yang khusus untuk keperluan ini mengirimkannya ke
alamat tujuan misalnya Outlook Express, Yahoo Mail,
Google Mail atau yang lainnya.
5.2.1 Cara Kerja Email
Proses kerja penyampaian surat dalam bentuk email, pada dasarnya sama seperti
proses surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke
tujuannya, maka email akan melewati beberapa komputer
server. Pada saat proses pengiriman (send) dilakukan oleh
seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet
sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di
sepanjang jaringan internet yang disebut Router berupa
sebuah komputer (pc-router) ataupun suatu alat jaringan
khusus router sebelum diteruskan ke mail server. Ketika
email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan
(seperti yang ditunjuk pada alamat email kepada siapa kita
menulis email), maka email tersebut disimpan pada sebuah
email box. Si pemilik alamat email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan
mengecek email box-nya.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 297
5.2.2 Anatomi Alamat Email
Perhatikan alamat sebuah snail mail, akan terbayang seberapa jauh jarak lokasi si
pengirim surat dengan alamat sipenerima. Informasi yang didapat pada alamat email
bukanlah jarak tempuh surat, tetapi nama komputer dan perkiraan lokasi komputer tersebut
yang letak sebenarnya hampir tidak dapat kita pastikan keberadaannya, apalagi keberadaan
sipengirim atau sipenerima. Anatomi alamat email terdiri dari dua bagian yaitu dipisahkan
dengan tanda axon / @ misalnya alamat :
• Di sebelah kiri @ disebut user name (zulhendra), merupakan identitas pemilik alamat email.
User name merupakan identitas nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau
apapun juga yang digunakan sebagai identitas unik sipemilik email. User name juga
menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server.
• Di sebelah kanan @ (unp.ac.id) disebut nama domain (domain name), menunjukkan
identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox.
5.2.3. Variasi Bentuk Komunikasi Dengan Email
Berdasar tinjauan singkat dalam beberapa hal email memang meniru snail mail,
meskipun jelas email memiliki banyak perbedaan dan kelebihan lain. Ini terlihat pada
kemungkinan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email.
• Point to Point
Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke sebuah alamat tertentu tanpa
melibatkan komunitas tertentu lainnya. Istilah yang sering digunakan untuk jenis hubungan
seperti ini adalah komunikasi secara japri, singkatan dari jalur pribadi.
• Carbon Copy / CC
Pengertian carbon, di sini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik
konvensional) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya
adalah sebuah email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan
tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali
dengan “TO”, sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian “CC”.
• Blind Carbon Copy / BCC
Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima email yang alamatnya dituliskan
pada bagian “TO” oleh si pengirim, bisa melihat kepada siapa saja atau kepada alamat
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 298
email mana saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa langsung
melihat pada bagian “CC”. Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah
email kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga
mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain. Untuk itulah digunakan BCC.
Beberapa email client menyediakan bagian “BCC”, selain “TO” dan “CC”. Pada Outlook
Express versi 5.01 dan versi yang lebih baru, bagian “BCC” baru bisa tampak bila kita
masuk ke sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.
• Distribution List
Distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara
satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan
informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu
proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon
dari para penerima emailnya. Langkah yang harus dilakukan adalah membuat sebuah
alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan
sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua
alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list. Untuk menjadi
pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang
ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email
mereka ke database pelanggan secara manual.
• Discussion List
Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis.
Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang
tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan
tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang
ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja.
Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan
proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak
memerlukan intervensi seorang administrator yang mengelola milis, baik untuk menyetujui
atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah
sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 299
5.3. Etika Penulisan Email
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti
halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh
tatacara sendiri. Setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak
orang. Sama seperti pada surat biasa, bila salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat
menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf
kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab
pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk
mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
1) Jangan terlalu banyak mengutip :
Berlakulah hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas Reply pada sebagian
besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang diterima secara otomatis
ke dalam isi surat balasan. Jika harus mengutip dalam membuat jawaban e-mail,
usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-
bagian yang relevan saja.
2) Perlakukan e-mail secara pribadi :
Jika dalam email yang diterima dari seseorang berisi informasi atau gagasan yang
ditujukan secara pribadi kepada alamat e-mail tertentu, maka tidak sepatutnya
sipenerima mengirimkannya lagi ke forum umum, seperti kelompok grup, atau
mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
3) Jangan gunakan huruf kapital :
Seperti halnya membaca suratkabar, surat, atau membaca pesan e-mail yang
menggunakan huruf besar/kapital secara berlebihan akan terasa tidak enak untuk dilihat.
Selain itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan
huruf besar umumnya dianggap sebagai berteriak atau dengan marah. Mungkin saja
maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud pengirim jika hanya digunakan
pada kata yang perlu penekanan.
4) Jangan Membicarakan Orang Lain :
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakannya. Berhati-
hatilah terhadap apa yang ditulis didalam e-mail. E-mail memiliki fasilitas bernama
“Forward”, yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang
lain tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Ada saja kemungkinannya informasi yang
dituliskan akan sampai kepada orang yang dipergunjingkan tersebut.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 300
5) Jangan gunakan CC :
Usahakan tidak mnyebarluaskan nama, alamat lawan bicara ke publik bila tidak seizin
yang bersangkutan. Jika ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-
list), jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika tetap melakukan hal itu,
semua orang yang menerima e-mail, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain.
Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu
gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat
alamat e-mailnya sendiri.
6) Jangan gunakan format HTML : Jika ingin mengirim sebuah pesan penting ke rekan
atau teman, jangan gunakan format HTML tanpa diyakini bahwa program e-mail lawan
bicara bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan yang dikirim sama sekali tidak
terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain-text. Namun saat ini hampir semua
aplikasi email client dapat berkomunikasi dalam format HTML.
7) Jawablah Secara Masuk Akal : Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal.
Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-
mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat
menyebalkan.
5.4 Perangkat Lunak Klien Email (Email Client)
Perangkat lunak aplikasi email client (klien email) yang populer antara lain Eudora,
Netscape Mesangger, Microsoft Outlook (Ms Outlook) dan aplikasi-aplikasi lainnya. Untuk
kegiatan diklat ini yang akan dibahas kali ini Ms Outlook.
5.4.1 Pengenalan Outlook
Outlook Express merupakan program bantu yang dibuat oleh Microsoft Corp. Untuk
mengirim dan menerima e-mail. Program aplikasi ini melakukan pengelolaan klien email dan
workgroup dan umumnya menjadi satu paket dalam MS Office. Pada Windows 98 dan
Windows sebelumnya merupakan satu paket pada sistem operasi Windowsnya. Selain untuk
pengelolaan email: mengirim dan menerima e-mail (data), juga dapat digunakan untuk
mengirim dan menerima berita (news) yang difasilitasi oleh provider (ISP). Outlook juga
mempunyai fasilitas lain seperti pengelolaan kalender kerja, meeting, jadwal kerja dll.
Software ini merupakan aplikasi pencatatan pesan dan pengelolaan informasi personal
(Personal Information Manager - PIM).
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 301
Gambar 8.69. Tampilan Menu Microsoft Outlook
• Folder List: menampilkan semua folder yang ada, seperti Inbox, Personal Folders, dan
Public Folders.
• Toolbar : Toolbar berisi shortcuts dari perintah yang umum digunakan, seperti "New Mail
Message", "Print", dan"Print Preview". Note: Toolbar dapat diubah sesuai dengan
keperluan/keinginan kita.
• Status Bar: menunjukkan banyaknya pesan yang ada pada folder yang ditunjuk, dan berapa
banyak pesanyang belum dibaca jika ada.
• Outlook Bar: Sama seperti Folder List, Outlook Bar berisi shortcuts untuk fasilitas yang
ada pada Microsoft Outlook, seperti Calendar, Contacts, and Tasks.
5.4.2 Email Accounts
Pengguna email dengan Ms Outlook dapat memfungsikan fasilitas yang telah ada di
perangkat lunak tersebut, apabila telah memiliki Accounts di mail server, baik yang berada di
jaringan lokal maupun internet. Untuk mendaftarkan e-mail Accounts klik menu “Tools” lalu
“E-mail Accounts” akan tampil window Email Accounts seperti gambar berikut ini:
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 302
Gambar 8.70.E-Mail Account untuk membuat account baru
Gambar 8.71. Dialog menentukan tipe Server Layanan E-Mail
Gambar 8.72. Setting Protokol E-Mail Account (POP 3)
Pada kolom User Information ketikkan Nama, password dan email yang telah dimiliki.
klik “next”
klik “next”
klik “next
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 303
Pada Server Information ketikkan pop3.telkom.net dan smtp.telkom.net jika
menggunakan mail server telkom.net. Kemudian klik button “Test Accounts Settings” atau
“Next”. Dan konfirmasi akan tampil setelahnya.
5.4.3. Menambah alamat email ke Outlook Address Book :
Untuk menambah alamat email ke Outlook Address Book, lakukan langkah berikut :
1. Klik tanda panah dibawah "Show Names from the:", pilih Outlook Address Book
2. Klik File.
3. Klik New Entry.
4. Pilih New Contact from the list and klik "OK".
5. Pada isian Full Name, ketik nama lengkap.
6. Pada isian Email : ketik alamat lengkap e-mail orang tersebut.
Contoh: ([email protected])
Gambar 8.73. Menambah alamat e-mail ke Outlook Address Book
Setelah itu klik tombol “Save and Close“.
Pengguna juga dapat menambah informasi lain tentang user tersebut, seperti alamat, no telp,
perusahaan, dan lain-lain.
5.4.4. Membaca Email melalui Outlook
Untuk membaca email pastikan Outlook berada pada folder “Inbox”, cukup klik dua
kali pada pesan yang ingin dibaca. Pesan akan terbuka pada jendela baru. Untuk mengetahui
adanya pesan baru, pada windows toolbar (sudut kiri monitor) akan diberi tanda amplop
yang diiringi dengan suara “ding” sebagai bunyi default untuk email yang tiba pada Outlook.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 304
5.4.5. Membaca File Attachment (file lampiran) pada Outlook
Jika Anda menerima pesan berisi file lampiran (attachment), di folder Inbox pada
Outlook akan diberi tanda paperclip disebelahnya. Untuk membuka file attachment lakukan
langkah berikut :
1. Buka pesan/mail message.
2. Akan ada icon dengan nama file di body text.
3. Klik dua kali icon file. File attachment akan terbuka sesuai dengan program aplikasinya.
Anda bisa menyimpannya atau menutup saja filenya.
Cara menyimpan file attachment.
1. Sorot file attachment
2. Klik menu File – kemudian Save attachment.
3. Pilih folder tempat menyimpan file yang diinginkan.
5.4.6 Membuat dan Mengirim Email
Untuk membuat pesan (message) baru pada Outlook ikuti langkah berikut:
1. Pada folder Inbox, klik menu File
2. Sorot New
3. Klik menu Mail Message.
Gambar 8.74. Membuat dan Mengirim E-Mail melalui Outlook
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 305
Ada 3 jenis tujuan pengiriman yaitu : To, Cc dan Bcc. Deskripsinya sbb:
• To.: tujuan standar pengalamatan pesan. • Cc: singkatan dari Carbon Copy. Jika ingin mengirim pesan kepada
seseorang, tetapi ingin juga memberikan copy pesan pada orang lain. • Bcc: singkatan dari Blind Carbon Copy. Jika ingin mengirim pesan pada 2
orang, pada kolom To dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima Email tetapi penerima yang ada di kolom To tidak akan mengetahui (blind) bahwa email juga dikirim kepihak ke 2 (Bcc).
Gambar 8.75. Dialog Tujuan Pengiriman E-Mail
Setelah menentukan bagaimana dan ke mana pesan akan dikirim, ikuti langkah berikut :
1. Klik tombol pengalamatan (addressing) (To, Cc, or Bcc).
2. Pada kolom "Show Names From The :" , pastikan address list yang benar telah dipilih,
klik tanda panah down untuk memilih.
Gambar 8.76. Memilih Nama tujuan pengiriman E-Mail
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 306
3. Klik dua kali ( tekan To->, Cc->, Bcc-> ) nama orang yang ingin dikirim. Anda dapat
memilihlebih dari satu nama dengan klik dua kali pada nama tsb.
4. Klik tombol OK . Anda akan kembali ke menu pesan/New Mail Message dengan
alamatemail yang telah dipilih tadi.
5. Masukkan text pada halaman isian pesan
6. Setelah mengetik pesan klik tombol Send, dan pesan akan segera dikirim..
5.4.7. Pemakaian Group
Mengirim e-mail dapat dapat ditujukan langsung ke perorangan (satu persatu) atau
ditujukan ke Group tertentu, yang terdiri dari gabungan beberapa alamat email. Hal ini
berguna untuk memudahkan pengiriman email ke banyak alamat sekaligus dalam satu Group
daripada menuliskan alamat email satu-persatu. Untuk membuat Group akan dibahas pada
bab selanjutnya. Untukmengirim ke Group lakukan langkah berikut :
1. Klik “To” pada pengiriman email. Akan muncul menu Address Book.
2. Pada kolom “Show Names from the : “ pilih All Groups ( atau ditempat mana anda
membuat groups).
3. Klik Ok dan Send
5.4.8. Mengirim Attachments ( file lampiran)
Jika ingin menyertakan sebuah file atau lebih pada pesan Anda, seperti dokumen atau
spreadsheet, lakukan langkah berikut:
1. Seperti biasa, buat pesan baru beserta elamat emailnya.
Gambar 8.77. Mengirim file attachment (file lampiran)
Attach File
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 307
2. Setelah selesai mengetik pesan tekan tombol Insert pada toolbar.
3. Klik File. Cari file yang ingin anda sertakan.
4. 5. Klik dua kali pada file yang akan disertakan
Selanjutnya file akan dimasukkan ke dalam pesan dan siap disertakan. Cara lain dengan drag
and drop file dari desktop atau Windows Explorer ke body pesan.
5.4.9. Membalas ( Reply ) Pesan
Ketika menerima dan telah membaca sebuah pesan (email), jika ingin langsung
membalas pesan ke orang yang mengirimnya, maka untuk melakukan hal tersebut lakukan
langkah sebagai berikut:
• Standard Reply
1. Pada folder Inbox klik dua kali email yang ingin Anda balas.
2. Klik tombol Reply .
3. Alamat pengirim akan otomatis tercantum pada bagian To:
4. Ketik pesan anda pada body pesan.
5. Klik Send.
• Reply To All
Fungsi reply to all akan membalas pesan kepada semua penerima pesan yang dituju oleh
pengirim pertama.
Untuk melakukan ini :
1. Klik tombol reply to all.
2. Semua penerima akan tercantum di bagian To : dan semua alamat bagian Cc akan
tercantum pada bagian Cc : juga
3. Ketik pesan anda pada body pesan.
4. Klik tombol send.
5.4.10. Out Of Office Assistant
Ms Outlook menyediakan fasilitas autoreply, dimana Outlook akan secara otomatis
membalas email yang datang. Jika user email sedang tidak di tempat dan ingin otomatis
mengirim balik (reply) ke pengirim pesan, sehingga yang bersangkutan tahu bahwasannya
emailnya belum dibaca. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Outlook yang
disebut “Out Of Office Assistant “. Untuk melakukannya lakukan langkah berikut:
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 308
1. Klick Tools pada toolbar.
2. Klik Out Of Office Assistant.
3. Jendela Out Of Office Assistant akan muncul. Klik radio button disebelah "I am currently
out of the office" dan ketik pesan yang ingin Anda sampaikan pada kotak yang tersedia.
4. Klik tombol OK.
5.4.11. Forward ( Meneruskan ) Pesan
Saat pesan email telah dibaca, dan user ingin juga menyampaikan/meneruskan pesan
email tersebut ke orang lain, lakukan langkah berikut :
1. Buka email/pesan yang ingin diteruskan ke orang lain.
2. Klik tombol Forward . Masukkan alamat email penerima. Email tersebut juga dapat
dikomentari di body text pesan jika diinginkan.
3. Setelah selesai, klik Send.
5.4.12. Pemakaian Signature
Pada bagian akhir sebuah email yang akan dikirimkan juga dapat diosertakan
“signature” atau tanda tangan elektronik. Memang umumnya signature , seperti pada surat
kertas biasa (snail mail) juga ditempatkan pada bagian bawah surat. Signature terlebih dahulu
dibuat formatnya, sehingga sewaktu mengirim email tidak perlu dilakukan berulang-ulang
tetapi secara otomatis akan tertera pada bagian bawah email. Untuk melakukannya ikuti
langkah berikut:
4. Pada Outlook klik menu Tools
5. Pilih Options
6. Pilih Mail Format ( ada di atas )
4. Kemudian klik tombol “Signature Picker” akan muncul window untuk mengedit
“signature”
5. Pilih New – masukkan nama untuk “signature” Anda.
6. Klik Next – Ketik sesuai yang Anda inginkan, demikian juga anda bisa memilih warna
dan bentuk dari font.
7. Klik Finish
Signature biasanya berisi jabatan dan alamat pengirim e-mail, sehimgga penerima dapat
mengenal identitas pengirim.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 309
5.4.13. Mencetak Email
Email yang diterima juga dapat di cetak. Langkah-langkah melakukan pencetakan e-
mail yang diterima adalah sebagai berikut:
1. Saat kondisi Ms. Outlook aktif, klik dua kali pesan yang akan kita cetak.
Pesan yang ingin dicetak
Gambar 8.78. Mencetak email menggunakan Outlook
2. Sorot perintah Page SetUp
3. Klik table style pada kotak
Gambar 8.79. Dialog Page SetUp dan Style
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 310
4. Setelah muncul kotak pesan Page SetUp: Table Style,
5. Klik format untuk menentukan “table style”,
Gambar 8.80. Dialog Table Style
6. Klik paper untuk menentukan ukuran kertas,
7. Klik header/footer untuk menentukan header dan footernya.
8. Klik print preview untuk memastikan tampilan sebelum pencetakan.
9. Bila telah pasti bentuk hasil cetakan disetujui, dilanjutkan mencetak pesan tersebut ke
printer, dengan mengklik perintah print.
5.5. Tugas Kegiatan Belajar 5
1. Diskusikan dengan rekan Anda fungsi prianti lunak klien E-mail !
2. Diskusikan dengan teman Anda tentang jenis-jenis perangkat lunak klien email.
3. Bukalah aplikasi Ms. Outlook kemudian lakukan proses pengiriman pesan dan
pembacaan pesan.
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 311
5.6. Tes Formatif Kegiatan Belajar 5
Selesaikan soal teori berikut ini:
1. Gambar amplop terbuka yang terdapat pada inbox pada Ms Outlook mengandung arti : a. pesan baru b. pesan terhapus c. pesan telah dibuka d. pesan sedang dibuka e. pesan tersebut perlu dihapus
2. Gambar paperclip di sebelah si pengirim pada inbox Outlook menunjukkan
bahwa : a. pesan yang diterima tidak lengkap b. pesan yang diterima tidak terjawab c. pesan yang diterima segera dibalas d. pesan yang diterima berisikan lampiran e. pesan yang diterima tidak perlu dijawab
3. Jika kita ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin juga memberikan
copy pesan pada orang lain, maka cantumkan alamat emailnya pada kolom … selain pada kolom to. a. Cc b. Cb c. Bc d. Bb e. Tc
4. Bila kita menyertakan sebuah file pada pesan di Ms Outlook, maka nama file
tersebut akan disimpan pada kotak isian …. a. Attach… b. Subject c. CC d. To e. Set to
5. Fasilitas Outo of office assistant pada Ms Outlook penyediakan fasilitas untuk …. a. membalas secara otomatis email yang datang b. menyimpan pesan yang datang/diterima c. mencetak pesan yang diterima secara otomatis d. menghapus pesan secara otomatis e. mensortir secara otomatis alamat si pengirim pesan
6. Perintah Forward pada Ms Outlook berfungsi untuk ….
a. meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain b. membatalkan pengiriman pesan c. menyimpan pesan d. menyalin pesan e. mengedit pesan
Materi Diklat Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet 312
7. Berikut ini merupakan perintah-perintah/menu-menu yang terdapat pada kotak dialog Page Setup di Ms Outlook, kecuali …. a. sheet b. format c. header/footer d. paper e. column headings
8. Tanda tangan elektrik yang ada di Ms Outlook disebut ….
a. signature b. sign email c. address email d. attachement e. initialing
9. Untuk menyertakan file lain ke dalam email pada menu inbook yang akan kita
kirim terlebih dahulu kita klik … a. insert b. file c. find d. tool e. action
10. Fasilitas untuk mengecek e-mail yang ada pada kotak e-mail adalah ….
a. chech mail b. attachement c. compose d. send e. search mail
Materi Diklat Mengelola Informasi
313
BAB IX
PENGELOLAAN INFORMASI
1. PENDAHULUAN
1.1. DESKRIPSI
Nama Bahan
Ajar
: Pengelolaan Informasi
Ruang lingkup
isi bahan ajar
: • Pengelolaan Informasi.
• Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK.
• Mendeskripsikan Kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
• Pemahaman akan kode etik dan Hak atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) yang berlaku di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
• Konsep keamanan informasi.
• Software Aplikasi Lembar sebar, Pengolah kata dan Portable
Document Format.
Kaitan Bahan
ajar
: Penguasaan modul ini harus dikuasai oleh peserta diklat sebelumnya
melanjutkan pada modul lain. Modul ini terdiri dari:
• Mengelola Informasi
• Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
• Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi
• Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran
Bahan ajar ini merupakan bahan ajar awal yang mesti dikuasai peserta
diklat sebelum melanjutkan kepada bahan ajar lainnya
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
• Mengelola informasi berbasis komputer
• Menjelaskan kode etik tentang bagaiman kerja di sekolah.
• Menjelaskan tentang hak cipta dan hak Paten menjelaskan
informasi pada siswa, di sekolah, industri dan masyarakat.
• Pemahaman copyright piranti lunak dan isu hukum dalam hal
penggadaan dan membagi file.
• Pemahaman akibat yang dapat terjadi jika bertukar file pada suatu
jaringan internet.
Materi Diklat Mengelola Informasi
314
• Pemahaman istilah sharewere, freeware dan user license.
• Mengisolasi informasi dengan informasi lain yang merugikan.
• Selalu waspada terhadap gangguan yang membahayakan informasi
• Dapat mengkoversi data ke format data lain
Manfaat di
sekolah
: Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat :
- Memahami pengelolaan informasi yang diterapkan pada industri
- Mengetahui kode etik dan cepat menyesuaikan dengan sekolah.
- Dapat membaca copyright
- Dapat membaca shareware, freeware dan user license
- Memahami system proteksi informasi.
- mengurangi resiko gangguan yang dapat menyebabkan hilangnya
informasi.
- Dapat mengolah data dan mengkonversi ke format yang lain.
1.2. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai
sebelumnya adalah :
• Pengenalan internet
• Melakukan instalasi untuk koneksi internet
• Mengoperasikan penelusur web (web browser)
• Mengoperasikan perangkat lunak klien e-mail (e-mail client)
1.3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk peserta diklat.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan modul meliputi: Pengelolaan
Informasi, Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK, Mendeskripsikan
kewaspadaan terhadap keamanan informasi,Melakukan konversi data dari berbagai
aplikasi perkantoran, atau dengan sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh
peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain
modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
Materi Diklat Mengelola Informasi
315
§ Mengelola Informasi
§ Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK.
§ Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
§ Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul
kompetensi selanjutnya, Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah
dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal
balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Untuk Instruktur :
1. Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
2. Membimbing peserta melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. Membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan
menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang
pengetahuan peserta;
4. Membantu peserta untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. Melaksanakan penilaian
7. Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan
merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
1.4. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
o Mengelola informasi berbasis komputer
o Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK
o Mendeskripsikan Kewaspadaan terhadap keamanan informasi
o Pemahaman akan kode etik dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berlaku
di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
o Memahami, menjelaskan, menganalisa kewaspadaan keamanan informasi
o Melakukan konversi Data dari berbagai format.
Materi Diklat Mengelola Informasi
316
1.5. Cek Kemampuan
Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda disilakan untuk langsung
mengambil Unit Kompetensi berikutnya :
1. Kemampuan Teori
a. Uraikan secara singkat perbedaan data dan informasi ?
b. Uraikan langkah pengolahan informasi, sehingga menjadi sebuah informasi baru.
c. Tuliskan perbedaan perangkat lunak shareware dengan freeware.
d. Tuliskan urutan untuk menginstal anti virus.
e. Jelaskan perbedaan menyimpan dalam format .doc dengan format PDF
2. Kemampuan Praktek
a. Kelompokkan data pada my document berdasar jenis format file
b. Kelola sumber informasi yang didapat dari internet kemudian kelompokan masing
masing informasi tersebut bedasar tanggal informasi, validasi, update misalnya
setelah mendowload suatu makalah.
c. Bagaimana cara menscan directory uraikan langkah-langkahnya
d. Simpanlah document anda dalam format pdf kemudihan di konversi ke dalam
format .DOC
e. Uraikan data yang disimpan dalam excel dikonversi ke dalam MS.Word
Materi Diklat Mengelola Informasi
317
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1. Tujuan Belajar Tujuan
Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang Sistem informasi
Berbasis Komputer (CBIS). Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda
dapat memahami tentang pengelolaan informasi dengan komputer.
2.2. Pengelolaan Informasi
”Knowledge is Power” Pepatah ini sudah sering kita dengar, tapi Bill Gates ternyata
tidak sependapat. Menurut Bill Gates dalam bukunya Business @ the Speed of Thought,
informasi yang di-share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah
berubah dari informasi pasif (yang hanya berada di kepala masing-masing orang, ataupun
yang tersimpan dalam file) menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi
nilai tambah bagi kegiatan misalnya bisnis perusahaan. Pada zaman ini informasi sudah
menjadi salah satu sumber daya dari sekian banyak sumber daya. Terdapat beberapa
pengertian informasi, dan berikut ini akan disampaikan beberapa definisi dan pengertian
informasi menurut beberapa orang pakar dan dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :
Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai
data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,
berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control
Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting
Information Systems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan
atau bentuk bentuk berguna yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan bisnis.
Berdasarkan dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bermakna
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Materi Diklat Mengelola Informasi
318
2.3. Pencarian Informasi
Langkah pertama yang dilakukan pada pengolahan data menjadi sebuah informasi,
adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini butuh kejelian untuk mendapat data-data
tersebut. Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan
observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah
mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya dengan
memanfaatkan search engine.
Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh
www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com dan lain-lain.
Gambar 9.1. situs www.google.com
2.4. Memilah dan Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah
memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya,
akurat dan uptodate. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data
yang akan diambil. Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan,
ingat dalam penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika
diperlukan nantinya secara cepat dapat diambil kembali.
2.5. Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan
pengeditan, penambahan, konversi, penggabungan dari banyak data dan sebagainya.
Ketikkan kata kunci yang akan dicari, lalu klik mesin cari
Materi Diklat Mengelola Informasi
319
Umpamanya data yang diperoleh dari internet dalam format html, kemudian akan diolah
dengan menggunakan Ms.Word, maka data dalam format html tersebut diubah menjadi
format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen Ms.Word, setelah itu
baru dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan sebagainya.
Gambar 9.2. Mengcopy dan paste dari format html ke doc
Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di
presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan
menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh
lebih berharga dari informasi pasif.
2.6. Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Melalui integrasi antar
subsistemnya, suatu sistem informasi mampu menyediakan informasi yang berkualitas,
tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem
Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi
memang tidak harus menggunakan komputer. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang kompleks dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer.
Materi Diklat Mengelola Informasi
320
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan
misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis. Terbentuknya sistem
informasi yang akurat akan membantu pengambilan keputusan. Seiring lajunya kemajuan
industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan
akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan
kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan
keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan
informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan
membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana
operasional serta sasaran yang akan dicapai suatu organisasi atau perusahaan.
2.7. Rangkuman Kegiatan Belajar 1
o Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu :
1) Pengumpulan data (Mencari Informasi)
2) Memilah Data atau informasi
3) Menyimpan Data atau Informasi
4) Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru
5) Mempresentasikannya.
o Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
o Sistem Informasi yang akurat dan efektif akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan yang membutuhkannya.
o Sistem Informasi akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer.
2.8. Tugas Kegiatan Belajar 1
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 siswa, kemudian setiap kelompok mencari
informasi melalui media apa saja, tentang Daftar harga perferal komputer di toko-toko
komputer di daerah anda.
2.9. Test Formatif Pemelajaran 1
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)
Materi Diklat Mengelola Informasi
321
3. KEGIATAN BELAJAR 2
3.1. Tujuan Belajar
Pada kegiatan belajar ini, akan dipelajari identifikasi aspek kode etik dan HAKI
bidang TIK. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, peserta dapat
memahami aspek kode etik dan HAKI bidang TIK dan pada akhirnya nanti dapat
menerapkannya di sekolah dan dunia kerja.
3.2. Mengidentifikasi Aspek Kode Etik dan HAKI Bidang TIK
Dalam bidang TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) para peserta diklat
diharapkan mengetahui etika dalam melakukan setiap pekerjaan. Etika profesi
berhubungan dengan memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami
profesi dan jabatan, memahami peraturan organisasi, dan memahami hukum.
Salah satu etika profesi yang juga harus dipahami adalah kode etik dalam bidang
TIK. Guru harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka
pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang
akan digunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement. Dalam pemahaman
bidang hukum harus diketahui undang –undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut. Hukum Hak Cipta
melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi. Ekspresi yang dimaksud
seperti dalam bentuk tulisan seperti lirik lagu, puisi, artikel atau buku, dalam bentuk
gambar seperti foto, gambar arsitektur, peta, serta dalam bentuk suara dan video seperti
rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi, dll.
Definisi lain yang terkait adalah Hak Paten, yaitu hak eksklusif atas ekspresi di
dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan. Hak Cipta diberikan
seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia,
sedangkan paten berlaku 20 tahun. Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan
simbol © (copyright) sedangkan Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak
Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered).
Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan,
menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh
pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak
Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut
tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat
pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli),
Materi Diklat Mengelola Informasi
322
seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh
pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source.
Hak Cipta tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi
penciptaan karya. Sebagai contoh Apple sempat menuntut penjiplakan tema Aqua kepada
komunitas Open Source, namun yang terjadi bukan penjiplakan, tapi peniruan. Hak Cipta
yang dimiliki Apple adalah barisan kode Aqua beserta logo dan gambar-gambarnya,
sedangkan komunitas Open Source meniru wujud akhir tema Aqua dalam kode yang
berbeda, dan membuat baru gambar dan warna pendukungnya. Meniru bukan karya
turunan. Pada perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan atau
derivasi-nya. Misalnya M.Adri yang membuat kode plugin PHP exec di WordPress harus
mengikuti aturan redistribusi WordPress, dan WordPress mengikuti aturan PHP dan PHP
mempunyai lisensi Open Source. Sehingga M.Adri harus tunduk terhadap aturan Open
Source dalam meredistribusikan kodenya, karena karya tersebut bersifat turunan.
3.3. Freeware
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk
paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi tidak untuk pemodifikasian (dan source-
code atau kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas,
jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
3.4. Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk
meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk
membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas.
Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak
tersedia; jadi program tersebut tidak dapat dimodifikasi sama sekali. Shareware tidak
mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya
lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam
prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap
melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
3.5. Lisensi Open Source
Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode)
sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber)
Materi Diklat Mengelola Informasi
323
dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman
maupun dokumentasi dari software tersebut.
Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa
open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat
bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open
source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code
sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu
dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau
dengan kata lain bersifat open source. Sebuah organisasi yang bernama Open Source
Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam
The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi,
melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut
bersifat open source.
Ada pun definisinya sebagai berikut :`
1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat
diperoleh secara cuma-cuma.
2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang
dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk
menyebarkan source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code,
harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software
asalnya
4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software
tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan
syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk
memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut
dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh
software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal
sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan
pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi.
Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang
nama atau versi yang berbeda dari software asal.
5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara
individu atau kelompok.
Materi Diklat Mengelola Informasi
324
6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu
dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan
program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap
pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua
yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak
tersebut.
8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak
yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program
tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun
program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras
dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang
sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.
9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi
itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media
yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat
open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler
tersebut untuk didistribusikan kembali.
Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara
lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library
General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat
dilihat di: http://www.opensource.org/licenses. GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi
yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh
software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal
"kebebasan", bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti
“bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.
Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan
rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut. “Ketika kita berbicara tentang perangkat
lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum
dirancang untuk menjamin bahwa semua orang memiliki kebebasan untuk
mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa
tersebut jika berkenan), juga mendapatkan source code jika mau, mengubah perangkat
Materi Diklat Mengelola Informasi
325
lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru
yang juga bebas; dan mengetahui bahwa semua orang dapat melakukan semua ini.”
3.6. Undang Undang HAKI bidang TIK
Bagian Pertama
Fungsi dan Sifat Hak Cipta
Pasal 2
(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah
suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program
Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa
persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat
komersial.
Bagian Keempat
Ciptaan yang Dilindungi
Pasal 12
(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:
a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; d.
lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi,
seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
g. arsitektur;
h peta
i. seni batik;
j. photografi
k. sinematografi
Materi Diklat Mengelola Informasi
326
l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil
pengaliwujudan.
Bagian Kelima
Pembatasan Hak Cipta
Pasal 14
Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut
sifatnya yang asli;
b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau
diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu
dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan
pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau
diperbanyak; atau
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita,
Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan
sumbernya harus disebutkan secara lengkap.
Pasal 15
Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap
sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan
karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah
dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;
b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan
pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan:
(i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan
ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
d. Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf
braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;
e. Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara
atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu
Materi Diklat Mengelola Informasi
327
pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-
mata untuk keperluan aktivitasnya;
f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya
arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;
g. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer
yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
Pasal 16
(1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan
pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri
setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat:
a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan
dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia
dalam waktu yang ditentukan;
b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin
kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan
tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan
dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri
atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan
tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
(2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan
setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu
pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia.
(3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan
setelah lewat jangka waktu:
a. 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu
pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara
Republik Indonesia
b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum
pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;
c. 7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku
Materi Diklat Mengelola Informasi
328
itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia
(4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak
untuk diekspor ke wilayah Negara lain.
(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disertai
pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
(6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau
memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4)
diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Bagian Kedelapan
Sarana Kontrol Teknologi
Pasal 27
Kecuali atas izin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tidak
diperbolehkan dirusak, ditiadakan, atau dibuat tidak berfungsi
Pasal 28
(1) Ciptaan-ciptaan yang menggunakan sarana produksi berteknologi tinggi, khususnya di
bidang cakram optik (optical disc), wajib memenuhi semua peraturan perizinan dan
persyaratan produksi yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sarana produksi berteknologi tinggi yang
memproduksi cakram optik sebagaimana diatur pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah
BAB III
MASA BERLAKU HAK CIPTA
Pasal 29
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lain;
b. drama atau drama musikal, tari, koreografi;
c. segala bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung;
d. seni batik;
e. lagu atau musik dengan atau tanpa teks; f. arsitektur;
g. ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan sejenis lain;
h. alat peraga;
i. peta;
j. terjemahan, tafsir, saduran, dan bunga rampai berlaku selama hidup Pencipta dan
Materi Diklat Mengelola Informasi
329
terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.
(2) Untuk Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dimiliki oleh 2 (dua)
orang atau lebih, Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia
paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya.
Pasal 30
(1) Hak Cipta atas Ciptaan:
a. Program Komputer;
b. sinematografi;
c. fotografi;
d. database; dan
e. karya hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama
kali diumumkan
(2) Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh)
tahun sejak pertama kali diterbitkan.
(3) Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini
serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku
selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.
BAB V LISENSI
Pasal 45
(1) Pemegang Hak Cipta berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan surat
perjanjian lisensi untuk melaksanakan perbuatan sebagaimana dimaksud dlm Pasal-2.
(2) Kecuali diperjanjikan lain, lingkup Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berlangsung
selama jangka waktu Lisensi diberikan dan berlaku untuk seluruh wilayah Negara
Republik Indonesia.
(3) Kecuali diperjanjikan lain, pelaksanaan perbuatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) disertai dengan kewajiban pemberian royalti kepada
Pemegang Hak Cipta oleh penerima Lisensi.
(4) Jumlah royalti yang wajib dibayarkan kepada Pemegang Hak Cipta oleh penerima
Lisensi adalah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman
kepada kesepakatan organisasi profesi.
Pasal 46
Materi Diklat Mengelola Informasi
330
Kecuali diperjanjikan lain, Pemegang Hak Cipta tetap boleh melaksanakan sendiri
atau memberikan Lisensi kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Pasal 47
(1) Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang
merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan
persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, perjanjian Lisensi wajib
dicatatkan di Direktorat Jenderal.
(3) Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan
Keputusan Presiden.
BAB XIII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak
Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
(4) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara
Materi Diklat Mengelola Informasi
331
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
(5) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(6) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(7) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah).
(8) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah).
(9) Barangsiapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar
lima ratus juta rupiah).
3.7. Rangkuman Kegiatan Belajar
- Setiap perangkat lunak atau sistem operasi mempunyai aturan penggunaannya
secara hukum, dan dilindungi oleh hukum tersebut.
- Perangkat lunak secara hukum penggunaannya, dapat dibedakan menjadi :
1.Freeware
2.Shareware
3.Open Source
3.8. Tugas Kegiatan Belajar 2
Carilah perangkat lunak yang termasuk dalam freeware, shareware dan open source.
3.9. Test Formatif Pemelajaran 2
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)
Materi Diklat Mengelola Informasi
332
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1. Tujuan
Kegiatan belajar ini mempelajari deskripsi kewaspadaan terhadap keamanan
informasi. Setelah kegiatan belajar ini peserta diklat dapat memahami tentang keamanan
informasi dan pada akhirnya nanti dapat menerapkannya di dunia kerja.
4.2. Konsep Keamanan Informasi
Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang juga harus diperhatikan,
karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak
bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan diragukan, bahkan akan
menjadi sebuah informasi yang menyesatkan. Sistem keamanan informasi (information
security) memiliki empat tujuan yang mendasar, yaitu :
- Availability : Menjamin pengguna yang valid selalu bisa mengakses informasi dan
sumberdaya miliknya sendiri. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang
berhak tidak ditolak untuk mengakses informasi yang memang menjadi haknya.
- Confidentiality : Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan
tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak. Sehingga upaya orang-orang yang
ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
- Integrity : Menjamin konsistensi yang menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya.
Sehingga upaya untuk merubah data itu akan ketahuan dan percuma.
- Legitimate Use : Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh
orang yang tidak berhak.
4.3. Keamanan Dari Pencurian Data
Upaya melakukan pengamanan terhadap sebuah informasi perlu pula memahami
berbagai macam bentuk ancaman yang mungkin terjadi. Hal tersebut menjadi penting
diketahui dan dipelajari agar sistem dapat dilindungi secara efektif dan efisien.
4.3.1. Beberapa Teknik Pencurian Data Dan Cara Mengatasinya
1. Teknik Session Hijacking
Melalui session hijacking, hacker menempatkan sistem monitoring / spying
terhadap pengetikan yang dilakukan pengguna pada PC yang digunakan oleh pengguna
untuk mengunjungi situs. Untuk mengatasi masalah ini pengguna sebaiknya menggunakan
Materi Diklat Mengelola Informasi
333
komputer yang benar-benar terjamin dan tidak digunakan oleh sembarang orang, misalnya
komputer di rumah, kantor, dsb.
Gambar 9.3. Teknik Session Hijacking
2. Teknik Packet Sniffing
Pada teknik ini hacker melakukan monitoring atau penangkapan terhadap paket
data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet. Untuk
mengatasi masalah ini perlu dilakukan enkripsi/penyandian paket data pada komputer
client sebelum dikirimkan melalui media internet ke web server.
Gambar 9.4. Teknik Packet Sniffing
Materi Diklat Mengelola Informasi
334
3. Teknik DNS Spoofing
Pada teknik ini hacker berusaha membuat pengguna mengunjungi situs yang salah
sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak. Untuk
melakukan tehnik ini hacker umumnya membuat situs yang mirip namanya dengan nama
server eCommerce asli. Misalnya www.klikbca.com merupakan situs yang asli, maka
hacker akan membuat situs bernama www.klik_bca.com, www.klikbca.org, www.klik-
bca.com, www.klikbca.co.id. Dengan demikian ketika pengguna membuka alamat yang
salah, ia akan tetap menduga ia mengunjungsi situs klikbca yang benar.
