Terwujudnya Kota Pekalongan yang...dinamika kehidupan sosial harmonis menuju tatanan 7. Pemantapan...
Transcript of Terwujudnya Kota Pekalongan yang...dinamika kehidupan sosial harmonis menuju tatanan 7. Pemantapan...
Pembangunan berkualitas menuju Kesejahteraan dan Kemandirian Daerah
Arah Kebijakan 2016
2016
Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar Dan Pembangunan Infrastruktur Untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata
Arah Kebijakan 2017
2017
Peningkatan infrastruktur, Kualitas SDM, dan Sistem Inovasi untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Arah Kebijakan 2018
2018
Peningkatan Taraf Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat, Penanaman Pondasi Dasar Kemandirian, Serta Pembangunan Karakter Masyarakat Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas
Arah Kebijakan 2019
2019
Pemantapan Tingkat Kesejahteraan, Kemandirian Dan Masyarakat Yang Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas
Arah Kebijakan 2020
2020
Penguatan Pondasi Keberlanjutan Pembangunan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Mandiri Dan Berbudaya Berdasarkan Nilai-Nilai Religiusitas.
Arah Kebijakan 2021
2021
RPJMD KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016-2021 Arah Kebijakan Tahunan
Terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, dan
berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas
Ekonomi
Kesehatan
Penddikan
Sarpras Permukiman
Penanganan Bencana Wirausaha
Konektifitas dan Kawasan Strategis
Religiusitas dan Karakter
Tata Kelola dan Kondusivitas
1. Pengembangan dan perluasan sektor-sektor ekonomi kreatif dan unggulan daerah untuk mendorong pemerataan pendapatan masyarakat.
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penguatan layanan jaminan kesehatan yang memadai.
3. Peningkatan derajat pendidikan masyarakat disertai jaminan akses dan mutu pelayanan pendidikan secara terus menerus dan berkelanjutan.
4. Peningkatan kualitas lingkungan permukiman disertai dengan daya dukung sarana prasarana dasar yang memadahi.
5. Penguatan infrastruktur dan suprastruktur penanggulangan bencana sejalan dengan upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan terhadap korban bencana.
6. Penguatan kewirausahaan masyarakat disertai dengan pemantapan nilai dan semangat kegotong-royongan serta dinamika kehidupan sosial harmonis menuju tatanan masyarakat sipil madani.
7. Pemantapan infrastruktur penghubung jalur ekonomi regional serta peningkatan kualitas infrastruktur kawasan strategis perkotaan di bidang sosial, budaya dan ekonomi sebagai pendukung utama kemapanan pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan.
8. Pemantapan nilai-nilai religiusitas disertai dengan implementasi dalam kehidupan sosial masyarakat untuk memperkuat karakter masyarakat yang berbudaya dan berkinerja tinggi
9. Pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah
Pemantapan Tingkat Kesejahteraan, Kemandirian Dan Masyarakat Yang Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas
Arah Kebijakan 2020
Indikator Ekonomi Target 2020
Pertumbuhan Ekonomi 5,87%
IPM 76,12
Indeks Gini 0,340
Angka Kemiskinan 5,70%
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,60%
Inflasi 3 + 1%
INFLASI 2013 2014 2015 2016 2017 Kota Pekalongan (%) 7,40 7,82 3,46 2,94 Prov Jateng (%) 7,99 8,22 2,73 2,36 Nasional (%) 8,38 8,36 3,35 3,02
Pertumbuhan Ekonomi
No Tahun Pendapatan Per Kapita (ADHK) (Rp
Juta) 1 2012 20,04 2 2013 22,10 3 2014 24,26 4 2015 26,36 5 2016 28,43
Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah
