THONG 2019 PENERAPAN PRINSIP HEALING ENVIRONMENT …
Transcript of THONG 2019 PENERAPAN PRINSIP HEALING ENVIRONMENT …
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowo/JurnalSENTHONG2019
353
PENERAPANPRINSIPHEALINGENVIRONMENTDALAMSTRATEGIPERANCANGANPUSATREHABILITASINARKOBA
DISURAKARTA
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowoProdiArsitekturFakultasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakarta
AbstrakNarkotika dapat menyebabkan dampak negatif bagi penggunanapabila disalahgunakan. Dampaknegatif dari penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan fisik danmental. Dinamika KotaSurakartasebagaikotabudayadanpariwisata,dimanakondisikotaseringdikunjungiolehturisdariluar kota maupun mancanegara, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untukmengedarkan narkoba. Jumlah kasus narkoba di Kota Surakarta mengalami peningkatan setiaptahun.Dengankasuspenyalahgunaannarkotikayangmeningkatsetiaptahun,fasilitasrehabilitasipenyalahguna narkoba di Kota Surakarta kurangmemadai. Diperlukan suatu wadah khusus bagikorban penyalahguna dan ketergantungan narkotika di Surakarta. Wadah tersebut memberikanpelayananmedisdannonmedissehinggakorbanpenyalahgunaannarkobadapatditerimakembalidimasyarakat.Bangunanrehabilitasinarkobayangdibutuhkanmenggunakanprinsip-prinsipHealingEnvironment. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, meliputipengumpulan data melalui observasi, survey, wawancara, serta tinjauan pustaka tentang teoriHealing Environment, yang dianalisis sebagai pedoman perancangan. Prinsip-prinsip HealingEnvironmentyaitu,IndoorAir;DaylightandHealth;Life-energizingSurrounding;Colour;View;Suara;Bau; Balance; Sprit Nourishment dan Ketenangan diterapkan mulai dari skala makro, sepertipengolahan site, hingga skala mikro seperti pengolahan elemen interior. Hasil penelitian adalahkonsepdesainPusatRehabilitasiNarkoba,denganmembangunsuasanafisikuntukmembantupasienmengatasistresterhadapprosesrehabilitasinarkoba. Katakunci:healingenvironment,narkoba,rehabilitasi
1. PENDAHULUAN Permasalahanpenyalahgunaannarkobadi Indonesiamengalamipeningkatansetiap tahun.DaridatayangdikutipdariPusatDatadanInformasiKementerianKesehatanRepublikIndonesiapadatahun2017,jumlahkasusnarkotikayangberhasildiungkapselama5tahunterakhirdaritahun2012-2016pertahunmeningkat76,53%.Tahun2012jumlahkasusnarkobayangberhasildiungkapsebanyak103 kasus. Tahun 2013 naik 42,72% menjadi 147 kasus. Tahun 2014 naik 161,22% dari tahunsebelumnyamenjadi348kasus.Tahun2015jumlahkasusnarkobanaik66,14%menjadi638kasus.Tahun2016naik36,05%daritahunsebelumnyamenjadi868kasus(KementerianKesehatan,2017).
Narkotika apabila disalahgunakan dapat menyebabkan dampak negatif bagi pengguna.Penyalahgunaannarkobadapatberdampaknegatif,diantaranyadapatmerusakkesehatanfisikdanmental. Tiap zat dapat memberikan efek yang berbeda terhadap tubuh yang dapat menyerangjantung,otak,tulang,pembuluhdarah,paru-paru,sistemsaraf,sistempencernaan,dapatterinfeksipenyakitmenular berbahaya seperti HIV/AIDS, hepatitis, herpes, TBC sertamasih banyak dampaklainnyayangmerugikanmanusia(KementerianKesehatan,2017).
Permasalahan penyalahgunaan narkotika tidak hanya terjadi di kota-kota besarmelainkansudahmerambahkekota-kotayangsedangberkembangdankota-kotakecil.KotaSurakartasebagaikotabudayadanpariwisata,dimanakondisikotaseringdikunjungiolehturisdariluarkotamaupunmancanegaradapatdimanfaatkanolehpengedarnarkobauntukmengedarkannarkoba.Jumlahkasusnarkoba di Kota Surakarta mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah kasus narkoba diSurakartapada tahun2013 sebanyak70kasus (Sunaryo,2014). Jumlahkasusnarkobapada tahun2014berdasarkandatadariPolrestaSurakartasebanyak98kasusdanmeningkatmenjadi106kasus
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
354
padatahun2015.Tahun2016terdapat133kasusdanmeningkatmenjadi158kasuspadatahun2017(Isnanto,2017).