Usaha untuk mengatasi masalah spoofing dapat dipecahkan dengan melengkapi
Digital Certificates pada situs asli. Dengan demikian meskipun hacker dapat membuat
nama yang sama namun tidak bisa melakukan pemalsuan digital certificate. Pengguna atau
pengunjung situs dapat mengetahui bahwa situs itu asli atau tidak dengan melihat ada
tidaknya certificate pada situs tersebut menggunakan browser mereka. Disamping itu
webserver eCommerce harus dilengkapi dengan firewall yang akan menyaring paket-paket
data yang masuk sehingga terhindar dari serangan Denial Of Service (DoS).
Gambar 9.5. Teknik DNS Spoofing
Materi Diklat Mengelola Informasi
335
4. Teknik Website Defacing
Pada teknik ini hacker melakukan serangan pada situs asli misalkan
www.klikbca.com kemudian mengganti isi halaman pada server tersebut dengan miliknya.
Dengan demikian pengunjung akan mengunjungi alamat dan server yang benar namun
halaman yang dibuat hacker.
Usaha untuk mengatasi masalah defacing, server eCommerce perlu dikonfigurasi
dengan baik agar tidak memiliki security hole dan harus dilengkapi firewall yang akan
menyaring paket data yang dapat masuk ke situs tersebut.
Gambar 9.6. Tehnik Website Defacing
4.4. Pengaman File Dokumen
Selain pengaman secara umum misalnya jaringan komputer, PC. Pengaman file
dokumen secara tersendiri misalnya melakukan pemberian password (security option) juga
mutlak diketahui. Ini lebih banyak dibutuhkan pada penggunaan PC bersama.
Langkah pemberian security pada dokumen Ms. Word.
Materi Diklat Mengelola Informasi
336
1. Buka file Ms.word yang akan diberikan password
2. Klik File lalu save as
Gambar 9.7. Tool Save AS
3. Kemudian Pilih general option
Gambar 9.8. Pemberian Password
4.
Gambar 9.9. Reenter Password
Klik Tools
Isikan password Isikan password To modify, lalu klik OK
Isikan kembali nama password yang sama Lalu klik ok
Materi Diklat Mengelola Informasi
337
5.
Gambar 9.10. Save
Selain langkah diatas juga dapat dilakukan dengan cara, buka menu Tool ->
Option ->Tab security (untuk Office xp).
4.5. Rangkuman Kegiatan Belajar 3
- Keamanan sebuah informasi mutlak diperlukan.
- Sistem keamanan informasi memiliki 4 tujuan, yaitu ;
1. Availability
2. Confidentiality
3. Integrity
4. Legitimate Use
4.6. Tugas Kegiatan Belajar 3
- Buatlah sebuah dokumen pada Ms. Word kemudian berikan security option
untuk membuka dan memodifikasi.
4.7. Test Formatif Kegiatan Belajar 3
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)
Klik save
Materi Diklat Mengelola Informasi
338
5. KEGIATAN BELAJAR 4
5.1 Tujuan
Tujuan kegiatan belajar ini adalah mempelajari tentang Mempergunakan Perangkat
Lunak anti Virus. Diharapkan setelah kegiatan belajar ini dapat menggunakan Perangkat
lunak anti virus untuk melindungi dokumen dari serang virus.
5.2 Pengetian Virus Komputer
Komputer adalah suatu alat yang seluruh kemampuannnya dikendalikan oleh
software, banyak sekali jenis-jenis program yang tersedia, bahkan virus adalah salah satu
jenis software. Sayang sekali jenis software yang satu ini hampir seluruhnya berdampak
dan ditujukan untuk hal-hal yang bersifat merugikan orang yang komputernya tertular
virus komputer. Virus komputer memiliki berbagai kemampuan dasar diantaranya adalah
kemampuan memanipulasi, kemampuan untuk memperbanyak diri, dan sebagainya.
Kemampuan Dasar Virus Komputer :
1. Kemampuan untuk memperbanyak diri
2. Kemampuan untuk menyembunyikan diri
3. Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
4. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
5.3 Perangkat Lunak Anti Virus
Seperti yang dibicarakan di kegiatan belajar 3, Informasi yang telah di dapat dan
disimpan harus di jamin keamanannya. Salah satu serangan yang sering terjadi adalah
virus komputer yang dapat merusak data, oleh karena itu setiap kita harus mampu
melindungi setiap data dari kerusakan yang disebabkan oleh virus, dengan menggunakan
perangkat lunak anti virus.
Gambar 9.11. Norton Antivirus Gambar 9.12. McAfee antivirus
Materi Diklat Mengelola Informasi
339
5.4 Penginstalan Perangkat Lunak Antivirus
Langkah-langkah menginstal antivirus sebagai contoh kita gunakan McAffe Antivirus
Profesional 7.
1. Masukkan CD program Antivirus McAffe
2. Instal dengan mengklik menu setup.exe
Gambar 9.13. Installasi McAfee
3. Pada tampilan gambar diatas kemudian klik next
4. Kemudian muncul
License Agreement,
pilih dahulu
negara/countrynya.
Misalnya United
Stated, kemudian
klik Accept
G
Gambar 9.14. Licency Agrement
Setup.exe
Materi Diklat Mengelola Informasi
340
5. Pada bagian setup
type tentukan
Typical Instalation,
kemudian klik next
Gambar 9.15. Setup Type
6. Kemudian muncul
menu ready to install
the program, klik
install
Gambar 9.16. Ready Install
7. Tunggu sejenak hingga
proses install complate
Gambar 9.17. Proses Installasi
Materi Diklat Mengelola Informasi
341
8. Pada bagian Update
McAfee VirusScan
hilangkan tanda check,
lalu klik next saja
Gambar 9.18. Proses Installasi
9. Lalu klik finish, secara
otomatis McAfee yang
baru diinstal akan men-
scan komputer hingga
selesai.
Gambar 9.19. Finish Instalasi
5.5 Melakukan ScanVirus dengan perangkat lunak antivirus
Langkah-langkah scan
menggunakan McAfee.
1. Klik Start
2. Klik Program
3. Klik VirusScan
Profesional Edition
4. Klik Scan for virus
now
Gambar 9.20. Scan Virus
Materi Diklat Mengelola Informasi
342
5.
Gambar 9.21. Lokasi scan
5.6 Rangkuman Kegiatan Belajar 4
- Untuk Menghindari Dokumen kita dari serangan virus komputer, dapat
menggunakan perangkat lunak antivirus
5.7 Tugas Kegiatan Belajar 4
- Lakukan virus scan dengan menggunakan salah satu perangkat lunak antivirus.
5.8 Test Formatif Kegiatan Belajar 3
- Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan)
Tentukan lokasi drive yang akan discan dengan cara memberikan tanda check pada kotak yang telah disediakan.
Lalu Klik Scan
Materi Diklat Mengelola Informasi
343
6. KEGIATAN BELAJAR 5
6.1 Tujuan
Kegiatan belajar ini akan mempelajari Konversi data dari berbagai Aplikasi
Perkantoran. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan dapat mengkonversi data
sesuai dengan format yang dibutuhkan.
6.2 Format Data
Data pada komputer memiliki berbagai macam format contohnya gif, png, jpg, xls,
doc, pdf dan sebagainya tergantung dari perangkat lunak pengolahnya. Format data
tersebut dapat kita konversikan, misalnya dari sebuah dokument Ms. Word dapat kita
konversikan menjadi dokument dengan format pdf, atau sebaliknya dengan menggunakan
perangkat lunak tertentu.
6.3 Mengkonversikan Format Sebuah Dokumen
Melakukan kegiatan konversi dari sebuah format data ke format yang lain, kita
membutuhkan perangkat lunak tertentu. Misalnya untuk mengkonversi Dokumen dari Ms.
Word, Ms. Excel atau Ms. PowerPoint ke dalam format PDF, dibutuhkan perangkat lunak,
salah satu yang bisa digunakan adalah Adobe Acrobat Distiller, mengkonversi dari PDF ke
format text, misalnya menggunakan OmniPage Pro.
Langkah-langkah melakukan
konversi dari Ms. Word atau
Ms. Excel ke dalam format
PDF. (Ingat Adobe Acrobat
Distiller harus sudah
terinstal) .
1. Buka dokumen yang
akan di konversikan
(dalam Ms. Word atau
Ms.Excel)
Gambar 9.22. Ms. Word
Materi Diklat Mengelola Informasi
344
2. Buka menu print (pilih File, Print; atau tekan Ctrl-P).
Gambar 9.23. Menu Print
3. Pada bagian nama/jenis printer pilih: Adobe PDF.
Gambar 9.24. Pemilihan Printer
4. Print Dokument
Dokumen yang telah di print (dikonversi ke PDF), dapat dibuka dengan perangkat
lunak Adobe Acrobat Reader.
6.4 Rangkuman Kegiatan Belajar 5
- Data komputer memiliki berbagai format
- Format data dapat dikonversikan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.
Materi Diklat Mengelola Informasi
345
6.5 Tugas Kegiatan 5
Buka sebuah dokumen Ms. Excel kemudian konversikan ke dokumen Ms. Word dan PDF
6.6 Test Formatif Kegiatan Belajar 5
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian I (Pendahuluan).
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 346
BAB X
ALGORITMA PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN TURBO PASCAL
1. PENDAHULUAN
2. Deskripsi
Nama Bahan Ajar : Algoritma Pemrograman dasar untuk menyelesaikan permasalahan
Teknik, Sain dan Sistem Informasi
Kompetensi • Membuat program komputer menggunakan bahasa perograman
untuk menyelesaikan permasalahan sederhana.
• Mengenal dan menggunakan algoritma dasar, algoritma sequensial
dan kondisional untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman.
• Mengenal dan dapat menggunakan teknik pemrograman top-down
• Mengenal dan mampu membuat program bentuk fungsi dan bentuk
prosedur, teknik pemrograman terstruktur untuk menyelesaikan
permasalahan sain dan keteknikan.
Ruang lingkup isi : • Mengoperasikan bahasa pemrograman Turbo Pascal.
• Menggunakan algoritma dasar sequen, kondisional, repetisi (loop)
dan percabangan
• Menggunakan bahasa pemrograman basis teks dan grafis (GUI)
• Mengenali objek dasar dan fitur tampilan hasil bahasa pemrograman
fungsional, dan fungsi rancangan untuk pemrograman.
• Mengenali dan mampu membuat program menggunakan bentuk
fungsi maupun bentuk prosedur
• Membuat program untuk menyelesaikan permasalahan
• Menampilkan hasil eksekusi program
Kaitan Bahan Ajar : Bahan Ajar ini merupakan jantung ilmu informatika untuk
menyelesaikan permasalahan yang harus dikuasai oleh Peserta Diklat
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 347
Hasil yang
diharapkan
: Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu:
• Mengidentifikasi perangkat bahasa pemrograman tingkat tinggi
• Mengoperasikan bahasa pemrograman Pascal
• Mengenali dan mendeskripsikan struktur algoritma dasar sequen,
repetisi dan kondisional percabangan.
• Menuliskan algoritma ke dalam bahasa pemrograman Pascal yang
dipilih untuk menyelesaikan permasalahan sain dan teknik
• Membuat program dalam bahasa Pascal
• Menyelesaikan permasalahan sain dan teknik menggunakan bahasa
pemrograman Pascal secara benar, tepat dan sesuai permasalahan.
3. . Prasyarat
Untuk mempelajari Bahan Ajar ini maka peserta diklat harus sudah memahami atau
menyelesaikan Bahan Ajar tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi
berbasis GUI dan pengoperasian periferal.
4. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Untuk peserta diklat.
• Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta diklat dapat belajar secara aktif dengan
mengumpulkan berbagai sumber selain Bahan Ajar ini, misalnya melalui majalah, media
elektronik maupun melalui internet.
• Dalam Bahan Ajar ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
Ø unit komputer yang siap digunakan;
Ø sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
Ø buku Bahan Ajar bahasa pemrograman Turbo Pascal berbasis windows.
Ø SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
Ø Buku Bahan Ajar atau job sheet pemrograman dalam bahasa Pascal
Selanjutnya, peran instruktur diklat dalam proses pembelajaran adalah :
• membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-
materi yang relatif baru bagi peserta diklat;
• membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 348
• membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktek dalam Bahan Ajar ini dan
menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai materi bahan ajar.
• membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar;
• mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
• merencanakan seorang ahli / pendamping instruktur diklat dari dunia usaha untuk
membantu jika diperlukan;
• menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan
merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
• Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan peserta diklat.a
5. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Bahan Ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu:
1. Memahami konsep dasar macam-macam algoritma dasar
2. Menguasai pengetahuan tentang teknik-teknik pemrograman Bahan Ajar
3. Mampu menyelesaikan permasalahan keteknikan dan sain menggunakan bahasa
pemrograman Bahan Ajar bahasa Turbo Pascal atau C.
4. Memahami konsep dasar pemrograman terstruktur dan Bahan Ajar.
5. Mengetahui cara membuat, mengkompail dan menjalankan (eksekusi program bahasa
tingkat tinggi).
6. Mengoperasikan On site training sesuai dengan software yang digunakan
6. Cek Kemampuan
Apabila peserta dapat menjawab minimal tiga soal di berikut ini, berhak untuk
melewatkan bahan ajar ini untuk melanjutkan mempelajari materi ajar lainnya.
1. Buatlah flowchart dan program untuk permasalahan dibawah berikut. kemudian simpan
dengan nama file TGCEK_1A, Sebuah garis melalui titik (X1,Y1) dan (X2,Y2) dimana
nilai X1,Y1,X2 dan Y2 dimasukkan melalui keyboard. Hitunglah kemiringan garis
tersebut dengan rumus 1X2X1Y2Ym
−−
=
Kemudian simpan program tersebut dengan nama file TGCEK_1.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 349
2. Buatlah program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini,
frekuensi = 50 Hz :
R = 10 Ω C = 100 µF R = 45 Ω
L = 100 mH V = 220 + j0 Volt
Buat juga bentuk program interaktifnya, yang dapat memasukan besaran selain nilai yang
dicantumkan di atas. Simpan file ini dengan nama : TGCEK-3A.PAS untuk program
dengan nilai yang telah ditetapkan. Simpan file ini dengan nama: TGCEK-3B.PAS
untuk program bentuk interaktif.
3. Anda diminta untuk membuat sebuah program animasi yang akan menampilkan seekor
“cacing” yang terdiri dari karakter-karakter yang teruntai dan bergerak secara diagonal.
Jika cacing tersebut sampai ke sudut layar maka ia akan memantul. Karakter-karakter
tersebut di input melalui penekanan tombol keyboard yang akan langsung ditampilkan
dilayar. Jika ada tombol yang ditekan ketika cacing sedang bergerak, maka karakter
tersebut akan langsung ditambahkan di ekor “cacing” tersebut. Jika tombol tanda-minus
(‘-‘) ditekan maka ekor “cacing” akan berkurang satu untuk setiap penekanan tombol
kurang tersebut. Program ini akan selesai jika tombol ESC (Escape) ditekan.
Simpan file ini dengan nama TGCEK_2.PAS.
4. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus
= 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri.
Simpan file ini dengan nama : TGCEK_4.PAS.
5. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus
= 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri.
Simpan file ini dengan nama : TGCEK_5.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 350
2. KEGIATAN BELAJAR 1
2.1 . Tujuan Belajar
Setelah mempelajari Bahan Ajar ini diharapkan peserta diklat dapat :
• Mengenal komponen-komponen yang dipergunakan untuk membuat program
menglaksanakan hubungan dengan Internet.
• Memasang dan Menginstal bahasa pemrograman Turbo Pascal 7.0 atau Turbo Pascal
for Windows (TPW) ver 1.5 sebagai bahasa untuk membuat program bahasa tingkat
tinggi Turbo Pascal.
• Memahami dan mampu menggunakan sintaks-sintaks Turbo Pascal untuk membuat
program bahasa tingkat tinggi Turbo Pascal.
• Mengaktifkan editor Turbo Pascal untuk mengetik source program (kode sumber)
dengan bahasa pemograman Pascal.
• Menggunakan statement WRITE dan WRITELN untuk menampilkan string dan
variabel ke perangkat output (keluaran) berupa layar monitor.
• Menggunakan statement READ dan READLN untuk memasukkan data ke dalam
vari abel pada program pascal.
• Mengaplikasikan algoritma dasar Runtunan yakni pelaksanaan program secara
beruntun dan berututan satu demi satu proses.
2.2. Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal
Komputer melaksanakan perintah-perintah dalam bentuk bahasa mesin dimana
perintah itu tersusun atas deretan angka-angka 0 atau 1 dengan pola tertentu. Untuk
memudahkan programer (pembuat program komputer) dalam menyusun program maka
dibuat bahasa-bahasa pemograman yang mudah dimengerti oleh manusia. Bahasa
pemograman tersebut memiliki perintah-perintah yang mudah dimengerti, memiliki struktur
kontrol untuk mengendalikan jalannya program serta kemampuan untuk berinteraksi dengan
pemakai komputer (brainware). Ada banyak bahasa pemograman yang telah dikembangkan
untuk berbagai keperluan, misalnya bahasa BASIC, FORTRAN, COBOL, C, PASCAL,
LOGO dan lain-lain. Masing-masing bahasa memiliki ciri khas tersendiri, FORTRAN
banyak digunakan dikalangan yang memerlukan perhitungan numerik, COBOL digunakan
kalangan bisnis, bahasa C bagi mereka yang mendesain program untuk sistem operasi.
Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemogramam tertentu, kemudian
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 351
diterjemahkan kedalam bahasa mesin dengan dua cara yaitu interpreter dan compiler.
Interpreter akan menerjemahkan perintah setiap baris per baris ke dalam bahasa mesin dan
langsung melaksanakan, compiler menterjemahkan seluruh perintah terlebih dahulu kedalam
bahasa mesin, kemudian terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer.
Pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur, sehingga memudahkan
programer dalam mengatur strategi untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa PASCAL
yang asli didefinisikan oleh Niklaus Wirth dan Kathleen Jensen tahun 1974, kemudian
ditetapkan oleh "International Standarts Organization" sebagai Standar Pascal (ISO Standar)
di tahun 1980. ISO Standar ini diterima (dengan perubahan kecil) di Amerika Serikat oleh
"American Nationals Standards Institute" (ANSI) dan "Institute of Electrical and Electronics
Engginers" (IEEE) sebagai standar dalam bentuk American National Standar Program
Language Pascal pada tahun 1983. Pada kenyataannya ISO Standar Pascal hampir sama
dengan Pascal asli yang diciptakan oleh Wirth, hanya saja didefenisikan lebih cermat.
Pada tahun 1983, Borland International memunculkan "Turbo Pascal" yang
merupakan sebuah compiler Pascal yang dapat digunakan pada komputer PC dengan sistem
operasi CP/M, IBM PC-DOS dan komputer-komputer MS-DOS. Turbo Pascal ini merupakan
compiler yang ampuh, murah dan berkecepatan tinggi serta memiliki perangkat pendeteksi
kesalahan terpadu dalam sebuah program editor. Sejalan dengan perkembangan software,
maka Borland International telah memunculkan pascal dalam bentuk TURBO PASCAL
Version 7.0 yang dapat beroperasi pada sistem operasi berbasis DOS maupun yang berbasis
Windows. Borland International Inc. juga khusus telah merilis turbo Pascal for windows
lebih dikenal dengan nama TPW versi 1.5. Struktur dan beberapa sintaks serta bentuk bahasa
Pascal ini juga masih dapat pula dipakai dan dipahami oleh bahasa pemrograman modern
berbasis Windows lainnya seperti DELPHI.
2.3. Struktur Pemrograman Pascal
Pascal dirancang untuk menggairahkan pemograman Bahan Ajarar. Setiap langkah
atau kelompok langkah yang logis (dalam algoritma) secara umum dapat diterjemahkan
kedalam Bahan Ajar pascal. Bahan Ajar-Bahan Ajar pascal ini dinamakan blok, fungsi atau
prosedur tergantung dari cara penggunaannya. Selain itu, sintaksis pascal mengharuskan
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 352
semua deklarasi, deskripsi dan definisi ditempatkan pada awal blok program. Struktur umum
program bahasa pascal adalah sbb:
PROGRAM NamaProgram; ⇒ Judul Program. DEKLARASI dan DEFINISI; ⇒ Deklarasi & Definisi
BEGIN ....................................; Statement Pascal; ⇒ Blok Program Utama atau ....................................; Blok Agoritma END. ⇒ Akhir Program
1. Judul Program
Baris ini memberitahu komputer bahwa bagian ini membentuk suatu program dengan
nama yang telah didefinisikan. Terdiri dari satu baris, dan diakhiri dengan titik koma ‘ ;
‘ pada baris yang sama.