Kekuatan dan
Peluang
Tantangan Ekonomi Nasional
Tantangan Ekonomi
Global
EKONOMI MAKRO TAHUN 2020
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Pengembangan dan perluasan
sektor-sektor ekonomi kreatif dan
unggulan daerah untuk mendorong
pemerataan pendapatan
masyarakat
FOKUS PEMBANGUNAN
Peningkatan
pengetahuan,
ketrampilan dan
perluasan
kesempatan kerja
dan berusaha bagi
angkatan kerja
A
Peningkatan upaya
penanganan
kemiskinan dan
pemenuhan
kebutuhan dasar
PMKS dengan
melibatkan
masyarakat dan
dunia usaha
B
Peningkatan pertumbuhan
ekonomi sektor industri,
perdagangan dan jasa melalui
peningk produksi dan
produktifitas usaha bagi IKM,
perikanan, perdagangan, jasa
serta memantapkan pelayanan
perizinan dan investasi
C
Penguatan
kepariwisataan berbasis
ekonomi kreatif, budaya,
religi dan SDA melalui
peningk kualitas dan
kuantitas event seni dan
budaya, peningk
promosi, peningk
kerjasama para
pemangku kepentingan
dan pengembangan
paket wisata dengan
daerah sekitar
D
Pertumbuhan Ekonomi
Slide 6
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dengan penguatan
layanan jaminan kesehatan yang
memadai
• Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, • Pola Hidup Bersih dan Sehat, • Penanganan stunting • Penuntasan ODF/Open Defecation
Free, • Peningkatan peran Posyandu
PARADIGMA SEHAT
LAYANAN • Akses, Mutu dan standardisasi • Jaminan Kesehatan • Standarisasi Pelayanan
KUALITAS SARPRAS • Peningkatan kualitas • Pemerataan Prasarana dan
Sarana
Angka Harapan Hidup 74,36 AKI 102, AKB 9,6
Tahun Rata-rata Lama Sekolah
(tahun)
Harapan Lama Sekolah (tahun)
Angka Harapan Hidup (tahun)
2013 7,96 11,56 74,06
2014 8,12 11,93 74,09
2015 8,28 12,59 74,11
2016 8,29 12,77 74,15
2017 8,56 12,78 74,19
Tahun Rata-rata Lama Sekolah
(tahun)
Harapan Lama Sekolah (tahun)
Angka Harapan Hidup (tahun)
2013 7,96 11,56 74,06
2014 8,12 11,93 74,09
2015 8,28 12,59 74,11
2016 8,29 12,77 74,15
2017 8,56 12,78 74,19
Tahun
AKB per 1000 kelahiran
AKHB per 1000 kelahiran
2013 14,19 985,81
2014 10,14 989,86
2015 9,80 990,20
2016 12,36 987,64
2017 9,08 990,92
Tahun
Jumlah Kasus Kematian Ibu
AKI per 100.000 kelahiran hidup
2013 6 98,99
2014 6 99,70
2015 6 101,33
2016 8 137,36
2017 10 171,26
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Peningkatan derajat pendidikan
masyarakat disertai jaminan akses dan
mutu pelayanan pendidikan secara terus
menerus dan berkelanjutan
MUTU Perbaikan kualitas penyelenggaraan pendidikan secara luas melalui peningkatan distribusi prasarana dan sarana pendidikan, peningkatan kualitas dan distribusi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kurikulum berbasis keahlian, pengetahuan, sikap, perilaku dan budaya belajar, peningkatan literasi masyarakat, pendidikan inklusi, dan peningkatan kesadaran bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, orang tua dan masyarakat
AKSES Peningkatan akses pendidikan bagi penduduk miskin
Angka Partisipasi Sekolah 98% Penyelenggaraan pendidikan berakreditasi A sebesar 57%
Tahun 2013 2014 2015
L P L P L P
Jumlah anak usia sekolah TK s.d. SMP
26.457 25.799 26.716 25.789 26.754 25.805
Jumlah penduduk usia 6-15 thn
29.398 27.909 28.625 27.356 28.656 27.745
APS 90,00% 92,44% 93,33% 94,27% 93,36% 93,01%
91,19% 93,79% 93,19%
Uraian
2016 2017
Sekolah Terakreditasi
A
Jumlah Sekolah
Persen Sekolah
Terakreditasi A
Jumlah Sekolah
Persen
Jenjang TK - 104 0,00 3 108 2,78
Jenjang SD/MI 85 145 58,62 99 146 76,81
Jenjang SMP/MTs
18 37 48,65 23 38 60,53
Jenjang TK-SMP 103 286 36,0 122 292 41,78
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Peningkatan kualitas lingkungan
