Tetanus

16
OLEH : WA ODE AZZAHRA M PEMBIMBING : dr. H. MUSTARING Sp A TETANUS Kepanitraan Klinik Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak Universitas Haluoleo

description

daily case report

Transcript of Tetanus

TETANUS

OLEH : WA ODE AZZAHRA MPEMBIMBING : dr. h. mustaring sp aTETANUSKepanitraan KlinikBagian /SMF Ilmu Kesehatan AnakUniversitas Haluoleo

Tetanus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di seluruh dunia. Diperkirakan angka kejadian pertahunnya sekitar satu juta kasus dengan tingkat mortalitas yang berkisar dari 6% hingga 60% (WHO, 2011)

DEFINISITetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekauan otot (spasme) tanpa disertai gangguan keasadaran. Gejala ini bukan disebabkan kuman secara langsung, tetapi sebagai dampak eksotoksin (tetanospasmin) yang dihasilkan oleh kuman pada sinaps ganglion sambungan sumsum tulang belakang, sambungan neuromuscular (neuromuscular junction) dan sara autonomTetanus adalah penyakit akut, paralisis yang spastik yang disebabkan neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani, termasuk kuman anaerob gram negatif. Bentuk obligat berupa spora yang mempunyai habitat alami di tanah, debu dan traktus alimentarius beberapa hewan. Spora Cl tetani sangat tahan terhadap panas, kimia dan antibiotic tetapi akan mati dengan autoclave, sehingga dalam bentuk spora akan mampu bertahan bertahun-tahun di debu ataupun tanahCl tetani bukan merupa-kan kuman yang bersifat menginvasi jaringan, kuman ini dapat menyebabkan sakit karena toksin yang dihasilkan. Dalam bentuk vegetatif, pada kondisi anaerob akan menghasilkan 2 bentuk toksin, tetanospasmin dan tetanolisin. Tetanospasmin merupakan eksotoksin poten yang mempunyai afinitas tinggi dengan jaringan saraf3EPIDEMIOLOGITetanus neonatorum menyebabkan 50% kematian. perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Angka kejadian 6-7 kasus/100 kelahiran hidup di perkotaan dan 11-23 kasus/100 kelahiran hidup di pedesaan. Sedangkan angka kejadian tetanus pada anak di rumah sakit 7-40 kasus/tahun, 50% terjadi pada kelompok 5-9 tahun, 30% kelompok 1-4 tahun, 18% kelompok >10 tahun, dan sisanya pada bayi