2. Deklarasi dan Definisi
Bagian deklarasi pada dasarnya adalah bagian yang berisi hal-hal yang perlu dipesan atau
didefenisikan sebelum program utama dilaksanakan. Hal-hal yang perlu dideklarasikan
atau didefinisikan disini adalah unit, label, konstanta, tipe data, variabel, fungsi dan
prosedur.
Variabel merupakan nama (identifier) yang dimaksudkan untuk menampung suatu data
tertentu. Untuk mendeklarasikan variabel diawali dengan kata VAR kemudian diikuti oleh
daftar nama variabel dan tipe variabelnya.
a. Jenis Numerik
- Bilangan Bulat
Hanya bisa menyimpan nilai bulat saja, tidak boleh mengandung desimal.
* Integer ⇒ -32768 .... 32767 * LongInt ⇒ -2147483648 .... 2147483647 * ShortInt ⇒ -128 ... 127 * Word ⇒ 0 ... 65535 * Byte ⇒ 0 ... 255
- Bilangan Real
Bisa menampung nilai yang mengandung desimal atau pecahan.
* Real ⇒ 2.9 x 10 -39 .... 1.7 x 10 38
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 353
* Single ⇒ 1.5 x 10 -45 .... 3.4 x 10 38 * Double ⇒ 5.0 x 10 -324 .... 1.7 x 10 308 * Extended ⇒ 3.4 x 10 -4932 .... 1.1 x 10 4932
Untuk Single, Double dan Extended memerlukan adanya Math-Coprocessor 80287
atau 80387.
b. Jenis Non Numerik
* String, untuk menyimpan rangkaian dari karakter seperti nama, alamat, nama
orang tua, nama kota, dll.
* Char, untuk menyimpan satu karakter saja seperti L, P, B, S, dsb
* Boolean, untuk menyimpan nilai TRUE atau FALSE
2.3.1. Statement Umum Dalam Pascal
a. Memberi Keterangan Dalam Program.
Untuk keperluan memberi komentar bahasa Pascal menggunakan karakter dan atau
(* dan *).
Contoh : Program ini untuk menampilkan pesan
(*Program ini untuk menghitung sisi miring*)
b. Membersihkan Layar
Untuk membersihkan tampilan di layar dapat menggunakan procedure standar pascal
berupa CLRSCR, untuk ini terlebih dahulu harus mendeklarsikan pemakaian unit layar
crt dengan cara deklarasi USES CRT; atau USES WINCRT untuk bahasa Turbo
Pscal for Windows (TPW).
Contoh : USES CRT; ..............; BEGIN
CLRSCR; .........;
END.
c. Menulis Isi Suatu Variabel
Dengan menggunakan WRITELN atau WRITE bisa ditulis isi suatu variabel ataupun
suatu konstanta.
Contoh : WRITELN('Sisi Miring = ',SISI); WRITE('Centi meter');
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 354
d. Mengatur Keluaran
Untuk variabel bilangan real dan integer bisa dipesan jumlah tempatnya serta jumlah
desimalnya.
Contoh : WRITELN(Variabel:<lebar-digit-data>); WRITELN(Variabel:<lebar-dg-dt>:<lebar-pecahan-desimal>);
e. Membaca Masukan Untuk Program
Untuk memberi masukan pada program dapat digunakan prosedure standar READ dan
READLN.
Contoh : READ(Variabel); READLN(Variabel);
2.3.2. Ekspresi dan Operator Pascal
a. Ekspresi, adalah kombinasi dari konstanta, variabel dan operator untuk menghitung
suatu data dari data-data lain yang ada.
Contoh :
Ekspresi Matematika Ekspresi Pascal A = B (C + D) A := B * (C + D)
XB D
A=
− ±2
X := (-B + SQRT(D))/(2 * A)
A > B A > B
EA BC D
=++
E := (A + B) / (C + D)
b. Operator, adalah kata simpan atau simbol yang telah didefinisikan oleh turbo
pascal yang berfungsi melakukan sesuatu terhadap satu atau beberapa data.
Simbol Operator Kegunaan
SQR(x), SQRT(x) Pangkat dan Akar kuadrat. * / + - Kali, Bagi, Tambah, Kurang DIV Hasil bagi berupa integer ditampilkan MOD Sisa pembagian ditampilkan NOT, AND, OR, XOR Operator boolean = < > <= >= <> Operator relasi
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 355
2.3.3. Perintah Masukan dan Keluaran (Input-Output)
2.3.3.1. Perintah Write dan Writeln
Perintah Write dan Writeln adalah perintah yang berguna untuk mencetak kata-kata
atau variabel ke layar komputer, tetapi perintah Write dan Writeln memiliki hasil tampilan
dilayar yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan kedua perintah tersebut terlihat dari hasil
program dibawah ini:
Program Mencetak;
Uses crt; (* atau uses wincrt *) Ini merupakan deklarasi UNIT
Begin
Write(‘Sedang Belajar Pascal-1 ’);
Writeln(‘Sedang Belajar Pascal-2 ’);
Write(‘Sedang Belajar Pascal-3 ’);
Writeln(‘Sedang Belajar Pascal-4 ’);
End.
Ada beberapa simpulan perintah Write dan Writeln, yakni :
§ Perintah WRITE atau write atau Write mempunyai arti yang sama, yakni menampilkan
segala sesuatu yang terletak diantara tanda kurung buka ‘ ( ‘ dan tanda kurung tutup ‘ )
‘ ke perangkat output (layar monitor). Segala sesuatu yang hendak dicetak harus terdapat
di antara kurung buka “(” dan kurung tutup “)”
§ Perintah WRITELN atau writeln atau WriteLN mermpunyai arti yang sama seperti
perintah WRITE namun setelah menampilkan variabel atau string ke media output
(layar) dilanjutkan dengan perintah LN atau ln yang maksudnya pindah ke LINE (baris)
berikut untuk perintah output selanjutnya.
§ Bila ingin mencetak kata-kata (string), kata tersebut harus terdapat diantara tanda petik
satu (’), sedangkan untuk mencetak variabel tidak perlu diberikan tanda petik satu (’).
§ Setiap pemakaian Write dan Writeln harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebagai
tanda akhir sebuah perintah (statemen) atau sekumpulan perintah.
2.3.3.2. Perintah Read dan Readln
Perintah Read dan Readln digunakan untuk memasukan data ke dalam variabel.
Memang tidak ada perbedaan yang jelas antara perintah Read dan Readln. Perbedaan Read
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 356
dan Readln ini akan terdapat pada operasi file, sedangkan bila input dari standar input
keyboard adalah pada pemasukan Enter. Read tidak akan menerima Enter, sedang Readln
akan menerima Enter sebagai masukan.
Program MencetakHasilMasukan;
Var nama : string;
Umur : integer;
Begin
Writeln(‘Hallo Saya Bahasa Pemrograman Pascal’);
Writeln(‘Siapa Nama ANDA ? ‘);
Write(‘Ketikkan Nama ANDA setelah ini : ‘);
Readln(nama);
Write(‘Oh ya tentu saja, nama ANDA ‘,nama,’ betulkan);
Writeln(‘Tahun Berapa ‘,nama,’ lahir ’);
Writeln(‘Ketikan Tahun Lahir ANDA = ’);
Read(umur);
Writeln(‘ yang lalu’); Write(‘Saya rasa ‘);
Write(100-umur); Write(‘ tahun lagi umur ‘,nama);
Writeln(‘ menjadi seratus tahun’);
End.
2.4. Langkah Pengoperasian Turbo Pascal
1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada kotak CPU, kemudian aktifkan
Pascal dengan cara sebagi berikut :
- Klik tombol Start
- Pilih Program dan kemudian pilih TPW atau Turbo Pascal 6.0
- Klik Pascal.
maka dilayar akan tampil menu utama sbb:
File Edit Run Compile Options Debug Break/Watch Line 1 Col 1 Insert Indent A:NONAME.PAS daerah editor source program atau program sumber yang diketikkan F1-Help F5-Zoom F6-Switch F7-Trace ... F10-Menu
Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, untuk memilih menu dilakukan dengan cara :
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 357
- Menggerakkan penunjuk menu (pointer) dengan tombol-tombol anak panah, lalu tekan
[ENTER].
- Menekan kombinasi tombol [ALT] dengan huruf pertama pada menu utama.
2. Memulai Pengetikan Program
- Tekan [ALT-F]
- Sorot sub-menu NEW dan [ENTER]
Ketiklah listing program,
PROGRAM Hallo; BEGIN
WRITELN('Hallo Selamat Datang'); WRITELN(' di'); WRITELN(' Labor Komputer Jurusan Teknik Elektronika'); WRITELN;WRITE('Belajar '); WRITELN('Turbo Pascal');
END.
3. Menyimpan Program Pascal,
- Tekan tombol [ALT] dan [F] secara bersamaan.
- Sorot sub-menu SAVE dan tekan [ENTER]
- ketikkan nama file A:\HALLO [ENTER]
4. Kompilasi Program Pascal,
- Tekan kombinasi tombol [ALT] dan [C]
- Sorot sub-menu DESTINATION, maka pastikan bahwa pilihannya DISK,
Bila ingin diganti menjadi MEMORY maka tekan [ENTER].
- Sorot sub-menu COMPILE dan tekan [ENTER]
- Tunggu sampai proses kompilisasi berhasil dengan baik, dan dilayar monitor akan
tampil pesan :
"Success : Press any key", kemudian tekan ENTER.
- Kalau terdapat pesan lain yang muncul, seperti :
"Error 85 : ";" Expected"
"Error xx : ")" Expected"
Ini berarti bahwa proses kompilasi belum berhasil, maka program harus diperbaiki
terlebih dahulu.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 358
5. Memperbaiki Program
- Tekan kombinasi tombol [ALT-E]
- Lakukan perbaikan terhadap listing program.
- Kemudian simpan lagi seperti langkah-3.
6. Menjalankan dan Melihat Hasil Program
- Tekan [ALT-R]
- Sorot sub-menu RUN dan [ENTER]
- Tekan [ALT-R]
- Sorot sub-menu USER SCREEN dan [ENTER]
7. Memanggil Program
- Tekan [ALT-F]
- Sorot sub-menu LOAD dan [ENTER]
- Ketik A: dan [ENTER]
- Pilih "NAMA-FILE" yang dipanggil dan [ENTER]
8. Mengakhiri Editor Turbo Pascal
- Tekan [ALT-F]
- Sorot sub-menu QUIT dan [ENTER],
- Dengan satu langkah, cukup dengan menekan [ALT-X], maka kita akan keluar dari
editor Turbo Pascal dan kembali ke sistem operasi.
2.5. Tugas Kegiatan Belajar 1
1. Program menghitung luas dan keliling persegi panjang, panjang = 20 dan lebar = 10.
Jika dibuat programnya maka :
(* BLOK JUDUL atau HEADER *) PROGRAM PersegiPanjang; Judul Program = PersegiPanjang Program ini untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang bila panjang dan lebar telah diketahui atau ada dalam program (* BLOK DEKLARASI atau BLOK KAMUS *) USES CRT; (* atau WINCRT; *) deklarasi UNIT VAR P,L,LS,KL : INTEGER; Mendeklarasikan variabel-variabel P,L,LS,KL bertype integer
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 359
(* BLOK ALGORITMA atau PROSES PENYELESAIAN MASALAH *) BEGIN Awal Algoritma Program Utama Writeln(‘*******************************************’);
Writeln(‘Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang’);
Writeln(‘********************************************’);
Writeln; mencetak satu baris kosong dan pindah baris P :=20; mendefinisikan harga panjang) L :=10; mendefinisikan harga lebar LS :=P*L; proses menghitung luas KL :=2*P + 2*L; proses menghitung keliling WRITELN('L U A S = ',LS); menampilkan nilai luas melalui variabel
LS WRITELN('KELILING = ',KL); menampilkan nilai keliling melalui variabel KL END. Akhir Algoritma program Simpan file ini dengan nama : LATIH1A.PAS
2. Buat sendiri kode sumber program (source code) dengan nama file
CONTOH1B.PAS untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan
panjang 437 dan lebar 135.
Simpan file ini dengan nama : LATIH1B.PAS
3. Program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran dengan jari-jari = 10.
Jika dibuat programnya maka: Lengkapi komentar berikut, seperti contoh1A
PROGRAM Lingkaran; ..komentarnya apa? saudara isi ini!
VAR R :INTEGER; variabel R bertipe data integer LS,KL :REAL; .. beri komentar di sini..
BEGIN MULAI ! atau awal algoritma program Writeln(‘****************************************’); Writeln(‘*Program Menghitung Keliling Lingkaran *’); Writeln(‘****************************************’);
R := 10; variabel R diberi nilai 10 LS := PI*SQR(R); .. beri komentar di sini.. KL := 2*pi*R; .. beri komentar di sini.. Writeln; cetak baris kosong Writeln(‘Lingkaran dengan Jari-jari = ‘,R,’ cm’); Writeln(‘Akan menghasilkan ‘); WRITELN(‘KELILING = ‘,KL:8:4,’ cm’); komentar apa? Writeln(‘Luas = ‘,LS:8:4,’ cm kuadrat’);
END. .. beri komentar di sini.. Simpan file ini dengan nama : LATIH1C.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 360
4. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang jari-jarinya 57.
Simpan dengan nama : LATIH1D.PAS
5. Buatlah program yang dapat digunakan untuk menghitung sisi miring sebuah segitiga
siku-siku dan data dimasukan melalui keyboard.
Jika dibuat programnya maka :
Lengkapi komentar program berikut. Komentar tidak akan diproses compiler Pascal.
Kalimat komentar harus diletakkan diantara tanda dan atau tanda (* dan tanda *)
PROGRAM SisiMiring; Program berjudul SisiMiring berfungsi untuk menghitung sisi sebuah segi tiga bila diketahui dua sisi lainnya. Nilai kedua sisi yang diketahui di inputkan ke dalam program melalui keyboard berupa bilangan bulat (integer)
USES CRT; Mendeklarasikan pemakaian unit CRT VAR Mendeklarasikan Variabel X,Y :INTEGER; var. X dan Y bertipe bilangan bulat R :REAL; .. beri komentar di sini..
BEGIN Awal Algoritma Program CLRSCR; ...komentarnya baris ini apa ?..Tulis ! WRITELN(‘****************************************’); WRITELN(‘ PROGRAM MENGHITUNG SISI MIRING ‘); WRITELN(‘****************************************’); WRITELN(‘Masukkan nilai sisi-sisi yang diketahui’); WRITELN(‘Yakni Sisi X dan Sisi Y);WRITELN; WRITE('SISI X = '); READLN(X); Baca nilai variabel X dari keyboard WRITE('SISI Y = '); READLN(Y); ...komentari baris ini !.. R :=SQRT(SQR(X)+SQR(Y)); ...komentarnya apa ?.. WRITELN('SISI MIRING = ',R:5:2,' CM'); komentar! END. Akhir Algoritma Program Simpan dengan nama : LATIH1E.PAS
6. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dengan alas = 5 dan tinggi = 6.
Simpan dengan nama : LATIH1F.PAS
7. Buatlah program untuk menghitung konversi jumlah detik percakapan telepon di
sebuah wartel menjadi satuan JAM, MENIT, dan DETIK. Jumlah percakapan dalam
satuan DETIK di inputkan melalui atau dimasukan melalui keyboard.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 361
Jika dibuat programnya maka : Lengkapi bagian komentar program berikut
(* BLOK JUDUL *) PROGRAM KonversiDetik;
Program KonversiDetik berfungsi mengkonversikan jumlah detik yang diinputkan melalui keyboard menjadi nilai jam, menit dan detik
(* BLOK KAMUS atau BLOK DEKLARASI*) USES CRT; uses WINCRT; pada turbo Pascal fo Window (TPW) VAR Jam :0 .. 23; ..komentarnya apa ?..
menit,detik :0 .. 59; ..komentarnya apa ?.. jmldetik,sisadetik : longint; ..komentar ?..
(* BLOK ALGORITMA *) BEGIN Awal algoritma program clrscr; Bersihklan tampilan layar writeln(‘***************************************’); writeln(‘** PROGRAM KONVERSI JUMLAH DETIK **’); writeln(‘***************************************’); writeln;writeln; ..komentarnya apa ?.. awal proses input write(‘Masukan Lama percakapan di Wartel (dalam DETIK) ‘); readln(jmldetik);writeln; proses konversi jumlah detik jam := jmldetik div 3600; .. komentar di sini.. sisadetik := jmldetik mod 3600; .. beri komentar !.. menit := sisadetik div 60; .. beri komentar !.. detik := sisadetik mod 60; .. beri komentar !.. proses output writeln(‘Anda bicara selama ‘,jam,’ jam ‘,menit,’menit’, detik,’ detik’); writeln; end. Akhir algoritma program Simpan file sumber ini dengan nama : LATIH1G.PAS
2.6. Test Formatif Kegiatan Belajar 1
Buatlah flowchart dan program untuk setiap permasalahan dibawah ini, kemudian
simpan dengan nama file TGAS-1A, TGAS-1B, TGAS-1C, TGAS-1D, dan TGAS-1E.
1. Bila diketahui suhu suatu ruangan = 30 *C maka untuk mentransfer menjadi
fahrenheit, reumur dan kelvin dapat digunakan rumus :
F = 9/5 * C + 32
R = 4/5 * C
K = C + 273
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 362
2. Susunlah flowchart dan program untuk menstranfer suhu-suhu tersebut.
Bila dua buah gaya F1 dan F2 saling tegak lurus, maka dapat dihitung resultan gaya
(FR) dengan rumus :
2F1FFR +=
Diketahui gaya F1 = 30 N dan gaya kedua F2 = 15 N, Susunlah flowchart dan
program untuk menghitung resultan gaya (FR) tersebut.
3. Seseorang yang meminjam uang di Bank sebesar 1 juta rupiah diharuskan membayar
bunga sebesar 18.7 % setiap tahun. Bila ia mengembalikan dalam waktu 30 bulan,
hitunglah piutang yang harus dilunasi ke Bank tsb.
Rumus : Piutang = Pinjaman + BungaPinjaman.
4. Sebuah garis melalui titik (X1,Y1) dan (X2,Y2) dimana nilai X1,Y1,X2 dan Y2
dimasukkan melalui keyboard.
Hitunglah kemiringan garis tersebut dengan rumus 1X2X1Y2Ym
−−
=
5. Buatlah program untuk menghitung volume tabung dengan data tinggi dan jari-jari
alas tabung dimasukkan melalui keyboard.
Simpan dengan nama : TGAS-1E.PAS
t
r
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 363
3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan kegiatan praktek ini, diharapkan peserta diklat dapat :
1. Mengetahui cara mendefinisikan dan menggunakan LABEL dalam pemograman pascal.
2. Menggunakan statemen GOTO untuk percabangan tak bersyarat dalam program.
3. Menggunakan statemen IF-THEN-ELSE untuk percabangan bersyarat dalam program.
4. Menggunakan Statement CASE-OF-ELSE untuk melakukan percabangan pada beberapa
pilihan kondisi seperti memilih salah satu pilihan menu, atau mengerjakan salah satu
proses yang sesuai.
5. Mengaplikasikan struktur algoritma dasar Seleksi (selection) untuk melakukan
percabangan tanpa syarat dan percabangan bersyarat berdasarkan kondisi tertentu.
3.2. Landasan Teori Percabangan Tanpa Sayarat dan Bersyarat
3.2.1. Label dan Goto
Label adalah pendeklarasian kata-kata atau tanda-tanda yang digunakan untuk
menyatakan suatu tempat pada program. Label ini dapat berisi apa saja, kecuali tanda-tanda
operasi aritmatik, seperti +, -, dan lain-lain.
Tata penulisan pendeklarasian Label adalah sebagai berikut :
Label label1,label2,label3, ....
Perintah Goto ini memang tidak disarankan untuk digunakan pada bahasa terstruktur
seperti Pascal, namun karena perintah ini terdapat pada Turbo Pascal maka kita
membahasnya. Pelaksanaan perintah Goto diharuskan mendefinisikan suatu label terlebih
dahulu. Label didefinisikan pada daerah deklarasi dengan kata ‘Label’. Setelah didefinisikan,
Pemrogram harus membuat Label itu di suatu tempat yang merupakan daerah yang akan
dituju oleh Goto.
Tata penulisan perintah Goto adalah :
Goto label;
Untuk menyatakan suatu kondisi, tentu saja terdapat dua buah besaran yang
dibandingkan. Untuk membandingkan kondisi ini diperlukan tanda-tanda pembanding.