permukiman disertai dengan daya
dukung sarana prasarana dasar yang
memadai
LINGKUNGAN HIDUP Peningkatan kualitas air, udara dan tutupan lahan melalui penyediaan ruang terbuka hijau privat dan publik, pengembangan kawasan lindung mangrove, pengendalian pemanfaatan air bawah tanah, pembentukan karakter masyarakat cinta lingkungan serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
SARPRAS PERKOTAAN Peningkatan kualitas jalan lingkungan, drainase lingkungan, penyediaan air minum, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan sampah, pengamanan kebakaran, serta pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan rumah sederhana layak huni
Cakupan Layanan Sarpras Permukiman Perkotaan 90,75% Persentase kawasan permukiman kumuh 0,45%
IKLH 52,72%
No. Kelurahan Kondisi Awal Berdasar SK Walikota (Ha)
Luas Kumuh Akhir 2017
(Ha)
Pengurangan Kawasan Kumuh
s.d. 2017 (Ha)
1 Bandengan 23,92 20,19 3,73
2 Kandang Panjang 28,22 20,36 7,86
3 Padukuhan Kraton 30,84 22,03 8,81
4 Panjang Baru 40,85 33,47 7,38
5 Panjang Wetan 13,85 11,04 2,81
6 Pasirkratonkramat 22,46 19,08 3,38
7 Tirto 3,70 3,22 0,48
8 Poncol 9,21 7,00 2,21
9 Klego 2,89 1,89 1,00
10 Krapyak 11,90 10,34 1,56
11 Banyurip 6,78 6,23 0,55
12 Jenggot 0,80 0,80 0,00
13 Degayu 0,17 0,17 0,00
TOTAL 195,59 155,82 39,77
FIX2017
Cakupan layanan sampah 80,46Rasio akses air minum terhadap jumlah penduduk 84,71Cakupan layanan pengelolaan air limbah domestik 94,09Cakupan jalan dan jembatan permukiman dalam kondisi baik 69,57
% Sarpras Perkotaan 82,21
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Penguatan infrastruktur dan suprastruktur
penanggulangan bencana sejalan
dengan upaya peningkatan kualitas
penyelenggaraan pelayanan terhadap
korban bencana
INFRASTRUKTUR pembangunan dan pengembangan drainase primer, sekunder, tersier dan sarana prasarana pengendali banjir dan rob yang terkoneksi dalam satu sistem drainase perkotaan
PENCEGAHAN pengembangan masyarakat tangguh bencana, dan pengembangan sistem peringatan dini bencana banjir dan rob serta potensi bencana lainnya
Persentase luas wilayah genangan banjir dan rob 9,3%
No. Tahun Luas wilayah kota
pekalongan Luas genangan Persentase
1 2015 4,525 Ha 1,920 Ha 42.43 %
2 2016 4,525 Ha 1,870 Ha 41.33 %
3 2017 4,525 Ha 1,396 Ha 30.85 %
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Penguatan kewirausahaan masyarakat
disertai dengan pemantapan nilai dan
semangat kegotong-royongan serta
dinamika kehidupan sosial harmonis
menuju tatanan masyarakat sipil madani
Penguatan kemampuan teknologi informasi bagi masyarakat dan UKM melalui pelatihan dan pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi informasi, peningkatan prasarana dan sarana teknologi informasi, pengembangan e-commerce produk-produk industri kreatif Kota Pekalongan, serta penguatan peran aktif perempuan dalam pengembangan ekonomi
cakupan komunitas yang berdaya dalam memanfaatkan teknologi informasi 25 kelompok
Slide 11
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Pemantapan infrastruktur penghubung
jalur ekonomi regional serta peningkatan
kualitas infrastruktur kawasan strategis
perkotaan di bidang sosial, budaya dan
ekonomi sebagai pendukung utama
kemapanan pertumbuhan ekonomi Kota
Pekalongan
Slide 11
KONEKTIFITAS Peningkatan akses dan keselamatan lalu lintas melalui pengembangan angkutan umum antar kawasan strategis, pembangunan shelter penghubung kawasan wisata dan ekonomi, serta pembangunan sarana prasarana transportasi lainnya
