The Via And The Vué Apartment Surabaya DyahTri S
Transcript of The Via And The Vué Apartment Surabaya DyahTri S
Apartemen sebagai pemenuhan kebutuhan manusia akanhunian sebagai tempat untuk berteduh, untuk tinggal danmelakukan kegiatan harus memiliki fasilitas yang aman,kokoh, berfungsi optimal, memiliki ketahanan jangka panjangserta tingkat proteksi yang tinggi untuk mencegah jatuhnyakorban jiwa apabila terjadi bencana.
Mengacu pada standar yang dikeluarkan oleh Dinas CiptaKarya Dan Tata Ruang Kota Surabaya berupa Izin LayakHuni (ILH)
Salah satu elemen penilaian yang dilakukan untuk memenuhipersyaratan ILH yaitu kajian terhadap bidang Arsitektural
“Bagaimana kelayakan huni apartemen The ViaAnd The Vué Apartment Surabaya dari segiArsitektural berdasarkan peraturan – peraturanatau standar – standar serta regulasi yangberlaku agar bangunan tersebut dikatakan layakhuni ?”
Untuk mengetahui kelayakan huni dari The ViaAnd The Vué Apartment Surabaya dari segiArsitektural berdasarkan peraturan – peraturanatau standar – standar serta regulasi yang berlakuagar bangunan tersebut dikatakan layak huni.
Analisa kelayakan huni dilakukan khusushanya pada proyek The Via And The VueApartment Surabaya
Batasan penelitian yang dikaji meliputi segiArsitektural berdasarkan peraturan danstandar – standar yang berlaku
Analisa ekonomi dan rencana anggaran biaya tidak dihitung
Manfaat analisa yang diharapkan adalah untukmengetahui keadaan fisik dari bangunan gedungApartemen The Via And The Vue Surabaya darisegi keamanan, kenyamanan dan keindahansehingga analisa kelayakan huni dari segiarsitektur dapat memenuhi standar – standarsesuai standar dari Ijin Layak Huni.
2.1 FUNGSI BANGUNAN GEDUNG2.2 KLASIFIKASI BANGUNAN GEDUNG 2.3 APARTEMEN
2.3.1 Definisi Apartemen2.3.2 Klasifikasi Apartemen
2.4 ANALISA KELAYAKAN HUNI2.4.1 Ijin Layak Huni2.4.2 Standar Penilaian Kelayakan Huni Untuk
Ijin Layak Huni2.4.3 Kaidah Penilaian Ruang Dalam
Berdasarkan Standar Penilaian KelayakanHuni Dari Segi Arsitektur
2.4.2 Standar Penilaian Kelayakan Huni Untuk Ijin Layak Huni
Adapun penjabaran dari masing – masing elemen tersebut, diperjelas dari beberapaliteratur, yaitu :
1. Keselarasan Dengan Lingkungan Bangunan Gedung
Meliputi :
a. Tata bangunan dalam tapak dan lansekap
Konsep pada site
Kriteria pendekatan lokasi◦ Dari segi peruntukan lahan/tata guna lahan◦ Dari segi aksesibilitas
Konsep Tata Tapak
Konsep Penzoningan
Konsep Tata Massa Bangunan
b. Sirkulasi dan fasilitas parkir
2. Penampilan Bangunan Gedung (Desain Eksterior)
• Konsep Bentuk
• Pendekatan Arsitektur Bangunan
3. Tata Ruang Dalam (Desain Interior)
Konsep Tuntutan Ruang dan Besaran Ruang
Konsep Organisasi Ruang
a. Aktivitas dan Pelaku
b. Fungsi Ruang
c. Prinsip Tata Ruang
d. Sirkulasi ruang
e. Kapasitas dan besaran ruang
2.4.3 Kaidah Penilaian Ruang Dalam Berdasarkan StandarPenilaian Kelayakan Huni Dari Segi ArsitekturKaidah Penilaian Ruang Dalam dan Luar Kenyamanan
Perabot yang digunakan Dimensi ruang berdasarkan kaidah anatomi Akustik Pencahayaan Kenyamanan pandangan / visual Kenyamanan termal
Keselamatan Sistem evakuasi / penyelamatan terhadap bahaya Sistem pentahanan terhadap bahaya kebakaran Penandaan (signage)
Kemudahan pencapaian / akses Aksesibilitas untuk pemadaman kebakaran Aksesibiltas untuk kaum disable
2.4.3 Standar Penilaian Kelayakan Huni Dari Segi Arsitektur
◦ Time Saver Standards◦ Time Saver Standards For Building Types dan Time Saver Standards For Housing and
Residential Development◦ Time Saver Standards For Building Types, Second Edition◦ Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 441/KPTS/1998 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung◦ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/m/2006 Tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung◦ SNI 03 – 1735 – 2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Akses
Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.◦ SNI 03 – 1736 – 2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif Untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.◦ SNI 03 – 1746 – 2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sarana Jalan Ke