Tanda-tanda pembanding pada Pascal dapat dilihat seperti dibawah :
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 364
= sama dengan > lebih besar dari
< lebih kecil dari
>= sama dengan atau lebih besar dari
<= sama dengan atau lebih kecil dari
<> tidak sama dengan
3.2.2. Percabangan Bersyarat Melalui Pemeriksaan Kondisi
Kondisi If...Then merupakan ekspresi boolean atau akspresi logika untuk memeriksa
kondisi yang paling sederhana. Adapun struktur kondisi If...Then adalah :
If [Periksa_Kondisi] Then [kerjakan proses jika kondisi benar]
Bila If...Then hanya menyatakan kondisi yang benar yakni akan mengerjakan satu pilihan
proses untuk kondisi yang benar atau tidak mengerjakannya, pernyataan kondisi
If...Then...Else dapat menampung dua kondisi. Berikut ini adalah tata penulisan
If...Then...Else :
If [Periksa_Kondisi] Then [Kerjakan Proses_B jika Kondisi benar] Else [Kerjakan Proses_S jika Kondisi salah];
3.2.3. Percabangan Menggunakan Banyak Pilihan (Case Of Else):
Case...Of adalah pemecahan dari If bertingkat. Pada Case...Of dapat dilakukan
perbandingan beberapa kondisi dari suatu variabel. Adapun struktur penulisan Case...Of
adalah:
Case variabel_bernilai_ordinal Of Peluang Peluang berupa piliha-pilihan sbb : --PILIHAN_1--; --PILIHAN_2--; ... --PILIHAN_ke-N--; End;
dimana variabel adalah variabel yang akan diperiksa isinya, peluang adalah kemungkinan isi
variabel dan apa yang dilakukan jika peluang tersebut benar.
Penambahan Else pada Case...Of adalah untuk mengambil alih pilihan yang terdapat
pada daftar pilihan.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 365
Tata cara penulisan Case...Of dengan Else adalah :
Case variabel Of peluang Peluang berupa pilihan-pilihan sbb : --PILIHAN_1--; --PILIHAN_2--; ... --PILIHAN_ke-N--; Else bagian_Else Bagian_Else berupa satu pilihan ke-N+1:
--PILIHAN_ke-N+1--; End;
Jika kondisi variabel pada program terdapat masukan di luar pilihan, secara otomatis proses
program akan dilempar ke Else, bukan keluar dari struktur Case seperti pada Case...Of.
3.3. Tugas Kegiatan Belajar 2
1. Buatlah program untuk menghitung nilai luas untuk beberapa empat persegi panjang
yang memiliki panjang dan lebar yang berbeda. Memasukan nilai panjang dan lebar
secara interaktif
Jika dibuat programnya maka :
Program LuasPersegiPanjang;
Uses Crt; atau Uses WINCRT; pada turbo Pscal for Windows
Label Ulang; deklarasi label bernama ULANG
Var Panjang,Lebar,Luas : Real;
Tanya : Char; deklarasi var TANYA bertipe karakter
Begin
ClrScr; bersihkan layar monitor
Writeln(‘************************************************’);
Writeln(‘** PROGRAM MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG **’);
Writeln(‘************************************************’);
Writeln; turun satu baris atau cetak baris kosong
Ulang:
Writeln('Masukan nilai panjang dan lebar :');
Write(' Panjang = ');
Readln(Panjang); Baca var.panjang melalui keyboard
Write(' Lebar = ');
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 366
Readln(Lebar); Masukan var. Lebar lewat keyboard Luas := Panjang*Lebar; menghitung luas persegi panjang
Writeln(' Luas = ',Luas); tampilkan LUAS
Writeln;
Write('Apakah akan menghitung nilai yang lain (Y/T): ');
Read(Tanya); Jawab dengan karakter Y atau bukan Y
writeln;
If Upcase(Tanya) = 'Y' Then Goto Ulang; periksa jawaban
End.
Simpan file ini dengan nama LATIH2A.PAS
2. Buatlah program untuk menghitung nilai mahasiswa yang mengikuti praktek, sebagi
masukan adalah nama mahasiswa, nilai quiz, nilai praktek, dan nilai laporan. Persamaan
untuk mencari nilai total :
Laporan0.15 Praktek 0.5 Quiz0.35 Nilai ×+×+×= Jika Nilai > 50 maka mahasiswa tersebut lulus.
Jika dibuat programnya maka :
Program NilaiMahasiswa;
Uses Crt;
Var Nama,NPM,Ket : String;
Quiz,Praktek,Laporan,Nilai : Real;
Begin AWAL PROGRAM
ClrScr;
Writeln(‘**********************************************’);
Writeln(‘** PENGOLAHAN NILAI PRAKTIKUM MAHASISWA **’);
Writeln(‘**********************************************’);
Writeln;
Write('Nama mahasiswa = ');Readln(Nama); baca NAMA
Write('NPM = ');Readln(NPM); baca NPM
Writeln('----------------------------------------------');
Write('Nilai Quiz = ');Readln(Quiz); baca nilai QUIZ
Write('Nilai Praktek = ');Readln(Praktek);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 367
Write('Nilai Laporan = ');Readln(Laporan);
hitung NILAI total berdasarkan rumus yang ditentukan Nilai := 0.35*Quiz + 0.5*Praktek + 0.15*Laporan;
If Nilai > 50 Then periksa kondisi NILAI bandingkan 50
Ket := 'Lulus' jika jawaban “TRUE”,maka KET=’Lulus’
Else jika kondisi NILAI tidak sesuai atau jawaban FALSE
Ket := 'Gagal'; jika “FALSE”,maka KET = ’Gagal’
Writeln('Nilai total = ',Nilai:8:4); Tampilkan NILAI
Writeln('Dinyatakan ',Ket); tampilkan Keterangan (KET)
End. AKHIR PROGRAM
Simpan file ini dengan nama LATIH2B.PAS
3. Buatlah program yang menginputkan NAMA dan NILAI. Kemudian uji nilai-nilai yang
diinputkan tersebut untuk menentukan nilai HURUF.
Catatan Range atau Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf adalah sbb:
Nilai < 40 ⇒ E 40 ≤ Nilai < 55 ⇒ D 55 ≤ Nilai < 65 ⇒ C 65 ≤ Nilai < 80 ⇒ B Nilai ≥ 80 ⇒A Contoh Tampilan yang dihasilkan : Nama : Bima Sakti Nilai angka : 75 Nilai huruf : B
4. Buatlah program untuk mencari nilai akar persamaan kuadrat
0 C BX AX2 =++ Jika dibuat programnya maka :
Program AkarPersamaanKuadrat;
Program untuk menghitung akar persamaan kuadrat jika variabel-variabel persamaan yakni nilai A, B, dan C diketahui dan di inputkan secara interaktif melalui keyboard Uses Crt;atau uses wincrt untuk tampilkan unit pengatur layar Var X1,X2,A,B,C,Diskriminan : Real; Begin
ClrScr;
Writeln(‘**********************************************’);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 368
Writeln(‘** PENGHITUNGAN AKAR PERSAMAAN KUADRAT **’); Writeln(‘**********************************************’);
Writeln; Writeln('Masukan nilai-nilai variabel persamaan kuadrat:'); Write(' Nilai A = ');Readln(A); masukkan nilai variabel A Write(' Nilai B = ');Readln(B); masukkan nilai variabel B Write(' Nilai C = ');Readln(C); masukkan nilai variabel C Writeln; Diskriminan := Sqr(B) - (4*A*C); hitung nilai diskriminan If Diskriminan = 0 Then periksa apakah nilai diskriminan=0 Begin proses hitung nilai akar kembar X1 := -B/(2*A); X2 := X1; Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar kembar : '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4); Writeln(' X2 = ',X2:8:4); End Else If Diskriminan > 0 Then periksa apakah diskriminan > 0 Begin proses hitung nilai akar berbeda X1 := (-B + Sqrt(Diskriminan))/(2*A); X2 := (-B - Sqrt(Diskriminan))/(2*A); Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar berbeda : '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4); Writeln(' X2 = ',X2:8:4); End Else Begin proses hitung nilai akar imajiner X1 := -B/(2*A); X2 := Sqrt(-Diskriminan)/(2*A); Writeln('Persamaan Kuadrat memiliki akar imajiner: '); Writeln(' X1 = ',X1:8:4,' + j',X2:8:4); Writeln(' X2 = ',X1:8:4,' - j',X2:8:4); End; End.
Simpan file ini dengan nama LATIH2C.PAS
5. Contoh program untuk menentukan angka yang dimasukkan.
Listing programnya :
Program MenentukanRange;
Program untuk ... --- lengkapi dengan pernyataan yang sesuai Lengkapi komentar yang sesuai pada bagian-bagian penting Uses Crt; Var
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 369
Angka : Integer; Begin ClrScr; Buat tampilan JUDUL program yang sesuai untuk program ini Write('Masukan salah satu angka dari 1 sampai 30 : '); Readln(Angka); Case Angka Of 1..10 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 1 dan 10'); End; 11..20 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 11 dan 20'); End; 21..30 : Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak antara 21 dan 30'); End; Else Begin Writeln('Angka yang anda masukan adalah ',Angka:3); Writeln('Terletak diluar 1 dan 30'); End; End; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH2D.PAS.
3.4 . Test Formatif Kegiatan Belajar 2
1. Bila seorang memiliki penghasilan perbulan kecil dari Rp. 150000,-, maka dikenai pajak
penghasilan 10% dari gajinya. Tapi bila lebih dari Rp. 150000,- maka akan dikenai pajak
15% dari kelebihan penghasilan tersebut. Buatlah flowchart dan program untuk
menghitung PAJAK, TOTAL GAJI yang diterimanya.
2. Tulislah algoritma dan program untuk meminta masukan dua bilangan dari pemakai
kemudian menampilkan bilangan terbesar diantara kedua bilangan tersebut.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 370
3. Tulislah algoritma dan program untuk meminta masukan beberapa bilangan dari pemakai
dengan tidak membatasi jumlah bilangan yang dimasukkan, kemudian menampilkan
bilangan terkecil diantara bilangan-bilangan tersebut.
4. Tulislah algoritma dan program untuk memformat tampilan bilangan bulat sehingga
terdapat tambahan ‘0’ apabila jumlah digit dari bilangan tersebut kurang dari digit
maksimum. Sebagai contoh, jika ditentukan digit maksimum adalah 3, maka 1 harus
ditulis ‘001’, 75 harus ditulis ‘075’. Contoh lain, jika ditentukan digit maksimum adalah
5, maka 12 harus ditulis ‘00012’, 125 harus ditulis ‘00125’, dst. Masukan dari program
ini adalah dua bilangan bulat yaitu nilai yang akan diformat dan lebar pemformatan.
Keluaran dari program ini adalah string hasil pemformatan.
5. Tulislah algoritma dan program untuk menghitung sudut terkecil yang trerbentuk antara
jarum panjang (menit) dan jarum pendek (jam) saat menunjuk jam tertentu. Sebagai
contoh, jika pengguna memasukikan jam 3:30, program akan menampilkan keluaran ‘75
derajat’. Masukan pada program ini adalah dua bilangan yang melambangkan jam dan
menit. Keluaran dari program ini adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam
tersebut.
6. Tulislah program untuk meminta masukkan koordinat suatu titik, yaitu ‘x’ dan ‘y’.
Program ini harus mencari kuadran dimana titik tersebut terletak. Sebagai contoh, jika x
= -3 dan y = 6 maka titik terletak di kuadran II. Contoh lain, jika x = 4, dan y = - 15,
maka titik terletak dikuadran IV. Masukkan dari program ini adalah dua bilangan real
yang melambangkan suatu titik. Keluaran program ini adalah nilai ‘x’ dan ‘y’ dan
‘Kuadaran ??'. Simpan file ini dengan nama : TUGAS-2E.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 371
4. KEGIATAN BELAJAR 3
4.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan pratek ini, diharapkan peserta diklat dapat :
1. Menggunakan statemen FOR-TO-DO dan FOR-DOWNTO-DO untuk pengulangan
implisit.
2. Menggunakan statemen WHILE-DO untuk perulangan dalam program.
3. Menggunakan statemen REPEAT-UNTIL untuk perulangan dalam program.
4. Mengaplikasikan algoritma dasar Repetisi (Looping), pelaksanaan satu atau sekelompok
statemen (proses) program secara berulang selama suatu kondisi terpenuhi atau nilai
tertentu belum terlampaui.
4.2. Landasan Teori Perulangan atau Looping (Repetition)
Perulangan (looping) adalah proses yang cukup penting untuk setiap bahasa. Pascal
mempunyai 3 jenis looping, yaitu For ...To...Do, While...Do, dan Repeat...Until.
For adalah pengulangan dengan jumlah perulangan tertentu. Perulangan ini
bergantung pada suatu variabel. Setiap kali pengulangan, variabel tersebut akan bertambah
(naik) atau berkurang satu (turun). Batas_bawah dan batas_atas proses For ditentukan oleh
kedua batas tersebut. Jumlah looping juga dapat ditentukan.
Tata penulisan looping For ini adalah :
For Variabel := awal To/DownTo akhir Do
Dimana awal adalah nilai awal yang akan diisikan ke dalam variabel. Awal ini akan
bertambah (For...To...Do) atau berkurang satu (For...DownTo...Do) setiap program
melaksanakan proses. Bila nilai awal sama dengan akhir, proses For akan selesai dan
program melaksanakan proses berikutnya.
Proses perulangan While...Do adalah proses dengan suatu kondisi. Kondisi yang
dimaksud sama seperti kondisi pada If. Jadi dapat disimpulkan bahwa While...Do dapat
disamakan dengan suatu kondisi If yang dapat melakukan perulangan. Secara logika dapat
juga disamakan dengan kondisi If yang ditambah perintah Goto.
Tata penulisan dari perulangan While...Do adalah :
While kondisi do perintah yang diulang
Bila kondisi menghasilkan suatu yang benar, proses pada perintah yang diulang akan
dilaksanakan.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 372
Perulangan Repeat...Until ini hampir sama dengan perulangan While...Do,
perbedaanya adalah Repeat...Until mencek kondisi pada akhir looping, sedangkan
While...Do pada awal looping. Pada Repeat...Until tidak ditemukan Begin dan End; seperti
pada While...Do
Tata penulisan Repeat...Until ini adalah :
Repeat
Proses yang dilaksanankan
Until kondisi
dimana kondisi yang terdapat pada Repeat...Until adalah kondisi yang tata penulisannya
sama dengan If ataupun While...Do, sedangkan proses yang dilaksanakan adalah proses
yang dilaksanakan bila kondisi tidak memenuhi syarat atau pemeriksaan kondisi memberi
jawaban FALSE. Proses atau AKSI pasti satu kali dilaksanakan sebelum dilakukan
perulangan dengan kondisi yang memenuhi.
4.3. Tugas Kegiatan Belajar 3
1. Buatlah suatu program untuk menampilkan :
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Programnya adalah : Program Tampil; Program tampilkan sepuluh angka satu demi satu dari 10 s/d 1 Uses Crt; Var I : Integer; Begin Awal program ClrScr; Bersihkan tampilan layar Writeln(‘***********************************************’); Writeln(‘** PROGRAM TAMPILKAN SEPULUH ANGKA KESAMPING **’); Writeln(‘***********************************************’); Writeln; For I := 10 DownTo 1 do Periksa kondisi perulangan Begin Write(' ',I); Tulis nilai I satu demi satu End; End. Akhir program Simpan file ini dengan nama : LATIH3A.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 373
2. Buatlah suatu program untuk mencari nilai total dan nilai rata-rata dari persamaan
dibawah ini :
∑=
=N
1 I
2 )(I Total
Programnya adalah : Program MencariNilaiTotalDanRataRata; Program menghitung jumlah nilai kuadrat dan rata-rata dari sejumlah nilai perulangan yang diinputkan melalui keyboard Uses Crt; Var N,I,Total : Integer; Rata : Real; Begin ClrScr; Writeln(‘***********************************************’); Writeln(‘** PROGRAM MENGHITUNG KUADRAT BILANGAN **’); Writeln(‘***********************************************’); Writeln;
Writeln('Masukan Nilai Bilangan Terbesar yang akan ‘); Write(‘ dikuadratkan = ');
Readln(N); Writeln; Total := 0; Inisialisasi nilai TOTAL = 0 Buat kepala (header) tampilan No -- Nilai –- Kuadrat -di sini
Writeln(' No Nilai Kuadrat '); Writeln('-----------------------'); For I := 1 to N do Pemeriksaan kondisi perulangan dengan harga I bernilai 1 sampai bernilai sama dengan N Begin Awal perulangan Writeln(I:3,' ',I:3,' ',Sqr(I):6); Total := Total + Sqr(I); Menghitung nilai Total End; Akhir perulangan Rata := Total/N; Hitung nilai Rata-rata Writeln('-----------------------'); Writeln; Writeln('Total Nilai Kuadrat = ',Total:8); Writeln('Rata-Rata Nilai Kuadrat = ',Rata:8:4); End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH3B.PAS
3. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel hasil perkalian 1 x 1 sampai 1 x 10, 2 x 1
sampai 2 x 10 , 3 x 1 sampai 3 x 10, 4 x 1 sampai 4 x 10, dan 5 x 1 sampai 5 x 10.
Programnya adalah :
Program MenampilkanHasilPerkalian;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 374
Program ini untuk .... lengkapi kalimat ini ... Berikan komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting Uses Crt; Var K,O : Integer; Begin ClrScr; Buatlah Judul program yang sesuai dengan program ini sebagai tampilan awal saat program di jalankan Writeln('Tabel Hasil Perkalian :'); Writeln('-----------------------------------------'); For K := 1 to 10 do Begin For O := 1 to 5 do Begin Write(O:2,' x ',K:2,' = ',(O*K):2,' '); End; Writeln; End; Writeln('-----------------------------------------'); End. Simpan file ini dengan nama : LATIH3C.PAS
4. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel hasil perkalian 6 x 1 sampai 6 x 10, 7 x 1
sampai 7 x 10 , 8 x 1 sampai 8 x 10, 9 x 1 sampai 9 x 10, dan 10 x 1 sampai 10x10.
Simpan file ini dengan nama : LATIH3D.PAS
5. Buatlah suatu program untuk mencari nilai faktorial dari suatu nilai.
Programnya adalah :
Program MencariFaktorial;
Program untuk mencari faktorial bilangan, yang nilai bilangan tersebut diinputkan melalui keyboard secara interaktif Berikan komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting Uses Crt;
Var N,I,Faktorial : Integer;
Begin
ClrScr;
Buatlah Judul program yang sesuai dengan program ini sebagai tampilan awal saat program di jalankan Write('Bilangan yang akan dicari faktorialnya = ');
Readln(N);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 375
I := 1; Faktorial := 1;
While I <= N do
Begin
Faktorial := Faktorial*I;
I := I + 1;
End;
Writeln('Nilai faktorial bilangan tersebut = ',Faktorial);
End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH3E.PAS
6. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel cosinus untuk sudut 0 sampai 360
dengan kelipatan 10.
Programnya adalah :
Program TabelCosinus; Program ini untuk .... lengkapi kalimat ini ... Berikan komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting Uses Crt; Var Derajat,No : integer; Radian,Hasil : Real; Begin ClrScr; Buatlah Judul program yang sesuai dengan program ini sebagai tampilan awal saat program di jalankan Lengkapi komentar pada baris-baris yang Anda anggap penting Derajat := 0; No := 1; Writeln('Tabel Cosinus :'); Writeln('---------------'); Writeln(' No Sudut Cos(sudut) '); Writeln('-------------------------'); Repeat Radian := Derajat/180 * Pi; Hasil := Cos(Radian); Writeln(No:3,' ',Derajat:3,' ',Hasil:8:4); No := No + 1; Derajat := Derajat + 10; Until Derajat > 180; Writeln('-------------------------'); End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH3F.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 376
7. Buatlah suatu program untuk menampilkan tabel akar bilangan dari 1 sampai 10. Simpan
file ini dengan nama : LATIH3G.PAS
4.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 3
1. Buatlah sebuah program yang dapat digunakan untuk menampilkan secara berulang
sebanyak 14 nilai bilangan yang pertama (nilai 1 s/d 1) dari sebuah deret ukur yang
dirumuskan oleh : Ux = 600 - 2X2
Nilai variabel ’X’ harus dapat diinputkan melalui keyboard dalam harga bilangan bulat
(tanpa pecahan). Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3A.PAS
2. Buatlah program yang dapat menampilkan huruf-huruf dibawah ini pada layar monitor,
tanpa perlu menginputkan huruf-huruf terbut dan tampilan huruf dimunculkan satu persatu
secara berulang.