INFRASTRUKTUR Rintisan pembangunan “Kawasan Pekalongan Baru”, lanjutan pembangunan pasar Banjarsari, lanjutan penataan kawasan alun-alun, serta penataan kawasan strategis lainnya yang berbasis gender, ramah anak, ramah diffabel, dan ramah lingkungan
Rasio Kapasitas Jalan (VC Ratio) 0,75 Pemenuhan sarana prasrana pada ruang publik kreatif
(taman bahagia) 85,7%
NAMA JALAN KAPASITAS
JALAN
VC RATIO
2013 2014 2015 2016 2017
Dr. Sutomo 5.702 0,82 0,83 0,84 0,84 0,84
Gajah Mada 5.588 0,64 0,77 0,78 0,78 0,78
Merdeka 2.720 0,94 1,01 1,01 1,01 0,92
Pemuda 3.925 0,95 1,02 1,02 1,02 0,77
Jend Sudirman 4.463 0,89 0,94 0,94 0,95 1,01
Dr. Setiabudi 3.347 0,86 0,99 0,99 0,99 1,03
Wilis - Sriwijaya 2.143 0,57 0,66 0,66 0,66 0,93
KH. Mansur 3.981 0,7 0,74 0,75 0,77 0,66
RATA-RATA 0,8 0,87 0,87 0,88 0,87
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Pemantapan nilai-nilai religiusitas disertai
dengan implementasi dalam kehidupan sosial
masyarakat untuk memperkuat karakter
masyarakat yang berbudaya dan berkinerja
tinggi
Peningkatan edukasi tentang karakter, keberagaman, toleransi, spiritualisme dan kewarganegaraan kepada seluruh lapisan masyarakat sejak usia dini
Persentase Implementasi pendidikan keagamaan dan pendidikan karakter 60%
Persentase penurunan kasus konflik sosial 16,67%
PEND KARAKTER
2016 2017
Persentase Impelementasi pendidikan keagamaan di Sekolah % 100 100
Persentase Impelementasi pendidikan karakter di Sekolah % N/A N/A
Implementasi Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan Karakter % 50,00 50,00
REALISASISatuanURAIAN
Uraian 2015 2016 2017
Kasus Konflik Sosial 34 14 16
Slide 13
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2020 Pemantapan tata kelola
pemerintahan dan
kondusivitas wilayah
Slide 13
Peningkatan kualitas pelayanan publik dan kondusivitas wilayah khususnya dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah
PELAYANAN PUBLIK
PROFESIONALITAS ASN Perwujudan sistem manajemen sumber daya aparatur yang baik dan efisiensi kelembagaan melalui manajemen pengelolaan ASN, perbaikan kinerja organisasi menuju struktur berbasis kinerja dan perbaikan tata laksana organisasi
BERSIH DAN AKUNTABEL Peningkatan manajemen pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui penguatan proses perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah terintegrasi berbasis kinerja, serta peningkatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
AKIP B, WTP, Tingkat Kematangan SPIP 3,00
Indeks Profesionalisme ASN 85,00 OPD dengan IKM Baik 96,77
OPD dengan KIP Informatif 78,95%
1. 15 Januari 2019 : Konsultasi Publik
2. 16-17 Januari 2019 : Bintek Simral (musrenbang dan Renja)
3. 15-17 Jan 2019 : Penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2020
4. 18 Januari 2019 : Surat Edaran Walikota
5. 21-31 Januari 2019 : Musrenbang Kelurahan Input Hasil Musrenbang Kelurahan dalam SIMRAL 21 Jan – 2 Feb 2019
6. 4-7 Februari 2019 : Musrenbang Kecamatan Input Hasil Musrenbang Kecamatan dalam SIMRAL 4 Feb– 8 Feb 2019
7. Input Rancangan Renja dalam SIMRAL Minggu ke-3 Januari 2019 sampai dengan Minggu IV Februari 2019
8. Minggu III Feb 2019 : Forum Perangkat Daerah I
9. Minggu IV Feb 2019 : Forum Perangkat Daerah II
10. Minggu I-II Maret 2019 : Desk Rancangan Renja
11. Minggu I Maret 2019 : Pokok Pikiran DPRD
12. Minggu II Maret 2019 : Verifikasi Lokasi Pokok Pikiran DPRD
13. Minggu III Maret 2019 : Musrenbang Kota
AGENDA PROSES PERENCANAAN Time Line
1. Waktu dan tempat pelaksanaan agar dikoordinasikan oleh Camat dan disampaikan kepada Kepala Bappeda paling lambat tanggal 16 Januari 2019.