Surakarta memiliki 3 fasilitas layanan rehabilitasi narkoba di antaranya adalah RSUD dr.Moewardi,RSJDSurakartadanPuskesmasManahan(KementerianKesehatan,2016).Dengankasuspenyalahgunaan narkotika yang meningkat setiap tahunnya, fasilitas rehabilitasi penyalahgunanarkobadiKotaSurakartakurangmemadai.Fasilitas-fasilitas rehabilitasinarkobayangadadiKotaSurakartahanyamelayanipenyembuhanracundaridalamtubuhatauyangbiasadisebutrehabilitasimedis. Rehabilitasi medis kurang mencukupi karena dibutuhkannya rehabilitasi sosial untukpemantapanjiwakorbanagardapatmenjalanikehidupanbermasyarakatkembalidengannormal.
Sesuai apa yang telah di jabarkan di atas, diperlukan suatu wadah khusus bagi korbanpenyalahgunadanketergantungannarkotikadiSurakartayangmemberikanpelayananmedisdannonmedis sehingga korban penyalahgunaan narkoba dapat diterima kembali di masyarakat. Undang-undangnomor35tahun2009tentangnarkotikapasal54menjelaskanbahwapecandunarkotikadankorbanpenyalahgunaannarkobawajibmenjalanirehabilitasimedisdanrehabiltasisosial.
Wadah kegiatan rehabilitasi narkoba yang dibutuhkan korban penyalahgunaan danketergantungannarkobaharusdapatmengatasistresyangdialamikorbanselamamenjalaniprosesrehabilitasi. Bangunan yang menggunakan prinsip-prinsip Healing Environment dalamperancangannyamembangunsuasanafisikdandukunganbudayayangmemeliharafisik,intelektual,sosial dan kesejahteraan pasien, keluarga dan staf sertamembantu pasien untukmengatasi stresterhadappenyakitdanrawatinap(Lidayana,Alhamdani,&Pebriano,2013).
Healing Environment merupakan pengaturan fisik yang mendukung pasien dan keluarga untukmenghilangkanstressyangdisebabkanolehpenyakit,rawatinap,kunjunganmedis,pemulihandanberkabung (Lidayana et al., 2013). Tardapat beberapa prinsip Healing Environment yang dapatdijelaskansebagaiberikut:a. IndoorAir
Salahsatufaktorbangunansakitatausehatyaitu IndoorAir.Setiaporangbertukarvolumeudarayangsangatbesardenganlingkungan.Salahsatucarauntukmendapatkanudarayangbaikyaitu dengan tanaman. Tanaman dapat secara efektif membersihkan udara dari bahan kimiatertentu. Selain tanaman, semangkuk air jugadapat digunakanuntukmenyerapbau.Air yangmengalirlebihefektifuntukmengionisasiudara(Day,2003).
Ventilasiyangkurangmemadaidapatmeningkatkantingkatpolutandalamruangdantidakmengeluarkanpolusidaridalamgedung(Abd.Wahab,HakimIsmail,&Abd.Kadir,2018).Sistemcrossventilationmemungkinkanperubahankonstanudaradidalamgedung(Pereira,2018).
b. DaylightandHealth
Cahaya matahari adalah pusat kesehatan. Secara fisiologis sinar matahari mempercepateliminasiracun.Cahayamataharipentinguntukasimilasikalsium,produksivitaminDdanproseskerjahati(Day,2003).
c. Life-energizingSurrounding
Bentuk dapat mempengaruhi seseorang. Perubahan bentuk yang halus dapat membuatperbedaan besar pada cara seseorang merespon sesuatu (Day, 2004). Energi yang dihasilkanterhadap bentuk dan ruang dapatmenciptakan tempat-tempat yangmemberi energi. Bentukyang dihasilkan dari pendekatan bentuk tidak perlu spiral tetapi hanya memiliki lengkungan.Bentukpersegipanjangcenderungmengikatbentukdankakusehinggamembatasipergerakan.Olehkarenaitubentukyangdihasilkancenderungbentuk-bentukyangtidakpersegi(Day,2003).