L K J I H G F E D C B A
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3B.PAS
3. Tulislah algoritma dan program untuk mencari nilai maksimum dan minimum dari
sekumpulan data yang dimasukkan pengguna. Masukan pada program ini adalah adalah
bilangan bulat maupun bilangan pecahan yang banyaknya tidak ditentukan, hanya
pemasukan data akan berakhir jika pengguna menginputkan kode tanda tertentu seperti
tanda ‘ & ‘, dsb. Keluaran dari program adalah nilai maksimum dan nilai minimum dari
sejumlah data yang dimasukan tersebut.
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3C.PAS
4. Tulislah algoritma dan program untuk mengkonversikan bilangan dalam format desimal
menjadi bilangan dalam format biner. Masukan dari program ini adalah bilangan bulat
dalam format desimal. Keluaran dari program ini adalah string yang merupakan
pengkonversian masukan ke format biner.
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-3D.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 377
5. KEGIATAN BELAJAR 4
5.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan pratikum, diharapkan praktikan dapat :
1. Menggunakan statement GOTOXY untuk mengatur posisi kursor pada tampilan di layar.
2. Menggunakan Statement TEXTCOLOR dan TEXTBACKGROUND untukmengtur
warna tulisan dan warna latar belakang tampilan layar.
5.2. Landasan Teori Statemen Pengaturan Tampilan pada Layar
Tanpa pengaturan tampilan layar maka program hanya dapat mencetak pada tempat
dimana kursor berada. Turbo Pascal juga dapat mencetak suatu karakter atau ‘string’ di suatu
tempat tertentu. Untuk melaksanakan hal tersebut digunakan perintah GOTOXY.
Adapun tata penulisan perintah GOTOXY tersebut adalah : GOTOXY(X,Y)
dimana X adalah posisi horinzontal yang dapat diisi dengan angka 1 hingga 80. Sedangkan Y
adalah posisi vertikal yang dapat diisi dengan angka 1 hingga 25.
Salah satu fasilitas dari unit Crt (uses crt) adalah untuk mengganti warna layar dan
warna tulisan sesuai dengan warna yang diinginkan. Mengganti warna layar, digunakan
statemen TextBackGround, sedangkan untuk mengganti warna tulisan digunakan statemen
TextColor. (Catatan: belum kompatibel pada Trubo Pascal for Windows / TPW)
Adapun tata penulisan sebagai berikut :
TextBackGround(warna);
TextColor(warna);
Nilai warna dalam satuan byte yang diberikan dengan format 1 byte, juga dapat dinyatakan
dalam bahasa Inggris. Berikut adalah angka-angka dan kata-kata bahasa Inggris yang diberi
untuk mengganti warna layar dan warna tulisan (text):
Warna Gelap : Warna Konstanta Nilai
Hitam Black 0 Biru Blue 1 Hijau Green 2 Cyan Cyan 3 Merah Red 4 Magenta Magenta 5 Coklat Brown 6 Coklat Muda Light Gray 7
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 378
Warna Terang : Warna Konstanta Nilai
Coklat Hitam Dark Gray 8 Biru Muda Light Blue 9 Hijau Muda Light Green 10 Cyan Muda Light Cyan 11 Merah Muda Light Red 12 Magenta Muda Light Magenta 13 Kuning Yellow 14 Putih White 15
dapat pula menampilkan huruf berkedip (blinking) dengan menambah 128 pada nilai warna
diatas,
5.3. Tugas Kegiatan Belajar 4
1. Buatlah program indentasi yang mengatur tampilan hasil (output) berdasarkan pengaturan
layar dengan bentuk tampilan diagonal, yang menggunakan statemen GOTOXY.
Program Tampilan_10Bilangan_Diagonal; Uses crt; pada TPW1.5 gunakana uses wincrt; Var baris, kolom, i : integer Begin awal algoritma program utama Baris := 1; Inisialisasi baris Kolom := 1: Inisialisasi kolom i := 1; Inisialisasi banyak perulangan yang akan dibuat While i <= 10 do periksa kondisi perulangan Begin gotoXY(kolom,bar is); write(i); i := i + 1; baris := baris + 1 ; kolom := kolom + 1 ; End; End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH5A.PAS
2. Contoh program animasi yang menampilkan string kalimat ‘Laboratorium Komputer’
sebanyak 15 kali dengan 15 macam warna berbeda.
Listing programnya adalah sbb : Program WarnaHuruf; Program untuk menampilkan warna huruf yang bervariasi Lengkapi dengan komentar yang sesuai pada bagian yang Anda
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 379
anggap penting Uses Crt; Var I,J : Integer; Begin ClrScr; bersihkan tampilan layar Writeln(‘*********************************************’); Writeln(‘** TAMPILAN KALIMAT BEWARNA-WARNI **’); Writeln(‘*********************************************’); Writeln;
For I := 1 to 15 do Begin For J := 1 to 25 do Begin TextColor(I); merubah warna huruf nilai I GotoXY(J,I); Pergi ke posisi X,Y Writeln(' Laboratorium Komputer'); Delay(100); Tunggu 100 ms End; End; End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH5B.PAS
3. Contoh program untuk mengganti warna layar.
Listing programnya : Program WarnaLayar; Program untuk --- lengkapi tujuan program ini --- Lengkapi dengan komentar yang sesuai pada bagian-bagian yang Anda anggap penting untuk dikomentari Uses Crt; Var I,J : Integer; Begin ClrScr; Buat tampilan JUDUL program yang sesuai untuk program ini di sini menggunakan perintah writeln dst ................ For I := 1 to 7 do Begin TextBackGround(I);mengganti warna layar nilai I ClrScr; Delay(500); Tunggu 500 ms
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 380
End; End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH4B.PAS
4. Buatlah suatu program yang berguna untuk menghitung luas empat persegi panjang, luas
lingkaran, luas segitiga siku-siku. Program harus meminta pemakai untuk memilih tugas.
Listing programnya adalah sbb:
Program MenghitungLuas; Program untuk ... --- lengkapi dengan pernyataan yang sesuai Lengkapi prrogram ini dengan komentar-komentar yang sesuai pada bagian-bagian Anda anggap penting Uses Crt; Var Pilih : Integer; Luas,Panjang,Lebar,Jari,Tinggi,Alas : Real; Begin ClrScr; Buat tampilan JUDUL program yang sesuai untuk program ini TextBackGround(1); TextColor(15); GotoXY(14,8); Write(' '); GotoXY(14,9); Write(' Pilih Salah Satu Menu : '); GotoXY(14,10); Write(' 1. Luas Empat Persegi Panjang '); GotoXY(14,11); Write(' 2. Luas Lingkaran '); GotoXY(14,12); Write(' 3. Luas Segitiga Siku-Siku '); GotoXY(14,13); Write(' '); GotoXY(14,14); Write(' Pilihan Anda (1/2/3) : '); GotoXY(14,15); Write(' '); GotoXY(42,14);Readln(Pilih); TextBackGround(0); TextColor(15); Case Pilih Of 1 : Begin ClrScr; Writeln('Menghitung Luas Empat Persegi Panjang:'); Write(' Lebar = ');Readln(Lebar); Write(' Panjang = ');Readln(Panjang);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 381
Luas := Panjang*Lebar; Writeln(' Luasnya = ',Luas); End; 2 : Begin ClrScr; Writeln('Menghitung Luas Lingkaran :'); Write(' Jari-Jari = ');Readln(Jari); Luas := Pi*Sqr(Jari); Writeln(' Luasnya = ',Luas); End; 3 : Begin ClrScr; Writeln('Menghitung Luas Segi Tiga Siku-Siku :'); Write(' Alas = ');Readln(Alas); Write(' Tinggi = ');Readln(Tinggi); Luas := 1/2*Alas*Tinggi; Writeln(' Luasnya = ',Luas); End; Else ClrScr; End; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH4C.PAS
5. Buatlah program indentasi yang menatur pemasukan data dan penampilan hasil (output)
berdasarkan pengaturan layar, yang menggunakan statemen GOTOXY.
5.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 4
1. Buatlah sebuah program beserta tampilan menu yang menarik, sehingga dapat
digunakan untuk menkonversikan suhu dari Celcius ke : Reamur ; Fahrenheit ; atau
Kelvin
Buatlah program ini dengan bentuk menu tampilan layar yang sesuai dan pilihan
minimal empat kasus (empat pilihan).
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4A.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 382
6. KEGIATAN BELAJAR 5
6.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan pratek ini, diharapkan peserata diklat memahami dan dapat :
1. Memakai algoritma pemrograman Bahan Ajarar menggunakan Procedure & Function
dalam membangun suatu program pascal.
2. Memahami pembuatan File Unit dalam program.
3. Memahami pemakaian File Unit dalam program.
6.2. Landasan Teori Pemrograman Modular
6.2.1. Prosedur dan Fungsi Sebagai Modul Program
Program dalam bahasa Pascal mengandung beberapa sub-program yang berwujud
prosedur atau fungsi. Pemecahan masalah dengan menggunakan bahasa Pascal sebaiknya
dibuat terlebih dahulu langkah-langkah utama (algoritma global) dan tiap langkah utama
tersebut dijabarkan dalam langkah yang lebih detail. Begitu seterusnya hingga langkah
terakhirnya bisa diterjemahkan langsung ke dalam sintaks bahasa Pascal. Langkah-langkah
utama tersebut biasanya akan dijadikan program utamanya (algoritma program utamanya),
sehingga program utama tersebut mudah terbaca, artinya sub-program yang dipanggil dalam
program utama tersebut dapat terlihat dengan jelas maksud dari program tersebut dalam
bentuk Bahan Ajar-Bahan Ajar atau bagian-bagian dari program.
Prosedur (Procedure) dan fungsi (Function) merupakan potongan (bagian) program
yang diletakkan di suatu tempat dan dilambangkan dengan satu kata pada penulisan program.
Prosedur adalah potongan program (blok program) atau Bahan Ajar yang berdiri sendiri,
menjalankan suatu (beberapa) tugas (aksi) tertentu, bisa berupa menghitung rata-rata
sekumpulan data, mencari nilai maksimum, mencetak ke printer dan lain-lain. dan tidak bisa
dioperasikan sendiri. Dalam program Pascal, letak prosedur setelah bagian deklarasi dan
sebelum bagian program induk (program utama), yang merupakan sub-program dari program
induk tersebut. Procedure akan mengerjakan tugas yang telah didefinisikan bila dipanggil.
Procedure menerima masukan-masukan yang diperlukan, kemudian mengerjakan tugas yang
telah didefinisikan dan mengeiuarkan hasilnya untuk dipakai bagian lain dari program.Untuk
mendefenisikan suatu prosedur, memberikan kata ‘Procedure’ sebagai pengenal, yang
diikuti oleh nama prosedur, dan bila nama ini dipanggil, sub-program yang terdapat diantara
Begin dan End; setelah kata Procedure yang akan dijalankan.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 383
Fungsi juga merupakan potongan program yang akan memberikan suatu hasil (nilai)
tatkala dipanggil. Karena memberikan suatu nilai, fungsi tidak dapat berdiri sendiri
melainkan memerlukan suatu tempat untuk menampung hasil tersebut berupa variabel yang
setipe dengan fungsi tersebut. Untuk mendeklarasikan fungsi harus dimulai kata ‘Function’
yang dikuti nama fungsi tersebut. Fungsi atau Function sebagai sub-program hanya berbeda
sedikit dengan procedure, yaitu nama fungsi berisi suatu nilai (seperti variabel). Oleh karena
itu fungsi memiliki tipe data tertentu.
6.2.2. Pemakaian FILE UNIT
Unit adalah kumpulan procedure, fungsi, variabel, type, dan konstanta yang telah di-
compile, sehingga siap digabungkan dengan program yang ingin memakainya. Oleh
karenanya unit ini akan mempercepat proses peng-compile-an program secara keseluruhan,
mengingat isi dan unit yang telah di-compile tak perlu di-compile lagi. Tiap unit maksimum
sebesar 64KB. Jadi sekarang program yang dibuat dapat menembus batas 64KB, dengan
memecahnya menjadi unit-unit. Unit tidak dapat dijalankan, tetapi dapat di-compile. Hasil
peng-compile-an unit akan menghasilkan file dengan ektension file *.TPU, yaitu kependekan
dari Turbo Pascal Unit. File dengan ektension inilah yang berisi hasil compile, dan isinya
adalah bahasa mesin.
Bahasa Pascal sendiri memiliki standard unit yang berisi procedure, fungsi, variabel,
type dan konstanta siap pakai. Unit-unit standard itu adalah Cd, Dos, Printer, System,
Overlay, Graph3, Graph, Turbo3. Lima unit pertama diatas tersimpan dalam file
TURBO.TPL (TPL = Turbo Pascal Library) dan secara otomatis berada di memori dan siap
untuk dipakai. Sedangkan unit-unit Graph3, Graph, den Turbo3 terdapat dalam file terpisah.
Untuk memakai unit dalam program dipakai kata USES lalu diikuti dengan name unitnya.
Sebuah unit diawali dengan nama unit, kemudian diikuti bagian yang transparan
bagi program yang memakai unit, dan bagian penerapannya (implementasi) dan bentuk
umumnya adalah:
Unit NamaUnit;
Interface
Uses …….;
bagian deklerasi yang transparan disini diletakkan seluruh procedure, fungsi, type, varlabel
dan konstanta yang boieh dipakai program yang memakai unit
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 384
Implementation
Uses ……;
disini terletak deklarasi lokal bagi unit ini, serta badan dari fungsi procedure
yang transparan
Begin
bagian Inisialisasi
End.
6.3. Tugas Kegiatan Belajar 5
6.3.1. Variabel lokal dalam sebuah prosedur
Contoh prosedur yang tidak mempunyai parameter pada saat pemanggilan namun
mempunyai variabel lokal didalam prosedur yang dipanggil tersebut.
Program Demo_variabel_lokal; Program ini mencontohkan penggunaan variabel lokal dalam prosedur yang dipanggil oleh program induk.Program induk sendiri tidak mendeklarasikan variabel apapun yakni tidak ada variabel global yang digunakan Lengkapi program ini dengan komentar pada bagian-bagian yang dianggap penting Uses Crt; Sub-Program berupa prosedur Tekan_Sembarang_Tombol Procedure Tekan_Sembarang_Tombol; Deklarasi prosedur Const Pesan = ‘Sembarang Tombol’; Var Tombol : char; deklarasi variabel lokal Begin bagian Awal prosedur While KeyPressed do Tombol := ReadKey; GotoXY(36,13); Write(Pesan); Tombol := ReadKey; End; bagian Akhir prosedur Program Utama Begin ClrScr; Tekan_Sembarang_Tombol; GotoXY(36,10); Write(‘Tombol telah ditekan ! ’,#7); End.
Simpanlah file ini dengan nama LATIH4A.PAS
6.3.2. Variabel global dalam sebuah prosedur
Program Demo_Variabel_Lokal;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 385
Uses Wincrt; Sebuah Prosedur
Procedure TekanSembarangTombol; Var Tombol : char; Begin While KeyPressed Do Tombol:=ReadKey; GotoXY(1,1); Write('Tekan Sembarang Tombol'); Tombol := ReadKey; End;
Program Utama Begin ClrScr; Memanggil Procedur TekanSembarangTombol; GotoXY(1,1); Write('Tombol telah ditekan !',#7); End. Simpanlah file ini dengan nama LATIH4B.PAS
6.3.3. Prosedur sebagai sub-program atau Bahan Ajar
Buatlah program untuk mencari hasil konversi suhu dari Reamur ke Celcius :
Listing Programnya adalah sbb: Program KonversiSuhu; Program untuk .... --- lengkapi keterangan ini selengkapnya! Lengkapi dengan komentar Anda pada bagian yang penting Uses Crt; Var C,R : Real; deklarasi variabel global variabel C dan R
berlaku untuk semua fungsi dan prosedur Procedure Celcius; Begin
C := 5/4 * R; Writeln('Suhu dalam Clecius = ',C:6:2);
End; Program Utama Untuk Memanggil Procedure
Begin ClrScr; Write('Masukan suhu yang akan dikonversikan (R) = '); Readln(R); Membaca harga R Celcius; Memanggil Procedure Celcius Readln; perbaiki kesalahan End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH4C.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 386
6.3.4. Contoh Prosedur sebagai Sub Program atau Bahan Ajar
Buatlah program mencari hasil konversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit,
dan Kelvin :
Listing Programnya adalah sbb:
Program Prosedur_Sebagai_Bahan Ajar; Uses WinCrt; Var C,R,F,K,Suhu : Real; Mendefenisikan Prosedur Procedure Reamur; begin R:=4/5*c; end; Procedure Fahrenhit; begin F:=9/5*c; end; Procedure Kelvin; begin K:=273+c; end; Begin Program Utama Memasukan Data Write('Masukan Suhu C = '); Readln(suhu); Memanggil Prosedur Reamur; Fahrenhit; Kelvin; Menampilkan Hasil Writeln('Suhu R = ',R:7:2); Writeln('Suhu F = ',F:7:2); Writeln('Suhu K = ',K:7:2); End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH4D.PAS
6.3.5. Fungsi sebagai sub-program
Program Fungsi_Sebagai_Bahan Ajar; Bandingkan dengan Latih5D.Pas Uses WinCrt; Var C,R,F,K,Suhu : real; Mendefenisikan Fungsi Function Reamur(c:real):real;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 387
begin R:=4/5*c; end; Function Fahrenhit(c:real):real; begin F:=9/5*c; end; Function Kelvin(c:real):real; begin K:=273+c; end; Program Utama Begin Pemasukan Data Write('Masukan Suhu C = '); Readln(suhu); Memanggil Fungsi Reamur(suhu); Fahrenhit(suhu); Kelvin(suhu); Menampilkan Hasil Writeln('Suhu R = ',R:7:2); Writeln('Suhu F = ',F:7:2); Writeln('Suhu K = ',K:7:2); End. Simpan file ini dengan nama : LATIH4E.PAS
6.3.6. Prosuder & fungsi sebagai sub-program (Modul) dalam pemrograman Modular:
Program Prosedur_dan_Fungsi; Melakukan operasi aritmatika dengan cara sub-program menggunakan procedure dan function Uses WinCrt; Var Pilihan : Char; Hasil, Bil1, Bil2 : Real; Procedure TulisXY(X,Y : Integer; Pesan : String); Begin If (X in [1..80]) and (Y in [1..25]) then Begin GotoXY (X,Y); Write(Pesan); End; End; Procedure CetakMenu;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 388
Begin TulisXY(10,10,' Operasi Aritmatika '); TulisXY(10,11,'----------------------- '); TulisXY(10,12,'1. Jumlahkan'); TulisXY(10,13,'2. Kalikan'); TulisXY(10,14,'3. Kurangi'); TulisXY(10,15,'4. Bagi'); TulisXY(10,16,'5. Selesai'); End; Procedure TekanSembarangTombol; Var Tombol :Char; Begin TulisXY (1,25,'Tekan sembarang tombol'); Tombol := ReadKey; GotoXY (1,25) ; ClrEol; End; Function BacaBilangan : Real; Var Bil : Real; Begin GotoXY (10,17); ClrEol; Write('Masukan bilangannya = '); Readln(Bil); BacaBilangan := Bil; End; Function BacaKarakter : Char; Var Ch : Char; Begin Ch := ReadKey; Write(Ch); BacaKarakter := Ch; End; Function PilihanSalah(ChAwal,ChAkhir:Char; Var ChPilih: Char) : Boolean; Begin GotoXY (10,17); ClrEol; TulisXY (10,17,'Operasi yang dipilih : '); ChPilih := BacaKarakter; PilihanSalah := ChPilih in [ChAwal..ChAkhir]; End;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 389
Function Jumlahkan(A,B:Real):Real; Begin Jumlahkan := A + B; End; Function Kalikan (A,B:Real):Real; Begin Kalikan := A * B; End; Function Kurangi (A,B:Real):Real; Begin Kurangi := A - B; End; Function Bagilah (A,B:Real):Real; Begin Bagilah := A / B; End; Procedure CetakHasil (Bil:Real); Begin GotoXY (10,17); ClrEol; Write ('Hasilnya : ',Bil:10:2); TekanSembarangTombol; End; Procedure PilihSah; Begin GotoXY (10,17); ClrEol; Write('Pilihan tak salah !',#7); TekanSembarangTombol; End; Program Utama Begin ClrScr; CetakMenu; Repeat Bil1 := BacaBilangan; Bil2 := BacaBilangan; If PilihanSalah ('1','5',Pilihan) Then Begin Case Pilihan of '1' : Hasil := Jumlahkan (Bil1,Bil2); '2' : Hasil := Kalikan (Bil1,Bil2);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 390
'3' : Hasil := Kurangi (Bil1,Bil2); '4' : Hasil := Bagilah (Bil1,Bil2); '5' : ; End; End; If (Pilihan in ['1'..'4']) Then CetakHasil(Hasil) Else PilihSah; Until (Pilihan='5'); End. Simpan file ini dengan nama : LATIH4F.PAS
6.3.7. Bahan Ajar (Prosedur atau Fungsi) yang menggunakan konsep rekursif:
Program CetakTerbalik; Uses WinCrt; Const Enter = #13; Procedure BacaHuruf; Var Ch : Char; Begin Ch := ReadKey; write(ch); If ch <> Enter Then BacaHuruf; Write (ch); End; Begin Program Utama ClrScr; Writeln('Ketikkan kalimat, akhiri dengan <Enter> '); Writeln('----------------------------------------'); Write('Awalnya = '); BacaHuruf; ReadLn; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH4G.PAS
6.3.8. Program untuk mencari hasil persamaan Trigonometri berikut ini :
10 .., 3, 2, 1, w; )Cos(w X 5 == Listing Programnya adalah sbb: Program Trigonometri; Program untuk .... --- lengkapi keterangan ini selengkapnya!
