Ticks & Mites

29
Ticks & Mites

description

kuliah

Transcript of Ticks & Mites

Page 1: Ticks & Mites

Ticks & Mites

Page 2: Ticks & Mites

Klasifikasi

Kelas Arachnida mempunyai 4 ordo penting:1. Ordo Acarina2. Ordo Aranea atau Araneida (laba-laba)

3. Ordo Scorpionida (kalajengking/scorpion)

4. Ordo Pedipalpida (kalajengking cambuk=whip scorpion)

Page 3: Ticks & Mites

Klasifikasi…

Ordo Acarina dibagi ke dalam 2 superfamili, yaitu:1. Superfamili Ixodoidea (sengkenit/ticks)

Famili Ixodidae (sengkenit keras/hard ticks) Genus: Ixodes, Dermacentor, Boophilus, Haemaphisalis,

Rhipicephalus Famili Argasidae (sengkenit lunak/soft ticks)

Genus Argas, Ornithodoros

2. Superfamili Sarcoptoidea (tungau=mites) Famili Sarcoptidae (tungau kudis) Famili Trombiculidae Famili Dermanyssidae Famili Demodicidae Famili Pyroglyphidae

Page 4: Ticks & Mites

Ciri Ordo Acarina

Segmen cephalothorax dan segmen abdomen menjadi satu segmen.

Segmen abdomen tidak beruas-ruas. Tidak bersayap. Tidak mempunyai antena.

Page 5: Ticks & Mites
Page 6: Ticks & Mites

Morfologi Ticks

Ukuran makroskopis. Tidak mempunyai rambut tubuh. Kulit tubuh tebal tak tembus sinar. Mulut mudah terlihat dilengkapi dengan gigi

pemotong dan gigi untuk melekat. Tidak mempunyai mata atau memiliki mata

sederhana.

Page 7: Ticks & Mites

Siklus hidup ticks

Metamorfosis sederhana: telur-larva-nimfa-dewasa.

Larva, nimfa, & dewasa memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan sedikit perbedaan pada jumlah kaki dan ukuran tubuhnya.

Larva mempunyai 3 pasang kaki, sedangkan nimfa dan dewasa mempunyai 4 pasang kaki.

Page 8: Ticks & Mites

Host dari ticks

Berdasar atas jumlah induk semang yang menjadi tempat hidup dari ticks dikenal: One host ticks:

semua stadium hidup pada satu jenis induk semang, contoh: Boophilus annulatus.

Two hosts ticks:larva dan nimfanya hidup pada induk semang yang berbeda jenisnya dengan induk semang ticks dewasa, contoh:

Rhipicephalus. Three hosts ticks:

stadium larva, nimfa, dan dewasa, masing-masing hidup pada induk semang yang berbeda jenisnya, contoh: Dermacentor andersoni,

Ixodes ricinus. Many hosts ticks:

selain setiap stadium yaitu larva, nimfa, dan dewasa mempunyai induk semang yang berbeda, maka tiap-tiap fase pergantian kulit dari nimfa membutuhkan satu jenis induk semang yang berbeda pula, contoh: Ornithodoros hermsi.

Page 9: Ticks & Mites

Diferensiasi Ixodidae & Argasidae

Ixodidae Argasidae

Sinonim Hard ticks Soft ticks

Skutum Ada Tidak ada

Sexual dimorphisme

Jelas Tidak jelas

Capitulum Anterior, mudah dilihat dari dorsal

Ventral, sukar dilihat dari dorsal

Jumlah fase nimfa

Satu fase Lebih dari satu fase

Page 10: Ticks & Mites
Page 11: Ticks & Mites

Ixodidae

Page 12: Ticks & Mites

Peranan ticks dalam bidang kesehatan

Penyebab langsung dari penyakit1. Menyebabkan dermatosis karena gigitannya.

2. Karena mempunyai Ixovotoxin, gigitannya dapat menimbulkan tick paralyse.

Penular penyakit secara:1. Transtadial: semua stadium mampu

menularkan penyakit.

2. Transovarial: penularan terjadi dari induk kepada generasi berikutnya melalui ovarium dan sel telur.

Page 13: Ticks & Mites

Mikroorganisme yang ditularkan oleh ticks

1. Rickettsia Dermacentor penular Rocky Mountain Spotted Fever. Amblyoma penular Epidemic typhus. Ixodes penular Quensland tick typhus.

2. Virus (Arbovirus grup B) Ixodes dan Haemaphysalis penular Kyasunur Forest

Disease. Ixodes, Haemaphysalis, dan Dermacentor penular

Russian spring-summer encephalitis. Dermacentor dan Ixodes penular Omsk Hemorrhagic

Fever.3. Bakteri

Ornithodoros penular relapsing fever.4. Protozoa.

Page 14: Ticks & Mites
Page 15: Ticks & Mites

Morfologi Mites

Ukuran mikroskopis (±0,7-1mm). Mempunyai rambut tubuh yang panjang. Tubuh tembus sinar (transparan)karena

kulitnya tipis. Mulut tersembunyi tidak dilengkapi oleh gigi.