2. Selanjutnya Bappeda akan mengkoordinasikan jadwal Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan.
3. Usulan dari Musrenbang Kelurahan yang dibawa dalam Musrenbang Kecamatan sebanyak 5 (lima) Usulan Kegiatan (Fisik dan non fisik)
MUSRENBANG KELURAHAN 21-31 Januari 2019
1. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan pada Minggu Pertama Februari 2019.
2. Waktu dan tempat pelaksanaan agar disampaikan kepada Kepala Bappeda paling
lambat pada minggu III bulan Januari 2019.
3. Selanjutnya Bappeda akan mengkoordinasikan jadwal Pelaksanaan Musrenbang
Kelurahan.
4. Usulan dari Musrenbang Kecamatan yang dibawa dalam Forum Perangkat Daerah
sebanyak :
a. 5 (lima) Usulan Kegiatan/(Fisik dan non fisik)/kelurahan di wilayahnya
b. 5 (lima) Usulan Kegiatan/(Fisik dan non fisik) hasil Musrenbang Kecamatan
5. Pelaksanaan Musrenbang agar mempedomani petunjuk pelaksanaan Musrenbang
Kecamatan
MUSRENBANG KELURAHAN 4-7 Februari 2019
1. Dilaksanakan sebanyak 2 kali pada minggu III – IV bulan Februari 2019.
2. Forum Perangkat Daerah I dilaksanakan pada Minggu ke-III Februari 2019,
diagendakan untuk pemaparan hasil Musrenbang Kecamatan oleh Camat.
3. Forum Perangkat Daerah II dilaksanakan pada Minggu ke-IV Februari 2019,
diagandakan untuk paparan Rancangan Renja oleh Kepala Perangkat Daerah yang
sudah mengakomodir hasil Musrenbang Kecamatan oleh Camat.
4. Usulan Musrenbang Kecamatan yang tidak bisa diakomodir dalam Rancangan Renja
Perangkat Daerah disampaikan dalam Forum Perangkat Daerah II, disertai penjelasan
seperlunya.
5. Waktu dan tempat pelaksanaan agar disampaikan lebih lanjut oleh Kepala Bappeda
FORUM PERANGKAT DAERAH Mingggu III – IV Februari 2019
1. Rancangan Renja disusun mengacu pada Renstra dan Arah Kebijakan, Prioritas dan
Fokus Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2020.
2. Pagu indikatif Program mengacu pada Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 (Bab 7
Perubahan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2016-2021).
3. Usulan Program/Kegiatan agar diarahkan pada upaya pencapaian target indikator
Perangkat Daerah yang berkontribusi pada pencapaian target indikator akhir RPJMD
Kota Pekalongan Tahun 2016-2021.
4. Perangkat Daerah melakukan input Rancangan Rencana Kerja (Rancangan Renja)
pada Aplikasi SIMRAL Kota Pekalongan database 2020 mulai tanggal 19 Januari 2019,
setelah dilakukan Bimbingan Teknis SIMRAL oleh Bappeda.
5. Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang sudah dibahas dalam
Forum Perangkat Daerah dilampiri dengan Gender Analysis Pathway (GAP)
disampaikan kepada Walikota cq. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah, dalam bentuk soft dan hard copy yang telah
disahkan oleh Kepala Perangkat Daerah paling lambat minggu I Maret 2019.
RANCANGAN RENJA PERANGKAT DAERAH Mingggu III Jan – Minggu IV Februari 2019
Terima Kasih
19