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowo/JurnalSENTHONG2019
355
d. Colour
Warna mempengaruhi keadaan batin. Setiap warna memiliki potensi untuk memberikankesan positif maupun negatif kepada pengguna ruang yang akan mempengaruhi perilakupenggunadanjugakeadaanpsikologipengguna(Lituhayu,2012)
e. View
Pemandangan alam yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Melihat alamadalah cara yang efektif untuk memberikan bantuan dari stres dan rasa sakit. Evolusi telahmenjadikan sumberdaya tarikdanpemulihanuntukmerangsangoranguntukmencari kontakdengan tidakmengancam lingkungan alam yangmengandung sumber daya dan peluang yangdiperlukanuntukkelangsunganhidup(E.vandenBerg,2005).
f. SuaraSuaradapatberesonansimelebihiperasaandandapatmempengaruhikeadaanbatinseseorang(Day,2003).
g. BauBau datang kepada seseorang tanpa dapat dipilih. Aromterapi sangat efektif untuk digunakandalamsistemlingkungandankesehatanuntukmemanipulasisuasanahati(Day,2003).
h. Balance
Situasitertentumembutuhkanpenyeimbangankhusus.Ditengahkekuatanalamyangterlalukuat,bentuk-bentukmenegaskankemanusiaan;dimanatekananurbanyangintens,lingkunganyanglebihlembutmembantuseseorangbersantaidanmenghilangkanstres.Tanamandidindingdanatapmelembutkanpermukaankeras(Day,2003).
i. SpiritNourishment
Nutrisibukanhanyaapayangdimakan.Pengalamansensorikjugadapatmenyuburkanataumeracuniseseorang.Setiaptempatmemilikisejarahsebelumpendudukandanpenggunaannya.Setiap tempat dibangun, dirancang, diimajinasikan dan diharapkan. Seluruh prosesmulai dariperencanaan, pembangunan, pembelian, tinggal dan pemeliharaan adalah bagian daripertumbuhanjiwadisuatutempat.Jiwainilahyangmemeliharapenggunanya,bukankeindahantempat itu (Day, 2003). Tempat-tempatmatimembutuhkan jiwa, jika tidak tempat-tempat ituadalahwadahyangtidakbernyawa.membutuhkanmasukan-masukanpemberianjiwaindividualdariartefakkerajinantangan,danterutamaseni(Day,2003).
j. KetenanganKebisingandapatmemilikiefeknegatifpadapasiendanstaf.Secarakhusus,kebisingantelah
ditemukanuntukmeningkatkankebutuhanoksigenpadaneonatus,mengganggupolatidurpadaanak-anakdanorangdewasa,danmeningkatkantingkatstres(E.vandenBerg,2005).
Sepuluhpoinkriteriadiatasakanditerapkanpadaperancanganpusat rehablitasinarkoba,sehingga dapat membantu proses pemulihan dari korban ketergantungan narkoba. Dalampenerapan terdapat 5 poin perancangan yang menjadi prioritas intervensi desain, yaituperancangan lanskap, perancangan bentuk bangunan, perancangan tampilan bangunan,perancanganpelubanganbangunan,perancanganinterior.
2.METODEPENELITIAN
PusatRehabilitasiNarkobadirancangdenganmenerapkanstrategidesaindariteoriHealingEnvironment. Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan pendekatan Healing Environment mewadahikegiatan rehabilitasi pengguna narkoba, sehinga dapat membantu proses rehabilitasi penggunanarkobaagardapatkembalihidupnormaldankembalikemasyarakat.Dalamtahapperencanaandan
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
356
perancanganPusatRehabilitasiNarkobadiSurakarta,dibutuhkanmetodedalamprosespengumpulanhinggaanalisisdata.DatatersebutmenjadibahanpertimbangankeputusanDesainPusatRehabilitasiNarkobadiSurakarta.Metodepengumpulandatayangdigunakanadalahdengantinjauanlapangandanstudipresedenuntukmemperolehpolakegiatandankebutuhan ruang. langkahkeduaadalahstudi literatureterhadapteoriChristopherDaydalambukunyayangberjudulSpiritandPlaceyangdapatditerapkanpadaPusatRehabilitasiNarkoba.Prinsip-prinsiptersebutlaludikajikembaliuntukmenentukanstrategiperencanaandalammenjawabpersoalandesaindariPusatRehabilitasiNarkobadenganhasilsebagaiberikut:
a. PersoalanLanskapPengolahanelemenlanskapmenggunakanprinsipKetenangan,Bau,ViewdanSuara.
b. PersoalanBentukBangunanPengolahanbentukbangunanmenerapkanprinsipLife-energizingSurrounding.
c. PersoalanTampilanBangunanPengolahantampilanbangunanmenggunakanprinsipBalancedanColour.
d. PelubanganBangunanPengolahanpelubanganbangunanmenggunakanprinsipDaylightandHealthdanIndoorAir
e. PersoalanInteriorPengolahantapakdenganmenerapkanprinsipSpiritNourishment,IndoorAirdanDaylightandHealth.