Luar Untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.◦ SNI 03 – 6574 – 2001 Tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah,
dan Sistem Peringatan Bahaya Pada Bangunan Gedung◦ SNI 03 – 6573 – 2001 Tentang Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam
Gedung (Lif)◦ Data Arsitek 1, Ernst Neufert (2002)◦ Data Arsitek II, Ernst Neufert (2002)
3.1 PENDEKATAN PENELITIAN3.1.1 Pendekatan Penelitian3.1.2 Lokasi dan Subjek Penelitian
3.2 DATA PENELITIAN3.2.1 Klasifikasi dan Sumber Data3.2.2 Prosedur Pengumpulan Data
3.3 VARIABEL PENELITIAN3.4 METODE ANALISA DATA
3.4.1 Instrumen Pengumpulan Data 3.4.2 Pengolahan Data
3.5 ANALISA DATA
3.3 VARIABEL PENELITIAN
Parametera. Penampilan Bangunan
GedungSub Parameter Kesan bangunan dari
luar dan bentukgeometri bangunan
Parameter
b. Tata Ruang DalamSub Parameter Kenyamanan Perabot yang digunakan Dimensi ruang berdasarkan
kaidah anatomi Akustik Pencahayaan Kenyamanan pandangan /
visual Kenyamanan termal Keselamatan Sistem evakuasi /
penyelamatan terhadap bahaya Sistem pentahanan terhadap
bahaya kebakaran Penandaan (signage) Kemudahan pencapaian /
akses Aksesibilitas untuk
pemadaman kebakaran Aksesibiltas untuk kaum
disable
Parameterc. Keselarasan Dengan
Lingkungan BangunanGedung
Sub Parameter Tata bangunan dalam
tapak dan lansekap Sirkulasi dan fasilitas
parkir
TINJAUAN PROYEKFungsi Bangunan Gedung
Apartemen The Via And The Vuétermasuk dalam kategori fungsi hunian“bangunan hunian jamak” (rumah deretatau rumah susun).
Klasifikasi Bangunan GedungBangunan Klas 4
DefinisiSuatu bangunan yang terdiri dari beberapa unit rumah tinggal yang tidak berdirisendiri dan memiliki kesamaan serta mempunyai fasilitas layaknya rumah tinggalyang disewakan pada jangka waktu tertentu
Klasifikasi Apartemen, dibagi berdasarkan :
Konsep penjualan properti
Kepemilikan apartemen
Lokasi
Sistem kepemilikan apartemen
Ketinggian bangunan
Pencapaian vertikal
Sistem koridor
Sistem penyusunan lantai
Bentuk massa
Gambaran Umum LokasiBatas – batas site sebagai berikut :
Sebelah utara : Jl. Mayor Jenderal SungkonoSebelah timur : Jl. Raya Kris KencanaSebelah selatan : Perumahan Kris KencanaSebelah barat : Gerai Merci
Data Administrasi BangunanNama bangunan : The Via and The Vué Apartment SurabayaPerutukan secara umum : ApartemenLokasi bangunan : Jalan Mayjend Sungkono Kavling 87 SurabayaPelaksanaan dan umur bangunan : dimulai pada bulan Juli 2007 dan
mulai dioperasikan pada pertengahan Juli2011.
Tim desain : DP Architect SingaporeKonsep desain interior : Modern glamourKonsep desain eksterior : Hi – Tech Building
Kriteria pendekatan lokasiLokasi The Via And The Vué Apartment mengacu padakegiatan – kegiatan yang bersifat komersial dengankegiatan utama hunian, perdagangan dan jasa sertaperkantoran
Dari segi aksesibilitasSite terletak di antara Jl. Mayor Jenderal Sungkonodan Jl. Raya Kris KencanaPencapaian ke site dengan model pencapaianlangsung
Konsep pada SirkulasiJalur sirkulasi kendaraan di luar bangunan dibagi dalam 2 level yaitu dari :Main entrance (Jalan Mayjen Sungkono) dengan material asphalt menuju outdoor parking area dan circulation coridor(drive way) menuju indoor parking area didalam bangunan
Side entrance yaitu akses dari Jalan Raya Kris Kencanamenuju basement parking area
Konsep Penataan Vegetasi
Terdapat tree grate sebanyak 36 unit yang ditataberbaris pada area outdoor parking dan dilengkapidengan pohon – pohon yang ditanam secaraberderet dengan pot tanaman, bollard dan tempatsampah dalam jumlah yang memadai
Konsep BentukKesan bangunan hunian komersial dengan bentuktwin tower building yang berteknologi (Hi – Tech Building).
Façade bangunan mencerminkan desain bangunankomersial dan hunian modern yang terlihat daripenggunaan Aluminium Cladding Composite Panel pada bagian crown bangunan dan penggunaanTempered Glass sebagai elemen selubung gedung
Organisasi Antar Ruang Luar Unit Apartemen
Organisasi Ruang Koridor
Organisasi Ruang Lobby Apartemen
Apartemen The Via And The Vué Surabaya telahmemenuhi kelayakan untuk hunian secara arsitekturalbaik dari segi desain interior dan eksteriorberdasarkan standart dan peraturan yang berlaku