Page 16: Ticks & Mites

Siklus hidup mites

Hampir semua jenis mites bertelur, tetapi ada juga yang ovovivipar (misalnya: Pyemotes ventricosus).

Siklus hidup meliputi telur-larva-nimfa-dewasa (umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 4 minggu).

Larva berkaki 3 pasang, sedangkan nimfa dan dewasa mempunyai kaki 4 pasang.

Page 17: Ticks & Mites

Mites sebagai penyebab penyakit

Penyebab langsung:1. Kehilangan darah atau cairan.2. Akariasis (infestasi dari mites di telinga tengah, telinga bagian

dalam, saluran pernapasan, paru, jaringan limfe, rongga hidung serta sinus nasi).

3. Alergi (contoh: Dermatophagoides)

4. Dermatitis oleh Sarcoptes, Demodex, dan mites dari unggas dan tikus.

Penular penyakit:1. Rickettsial pox, oleh Liponyssoides sanguineus

stadium nimfa dan dewasa.2. Scrub typhus, oleh larva Trombicula.3. Ticks hemorrhagic fever, oleh mites dari rodent.

Page 18: Ticks & Mites

FAMILI SARCOPTIDAE

Sarcoptes scabiei• Parasit kosmopolit.• Menimbulkan penyakit skabies.• Gx: gatal-gatal terutama malam hari.• Predileksi: daerah dengan bagian kulit yg tipis (sela-sela jari,

pergelangan tangan, inguinal, genital).• Dx:

• Klinis : melihat kelainan kulit.• Lab. : uji KOH, uji tinta, uji larutan tetrasiklin, uji

selopan.• Tx: Emulsi benzyl-benzoat 20-35%, salep gamma- benzene-

hexachlorida atau lindane, salep permethrin 5%.• Pencegahan: personal hygiene

Page 19: Ticks & Mites

Morfologi Sarcoptes scabiei

• Badan berbentuk oval.• Konveks di bag. dorsal,

pipih di bag. ventral.• Jantan berukuran 200-

250µ, betina 330-450µ.• Dewasa berkaki 4

pasang, yaitu 2 pasang di anterior (notothorax) dan 2 pasang di posterior (notogaster).

Page 20: Ticks & Mites

Sarcoptes scabiei…

Page 21: Ticks & Mites

Skabies

Page 22: Ticks & Mites

FAMILI TROMBICULIDAE

Tungau merah (=chiggers) • Warna merah menyala Red-Bugs• Stadium larvanya penyebar Scrub typhus (demam

Tsutsugamushi)• Gigitannya menyebabkan gatal-gatal

• Trombicula alfredugesi (Amerika Utara)• Trombicula autumnalis (Eropa)

• TX:• Daerah gigitan dibersihkan dengan alkohol, kepala

tungau dikeluarkan dengan pinset.• Lotion penyejuk.• Salep antibiotika, bila ada infeksi sekunder.

Page 23: Ticks & Mites

Trombicula (Leptotrombidium)

Page 24: Ticks & Mites

SCRUB TYPHUS

Disebabkan oleh Rickettsia tsusugamushi. Masa inkubasi 1-3 minggu. GX: sakit kepala, apati, malaise, demam menggigil, limfadenitis, adanya eschar. Vektor:

larva Trombicula akamushi, larva T. deliensis, larva T. fletscheri, larva T. pallida, larva T. intermedia, larva T. scutellaris.

Page 25: Ticks & Mites

Scrub typhus…

Penularan: Pada tungau secara transovarial Pada manusia melalui gigitan

Pengobatan: terramycin atau chloramphenicol Pemberantasan:

Memusnahkan semak Insektisida Memakai repellent dan boots

Page 26: Ticks & Mites

FAMILI DEMODICIDAE

Demodex folliculorum• Parasit kosmopolit.• Infestasi oleh D. folliculorum disebut

demodisiosis.• Hidup dalam kelenjar sebacea & folikel rambut• Menimbulkan gejala seperti acne vulgaris.• Tx: salep linden atau salep yg mengandung

sulfur.

Page 27: Ticks & Mites

Morfologi Demodex folliculorum

• Ukuran 0,1-0,4mm• Berbentuk seperti

cacing.• Abdomen bergaris-garis

transversal.

Page 28: Ticks & Mites

Demodisiosis

Page 29: Ticks & Mites

TUNGAU DOMESTIK

Sumber alergen penting pada penyakit alergi. Ada 2 jenis:

1. Tungau debu rumah (house dust mites) Dermatophagoides pteronyssinus Dermatophagoides farinae

2. Tungau gudang penyimpanan (storage mites) Blomia tjibodas

Pencegahan: Tidak menggunakan karpet. Membersihkan karpet dgn penyedot debu. Mencuci sprei, sarung bantal & guling dengan air

panas.