3.HASILDANPEMBAHASAN
PerancanganPusatRehabilitasiNarkobadenganpendekatanHealingEnvironmentdiSurakartamenghasilkansebuahbangunanrehabilitasinarkoba,yangdapatmewadahikegiatanrehabilitasibagipenggunanarkoba,yangdiwujudkanmelalui:a. PersoalanLanskap
Tujuan analisis penataan lanskap adalah untuk mendapatkan tata lanskap pada PusatRehabilitasi Narkoba. Analisis penataan lanskap mempertimbangkan prinsip-prinsip HealingEnvironmentyaituprinsipview,prinsipsuara,prinsipbaudanketenangan.1) TamanSebagaiView
Kegiatan pada Pusat Rehabilitasi Narkoba sesuai dengan prinsip Healing Environment,membutuhkanpemandanganalamuntukdapatmengurangistresakibatposesrehabilitasi.Padarehabilitasi akan dibuat taman-taman sebagai pemandangan alam buatan. Taman-tamanditempatkanpadaarea-areayangkegiatanresidennyaberitensitastinggidiantaranyaadalahareahunian residen, area rehabilitasi medis, area rehabilitasi mental, dan juga area peningkatanvokasional(lihatgambar1).
Gambar1.TamansebagaView
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowo/JurnalSENTHONG2019
357
2) VegetasiPertimbanganpemilihanvegetasididasarkanoleh fungsivegetasi sebagaipenangkalpolusi
udara. Penangkal polusi udara untukmenjaga kualitas udara dalam tapak, dan vegetasi yangmemilikibauaroma terapiuntukmembuatefekmenenangkan sesuaidenganprinsipHealingEnvironment.Vegetasi-vegetasiyangdigunakanantaralainsebagaiberikut.
TABEL1JENISVEGETASIAROMATERAPIPADALANSKAP
BergamootDari segi kesehatan, bergamot bermanfaatmeredakan stres,menstimulasi liver untukmembersihkan zat-zat bersifatracundaridalamtubuh,melancarkansistempencernaan,mengatasimasalahkulitsepertieksim,danmemperbaikimoodLavenderLavendermemilikimanfaatmeredakanstres,sakitkepala,migrain,jugamempercepatpenyembuhandarisakitfludanlukabakar.PeppermintManfaatpeppermintantaralainadalahmeningkatkankesehatanmental,menambahenergi,meningkatkankonsentrasi,memperbaikisistempencernaan,jugamembantumengatasiiritasidanruampadakulitTeaTreeTea tree dipercaya memiliki manfaat meningkatkan kekuatan imunitas tubuh, membantu mengatasi infeksi,mempercepatpenyembuhanluka,melegakanjalurpernapasan,mengatasiketombe,danjugamenghalauseranggaYlang-YlangSecaratradisional,ylangylangdigunakanuntukmeredakanstresdansebagaiafrodisiak.Pemakaianaromaterapiylang-ylangjugabisamembantumeredakansakitkepaladanmual,menormalkantekanandarah,menstimulasipertumbuhanrambut,sertamengendalikanproduksikelenjarminyakdidalamkulit
Sumber:(Supraba,2017)
3) ElemenAirAnalisis elemen air didasarkan oleh prinsip Healing Environment yaitu suara yang
menenangkan. Suara air yang mengalir akan memberikan efek yang menenangkan bagipengguna. Elemen air ditempatkan di titik-titik area kegiatan residen dengan itensitas tinggisepertiarearehabilitasidanareahunianresiden.