Lengkapi dengan komentar Anda pada bagian yang penting Uses Crt; Var SudutRadian, X : Real; w : Integer; Function Radian(Sudut : Real) : Real;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 391
Merubah Derajat ke Radian Begin Radian := (Sudut/360)*(2*Pi); End; Function Pangkat(Dasar,Pangkat : Real) : Real;
Untuk Mencari Hasil Pangkat Pangkat(Bilangan,NilaiPangkat)
Bilangan Pangkat NilaiPangkat Exp : Pangkat(4,3) artinya 4 Pangkat 3 Begin Pangkat := exp((Pangkat)*ln(Dasar)); End; Bahan Ajar program utama Begin ClrScr; Writeln(' No w X '); Writeln('--------------------'); For w := 1 to 10 do Begin SudutRadian := Radian(Pangkat(W,5)); X := Cos(SudutRadian); Writeln(w:2,' ',w:2,' ',X:8:4); End; Writeln('--------------------'); End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH4H.PAS
6.3.9. Program Menggunakan Unit.
Unit berikut berisi prosedur yang akan menulis pesan pada baris dan kolom tertentu di
layar dan satu procedure yang menunggu pemakai menekan sembarang tombol.
Unit Layar; Interface Uses WinCrt; Procedure TulisDiXY (X,Y:Byte; Pesan : String); Procedure TekanSembarangTombol; Implementation Procedure TulisDiXY; Begin GotoXY(X,Y); Write (Pesan); End; Procedure TekanSembarangTombol;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 392
Var ch : char; Begin TulisDiXY (1,25,'Tekan sembarang tombol..'); While keypressed Do ch := ReadKey; End; End.
(Simpan dengan nama file layar.pas, kemudian Compile-Build)
Program yang akan memakai unit Layar, harus mencantumkan kata Uses Layar pada
bagian awalnya. Setelah itu baru bisa memakai bagian deklarasi yang transparan di unit
Layar.
Program TulisPesan; Uses WinCrt, Layar; Begin
ClrScr; TulisDiXY(10,10,’Halo inilah unit saya ‘); TekanSembarangTombol; End.
Simpan dengan nama : B:CONT4I-1.PAS
6.3.10. Inilisasi unit dan Deklarasi dalam unit.
Unit Contoh; Interface Uses Crt: Const UmurAnda = 26; Var Bintang : String; Procedure BeriUcapanSelamat; Implementation Const BulanLahir = 5; Procedure BeriUcapanSelamat; Begin Writeln(’Selamat Ulang Tahun, Anda lahir bulan:‘,BulanLahir) Writeln(’Aha bintang Anda : ‘,Bintang); End; Bagian Inisaiisasi
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 393
Begin ClrScr; Writeln(’Ini dari bagian inisialisasi unit ‘); Bintang := ‘Taurus’; Writeln(’Bintang Anda : ‘,Bintang); Writeln(‘--------------------------------‘); End.
Simpan dengan nama : B:CONT4I-2.PAS
6.4. Test Formatif Kegiatan Belajar 5
1. Buatlah program untuk mencari matrik transpose dari matrik An x n dimana nilai n
dapat kita tentukan dari keyboard. Program ini akan memakai unit Layar, yang dibuat
sebelumnya untuk menginformasikan jika penginputan data salah atau tidak sesuai
dengan tipe yang diinginkan, karena itu harus mencantumkan kata Uses Layar pada
bagian awalnya (deklarasi uses). Selanjutnya bisa memakai bagian deklarasi yang
transparan di unit Layar.
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4A.PAS
2. Buatlah program untuk menyusun semua permutasi yang dimungkinkan dari
sekelompok karakter yang diinputkan melalui keyboard. Sebagai contoh, jika kita
mempunyai 3 buah karakter X, Y dan Z, maka semua permutasi yang mungkin dari
ketiga karakter ini adalah :
X Y Z Y X Z Z X Y
X Z Y Y Z X Z Y X
Secara umum banyaknya permutas dari N buah karakter adalah N faktorial. Dalam
contoh diatas N = 3, sehingga banyaknya permutasi adalah 3 ! = 6.
1 ! ( 1 fakultet ) = 1 x 1 = 1
2 ! ( 2 fakultet ) = 1 x 2 = 2
3 ! ( 3 fakultet ) = 1 x 2 x 3 = 6
N ! ( N fakultet ) = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x . . . x (N-3) x (N-2) x (N-1) x N
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4B.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 394
3. Tulislah program yang memanggil fungsi untuk mengecek suatu bilangan adalah
bilangan prima atau tidak. Fungsi ini menerima satu parameter bertipe bilangan bulat
dan mengembalikan bilangan tipe boolean. Program ini harus memakai deklarasi unit
untuk memeriksa keabsahan data yang diinputkan, dan menginformasikan kalimat
jika Anda salah memasukan data. Pada bagian deklarasi harus mencantumkan
delarasi Uses <unit yang dibuat>. Setelah itu baru bisa memakai bagian deklarasi
yang transparan di unit tersebut.
Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4C.PAS.
4. Buatlah program untuk mencari hasil penjumlahan matrik dibawah ini :
Tulislah program yang meminta masukan dari pengguna dua matriks berukuran m x n
kemudian menjumlahkan kedua matriks tersebut. Tulis tiga prosedur masing-masing
untuk meminta masukan matriks dari pengguna, menjumlahkan matriks, dan yang
terakhir menampilkan matriks kel ayar. Contoh bentuk matriks A dan matriks B:
−=
=
452-3504450734-
B ; 4211
65563445023
A
C = A + B Simpan file ini dengan nama : TUGAS-4D.PAS.
5. Buatlah program untuk mensortir atau mengurut nama dan nilai dari sejumlah
mahasiswa dalam mata kuliah "Pemrograman Komputer". Program yang akan
memakai unit tertentu untuk memeriksa pemasukan data jika terjadi kesalahan
penginputan data. Karena itu harus mencantumkan kata Uses <unit tertentu> pada
bagian awalnya. Setelah itu baru bisa memakai bagian deklarasi yang transparan di
unit yang diseklarasikan tersebut.
Simpan file ini dengan nama TGS_5E.PAS.
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 395
7. KEGIATAN BELAJAR 6 7.1. Tujuan Belajar
Setelah melakukan pratek ini, diharapkan pserta diklat dapat :
1. Memahami program menggunakan tipe pointer.
2. Membuat program menggunakan data bertipe pointer.
3. Membuat program menggunakan struktur data Linked List.
4. Membuat program aplikasi sain dan teknik seperti bilangan kompleks memakai pascal.
7.2. Landasarn Teori Deklarasi Tipe Data Pointer
Deklarasi Data Global dalam Pascal disimpan daiam memori pada tempat yang
diberi nama Data Segment. Batas dan ukuran Data Segment adalah 64 KB. Oleh karena itu
bila ingin melakukan pengolahan terhadap struktur data yang besar (seperti matrix, array dan
record), dapat terjadi dengan mudah ukuran data menumbuk pada batas tersebut. Jawaban
untuk mengatasi problem semacam itu adalah pengalokasian data secara dinamis pada saat
Run Time yakni pengalokasian data pada saat program di”jalan”kan (run).
Problem yang muncul dalam alokasi data dinamis diatasi menggunakan teknik
pointer. Pointer dalam arti sederhana adalah variabel yang berisi alamat dari variabel lain.
Umumnya variabel berisi nilai suatu data, tipe pointer menyimpan (isi datanya) berupa
alamat memori komputer tempat suatu data berada.
7.2.1 Mendeklarasikan dan Mengisis Suatu Vaniabel Sebagai Pointer :
• Mendeklarasikan Suatu Varibel Pointer:
Var NamaVar : ^TypeDasarnya ;
• Mengisi suatu variabel pointer :
Karena pointer adalah suatu variabel yang istimewa (isinya alamat di memori)
maka memerlukan cara khusus untuk mengisinya (inisialisasi). Salah satu cara yang bisa
digunakan adalah dengan menggunakan operator alamat yaitu dengan menaruh simbol ‘@‘,
di depan suatu variabel. Pemakaian operator @ akan menghasilkan alamat dari variabel
yang ditunjuk. Misalkan @Harga akan memberikan alamat dari vaniabel Harga, awas bukan
isi variabel harga. Operator ini bisa dimanfaatkan untuk mengisi suatu varinabel pointer.
7.2.2. Mengambil Data Yang Ditunjuk Pointer :
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 396
Saiah satu cara untuk mengisi pointer yaitu bagaimana memanipulasi / mengolah
data yang ditunjuk oleh pointer. Untuk menunjuk pada data yang ditunjuk oleh pointer maka
diberi tanda ^ dibelakang vaniabelnya.
Pascal tidak mendukung untuk operasi matematika bagi bilangan komplek, berbeda
dengan Fortran yang bisa untuk operasi matematika bagi bilangan komplek. Maka pada
Bahan Ajar Kegiatan Belajar ini kita akan membuat perhitungan untuk bilangan komplek.
Disini kita akan memanfaatkan beberapa perintah yang telah kita pelajari pada Bahan Ajar-
Bahan Ajar sebelumnya, seperti Function, Procedure dan Type. Type yang kita gunakan
adalah jenis Built in Type, Array, Record, dan Pointer.
7.3. Tugas Kegiatan Belajar 6
1. Salinlah program menggunakan tipe data pointer yang memakai operator alamat berikut.
Program Contoh_Memakai_Pointer;
Isiskan keterangan yang ANDA anggap perlu untuk program ini ………!
(* Lengkapi dengan keterangan-keterangan pada baris-baris penting *) Uses Crt; atau uses wincrt; Var PInt1 , PInt2 : ^Integer; pointer ke alamat tipe data integer bil : Integer: bertipe integer Begin ClrScr; Writeln(‘****************************************************’); Writeln(‘** Program Memakai Data Tipe Pointer & Operator Alamat **’); Writeln(‘****************************************************’); Write(‘Masukan sembarang bilangan INTEGER = ‘); Readln(bil); Pint1 := @bil; Pint1 berisi alamat bil PInt2 := Pint2; Pint2 menunjuk alamat yang sama dengan Pint1 WrlteLn(’Isi alamat yang ditunjuk Pint1 : ,Pint1^); WrlteLn(’Isi alamat yang ditunjuk Pint2 semula : ’ ,Pint2^); Pint2 := Pint1; WrlteLn(’Isi alamat yang ditunjuk Pint2 setelah perintah Pint2 := mPint1 : ’ ,Pint2^); End.
Simpan file ini dengan nama : LAT8_9A.PAS
2. Salinlah Program contoh cara memakai tipe pointer, sbb:
Program Contoh_01(input,output);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 397
uses wincrt; type data = record nim : integer; nama : string[20]; grup : char; end; ptrdata = ^data; var p1, p2 : ptrdata; begin new(p1); p1^.nim := 10001; p1^.nama := ' Abuya '; p1^.grup := 'A'; writeln(p1^.nim,' ',p1^.nama,' ',p1^.grup); new(p2); p2^.nim := 10002; p2^.nama := ' Bakaruddin '; p2^.grup := 'B'; writeln(p2^.nim,' ',p2^.nama,' ',p2^.grup); p1 := p2; p2^.nim := 10003; p2^.nama := ' Charlie '; p2^.grup := 'C'; writeln(p1^.nim,' ',p1^.nama,' ',p1^.grup,' dan ',p2^.nim,' ',p2^.nama,' ',p2^.grup); new(p1); p1^.nim := 10004; p1^.nama := ' Doraemon '; p1^.grup := 'D'; writeln(p1^.nim,' ',p1^.nama,' ',p1^.grup); new(p2); p2^.nim := 10005; p2^.nama := ' Eduardo '; p2^.grup := 'E'; writeln(p2^.nim,' ',p2^.nama,' ',p2^.grup); p1^ := p2^; p2^.nim := 10006; p2^.nama := ' Fakihar '; p2^.grup := 'F'; writeln(p1^.nim,' ',p1^.nama,' ',p1^.grup,' dan ',p2^.nim, ' ',p2^.nama,' ',p2^.grup);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 398
end. Simpan file ini dengan nama : LAT8_9B.PAS
3. Salinlah Program contoh cara memakai tipe pointer, sbb:
Program Contoh_02(input,output); uses wincrt; type ptrmhs = ^mhs;
mhs = record nim : string[10]; nama : string[20]; grup : string[5]; link : ptrmhs; end;
var p, ptr_kepala : ptrmhs; lagi : char; procedure buat_linked_list(var ptr_kepala : ptrmhs); var ptr_baru : ptrmhs; begin
repeat clrscr; new(ptr_baru); write('Nama Mahasiswa : '); readln(ptr_baru^.nama); write('NIM Mahasiswa : '); readln(ptr_baru^.nim); write('Grup Belajar : '); readln(ptr_baru^.grup); ptr_baru^.link := ptr_kepala; ptr_kepala := ptr_baru; write('Tambah data (y/t)? '); readln(lagi); until lagi in['T','t'];
end; procedure lihat_linked_list(ptr_kepala : ptrmhs); var ptr_sementara : ptrmhs; begin
clrscr; writeln('***********************************'); writeln('** Tabel Data Mahasiswa **'); writeln('***********************************'); writeln; ptr_sementara := ptr_kepala; while ptr_sementara <> nil do begin
writeln(ptr_sementara^.nama,' ',ptr_sementara^.nim,' ',ptr_sementara^.grup); ptr_sementara := ptr_sementara^.link; end;
end; program utama begin
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 399
ptr_kepala := nil; buat_linked_list(ptr_kepala); lihat_linked_list(ptr_kepala);
end. Simpan file ini dengan nama : LAT8_9C.PAS
4. Program mengolah data yang ditunjuk oleh pointer, sbb.
Program Contoh_Mengolah_Data_Yang_Ditunjuk_Pointer; Isiskan keterangan yang ANDA anggap perlu untuk program ini ………! (* Lengkapi dengan keterangan-keterangan pada baris-baris penting *) uses crt; atau uses wincrt; Type Karyawan = Record Nama : String[30]; Gaji : Real; End; Var PKar : ^Karyawan; Kar : Karyawan; Begin ClrScr; Writeln(‘********************************************************’); Writeln(‘** Program Mengolah Data Tipe Pointer **’); Writeln(‘********************************************************’); Kar.nama := ‘Amir’ Kar.Gaji := 100000; (* atau tulis sebagai berikut untuk memasukan data dari keyboard : write(‘Masukan nama Karyawan = ‘); readln(Kar.Nama); write(‘Masukan besar gaji = ‘); readln(Kar.Gaji); selanjutnya data yang dimasukan akan diolah *) PKar := @Kar; Pkar berisi alamat Kar Writeln(‘Nama : ‘,PKar^.Nama); Writeln(‘Gaji : ‘,PKar^.Gaji:10:2); End.
Simpan file ini dengan nama : LAT8_9D.PAS
5. Program untuk membaca dan menampilkan data bertipe pointer, sbb.
Program Membaca_Menampilkan_Data_Pointer;
Isiskan keterangan yang ANDA anggap perlu untuk program ini ………!
(* Lengkapi dengan keterangan-keterangan pada baris-baris penting *) uses crt; atau uses wincrt; Const Max = 500; Type DataKar = Record Nama : String[20]; Alamat : String[30]; TahunMasuk : Word;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 400
End; PDataKar = ^DataKar; KumpulanData = Array [1. .Max] of PDataKar; Karakter = Set of Char; Var Karyawan : KumpulanData: MauLagi : Boolean; Pembuatan Bahan Ajar-Bahan Ajar berupa prosedur dan fungsi Procedure TextNormal; Begin TextColor (White): Textbackground (Black); End; Procedure TextTerbalik; Begin TextColor (Black); Textbackground (White); End; Procedure BacaDataSatuKaryawan (Var Data:DataKar); Begin ClrScr; With Data Do Begin Writeln(’ Nama = <Enter>, Selesai ‘); Wrlteln(‘-----------------------------------‘); Write(’Nama : ‘); Readln(Nama); If Nama <> ’’ Then Begin Write(’ Alamat : ‘ ); Readln(Alamat); Wrlte(’ Tahun Masuk : ‘); Readln(TahunMasuk); End: End; End; Procedure BacaData (Var Karyawan: KumpulanData); Var no : Byte; Begin TextNormal; Window (1,1,80,25); ClrScr; no := 0; TextTerbalik; Window (20,10,60,15); Repeat Inc (no); New (Karyawan[no]); BacaDataSatuKaryawan (Karyawan[no]^);
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 401
If Karyawan [no]^.Nama = ‘‘ Then Begin Dispose (Karyawan [no]); Karyawan[no] := Nil; End; Until Karyawan [no] = Nil; End; Procedure SimpanKeFile (Karyawan: KumpulanData ); Var MamaFile : String[80]; FileData : File of DataKar; No : Byte; Begin TextTerbal i k; Window (20,l7,60,18); ClrScr; Write(’ Nama File ‘);Readln (NamaFile); If NamaFile = ‘’ Then NamaFile := ‘NoName.DAT’; Assign (FileData,Namafile); ($1-) Rewrite(Filedata); $I+ If IOResult <> 0 Then Begin ClrScr; WriteLn(‘Gagal membuka file I ‘,#7); End Else Begin No := 1; While Karyawan [no] <> Nil Do Begin Write (FileData,Karyawan [no]^); Inc (no); End; Close (FileData); End; End; Procedure CetakTengah (Baris:Byte;Pesan String); Var PosX : Byte; X1, X2 : Byte; Begin X1 := Lo(WindMin); X2 := Lo(WindMax); PosX := (X2-X1-Length(Pesan)) div 2; GotoXY (PosX,Baris); Write(Pesan); End;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 402
Function Jawab ( Pesan:String; JawabSah Karakter) :Char; Var Ch : Char; Begin TextTerbalik; Window (1,25,80,25); Clrscr; Write(Pesan+#7); Repeat ch := ReadKey; Until ch in Jawabsah; Write(ch); Jawab := UpCase(ch); TextNormal; Window (1,25,80.25) ; ClrScr; End; Procedure UlangiCetak (Ch:Char; Jumlah : Byte); Var I : Byte; Begin For i:=1 to Jum Do Write(ch); End; Procedure Cetakjudul; Begin TextTerbalik; Window (10,1,70,4); ClrSCr; CetakTengah (1, ‘DAFTAR KARYAWAN’); Writeln: UlangiCetak (‘D’,60); Writeln; Writeln(‘No Nama Alamat Tahun Masuk’); UlangiCetak (‘D’ .60); End; Procedure CetakKeLayar (Karyawan: KumpulanData); Var no, Baris : Byte; Enter : Char; Begin No := 1; While Karyawan [no] <> Nil Do Begin CetakJudul; TextNormal: Window (10,6,10,23); ClrScr; Baris := 0;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 403
While (Baris < 3) And (Karyawan [no] <> Nil) Do Begin With Karyawan [no]^ Do Writeln (No:4.Nama:15,Alamat:20,TahunMasuk:10); Inc (no); Inc (baris); End; Enter Jawab(’Tekan <Enter> ‘, [*13]); End; End; Procedure DeAlokasiData (Var Karyawan: KumpulanData): Var No : Byte; Begin No := 1: While Karyawan [no] <> Nil Do Begin Dispose (Karyawan [no]); Inc (no); End; End; Program Utama Begin ClrScr; Writeln(‘***********************************************************************’); Writeln(‘** Program Membaca dan Menampilkan Data Karyawan **’); Writeln(‘***********************************************************************’); Writeln; Write(‘ Tekan <ENTER> untuk melanjutkan ‘); Readln; membaca variabel kosong atau tombol ENTER Repeat TextNormal; Window (1,1,80,25);ClrScr; BacaData (Karyawan); SimpanKeFile (Karyawan): CetakKeLayar (Karyawan); DeAlokasiData (Karyawan); MauLagi := Jawab(‘Mau Lagi (Y/T) ?, [’Y’,’y’,’T’,’t’])= ‘Y’; Until not(MauLagi); End.