Gambar2.PenempatanElemenAir
b. PersoalanBentukBangunan
Prinsip Healing Environment Life-energizing Surrounding diterapkan untuk menjawabpersoalan bentuk bangunan. Dasar pertimbangan dari prinsip Life-energizing Surrounding di
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
358
antaranya adalah bentuk yang dihasilkan tidak mengikat dan memiliki lengkungan. Berikutmerupakanhasilanalisisbentukbangunan:
Bentuk yang dipilih menjadi bentuk dasar adalah bentuk segi enam digabungkan denganbentuk lingkaran.Dikarenakan sesuaidenganprinsip life-energizing surroundings, bentukyangdihasilkantidakbersifatmengikatsertamemilikilengkungan.(lihatgambar3)
Gambar3.BentukBangunan
c. PersoalanTampilanBangunanPrinsipHealingEnvironmentyangditerapkanpadatampilanbagunanadalahprinsipBalance
danColour.1) TanamanRambatpadaDinding
KriterianyadariprinsipBalanceadalahmenciptakanlingkunganyanglembutsehinggadapatmenenangkan dan menghilangkan stres, serta menggunakan tanaman pada dinding agarmelembutkanpermukaanyangkeras.Berikutmerupakanhasilanasilstampilanbangunan:
Penggunaantanamanrambatpadadindingbangunandapatmelembutkanpermukaanyangkeras. Tampilan tanaman rambat pada dinding bangunan dapat menenangkan danmenghilangkanstrespadaresidenselamaprosesrehabilitasi(lihatgambar4)
Gambar4.TampilanBangunan
2) WarnaBangunanTujuan dari analisis warna bangunan untukmenentukan tampilan warna pada bangunan,
sesuaidenganpsinsipHealingEnvironmentyaituColour.Dasarpertimbangananalisiswarnainiadalah warna yang dipilih merupakan warna yang secara visual dapat menenangkan. Berikutmerupakanhasilanalisiswarnapadatampilanbangunan:
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowo/JurnalSENTHONG2019
359
WarnahijaumerupakanwarnayangcocokdiaplikasikanpadabangunanPusatRehabilitasiNarkoba.Warnahijaudapatmemberikesantenangdandamai,danjugamerupakanwarnaalamsehinggadapatmembuatperasaanpenggunamenjaditenang.
Gambar5.WarnaBangunan
d. PersoalanPelubanganBangunanTujuan dari analisis pelubangan bangunan untuk mendapatkan sistem penghawaan danpencahayaanalami.KriteriaHealingEnvironmentyangdigunakanyaituDaylightandHealthdanIndoorAir
1) PencahayaanAlamiCahaya matahari baik untuk kesehatan. Untuk memaksimalkan pencahayaan alami yang
masuk ke dalam bangunan, maka konsep sistem pencahayaan alami yang dilakukan sebagaiberikut:
- Memperbesar bukaan jendela sehingga dapat memperbesar area masuk cahayamatahari,
- Penggunaanmaterialkacabening,- Penggunaanskylightuntukmengoptimalkanmasuknyacahayamatahari secaramerata
keseluruhruang.
Gambar5.PencahayaanAlamiBangunan
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
360
2) PenghawaanAlamiPada sistem penghawaan alami menggunakan sistem cross ventilation. Sistem crossventilationdapatmemperlancarsirkulasiudaradidalambangunan.Sistemcrossventilationmembuatpertukaranudaradidalambangunanberjalanlancardandapatmenjagakualitasudaratersebut.
Gambar5.PenghawaanAlamiBangunan
e. PersoalanElemenInteriorTujuan dari analisis elemen interior untuk mampu menggambarkan karakteristik interior
Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan dasar pertimbangan Healing Environment dalam elemen-elemeninterior.
1) KolamInterior
Kolam interior sebagaidasarpertimbangandariprinsipHealingEnvironment yaitukualitasudaradalamruangdansuara.Airdalamruangdapatmengurangipolusiudarasehinggadapatmeningkatkankualitasudaradalamruang.Suaragemericikairyangmengalirdapatmenenangkanbagi pengguna yang sesuai dengan prinsipHealing Environment. Kolam interior, diterapkan diruangdengan itensitaskegiatanresidentinggi,seperti lobbyarearehabilitasidan lobbyhunianresiden.
Gambar6.PenerapanKolamInterior
AgungNugroho,AhmadFarkhan,AgungKumoroWahyuWibowo/JurnalSENTHONG2019
361
2) VegetasiInteriorVegetasi interior sebagai dasar pertimbangan kualitas dalam ruang dari prinsip Healing
Environment.Tujuandarianalisisvegetasiinterioradalahuntukmendapatkanjenistanamanyangberfungsi sebagai pembersih udara dalam ruang pada bangunan Pusat Rehabilitasi Narkoba.Tanaman-tanaman tersebut adalah lidahmertua, sirih gading, sri rejeki, garber daisy, palem-paleman,peace lily,philodendron,dragon tree, bungakrisa, spiderplant, pakisboston, kaktusbunga.Vegetasiinteriorakanditerapkandiruangdenganitensitaskegiatanresidentinggi,sepertiarearehabilitasidanruang-ruangpadahunianresiden.
Gambar7.PenerapanVegetasiInterior
3) OrnamenInteriorOrnamenpadainteriorsebagaidasarpertimbangandariprinsipHealingEnvironment,yaitu
spirit nourishment. Ornamen yang akan diterapkan pada interior Pusat Rehabilasi Narkoba,memilikikriteriaharusmampumemberikanjiwasuaturuang.Ruangdapatmempengaruhijiwaseseorangkarenapengalamansensorik.
Sesuaidenganprinsipspiritnourishment,pemberiankaryasenidankerajinantanganpadasuatu ruang dapat memberikan jiwa pada suatu ruang. Elemen jendela kayu yang dibuatmenggunakantanganmemilikinilailebihdibandingjendelafabrikasi,sertamampumemberikanjiwapada ruang tersebut.Ornamenakanditerapkanpada interiorarea rehabiltasidanhunianresiden.
Gambar8.PenerapanOrnamenInterior
SENTHONG,Vol.2,No.1,Januari2019
362
5.KESIMPULANDANSARAN
Pendekatan Healing Environment merupakan metode perancangan yang tepat untukditerapkan pada perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba. Pendekatan Healing Environmentmerupakan pengaturan fisik yang mendukung pasien menghilangkan stres yang disebabkan olehpenyakit, rawat inap, kunjungan medis serta pemulihan. Penerapan prinsip-prinsip HealingEnvironmentdalamperancanganbangunanPusatRehabilitasiNarkobadiSurakartameliputi:a. iew,Bau,Suara,danKetenanganpadaelemenlanskapyaitutamansebagaiview,elemenvegetasi
dengankarakteraromaterapi,sertaelemenkolamair.b. Life-energizingSurroundings padabentukbangunan,denganmenekankanbentuk-bentukyang
tidakpersegipanjangsertaterdapatlengkungan.c. Balance dan Colour diterapkan pada tampilan bangunan, denganmenekankan pada tampilan
bangunanyangdapatmenciptakankesanmenenangkandanmengatasistres.d. DaylightandHealthdanIndoorAirditerapkanpadapelubanganbangunan,yangbertujuanuntuk
mendapatkansistempencahayaandanpenghawaanalami.e. Indoor Air dan Spirit Nourishment diterapkan pada elemen interior, seperti kolam interior,
vegetasiinteriorsertaornamenpadainterior.
REFERENSI
Abd. Wahab, I., Hakim Ismail, L., & Abd. Kadir, A. (2018). Opening Design and Position Effect on Building Natural Stack Effect and Cross Ventilation, 5(1).
Day, C. (2003). SPIRIT & PLACE (1st ed.). Burlington: Architectural Press. E. van den Berg, A. (2005). HEALTH IMPACTS OF HEALING ENVIRONMENTS. Groningen: The
Architecture of Hospitals. Isnanto, B. A. (2017). Sepanjang 2017 Kasus Kriminal di Solo Menurun, Narkoba Meningkat. Junat
29 Desember 2017. Retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3790827/sepanjang-2017-kasus-kriminal-di-solo-menurun-narkoba-meningkat
Kementerian Kesehatan. (2017). INFODATIN ANTI NARKOBA SEDUNIA 26 JUNI ’17. Lidayana, vidra, Alhamdani, M. R., & Pebriano, V. (2013). KONSEP DAN APLIKASI HEALING
ENVIRONMENT DALAM FASILITAS RUMAH SAKIT. Desember 2013, 3. Lituhayu, C. (2012). PENGARUH WARNA TERHADAP PSIKOLOGI PENGGUNA DALAM
PERANCANGAN FASILITASI BEDAH PLASTIK ESTETIK, 1. Retrieved from http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/interior/article/view/25
Pereira, M. (25 January2018). Cross Ventilation, the Chimney Effect and Other Concepts of Natural Ventilation. Retrieved from https://www.archdaily.com/887460/cross-ventilation-the-chimney-effect-and-other-concepts-of-natural-ventilation
Sunaryo, A. (2104). BNN: Solo peringkat pertama kasus narkoba di Jawa Tengah. Sabtu, 17 Mei 2014. Retrieved from https://www.merdeka.com/peristiwa/bnn-solo-peringkat-pertama-kasus-narkoba-di-jawa-tengah.html