Simpan file ini dengan nama : LAT8_9E.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 404
06. Buatlah sebuah program untuk mendeteksi password / kata sandi. Gunakan metode single
lisked list. Jika passwordnya benar, program akan selesai, jika salah maka user akan
diminta memasukkan password kembali.
Jawaban:
Program PasswordPascal(input,output); Uses crt; Type Point = ^Rec ; Rec = record Isi : char ; Next : Point ; end; Const Password = ‘PASCAL’ karakter passwaord yang harus dimasukkan Var i : byte ; Tekan : char ; Passwd : boolean ; Head, Tail, Now : Point ; Procedure Init; Inisialisasi pembuatan simpul linked list) Begin Head := nil ; Tail := nil ; End; Procedure Push(isi : char); Var Now : Point ; Begin New(Now); buat sebuah simpul baru If Head = nil then mendeteksi simpul awal Begin Head := Now ; Tail := Head; End
Else Begin menyambung simpul baru pada simpul yang telah ada Tail^.next := Now ; Tail := Tail^.next ;
End ; Now^.isi := isi ; mengisi simpul yang baru Now^.next := nil ;
End ; Function Check : boolean; function untuk mengcheck input yang dimasukkan
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 405
var temp : string[20]; Begin Temp := ‘’ ; Now := Head ; While Now <> nil do Begin Temp := Temp + Now^.isi ; Now := Now^.next ; End ; If Temp <> Password tehn check := False; End ; Procedure BuatBingkai(x1, y1, x2, y2 : byte); buat tampilan aplikasi Var i : byte; Begin Gotoxy(x1,y1); write(#201); GotoXY(x2, y1); write(#187); Gotoxy(x1,y2); write(#200); GotoXY(x2, y2); write(#188); For i := x1 + 1 to x2 - 1 do Begin Gotoxy(i, y1) ; write(#205) ; Gotoxy(i, y2) ; write(#205) ; End; For i := y1 + 1 to y2 - 1 do Begin Gotoxy(x1, i) ; write(#186) ; Gotoxy(x2, i) ; write(#186) ; End; End; Procedure BlueScreen(x1, y1, x2, y2 : byte) ;mencetak layar bewarna biru Begin prosedur ini sifatnya optional / tidak mesti TextAttr := $07; ClrScr ; Window(x1, y1, x2, y2); membentuk area layar TextBackGround(Blue); ClrScr; Window(1, 1, 80, 25); BuatBingkai(x1, y1, x2, y2); GotoXY(x1+2, y1+1); write(‘Enter your password : ‘); End;
Procedure Pop; prosedure penghapus simpul) Begin Now := head; Head := head^.next; While Now <> nil do Begin Dispose(Now); Now := head;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 406
Head := Head^.next; End; End; (******************** PROGRAM UTAMA ********************) Begin Repeat BlueScreen(25, 8, 60, 10); Init; I := 0; Repeat Tekan := ReadKey; Write(Tekan); If Tekan <> #13 then Push(Tekan); Inc(i); Until (Tekan = #13) or (i = 10);enter ditekan atau panjang = 10 Passwd := Check; Pop; Until Passwd; End.
07. Buatlah sebuah program animasi yang menampilkan animasi salju berjatuhan. Butiran
salju bisa digambarkan dengan sebuah character (misalnya ‘@’). Butiran salju harus
bermunculan dengan posisi acak dan jika ditekan tombol tanda-tambah (+) maka butiran
salju akan bertambah satu, dst.
Jawaban :
Program Single_Linked_List_FIFO; Uses crt; Const S = ‘@’; Max = 100; Type PKar = ^RecKar; RecKar = record Isi : char; x, y, col : byte; next : Pkar; end; Var Head, Tail, Now : PKar ; Procedure Push; Begin
New(Now); buat sebuah simpul baru) If Head = nil then Head := Now ;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 407
Else Tail^.next := Now;
Tail := Now; Tail^.next := nil; Now^.isi := s ; mengisi simpul yang baru Now^.x := random(79) + 1; mengisi nilai X dengan nilai acak Now^.col := random(16) ; mengisi nilai col dengan nilai acak Now^y := 1 ;
End ; Procedure Anim; Var Ch : char; I, jml : byte; Procedure Tekan; Begin Ch := ReadKey ; If (ch <> #27) and (ch = ‘+’) and (jml < Max) then menambah salju Begin Push ; Inc(jml) ; End; End; (*************** Awal Prosedur Animasi *********************) Begin Repeat Now := Head; While (Now <> nil ) do Begin TextColor(Now^,col) ; meng’set’ warna tulisan GotoXY(Now^,x, Now^,y); write(Now^.isi); If Now^.y = 25 then Now^.y := 1 ; Inc(Now^.y); Now := Now^.next; End; Delay(10); ClrScr ; menghapus layar If KeyPressed then Tekan ; Until ch = #27; sampai tombol ESCAPE ditekan End; Procedure Cursor_Off; assembler; mematikan kursor sifatnya optional /
tidak mesti dibuat asm mov ah, 01; mov cx, 2020h;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 408
int 10h end; Procedure Cursor_On; assembler; menyalakan kursor sifatnya optional untuk dibuat asm mov ah, 01; mov cx, 1314h; int 10h end; (*************** AWAL PROGRAM UTAMA ******************) Begin ClrScr; Head := nil ; Tail := nil ; Cursor_Off; Randomize ; Push ; Anim ; Cursor_On ; End.
08. Buatlah sebuah program yang meminta user untuk memasukan sampai maksimal 10 buah
string. Jika string yang diisikan kosong maka program akan berhenti meminta string baru.
Kemudian string-string tersebut akan ditampilkan semua disertai tanda (di-bold) pada
string pertama. Jika tombol panah-ke-bawah ditekan, tanda tersebut akan berpindah
kestring dibawahnya. Begitu juga jika panah-ke-atas ditekan, maka tanda tersebut akan
bergerak kearah string diatasnya. Bila tanda tersebut telah sampai di ujung bawah dari
daftar string dan ditekan tombol panah-ke-bawah maka tanda tersebut akan berpindah ke
ujung atas dari daftar string. Begitu pula sebaliknya, bila tanda tersebut telah sampai pada
daftar string paling atas dan ditekan tombol panah-ke-atas maka tanda akan berpindah ke
ujung bawah dari daftar string, begitu pula sebaliknya.
Jawaban :
Program AnimasiTandaBergerak; Uses crt; Const Atas = #72 ; tombol panah arah ke atas Bawah = #80 ; tombol panah arah ke atas Esc = #27 ; tombol Esc atau ESCAPE Type Str30 = string[30] ; Point = ^rec ; Rec = record
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 409
Item : str30 ; Next : point ; Prev : point ; End; Var J : byte ; Now, Head, Tail : point ; Procedure Create; menyatakan nilai pointer awal atau inisialisasi Begin Head := nil ; Tail := nil ; Now := nil ; End; Procedure Push(item : str30) ; memasukan simpul Var temp : Point ; Begin New(Temp) ; membuat simpul baru If head = nil then Head := temp Else Begin Temp^.prev := tail ; menyambung simpul baru Tail^.next := temp ; dengan simpul yang telah ada End; Temp^.item := item ; Tail := temp ; Tail^.next := head ; menyambung simpul akhir ke awal Head^.prev := tail ; menyambung simpul awal ke akhir End; Procedure Input; Var Item : str30 ; Jumlah : byte ; Begin Clrscr ; Writeln(‘********* Circular Double Linked List ***********’); Writeln(‘========================================’);
Writeln; Jumlah := 0 ; Repeat Inc(jumlah);
Write(‘Menu Item Ke – ‘,jumlah, ‘ = ‘); readln(item); If item <> ‘’ then Push(item) ;
Until (item = ‘’ ) or (jumlah = 10); End; Procedure Pilih ; Begin Gotoxy(7,j + 7); ClrEol;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 410
TextAttr := $07 ; Write(‘Pilihan Anda : ‘,Now^.item); End; Procedure Anim ; prosedur animasi Var I : byte ; Tekan : char ; Begin ClrScr ; Gotoxy(6,1); Write(‘********* Circular Double Linked List ***********’); Gotoxy(6,2); Write(‘========================================’);
Gotoxy(12,4); Write(‘Menu Pilih’); Gotoxy(12,5); Write(‘==========’); Now := head ; J := 0 ; Repeat Inc(j) ; GotoXY(13, 5 + j) ; write(j,’. ‘,Now^.item); Now := Now^.next ; Until Now = Head ; I := 1 ; Now := head ; Pilih; GotoXY(13,16); TextAttr := $1f; Write(i, ‘. ‘, Now^.item); Repeat Tekan := ReadKey; Case Tekan of Atas : begin menggerakkan pilihan keatas GotoXY(13, i + 5); TextAttr := $07; Write(i,’. ‘, Now^.item); dec(i); If i < 1 then i := j; Now := Now^.prev; Pilih; GotoXY(13, i + 5); TextAttr := $1f; Write(i,’. ‘, NoW^.item); End; Bawah : begin menggerakkan pilihan kebawah GotoXY(13, i + 5); TextAttr := $07; Write(i,’. ‘, Now^.item); inc(i); If i > 1 then i := 1; Now := Now^.next; Pilih; GotoXY(13, i + 5); TextAttr := $1f; Write(i,’. ‘, NoW^.item); End; End;
Until Tekan = esc; End;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 411
Begin main program Create; Input; Anim; End. 09. Buatlah suatu program untuk mencari hasil perkalian 2 buah bilangan komplek dalam
bentuk rectangular (Z = R + jX).
Listing programnya adalah sbb:
Program KaliKomplex; Program untuk mencari hasil perkalian 2 bilangan kompleks Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari Uses
Crt; Type
BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; complex bertipe data pointer Var R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; Fungsi untuk memasukan nilai Real dan Imajiner Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Function BilReal(C : Complex) : Real; Fungsi untuk mengambil bilangan real Begin BilReal := C^.R; End; Function BilImajiner(C : Complex) : Real; Fungsi untuk mengambil bilangan imajiner Begin BilImajiner := C^.I; End;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 412
Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function KaliComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; Fungsi untuk perkalian bilangan komplex : Z = Z1 x Z2 (R + jX) = (R1 + jX1) x (R2 + jX2) = (R1 x R2 – X1 x X2) + j(R1 x X2 + R2 x X1) Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := (C1^.R * C2^.R) - (C1^.I * C2^.I); Dummy^.I := (C1^.R * C2^.I) + (C1^.I * C2^.R); KaliComplex := Dummy; End;
Awal program induk Begin ClrScr; Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini! Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := KaliComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. Simpan file ini dengan nama : LATIH8A.PAS Catatan :
Pada latihan-latihan berikut dibawah ini, hampir sama dengan latihan diatas
(LATIH8A.PAS). Jadi untuk latihan berikut ini anda dapat menggunakan
LATIH8A.PAS, merubah beberapa bagian dan menyimpannya dengan nama yang
lain (sesuai dengan nama latihan yang dikerjakan) .
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 413
10. Buatlah suatu program untuk mencari hasil bagi 2 buah bilangan komplek dalam bentuk
rectangular (Z = R + jX).
Listing programnya adalah sbb: Program BagiKomplex; Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!-- Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari Uses
Crt; Type
BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var A,B : Real; R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function BagiComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; Fungsi untuk pembagian bilangan komplex : Z = Z1/Z2 (R + jX) = (R1 + jX1)/(R2 + jX2) = (R1.R2 + X1.X2)/(R2.R2 + X2.X2)
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 414
+ j(R2.X1 – R1.X2)/(R2.R2 + X2.X2) var
Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R:=((C1^.R*C2^.R)+(C1^.I*C2^.I))/(SQR(C2^.R)+SQR(C2^.I)); Dummy^.I:=((C2^.R*C1^.I)-(C1^.R*C2^.I))/(SQR(C2^.R)+SQR(C2^.I)); BagiComplex := Dummy; End; Awal program induk Begin ClrScr; Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini! Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := BagiComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. Akhir program induk Simpan file ini dengan nama : LATIH8B.PAS
11. Buatlah suatu program untuk mencari hasil perkalian 2 buah bilangan komplek dalam
bentuk rectangular (Z = R + jX).
Listing programnya adalah sbb:
Program BagiKomplex; Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!-- Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari Uses
Crt; Type
BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var A,B : Real; R1,I1,R2,I2 : Real; Z1,Z2,ZT : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex;
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 415
Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C)); End; End; Function TambahComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := C1^.R + C2^.R; Dummy^.I := C1^.I + C2^.I; TambahComplex := Dummy; End;
Awal program induk Begin ClrScr; Buat JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini! Write('Z1 = ');Read(R1);Write(' + j');Read(I1); Write('Z2 = ');Read(R2);Write(' + j');Read(I2); Z1 := BilComplex(R1,I1); Z2 := BilComplex(R2,I2); ZT := TambahComplex(Z1,Z2); Write('Nilai Z1 = ');Tulis(Z1);Writeln; Write('Nilai Z2 = ');Tulis(Z2);Writeln; Write('Nilai Z Total = ');Tulis(ZT);Writeln; End. Akhir program induk Simpan file ini dengan nama : LATIH8C.PAS
12. Buatlah suatu program untuk mencari hasil pengurangan 2 buah bilangan komplek dalam
bentuk rectangular (Z = R + jX). Simpan file ini dengan nama : LATIH8D.PAS
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 416
13. Buatlah suatu program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini,
frekuensi = 50 Hz :
R = 1 0 Ω C = 1 0 0 µ F
V = 2 2 0 + j 0 V o l t
I
Listing programnya adalah sbb : Program MencariArus; Program untuk ... --- lengkapi komentar ini dengan benar!-- Lengkapi pula program ini dengan komentar di bagian-bagian yang dianggap penting untuk dikomentari Uses Crt; Type
BilanganComplex = Record R : Real; I : Real; End; Complex = ^BilanganComplex; Var R,C,XC : Real; V,I,Z : Complex; Function BilComplex(R,I : Real) : Complex; Var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := R; Dummy^.I := I; BilComplex := Dummy; End; Procedure Tulis(C : Complex); Begin If BilImajiner(C) < 0 Then Begin Write(BilReal(C),' - j',Abs(BilImajiner(C))); End Else If BilImajiner(C) >= 0 Then Begin Write(BilReal(C),' + j',BilImajiner(C));
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 417
End; End; Function BagiComplex(C1,C2 : Complex) : Complex; var Dummy : Complex; Begin New(Dummy); Dummy^.R := ((C1^.R*C2^.R) + (C1^.I*C2^.I)) / (SQR(C2^.R) +
SQR(C2^.I)); Dummy^.I := ((C2^.R*C1^.I) - (C1^.R*C2^.I)) / (SQR(C2^.R) +
SQR(C2^.I)); BagiComplex := Dummy; End; Begin ClrScr; Buat TAMPILAN JUDUL program yang sesuai untuk masalah ini, di sini! R := 10; C := 100E-6; XC := -(1/(2*3.14*50*C)); Z := BilComplex(R,XC); V := BilComplex(220,0); I := BagiComplex(V,Z); Write('Nilai Impedansi = ');Tulis(Z);Writeln; Write('Nilai Tegangan = ');Tulis(V);Writeln; Write('Nilai Arus = ');Tulis(I); Writeln; End.
Simpan file ini dengan nama : LATIH8E.PAS
7.4. TEST FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 6
01. Buatlah program untuk membaca, menyimpan dan menampilkan data berupa informasi
pribadi dan nilai beberapa mata kuliah dari sejumlah mahasiswa D-3 program studi
Teknik Elektronika Angkatan 200X. Program harus Bahan Ajarar dan terstruktur, serta
menggunakan konsep single linked-list (senarai berkait tunggal)
Simpan file ini dengan nama TUGS8_A.PAS.
02. Anda diminta untuk membuat sebuah program animasi yang akan menampilkan seekor
“cacing” yang terdiri dari karakter-karakter yang teruntai dan bergerak secara diagonal.
Jika cacing tersebut sampai ke sudut layar maka ia akan memantul. Karakter-karakter
tersebut di input melalui penekanan tombol keyboard yang akan langsung ditampilkan
dilayar. Jika ada tombol yang ditekan ketika cacing sedang bergerak, maka karakter
Materi Diklat : Algoritma dan Pemrograman menggunakan Pascal 418
tersebut akan langsung ditambahkan di ekor “cacing” tersebut. Jika tombol tanda-minus
(‘-‘) ditekan maka ekor “cacing” akan berkurang satu untuk setiap penekanan tombol
kurang tersebut. Program ini akan selesai jika tombol ESC (Escape) ditekan.
Simpan file ini dengan nama TUGS8_B.PAS.
03. Buatlah program untuk mencari arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini,
frekuensi = 50 Hz :
R = 1 0 Ω C = 1 0 0 µ F R = 4 5 Ω
L = 1 0 0 m H V = 2 2 0 + j 0 V o l t
Buat juga bentuk program interaktifnya, yang dapat memasukan besaran selain nilai yang
dicantumkan di atas. Simpan file ini dengan nama : TGS-8A1.PAS untuk program
dengan nilai yang telah ditetapkan. Simpan file ini dengan nama: TGS-8A2.PAS untuk
program bentuk interaktif
04. Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus
= 23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri.
Simpan file ini dengan nama : TGAS8B.PAS.
05.Buatlah program untuk menghitung daya, jika diketahui nilai R = 90 Ω, L= 85 mH, arus =
23 + j2 ampere, frekuensi = 50 Hz, dimana R dan L seri.
Simpan file ini dengan nama : TGAS8B.PAS.
06.Buatlah suatu program untuk mencari hasil pengurangan 2 buah bilangan komplek dalam
bentuk rectangular (Z = R + jX).
Simpan file ini dengan nama : LATIH8D.PAS atau TGAS8C.PAS
Daftar Pustaka - Bahan Ajar Diklat Sertifikasi Guru – Teknik Informatika dan Komputer 419
DAFTAR PUSTAKA Browne, Steve, 1995, Internet Lewat Mosaic dan World-Wide Web, Penerbit PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Horowitz, Ellis; Sartaj Sahni, 1984, Fundamentals of Data structures in Pascal, Computer Science Series. New Yersey.
http://www.ilmukomputer.com/uu/index.php http://www.asiamaya.com/konsultasi_haki/haki http://www.novrian.somee.com/security.asp
http://www.webfoot.com/advice/translations/indonesian/email.status.html
http://www.learnthenet.com/english/section/email.html
Ptun Y Simanjuntak, http://www.ilmukomputer.com/umum/piotun-outlook.php
Pengenalan Internet Unit Bisnis Internet – Drive V, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Rahardjo, Budi, Ir. M.Sc., Ph.D., 2002, Memahami Teknologi Informasi, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Munir, Rinaldi, 2002, Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C – Buku 1, Informatika Bandung.
Nelson, Stephen L., 1994, Field Guide to Microsoft Access 2 For Windows, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Pranata, antony, 2000, Algoritma dan Pemrograman, J & J Learning, Yogyakarta.
Sanjaya, Dwi, 2001, Bertualang dengan Struktur Data di Planet Pascal, J & J Learning, Yogyakarta.
Santosa,P.Insap, 1989, Pemrograman Pascal Tingkat Lanjut, Penerbit ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Setiawan, Agung, 2003, Pengantar sistem Komputer, Penerbit Informatika, Bandung.
Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2002, Pedoman Praktis Perakitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta.
Wirth, Niclaus, 1976, Algorithms + Data Structures = Programs, Prentice Hall, Inc., New York.
______, Bahan Perkuliahan Prodi Pendidikan Teknik Elektronika dan Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FT UNP
______, Modul-Modul KKPI untuk SMK, Dikdasmen Depdikbud, 2005